B.1.2 I
SRKll I
-Un,ar -
10 11
\JNOICI
PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENCIPTAKAN ENTREPRENEUR INDONESIA YANG KREATIF, INOVATIF DAN HANDAL UNTUK MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL PR05IDIN& SNICll 1
JAICART~ 15 SEPIB llER m11
•
·I
PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENCIPTAKAN
ENTREPRENEUR INDONESIA YANG KREATIF, INOVATIF DAN HANDAL UNTUK MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL PROSIDING 6$.161 UNIVERSITAS TAl\UMANAGARA JAKARTA.15 SEPTEMBER 2011 ISSN NO: 2089-1040
DAFTAR ISi '
HALAMAN
I ii
ED I TORIA L DAFTAR I SI JUOU L M AKALAH
KEWIRAUSAHAAN DAN UKM 01 INOONESIA Faktor Yang M empengaruhl Keberhasiian BMT Berkah Madani Cimanggis M uhammad Nadratuuaman Hasen, Ua Svukrivah Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM): Faktor Uta ma agar Tetap Resisten dari Krisis Widjaja Hartano Faktor Pelatihan dan Supervlsl Terhadap Kemajuan Bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM) di Wilayah Jakarta Mudiiarto Geliat Bangkit Buruh Pembatlk Perempuan di Bayat, Klaten Herlina Dyah Kuswantl Analisis Pengaruh £-Readiness Factors Terhadap lntensi UKM Adopsi £-Business (Studi Kasus pada UKM Produsen Produk Unggulan di OIY) Titik Kusmantlnl Analisis Keuangan Korporasl Anggota Masyarakat Pengembang Usaha R. Susanto Peningkatan Kemandlrlan Usaha Mikro, Kecii dan Menengah (UMKM) dalam Menghadapl Persalngan Global Mujina Keseimbangan Antara Pengelolaan Keuangan dan Manajemen Pemasaran Sebagal Faktor Pendorong Pertumbuhan Ekanami Robert Gunardi Holiman Oapur 21 *Pelayanan Atau Kualltas Produk?" Ronald, Denis Laro Studi Kajian M engenal Faktor-Faktar Yang Berhubungan Oengan lntensi Kewirausahaan Ary Sotria Pamunakas Pengaruh Metode Pelatlhan Kewlrausahaan Terhadap Keberanlan Memutuskan Berwirausaha Damnina Rani Puna Rtnaaanis, Julius Runtu Analisis Pembiayaan lnvestasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan Menggunakan Pendekatan Ltasing (Studi Kasus Pada OI Christine Collection di Solo) AndiWijaya
1 2
17
24
36 47 62
76
86 94
102
114
129
ii
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kesuksesan Bisnis dan Kepuasan Kerja Karyawan: Studi Perbandingan Pada Perusahaan Franchise dan Perusahaan Nan-Franchise , Mel le, Hetty Karunia Tunjungsari
KEWIRAUSAHAAN DI PERGURUAN TINGG I
·I
Strategi Meningkatkan Kemampuan Basic Bidang Kewirausahaan Mahasiswa Jurusan Non Manajemen tan Aaus Suryono Perbedaan Motivasi Untuk Menjadi Entrepreneur (Studi Pada Mahasiswa Universitas Tarumanagara) Ga/uh Mira Saktiana Peran Perguruan Tinggi Dalam Menciptakan Mahasiswa Entrepreneur Melalui lnkubator Bisnis Uci Yuliati, Dwi Eka Waluya Pengaruh Faktor Sosial Demografi dan Faktor Kontekstual Terhadap Niat Kewirausahaan Mahasiswa Moch. Kohar Mudzakur, Zulaanef Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi lntensi Berwirausaha di Kalangan Mahasiswa Mariska Andrian/ Chrissanti, Fandv Tiiotono Dampak Karakteristik dan Kepemimpinan Mahasiswa Dalam Pembentukan Jiwa Wirausaha Muhammad Yudha Gozoli, Tommy Setiawan Ruslim Pengaruh Karakteristik Kepribadian dan Lingkungan Bisnis Terhadap Motivasi Mahasi~wa Untuk Memulai Usaha Frankv Slamet Analisa Program KUR (Kredit Usaha Rakyat) Terhadap Minat Mahasiswa Untuk Berwirausaha Oliandes Sondakh, Hendrik Yulius Pian, Amelia Analisis lntensi Kewirausahaan Mahasiswa Melalul lntegrasl Faktor Eksternal dan Internal di Universitas Pelita Hara pan Surabaya Liza Ne/Joh, Steahanie Angelina Wijaya Ang Pengaruh Religiusitas Terhadap lntensi Berwirausaha Ch airy Perguruan Tinggi, Pergeseran Mind Set Pembelajaran dan Penciptaan Tenaga Ahli Berkarakter Entrepreneur Aniek Rumijati Analisis Faktor-Faktoryang Memengaruhi lntensi Kewirausahaan Mahasiswa Arifin Djakosaputra
140
155
156
170
182
194
223
239
v"
252
265
273 290 299
310
iii
KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM KEWIRAUSAHAAN Kapablllt as Organlsasl Sebagai Anteseden Proses lnovasl Produk Serta lmpllkaslnya Terhadap Klnerja Pemasaran Mosmlro Kurniaw otJ Anallsls Kreatifitas dan lnovasi Anggota Hlmpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tlnggl di Kota Bandung M erlza Hendri Peran Knowledge M anagement dalam M endorong lnovasl dan Daya Salng Organlsasl Rahab Peranan Kreatifitas dan Pengetahuan Akuntansi Wlrausaha Muda dalam M enunja ng Kelangsungan Usaha (Going Ccncern) lndustri Kreatlf di Kota Bandung Uza Lalla Nurwulan, Her/an Aldisa Special Wet Towel lnovasl Tanpa Menlnggalkan Kualltas Ronald, Nico Ano.,rlawan Strategl M enambah Jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Melal~i Pendldlkan Entrepreneurship untuk M enyongsong Tahun 2020 David Sukardi Kodrat M enjadl Entrepreneur Yang Sukses Indra Widjaja Pemodelan Motivasl lulusan Perguruan Tlnggi M enjadi Wlrausaha Pada Sekto r Usaha Jasa di Wilayah Kota Depok /zzatl Amperaninarum, Vlkrl Harya Sena Entrepreneurial Attitude Orientation dan Karakteristik lntrapreneurial: Studi Perbandingan Pegawai di Perusahaan Swasta dan BUMN Hettv Karunia Tunfunasarl Anallsls Sika p Kewlrausahaan M ahaslswa yang Sedang M enjalankan Blsnls (Studi Kasus M ahaslswa Unlversltas Bunda M ulla) Nov/ta Wohyu Setvowoti, Veny Anindvn Puspitasarl
KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK BISNIS DI INDONESIA Pengukuran Kemampuan M ahasiswa dalam Presentasl Penjualan di Jakarta Ronnie Resdionto Mosman MenJadl Wirausahaw an •Go Green· Debbv Arthur Horris, Herl/no Budiono Hubungan Antara Kesesuaian Nilai Terhadap Kualitas Hubungan dan loyalitas: Studi Emplris pada Jasa layanan Elice Baturuso, Sabrina Oktorina Sihombino
327
328
347
360
377
392
399
418
428
-445
462
474 475
484
492
iv
Kewirausahaan Bagi "Joki Three In One" dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan dan Ketertiban lalu lintas Yanuar Ramadhan, Mudiiarto Strategi Pemasaran Melly Salon Bambano L~ Handoko Perkembangan Sejarah Perna.saran Ounla: Sebuah Studi literatur dan Aplikasinya di Indonesia Muhammad Zi/al Hamzah lnstrumen Slfat dan Kompetensi Antrepreneur Paula Tiatoerwldva Annnarina, Lerbin Arltonang Analisis Karakterlstlk Produk dan Kebutuhan Variasi Produk dalam Mempengaruhl Perplndahan Merek Air Mineral VIT (Studl Kasus: Konsumen VIT Ukuran Galon di Jakarta Barat) Retno ~want/, Arvanti Pusnokusumo. Rest/ Kristina Traditional Snacks in Pelita Harapan University Surabaya: Student's Attitude Accros low Allowance Vs High Allowance Sutrisno Verolllius Goenawan, Johan Lianto, Malvin Ung Analisis SWOT Bagi Penguatan Kelompok Usaha Bersama (KU Be) Pembatik Perempuan di Bayat, Klaten Nlnlk Probosarl. Tltlk Kusmantini Peran Perguruan Tlnggi dalam Menclptakan Entrepreneur Indonesia yang Kreatlf dan lnovatif untuk Menghadapl Persaingan Global Julius F. Nagel Pendeteksian Kondisi Defisit Keuangan untuk Menentukan Pinjaman Jangka Panjang Agar Terhindar dari Kegagalan Bisnis Kartika Nurlnoslh
511 518 537 554
566
580
591
602
619
v
~l•at Nuaonal Kftin1Uhlian dM ltuWaSi
Sisilis 1Un.tar. hkatta 11 SqMcmbcr 201 I
ISSl
DAl'\IPAK KARAKTERISTIK DAN KEPEMIMPINAN MAJIASISWA DALAM PEMBENTUKKAN JTWA WIRAUSAHA MU HAMAD YUDHA GOZALI
1 ,
TOMMY SETIA WAN RUSLIM 2
Fakultas Ekonomi, Universiras Tarumanagara,Jakarta, Indonesia 1 Email:
[email protected] Fak11ltas Ekonomi, Universltas Tarumanagara,Jakarta, Indonesia 1
Abstrak Tujuan dari penelitiao mi adalah menganalisis pengaruh kepemimpinan dan karakteristilc mabasiswa (jurusan, jenis kelamin, dao pengalaman organisasi) Fakuhas Ekonomi Universiw Tarumanagara 1erbadap potensi kewirausahaan secara parsial dao simultao, sena mencari seberapa erat bubungan antar variabel. Variabel independeo dalam pcoeli1ian ini adalah kepemimpinan dan karak1eris1ik mabasiswa sedangkan variabel dependen adalah jiwa kcwirausabaan. Me1ode yang digunakan dalam penelitian ini adalab regresi ganda, yaitu membentuk persamaan untuk memprediksi potensi kewirausahaan dan melakukan pengujinn terhadap pengarub tiap variabcl independen terhadap variabel dcpcnden. Sedangkan untuk mencari tingkat kccratan hubungan digunakan kocfisicn korclnsi Pearson. Berdasarkan basil aoalisis s1a1is1ik dari seluruh pengujian akan dipcrolch koefisien yang membentuk persamaan regresi ganda, basil uji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, dan koefisien korelasi antar variabcl Hasil yang diperoleb adalah terdapat pengaruh antara karakteristik mahasiswa dan kepemimpinan terbadap jiwa kewirausahaan secara simulatao, sedaogkan secara parsial baoya kepemimpinan yang memiliki peogaruh terhadap jiwa kewirausahaan. Hubungan aniara karaktcristilc dan kepemimpinan mahasiswa terbadap kewirausabaan adalah lcuat dan bersifat positif dan bcrdnsarlcan pengujian korelasi dapat disimpulkan bahwa terdapat bubungan antnra karakteristik dan kepemimpinan mahasiswa terhadap jiwa kewirausahaan Katakunci: karakteristik mahasiswa, kepemimpinan, kewirausabaan Pcndabuluan 1.1. Latar Belakang Penumbuhan jumlah tcnaga kerja yang 1erdidik maupun yang tidak terdidik terus meoingkat. Meningkatnya jumlah 1enaga kerja kurang diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja. Sebagian besar dari tenaga kerja umumoya lebih memilih mcocari kcrja sebagai tujuan utama daripada berwirausaha. Oleh karena melimpabnya pencari kerja dan sedikitnya lowongan kerja, perusahaan yang membutuhkan karyawan cenderung menetapkan standar kualitas sumber daya manusia yang cukup tinggi. Kualitas sumber daya manusia menentukan keberbasilan kerja dao peroleban pekerjaan. Kualitas sumber daya manusia sangat dipenga.ruhi oleh karalcteristik atau sifat-sifat yang mendukung. Berdasarlcan
