JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015
ISSN 2338-137X
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI POS PELAYANAN TERPADU PADA DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA BERBASIS WEB Anita Dwi Wahyuni 1) MJ.Dewiyani Sunarto 2) Tan Amelia 3) Program Studi/Jurusan Sistem Informasi INST IT UT BISNIS DAN INFORMAT IKA ST IKOM SURABAYA Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, 60298 Email: 1)
[email protected], 2)
[email protected], 3)
[email protected]
Abstract: POSYANDU was built to pay attention to the health of mothers and children in some areas of the village. POSYANDU every month give the inspection report to the PUSKESMAS to be reported to the Health Office of Surabaya. Due to the large number of POSYANDU an d limitations of midwives then the midwife to handle many Posyandu each month. Making the POSYANDU examination report that has been happening is still done manually because it has no information system. Because one midwife to handle some of the POSYANDU and the midwife often experienced delays in preparing reports and often put off. Due to delays in reporting, it can inhibit the Head of Puskesmas in monitoring maternal and child health in the region supervised POSYANDU and this also resulted in delays in th e distribution of health centers report to the health office. The slower the reporting received then the slower Puskesmas monitoring and evaluation of the health of infants and pregnant women. Based on this problem, then the solution is made is to design and build a web-based integrated health information systems that can facilitate report generation and distribution of reports and facilitate the health office in monitoring the results of POSYANDU report. Results from the trial showed that this information system can provide convenience in the process of manufacture and distribution of reports and monitoring the health of children and pregnant women in the area of Surabaya. Keywords: Posyandu, Puskesmas, Information Systems, Information Systems POSYANDU Web Information Systems Perkembangan teknologi informasi telah menjadi faktor yang sangat mempengaruhi pola kehidupan masyarakat di seluruh dunia baik yang berada di kota besar maupun yang berada di pelosok desa. Sudah banyak perusahaan berlomba-lomba menggunakan teknologi informasi untuk mendapatkan informasi maupun komunikasi yang lebih cepat dan terupdate. Selain itu teknologi informasi dapat membantu pekerjaan agar dapat cepat selesai tepat waktu. Teknologi informasi telah digunakan oleh beberapa institusi pemerintahan diantaranya dalam bidang pendidikan, bidang ekonomi maupun bidang kesehatan. Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang terletak di Jalan Jemursari no. 197 Surabaya merupakan Organisasi yang memiliki tugas untuk melaksanakan teknis operasional urusan Pemerintah Daerah Surabaya di bidang kesehatan. Drg. Primayanti Kepala Bagian Program di Dinas Kesehatan Surabaya mengatakan Tekhnologi Informasi yang berjalan
di Dinas Kesehatan Surabaya saat ini masih bersifat internal. Ini berarti Tekhnologi Informasi yang dibangun mas ih di lingkup kantor Dinas Kesehatan. Namun Dinas Kesehatan terus melakukan pengembangan Tekhnologi Informasi baik di lingkup Dinas Kesehatan sendiri maupun di luar Dinas Kesehatan. Menurut Kepala Bagian Program di Dinas Kesehatan Kota Surabaya Drg.Primayanti, Dinas Kesehatan Kota Surabaya belum memiliki Tekhnologi Informasi di lingkup Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Posyandu merupakan kegiatan bulanan yang dilaksanakan oleh Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat). Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Medokan Ayu yang terletak di Jalan Medokan Asri Utara IV/31 Surabaya merupakan Puskesmas induk yang mengepalai 30 (tiga puluh) Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) yang tersebar di 3 (tiga) Kelurahan (Medokan Ayu, Penjaringan Sari, Wonorejo).
