JIWASRAYA kokoh melintas jaman strong beyond centuries

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) Jl. Ir. H. Juanda No. 34 Jakarta - 10120 Telp : (021) 384 5031 (5 saluran) 345 5250, 386 5208, 386 5170 Fax : (021) 386 2344 e-mail : [email protected]

JIWASRAYA kokoh melintas jaman strong beyond centuries

Gelar kiprah Jiwasraya dimulai sejak abad XVIII. Kini, satu setengah abad telah berlalu. Tuntutan kebutuhan asuransi terus bergerak seiring roda cakra perubahan jaman. Jiwasraya terbukti mampu beradaptasi dan terus bermotivasi dengan fokus pada kepuasan berjuta pelanggan. Bagai profil Gunungan yang konsisten membabar lakon di setiap kisah pewayangan, pengabdian Jiwasraya pun tetap kokoh melintasi jaman. The works of Jiwasraya has been started since the 18th century. Today, one and a half centuries have passed by. The demand of insurance needs keeps moving along with the turn of the era. Jiwasraya has been proven to be adaptable and motivated with focus on the satisfaction for millions of customers. Like a Gunungan profile that consistently unfolds scenes in every puppet story, the commitment of Jiwasraya has been steady across the era.

Senantiasa hadir di saat moment-moment yang tak terlupakan

 

Contents

2

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlight

4

Sambutan Dewan Komisaris

Messages from The Board of Commissioners

8

Laporan Dewan Direksi

The Board of Directors Report

16 Profil Perusahaan

Company Profile

17 Sejarah 150 Tahun Jiwasraya

Jiwasraya 150 Years of History

19 Struktur Organisasi

Organization Structure

Always there at the unforgettable moments

O

th

Pertama kali menghirup segarnya dunia The first time to see the world

5

th

Saatnya aku duduk belajar Time for me to study

15

th

20 Visi, Misi & Nilai-nilai Utama Jiwasraya

Vision, Mission & Core Values of Jiwasraya

22 Produk-produk Jiwasraya

Jiwasraya Products

26 Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners Profiles

28 Profil Dewan Direksi

Board of Directors Profiles

30 Sumber Daya Manusia

Human Resources

33 Penghargaan Dan Sertifikasi

Award and Certification

Analisis Dan Pembahasan Manajemen 38 Atas Kinerja Perusahaan

Management Analysis and Discussion on Company Performance

46 Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Good Corporate Governance

Dirawat di rumah sakit Being treated at the hospital

23

th

Aku diwisuda My graduation

28

th

Melangsungkan Pernikahan My wedding

35

30

th

Menimang buah hati tercinta Holding my beloved bundle of joy

th

47 Manajemen Risiko

Risk Management

58 Jiwasraya Dan Teknologi Informasinya

Jiwasraya and Its Information Technology

63 Peristiwa Penting Tahun 2009

Important Events in 2009

65 Pernyataan Aktuaris

Actuary’s Statement

69 Laporan Keuangan Konsolidasian

Consolidated Financial Statements

143 Alamat Kantor-kantor Jiwasraya

Jiwasraya Offices Address

Hidup bahagia bersama istri Happy life with my wife

50

th

Berwisata bersama istri Traveling with my wife

60

th

Hidup tentram dihari tua Peaceful life in old age

design by Gegetgigit, 021 79190876

Satu setengah abad telah berlalu, menempa diri tetap teguh berdiri. Bijak menangkap perubahan jaman, memberikan perlindungan terbaik. Menjadi bukti komitmen terpercaya, Jiwasraya.

One and a half centuries ago, stands the test of time. Wise through changes of era, provides best protection. Becoming proof of true commitment, Jiwasraya.

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlight Ikhtisar data keuangan penting lainnya PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) (dalam juta rupiah) No 1 2 3

2009

URAIAN Penjualan/Pendapatan Usaha Pendapatan Premi Bruto Pendapatan Premi Netto

2008

2007

20

Konsolidasi

Jiwasraya

Konsolidasi

Jiwasraya

Konsolidasi

Jiwasraya

Konsolidasi

3.018.891,92

3.003.924,82

2.778.966,15

2.766.085,86

2.737.475,90

2.726.681,56

2.400.826,68

2.512.582,20

2.512.582,20

2.317.679,25

2.317.679,25

2.263.443,04

2.263.443,04

2.101.278,46

2.474.245,35

2.474.245,35

2.295.970,98

2.295.970,98

2.248.872,35

2.248.872,35

2.090.432,15

4

Laba (rugi) Kotor

357.448,23

356.264,51

17.512,55

16.429,69

35.051,91

34.386,06

40.226,97

5

Laba (rugi) Usaha

357.508,30

358.937,96

33.565,63

34.710,12

54.722,68

56.083,80

60.194,91

6

Laba (rugi) Bersih

356.067,26

356.067,26

16.169,43

16.169,43

34.235,04

34.235,04

39.511,78

7

Laba (rugi) Bersih per saham

1,52

1,52

0,07

0,07

0,15

0,15

0,17

352.639,08

368.856,47

223.982,93

244.420,67

257.043,44

273.590,05

215.822,99

4.903.321,81

4.941.456,93

4.452.980,16

4.485.856,90

4.703.180,32

4.742.309,26

4.041.898,59

8 Modal Kerja Bersih 9 Jumlah Investasi 10

Hasil Investasi

518.331,88

513.507,62

462.362,28

458.043,04

468.902,78

465.191,48

288.110,80

11

Jumlah Aktiva

5.426.207,03

5.463.467,36

4.852.450,11

4.888.911,04

5.137.196,74

5.176.393,71

4.393.119,26

12

Jumlah Kewajiban

4.669.833,13

4.663.199,97

4.452.541,15

4.445.027,69

4.728.545,25

4.723.309,89

4.006.519,06

13

Jumlah Equitas

753.942,78

799.611,58

397.755,99

443.424,79

407.216,71

452.885,51

385.425,30

14

Rasio-rasio Keuangan : 139,51

139,51

153,37

153,37

142,44

142,44

138,44

3.264,88

3.264,88

2.931,86

2.931,86

2.363,84

2.363,84

2.196,36

a.

Risk Based Capital

b.

Rasio Likuiditas

c.

Rasio Perimbangan Investasi dengan kewajiban

120,84

120,84

117,56

117,56

110,17

110,17

106,24

Rasio Perimbangan Premi Retensi sendiri dengan modal sendiri

322,06

322,06

527,36

527,36

496,96

496,96

485,32

d.

e.

Rasio Pendapatan Investasi Neto

11,31

11,31

10,08

10,08

10,61

10,61

7,79

f.

Rasio Beban klaim, beban usaha dan komisi

106,90

106,90

118,96

118,96

118,75

118,75

111,70

39,18

39,18

31,83

31,83

64,82

64,82

7,18

g.

2

Rasio Perubahan Modal Sendiri

JIWASRAYA

Laporan Tahunan 2009

•

Management Analysis & Discussion

•


•

Actuary Statement

•

Consolidated Financial Report

Other financial highlights PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) (in million rupiah)

006

2005

2004

2003

DESCRIPTION

Jiwasraya

Konsolidasi

Jiwasraya

Konsolidasi

Jiwasraya

Konsolidasi

Jiwasraya

2.391.098,01

1.584.336,36

1.575.606,56

1.822.760,19

1.815.000,28

1.298.412,04

1.311.757,94

2.101.278,46

1.255.396,59

1.255.396,59

1.527.647,96

1.527.647,96

1.090.293,72

2.090.432,15

1.244.325,97

1.244.325,97

1.516.051,07

1.516.051,07

39.607,35

26.626,72

26.345,39

47.312,17

56.156,86

44.514,63

39.130,68

39.511,78

25.824,64

0,17

No

Sales/Operating Income

1

1.090.293,72

Gross Premium Income

2

1.079.575,25

1.079.575,25

Net Premium Income

3

46.392,73

40.572,34

59.476,29

Gross Profit (loss)

4

67.314,48

66.335,10

64.328,59

83.191,69

Operating Profit (loss)

5

25.824,64

46.386,73

45.804,71

41.099,73

60.049,97

Net Profit (loss)

6

0,11

0,11

0,20

0,19

0,17

0,26

Net Profit (loss) per share

7

233.698,78

226.241,93

244.169,84

151.230,96

168.678,55

159.756,04

179.783,83

Net Working Capital

8

4.080.134,03

3.259.554,97

3.297.627,55

3.041.027,79

3.097.049,45

2.382.660,08

2.436.691,74

Total Investment

9

284.914,02

318.947,11

315.854,20

286.784,13

283.470,47

194.845,56

211.905,49

Investment Return

10

4.432.747,41

3.631.709,81

3.671.326,22

3.356.879,27

3.416.012,36

2.692.584,35

2.752.501,33

Total Assets

11

4.001.653,31

3.295.012,56

3.289.874,73

3.023.750,25

3.018.068,53

2.388.722,13

2.383.938,54

Total Liabilities

12

431.094,10

335.782,69

381.451,49

333.129,02

397.943,83

303.862,21

368.562,79

Total Equity

13

Financial ratios:

14

138,44

139,14

139,14

136,74

136,74

129,62

129,62

Risk Based Capital a.

2.196,36

2.029,74

2.029,74

1.896,44

1.896,44

2.295,65

2.295,65

Liquidity Ratio b.

106,24

105,20

105,20

105,33

105,33

103,37

103,37

Investment to c. liabilities ratio

485,32

325,67

325,67

381,71

381,71

297,33

297,33

Own Retention d. Premium to Equity Ratio

7,79

9,88

9,88

10,44

10,44

9,09

9,09

Net Investment e. Income Ratio Claim expenses, f. operating expenses and commission ratio

111,70

123,48

123,48

115,79

115,79

113,80

113,80

7,18

10,32

10,32

7,97

7,97

30,51

30,51

Equity Changes Ratio g.

JIWASRAYA Annual Report 2009

3

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS Messages from The Board of Commissioners

3

4

2

1

1 Djonny Wiguna SE., FLMI., ChFc, CLU Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen President Commissioner concurrently as Independent Commissioner

2 Muhammad Sapta Murti , SH, MA, MKn Komisaris Commissioner

3 Priyanto Komisaris Commissioner

4 Gatot Trihargo, Ak, MAFIS Komisaris Commissioner

JIWASRAYA


4

•


•


•

Actuary Statement

•


150 tahun sudah kami lalui.

150 tahun kami telah berdiri menjadi pendamping para nasabah dari lintas generasi. Kini, zaman telah berubah. Persaingan usaha semakin kompetitif. Inilah saatnya kita MENGEMBALIKAN KEJAYAAN JIWASRAYA

MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI SEBAGAI ASURANSI JIWA TERBAIK DAN TERPERCAYA.

150 years we have passed.

150 years we have been established and become a partner for cross-generation customers. Now, the era has changed. The business has been more and more competitive. This is the time that we BRING BACK THE GLORY OF JIWASRAYA

TO BECOME A HOST IN OUR OWN COUNTRY AS THE BEST AND THE MOST TRUSTED LIFE INSURANCE.


5

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa bahwa atas perkenanNya, PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) dalam kegigihan usahanya disepanjang tahun 2009 telah dapat mengatasi berbagai perubahan dan tantangan sehingga mampu melewati tahun 2009 dengan peningkatan kinerja yang sangat baik. Adanya peningkatan kinerja ini diharapkan dapat menjadi pijakan bagi Jiwasraya dalam membangun kepercayaan pasar kepada Jiwasraya.

First of all let us express our gratitude to God Almighty for His blessings, PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) with persistence in business throughout 2009 has successfully managed to cope with changes and challenges so that able us to well going through the year 2009 with greater performance. The improving performance is expected to become foundation for Jiwasraya to build market confidence towards Jiwasraya.

Dipenghujung 150 Tahun karya anak bangsa, Jiwasraya telah membuahkan hasil yang menggembirakan. Jiwasraya menutup Tahun 2009, dengan membukukan laba perusahaan Rp356 milyar berbanding tahun lalu yang hanya Rp16 milyar. Ini merupakan hasil terbaik diseantero Industri mengingat salah satu parameter kita mencapai rasio terbaik yaitu Effisiensi Biaya Pemasaran dan Biaya Operasionil. Dengan pencapaian prestasi ini, kami jajaran Komisaris Jiwasraya ingin mengucapkan selamat kepada para insan Jiwasraya yang dengan gigih bekerja keras memperolehnya.

At the end of 150 Years work of the nation, Jiwasraya has produced results. At the closing of the year 2009, we delightedly managed to gain profit for the company amounting to Rp365 billion compared to last year that was only Rp16 billion. It is the best result in the industry considering one of our parameters to achieve the best ratio is Efficiency of Marketing Cost and Operational Cost. With this achievement, we of Jiwasraya Board of Commissioners would like to congratulate all personnel of Jiwasraya who persistently worked hard to accomplish that.

Namun dalam hal ini bukan berarti kita boleh berbangga diri. Telah sekian puluh tahun, Jiwasraya terus menjadi pemimpin dan menduduki ranking teratas. Tapi, beberapa tahun belakangan ini ranking kita diberbagai tolok ukur telah mengalami penurunan. Dengan hadirnya begitu banyak pemain baru di dalam industri asuransi, posisi sebagai pemimpin menjadi lebih kompetitif untuk dipertahankan. Cermin kepemimpinan beralih kepada rekan-rekan lain sebagai pendatang baru dengan paradigma baru di bidang yang sama. Ini tentu saja menjadi tantangan yang tiada akhir bagi kita bersama. Dunia terus berputar dan berubah. Begitu juga dengan Jiwasraya, kita harus bekerja lebih keras untuk meraih prestasi yang lebih baik di tahun mendatang.

However this does not necessarily mean we are allowed to be overconfident. It has been decades that Jiwasraya continued to lead and ranked at the top place. But, these last dozens of years our rank in various benchmarks has been declining. With the presence of so many new players in the insurance industry, the position as a leader becomes more competitive to be retained. The leadership has shifted to other companies, the newcomer with new paradigm but the same sector. This certainly becomes an infinite challenge for all of us. The world continues to turn and change. So does Jiwasraya, we must work harder to achieve better performances in the coming year.

Di tahun 2009 ini Jiwasraya telah memulai pembenahan diri. Untuk itu mari kita kembalikan kejayaan Jiwasraya dengan memperbaiki berbagai tolak ukur pencapaian menejemen terhadap rekan sejenis dan rata-rata Industri. Kita jangan hanya melihat dari sisi internal kita dari tahun sebelumnya, tetapi bagaimana kinerja kita di dalam industri asuransi Indonesia.

In 2009, Jiwasraya has started its self-improvement. Therefore let us bring back the glory of Jiwasraya by improving benchmark for management achievement towards competitors and industry’s average. We should not see only from our internal side from the year earlier, but how about our performance in Indonesian insurance industry.

6

JIWASRAYA


•


•


•

Actuary Statement


•



Pembenahan diri ini membutuhkan kerja keras di semua bidang. Peningkatan Sumber Daya Manusia, Produk dan Pemasaran yang kompetitif, Klaim yang cepat dan tepat, akseptasi dan pemeliharaan polis yang sehat, dan yang penting tata kelola Informasi teknologi yang menjamin pelayanan nasabah cepat dan terpercaya.

This self-improvement requires hard work in all sectors. Improvement of Human Resources, competitive Product and Marketing, quick and precise Claim, healthy policy acceptance and maintenance, and the crucial part is information technology management that guarantees a prompt and credible customer service.

Bersama jajaran Direksi; karyawan dan segenap rekan Pemasaran, mari bahu membahu memenuhi “mission statement” kita, yaitu mengembalikan kejayaan Jiwasraya menjadi tuan rumah di negeri sendiri sebagai asuransi jiwa terbaik dan terpercaya.

Together with Board of Directors; employees and all Marketing partners, let us work together to fulfill our “mission statement”, to bring back Jiwasraya’s glory to become a host in our own country as the best and most trusted life insurance.

Akhir kata, atas nama seluruh Stakeholders, kami mengucapkan terima kasih kepada Jajaran Direksi, Karyawan dan Pemasaran, atas hasil yang luar biasa di tahun 2009. Semoga ini menjadi langkah awal menuju cita-cita yang kita canangkan bersama.

Lastly, on behalf of all Stakeholders, we would like to thank Board of Directors, Employees and Marketing unit, for tremendous performance in 2009. We hope this will become our first step towards the dream that we aim together.

Djonny Wiguna SE., FLMI., ChFc, CLU Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen President Commissioner and Independent Commissioner

Priyanto Komisaris Commissioner

Muhammad Sapta Murti , SH, MA, MKn Komisaris Commissioner

Gatot Trihargo, Ak, MAFIS Komisaris Commissioner


7

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

LAPORAN DEWAN DIREKSI The Board of Directors Report

3

8

1

2

1 Drs. Hendrisman Rahim, MA., FSAI., AAIJ Direktur Utama President Director

2 Hary Prasetyo, MBA Direktur Keuangan Finance Director

3 De Yong Adrian, S Sos., AAAIJ Direktur Pemasaran Marketing Director

4 Indra Catarya Situmeang, M.Sc., FSAI Direktur Pertanggungan Technical Director

JIWASRAYA


4

•


•


•

Actuary Statement

•


PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) di tahun 2009 menunjukkan perkembangan usaha yang sangat baik. Dimana pada akhir Desember tahun 2009,

Perusahaan telah berhasil membukukan Realisasi Total Pendapatan sebesar Rp 3,003 triliun, dimana sebesar Rp 2,474 triliun merupakan pendapatan premi neto. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras yang patut untuk diapresiasi. Karena, bila dibandingkan pencapaian pada tahun 2008, maka terdapat rasio pertumbuhan pendapatan sebesar 8,6%.

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) in 2009 showed an excellent business growth. By the end of 2009,

the Company managed to book Realization of Total Revenue at Rp3.003 trillion, of which Rp2.474 trillion was net premium income. This achievement was the result of hard work that deserves appreciation. If compared to achievement in 2008, there has been a revenue growth of 8.6%.


9

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) telah berhasil melaksanakan Rencana Kerja tahun 2009. Atas nama Jajaran Dewan Direksi, saya ingin menyampaikan laporan singkat mengenai kinerja perusahaan di periode Januari-Desember 2009.

By the grace of God Almighty, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) has successfully carried out 2009 Work Plan. On behalf of the Board of Directors, I would like to present this brief report of the company’s performance in the period of January-December 2009.

Perekonomian Indonesia tahun 2009 telah mampu melewati tahun penuh tantangan dengan hasil yang cukup baik. Krisis global di akhir tahun 2008 yang melanda berbagai sektor usaha di tanah air, perlahan tapi pasti, menuju kondisi yang lebih baik. Namun pengaruh krisis ekonomi pada industri asuransi masih tetap dapat dirasakan. Tingkat inflasi di tahun 2009 berada dikisaran 2.83% yang disebabkan oleh stabilitas harga BBM sepanjang tahun. Ekonomi Indonesia juga mengalami pertumbuhan dalam kisaran 4.3%. Pertumbuhan tersebut menjadi awal muncul optimisme bagi dunia usaha di tanah air termasuk Jiwasraya. Di saat yang bersamaan, kondisi persaingan industri asuransi di Indonesia semakin keras. Meskipun demikian, Jiwasraya yang telah berhasil melewati tahun 2009 dengan baik.

Indonesian economic at the end of 2009 has managed to pass the year full of challenges with fairly good results. Global crisis at the end of 2008 that hit many business sectors in the country, slowly but surely, moved towards a better condition. However, the economic crisis impact on insurance industry is still lingering. Inflation rate in 2009 was at around 2.83%, which was caused by stability in fuel prices during the year. Indonesian economic also grew at around 4.3%. The growth has become the beginning for the emergence of optimism for the country’s business sector including Jiwasraya. At the same time, the condition of competition in the Indonesian insurance industry has grown fierce. In spite of that, Jiwasraya has successfully passed through the year of 2009.

Seperti kita ketahui bersama, banyak perusahaan asuransi baik lokal maupun asing yang hadir di pasar Indonesia dengan menawarkan produk-produk baru, memiliki banyak varian, dan tentu saja menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang semakin spesifik. Pasar asuransi di Indonesia yang begitu potensial telah mengundang para perusahaan tersebut untuk turut mewarnai industri asuransi Indonesia. Fakta ini tentu perlu menjadi aspek yang harus menjadi perhatian dan perlu menjadi motivasi bagi kita semua untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, menciptakan produk-produk yang kompetitif sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan para pemegang polisnya.

As we all know, there are many insurance companies both local and foreign companies in Indonesian market which offer new products, have many variances, and are customized to people’s needs that have become more specific. Potentials in Indonesian insurance market have drawn those companies to take part in Indonesian insurance industry. This fact needs to become an aspect that requires attention and motivate us to provide better service, create competitive products according to the needs and capability of policyholders.

PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) di tahun 2009 menunjukkan perkembangan usaha yang sangat baik. Dimana pada akhir Desember tahun 2009, Perusahaan telah berhasil membukukan Realisasi Total Pendapatan sebesar Rp3,003 triliun, dimana sebesar Rp2,474 triliun merupakan pendapatan premi neto. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras yang patut untuk diapresiasi. Karena, bila dibandingkan pencapaian pada tahun 2008, maka terdapat rasio pertumbuhan pendapatan sebesar 8,6%.

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) in 2009 showed an excellent business growth. By the end of 2009, the Company managed to book Realization of Total Revenue at Rp3.003 trillion, of which Rp2.474 trillion was net premium income. This achievement was the result of hard work that deserves appreciation. If compared to achievement in 2008, there has been a revenue growth of 8.6%.

10

JIWASRAYA


•


•


•

Actuary Statement


•



Selanjutnya apabila diperhatikan rasio pertumbuhan premi menunjukan perkembangan yang selalu positif setiap tahunnya. Pendapatan premi bruto perusahaan berhasil tumbuh sebesar 8.41% dari tahun sebelumnya.

If we look further, the premium growth ratio has always showed a positive trend every year. The company’s gross premium income successfully grew by 8.41% from the previous year.

Pertumbuhan yang berhasil dicapai perusahaan tahun ini tentu tidak lepas dari pencapaian kinerja yang berhasil diraih oleh segenap jajaran Jiwasraya beserta mitra agen dan penagih. Kegiatan pemasaran sebagai ujung tombak perusahaan telah berhasil menyiapkan media pemasaran serta pelayanan yang baik. Sarana penjualan dalam bentuk Power On Sales untuk berbagai produk seperti New JS Link, Switching New JS Link, JS Prestasi, JS Saving Plan, dll telah dibuat. Proposal penjualan untuk produk seperti JS Siharta, JS Dwiguna, dan sebagainya juga telah dibuat. Pembuatan sarana pemasaran juga telah menggunakan bentuk multimedia. Selain itu, kegiatan pemasaran di tahun 2009 juga mulai diperkuat dengan penyediaan unit Customer Service untuk kemudahan informasi dan cepat dalam menanggapi permasalahan atau keluhan nasabah. Pencapaian kinerja yang telah disebutkan itu telah berkontribusi pada meningkatnya akuisisi pelanggan baru dan pendapatan premi yang mencapai 1,782 triliun di tahun 2009. Selamat untuk pencapaian dari kegiatan pemasaran khususnya terkait dengan keberhasilan penjualan produk JS Saving Plan dan produk Bancassurance.

The growth achieved by the company this year is part of the successful performance achievement by all personnel of Jiwasraya together with our partners, agents and collectors. Marketing programs as the company’s spearhead have managed to prepare good marketing media and service. Sales facilities in the form of Power On Sales for various products such as New JS Link, Switching New JS Link, JS Prestasi, JS Saving Plan and other products have been developed. Sales proposals for JS Siharta, JS Dwiguna, and other products have also been made. The development of marketing facilities has also utilized multimedia forms. Other than that, marketing programs has started to be supported with Customer Service unit in 2009 for easier and faster access to information in addressing customers’ problems and complaints. The aforementioned achievements have contributed to the increase in new customer acquisition and premium income that reached 1.78 trillion rupiah in 2009. Congratulations on the achievement of marketing program especially regarding the success in sales of JS Saving Plan and Bancassurance products.

Penghargaan yang patut diapresiasi selanjutnya adalah komitmen Jiwasraya dalam meningkatkan kualitas produk perusahaan yang tidak pernah berhenti. Berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan manfaat dan nilai yang dapat diperoleh pelanggan dari produk-produk Jiwasraya. Tanpa adanya komitmen, tidak mungkin pencapaian tahun ini dapat tercapai.

The value that should also be further appreciated is the commitment of Jiwasraya to continuously improve the quality of the company’s products. Every effort has been done to increase the benefit and value that can be gained by customers from Jiwasraya’s products. Without this commitment, it would be impossible this year’s achievement can be accomplished.

Komitmen terhadap kegiatan pengembangan produk yang dilaksanakan tim Research & Development terus ditanam dan dilaksanakan. Kami percaya di dalam persaingan yang semakin ketat saat ini komitmen tersebut harus tetap ada. Diharapkan kegiatan yang dilakukan tim dapat menjaga kesinambungan usaha dalam jangka panjang.

Commitment to product development carried out by Research & Development team continues to be cultivated and implemented. We believe in current tight competition the commitment should be preserved. It is hoped that the work of the team can maintain the business continuity in the long term.


11

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

Disamping itu kegiatan sektor investasi yang menjadi fondasi dari kegiatan perusahaan bisa dikatakan cukup baik. Tahun ini kegiatan optimalisasi hingga evaluasi portofolio obligasi perusahaan sudah berhasil dilaksanakan. Dengan pencapaian ini kegiatan investasi perusahaan menjadi lebih mudah untuk dimonitor dan mampu meminimalisir fluktuasi. Tahun ini hasil investasi sebesar Rp513,508 milyar, meningkat 112,11% dibandingkan dengan realisasi di tahun 2008, sebesar Rp458,043 milyar.

The investment sector that becomes foundation of all the company’s operations has also performed quite well. This year, optimization activities to the evaluation of the company’s bond portfolio have been successfully conducted. With this achievement the company’s investment programs have become easier to be monitored and able to minimize fluctuation. This year investment return was at Rp513.508 billion, increased by 112.11% compared to the realization in 2008 at Rp458.043 billion.

Seiring dengan pencapaian kinerja di atas, Jiwasraya juga terus mewujudkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia perusahaan. Tahun ini Jiwasraya telah menyelenggarakan berbagai Diklat internal (Hard Skill) dan Eksternal (Knowledge & Soft Skill). Jiwasraya telah mengirimkan karyawannya ke berbagai pelatihan, workshop, lokakarya yang tentu sesuai dengan sektor masing-masing unit kerja guna meningkatkan wawasan. Selain itu, berbagai bentuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia seperti mengirimkan karyawan untuk mengikuti ujian gelar profesi, penyelenggaraan In House Training, dan konferensi di luar negeri bidang keuangan telah berhasil direalisasikan.

In line with these achievements, Jiwasraya continues to improve the quality of the company’s human resources. This year, Jiwasraya held various internal (Hard Skill) and external (Knowledge & Soft Skill) trainings. Jiwasraya has sent its employees to various trainings, workshops, and seminars according to the sector of each unit to broaden their knowledge. Besides, various forms of quality improvement for human resources such as sending employees to take professional certification tests, In House Training, and overseas conferences in finance have been realized.

Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, Jiwasraya juga telah mengalokasikan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Dana yang telah disalurkan secara nasional ke 8 propinsi adalah 1,45 Milliar rupiah. 37 sektor perdagangan dan 25 sektor lainnya seperti jasa, perikanan, peternakan, pertanian, dan perkebunan. Tanpa lingkungan sekitar perusahaan, kami yakin usaha kami tidak akan tumbuh seperti yang sebagaimana kita raih saat ini. Kami harap saluran dana tersebut dapat bermanfaat bagi mitra binaan perusahaan dan tentu berkontribusi pada kesejahteraan masyakarat Indonesia.

As a manifestation of our care for environment, Jiwasraya has allocated funds for Partnership and Community Development Program. The funds that have been distributed to 8 provinces across the nation were 1.45 billion rupiah for 37 trading sectors and 25 other sectors including service, fishery, farming, agriculture, and plantation. Without surrounding environment, we believe our business will not grow like we achieved today. We hope the funds can bring benefit for the company’s foster partners and can contribute to the welfare of Indonesian community.

Secara keseluruhan, pada tahun 2009 Perusahaan mampu membukukan laba bersih sebesar Rp356 miliar, meningkat sebesar 2.202% dari tahun sebelumnya sebesar Rp16 miliar. Pencapaian ini antara lain disebabkan Perusahaan mampu mengoptimalkan hasil investasi, menekan beban biaya seefisien mungkin dan mampu meningkatkan pendapatan premi.

Overall, in 2009 the Company managed to book net profit at Rp356 billion, increased by 2,202% from the previous year’s amount at Rp16 billion. This achievement was among others due to the Company’s ability to optimize investment returns, reduce costs efficiently and increase premium income.

12

JIWASRAYA


•


•


•

Actuary Statement


•



Singkat kata, kami jajaran Direksi ingin mengucapkan selamat sekali lagi bagi kita semua yang telah bekerja keras sepanjang tahun 2009. Kinerja PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) pada tahun 2009 memperoleh rasio pencapaian solvabilitas perusahaan sebesar 139,51% dimana berdasarkan ketentuan yang berlaku, kondisi kinerja perusahaan dinyatakan berada diatas prosentase standar dari keadaan solvent.

In short, we, the Board of Directors, would like to say congratulations to all of us for the hard work over the year of 2009. The performance of PT Asuransi Jiwasraya (Persero) in 2009 has reached solvency ratio of 139.51%, which under the applicable regulation, the condition of the company’s performance was declared as above the percentage standard of solvent condition.

Demikian laporan kami sampaikan, sukses untuk kita semua dan semoga kita dapat mencapai prestasi yang lebih baik pada periode yang akan datang.

More success for us all and hopefully we can achieve better performance in coming periods.

Drs. Hendrisman Rahim, MA., FSAI., AAIJ Direktur Utama President Director

De Yong Adrian, S Sos., AAAIJ Direktur Pemasaran Marketing Director

Indra Catarya Situmeang, M.Sc., FSAI Direktur Pertanggungan Technical Director

Hary Prasetyo, MBA Direktur Keuangan Finance Director


13

atu etengah bad agi Masa epan emilang One and a Half Centuries for a Bright Future

Jiwasraya berangkat dari tujuan mulia untuk memberikan pemahaman tentang arti penting perencanaan masa depan yang baik. Sampai saat ini, Jiwasraya telah membantu berjuta-juta pemegang polis dapat menikmati hari tuanya dengan tenang dan menyenangkan.

Jiwasraya started with noble intention to give understanding on the importance of good planning for the future. Until today, Jiwasraya has helped millions of policyholders enjoy their old age in peace and comfort.

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

PROFIL PERUSAHAAN Company Profile DATA RINGKAS PERUSAHAAN

COMPANY PROFILE

Nama : PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

Name: PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Line of Business : Life Insurance

Bidang Usaha : Asuransi Jiwa Pemilik : 100% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia

Owner : 100% owned by the Government of the Republic of Indonesia

Dasar Hukum Pemilikan : Keputusan Menteri Keuangan No.SK-09/MK/IV/2/1973 Tertanggal 28 Februari 1973

Legal Basis of Ownership : Ministry of Finance Decree No.SK-09/MK/IV/2/1973 Dated February 28, 1973

Dasar Hukum Pendirian : Keputusan Menteri Keuangan RI tanggal 28 Februari 1973 Nomor KEP-84/MK/IV/2/1973, tentang Penetapan Modal Perusahaan Perseroan PT. Asuransi Jiwasraya

Legal Basis of Establishment : Ministry of Finance Decree February, 28, 1973 Number KEP-84/MK/IV/2/1973, on the Capital Allocation of the Company PT. Asuransi Jiwasraya

Modal Dasar : Rp750.000.000.000,-

Authorized Capital : Rp750.000.000.000,-

Modal Disetor : Rp235.000.000.000,-

Paid Up Capital : Rp235.000.000.000,-

Akte Pendirian : Akta Notaris Mohamad Ali Nomor 12 tanggal 23 Maret Tahun 1973, dan yang telah beberapa kali diubah dan ditambah, terakhir dengan Akta Notaris Netty Maria Machdar, SH., Nomor 155 tanggal 29 Agustus 2008 yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Surat Keputusan Nomor AHU-96890.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 16 Desember 2008 dan Akta Nomor 74 tanggal 18 Nopember 2009 yang telah didaftarkan di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana surat Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Nomor: AHU-AH.01.1001078 tanggal 15 Januari 2010 Produk Retail (individu) : kurang lebih 20 Produk Grup (Korporat) : Bermacam Produk dengan berbagai varian Jaringan Kantor : 17 Regional Office, 71 Branch Office, 352 Area Office Head Office : Jl. Ir. H. Juanda 34 Jakarta 10120 - Indonesia

16

JIWASRAYA


Articles of Incorporation : Act of Notary Mohamad Ali Number 12 date March 23, 1973, and has been ammended and supplemented several times, the latest was with Act of Notary Netty Maria Machdar, SH., Number 155 date August 29, 2008, which has been approved by Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in accordance with Decree Number AHU-96890.AH.01.02.Year 2008 date December 16, 2008 and Act Number 74 date November 18, 2009 registered at Department of Justice and Human Rights under the Notification of Articles of Association Ammendment Number AHU-AH.01.10-01078 date January 15, 2010 Product Retail (Individual) : approximately 20 products Group (Corporate) : Various Products in diverse variants Office Network : 17 Regional Offices, 71 Branch Offices, 352 Area Offices Head Office : Jl. Ir. H. Juanda 34 Jakarta 10120 – Indonesia

•


•


•

Actuary Statement

•


SEJARAH 0 TAHUN JIWASRAYA Jiwasraya 150 Years of History 150 tahun sudah Jiwasraya berdiri. 1,5 abad lamanya Jiwasraya memberikan perlindungan jiwa dan keuangan bagi para nasabahnya. Ini membuktikan bahwa PT. Asuransi Jiwasraya mampu bertahan dan terus berubah untuk menjadi lebih baik di tengah-tengah persaingan industri asuransi melewati 3 kali tahun keemasan.

It has been 150 years since Jiwasraya was founded, over 1.5 centuries Jiwasraya has given life and financial protection to its customers. This proves that PT Asuransi Jiwasraya has been able to survive and keeps changing for the better amid insurance industry competition throughout 3 times of golden years.

Berdiri di Batavia pada tanggal 31 Desember 1859 dengan nama NV Nederlandsh Indiesche Levensverzekerring en Liffrente Maatschappij (NILLMIJ) van 1859. Perusahaan Asuransi Jiwa dan Jaminan Hari Tua Hindia Belanda yang bertujuan untuk memberikan pemahaman, pendidikan, menyadarkan masyarakat akan pentingnya merencanakan masa depan dan menghadapi segala ketidakpastian dalam merecanakan masa depan itu sendiri.

Established in Batavia on December 31, 1859 with the name of NV Nederlandsh Indiesche Levensverzekerring en Liffrente Maatschappij (NILLMIJ) van 1859-Indian Netherlands Life Insurance and Pension Company-which was aimed at providing the comprehension, education, public awareness of the importance to plan the future and face uncertainties in planning the future itself.

Komitmen NILLMIJ sejak pertama kali didirikan dalam mengutamakan kepentingan para nasabahnya senantiasa menjadi prioritas dalam memberikan pelayanan. Secara teliti dan transparan perusahaan melakukan perhitungan terhadap hak nasabah. Dengan seksama perusahaan mengelola keuangan yang diamanahkan dan dipercayakan. Hingga kini komitmen tersebut tidak luntur dan tak lekang oleh waktu.

NILLMIJ’s commitment since it was first founded has always made its customers’ interests priority for service. Remain conscientious and transparent in calculating customers’ rights. Conscientiously, the company manages the finance mandated and trusted. Until today the commitment has not faded and gone over time.


17

•

Financial • Financial Highlight Highlight

•

Management • Management Report Report •

Company • Company Profile Profile

• Human • Human Resources Resources & Development

Sejarah kini telah membuktikan bahwa NILLMIJ - saat ini Jiwasraya dapat terus berdiri dan melakukan penyesuaianpenyusuaian terhadap perubahan yang terjadi. Pada awal abad ke 20, NILLMIJ mulai memasuki pasar masyarakat Indonesia. Tidak hanya melayani kebutuhan masyarakat, NILLMIJ juga membuka lapangan pekerjaan dan bekerjasama dengan masyarakat dengan menjadikan mereka agen-agen lokal yang memiliki pengetahuan dalam berinteraksi dan memahami kebutuhan pasar akan pentingnya memiliki sebuah polis asuransi.

History has proven NILLMIJ - now Jiwasraya will continue to survive and make adjustments for changes. In the early 20th century, NILLMIJ started entering Indonesian market. Not only serving people’s needs, NILLMIJ also opened employment and cooperation with community by recruiting them as local agents who have knowledge in interacting and understanding market needs on the importance of insurance policy.

Sejalan dengan ketentuan pemerintah untuk melakukan nasionalisasi perusahaan asing, pada tanggal 17 Desember 1960, NILLMIJ berubah status menjadi Perusahaan Negara Pertanggungan Djiwa Sedjahtera. Setelah 13 tahun PN Pertanggungan Djiwa Sedjahtera mengembangkan usahanya, pada tahun 1973, perusahaan berganti nama menjadi PT (Persero) Asuransi Jiwasraya. Perkembangan terus terjadi seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) terus meningkatkan usahanya dengan tetap memberikan kualitas pelayanan yang lebih memuaskan.

In line with the government regulation to nationalize foreign companies, on December 17, 1960, NILLMIJ changed its status into state company Perusahaan Negara Pertanggungan Djiwa Sedjahtera. After 13 years PN Pertanggungan Djiwa Sedjahtera expanded its business, in 1973, the company changed its name to PT (Persero) Asuransi Jiwasraya. Development has been taking place in line with progress in the world and technology. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) continued to improve its business while continued to provide more satisfactory quality of services.

Tidak hanya perusahaan dari dalam negeri, kehadiran perusahaan asing di tengah-tengah persaingan industri asuransi di Indonesia menjadikan persaingan menjadi begitu sengit. Besarnya pasar asuransi di Indonesia mengundang banyak perusahaan untuk hadir dan turut menggarapnya. Sebagai satu-satunya perusahaan asuransi jiwa milik Negara di Indonesia, Jiwasraya melakukan perubahan mendasar dengan meluncurkan nilai-nilai perusahaan baru yang menjadi budaya kerja baru di tengah industri yang semakin kompetitif: Integritas, kompetensi, orientasi pelanggan, dan orientasi bisnis. Perubahan ini telah memberikan dampak yang positif bagi kinerja dan citra perusahaan di mata masyarakat pada umumnya dan nasabah pada khususnya.

Not only domestic companies, the presence of foreign companies amid insurance industry competition in Indonesia has made a fierce competition. The large insurance market in Indonesia has drawn many companies to come and take part in the industry. As the only Stateowned life insurance company in Indonesia, Jiwasraya has made fundamental changes by launching new company values which become new work culture amid the ever competitive industry: Integrity, competency, customer orientation, and business orientation. The company has made positive impact on performance and image of the company to the public in general and particularly to the customers.

Saat ini, lebih dari 3,4 juta nasabah telah mempercayakan masa depannya kepada PT. Asuransi Jiwasraya (Persero). Perusahaan menyadari bahwa kepercayaan merupakan keutamaan yang harus selalu dipegang teguh demi menjaga hubungan baik dengan para nasabah dalam memberikan nasihat keuangan dan solusi yang tepat. Kini Asuransi Jiwasraya memiliki 1.200 karyawan dan lebih dari 3.200 agen yang tersebar di 17 Regional (Regional Office) dan 71 cabang (Branch Office) di seluruh Indonesia.

Today, more than 3.4 million customers have trusted their future to PT. Asuransi Jiwasraya (Persero). The company is aware that trust is a virtue that should be upheld to maintain good relation with customers in providing appropriate financial advice and solution. Currently Asuransi Jiwasraya has 1,200 employees and over 3,200 agents at 17 Regional Offices and 71 Branch Office across Indonesia.

1818

JIWASRAYA JIWASRAYA Laporan LaporanTahunan Tahunan2009 2009

Law, Regulation, Research & Development Division Divisi Hukum, Regulasi, Riset & Pengembangan

Partnership & Community Development Program PKBL

Internal Audit Division Divisi Satuan Pengawasan Intern

Underwriting Retail & Corporate Division Divisi Underwriting Retail & Corporate

Area Office

Branch Office

Regional Office

Actuary Statement •

Human Resource Division Divisi Sumber Daya Manusia

Jiwasraya Pension Fund Division Divisi DPLK

Information Technology Division Divisi Teknologi Informasi

Sales Retail & Corporate Division Divisi Penjualan Retail & Corporate

Investment Division Divisi Investasi

Corporate Secretary Division Divisi Sekretariat Perusahaan

Actuarial Division Divisi Aktuaria Perusahaan

•

Agency Retail & Corporate Division Divisi Agency Retail & Corporate

Marketing Division Divisi Pemasaran

Financial, Accounting & Premium Collection Division Divisi KAI

Technical Director Direktur Pertanggungan


General Affair & Supplies Division Divisi Umum & Perlengkapan

Marketing Director Direktur Pemasaran

•

Finance Director Direktur Keuangan

Audit Committee Komite Audit

Commissioner Komisaris


President Director Direktur Utama

Sharehoders Pemegang Saham

• Consolidated Financial Report

STRUKTUR ORGANISASI Organization Structure


19

VISI, MISI & NILAI-NILAI UTAMA JIWASRAYA Vision, Mission & Core Values of Jiwasraya

VISI

Menjadi perusahaan yang terpercaya dan dipilih untuk memberikan solusi bagi kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan.

MISI

Jiwasraya memiliki komitmen untuk memberikan solusi inovatif dalam perencanaan keuangan bagi pelanggan, menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan menjadi tempat utama bagi pengembangan karir.

Visi

Menjadi perusahaan yang terpercaya dan dipilih untuk memberikan solusi bagi kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan. Vision: To become the most trusted and preferred insurance company, capable of providing solutions to insurance needs and financial planning.

MISI

Jiwasraya memiliki komitmen untuk memberikan solusi inovatif dalam perencanaan keuangan bagi pelanggan, menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan menjadi tempat utama bagi pengembangan karir. Mission: Jiwasraya has the commitment to providing innovative solutions to financial planning for the customer, creating added values for shareholders, and becoming the right place for career development.

20

JIWASRAYA


NILAI-NILAI UTAMA JIWASRAYA Adapun nilai-nilai utama yang mendasari kinerja perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Integritas: melekat dengan pengetahuan tentang benar dan salah, kemampuan untuk menghindari kekeliruan, kesalahan dan kemauan untuk berdiri tegak demi kebenaran. 2. Kompetensi: memiliki pemahaman bahwa setiap karyawan Jiwasraya memiliki semangat untuk maju, rasa tanggung jawab serta keinginan yang kuat untuk selalu mengambil inisiatif dan melakukan pengembangan diri menjadi karyawan yang dari waktu ke waktu meningkat kompetensinya. 3. Orientasi Pelanggan atau berorientasi kepada pelanggan berarti ‘mendengarkan’ pelanggan, mengenali, memenuhi dan melebihi kebutuhan mereka, mengantisipasi kebutuhan mereka di masa datang. Memiliki makna menyesuaikan apa yang kita lakukan dan bagaimana kita melakukannya sesuai dengan ekspektasi pelanggan. 4. Orientasi Bisnis atau berorientasi ke bisnis berarti: mengerti dan paham benar bagaimana bisnis bekerja, bagaimana prinsip menciptakan dan mengambil kesempatan, mengelola risiko, mengambil inisiatif, cepat dan tanggap terhadap peluang bisnis, mengerti akan konsekuensi untung rugi dalam jangka pendek dan jangka panjang.

CORE VALUES OF JIWASRAYA Below are the core values on which the Company performances are based 1. Integrity it is inherent in the knowledge concerning right or wrong; the capability to avoid misunderstandings and mistakes, as well as a strong will to stand up for righteousness. 2. Competence it is the understanding that every employee of Jiwasraya has high spirit and strong determination to get ahead; and has the responsibility and strong will to always take initiatives, as well as undertakes self development to become an employee, who consistently develops his or her competence from time to time. 3. Customer Oriented or oriented to the customer means “listening to” the customer; recognize, fulfill and exceed their expectations; and anticipate their future needs. This implies adjusting what we do and how we do it up to customer expectation. 4. Business Oriented or oriented towards business means fully comprehending how business works; how the principles of creating and taking opportunities work; how to manage risks and take initiatives; how to be quick at and responsive to grabbing business opportunities; and having the knowledge to understand short-term and longterm consequences of loss and profit.


21

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

PRODUK-PRODUK JIWASRAYA Jiwasraya Products Menciptakan produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan memberikan manfaat kepada masyarakat bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Untuk memberikan solusi yang terbaik bagi nasabah, Jiwasraya menerapkan Research and Development dalam penciptaan produkproduk perusahaan. Tentu menjadi alasan mengapa Jiwasraya menerapkan mekanisme pengembangan produk tersebut. Sejumlah tim ahli terus bekerja untuk terus melakukan pengembangan produk dan peninjauan kembali terhadap produk yang sudah ada agar tetap relevan dengan kebutuhan terkini dari masyarakat. Berdasarkan pengelompokan bisnis, Jiwasraya membagi produk-produknya ke dalam dua kategori, yaitu produk individu dan produk kumpulan. Berikut ini adalah jenis produk unggulan Individu dan Kumpulan.

Creating a product that will fulfill the needs and give benefits to people is not an easy task. To provide best solution to the customers, Jiwasraya implements Research and Development to create the company’s products. There are certainly reasons behind Jiwasraya’s implementation of product development mechanism. A number of expert teams continue working to develop products and review existing products in order to stay relevant with the latest needs from the community. Based on business grouping, Jiwasraya divides its products into two categories, namely individual product and group product. The following are featured Individual and Group product.

Produk Individu

Individual Product

Produk-produk Jiwasraya dirancang sesuai dengan kebutuhan individu saat ini. Selain memberikan nilai perlindungan yang komprehensif, produk-produk individu Jiwasraya juga menawarkan program investasi yang menarik dan menguntungkan. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Jiwasraya selalu berupaya memberikan yang terbaik kepada para pemegang polis individual agar jaminan kenyamanan masa depan ada dalam genggaman.

Products of Jiwasraya are designed according to the needs of people today. Besides providing comprehensive protection values, individual products of Jiwasraya also offer attractive and profitable investment products. As it has been said before, Jiwasraya always provides the best for individual policy holders so that the guarantee of comfortable future is in their hands.

Produk New Unit Link

New Unit Link Product

Di dalam industri asuransi saat ini telah terjadi pergeseran produk asuransi tradisional menjadi produk unit link. Ketika semua pesaing menggunakan mekanisme yang sama, maka Jiwasraya perlu memberikan nilai yang lebih kepada para nasabahnya dan menawarkan nilai yang lebih menguntungkan bagi para nasabah potensialnya. Di tahun 2009, Jiwasraya menghadirkan produk unggulan terbaru yaitu New JS Link, yaitu sebuah unit link yang memiliki fleksibilitas dalam hal pembayaran premi, aman, menguntungkan dan tentu memberikan perlindungan yang maksimal kepada para nasabah. Keunggulan utama dari Unit Link baru ini memberikan perlindungan asuransi yang maksimal dengan nilai pertanggungan yang besar, di samping cara pembayaran yang dapat disesuaikan dengan keinginan nasabah.

In today’s insurance industry there has been a shift in traditional insurance unit to become a unit link. When all competitors use the same mechanism, Jiwasraya needs to give an added value to its customers and offers more profitable value for its potential customers. In 2009, Jiwasraya presented the newest featured product New JS Link, a unit link which has flexibility in premium payment, safe, profitable and provides maximum protection to the customers. The main advantage of the new Unit Link is maximum protection with high coverage value, and payment method that can be customized to the customer’s requirements.

Jiwasraya menawarkan 3 jenis produk New JS Link, yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam memilih jenis produk asuransi yang berbasis investasi: JS Link Fixed Income Fund, JS Link Equity Fund dan JS Balanced Fund , JS Link Fixed Income Fund dengan alokasi investasi minimal 80% di reksadana pendapatan tetap dan maksimal 20% di reksadana pasar uang.

Jiwasraya offers 3 types of New JS Link product, which is aimed at fulfilling customer’s needs in choosing insurance products based on investment: JS Link Fix Income Fund, JS Link Equity Fund and JS Link Balanced Fund. JS Link Fix Income Fund with minimum investment allocation 80% in fixed income mutual fund and maximum 20% in money market mutual fund.

22

JIWASRAYA


•


•


•

Actuary Statement

•


Sedangkan JS Link Equity Fund menggunakan alokasi Investasi minimal 80% di efek saham, maksimal 20% obligasi dan minimal 5% di pasar uang. Sementara JS Link Balanced Fund yang merupakan campuran dari kedua jenis investasi tersebut di atas dengan alokasi investasi 35% sampai dengan 65% ditempatkan pada saham dan oblikasi minimal 5% di pasar uang.

Meanwhile JS Link Equity Fund allocate minimum 80% investment in stock exchange, maximum 20% obligation dan minimum 5% in capital market. While JS Link Balanced Fund is the mixture of both type mentioned above with allocation 35%-65% investment placed in stock and minimum 5% obligation in capital market.

Produk Asuransi Pendidikan

Education Insurance Product

Jiwasraya merupakan perusahaan pertama yang merancang asuransi pendidikan di Indonesia. Sejak dipasarkan pertama kalinya oleh Jiwasraya, hingga kini perusahaan terus melakukan pengembangan produk seiring dengan perkembangan situasi dan kondisi bisnis saat ini. Produk Asuransi Pendidikan Jiwasraya dirancang dan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan para orang tua yang beragam dalam perencanaan keuangan dan pendanaan pendidikan anak. Kepastian perencanaan keuangan pendidikan anak jelas penting agar pendidikan anak tidak terhenti.

Jiwasraya is the first company to design education insurance in Indonesia. Ever since its first launch by Jiwasraya, the company until today continues to conduct product development in line with current business situation and condition development. Education Insurance Product of Jiwasraya is designed, and intended to fulfill parents’ various needs in financial planning and education funding for their children. The assurance of financial planning for children’s education is certainly important to ensure their education would not be terminated.

Dua produk unggulan asuransi pendidikan Jiwasraya adalah JS Prestasi dan Beasiswa Catur Karsa. JS Prestasi merupakan produk yang menjamin kepastian jenjang pendidikan masa depan bagi putra-putri nasabah Jiwasraya. Dengan pertambahan nilai sebesar 5% secara majemuk selama masa pembayaran premi dan kemudahan pembayaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan nasabah, produk JS Prestasi menjadi produk yang memahami kebutuhan nasabah.

Two featured products of Jiwasraya education insurance are JS Prestasi and Beasiswa Catur Karsa. JS Prestasi is a product that secures the future education for the children of Jiwasraya customers. With value increases 5% every year in a compound system during the premium payment period and convenient payment that can be customized to the needs and capability of customer,

Produk asuransi pendidikan Jiwasraya lainnya adalah Beasiswa Catur Karsa. Produk ini merupakan sebuah jaminan biaya pendidikan kepada putra-putri nasabah sampai mereka belajar di perguruan tinggi. Beasiswa tersebut diberikan secara berkala setiap bulan selama 5 tahun sejak masa pembayaran premi berakhir. Apabila tertanggung tutup usia dalam masa pembayaran premi, kepada keluarganya dibayarkan 100% uang Asuransi, ditambah dibebaskan dari kewajiban membayar premi lanjutan.

The other education insurance product of Jiwasraya is Beasiswa Catur Karsa. This product is a guarantee for education tuition coverage for the customers’ children until they study in university. The scholarship is given periodically every month for five years after the premium payment period ends. Should the insured dies during premium payment period, the family would be paid 100% of Sum Assured, and would be exempted from further premium payment.

Produk Proteksi dan Investasi

Protection and Investment Product

Memberikan layanan proteksi saja saat ini sudah tidak cukup bagi para nasabah. Sehingga Jiwasraya terus berupaya memberikan nilai lebih bagi para nasabahnya yang memiliki beragam kebutuhan. Produk yang dipasarkan Jiwasraya tidak hanya sekedar menjawab kebutuhan nasabah akan proteksi asuransi, namun perusahaan juga memenuhi kebutuhan perencanaan keuangan serta investasi bagi para Pemegang Polis.

Protection service is no longer sufficient for the customers. Therefore Jiwasraya continues to give more value to its customers who have diverse needs. The products marketed by Jiwasraya would not only answer the customers’ needs of insurance protection, but the company also provides financial and investment planning to Policy holders.


23

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

Produk Proteksi dan investasi Jiwasraya memberikan dan menentukan pola dan struktur manfaat asuransi dan manfaat investasi.

Jiwasraya protection and investment products provide and determine scheme and structure of insurance benefits and investment benefits.

Produk-produk asuransi dan investasi yang telah dipasarkan Jiwasraya adalah JS Siharta, JS Dana Multi Proteksi Plus, JS Dwiguna, dan JS Saving Plan. JS Siharta adalah jaminan hari tua yang memiliki Nilai Tunai: Suatu jumlah yang akan diterima tertanggung jika hidup hingga Masa Asuransi atau oleh keluarga tertanggung jika tertanggung meninggal dunia dalam Masa Asuransi. JS Dana Multi Proteksi Plus adalah produk proteksi sekaligus investasi yang ditujukan bagi keluarga. JS Dana Multi Proteksi Plus memberikan proteksi tanpa mengabaikan kehandalan investasi. 300% Uang Asuransi dapat dinikmati tertanggung pada akhir masa pertanggungan atau dibayarkan biaya kelangsungan hidup keluarga apabila tertanggung meninggal pada masa pertanggungan ditambah benefit bulanan sebesar 1% x Uang Asuransi.

Insurance and investment products which have been marketed by Jiwasraya are JS Siharta, JS Dana Multi Proteksi Plus, JS Dwiguna, and JS Saving Plan. JS Siharta is an old-age insurance which has Cash Value: A sum that will be received by the insured should he/she live during Insurance Period or by the insured’s family should the insured die during Insurance Period. JS Dana Multi Proteksi Plus is a protection as well as investment product intended for family. JS Dana Multi Proteksi Plus gives protection without leaving out the reliability of investment. 300% of Sum Assured can be received by the insured by the end of insurance period or is paid out for family life financing should the insured die during insurance period with additional monthly benefit of 1% x Sum Assured.

Berbeda dengan dua produk sebelumnya, produk JS Dwiguna didekasikan bagi seluruh anggota keluarga pemegang polis yang memberikan jaminan bahwa nasabah akan memperoleh 100% Uang Asuransi apabila Pemegang Polis hidup pada akhir masa pertanggungan dan ahli Waris akan memperoleh 100% Uang Asuransi apabila tertanggung tutup usia dalam masa pertanggungan.

Unlike the previous two other products, JS Dwiguna is dedicated to all members of policy holder’s family which provides guarantee that the customer will receive 100% of Sum Assured should the insured live during insurance period and the beneficiary will receive 100% of Sum Assured should the insured die during insurance period.

Produk lainnya adalah JS Saving Plan dan JS Saving Plan A, yaitu produk yang dirancang untuk nasabah yang menginginkan investasi jangka pendek yaitu 1 (satu) tahun. Produk ini juga menawarkan tingkat bunga yang sangat kompetitif.

The other products are JS Saving Plan and JS Saving Plan A, which are designed for customers who want short term investment of 1 (one) year. These products also offer competitive interest rates.