239
Sc.....,tl......, JC.winusWMcbillaovuiBdols IV...,,J-.a U ,__2011 !SSH No. 20&9-I 040
pennasalahan tersebut maka pengembangan sikap wirausaha sangat diperlukan dalam menanggapi kurangnya lapangan pekerjaan Seorang wirausahawan diharapkan mampu membuka lapangan pckerjaan bagi orang Jain. Manfaat ini diharapkan mampu menekan Jaju peogangguran di Indonesia. Berikut adalah data peogangguran Indonesia selama S tahun terakhir (dalam satuan orang): Tabel I. Pcrtumbuban Pen an Pcndidikan Tcrtinggi Yang 2006
2007
2008
2009
2010
781.920
532.820
547.038
637.901
757.807
Sekolah Dasar
2.589.699
2.179.792
2.099.968 1.531.671 1.402.858
SLTP
2.730.045
2.264.198
1.973.986 1.770.823 1.661.449
SMTA (Umum dan Kejuruan)
4.156.108
4.070.553
3.812.522 3.879.471 3.344.315
Diploma 1/Il/111/Akadcmi
278.074
397.191
362.683
441.100
443.222
Universitas
395.554
566.588
598.318
701.651
710.128
n;1amat1can
I
Terbuka Indonesia
idak/Bclum Pcmah ~kolah/Belum Tamai SD
!Total
10.932.000 10.011.142 9.394.515 8.962.617 8.319.779
Sumber: www.bps.go.id Berdasarkan tabel I dapat dibuat grafik batang yang mcnggambarkan pertumbuhan pengangguran yang mcmiliki pendidikan terakhir di universitas:
800,000 700,000 600,000 500,000 400,000 300,000 200,000 100,000 0 2006
2007
2008
2009
2010
Gambar I. Pertumbuhan Pengangguran yang Memihk.i Pendidikan Terakhir di Universitas
SanioatNasioml K~4- l111MS1 B!s11is IUrteat.Jabn:l IS Scpanbft'2011
ISSNNo.-l0.!9-1040
Berdasarkan gambar 1 dapat dilihat babwa jumlab pengangguran yang memiliki pendidikan terakhir di universitas meningkat dari tabun 2006 sampai dengan 20 I 0. Para Wirausahawan dibarapkan mampu menekan laju pertumbuban pengangguran ini. Studi mengenai kewirausabaan mcrupakan studi yang sangat penting dan menarik. Studi ini umumnya mencoba mencari faktor-faktor yaog mcmpengaruhi pembentukan scorang wirausahawan. Scorang wirausabawan merupakan scorang yang penub dcngan pemikiran yang luas, tekad yang kuat dan keberanian yang tinggi. Stucli mengenai kewirausahaan bcrani studi yang membabas faktor- faktor yang membentuk manusia yang memiliki sifat tersebut. Tidak mudah membentuk manusia untuk memiliki sifat kewirausahaan karena tiap orang memiliki karakteristik ya.n g berbeda. Karakteristik ini merupakan salab satu faktor yang mempengarubi jiwa kewirausabaan. Karaktcristik yang dapat dibedakan pada mahasiswa antara lain adalah jurusan yang dipilib, jenis kclamin, dan pengalaman berorganisasi. Karaktcristik ini dibarapkan mampu memberikan gambaran terbadap jiwa kewirausabaan. Sclain Karakteristik mabasiswa kepemimpinan mabasiswa juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi jiwa kewirausahaan mabasiswa. Penelitian Koesmono (2007) menyatakan babwa kepemimpinan mcrupakan proses mempengarubi orang lain untuk mencapai tujuan. Berdasarkan pengcnian ini maka seornng pemimpin mampu mempcngarubi orang lain scpeni halnya wirausabawan pada umumnya yang memiliki kemampuan untuk mcmpengaruhi para karyawannya. Univcrsitas Tarumanagara merupakan univcrsitas terkemuka yang sudah banyak mcncctak sarjana yang mcnjadi wirausahawan terutama pada fakultas ckonomi. Pada fakultas ckonomi terdapat mata kuliab kewirausahaan. Mata kuliab ini dibarapkan dapat mcnumbubkan jiwa kewirausahaao mahasiswa Berdasarkan latar belakang tcrsebut penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai faktor yang mempengarubi jiwa kcwirausahaan mabasiswa karcna jiwa kewirausabaan merupakan solusi dalam mengatosi jumlah pengangguran di Indonesia. 1.2.
ldcntifikasi Permasalahan Berdasarkan uraian latar belakang mcngenai pentingnya analisis faktorfaktor pembentuk jiwa kewirausahaan maka idcntifikasi permasalaban dalam penelitian adalah: a. Apakah tcrdapat pengaruh antara karakteristik mabasiswa dan kcpemimpinan terbadap pembcotukan jiwa wirausaha sceara parsial? b. Apakah terdapat pengarub antara karakteristik mahasiswa dan kepemimpinan terbadap pembcntuknn jiwa wirausaha secara simultan? c. Bagaimana bubungan antara karakteristik mahasiswa dan kcpemirnpinao terbadap pcmbcntukan jiwa wirausaba?