JSIKA Vol. 4, No. 2, September 2015, ISSN 2338-137X
Page 1
JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 Karena berstatus sebagai Puskesmas induk maka Puskesmas Medokan Ayu bertanggung jawab untuk memantau kesehatan Ibu dan Anak di 3 (tiga) wilayah Kelurahan (Medokan Ayu, Penjaringan Sari, Wonorejo). Selain itu, Puskesmas induk Medokan Ayu juga memiliki kewajiban untuk melaporkan kesehatan Ibu dan Anak di 30 (tiga puluh) wilayah Posyandu yang dipantau kepada Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Laporan ini akan digunakan Dinas Kesehatan untuk memonitoring pertumbuhan ibu dan anak di wilayah Surabaya. Selama ini proses pelaporan yang terjadi di Posyandu masih belum terkomputerisasi yaitu dengan mencatat kembali hasil pemeriksaan dari rekam medis ke buku kunjungan secara satu persatu. Setelah itu dikelompokkan dan dihitung satu persatu secara manual menurut transaksi pemeriksaan yang dilakukan. Setelah proses perekapan selesai laporan tersebut diberikan kepada Puskesmas Induk untuk diteruskan ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Permasalahan yang selama ini terjadi, karena keterbatasan jumlah petugas Puskesmas yang bertugas di Posyandu kurang dari 10 (sepuluh) petugas yang menangani 30 (tiga puluh) Posyandu, maka petugas seringkali kewalahan dalam pelaporan dan seringkali menunda laporan. Ini tentu saja menghambat Kepala Puskesmas dalam memantau Kesehatan Ibu dan Anak disetiap wilayah Posyandu yang diawasi dan ini mengakibatkan keterlambatan Puskesmas dalam pelaporan ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Semakin lambat pelaporan yang diterima Dinas Kesehatan Kota Surabaya maka semakin lambat Dinas Kesehatan Kota dalam memonitoring kesehatan ibu dan balita di setiap wilayah yang tersebar di Surabaya. Keterlambatan laporan yang diterima dapat membahayakan kesehatan ibu hamil kandungan lemah dan balita yang berat badannya kurang karena tidak segera mendapat tindakan medis agar kesehatan dapat membaik. Dalam Pasal 1 ayat (11) Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan, berisikan Sistem Informasi Puskesmas dan Posyandu adalah suatu tatanan yang menyediakan informasi untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan manajemen Puskesmas dalam mencapai sasaran kegiatannya. Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas dan melaksanakan amanat Pasal JSIKA Vol. 4, No. 2, September 2015, ISSN 2338-137X
ISSN 2338-137X
1 ayat (11) penulis bermaksud membuat Rancang Bangun Sistem Informasi Pos Pelayanan Terpadu Pada Dinas Kesehatan Kota Berbasis Web dengan studi kasus di Puskesmas Medokan Ayu. Aplikasi berbasis web yang akan dibuat dapat memudahkan Bidan / petugas Posyandu karena aplikasi yang akan dibangun dapat secara otomatis menghitung dan mengkategorikan pemeriksaan yang terjadi di Posyandu, sehingga Posyandu lebih cepat dalam melaporkan ke Puskesmas. Rancang Bangun Sistem Informasi atau aplikasi tersebut juga dapat menyimpan history hasil pemeriksaan sebagai alternatif jika rekam medis hilang. Karena Rekam medis yang ada selama ini masih berupa kertas yang dapat hilang sewaktu-waktu. Dengan cepatnya pelaporan Posyandu ke Puskesmas maka Puskesmas dapat melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya tepat waktu. Rancang Bangun Sistem Informasi Pos Pelayanan Terpadu Pada Dinas Kes ehatan Kota Surabaya yang dirancang diharapkan dapat mempermudah pekerjaan petugas Posyandu dan Puskesmas dalam hal pembuatan laporan sehingga laporan dapat diterima Dinas Kesehatan Kota Surabaya lebih cepat dan tepat waktu. Laporan ini akan digunakan Dinas Kesehatan Kota untuk memonitoring kesehatan Ibu dan Anak disetiap wilayah dan dilakukan penanganan medis lebih secepatnya jika terdapat balita yang berat badannya kurang dan ibu hamil kandungan lemah.
METODE System Development Life
Cycle (SDLC) Menurut Pressman (2015), System Develoment Life Cycle (SDLC) ini biasanya disebut juga dengan model waterfall. Pengembangan perangkat lunak dimulai dari spesifikasi kebutuhan pengguna dan berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning), pemodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem perangkat lunak ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan berkelanjutan pada perangkat lunak yang dihasilkan.
Page 2
JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015
ISSN 2338-137X
Communication Project iniiation Requirement gathering
Planning Estimating Scheduling Tracking
Modeling Analysis Design
Construction Code Test
Deployment Delivery Support Feedback
Gambar 1. Model pengembangan Waterfall (Pressman, 2015)
Perancangan Sistem Block Diagram Blok diagram adalah suatu pernyataan gambar yang ringkas, dari gabungan sebab dan akibat antara masukkan dan keluaran dari suatu system. Blok Diagram dari system informasi Posyandu pada Dinkes Kota Surabaya dapat dilihat pada Gambar 1 Diagram Blok Rancang Bangun Sistem Informsasi Pos Pelayanan Terpadu Pada Dinas Kesehatan Kota Surabaya Berbasis Web INPUT
PROSES
OUTPUT
2.
