ECERAN
SURAT KABAR HARIAN
Rp4.000/eks (Luar kota Padang + ongkos kirim) EDISI 579 /Th.III/2016 JUMAT 28 OKTOBER 2016 TERBIT 16 HALAMAN Costumer Care: Redaksi: 0751 38887 Iklan: 0751 31604 FAX: 0751 29411
Untuk Keutuhan Indonesia
METROSPORT
Timnas Indonesia TIMNAS Indonesia yang dipersiapkan untuk menghadapi Piala AFF 2016 di Filipina akhir November nanti terus digenjot latihan dan setelah pelatnas dilakukan di Yogyakarta, kini giliran Karawaci ... (baca halaman 8)
PRIORITAS Jangan Diberi Bunga Tinggi WAKIL Presiden Jusuf Kalla mengingatkan agar uang pemerintah tidak diberikan bunga deposito yang tinggi karena akan berdampak pada tingginya suku bunga bank. (Baca halaman 2)
20 TAHUN PENJARA - Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (tengah), memberikan salam seusai mengikuti sidang dengan agenda pembacaan vonis di PN Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (27/10). (Foto: Akbar Nugroho Gumay)
SUAMI MIRNA TAK PUAS
Jessica Divonis 20 Tahun Penjara
HUKRIM Preman Makin Berani BELUM lagi reda keterkejutan warga Kota Padang atas berita tertangkapnya tujuh orang preman, karena melakukan pengeroyokan terhadap salah seorang anggota Korem 032/WBR hingga kritis, pada Selasa malam (25/10), kini muncul lagi berita penangkapan ... (Baca halaman 3)
Rakusnya Korporasi Bisa Ancam UKM enomena penguasaan praktik usaha yang dilakukan oleh sejumlah korporasi besar berpotensi menghambat pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM). Usaha-usaha besar menguasai Oleh: praktik usaha dari hulu sampai hilir. Secara vertikal dia kuasai semua, tidak ada ruang bagi UKM untuk berpartisipasi di dalamnya hulu sampai hilir. Menurut sa
F
Bahlil Lahadalia
Sambungan ke Halaman 7
Setelah melewati masa persidangan maraton, Jessica Kumala Wongso yang didakwa membunuh temannya Wayan Mirna Salihin dengan menggunakan racun sianida akhirnya divonis 20 tahun penjara.
JAKARTA (Metrans) Majelis hakim menyatakan Jessica Kumala Wongso terbukti bersalah melakukan pembunuhan berencana dalam perkara tewasnya Wayan Mirna Salihin dan menjatuhkan vonis hukuman 20 tahun penjara, sama dengan tuntutan yang diajukan oleh jaksa penuntut umum. “Terdakwa telah melakukan pembunuhan berencana. De-
ngan ini majelis hakim menetapkan terdakwa dihukum 20 tahun. Menetapkan terdakwa tetap ditahan. Barang bukti akan dimusnahkan. Membebankan biaya persidangan sebesar Rp5.000 kepada terdakwa,” kata Ketua Majelis Hakim Kisworo di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis kemarin. Saat membacakan putusan majelis di Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat, Kamis, Hakim Binsar Gultom mengatakan syarat pembunuhan berencana ditunjukan oleh tindakan terdakwa memesan es kopi Vietnam sebelum korban tiba di Kafe Olivier. “Terdakwa sudah merencanakan pembunuhan ini secara matang. Menimbang dari perencanaan, terdakwa mengatur waktu dalam waktu yang sing-
Dahlan Iskan Akhirnya Ditahan SURABAYA (Metrans) Mantan Direktur Utama PT Panca Wira Usaha Jawa Timur Dahlan Iskan akhirnya ditahan penyidik Kejati Jatim di Rutan Medaeng, Sidoarjo, Kamis malam, terkait dengan dugaan korupsi penjualan aset BUMD milik Pemprov Jatim pada 2002-2004. “Saya tidak kaget dengan penetapan tersangka dan penahanan ini, karena saya memang sedang diincar oleh mereka yang sedang berkuasa,” kata Dahlan Iskan sesaat hendak meninggalkan Kantor Kejati Jatim. Ia menyatakan hanya mengabdi di BUMD Jatim tersebut dan tidak mendapat gaji. “Saya hanya mengabdi
di BUMD, saya tidak digaji, saya tidak mendapat fasilitas, saya hanya disodori dokumen untuk saya tanda tangani,” katanya. Dahlan Iskan yang juga mantan Menteri BUMN itu, diperiksa untuk kelima kalinya sejak pukul 09.00 WIB. Ia ditetapkan sebagai tersangka sekitar pukul 17.30 WIB, lalu dibawa dengan mobil tahanan dari halaman Kejati Jatim ke Rutan Medaeng pada sekitar pukul 19.20 WIB, karena karena mengaku menyetujui dan menandatangani penjualan aset BUMD milik Pemprov Jatim itu pada 2002-2004. Mantan Menteri BUMN itu diperiksa untuk kelima