241
Seminar Nu'°ml Kewin111sahwl dat1 IMvasi Bisnis IUt1tar, Jabna 1$ Scptemba 2011 ISSN No. 2089-1040
1.3.
Tujuan Penelitian Berdasarkan perrnasalaban yang dibabas dalam penelitian maka tujuan penelitian ini adalab: a. Untuk mengetahui pengarub antara karakteristik mabasiswa dan kepemimpinan terhadap pembeotukan jiwa wirausaba secara parsial? b. Untuk mengetahui peogaruh antara karakteristik mabasiswa dao kepemimpinan terhadap pembentukan jiwa wirausaba secara simultan? c. Untuk mengetahui hubungan aotara karakteristik mahasiswa dan kepemimpinan terbadap pembentukanjiwa wirausaba?
2.
Tinjauan Literatur 2.1. Definisi Variabel 2.1.1. Karakteristik Mahasiswa Karakteristik mabasiswa yang dibabas pada penelitian ini adalah jurusan yang dipilih, jenis kelarnin, dan peogalarnan berorganisasi mabasiswa. Jurusan yang dipilih adalah program studi yang dipilih mabasiswa sedangkan pengalaman berorganisasi adalab pengalaman seoraog mabasiswa pada saat menjadi anggota salab satu organisasi. 2.1.2. Kepe·mimp,inan Menurut Vera Parlinda dan M. Wahyuddin (2010) kepemimpinan adalah serangkaian upaya dari pemimpin dalam mempengaruhi dan mcnggerakkan bawahannya sedemikian rupa sebingga para bawahannya dapat bekerja dengan baik, bersemangat tinggi, dan mempunyai disiplin sena tanggung j3wab yang tinggi pula terbadap atasan. Menurut lvancevich & Matteson dalam Koesmono (2007) kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Musselman dan Jackson dalam Koesmono (2007) mengatakan babwa Kepemimpinan adalab kemampuan untuk mempengaruhi orang-orang lain untuk berperilaku dalam suatu cara tertentu.Mengingat setiap orang pemimpin mempunyai cara tersendiri dalam menjalankan kepemimpinannya maka dalam mencapai tujuan organisasi akan menggunakan seefektif mungkin kekuasaannya agar orang lain dapat diarabkan perilakunya dalam berbagai kondisi. 2.1.3. Kewirausabaan Menurut Miller dalam Suhartini Karim (2007) kewirausahaan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh perusabaan yang berhubungan dengan produk, pemasaran dan inovasi teknologi. Menurut Schuler dalam Suhartini Karim (2007) meoyatakan babwa kewirausabaan adalah penciptaan atau melakukan inovasi utuk menghasilkan produk atau usaha/jasa baru dalam organisasi perdagangan atau dalam organisasi yang baru.
242
$cMtaar NulOnll Kcwt,_.._. 4- l~i 8.sm 1U.uw. Jabrb. IS Scpteabcr 201 1
ISSN No. 2089-IOolO
2.2. Kerangka Teori 2 .2.1. Fungsi Kepemimpinan Oalam kebidupan organisasi, fwigsi kcpemimpinan adalab bagian dari rugas 1•tama yang barus dilaksanakan. Mcnurut Stoner dan O'Doncll, (2003: 75) agar kclompok dapat bcroperasi secara cfcktif, seorang pemimpin mempunyai dua fungsi pokok yairu: a. Task Related/ Problem Solving Function, dalam fungsi ini pcmimpin memberikan saran dalam pcmecaban masalab senn memberikan sumbangan informasi dan pendapat. Group Maintenance function/ Social Function, mcliputi : pemimpin b. mcmbanru kclompok beroperasi lcbib lancar, pcmimpin mcmberikan persetujuan atau melengkapi anggota kelompok yang lain, misalnya menjembatani kclompok yang scdnng berselisih pendapnt, memperhatikan diskusi-diskusi kelompok. Seorang pcmimpin yang efektif adalab seorang pcmimpin yang mampu menampilkan kcdua fungsi tcrscbut dcngan jclas. 2.2 .2. Kcpemimpinan yang Efektif Agar proses pcngcmbangan para personalia pendidikan berjalan dengan baik, antara lain diburuhkan kepemimpinan yang efektif. lalah suatu kcpemimpinan yang menghargai usaba para bawaban, yang memperlakukan mcreka sesuai dcngan bakat, kcmampuan, dan minat masing-masing individu, yang memberi dorongnn unruk bcrkembnng dan mengarnhkan diri ke arah tercapainya rujuan lcmbaga pendidikan. Pemimpin yang cfcktif ialah pemimpin yang tinggi dalam kcdua dimensi kcpemimpinan. Begiru pula pcmimpin yang memiliki performa tinggi dalam pereocanaan dan funngsi-fungsi mnnajemcn adalab tinggi pula dalam kedua dimcnsi kepemimpinan. Dua dimensi kepemimpinan tersebut adalah : a. Kepemimpinan yang berorientasi kepada tugas lalab kepemimpinan yang banya menckankan penyclcsaian tugas-tugas kepada para bawahannya · dengan tidak mempcdulikan perkcmbangan bakat, kompetcnsi, motivasi, minat, komunikasi, dan kesejabteraan bawahan. Para personalia akan bekerja secara rutin, rajin, taat dan tunduk dalam penampilannya. Pemimpin ioi tidak mcngikuti perkembaogan dan kemajuan lingkungan scbingga orgaoisasi menjadi usang dan kctinggalan jaman. b. Kepemimpinan yang bcrorientasi kepada antar hubungan manusia Kepemimpinan ini hanya menekanknn perkembangan para personalianya, kepuasan mereka, motivasi, kerja sama, pcrgaulan dan kesejahtcraan mereka. Pemirnpin ini berasumsi bila para personalia diperlakukan dcngan baik, maka rujuan organisasi kcpendidikan akan tercapai. Tetapi pada kenyataannya manusia tidalc selalu beritikad baik, walaupun ia diperlakukan dengan baik. Hal ioi dapat menyebabkan kemuoduran suaru organisasi. Olcb sebab iru kepemimpinan yang baik adalab kepemimpinan yang mengintcgrasikan orientasi rugas dengan orientasi amar bubungan manusia. Mclalui pengintegrasian dan peningkatan kcduanya kepemimpinan akan menjadi efcktif, yaitu mampu mcncapai tujuan organisasi tepat pada waktunya. Schab kepemimpinan yang cfcktif dapat mclaksanakan fungsi-fuogsi manajcmcn dengan baik termasuk malaksanakan
243
ScmilW' Nasional Knrlrausahun dan lnOYUi 8isnis IUnw, JUarta 1S Sq>ttmbct 2011
ISSN No. 20$9·1040
perencanaan dengan baik pula. Kepemimpinan yang efektif selalu memanfaatkan kerja sama dengan bawaban untuk mencapai cita-cita organisasi. Melalui cara seperti itu pemimpin akan banyak mendapat bantuan pildran, semangat, dan tenaga dari bawahan yang akan menimbulkan semangat bersama dan rasa persatuan, sebingga akan memudahkan proses pendelegasian dan pemecaban masalab yang semuanya memajukan organisasi.