Laporan Data Pasien
Data Pasien
Data Pemeriksaan: - Imunisasi Balita - Gizi Balita - Ibu Hamil - KB - Bayi Sakit
Proses Input Rekam Medis Hasil Pemeriksaan di Posyandu Kedalam Sistem Posyandu
Laporan Transaksi Pemeriksaan Bulanan (Total Jumlah Berdasarkan Kategori Pemeriksaan di Tiap Posyandu): - Imunisasi Balita - Gizi Balita - Ibu Hamil - KB - Bayi Sakit
Laporan Bulanan Posyandu
Laporan Ibu Hamil BB Kurang (kandungan Lemah)
Laporan BB Balita Kurang di Bawah Standarisasi Rekam Medis Pasien
Proses Monitoring dan Proses Rekapitulasi Laporan Seluruh Posyandu oleh Sistem Puskesmas
Laporan LB3 / Laporan Bulanan Puskesmas
Notifikasi Bahwa Ada Laporan LB3 Puskesmas yang Masuk
Proses Monitoring dan Proses Rekapitulasi Laporan Seluruh Puskesmas oleh Sistem Dinas Kesehatan Kota Surabaya
Dari blok diagram di atas dapat menggambarkan 3 informasi pokok yang dihasilkan, dari informasi tersebut masingmasing mempengaruhi untuk melakukan suatu keputusan sesuai tujuan dibangunnya sistem ini, adapun penjelasan rincinya sebagai berikut: 1. Input User Bidan Posyandu yang melakukan penginputan. Adapun inputan yang dibutuhkan dalam aplikasi ini antara lain : a. Data Pasien yang terdiri dari nama pasien, nama Kepala Keluarga, Alamat Pasein, Kelurahan, tanggal lahir, No.Tlp, Jenis Kelamin b. Data Pemeriksaan Pasien Ada 5 jenis Pemeriksaan pasien, diantaranya adalah: Pemeriksaan Imunisasi, Pemeriksaan Gizi, Pemeriksaan Ibu Hamil, Pemeriksaan KB, Pemeriksaan Bayi Sakit
Laporan LB3 Dinkes
Laporan BB Balita Kurang di Kota Surabaya
Laporan Ibu Hamil Kurang di Kota Surabaya
Gambar 1. Block Diagram Sistem Informasi Posyandu Pada Dinkes Kota Surabaya JSIKA Vol. 4, No. 2, September 2015, ISSN 2338-137X
Proses Proses Input Rekam Medis Hasil Pemeriksaan di Posyandu ke Dalam Sistem a. Merupakan proses dimana petugas Posyandu menginputkan rekam medis hasil pemeriksaan di Posyandu ke dalam aplikasi web Posyandu. Sebelumnya petugas mencatat hasil pemeriksaan kedalam rekam medis (berupa kertas) kemudian di tulis kembali di buku kunjungan secara satu persatu dan menghitung jumlah pemeriksaan secara manual. Inputan ke dalam aplikasi web adalah data pasien, data pemeriksaan imunisasi, data pemeriksaan gizi, data pemeriksaan balita sakit, data pemeriksaan ibu hamil, dan data pemeriksaan pasien KB. Output yang dihasilkan adalah laporan data pasien, laporan hasil imunisasi, laporan gizi, laporan balita sakit, laporan hasil pemeriksaan ibu hamil, laporan pasien KB, laporan BB Balita kurang, laporan BB Ibu Hamil kurang. b. Proses Monitoring dan Proses Rekapitulasi Laporan Seluruh Posyandu oleh Sistem Puskesmas adalah Proses dimana Puskesmas
Page 3
JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 mengecheck dan memonitoring laporan dari masing-masing Posyandu. Sistem aplikasi web Puskesmas melakukan perhitungan dan perekapan seluruh jumlah laporan Posyandu yang dibawahi oleh Puskesmas berdasarkan masingmasing transaksi pemeriksaan. Output yang dihasilkan adalah laporan LB3, laporan LB3 adalah laporan Puskesmas yang berisi tentang laporan seluruh Posyandu yang diawasi dan telah direkap menjadi satu. Dari laporan tersebut sistem Puskesmas dapat mengetahui wilayah kelurahan mana saja yang terdapat ibu hamil kandungan lemah / BB ibu hamil BB kurang dan balita yang berat badannya dibawah standarisasi / BB balita kurang. Untuk menentukan BB Balita Kurang dengan menggunakan tabel Berat Badan Balita Standarisasi yang ditetapkan oleh WHO (World Health Organization) : Tabel 1. BB Standarisasi Perempuan USIA Usia 1 Bulan Usia 2 Bulan Usia 3 Bulan Usia 4 Bulan Usia 5 Bulan Usia 6 Bulan Usia 7 Bulan Usia 8 Bulan Usia 9 Bulan Usia 10 Bulan Usia 11 Bulan Usia 2 Tahun Usia 2,5 Tahun Usia 3 Tahun Usia 3,5 tahun Usia 4 Tahun Usia 4,5 tahun Usia 5 Tahun
BB BB BB BB BB BB BB BB BB BB BB BB BB BB BB BB BB BB BB
STANDARISASI Normal 4,5 Kg Normal 5kg Normal 5,5 kg Normal 6 kg Normal 6,5 kg Normal 7 kg Normal 7,5 kg Normal 8 kg Normal 8,5 kg Normal 9 kg Normal 9,10 kg Normal 9,25 Kg Normal 10,25 Kg Normal 11 Kg Normal 11,75 Kg Normal 12,5 Kg Normal 13,25 Kg Normal 14 Kg
JSIKA Vol. 4, No. 2, September 2015, ISSN 2338-137X
ISSN 2338-137X
Tabel 2. BB Standarisasi Laki-Laki USIA Usia 1 Bulan Usia 2 Bulan Usia 3 Bulan Usia 4 Bulan Usia 5 Bulan Usia 6 Bulan Usia 7 Bulan Usia 8 Bulan Usia 9 Bulan Usia 10 Bulan Usia 11 Bulan Usia 2 Tahun Usia 2,5 Tahun Usia 3 Tahun Usia 3,5 tahun Usia 4 Tahun Usia 4,5 tahun Usia 5 Tahun
BB STANDARISAS I BB Normal 5 Kg BB Normal 5,5 kg BB Normal 6 kg BB Normal 6,5 kg BB Normal 7 kg BB Normal 7,5 kg BB Normal 8 kg BB Normal 8,5 kg BB Normal 9 kg BB Normal 9,5 kg BB Normal 9,6 kg BB Normal 9,75 Kg BB Normal 10,5 Kg BB Normal 11,5 Kg BB Normal 12,25 Kg BB Normal 12,75 Kg BB Normal 13,5 Kg BB Normal 14,25 Kg
Jika BB Balita dibawah < 2,5 kg dari BB standarisasi maka BB balita dinyatakan kurang. Sedangkan perhitungan Ibu hamil menggunakan perhitungan Metode BBIH, berikut rumus BBIH:
BBIH = BBI + (UH x 0,35) Dimana, BBIH = Berat Badan Ibu Hamil BBI = Berat Badan Ideal UH = Umur Kehamilan Dalam Minggu 0,35 = Tambahan Berat Badan kg per minggunya Cara Menghitung BBI (Berat Badan Ideal) BBI = (Tinggi Badan-110) Jika Tinggi Badan diatas 160cm BBI = (Tinggi Badan-105) Jika Tinggi Badan dibawah 160cm BBI = (Tinggi Badan-100) Jika Tinggi Badan diatas 150cm Jika BB Ibu hamil dibawah 2,5kg dari standarisasi maka ditetapkan sebagai BB Ibu hamil dengan berat badan kurang.
Page 4
JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 a.