Wartawan Singgalang Ibnu Hayat Meninggal DidugaDipatukUlar LUBUK SIKAPING (Metrans) Jagad wartawan Sumbar kembali berduka, setelah Iwan DN Wartawan Harian Haluan di Padang Panjang meninggal dua hari lalu dalam usia 66 tahun, semalam kabar duka datang dari Lubuk Sikaping. Ibnu Hayat, wartawan Singgalang telah berpulang. Kepergiannya yang amat mendadak itu justru terasa amat tragis lantaran siangnya menurut rekan-rekan wartawan di Lubuk Sikaping ia sehat wal afiat saja. “Tidak adan tanda-tanda ia sakit, saya bercana sepanjang siang kemarin,” ujar Ketua PWI Pasaman Atos Indria. Menurut Atos, Yayat–sapaan akrab almarhum— yang sempat dibawa ke RSUD Lubuk Sikaping dinyatakan meninggalkan karena gigitan ular berbisa yang mematuk Bersambung ke Halaman 7
Saber Pungli Sumbar Diluncurkan 16 November 2016
PADANG (Metrans) Kantor Imigrasi Kelas 1 A Kota Padang menggelar razia pengawasan terhadap orang asing pada beberapa lokasi di daerah ini pada Kamis malam. “Pada malam ini ada 125 kantor imigrasi yang bergerak melakukan razia di seluruh Indonesia,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Ansaruddin di Padang, Kamis. Bersambung ke Halaman 7
Bersambung ke Halaman 7
DITAHAN - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan (kiri) bergegas seusai diperiksa terkait kasus korupsi penjualan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Surabaya, Jatim, Kamis (27/10). (Foto: Umarul Faruq) kalinya sejak pukul 09.00 WIB dan ditetapkan sebagai tersangka sekitar pukul 17.30
PERIKSA WNA - Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Imigrasi Kelas I Padang, sedang memeriksa dokumen milik seorang warga negara asing (WNA) di Hotel Mercure, Padang, Kamis (27/10).
Bersambung ke Halaman 7
PADANG (Metrans) Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Sumatera Barat (Sumbar) akan diluncurkan pada 16 November 2016 setelah semua persiapan selesai dikoordinasikan. “Hari ini kita mulai rapat persiapan dengan semua lembaga dan instansi yang terkait. Peluncurannya 16 November,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam rapat peningkatan pelayanan publik di aula gubernuran, Kamis. Ia membantah pembentukan tim tersebut dikatakan lambat, karena instruksi presiden dalam pertemuan dengan gubernur satu minggu lalu, tim dibentuk tiga bulan setelah pertemuan itu. “Presiden berpesan, untuk tahap awal biar pihak kepolisian yang bekerja. Setelah tiga bulan baru dibentuk tim saber pungli,” ungkapnya. Namun kemudian muncul kebijakan baru, pembentukan tim tidak perlu menunggu tiga bulan. Pada 16 November 2016 sudah harus terbentuk. “Karena ada kebijakan ini, kita langsung mengadakan pertemuan sekarang sebagai persiapan untuk
WIB, lalu dibawa dengan Bersambung ke Halaman 7
Kantor Imigrasi Padang Gelar Razia WNA
RANAH
kat untuk memanfaatkan rencana reuni untuk melakukan pertemuan dengan Mirna dengan memesan kopi lebih dulu,” kata hakim Binsar. “Dengan begitu menurut majelis hakim unsur pembunuhan berencana telah sah,” katanya. Majelis hakim berkeyakinan
Mendikbud Minta Budaya Bangsa Dilestarikan BATUSANGKAR - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengharapkan agar budaya bangsa tetap dilestarikan di era globalisasi ini. “Budaya sebagai sebuah identitas suatu bangsa harus dijaga dan dilestarikan. Budaya lahir dari nilai luhur yang dimiliki manusia yang menggambarkan kepribadian suatu masyarakat,” katanya saat membuka Festival Pesona Budaya Minangkabau (FPBM) di Istano Basa Paga-
@metroandalas
metroandalas