Produk Kumpulan

Group Products

Jiwasraya sebagai sebuah perusahaan menyadari bahwa karyawan merupakan aset penting yang perlu dijaga. Sehingga masing-masing dari mereka perlu untuk dipenuhi kebutuhannya sebagai seorang individu. Kebutuhan untuk memberikan kesejahteraan dan produktivitas karyawan, perlindungan kesehatan, modal untuk hari tua, serta kesinambungan penghasilan baik bagi keluarga maupun bagi karyawan apabila telah memasuki usia pensiun perlu untuk diperhatikan. Untuk memberikan perusahaan kemudahan dalam menghadapi situasi tersebut, Jiwasraya hadir dengan Plan Asuransi Kumpulan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan sebagai klien perusahaan.

Jiwasraya as a company is aware that employees are important assets that must be maintained. Therefore the needs of each employee should be fulfilled as an individual. The need to provide employee’s welfare and productivity, health protection, capital for old-age, as well as continuity of income for the family and employees when they enter the age of retirement need to be heeded. To provide convenience for the companies to deal with such situations, Jiwasraya presents Corporate Insurance Plan that can be customized according to the needs and capability of the company’s clients.

24

JIWASRAYA


•


•


•

Actuary Statement

•


Berdasarkan Undang Undang RI No.13/2003 Tentang Ketenagakerjaan, dimana perusahaan yang memperkerjakan tenaga kerja minimal 25 orang, perusahaan diwajibkan memberikan uang pesangon, uang penghargaan, dan uang penggantian kerugian/ pengobatan pada saat pekerja dilakukan pemutusan hubungan kerja, baik alasan perusahaan maupun dengan alasan sendiri. Dengan produk kumpulan Jiwasraya, perusahaan menjadi mitra yang strategis dalam membantu klien perusahaan dalam mengikuti koridor undang-undang yang ada. Produk kumpulan Jiwasraya antara lain: Asuransi JS Siharta, Jaminan Hari Tua, Tunjangan Hari Tua, Asuransi Kesehatan, dan Asuransi Kecelakaan Diri.

Under Law of RI No. 13/2003 on Employment, whereas the company employing minimum 25 people, the company is required to give severance pay, reward, and reimbursement for loss/medication when the employee’s contract is terminated, either by the company or by the employee. With group product of Jiwasraya, the company becomes a strategic partner to help corporate client to operate within the corridor of existing laws. Group products of Jiwasraya are: Asuransi JS Siharta, Jaminan hari Tua, Tunjangan Hari Tua, Asuransi Kesehatan, and Asuransi Kecelakaan Diri.

Produk Asuransi JS Siharta merupakan program kesejahteraan hari tua dengan keunggulan produk yang memberikan dana hari tua, santunan duka, santunan cacat kecelakaan, dan santunan rawat inap karena kecelakaan. Produk Jaminan Hari Tua, merencanakan masa depan keuangan keuangan para nasabah produk kumpulan dengan mekanisme Pembayaran Berkala yang ditetapkan sebesar 2,5% x GDP (Gaji Dasar Pensiun) untuk setiap tahun masa kerja dengan maksimum 75% GDP. Berbeda dengan produk Jaminan Hari Tua, produk Tunjangan Hari Tua adalah produk yang menanggulangi menurunnya nilai ekonomis seorang karyawan yang disebabkan suatu risiko hari tua, kematian atau kecelakaan. Maka dengan ketidakpastian tersebut, diperlukan suatu perencanaan finansial yang dapat menjamin kesinambungan pendapatan nasabah.

JS Siharta Insurance product is a program for old-age welfare with product advantages includes old age fund benefit, funeral compensation, accidental disability benefit, and accidental hospitalization benefit. Jaminan Hari Tua product, plans the financial future of corporate product customer with Periodical Payment mechanism set at 2.5% x GDP (Pension Basic Salary) for each year of work period with maximum 75% of GDP. Unlike Jaminan Hari Tua, Tunjangan Hari Tua product is a product to mitigate the declining economic value of an employee caused by risk of old age, death or accident. Therefore, with these uncertainties, a financial planning is needed to secure continuity of the customer’s income.

Produk Asuransi Kesehatan dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam hal pengalihan risiko biaya kesehatan karyawan yang harus ditanggung. Jiwasraya, membantu mengelola perencanaan finansial yang tepat, sehingga menjamin pembayaran manfaat asuransi secara pasti bagi peserta yang mengalami sakit, baik disebabkan oleh suatu penyakit maupun kecelakaan yang menurut dokter harus dirawat inap di Rumah Sakit. Pelayanan Klaim dapat melalui sistem Provider atau Reimbursement.

Health Insurance product is designed to fulfill a company’s needs in risk aversion of employee health costs. Jiwasraya helps manage the appropriate financial planning in order to secure the payment of insurance benefit for participant who suffers illness from a disease or accident and advised by doctor to be hospitalized in a hospital. The claim service could be through Provider or Reimbursement system.

Produk Asuransi Kecelakaan Diri memberikan santunan duka apabila tertanggung meninggal karena kecelakaan santunan rawat inap dan pengobatan penggantian biaya rawat inap di rumah sakit, serta santunan cacat apabila tertanggung cacat karena kecelakaan.

Personal Accident Insurance product provides benefits should the insured dies from an accident, hospitalization and medication, compensation for hospital inpatient costs, and disability benefit should the insured suffer disability from an accident.


25

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

PROFIL DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Profiles

Djonny Wiguna SE., FLMI., ChFc, CLU (Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen) (President Commissioner and Independent Commissioner)

Priyanto (Komisaris) (Commissioner)

Sarjana Ekonomi lulusan Universitas Indonesia ini memiliki banyak pengalaman di industri asuransi. Lahir di Jakarta, 12 Agustus 1951, Djonny Wiguna memiliki pengalaman sebagai direksi maupun komisaris di berbagai perusahaan yang bergerak di berbagai lembaga keuangan, perusahaan teknologi informasi, serta konsultan independen. Berbekal pengalaman di industri asuransi jiwa dan dilengkapi dengan banyaknya gelar profesi yang diperolehnya di dalam maupun di luar negeri, membuatnya dipercaya sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) sejak Januari 2009 oleh Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara. Selain menjabat sebagai Komisaris Utama di beberapa perusahaan, ia juga sempat aktif berorganisasi di organisasi sosial Lions Club - Taman Anggrek, Jakarta, dan Indonesian Senior Executive Association.

Sarjana Ekonomi lulusan Universitas Gajah Mada tahun 1978 ini Lahir di Surakarta, 9 Oktober 1949. Sebelum menjabat sebagai Komisaris, Priyanto memiliki pengalaman sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik Hadori & Co. dan akhirnya menjadi pegawai Departemen Keuangan RI dengan pangkat terakhir Pembina Utama Madya.

The Economic graduate from University of Indonesia has extensive experience in the insurance industry. Born in Jakarta, 12 August 1951, Djonny Wiguna has had experience as director and commissioner at various companies in financial institutions, information technology company and independent consultant. With the experience in life insurance industry complemented with many professional titles he obtained from both domestic and overseas, has earned him the trust to become President Commissioner as well as Independent Commissioner at PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) since January 2009 by the Ministry of State-owned Enterprises. Aside from serving as President Commissioner at several companies, he had also actively involved in social organization Lions Club - Taman Anggrek, Jakarta and the Indonesian Senior Executive Association.

26

JIWASRAYA


Diangkat sebagai Komisaris PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) pada Januari 2009, ia pernah dipercaya untuk menduduki beberapa jabatan penting sebagai auditor di berbagai instansi pemerintah, diantaranya adalah Wakil Kepala PPATK Bidang Administrasi di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. The economic graduate from Gajah Mada University in 1978 was born in Surakarta, 9 October 1949. Prior to hold the position of Commissioner, Priyanto had experience as an Auditor at Public Accountant Office Hadori & Co. and a staff of Republic of Indonesia Finance Department with the last rank of Middle Administrator (Pembina Utama Madya). Appointed as a Commissioner of PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) in January 2009, he formerly held several important post as auditor at various government institutions, including Deputy Head of PPATK for Administration Division at Financial Transaction Reporting and Analysis Center.

•


•


•

Actuary Statement

•


Muhammad Sapta Murti , SH, MA, MKn (Komisaris) (Commissioner)

Gatot Trihargo, Ak, MAFIS (Komisaris) (Commissioner)

Lulus dari Fakultas Hukum Trisakti pada tahun 1983, Muhammad Sapta Murti melanjutkan pendidikannya ke program Magister di Reading University, United Kingdom tahun 1994 dan Magister Kenotariatan Universitas Indonesia pada tahun 2003. Sebelum Menjadi Komisaris PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) pada September 2008, Muhammad Sapta Murti merupakan Deputi Mensesneg Bidang Perundang-undangan dengan pangkat Pembina Utama Madya.

Lulus dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta tahun 1989, Gatot Trihargo melanjutkan pendidikannya dan meraih gelar Master di bidang sistem informasi keuangan dari Cleveland State University, USA pada tahun 1993. Ditetapkan sebagai Komisaris PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) pada September 2008, saat ini pria kelahiran Yogyakarta, 29 April 1960 ini juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit di Jiwasraya. Selain itu beliau juga masih menjabat sebagai Asisten Deputi Urusan Informasi dan Administrasi Kekayaan BUMN, Kementerian Negara BUMN serta Komisaris PT. Adhi Karya Tbk. Beliau juga merupakan anggota Dewan Penguji Certified Profesional Management Audit. (CPMA) – IAI serta Anggota Pengurus Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI).

Graduated from Faculty of Law of Trisakti University in 1983, Muhammad Sapta Murti continued his study to Master program at Reading University, United Kingdom in 1994 and Notary Master program at University of Indonesia in 2003. Before he becomes a Commissioner at PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) in September 2008, Muhammad Sapta Murti was Deputy of State Secretary Minister for Legislation Division with rank Middle Administrator (Pembina Utama Madya).

Graduated from State College of Accountancy Jakarta in 1989, Gatot Trihargo continued his study and obtained a Master degree in financial information system from Cleveland State University, USA in 1993. Appointed as a Commissioner of PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) in September 2008, at present the man born in Yogyakarta, 29 April 1960 also serves as Assistant Deputy for SOE Assets Information and Administration Affairs, State Ministry of SOE as well as Commissioner of PT. Adhi KaryaTbk. He is also a member of Examination Board for Certified Professional Management Audit, (CPMA)– IAI and a Board Member of the Indonesian Audit Committee Association (IKAI).


27

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

PROFIL DEWAN DIREKSI Board of Directors Profiles

Drs. Hendrisman Rahim, MA., FSAI., AAIJ (Direktur Utama) (President Director)

De Yong Adrian, S Sos., AAAIJ (Direktur Pemasaran) (Marketing Director)

Lulusan Universitas Indonesia Jurusan Matematika ini memulai karirnya di industri asuransi sebagai calon Pegawai Bagian Service & Analis di INDORE hingga di tahun 2000 - 2008 menjadi Direktur Utama ReINDO. Pria kelahiran Palembang, 18 Oktober 1955 ini mewujudkan dedikasi dan keahliannya di bidang asuransi dengan secara aktif berkegiatan sebagai Wakil Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Ketua Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), Ketua Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), serta Ketua Yayasan Asuransi Indonesia (YAI). Pria yang memperoleh gelar Master of Art dalam bidang Aktuaria dari Ball State University, Muncie, Indiana, USA ini diangkat sebagai Direktur Utama Asuransi Jiwasraya pada 15 Januari 2008. Saat ini ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama Asrinda Arthasangga Reinsurance Broker.

Memulai karirnya di Asuransi Jiwasraya sejak tahun 1983 sebagai Unit Manager, pria kelahiran Samarinda, 8 Agustus 1961 ini dipercaya sebagai Direktur Pemasaran Asuransi Jiwasraya pada 15 Januari 2008. Kepiawaiannya dalam memimpin dan melakukan turn around untuk merehabilitasi prestasi Area Office, Branch Office dan Regional Office, membuatnya seringkali ditempatkan pada posisi penting di perusahaan. Posisi yang ia jabat sebelumnya adalah Regional Manager Jakarta III Regional Office. Ia juga berpengalaman membantu restrukturisasi program Employee Benefit Plan beberapa perusahaan, baik pemerintah, swasta maupun asing. Prestasi lainnya adalah sebagai penggagas terciptanya bisnis proses operasional pemasaran retail yang dibakukan oleh perusahaan dengan nama P3T (Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian dan Tindak Lanjut Operasional Pemasaran).

The graduate from University of Indonesia in Math Major started his career in the insurance industry as an Employee candidate of Service and Analyst Division at INDORE until in 2000 - 2008 became President Director of ReINDO. The man who was born in Palembang, 18 October 1955, manifested his dedication and competencies in the insurance sector by actively involves as Deputy Chairman of Indonesian Life Insurance Association (AAJI), Chairman of Indonesian Insurance Management Expert Association (AAMAI), The Society of Actuaries of Indonesia (PAI), and Chairman of Indonesian Insurance Foundation (YAI). The man who obtained his Master of Art degree in Actuary from Ball State University, Muncie, Indiana, USA was appointed as President Director of Asuransi Jiwasraya on 15 January 2008. At present he also serves as President Commissioner of Asrinda Arthasangga Reinsurance Broker.

Starting his career at Asuransi Jiwasraya since 1983 as a Unit Manager, the man who was born in Samarinda, 8 August 1961 was appointed as Marketing Director of Asuransi Jiwasraya on 15 January 2008. His competence in leading and conducting turn around to rehabilitate performances of Area Office, Branch Office and Regional Office, has made him assigned at important positions in the company. He also has experience in assisting restructuring program of Employee Benefit Plan for several companies, including state, private, and foreign companies. Other achievements are as an initiator of the retail marketing operational business process creation that has been standardized by the company with the name of P3T (Planning, Actuating, and Marketing Operational Follow Up).

28

JIWASRAYA


•


•


•

Actuary Statement

•


Indra Catarya Situmeang, M.Sc., FSAI (Direktur Pertanggungan) (Technical Director)

Hary Prasetyo, MBA (Direktur Keuangan) (Finance Director)

Setelah mengenyam pendidikan Technical Matematika di Jurusan Matematika Universitas Indonesia, Pria kelahiran Medan, 14 April 1955 ini melanjutkan program Master dalam bidang Aktuaria dari University of The Philippines. Sebelum diangkat menjadi Direktur Pertanggungan Asuransi Jiwasraya pada 15 Januari 2008, ia memulai karirnya di Jiwasraya sampai dengan tahun 1986 dengan jabatan terakhir Wakil Kepala Divisi Pertanggungan Kumpulan. Setelah itu ia menekuni karirnya sebagai Konsultan Aktuaria di berbagai perusahaan atau lembaga pemerintah maupun swasta, baik perusahaan lokal maupun patungan, Sampai saat ini masih tercatat sebagai anggota pada Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) dan Asosiasi Konsultan Aktuaria Indonesia (AKAI). Ia juga pernah menjadi pengajar di Universitas Indonesia maupun di Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI).

Memiliki latar belakang pendidikan Finance dari Pittsburg State University, Pittsburg–Kansas yang dilanjutkan dengan meraih gelar MBA dari City University, Portland–Oregon di Amerika Serikat. Pria yang lahir di Cimahi, 5 Maret 1970 ini mampu membuktikan bahwa tidak hanya gelar prestisius saja yang dimilikinya. Kepiawaiannya di dunia pasar modal baik konvensional dan syariah terus teruji dan terbukti dengan keberhasilannya membawa perusahaan dimana ia berkarier saat itu memperoleh penghargaan ke-3 terbaik se Asia dari Bloomberg dalam mengelola Portofolio Investasi. Pria yang telah mengantongi izin sebagai Wakil Manajer Investasi (WMI) untuk mengelola instrumen investasi ini, ditetapkan sebagai Direktur Keuangan Asuransi Jiwasraya pada tanggal 15 Januari 2008. Jabatan terakhirnya sebelum di Jiwasraya adalah sebagai Direktur Utama Lautandhana Investment Management, sebuah perusahaan swasta nasional di bidang Aset Manajemen.

After studying Mathematics in the Math Major at University of Indonesia, the man who was born in Medan, 14 April 1955 continued his study to Master program in Actuarial Science at University of The Philippines. Prior to his appointment as Technical Director of Asuransi Jiwasraya on 15 January 2008, he started his career at Jiwasraya until 1986 with the last post of Deputy Head of Group Division. Afterwards he worked as Consultant Actuary at various companies or government and private institutions, both local and joint venture, until currently is recorded as a member of the The Society of Actuaries of Indonesia (PAI) and The Association of Indonesia Actuarial Consulting Firm (AKAI). He also formerly was a lecturer at University of Indonesia and Indonesian Pension Fund Association (ADPI).

With educational background in Finance from Pittsburg State University, Pittsburg – Kansas which was continued to MBA degree from City University, Portland – Oregon in the United States, the man who was born in Cimahi, 5 March 1970 is capable to prove that prestigious degrees were not all he has. His competence in capital market both conventional and sharia have been tested and proven with his achievements of bringing the company he worked with at the time to receive the Asia’s third best award from Bloomberg in Investment Portfolio management. He, who holds license as Investment Manager Representative (WMI) to manage this investment instrument, was appointed as Finance Director of Asuransi Jiwasraya on 15 January 2008. His last post before joining Jiwasraya was President Director of Lautandhana Investment Management, a national private company in Asset Management sector.


29

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Jiwasraya percaya bahwa sumber daya manusia merupakan kunci utama keberhasilan setiap perusahaan. Tanpa sumber daya manusia, perusahaan hanyalah sebuah mesin tanpa pengemudi. Sehingga penting bagi perusahaan untuk mewujudkan aspirasi, kepuasan, dan kenyamanan bekerja bagi karyawan. Di tahun 2009 ini Divisi Sumber Daya Manusia telah melakukan terobosan untuk terus memberikan yang terbaik bagi para insaninsan perusahaan.

Jiwasraya believes that human resources are the main key of success in every company. Without Human Resources, the Company is only a machine without operator. Therefore it is important for the company to actualize aspiration, satisfaction, and comfort for employees. In 2009 Human Resources Division made a breakthrough to continue providing the best for the company’s personnel.

Management of Strategic Human Resources

Management of Strategic Human Resources

Perspektif perusahaan akan menentukan arah tujuan perusahaan itu sendiri. Begitu juga dengan Divisi Sumber Daya Manusia Jiwasraya yang sejak tahun 2009 telah memulai peran baru - perspektif baru - dengan menempatkan diri sebagai strategic partner bagi karyawannya. Jiwasraya menempatkan diri sebagai mitra strategis bagi karyawan terkait dengan peran taktis yang diantaranya adalah perencanaan sumber daya manusia, analisa pekerjaan rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, kompensasi dan penghargaan (reward), perencanaan karir, serta sistem informasi SDM. Dengan memiliki perspektif tersebut, Jiwasraya senantiasa berupaya memberikan kepuasan bagi segenap karyawan perusahaan.

The perspective of the company will determine the direction of the company itself. As well as Human Resources Division of Jiwasraya which since 2009 has started a new role - new perspective - by positioned itself as strategic partner for its employees. Jiwasraya positioned itself as a strategic partner for employees regarding its tactical roles which include the Human Resources planning, job recruitment and selection analysis, training and development, compensation and reward, career planning, and HR information system. With such a perspective, Jiwasraya continues to satisfy all employees of the company.

Komposisi Karyawan

Employee Composition

Pada tahun 2009, jumlah pegawai menurun dari tahun sebelumnya sebanyak 94 orang karena pensiun normal, meninggal dunia, dan diberhentikan. Komposisi karyawan Jiwasraya yang dijabarkan berdasarkan level pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut:

In 2009, the number of employees declined from that of the previous year by 94 people for normal retirement, death, and dismissal. Employee composition of Jiwasraya based on level of education can be seen in the following table:

30

JIWASRAYA


•


•


•

Actuary Statement

•


Tahun 2008 Year 2008

Tahun 2009 Year 2009

Jumlah Number

Jumlah Number

SD

33

31

Elementary School

SLTP

30

34

Junior High School

SLTA

496

439

Senior High School

0

0

College

Pendidikan

D.I - D.II

Education

D.III

84

73

Associate Degree

S1

556

538

Bachelor Degree

S2

19

19

Master Degree

S3

0

0

Doctoral Degree

1228

1134

TOTAL

TOTAL

Di tahun 2009, karyawan dengan level pendidikan Sekolah Dasar, SLTA, D.III, dan S1 mengalami penurunan jumlah. Level pendidikan S2 tetap pada angka yang sama yaitu 19 orang dan SLTA mengalami peningkatan. Perubahan komposisi ini tentu terjadi secara normal dan demikian adanya untuk mencapai kinerja yang efisien dan optimal.

In 2009, employees with level of education Elementary School, Senior High School, Associate Degree and Bachelor Degree experienced decline in number. The education level of Master Degree remained at the same number 19 people and Senior High School increased. The change composition occurred normally to achieve efficient and optimal performance.

Manajemen Kinerja

Performance Management

Untuk mencapai tujuan dan hasil yang optimal, maka diperlukan kinerja yang juga maksimal. Sehingga Jiwasraya menerapkan manajemen kinerja untuk menjamin berjalannya perusahaan ke arah tujuannya. Dalam melakukan penilaian kinerja karyawan agar dalam pelaksanaan tugasnya sesuai dengan visi, misi, dan strategi perusahaan, Divisi SDM Jiwasraya membangun, mensosialisasikan dan menerapkan sistem Manajemen Kinerja yang berpedoman pada Performance Management dengan sasaran kinerja berdasarkan aspek finansial, proses bisnis, pelayanan pelanggan, kompetensi serta inovasi. Dengan demikian, Jiwasraya mampu menjaga relevansi antara tujuan dan kinerja Sumber Daya Manusia pada khususnya.

To achieve the goal and optimal outcome, also requires maximal performance. Therefore Jiwasraya applied performance management to secure the company’s operation towards its goal. In conducting employee performance assessment so they do their duties in accordance with vision, mission, and company strategy, HR Division of Jiwasraya developed, socialized and applied Performance Management system which referring to Performance Management with performance targets based on financial aspect, business process, customer service, competency and innovation. Thereby, Jiwasraya managed to maintain relevance between goal and performance of Human Resources in particular.

Pendidikan dan Pelatihan

Education and Training

Aktualisasi diri merupakan salah satu kebutuhan manusia yang perlu untuk dipenuhi. Sehingga Jiwasraya turut menyadari bahwa peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia begitu penting untuk secara bersamaan memenuhi kebutuhan insan-insan Jiwasraya akan aktualisasi diri dan mencapai kinerja yang optimal untuk hasil yang maksimal.

Self actualization is one of human needs which must be fulfilled. Therefore Jiwasraya also realizes that improvement of capacity and capability of Human Resources is very important to simultaneously fulfill Jiwasraya personnel’s needs of self actualization and to achieve optimal performance for maximal outcome.


31

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

Pendidikan dan pelatihan merupakan sarana yang secara berkelanjutan diterapkan oleh Jiwasraya untuk mengembangkan kompetensi dan meningkatkan kinerja individu dan perusahaan. Jiwasraya bekerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan baik dalam maupun luar negeri untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh karyawan. Di tahun 2009, Jiwasraya telah melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan antara: Aplikasi Sistem Bisnis, PPAK-STAN, LOMA, LPPM. LP3I, Intipesan, Asprinet, ESQ, AAJI, AAMAI, Aikam, CCL, Kementrian BUMN, FEUI, FALIA, TOA Reinsurance, dan beberapa lembaga terkemuka lainnya.

Education and training are means which are continuously applied by Jiwasraya to develop competency and improve performances of individuals and company. Jiwasraya has collaborated with various educational institutions both domestic and foreign institutions to hold education and training participated by employees. In 2009, Jiwasraya has collaborated with educational institutions such as: Business Application System, PPAKSTAN, LOMA, LPPM. LP3I, Intipesan, Asprinet, ESQ, AAJI, AAMAI, Aikam, CCL, State Enterprises Ministry, Economic Faculty University of Indonesia (FEUI), FALIA, TOA Reinsurance, and several other prominent institutions.

Pendidikan dan pelatihan di tahun 2009 terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu Pelatihan yang bersifat umum, in house training, pelatihan kewirausahaan bagi para karyawan yang akan pensiun, pelatihan dan ujian gelar profesi, dan pendidikan luar negeri.

Education and training in 2009 were divided in several types, namely general Training, in house training, entrepreneurship training for retiring employees, training and professional certification test, and overseas education.

Pelatihan yang bersifat umum yaitu berupa seminar, workshop, konferensi, dan lain-lain yang juga terdiri dari beberapa sektor yang di antaranya adalah: Marketing & Operational, Tehnik Pertanggungan dan Underwriting, Administrasi dan Umum, Keuangan dan Pajak, dan Teknologi Informasi. Sedangkan untuk in house training, pelatihan yang dilakukan adalah pelatihan database management atau programming untuk sektor aktuaria, Administrasi dan Umum, Pelatihan basic underwriting (2 batch), dan pelatihan teknik presentasi untuk sektor pertanggungan.

General trainings are in the forms of seminar, workshop, conference, and others which also consisted of several sectors including: Marketing & Operational, Insurance and Underwriting Techniques, Administration and General Affairs, Finance and Tax, and Information Technology. Meanwhile for in house training, the trainings are database management training or programming for actuarial sector, Administration and General Affairs, basic underwriting training (2 batches), and training of presentation techniques for insurance sector.

Pelatihan tidak hanya ditujukan bagi para karyawan yang aktif bekerja, melainkan juga bagi para karyawan yang akan menyelesaikan darma baktinya di Jiwasraya. Perusahaan mempersiapkan karyawan yang akan pensiun dengan pelatihan kewirausahaan (2 batch).

Trainings are not only provided for active employees, but also for employees who will end their work period at Jiwasraya. The company prepares employees who will retire with entrepreneurship training (2 batches).

Di tahun 2009, pelatihan dan ujian gelar profesi yang telah dilaksanakan oleh Jiwasraya seperti FSAI, ASAI, PIA, AAIJ, AAAIJ, CPLHI, dan lain-lain. Kemudian untuk pelatihan ke luar negeri, Jiwasraya telah mengirimkan karyawannya untuk mengikuti seminar di Jepang, Korea, Malaysia, dan Singapura.

In 2009, training and professional certification test which have been held by Jiwasraya included FSAI, ASAI, PIA, AAIJ, AAAIJ, CPLHI, and others. For overseas trainings, Jiwasraya has sent employees to attend seminars in Japan, Korea, Malaysia and Singapore.

32

JIWASRAYA


•


•


•

Actuary Statement

•


PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI Award and Certification Mengukir Prestasi Memanen Penghargaan

Making Good Performance Reaping The Awards

Dalam meraih prestasi dan penghargaan diperlukan kinerja yang cerdas dan juga keras. Segala upaya perubahan, perbaikan, dan peningkatan kualitas yang dilakukan oleh Jiwasraya sebagai sebuah perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. 150 tahun Jiwasraya telah berdiri melintasi berbagai generasi dan hingga saat ini masih menjadi perusahaan asuransi jiwa terkemuka di tanah air. Seiring dengan pelayanan yang diberikan Jiwasraya kepada pelanggan, perusahaan juga mendulang prestasi yang gemilang. Dengan segala upaya di setiap lini perusahaan, membuat Jiwasraya mampu mengukir prestasi dan memanen penghargaan.

To achieve good performance and recognition requires smart and hard work. All measures of changes, improvement and quality upgrading implemented by Jiwasraya as a leading life insurance company in Indonesia has shown satisfactory outcomes. For 150 years that Jiwasraya has been established across generations and up until today is still a leading life insurance company in the country. Along with the services provided by Jiwasraya for its customers, the company also made glorious performances. With every effort at each line of the company, has enabled Jiwasraya to achieve good performance and reap awards.

Satu setengah abad yang lalu Jiwasraya hadir dengan nama NV Nederlandsh Indiesche Levensverzekerring en Liffrente Maatschappij. Sejarah Indonesia yang terus bergulir juga turut merubah identitas perusahaan yang semula milik Pemerintah Hindia Belanda tersebut akhirnya menjadi sebuah perusahaan milik Pemerintah Indonesia. Sampai dengan hari ini, perusahaan dikenal di masyarakat dengan nama Jiwasraya. Namun, seiring dengan perjalanan waktu, Jiwasraya juga terus melakukan inovasi terkait dengan merek dari perusahaan, salah satunya adalah dengan merubah logo perusahaan. Upaya Jiwasraya untuk melakukan rebranding melalui perubahan logo dinilai telah mendapatkan respons yang berarti di pasar asuransi jiwa Indonesia. Hasil riset kuantitatif lembaga independen MARS & SWA terhadap brand value Jiwasraya juga menunjukkan kemajuan berarti. Dampak positifnya terlihat pada perolehan pendapatan premi perusahaan dari tahun ke tahun yang pernah menembus batas psikologis sejumlah satu triliun rupiah.

One and a half centuries ago Jiwasraya emerged with the name of NV Nederlandsh Indiesche Levensverzekerring en Liffrente Maatschappij. Indonesian history that continued to evolve also transformed the company’s identity from a company owned by Dutch Indies Government to eventually become a company owned by the Indonesian Government. Until today, the company is known as Jiwasraya. However, as time goes by, Jiwasraya continues to make innovation regarding the brand of the company, including change of the company’s logo. The rebranding effort by Jiwasraya through change of logo was considered to have gained significant responses in Indonesian life insurance market. The results of quantitative research by independent agencies MARS and SWA on brand value of Jiwasraya also showed a significant progress. Its positive impact was reflected in the company’s premium income each year that once breakthrough psychological barrier of one trillion rupiah.


33

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

Upaya-upaya yang telah dilakukan Jiwasraya juga mendapatkan penilaian positif dari pihak luar perusahaan. Salah satu penilaian positif tersebut adalah penghargaan Indonesian Customer Loyalty Award pada tahun 2005 yang diberikan oleh dua lembaga terpandang di dunia bisnis Indonesia yaitu Majalah SWA dan lembaga riset independen MARS. Penghargaan Indonesian Customer Satisfaction Award ini telah membuktikan tingkat kepuasan pelanggan terhadap kinerja dan pelayanan Jiwasraya. Namun penghargaan tersebut tidak menghentikan inovasi perusahaan untuk memberikan nilai lebih kepada pelanggannya. Guna memantapkan posisi sebagai perusahaan yang terpercaya dan dipilih untuk memberikan solusi bagi kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan, pada tanggal 28 Februari 2006, Jiwasraya meresmikan Jiwasraya Call Center 24 Hours. Dengan komitmen atas solusi tersebut, di tahun 2006 Jiwasraya kembali meraih penghargaan Indonesian Customer Satisfaction Award.

The efforts that have been done by Jiwasraya drew positive recognitions from parties outside the company. One of the positive recognitions was the Indonesian Customer Loyalty Award in 2005 from two prominent institutions in Indonesian business namely SWA Magazine and independent research institution MARS. The Indonesian Customer Satisfaction Award has become evidence of customer satisfaction rate towards performance and services of Jiwasraya. However, the award did not stop the company’s innovation to give more value for its customers. To establish its position as the most trusted company and chosen to provide solution for insurance and financial planning needs, on 28 February 2006, Jiwasraya officially launched Jiwasraya Call Center 24 Hours. With the commitment to solution, in 2006 Jiwasraya received Indonesian Customer Satisfaction Award.

Jiwasraya sebagai sebuah perusahaan asuransi jiwa di Indonesia memiliki ekuitas merek yang baik. Hal ini terbukti dari penghargaan Top Brand 2006-2007 yang diraih Jiwasraya pada tahun 2007. Di tahun 2008 dan tahun 2009, Jiwasraya kembali memperoleh penghargaan Top Brand kategori Asuransi Jiwa yang diberikan oleh Frontier Consulting Group. Penghargaan Top Brand yang diperoleh secara berurutan mulai dari 2008-2009 ini sebagai tanda bahwa Jiwasraya telah memiliki Brand Awareness yang baik di masyarakat. Namun, prestasi Jiwasraya terakit dengan ekuitas merek belum selesai sampai di sini. Prestasi Jiwasraya sebagai sebuah brand semakin kokoh dan mantap dengan perolehan penghargaan internasional, yaitu Penghargaan Superbrands 2010-2011, untuk kategori Indonesian Life Insurance.

Jiwasraya as a life insurance company in Indonesia has a good brand equity. This is proven with Top Brand 2006-2007 award received by Jiwasraya in 2007. In 2008 and 2009, Jiwasraya also received Top Brand award for life insurance category from Frontier Consulting Group. The Top Brand awards received consecutively since 2008-2009 is the evidence that Jiwasraya has had good Brand Awareness in the community. However, Jiwasraya’s achievement in regard with brand equity does not end here. Jiwasraya’s achievement as a brand is increasingly become solid and steady with an international award Superbrands 2010-2011, for Indonesian Life Insurance category.

34

JIWASRAYA


•


•


•

Actuary Statement

•


Penghargaan dan Sertifikasi


Superbrands adalah sebuah organisasi independen yang memberikan penghargaan kepada brand maupun korporasi. Superbrands secara global telah memiliki pengalaman selama hampir 15 tahun di 88 negara. Dalam proses penilaian, Superbrands mengkaji brand maupun korporasi unggulan berdasarkan lima kriteria yakni dominasi pasar, jangka waktu yang panjang, niat baik, kesetiaan konsumen dan penerimaan pasar. Di Indonesia, tahun 2010 ini pertama kalinya Superbrands bekerja sama dengan The Nielsen Company untuk melakukan survei pelanggan dengan responden di sekitar delapan kota besar untuk menentukan produk top of mind (TOM) dari 75 lebih kategori, sehingga menghasilkan lebih dari 300 brand unggulan kategori itu termasuk susu, minuman, makanan, obat, perawatan tubuh, produk rumah tangga, semen, peralatan elektronik, otomotif dan industri jasa. Berdasarkan penilaian yang dilakukan, Jiwasraya berhasil memperoleh Penghargaan Superbrand 2010-2011, untuk kategori Indonesian Life Insurance.

Superbrands is an independent organization that grants awards to brands or corporations. Superbrands has global experience for almost 15 years in 88 countries. In its assessment process, Superbrands reviews prominent brands or corporations based on five criteria namely market domination, longevity, goodwill, customer loyalty and market acceptance. In Indonesia, for the first time Superbrands collaborated with The Nielsen Company in 2010 to conduct a customer survey with respondents in eight major cities to identify top of mind (TOM) product from over 75 categories, to shortlist over 300 best brands of the category including milk, beverages, food, medicine, body treatment, household products, cement, electronic appliances, automotive and service industry. According to the assessment, Jiwasraya managed to receive Superbrand 2010-2011 award for Indonesian Life Insurance category.

Dalam mengantisipasi fluktuasi pasar yang bergerak secara dinamis, Jiwasraya tidak mau bersikap lengah. Sambil menyiapkan kualitas sumber daya manusia yang mampu menangkap perubahan dengan cepat dan bertindak dengan tepat, perubahan perilaku pasar terus diamati. Hasilnya adalah kepercayaan dan kepuasan nasabah yang terus bertumbuh semakin kuat. Di tahun 2010, Majalah Media Asuransi, memberikan Insurance Award kepada Jiwasraya sebagai The Best Life Insurance untuk kategori aset di atas 250 miliar rupiah. Pada tahun yang sama, Jiwasraya juga memenangkan penghargaan World Finance Insurance Awards 2010 dalam ajang bergengsi World Finance Insurance Company of The Year 2010. Semua prestasi yang telah perusahaan raih merupakan sebuah bukti Jiwasraya tidak pernah berhenti dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada stakeholders dan meningkatkan kualitas manajemen serta tata kelola perusahaan.

In anticipating dynamic market fluctuation, Jiwasraya stays alert. While preparing the quality of human resources who are adaptable with changes and act appropriately, it continues to observe changes in market behavior. The results are steadily growing customers’ trust and satisfaction. In 2010, Media Asuransi Magazine, granted the Insurance Award to Jiwasraya as The Best Life Insurance for above 250 billion rupiah assets category. In the same year, Jiwasraya also won the World Finance Insurance Awards 2010 in a prestigious event World Finance Insurance Company of The Year 2010. All these achievements by the company have become evidence that Jiwasraya will continue to improve the quality of service for its stakeholders and the quality of management as well as corporate governance.


35

atu etengah bad Meringankan eban erjuta eluarga One and a Half Centuries Ease the Burden for Millions of Families

Saat kesehatan menurun dan sakit melanda orang-orang tercinta, bayangan beban biaya dapat turut melemahkan semangat. Jiwasraya memahami hal ini sejak setengah abad yang lalu dan memberikan jaminan kesehatan yang meringankan beban sekaligus menguatkan semangat untuk kembali segar.

Whenever health condition declines and sickness suffered by loved ones, the thought of medical costs would be a discouragement. Jiwasraya has recognized this since half a century ago and provides health insurance to ease the burden and keep up the spirit.

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN Management Analysis and Discussion on Company Performance Tinjauan Manajeman

Management Overview

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah menunjukkan eksistensinya di tanah air selama 150 tahun. Perseroan secara berkesinambungan memberikan jasa asuransi terbaik meliputi Asuransi Pendidikan, Produk Unit Link, Produk Proteksi dan Investasi, dan Produk Kumpulan.

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) has proven its existence in the country for 150 years. The company continuously provides the best insurance services that include Education Insurance, Unit Link Product, Protection and Investment Product, and Corporate Product.

Perseroan telah melalui tahun 2009 dengan segenap daya upaya di tengah pengaruh kondisi perekonomian global dan regional. Meskipun kondisi perekonomian global baru beranjak menuju pemulihan akibat krisis keuangan yang terjadi pada tahun 2008, Indonesia termasuk di antara negara-negara Asia yang memiliki fundamental ekonomi cukup baik yang mampu keluar dari krisis lebih cepat. Hal ini antara lain ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2009 yang cukup menjanjikan pada kisaran 4,3 % per tahun. Selain itu juga ditunjang oleh rendahnya tingkat inflasi pada kisaran 2,83% yang disebabkan oleh stabilitas harga BBM sepanjang tahun 2009. Seiring dengan kerja keras, inovasi serta strategi yang diterapkan manajemen, kondisi makro ekonomi sebagaimana dipaparkan di atas, telah ikut memberikan pengaruh positif bagi pencapaian kinerja Perseroan.

The company has gone through the year of 2009 with full effort amid the effect of global and regional economic conditions. Although global economic condition has just shifted towards recovery from financial crisis in 2008, Indonesia has been one of Asian countries that have fairly good economic fundamentals and was able to leave the crisis faster. This among others was shown by a promising national economic growth in 2009 at approximately 4.3% per year. It was also supported by low rate of inflation at around 2.83% due to fuel prices stability throughout the year of 2009. In line with the hard work, innovation and strategy implemented by the management, the macro economic condition as mentioned above, has given positive impact to the achievement of Company performance.

Total pendapatan perusahaan sampai akhir tahun 2009 yang terdiri dari Pendapatan Premi, Hasil Investasi dan Pendapatan Lain-lain sebesar Rp3.003.925 juta. Jika dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar Rp2.766.086 juta, maka telah terjadi kenaikan sebesar Rp237.839 juta atau rasio pertumbuhan 8,6%. Kenaikan total pendapatan perusahaan tersebut telah memberikan Laba Perusahaan sebesar Rp356,067 juta. Laba tahun 2009 ini sekaligus mengalami kenaikan 2,201,75% atau sebesar Rp339.898 juta dibandingkan dengan realisasi laba tahun 2008 sebesar Rp16.169 juta. Sementara itu total kekayaan perusahaan (aktiva) pada tahun 2009 meningkat 111,75% sebesar Rp5.426.207 juta dibandingkan realisasi tahun 2008 sebesar Rp4.852.450 juta.

Total revenue of the company until end of year 2009 comprising Premium Income, Investment Return and Other Income amounted to Rp3,003,925 million. If it is compared to 2008’s Rp2,766,086 million, there has been an increase of Rp237,839 million or growth ratio of 8.6%. The rise in the company’s total revenue has generated the Company’s Profit as much as Rp356.067 million. Profit in 2009 also increased by 2,201.75% or Rp339,898 million compared to profit realization in 2008 of Rp16,169 million. Meanwhile, total company assets in 2009 increased by 111.75% to Rp5,426,207 million compared to realization in 2008 at Rp4,852,450 million.

38

JIWASRAYA


•


•


•

Actuary Statement

•


Kinerja Perseroan pada tahun 2009 melalui perhitungan indikator rentabilitas, likuiditas, dan solvabilitas serta indikator tambahan yang meliputi rasio pengeluaran, rasio kerugian, dan yield on investment dengan mengacu kepada SK Menteri Keuangan No. 826/KMK.013/1992, telah memperoleh nilai bobot 111,87 atau katagori SEHAT SEKALI. Sementara itu untuk penilaian solvabilitas sesuai SK Menteri Keuangan No.424/KMK.06/2003 minimal harus mencapai 120%, sedangkan Perseroan telah mencapai solvabilitas sebesar 139,51%.

Company Performance in 2009 through calculation of rentability, liquidity and solvability indicators as well as additional indicator such as expense ratio, loss ratio, and yield on investment with reference to Finance Minister Decree No. 826/KMK.013/1992, has obtained score of 111.87 or VERY HEALTHY category. Meanwhile, the Company has achieved solvability rate of 139.51%, which according to Finance Minister Decree No.424/ KMK.06/2003 has to reach a minimum 120%.

1. Tinjauan Operasional

1. Operational Overview

Premi Bruto

Gross Premium

Pendapatan premi bruto tahun 2009 sebesar Rp2.512.582 juta. Perolehan premi bruto ini mengalami peningkatan 8,41% atau sebesar Rp194.903 juta dibandingkan perolehan premi bruto di tahun 2008 sebesar Rp2.317.679 juta.

Gross premium income in 2009 was at Rp2,512,582 million. The gross premium income saw an increase of 8.41% or Rp194,903 million compared to gross premium income in 2008 at Rp2,317,679 million.

Jika menelaah pendapatan premi per segmen di tahun 2009, maka pendapatan premi kumpulan new business (PK NB) dan pendapatan premi kumpulan old business (PK OB) telah mengalami kenaikan cukup signifikan masingmasing 129,78 % dan 121,85 %, sebesar Rp1.238.760 juta dan Rp364.956 juta.

According to premium income per segment in 2009, income from corporate premium for new business (PK NB) and income from corporate premium for old business (PK OB) have seen a significant increase of 129.78% and 121.85% respectively, or as much as Rp1,238,760 million and Rp364,956 million.

Premi New Business

New Business Premium

Di segmen premi new business, pada tahun 2009 Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp1.779.208 juta, mengalami kenaikan 8,77% dibandingkan pendapatan di tahun 2008 sebesar Rp1.635.748 juta. Pendapatan premi new business di tahun 2009 ini meliputi Premi Pertanggungan Perorangan sebesar Rp540.606 juta dan Premi Pertanggungan Kumpulan sebesar Rp1.238.760 juta. Keberhasilan perusahaan dalam meningkatkan produksi dan penerimaan premi new business ini, khususnya sektor Pertanggungan Perorangan tidak terlepas dari keberhasilan dalam penjualan produk Jiwasraya Saving Plan dan produk bancassurance.

In the new business premium segment, in 2009 the company has booked income of Rp1,779,208 million, an increase by 8.77% compared to income in 2008 at Rp1,635,748 million. New business premium income in 2009 included Individual Insurance Premium of Rp540,606 million and Corporate Insurance Premium of Rp1,238,760 million. The company’s achievement in raising production volume and revenue of the new business premium, particularly Individual Insurance sector is part of the achievement in sales of Jiwasraya’s Saving Plan and bancassurance products.


39

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

Pendapatan Lain-lain

Other Income

Pendapatan lain-lain diperoleh dari Fee Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dan Pendapatan Lain yang pada tahun 2009 mencapai Rp16.172 juta. Perolehan ini sekaligus mengalami kenaikan 33,96% dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp12.072 juta.

Other income from fees of Financial Institution Pension Fund (DPLK) and Other Income in 2009 reached Rp16,172 million. The income saw an increase of 33.96% compared to 2008 at Rp12,072 million.

Imbalan jasa DPLK diperoleh dari program pensiun iuran pasti yang antara lain berupa imbalan jasa administrasi dan biaya kepesertaan yang diakui atas proporsi waktu (akrual). Sedangkan Pendapatan Lain berupa keuntungan pelepasan aktiva tetap yang dipakai sendiri, jasa giro dan selisih kurs aktiva non investasi.

The fees from DPLK were obtained from fixed income pension program that included administration fees and premium on accrual basis. Meanwhile Other Income comprising fixed asset sales gain, current accounts and foreign exchange differences for non-investment assets.

Klaim

Claim

Perseroan telah membayar kewajiban kepada para pemegang polis atau ahli waris dengan total klaim pada tahun 2009 sebesar 2.021.159 juta. Jumlah klaim ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar Rp2.592.800 juta. Pembayaran klaim meliputi: a. Klaim Kematian dan Cacat Tetap: Sebesar Rp148.882 juta atau mengalami penurunan sebesar Rp269.327 juta dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp418.209. b. Klaim Penebusan: Sebesar Rp968.406 juta atau mengalami penurunan sebesar Rp294.454 dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp1.262.859 juta. c. Klaim Habis Kontrak (Ekspirasi): Manfaat asuransi yang dibayarkan karena ekspiran atau habis masa kontrak sampai dengan tahun 2009 sebesar Rp903.871. Angka ini mengalami penurunan Rp7.861 juta dibandingkan dengan pembayaran klaim di tahun 2008 sebesar Rp911.731 juta.

The company has paid its liabilities to policyholders or beneficiaries with claims in 2009 amounted to Rp2,021,159 million. The amount was a decrease compared to the amount in 2008 of Rp2,592,800 million. The claim payment included:

2. Tinjauan atas Kinerja Keuangan

2. Financial Performance Overview

Investasi

Investment

Investasi perusahaan dilakukan dalam bentuk penempatan deposito, pemilikan surat berharga, reksadana, properti, penyertaan, pinjaman polis, serta investasi lain-lain. Mengingat dana investasi merupakan back up kewajiban perusahaan terhadap pemegang polis, maka Perseroan dalam setiap keputusan penempatannya senantiasa berpegang pada prinsip kehati-hatian tanpa mengabaikan perolehan hasil yang maksimal. Obyek diversifikasi dan perimbangan dana investasi dilakukan

Company investment is conducted in forms of time deposit placement, securities, mutual funds, property, placement, policy loans, and other investments. With consideration that investment funds are a back up for the company’s obligation to policyholders, therefore the Company in each of its decision for placement always upholds the prudent principles without disregarding maximum results achievements. Diversification of objects and balance of investment funds are conducted

40

JIWASRAYA


a. Death Claim and Permanent Disability Claim: Amounted to Rp148,882 million or a decrease of Rp269,237 million compared to the amount in 2008 at Rp418,209 million. b. Surrender Claim: Amounted to Rp968,406 million or a decrease of Rp294,454 million compared to the amount in 2008 of Rp1,262,859 million. c. Maturity Claim: Insurance benefits paid due to expiry of contract as of 2009 were as much as Rp903,871 million. The amount was a decrease of Rp7,861 million compared to payment of claims in 2008 which amounted to Rp911,731 million.

•


•


•

Actuary Statement

•


Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion on Company Performance

manajemen berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.

by the Company in accordance with RI Finance Minister Decree Number 424/KMK.06/2003 on Financial Health of Insurance and Reinsurance Companies.

Realisasi investasi pada tahun buku 2009 adalah sebesar Rp4.903.321 juta mengalami kenaikan Rp450,341 juta dibandingkan dengan realisasi di tahun 2008 sebesar Rp4.452.980 juta.

Realization of investments in fiscal year of 2009 was Rp4,903,321 million saw an increase of Rp450,341 million compared to realization in 2008 at Rp4,452,980 million.

Tabel Perbandingan Realisasi Investasi 2008 – 2009 (Dalam Juta Rupiah)

Comparative Table of Investment Realization 2008 - 2009 (In Million Rupiah)

Keterangan Deposito Surat Berharga: yang dimiliki hingga jatuh tempo Surat Berharga: yang diperdagangkan Penyertaan langsung Reksadana Properti Pinjaman Polis Investasi Lain-lain Jumlah Investasi

2008 576.032 271.146 0 2.715 3.221.485 216.274 164.290 386 4.452.980

2009

Description

676.183 156.442 25.357 2.715 3.671.092 213.274 157.926 330 4.903.321

Time deposit Marketable Securities: held to maturity Marketable Securities: traded Direct Placement Mutual Fund Property Policy Loan Other Investment Total Investment

Sedangkan hasil investasi di tahun 2009 sebesar Rp513.508 juta, meningkat 12,11% dibandingkan realisasi tahun 2008 sebesar Rp458.043 juta.

Meanwhile investment return in 2009 was at Rp513,508 million, increased by 12.11% compared to the realization in 2008 which was Rp458,043 million.

Aktiva

Assets

Total aset yang dikelola dalam kurun waktu lima tahun terakhir menunjukkan tren yang meningkat. Faktor utama dari peningkatan aset perusahaan adalah tumbuhnya premi bruto.

Total assets managed during the last five years showed an upward trend. The main factor of the increase in company assets was the growth of gross premium.

Total aktiva pada tahun 2009 sebesar Rp5.426.207 juta, mengalami kenaikan 11% dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp4.852.450 juta.

Total assets in 2009 was Rp5,426,207 million, increased by 11% compared to Rp4,852,450 million in 2008.

Beberapa unsur aktiva yang cukup signifikan mengalami peningkatan adalah Piutang Premi dan Piutang Reasuransi. Piutang premi per akhir 2009 mencapai Rp304.598 juta mengalami kenaikan 161,3 % dari tahun 2008 sebesar Rp188.735 juta. Sedangkan Piutang Reasuransi sebesar Rp5.630 juta, naik 221,3% dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar Rp2.544 juta.

Several elements of assets that significantly increased were Premium Receivables and Reinsurance Receivables. Premium receivables per end of 2009 reached Rp304,598 million saw an increase of 161.3% from Rp188.735 million in 2008. Never the less, reinsurance account receivables is Rp5,630 million or increase 221,3% compared to 2008, Rp2,544 million.


41

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

Cadangan Teknis

Technical Reserves

Cadangan teknis Perseroan tahun 2009 sebesar Rp4.533.265 juta, mengalami kenaikan Rp220.900 juta dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp4.312.365 juta. Komponen cadangan teknis diuraikan sebagai berikut:

The Company’s technical reserves in 2009 were Rp4,533,265 million, increased by Rp220,900 million compared to Rp4,312,365 million in 2008. The components of technical reserves are described as follows:

Dalam juta rupiah

In million rupiah Keterangan

Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan Estimasi Kewajiban Klaim Utang Klaim Premi yang Belum Merupakan Pendapatan Cadangan Premi Unit Link

Jumlah (Rp) 4.284.969 2.674 6.668 17.324 221.627

Description Liabilities of Future Policy Benefit Claim Liabilities Estimate Claim Payable Unearned Premium Unit Link Premium Reserves

Laba Sebelum Pajak

Profit Before Tax

Tahun 2009 perusahaan membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp356.285 juta, mengalami kenaikan yang sangat signifikan dibandingkan tahun 2008 yang hanya mencapai Rp16.430 juta.

In 2009 the company booked profit before tax at Rp356,285 million, a very significant increase compared to the amount in 2008 which only reached Rp16,430 million.

Ekuitas

Equity

Total ekuitas di tahun 2009 sebesar Rp753.942 juta, mengalami kenaikan 189,6 % dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar Rp397.755 juta.

Total equities in 2009 were Rp753,942 million, an increase of 189.6% compared to the amount in 2008 which was Rp397,755 million.

KINERJA ANAK PERUSAHAAN

PERFORMANCE OF SUBSIDIARIES

Perseroan memiliki dua anak perusahaan dengan kepemilikan saham lebih dari 50%. Kedua anak perusahaan tersebut adalah PT Stannia Binekajasa yang bergerak dalam bidang pengelolaan sarana olahraga, apartemen dan real estate perkantoran dan pariwisata, dan PT Mitrasraya Adhijasa yang bergerak dalam bidang pengelolaan sarana gedung perkantoran. Kepemilikan saham pada PT Stannia Binekajasa sebanyak 70%, sedangkan pada PT Mitrasraya Adhijasa sebanyak 99%.

The company has two subsidiaries with share ownership of more than 50%. The two subsidiaries are PT Stannia Binekajasa engaged in management of sports facilities, apartment and office real estate and tourism; and PT Mitrasraya Adhijasa engaged in office building facilities management. The share ownership in PT Stannia Binekajasa is as much as 70%, while in PT Mitrasraya Adhijasa is 99%.

Pada tahun buku 2009, pendapatan usaha PT Stannia Binekajasa sebesar Rp17.531 juta, mengalami kenaikan 11,2% dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp15.652 juta. Perusahaan membukukan laba bersih Rp2.685 juta. Sedangkan di tahun 2008 laba bersih yang diraih sebesar Rp2.102 juta.

In fiscal year of 2009, operating income of PT Stannia Binekajasa was at Rp17,531 million, an increase of 11.2% compared to 2008 at Rp15,652 million. The company booked a net profit of Rp2,685 million. Meanwhile in 2008 the net profit amounted to Rp2,102 million.

Dari sisi aktiva, perusahaan ini pada tahun 2009 membukukan Rp10.309 juta, sedangkan pada tahun 2008 aktiva yang diraih sebesar Rp9.348 juta, mengalami kenaikan 11%.

On the asset side, the company in 2009 booked Rp10,309 million, while in 2008 the assets were at Rp9,348 million, increased by 11%.

42

JIWASRAYA


•


•


•

Actuary Statement

•


Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Analysis and Discussion on Company Performance

Sementara itu, PT Mitrasraya Adhijasa sepanjang tahun 2009 tidak membukukan pendapatan usaha dikarenakan masih dalam proses kerjasama untuk pembangunan gedung Jiwasraya di daerah Kuningan, Jakarta selatan.

Meanwhile, PT Mitrasraya Adhijasa during 2009 did not book operating income as it was still in process of cooperation of Jiwasraya building construction in Kuningan area, South Jakarta.

Aspek Organisasi

Organizational Aspect

Struktur organisasi perusahaan mengalami berbagai penyempurnaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi yang menyangkut penyederhanaan/pengurangan jabatan dan unit organisasi. Hal ini dilakukan seiring dengan perkembangan usaha yang menuntut efektifitas dan efisiensi gerak langkah manajemen dalam menjalankan usaha. Baik tuntutan dalam skala internal maupun eksternal perusahaan. Langkah tersebut sekaligus sebagai langkah manajemen dalam meningkatkan pelayanan.

Organizational structure of the company has undergone various improvements in accordance with Directors Decree regarding simplification/retrenchment of jobs and units of the organization. These measures were conducted in line with the company’s development that requires effectiveness and efficiency of the company’s steps in running its business. Those include both requirements in internal scale as well as external. Those measures also part of the management’s steps to improve services.

Perseroan telah melakukan penambahan jumlah Kantor Area (kantor unit daerah) dari semula sebanyak 351 Kantor Area di tahun 2008 menjadi 382 di tahun 2009. Perubahan jumlah kantor unit daerah ini untuk menyesuaikan perkembangan ekonomi dengan melakukan restrukturisasi, yang diharapkan dapat mendukung tercapainya efektifitas dan efisiensi dalam produktifitas pendapatan premi.