Notifikasi Bahwa Ada Laporan dari Puskesmas yang Masuk, adalah sebuah pemberitahuan jika ada laporan dari Puskesmas yang masuk. b. Proses Monitoring dan Proses Rekapitulasi Laporan Seluruh Puskesmas oleh Sistem Dinas Kesehatan Kota Surabaya, merupakan proses dimana Dinkes mengecheck dan memonitoring laporan LB3 dari masingmasing Puskesmas. Sistem aplikasi web Dinkes menghitung dan merekap seluruh jumlah laporan LB3 Puskesmas menurut masing-masing transaksi pemeriksaan. Output yang dihasilkan adalah laporan LB3 Dinkes Kota Surabaya, laporan BB balita kurang disurabaya, dan laporan BB Ibu hamil BB Kurang/Kandungan lemah. Sistem aplikasi Dinkes dapat memonitoring kesehatan ibu dan balita dari tahun ke tahun apakah mengalami penurunan atau peningkatan. 3. Output Adapun output yang dihasilkan dalam aplikasi ini, antara lain: a. Laporan Data Pasien Posyandu b. Laporan Data Rekam Medis Pemeriksaan, diantaranya laporan: Imunisasi Gizi Balita Sakit KB Ibu Hamil c. Laporan LB3 Puskesmas yang berisi laporan-laporan tiap Posyandu yang dibawahi oleh Puskesmas d. Laporan Balita BB dibawah standarisasi WHO e. Laporan Ibu Hamil BB dibawah ideal/Ibu Hamil Kandungan Lemah f. Laporan LB3 Dinkes
Context Diagram
Context Diagram adalah gambaran menyeluruh dari DFD. Di dalam Context Diagram terdapat tiga External Entity,
JSIKA Vol. 4, No. 2, September 2015, ISSN 2338-137X
ISSN 2338-137X
yang terdiri atas Posyandu, Puskesmas, Kepala Dinkes LAPORAN PEMERIKSAAN IBU HAMIL KURANG LAPORAN PEMERIKSAAN BB BALITA KURANG LAPORAN PEMERIKSAAN HAMIL LAPORAN PEMERIKSAAN SAKIT POSYANDU
LAPORAN PEMERIKSAAN GIZI LAPORAN PEMERIKSAAN IMUNISASI LAPORAN DATA PASIEN
PUSKESMAS
LAPORAN PEMERIKSAAN KB
0 DATA PASIEN DATA PEMERIKSAAN IMUNISASI LAPORAN BULANAN LB3 PUSKESMAS DATA PEMERIKSAAN GIZI DATA PEMERIKSAAN HAMIL DATA PEMERIKSAAN KB
sistem informasi posyandu pada dinkes kota surabaya
LAPORAN TAHUNAN LB3 PUSKESMAS
DATA JENIS IMUNISASI DATA OBAT DATA KELURAHAN DATA POSYANDU
+
DATA PEMERIKSAAN BALITA SAKIT DATA PUSKESMAS
LAPORAN ANTAR TAHUN LB3 DINKES LAPORAN TAHUNAN LB3 DINKES
KEPALA DINKES
LAPORAN BULANAN LB3 DINKES
Gambar 2. Context Diagram Sistem Informasi POSYANDU
Data Flow Diagram Level 0 DFD merupakan diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus data dan sistem secara logika. DFD Level 0 dapat dilihat pada Gambar 3.
Conceptual Data Model Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis data yang dirancang untuk suatu program atau aplikasi. Pada CDM aplikasi pengolahan data . CDM Sistem Informasi POSYANDU pada Dinkes Kota Surabaya Berbasis Web dapat dilihat pada Gambar 4
Phsyical Data Model Physical Data Model (PDM) menjabarkan secara detail konsep rancangan struktur basis data yang dirancang untuk suatu program aplikasi. PDM merupakan hasil generate dari Conceptual Data Model (CDM). Pada PDM Sistem Informasi POSYANDU Pada Dinkes Kota Surabaya Berbasis Web dapat dilihat pada Gambar 5
Page 5
JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 1
DATA OBAT POSYAND POSYANDU U
Obat
PASIEN 2
POSYANDU 3
1
4 Data Posyandu Simpan
Mengelola Data Master
DATA PUSKESMAS
KELURAHAN
Periksa Ibu Hamil ID Ibu Hamil
Variable characters (20) <M> tgl Periksa Date & Time Detail Periksa Ibu Hamil Buku KIA Boolean Detail Obat Usia Kehamilan Float Periksa Balita Sakit Berat Badan Ibu Float Tensi Darah Float ID Periksa Balita Sakit Variable characters (20) <M> Leopold Integer Tanggal Periksa Timestamp Kunjungan Integer Berat Badan Balita Float
Data KeluDat rahan Simpan Simpan a Puskesmas
+
jenis imunis asi
5
Data Obat Simpan
Data Jenis Imunis asi Simpan
OBAT
Periksa Hamil Primary Key ..
periksa balita sakit primary key ..