·I
2.2.3. Faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaba Menurut Utami dalam Wasa Y. dan Dwi E. K. (201 I) faktor yang Mempengarubi Mina! Berwirausaha adalah I. Aspek Internal, terdiri dari a. Demografi yang melipuli usia, dan pendidikan. b. Kepribadian yang melipuli ekstraversi, agreebleeness (Kesepabaman), berani mengambil resiko, kebutuban berprestasi dan independen, evaluasi diri, dan overconfidence c. Motif pribadi meliputi motif untuk bekerja dan motif untuk kreatif Aspek Ekstemal 2. a. Lingkungan keluarga b. Lingkungan bekerja 2.2.4.' Penyebab Kegagalan Wirausaba . Men.urut Zinunerer dalam Zulkifli (2011) penyebab kegagalan wirausaha adalab: I. Tidak kompeten dalam manajcrial 2. Kurang berpengalaman dalam bidang teknik, SOM, visualisasi, koordinasi, dan operasi usaba. 3. Kurang dapat mengendalikan keuangan. 4. Gaga! dalam perencanaan. 5. Lokasi yang kurang memadai. 6. Kurangnya pengawasan peralatan. 7. Sikap yang kurang sungguh-sunggub dalam berusaha 8. Ketidakmampuan dalam mengadakan transisi. 2.2.5. Keuntungan dan Kerugian Wirausaba Menurut Lambing dalam Zulkifli (2011) keuntungan menjadi wirausaba adalab otonomi, tantangan, motif berprestasi, dan kontrol finansial, sedangkan kcrugiannya adalah pengorbanan personal, beban tanggung jawab, kecilnya margin keuntungan dan kemungkinan gaga!. 2.2.6. Dimcnsi Kepemimpinan Yang termasuk ke dalam dimensi kepemimpinan adalab (Joko Pumomo, 2010: 3) l. Tingkat bubungan pemimpin dengan bawahan; 2. Tingkat kesediaan pemimpin mcocrima saran dari bawahan; 3. Tingkat kesediaan pemimpin mcmbantu mengatasi kesulitan bawahan;
244
ScmiBat Nasional Kewirausabaan dan lnova.si Bimis IUntar, Jaka.tta 1S September 2011
ISSN No. 2089· 1040
4. Tingkat kesediaan pemimpin mendelegasikan kewenangannya kepada bawahan; 5. Tingkat kesediaan pemimpin plCnerima perubaban yang terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan.
I
2.2.7. Dimensi Jiwa Kewirausahaan J. Motivasi berprestasi 2. Kemandirian 3. K.reativitas 4. Pengambilan resiko 5. Keuletan 6. Orientasi masa depan 7. Komunikatif dan reflektif 8. Kepemirnpinan 9. Locus ofcontrol I 0. Perilaku instrumental 11. Penghargaao terbadap uaog. 2.2.8. Hipotesis Hipotesis penelitian antara lain: H1: Terdapat pengaruh antara jurusan mabasiswa terbadap jiwa kewirausahaan li2: Terdapat peogaruh antara jenis kelamin mahasiswa terbadap jiwa kewirausahaan H3: Terdapat peogarub antara peogalaman dalam berorganisasi terbadap jiwa kewirausahaan. H.: Terdapat pengaruh antara kepemirnpinan terhadap jiwa kewirausabaan. H5 : Terdapat pengaruh antara jurusan mahasiswa, jenis kelamio, pengalaman berQrganisai, dan kcpemimpinan terhadap jiwa kewirausabaan. H6: Terdapat hubungao aotara jurusao mahasiswa, jenis kelamin, pengalaman dalam berorgaoisasi, dao kepemimpioan terhadap jiwa kewirausabaao. Metode Penelitian Deskripsi Subyek dan Obyek Penelitiao Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitiao adalah mahasiswa dan alumni fakultas ekonorni Universitas Tarumanagara sebagai penyedia data yang dibutuhkao dalam melakukan penelitian. Obyek penelitiao dalam penelitian ini adalah karakteristik, kepemimpinan dan jiwa wirausaha mahasiswa. 3. 3.1.