The company has increased the number of Area Offices (local unit office) from previously 351 Area Offices in 2008 to 382 in 2009. The change in number of local unit offices was aimed at following the economic development by restructuring, which was expected to contribute to the achievement of effectiveness and efficiency in productivity of premium income.


43

atu etengah bad ermat dan ijak Mengelola euangan One and a Half Centuries Careful and Prudent to Manage the Finance

Pengelolaan keuangan yang baik membutuhkan perhitungan yang cermat. Beragam perkembangan skema dan bentuk investasi terbukti mampu diadaptasi oleh Jiwasraya dan memberikan imbal hasil yang memuaskan bagi nasabah.

Good financial management requires careful calculations. Various development of schemes and forms have been proven to be adapted successfully by Jiwasraya and generated satisfactory returns for the customers.

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Good Corporate Governance

Jiwasraya menyadari sepenuhnya bahwa dalam rangka tercapainya tujuan perusahaan, diperlukan sebuah pengaturan dan pengendalian mekanisme hubungan antara berbagai pihak yang terkait dengan usaha perusahaan, nilai-nilai perusahaan yang terkandung dari mekanisme pengelolaan tersebut, yaitu sebuah komitmen, aturan main, serta praktik penyelenggaraan bisnis secara sehat dan beretika. Dengan demikian, untuk memenuhi kewajiban perusahaan kepada stakeholders nya, maka seluruh jajaran perusahaan memegang teguh satu komitmen bersama, dan secara kontinyu bertanggung jawab bersama dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam pencapaian tujuannya.

Jiwasraya is fully aware that in order to achieve the company’s goal, it requires organizing and controlling the mechanism of relations among various parties concerned with business of the company, company’s values contained in the mechanism of the management, which is a commitment, rule of game, and healthy and ethical business governance practices. Thereby, to comply with the company’s obligations to its stakeholders, all lines in the company uphold the mutual commitment, and continuously being responsible in implementing Good Corporate Governance (GCG) principles to achieve its goals.

Seperti yang telah ditetapkan oleh Kementerian BUMN No. Kep-117/M-MBU/2002 pada tanggal 1 Agustus 2002 tentang kewajiban penerapan BUMN, untuk menerapkan GCG secara konsisten dan menjadikan GCG sebagai landasan operasional, maka Jiwasraya sebagai salah satu BUMN patuh dalam pelaksanaannya. Jiwasraya menerapkan GCG dengan tujuan meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dan pihak-pihak lain yang terkait. Penerapan GCG di Jiwasraya sudah menjadi kebutuhan dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan menuju well governed company dengan akuntabilitas yang baik.

In line with State-owned Enterprises Ministry Decree No. Kep-117/M-MBU/2002 on August 1, 2002, on the compulsion of SOE implementation to apply GCG consistently and make GCG as operational basis, thereby Jiwasraya as one of the SOEs complies with the principles in its implementation. Jiwasraya applies GCG that aimed at improving business accomplishments and accountability of the company to materialize shareholders’ and its related parties’ values. With the application of GCG, Jiwasraya also makes it essential to improve the company’s performance towards a wellgoverned company with good accountability.

MANIFESTASI JIWASRAYA

GOVERNANCE

GOOD CORPORATE GOVERNANCE MANIFESTATION OF JIWASRAYA

Penerapan prinsip-prinsip tata kelola Jiwasraya diwujudkan dengan 11 poin implementasi tata kelola perusahaan. 11 poin tersebut diantaranya adalah:

The application of Jiwasraya’s governance principles is manifested in 11 points of corporate governance implementation. The 11 points are as follows:

1. Membayar deviden tahunan kepada Pemegang Saham.

1. Pay annual dividend to Shareholders.

46

GOOD

JIWASRAYA

CORPORATE


•


•


•

Actuary Statement

•


2. Memberikan bonus kepada karyawan. 3. Menyusunan Statement of Corporate Intent satu kali dalam satu tahun. 4. Membentuk Tim Pengadaan Barang dan Jasa untuk setiap kali pelaksanaan pengadaan barang/jasa. 5. Rapat antar Komisaris dan Direksi minimal setiap 1 (satu) bulan sekali, atau lebih yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. 6. Memberlakukan ketentuan underwriting dalam setiap proses pengakseptasian risiko. 7. Memenuhi ketentuan minimal tingkat kesehatan perusahaan (RBC). 8. Melakukan pengalihan risiko kepada perusahaan Reasuransi. 9. Melaksanakan Audit tahunan terhadap standar mutu ISO 9001-2003 yang dilakukan oleh Auditor Independent. 10. Memiliki Standard Operating Procedure yang jelas untuk semua unit kerja. 11. Menyampaikan segala informasi perusahaan terkait dengan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang dapat di akses melalui web site.

2. Provide bonuses for the employees. 3. Prepare Statement of Corporate Intent once a year.

Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders

Sebagai organ pemegang kekuasaan tertinggi dalam PT. Asuransi Jiwasraya (Persero), Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dimana Komisaris dan Direksi meyampaikan laporan dan mempertanggungjawabkan segala tugas dan kewajibannya dalam hal pengawasan, pelaksanaan dan pengelolaan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) kepada pemegang saham, diselenggarakan satu kali dalam satu tahun. Disamping RUPS Tahunan, sesuai dengan kebutuhannya PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) dapat menyelenggarakan RUPS Luar Biasa.

As the highest authority holder organ at PT Asuransi Jiwasraya (Persero), General Meeting of Shareholders (GMS), in which Commissioners and Directors present their reports and accounts of tasks and duties in supervising, implementation and managing PT. Asuransi Jiwasraya (Persero), to the shareholders, held once a year. Beside Annual GMS, according to its needs PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) may call an Extraordinary GMS.

Komisaris

Commissioners

Selain mengawasi kepengurusan Perusahaan oleh Direksi, dan memberikan nasehat kepada Direksi, dalam pelaksanaan tugasnya Komisaris harus memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut: a. Mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan keputusan RUPS. b. Melaksanakan tugas atas dasar itikad baik, bebas dari benturan kepentingan, informasi yang cukup, pertimbangan rasional demi sebaik-baiknya kepentingan Perusahaan. c. Menyediakan waktu yang memadai sesuai kebutuhan Perusahaan. d. Memenuhi tata kerja tertulis, baik yang ditetapkan sendiri oleh Komisaris maupun yang ditetapkan oleh Perusahaan.

Other than supervising the management of Company by Directors, and giving advises to the Directors, in conducting their jobs Commissioners must comply with following principles: a. Adhere to law and regulations, statutes and GMS’ decision. b. Carry out the tasks based on goodwill, free from conflict of interests, adequate information, rational consideration for the Company’s best interest.

4. Form a Good and Service Procurement Team for each good/service procurement. 5. Meeting of Commissioners and Directors minimum once a month, or according to the company’s need. 6. Apply underwriting rules in each process of risk acceptance. 7. Comply with regulation of minimum company health rate (RBC). 8. Transfer risk to Reinsurance company. 9. Conduct yearly audit on ISO 9001-2003 standard of quality by independent auditor. 10. Have clear Standard Operating Procedure for all work units. 11. Deliver all information related to the implementation of corporate governance that can be accessed through web site.

c. Provide sufficient time according to the Company’s needs. d. Comply with written regulation, both set by the Commissioners and set by the Company.


47

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

Rapat Komisaris

Commissioners’ Meeting

Penyelenggaraan rapat Komisaris paling sedikit setiap 1 (satu) bulan sekali, yang terdiri dari : a. Rapat intern Komisaris. b. Rapat antara Komisaris dengan Direksi. c. Rapat antara Komisaris dengan Komite Audit.

Commissioners’ meeting is held at least once a month, which is made of: a. Commissioners’ internal meeting. b. Meeting between Commissioners and Directors. c. Meeting between Commissioners and Audit Committee.

Susunan Anggota Komisaris adalah : a. Djonny Wiguna sebagai Komisaris Utama/ Independen b. Priyanto sebagai Anggota Komisaris c. Muhammad Sapta Murti sebagai Anggota Komisaris d. Gatot Trihargo sebagai Anggota Komisaris

Members of Commissioners are: a. Djonny Wiguna as President Commissioner/ Independent b. Priyanto as Member of Commissioners c. Muhammad Sapta Murti as Member of Commissioners d. Gatot Trihargo as Member of Commissioners

Profil dari masing-masing anggota Komisaris disajikan di halaman 26

Profile of each member of Commissioners is presented on page 26

Komite di bawah Komisaris

Committees under Commissioners

Komite Audit

Audit Committee

Berdasarkan Keputusan Komisaris PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor : 01/KEP.DK.0509 tanggal 29 Mei 2009 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggotaanggota Komite Audit Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Asuransi Jiwasraya (Persero), Komite Audit mempunyai tugas: 1. Melakukan identifikasi dan evaluasi/pengkajian atas hal-hal yang dianggap penting oleh Dewan Komisaris. 2. Membantu Dewan Komisaris dalam mendorong terbentuknya sistem pengendalian internal yang memadai. 3. Melakukan evaluasi atas sistem pengendalian internal Perusahaan sebagai upaya penyempurnaan, pengendalian dan penciptaan iklim disiplin guna meminimalisir terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan Perusahaan. 4. Meningkatkan efektivitas fungsi audit internal maupun audit eksternal dengan cara menilai pelaksanaan kegiatan dan hasil audit Divisi Satuan Pengawasan Intern maupun auditor eksternal, sehingga dapat mencegah pelaksanaan dan pelaporan audit yang tidak memenuhi standar. 5. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian internal Perusahaan serta implementasinya. 6. Memastikan bahwa prosedur review terhadap segala informasi yang dikeluarkan Perusahaan telah berjalan dengan baik.

Based on Commissioners’ Decree of PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Number: 01/KEP.DK.0509 dated 29 May 2009 on Discharge and Appointment of Audit Committee’s members of Limited Liability Company (Persero) PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Audit Committee is tasked with: 1. Conduct identification and evaluation/review on matters considered important by Board of Commissioners. 2. Assist Board of Commissioners in encouraging the establishment of adequate internal control system. 3. Conduct evaluation on internal control system of the Company as an effort of improvement, control and creation of discipline climate in order to minimize discrepancy in managing the Company.

48

JIWASRAYA


4. Raise the effectiveness of internal audit function and external audit by assessing the implementation of activities and audit results of Internal Control Unit Division and external auditor, to be able to prevent unqualified implementation and report of audit. 5. Make recommendation on improvement of the Company’s internal control system and its implementation. 6. Ensure that review procedures towards all information released by the Company run properly.

•


•


•

Actuary Statement

•

Tata Kelola Perusahaan yang Baik


Good Corporate Gevernance

7. Membantu Dewan Komisaris dalam memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas transparansi Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan. 8. Mengevaluasi kecukupan dan ketepatan kebijakan investasi yang ditetapkan oleh Perusahaan serta menilai pelaksanaannya. 9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Dewan Komisaris.

7. Assist Board of Commissioners in providing inputs to improve transparency quality of Company Annual Financial Report. 8. Evaluate adequacy and effectiveness of investment policy determined by the Company and assess its implementation. 9. Conduct other tasks given by Board of Commissioners within the Board of Commissioners’ task and duty scope.

Untuk menjaga kemandirian atau independensi dari Komite Audit dalam pelaksanaan tugasnya maupun pelaporannya maka 2 (dua) orang Anggota Komite Audit bukan berasal dari Komisaris atau bukan merupakan pegawai perusahaan. Komite Audit bertanggung jawab langsung kepada Komisaris.

To maintain independence of Audit Committee in carrying out its tasks and reporting then 2 (two) members of Audit Committee are not Commissioners or not employees of the company. Audit Committee is directly answer to Commissioners.

Laporan Komite Audit

Audit Committee’s Report

Komite Audit memberikan laporan pelaksanaan tugas kepada Dewan Komisaris secara berkala dan sesuai dengan penugasan khusus sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali berupa: a. Laporan berkala yang berisi pokok-pokok hasil kerja Komite Audit. b. Laporan berkala yang berisi temuan yang diperkirakan dapat mengganggu kegiatan usaha Perusahaan. c. Laporan khusus yang berisi temuan yang diperkirakan dapat mengganggu kegiatan usaha Perusahaan.

Audit Committee submits task performance report to the Board of Commissioners periodically and in accordance with special assignments at least once in 3 (three) months in the forms of: a. Periodical report containing points of Audit Committee’s performance b. Periodical report containing findings predicted to be able to disrupt the Company’s business operations. c. Special report containing findings predicted to be able to disrupt the Company’s business operations.

Keanggotaan Komite Audit

Audit Committee’s Membership

a. Gatot Trihargo b. Yeti Wulandari c. Imam Tofani

a. Gatot Trihargo b. Yeti Wulandari c. Imam Tofani

: Ketua merangkap anggota : Anggota : Anggota

: Chairman cum member : Member : Member


49

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Komite Audit sepanjang tahun 2009 adalah sebagai berikut: a. Melakukan review triwulanan terhadap Laporan Manajemen. b. Melakukan review triwulanan terhadap pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI). c. Melakukan penelaahan atas perjanjian kerjasama antara PT Indosat Tbk. dengan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) yang berhubungan dengan Cadangan Premi. d. Melakukan penelaahan atas pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan. e. Melakukan pemantauan atas tindak lanjut yang dilakukan Perusahaan atas temuan BPK . f. Melakukan penugasan lain dari komisaris antara lain berupa penelaahan terhadap Kantor Akuntan Publik yang akan memberikan Laporan Auditor Independen.

Activities that have been conducted by Audit Committee during the year of 2009 are as follows: a. Conducted quarterly review on Management Report. b. Conducted quarterly review on the implementation of activities and audit results by Internal Control Unit (ICU). c. Conducted a study on cooperation agreement between PT Indosat, Tbk and PT Asuransi Jiwasraya (Persero) regarding Premium Reserve.

Remunerasi Komisaris dan Direksi

Remuneration of Commissioners and Directors

Penghasilan yang diterima oleh Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) pada tahun 2009 berjumlah Rp4.437.400.000,-, sedangkan pada tahun yang sama Komisaris PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) menerima penghasilan sebesar Rp1.531.896.000,-. Penghasilan yang diterima tersebut meliputi gaji dan penghasilan lainnya sebagaimana yang telah dilaporkan dalam SPT PPh Pasal 21 dari masing-masing Direksi dan Komisaris.

Income received by Directors of PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) in 2009 amounted to Rp4,437,400,000, while in the same year Commissioners of PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) received income amounted to Rp1,531,896,000. The income received included salary and other income as reported in SPT PPh Pasal 21 of each Director and Commissioner.

Direksi

Directors

Direksi bertugas dan bertanggung jawab untuk melaksanakan pengurusan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan.

Directors are tasked with and responsible for implementation of process at PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) for the Company’s interets and goals.

1. Tugas Direktur Utama a. Memimpin pelaksanaan pengurusan perseroan untuk kepentingan dan tujuan perseroan. b. Menjadi koordinator dari seluruh anggota Direksi yang lain dalam melaksanakan tugas dan wewenang Direksi yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. c. Membawahi Divisi Sekretariat Perusahaan dan Divisi Satuan Pengawasan Intern.

1. Tasks of President Director a. Lead the implementation of company process for the company’s interest and goal. b. Become a coordinator of all members of Directors in implementing Director’s tasks and authorities.

2. Direktur Pertanggungan Membawahi : a. Divisi Aktuaria Perusahaan; b. Divisi Underwriting Retail & Corporate; dan c. Divisi Hukum, Regulasi, Riset & Pengembangan.

2. Director of Coverage Supervising: a. Corporate Actuarial Division; b. Underwriting Rafail & Corporate Division and Law c. Legal, Regulation, research & Development Division.

50

JIWASRAYA


d. Conducted a study on complaints linked with the Company. e. Conducted monitor on the follow up actions by the Company on BPK’s findings. f. Conducted other assignments from commissioners such as study on Public Accountant Office that will provide Independent Auditor Report.

c. Supervising Corporate Secretary Division and Internal Audit Division.

•


•


•

Actuary Statement


•



3. Direktur Keuangan Membawahi : a. Divisi Keuangan, Akuntansi & Inkaso; b. Divisi Investasi (termasuk anak perusahaan); c. Divisi Umum & Perlengkapan; d. Divisi Teknologi Informasi; dan e. Divisi Sumber Daya Manusia.

3. Director of Finance Supervising: a. Finance, Accounting and Collection Division; b. Investment Division (including subsidiaties); c. General Affairs & Supplies Division; d. Information Technology Division; and e. Human Resources Division.

4. Direktur Pemasaran Membawahi : a. Divisi Pemasaran; b. Divisi Penjualan Retail & Corporate; c. Divisi Agency Retail & Coprorate; dan d. Divisi Dana Pensiun Lembaga Keuangan.

4. Director of Marketing Supervising: a. Marketing Division; b. Sales Retail & Corporate Division; c. Agency Retail & Corporate Division; and e. Financial Institution Pension Fund Division.

Rapat Direksi

Directors’ Meeting

Direksi mengadakan rapat setiap kali apabila dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Komisaris atau Pemegang Saham.

Directors hold meeting every time considered necessary by one or more members of Directors or upon written request from one or more members of Commissioners or Shareholders.

Susunan Anggota Direksi : 1. Hendrisman Rahim, sebagai Direktur Utama; 2. Indra Catarya Situmeang, sebagai Direktur Pertanggungan; 3. Hary Prasetyo, sebagai Direkstur Keuangan; dan 4. De Yong Adrian, sebagai Direktur Pemasaran.

Members of Directors : 1. Hendrisman Rahim, as President Director; 2. Indra Catarya Situmeang, as Director of Coverage;

Profil dari masing-masing anggota Direksi disajikan di halaman 28

Profile of each member of Directors is presented on page 28

Auditor Eksternal

External Auditors

Auditor Eksternal bertanggung jawab atas opini terhadap pemeriksaan Laporan Keuangan dan Laporan Manajemen lainnya yang dipersiapkan Direksi, yang menjadi indikator bagi stakeholders dalam menilai kondisi Perusahaan. Hubungan Perusahaan dengan Auditor Eksternal harus memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut:

Besides being responsible for opinion on examination of Financial Report and other Management Reports prepared by Directors, External Auditors also become an indicator for stakeholders in assessing Company’s condition. Company Relations with External Auditors should comply with following principles:

a. Auditor Eksternal yang ditunjuk harus memiliki integritas dan reputasi yang baik, khusus untuk Perusahaan Asuransi yang sahamnya tercatat di bursa, harus menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di Bapepam. b. Penunjukan KAP dilakukan oleh RUPS berdasarkan proses yang transparan atas rekomendasi Komisaris atau Komite Audit setelah melalui seleksi berdasarkan kriteria dan ketentuan Perusahaan. c. Auditor Eksternal tersebut harus bebas dari pengaruh Komisaris, Direksi dan pihak yang berkepentingan lainnya di Perusahaan.

a. Appointed External Auditors should have good integrity and reputation, especially for Insurance Company whose shares are listed on the bourse, must appoint Public Accountant Office (KAP) registered with Bapepam. b. The KAP appointment by the GMS based on transparent process upon the recommendation of Commissioners or the Audit Committee after passing the selection criteria and the provisions of the Company. c. External Auditors should be free from the influence of Commissioners, Directors and other interested parties at the Company.

3. Hary Prasetyo, as Director of Finance; and 4. De Yong Adrian, as Director of Marketing.


51

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

d. Auditor Eksternal harus memiliki akses atas semua catatan akuntansi dan data penunjang yang diperlukan sehingga memungkinkan memberikan pendapatnya tentang kewajaran, ketaat-azasan, dan kesesuaian laporan keuangan Perusahaan Asuransi dengan standar akuntansi keuangan Indonesia. e. Auditor Eksternal tidak diperbolehkan memberikan jasa lain selain jasa audit.

d. External Auditors must have access to all accounting records and supporting data necessary to enable to give their opinion about the fairness, compliance, and consistency of Insurance Company’s financial reports with the Indonesian financial accounting standards.

Dalam tahun 2009, yang melaksanakan audit secara eksternal adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) Soejatna Mulyana & Rekan, dengan nilai pekerjaan sebesar Rp376.000.000,- sudah termasuk pajak.

In 2009, external audit was conducted by Kantor Akuntan Publik (KAP) Soejatna Mulyana & Rekan, with job value at Rp376,000,000, including tax

Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Auditor Eksternal sepanjang tahun 2009 adalah:

Activities that implemented by External Auditor in 2009:

Audit atas laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009, meliputi : a. Audit atas laporan kinerja perusahaan. b. Audit atas kepatuhan dan ketaatan pada peraturan perundangan dan pengendalian yang berlaku. c. Audit atas laporan pengelolaan Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Audit on financial report for fiscal year ended 31 December 2009, included: a. Audit on company performance report. b. Audit on compliance with existing rules of laws and control. c. Audit on management report of Partnership and Community Development Program (PKBL) Funds.

Auditor Internal

Internal Auditors

Ruang lingkup Audit Satuan Pengawasan Intern mencakup pemeriksaan, pengkajian dan evaluasi atas kecukupan dan efektivitas dari sistem pengendalian internal perusahaan, dan mutu kerja dari pelaksanaan tanggung jawab yang ditetapkan.

Audit Scope of Internal Audit covers the examination, review and evaluation of the adequacy and effectiveness of corporate internal control systems, and quality of work from the implementation of responsibilities assigned.

Pokok-pokok program kerja pengawasaan yang telah ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan pengawasan tahun 2009 sebagai berikut :

Principles of operation of the work program as determined by a supervisory policy year 2009 are as follows:

1. Sasaran - Mendeteksi sedini mungkin untuk mencegah terjadinya penyimpangan - Mencegah terjadinya penyalahgunaan atau kebocoran uang perusahaan, agar sasaran pendapatan perusahaan yang telah ditetapkan dapat tercapai.

1. Target - Detect as early as possible to prevent discrepancies - Preventing the misuse or leakage of company money, in order to achieve the company’s revenue target.

2. Strategi - Meningkatkan pelaksanaan pengawasan baik Pengawasan Melekat (Waskat) yang dilaksanakan oleh Pimpinan Unit kerja/Atasan Langsung maupun Pengawasan Fungsional (Wasnal) yang dilaksanakan oleh Divisi Satuan Pengawasan Intern (SPI);

2. Strategy - Improve the implementation of built-in control (Waskat) conducted by the Leadership of work Unit/ Direct Supervisor and Functional Control (Wasnal) conducted by the Internal Audit Division (ICU);

52

JIWASRAYA


e. External auditors are not allowed to provide services other than auditing services.

•


•


•

Actuary Statement


•



- Mendorong disiplin aparat dalam melaksanakan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

- Encouraging the discipline of personnel in implementing system and procedures established by the company.

3. Kebijakan - Meningkatkan pelaksanaan pengawasan serta pemantauan tindak lanjut atas hasil pemeriksaan. - Melakukan pemeriksaan terhadap ketaatan atas sistem dan prosedur yang telah ditetapkan.

3. Policy - Improve the implementation of control and monitoring of follow up on the audit results. - Conducting examinations of the compliance with the system and procedures that have been specified.

Pertanggungjawaban dan Pelaporan

Accountability and Reporting

Satuan pengawas Intern bertanggung jawab kepada Direktur Utama, dan disamping menyampaikan laporan kepada Direktur Utama, juga memberikan laporannya kepada Komisaris dan Komite Audit.

Internal Audit is responsible to the President Director, and in addition to submit reports to the President Director, also gives its report to the Commissioners and the Audit Committee.

Internal Audit Charter

Internal Audit Charter

Segala sesuatu terkait dengan tugas dan tanggung jawab pelaksanaan pengawasan secara internal yang dilakukan oleh satuan Pengawas Intern, didasarkan pada Internal Audit Charter.

Everything related to the duties and responsibilities of the implementation of internal control conducted by the Internal Audit, is based on the Internal Audit Charter.

Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern sepanjang tahun 2009 adalah:

Activities have been carried out by Internal Control during the year 2009 are:

1. Desk Audit 1). Pemeriksaan keuangan secara Desk Audit terhadap 17 Regional Office sesuai dengan data laporan keuangan yang masuk ke Divisi Satuan Pengawasan Intern sampai dengan laporan keuangan bulan Desember 2009, serta mengaktifkan pelaporan hasil desk-audit berupa Surat Pemberitahuan Masalah (SPM) oleh Pemeriksa Regional Office ke Head Office (Divisi Satuan Pengawasan Intern). 2). Pemeriksaan Operasional (kuantitatif) Hasil Kegiatan Usaha Regional Office dan Branch Office periode Januari sampai dengan Desember 2009. 3). Rekonsiliasi data penyalahgunaan uang perusahaan (PUP) yang dirinci per pelaku di Regional/Branch Office telah dilakukan untuk data PUP per-31 Desember 2009.

1. Desk Audit 1). Financial examination with Desk Audit method towards 17 Regional Offices in accordance with financial reporting data received by the Internal Audit Division up to the financial report in December 2009, as well as activated the reporting of the desk-audit results in the form of Notice of Issue (SPM) by the Regional Office Controller to Head Office (Division Internal Audit).

2. On-the-Spot Audit 1). Melakukan pemeriksaan keuangan dan operasional di Head Office, 9 Regional Office dan 19 Branch Office untuk pemeriksaan general audit. 2). Sampai dengan Desember Tahun 2009 telah dilakukan 11 (sebelas) kali pemeriksaan khusus di Head Office, Regional Office dan Branch Office.

2. On-the-Spot Audit 1). Perform financial and operational checks at the Head Office, 9 Regional Offices and 19 Branch Offices for general audit inspection.

2). Operational Audit (quantitative) on Operating Revenue of Regional Offices and Branch Offices during the period of January to December 2009. 3). Data Reconciliation of misuse of company money (PUP) specified by pepetrators at the Regional / Branch Office has been made for the PUP data per-December 31, 2009.

2). Up to December Year 2009, 11 (eleven) times of special examination have been conducted at the Head Office, Regional Office and Branch Office.


53

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

3. Melakukan Evaluasi Nilai X Bobot Telah dilakukan Evaluasi Nilai X Bobot terhadap Kegiatan usaha di RO & BO untuk mengetahui perkembangan dan kinerja tiap RO dan BO sampai dengan Triwulan IV/Tahun 2009.

3. Evaluation Value X Weight Evaluation Value X Weight on the operations of the RO & BO has been conducted to identify the progress and performance of each RO and BO to Quarter IV / Year 2009.

4. Tugas-Tugas Pengawasan Lain Disamping tugas pemeriksaan tersebut diatas, Divisi Satuan Pengawasan Intern juga melakukan tugas-tugas pengawasan tambahan lainnya antara lain yaitu: 1) Meneliti data kondite aparat perusahaan Tahun 2008 dan 2009 baik dinas luar maupun aparat dinas dalam terutama mengenai keterlibatan pegawai dalam masalah keuangan serta penyimpangan-penyimpangan lainnya. 2) Meneliti, memeriksa serta mempersiapkan suratsurat tanggapan atas laporan Direksi kepada BPK RI dan KAP. 3) Memantau dan mempersiapkan surat menyurat mengenai penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan Divisi-Divisi di Head Office dan Regional/ Branch Office. 4) Memantau dan mempersiapkan Laporan tindak Lanjut Temuan Hasil Pemeriksaan BPK-RI tahun 2008 dan tahun sebelumnya.

4. Other Supervisory Duties In addition to inspection duties mentioned above, the Internal Audit Division also conducted additional monitoring tasks including: 1) Examining the conduit data of corporate officers in 2008 and 2009 both field and office personnel particularly regarding the involvement of employees in financial issues and other discrepancies. 2) Examining, inspecting and preparing the response letters on Directors reports to BPK RI and KAP. 3) Monitor and prepared correspondence related to settlement of the follow-up to the findings of the examination results on Divisions at the Head Office and Regional / Branch Office. 4) Monitor and prepare reports on Follow-up of Inspection Results Findings by BPK RI in 2008 and previous years.

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Semakin bertambahnya tingkat permasalahan yang harus dihadapi perusahaan dan memerlukan penanganan yang terstruktur dan komprehensif, peran Sekretaris Perusahaan menjadi begitu krusial dalam perusahaan. Dalam pelaksanaan implementasi prinsip-prinsip GCG, Sekretaris Perusahaan memegang peranan yang penting dalam hal Interaksi Perusahaan dengan shareholder dan stakeholders, yang semakin meningkat dari waktu ke waktu. Fungsi-fungsi Sekretaris Perusahaan tersebut, di PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) dijalankan oleh Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan.

With the increasing level of problems that must be faced by the company and requires a structured and comprehensive treatment, the role of Corporate Secretary becomes very crucial in the company. In implementing the principles of GCG, the Corporate Secretary plays an important role in the interactions of the Company with shareholders and stakeholders, which progressively increased from time to time. The functions of Corporate Secretary at PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) are conducted by the Head of Corporate Secretary Division.

Pelaksanaan fungsi-fungsi Sekretaris Perusahaan berhubungan dengan berbagai macam prosedur internal Perusahaan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi Perusahaan. Dalam hal ini Sekretaris Perusahaan dituntut untuk mampu mengakomodasi seluruh aktivitas bisnis yang terkait dengan Perusahaan secara efektif sehingga mendukung kinerja Perusahaan. Tugas utama dari seorang Sekretaris Perusahaan adalah mengingatkan Direksi tentang tanggung jawab dan akuntabilitas mereka dalam menerapkan dan melaksanakan tata kelola perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Implementation of the Corporate Secretary functions associated with a variety of internal procedures and regulations applicable to the Company. In this case the Corporate Secretary is required to be able to accommodate all business activities related to the company effectively to support the performance of the Company. The main duties of a Corporate Secretary are to remind Directors about their responsibilities and accountability in applying and implementing corporate governance in accordance with applicable regulations.

54

JIWASRAYA


•


•


•

Actuary Statement


•



Komunikasi dengan para Stakeholders

Communication with Stakeholders

Untuk berkomunikasi dan memberikan informasi terkini kepada stakeholders, PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) menggunakan saluran komunikasi dengan memproduksi laporan keuangan perusahaan, dan informasi lainnya juga dapat diakses secara langsung oleh stakeholders melalui http://www.jiwasraya.co.id. Di samping itu, melalui website perusahaan stakeholders juga dapat mengakses semua informasi terkait dengan profil perusahaan, produk dan kinerja Jiwasraya yang terus menerus diperbaharui.

To communicate and provide updated information to stakeholders, PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) use communication channels by producing the company’s financial statements, and other information can also be accessed directly by stakeholders through http://www. jiwasraya.co.id. In addition, the company’s stakeholders through the website can also access all information related to the Jiwasraya’s company profile, product and performance that are continuously updated.

Setiap bulannya, PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) juga menebitkan majalah internal “Jiwasraya magazine”. Majalah internal tersebut disebarluaskan kepada para stakeholders yang secara rutin didistribusikan secara cuma-cuma. Segala informasi terkait dengan produk, aktivitas perusahaan, serta informasi lainnya yang dianggap perlu untuk diketahui para stakeholders dapat dilihat di Jiwasraya Magazine.

Every month, PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) also issues internal magazine “Jiwasraya magazine.” Internal magazine is routinely distributed freely to stakeholders. Any information regarding products, the company’s activities, and other information that may be necessary to be known by the stakeholders can be seen in Jiwasraya Magazine.

Jika diperlukan penyampaian informasi juga dilakukan dengan menggunakan media lainnya seperti talk show di radio, iklan media cetak dan audio visual, billboard, wall sign dan sebagainya. Sedangkan untuk komunikasi dan informasi internal perusahaan, seluruh jajaran insan Jiwasraya dapat mendapatkan informasi perusahaan melalui majalah dinding, dan jaringan situs internal (corp mail, HCMIS).

If required, the dissemination of information is also done using other media such as talk shows on radio, ads on print and audio-visual media, billboards, wall sign and so forth. While for the company’s internal communications and information, all levels of Jiwasraya’s personnel can get corporate information through the wall magazine, and internal site network (corp mail, HCMIS).

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

Partnership Program and Community Development

Dalam hal pengembangan lingkungan masyarakat, sebagaimana diamanatkan oleh pemerintah, PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) selalu berupaya ikut peduli terhadap masyarakat di wilayah sekitar kantor operasional berada, diantaranya dengan memberikan bantuan pendanaan kepada mitra binaan (PKBL), ikut berpartisipasi terhadap kegiatan sosial yang diadakan oleh pemerintah daerah sekitar.

In terms of community development, as mandated by the government, PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) always try to give good care for the people in surrounding areas where operational office is located, including by providing funding assistance to foster partners (PKBL), participating in the social activities held by local government.

Sektor usaha kecil yang sampai saat ini dibantu permodalannya oleh Jiwasraya diantarnya adalah:

Small business sector whose capital has been helped by Jiwasraya are:

1). Sektor industri, pinjaman kemitraan yang difokuskan untuk industri perumahan, antara lain: - Industri jamu jawa & susu kedelai - Stamping Part - Konfeksi tas kulit

1). Industrial sector, partnership loans that are focused on home industry, among others: - Javanese herbal drink & soy milk industry - Stamping Part - Leather garment bag


55

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

2). Sektor perdagangan, pinjaman kemitraan untuk pengembangan usaha dagang seperti: - warung sembako - toko kelontong

2). Trade sector, partnership loans for trading business development, such as: - basic necessities stall - grocery store

3). Sektor Jasa, pinjaman kemitraan pengembangan usaha antara lain : - Las pagar - Packaging kardus tempat kue - Angkutan Kota - Konfeksi/Penjahit - Bengkel motor - Salon - Catering

untuk

3). Services sector, partnership loans for business development, among others: - Fence welding - Cardboard cake box packaging - City public transportation - Clothing production/tailor - Motorcycle workshop - Salon - Catering

4). Sektor perikanan, pinjaman pembudidayaan antara lain : - Pembibitan ikan lele - Pembibitan ikan nila - Pembibitan udang lobstar

untuk

4). Fisheries sector, partnership loans for cultivation include: - catfish breeding - tilapia breeding - Lobster shrimp breeding

5). Sektor Koperasi, yang termasuk dalam kriteria ini adalah pinjaman kemitraan untuk pengembangan usaha koperasi.

5). Cooperative sector, included in this criteria is partnership loans for cooperative business expansion.

Selama tahun 2009 Alokasi dana kemitraan yang disalurkan Perusahaan adalah sebesar Rp1.450.000.000,-, sedangkan alokasi dana Bina Lingkungan selama tahun 2009 tidak ada yang disalurkan.

During 2009 allocation of partnership fund channeled by the Company was at Rp1,450,000,000, while fund allocation for Community Development during 2009 was not distributed.

Pada peringatan HUT Jiwasraya ke 150 yang jatuh pada tanggal 31 Desember, diadakan donor darah bertempat di Jl. Juanda No. 34 dengan diikuti oleh pegawai, penagih, agen yang berkantor di wilayah Jakarta dan sekitarnya dengan jumlah kurang lebih 150 orang. Selain itu juga diadakan pemberian bantuan sembako bagi para pensiunan Jiwasraya. Pada bulan April 2010, masih dalam rangkaian kegiatan HUT ke 150 tahun Jiwasraya, diadakan acara Funwalk Jiwasraya yang diikuti oleh Komisaris, Direksi, mitra Agen dan Penagih, dan seluruh jajaran Jiwasraya di Jakarta dan sekitarnya beserta keluarga.

At the Jiwasraya’s 150th anniversary commemoration on December 31, a blood donation event was held at Jl. Juanda No. 34 participated by around 150 employees, collectors and agents from offices in Greater Jakarta. There was also distribution of basic necessities for Jiwasraya’s retirees. In April 2010, also as part of the string of events of Jiwasraya’s 150th anniversary, a Jiwasraya Funwalk event was held and participated by Commissioners, Directors, Agent partners and Collectors, and all personnel of Jiwasraya in Greater Jakarta along with their families.

PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) sadar bahwa perusahaan tidak dapat mencapai tujuannya sebagaimana yang diamanatkan dalam Anggaran Dasar tanpa dukungan dan kerja keras dari seluruh karyawan. Untuk mencapai tujuannya diperlukan karyawan yang memiliki integritas tinggi, berdedikasi, berkompeten dan profesional. Oleh karenanya senantiasa dilakukan pengembangan sumber daya manusia diantaranya dengan memberikan pelatihan terkait dengan peningkatan ketrampilan, etika kerja yang pada intinya berujung pada orientasi pelanggan atau customer satisfaction.

PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) is aware that the company would not be able to achieve its goals as mandated in the Statutes without support and hard work from all employees. In order to achieve its goals, it requires employees with high integrity, dedicated, competent and professional. Therefore the human resources development has always been conducted including by providing trainings on skill improvement, work ethics that fundamentally leads to customer orientation or customer satisfaction.

56

JIWASRAYA

kemitraan


•


•


•

Actuary Statement

•


MANAJEMEN RISIKO Risk Management Jiwasraya sebagai perusahaan asuransi jiwa merupakan instansi yang memperoleh kepercayaan nasabah dalam mengelola keuangan dan memberikan perlindungan serta kepastian jiwa bagi para pemegang polis. Dengan demikian menerapkan manajemen risiko dalam menjalani bisnis menjadi begitu penting. Beberapa Divisi yang terkait dalam pelaksanaan underwriting secara bersama-sama menjalankan fungsi manajemen risiko dengan baik untuk menjaga amanah yang diberikan para stakeholders perusahaan.

Jiwasraya as a life insurance company is an institution trusted by its customers for financial management and provides protection and assurance for policyholders. Thereby implementing risk management in operating the business becomes essential. Several Divisions related to the underwriting process collectively implement good risk management function to uphold mandate from the company’s stakeholders.

Penerapan manajemen risiko Jiwasraya dimulai dengan tahap identifikasi risiko. Pegawai dan Pejabat yang diberi kewenangan untuk melakukan underwriting di Jiwasraya, telah memiliki pengalaman dalam hal melakukan perhitungan risiko dengan seksama untuk mengambil keputusan menerima atau menolak pertanggungan yang diajukan. Di samping itu Jiwasraya juga memiliki kebijakan khusus dan Standard Operating Procedure untuk menghindari, menerima, mengontrol, dan mentransfer risiko. Dengan menjalankan prudent underwriting, Jiwasraya telah melakukan usaha untuk meminimalisasi tingkat risiko yang dapat berdampak keras bagi perusahaan.

The application of risk management at Jiwasraya is started with risk identification stage. Employees and Officials who are authorized to conduct underwriting at Jiwasraya, have experience in calculating risk accurately to make decision of accepting or rejecting insurance application. Jiwasraya also has a special policy and Standard Operating Procedure to avoid, accept, control, and transfer the risks. By implementing prudent underwriting, Jiwasraya has attempted to minimize level of risk which could have severe impact on the company.

Di tahun 2009, Jiwasraya telah menerapkan beberapa program untuk memastikan segala kegiatan pertanggungan berjalan dengan baik. Jiwasraya telah memastikan agar perusahaan memiliki dana yang memadai untuk membayar ganti rugi berdasarkan klaim yang diajukan pemegang polis dan memastikan bahwa tarif premi yang dibebankan kepada tertanggung program asuransi telah sesuai. Dengan demikian, penerapan program tersebut tentu telah membuat suatu keuntungan yang memadai setelah semua klaim dan biaya dibayarkan.

In 2009, Jiwasraya has applied several programs to ensure all insurance activities run properly. Jiwasraya has ensured that the company owns sufficient funds to pay compensation based on claim filed by policyholders and ensures the premium rate incurred by the insured of the insurance program is appropriate. Thereby, application of the program has made decent profit after all claims and costs are paid.

Sebelum melakukan peluncuran suatu produk terbaru, Pegawai dan Pejabat yang diberi kewenangan untuk melakukan underwriting di Jiwasraya melakukan analisis proyeksi underwriting terlebih dahulu dengan menggunakan estimasi terbaik yang diperoleh perusahaan seperti estimasi tingkat bunga, estimasi tebus, estimasi biaya berdasarkan target pemasaran. Analisis estimasi dan proyeksi underwriting tersebut juga merupakan bagian dari pelaporan kepada regulator. Selain itu, juga melakukan proses perhitungan cadangan secara prospektif untuk masing-masing pemegang polis.

Prior to launch of a newest poduct, Employees and Official authorized to conduct underwriting at Jiwasraya make underwriting projection analysis using the best estimate obtained by the company such as interest rate estimate, claim estimate, cost estimate based on marketing target. The underwriting estimate and projection analysis is also a part of report to the regulator. As well as conducting back-up calculating process prospectively for each policyholder. This reflects the company has obligation and adequate capability towards policyholders.

Hal ini mencerminkan bahwa perusahaan mempunyai kewajiban dan kemampuan yang cukup terhadap pemegang polis. Hal ini juga menunjukkan bahwa Jiwasraya senantiasa menjaga kepercayaan para nasabahnya dan selalu berjalan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

It also shows Jiwasraya always upholds the trust of its customers and operates in accordance with existing laws.


57

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

JIWASRAYA DAN TEKNOLOGI INFORMASINYA Jiwasraya and Its Information Technology Teknologi terus berubah dan berkembang. Memberikan kemudahan dan efisiensi bagi manusia dalam menjalani segala aktifitasnya di muka bumi. Satu setengah abad lamanya Jiwasraya menerapkan teknologi pada zamannya. Kini tibalah Jiwasraya di era globalisasi, di era informasi. Keakuratan dan kecepatan informasi berdampak pada efektifitas dan efisiensi perusahaan. Tentu berpengaruh pada kinerja perusahaan yang saat ini saling terhubungkan dengan hadirnya teknologi komunikasi dan informasi.

Techonology is ever changing and developing. It provides convenience and efficiency for people to do their activities on the face of the earth. For one and a half centuries Jiwasraya applied technology of its era. Today Jiwasraya has come to the globalization era, an information era. Accuracy and speed of information have impact on effectiveness and efficiency of company. It also affects the company’s performance which at present is interconnected with the presence of communication and information technology.

Peran teknologi informasi sebagai sebuah sistem pendukung menjadi keutamaan serta sebagai nilai tambah bagi perusahaan dalam bersaing di industri tanah air. Jiwasraya sepenuhnya menyadari dan telah mengimplementasikan teknologi dalam mendukung proses bisnis perusahaan. Tanpa henti, Jiwasraya juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi demi meningkatkan kinerja dan pelayanan terhadap para pemegang polis dan stakeholders.

The role of information technology as a support system becomes an advantage and added value for the company to compete in the country’s industry. Jiwasraya is fully aware and implements technology to support business process of the company. Constantly, Jiwasraya also continues to make innovation towards technology development to improve performance and services for policyholders and stakeholders.

Di tahun 2009, Jiwasraya telah menginvestasikan sekitar Rp15,3 miliar untuk pemeliharaan dan pengembangan teknologi informasinya. Divisi Teknologi Informasi bertanggung jawab terhadap pemeliharaan perangkat teknologi informasi, pengembangan aplikasi/software, hardware/jaringan dan lain-lain yang ditujukan untuk efektifitas operasional sesuai dengan rencana kerja awal tahun. Hal ini menunjukkan komitmen Jiwasraya dalam bekerja keras untuk meningkatkan pelayanan melalui teknologi informasinya kepada para stakeholders.

In 2009, Jiwasraya has invested approximately Rp15.3 billion in maintenance and development of its information technology. Information Technology Division is responsible for information technology tools maintenance, development of application/software in accordance with annual work plan. It shows Jiwasraya’s commitment in hard work to improve services through its information technology for all stakeholders.

58

JIWASRAYA


•


•


•

Actuary Statement

•


Seiring dengan peluncuran produk asuransi berbasis investasi (unitlink dan saving plan) dan bancassurance (kerjasama dengan lembaga perbankan) sejak tahun 2008, Jiwasraya telah selesai membangun sistem aplikasi yang mendukung proses bisnis dan administrasi yang secara terus-menerus dievaluasi dan disempurnakan guna meningkatkan pelayanan dari waktu-ke-waktu.

With the launching of investment-based insurance product (unit link and saving plan) and bancassurance (collaboration with banking institutions) since 2008, Jiwasraya has completed the development of an application system which supports business and administration processes that will continuously be evaluated and refined to improve services from time to time.

Untuk memudahkan para nasabah dalam memenuhi kewajiban dalam pembayaran premi, beberapa kerjasama antara Jiwasraya dengan pihak ketiga (lembaga perbankan maupun perusahaan yang dapat menjadi point-of-payment serta memiliki jaringan yang luas dan menjangkau seluruh daerah domisili pemegang polis Jiwasraya) dalam hal pembayaran premi, telah menerapkan Teknologi Informasi sebagai media komunikasi, informasi, dan pertukaran data. Di samping itu, Jiwasraya juga telah mengimplementasikan SMS Gateway sebagai media komunikasi dan konfirmasi terhadap pembayaran premi yang sudah/akan jatuh tempo.

To facilitate customers in fulfilling their obligations to pay premium, several cooperations between Jiwasraya and third parties (banking institutions and companies operating as point-of-payment and have wide network which reach all domiciles of Jiwasraya’s policy holders) in premium payment, have applied Information Technology as media for communication, information, and data exchange. Other than that, Jiwasraya also has implemented SMS Gateway as media for communication and confirmation on premium payment which is/will be due.

Untuk menambah kenyamanan dalam memperoleh informasi polis, Jiwasraya membuka fasilitas Informasi Polis yang dapat diakses melalui Website Corporate Jiwasraya (www.jiwasraya.co.id). Sistem informasi yang terbuka ini akan lebih memudahkan pemegang polis, khususnya pada pertanggungan perorangan/individu untuk melihat informasi yang terkait dengan polisnya tanpa adanya batasan waktu dan tempat.

For more convenience in obtaining policy information, Jiwasraya has opened Policy Information facility which can be accessed through Jiwasraya Corporate Website (www.jiwasraya.co.id). This open information system will make it easier for policy holders, particularly for personal/ individual insurance to see information related to their policies without time and place constraints.

Sejak tahun 2006, seluruh kantor Regional dan Branch Office Jiwasraya sebanyak 88 kantor yang sebagian besar terletak di Ibukota Propinsi dan Kabupaten seluruh Indonesia telah terhubung dengan jaringan secara online untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada pemegang polisnya di seluruh Indonesia.

Since 2006, all 88 Regional and Branch Offices of Jiwasraya which mostly located in Provincial and Regency Capitals across Indonesia have been connected with online network to simplify and accelerate services for its policy holders throughout Indonesia.

Pada tahun 2009, Jiwasraya telah melakukan restrukturisasi jaringan internalnya untuk meningkatkan performa dari aplikasi online yang berjalan di atas jaringan, serta meningkatkan tingkat keamanan jaringannya agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi penggunanya. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa, khususnya asuransi jiwa, Jiwasraya berkomitmen untuk terus membenahi diri guna meningkatkan pelayanan kepada para nasabah dan stakeholdernya serta meningkatkan daya saingnya di masyarakat, dengan terus melakukan inovasi proses bisnisnya serta semakin meningkatkan peran dan inovasi Teknologi Informasi.

In the year of 2009, Jiwasraya has conducted internal network restructuring to improve performance of online application which operates on the network, and improve the network security to provide sense of security and comfort for its users. As a company operating in service industry, particularly life insurance, Jiwasraya is committed to continue making development to improve services for its customers and stakeholders while boosting its competitiveness in the community, by constantly making business process innovation as well as improving the role and innovation of Information Technology.


59

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

PROGRAM KERJA PEMASARAN

MARKETING WORK PROGRAM

Kegiatan pemasaran tentu tidak pernah lepas di setiap kegiatan entitas bisnis. Strategi pemasaran menjadi salah satu yang utama dalam menjaga kontinuitas usaha perusahaan. Tidak terkecuali Jiwasraya yang juga menerapkan strategi pemasaran yang komprehensif.

Marketing activities are part of business entity’s activities. Marketing Strategy becomes one of key factors in maintaining the continuity of the company’s business. Jiwasraya also applies comprehensive marketing strategies.

Saluran Distribusi Distribusi pelayanan adalah aspek penting yang perlu diperhatikan untuk menyentuh pasar asuransi diseluruh Indonesia. Sehingga di tahun 2009, Jiwasraya telah menerapkan langkah taktis sebagai berikut untuk menjalani strategi distribusi pemasaran.

Distribution Channel Distribution of services is an important aspect that should be noted to reach insurance market across Indonesia. Therefore in 2009, Jiwasraya has applied following tactical measures to implement marketing distribution strategy:

1. Meningkatkan jumlah & persistensi Agen dengan produktivitas & kualitas produksi tinggi.

1. Increase the number and persistence of Agent with high productivity and production qualities.

2. Saluran distribusi pemasaran : • Restrukturisasi BOS (RO-BO-AO) • Ekspansi channel (Bancassurance, Sinergi Aliansi, Telemarketing, GAS)

2. Marketing distribution channel: • Restructuring of BOS (RO-BO-AO) • Expansion of channels (Bancassurance, Sinergi Aliansi, Telemarketing, GAS)

3. Program promosi pemasaran difokuskan pada lowcost high-exposure media, dengan analisa cost per head yang ketat.

3. Marketing promotion programs are focused on lowcost high-exposure media, with tight cost per head analysis.

4. Efisiensi biaya pemasaran (settting cost pola kompensasi pemasar selain bersifat variable cost juga berada dibawah alokasi biaya aktuaria untuk saving cost)

4. Efficiency of marketing cost (cost setting scheme of marketer compensation is a variable cost as well as under the allocation of actuary cost for saving cost)

5. Intensifikasi pemasaran segmen mikro dan ekstensifikasi pemasaran segmen middle-middle up.

5. Intensification of marketing for micro segment and extensification of marketing for middle-middle up segment

6. Aplikasi program TI untuk sentralisasi pembayaran hak Agen dan evaluasi kinerja Agen.

6. Application of IT programs for compensation payment centralization for Agents and Agents’ performance evaluation.

7. Diklat SDM marketer saluran distribusi pemasaran: • Promosi penjenjangan Agen ke level Manajer • Rehabilitasi kinerja Agen dan Manajer Agen yang rendah • Penyegaran kompetensi Agen

7. HR training for marketers of marketing distribution channel: • Promotion for Agent to Managerial level • Rehabilitation of poor performance for Agent and Agency Manager • Refreshment of competency for Agents

8. Meningkatkan jumlah & persistensi Agen dengan produktivitas & kualitas produksi tinggi.

8. Increase the number & persistence of Agent with high productivity & production qualities.

9. Pengelolaan Saluran Distribusi Pemasaran melalui optimalisasi kantor pemasaran yang ada, yang berorientasi pada pertumbuhan bisnis dan profit serta perluasan Saluran Distribusi Alternatif seperti bancassurance, General Agency System serta Aliansi Strategis untuk mempercepat penetrasi pasar khususnya ke pasar baru.

9. Management of Marketing Distribution Channel through optimization of existing marketing offices, which are oriented to business and profit growth and expansion of Alternative Distribution Channel such as bancassurance, General Agency System and Strategic Alliance to accelerate market penetration particularly new markets.

60

JIWASRAYA


•


•


•

Actuary Statement

Jiwasraya dan Teknologi Informasinya

•


Jiwasraya and Its Information Technologi

Program Promosi Pemasaran

Marketing Promotion Program

Promosi Pemasaran yang telah dilakukan oleh Jiwasraya untuk menjadi factor attractiveness layanan bagi pasar asuransi Indonesia di tahun 2009 adalah: 1. Penerapan prinsip dasar efektivitas dan efisiensi media promosi 2. Memanfaatkan moment ulang tahun perusahaan ke-150 sebagai materi utama promosi pemasaran di tahun 2010. 3. Menitikberatkan promosi pada sarana atau aktivitas Agent sebagai salah satu channel promosi utama perusahaan. 4. Mengembangkan peluang co-branding. 5. Pemilihan media promosi dengan menggunakan analisa cost per head yang ketat dengan fokus pada promosi yang berdampak langsung pada penjualan. 6. Memanfaatkan promosi sebagai salah satu bentuk customer loyalty khususnya customer group.

Marketing Promotion programs which have been conducted by Jiwasraya to become service attractiveness factor for Indonesian insurance market in 2009 are: 1. Application of basic principles of promotion media effectiveness and efficiency 2. Use of the moment of the company’s 150th anniversary as main material for marketing promotion in 2010

Efisiensi Biaya Pemasaran Sebagai penyedia jasa yang berkutat dengan analisa keuangan, maka efisiensi menjadi begitu penting pasca terjadi krisis yang meluluh lantakkan pasar modal dan uang diseluruh dunia. Berikut ini merupakan upayaupaya yang dilakukan Jiwasraya dalam melakukan efisiensi biaya pemasaran. 1. Penyempurnaan pola kompensasi Pemasar (Pola Keagenan) dengan tetap mengacu kepada peningkatan kinerja penjualan dan berbasis variable cost. 2. Melakukan analisa keuangan sederhana dengan memperhatikan ketersediaan dana (dana yang telah terbentuk) dari alokasi yang disediakan untuk program reward dan retensi Agent. 3. Menggunakan prinsip-prinsip agregasi pada penetapan bentuk-bentuk reward dan program retensi Agent dengan memberlakukan time to exit pada setiap program sebagai bentuk evaluasi. 4. Memperhatikan penggunaan biaya-biaya pemasaran untuk program-program pemasaran yang berdampak langsung pada peningkatan penjualan.

Marketing Cost Efficiency As a service provider engaging in financial analysis, efficiency becomes highly important after crisis that hit capital and money market all over the world. The following are measures taken by Jiwasraya in the effort to apply efficiency of marketing costs.

Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pemasaran pada Segmen Pasar Spesifik. Melihat segmen pasar yang menjadi target pemasaran tentu diperlukan untuk memperoleh tujuan dari strategi pemasaran. Berikut ini adalah usaha-usaha yang telah dilakukan oleh Jiwasraya di tahun 2009.

Intensification and Extensification of Marketing in Specific Market Segment. Observation on market segment which becomes marketing target is needed to achieve the goal of marketing strategy. The following are measures conducted by Jiwasraya in 2009.

3. Emphasizing promotion on Agent’s means or activities as one of the company’s main promotion channels 4. Developing opportunities of co-branding 5. Selection of promotion media by using tight cost per head analysis with focus on promotion which has direct impact on sales 6. Use of promotion as one of customer loyalty forms especially customer group

1. Refinement of compensation scheme for Marketer (Agency Scheme) by referring to performance of sales performance and variable cost basis 2. Simple financial analysis by noting the fund availability (funds which have been formed) from allocation earmarked for Agent reward and retention programs. 3. Use of aggregation principles for reward types and retention program for Agents by applying time to exit in every program as a form of evaluation. 4. Observing uses of marketing costs for marketing programs that have direct impact on sales increase


61

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

1. Melakukan inventarisasi dan analisa portofolio eksisting dan survey pasar sederhana untuk mengetahui karakteristik pasar dan karakteristik sumber daya pemasaran yang dimiliki masingmasing unit kerja pemasaran. 2. Melakukan segmentasi pasar dan menetapkan strategi penjualan terhadap masing-masing segmen berdasarkan produk-produk perusahaan yang dikuasai. 3. Melakukan up-grading kapabilitas penguasaan produk dan pengetahuan yang mendukung proses penjualan dalam implementasi penjualan yang telah ditetapkan.

1. Conducted inventory and analysis of existing portfolio and simple market survey to identify market characteristic and marketing human resources characteristic in each marketing unit.

Aplikasi Program Teknologi Informasi Hadirnya teknologi yang mempermudah aktifitas perusahaan menjadi satu factor yang memfasilitasi efesiensi pada perusahaan. Jiwasraya telah mengkolaborasikan strategi pemasaran dengan mendayagunakan teknologi infomasi. 1. Melakukan evaluasi kinerja Agent menggunakan aplikasi TI yang terintegrasi dan up to date berdasarkan sistem eveluasi yang berlaku baik evaluasi pribadi maupun organisasi. 2. Pemberlakukan sistem pembayaran kompensasi keagenan dengan menggunakan aplikasi TI yang terintegrasi yang disesuaikan dengan karakteristik dan kemampuan teknologi yang dimiliki perusahaan.