DATA DETAIL PERIKSA KB
16 detailperiksakb
DATA DETAIL PERIKSA IBU HAMIL Periksa KB
15 detailperiksaibuhamil DATA DETAIL PERIKSA BALITA
13 detailperiksabali ta
Detail Balita Sakit
21
DATA DETAIL PERIKSA GIZI
12 detailperiksagizi
rekammedis
(D)
(D)
Periksa KB Primary Key ..
Rekam Medis
8 periksabalitasakit
periksa posyandu periksakb
ID Rekam Medis Variable characters (20) <M> Tanggal Periksa Timestamp
DATA PERIKSA KB SIMPAN
rekam medis Primary Key
DATA DETAIL IMUNISASI
(D)
14 detaili munis asi 6
DATA PERIKkSAsaan GIZImSIMPAN Dat a Pemeri unis asi Simpan
periksagizi
9
imunis asi
login posyandu
periksaibuhamil
ID Posyandu Variable characters (20) <M> Nama Posyandu Variable characters (20) (D) No Telp Posyandu Variable characters (20)
LAPORAN PEMERIKSAAN GIZI LAPORAN PEMERIKSAAN KB
DATA PEMERIKSAAN HAMIL
POSYAND POSYAND POSYAND POSYANDU UUU
DATA PEMERIKSAAN IMUNISASI
2 DATA PEMERIKSAAN BALITA SAKIT
DATA PEMERIKSAAN GIZI
LAPORAN PEMERIKSAAN HAMIL
Mengelola Transaksi Sistem Informasi Posyandu
LAPORAN DATA PASIEN
kelurahan Primary Key ..
VW BB BALITA KURANG
Jenis Imunisasi KK
ID Puskesmas Variable characters (20) <M> No Telp Puskesmas Variable characters (20)
membawahi
puskesmas Primary Key ..
LAPORAN BULANAN LB3 DINKES
Data LB3 Puskes
LAPORAN TAHUNAN LB3 DIN KES
LAPORAN ANTAR TAHUN LB3 DINKES
Merekapitulasi Laporan dan Monitoring
LAPORAN TAHUNAN LB3 PUSKESMAS VL LB3 DINKES_TAHUN
ID jenis imunisasi Primary Key ..
UploadLaporan
LAPORAN BULANAN LB3 PUSKESMAS Data BB Ibu Hamil K
KEPALA DINKES
No KK Variable characters (100) <M> Nama KK Variable characters (50) Alamat KK Variable characters (100) No Tlp Variable characters (50)
ID Jenis Imunisasi <M> Nama Jenis Imunisasi
No KK primary Key ..
22 LB3 Puskesmas
3
imunisasi Primary Key ..
memiliki
memiliki
Puskesmas
19
Imunisasi ID Imunisasi Variable characters (20) <M> Tgl Periksa Imunisasi Date & Time Berat Badan Imunisasi Integer
mempunyai
pasien Primary Key ..
Data LB3 Dinkes buat laporan
18
Pasien ID Pasien Variable characters (20) <M> Nama Pasien Variable characters (100) Nama KK Variable characters (50) Tanggal Lahir Timestamp Detail Periksa Imunisasi Alamat Variable characters (200) Jenis Kelamin Characters (1) No Telepon Variable characters (20)
ID Kelurahan Variable characters (20) <M> Nama Kelurahan Variable characters (20)
(D)
Detail Periksa Gizi
periksa gizi Primary Key ..
Kelurahan login puskesmas
LAPORAN PEMERIKSAAN IBU HAMIL KURANG
+
Data BB Balita K
(D)
ID Periksa Gizi Variable characters (20) <M> Tanggal Periksa Gizi Date & Time Berat Badan Float Tinggi Badan Float Keluhan Pasien Variable characters (200) Diet Variable characters (200)
memiliki
LAPORAN PEMERIKSAAN SAKIT
LAPORAN PEMERIKSAAN BB BALITA KURANG
17 VL LB3 DINKES
mempunyai
User ID User Variable characters (100) <M> Nama Pengguna Variable characters (200) Username Variable characters (200) Password Variable characters (200) Jabatan Variable characters (200) Identifier_1 ..
DATA PEMERIKSAAN KB
Berobat
posyandu Primary Key ..