245
SemilW'Nasiooal Ktwiniusabu.ndan lnovasi 8i$nis IUatar, JakaN IS September 2011 l~N No. 2()89..1040
3.2.
Populasi clan Metode Pemilihan Sampel Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh mahasiswa Universitas Tarumanagara. Sampel dalam penelitian ini adalab 50 orang mahasiswa dan alumni Universitas Tarumanagara. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan penulis' adalah dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Non-Probabilitas yaitu metode convenience sampling. Dalam metode convenience sampling digunakan pengambilan sampel yang dilaksanakan dengan cara dipermudah yaitu dengan cara mendapatkan informasi dari anggota populasi yang tersedia pada saat penelitian berlangsung. 3.3. Operasionalisasi Variabel 3.3.1. Karakteristik Mahasiswa Karakteristik mahasiswa adalah atribut yang dimilild oleh mahasiswa. Dalam penelitian ini variabel karakteristik mahasiswa yang diteliti adalah jurusan (X1), jenis kelamin (X2), dan pengalaman berorganisasi (X3). Variabel jurusan merupakan variabel dummy yang dapat berupa jurusan manajemen atau jurusan akuntansi. Jurusan manajemen ditandai dengan variabel dummy satu (I) dan jurusan akuntansi ditandai dengan variabel dummy dua (2). Variabel jenis kelamin mcrupakan variabel dummy yang dapat berupa pria atau wanita. Pria ditandai dengao variabel dummy satu (J) dan wanita ditandai dengan variabel dummy dua (2). Variabel pengalaman berorganisasi merupakan variabel dummy yang dapat berupa tidak memiliki pengalaman dan memiliki pengalaman berorganisasi. Tidak memiliki pengalaman ditandai dengan variabel dummy satu (I) dan memiliki pengalaman ditandai dengan variabel dummy dua (2). 3.3.2. Kepemimpinan (X.) Kepemimpinan adalah merupakan proses mempengarubi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Variabel kepemimpinan dapat diukur berdasarkan dimensi kepemimpinan dengan memberikan kuesioner yang berisi pernyataan berdasarkan dimensi kepemimpinan. 3.3.3. Kewirausahaan (Y) Kewirausahaan adalah penciptaan atau melakukan inovasi utuk menghasilkan produk atau usaha/jasa baru dalam organisasi perdagangan atau dalam organisasi yang baru. Variabel kewirausahaan dapat diukur menggunakan dimensi kewirausahaan. Pengukuran dimensi ini menggunakan kuesioner yang berisi pemyataan berdasarkan dimensi kewirausahaan. 3.4.
Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalab dengan meaggunakan kuesioner. Dalam penelitian ini kuesioner diberikan kepada 50 orang mahasiswa dan alumni Universitas Tarumanagara.
246
Se:minar Nuk>rwl Ktwir3UUhNn cl.an lnovasl Bi.snis tUntat. Jakarta l.S Sep1~mber 2011 lSSN No 2089.1040
3.5.
Teknik Analisis Data Da!am pclaksanaan pcnelitian ini digunakan pcndekatao kuaotiatif yaitu peodekatao yang menentukan tekoik dao ala1 ukur yang objcktif dan pcndekatan deskriptif yaitu dcogan regrcsi tinier bergaoda. Namun sebelurn melakukao analisis regresi, terlebih dabulu melakukan peogujian asumsi klasik uotuk mcogetahui apakah data-data tersebut dapat diguoakan. Setelah data tersebut memenuhi semua persyaratan asumsi klasik tersebut, maka dapat dilakukan pcngujian selanjutnya yaitu pengujian koefisicn regresi deogao mcnggunakan uji-F untuk meoguji koefisieo regrcsi seeara simultao dan uji-t untuk menguji kocfisien regresi secara parsial, kcmudian melakukan uji korelasi pearson untuk mengctahui korelasi ganda antar variabel. Penelitian ini menggunakan tingkat kesalahan (a) sebesar 5%. Tcknik pcngolahan datanya mengguoakan software SPSS versi 19. 4. 4.1.
Hasil Pcnclitiao Statistik Deskriptif Berdasarkan tabel 2 variabcl jurusan adalah variabel dummy yang terdiri dari angka I dan 2 oleb karena itu variabel ini memiliki nilai minimum I dan nilai maksimum 2. Variabel jurusan mcmiliki nilai rata-rata hi tung scbesar 1,20 dcngan dcviasi staodar 0,404. Variabel jenis kelamin juga merupakan variabcl dummy yang tcrdiri dari angka I dan 2 oleh kareoa itu variabel ini memiliki nilai minimum I dan nilai maksimum 2. Variabcl jenis kclamin memiliki nilai rata-rata bitung scbesar 1,32 dengan deviasi standar 0,471. Variabel pengalaman !>erorganisasi juga merupakan variabel dummy. yang terdiri dari aogka I dan 2 oleb karena itu variabel ini memiliki nilai minimum I dan nilai maksimum 2. Variabel pcogalaman berorganisasi memiliki nilai rata-rata hirung sebesar 1,64 dengan deviasi standar 0,485. Variabel kepemimpioao memiliki oilai minimum 12 dan nilai maksimum 39. Nilai rata-rata bitung variabcl kepemimpinan adalah 24,38 dengan dcviasi standar 8,682. Variabel kewirausabaan memiliki nilai minimum sebesar 22 dao nilai maksimum 83. Nilai rata-rata hitung variabcl kewirausabaan adalab 47,76 deogan deviasi staodar 21,565. T a b e I 2 S lal1.s l1"k D esk.r"IPli·r Rata-rata Minimum Maksimum bitUt\R I 2 1,20 I 2 1,32 l 2 1,64
Deviasi Srandar 0,404 0,471 0,485
39 83
8.682 21,565
Jurusao Jenis Kelarnio Pengalamao Beror2anisasi Keoemimpioao 12 Kewirausahaan 22 Sumber: d1olah oleb pcouhs
24.38 47.76
247
Scmiaar Nuioa&I ~daft loonsi Biscis lU111w, Je.k.wtl lS Scpccmbct 2011
ISSN No. 20l9-I040
4.2.