Application of Information Technology Program The presence of technology which makes the company’s activities easier becomes a factor that facilitates efficiency at the company. Jiwasraya has elaborated marketing strategies by employing information technology. 1. Conducting performance evaluation of Agents using integrated and up to date IT application based on valid evaluation system both personal and organizational evaluation. 2. Implementation of agency compensation payment system using integrated IT application which is customized to the characteristic and capability of the company’s technology.

Diklat SDM Marketer Teknologi yang tinggi dan strategi pemasaran yang tepat menjadi tidak berarti tanpa disertai dengan Sumber Daya Manusia yang juga baik. Berikut ini adalah sebuah langkah yang telah dijalani Jiwasraya dalam mensukseskan strategi pemasaran terkait dengan SDM perusahan. 1. Pembuatan kurikulum pendidikan bagi SDM Marketer yang komprehensif per jenjang karir 2. Mengikutsertakan Agen pada training CPD (Continuous Program Development) sebagai bentuk up-grading dan compliances. 3. Mengikutsertakan Agen pada seminar/workshop eksternal sebagai bentuk program reward dan retensi Agen. 4. Menyelenggarakan in-house training di Branch Office dalam hal meningkatkan produktivitas Agen. 5. Menyelenggarakan event Tim Building (Outbound) sebagai bentuk penyegaran dan membangun kerjasama anggota tim.

Training for Marketer HR High technology and appropriate marketing strategy would be useless without qualified Human Resources. The following are measures which have been taken by Jiwasraya to succeed marketing strategy regarding HR of the company.

62

JIWASRAYA


2. Conducted market segmentation and determined sales strategy for each segment based on the company’s products dominated. 3. Upgraded the capability of mastering product and knowledge which support sales process in sales implementation that has been predetermined.

1. Preparing curriculum of education for Marketers which is comprehensive per career rank 2. Engage the Agents in CPD (Continuous Program Development) training as a form of upgrading and compliances. 3. Engage the Agents to external seminar/workshop as a form of reward and retention programs for Agents. 4. Holding in-house training at Branch Offices to improve Agents’ productivity. 5. Holding Team Building (Outbound) event as refreshment and cooperation building among members of the team.

•


•


•

Actuary Statement

•


PERISTIWA PENTING TAHUN 2009 Important Events in 2009

19 Januari 2009

January 19, 2009

Bertempat di JW Marriot Hotel, Medan, Jiwasraya bersama dengan PT Perkebunan Nusantara I (Persero) Nangroe Aceh Darusalam melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Hendrisman Rahim selaku Direktur Utama Jiwasraya dan Ir. Fauzi Yusuf, MM selaku Direktur Utama PTPN I (Persero).

At JW Marriot Hotel, Medan, Jiwasraya together with PT Perkebunan Nusantara I (Persero) Nangroe Aceh Darusalam signed a Memorandum of Understanding represented by Hendrisman Rahim as President Director of Jiwasraya and Ir. Fauzi Yusuf, MM as President Director of PTPN I (Persero)

12 Februari 2009

February 12, 2009

Jiwasraya kembali memperoleh penghargaan Top Brand Award yang digelar di Hotel J.W Marriot. Acara tersebut merupakan ketiga kalinya secara berturut-turut Jiwasraya memperoleh penganugerahan Top brand Award untuk kategori produk Asuransi jiwa.

Jiwasraya again received Top Brand Award held at J.W Marriot Hotel. In the event Jiwasraya for three consecutive times received Top brand Award for life insurance category.

Februari 2009

February, 2009

Jiwasraya melakukan Penandatanganan Kerja Sama dengan Universitas Gunadarma yang berlangsung di Kampus Gunadarma Depok. Tujuan penandatanganan ini adalah meningkatkan kembali kerjasama program Asuransi Mahasiswa, Program Praktek Kerja Lapangan di Jiwasraya dalam rangkaian kegiatan pembelajaran kampus.

Jiwasraya signed a Collaboration agreement with Gunadarma University at Gunadarma Campus of Depok. The aim of the signing was to boost the collaboration of Student Insurance program, Internship Program at Jiwasraya as part of campus learning activities.

19 Februari 2009

February 19, 2009

Direktur Utama dan Direktur Pemasaran Jiwasraya melakukan kunjungan kerja ke Makassar Regional Office sekaligus menjadi rangkaian acara penandantanganan MoU antara Jiwasraya dan PTPN XIV tentang pengelolaan kesejahteraan karyawan yang berlangsung di kantor pusat PTPN XIV Makasar.

President Director and Marketing Director of Jiwasraya made a working visit to Makassar Regional Office as part of the MoU signing between Jiwasraya and PTPN XIV on employee welfare management at head office of PTPN XIV in Makassar.

6 – 8 Maret 2009

March 6 – 8, 2009

Jiwasraya menjadi salah satu sponsor Java Jazz Festival sebagai sebuah bentuk apresiasi dan dukungan perusahaan pada pembentukan citra bangsa dan salah satu motor kebangkitan potensi industri kreatif anak bangsa. Selain membuka booth pada acara tersebut, Jiwasraya diberikan kepercayaan untuk memberikan perlindungan asuransi bagi para pendukung, pelaksana, serta pengunjung acara tersebut.

Jiwasraya became one of the sponsors for Java Jazz Festival as an appreciation and support to the nation’s image creation and one of the motors of the potential youths’ creative industry awakening. Besides opening a booth at the event, Jiwasraya was trusted to provide insurance protection for supporters, organizers, and visitors of the event.


63

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

12 Mei 2009

May 12, 2009

Jiwasraya dan PT. Timah (Pesero) melakukan perpanjangan Kerjasama Saving Plan dengan melakukan penandatanganan kerjasama yang diwakili oleh Direktur Utama Jiwasraya dan Direktur Utama Timah, Wachid Usman di kantor Timah Jakarta.

Jiwasraya and PT. Timah (Persero) made an extension of Saving Plan Cooperation by signing a cooperation agreement represented by President Director of Jiwasraya and President Director of Timah, Wachid Usman at Timah office in Jakarta.

19 Mei 2009

May 19, 2009

Jiwasraya berpartisipasi dalam acara Insurance Goes to Campus (IGTC) yang mengusung tema “Peranan Bancassurance & Perencanaan keuangan Dalam Menghadapi Krisi Finansial Global”. Acara yang dikemas dalam bentuk kuliah umum ini dilaksanakan di Kampus Asian banking and Financial Information (ABFI) Institute, Perbanas Jakarta.

Jiwasraya participated in the event of Insurance Goes to Campus (IGTC) which had the theme “The Role of Bancassurance & Financial Planning in Facing the Global Financial Crisis”. The event was packaged in thr form of general lecture held at Asian Banking and Financial Information (ABFI) Campus of Perbanas Institute in Jakarta.

19 Juni 2009

June 19, 2009

Jiwasraya bekerjasama dengan Insurope menyelenggarakan suatu forum Multinational Pooling di Hotel Shangrilla yang bertujuan untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai Muiltinational Pooling dan hubungan Jiwasraya dengan Insurope beserta keuntungannya.

Jiwasraya collaborated with Insurope to hold a Multinational Pooling forum at Shangrila Hotel which aimed to further explain about Multinational Pooling and the relation between Jiwasraya and Insurope and its benefits.

25 Juni 2009

June 25, 2009

Penandatanganan MoU tentang kerjasama Program Pensiun, Asuransi Purna Jabatan dan Kerjasama Bidang Percetakan, Penerbitan, dan Multimedia antara Jiwasraya dengan Perum Percetakan Negara Republik Indonesia.

The signing of MoU on cooperation of Pension Program, Post Employment Insurance and Cooperation on Printing, Publishing, and Multimedia between Jiwasraya and Perum Percetakan Negara Republik Indonesia.

30 Juli 2009

July 30, 2009

Jiwasraya melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan 7 (tujuh) Credit Union di wilayah operasional Sintang BO, Pontianak RO yang bertempat di kantor pusat Credit Union, Keling Kumang Sintang.

Jiwasraya signed a Cooperation Agreement with 7 (seven) Credit Unions in the operational region Sintang BO, Pontianak RO at the head office of CU Keling Kumang Sintang.

23 Oktober 2009

October 23, 2009

Rapat Kerja Nasional Jiwasraya 2010 yang dihadiri oleh Komisaris Utama, jajaran Direksi, Kepala Divisi, serta seluruh Regional Manager dan Branch Manager yang diselenggarakan di Hotel Red Top Jakarta.

2010 National Work Meeting of Jiwasraya attended by President Commissioner, board of Directors, Division Heads, and all Regional and Branch Managers which was held at RedTop Hotel Jakarta.

64

JIWASRAYA


•


•


•

Actuary Statement

•


PERNYATAAN AKTUARIS Actuary’s Statement Nama Perusahaan : PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)

Name of Company: PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)

Saya, Indra Catarya Situmeang, M.Sc.,FSAI , Fellow dari Persatuan Aktuaris Indonesia Register PAI No. 871025, dengan ini menyatakan bahwa :

I, Indra Catarya Situmeang, M.Sc.,FSAI , Fellow of The Society of Actuaries of Indonesia Registered Number : 871025, hereby state that:

1. Penetapan tarip premi dari produk-produk asuransi yang dipasarkan selama Tahun 2009 telah didasarkan pada asumsiasumsi aktuaria yang wajar, sehingga premi tersebut beserta hasil pengembangannya cukup untuk menutup risiko pertanggungan;

1. The determination of rate premium of insurance products sold over the year of 2009 has been based on proper actuarial assumptions, so that the premium and result of investment are sufficient for coverage the risks;

2. PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) telah menyajikan semua data yang wajar yang diperlukan dalam perhitungan cadangan premi, premi yang belum merupakan pendapatan, dan cadangan klaim;

2. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) has provided all proper data required in the calculation of premium reserves, unearned premium, and claim reserves;

3. Besar cadangan premi, premi yang belum merupakan pendapatan, dan cadangan klaim per akhir Tahun 2009 telah dihitung berdasarkan prinsip-prinsip aktuaria yang lazim berlaku dan diterima secara umum;

3. The amount of premium reserves, unearned premium, and claim reserves at the end of the year 2009 has been calculated based on general accepted actuarial principle;

4. Perhitungan cadangan premi, premi yang belum merupakan pendapatan, dan cadangan klaim sebagaimana dimaksud dalam angka 3 telah sesuai dengan ketentuan sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Reasuransi ;

4. Calculation of premium reserves, unearned premium, claim reserves as referred in number 3 above is in accordance with provisions stipulated in Finance Minister of Republic of Indonesia Decree Number: 424/ KMK.06/2003 on The Financial Soundness of Insurance and Reinsurance Companies;

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya.

I hereby declare the above statement is true.

Jakarta, 28 April 2010 Aktuaris Actuary,

Indra Catarya Situmeang, M.Sc.,FSAI Register PAI No. 871025


65

atu etengah bad epastian Mendapatkan endidikan Terbaik One and a Half Centuries of Guarantee for Best Education

Pendidikan menjadi modal bagi setiap insan untuk melangkah dalam liku-liku kehidupan yang akan dijalaninya. Jiwasraya memberikan jaminan kepastian untuk mendapatkan pendidikan terbaik dalam ketidakpastian perjalanan hidup. Mengawal masa depan yang lebih bernilai.

Education is a capital for people to live their lives. Jiwasraya provides guarantee to get the best education in the uncertainty of life. Safeguarding the more valuable future.

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) AND THE SUBSIDIARY

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN

Halaman Page

DAFTAR ISI

TABLE OF CONTENTS

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS PER 31st DECEMBER 2009 AN 2008 AND FOR THE YEARS ENDED ON THOSE DATES.

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT.

Neraca Konsolidasian Laporan Laba Rugi Konsolidasian Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Laporan Arus Kas Konsolidasian Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

• Human Resources

69 71 72 73 74

Lampiran

Consolidated Balance Sheets Consolidated Profit Loss Report Change of Consolidated Equity Report Consolidated Cash Flow Report Notes on Consolidated Financial Statements Appendices

Rincian Deposito Konsolidasi

119

Details of Consolidated Time Deposit

Rincian Surat Berharga yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Konsolidasi

120

Details of Consolidated Securities Owned to Due Date

Rincian Surat Berharga yang Diperdagangkan Konsolidasi

122

Details of Consolidated Securities on Trade

Rincian Posisi Penyertaan Langsung Konsolidasi

123

Details of Consolidated Direct Placements Position

Rincian Reksadana Konsolidasi

124

Details of Consolidated Mutual Funds

Rincian Aktiva Tetap Konsolidasi

128

Details of Consolidated Fixed Assets

Neraca PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

129

Balance Sheets of PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

Laporan Laba Rugi PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

131

Profit Loss Report of PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

Rincian Surat Berharga yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo - Valuta Rupiah PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

132

Details of Securities Owned to Due Date - Rupiah Exchange Rate of PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

Rincian Aktiva Lain dari Investasi

134

Details of Other Assets of Investment

Neraca PT Mitrasraya Adhijasa

138

Balance Sheets of PT Mitrasraya Adhijasa

Laporan Laba Rugi PT Mitrasraya Adhijasa

139

Profit Loss Report of PT Mitrasraya Adhijasa

Neraca PT Stannia Binekajasa

140

Balance Sheets of PT Stannia Binekajasa

Laporan Laba Rugi PT Stannia Binekajasa

142

Profit Loss Report of PT Stannia Binekajasa

68

JIWASRAYA


•


•


•

Actuary Statement


PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) AND THE SUBSIDIARY CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2009 and 2008

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 dan 2008

KETERANGAN

•

Catatan Note

2009 (Rp)

2008 (Rp)

DESCRIPTION

AKTIVA INVESTASI Deposito

ASSETS INVESTMENTS

2.1 2.1.1

676.182.910.421,00

576.031.665.351,79

Time Deposit

Surat Berharga :

Securities:

- Dimiliki hingga jatuh tempo

2.1.2

156.442.106.254,06

271.146.166.141,31

- Diperdagangkan

2.1.3

25.357.312.500,00

-

On Trading -

Penyertaan langsung

2.1.4

2.715.034.668,00

2.715.034.668,00

Direct Placements

Reksadana

2.1.5

3.671.092.292.133,69

3.221.485.931.477,28

Mutual Fund

Properti

2.1.6

213.274.999.662,44

216.925.210.453,45

Properties

Pinjaman Polis

2.1.7

157.926.582.553,80

164.289.765.956,62

Policy Loan

Investasi Lain-lain

2.1.8

330.567.984,17

386.387.457,45

Other Investment

4.903.321.806.177,16

4.452.980.161.505,90

TOTAL INVESTMENT

JUMLAH INVESTASI NON INVESTASI

NON INVESTMENT

2.2

AKTIVA LANCAR Kas dan Setara Kas

Hold to maturity -

CURRENT ASSETS 2.2.1

11.698.018.876,04

9.694.969.685,47

Cash and Cash Equivalence

Piutang Premi

2.2.2

304.598.680.446,58

188.735.333.203,02

Premium Receivables

Piutang Reasuransi

2.2.3

5.630.747.646,00

2.544.046.593,21

Reinsurance Receivables

Piutang Hasil Investasi

2.2.4

15.656.645.597,30

16.379.357.196,76

Investment Return Receivables

Piutang Lain-lain

2.2.5

9.453.887.114,72

2.225.795.886,84

Other Receivables

Biaya Dibayar Dimuka

2.2.6

3.885.044.585,57

3.514.729.544,18

Prepaid Expenses

Pajak Dibayar Dimuka

2.2.7

1.685.456.107,49

874.164.362,41

Prepaid Taxes

Persediaan Barang Dagangan

2.2.8

30.604.410,00

14.533.426,00

352.639.084.783,70

223.982.929.897,89

AKTIVA (KEWAJIBAN) PAJAK TANGGUHAN AKTIVA TETAP

-

DEFERRED TAX ASSETS (LIABILITIES) FIXED ASSETS

2.2.9

Tanah

Inventory

34.853.816.178,89

31.340.598.644,52

Lands

106.854.759.516,24

106.504.628.816,82

Buildings

Kendaraan kantor

11.663.321.789,00

11.518.876.681,00

Office Vehicles

Mesin Kantor

30.720.455.014,07

29.591.179.357,80

Office Machinery

Perabot Kantor

18.870.117.874,73

18.380.434.416,30

Office Equipment

Bangunan

Perabot Rumah Instansi

1.884.370.218,00

1.732.835.218,00

Service House Equipment

Nilai Perolehan Aktiva Tetap

204.846.840.590,93

199.068.553.134,44

Fixed Assets Amount

Akumulasi Penyusutan

(108.206.532.956,26)

(98.525.000.715,84)

Accumulated Depreciation

Nilai Buku Aktiva Tetap

96.640.307.634,67

100.543.552.418,60

Fixed Assets Book Value

73.605.830.794,59

74.943.470.391,51

OTHER ASSETS

522.885.223.212,96

399.469.952.708,00

TOTAL NON INVESTMENTS

5.426.207.029.390,12

4.852.450.114.213,90

TOTAL ASSETS

AKTIVA LAIN-LAIN JUMLAH NON INVESTASI JUMLAH AKTIVA

2.2.10


69

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) AND THE SUBSIDIARY CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 December 2009 and 2008

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 dan 2008

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN KEPADA PEMEGANG POLIS

LIABILITIES TO THE POLICY HOLDERS

2.3

Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan

4.284.969.797.159,17

4.157.920.005.766,78

Future Policy Benefit Liabilities

Estimasi Kewajiban Klaim

2.674.359.741,19

17.877.717.967,18

Estimated Claim Liabilities

Utang Klaim

6.668.747.634,13

12.756.569.952,15

“ Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan “

17.324.908.338,76

10.622.536.901,51

221.627.444.954,20

113.188.966.114,46

4.533.265.257.827,45

4.312.365.796.702,08

Cadangan Premi Unit Link

KEWAJIBAN LAINNYA

Claim Payable Unearned Premium

Unit Link Premium Reserves

OTHER LIABILITIES

2.4

Titipan Premi

3.535.990.378,04

5.458.279.540,47

Entrusted Premium

Utang Reasuransi

6.937.077.139,00

3.231.403.004,75

Reinsurance Payable

Utang Pajak

1.296.668.960,85

1.351.908.293,23

Tax Payable

18.403.265.771,08

33.293.176.580,94

Accrued Expense

7.869.431.084,90

7.592.881.995,24

Pre-received Income

Utang Lain-lain

40.513.329.432,11

33.892.357.115,28

Other Liabilities

Cadangan Lain-lain

58.012.114.011,34

55.355.350.474,26

Other Reserves

136.567.876.777,32

140.175.357.004,17

Biaya Yang Masih Harus Dibayar Pendapatan Diterima Dimuka

KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN

2.5

551.349.616,85

351.430.212,16

Hak Kepemilikan Minoritas atas Anak Perusahaan

2.6

1.879.765.815,04

1.801.541.501,92

EKUITAS

2.7

DEFERRED TAX LIABILITIES Minority Right to Subsidiary EQUITY

- Modal Saham

2.7.1

235.000.000.000,00

235.000.000.000,00

Capital Stock -

- Agio/ Disagio Saham

2.7.2

3.037.500.000,00

3.037.500.000,00

Agio/ Disagio Stock -

- Kenaikan/ Penurunan Harga Reksadana

2.7.3

-

(297.390.000,00)

Stock Price Increase/ Decrease

- Cadangan Umum

2.7.4

28.905.229.222,65

12.913.664.557,50

General Reserves -

- Cadangan Dengan Tujuan

2.7.5

76.396.954.855,40

76.396.954.855,40

Special Reserves -

- Belum ditentukan Penggunaannya

2.7.6

54.535.831.715,52

54.535.831.715,52

- Laba Periode Berjalan

2.7.7

356.067.263.559,89

16.169.427.665,15

753.942.779.353,46

397.755.988.793,57

TOTAL EQUITY

5.426.207.029.390,12

4.852.450.114.213,90

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

70

JIWASRAYA


Un-appropriated Profit of the period -

See Notes on financial statements serving as an integral and inseparable part of the consolidated financial statement

•


•


•

Catatan Note

•


PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) CONSOLIDATED INCOME STATEMENT For The Years ended as Per 31st December 2009 and 31 December 2008

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) LAPORAN LABA/RUGI KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Per 31 Desember 2009 dan 31 Desember 2008

KETERANGAN

Actuary Statement

2009 (Rp)

2008 (Rp)

INFORMATION

PENDAPATAN Pendapatan Premi

INCOME Premium Income

3.1

Premi Bruto-Non Unit Link Premi-Unit Link Dikurangi Premi Reasuransi Ditambah (Dikurangi) Kenaikan (Penurunan) Premi yang Belum Merupakan Pendapatan Jumlah Pendapatan Premi

2.335.682.377.265,83 176.899.824.028,42 (31.634.479.364,86)

(6.702.371.437,25) 2.474.245.350.492,14

2.215.922.546.514,09 Gross Premium-Non Unit Link 101.756.700.343,62 Premium-Unit Link Deducted (20.744.719.424,07) Reinsurance Premium Added (Deducted) Increase (Decrease) in Unearned Premium Income (963.548.567,42) 2.295.970.978.866,22 Total Premium Income

Hasil Investasi

3.2

518.331.876.463,17

462.362.283.886,37

Investment Returns

Imbalan Jasa DPLK

3.3

3.917.674.649,00

3.363.112.322,63

Income Resulted from DPLK

Pendapatan Lain-lain

3.4

22.397.015.904,62

17.269.774.811,57

Other Income

3.018.891.917.508,94

2.778.966.149.886,79

Jumlah Pendapatan

Total Income

BEBAN

EXPENSES

Klaim dan Manfaat

Claims and Benefits

2.026.537.229.694,59

2.607.010.158.850,90

(5.378.531.058,00)

(14.210.038.093,99)

111.846.433.166,40

(396.559.754.597,85)

108.438.478.839,74

83.436.230.611,30

Deducted Reinsurance Claim Added (Deducted) Increase (Decrease) in future benefits and estimation of claim liabilities Increase (Decrease) Unit Link Premium Reserve

3.5

2.241.443.610.642,73

2.279.676.596.770,36

Total Claim Expense

Pemasaran

3.6

161.297.869.362,00

205.232.885.208,83

Umum dan Administrasi

3.7

258.642.136.111,72

260.491.034.075,55 General and Administrative Expenses

Beban (Pendapatan) Lain

3.8

60.066.503,14

16.053.080.110,04

2.661.443.682.619,58

2.761.453.596.164,78

3.9

357.448.234.889,35

17.512.553.722,01

3.10

(377.392.000,00)

(457.101.500,00)

3.11

(199.919.404,88)

(258.896.823,80)

INCOME TAX Current Tax Deferred Income (Expense) Tax

HAK MINORITAS ATAS LABA/ RUGI ANAK PERUSAHAAN

3.12

(803.659.924,58)

(627.127.733,06)

MINORITY RIGHT ON INCOME/ LOSS OF SUBSIDIARY

LABA BERSIH PERIODE BERJALAN

3.13

356.067.263.559,89

16.169.427.665,15

NET INCOME OF THE PERIOD

Dikurangi Klaim Reasuransi Ditambah (Dikurangi) Kenaikan (Penurunan) Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan dan Estimasi Kewajiban Klaim Kenaikan (Penurunan) Cadangan Premi Unit-Link Jumlah Beban Klaim

Jumlah Beban LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Penghasilan (Beban) Pajak Tangguhan


Marketing Expenses

Other Expenses (Income) Total Expenses INCOME (LOSS) BEFORE TAX

See Notes on financial statement serving as an integral and inseparable part of this consolidated financial statement JIWASRAYA Annual Report 2009

71

72

JIWASRAYA

Laporan Tahunan 2009 -

-

3.037.500.000,00

-

-

235.000.000.000,00

-

297.390.000,00 -

-

(297.390.000,00)

28.905.229.222,65

-

15.991.564.665,15

12.913.664.557,50

76.396.954.855,40

-

-

76.396.954.855,40

-

-

76.396.954.855,40

515.905.279.353,46

BALANCE AS PER 31ST DECEMBER 2007 The application of PSAK No. 13 (Revised 2007) dated 29-052007 accounting treatment of investment, e.g., the company shall decide to apply“cost model“ or“proper model”. If “cost model”is applied, so based on the paragraph 59 PSAK 13 Revised and paragraph 30 PSAK 16, the fixed assets shall remain recorded as much as the historical cost and deducted (23.491.439.662,76) with accumulated depreciation Dividends Tantiem and Gratification Small-sized business Fund Increase (decrease) of investment instrument price on mutual funds available for sale (2.138.713.200,00) in 2008. 16.169.427.665,15 Current Year Profit Balance BALANCE AS PER 31ST 397.755.988.793,57 DECEMBER 2008 Increase of General Reserve for profit distribution of 2008. The use of Profit in 2009: Dividends Tantiem and Gratification Small-sized business Fund (177.863.000,00) Increase (decrease) of investment instrument price on mutual funds available for sale 297.390.000,00 in 2008. 356.067.263.559,89 Current year Profit Balance BALANCE AS PER 31ST 753.942.779.353,46 DECEMBER 2009 407.216.713.991,18

See note on financial statement serving as an integral and inseparable part of the consolidated financial statement

410.603.095.275,41

356.067.263.559,89

(177.863.000,00)

(177.863.000,00)

356.067.263.559,89

-

-

-

160.015.878.793,57

-

(15.991.564.665,15)

70.705.259.380,67

16.169.427.665,15

-

-

16.169.427.665,15

-

(23.491.439.662,76)

167.337.890.791,18

-

-

54.535.831.715,52

Description

Company Profile


3.037.500.000,00

-

(23.491.439.662,76)

36.405.104.220,26

Rp

•

235.000.000.000,00

(2.138.713.200,00) -

-

1.841.323.200,00

Rp

Jumlah Ekuitas | Total Equity

Management Report

-

-

3.037.500.000,00

Rp

Jumlah | Total

•

-

-

235.000.000.000,00

Rp

Agio saham | Agio

Saldo Laba | Profit Balance Kenaikan/ Penurunan Ditentukan Penggunaannya | Earned Profit Harga Sekuritas Saham | Belum Ditentukan Increase/Decrease of Penggunaannya | Cadangan Bertujuan | Cadangan Umum | Stock Price Unearned Profit Special Reserve General Reserve Rp Rp Rp Rp

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) AND SUBSIDIARY CHANGE OF CONSOLIDATED EQUITY REPORT For the Years ended as per 31st December 2009 and 2008 Financial Highlight

Deviden, Tantiem dan Gratifikasi Dana Pengusaha Ekonomi Lemah Kenaikan (Penurunan) harga instrumen investasi atas reksadana yang tersedia untuk dijual tahun 2008. Saldo Laba Tahun Berjalan SALDO PER 31 DESEMBER 2008 Kenaikan Cadangan Umum atas pembagian laba tahun 2008. Penggunaan Saldo Tahun 2009: Deviden, Tantiem dan Gratifikasi Dana Pengusaha Ekonomi Lemah Kenaikan (Penurunan) harga instrumen investasi atas reksadana yang tersedia untuk dijual tahun 2008. Saldo Laba Tahun Berjalan SALDO PER 31 DESEMBER 2009

SALDO PER 31 DESEMBER 2007 Penerapan PSAK No. 13 (Revisi 2007) tgl 29-05-2007 perlakuan akuntansi properti investasi a.l. perush harus memilih:“model biaya” atau“model wajar”. Karena memilih model biaya maka sesuai paragraf 59 PSAK 13 Revisi dan paragraf 30 PSAK 16, aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Uraian

Modal Ditempatkan dan Disetor | Paid in and Paid up Capital

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2009 Dan 2008

• • Human Resources

•


•


PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 dan 2008

KETERANGAN

2009 (Rp)

•

Actuary Statement

Penerimaan Klaim Reasuransi Penerimaan Lain-lain Pembayaran Premi Reasuransi Pembayaran Komisi Pembayaran Klaim Pembayaran Beban Umum & Administrasi Penerimaan (Pembayaran) Pajak Pembayaran Beban Lain Kas Bersih dari/ untuk Aktivitas Operasi

2008 (Rp)

DESCRIPTION CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITY

2.396.352.556.483,29

2.221.281.624.490,17

Proceeds from Premium

2.291.830.005,21

6.108.572.002,34

Proceeds from Reinsurance Claim

80.205.504.228,96

15.378.554.870,54

Other Proceeds

(27.928.805.230,61)

(12.537.681.473,75)

Cash Disbursements for Reinsurance Premium

(150.150.341.040,41)

(143.697.700.646,52)

Cash Disbursements for Commission

(2.032.625.052.012,61)

(2.575.817.378.332,78)

Cash Disbursements for Claim Payments

(259.503.887.353,42)

(249.249.275.849,92)

Cash Disbursement for General and Administrative Expenses

(6.260.799.604,11)

(7.631.150.309,05)

Proceeds (Disbursements) of Taxes

(26.676.624.886,69)

(3.850.086.613,96)

Cash Disbursements for Other Expenses

(24.295.619.410,39)

(750.014.521.862,93)

Net Cash from/for Operational Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan Deposito


PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) DAN AFFILIATE CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW 31st December 2009 and 2008

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Premi

•

CASH FLOWS FROM INVESTMENT ACTIVITIES 2.129.017.228.447,79

4.884.990.416.674,61

Proceeds from time deposits

Penerimaan Hasil Investasi

410.794.979.738,48

334.461.000.851,58

Proceeds from investment returns

Hasil Penjualan Saham Obligasi

353.937.229.772,19

1.338.323.369.882,72

Proceeds from Sales of Bonds Proceeds from Sales of Fixed Assets

Hasil Penjualan Aktiva Tetap

-

18.710.677.000,00

(2.234.371.268.017,00)

(3.801.977.983.132,10)

Time Deposit Placements

(621.670.949.007,74)

(2.007.848.363.349,83)

Proceeds from Shares and Bonds

Perolehan Aktiva Tetap dan Pek. Dlm Pelaksanaan

(2.672.071.238,00)

(14.189.282.257,32)

Proceeds from Fixed Assets and on Going Activities

Perolehan Investasi Lainnya

(6.929.326.094,92)

(14.592.617.465,03)

Proceeds from other Investments

28.105.823.600,80

737.877.218.204,63

Net Cash from/for Investing Activities

Penempatan Deposito Perolehan Saham dan Obligasi

Kas Bersih dari/ untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Tantiem

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES (1.348.269.200,00)

Payments of Bonus

(177.860.000,00)

-

Community Development Programs

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan

(1.807.154.999,84)

(1.348.269.200,00)

Net Cash from/for Financing Activities

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

2.003.049.190,57

(13.485.572.858,30)

NET INCREASE IN CASH AND EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

9.694.969.685,47

23.180.542.543,77

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

11.698.018.876,04

9.694.969.685,47

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

(1.629.294.999,84)


See Notes on financial statements serving as an integral and inseparable of this consolidated statements


73

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2009 DAN 2008

• Human Resources

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) AND SUBSIDIARY NOTE ON CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31ST DECEMBER 2009 AND 2008

GENERAL 1. UMUM 1. A. Pendirian A. The Company Establishment PT Asuransi Jiwasraya (Persero) adalah perusahaan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) is a state-owned enterprise asuransi milik negara yang didirikan dengan Akta established based on the Notarial Deed of Mohammad Ali Notaris Mohamad Ali No.12 tanggal 23 Maret 1973. Akta No.12 dated 23rd March 1973. The last amendment to the perubahan terakhir menyangkut perubahan modal Notarial Deed, which was covered by Imas Fatimah, SH. dasar perusahaan yang ditetapkan berdasarkan akta No. 10 dated 12th May 1998, constituted the Company’s notaris Imas Fatimah, SH No.10 tanggal 12 Mei 1998 dan authorized capital of 140,000 shares amounting to diundangkan dalam Lembaran Berita Negara RI No.22 Rp.140,000,000,000 – The amendment was published in tanggal 16 Maret 1999 berupa 140.000 lembar saham the State Gazette No. 22 dated 16th March, 1999. biasa sebesar Rp140.000.000.000,00. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan oleh negara Of the authorized capital, sums were paid in by the state of Republik Indonesia sebanyak 35.000 saham sejumlah the Republic of Indonesia amounting to 35.000 shares with Rp35.000.000.000,00 dengan cara: the nominal value of Rp35.000.000.000,00 by means of:

1) Sebesar Rp3.000.000.000,00 telah disetor sebelumnya dengan setoran modal lama sebagaimana ternyata dari Akta Perbaikan tanggal 27 Juni 1984 Nomor 26, yang dibuat dihadapan Sri Rahayu, Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman RI sebagaimana ternyata dari SK nya tanggal 27 Juni 1984 Nomor: C2-3653 HT01.04.TH84;

2) Sebesar Rp32.000.000.000,00 berasal dari: (a) Selisih penilaian kembali aktiva tetap tahun 1979 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 109/KMK.04/1979 tanggal 27 Maret 1979 junto Neraca Audit BPKP tahun 1984 sebesar Rp1.720.000.000,00. (b) Selisih penilaian kembali aktiva tetap tahun 1986 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 914/KMK.04/1986 tanggal 25 Oktober 1986 junto Neraca Audit BPKP tahun 1990 sebesar Rp4.489.000.000,00. (c) Penambahan modal saham dari Dana Cadangan Umum berdasarkan hasil RUPS tahun 1993 junto Neraca Audit BPKP tahun 1990 sebesar Rp791.000.000,00. (d) Konversi cadangan tujuan sampai dengan Neraca per 30 Juni 1997 sebesar Rp25.000.000.000,00. Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia No.16 tahun 2003 tentang penambahan penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Jiwasraya yaitu sebagian dari selisih penilaian kembali (revaluasi) Aktiva Tetap tahun 1999. Nilai penambahan adalah Rp200.000.000.000,00 (dua ratus milyar rupiah), sehingga jumlah modal menjadi Rp235.000.000.000,00.

74

JIWASRAYA


1) Rp3.000.000.000,00 were previously paid in with prior capital payment as evidenced in the Deed of Correction dated 27th June 1984 Number 26, made before Sri Rahayu, Notary in Jakarta, which the same was approved by Minister of Justice of ROI set forth in His Decision dated 27th June 1984 Number: C2-3653 HT01.04.TH84; 2) In amount of Rp32.000.000.000,00 are from: (a) Reevaluation fixed assets differences of 1979 are based on the Ministerial Decree of finance Number: 109/KMK.04/1979 dated 27th March 1979 juncto BPKP Audited Balance Sheets of 1984 amounting to Rp1.720.000.000,00. (b) Reevaluated fixed assets differences of 1979 are based on the Ministerial Decree of finance Number: 914/KMK.04/1986 dated 25th October 1986 juncto BPKP Audited Balance Sheets of 1990 amounting to Rp4.489.000.000,00. (c) Capital stock built up from General Reserved based on the resolution of RUPS (General Meeting of Shareholders) of 1993 juncto BPKP Audited Balance Sheets of 1990 amounting to Rp791.000.000,00. (d) The Special Reserve conversion up to the Balance Sheets as per 30th June 1997 in amount of Rp25.000.000.000,00. Government Regulation (PP) of the Republic of Indonesia No.16 Year 2003 regarding Participating Capital built up of the Republic of Indonesia into the Company’s Stock Capital PT Asuransi Jiwasraya (Persero), namely part of revaluated fixed assets differences of 1999.

The built up capital value is Rp200.000.000.000,00 (two hundred billion rupiah), so the total capital is Rp235.000.000.000,00.

•


•


•

Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, tujuan perusahaan adalah melaksanakan kebijaksanaan nasional melalui usaha asuransi jiwa, mengadakan pemupukan keuntungan/ pendapatan dan memberikan bimbingan pada sektor swasta dibidang perasuransian jiwa. Untuk mencapai tujuan tersebut, Perusahaan melakukan kegiatan usaha dibidang :

1) Pertanggungan langsung dalam bidang asuransi jiwa, asuransi kecelakaan diri, asuransi kesehatan, asuransi anuitas, pool asuransi dan co-asuransi.

2) Perusahaan dapat pula mendirikan/ menjalankan usaha lain yang mempunyai hubungan dengan bidang usaha tersebut di atas, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan badan lain.

Perusahaan beralamat di Jl. H. Juanda No. 34, Jakarta 10120.

•


PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) CONSOLIDATED LOSS/PROFIT REPORT For The Years ended as Per 31st December 2009 and 31 December 2008

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) LAPORAN LABA/ RUGI KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Per 31 Desember 2009 dan 31 Desember 2008

Actuary Statement

In accordance wit the Corporate Statute, the Company’s objectives include implementing national policies through life insurance businesses, gaining profit and income, and providing supports to the private sector of life insurance industry. To achieve the aforementioned objectives, the Company conducts the following business activities in the filed of:

1) Life Insurance, accident insurance, health insurance, annual insurance, pool insurance and co-insurance. 2) The Company is also authorized to establish and run other businesses related with the above core businesses, individually or in cooperation with other companies. The Company is located on Jl. H. Juanda No. 34, Jakarta 10120.

As of end of 2009 the Company has 17 Regional Offices and 71 Branch Office. In addition to the regional and branch offices, the Selain mempunyai cabang dan perwakilan, Perusahaan Company offers Pension Fund which was established mendirikan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) based on the Director Decree No.033.SK.DU.0293 dated yang didirikan berdasarkan Keputusan Direksi No.033. 26th February 1993. The Pension Fund was authorized by SK.DU.0293 tanggal 26 Februari 1993 dan disahkan oleh Menteri Keuangan RI berdasarkan SK No.KEP.171the Finance Minister of ROI No.: SK No.KEP.171-KM.17/1993 KM.17/1993 tanggal 16 Agustus 1993. DPLK ini dated 16th August 1993. This Pension Fund offers regular menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi payment of retirement program for employees or perorangan, baik karyawan atau pekerja mandiri. Kekayaan individual. The Pension Fund assets are separated from Dana Pensiun ini merupakan kekayaan yang terpisah dari the Company’s assets. kekayaan Perusahaan. B. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi B. The Composition of the Board of Commissioners and Directors Susunan Dewan Komisaris untuk tahun 2008 berdasarkan The composition of the Board of Commissioner for the year Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No.167/KMK.01/2000 2008 based on the Finance Minister’s Decree of ROI No.167/ tanggal 22 Mei 2000 dan Surat Keputusan Menteri KMK.01/2000 dated 22nd May 2000 and The State-owned Badan Usaha Milik Negara RI No.KEP-107/MBU/2004 Enterprises Minister’s Decree of ROI No.KEP-107/MBU/2004 tanggal 11 Oktober 2004 adalah sebagai berikut : dated 11th October 2004 shall be as follows: Komisaris Utama: Minto Widodo President Commissioner

Sampai dengan akhir tahun 2009 Perusahaan mempunyai 17 Kantor Cabang (Regional Office) dan 71 Kantor Perwakilan (Branch Office).

Komisaris: Suharno Dan susunan Dewan Komisaris PT Asuransi Jiwasraya (Persero) untuk tahun 2009 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara RI No.KEP-166/ MBU/2008 tanggal 5 September 2008 dan No.KEP-05/ MBU/2009 tanggal 12 Januari 2009 susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :

Commissioner And the composition of the Board of Commissioner of PT Asuransi Jiwasraya (Persero) for the year 2009 based on the State-owned Enterprises Minister’s Decree of ROI No.KEP166/MBU/2008 dated 5th September 2008 and No.KEP-05/ MBU/2009 dated 12th January 2009 shall be follows:


75

•

Financial Highlight

•

Management Report

Komisaris Utama/ Independen:

•

Company Profile

President Commissioner/Independent:

Djonni Wiguna

Priyanto Muhammad Sapto Murti Gatot Trihargo

Komisaris: Priyanto Muhammad Sapto Murti Gatot Trihargo Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Indonesia No.Kep–14/MBU/2008 tanggal 8 Januari 2008 susunan anggota Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut : Direktur Utama: Hendrisman Rahim Direktur Keuangan: Hary Prasetyo Direktur Pertanggungan: Indra Catarya Situmeang Direktur Pemasaran: H. De Yong Adrian

Direksi/ Pengurus: Pegawai Organik:

President Director Finance Director Technical Director Marketing Director C. Personnel

As of 31st December 2009, the Company has 5.520 employees including:

4

orang

persons

1.134

orang

persons

Agen/ Penagih (Pegawai Non Organik):

4.382

orang

persons

Jumlah

5.520

orang

persons

Directors/Management: Organic Employee: Agent/Non-organic Employees: Total

The number of organic employees and management including life insurance experts and health insurance expert stands at 382 comprising of:

Dalam jumlah pegawai organik dan pengurus sudah termasuk tenaga ahli asuransi jiwa sebanyak 382 orang terdiri dari : Ahli Asuransi Jiwa:

Commissioner:

Based on the State-owned Enterprises Minister’s Decree of ROI No.Kep–14/MBU/2008 dated 8th January 2008 the composition of member of the Board of Directors shall be as follows :

C. Personalia Jumlah pegawai Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebanyak 5.520 orang, terdiri:

16

orang

persons

Life Insurance Expert:

Ajun Ahli Asuransi Jiwa

366

orang

persons

Associate Insurance Export

Jumlah

382

orang

persons

Total

The number of actuarial experts included in the insurance experts stands 16 peoples comprising:

Sedangkan tenaga ahli aktuaria sudah termasuk dalam tenaga ahli asuransi adalah sebanyak 16 orang, terdiri dari : Ahli Asuransi Jiwa Aktuaris

4 orang

persons

Actuary

Ajun Ahli Asuransi Jiwa Aktuaris

8 orang

persons

Associate Actuary

Health Insurance Associate

4 orang

persons

Health Insurance Associate

16 orang

Persons

Total

Jumlah

D. Dukungan Reasuransi Sebagai pendukung kegiatan operasi, Perusahaan mengadakan kontrak kerja sama dengan Reasuransi dengan PT Reasuransi Indonesia sesuai Kontrak Reasuransi Jiwa atas dasar Premi Resiko No.23 tanggal 31 Januari 1976.

76

• Human Resources

JIWASRAYA


D. Reinsurance Support To support operational business, the Company set cooperation with a reinsurance company namely PT Reasuransi Indonesia, as agreed in the Life Reinsurance Contract Risk Premium No.23 dated 31st January 1976.

•


•


Domisili Domicile

•


The Company directly and indirectly has 50% shares ownership of the following subsidiaries:

Persentase Kepemilikan Ownership Percentage 2007

2006

Kegiatan Usaha

Line of Business

PT Stannia Binekajasa

1996

Jakarta

70

70

Pengelolaan Sarana Olah Raga dan Apartemen

Sports Facilities and Apartment

PT Mitrasraya Adhijasa

1997

Jakarta

99

99

Pengelolaan Sarana Gedung Perkantoran

Office building management

Perusahaan pada tanggal 1 Juli 1996 telah mengakuisisi PT Stannia Binekajasa (Stabineka) sesuai berita acara penyerahan asset dari Yayasan Pensiun Timah (sebagai pemilik PT Stannia Binekajasa) No.114/UM.5000/96-S5 tanggal 28 Juni 1996. Berdasarkan Akte Notaris Sugiri Kadarisman, SH No.62 tanggal 23 Juli 1996 dan Risalah Rapat Perseroan Terbatas PT Stannia Binekajasa tanggal 27 Juni 1996 telah disetujui pengalihan saham dari pemilik lama kepada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebanyak 210 lembar saham atau seharga Rp210.000.000,00 dan kepada Drs. Andi Sukrani sebanyak 90 lembar atau Rp90.000.000,00. Dan berdasarkan Akte Notaris Netty Maria Machdar, SH No.133 tanggal 30 Mei 2008 telah terjadi pengalihan kepemilikan melalui proses jual beli dari pemilik lama Drs. Andi Sukrani ke pemilik baru yaitu Hary Prasetyo, MBA sebanyak 90 lembar atau Rp90.000.000,00.

Akuisisi tersebut dilakukan sehubungan adanya transaksi pengelolaan program anuitas pensiun bagi pensiunan dan program jaminan hari tua bagi karyawan PT Tambang Timah (Persero) kepada Perusahaan sesuai perjanjian Pertanggungan Pensiun No.001/SPK.0000/96S8 tanggal 2 Januari 1996 dan No.032/SPK.0000/96S8 tanggal 19 Juni 1996 yang pembayaran preminya dilakukan dengan menggunakan aktiva dengan harga penilaian sebesar Rp143.064.542.933,00. Berdasarkan akte notaris Imas Fatimah, SH No.22 tanggal 6 Februari 1997, Perusahaan bekerjasama dengan PT Adhi Karya (Persero) dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) secara patungan mendirikan anak perusahaan yang diberi nama PT Mitrasraya Adhijasa dengan komposisi kepemilikan 55% milik Perusahaan, 30% PT Adhi Karya (Persero) dan 15% PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), modal dasar 90.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000,00 per saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 27.000 saham.

Actuary Statement

E. Subsidiary

E. Anak Perusahaan Perusahaan memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan sebagai berikut: Tahun Mulai Beroperasi Komersial Commencing Year of Operation

•

On 1st July 1996, the Company acquisitioned PT Stannia Binekajasa (Stabineka) in accordance with the report of assets from Pension Timah Foundation (as the owner of PT Stannia Binekajasa) No.114/UM.5000/96-S5 dated 28th June 1996. Based on the Notarial Deed of Sugiri Kadarisman, SH No.62 dated 23rd July 1996 and the Minutes of Meeting of PT Stannia Binekajasa dated 27th June 1996, it was stated that the amount of shares handed over from the previous owner to PT Asuransi Jiwasraya (Persero) stood at 210 shares of equal to Rp210.000.000,00 and to Drs. Andi Sukrani stood at 90 shares or Rp90.000.000,00. And based on the Notarial Deed of Netty Maria Machdar, SH No.133 dated 30th May 2008, the shareholding was transferred through sale and purchase transaction from the previous owner Drs. Andi Sukrani to the new owner Hary Prasetyo, MBA stood at 90 share or valued of Rp90.000.000,00.

The acquisition was conducted due to the transactions of annual pension fund management for retirements and post employment benefit of PT Tambang Timah (Persero) to the Company. This is based on the Pension Fund Agreement No.001/SPK.0000/96-S8 dated 2nd January 1996 and No.032/SPK.0000/96-S8 dated 19th June 1996. The premiums were paid with assets amounting to Rp143.064.542.933,00.

Based on the Notarial Deed of Imas Fatimah, SH No.22 dated 6th February 1997, the Company set an Agreement with PT Adhi Karya (Persero) and PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) to jointly establish a subsidiary named PT Mitrasraya Adhijasa. PT Asuransi Jiwasraya has 55% of ownership, PT Adhi Karya (Persero) has 30% and PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) has 15% with authorized capital of 90.000 shares amounting to Rp1.000.000,00 per share. The paid in and paid up capital stands at 27.000 shares.


77

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

The Company has paid up and paid up 55% of the shares Perusahaan telah menempatkan dan menyetor amounting to Rp14.850.000.000,00. sebesar 55% dari penyertaan tersebut atau sebesar Rp14.850.000.000,00. The Extraordinary General Meeting of Shareholders held RUPS Luar Biasa tanggal 22 Oktober 2001 memutuskan on 22 October 2001 agreed to temporarily cease the bahwa terhitung sejak tanggal tersebut telah dilakukan operation activity starting on that day. pembekuan sementara terhadap operasi perusahaan. Based on the Deed No.13 dated 20th November 2003 issued Berdasarkan akta No.13 tanggal 20 November 2003 yang dibuat oleh Netty Maria Machdar, SH, Notaris di Jakarta, by Netty Maria Machdar, SH, Notary in Jakarta, it was agreed disetujui pelepasan seluruh saham PT Mitrasraya Adhijasa to sell all shares of PT Mitrasraya Adhijasa belonged to PT milik PT Adhi Karya (Persero) ke Perusahaan sebanyak Adhi Karya (Persero) top the Company. The total amount 8.100 lembar dengan harga Rp6.075.000.000,00. stood at 8.100 shares amounting Rp6.075.000.000,00. Berdasarkan akta No.14 tanggal 20 November 2003 Based on the Deed No. 14 dated 20th November 2003 yang dibuat oleh Netty Maria Machdar, SH, Notaris di issued by Netty Maria Machdar, SH, Notary in Jakarta, it Jakarta, disetujui pelepasan seluruh saham PT Mitrasraya was agreed to sell the shares of PT Mitrasraya Adhijasa Adhijasa milik PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) belonged to PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) to ke Perusahaan sebanyak 4.050 lembar dengan harga the Company as many as 4.050 shares amounting Rp3.037.500.000,00. Rp3.037.500.000,00. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Based on the Minutes Meeting of PT Mitrasraya Adhijasa Terbatas PT Mitrasraya Adhijasa No.26 tanggal No.26 dated 31 December 2003 made by Netty Maria 31 Desember 2003 yang dibuat oleh Netty Maria Machdar, SH, Notary in Jakarta, it was agreed to add the Machdar, SH, Notaris di Jakarta, disetujui peningkatan paid up/paid in capital of PT Mitrasraya Adhijasa from modal ditempatkan/ disetor PT Mitrasraya Adhijasa dari Rp27.000.000.000,00 to Rp60.000.000.000,00. Rp27.000.000.000,00 menjadi Rp60.000.000.000,00.

Atas peningkatan modal ditempatkan/ disetor tersebut, sumber dananya berasal dari utang jangka panjang dalam bentuk promes sebesar Rp32.980.125.000,00 dan Cadangan Umum sebesar Rp19.875.000,00.

Kepemilikan Perusahaan pada PT Mitrasraya Adhijasa setelah peningkatan modal ditempatkan/ disetor ditetapkan sebanyak 59.400 lembar saham atau 99%, sesuai dengan Akta Notaris Netty Maria Machdar, SH Nomor 26 tanggal 31 Desember 2003 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas PT Mitrasraya Adhijasa. F. Tanggal Penyelesaian Laporan Keuangan Laporan Keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) untuk posisi per tanggal 31 Desember 2009 unaudited, telah diselesaikan dan ditandatangani oleh Direktur Keuangan Perusahaan pada tanggal 8 Februari 2010.

The additional capital was paid from the long term payable in the form of promissory notes amounting Rp32.980.125.000,00 and the General Reserves amounting Rp19.875.000,00. The Company’s ownership to PT Mitrasraya Adhijasa after the additional of paid in and paid up capital stands at 59.400 shares or 99% based on the Notarial Deed Netty Maria Machdar, SH Number 26 dated 31st December 2003 convening the Minutes Meeting of PT Mitrasraya Adhijasa. F. Completion Date of Financial Statements

G. Kebijakan Akuntansi

Unaudited Financial Statements of PT Asuransi Jiwasraya (Persero) for position as per 31st December 2009 has been completed and executed by the Finance Director of the Company on 8th February 2010. G. Accounting Policy

Kebijakan akuntansi Perusahaan dirumuskan berdasarkan Pedoman Akuntansi Asuransi Indonesia (PAKASI), Asuransi Jiwa tahun 1996 sebagai berikut:

The Company’s accounting policies are prepared in conformity with the accounting principles of the Indonesian Accounting Standards for Life Insurance as of 2006 as follows:

a. Penyusunan Laporan Keuangan

a. Financial Statement

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No.195. SU.0980 tanggal 11 September 1980, mulai tahun 1981 Perusahaan menganut sistem pembukuan desentralisasi. Laporan keuangan disajikan sesuai PSAK No.36 tentang Akuntansi Asuransi Jiwa dan Pedoman Akuntansi Asuransi Indonesia Asuransi Jiwa tahun 1996 yang diterbitkan oleh Dewan Asuransi Indonesia.

78

JIWASRAYA


Based on the Director Decree No.195.SU.0980 dated 11th September 1980, effective 1981 the Company has implemented decentralized bookkeeping system. The Financial Statements are prepared in conformity with the Indonesian Accounting Standards No.36 of Life Insurance Accounting Guidance of the year 1996 issued by the Indonesian Insurance Board.

•


•


Laporan keuangan anak perusahaan, PT Stannia Binekajasa dan PT Mitrasraya Adhijasa yang kepemilikan sahamnya diatas 50%, dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Perusahaan.

b. Penilaian Investasi

Penilaian investasi Perusahaan mulai tahun 1996 disesuaikan dengan Pedoman Akuntansi Asuransi Indonesia (PAKASI) yaitu : - Deposito berjangka dan pinjaman jangka pendek didasarkan pada nilai nominal. - Saham yang diperdagangkan dinilai berdasarkan harga pasar. Selisih harga pasar dan harga perolehan dicatat sebagai laba rugi investasi tahun berjalan. - Saham yang tersedia untuk dijual dinilai berdasarkan harga pasar. Selisih harga pasar dengan harga perolehan dicatat dalam kelompok ekuitas (kenaikan/ penurunan harga sekuritas saham). - Sekuritas obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat berdasarkan nilai perolehan setelah amortisasi premium dan diskonto. - Diskonto yang diperoleh disajikan kredit di neraca (off-set account) dan diamortisasi setiap akhir tahun sesuai sisa umur surat utang. - Surat utang jangka panjang yang berbentuk promes dicatat berdasarkan nilai nominal. - Penyertaan dengan prosentase kepemilikan kurang dari 20% dinilai berdasarkan metode biaya. Sedangkan penyertaan dengan kepemilikan 20% sampai dengan 50% dinilai berdasarkan metode ekuitas dan penyertaan dengan kepemilikan diatas 50% dikonsolidasi. - Reksadana dicatat berdasarkan Nilai Aktiva Bersih (Net Asset Value). Selisih antara NAV akhir tahun dengan awal tahun dicatat dalam hasil investasi periode berjalan. - Properti dinilai dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan sesuai dengan penerapan PSAK No.13 paragraf 59 (Revisi Tahun 2007) tanggal 29 Mei 2007 dan PSAK No.16 paragraf 30. - Pinjaman hipotik merupakan investasi dalam bentuk pinjaman yang dijamin dengan benda atau barang yang tidak bergerak. Pinjaman hipotik disajikan di neraca sebesar jumlah sisa pinjaman. - Pinjaman polis merupakan pinjaman yang diberikan kepada pemegang polis sesuai dengan syarat-syarat dalam polis. Pinjaman polis disajikan dalam neraca sebesar nilai sisa pinjaman. - Investasi lain merupakan investasi yang tidak dapat dikelompokkan dalam investasi yang telah diuraikan sebelumnya dan jumlahnya tidak material untuk disajikan tersendiri. - Pada tanggal 29 Agustus 2008 diterbitkan produk New JS Link Fixed Income Fund (Since Inception). Kebijakan investasi untuk New JS Link FI adalah melakukan investasi kembali nilai premi yang diterima pada jenis investasi reksadana proteksi yaitu reksadana BNIS Proteksi IV.

•

Actuary Statement

•


Financial Statements of the subsidiaries, PT Stannia Binekajasa and PT Mitrasraya Adhijasa in which the company has more than 50% of ownership, are consolidated into the Company’s Financial Statements.

b. Investment Assessment

The assessment to the Company’s investments starting 1996 is carried out in line with the Indonesian Standard, namely: - The time deposits and short time payables are based on the nominal values. - The shares on trade are calculated based on the market price. The differences between market price and purchasing price are recorded as the investment loss and profit of the current year. - The shares available for selling are calculated based on the market price. The differences between market prices and purchasing prices are recorded in the Equity statement (increase/decrease share price). - Securities (bonds and promissory notes) are recorded based on the historical value after amortized premium and discount. - Discount obtained is credited in the balance sheets (off-set account) and amortized annually in regards with the remaining ages of payable notes. - Long-term promissory notes are recorded based on the nominal value. - Investment placements less than 20% are calculated based on the expense method investment placements of 20% to 50% are calculated based on the equity method and the investment placements above 50% are consolidated.