LAPORAN PEMERIKSAAN IMUNISASI
POSYAND POSYAND POSYANDU U
Periksa Gizi
Posyandu
Data Rekam Medis
DATA PERIKSA IBU HAMIL SIMPAN 7
ID Periksa KB Variable characters (20) <M> Tanggal Periksa KB Date & Time Berat Badan Float KB Lama Baru Boolean Jenis KB Boolean
Detail Periksa KB
(D)
DATA PERIKSA BALITA SAKIT SIMPAN
11
Detail Obat Gizi
Id Obat Primary Key ..
PUSKESMAS
Data Pasien Simpan
DATA PASIEN DATA POSYANDU
ID Obat Variable characters (20) <M> Nama Obat Variable characters (200) Jenis Obat Variable characters (200) Dosis Obat Integer
Detail Obat
DATA KELURAHAN
DATA JENIS IMUNISASI
10
ISSN 2338-137X
20
VW BB IBU HAMIL KURANG
PUSKESM PUSKESMAS AS
Data LB3 Dinkes Tahun
mengupload
ID_Laporan Integer <M> Tgl_Laporan Date & Time Berita Variable characters (100) File_Laporan Variable characters (200) Baca Integer Jenis Variable characters (10) Identifier_1 ..
Gambar 4. CDM Sistem Informasi POSYANDU Pada Dinkes Kota Surabaya
Gambar 3. Data Flow Diagram Sistem Informasi POSYANDU
JSIKA Vol. 4, No. 2, September 2015, ISSN 2338-137X
Page 6
JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 Detail Obat
Obat Detail Obat Gizi ID Obat varchar(20) FK_DETAIL_OBAT_GIZI2 Nama Obat varchar(200) ID Periksa Gizi varchar(20) Jenis Obat varchar(200) ID Obat varchar(20) Dosis Obat int ..
FK_DETAIL_OBAT2
ID Periksa Balita Sakit varchar(20) ID Obat varchar(20)
FK_DETAIL_OBAT
ISSN 2338-137X
Tabel 3. Kesimpulan Kuesioner Kemudahan Menjalankan Sistem dan Pembuatan Laporan oleh Petugas Posyandu
Periksa Ibu Hamil
FK_DETAIL_PERIKSA_IBU_HAMIL Periksa Balita Sakit ID Periksa Balita Sakit varchar(20) ID Rekam Medis varchar(20) Tanggal Periksa timestamp Berat Badan Balita float ..
ID Ibu Hamil varchar(20) ID Rekam Medis varchar(20) Detail Obat2 tgl Periksa datetime ID Obat varchar(20) Buku KIA bool FK_DETAIL_OBAT3 ID Periksa KB varchar(20) Usia Kehamilan float Berat Badan Ibu float Tensi Darah float Leopold i nt FK_DETAIL_OBAT4 Kunjungan int ..
FK_DETAIL_OBAT_GIZI
Periksa KB FK_RELATIONSHIP_10
FK_DETAIL_PERIKSA_KB
ID Periksa KB varchar(20) ID Rekam Medis varchar(20) Tanggal Periksa KB datetime Berat Badan float KB Lama Baru bool Jenis KB bool ..
Rekam Medis ID Rekam Medis varchar(20) ID Posyandu varchar(20) ID Pasien varchar(20) Tanggal Periksa timestamp ..
Posyandu ID Posyandu varchar(20) ID Puskesmas varchar(20) ID Kelurahan varchar(20) Nama Posyandu varchar(20) No Telp Posyandu varchar(20) ..
FK_LOGIN_POSYANDU
FK_MEMPUNYAI
Periksa Gizi FK_DETAIL_PERIKSA_GIZI
FK_DETAIL_PERIKSA_IMUNISASI
User ID User varchar(100) ID Puskesmas varchar(20) ID Posyandu varchar(20) Nama Pengguna varchar(200) Username varchar(200) Password varchar(200) Jabatan varchar(200) ..
FK_MEMILIKI
ID Periksa Gizi varchar(20) ID Rekam Medis varchar(20) Tanggal Periksa Gizi datetime Berat Badan float Tinggi Badan float Keluhan Pasien varchar(200) Diet varchar(200) ..
FK_BEROBAT Pasien
FK_MEMBAWAHI
Kelurahan ID Kelurahan varchar(20) ID Puskesmas varchar(20) Nama Kelurahan varchar(20) ..