Uji Hipotesis Pertama H1: Terdapat pengaruh antara jurusan mahasiswa 1crbadap jiwa kewirausabaan Hipotesis pertama mcnyatakan terdapat pcngarub variabcl jurusan terbadap j iwa kewirausahaan sccara parsial. Untuk menguji hipotcsis ini maka basil kuesioner responden diolah menggunakan SPSS dengan analisis regresi ganda. Berikut adalab output SPSS: Tabel 3. Outnut S PSS Variabel
P-Value
Jurusan 0,654 Jcnis Kelamin 0,307 Pengalaman Berorganisasi 0,930 J(eoemimpinan 0,000 Sumber: diolah oleb penulis Berdasarkan label 3 nilai p-value sebesar 0,654. Nilai p-value lcbih bcsar daripada 0,05 artinya tidak lcrdapal pengaruh antara jurusan terhadap jiwa kewirausabaan mahasiswa. 4.3.
Uji Hipotcsis Kedua H2: Terdapal pcngnruh an1ara jenis kelamin mahasiswa tcrhadap jiwa kewirausahaan Hipotcsis kcdua mcnyatakan tcrdapal pengaruh variabel jenis kelamin terbadap jiwa kcwirausabaan secara parsial. Unruk mcnguji bipotesis ini maka dapal dilibat tabel 3. Bcrdasarkan tabel 2 nilai p-value sebcsar 0,307. Nilai pvalue lebib besar daripada 0,05 aninya lidak terdapat pengaruh antara jenis kelamin terbadap jiwa kcwirausahaan mahasiswa.
4.4.
Uji Hipotcsis Kcliga H3 : Terdapal pcngarub aniara pengalaman dalam berorganisasi 1crhadap jiwa kcwirausahoan Hipoiesis kc1iga menya1akan terdapat pengaruh variabel pcngalaman berorganisasi tcrhadap jiwa kewirausabaan secara parsial. Uniuk mcnguji hipotesis ini maka dapat dilihal tabel 3. Berdasarkan tabel 2 nilai p-va/11e scbcsar 0,930. Nilai p-va/11e lebih bcsar daripada 0,05 aninya tidak icrdapal pcngaruh antara pengalaman bcrorganisasi terhadap jiwa kewirausabaan mabasiswn.
4.5.
Uji Hipotesis Kccmpat ti,: Tcrdapat pcngaruh antara kepemimpinan terbadap jiwa kewirausabaan. Hipolesis kecmpal mcnyatakan 1erdapa1 pengarub variabel kepcmimpinan 1erbadap jiwa kewirausabaan sccara parsial. Unruk menguji bipo1esis ini maka dapa1 dilibal label 3. Bcrdasarkan label 2 nilai p-va/11e sebesar 0,000. Nila1 p-
248
Seminar Nulon1I Kcwtr1US1hun dMI Inova.Ji 8tsnis 1Unt1r. Jllan.a IS Stptcmbn 2011 ISSN No. 20S9·1040
value lebih kecil daripada 0,05 aninya terdapat pcngaruh antarn kepemimpinan terhadap jiwa kewirausahaan mahasiswa. 4.6.
Uji Hipotesis Kellina H5 : Terdapat pengaruh antara jurusan mahasiswa, iems kelamin, pengalaman berorganisai, dao kepemimpinan terhadap jiwa kewirausahaan. Hipotesis kelima menyatakan pengaruh amara jurusan mahasiswa, jenis kelarnin, pengalaman berorganisai, dan kepemimpinao terhadap jiwa kewirausahaan secara simultan. Untuk menguji hipotesis ini maka dapat dilihat tabel 4 yang merupakan label ANOVA.
Model I Regression Residual Total Sumbcr: Output SPSS
Sum of Squares 1.789 1,136 4.895,984 22.787,120
Tabel4 ANOVA Mean Square df 4 4.472,784 108,800 45 49
F 41,1 10
Sig. 0,000
Berdasarkan tabel 4 nilai p-va/ue sebesar 0,000. Nilai p-value lebih kecil daripada 0,05 artinya Terdapat pengaruh antara jurusan mahasiswa, jenis kclamin, pengalaman berorganisai, dan kepemimpinan tcrhadap jiwa kewirausahaan. 4.7.
Uji Hipotesis Kccnam H 6: Terdapat bubungan antara jurusan mahasiswn, ierus kelamin, pengalamao dalam berorganisasi, dan kepemimpinan terbadap jiwa kcwirausahaan. Untuk menguji bipotesis keenam maka terlebih dahulu menganalisis besarnya koefisien korelasi ganda. Berdasarkan tabel 5 bcsarnya koeefisien korelasi ganda adalah 0,886 artinya hubungan jurusan mahasiswa, jenis kelamin, pengalaman dalam berorganisasi, dan kepemimpinao tcrbadap jiwa kewirausahaan cukup lcuat karena mendekati angka I dan bersifat positif.