- The Mutual funds are booked based on the Net Assets Value. The differences between NAV end of year and NAV beginning of year are recorded to the current investment returns. - Properties are recorded as many as the historical cost after accumulated depreciation based on the application of PSAK No.13 paragraph 59 (Revised in 2007) dated 29th May 2007 and PSAK No.16 paragraph 30. - Mortgage is an investment in the form of payable guaranteed with current of fixed assets. Mortgage payable is recorded to the balance sheet as much as the balance amount. - Policy loans are loans given to the policy holders in regards with the terms and conditions stipulated in the policy provisions. The policy loans are recorded to the balance sheet as much as the balance amount. - Other investments comprise investments that can not be subsumed into the aforementioned investments and the values are not significant enough to be separately stated. - On 29th August 2008, a New JS Link Fixed Income Fund (Since Inception) product was issued. Investment policy for New JS Link FI is to make reinvestment of the premium value received by protected mutual fund investment, namely BNIS Protection IV Mutual Fund. JIWASRAYA Annual Report 2009

79

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

Perhitungan untuk Nilai Aktiva Bersih (NAB) New JS Link menggunakan 2 NAB yaitu NAB Beli dan NAB Jual (Bid/ Offer Price), dimana: • NAB Beli atau harga beli (Bid Price) adalah harga yang digunakan untuk perhitungan penghentian (redemption), klaim dan tebus. • NAB Jual atau harga jual (Offer Price) adalah harga yang digunakan untuk perhitungan alokasi unit setelah premi diterima.

• Human Resources

Calculation of Net Assets Value (NAV) of New JS Link applied 2 NABs, namely Bid/Offer Price, where:

•

•

Bid Price is a price used for redemption computation, redeemed claim. Offer Price is price used for estimated unit allocation after the premium had been received.

Pencatatan cadangan remi unit link dibukukan sebesar 95% dari nilai NAB dan selisih 5% yang terjadi digunakan untuk mengakomodasi biaya administrasi.

Recorded link unit premium reserves are booked as much as 95% of the VAN value and the differences of 5% are used to accommodate administration costs.

c. Piutang

c. Receivables

Piutang premi

Premium receivable

Piutang premi adalah tagihan kepada pemegang polis yang telah jatuh tempo dan masih dalam masa keleluasaan, dengan syarat pengakuan: - Piutang premi telah jatuh tempo dan masih dalam masa tenggang waktu atau masa keleluasaan (grace period) sesuai dengan syarat polis. - Masih ada keyakinan (probable) bahwa pemegang polis akan membayar preminya. - Belum ada penegasan (lisan dan tertulis) bahwa pemegang polis membatalkan polis atau tidak akan membayar premi.

Piutang Hasil Investasi

Investment Return Receivables

Piutang hasil investasi adalah tagihan hasil investasi yang belum diterima oleh perusahaan. Piutang hasil investasi disajikan dalam neraca sebesar bagian hasil investasi yang sudah merupakan pendapatan tetapi belum diterima pada tanggal laporan.

Investment Return Receivables is investment return that has not yet been received. The Receivables is recorded to the investment return posit in the balance sheet. The investment return Receivables is considered income that has not yet been received when the financial statements are made.

Piutang Usaha PT Stannia Binekajasa

Receivables of PT Stannia Binekajasa

Piutang usaha diakui dan dicatat pada saat penyewa sudah menikmati pelayanan/ jasa apartemen, fasilitas olah raga dan jasa-jasa lainnya, tetapi pembayarannya belum dilakukan. Perusahaan menetapkan penyisihan piutang tak tertagih berdasarkan penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing nasabah akhir tahun.

The receivables are recorded when the tenants have enjoyed services/apartment facilities, sport facilities and other facilities, but have not yet made any payments. The Company recorded the amount of doubtful accounts based on the analysis to each customer’s account at the end of the year.

d. Beban Dibayar Di muka

Beban dibayar di muka merupakan beban yang manfaatnya akan dinikmati pada periode tahun buku berikutnya seperti beban sewa kantor dan bantuan perumahan untuk pejabat dan pegawai yang dibayar sekaligus. Beban dibayar di muka disajikan dalam neraca sebesar beban yang masih mempunyai manfaat pada periode berikutnya.

80

JIWASRAYA


d. Prepaid Expense

Premium receivables that are due to Policy holders during the grade period with the following requirements: - Due premium payables during the grace period in accordance with the terms and conditions stipulated in the provision. - There is still probability that policy holders will pay their premium. - There is no confirmation (written and verbal) that policy holders will cancel their policies or will not pay their premium.

Prepaid expenses are expenses that will give benefits in the next period of financial reporting, such as office rental expense and housing aid facility for officers and employees that are paid all at once. Prepaid expenses are stated in the balance sheet as much as the remaining amount of the benefits on the next period.

•


•


e. Persediaan Barang Dagangan PT Stannia Binekajasa

Bahan-bahan makanan dan minuman serta bahanbahan keperluan pemeliharaan gedung dan fasilitas olah raga dicatat sebagai persediaan barang dagangan. Penilaian persediaan barang dagangan menggunakan harga rata-rata.

•

•


e. Inventory to PT Stannia Binekajasa Inventory comprises foods and beverages and other inventories aimed at maintaining the building and sport facilities. They are recorded to the inventory account. The Company adopts average prices in assessing the inventory. f. Fixed Assets

f. Aktiva Tetap

Actuary Statement

Penilaian aktiva tetap didasarkan pada nilai historis, kecuali untuk aktiva tetap yang diperoleh sebelum tanggal 13 September 1986 dinilai berdasarkan hasil revaluasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.45 tanggal 2 Oktober 1986. Penyusutan aktiva tetap dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight line method) dengan taksiran masa manfaat:

The calculation of fixed assets is based on the historical values, except for the fixed assets obtained before 13th September 1986 which are assessed based on the revaluation results in conformity with the Indonesian Government Regulation No. 45 dated 2nd October 1986. The asset depreciation remains calculated based on the straight-line method, with the following estimated useful lives:

-

Bangunan

20

Tahun

Years

Buildings -

-

Kendaraan kantor

5

Tahun

Years

Vehicles r -

-

Inventaris kantor

5

Tahun

Years

Office Equipment -

-

Mesin-mesin

5

Tahun

Years

Machinery -

Aktiva tetap yang sedang dalam pembangunan diperlakukan sebagai bangunan dalam pelaksanaan berdasarkan harga perolehan dan disajikan dalam akun aktiva lain-lain. Bunga pinjaman dan selisih kurs mata uang asing untuk membiayai proyek selama masa konstruksi dikapitalisasi sebagai harga perolehan aktiva tetap yang bersangkutan. Tanah yang menjadi lokasi pembangunan gedung selama periode akuntansi juga disajikan dalam akun aktiva lain-lain dan akan dipindahkan ke perkiraan aktiva tetap besama-sama bangunan pada saat selesai dikerjakan dan siap digunakan. Biaya perbaikan aktiva tetap dibebankan langsung sebagai biaya pada periode terjadinya.

The fixed assets that are in progress of setting up stated as buildings on construction and calculated based on the purchasing price. The amount is stated in the other assets account in the balance sheet. Loan interests and foreign currency differences in rates which are used to fund the projects in the progress are capitalized as purchasing prices of the fixed assets. Lands that are used to erect buildings during the accounting period are also stated in the other assets account and will be removed in the Fixed Assets account along with the value of buildings when they are ready for use. Renovation cost of fixed assets is charged directly as cost of the next period.

g. Aktiva Lain-lain

g. Other Assets

Kebijakan akuntansi mengenai aktiva lain-lain yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut : - Aktiva tak berwujud Aktiva tak berwujud dinyatakan sebesar nilai manfaat ekonomis yang tersisa yaitu harga perolehan aktiva tak berwujud dikurangi dengan amortisasi dihitung dengan straight line method dengan taksiran masa manfaat 20 tahun. - Penyalahgunaan Uang Perusahaan (PUP) Perusahaan melakukan penyisihan 100% untuk menutup kerugian akibat penyalahgunaan uang perusahaan, apabila : * Orang yang bersangkutan meninggal * Sudah mendapat vonis pengadilan PUP yang sulit dipertanggungjawabkan dan berumur diatas 5 (lima) tahun dihapuskan dari pembukuan (pembukuan dilakukan secara extra comptable). Penghapusan PUP harus dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Accounting policy on other assets is as follows:

-

-

Intangible assets Intangible assets is stated as much as the remaining economic useful lives namely the purchasing values of the intangible assets which are decreased by amortization calculated by using the straight-line method with 20-years estimated useful lives. Misusing Company’s Funds (PUP) The Company allocates 100% of fund to cover the loss due to misusing company’s funds, when:

* The suspect decrease * The suspect has been sentenced by the court Doubtful misusing company’s funds which are above 5-years are eliminated from the bookkeeping (the bookkeeping is conducted by using the extra compatible method). Provision to doubtful funds must be approved by the Board of Commissioners.


81

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

- Delinquent Debts Delinquent debts including employee loans, plough back and other doubtful receivables are set aside of 100% in conformity to the Director Official Note Number 180.ND.K.0595 dated 12th May 1995 with the following regulations:

- Pinjaman Macet Pinjaman macet berupa pinjaman pegawai, plough back dan piutang lain yang diperkirakan tidak dapat tertagih dibentuk penyisihan sebesar 100%, berdasarkan Nota Dinas Direksi Nomor: 180. ND.K.0595 tanggal 12 Mei 1995 dengan ketentuan sebagai berikut: * Pinjaman tersebut lebih dari 5 tahun tidak ada mutasi baik pokok maupun bunga. * Telah diusahakan penagihannya secara maksimal.

* The debts have not been paid for more than 5 yeas and have not had fund records of basic loans or interest. * The company has delivered its best effort to collect the debts.

Dengan mengacu kepada SK Menteri Keuangan Nomor: 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003, pemberian pinjaman penggadaian polis maksimum 80% dari nilai tunai portofolio polis dan angsuran disesuaikan dengan pembayaran premi. Apabila polis sudah berstatus Bebas Premi Otomatis (BPO) maka tunggakan bunga hanya diperhitungkan sampai dengan tanggal polis BPO, sehingga dalam penggadaian polis tidak perlu dilakukan penyisihan piutang macet.

h. Kewajiban Kepada Pemegang Polis

Referring to the finance Minister Decree Number: 424/KMK.06/2003 dated 30th September 2003, the maximum policy allowance stands at 80% of the cash value of policy portfolios, installments payments are adjusted with premium payments. If the status of the policy is Automatic Premium Free (BPO), then the back debts are only calculated up to the date of BPO. This means the company does not have to set aside the allowance of doubtful debts when conducting policy pawing.

h. Liabilities to the Policy holders

Kewajiban ini merupakan kewajiban asuradur kepada pemegang polis yang meliputi kewajiban manfaat polis masa depan, estimasi kewajiban klaim, utang klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan.

Kewajiban manfaat polis masa depan yang meliputi asuransi Dwi Guna, seumur hidup dan annuitas disajikan dalam neraca berdasarkan perhitungan aktuaris.

The future policy benefits including endowment, whole life and annuity products are stated in the Balance Sheet and are assessed based on the actuarial calculation.

Penjelasan rincian kewajiban kepada pemegang polis sebagai berikut:

The following are details on the liabilities to the Policy holders:

-

Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan

-

Kewajiban ini merupakan jumlah dana yang harus disediakan oleh penanggung untuk membayar manfaat dan klaim di masa yang akan datang kepada pihak sebagaimana dinyatakan dalam polis. Kewajiban manfaat polis masa depan dalam istilah teknis asuransi disebut Cadangan Premi, yang perhitungannya menggunakan metode Zillmer untuk data produksi sebelum tanggal 26 Februari 1996 dan Modifikasi INA untuk data produksi sesudah tanggal 26 Februari 1996, setelah mendapat pengesahan Menteri Keuangan.

The obligation to pay the benefits of policies in the future or technically known as Premium Reserves, of which the calculation is used the Zillmer Method for the data of production made before 26th February 1996 and the INA Modification for the data production made after 26th February 1996, is after approved by the Finance Minister.



Estimasi kewajiban klaim yang meliputi asuransi jangkawarsa, asuransi dwiguna, asuransi seumur hidup dan asuransi anuitas adalah klaim yang belum diputuskan baik jumlah dan atau haknya, termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan. Penilaian estimasi kewajiban klaim asuransi jangkawarsa, asuransi kesehatan dan

-

82

JIWASRAYA


These are the liabilities of the Insurer to the policy holders. The liabilities include future claim benefits, estimation of claim benefits, claim loans and unearned premiums.

-

Future Policy Benefits

Claim liabilities estimation includes term insurance, endowment, whole life and annuity of which the company has not yet decided the amounts and or the rights, including the unreported claims that have taken place. The Liabilities estimation of regular products, health products and personal accident products on short-time period of

•


•


•

Actuary Statement

-

Utang Klaim

-

Premi yang Belum Merupakan Pendapatan

Premi yang belum merupakan pendapatan asuransi jangkawarsa, asuransi kesehatan dan asuransi kecelakaan diri merupakan pendapatan atas kontrak jangka pendek ditentukan dengan cara sebagai berikut : * Secara aggregate tanpa memperhatikan tanggal penutupannya dan besarnya dihitung berdasarkan prosentase tertentu dari jumlah premi retensi sendiri untuk tiap jenis pertanggungan/ asuransi; atau * Secara individual dari tiap pertanggungan dan besarnya premi yang belum merupakan pendapatan ditetapkan secara proporsional dengan jumlah proteksi yang diberikan, selama periode pertanggungan atau periode resiko.

i. Kewajiban Lainnya.

- Titipan Premi

-

-

Claim Payable These are approved claims that have not been paid on the reported date due to:

* Deaths, incidents or sickness of the insured in accordance with the terms and conditions stipulated in the policy provisions. * The due date of benefit payment is in accordance with the terms and conditions stipulated in the policy provisions, among them are products such as the endowment, whole life and annuity products.

- Unearned premium

Unearned premiums including term insurance, health and personal acceded are considered income on short-term contracts, and are calculated by the following ways: * Aggregately, this means the Company ignores the closing dates. The amounts are calculated based on a certain percentage from the retention premium for every policy; or

* Individually taken from every policy. The amounts of the unearned premiums are proportionally stated based on the amount of the benefits/protections during the protection period of risk period.

i. Other Liabilities.

-

Entrusted Premium

Titipan premi dicatat dan disajikan dalam neraca sebesar jumlah uang yang telah diterima dengan syarat sebagai berikut : * Premi yang telah diterima oleh penanggung untuk pembayaran premi dimasa yang akan datang. * Uang yang telah diterima oleh penanggung sebelum permintaan pertanggungan asuransi disetujui atau polis disetujui tetapi belum diserahkan kepada Pemegang Polis.

* The Insurer receives the premium payments before it approves the insurance policies or the benefits or it has approved but the policies have not yet been delivered to the Policy Holder.

Biaya yang Masih Harus Dibayar

Accrued Expense

Beban yang masih harus dibayar merupakan beban yang telah terjadi dan menjadi beban tahun berjalan tetapi belum dibayar pada tanggal laporan.

-

Merupakan klaim yang sudah disetujui dan belum dibayar pada tanggal laporan sehubungan dengan: * Terjadinya peristiwa kematian, kecelakaan atau sakit atas diri tertanggung sesuai dengan ketentuan polis. * Jatuh tempo pembayaran manfaat sesuai dengan ketentuan polis antara lain untuk asuransi dwiguna, asuransi seumur hidup dan asuransi anuitas.


contracts is stated on the estimated mounts based on the insurance method.

asuransi kecelakaan diri atas kontrak jangka pendek dinyatakan sebesar jumlah taksiran berdasarkan pehitungan teknis asuransi.

•

Uang Muka/ Utang Pajak Uang muka/ utang pajak adalah hak/ kewajiban pajak menurut ketentuan perpajakan yang berlaku. Laba kena pajak harus direkonsiliasi antara laba komersial dengan laba fiskal.

-

-

The entrusted premiums are recorded and stated in the Balance Sheet as much as the money received, with the following requirements: * The premium payments received by the insurer are for future premium payments.

Accrued expenses include expenses that have been taken place and have become expenses during the period but have not been paid on the reporting period. Advanced Payment /Tax Payables These include tax rights/liabilities in accordance with the prevailing tax regulations and laws. Profit that is subject to taxes must be reconciled between the commercial profit and fiscal profit.


83

•

Financial Highlight

-

Management Report

•

Company Profile

Utang lain-lain merupakan kewajiban yang tidak dapat dikelompokkan dalam kewajiban yang telah diuraikan sebelumnya.

These include the payable that can not be subsumed under the aforementioned liabilities.

-

• Human Resources

Utang (Kewajiban) Lain-lain

j. Pajak Penghasilan

Other Payable (Liabilities)

j. Income Tax

Perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak dalam menghitung Pajak Penghasilan sebagaimana mengacu pada PSAK 46.

The Company adopts deferred tax method in calculation the Income Tax by refereeing to the PSAK 46.

Penanggguhan Pajak Penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dan fiskal, yang terutama menyangkut penyusutan, amortisasi, beban pensiun, penyisihan persediaan usang serta penyisihan piutang ragu-ragu.

The company adopts the Deferred Income Tax in order to describe the affects of time-different tax between the commercial and fiscal reports, especially for those related with depreciation, amortization, pension fund, allowance on old inventories and allowance on doubtful receivables.

Peraturan perpajakan Indonesia tidak mengenal konsep pajak konsolidasi, oleh karenanya saldo pajak dalam laporan konsolidasi merupakan gabungan dari saldo pajak perusahaan induk dan anak.

Indonesia tax laws and regulations do not recognize consolidated taxes concept. For this reason, the Company’s total tax amount in the consolidated statements is a grand total of the parent company’s and subsidiaries’ total tax amount.

k. Transaksi Dalam Mata Uang Asing

•

All transactions made in foreign currencies are stated in fixed (standard) Rupiah rates.

Kurs standar yang digunakan pada tanggal 31 Desember adalah kurs tengah Bank Indonesia sebagai berikut :

The standard rates used on 31st December were the middle rates of Bank Indonesia, as follows:

Mata Uang Asing | Foreign Currency

2009

2008

US $ 1.00

Rp 9.400.00

Rp 10.950.00

Pengakuan pendapatan premi

Pengakuan pendapatan premi bruto adalah sebagai berikut: - Premi bruto diakui dan dicatat sebagai pendapatan ketika jatuh tempo. - Jumlah premi bruto diakui dan dicatat sebesar nilai nominal yang tercantum pada bukti tagihan sesuai dengan yang tercantum dalam perjanjian polis. - Penerimaan premi secara tunai pada periode berjalan. - Pada akhir periode (tutup buku) tagihan premi diakui dan dicatat apabila : * Masih dalam masa keleluasaan (grace period) pembayaran premi. * Belum ada pemberitahuan baik lisan maupun tertulis, bahwa pemegang polis akan membatalkan polisnya atau tidak akan membayar premi. * Dari hasil analisis ada keyakinan bahwa pemegang polis akan membayar premi.

84

k. Transaction in Foreign Currencies

Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam rupiah dengan kurs tetap (standar).

l. Pengakuan Pendapatan dan Biaya

JIWASRAYA


l. Income and Expense Recognition

Premium income Recognition

The following are the descriptions of the recognition of gross premium income: - Gross premium income is recognized and recorded as income when due. - Total amount of gross premium income is recognized and recorded as much has the nominal value stated in the billings as stipulated in the policy contract. - Cash premium received during the period - At the end of the period of bookkeeping, the premium receivables are recognized and recorded of: * During the grace period of premium payment

* No written or verbal confirmation has been made by the policy holders to cancel the policies or to confirm that they will not pay the premiums. * The analysis results show that the policy holders will be able to pay the premium.

•


•


Pengakuan hasil investasi - Pendapatan bunga diakui atas dasar proporsi waktu (akrual) dan dicatat sebesar jumlah bruto atau neto. - Pendapatan dividen (metode biaya) diakui bila hak perusahaan sebagai pemegang saham untuk penerimaan pembayaran dividen telah ditetapkan dan diumumkan. - Pendapatan sewa diakui atas dasar proporsi waktu (akrual) dan dicatat sebesar jumlah bruto dan neto. - Pendapatan berupa keuntungan (capital gain) dan kerugian (capital loss) yang berasal dari pelepasan investasi properti dan pelepasan surat berharga diakui pada saat terjadinya transaksi. - Selisih kurs dari transaksi investasi dalam mata uang asing diakui pada saat terjadinya transaksi dan tanggal neraca. Imbalan jasa Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

•

Actuary Statement

•


Investment Recognition - Interest income is recognized based on the accrual proportion and recorded as much as the gross or net total amount. - Dividend income (the expense method) is recognized when the right of the company, as the shareholders, to received dividends has been officially approved and announced. - Rental income is recognized based on the accrual proportion and recorded as much as the gross and net total amount. - Capital gain and capital loss which occurred due top the properties selling and securities trading are recognized when transactions occurs. - The differences in rates caused by investment transactions made in foreign currencies are recognized when transactions take place and on the date of the balance sheet.

Income from Pension Fund

Imbalan jasa DPLK merupakan pendapatan yang diperoleh dari pengelolaan DPLK program pensiun iuran pasti yang antara lain berupa imbalan jasa administrasi dan biaya kepesertaan yang diakui atas proporsi waktu. Pendapatan lain-lain

This is income gained from managing fixed-payment pension fund. The income includes administration fees and participation fees which are recognized on time-period proposition I.

Other Income

Pendapatan lain-lain merupakan pendapatan yang tidak dapat dikelompokkan dalam pendapatanpendapatan yang diuraikan di atas, antara lain berupa keuntungan pelepasan aktiva tetap yang dipakai sendiri, jasa giro dan selisih kurs aktiva non investasi.

This includes income gained from other income that can not be subsumed into the aforementioned income accounts, among them are assets selling, proceeds from clearing account and rate differences of the noninvestment assets.

Klaim dan manfaat

Claims and Benefits

Klaim dan manfaat asuransi adalah beban yang terdiri dari klaim dan manfaat asuransi yang pembayarannya didasarkan pada terjadinya peristiwa yang diasuransikan, yaitu klaim kematian, klaim cacat dan klaim jaminan pemeliharaan kesehatan, klaim dan manfaat karena jatuh tempo dan karena pembatalan (surrender). Klaim reasuransi adalah bagian klaim yang menjadi kewajiban reasuradur sehubungan dengan perjanjian reasuransi. Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan dan estimasi kewajiban klaim merupakan selisih dari kewajiban manfaat polis masa depan dan estimasi kewajiban klaim pada akhir tahun dengan awal tahun. Pengakuan klaim dan manfaat asuransi adalah sebagai berikut : - Klaim meliputi klaim yang telah disetujui (settle claims), klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims) dan klaim yang terjadi namun belum dilaporkan. - Jumlah klaim dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan, ditentukan estimasi kewajiban klaim tersebut.

These includes expenses caused by claims and insurance benefits which are paid when the protected events take place, such as death claim, disability claim, health and those maturity due claims and surrenders. Reinsurance claims are part of the claims that reinsurance company is obliged to pay in accordance with the reinsurance contracts. The increase (decrease) of future policy benefits and the estimation of claim liabilities are the differences between total amount in the beginning of year and end of year of the two accounts. The recognition of claims and insurance benefits is as follows : - Claims include the settled claims, outstanding claims and claims that have been taken place but they have not yet been reported.

-

Total amount of the outstanding claims, including claims that have taken place but unreported are calculated based on the estimation on the claims.


85

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

-

Perubahan dalam jumlah estimasi kewajiban klaim, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan, diakui sebagai penambah atau pengurang beban dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya perubahan. - Klaim reasuransi diakui sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan pengakuan beban klaim. Penyajian klaim dan manfaat asuransi dalam laporan laba rugi disajikan sebagai beban dan dikurangi dengan klaim reasuransi, serta ditambah/ dikurangi kenaikan/penurunan kewajiban manfaat polis masa depan dan estimasi kewajiban klaim. Beban pemasaran

Beban pemasaran merupakan beban yang dimaksudkan untuk menunjang penjualan diluar biaya akuisisi pada usaha asuransi jiwa antara lain : beban iklan, beban sponsor, beban promosi, beban kontes agen dan lain-lain.

- The changes in the estimated amount of the claims liability, as a result of further analyzing process and differences between the estimated claim amount and paid claim, are recognized as an enumerator or a subtracter of the expenses stated in the income Statement of the period when the changes take place. - Reinsurance claims are recognized as a subtracter of the claim expenses in the same period which recognized as claim expenses. Claims and benefits stated in the Income Statement are stated as expenses which are deducted with reinsurance claims and added/deducted with increase/decrease of the future policy benefits and estimated claim liability. Marketing Expense

These include expenses made to support marketing other than acquisition expense on life insurance business. Among them are advertising expenses, sponsoring event expenses, promotion expense, agent contest expense, etc. General and Administrative Expenses

Beban umum dan administrasi

Beban umum dan administrasi pada usaha asuransi jiwa antara lain meliputi: biaya inkaso, biaya pendidikan dan pelatihan, biaya pegawai, biaya listrik, biaya telepon dan lain-lain.

These include expenses occurred in the life insurance business, among them are training and education expense, employee expense, electricity expense, phone expense, etc.

Beban umum dan administrasi diakui dan dicatat pada periode berjalan sebesar nilai nominal.

General and Administrative expenses are recognized and recorded in the period as much as the nominal amounts.

Pendapatan sewa, jasa-jasa, biaya dan pendapatan bunga PT Stannia Binekajasa.

Income of apartment rental, services, interest expenses and income of PT Stannia Binekajasa.

Pendapatan diakui pada saat penyewa sudah menikmati pelayanan/ jasa apartemen, fasilitas olah raga dan jasa-jasa lainnya. Biaya dibebankan berdasarkan masa manfaat biaya tersebut. Pendapatan bunga deposito dan jasa giro yang masih harus diterima pada tanggal 31 Desember diakui dan dicatat sebagai pendapatan pada tanggal tersebut. Sedangkan biaya-biaya yang masih harus dibayar pada tanggal 31 Desember diakui dan dicatat sebagai biaya pada tanggal tersebut.

• Human Resources

m. Program Pensiun dan Beban Kesejahteraan Karyawan

Income of apartment rental is recognized when tenants have enjoyed the apartments, the services, the sport facilities and other services. The expenses are charged based on the period of the benefits. Unearned proceeds from time-deposit interests and clearing account as per 31st December are recognized and stated as income of the period, Expense payable as of 31st December are recognized and stated as expense of the period. m. Pension Program and Employee Benefit Expense

Perusahaan memiliki Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dengan Program Manfaat Pasti. Iuran Pensiun dihitung dengan penilaian aktuarial yang dilakukan beberapa kali (minimal sekali tiap tiga tahun). Jumlah Iuran Karyawan untuk Program Pensiun adalah 7,5 % dari Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP). Sisa pendanaan Program Pensiun ditanggung Perusahaan, sebagai beban/ kewajiban imbalan pasca kerja karyawan.

Imbalan pasca kerja karyawan diakui sebagai beban berdasarkan perhitungan Aktuaris sesuai dengan PSAK 24 Revisi tentang Imbalan Kerja dan Undangundang No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.

86

JIWASRAYA


The Company has Employer Pension Fund (DPKK) with Defined Benefit Plan. The pension plan installment is calculated based on the actuarial assessment that is conducted several times (minimum one assessment in three years). The total amount of employee installment for the Pension Program stands at 7,5 % of the Basic Pension Income. The company is responsible for paying the balance to full amount.

Post employment benefits are recognized as expenses based on the Actuarial assessment in accordance with the Revised PSAK 24 concerning Employment Wages and the Law No. 13 year 2003 regarding Labor Affairs.

•


•


n. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) didirikan yang peraturannya telah ditetapkan dengan SK Direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor: 033SKDU0293 Tanggal 26 Pebruari 1993 dan memperoleh pengesahan berdasarkan SK Menteri Keuangan RI Nomor: Kep-171/KM.17/1993 tanggal 16 Agustus 1993 dan diubah dengan Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor: 347. SK.U.1295 tanggal 14 Desember 1995 dan disyahkan berdasarkan SK Menteri Keuangan RI Nomor: 023/ KM.17/1996 tangal 23 Januari 1996. Sesuai Undang-undang Nomor 11 tahun 1992 DPLK dibentuk oleh bank atau perusahaan Asuransi Jiwa untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti bagi perorangan, bagi Karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari dana Pensiun pemberi kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan. Dana Pensiun memiliki status sebagai badan hukum.

•

Actuary Statement

•


n. Finance Institution Pension Fund (DPLK) Finance Institution Pension Fund (DPLK) was established based on the decision of the Board of Directors of PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Number: 033SKDU0293 dated 26 February 1993, which was also approved with Finance Minister Decree No.: Kep-171/KM.17/1993 dated 16th August 1993 and amended with the decision of the Board of Directors of PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Number: 347.SK.U.1295 dated 14th December 1995 and was approved by the Decree of Finance Minister No.: 023/KM.17/1996 dated 23rd January 1996.

In accordance with the Law Number 11 year 1992, the DPLK was established by a bank of a life insurance company to offer Defined Contribution Plan to individuals, employees, or independent workers. The pension fund is separated from the Employer Pension Fund provided for the employees of the bank or the life insurance company. The Pension Fund was established as a corporate body.

Pendiri Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) bertindak sebagai pengurus Dana Pensiun Lembaga Keuangan dan bertanggung jawab atas pengelolaan investasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan dengan memenuhi ketentuan tentang investasi yang ditetapkan oleh Menteri. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) berhak menerima imbalan jasa atas kepengurusannya.

The founders of Pension Fund are in charge of managing the pension funds and are responsible for managing the investments of the pension funds in accordance with the prevailing investment regulations stated by the Minister. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) has the right to receive the management fee for managing the business.

Laporan keuangan atas pendapatan operasional DPLK (fee) dan biaya operasional dikompilasi dengan laporan keuangan pendiri secara nasional, sedangkan kekayaan DPLK terpisah dari kekayaan pendiri karena bukan merupakan aset pendiri.

o. Transaksi hubungan istimewa PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mempunyai hubungan istimewa dengan anak-anak perusahaannya yaitu PT Stannia Binekajasa dan PT Mitrasraya Adhijasa. Dengan demikian transaksi dan saldo resiprokal antara induk dan anak perusahaan serta keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi, yang timbul dari transaksi antara induk perusahaan dengan anak perusahaan, pada laporan keuangan konsolidasi telah dieliminasi.

o. Related Party Transactions PT Asuransi Jiwasraya (Persero) has special relations with its subsidiaries namely PT Stannia Binekajasa and PT Mitrasraya Adhijasa. Therefore, any transactions and reciprocal balance between the parent company and subsidiaries, as well as the unearned profit and loss occurred from the transactions between the parent company and the subsidiaries, have been eliminated in the consolidated financial statements.

The financial statement on the operational income of the pension fund (fee) and other operational expenses is consolidated with the founder’s financial statements consolidated nationally, while the assets of the Pension Fund are separately stated from the founder’s assets. The Assets of the Pension Fund are not considered the founder’s assets.


87

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

2. NOTES TO BALANCE SHEET 2.1 INVESTMENT The following is the Company’s total investment as per 31st Jumlah investasi per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : December 2009 and 2008:

2. PENJELASAN POS-POS NERACA 2.1 I N V E S T A S I

2009 (Rp)

2008 (Rp)

4.903.321.806.177,16

4.452.980.161.505,90

Investment is the Company’s fund placement in which the Company, during the implementation, always refers to the corporate statute and policies agreed by the Shareholders/ Finance Minister of the Republic of Indonesia. Investment value is the highest part of the Company’s Nilai Investasi merupakan bagian terbesar dari asset asset. The purpose of doing so is to guarantee corporate perusahaan dengan tujuan untuk menjamin kewajiban ability to fulfill is liabilities to the Policy holders stipulated kepada peserta asuransi sebagaimana yang tercantum in the Future’s Policy Benefit Account. dalam Pos Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan. The following are details on the investment values as per Rincian nilai investasi per 31 Desember 2009 dan 2008 31st December 2009 and 2008: adalah sebagai berikut :

Investasi merupakan penanaman dana perusahaan yang dalam pelaksanaannya berpedoman pada ketentuan Anggaran Dasar dan kebijakan yang ditetapkan Pemegang Saham/ Menteri Keuangan RI.

2009 (Rp) Deposito

2008 (Rp)

676.182.910.421,00

576.031.665.351,79

Bonds

156.442.106.254,06

271.146.166.141,31

- Owned to the due date

25.357.312.500,00

-

- On Trade

Penyertaan

2.715.034.668,00

2.715.034.668,00

Placement

Reksadana

Surat Berharga :

Surety Bonds:

- Dimiliki Hingga Jatuh Tempo - Diperdagangkan

3.671.092.292.133,69

3.221.485.931.477,28

Mutual Funds

Properti

213.274.999.662,44

216.925.210.453,45

Properties

Pinjaman Polis

157.926.582.553,80

164.289.765.956,62

Policy loans

330.567.984,17

386.387.457,45

Other investment

4.903.321.806.177,16

4.452.980.161.505,90

Total Amount

Investasi Lain-Lain Jumlah

2.1.1 D E P O S I T 2.1.1 D E P O S I T O Total amount of time deposit as per 31st December 2009 Jumlah deposito per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : and 2008: 2009 (Rp) 676.182.910.421,00

2008 (Rp) 576.031.665.351,79

Saldo tersebut terdiri dari : - Deposito Jaminan - Deposito Biasa Jumlah

88

JIWASRAYA

The balance comprises of: 142.728.717.000,00

229.412.237.000,00

- Compulsory Deposit

533.454.193.421,00

346.619.428.351,79

- Regular Deposit

676.182.910.421,00

576.031.665.351,79

Total


•


•


•

Deposito biasa adalah deposito atas nama perusahaan dengan rincian sebagai berikut : 2009 (Rp) -

Deposito Valuta Rupiah

- Deposito Valuta Asing Jumlah

505.446.893.421,00 28.007.300.000,00 533.454.193.421,00

•


Guaranteed deposit based on the finance Minister Decree Number: 424/KMK.06/2003 regarding Financial Health of Insurance Company and Reinsurance Company, article 1 paragraph 7 is a time-deposit placed in the name of Finance Minister as the last guarantee for protection of policy holders set out in article 7 of Government Regulation Number: 73 Year 1992 regarding Insurance Business Operation as amended with Government Regulation Number: 63 Year 1999.

Deposito jaminan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 424/KMK.06/2003, tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, pasal 1 ayat 7 adalah deposito berjangka yang ditempatkan atas nama Menteri Keuangan sebagai jaminan terakhir dalam rangka melindungi kepentingan pemegang polis sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor: 63 Tahun 1999.

Menurut Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 424/ KMK.06/2003, pasal 26 ayat 1 (b) ditetapkan bagi Perusahaan Asuransi Jiwa, paling sedikit memiliki jumlah deposito jaminan sebesar 20% (dua puluh persen) dari modal disetor minimum yang dipersyaratkan ditambah dengan 5% (lima persen) dari cadangan premi, termasuk cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan. Dalam pasal 7 ayat 4 Peraturan Pemerintah Nomor: 73 tahun 1992 ditetapkan dalam deposito sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 harus disesuaikan dengan perkembangan volume usaha yang besarnya ditetapkan oleh Menteri dengan ketentuan besarnya deposito dimaksud tidak kurang dari yang dipersyaratkan pada awal pendiriannya.

Actuary Statement

In accordance with the Finance Minister Decree Number: 424/KMK.06/2003, article 26 paragraph 1 (b), it is stipulated for Life Insurance Company, at minimum has total guaranteed deposit in amount of 20% (twenty percent) of the prerequisite minimum paid up capital plus 5% (five percent) from the premium reserve, including the reserves of unearned premium.

In Article 7 paragraph 4 of Government Regulation number: 73 year 1992, it is stipulated that in the deposit contemplated in paragraph 1 shall be adjusted with the business volume growth, which the amount shall be specified by Minister, provided that the amount of deposit is not less than the prerequisite required at the beginning of the establishment. Regular time deposit includes all time deposits made under and for the company, as follows: 2008 (Rp) 302.943.049.143,29 Rupiah Currency Time Deposit 43.676.379.208,50 Foreign Currency Time Deposit 346.619.428.351,79

Total

Foreign time deposit is saved at the Head Office. The Deposito mata uang asing terdapat di Kantor Pusat berupa deposit in the form of US dollar stands at Rp.9,400.00 US Dollar yang dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs per and Rp.10,950.00 per US$1 as per 31st December 2009 31 Desember 2009 dan 2008 sebesar Rp9.400,00 dan and 2008. The foreign currency time deposit as of Rp10.950,00 per US$1.00. Deposito uang asing tanggal 31st December 2009 and 2008 respectively stands at 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar US$2,979,500.00 dan US$3,988,710.43. US$2,979,500.00 and US$3,988,710.43. Saldo Deposito Terinci Lihat Lampiran 1. Detailed Time Deposit balance is shown in Appendix 1. 2.1.2 SURAT BERHARGA YANG DIMILIKI HINGGA JATUH 2.1.2 OWNED SECURITIES TO DUE DATES TEMPO Jumlah Surat Berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo The total amount of the owned securities to due date as per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: per 31st December 2009 and 2008 is as follows: 2009 (Rp) 2008 (Rp) 156.442.106.254,06

271.146.166.141,31

Saldo tersebut terdiri dari : - Obligasi Jumlah

Comprises of: 156.442.106.254,06

271.146.166.141,31

- Bonds

156.442.106.254,06

271.146.166.141,31

Total


89

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

OBLIGASI Nilai obligasi per 31 Desember 2009 dan 2008 setelah diperhitungkan diskonto/premi sebesar Rp156.442.106.254,06 dan Rp271.146.166.141,31 merupakan obligasi yang dikeluarkan Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta nasional yang bonafid dengan jangka waktu penanaman 5 tahun dengan tingkat bunga 12% sampai dengan 20% per tahun yang dibayar setiap 3 (tiga) bulan kecuali Obligasi yang dikeluarkan Pemerintah dibayarkan setiap 6 (enam) bulan. Saldo Obligasi terdiri dari : - Obligasi Jaminan - Obligasi Biasa Jumlah

2009 (Rp)

• Human Resources

BONDS The value of the bond as of December 31, 2009 and 2008, after discount/premium, stands at Rp156.442.106.254,06 and Rp271.146.166.141,31 respectively. This includes the bonds issued by the Government, The State-Owned Companies, and bonafide national companies. The investment period is 5 years with interest rates ranging from 12% to 20% per annum. The interest is paid quarterly, except the bond issued by the Government, as it paid every semester.

2008 (Rp)

Balance of Bonds comprises :

143.496.606.254,06

133.299.136.141,31

Guaranteed Bonds -

12.945.500.000,00

137.847.030.000,00

Regular Bonds -

156.442.106.254,06

271.146.166.141,31

Saldo tersebut terdiri dari :

Total The balance consists of:

- Obligasi Jaminan (Valuta Rupiah)

146.857.000.000,00

136.857.000.000,00

Guaranteed Bonds (Rupiah Currency)

- Diskonto/ Premi Obligasi Jaminan

(3.360.393.745,94)

(3.557.863.858,69)

Discount/Premium of Guaranteed Bonds

- Obligasi Valuta Rupiah

13.000.000.000,00

18.000.000.000,00

Rupiah Currency Bonds -

(54.500.000,00)

(70.800.000,00)

Discount/ Premium of Rupiah Currency Bonds

- Obligasi Valuta Asing

-

120.450.000.000,00

Foreign Currency Bonds -

- Diskonto/ Premi Obligasi Valuta Asing

-

(532.170.000,00)

Discount/Premium of Foreign Currency Bonds

156.442.106.254,06

271.146.166.141,31

- Diskonto/ Premi Obligasi Valuta Rupiah

Jumlah

Total

Bonds as per 31st December 2009 is Rupiah Currency Obligasi per 31 Desember 2009 merupakan Obligasi dalam Valuta Rupiah yang terdiri atas obligasi jaminan Bonds comprises guaranteed bonds in amount of sebesar Rp143.496.606.254.06 dan obligasi biasa sebesar Rp143.496.606.254.06 and regular bonds in amount of Rp12.945.500.000,00 . Rp12.945.500.000,00 . Saldo Surat Berharga Yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Balance of the Owned Securities to Due Dates is shown Lihat Lampiran 2 dan 9. in Appendix 2 and 9. 2.1.3 SURAT BERHARGA YANG DIPERDAGANGKAN 2.1.3 ON TRADE SECURITIES Jumlah Surat Berharga yang diperdagangkan per The amount of the On-Trade Securities as per 31st 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: December 2009 and 2008 is as follows: 2009 (Rp) 2008 (Rp) 25.357.312.500,00

Saldo per 31 Desember 2009 atas surat berharga yang diperdagangkan terdiri atas saham dan obligasi dalam valuta rupiah sementara pada per 31 Desember 2008 bernilai nihil karena terdapat pengalihan investasi ke dalam bentuk reksadana.

The balance as per 31st December 2009 on securities ontrade comprises Rupiah currency stocks and bonds, while the balance as per 31st December 2008 is zero due to the transfer of investment into the mutual funds.

Balance of Bonds on-Trade is shown in Appendix 3. Saldo Surat Berharga Yang Diperdagangkan Lihat Lampiran 3.

90

JIWASRAYA


•


•


•

Actuary Statement

•


2.1.4 PLACEMENTS 2.1.4 P E N Y E R T A A N The amount of corporate placements as per 31st December 2009 and 2008 is: Saldo penyertaan per 31 Desember 2009 dan 2008 sebesar: 2009 (Rp) Saldo tersebut terdiri dari : - PT Pondok Indah Padang Golf - PT Arthaloka Indonesia - PT Langen Kridha Pratyangga Jumlah

2008 (Rp)

2.715.034.668,00

2.715.034.668,00

15.000.000,00

15.000.000,00

2.690.034.668,00

2.690.034.668,00

PT Arthaloka Indonesia -

10.000.000,00

10.000.000,00

PT Langen Kridha Pratyangga -

2.715.034.668,00

2.715.034.668,00

Comprises of : PT Pondok Indah Padang Golf -

Total

Detailed Placements as per 31st December 2009 is shown Rincian Penyertaan per 31 Desember 2009 Lihat Lampiran 4. in Appendix 4. 2.1.5 R E K S A D A N A 2.1.5 MUTUAL FUNDS Saldo reksadana per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah The total amount of company’s mutual funds as per sebagai berikut : 31st December 2009 and 2008 is as follows: 2009 (Rp)

2008 (Rp)

3.671.092.292.133,69

3.221.485.931.477,28 Comprises of:


PT Asuransi Jiwasraya (Persero)


On-trade mutual funds

Reksadana yang Diperdagangkan

Rupiah Currency

Valuta Rupiah - Reksadana AIM Trust Js Pro Kesatu

20.778.155.409,45

402.866.738.801,30

Reksadana AIM Trust Js Pro Kesatu

- Reksadana AIM Trust Js Pro Kedua

-

402.918.273.983,76

Reksadana AIM Trust Js Pro Kedua

7.185.339.422,00

6.835.774.110,55

Reksadana Batasa Syariah Sukuk

21.669.906.762,89

2.124.540.000,00

Reksadana BEA Guru -

- Reksadana Batasa Syariah Sukuk - Reksadana BEA Guru - Reksadana BNIS Penyertaan Terbatas II

66.237.487.500,81

-

Reksadana BNIS Penyertaan Terbatas II

- Reksadana BNIS Proteksi IX

79.005.424.386,72

98.419.840.875,03

Reksadana BNIS Proteksi IX -

- Reksadana Capital Proteksi Dinamis

-

99.769.587.448,23

Reksadana Capital Proteksi Dinamis

- Reksadana Cipta Strategi I

68.263.768.394,81

-

Reksadana Cipta Strategi I -

- Reksadana Dhanawibawa Eksklusif Terbatas I

899.931.657.082,47

- Reksadana Eurocapital PBN - Reksadana HPAM Terproteksi

Reksadana Dhanawibawa Eksklusif Terbatas I Reksadana Eurocapital PBN -

1.314.069.694,06

2.296.907.089,83

89.717.241.273,75

100.326.017.266,08

Reksadana HPAM Terproteksi -

11.270.587.902,44

5.331.915.248,11

Reksadana I-Hajj Syariah Fund -

- Reksadana JS Flexi I

-

419.586.632.227,91

Reksadana JS Flexi I -

- Reksadana JS Flexi II

-

379.872.538.800,16

Reksadana JS Flexi II -

- Reksadana I-Hajj Syariah Fund

- Reksadana JS Flexi Optima

27.183.315.074,91

22.662.769.248,91

Reksadana JS Flexi Optima -

- Reksadana Kharisma Fleksi Terbatas

836.316.928.442,42

-

Reksadana Kharisma Fleksi Terbatas


91

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

2009 (Rp)

• Human Resources

2008 (Rp)

- Reksadana Lautandhana Equity Progresive

26.458.500.000,00

-

Reksadana Lautandhana Equity Progresive

- Reksadana Lautandhana Proteksi III

105.361.990.649,98

209.279.581.580,00

Reksadana Lautandhana Proteksi III

5.534.873.479,30

4.948.247.763,50

Reksadana Mega Dana Kas -

300.559.705.120,03

-

Reksadana Millenium Restructured Fund III

- Reksadana Optima Stabil

-

6.887.265.489,70

Reksadana Optima Stabil -

- Reksadana Optima Terproteksi II

-

104.812.222.691,85

Reksadana Optima Terproteksi II -

- Reksadana Optima Terproteksi IX

-

102.263.104.949,14

Reksadana Optima Terproteksi IX -

5.652.400.000,00

5.179.850.000,00

Reksadana PNM Dana Sejahtera II

- Reksadana Synergy Jiwasraya

-

101.819.770.960,00

Reksadana Synergy Jiwasraya -

- Reksadana Synergy Stabil

-

10.022.142.901,36

Reksadana Synergy Stabil -

333.632.163.618,38

217.162.118.819,00

Reksadana TFI JS Extra -

2.906.073.514.214,41

2.705.385.840.254,42

- Reksadana Mega Dana Kas - Reksadana Millenium Restructured Fund III

- Reksadana PNM Dana Sejahtera II

- Reksadana TFI JS Extra Jumlah

Dollar Currency

Valuta Dollar - Reksadana Millenium Restructured Fund IV

139.186.480.814,74

- Reksadana TFI [X]-Tra Ordinary I

394.584.717.937,26

Jumlah

Reksadana Millenium Restructured Fund IV

395.904.750.443,40 Reksadana TFI [X]-Tra Ordinary I -

533.771.198.752,00

395.904.750.443,40

Total Mutual Funds Available for Sale

Reksadana yang Tersedia Untuk Dijual

Rupiah Currency

Valuta Rupiah - Reksadana Valbury Inklusi

-

702.610.000,00

-

702.610.000,00

231.247.579.167,28

113.188.966.114,46

Jumlah - Reksadana Unit Link Jumlah Reksadana PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

Total - Reksadana Unit Link -

Total Mutual Funds PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 3.215.182.166.812,28

3.671.092.292.133,69

Subsidiary - PT Stannia Binekajasa

Anak Perusahaan - PT Stannia Binekajasa Reksadana JS Flexi I

-

Jumlah Reksadana PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan Anak Perusahaan

Reksadana Valbury Inklusi -

Jiwasraya Fixed Income

Jiwasraya Fixed Income

Total

6.303.764.665,00

Reksadana JS Flexi I Total Mutual Funds of PT Asuransi Jiwasraya (Persero) and Subsidiary

3.671.092.292.133,69

Reksadana merupakan bentuk instrumen investasi yang berbentuk kontrak investasi kolektif yang manajemennya bersifat terbuka. Selanjutnya dana yang ditanam tersebut diinvestasikan kembali oleh pengelola reksadana dalam sekuritas saham, sekuritas utang dan instrumen investasi lainnya di pasar uang.

3.221.485.931.477,28 Mutual fund is an investment instrument in the form of collective investment contract with open management. A fund manager will place the collected funds in the form of share securities, liability securities and other investment instrument in the capital market.

Detailed Mutual Funds as per 31 st December 2009 Rincian Reksadana per 31 Desember 2009 lihat is shown in Appendix 5. Lampiran 5.

92

JIWASRAYA


•


•


2.1.6 P R O P E R T I Jumlah nilai buku Properti per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebesar :

2009 (Rp) 213.274.999.662,44

•

Actuary Statement

•


2.1.6 P R O P E R T I E S The book value amount of the properties as per 31st December 2009 and 2008 is:

2008 (Rp) 216.925.210.453,45

Jumlah tersebut terdiri dari :

Comprises of:

Nilai Perolehan : Tanah Real Estate (RE) Tanah/ Bangunan Rumah RE Inventaris RE Jumlah

Cost: 4.345.769,00

4.345.769,00

Real Estate (RE) land

239.796.973.154,47

241.637.388.155,24

RE Land/Houses

877.201.511,00

877.201.511,00

Re Inventory

240.678.520.434,47

242.518.935.435,24

Total

Akumulasi Penyusutan : Akumulasi Penyusutan Inventaris RE

Nilai Buku Properti

Accumulated Depreciation:

(27.403.520.772,03)

(25.593.724.981,79)

(27.403.520.772,03)

(25.593.724.981,79)

213.274.999.662,44

216.925.210.453,45

2.1.7 PINJAMAN POLIS Saldo Pinjaman Polis per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : 2009 (Rp)

Accumulated Depreciation on RE Inventory

Property Book Value

2.1.7 POLICY LOANS The amount of policy loans as per 31st December 2009 and 2008 is as follows: 2008 (Rp)

157.926.582.553,80

164.289.765.956,62

Penggadaian Polis PP VR

81.559.872.782,28

76.172.921.607,89

Pawning of PP VR Policy

b. Penggadaian Polis PP VA

36.341.500.465,99

47.451.434.095,77

Pawning of PP VA Policy b.

Terdiri dari : a. c.

Penggadaian Polis PK VR/VA

d. Plough Back Premium e.

Penyisihan kerugian Jumlah

Comprises of :

7.082.239.845,52

5.196.794.420,25

33.411.078.209,65

35.936.724.582,35

158.394.691.303,44

164.757.874.706,26

(468.108.749,64)

(468.108.749,64)

157.926.582.553,80

164.289.765.956,62

Pawning of PK VR/VA Policy

a. c.

Plough Back Premium d. Provision on possible loss

e.

Total


93

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

2.1.8 OTHER INVESTMENT The amount of short-term receivables as per 31st December 2009 and 2008 is as follows:

2.1.8 INVESTASI LAIN-LAIN Saldo pinjaman jangka pendek per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : 2009 (Rp)

2008 (Rp)

330.567.984,17

386.387.457,45

Terdiri dari:

Comprises of:

- Pinj. Pemilikan Kendaraan/ Huurkoop

106.163.756,79

149.291.356,79

Vehicle loans -

- Pinjaman Pemilikan Rumah

11.605.352,51

20.448.386,51

House ownership loan -

- Pinjaman Pegawai Berbunga

1.629.122,08

1.936.895,74

Employee loans with interest

- Pinjaman Lainnya

9.840.324,39

13.381.390,01

Other loans -

- Lain-lain Investasi

263.450.000,00

263.450.000,00

Other investment -

392.688.555,77

448.508.029,05

(62.120.571,60)

(62.120.571,60)

330.567.984,17

386.387.457,45

- Penyisihan kerugian pinjaman macet

Provision for doubtful loans -

Jumlah

2.2 AKTIVA NON INVESTASI 2.2.1 KAS DAN SETARA KAS

Total

2.2 NON INVESTMENT ASSETS 2.2.1 CASH AND CASH EQUIVALENTS The total amount of Cash and Bank as per 31st December 2009 and 2008:

Saldo Kas dan Bank per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebesar : 2009 (Rp)

2008 (Rp)

11.698.018.876,04

9.694.969,685.47 Comprises of:


Cash

Kas - Kas Valuta Rupiah - Kas Kecil

1.004.880.827,01

638.284.625,06

Cash in Rupiah Currency -

10.000.000,00

10.000.000,00

Petty Cash -

-

67.179.000,00

Cash in Foreign Currency -

1.014.880.827,01

715.463.625,06

- Kas Valuta Asing Jumlah

Total Bank

Bank - Bank - Bank Unit Link Jumlah - Perantara Kas/ Bank Kas dan setara Kas Anak Perusahaan Jumlah Kas dan Setara Kas

94

JIWASRAYA

8.257.608.463,91

6.119.961.329,16

Bank -

23.591.306,37

77.116.073,57

Unit Link Bank -

8.281.199.770,28

6.197.077.402,73

916.657.175,44

1.115.176.691,35

Cash/Bank Broker -

1.485.281.103,31

1.667.251.966,34

Cash and Cash Equivalent of the Subsidiary

11.698.018.876,04

9.694.969.685,47

Total Cash and Cash Equivalent


Total

•


•


•

Actuary Statement


2.2.2 PREMIUM RECEIVABLES Total amount of premium receivable 31st December 2009 and 2008 is as follows: 2008 (Rp)

2.2.2 PIUTANG PREMI Saldo piutang premi per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : 2009 (Rp) 304.598.680.446,58

as

Comprises of: Individual Premium Receivable

Piutang Premi Pertanggungan Perorangan

IDR Individual premium Receivable

Piutang Premi PP Valuta Rupiah - Piutang Premi PP.VR. OB

15.030.297.660,05

19.886.965.578,79

- IDR OB Premium Receivable

- Piutang Premi PP.VR. NB

25.494.618.980,38

2.312.064.792,02

- IDR NB Premium Receivable

40.524.916.640,43

22.199.030.370,81

Total IDR Individual Premium

Jumlah PP Valuta Rupiah Piutang Premi PP Valuta Asing

Foreign Currency Individual Premium Receivable

- Piutang Premi PP.VA. OB (US$116,657.37)

1.096.579.278,00

- Foreign Currency OB Premium Receivable (US$116,657.37) 2.449.737.285,00

- Piutang Premi PP.VA. NB (US$1,363.09)

12.813.046,00

98.380.713,00

- Foreign Currency NB Premium Receivable (US$1,363.09)

2.548.117.998,00

Total Foreign Currency Individual Premium Receivable

Jumlah PP Valuta Asing 1.109.392.324,00 Sub Jumlah PP

41.634.308.964,43

24.747.148.368,81 Sub Total Individual Premium Group Premium Receivable

Piutang Premi Pertanggungan Kumpulan - PK Umum Valuta Rupiah OB

90.943.610.106,35

59.110.238.332,13 General IDR OB Group Premium -

- PK Umum Valuta Rupiah NB

25.838.863.518,25

63.630.668.966,36 General IDR NB Group Premium -

177.017.980,00

1.477.788.457,50

General Foreign Currency OB Group Premium (US$18,831.70)

-

114.099,00

General Foreign Currency NB Group Premium

- PK DDN OB

4.046.656.606,33

6.999.214.858,80

DDN OB Group Premium -

- PK DDN NB

19.711.220,38

27.228.500,00

DDN OB Group Premium -

- PK Umum Valuta Asing OB (US$18,831.70) - PK Umum Valuta Asing NB

- PK Pensiun dan Kematian OB

26.342.579.897,42

26.389.043.789,00

Pension and Death Benefits OB Group Premium

- PK Pensiun dan Kematian NB

115.595.932.153,42

6.353.887.831,42

Pension and Death Benefits NB Group Premium

262.964.371.482,15

163.988.184.834,21

Sub Total Group Premium

304.598.680.446,58

188.735.333.203,02

Sub jumlah PK Jumlah Piutang Premi

per

188.735.333.203,02

Terdiri dari:

•

Total Premium Receivable

The amount of the Premium Receivable as per Saldo piutang premi per 31 Desember 2009 merupakan 31st December 2009 includes premiums in the grace tagihan premi dalam masa keleluasaan (grace period), yaitu antara 1 (satu) sampai dengan 4 (empat) bulan. period, namely between 1 (one) to 4 (four) months.