ID Posyandu varchar(20) ID Pasien varchar(20) No KK varchar(100) Nama Pasien varchar(100) Nama KK varchar(50) Tanggal Lahir timestamp Alamat varchar(200) Jenis Kelamin char(1) No Telepon varchar(20) ..
Imunisasi
Tabel 4. Kesimpulan Kuesioner Dalam Hal Perekapan Laporan Posyandu & Monitoring Laporan Posyandu oleh Petugas Puskesmas
ID Imunisasi varchar(20) ID Jenis Imunisasi ID Rekam Medis varchar(20) Tgl Periksa Imunisasi datetime Berat Badan Imunisasi int .. FK_4
FK_MEMILIKI2
FK_2 Jenis Imunisasi KK
Puskesmas
ID Jenis Imunisasi Nama Jenis Imunisasi
No KK varchar(100) Nama KK varchar(50) Alamat KK varchar(100) No Tlp varchar(50) ..
ID Puskesmas varchar(20) FK_LOGIN_PUSKESMAS No Telp Puskesmas varchar(20)
UploadLaporan
FK_MENGUPLOAD
ID_Laporan int ID Puskesmas varchar(20) Tgl_Laporan datetime Berita varchar(100) File_Laporan varchar(200) Baca i nt Jenis varchar(10) ..
Gambar 5. PDM Sistem Informasi POSYANDU Pada Dinkes Kota Surabaya
Tabel 5. Kesimpulan Kuesioner Dalam Hal Pendistribusian Laporan dan Pemantauan Laporan Puskesmas oleh Petugas Dinkes
HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil uji coba sistem, dilakukan pengujian ulang terhadap sistem informasi ini oleh pengguna yang bersangkutan, yaitu 10 petugas Posyandu, 3 petugas Puskesmas, 2 petugas Dinkes. Pengolahan data pada angket menggunakan bentuk skala Likert .
JSIKA Vol. 4, No. 2, September 2015, ISSN 2338-137X
Page 7
JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 Dari Kesimpulan pada Tabel 3, Tabel 4 dan Tabel 5 dapat disimpulkan secara garis besar adalah: 1. Rata-rata skor untuk tabel 3 pada bagian petugas posyandu adalah 90% yang berarti responden memiliki interpretasi yang sangat baik dalam kemudahan menjalankan sistem dan pembuatan laporan. 2. Rata-rata skor untuk tabel 4 pada bagian puskesmas adalah 93% yang berarti responden memiliki interpretasi yang sangat baik dalam kemudahan perekapan laporan dan kemudahan monitoring 3. Rata-rata skor untuk tabel 5 pada bagian puskesmas adalah 92% yang berarti responden memiliki interpretasi yang sangat baik dalam hal pendistribusian laporan dan pemantauan laporan.
2.
ISSN 2338-137X
masuk tanpa harus membuka sistem terlebih dahulu untuk selalu mengecheck apakah ada laporan yang masuk. Sistem dapat ditambahkan fitur-fitur lainnya seperti fitur chat antara Posyandu, Puskesmas dan Dinkes.
RUJUKAN Peraturan Menteri Kesehatan republic Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
KESIMPULAN Berdasarkan hasil uji coba dan evaluasi terhadap rancang bangun sistem informasi posyandu, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Penelitian ini telah menghasilkan sistem informasi Posyandu yang memberikan kemudahan dalam hal menjalankan sistem informasi (user friendly) serta kemudahan dan kecepatan dalam pembuatan laporan Posyandu 2. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi Posyandu yang memberikan kemudahan dalam hal perekapan laporan Posyandu dan kemudahan dalam hal Monitoring laporan Posyandu oleh petugas Puskesmas 3. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi Posyandu yang memberikan kemudahan dan kecepatan pada hal pendistribusian laporan dan pemantauan laporan Puskesmas oleh Petugas Dinkes SARAN Berdasarkan sistem informasi yang telah dibuat, saran yang dapat diberikan untuk pengembangan sistem informasi pos pelayanan terpadu yaitu: 1. Sistem dapat dikembangkan menjadi lebih kompleks lagi dengan menambah notifikasi melalui SMS gateway untuk memberitahukan kepada petugas Puskesmas atau Petugas Dinkes bahwa ada laporan JSIKA Vol. 4, No. 2, September 2015, ISSN 2338-137X
Page 8