Model I
T abcl 5. korclasi Ganda Adjusted R Std. Error of R Square Square the Estimate R 0,886 0,766 10,431 0,785 Sumber: Output SPSS
Peogujian hubungan antara jurusan mahasiswa, jenis kelamin, pengalaman dalam berorganisasi, dan kepemimpinan terbadap jiwa kewirausahaan dilalcukan dengan mencari nilai t birung yang dibandingkao deogao t tabel. t biruog dihirung dengan menggunakan rumus korelasi pearsoo. Berdasarkao rumus pearson maka diperoleb besamya t hitung adalah 12,9595. Besarnya t tabel dengao a sebesar
249
SemtDatNasiioaal ~dtin l.AovtJi 8isnis lUntar,Jlbrtt 15 September201 I ISSN No. 2089--1040
0,025 (0,0512) dan derajat kebebasan 46 adalah ±1,96. Nilai t hltung lebih besar dari nilai t tabel · oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara jurusan mahasiswa, jenis kelarnin, pengalaman dalam berorganisasi, dan kepemimpinan terhadap jiwa kewirausahaan.
5.
I
Diskusi Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa secara parsial hanya variabel kepemimpinan saja yang memiliki pengaruh terhadap jiwa kewirausahaan mahasiswa. Hal ini dapat dijelaskan dengan membahas definisi kepemimpinan itu sendiri. Kepemimpinan secara umum memiliki arti mempengaruhi orang lain untuk melakukan pekerjaan. Dari definisi ini dapat dimengerti bahwa seorang wirausaha adalah seorang pemimpin. Seorang pemimpin mempengaruhi orang lain untuk melakukan pekerjaan untuknya. Seorang wirausaha umumnya memiliki bawahan yang bekerja untuknya. Seorang wirausaha harus dapat mempengaruhi bawahannya untuk bekerja dengan baik. Variabel karakteristik mahasiswa yang berupa jurusan yang dipilih, jenis kelamin, dan pengalaman berorganisasi tidak memiliki pengaruh terhadap jiwa kewirausahaan karena umumnya tiap mahasiswa memiliki peluang yang sama untuk menjadi wirausaha. Tidak ada karakteristik tertentu yang dapat membentuk jiwa l<ewirausahaan oleh karena itu karakteristik mahasiswa bukan merupakan variabel yang dapal mempengaruhi jiwa kewirausahaan mahasiswa. 6.
Kesimpulan a. Dari seluruh variabel bebas hanya kepemimpinan Y.ang berpengaruh terhadap jiwa kewirausahaan mahasiswa secara parsial. Hal ini dibuktikan dengan uji koefisien regresi secara parsial tiap variabel bebas. b. Terdapat pengaruh antara karakteristik mahasiswa dan kepcmimpinan terhadap pembentukan jiwa wirausaha secara simultan. Hal ini dapat dilihat dari uji pengaruh secara simultan dengan menggunakan analisis ANOVA. c. Hubungan antara karakteristik mahasiswa dan kepemimpinan terhadap pembentukan j iwa wirausaba adalah kuat karena koefisien korelasi mendekati angka I dan bersifat positif. Dengan menggunakan uji korelasi pearson maka dapat disimpulkan bahwa terdapat bubungan antara karakteristik mahasiswa dan kepemimpinan terbadap pembentukan jiwa wirausaha.
250
r Stmt11u NQJOUI KnrlnUS1haao daa lnovui Bis:ais IUntar, Jd;arta 15 Scp4flllber 2011
ISSN No. lOl.. ICMO
Dafter Pustaka Bambang Subarjo. (2008). Analisis Regresi Terapan dengan SPSS. Yogynknrta: Graba !!mu. Joko Pumomo. (2010). Pengaruh Kcpcmimpinan, Motivasi, Lingkungnn Kerja, Terbadap Kinerja Pegawai Ncgeri Sipil Pada Dinas Kehutanan dnn Perkebunan Kabupaten Jepara. Jumal Daya Saing. Koesmono H Teman. (200n Pcngarub Kepemimpinan Dan Tuntu111n Tugas Terbadap Komitmen Organ.isasi Dengan Variabel Moderasi Motivasi Perawat Rumah Sakit Swasta Surabaya. Jumal Manajemen don Kewirausahaan, VOL. 9 (3). Stoner, James A. F and O'Donell, Charles, (2003), Management. New Jersey: Prentice Hall Inc. Subartini Karim. (2007). Analisis Pengarub Kewirausabaan Korporasi Tcrhadnp Kinerja Perusabaan Pada Pabrik Pengolaban Crumb Rubber Di Palembang. Jumal Manajemen & Bisnis Sriwijaya, Vol. 5 (6). Vera Parlinda dan M Wabyuddin. (2011) Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Pelatihan, don Linglnmgan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Mim1m Kota Syrakarta. Tersedia di: ht1p://www. eprints.ums.ac.id/832/l!Artikel_6_Vera_P,_2.pdf. [Diakses pada 29 Juli 2011). Wasa Y. dan Dwi E. K. (2011 ). Analisis Karakteristik Mahasiswa don FaktorFaktar yang Berpengan1h Tcrhadap Kepemifikan Usaha Mandiri Mahasiswa ITS. Tcrscdia di : http://www.digilib.its.ac.id/ public/ITSUndergraduate-13441-Paper.pdf. [Diakses pada 29 Juli 2011]. Zulkifli. (201 1). Falrtor-Falaor yang Mempengaruhi Keberhasi/an dan Kegagafan Wirausaha Dlhubungkan dengan Pemilihan Bidang Usaha. Tersedia di: hnp://www.jumal.pdii.lipi.go.id/admin/jumaVI 1092833.pdf. [Diakses pada 29 Juli 2011].
251
ISSN NO: 2089-1040
Seminar na1ional
!!!,K_!! ! ~o Untar
Kewirau1ahaan ·& lnoya1i Bi1ni1 I Jakarta, 15 September 2011
Turut disponsori oleh :
,,.,
accurat:e
(i)BCA
UPT MKU Universitas Tarumanagara Universitas Tarumanagara Kampus II JI. Tanjung Duren Utara No. 1, Grogol, Jakarta Tip. 021 - 5655507-08-09-10-14-15 ext 1011, 1012 Fax : 021 - 56958751 Email :
[email protected]