95

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

2.2.3 Piutang Reasuransi Saldo piutang reasuransi per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :

2.2.3 Reinsurance Receivable The amount of reinsurance receivable as per 31st December 2009 and 2008 is as follows:

2009 (Rp)

2008 (Rp)

5.630.747.646,00

Merupakan tagihan reasuransi yang antara lain kepada PT Tugu Reasuransi Indonesia, PT Marein dan PT Reasuransi Indonesia (PT REINDO).

2.2.4 PIUTANG HASIL INVESTASI

• Human Resources

Saldo Piutang Hasil Investasi per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : 2009 (Rp)

2.544.046.593,21

Includes reinsurance collection among other thing to P T Tu g u R e a s u r a n s i I n d o n e s i a , P T M a r e i n a n d PT Reasuransi Indonesia (PT REINDO).

2.2.4 INVESTMENT RETURN RECEIVABLE The amount of Investment Return Receivable as per 31st December 2009 and 2008 is as follows: 2008 (Rp)

15.656.645.597,30

16.379.357.196,76

Saldo tersebut terdiri dari : Bunga Obligasi

Comprises of: 4.932.920.056,00

3.781.010.151,31

Bond Interests

Bunga Penggadaian Polis

4.567.400.375,20

5.168.950.367,31

Policy Pawning Interest

Bunga Plough Back Premium

1.125.482.902,33

1.558.966.686,08

Plough Back Premium Interest

Pendapatan yang masih harus diterima :

Accrued Earnings:

Bunga Deposito berjangka

1.560.718.064,27

1.908.742.875,06

Time Deposit Interest

Sewa

3.464.237.059,50

3.955.864.977,00

Rental

5.887.140,00

5.822.140,00

Other interest receivables

15.656.645.597,30

16.379.357.196,76

Piutang Bunga Lainnya Jumlah

Total

2.2.5 OTHER RECEIVABLES 2.2.5 PIUTANG LAIN-LAIN The Amount of other receivables as per Saldo piutang lain-lain per 31 Desember 2009 dan 2008 terdiri dari : 31st December 2009 and 2008 consists of: 2009 (Rp)

Uang muka biaya Pendapatan Yang Masih Harus Diterima (DPLK)

9.453.887.114,72

2.225.795.886,84

844.370.128,05

749.836.013,80

3.425.243.942,45

2.248.437.679,28

JIWASRAYA

Expense Down Payment Accrued Earnings (DPLK)

Dana Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK)

96

2008 (Rp)


-

(154.175.429,21)

Small Enterprise & Cooperative Development Management Program Fund (PUKK)

•


•


2009 (Rp) Dana Pensiun Beban Karyawan dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pinjaman Pegawai Tanpa Bunga Pemakaian Uang Pihak ke 3

•

Actuary Statement


2008 (Rp)

(155.884.241,14)

Employee Pension Funds and Foundation for Employee Welfare

82.609.415,51

84.814.994,26

Employee Loans without interest

10.607.191,63

10.607.191,63

Third-party loan

85.318.550,90

Computer spare parts inventory

(660.844.394,78)

Persediaan Suku Cadang Komputer

23.278.550,90

Lain-lain (U/ P Lisensi Agen dan Perantara)

(1.435.846,61)

(1.034.790.024,52)

3.723.828.987,15

1.834.164.735,00

Jumlah

•

Others (Agent Licensees and Distributors) Total

Piutang Anak Perusahaan :

Subsidiary Receivables:

PT Stannia Binekajasa dan PT Mitrasraya Dikurangi Penyisihan Piutang

Jumlah

5.835.551.641,00

567.675.934,00

PT Stannia Binekajasa and PT Mitrasraya

(105.493.513,43)

(176.044.782,16)

Deducted with doubtful receivable accounts

5.730.058.127,57

391.631.151,84

9.453.887.114,72

2.225.795.886,84

2.2.6 BIAYA DIBAYAR DIMUKA Akun ini merupakan biaya dibayar di muka yang terdapat pada :

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Stannia Binekajasa Jumlah

Total

2.2.6 PREPAID EXPENSES The account includes all prepaid expenses posted in:

2009 (Rp)

2008 (Rp)

3.794.405.037,47

3.434.240.474,16


90.639.548,10

80.489.070,02


3.885.044.585,57

3.514.729.544,18

2.2.7 PAJAK DIBAYAR DIMUKA Saldo pajak dibayar dimuka per 31 Desember 2009 dan 2008 terdiri dari : 2009 (Rp) 1.685.456.107,49

2.2.7 PREPAID TAXES Total amount of prepaid taxes as per 31st December 2009 and 2008 includes: 2008 (Rp) 874.164.362,41

Saldo per 31 Desember 2009 dan 2008 dengan rincian sebagai berikut :

Comprises of: PT Asuransi Jiwasraya (Persero)


Prepaid taxes:

Uang Muka Pajak: Setoran PPh Pasal 23 Th 2009

1.666.314.298,49

874.164.362,41

Jumlah

Payment of income taxes Article 23 of 2009 PT Stannia Binekajasa

PT Stannia Binekajasa Setoran PPh Pasal 23 Th 2009

Total

19.141.809,00

-

1.685.456.107,49

874.164.362,41

Payment of income taxes Article 23 of 2009 Total


97

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

2.2.8 INVENTORY 2.2.8 PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN The account comprises PT Stania Binakajasa’s inventory in Akun ini merupakan persediaan bahan makanan dan the form of food and beverage : minuman milik PT Stania Binekajasa : 2009 (Rp) 2008 (Rp) 30.604.410,00

14.533.426,00

2.2.9 FIXDED ASSETS 2.2.9 AKTIVA TETAP The Book value of the Fixed Assets as per 31st December Nilai buku aktiva tetap per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebesar : 2009 and 2008 is: 2009 (Rp) 96.640.307.634,67

2008 (Rp) 100.543.552.418,60 Cost:

Harga Perolehan: Tanah Bangunan

34.853.816.178,89

31.340.598.644,52

106.854.759.516,24

106.504.628.816,82

Buildings

Kendaraan Kantor

11.663.321.789,00

11.518.876.681,00

Office Vehicle

Mesin Kantor

30.720.455.014,07

29.591.179.357,80

Office Machinery

Perabot Kantor

18.870.117.874,73

18.380.434.416,30

Office Equipment

1.884.370.218,00

1.732.835.218,00


204.846.840.590,93

199.068.553.134,44

Total Cost

Perabot rumah instansi Jumlah Harga Perolehan

2009 (Rp)

2008 (Rp)

Akumulasi Penyusutan: Bangunan Kendaraan Kantor

Accumulated Depreciation: (57.093.248.670,58)

(52.320.241.190,66)

Buildings

(9.533.648.708,70)

(8.935.382.641,82)

Office Vehicle

Mesin Kantor

(25.224.470.097,83)

(22.862.415.301,99)

Office Machinery

Perabot Kantor

(15.096.617.276,14)

(13.471.836.188,36)

Office Equipment

(1.258.548.203,01)

(935.125.393,01)


(108.206.532.956,26)

(98.525.000.715,84)

Total Accumulated Depreciation

96.640.307.634,67

100.543.552.418,60

Total Fixed Assets Book Value

Perabot rumah instansi Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Aktiva Tetap

Land

Detailed amount of Fixed Assets is shown in Appendix 6. Saldo Aktiva Tetap Terinci Lihat Lampiran 6.

98

JIWASRAYA


•


•


2.2.10 AKTIVA LAIN-LAIN Saldo aktiva lain-lain per 31 Desember 2009 dan 2008 sebesar:

•

Actuary Statement

•


2.2.10 OTHER ASSETS Total amount of other assets as per 31st December 2009 and 2008 is

2009 (Rp)

2008 (Rp)

73.605.830.794,59

74.943.470.391,51

Saldo tersebut terdiri dari : Aktiva Tak Berwujud

Comprises of : 12.840.120.046,35

13.345.877.042,83

Intangible Assets

5.618.236.399,32

5.418.162.551,76

Other Loans

Pekerjaan Dalam Pelaksanaan

18.318.784.551,04

19.331.765.685,04

Work in Process

Aktiva Lain Dari Investasi

36.667.689.797,88

36.686.665.111,88

Other Assets of Investment

161.000.000,00

161.000.000,00

Other Assets of Subsidiary

73.605.830.794,59

74.943.470.391,51

Pinjaman Lain-lain

Aktiva Lain Anak Perusahaan Jumlah

1). AKTIVA TAK BERWUJUD Aktiva tak berwujud tersebut merupakan biaya pengurusan hak guna bangunan yang diamortisasikan selama 20 tahun, dengan rincian sebagai berikut : 2009 (Rp)

1). INTANGIBLE ASSETS Intangible assets includes the taking care of building appropriate title that is amortized for 20 years, details as follows: 2008 (Rp)

- Aktiva Tak Berwujud

19.921.582.680,98

19.817.596.140,98

- Amortisasi s.d tahun 2009/ 2008

(7.081.462.634,63)

(6.471.719.098,15)

12.840.120.046,35

13.345.877.042,83

Jumlah

Total

Intangible Assets Amortization to 2009/ 2008 -

Total

2). OTHER LOANS 2). PINJAMAN LAIN-LAIN Total other loans as per 31st December 2009 and 2008 Pinjaman lain-lain per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah Penyalahgunaan Uang Perusahaan (PUP) include Misusing Corporate Funds, as follows: dengan rincian sebagai berikut : 2009 (Rp) 2008 (Rp)

- Penyalahgunaan Uang Perusahaan (PUP) - Penyisihan Kerugian PUP

Jumlah

5.618.236.399,32

5.418.162.551,76

11.133.560.957,16

10.933.487.109,60

Misusing Corporate Funds

(5.515.324.557,84)

(5.515.324.557,84)

Provision for Misusing Corporate Funds

5.618.236.399,32

5.418.162.551,76

Total

The loans due to unsettled Misusing Corporate Funds Pinjaman tersebut timbul akibat Penyalahgunaan as of December 31, 2008 and they have not been Uang Perusahaan (PUP) yang sampai dengan deleted from the bookkeeping. 31 Desember 2008 belum terselesaikan dan belum dihapuskan dari pembukuan. JIWASRAYA Annual Report 2009

99

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

3). WORK IN PROCESS 3). PEKERJAAN DALAM PELAKSANAAN Saldo Pekerjaan dalam pelaksanaan terdiri dari : The amount of work in process includes: 2009 (Rp) 2008 (Rp) 18.318.784.551,04

19.331.765.685,04 PT Asuransi Jiwasraya (Persero) :

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) : -

140.302.400,00

Balikpapan -

4.550.087.459,04

5.322.245.443,04

Head Office -

-

100.520.750,00

Makassar -

20.350.000,00

20.350.000,00

Palembang -

13.748.347.092,00

13.748.347.092,00

18.318.784.551,04

19.331.765.685,04

- Balikpapan - Kantor Pusat - Makassar - Palembang PT Mitrasraya Adhijasa Jumlah

PT Mitrasraya Adhijasa Total

Nilai pekerjaan dalam pelaksanaan sebesar Rp13.748.347.092,00 merupakan pembangunan gedung menara Jiwasraya yang ditunda pembangunannya berdasarkan Keppres Nomor: 39 Tahun 1997 tentang penundaan/ pengkajian ulang proyek-proyek BUMN akibat krisis moneter.

Total amount of work on progress worth Rp13,748.347,092.00 million is Jiwasraya building construction which is now being postponed based on the Presidential Decree No. 39/1997 on the Postponement/ Review to State-Owned Companies projects due to monetary crisis.

4). AKTIVA LAIN DARI INVESTASI Merupakan aktiva investasi-properti PT Asuransi Jiwasraya (Persero) per 31 Desember 2009 yang bersifat tidak produktif dengan rincian sebagai berikut:

4). OTHER ASSETS OF INVESTMENT Includes non-productive property investment assets of PT Asuransi Jiwasraya (Persero) as per 31st December 2009, the details are as follows:

2009 (Rp)

- Bandung - Kantor Pusat - Medan

36.667.689.797,88

36.686.665.111,88

3.781.507.969,75

3.781.507.969,75

Bandung -

27.126.401.958,68

27.126.401.958,68

Head Office -

5.759.779.869,45

5.759.779.869,45

Medan -

-

18.975.314,00

Semarang -

36.667.689.797,88

36.686.665.111,88

- Semarang Jumlah

2008 (Rp)

Total

Detailed other assets of investment are shown in Appendix 10. Saldo Aktiva Lain dari Investasi Terinci Lihat Lampiran 10. 5). OTHER ASSETS OF SUBSIDIARY 5). AKTIVA LAIN ANAK PERUSAHAAN Includes other assets of PT Mitrasraya Adhijasa as per Merupakan lain-lain PT Mitrasraya Adhijasa per 31st December 2009 : 31 Desember 2009 :

2009 (Rp) Uang Muka Kerja

100

JIWASRAYA

161.000.000,00


2008 (Rp) 161.000.000,00

Down Payment of Work

•


•


•

Actuary Statement

•


2.3 LIABILITIES TO POLICY HOLDERS 2.3 KEWAJIBAN KEPADA PEMEGANG POLIS Total amount of liabilities to the individual and group Jumlah kewajiban kepada pemegang polis PP dan PK per policy holders as per 31st December 2009 and 2008: 31 Desember 2009 dan 2008 sebesar : 2009 (Rp) 4.533.265.257.827,45

2008 (Rp) 4.312.365.796.702,08

Jumlah tersebut terdiri atas : Jumlah Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan

Comprises of:

4.284.969.797.159,17

4.157.920.005.766,78

Total Future’s Policy Benefits Liabilities


2.674.359.741,19

17.877.717.967,18


Utang Klaim

6.668.747.634,13

12.756.569.952,15

Claim Payable

Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan

17.324.908.338,76

10.622.536.901,51

Unearned Premium

Cadangan Premi Unit Link

221.627.444.954,20

113.188.966.114,46

Unit Link Premium Reserve

Jumlah

4.533.265.257.827,45

4.312.365.796.702,08

Total

2.4 OTHER LIABILITIES 2.4 KEWAJIBAN LAINNYA Total amount of other liabilities as per 31st December 2009 Saldo kewajiban lainnya per 31 Desember 2009 dan 2008 sebesar : and 2008 is: 2009 (Rp) 136.567.876.777,32

2008 (Rp) 140.175.357.004,17 Comprises of:

Terdiri dari : Titipan Premi

3.535.990.378,04

5.458.279.540,47

Entrusted Premium

Utang Premi Reasuransi

6.937.077.139,00

3.231.403.004,75

Reinsurance Premium Payable

Utang Pajak

1.296.668.960,85

1.351.908.293,23

Tax Payable

18.403.265.771,08

33.293.176.580,94

Accrued Expenses

Biaya Yang Masih Harus Dibayar

7.869.431.084,90

7.592.881.995,24

Pre-received Income

Utang Lain-lain

40.513.329.432,11

33.892.357.115,28

Other payables

Cadangan Lain-lain

58.012.114.011,34

55.355.350.474,26

Other Reserves

136.567.876.777,32

140.175.357.004,17

Pendapatan Diterima Dimuka

Jumlah

Total

2.4.1 ENTRUSTED PREMIUM 2.4.1 TITIPAN PREMI Entrusted premium amount as per 31st December 2009 Saldo titipan premi per 31 Desember 2009 dan 2008 sebesar : and 2008 is: 2009 (Rp) 3.535.990.378,04

2008 (Rp) 5.458.279.540,47


101

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

2.4.2 REINSURANCE PREMIUM PAYABLE 2.4.2 UTANG PREMI REASURANSI The amount includes Reinsurance Premium Payable to the Jumlah tersebut merupakan Utang Premi Reasuransi reinsurance company with the following details: kepada Reasuradur dengan rincian sebagai berikut : 2009 (Rp) 2008 (Rp) Reasuransi Umum Valuta Asing

174.604.624,00

245.878.198,50

Foreign Currency General Reinsurance

Reasuransi Umum Valuta Rupiah

6.762.472.515,00

2.985.524.806,25

Rupiah Currency General Reinsurance

6.937.077.139,00

3.231.403.004,75

Jumlah

Total

2.4.3 UTANG PAJAK 2.4.3 TAX PAYABLE Saldo utang pajak per 31 Desember 2009 dan 2008 Tax payable amount as per 31st December 2009 and 2008 terdiri dari: comprises of : 2009 (Rp) 2008 (Rp) 1.296.668.960,85

1.351.908.293,23



Pajak Penghasilan

Income Tax

PPh Pasal 21 Komisi/ Bonus

361.228.275,79

462.399.471,60

Income Tax Article 23 on Commission/Bonus

(17.056.391,48)

(621.711.306,23)

Income Tax Article 21 on Employment Wages

4.318.322,72

222.238.510,23

Income Tax Article 21 on Honor

5.674.470,44

7.434.066,09

Income Tax Article 21/Unit Link

Pajak Pihak Ketiga

(67.236.375,28)

(144.492.248,54)

Third Party Tax

Pajak Biaya Asuransi

108.981.400,56

63.330.703,75

Insurance Expense Tax

PPh Pasal 21 Pend. Pegawai PPh Pasal 21 Honor PPh Psl 21 / Unit Link

Lainnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

(3.300.000)

-

409.483.023,58

798.345.710,74

802.092.726,33

787.544.907,64



Utang Pajak yang dikompensasikan

dapat

- PPh Pasal 23

Compensate able Tax payable 35.849.655,00

15.073.235,00

Utang Pajak yang tidak dapat dikompensasikan 77.380.200,79

187.003.029,22

- PPh Pasal 29

243.681.217,00

224.532.596,00

- Pajak Pertambahan Nilai (PPN) - Pajak Pembangunan I Sub. Jumlah Jumlah Utang Pajak

JIWASRAYA

Income Tax Article 23

-

Un compensate able Tax payable

- PPh Pasal 21

102

Others Value Added Tax (PPN)

107.292.045,73

106.662.099,37

30.373.116,00

31.092.426,00

494.576.234,52

564.363.385,59

1.296.668.960,85

1.351.908.293,23



-


-

Value Added Tax (PPN)

-

Development Tax I

-

Sub Total Total Tax Payable

•


•


•

Actuary Statement

•


2.4.4 BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

2.4.4 ACCRUED EXPENSE

Saldo Biaya yang masih harus dibayar 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebesar:

per

2009 (Rp)

The amount of accrued expense as per 31st December 2009 and 2008 is: 2008 (Rp)

18.403.265.771,08

33.293.176.580,94

yang terdiri dari:

Comprises of: 13.517.658.248,00 Production/Marketing Expenses -

- Biaya Produksi/ Pemasaran

8.086.780.572,50

- Biaya Inkaso

3.103.631.093,35

- Biaya Usaha/ Overhead

5.383.719.428,65

- PT Stannia Binekajasa

1.829.134.676,58

1.761.172.284,00

18.403.265.771,08

33.293.176.580,94

Jumlah

2.4.5 PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA Pendapatan diterima dimuka per 31 Desember 2009 dan 2008 sebesar Rp7.869.431.084,90 dan Rp7.592.881.995,24 terdiri atas :

Sewa Diterima Dimuka Pend. Bunga Obligasi/ Deposito/ Promes Diterima Dimuka

2.849.438.018,49

Collection Expenses -

15.164.908.030,45 Operational/Overhead Expenses PT Stannia Binekajasa Total

2.4.5 PRE-RECEIVED INCOME The amount of Pre-received income as per 31st December 2009 and 2008 is Rp7.869.431.084,90 and Rp7.592.881.995,24 comprises of:

2009 (Rp)

2008 (Rp)

6.124.308.316,41

5.593.770.639,03

Pre-received rental proceeds

15.526.609,21

Pre-received interest of bonds/ time-deposits/promissory notes

18.758.161,49

Cooperative Discount

Potongan Koperasi PT Stannia Binekajasa Jumlah

1.726.364.607,00

1.983.584.747,00

7.869.431.084,90

7.592.881.995,24

PT Stannia Binekajasa Total

2.4.6 UTANG LAIN-LAIN Saldo utang lain-lain per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebesar Rp40.513.329.432,11 dan Rp33.892.357.115,28.

2.4.6 OTHER PAYABLE The amount of other payable as per 31st December 2009 and 2008 is Rp40.513.329.432,11 and Rp33.892.357.115,28.

Saldo tersebut terdiri dari : 2009 (Rp) 40.513.329.432,11

Comprises of: 2008 (Rp) 33.892.357.115,28 PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Titipan/ Jaminan sewa Utang Piutang Perantara

1.431.145.687,00

241.801.520,00

Prepaid rental expenses

19.506.901.608,15

19.062.937.122,16

Brokers Payable and receivables


103

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

2009 (Rp) Utang Piutang dengan Pemegang Polis Pertanggungan Kumpulan

• Human Resources

2008 (Rp) Payables and Receivable with Group Insurance Policy holders

2.361.614.782,61

2.489.921.842,61

Dana Insentif Eks Komisi

263.583.726,67

337.291.891,38 Incentive Funds ex Commission

Titipan Penyalahgunaan Uang Perusahaan

851.590.773,57

740.429.554,32

Entrusted Misusing Corporate Fund

Dana Tenaga Teknis

340.530.534,44

176.487.421,09

Technical Resource Fund

Penerimaan Sementara unit Produksi Daerah

486.192.636,94

570.539.738,25

Temporary Income of Regional Production Units

Biaya Taksasi

593.277.684,33

600.777.684,33

Taxation Expenses

Dana Operasional Pemeliharaan Pertanggungan Cabang Dana Khusus Dana Pembulatan Gaji Dana Klaim Agen

Branch Operational Maintenance Fund (1.663.707,47)

(1.074.500,38)

(13.779.766,45)

20.092.924,81

Special Fund

278.540,74

278.540,74

Rounding off salary figures

629.232.168,05

1.205.940.898,42

Agent Claim Fund Ex-Commission Incentive Fund

Dana Insentif Eks Komisi (DIEK) Lain-Lain (Utang Perantara)

10.793.840.660,59

5.242.586.018,36

37.242.745.329,17

30.688.010.656,09

Others (Broker Payable)


PT Stannia Binekajasa Uang Jaminan Sewa Apartemen Parkir Uang Jaminan Full Member Utang Jasa Pelayanan Karyawan/Utang Lain-lain

Deposits of Apartment Parking fee

774.620.705,00

648.263.378,00

99.367.300,00

100.890.300,00

Full Member Deposits

345.893.446,68

306.952.442,93

Employee Service Payable/ Other Payable

1.219.881.451,68

1.056.106.120,93 PT Mitrasraya Adhijasa

PT Mitrasraya Adhijasa Utang lain Titipan KSO

Jumlah

2.036.518.151,26

2.134.055.838,26

Other payable

14.184.500,00

14.184.500,00

Entrusted KSO

2.050.702.651,26

2.148.240.338,26

40.513.329.432,11

33.892.357.115,28

2.4.7 CADANGAN LAIN-LAIN Cadangan lain-lain per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebesar Rp58.012.114.011,34 dan Rp55.355.350.474,26 yang terdiri dari : 2009 (Rp) Dana Hari Tua

Total

2.4.7 OTHER RESERVES The amount of Other Reserves as per 31st December 2009 and 2008 is Rp58.012.114.011,34 and Rp55.355.350.474,26, comprises of : 2008 (Rp)

114.494.363,35

410.329.546,97

Retirement Fund

Cadangan Insentif Pegawai

42.142.333.687,35

41.046.153.884,09

Employee Incentive Reserve

Cadangan Manfaat Hari Tua

653.035.326,00

653.035.326,00

Retirement Fund Reserve

4.265.118.368,64

4.218.243.796,20

Other Reserves

Cad. Kewajiban Pasca Kerja Pegawai

10.837.132.266,00

9.027.587.921,00

Employee Post Assignment Reserve

Jumlah

58.012.114.011,34

55.355.350.474,26

Cadangan Lainnya

104

JIWASRAYA


Total

•


•


•

Actuary Statement

•


Dana Hari Tua

Dana Hari Tua sebesar Rp114.494.363,35 merupakan iuran hari tua para Agen, Penagih dan Pegawai Non Organik lainnya yang akan dibayarkan/ dikembalikan pada saat yang bersangkutan keluar/ berhenti/ pensiun. Cadangan Insentif Pegawai

If includes payable/returnable contribution of Rp114.494.363,35 is dedicated to agents, collectors, and other non- organic employees when they are no longer with the company upon resignation and retirement.

Cadangan Insentif Pegawai sebesar Rp42.142.333.687,35 merupakan cadangan hadiah kerja pegawai dibentuk dari bagian jasa produksi yang disisihkan.

Cadangan Manfaat Hari Tua

Employee Incentive Reserve of Rp42.142.333.687,35 includes employee reward reserve gained from the allowance production services. Retirement Fund Reserve

Cadangan Manfaat Hari Tua sebesar Rp653.035.326,00 adalah saldo cadangan pensiun pegawai dipercepat/ ditunda yang dibentuk sejak tahun 2003.

Cadangan Lainnya

Other reserves of Rp4.265.118.368,64 include reserves for Cadangan Lainnya sebesar Rp4.265.118.368,64 merupakan the welfare of collectors and disputed land reserves. cadangan untuk kesejahteraan penagih dan cadangan tanah sengketa. Employee Post Assignment Reserve Cadangan Kewajiban Pasca Kerja Pegawai

Retirement Fund

Employee Incentive Reserve

Retirement Fund Reserve of Rp653.035.326,00 includes expedited/postponed employee retirement reserve established in 2003. Other Reserves

Employee Post Assignment Reserve in amount of Cadangan Kewajiban Pasca Kerja Pegawai sebesar Rp10.837.132.266,00 is severance pay reserve for the Rp10.837.132.266,00 adalah cadangan pesangon bagi employees who will resign before the normal age of pegawai yang kemungkinan akan berhenti bekerja retirement, by virtue of Law of Labors Number: 13 year sebelum usia pensiun normal, dikaitkan dengan ketentuan 2003. In the amount is included the Long-term Leave dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor: 13 Payment and Bhakti Widya Widayaka. tahun 2003. Di dalam jumlah tersebut termasuk Imbalan Cuti Jangka Panjang dan Bhakti Widya Widayaka. The calculation of expense and liability amount of post Untuk menghitung besarnya beban dan kewajiban assignment for employee in 2008 is referred to the Actuary imbalan pasca kerja pegawai tahun 2008, telah diterbitkan Report issued by PT Prima Aktuaria Number: 029/PBL/KE/ Laporan Aktuaris PT Prima Aktuaria Nomor: 029/PBL/KE/ II/2009 dated 3rd February 2009 for the employees of PT II/2009 tanggal 3 Februari 2009 untuk Pegawai PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Asuransi Jiwasraya (Persero). Berdasarkan pembukuan perusahaan pada tahun buku Based on the company’s bookkeeping of the book year 2009 dan perhitungan aktuaris PT Prima Aktuaria, jumlah 2009 and the actuary calculation of PT Prima Aktuaria, the tersebut terinci sebagai berikut: amount is detailed as follows: Kewajiban Bersih Awal periode per 1 Januari 2009 Penambahan Beban Imbalan Pasca Kerja

Net Liability as per 1st January 2009 9.027.587.921,00 17.494.459.341,00

Additional to the Post Assignment Payment Expense

Jumlah

26.522.047.262,00

Total

Pembayaran Pasca Kerja

(4.708.424.992,00)

Post Employment Payment

(10.976.490.004,00)

Company’s Contribution

Iuran Perusahaan Kewajiban Bersih Akhir periode per 31 Desember 2009

Net Liability as per 31st December 2009 10.837.132.266,00


105

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

Nilai Kini Kewajiban Aktuaria

Reconciliation of employment benefits recognized in the Balance Sheet: Current Value of Actuarial Liability 91.081.235.047,00

Nilai Wajar Aktiva Program

62.670.397.174.00

Status Pendanaan

28.410.837.873,00

Funding Status

(16.552.446.867,00)

Recognized Actuarial Profit (Loss)

(1.021.258.740,00)

Non Vested Past Expenses

10.837.132.266,00

Net Liability (Asset) in the Balance Sheet

Rekonsiliasi Kewajiban Imbalan Kerja yang Diakui di Neraca :

Keuntungan (Kerugian) Aktuaria yang Diakui Biaya Jasa Lalu Non Vested Kewajiban (Kekayaan) Bersih pada Neraca

2.5 KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN Saldo Pajak Tangguhan per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah : 2009 (Rp) Jumlah

Proper Value of Asset Program

2.5 DEFERRED TAX LIABILITY The amount of Deferred Tax Liability as per 31st December 2009 and 2008 is: 2008 (Rp)

551.349.616,85

351.430.211,97

Total

Saldo ini, terdiri dari :

Comprises of:

Saldo Awal Kewajiban (Aktiva) Pajak Tangguhan

351.430.211,97

92.533.388,17

Beban (Penghasilan) Tangguhan

199.919.404,88

258.896.823,80

551.349.616,85

351.430.211,97

Pajak

Saldo Akhir Kewajiban (Aktiva) Pajak Tangguhan

Deferred Tax Initial Liability (Assets) Deferred Tax Expense (Income)

Penjelasan rinci Beban (Penghasilan) Pajak Tangguhan lihat butir 3.11. 2.6 HAK MINORITAS Hak Kepemilikan Minoritas atas anak Perusahaan Hak Kepemilikan Minoritas atas anak Perusahaan yaitu PT Mitrasraya Adhijasa dan PT Stannia Binekajasa, adalah sebagai berikut : 2009 (Rp) 1.879.765.815,04

Deferred Tax Final Liability (Assets)

Detailed Deferred Tax Expense (Income) is shown in item 3.11.

2.6 MINORITY RIGHTS The minority rights on subsidiaries The minority rights on two subsidiaries, PT Mitrasraya Adhijasa and PT Stannia Binekajasa, are follows: 2008 (Rp) 1.801.541.501,92



Reiny Lubis

Reiny Lubis

Prosentase kepemilikan 1% Modal Saham

Ownership Percentage 1% 600.000.000,00

600.000.000,00

Share Capital

1.667.566,42

1.667.566,42

General Reserves

(1.949.077,43)

(3.569.482,29)

Laba (rugi) PT Mitrasraya s.d Tahun 2009 dan 2008

(231.677.267,41)

(228.107.785,12)

Profit (Loss) PT Mitrasraya up to 2009 and 2008

Hak Minoritas atas PT Mitrasraya Adhijasa

368.041.221,58

369.990.299,01

Minority right on PT Mitrasraya Adhijasa

Cadangan Umum Laba (rugi) PT Mitrasraya Tahun Berjalan

106

JIWASRAYA

Current profit (Loss) PT Mitrasraya


•


•


2009 (Rp)

•

Actuary Statement

•

2008 (Rp)



Harry Prasetyo

Harry Prasetyo

Prosentase kepemilikan 30% Modal saham Cadangan umum Laba (Rugi) Anak Perusahaan Tahun Berjalan Hak Minoritas atas PT Stania Binekajasa Jumlah


Ownership Percentage 30% 90.000.000,00

90.000.000,00

Share Capital

616.115.591,45

710.853.987,56

General Reserves

805.609.002,01

630.697.215,35

Current profit (Loss) of the subsidiary

1.511.724.593,46

1.431.551.202,91

Minority rights on PT Stannia Binekajasa

1.879.765.815,04

1.801.541.501,92

Total

2.7 EKUITAS

2.7 EQUITY

2.7.1 MODAL SAHAM 2009 (Rp)

2.7.1 CAPITAL STOCK 2008 (Rp)

235.000.000.000,00

235.000.000.000,00

The amount of Capital Stock as per 31st December 2009 Saldo Modal Saham per 31 Desember 2009 dan 2008 and 2008 standing at Rp235.000.000.000,00 includes sebesar Rp235.000.000.000,00 merupakan Modal Saham the Capital Stock paid up by the Republic of Indonesia yang ditempatkan oleh Negara Republik Indonesia government in amount of Rp35.000.000.000,00 until 1997 sejumlah Rp35.000.000.000,00 sampai tahun 1997 and plus Rp200.000.000.000,00 based on the Government ditambah Rp200.000.000.000,00 sesuai Peraturan Regulation No. 16 year 2003. Pemerintah Republik Indonesia No. 16 tahun 2003. 2.7.2 SHARE AGIO/ DISAGIO 2.7.2 AGIO/ DISAGIO SAHAM The amount of Agio/ Disagio as per 31st December 2009 Saldo Agio/ Disagio per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebesar : and 2008 is:

2009 (Rp)

2008 (Rp)

3.037.500.000,00

3.037.500.000,00 The total amount of Agio/Disagio as per 31st December, 2006 and 2005 stands at Rp3,037.500,000.00 respectively. This was formed from acquired shares of PT Mitrasraya Adhijas owned by PT Adhi Karya and PT Asuransi Jasa Indonesia worth 75% of the nominal Values, as explained in the point (f ) pages 11-12.

Agio/ Disagio per 31 Desember 2009 dan 2008 sebesar Rp3.037.500.000,00 dan Rp3.037.500.000,00 dibentuk dari perolehan saham PT Mitrasraya Adhijasa yang dimiliki oleh PT Adhi Karya dan PT Asuransi Jasa Indonesia sebesar 75% dari nilai nominal, sebagaimana dijelaskan pada butir (f ) halaman 11-12.

2.7.3 SHARE PRICE INCREASE/DECREASE

2.7.3 KENAIKAN/ PENURUNAN HARGA SEKURITAS REKSADANA Saldo kenaikan/ penurunan harga sekuritas Reksadana per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebesar : 2009 (Rp)

The amount of share prices increase/decrease of share securities as per 31st December, 2009 and 2008 is: 2008 (Rp) -

(297.390.000,00)


107

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

2.7.4 CADANGAN UMUM Akun ini merupakan cadangan umum per 31 Desember 2008 dan 2007 dengan rincian sebagai berikut: 2009 (Rp)

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Stannia Binekajasa PT Mitrasraya Adhijasa Jumlah

• Human Resources

2.7.4 GENERAL RESERVES This includes general reserves as per 31st December 2008 and 2007 as follows: 2008 (Rp)

28.905.229.222,65

12.913.664.557,50

26.684.753.942,49

11.166.218.328,34


2.053.718.638,16

1.580.689.587,16


166.756.642,00

166.756.642,00


28.905.229.222,65

12.913.664.557,50

Total

2.7.5 SPECIAL RESERVES 2.7.5 CADANGAN TUJUAN The amount of Special Reserves as per 31st December 2009 Saldo cadangan tujuan per 31 Desember 2009 dan 2008 and 2008 is as follows: adalah sebagai berikut: 2009 (Rp) 76.396.954.855,40

2008 (Rp) 76.396.954.855,40

The Special Reserves as per 31st December 2009 and Cadangan tujuan per 31 Desember 2009 dan 31st December 2008 is Rp76.396.954.855,40 gained 31 Desember 2008 sebesar Rp76.396.954.855,40 berasal from the company’s profit distribution as from 1980 to dari pembagian laba perusahaan dari tahun 1980 sampai 2007 based on the resolution of the General Meeting of dengan tahun 2007 berdasarkan persetujuan Rapat Shareholders. Umum Pemegang Saham. 2.7.6 BELUM DITENTUKAN PENGGUNAANNYA Saldo belum ditentukan penggunaannya per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009 (Rp) 54.535.831.715,52

2.7.7 LABA PERIODE BERJALAN Saldo Laba Periode Berjalan per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009 (Rp) 356.067.263.559,89

108

JIWASRAYA


2.7.6 RETAINED EARNING The amount of Idle Fund as per 31st December 2009 and 2008 is as follows: 2008 (Rp) 54.535.831.715,52

2.7.7 PROFIT OF THE PERIODE The amount of current year income as per 31st December 2009 and 2008 is as follows: 2008 (Rp) 16.169.427.665,15

•


•


3. PENJELASAN POS-POS LAPORAN LABA-RUGI 3.1 PENDAPATAN PREMI Pendapatan premi dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : 2009 (Rp) 2.474.245.350.492,14

•

Actuary Statement

2008 (Rp) 2.295.970.978.866,22 Comprises of:

Premi Pertanggungan Perorangan (PP)

Individual Premium

Premi Pertanggungan Perorangan Berkala

488.312.079.618,25

548.270.494.825,07

Premi Pertanggungan Perorangan Sekaligus

463.570.047.551,63

463.332.041.090,54

951.882.127.169,88

1.011.602.535.915,61

Regular Individual Premium Single Individual Premium

2009 (Rp)

Premi PK DDN Premi PK.Pensiun Premi PK Pensiun Sekaligus Premi PK Sekaligus Premi Asuransi Kematian + Pool Sub jumlah Pendapatan premi PK Pembatalan Premi

Jumlah Pendapatan Premi Non Unit Link Premi Unit link Dikurangi Premi Reasuransi Ditambah/ Dikurang Kenaikan Premi yang Belum Merupakan Pendapatan Jumlah Pendapatan Premi

Sub total of Individual Premium Income

2008 (Rp)

Premi Pertanggungan Kumpulan (PK) Premi PK Umum


3. NOTES TO INCOME STATEMENT 3.1 PREMIUM INCOME The amount of premium income as from 1st January to 31st December 2009 and 2008 is as follows:

Jumlah tersebut terdiri dari:

Sub jumlah Pendapatan premi PP

•

Group Premium Income 324.800.831.892,47

301.750.097.965,69

General Group Income

17.287.799.882,68

21.700.186.741,63

DDN Group Premium

607.953.549.240,61

277.271.645.174,00

Pension Fund Group Premium

16.099.134.865,57

6.442.702.976,00

Single Pension Fund Group Premium

460.219.595.864,55

644.676.163.839,95

Single Group Premium

498.772.643,00

1.216.092.622,20

Death and Pool Insurance Premium

1.426.859.684.388,88

1.253.056.889.319,47

(43.059.434.292,93)

(48.736.878.720,99)

2.335.682.377.265,83

2.215.922.546.514,09

Total Non Unit Link Premium Income

176.899.824.028,42

101.756.700.343,62

Unit link Premium

(31.634.479.364,86)

(20.744.719.424,07)

Deducted with Reinsurance Premium

Sub total of Group Premium Income Premium Cancellations

Added/Deducted with Unearned Premium Income (6.702.371.437,25)

(963.548.567,42)

2.474.245.350.492,14

2.295.970.978.866,22

Total Premium Income


109

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

3.2 HASIL INVESTASI

3.2 INVESTMENT RETURN The Investment Return as from 1st January to 31st December 2009 and 2008 is as follows:

Hasil investasi periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebesar : 2009 (Rp)

dengan rincian sebagai berikut: - Pendapatan Bunga - Pendapatan Sewa - Pendapatan Investasi Lainnya - Biaya Investasi Jumlah

• Human Resources

2008 (Rp)

518.331.876.463,17

462.362.283.886,37

509.791.485.170,59 15.752.625.616,45

330.334.505.975,64 14.447.459.309,38

(1.460.165.587,43) (5.752.068.736,44)

125.344.578.411,37 (7.764.259.810,02)

518.331.876.463,17

462.362.283.886,37

2009 (Rp)

-

Bunga Penggadaian Polis Bunga Plough Back Premium Deviden Pendapatan/ Hasil Fund Management Bunga Denda Keterlambatan Premi Bunga Pinjaman Pemilikan Kendaraan Bunga Pinjaman Pemilikan Rumah Bunga Pinjaman Lain-lain Jumlah Pendapatan Bunga

26.473.962.016,67 30.346.754.058,20

100.369.221.341,74 70.071.903.057,89

438.378.619.766,70 10.337.356.056,30 3.881.501.763,00 -

125.282.778.284,62 13.005.796.240,16 4.473.824.931,15 14.688.042.168,61

-

2.047.692.906,25

362.164.103,72

384.446.577,01

10.170.790,00

13.579.416,00

956.616,00 -

1.739.814,00 (4.518.761,79)

509.791.485.170,59

330.334.505.975,64

110

JIWASRAYA

Bond/Promissory Notes Interest Income Time Deposit Interest Income/Return from Mutual Fund Policy Pawning Interest Plough Back Premium Interest Dividend Fund Management Income/ Return Premium Postponement Fine Interest Vehicle Ownership Loans Interest Housing Ownership Loans Interest Other Loan Interest

-

Total Interest Income Rental Income as from 2009 and 2008 comprises of:

8.178.373.224,92 7.574.252.391,53

Jumlah Pendapatan Sewa

Total

Interest income of 2009 and 2008 comprises of:

Pendapatan Sewa tahun 2009 dan 2008 terdiri dari : Sewa Rupiah dan Valas PT Stannia Binekajasa

Investment fee -

2008 (Rp)

Pendapatan Bunga tahun 2009 dan 2008 terdiri dari : - Pendapatan Bunga Obligasi/ Promes - Bunga Deposito - Pendapatan/ Hasil Reksa Dana

Comprises of: Interest income Rental income Other investment income -

15.752.625.616,45


7.628.219.949,07 Rupiah and Foreign Currency Rental 6.819.239.360,31 PT Stannia Binekajasa 14.447.459.309,38

Total Rental Income

•


•


2009 (Rp)

•

Actuary Statement

•

2008 (Rp) Others Investment Income as of 2009 and 2008 comprises of:

Pendapatan investasi lainnya tahun 2009 dan 2008 terdiri dari : - Pendapatan Amort. Diskon/ Premi Obligasi - Keuntungan Selisih Kurs dan Jual Beli Efek - Pendapatan (Kerugian) Investasi Lainnya - Pembagian Dividen PT Stannia Binekajasa Jumlah Pendapatan Investasi lainnya

373.770.112,75

(3.289.171.812,25)

-

77.138.998.890,34

(2.449.011.848,70)

51.441.323.769,28

615.076.148,52

53.427.564,00

(1.460.165.587,43)

125.344.578.411,37

Biaya investasi tahun 2009 dan 2008 terdiri dari : - Biaya Pemeliharaan Real Estate - Komisi/ Jasa Penagihan Gadai Polis - Biaya Penyusutan Inventaris RE - Komisi/ Jasa Penagihan Sewa - Pajak Bunga - Biaya Investasi Lainnya Jumlah Biaya Investasi Jumlah Hasil Investasi

Discount Amortization Income/Bond Premium Profit from Rate and share price difference Other Investment Income (Loss) Dividend payment PT Stannia Binekajasa

-

Total Other Investment Income Investment fee of 2009 and 2008 comprises of:

756.162.455,00 410.360.568,02 1.808.378.546,14 12.272.711,76 779.371.955,48 1.985.522.500,04 5.752.068.736,44 518.331.876.463.17

3.3 IMBALAN JASA DPLK Imbalan jasa DPLK periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebesar : 2009 (Rp) 3.917.674.649,00


Pendapatan tersebut merupakan imbalan jasa DPLK yang diperoleh dari pengelolaan DPLK atas Program Pensiun Iuran Pasti antara lain berupa imbalan jasa administrasi dan biaya kepesertaan.

3.247.432.648,78

Real Estate Maintenance Cost Commission on Policy Pawning -

407.668.806,04 1.347.400.320,53 Real Estate Depreciation Cost 17.239.502,83 Commission of Rental Collector Services 277.658.485,26 Interest Tax 2.466.860.046,58 Other Investment Fee 7.764.259.810,02 Total Investment Fee 462.362.283.886,37

-

Total Investment Return

3.3 INCOME RESULTED FROM PENSION FUND Income resulted from Pension Fund for period of 1st January to 31st December 2009 and 2008 is: 2008 (Rp) 3.363.112.322,63 The income was gained from managing defined plan Pension fund which include administrative fee and participation fee.


111

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

3.4 PENDAPATAN LAIN 3.4 OTHER INCOME Pendapatan lain-lain periode 1 Januari sampai dengan Other income as from 1st January to 31st December 2009 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebesar : and 2008 is as follows: 2009 (Rp) 2008 (Rp) 22.397.015.904,62

17.269.774.811,57

-

454.161.481,00

Profit/loss of Fixed Income Selling

35.994.790,06

6.313.579,10

Rate Difference of Cash and Bank

R/ L Penjualan Aktiva Tetap Selisih Kas dan Bank Bunga Rekening Giro Fee Administrasi unit Link Pendapatan Lainnya

1.448.951.751,57

3.224.979.389,96

Clearing account interest

376.370.980,24

1.266.698.031,40

Unit Link Administration Fee

8.706.062.778,21

2.638.323.275,97

Other Income

Pendapatan Lain-lain dari Anak Perusahaan : - PT Stania Binekajasa Jumlah

Proceeds from Inventory of Subsidiary: 11.829.635.604,54

9.679.299.054,14

22.397.015.904,62

17.269.774.811,57

3.5 KLAIM DAN MANFAAT Jumlah beban klaim dan manfaat kepada tertanggung atau ahli warisnya untuk periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebesar: 2009 (Rp) 2.241.443.610.642,73

Total

3.5 CLAIMS AND BENEFITS Total amount of Claims and benefits paid to the insured or the beneficiaries for the period of 1st January to 31st December 2009 and 2008 is:

2008 (Rp) 2.279.676.596.770,36

dengan rincian sebagai berikut: - Klaim Meninggal Dunia

PT Stania Binekajasa -

Comprises of: 132.564.177.586,07

412.648.003.322,08

73.840.868.531,12

72.357.334.148,11

- Pembayaran Berkala

230.691.936.113,93

238.968.271.858,71

Annuity -

- Ekspirasi

621.034.460.915,87

620.177.197.334,22

Maturity -

- Penebusan

968.405.786.547,60

1.262.859.352.187,78

Surrenders -

2.026.537.229.694,59

2.607.010.158.850,90

- Klaim Karena Cacat/ Rawat Inap

Sub Jumlah - Reasuransi Klaim yang diterima

Claim for Disability/Medical -

(5.378.531.058,00)

(14.210.038.093,99)

111.846.433.166,40

(396.559.754.597,85)

- Kenaikan Cadangan Unit Link

108.438.478.839,74

83.436.230.611,30

2.241.443.610.642,73

2.279.676.596.770,36

112

JIWASRAYA

Sub Total Accepted Claim Insurance -

- Kenaikan (Penurunan) Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan dan Estimasi Kewajiban Klaim

Jumlah

Death of Claims -

Increase (decrease) of Future Policy Benefit Liability And Estimated Claim Liability Unit Link Increase Reserve -


Total

•


•


2009 (Rp)

•

Actuary Statement

The increase (decrease) of future policy benefit liability and estimated claim liability in amount of Rp111.846.433.166,40 which comprises of:

Saldo Awal 1 Januari :

Balance as of 1st January:

4.175.797.723.733,96

4.572.357.478.331,81

Saldo Akhir 31 Desember : Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan (termasuk estimasi kewajiban klaim) Kenaikan (Penurunan) Kewajiban Kepada Pemegang Polis

Future’s policy benefit liability (including estimated claim liability) Balance as of end 31st December :

4.287.644.156.900,36

111.846.433.166,40

3.6 BEBAN PEMASARAN Beban produksi periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebesar :


2008 (Rp)

Kenaikan (Penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan dan estimasi kewajiban klaim sebesar Rp111.846.433.166,40 sebagai berikut :

Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan (termasuk estimasi kewajiban klaim)

•

2009 (Rp) 161.297.869.362,00

4.175.797.723.733,96

Future’s policy benefit liability (including estimated claim liability)

(396.559.754.597,85)

Increase (decrease) of Liability to the Policy holders

3.6 MARKETING EXPENSE The amount of Production Expense for period of 31st December 2009 and 2008 is: 2008 (Rp) 205.232.885.208,83

Dengan rincian sebagai berikut:

Comprises of:

- Biaya Penutupan

128.736.059.445,02

150.794.038.380,64

Closing Fee -

- Biaya Operasional

16.547.900.230,59

39.573.380.148,69

Operational Fee -

- Biaya Promosi

3.846.885.951,00

3.093.101.373,00

Promotional Fee -

- Sewa Kantor Unit Pemasaran

2.103.598.520,17

3.440.343.336,85

Rental Office for Marketing Unit

10.063.425.215,22

8.332.021.969,65

Other Production Fee -

161.297.869.362,00

205.232.885.208,83

- Biaya Produksi Lainnya Jumlah

Biaya Penutupan sebesar Rp128.736.059.445,02 (2009) dan Rp150.794.038.380,64 (2008) terdiri dari :

Total

Closing fee amounting to Rp128.736.059.445,02 (2009) and Rp150.794.038.380,64 (2008)

- Komisi Penutupan Pertanggungan Perorangan

28.875.625.858,10

32.791.910.114,27

Individual Closing Commission

- Jasa Penutupan Pertanggungan Kumpulan

45.625.630.668,62

96.656.425.604,11

Group Closing Commission -

- Bonus Produksi/ Penutupan

54.120.363.828,36

20.838.113.073,17

Production/Closing Bonus -

114.439.089,94

507.589.589,09

Extra Bonus -

128.736.059.445,02

150.794.038.380,64

- Ekstra Bonus Jumlah

Total


113

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

3.7 BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Beban umum dan administrasi periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebesar : 2009 (Rp) 258.642.136.111,72

• Human Resources

3.7 GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES The amount of General and Administrative Expenses for period of 1st January to 31st December 2009 and 2008 is: 2008 (Rp) 260.491.034.075,55

Jumlah tersebut terdiri dari :

Comprises of:

3.7.1 Beban Inkaso

3.7.1 Collection Expense

- Rincian sebagai berikut: - Gaji/ Honor Penagih

With the following details: -

2.065.471.622,68

2.110.258.560,22 Salary/Honor paid to collector -

- Pajak Gaji Penagih

141.641.503,88

155.737.510,31

Salary Tax Collector -

- Komisi Penagihan

7.365.559.227,61

8.526.053.077,86

Collection Commission -

- Jasa Penagihan PP

120.825.631,69

63.604.759,87 Individual Premium Collection Fee -

- Jasa Penagihan PK

472.232.234,32

427.363.814,18 Group Premium Collection Fee -

- Jasa Pembinaan Penagih

Collector Training Fee -

1.356.895,00

1.422.858,12

356.932.477,36

342.501.604,30

- Bonus Penagihan

2.248.704.200,17

2.147.300.805,49

Collection Bonus -

- Tunjangan Operasional Penagih

3.807.246.281,56

4.530.582.383,92

Operational Allowance for Collectors

27.235.910,00

242.759,02

Functional Allowance for Collectors

- Biaya Ops. Pemeliharaan Penagihan

5.271.361.731,27

4.317.401.531,42

Operational Expenses for Collection Maintenance

- Transport Calon Penagih

8.931.000,00

- Potongan/ Discount/ Pelunasan Perkas

Discount -

- Tunjangan Fungsional Penagih

- Biaya Makan Penagih Non Organik - Biaya Inkaso Muhamadiyah

1.089.768.070,22 416.510,20

10.322.500,00 Transportation fee for prospective collector 1.069.588.127,20

Meal fee for non-organic collectors

150.713,67 Muhammadiyah collection fee -

- Pendidikan Penagih

140.076.028,00

141.713.625,00

Collector Training expense -

- Lain-lain Biaya Inkaso

217.573.467,00

199.802.930,07

Other collection fees -

- Biaya Premi Astek Penagih

76.831.901,27

84.664.354,19

Employee Premium for Collector -

- Biaya Perawatan Penagih

748.074.520,89

568.142.698,98

Collector’s Maintenance Fee -

- Perlengkapan Penagihan

660.063.568,00

296.540.436,58

Collection Equipment -

- Potongan/ Discount Premi Askred

114.563.262,54

232.628.174,29

Discount on Credit Insurance -

12.007.853,80

23.047.680,20

Retirement contribution -

(21.033,00)

24.931.187,00

Collector Insurance Premium -

24.350,00

28.062.000,00

Mandiri Auto Debit Fee -

24.946.877.214,46

25.302.064.091,89

- Iuran Hari Tua - Premi Asuransi Penagih - Biaya Auto Debet Mandiri Sub Jumlah Biaya Inkaso

114

JIWASRAYA


Subtotal Collection Fee

•


•


•

Actuary Statement


3.7.2 Operational Expense Comprises of:

3.7.2 Beban Usaha Rincian sebagai berikut :

- Biaya Pegawai * Biaya Gaji dan Tunjangan

•

Employee Expense 43.406.768.970,29

35.896.076.116,12

Salary and Allowance*

128.639.595.727,49

130.503.906.060,09

Other Employee Allowance*

- Biaya Kantor/Umum

26.222.828.073,65

31.837.882.485,39

General/Office Expense -

- Biaya Mekanisasi

17.746.877.882,44

19.538.316.943,44

Mechanism Expense -

- Biaya Pengawasan

5.449.933.063,36

4.877.408.994,64

Control Expense -

- Biaya Manajemen

2.725.088.017,00

2.836.396.649,01

Management Expense -

224.191.091.734,23

225.489.987.248,69

* Biaya Pegawai Lainnya

Sub jumlah Biaya Penyusutan

3.7.3 Depreciation Expense Comprises of:

3.7.3 Beban Penyusutan Rincian sebagai berikut: - Penyusutan Bangunan Kantor

Sub Total Operational Expense

Office Building Depreciation -

4.274.894.936,04

4.066.624.029,71

- Penyusutan Rumah Instansi

353.113.686,09

222.297.980,26

Service House Depreciation -

- Penyusutan Perabot Rumah Instansi

337.615.590,00

284.749.982,00

Service House Equipment Depreciation

1.604.763.106,11

1.630.637.133,25

Office Equipment Depreciation

604.552.913,27

510.897.007,14

Office Machinery Depreciation

- Penyusutan Kendaraan Kantor

654.200.891,88

734.637.507,83

- Penyusutan PTL

118.265.180,00

80.349.080,00

PTL Depreciation -

- Penyusutan Komputer

1.556.760.859,64

2.168.790.014,78

Computers Depreciation -

Sub Jumlah Biaya Penyusutan

9.504.167.163,03

9.698.982.734,97

Sub Total Depreciation Expense

258.642.136.111,72

260.491.034.075,55

Total General and Administrative Expenses

- Penyusutan Perabot Kantor - Penyusutan Mesin Kantor

Jumlah Biaya Umum dan Administrasi

Vehicles Depreciation -


115

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

3.8 OTHER EXPENSES The amount of Other Expense for period of 1st January to 31st December 2009 and 2008 is: 2008 (Rp)

3.8 BEBAN LAIN-LAIN Beban lain-lain periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebesar: 2009 (Rp) 60.066.503,14

16.053.080.110,04

Rincian biaya lain-lain tahun 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : -

Details of other expenses of 2009 and 2008 are as follows:

-

7.322.491.803,64

Adjustments on last year’s profit-loss

629.442.314,35

-

Intangible assets amortization

-

1.129.923.602,23

Allowance for doubtful accounts on Third Party Loans

906.305.862,68

829.565.553,42

Bank Administration Fee -

-

Rate Difference on Cash/Bank -

(124.287.263,41)

96.782.581,88

Rate Difference on expenses/ amortization

- Profit Sharing

112.266.198,00

46.056.834,00

Profit Sharing -

- Experience Refund

102.630.674,74

94.897.233,00

Experience Refund -

(1.566.291.283,22)

6.533.362.501,87

Other Expenses (Income) -

60.066.503,14

16.053.080.110,04

-

Koreksi Laba-Rugi Tahun Lalu Amortisasi Intangible Asset Penyisihan PUP/ Pemakaian Uang Pihak ke-3

-

Biaya Administrasi Bank

-

Selisih Kurs Kas/ Bank

-

Selisih Kurs Biaya/ Amortisasi

-

Biaya (Hasil) Lain-Lain Jumlah

Total

3.9 PROFIT BEFORE TAX 3.9 SALDO LABA SEBELUM PAJAK The balance of profit before tax for the period of Saldo laba sebelum pajak periode 1 Januari sampai 1st January to 31st December 2009 and 2008 is: dengan 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebesar: 2009 (Rp) 2008 (Rp) 357.448.234.889,35

3.10 PAJAK PENGHASILAN (TAKSIRAN PPh BADAN) Pajak Penghasilan Perusahaan terdiri dari : 2009 (Rp) Pajak Kini Beban (Penghasilan) Pajak Tangguhan Jumlah

116

JIWASRAYA

17.512.553.722,01

3.10 INCOME TAX (ESTIMATED CORPORATE TAX) The Company Income Tax comprises of: 2008 (Rp)

89.134.100.880,00

457.101.500,00

Current Tax

199.919.404,88

258.896.823,80

Deferred Tax on Expenses (Profit)

89.334.020.284,88

715.998.323,80


Total

•


•


•

Actuary Statement

•

Pajak Kini :

Current Tax :

Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran Pajak Penghasilan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Sebelum Konsolidasi menurut laporan laba rugi dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: Laba Akuntansi Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Ditambah (Dikurangi) Beda Tetap : Hasil Investasi Yang Dikenakan Pajak Final Beban Pemasaran Beban Umum dan Administrasi Jumlah Beda Tetap Laba (Rugi) Akuntansi Menurut Taksiran Pajak Penghasilan Ditambah (Dikurangi) Beda Temporer : Kendaraan Kantor Mesin Kantor Mesin Komputer Perabot Kantor Perabot Rumah Instansi Taksiran Penghasilan Kena Pajak

The following is the reconciliation between the income before estimated Income Tax of PT Asuransi Jiwasraya (Persero) before consolidation stated in the profit Statement with the estimated income subject to tax which ended on 31st December 2009 and 2008:

357.448.234.889,35

17.512.553.722,01

(55.094.601.586,78) 4.928.590.849,40

(135.576.645.657,52) 3.804.351.323,64

8.917.041.717,55

14.072.745.956,38

Profit of accountancy before estimated Income Tax Added (Decreased) with fixed difference: Investment returns subject to Final Tax Marketing Expense General and Administrative Expense

(41.248.969.019,83)

(117.699.548.377,50)

Total Fixed Difference

316.199.265.869,52

(100.187.035.150,69)

(224.277.749,63) 173.414.791,89 391.682.420,81 363.757.382,96 84.403.897,50

(249.026.679,00) 118.483.440,25 542.197.503,70 391.090.901,96 71.187.495,50

Loss (profit) of accountancy as per estimated Tax Income Added (Decreased) with temporary difference: Office’s Vehicle Office’s Machinery Computer Office Equipment Service House Equipment

316.988.246.613,05

(99.313.102.488,28)

Estimated Income subject to tax The calculation of current tax and prepaid tax is as follows:

Perhitungan Beban Pajak Kini Dan Pajak Dibayar Dimuka Adalah Sebagai Berikut : Beban Pajak Kini : Beban Pajak Kini tahun 2009 : 28% x Rp316.988.246.613,05 Jumlah Pajak Kini PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebelum Konsolidasi


Current Tax Expense:

88.756.708.880,00

88.756.708.880,00

Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Pasal 23 Pasal 25 Jumlah Pajak Penghasilan Dibayar Dimuka Taksiran Pajak Penghasilan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Sebelum Konsolidasi

88.756.708.880,00

Taksiran Pajak Penghasilan PT Stannia Binekajasa Pajak Kini Konsolidasi

377.392.000,00 89.134.100.880,00

-

Current Tax Expense of 2009 : 28% x Rp316.988.246.613,05

-

Total Current Tax of PT Asuransi Jiwasraya (Persero) before consolidation Prepaid Income Tax

-

-

-

-

Article 23 Article 25 Total Prepaid Income Tax

Estimated Income Tax of PT Asuransi Jiwasraya (Persero) before consolidation Nihil

457.161.500,00 457.161.500,00

Estimated Tax Income of PT Stannia Binekajasa Consolidated Current Tax


117

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

Jumlah penghasilan kena pajak dan utang (tagihan) Pajak Penghasilan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebelum konsolidasi untuk tahun 2009 adalah Rp88.756.708.880,00 sedangkan Pajak Penghasilan PT Stania Binekajasa adalah Rp377.392.000,00.

The amount of income subjected to taxes and payable (receivable) of Income Taxes of the Company. before consolidation of 2009 is Rp88,756,708,880.00 and the Income Tax of PT Stania Binekajasa is Rp377,392,000.00.

Nilai Pajak Kini yang dicantumkan dalam Laporan Keuangan Laba Rugi Konsolidasian adalah Rp377.392.000,00 merupakan nilai Pajak Kini anak perusahaan (PT Stannia Bhinekajasa), sedangkan nilai Pajak Kini PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sejumlah Rp88.756.708.880,00 belum dicantumkan dalam laporan tersebut.

Current tax value stated in the Consolidated Profit Loss financial Statement is Rp377,392,000.00 includes the subsidiary’s (PT Stannia Bhinekajasa) Current Tax value. and the Current Tax value of PT Asuransi Jiwasraya (Persero) amounting to Rp88,756,708,880.00 has not been included in the statement.

3.11 PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK TANGGUHAN 2009 (Rp) Pengaruh Beda Waktu Pada Tarif Pajak : Inventaris Real Estate Kendaraan Kantor 224.277.749,63 Mesin Kantor (173.414.791,89) Mesin Komputer (391.682.420,81) Perabot Kantor (363.757.382,96) Perabot Rumah Instansi (84.403.897,50) Tanah dan Bangunan Instansi Pengaruh Beda Waktu Anak Perusahaan (10.696.876,16) Jumlah Penghasilan (Beban) Pengaruh Beda Waktu (799.677.619,69) Penghasilan (Beban) Pajak Tangguhan

3.11 DEFERRED TAX INCOME (EXPENSE) 2008 (Rp) The effects of time difference on tax rate: Real Estate Inventory 249.026.679,00 Office’s Vehicle (118.483.440,25) Officer’s Machinery (542.197.503,70) Computer (391.090.901,96) Office Equipment (71.187.495,50) Service House Equipment (55.574.495,07) Agency’s Lands and Buildings The effects of time difference (4.875.644,00) on subsidiary Total amount of Income (934.382.801,48) (Expenses) on time difference

(199.919.404,88)

(258.896.823,80)

Deferred Tax Income (Expense)

3.12 MINORITY RIGHTS ON SUBSIDIARY’S PROFIT/LOSS 3.12 HAK MINORITAS ATAS LABA/ RUGI ANAK PERUSAHAAN The amount of minority rights on subsidiary’s profit/loss is Hak minoritas atas laba/ rugi anak perusahaan adalah as follows: sebagai berikut : 2009 (Rp) 2008 (Rp) (803.659.924,58) (627.127.733,06)

Hak minoritas atas laba/ rugi anak perusahaan merupakan bagian laba periode 31 Desember 2009 atas kepemilikan penyertaan minoritas dari PT Stannia Binekajasa sebesar 30% dan PT Mitrasraya Adhijasa sebesar 1%.

3.13

SALDO LABA PERIODE BERJALAN 2009 (Rp) 356.067.263.559,89 Saldo laba sesudah pajak terdiri dari : - Laba PT Asuransi Jiwasraya (Persero) - Pajak Penghasilan - Penghasilan (Beban) Pajak Tangguhan HAK MINORITAS ATAS LABA/ RUGI ANAK PERUSAHAAN

357.448.234.889,36 (377.392.000,00) (199.919.404,88)

(803.659.924,58) 356.067.263.559,89

118

JIWASRAYA


The amount of minority rights on subsidiary’s profit/loss includes the profit/loss of 31st December 2009 on minority placement ownership of PT Stannia Binekajasa in amount of 30% and PT Mitrasraya Adhijasa for 1%. 3.13 CURRENT PERIOD PROFIT 2008 (Rp) 16.169.427.665,15 Profit after tax comprises of: 17.512.553.722,01 Profit of PT Asuransi Jiwasraya (Persero) (457.101.500,00) Income Tax (258.896.823,80) Deferred Income (Expense) Tax MINORITY RIGHTS ON SUBSIDIARY’S PROFIT/LOSS (627.127.733,06) 16.169.427.665,15

•


•


•

Actuary Statement

•


LAMPIRAN 1

APPENDIX 1

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN RINCIAN DEPOSITO PER 31 DESEMBER 2009 DAN 2008

Uraian

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) AND SUBSIDIARY DETAILS OF TIME DEPOSIT AS PER 31st DECEMBER 2009 AND 2008 31 DESEMBER 2009 31st DECEMBER 2009 Rp

31 DESEMBER 2008 31st DECEMBER 2008 Rp

Description



Deposito Wajib

Compulsory Deposit

1.

Bank BNI

52.828.717.000,00

2.

Bank Mandiri Jumlah

52.828.717.000,00

89.900.000.000,00

176.583.520.000,00

142.728.717.000,00

229.412.237.000,00

Deposito Valuta Rupiah Bank Agro

14.500.000.000,00

-

2.

Bank BNI

7.446.826.017,00

3.

Bank BPR Dana Pos

-

4.

Bank BRI Bank BTPN

6.

Bank Bukopin

7.

Bank Central Asia

8.

Bank Danamon

9.

Bank Kesejahteraan

1.

Bank Mandiri

2.

Total Rupiah Currency Deposit

1.

5.

Bank BNI

Bank Agro

1.

22.201.200.000,00

Bank BNI

2.

660.150.000,00

Bank BPR Dana Pos

3.

460.000.000,00

-

Bank BRI

4.

-

202.000.000,00

Bank BTPN

5.

800.000.000,00

1.835.000.000,00

Bank Bukopin

6.

-

10.500.000,00

Bank Central Asia

7.

-

10.000.000.000,00

Bank Danamon

8.

626.317.404,00

626.317.404,00

Bank Kesejahteraan

9.

10.

Bank Mandiri

65.402.400.000,00

72.576.600.000,00

Bank Mandiri

10.

11.

Bank Mayapada

15.000.000.000,00

5.000.000.000,00

Bank Mayapada

11.

12.

Bank Mega

20.000.000.000,00

2.500.000.000,00

Bank Mega

12.

13.

Bank Muamalat Indonesia

40.000.000.000,00

10.000.000.000,00

Bank Muamalat Indonesia

13.

14.

Bank Niaga

15.

Bank Pembangunan Indonesia

16.

Bank Saudara

17.

Bank Sinar Harapan Bali

18.

Bank Sinarmas

19.

Bank Syariah Mandiri

20. 21.

13.000.000.000,00

-

Bank Niaga

14.

192.177.350.000,00

103.881.281.739,29

Bank Pembangunan Indonesia

15.

-

2.000.000.000,00

Bank Saudara

16.

5.000.000.000,00

5.000.000.000,00

Bank Sinar Harapan Bali

17.

534.000.000,00

-

Bank Sinarmas

18.

-

4.000.000,00

Bank Syariah Mandiri

19.

Bank Syariah Mega

45.500.000.000,00

24.000.000.000,00

Bank Syariah Mega

20.

Bank Tabungan Negara

15.000.000.000,00

17.446.000.000,00


21.

22.

Bank Victoria

60.000.000.000,00

25.000.000.000,00

Bank Victoria

22.

23.

Bank Yudha Bhakti

10.000.000.000,00

-

Bank Yudha Bhakti

23.

Jumlah

505.446.893.421,00

302.943.049.143,29

Deposito Valuta Asing 1.

Bank BNI

2.

Bank Mandiri Jumlah

Jumlah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Stannia Binekajasa Jumlah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan Anak Perusahaan

Total Foreign Currency Deposit

28.007.300.000,00

25.929.600.000,00

Bank BNI

1.

-

17.746.779.208,50

Bank Mandiri

2.

28.007.300.000,00

43.676.379.208,50

Total Total Foreign Currency Deposit of PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

676.182.910.421,00

576.031.665.351,79

-

-


576.031.665.351,79

Total Foreign Currency Deposit of PT Asuransi Jiwasraya (Persero) and Subsidiary

676.182.910.421,00


119

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

LAMPIRAN 2

APPENDIX 2

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN RINCIAN SURAT BERHARGA YANG DIMILIKI HINGGA JATUH TEMPO PER 31 DESEMBER 2009 DAN 2008

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) AND SUBSIDIARY DETAILS OF SECURITIES OWNED TO DUE DATE AS PER 31st DECEMBER 2009 AND 2008

31 Desember 2009 31st December 2009 Rp

Uraian

31 Desember 2008 31st December 2008 Rp

Description



Obligasi Valuta Rupiah

Rupiah Currency Bonds

Yang Dikeluarkan Oleh Lembaga Non Pemerintah RI (BUMN/ Perusahaan Swasta Nasional) 1. 2.

Issued by Non-government Agency of ROI (BUMN/National Private Corporate)

PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR III TA

5.000.000.000,00

PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR III TAHUN 2004

1.

-

PT. PEGADAIAN XI SERI A TH 2006

3.000.000.000,00

3.000.000.000,00

PT. PEGADAIAN XI SERI A TH 2006

2.

Jumlah Obligasi Valuta Rupiah Yang Dikeluarkan oleh Lembaga Non Pemerintah RI (BUMN/ Perusahaan Swasta Nasional)

Total Rupiah Currency Bonds Issued by Non-government Agency of ROI (BUMN/National Private Corporate) 3.000.000.000,00

8.000.000.000,00

Yang dikeluarkan oleh Pemerintah RI

Bonds Issued by Government of ROI

Obligasi Yang Dijaminkan Kepada Pemerintah

Bonds Guaranteed to Government

1.

REKAP RI-FR0017

3.000.000.000,00

3.000.000.000,00

REKAP RI-FR0017

1.

2.

REKAP RI-FR0020

10.000.000.000,00

10.000.000.000,00

REKAP RI-FR0020

2.

3.

REKAP RI-FR0023

10.000.000.000,00

10.000.000.000,00

REKAP RI-FR0023

3.

4.

REKAP RI-FR0026

11.000.000.000,00

11.000.000.000.00

REKAP RI-FR0026

4.

5.

REKAP RI-FR0027

2.857.000.000,00

2.857.000.000,00

REKAP RI-FR0027

5.

6.

REKAP RI-FR0032

5.000.000.000,00

5.000.000.000,00

REKAP RI-FR0032

6.

7.

REKAP RI-FR-0033

5.000.000.000,00

5.000.000.000,00

REKAP RI-FR-0033

7.

8.

REKAP RI-FR-0046

50.000.000.000,00

50.000.000.000,00

REKAP RI-FR-0046

8.

9.

REKAP RI-FR-0048

20.000.000.000,00

20.000.000.000,00

REKAP RI-FR-0048

9.

10.

REKAP RI-FR-0050

10.000.000.000,00

10.000.000.000,00

REKAP RI-FR-0050

10.

11.

SBSN IJARAH SERI IFR001 TAHUN 2008

11.

10.000.000.000,00

10.000.000.000,00

SBSN IJARAH SERI IFR001 TAHUN 2008

REKAP RI-FR-0044

10.000.000.000,00

-

REKAP RI-FR-0044

12.

12.

Jumlah Obligasi Yang Dijaminkan Kepada Pemerintah

146.857.000.000,00

136.857.000.000,00

Obligasi Yang Tidak Dijaminkan Kepada Pemerintah 1.

REKAP RI-FR0026

Jumlah Obligasi Yang Tidak Dijaminkan Kepada Pemerintah Jumlah Obligasi Valuta Rupiah Yang dikeluarkan oleh Pemerintah RI Baik Yang Dijaminkan dan Yang Tidak Dijaminkan Kepada Pemerintah

120

JIWASRAYA

Total Bonds Guaranteed to Government Unguaranteed Bonds to Government

10.000.000.000,00

10.000.000.000,00

REKAP RI-FR0026

1.

10.000.000.000,00

10.000.000.000,00

Total Unguaranteed Bonds to Government Total Rupiah Currency Bonds Issued by Government ROI Either Guaranteed or Unguaranteed Bonds to Government

156.857.000.000,00


146.857.000.000,00

•


•


•

Actuary Statement

LAMPIRAN 2 (Lanjutan)

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) AND SUBSIDIARY DETAILS OF SECURITIES OWNED TO DUE DATE AS PER 31ST DECEMBER 2009 AND 2008 Total Rupiah Currency Issued by Nongovernment Agency of ROI (BUMN/ National Private Corporate) and Bonds Issued by Government of ROI

159.857.000.000,00

154.857.000.000,00

(3.414.893.745,94)

(3.628.663.858,69)

Diskonto Premi Obligasi Valuta Rupiah Obligasi Valuta Asing Obligasi RI-14

Jumlah Obligasi Valuta Asing Yang dikeluarkan oleh Pemerintah RI Jumlah Obligasi Valuta Asing Yang dikeluarkan oleh Lembaga Non Pemerintah RI (BUMN/ Perusahaan Swasta Nasional) dan yang dikeluarkan oleh Pemerintah RI

Issued by Government of RI -

120.450.000.000,00 120.450.000.000,00

Jumlah Surat Berharga Yang dimiliki Hingga Jatuh Tempo PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Stannia Binekajasa Jumlah Surat Berharga Yang dimiliki Hingga Jatuh Tempo PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan Anak Perusahaan

Bonds RI-14

1.

Total Foreign Currency Bonds Issued by Government of RI Total Foreign Currency Bonds Issued by Non-Government Agency of RI (BUMN/ National Private Corporate) and bonds issued by Government of RI

-

120.450.000.000,00

-

(532.170.000,00)

Foreign Currency Bonds Premium Discount

156.442.106.254,06

271.146.166.141,31

Total Bonds of PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

Diskonto Premi Obligasi Valuta Asing Jumlah Obligasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

Rupiah Currency Bonds Premium Discount Foreign Currency Bonds

Yang dikeluarkan oleh Pemerintah RI 1.


APPENDIX 2 (Continued)

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN RINCIAN SURAT BERHARGA YANG DIMILIKI HINGGA JATUH TEMPO PER 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 Jumlah Obligasi Valuta Rupiah Yang dikeluarkan oleh Lembaga Non Pemerintah RI (BUMN/ Perusahaan Swasta Nasional) dan Yang Dikeluarkan Oleh Pemerintah RI

•

Total Securities Owned to Due of PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 156.442.106.254,06

271.146.166.141,31

-

-

PT Stannia Binekajasa Total Securities Owned to Due of PT Asuransi Jiwasraya (Persero) and Subsidiary

156.442.106.254,06

271.146.166.141,31


121

122

JIWASRAYA


2.987.500

5.147.505

Saham

Jumlah Surat Berharga Yang Diperdagangkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan anak perusahaan

611,99

4.471.500.000,00

9.225.000.000,00

3.015.000.000,00

2.145.000.000,00

25.357.312.500,00

1.828.312.500,00

23.529.000.000,00

21.714.600.000,00

21.714.600.000,00

4.471.500.000,00

9.225.000.000,00

3.015.000.000,00

2.145.000.000,00

2.858.100.000,00

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Jumlah Total

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1.

Share

5.

4.

3.

2.

1.

Total Securities on-trade by PT Asuransi Jiwasraya (Persero) and Subsidiary

Share


Total Securities on-trade by PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

Total Securities of Bonds

Total Securities of Rupiah Currency Bonds

Indosat V Bond of 2007 Serial B

State Bonds FR 0046

Danareksa 3C-2008

Mayora Sukuk M.1/08

State Bonds FR 0044

Rupiah Currency Bonds

Total Securities of Share



Description

Company Profile


2.160.005

Jumlah Surat Berharga Yang Diperdagangkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

1

1

5

Obligasi Negara FR 0046

Obligasi Indosat V Th.2007 Seri B

4.

5.

1

Jumlah Surat Berharga dalam Bentuk Obligasi

Danareksa 3C-2008

3.

1

5

Mayora Sukuk M.1/08

2.

2.858.100.000,00

1.814.400.000,00

1.814.400.000,00

Harga Pasar Per Lembar Market Price per Share

•

Jumlah Surat Berharga dalam Bentuk Obligasi Valuta Rupiah

Obligasi Negara FR 0044

840,00

Jumlah Total

31 Desember 2008 31st December 2008 Jumlah Lembar Market Price per Share

Management Report

1. 1

2.160.000

Jumlah Surat Berharga dalam Bentuk Saham

Obligasi Valuta Rupiah

2.160.000


1.

Harga Pasar Per Lembar Market Price per Share

•

Saham

31 Desember 2009 31st December 2009 Jumlah Lembar Total Share

AS PER 31ST DECEMBER 2009 AND 2008

DETAILS OF SECURITIES ON-TRADE

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) AND SUBSIDIARY

APPENDIX 3 Financial Highlight


Uraian

PER 31 DESEMBER 2009 DAN 2008

RINCIAN SURAT BERHARGA YANG DIPERDAGANGKAN


LAMPIRAN 3

• • Human Resources

PT Arthaloka Indonesia

PT Langen Kridha Pratyangga/ Padang Golf Jatinangor

2.

3.


123



2.

3.

Jumlah

PT Pondok Indah Padang Golf

152.847

1

152.843

3

2.715.034.668,00

10.000.000,00

2.690.034.668,00

15.000.000,00

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Pengurangan Reduction

-

-

-

-

-

-

-

-

Dividen Dividend

-

-

-

-

-

-

-

-

3

152,847

1

152,843

3

152,847

1

152,843

Lembar Share

2,715,034,668,00

10,000,000

2,690,034,668

15,000,000

2,715,034,668,00

10,000,000

2,690,034,668

15,000,000

Jumlah (Rp) Total (Rp)

Total




2008

Total




2009

Name of Body/ Institution

3.

2.

1.

3.

2.

1.

No.

•

1.

2.715.034.668,00

10.000.000,00

-

-

Penambahan Additional

Jumlah (Rp)

Actuary Statement

Tahun 2008

152.847

1

2.690.034.668,00

15.000.000,00

Lembar Share

•

152.843

3

Jumlah (Rp) Total (Rp)

Saldo Akhir Final Balance


Jumlah


1.

Tahun 2009

Lembar Share

Mutasi Mutation i

•

Nama Badan/ Lembaga

Saldo Awal Initial Balance

AS PER 31st DECEMBER 2009 AND 2008

DETAILS OF DIRECT PLACEMENT POSITION

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) AND SUBSIDIARY

APPENDIX 4


No.

PER 31 DESEMBER 2009 DAN 2008

RINCIAN POSISI PENYERTAAN LANGSUNG


LAMPIRAN 4

• Consolidated Financial Report

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

LAMPIRAN 5 PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN RINCIAN REKSADANA PER 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 31 DESEMBER 2009 31st DECEMBER 2009 Unit

URAIAN PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Reksadana Unit Link 1. Jiwasraya Fixed Income 93 & 95 2. New Jiwasraya Fixed Income 3. New Jiwasraya Balance Fund 4. New Jiwasraya Equity Fund Jumlah Reksadana Unit Link Reksadana Non Unit Link Diperdagangkan Valuta Rupiah 1. AIM Trust JS PRO Kesatu 2. AIM Trust JS PRO Kedua 3. BNIS Penyertaan Terbatas II 4. BNIS Proteksi IX 5. Capital Proteksi Dinamis 6. Cipta Strategi I 7. Cipta Strategi I 8. Danareksa JS Fleksi I 9. Danareksa JS Fleksi II 10. Danareksa JS Optima 11. Dhanawibawa Eksklusif Terbatas I 12. Eurocapital Peregrine Berimbang Plus 13. HPAM Terproteksi 14. I-Hajj Syariah Fund 15. I-Hajj Syariah Fund 16. Kharisma Fleksi Terbatas 17. Lautandhana Equity Progresive 18. Lautandhana Proteksi III 19. Mega Dana Kas 20. Millennium Restructured Fund 3 21. Millennium Restructured Fund 4 22. Optima Stabil 23. Optima Terproteksi II 24. Optima Terproteksi IX 25. PNM Dana Sejahtera II 26. RD Guru 27. RD Guru 28. Syariah Batasa Sukuk 29. Synergi Jiwasraya 30. Synergi Stabil 31. TFI JS Extra 32. TFI JS Extra 33. TFI JS Extra 34. TFI JS Extra 35. TFI JS Extra 36. TFI JS Extra 37. TFI JS Extra Jumlah Reksadana Non Unit Link Diperdagangkan Valuta Rupiah

124

JIWASRAYA


NAV

Nominal

35.142.301,97 34.333.246,05 51.508.960,15 65.236.578,08 186.221.086,25

1.105,36 1.126,28 1.244,02 1.374,32

38.844.894.905,56 38.668.862.094,49 64.078.083.885,94 89.655.738.281,29 231.247.579.167,28

3,51 13,20 66.963.339,99 8,00 5,00 24.592.495,66 175,39 1.752.233,10 80.643.261,49 3.405.911,26 3.020.593,38 159,87 25.000.000,00 98.703.455,54 5.534.873,48 43,04 10,58 5.000.000,00 2.000.000,00 15.655.417,85 6.642.697,47 19,65 3,84 0,37 3,66 13,76 12,90

5.925.179.762,33 5.017.991.477,33 1.179,83 5.251.702.295,53 5.251.702.295,53 1.105,35 5.131.028.455,68 749,94 1.112,52 1.753,77 1.753,77 5.231.226.816,29 1.058,34 1.067,46 1.000,00 5.605.799.516,35 5.605.799.516,35 1.130,48 1.227,38 1.227,38 1.081,69 6.157.664.862,13 6.157.664.862,13 6.157.664.862,13 6.157.664.862,13 6.157.664.862,13 6.157.664.862,13

20.778.155.409,45 66.237.487.500,81 79.005.424.386,72 42.013.618.364,23 26.250.150.030,58 27.183.315.074,91 899.931.657.082,47 1.314.069.694,06 89.717.241.273,75 5.973.172.726,89 5.297.415.175,55 836.316.928.442,42 26.458.500.000,00 105.361.990.649,98 5.534.873.479,30 241.273.611.183,49 59.286.093.936,53 5.652.400.000,00 2.454.760.000,00 19.215.146.762,89 7.185.339.422,00 121.020.579.003,06 23.669.526.577,78 2.294.135.819,56 22.538.267.041,31 84.701.757.510,55 79.407.897.666,14

338.914.751,98

2.906.073.514.214,41

•


•


•

Actuary Statement

•


APPENDIX 5 PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) AND SUBSIDIARY DETAILS OF MUTUAL FUNDS AS PER 31st DECEMBER 2009 AND 2008 31 DESEMBER 2008 Unit

Kenaikan (Penurunan) NAV

Nominal

63.253.532,58 17.184.727,65 11.322.931,14 25.034.242,60 116.795.433,97

921.53 1.028,18 1.032,29 1.020,25

58.290.148.057,39 17.668.972.656,59 11.688.554.248,70 25.541.291.151,78 113.188.966.114,46

(19.445.253.151,83) 20.999.889.437,90 52.389.529.637,24 64.114.447.129,51 118.058.613.052,82

78,00 78,00 93.175.636,52 85.491.315,27 80,00 31,00 24.592.495,66 2.756.823,88 88.777.054,62 3.405.911,26 203.300.000.00 4.948.247,76 6.348.412,26 82.825.315,16 101.727.307,22 5.000.000,00 2.000.000,00 6.642.697,47 101.600.000,00 8.857.160,57 43,00 -

5.164.958.189,76 5.165.618.897,23 1.056,28 1.167,01 5.244.832.902,85 12.253.952.864,52 921,53 833,17 1.130,09 1.565,49 1,029,41 1.000,00 1.084,88 1.265,46 1.005,27 1.035.97 1.062,27 1.029,07 1.002,16 1.131,53 5.050.281.833,00 -

402.866.738.801,30 402.918.273.983,76 98.419.840.875,03 99.769.587.448,23 419.586.632.227,91 379.872.538.800,16 22.662.769.248,91 2.296.907.089,83 100.326.017.266,08 5.331.915.248,11 209.279.581.580,00 4.948.247.763,50 6.887.265.489,70 104.812.222.691,86 102.263.104.949,14 5.179.850.000,00 2.124.540.000,00 6.835.774.110,55 101.819.770.960,00 10.022.142.901,36 217.162.118.819,00 -

(382.088.583.391,85) (402.918.273.983,76) 66.237.487.500,81 (19.414.416.488,31) (99.769.587.448,23) 42.013.618.364,23 26.250.150.030,58 (419.586.632.227,91) (379.872.538.800,16) 4.520.545.826,00 899.931.657.082,47 (982.837.395,77) (10.608.775.992,33) 641.257.478,78 5.297.415.175,55 836.316.928.442,42 26.458.500.000,00 (103.917.590.930,02) 586.625.715,80 241.273.611.183,49 59.286.093.936,53 (6.887.265.489,70) (104.812.222.691,86) (102.263.104.949,14) 472.550.000,00 330.220.000,00 19.215.146.762,89 349.565.311,45 (101.819.770.960,00) (10.022.142.901,36) (217.162.118.819,00) 121.020.579.003,06 23.669.526.577,78 2.294.135.819,56 22.538.267.041,31 84.701.757.510,55 79.407.897.666,14

2.705.385.840.254,42

200.687.673.959,99

821.448.687,65

DESCRIPTION PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Unit Link Mutual Funds Jiwasraya Fixed Income 93 & 95 1. New Jiwasraya Fixed Income 2. New Jiwasraya Balance Fund 3. New Jiwasraya Equity Fund 4. Total Unit Link Mutual Fund Non-Unit Link Mutual Funds trade in Rupiah Currency AIM Trust JS PRO Kesatu 1. AIM Trust JS PRO Kedua 2. BNIS Penyertaan Terbatas II 3. BNIS Proteksi IX 4. Capital Proteksi Dinamis 5. Cipta Strategi I 6. Cipta Strategi I 7. Danareksa JS Fleksi I 8. Danareksa JS Fleksi II 9. Danareksa JS Optima 10. Dhanawibawa Eksklusif Terbatas I 11. Eurocapital Peregrine Berimbang Plus 12. HPAM Terproteksi 13. I-Hajj Syariah Fund 14. I-Hajj Syariah Fund 15. Kharisma Fleksi Terbatas 16. Lautandhana Equity Progresive 17. Lautandhana Proteksi III 18. Mega Dana Kas 19. Millennium Restructured Fund 3 20. Millennium Restructured Fund 4 21. Optima Stabil 22. Optima Terproteksi II 23. Optima Terproteksi IX 24. PNM Dana Sejahtera II 25. RD Guru 26. RD Guru 27. Syariah Batasa Sukuk 28. Synergi Jiwasraya 29. Synergi Stabil 30. TFI JS Extra 31. TFI JS Extra 32. TFI JS Extra 33. TFI JS Extra 34. TFI JS Extra 35. TFI JS Extra 36. TFI JS Extra 37. Total Non-Unit Link Mutual Fund traded in Rupiah Currency


125

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

LAMPIRAN 5 (Lanjutan) PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN RINCIAN REKSADANA PER 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 31 DESEMBER 2009 31st DECEMBER 2009 Unit

URAIAN

Reksadana Non Unit Link Diperdagangkan Valuta Asing 1. TFI (X) -Tra Ordinary I 2. Millenium Restructured Fund IV 3. Millenium Restructured Fund IV 4. Millenium Restructured Fund IV Jumlah Reksadana Non Unit Link Diperdagangkan Valuta Asing Jumlah Reksadana Non Unit Link Diperdagangkan Valuta Rupiah dan Valuta Asing Reksadana Non Unit Link Tersedia Untuk Dijual 1. Valbury Inklusi Jumlah Reksadana Non Unit Link Tersedia untuk dijual Jumlah Reksadana Unit Link dan Non Unit Link PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Stannia Binekajasa Jumlah Reksadana PT Asuransi Jiwasraya dan Anak Perusahaan

126

JIWASRAYA


NAV

Nominal

72,20

5.465.162.298,30

394.584.717.937,26

22,60 1,79 1,79

5.316.651.492,53 5.316.651.493,62 5.316.651.493,62

120.156.323.731,26 9.515.078.541,74 9.515.078.541,74

98,38

533.771.198.752,00

338.914.850,36

3.439.844.712.966,41

-

-

-

-

-

525.135.936,61 -

3.671.092.292.133,69 -

525.135.936,61

3.671.092.292.133,69

•


•


•

Actuary Statement

•


APPENDIX 5 (Continued) PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) AND SUBSIDIARY DETAILS OF MUTUAL FUNDS AS PER 31st DECEMBER 2009 AND 2008 31 DESEMBER 2008 31st DECEMBER 2008 Unit

Kenaikan (Penurunan) Increase (Decrease) NAV

Nominal

72,20

5.483.445.297,00

395.904.750.443,40

(1.320.032.506,14)

-

-

-

120.156.323.731,26 9.515.078.541,74 9.515.078.541,74

72,20

395.904.750.443,40

137.866.448.308,60

821.448.759,85

3.101.290.590.697,82

338.554.122.268,59

702.610.000,00

(702.610.000,00)

1.000.000,00

702.610.000,00

(702.610.000,00)

939.244.193,82 -

3.215.182.166.812,28 6.303.764.665,00

455.910.125.321,41 6.303.764.665,00

939.244.193,82

3.221.485.931.477,28

462.213.889.986,41

1.000.000,00

DESCRIPTION

702,61

Non-unit Link Mutual Fund trade in Foreign Currency TFI (X) -Tra Ordinary I 1. Millennium Restructured Fund IV 2. Millennium Restructured Fund IV 3. Millennium Restructured Fund IV 4. Total Non-Unit Link Mutual Fund traded in Foreign Currency Total Non-Unit Link Mutual Fund traded in Rupiah and Foreign Currency

Non Unit Link Mutual Fund Available for Sale Valbury Inklusi 1. Total Non-Unit Link Mutual Fund available for Sale Total Unit Link and Non-Unit Link Mutual Fund of PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Stannia Binekajasa Total Mutual Fund of PT Asuransi Jiwasraya and Subsidiary


127

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

LAMPIRAN 6

APPENDIX 6

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN RINCIAN AKTIVA TETAP PER 31 DESEMBER 2009 DAN 2008

No.

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Uraian

Nilai Perolehan Tanah Bangunan Kendaraan Mesin Kantor Perabot Kantor Perabot Rumah Instansi Jumlah

Tahun 2009 PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Rp

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) AND SUBSIDIARY DETAILS OF FIXED ASSETS AS PER 31ST DECEMBER 2009 AND 2008

PT Stannia Binekajasa Rp

PT Mitrasraya Adhijasa Rp

32.692.490.617,89 106.854.759.516,24 10.930.014.970,00 29.937.978.594,07 16.879.454.478,73

686,756.819,00 679.991.595,00 1.990.663.396,00

2.161.325.561,00 46.550.000,00 102.484.825,00 -

34.853.816.178,89 106.854.759.516,24 11.663.321.789,00 30.720.455.014,07 18.870.117.874,73

1.884.370.218,00

-

-

1.884.370.218,00

199.179.068.394,93

3.357.411.810,00

Total

Tahun 2008

Bangunan Kendaraan Mesin Kantor

4.

Perabot Kantor

5.

Perabot Rumah Tanga Jumlah

Historical Cost 31.340.598.644,52 Land 106.504.628.816,82 Building 11.518.876.681,00 Vehicle 29.591.179.357,80 Office’s Machinery 18.380.434.416,30 Office Equipment Service House 1.732.835.218,00 Equipment

2.310.360.386,00 204.846.840.590,93 199.068.553.134,44

Tanah Bangunan Kendaraan Mesin Kantor

5.

Perabot Kantor

6.

Perabot Rumah Instansi Jumlah

128

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Total Accumulated Depreciation

(57.093.248.670,58) (9.012.922.727,99)

(474.175.981,71)

(46.549.999,00)

(57.093.248.670,58) (9.533.648.708,70)

(52.320.241.190,66) (8.935.382.641,82)

(24.565.344.949,26)

(556.640.325,57)

(102.484.823,00)

(25.224.470.097,83)

(22.862.415.301,99)

(13.791.532.275,43)

(1.305.085.000,71)

-

(15.096.617.276,14)

(13.471.836.188,36)

(1.258.548.203,01)

-

-

(1.258.548.203,01)

(935.125.393,01)

Building Vehicle Office’s Machinery Office Equipment Household Appliances

(105.721.596.826,27)

(2.335.901.307,99)

(149.034.822,00) (108.206.532.956,26) (98.525.000.715,84)

Total

Nilai Buku 1. 2. 3. 4.

No.

Rp

Akumulasi Penyusutan 1. 2. 3.

Description

1. 2. 3. 4. 5.

Book Year 32.692.490.617,89 49.761.510.845,66 1.917.092.242,01

212.580.837,29

2.161.325.561,00 1,00

34.853.816.178,89 49.761.510.845,66 2.129.673.080,30

31.340.598.644,52 54.184.387.626,16 2.583.494.039,18

5.372.633.644,81

123.351.269,43

2,00

5.495.984.916,24

6.728.764.055,81

3.087.922.203,30

685.578.395,29

-

3.773.500.598,59

4.908.598.227,94

625.822.014,99

-

-

625.822.014,99

797.709.824,99

Land Building Vehicle Offices Machinery Office’s Equipment Service House Equipment

93.457.471.568,66

1.021.510.502,01

2.161.325.564,00

96.640.307.634,67 100.543.552.418,60

Total

JIWASRAYA


1. 2. 3. 4. 5. 6.

•


•


•

Actuary Statement

•


LAMPIRAN 7

APPENDIX 7

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) NERACA 31 Desember 2009 dan 2008

No. I.

AKTIVA INVESTASI Deposito Surat Berharga : - Dimiliki Hingga Jatuh Tempo - Diperdagangkan Penyertaan Reksadana - Non Unit Link : - Diperdagangkan - Tersedia untuk Dijual Reksadana - Unit Link Properti Pinjaman Polis Investasi Lain-lain

31 Desember 2009 31st December 2009 Audited


ASSETS

No.

676.182.910.421,00

576.031.665.351,79

156.442.106.254,06 23.529.000.000,00 42.678.472.988,90

271.146.166.141,31 41.895.536.705,16

3.439.844.712.966,41 231.247.579.167,28 213.274.999.662,45 157.926.582.553,80 330.567.984,17

3.101.290.590.697,82 702.610.000,00 113.188.966.114,46 216.925.210.453,45 164.289.765.956,62 386.387.457,45

INVESTMENT Deposit Securities: Owned to Due Date On-trade Placements Mutual Fund - Non Unit Link : On-trade For sale Mutual Fund - Unit Link Property Policy Loan Other investment

4.941.456.931.998,07

4.485.856.898.878,06

TOTAL INVESTMENT

10.212.737.772,72 304.598.680.446,58 5.630.747.646,00 16.343.563.460,31 3.723.828.987,15 3.794.405.037,47 1.666.314.298,49 22.886.196.986,00

8.027.717.719,13 188.735.333.203,02 2.544.046.593,21 16.377.248.952,79 1.834.164.735,00 3.434.240.474,16 874.164.362.41 22.593.751.556,00

NON INVESTMENT CURRENT ASSETS Cash and Cash Equivalent Premium Receivable Reinsurance Receivable Investment Return Receivable Other Receivable Prepaid Expense Prepaid Tax R/K PT Mitrasraya Adhijasa -

JUMLAH AKTIVA LANCAR

368.856.474.634,72

244.420.667.595,72

TOTAL CURRENT ASSETS

AKTIVA TETAP - Tanah - Bangunan - Kendaraan kantor - Mesin Kantor - Perabot Kantor - Perabot Rumah Instansi Nilai Perolehan Aktiva Tetap - Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Aktiva Tetap

32.692.490.617,89 106.854.759.516,24 10.930.014.970,00 29.937.978.594,07 16.879.454.478,73 1.884.370.218,00 199.179.068.394,93 (105.721.596.826,27) 93.457.471.568,66

29.179.273.083,52 106.504.628.816,82 10.928.119.862,00 28.858.658.737,80 16.707.506.668,30 1.732.835.218,00 193.911.022.386,44 (96.311.674.154,72) 97.599.348.231,72

FIXED ASSETS Land Building Office’s Vehicle Office’s Machinery Office Equipment Service House Equipment Fixed Assets Value Accumulated Depreciation Fixed Assets Book Value

59.696.483.702,59

61.034.123.299,51

OTHER ASSETS

522.010.429.905,97

403.054.139.126,95

TOTAL NON INVESTMENT

5.463.467.361.904,04

4.888.911.038.005,01

TOTAL ASSETS

JUMLAH INVESTASI II.

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BALANCE SHEET As per 31st December 2009 and 2008

NON INVESTASI AKTIVA LANCAR - Kas dan Bank - Piutang Premi - Piutang Reasuransi - Piutang Hasil Investasi - Piutang Lain-lain - Biaya Dibayar Dimuka - Pajak Dibayar Dimuka - R/K PT Mitrasraya Adhijasa

AKTIVA LAIN-LAIN JUMLAH NON INVESTASI JUMLAH AKTIVA


129

I.

II.

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources



PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) NERACA 31 Desember 2009 dan 2008

No.

III.

KEWAJIBAN & EKUITAS

KEWAJIBAN KEPADA PEMEGANG POLIS - Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan - Estimasi Kewajiban Klaim - Utang Klaim - Premi yang Belum Merupakan Pendapatan - Cadangan Premi Unit Link JUMLAH KEWAJIBAN KPD PEM. POLIS

IV.

KEWAJIBAN LAINNYA - Titipan Premi - Utang Reasuransi - Utang Pajak - Biaya yang Masih Harus Dibayar - Pendapatan Diterima Dimuka - Utang Lain-lain - Cadangan Lain-lain JUMLAH KEWAJIBAN LAINNYA KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN

V.

EKUITAS - Modal Saham - Agio/ Disagio Saham - Kenaikan/ Penurunan Harga Sekuritas Reksadana - Cadangan Umum - Cadangan dengan Tujuan - Saldo Laba Tahun Lalu - Laba Periode Berjalan JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN & EKUITAS

130

JIWASRAYA

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BALANCE SHEET As per 31st December 2009 and 2008 31 Desember 2009 31st December 2009 Audited


LIABILITY & EQUITY

LIABILITY TO THE POLICYHOLDER

III.

Future’s Policy Benefit Liability -

4.284.969.797.159,17 2.674.359.741,19 6.668.747.634,13

4.157.920.005.766,78 17.877.717.967,18 12.756.569.952,15

17.324.908.338,76 221.627.444.954,20

10.622.536.901,51 113.188.966.114,46

4.533.265.257.827,45

4.312.365.796.702,08

3.535.990.378.04 6.937.077.139,00 802.092.726,33 17.261.631.094,50 6.143.066.477,90 37.242.745.329,17 58.012.114.011,34

5.458.279.540,47 3.231.403.004,75 787.544.907,64 31.532.004.296,94 6.591.528.322,56 29.705.779.581,77 55.355.350.474,26

OTHER LIABILITIES Entrusted Premium Reinsurance Payable Tax Payable Accrued Expense Pre-received Income Other Payable Other Reserves -

129.934.717.156,28

132.661.890.128,39

TOTAL OTHER LIABILITIES

655.808.127,85

458.562.941,97

DEFERRED TAX LIABILITIES

235.000.000.000,00 3.037.500.000,00

235.000.000.000,00 3.037.500.000,00

74.574.028.661,65 76.396.954.855,40 54.535.831.715,52 356.067.263.559,89

(297.390.000.00) 58.582.463.996,50 76.396.954.855,40 54.535.831.715,52 16.169.427.665,15

EQUITY Capital Stock Agio/ Disagio Increase/Decrease of Mutual Fund Security Price dana General Reserve Special Reserve Last year Profit Balance Current Period Profit -

799.611.578.792,46

443.424.788.232,57

TOTAL EQUITY

5.463.467.361.904,04

4.888.911.038.005,01

TOTAL LIABILITY & EQUITY


No.

Estimated Claim Liability Claim Payable Unearned Premium Unit Link Premium Reserve TOTAL LIABILITY TO THE POLICYHOLDER IV.

V.

•


•


•

Actuary Statement

•


LAMPIRAN 8

APPENDIX 8

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) LAPORAN LABA/ RUGI Untuk Tahun Yang Berakhir Per 31 Desember 2009 dan 31 Desember 2008

KETERANGAN

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) PROFIT/LOSS REPORT For the Years ended as per 31st December 2009 and 31st December 2008

31 Desember 2009 Audited (Rp)

31 Desember 2008 Audited (Rp)

DESCRIPTION

PENDAPATAN 1. Pendapatan Premi Premi Bruto-Non Unit Link Premi-Unit Link Dikurangi Premi Reasuransi Ditambah (Dikurangi) Kenaikan (Penurunan) Premi yang Belum Merupakan Pendapatan Jumlah Pendapatan Premi 2.

Hasil Investasi Hasil Investasi Laba (Rugi) Kenaikkan (Penurunan) Kurs Jumlah Hasil Investasi

3.

Imbalan Jasa DPLK

4.

Pendapatan Lain-lain Jumlah Pendapatan

BEBAN 1. Klaim dan Manfaat Dikurangi Klaim Reasuransi Ditambah (Dikurangi) Kenaikan (Penurunan) Kewajiban Manfaat Masa Depan dan Estimasi Kewajiban Klaim Kenaikan (Penurunan) Cadangan Premi Unit Link Jumlah Beban Klaim

INCOME Premium Income 1. 2.335.682.377.265,83 176.899.824.028,42

2.215.922.546.514,09 101.756.700.343,62

(31.634.479.364,86)

(20.744.719.424,07)

(6.702.371.437,25)

(963.548.567,42)

2.474.245.350.492,14

2.295.970.978.866,22

513.507.624.071,64

458.043.044.526,06

-

-

513.507.624.071,64

458.043.044.526,06

3.917.674.649,00

Non-Unit Link Gross Premium Unit Link Premium Deducted Reinsurance Premium Added (Deducted) Increase (Decrease) of Unearned Premium Total Premium Income Investment Return Investment Return Profit (Loss) of Rate Increase (Decrease)

2.

Total Investment Return

3.363.112.322,63 Income resulted from Pension Fund

3.

Other Income

4.

12.254.175.972,54

8.708.723.846,54

3.003.924.825.185,32

2.766.085.859.561,45

2.026.537.229.694,59

2.607.010.158.850,90

(5.378.531.058,00)

(14.210.038.093,99)

111.846.433.166,40

(396.559.754.597,85)

108.438.478.839,74

83.436.230.611,30

2.241.443.610.642,73

2.279.676.596.770,36

Total Income EXPENSE Claims and Benefits 1. Deducted Reinsurance Claim Added (Deducted) Increase (Decrease) in Future benefits and estimation of claim liabilities Increase (Decrease) of Unit Link Premium Reserve Total Claim Expenses

2.

Pemasaran

152.349.010.190,18

197.623.504.013,82

Marketing

2.

3.


251.194.242.943,26

254.075.640.815,65 General and Administrative Expense

3.

4.

Beban (Pendapatan) Lain

Other Expense (Income)

4.

Jumlah Beban LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Penghasilan (Beban) Pajak Tangguhan LABA BERSIH PERIODE BERJALAN

2.673.452.663,39

18.280.428.292,38

2.647.660.316.439,55

2.749.656.169.892,21

356.264.508.745,77

16.429.689.669,24

INCOME (LOSS) BEFORE TAX

-

-

(197.245.185,88)

(260.262.004,09)

INCOME TAX Current Tax Deferred Income (Expense)

356.067.263.559,89

16.169.427.665,15

Total Expense

NET INCOME OF THE PERIOD


131

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

LAMPIRAN 9 PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) RINCIAN SURAT BERHARGA YANG DIMILIKI HINGGA JATUH TEMPO PER 31 DESEMBER 2009 (VALUTA RUPIAH) N0.

NAMA OBLIGASI

KUPON BUNGA (%) JATUH TEMPO P.A

NOMINAL (Rp)

PEROLEHAN TAHUN

%

HARGA

Surat Berharga yang dijaminkan Kepada Pemerintah Yang dimiliki Hingga Jatuh Tempo Valuta Rupiah (Rp)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

1. 2. 3. 4. 5.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

1.

1.

Surat Berharga Yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo yang bersifat lancar (Jatuh tempo lebih dari 1 s.d 5 tahun REKAP RI-FR0017 REKAP RI-FR0023 REKAP RI-FR0020 REKAP RI-FR0020 REKAP RI-FR-0033 REKAP RI-FR0026 REKAP RI-FR0026 Jumlah Surat Berharga Yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Yang Bersifat Lancar (Jatuh Tempo Lebih dari 1 s.d 5 Tahun) Surat Berharga Yang Dimiliki Hingga jatuh Tempo Lebih Dari 5 s.d 10 Tahun REKAP RI-FR0027 SBSN IJARAH SERI IFR001 TAHUN 2008 REKAP RI-FR0032 REKAP RI-FR-0048 REKAP RI-FR-0048 Jumlah Surat Berharga Yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Lebih Dari 5 s.d 10 Tahun Surat Berharga Yang Dimiliki Hingga jatuh Tempo Lebih Dari 10 Tahun REKAP RI-FR-0046 REKAP RI-FR-0046 REKAP RI-FR-0046 REKAP RI-FR-0046 REKAP RI-FR-0046 Obligasi Negara FR 0044 REKAP RI-FR-0050 Jumlah Surat Berharga Yang Dimiliki Hingga jatuh Tempo Lebih Dari 10 Tahun Jumlah Surat Berharga yang dijaminkan Kepada Pemerintah Yang dimiliki Hingga Jatuh Tempo Valuta Rupiah (Rp) Surat Berharga Yang Tidak Dijaminkan Kepada Pemerintah Yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Valuta Rupiah (Rp) Surat Berharga Yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Yang Bersifat Lancar (Jatuh tempo lebih dari 1 s.d 5 tahun) REKAP RI-FR0026 Jumlah Surat Berharga Yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Yang Bersifat Lancar (Jatuh Tempo Lebih dari 1 s.d 5 tahun) Surat Berharga Yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Lebih Dari 5 s.d 10 Tahun PEGADAIAN XI seri A TH.2006 Jumlah Surat Berharga Yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Lebih Dari 5 s.d 10 Tahun Jumlah Surat Berharga Yang Tidak Dijaminkan Kepada Pemerintah Yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Valuta Rupiah (Rp) Jumlah Surat Berharga Yang Dijaminkan Kepada Pemerintah dan Yang Tidak Dijaminkan Kepada Pemerintah Yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Valuta Rupiah (Rp)

132

JIWASRAYA

13.15 11.00 14.28 14.28 12.50 11.00 11.00

15/01/2012 15/12/2012 15/12/2013 15/12/2013 15/03/2013 15/10/2014 15/10/2014

3.000.000.000,00 10.000.000.000,00 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 10.000.000.000,00 1.000.000.000,00

12/11/2008 04/08/2004 17/11/2008 17/11/2008 10/06/2008 30/09/2004 05/08/2005

94.65 97.00 98.00 98.10 99.30 98.80 95.95

39.000.000.000,00 9.50 11.80 15.00 9.00 9.00

15/06/2015 25/08/2015 15/07/2018 15/09/2018 15/09/2018

2.857.000.000,00 10.000.000.000,00 5.000.000.000,00 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00

38.149.100.000,00 27/01/2005 96.10 25/08/2008 100.00 29/10/2008 94.75 31/12/2007 97.50 31/12/2007 94.55

37.857.000.000,00 9.50 9.50 9.50 9.50 9.50 10.00 10.50

11.00

15/07/2023 15/07/2023 15/07/2023 15/07/2023 15/07/2023 15/09/2024 15/07/2038

15/10/2014

10.000.000.000,00 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00


23/05/2016

2.745.601.205,93 10.000.000.000,00 4.737.500.000,00 9.750.000.000,00 9.455.000.000,00 36.688.101.205,93

31/12/2007 31/12/2007 31/12/2007 31/12/2007 31/12/2007 18/11/2009 28/01/2008

96.80 97.10 97.10 95.50 95.45 98.40 97.00

9.680.000.000,00 9.710.000.000,00 9.710.000.000,00 9.550.000.000,00 9.545.000.000,00 9.840.000.000,00 9.700.000.000,00

70.000.000.000,00

67.735.000.000,00

146.857.000.000,00

142.572.201.205,93

10.000.000.000,00

30/09/2004

98.80

10.000.000.000,00 13.10

2.839.500.000,00 9.700.000.000,00 4.900.000.000,00 4.905.000.000,00 4.965.000.000,00 9.880.100.000,00 959.500.000,00

3.000.000.000,00

9.880.100.000,00 9.880.100.000,00

23/05/2006 100.00

3.000.000.000,00

3.000.000.000,00

3.000.000.000,00

13.000.000.000,00

12.880.100.000,00

159.857.000.000,00

155.452.301.205,93

•


•


•

Actuary Statement

•


APPENDIX 9 PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) DETAILS OF THE OWNED SECURITIES TO DUE DATES AS PER 31ST DECEMBER 2009 (VALUTA RUPIAH) DISKONTO/ PREMIUM

SISA TAHUN

SALDO (DISKONTO) PREMIUM

AMORTISASI TAHUN 2009

SALDO OBLIGASI VALUTA RUPIAH PER 31/12/2009

NAME OF BONDS

No.

Rupiah Currency (Rp) Bonds guaranteed to Government Owned to Due Date Current Bonds Owned to Due Date (Becomes Due for more than 1 to 5 years) 160.500.000,00 300.000.000,00 100.000.000,00 95.000.000,00 35.000.000,00 119.900.000,00 40.500.000,00

3 3 4 4 4 5 5

850.900.000,00 111.398.794,07 262.500.000,00 250.000.000,00 545.000.000,00

6 6 9 9 9

1.168.898.794,07 320.000.000,00 290.000.000,00 290.000.000,00 450.000.000,00 455.000.000,00 160.000.000,00 300.000.000,00

14 14 14 14 14 15 29

32.100.000,00 33.333.333,33 16.666.666,67 15.833.333,33 5.833.333,33 10.900.000,00 4.050.000,00

(96.300.000,00) (100.000.000,00) (66.666.666,67) (63.333.333,33) (23.333.333,34) (54.500.000,00) (20.250.000,00)

2.903.700.000,00 9.900.000.000,00 4.933.333.333,33 4.936.666.666,67 4.976.666.666,66 9.945.500.000,00 979.750.000,00

118.716.666,67

(424.383.333,34)

38.575.616.666,66

10.127.163,10 23.863.636,36 22.727.272,73 49.545.454,55

(60.762.978,58) (214.772.727,27) (204.545.454,54) (445.909.090,91)

2.796.237.021,42 10.000.000.000,00 4.785.227.272,73 9.795.454.545,46 9.554.090.909,10

106.263.526.73

(925.990.251,30)

36.931.009.748,70

20.000.000,00 18.125.000,00 18.125.000,00 28.125.000,00 28.437.500,00 10.000.000,00 9.677.419,36

(280.000.000,00) (253.750.000,00) (253.750.000,00) (393.750.000,00) (398.125.000,00) (150.000.000,00) (280.645.161,30)

9.720.000.000,00 9.746.250.000,00 9.746.250.000,00 9.606.250.000,00 9.601.875.000,00 9.850.000.000,00 9.719.354.838,71

2.265.000.000,00

132.489.919,36 (2.010.020.161,30)

67.989.979.838,71

4.284.798.794,07

357.470.112,76 (3.360.393.745,94)

143.496.606.254,06

REKAP RI-FR0017 REKAP RI-FR0023 REKAP RI-FR0020 REKAP RI-FR0020 REKAP RI-FR-0033 REKAP RI-FR0026 REKAP RI-FR0026 Current Bonds Owned to Due Date (Becomes Due for more than 1 to 5 years) Bonds Owned to Due Date for more than 5 to 10 years REKAP RI-FR0027 SBSN IJARAH SERI IFR001 TAHUN 2008 REKAP RI-FR0032 REKAP RI-FR-0048 REKAP RI-FR-0048 Bonds Owned to Due Date for more than 5 to 10 years Bonds Owned to Due Date for more than 10 years REKAP RI-FR-0046 REKAP RI-FR-0046 REKAP RI-FR-0046 REKAP RI-FR-0046 REKAP RI-FR-0046 Obligasi Negara FR 0044 REKAP RI-FR-0050 Bonds Owned to Due Date for more than 10 years Total Rupiah Currency (Rp) Guaranteed Bonds to Government Owned to Due Date

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

1. 2. 3. 4. 5.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Total Rupiah Currency (Rp) Unguaranteed Bonds to Government Owned to Due Date Current Bonds Owned to Due Date (Becomes Due for more than 1 to 5 years) 119.900.000,00

5

10.900.000,00

(54.500.000,00)

9.945.500.000,00

10.900.000,00

(54.500.000,00)

9.945.500.000,00

-

-

3.000.000.000,00

-

-

-

3.000.000.000,00

119.900.000,00

10.900.000,00

(54.500.000,00)

12.945.500.000,00

119.900.000,00 -

4.404.698.794,07

7

368.370.112,76 (3.414.893.745,94)

REKAP RI-FR0026 Total Current Guaranteed Bonds to Government Owned to Due Date (becomes due for more than 1 to 5 years) Bonds Owned to Due Date for more than 5 to 10 years PAWNING XI serial A TH.2006 Total Bonds Owned to Due Date for more than 5 to 10 years Total Rupiah Currency (Rp) Guaranteed Bonds to Government Owned to Due Date.

Total Rupiah Currency (Rp) Guaranteed Bonds to Government and Total Rupiah Currency (Rp) Unguaranteed Bonds to Government Owned 156.442.106.254,06 to Due Date


133

1.

1.

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

LAMPIRAN 10 PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) RINCIAN AKTIVA LAIN DARI INVESTASI PER 31 DESEMBER 2009 DAN 2008

ALAMAT/ LOKASI

No.

KETERANGAN

LUAS / M2 TANAH

SALDO AKHIR PER 31 DESEMBER Tahun 2009 Perolehan TANAH

BANGUNAN

BANGUNAN

Bandung RO 1.

Jl. Cipaganti No.142, Bandung

Proses Kasasi MA

2.

Jl. Tangkuban Perahu No.1 Bandung

Kep PT Jabar Menang Proses Eksekusi.

Jumlah Aktiva Lain dari InvestasiBandung RO

1.100

171

1973

2.820.428.191,13

1.00

611

179

1973

961.079.776,62

1.00

1.711.00

350.00

3.781.507.967,75

2.00

1.733

693

1973

8.944.637.75

1.999.931,39

1.677

670

1973

8.658.714,48

1.933.555,00

455

202

1973

5.004.985,62

756.473,37

4.130

1.652

1973

21.246.175,35

4.767.513,20

3.475

1.390

1973

17.838.894,11

4.251.491,38

911

365

1973

4.684.692.43

1.053.354,91

3.895

1.558

1973

19.983.318,73

4.496.238,24

2.245

898

1973

11.495.793,47

2.591.541,68

3.560

1.424

1973

18.335.884,81

4.109.527,13

1.198

459

1973

10.865.018,90

1.586.629,10

2.031

813

1973

10.403.158,08

2.346.239,85

2.599

1.424

1973

16.233.457,27

4.109.527,13

5.307

2.122

1973

27.188.429,47

6.123.888,03

16.134

-

1973

41.654.102,82

-

66

66

1973

170.396,10

18.000.000,00

2.740

-

1973

7.275.234,05

-

1.370

-

1973

2.878.081,92

-

6.104

15.872

1973

16.166.385,15

-

5.210

-

1973

1.352.649,47

-

3.017 721 862 2.190

-

1973 1973 1973 1973

7.982.353,21 6.091.442,43 7.282.695,39 18.502.439,57

-

1.935

-

1973

13.560.007,09

-

1.740

-

1973

14.700.568,43

-

Kantor Pusat Sengketa Senen,HGB Gugur/ Tidak Dapat Diperbarui 2. Jl. Tnh.Tgg.kmpl. (Kamboja 1 s.d 3, Sengketa Senen,HGB Gugur/ Tidak Gandasuli 32 s.d 36,Kacapiring) Dapat Diperbarui 3. Jl. Tnh Tgg. Kompl.(Gansl 6 s.d 22) Sengketa Senen,HGB Gugur/ Tidak Dapat Diperbarui 4. Jl. Tnh.Tgg.Kompl. ( Soka 21 s.d 31, Culan Sengketa Senen,HGB Gugur/ Tidak 6 s.d 10, Sedap Malam) Dapat Diperbarui 5. Jl. Tnh Tggi Kompl.(Kcpr.2 s.d 16, Sengketa Senen,HGB Gugur/ Tidak Gndsl.28s/d30, Tg.Baru no. 29s/d49) Dapat Diperbarui 6. Jl. Tnh Tinggi (Tnh.Tgg. 51 s.d 59) Sengketa Senen,HGB Gugur/ Tidak Dapat Diperbarui 7. Jl.Tnh Tngg.Komp.(Sri Gading1s/d9, Sengketa Senen,HGB Gugur/ Tidak Gandasuli 21 s.d 39) Dapat Diperbarui 8. Jl. Tanah Tinggi Kompl. Sengketa Senen,HGB Gugur/ Tidak Dapat Diperbarui 9. Jl. Tnh Tgg.Kompl.(Krmt.Tnh Tinggi Baru, Sengketa Senen,HGB Gugur/ Tidak Melur) Dapat Diperbarui 10. Jl.Tnh Tgg.Kompl.(Gandasuli 6 s.d 22) Sengketa Senen,HGB Gugur/ Tidak Dapat Diperbarui 11. Jl. Tanah Tinggi Kompleks Sengketa Senen,HGB Gugur/ Tidak Dapat Diperbarui 12. Jl. Tanah Tinggi Kompleks (Sedap Sengketa Senen,HGB Gugur/ Tidak Malam) Dapat Diperbarui 13. Jl. Culan, Tnh.Tgg Petak 22 s.d 34) Sengketa Senen,HGB Gugur/ Tidak Dapat Diperbarui 14. Jl. Tnh.Tgg.Kompl. ( Taman Kramat, Sengketa Senen,HGB Gugur/ Tidak Tanah Tinggi Gg. A s.d Gg.B) Dapat Diperbarui 15. Jl. Gandasuli No.3 Senen Sengketa Senen,HGB Gugur/ Tidak Dapat Diperbarui 16. Jl. Tanah Tinggi Kompl. Sengketa Senen,HGB Gugur/ Tidak Dapat Diperbarui 17. Jl. Tanah Tinggi Kompl. Sengketa Senen,HGB Gugur/ Tidak Dapat Diperbarui 18. Jl. Tanah Tinggi Kompl. Sengketa Senen,HGB Gugur/ Tidak Dapat Diperbarui 19. Jl. Tnh.Tinggi.(Kramat Bunder 1-2) Sengketa Senen,HGB Gugur/ Tidak Dapat Diperbarui 20. Jl. Tanah Tinggi Kompl. (Melati I) Sengketa Senen,HGB Gugur/ Tidak Dapat Diperbarui 21. Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 82 Tidak Ada Bukti Kepemilikan 22. Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 92 Tidak Ada Bukti Kepemilikan 23. Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 148 Tidak Ada Bukti Kepemilikan 24. Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 143,145 dan Tidak Ada Bukti Kepemilikan 147 Tidak Ada Bukti Kepemilikan 25. Jl. Kh. Wahid Hasyim No.158,160,160 A, 160 B

1.

Jl. Tnh Tgg.Kompl.(Tongkang no.1)

134

JIWASRAYA


•


•


•

Actuary Statement

•


APPENDIX 10 PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) DETAILS OF OTHER ASSETS OF INVESTMENT AS PER 31ST DECEMBER 2009 AND 2008

JUMLAH

SALDO AKHIR PER 31 DESEMBER 2008 TANAH

DESCRIPTION BANGUNAN

ADDRESS/LOCATION

No.

JUMLAH Bandung RO

2.820.428.192,13

2.820.428.191,13

1.00

2.820.428.192,13

961.079.777,62

961.079.776,62

1.00

961.079.777,62

3.781.507.969,75 3.781.507.967,75

2.00 3.781.507.969,75

Litigation at MA (the Supreme Jl. Cipaganti No.142, Bandung Court) West Java Court Ruling (win), Jl. Tangkuban Perahu No.1 Bandung Execution Process i.

1. 2.

Total other Assets of Bandung RO Investment Head Office

10.944.569,14

8.944.637,75

1.999.931,39

10.944.569,14

10.592.269,48

8.658.714,48

1.933.555,00

10.592.269,48

5.761.458,99

5.004.985,62

756.473,37

5.761.458,99

26.013.688,55

21.246.175,35

4.767.513,20

26.013.688,55

22.090.385,49

17.838.894,11

4.251.491,38

22.090.385,49

5.738.047,34

4.684.692,43

1.053.354,91

5.738.047,34

24.479.556,97

19.983.318,73

4.496.238,24

24.479.556,97

14.087.335,15

11.495.793,47

2.591.541,68

14.087.335,15

22.445.411,94

18.335.884,81

4.109.527,13

22.445.411,94

12.451.647,99

10.865.018,90

1.586.629,10

12.451.647,99

12.749.397,93

10.403.158,08

2.346.239,85

12.749.397,93

20.342.984,40

16.233.457,27

4.109.527,13

20.342.984,40

33.312.317,50

27.188.429,47

6.123.888,03

33.312.317,50

41.654.102,82

41.654.102,82

-

41.654.102,82

18.170.396,10

170.396,10

18.000.000,00

18.170.396,10

7.275.234,05

7.275.234,05

-

7.275.234,05

2.878.081,92

2.878.081,92

-

2.878.081,92

16.166.385,15

16.166.385,15

-

16.166.385,15

1.352.649,47

1.352.649,47

-

1.352.649,47

7.982.353,21 6.091.442,43 7.282.695,39 18.502.439,57

7.982.353,21 6.091.442,43 7.282.695,39 18.502.439,57

-

7.982.353,21 6.091.442,43 7.282.695,39 18.502.439,57

13.560.007,09

13.560.007,09

-

13.560.007,09

14.700.568,43

14.700.568,43

-

14.700.568,43

Dispute on Senen of HGB was Jl. Tnh Tgg.Kompl.(Tongkang no.1) 1. dropped/ Un-renewable Dispute on Senen of HGB was Jl. Tnh.Tgg.kmpl. (Kamboja 1 s.d 3, 2. dropped/ Un-renewable Gandasuli 32 s.d 36,Kacapiring) Dispute on Senen of HGB was Jl. Tnh Tgg. Kompl.(Gansl 6 s.d 22) 3. dropped/ Un-renewable Dispute on Senen of HGB was Jl. Tnh.Tgg.Kompl. ( Soka 21 s.d 31, 4. dropped/ Un-renewable Culan 6 s.d 10, Sedap Malam) Dispute on Senen of HGB was Jl. Tnh Tggi Kompl.(Kcpr.2 s.d 16, 5. dropped/ Un-renewable Gndsl.28s/d30, Tg.Baru no. 29s/d49) Dispute on Senen of HGB was Jl. Tnh Tinggi (Tnh.Tgg. 51 s.d 59) 6. dropped/ Un-renewable Dispute on Senen of HGB was Jl.Tnh Tngg.Komp.(Sri Gading1s/d9, 7. dropped/ Un-renewable Gandasuli 21 s.d 39) Dispute on Senen of HGB was Jl. Tanah Tinggi Kompl. 8. dropped/ Un-renewable Dispute on Senen of HGB was Jl. Tnh Tgg.Kompl.(Krmt.Tnh Tinggi 9. dropped/ Un-renewable Baru, Melur) Dispute on Senen of HGB was Jl.Tnh Tgg.Kompl.(Gandasuli 6 s.d 10. dropped/ Un-renewable 22) Dispute on Senen of HGB was Jl. Tanah Tinggi Kompleks 11. dropped/ Un-renewable Dispute on Senen of HGB was Jl. Tanah Tinggi Kompleks (Sedap 12. dropped/ Un-renewable Malam) Dispute on Senen of HGB was Jl. Culan, Tnh.Tgg Petak 22 s.d 34) 13. dropped/ Un-renewable Dispute on Senen of HGB was Jl. Tnh.Tgg.Kompl. ( Taman Kramat, 14. dropped/ Un-renewable Tanah Tinggi Gg. A s.d Gg.B) Dispute on Senen of HGB was Jl. Gandasuli No.3 Senen 15. dropped/ Un-renewable Dispute on Senen of HGB was Jl. Tanah Tinggi Kompl. 16. dropped/ Un-renewable Dispute on Senen of HGB was Jl. Tanah Tinggi Kompl. 17. dropped/ Un-renewable Dispute on Senen of HGB was Jl. Tanah Tinggi Kompl. 18. dropped/ Un-renewable Dispute on Senen of HGB was Jl. Tnh.Tinggi.(Kramat Bunder 1-2) 19. dropped/ Un-renewable Dispute on Senen of HGB was Jl. Tanah Tinggi Kompl. (Melati I) 20. dropped/ Un-renewable No ownership document Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 82 21. No ownership document Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 92 22. No ownership document Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 148 23. No ownership document Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 143,145 24. dan 147 No ownership document Jl. Kh. Wahid Hasyim 25. No.158,160,160 A, 160 B


135

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

LAMPIRAN 10 (Lanjutan) PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) RINCIAN AKTIVA LAIN DARI INVESTASI PER 31 DESEMBER 2009 DAN 2008

No.

ALAMAT/ LOKASI

KETERANGAN

Tahun

TANAH 26. Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 153, 153A dan 155 27. Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 133A,133B, 133E, 133F dan 133K 28. Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 106 29. Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 152 dan 154 30. Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 156 31. Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 84 32. Jl. Sabang No. 35 dan 35A. 33. Jl. Fachrudin No.21, T Abang Bukit 124 dan 16 34. Jl. Jati Baru No. 2 dan 2A. 35. Jl. Jati Baru No. 13,15,17 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51.

Tidak Ada Bukti Kepemilikan

Tidak Ada Bukti Kepemilikan/ Telah Terbit Sertifikat Pihak Ketiga. Tidak Ada Bukti Kepemilikan Tidak Ada Bukti Kepemilikan Tidak Ada Bukti Kepemilikan Tidak Ada Bukti Kepemilikan Tidak Ada Bukti Kepemilikan Fisik Tidak Diketahui Letaknya/ Dan Tidak Ada Bukti Kepemilikan. Tidak Ada Bukti Kepemilikan Tidak Ada Bukti Kepemilikan/ Telah Terbit Sertifikat Pihak Ketiga. Jl. Jati Baru No. 38,38A,40 Tidak Ada Bukti Kepemilikan Jl. Jati Baru No. 52 Tidak Ada Bukti Kepemilikan/ Telah Terbit Sertifikat Pihak Ketiga. Jl. Karet No. 105 Tidak Ada Bukti Kepemilikan/ Telah Dijual Pihak Ketiga Jl. Komplek Pedongkelan Telah Habis Terkena Pelebaran Jalan Jatibaru. Komp. Pesing Kav.6 Jakarta Barat Fisik Tidak Diketahui Letaknya/ Dan Tidak Ada Bukti Kepemilikan. Jl. HOS. Cokroaminoto No. 103 Tidak Ada Bukti Hak/ Fisik Dikuasai Pihak Ketiga. Jl. Halimun No. 13 Jakt.Selatan Tidak Ada Bukti Kepemilikan Jl. Maluku No. 2 Tidak Ada Bukti Hak/ Fisik Dikuasai Pihak Ketiga. Jl. Slamet Riyadi IV/19 Jakarta Timur Dikuasai Pihak Ketiga Perseorangan Jl. Otista 70/Garasi Taman Indah Jkt Sengketa dengan PT Jasa Raharja, Bangunan Milik Jasa Raharja. Jl. Otista 70/Garasi Taman Indah Jkt Tanpa Bukti Kepemilikan/ Tanah Dikuasai Negara Jl. Juanda IV/1,Jakarta Pusat Sengketa dengan Kel. Brigjen Subroto Koesmardjo Jl. Raden Saleh No. 54 Cikini Jakarta Dikuasai Kedubes Jerman. Jl. Semper-Plumpang Tanah Kosong Di Perumahan. (Jl. Serayu Rt,05/01) Jl. Semper-Plumpang Tanah Kosong Berupa Empang. (Jl. Kapling Semper) Jl. Cilandak I Fatmawati Cilandak Tanah Kosong Di Blkg Citos.

Jumlah Aktiva Lain dari InvestasiKantor Pusat Medan RO 1. Jl. Zainul Arifin No. 8 Medan

Sengketa dengan Kodam I Bukit Barisan.

Jumlah Aktiva Lain dari InvestasiMedan RO

SALDO AKHIR PER 31 DESEMBER 2009 Perolehan TANAH

LUAS / M2 BANGUNAN

BANGUNAN

1.595

-

1973

13.475.521,06

-

2.122 100 1.549 795 1.901 349

-

1973 1973 1973 1973 1973 1973

13.077.591,88 5.212.787,77 13.086.885,34 6.716.639,02 16.060.793,44 2.948.562,29

-

1.457 907

-

1973 1973

12.309.613,91 7.662.882,51

-

1.125 1.381

-

1973 1973

9.504.678,66 11.667.520,65

-

201

-

1973

1.698.170,50

-

182

-

1973

1.537.645,66

-

118

-

1973

216.000,00

-

521

-

1974

1.618.292,63

-

681 451

230

1973 1973

6.810.000,00 2.073.000,00

456.100,00

861 656

-

1973 1973

6.457.500,00 6.375.000,00

-

483

-

1973

3.170.527,00

-

15.699

-

1973

77.199.988,24

-

422 998

280 -

1973 1973

23.582.598,46 23.187.500,00

2.887.159,20 -

5.740

-

1974

33.145.584,13

-

3.951 8.591

-

1974 1974

33.787.697,89 26.413.850.291,94

-

128.141

30.118

27.064.932.789,08

61.469.169,61

5.595

1.200

5.759.779.869,45

-

5.595.00

1.200

5.759.779.869,45

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

135.447

31.668

36.606.220.626,28

61.469.171,61

1962

Semarang RO 1. 2.

Jl. Taman Sudirman No. 2 Semarang Jl. Guntur 1 Semarang

Sengketa Kodam IV Diponegoro. Sengketa Kodam IV Diponegoro.

Jumlah Aktiva Lain dari InvestasiSemarang RO Jumlah Aktiva Lain dari Investasi

136

JIWASRAYA


•


•


•

Actuary Statement

•


APPENDIX 10 (Continued) PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) DETAILS OF OTHER ASSETS OF INVESTMENT AS PER 31st DECEMBER 2009 AND 2008 SALDO AKHIR PER 31 DESEMBER 2008 TANAH

JUMLAH

DESCRIPTION BANGUNAN

13.475.521,06

-

13.475.521,06

13.077.591,88 5.212.787,77 13.086.885,34 6.716.639,02 16.060.793,44 2.948.562,29

13.077.591,88 5.212.787,77 13.086.885,34 6.716.639,02 16.060.793,44 2.948.562,29

-

13.077.591,88 5.212.787,77 13.086.885,34 6.716.639,02 16.060.793,44 2.948.562,29

12.309.613,91 7.662.882,51

12.309.613,91 7.662.882,51

-

12.309.613,91 7.662.882,51

9.504.678,66 11.667.520,65

9.504.678,66 11.667.520,65

-

9.504.678,66 11.667.520,65

1.698.170,50

1.698.170,50

-

1.698.170,50

1.537.645,66

1.537.645,66

-

1.537.645,66

216.000,00

216.000,00

-

216.000,00

1.618.292,63

1.618.292,63

-

1.618.292,63

6.810.000,00 2.529.100,00

6.810.000,00 2.073.000,00

456.100,00

6.810.000,00 2.529.100,00

6.457.500,00 6.375.000,00

6.457.500,00 6.375.000,00

-

6.457.500,00 6.375.000,00

3.170.527,00

3.170.527,00

-

3.170.527,00

77.199.988,24

77.199.988,24

-

77.199.988,24

26.469.757,66 23.187.500,00

23.582.598,46 23.187.500,00

2.887.159,20 -

26.469.757,66 23.187.500,00

33.145.584,13

33.145.584,13

27.126.401.958,68 27.064.932.789,08 5.759.779.869,45

5.759.779.869,45

5.759.779.869,45 5.759.779.869,45

No.

Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 153, 153A dan 155 Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 133A,133B, 133E, 133F dan 133K Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 106 Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 152 dan 154 Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 156 Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 84 Jl. Sabang No. 35 dan 35A. Jl. Fachrudin No.21, T Abang Bukit 124 dan 16 Jl. Jati Baru No. 2 dan 2A. Jl. Jati Baru No. 13,15,17

26.

JUMLAH

13.475.521,06

33.787.697,89 33.787.697,89 26.413.850.291,94 26.413.850.291,94

ADDRESS/LOCATION

No ownership document No ownership document /third party’s certificate was issued. No ownership document No ownership document No ownership document No ownership document No ownership document Physical land location was unidentified/ and No Ownership Certificate No ownership document No ownership document /third party’s certificate was issued No ownership document No ownership document /third party’s certificate was issued No ownership document /sold to third party Land condemnation for Public Road construction of Jatibaru road. Physical land location was unidentified/ and No Ownership Certificate No ownership document /Physical land is controlled by third party No ownership document No ownership document /Physical land is controlled by third party Controlled by third party, individual Land dispute with PT Jasa Raharja, the building is owned by Jasa Raharja. No ownership document /Land is controlled by the State Dispute with Brigjen Subroto Koesmardjo Family Controlled by Germany Embassy Idle land at housing complex

28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35.

Jl. Jati Baru No. 38,38A,40 36. Jl. Jati Baru No. 52 37. Jl. Karet No. 105 38. Jl. Komplek Pedongkelan 39. Komp. Pesing Kav.6 40. Jakarta Barat Jl. HOS. Cokroaminoto No. 103 41. Jl. Halimun No. 13 Jakt.Selatan 42. Jl. Maluku No. 2 43. Jl. Slamet Riyadi IV/19 Jakarta Timur 44. Jl. Otista 70/Garasi Taman Indah Jkt 45. Jl. Otista 70/Garasi Taman Indah Jkt 46. Jl. Juanda IV/1,Jakarta Pusat 47.

Jl. Raden Saleh No. 54 Cikini Jakarta Jl. Semper-Plumpang 33.145.584,13 (Jl. Serayu Rt,05/01) Idle land of embankment Jl. Semper-Plumpang 33.787.697,89 (Jl. Kapling Semper) - 26.413.850.291,94 Idle land situated at the back of Citos. Jl. Cilandak I Fatmawati Cilandak

48. 49. 50. 51.

Total Other Assets of Head Office Investment

61.469.169,61 27.126.401.958,68 -

27.

5.759.779.869,45 Land dispute with Kodam I of Bukit Barisan.

Medan RO Jl. Zainul Arifin No. 8 Medan 1. Total Other Assets of Medan RO Investment

- 5.759.779.869,45

Semarang RO -

10.330.100,00

2.776.214,00

13.106.314,00

-

3.974.800,00

1.894.200,00

5.869.000,00

-

14.304.900,00

4.670.414,00

18.975.314,00

36.667.689.797,88 36.620.525.526,28

66.139.585,61 36.686.665.111,88

Land dispute with Kodam IV Jl. Taman Sudirman No. 2 Semarang Diponegoro. Land dispute with Kodam IV Jl. Guntur 1 Semarang Diponegoro. -

1. 2.

Total other Assets of Semarang RO Investment Total Other Assets of Investment


137

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

LAMPIRAN 11

APPENDIX 11

PT MITRASRAYA ADHIJASA


NERACA

BALANCE SHEET 31st December 2009 and 2008

31 Desember 2009 dan 2008 KETERANGAN

2009

2008

Rp

Rp

DESCRIPTION

AKTIVA

ASSETS

AKTIVA LANCAR

CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas

1.549.700

1.549.700

Cash and Cash Equivalent

Jumlah Aktiva Lancar

1.549.700

1.549.700

Total Current Assets

AKTIVA TETAP - setelah dikurangi

FIXED ASSETS - deducted

akumulasi penyusutan sebesar Rp149.034.822,- dan Rp149.034.822,- pada tahun 2009 dan 2008

with accumulated depreciation of Rp149.034.822,- and Rp149.034.822,in 2009 and 2008

3

3

161.000.000

161.000.000

Down Payment for Work

47.830.125.000

47.830.125.000

Land

AKTIVA LAIN-LAIN

OTHER ASSETS

Uang Muka Kerja Tanah Bangunan dalam Pelaksanaan Jumlah Aktiva Lain-Lain JUMLAH AKTIVA

13.748.347.092

13.748.347.092

Construction in Progress

61.739.472.092

61.739.472.092

Total Other Assets

61.741.021.795

61.741.021.795


TOTAL ASSETS LIABILITY AND EQUITY

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Utang Kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Titipan KSO Utang Lain-lain JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

LONG-TERM LIABILITY 22.886.196.986

22.593.751.556

14.184.500

14.184.500

2.036.518.150

2.134.055.838

24.936.899.636

24.741.991.894

EKUITAS

Payable to the Related Party Entrusted KSO Other Payables TOTAL LONG-TERM LIABILITY EQUITY

Modal Saham

Capital Stock

Modal ditempatkan dan disetor 60.000 saham Cadangan Umum Rugi Tahun Berjalan

60.000.000.000

60.000.000.000

Paid in and Paid up Capital is 60.000 shares

166.756.642

166.756.642

General Reserves

(194.907.742)

(356.948.229)

Loss of the Current Year

Rugi Sampai DenganTahun Lalu

(23.167.726.741)

(22.810.778.512)

Loss up to Last Year

Jumlah Ekuitas

36.804.122.159

36.999.029.901

Total Equity

61.741.021.795

61.741.021.795

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

138

JIWASRAYA


TOTAL LIABILITY AND EQUITY See Notes on financial statement serving as an integral and inseparable part of this financial statement

•


•


•

Actuary Statement

•


LAMPIRAN 12

APPENDIX 12



LAPORAN LABA RUGI

PROFIT LOSS REPORT

Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008 KETERANGAN

PENDAPATAN USAHA

For the Years Ended as per 31st December 2009 and 2008 2009

2008

Rp

Rp

DESCRIPTION

-

-

292.445.430

260.558.270

292.445.430

260.558.270

Total Expense

(292.445.430)

(260.558.270)

OPERATING LOSS

97.537.688

(96.389.959)

97.537.688

(96.389.959)

(194.907.742)

(356.948.229)

BEBAN USAHA Umum dan Administrasi Jumlah beban RUGI USAHA

OPERATING EXPENSE

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban lain-lain Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain RUGI BERSIH Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

OPERATING INCOME

General and Administrative Expense

OTHER INCOME/EXPENSE Other Expense Total Other Income (Expense) NET LOSS See Notes on financial statement serving as an integral and inseparable part of this financial statement


139

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

LAMPIRAN 13

APPENDIX 13

PT STANNIA BINEKAJASA NERACA 31 Desember 2009 dan 2008

PT STANNIA BINEKAJASA BALANCE SHEET 31st December 2009 and 2008 2009 Rp

KETERANGAN

2008 Rp

DESCRIPTION

AKTIVA

ASSETS

AKTIVA LANCAR

CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas

1.483.731.403

1.665.702.266

Surat Berharga

1.828.312.500

-

Securities

-

6.303.764.665

Mutual Funds

840.810.447

378.510.814

Account Receivable –after deducted with allowance for payable in amount of Rp105.493.513,- and Rp176.044.782,- in 2009 and 2008 Other Receivable

Reksadana Piutang Usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang sebesar Rp105.493.513,- dan Rp176.044.782,pada tahun 2009 dan 2008 Piutang Lain-lain

Cash and Cash Equivalent

4.889.247.681

13.120.338

Persediaan Barang Dagangan

30.604.410

14.533.426

Inventory

Pajak Dibayar Dimuka

19.141.809

-

Prepaid Tax

Biaya Dibayar Dimuka

90.639.548

80.489.070

Prepaid Expense

582.137

2.108.244

9.183.069.935

8.458.228.823

Pendapatan Yang Masih Harus Diterima JUMLAH AKTIVA LANCAR AKTIVA TIDAK LANCAR

104.458.511

AKTIVA TETAP - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp2.335.901.308,- dan Rp2.064.291.739,- pada tahun 2009 dan 2008

JIWASRAYA

107.132.730

1.021.510.502

782.878.623

10.309.038.948

9.348.240.176

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

140

TOTAL CURRENT ASSETS NON-CURRENT ASSETS

Aktiva Pajak Tangguhan

JUMLAH AKTIVA

Accrued Income


Deferred Tax Assets FIXED ASSETS –after deducted with accumulated depreciation in amount of Rp2.335.901.308,- and Rp2.064.291.739,- in 2009 and 2008

TOTAL ASSETS

See Notes on financial statement serving as an integral and inseparable part of this financial statement

•


•


•

Actuary Statement




PT STANNIA BINEKAJASA NERACA 31 Desember 2009 dan 2008 KETERANGAN

•

PT STANNIA BINEKAJASA BALANCE SHEET 31st December 2009 and 2008 2009 Rp

2008 Rp

DESCRIPTION


LIABILITY AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR

CURRENT LIABILITY

Utang Pajak

494.576.235

564.363.386

Tax Payable

Utang Lain-lain

345.893.447

306.952.443

Other Payable

Biaya Yang Masih Harus Dibayar

1.829.134.677

1.761.172.284

Accrued Expense

Pendapatan Diterima Dimuka

1.726.364.607

1.983.584.747

Prepaid Income

873.988.005

749.153.678

Deposit

Uang Jaminan EKUITAS

EQUITY

Modal Saham Modal dasar 1.000 lembar saham, nilai nominal Rp1.000.000,- per saham

Capital Stock

300.000.000

300.000.000

Modal ditempatkan dan disetor 300 saham

Paid in and Paid up capital is 300 shares

Saldo Laba

Profit Balance

Sudah Ditentukan Penggunaannya Cadangan Umum

Authorized Capital is 1.000 shares with nominal value of Rp1.000.000,- per share

Earned profit 2.053.718.638

1.580.689.587

Belum Ditentukan Penggunaannya

2.685.363.339

2.102.324.051

Unearned Profit

JUMLAH EKUITAS

5.039.081.977

3.983.013.638

TOTAL EQUITY

10.309.038.948

9.348.240.176

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS


General Reserves

TOTAL LIABILITY AND EQUITY



141

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

• Human Resources

LAMPIRAN 14

APPENDIX 14

PT STANNIA BINEKAJASA LAPORAN LABA RUGI Untuk Tahun - tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008

PT STANNIA BINEKAJASA PROFIT LOSS REPORT For the Years Ended as per 31st December 2009 and 2008 2009 Rp

KETERANGAN

2008 Rp

DESCRIPTION

PENDAPATAN USAHA

OPERATING INCOME

Penjualan

7.574.252.391,00

6.819.239.360,00

Sewa

Selling

8.294.913.020,00

7.771.231.878,00

Rental

Keanggotaan/ Langganan

667.303.030,00

589.960.170,00

Membership /Subscriber

Jasa

421.578.857,00

472.250.214,00

Services

Fee

573.311.276,00

-

Fees

17.531.358.574,00

15.652.681.622,00

Total Income

Pengadaan Jasa

8.536.841.832,00

7.283.452.036,00

Services


7.538.843.795,00

6.522.554.731,00

General and Administrative Expense

119.571.910,00

65.370.889,00

Marketing

Jumlah beban

16.195.257.537,00

13.871.377.656,00

Total Expense

LABA USAHA

1.336.101.037,00

1.781.303.966,00

PROFIT

1.872.529.421,00

845.856.793,00

Jumlah Pendapatan BEBAN USAHA

OPERATING EXPENSE

Pemasaran

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan lain-lain Beban lain-lain

OTHER INCOME (EXPENSE) Other Income

(143.200.900,00)

(69.100.388,00)

Other Expense

Jumlah Pendapatan Lain-lain

1.729.328.521,00

776.756.405,00

Total Other Income

LABA SEBELUM PAJAK

3.065.429.558,00

2.558.060.371,00

INCOME BEFORE TAX

(377.392.000,00)

(457.101.500,00)

Current Tax Expense i

PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK BADAN Beban Pajak Kini Penghasilan (Beban) Pajak Tangguhan Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak LABA BERSIH

CORPORATE INCOME (EXPENSE) TAX (2.674.219,00)

1.365.180,32

Deferred Income (Expense) Tax

(380.066.219,00)

(455.736.320,00)

Total Income (Expense) Tax

2.685.363.339

2.102.324.051


142

JIWASRAYA


NET PROFIT


•


•


•

Actuary Statement

•


ALAMAT KANTOR-KANTOR JIWASRAYA


HEAD OFFICE Jl. Ir. H. Juanda No. 34 Jakarta - 10120 Telp : (021) 384 5031 (5 saluran) 345 5250, 386 5208, 386 5170 Fax : (021) 386 2344 e-mail : [email protected] JAKARTA I REGIONAL OFFICE

BANDUNG REGIONAL OFFICE

Jl. Pemuda Kav 85 Pulo Gadung - Jakarta Timur, Telp : (021) 4721804, 4721806, 4710050 Fax : (021) 4721803 e-mail : [email protected]

JL. Asia Afrika 53 Bandung 40111, Telp : (022) 4204962, 4201601,4201602 Fax : (022) 4203874 e-mail : [email protected]

Semarang Timur Branch Office Jl. Diponegoro No.221 Ungaran, Semarang 50511 Telp : (024) 6922795 Fax : (024) 6921048 e-mail : [email protected]

Jakarta Pusat Branch Office Jl. Wahid Hasyim No. 104 Jakarta 10110 Telp : (021) 3106450, 3150209, 3141748 Fax. : (021) 3150293 e-mail : [email protected]

Sukabumi Branch Office Jl. Jend. Sudirman No. 24 Sukabumi 43111 Telp : (0266) 222161 Fax : (0266) 227681 e-mail : [email protected]

Pekalongan Branch Office Jl. Gajah Mada No. 31 Pekalongan 51118 Telp : (0285) 422364 Fax : (0285) 432116 e-mail : [email protected]

Jakarta Utara Branch Office Jl. Enggano 32-34 Jakarta 14310 Telp : (021) 43931301, 43938506 Fax : (021) 43938282 e-mail : [email protected]

Bandung Timur Branch Office Jl. K.H. Hasan Mustofa No. 80 Bandung 40124 Telp : (022) 7275641 Fax : (022) 7276546 e-mail : [email protected]

SURABAYA REGIONAL OFFICE

Jakarta Timur Branch Office Jl.Raden Saleh No.60 Jakarta 10330 Telp : (021) 39118823, 3918825 Fax : (021) 3918825 e-mail : [email protected]

Bandung Barat Branch Office Jl. Pajajaran No. 82 Bandung 40173 Telp : (022) 6012258, 6043287 Fax : (022) 6021840 e-mail : [email protected]

JAKARTA II REGIONAL OFFICE

Bogor Branch Office Jl. Pajajaran No. 45 Bogor 16151 Telp : (0251) 328406, 324451 Fax : (0251) 324451 e-mail : [email protected]

JL. Let.Jend. S. Parman Kav. 82 Jakarta 11410 Telp : (021)5603154, 5603155, 5667216 Fax : (021) 5667218 e-mail : [email protected] Jakarta Barat Branch Office JL. Let.Jend. S. Parman Kav. 82 Jakarta 11410 Telp : (021)5603154, 5603155, 5667216 Fax : (021) 5667218 e-mail : [email protected]

Garut Branch Office Jl. Pembangunan No. 55 Garut 44151 Telp : (0262) 237260,237613 Fax : (0262) 540292 e-mail : [email protected]

Jakarta Selatan Branch Office Jl. Kebayoran Baru 66 Jakarta 12240 Telp : (021) 7392191, 7250821 Fax : (021) 7250821 e-mail : [email protected]

SEMARANG REGIONAL OFFICE

Tangerang Branch Office Jl. Perintis Kemerdekaan 1 Tangerang 15118 Telp : (021) 5531895 Fax : (021) 5531901 E-mail : [email protected]

Tegal Branch Office Jl. Gajah Mada No. 112 Tegal 50121 Telp : (0283) 353725 Fax : (0283) 341266 e-mail : [email protected]

Serang Branch Office Jl. Jend. A. Yani No. 61 Serang 42111 Telp : (0254) 200432 Fax : (0254) 201876 e-mail : [email protected]

Kudus Branch Office Jl. Pramuka No. 20 Kudus 59319 Telp : (0291) 438982 Fax : (0291) 436742 e-mail : [email protected]

JAKARTA III REGIONAL OFFICE

Semarang Barat Branch Office Jl. S. Parman No. 29A Semarang 50231 Telp : (024) 8448028 Fax : (024) 8312892 e-mail : [email protected]

JL. Cikini Raya No 97 Jakarta 10330 Telp : (021) 3192208 (5 saluran), 31927611, 31922529 Fax : (021) 31926119 e-mail : [email protected]

Jl. Letjen. Suprapto No. 23-25 Semarang 50121 Telp : (024) 3547257, 3547258, 3551623 Fax : (024) 3552209 e-mail : [email protected]

JL. Arjuna No. 95-99 Surabaya 60251 Telp : (031) 5475164, 5475165, 5475166, 5475167 Fax. : (031) 5475169 e-mail : [email protected] Bojonegoro Branch Office Jl. KH. Hasyim Ashari 1 Bojonegoro 62112 Telp : (0353) 881759 Fax : (0353) 883958 e-mail : [email protected] Mojokerto Branch Office Jl. RE. Basuni No. 580 Mojokerto 61361 Telp : (0321) 327150 Fax : (0321) 321297 e-mail : [email protected] Pamekasan Branch Office Jl. Stadion No. 62 Pamekasan 69313 Telp : (0324) 321146 Fax : (0324) 323409 e-mail : [email protected] Surabaya Utara Branch Office Jl. Sikatan No. 1 Surabaya 60175 Telp : (031) 3525012, 3525013 Fax : (031) 3521165 e-mail : [email protected]

Surabaya Selatan Branch Office JL. Arjuna No. 95-99 Surabaya 60251 Telp : (031) 5353806 Fax : (031) 5357479 e-mail : [email protected] Surabaya Timur Branch Office Jl. Biliton No. 67 Surabaya 60281 Telp : (031) 5353907, 3033830 Fax : (031) 5353907 e-mail : [email protected]


143

•

Financial Highlight

•

Management Report

Palembang Kota Branch Office JL. Jend. Sudirman Km 3,5 No. 534 Palembang 30126 Telp : (0711) 351270, 367346 Fax : (0711) 351270 e-mail : [email protected] Bengkulu Branch Office Jl. Letjen. S. Parman 19 P. Jati Bengkulu 38227 Telp ; (0736) 21793 Fax : (0736) 343255 e-mail : [email protected] Pangkal Pinang Branch Office Jl. Jend. Sudirman No. 32 Pangkal Pinang 33128 Telp : (0717) 422040 Fax : (0717) 422040 e-mail : [email protected]

Prabumulih Branch Office Jl. Jend. Sudirman No. 350 Prabumulih 31120 Telp : (0713) 320123 Fax : (0713) 320123 e-mail : [email protected] MEDAN REGIONAL OFFICE Jl. Palang Merah 1 Medan 20110 Telp : (061) 4147841, 4538170 Fax : (061) 4519459 e-mail : [email protected]

Banda Aceh Branch Office Jl. T. Cik Ditiro No. 19 Banda Aceh 23241 Telp : (0651) 22286 Fax : (0651) 32027 e-mail : [email protected]

144

JIWASRAYA

Kendari Branch Office Jl. Tebaonunggu No. 7 Kendari 93111 Telp : (0401) 321117 Fax : (0401) 326767 e-mail : [email protected]

Palopo Branch Office Jl. H.Andi Kasim No. 23 Palopo 91912 Telp : (0471) 23668 Fax : (0471) 326234 e-mail : [email protected] Ambon Branch Office Jl.Kapitan Ulupaha No.56 Ambon - 97124 Telp : (0911) 341524 Fax : (0911) 531737 e-mail : [email protected] Jayapura Branch Office Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 7 APO Jayapura 99112 Telp : (0967) 532712 Fax : (0967) 531737 e-mail : [email protected]

Sibolga Branch Office Sibolga 22514 Telp : (0631) 21141 Fax : (0631) 21264 e-mail : [email protected]

Medan Selatan Branch Office Jl. Kol. Sugiono No. 5 Medan 20152 Telp : (061) 4550021, 4553967 Fax : (061) 4522100 e-mail : [email protected]

Pare-Pare Branch Office Jl. Veteran No. 10 Pare-Pare 91111 Telp : (0421) 27024 Fax : (0421) 21655 e-mail : [email protected]

Makassar II Branch Office Jl. Boulevard Jasfer I No.1, Panakukang Mas Makassar 90231 Telp : (0411) 446774, 420456 Fax : (0411) 420456 e-mail : [email protected]

Bandar Lampung Branch Office Jl. R.Intan No. 67 Bandar Lampung 35118 Telp : (0721) 253782 Fax : (0721) 259076 e-mail : [email protected]

Medan Utara Branch Office Jl. Gatot Subroto Km 6,3 No.171 Medan 20122 Telp : (061) 8456042 Fax : (061) 8456041 e-mail : [email protected]

Company Profile

MAKASSAR REGIONAL OFFICE Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 9 Makassar 90113 Telp : (0411) 872072, 878811, 875110,832929 Fax : (0411) 875112 e-mail : [email protected]

PALEMBANG REGIONAL OFFICE JL. Jend. Sudirman Km 3,5 No. 534 Palembang 30126 Telp : (0711) 351270, 367346 Fax : (0711) 351270 e-mail : [email protected]

Pematang Siantar Branch Office Jl. Jend. A. Yani No. 174-176 Pematang Siantar 21135 Telp : (0622) 7552475, 7551148 Fax : (0622) 7552475 e-mail : [email protected]

•

Makassar I Branch Office Jl. Jend. Sudirman No. 9 Makassar 90113 Telp : (0411) 324282 ,315521 Fax : (0411) 316692 e-mail : [email protected] BALIKPAPAN REGIONAL OFFICE Jl. M.T.Haryono No. 39 Balikpapan 76114 Telp : (0542) 874444, 874666,874777 Fax : (0542) 876363 e-mail : [email protected] Samarinda Branch Office Jl. Pahlawan Segiri No. 1/32 Samarinda 75125 Telp : (0541) 743093, 206959 Fax : (0541) 202580 e-mail : [email protected] Palangkaraya Branch Office Jl. R.T.A Milono Km 1,5 No. 20 Palangkaraya 73111 Telp : (0536) 22657 Fax : (0536) 3224769 e-mail : [email protected] Barabai Branch Office Jl. Murakata No. 17B RT. 06/11 Barabai 71311 Telp : (0517) 43506, 43507 Fax : (0517) 41156 e-mail : [email protected]


• Human Resources

Balikpapan Kota Branch Office Jl. Jend. A. Yani No. 348 Balikpapan 76122 Telp : (0542) 421186, 733579 Fax : (0542) 425488 e-mail : [email protected] Banjarmasin Branch Office Jl. P. Antasari No. 46 Banjarmasin 70234 Telp : (0511) 272752, 272736 Fax : (0511) 3271993 E-mail : [email protected] DENPASAR REGIONAL OFFICE Jl. Raya Puputan No. 23 Renon Denpasar 80235 Telp : (0361) 261127, 261049, 262287,234484 Fax : (0361) 261040 e-mail : [email protected] Mataram Branch Office Jl. Langko No. 76 Mataram 83114 Telp : (0370) 632536 Fax : (0370) 642992 E-mail : [email protected] Singaraja Branch Office JL. Jend. Sudirman No. 60 A Singaraja 81116 Telp : (0362) 25234 Fax : (0362) 22091 e-mail : [email protected] Kupang Branch Office Jl. Perintis Kemerdekaan Kupang 85228 Telp : (0380) 831910 Fax : (0380) 827585 E-mail : [email protected] Ende Branch Office Jl. Prof. Dr. WZ. Johanes No. 48 Ende Flores 86318 Telp : (0381) 21389 Fax : (0381) 21973 e-mail : [email protected] Denpasar Kota Branch Office Jl. Diponegoro No.57 Denpasar 80116 Telp : (0361) 228864, 249794, 249793 Fax : (0361) 236245 e-mail : [email protected] MANADO REGIONAL OFFICE Jl. Sam Ratulangi 44-46 Manado 95111 Telp : (0431) 863632, 864032, 853226 Fax : (0431) 863632 e-mail : [email protected] Gorontalo Branch Office Jl. Achmad Yani No. 51 Gorontalo 96114 Telp : (0435) 822719 Fax : (0435) 828036 e-mail : [email protected] Palu Branch Office Jl. Sam Ratulangi No. 70 Palu 94118 Telp : (0451) 421881 Fax : (0451) 428564 e-mail : [email protected] Manado Kota Branch Office Jl. Sam Ratulangi 44-46 Manado 95111 Telp : (0431) 863632, 864032, 853226 Fax : (0431) 863632 e-mail : [email protected]

•


•


•

Actuary Statement

PEKANBARU REGIONAL OFFICE Jl. Jend. Sudirman 341 Pekanbaru 28011 Telp : (0761) 21067, 23014 Fax : (0761) 24477 E-mail : [email protected]

Jember Branch Office Jl. P.B. Sudirman No. 31 Jember 68118 Telp : (0331) 487464, 486130 Fax : (0331) 486130 E-mail : [email protected]

Pekanbaru Kota Branch Office Jl. Jend. Sudirman No. 341 Pekanbaru 28011 Telp : (0761) 23394, 27110 Fax : (0761) 27109 e-mail : [email protected]

Madiun Branch Office Jl. Dr. Sutomo No. 44 Madiun 63116 Telp : (0351) 464665, 456308 Fax : (0351) 459140 e-mail : [email protected]

Padang Branch Office Jl. Pemuda No. 41 Padang 25117 Telp : (0751) 21861 Fax : (0751) 34824 e-mail : [email protected]

Kediri Branch Office Jl. Let.Jend. S. Parman N0. 20 Kediri 64132 Telp : (0354) 689270, 687969 Fax : (0354) 688496 E-mail : [email protected]

Jambi Branch Office Jl. Prof. Dr. Sri Sudewi Masjchum Sofwan SH 44 Jambi 36122 Telp : (0741) 62570, 667590 Fax : (0741) 64451 e-mail : [email protected]

PONTIANAK REGIONAL OFFICE Jl. St. Abdul Rachman No. 132 Pontianak 78121 Telp : (0561) 732847, 732517 Fax : (0561) 732517 e-mail : [email protected]

Batam Branch Office Jl. Raden Fatah Komp. Limba Center Blok A No. 5 B a t a m 29432 Telp : (0778) 426402 Fax : (0778) 426401 E-mail : [email protected]

Singkawang Branch Office Jl. P. Diponegoro No. 17 Singkawang 79122 Telp : (0562) 691659 Fax : (0562) 631659 e-mail : [email protected]

CIREBON REGIONAL OFFICE Jl. Siliwangi No.115 Cirebon 45124 Telp : (0231) 209026,201805 Fax : (0231) 209090 E-mail : [email protected] Cirebon Kota Branch Office Jl. Siliwangi No.115 Cirebon 45124 Telp : (0231) 242286 Fax : (0231) 209513 e-mail : [email protected] Tasikmalaya Branch Office Jl. Moch. Hatta No. 169 Tasikmalaya 46131 Telp : (0265) 338717 Fax : (0265) 321300 e-mail : [email protected] Karawang Branch Office Jl. Kertabumi No. 10 Karawang 41131 Telp : (0267) 402644 Fax : (0267) 412476 e-mail : [email protected] Bekasi Branch Office Grand Mall Blok C No.1 Jl. Jend. Sudirman Bekasi 17135 Telp : (021) 88951988 Fax : (021) 88960260 e-mail : [email protected] MALANG REGIONAL OFFICE Jl. Merdeka Barat No. 4- 6 Malang 65119 Telp : (0341) 363828, 326944, 364568 Fax : (0341) 363830 e-mail : [email protected] Malang Kota Branch Office Jl. Brigjend. Slamet Riyadi No.18 Malang 65118 Telp : (0341) 325863, 341444 Fax : (0341) 364332 e-mail : [email protected]

Sintang Branch Office Jl. Lintas Melawi No. 7-8 Sintang 78611 Telp : (0565) 23348 Fax : (0565) 23348 e-mail : [email protected] YOGYAKARTA REGIONAL OFFICE Jl. Faridan M. Noto No. 9 Yogyakarta 55224 Telp : (0274) 513657, 512191 Fax : (0274) 510955 e-mail : [email protected] Yogyakarta Kota Branch Office Jl. I. Dewa Nyoman Oka No. 12 Yogyakarta 55224 Telp : (0274) 587838 Fax : (0274) 512638 e-mail : [email protected] Magelang Branch Office Jl. Jend. A. Yani No. 340 Magelang 56115 Telp : (0293) 366188, 362291 Fax : (0293) 362291 e-mail : [email protected]

•


AGENCY JIWASRAYA PT. Gold Circle F.S Jl. Cikini Raya No. 97 Jakarta Pusat 10330 Telp : (021) 3192208 (5 Saluran) 31927611, 31922529 Fax : (021) 31926119 HP : 0811938199 PT. Mediajasa Prudensi Jl. Terusan Jakarta No. 196 Antapani Bandung 40291 Telp. : (022) 7218901 Fax : (022) 7218901 HP : 08122324867 PT. Dial Agency Gedung Jiwasraya Lt. 2 Jl. Cikini Raya No 97 Jakarta Pusat Telp : (021) 3192208 (5 Saluran) 31927611, 31922529 Fax : (021) 31926119 HP : 081319869495 PT. Daya Proteksi Gedung Jiwasraya Lt. 1 Jl. Cikini Raya No. 97 Jakarta Pusat Telp : (021) 3905843 Fax : (021) 3905461 HP : 085280811000 PT. Dewata Utama Agency Jl. Puputan No. 23 B Renon, Denpasar 80235 Telp. : (0361) 261127, 261049 Fax : (0361) 261040 HP : 08124622299 PT. Rezeki Andriyani Perkasa Kolonel H. Burlian N0. 5A Lantai II Km. 6,5 Rt. 01/Rw. 01 (samping Sumeks), Sukarami Palembang. Telp : (0711) 420887 Fax : (0711) 420887 HP : 081927730555 PT Indo As Gedung PT. Asuransi Jiwasraya Lt. 3 Jl. Cikini Raya No. 97 Jakarta Pusat 10330 Telp. : (021) 92008580, 92336663 Fax. : (021) 31922989 HP : 08161164761 Gedung PT Asuransi Jiwasraya Area Lengkong Jl. Gatot Subroto No. 52, Bandung

Surakarta Branch Office Jl. Slamet Riyadi No. 538 Surakarta 57143 Telp : (0271) 716484 Fax : (0271) 719424 e-mail : [email protected] Purwokerto Branch Office Jl. Jend. Sudirman 196 A Purwokerto 53133 Telp : (0281) 635992, 622388 Fax : (0281) 635992 e-mail : [email protected] DPLK Jiwasraya Jl. Pemuda Kav. 85, Pulogadung Jakarta 13250 Telp : (021) 4700779, 4700780 Fax : (021) 4700780 e-mail : [email protected]


145

•

Financial Highlight

•

Management Report

•

Company Profile

Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionaly left blank

146

JIWASRAYA


• Human Resources

Senantiasa hadir di saat moment-moment yang tak terlupakan

 

Contents

2

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlight

4



8



16 Profil Perusahaan

Company Profile

17 Sejarah 150 Tahun Jiwasraya

Jiwasraya 150 Years of History

19 Struktur Organisasi

Organization Structure

Always there at the unforgettable moments

O

th

Pertama kali menghirup segarnya dunia The first time to see the world

5

th

Saatnya aku duduk belajar Time for me to study

15

th

20 Visi, Misi & Nilai-nilai Utama Jiwasraya

Vision, Mission & Core Values of Jiwasraya

22 Produk-produk Jiwasraya

Jiwasraya Products

26 Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners Profiles

28 Profil Dewan Direksi

Board of Directors Profiles

30 Sumber Daya Manusia

Human Resources

33 Penghargaan Dan Sertifikasi


Analisis Dan Pembahasan Manajemen 38 Atas Kinerja Perusahaan

Management Analysis and Discussion on Company Performance

46 Tata Kelola Perusahaan Yang Baik


Dirawat di rumah sakit Being treated at the hospital

23

th

Aku diwisuda My graduation

28

th

Melangsungkan Pernikahan My wedding

35

30

th

Menimang buah hati tercinta Holding my beloved bundle of joy

th

47 Manajemen Risiko

Risk Management

58 Jiwasraya Dan Teknologi Informasinya

Jiwasraya and Its Information Technology

63 Peristiwa Penting Tahun 2009

Important Events in 2009

65 Pernyataan Aktuaris

Actuary’s Statement

69 Laporan Keuangan Konsolidasian

Consolidated Financial Statements

143 Alamat Kantor-kantor Jiwasraya


Hidup bahagia bersama istri Happy life with my wife

50

th

Berwisata bersama istri Traveling with my wife

60

th

Hidup tentram dihari tua Peaceful life in old age

design by Gegetgigit, 021 79190876

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) Jl. Ir. H. Juanda No. 34 Jakarta - 10120 Telp : (021) 384 5031 (5 saluran) 345 5250, 386 5208, 386 5170 Fax : (021) 386 2344 e-mail : [email protected]

JIWASRAYA kokoh melintas jaman strong beyond centuries

Gelar kiprah Jiwasraya dimulai sejak abad XVIII. Kini, satu setengah abad telah berlalu. Tuntutan kebutuhan asuransi terus bergerak seiring roda cakra perubahan jaman. Jiwasraya terbukti mampu beradaptasi dan terus bermotivasi dengan fokus pada kepuasan berjuta pelanggan. Bagai profil Gunungan yang konsisten membabar lakon di setiap kisah pewayangan, pengabdian Jiwasraya pun tetap kokoh melintasi jaman. The works of Jiwasraya has been started since the 18th century. Today, one and a half centuries have passed by. The demand of insurance needs keeps moving along with the turn of the era. Jiwasraya has been proven to be adaptable and motivated with focus on the satisfaction for millions of customers. Like a Gunungan profile that consistently unfolds scenes in every puppet story, the commitment of Jiwasraya has been steady across the era.

JIWASRAYA kokoh melintas jaman strong beyond centuries

Recommend Documents