ruyung, Kamis (27/10). Ia menyebut saat ini kebudayaan sudah menjadi kewenangan Kemendikbud sehingga kegiatan seperti ini menjadi tanggung jawabnya dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan. “Kebudayaan harus mendarah daging di tengah masyarakat dan pendidikan anak bangsa harus dipayungi oleh kebudayaan,” katanya. Ia memberikan apresiasi atas
pelaksanaan FPBM di Tanah Datar sebagai langkah yang tepat dalam memajukan budaya Minangkabau. “Kemudian dikemas sebaik mungkin sehingga mempunyai nilai jual pariwisata dan kita perlu mengkolabolarasikan dengan Kementerian Pariwisata,” katanya. Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno sangat mendukung kegiatan FPBM dalam mempromosikan
[email protected]
potensi pariwisata daerah. Gubernur juga memuji penampilan kesenian, atraksi dan pawai budaya pada alek besar Tanah Datar ini seperti pawai 1.125 jamba (makanan khas daerah), pawai budaya dari negera Malaysia, provinsi tetangga, kabupaten/kota dan tradisi budaya dari 14 kecamatan. “Mari kita semarakkan pagelaran budaya sebagai sarana promosi wisata,” katanya. Bupati Tanah Datar Irdinan-
syah Tarmizi menyampaikan FPBM sebuah cita-cita dan harapan masyarakat Tanah Datar yang berbasis budaya yang berlandaskan filosofi adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah (ABS-SBK). “Hari ini menjadi tonggak sejarah Tanah Datar, melalui FPBM budaya Minangkabau kembali dilestarikan di tengahtengah masyarakat,” katanya. Bersambung ke Halaman 7
PRIORITAS
2
JUMAT
28 OKTOBER 2016
WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA
Uang Pemerintah Jangan Diberi Bunga Tinggi Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan agar uang pemerintah tidak diberikan bunga deposito yang tinggi karena akan berdampak pada tingginya suku bunga bank.
JAKARTA (Metrans) “Jadi deposito untuk pemerintah tidak boleh lebih dari lima persen, tidak boleh lagi uang Pemda ditawarkan kiri kanan dikasih bunga tinggi. Tidak boleh lagi dana Taspen, dana BPJS dan lain-lain lebih dari lima persen depositonya
itu akan menyebabkan bunga bank akan turun,” kata Wapres saat memberikan ceramah kunci dalam Tempo Economic Briefing di Jakarta, Kamis (27/10). Selama ini bunga perbankan di Indonesia masih tinggi antara 12-17 persen dan menjadi salah
satu penghambat investasi. Hal tersebut menurut Wapres disebabkan oleh deposito tinggi lembaga keuangan pemerintah sendiri. “Karena deposito tinggi maka inflasi juga tinggi, sekarang kita turunkan suku bunga bank deposito oleh lembaga negara otomatis
yang lain ikut sehingga bunga kredit turun,” ujarnya. Pada 2017, pemerintah menargetkan bunga bank tersebut bisa turun di bawah 10 persen. Sementara ini baru bunga untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sudah sembilan persen.
Target bunga tujuh persen tersebut menurut Wapres karena tidak boleh lebih tinggi dibandingkan Thailand. “Kita ambil perbandingannya Thailand supaya tingkat persaingan kita ditarif yang sama,” tambah Wapres. (des)
TERANCAM- Ribuan warga kabupaten Mentawai dan kota Payakumbuh belum melakukan perekaman KTP elektronik. Akibatnya mereka terancam tidak dapat menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan kepala daerah 15 Februari 2017.
PAMERAN MATRILINIAL DI BATUSANGKAR
Diikuti 15 UPT Kebudayaan Kemendikbud BATUSANGKAR (Metrans) Sebanyak 15 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebudayaan Kemendikbud mengikuti Pameran Matrilinial dalam rangkaian kegiatan Festival Pesona Budaya Minangkabau pada 26 sampai 29 Oktober 2016 di Gedung Maharajo Dirajo Batusangkar, kemarin. Bupati memberikan apresiasi kepada Badai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau yang mengangkat acara khazanah pameran koleksi BPCB, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB), museum dan Balai Arkeolog se-Indonesia.
Irdinansyah berharap kegiatan ini mampu menjadi media informasi pembelajaran dan pengetahuan bagi masyarakat dan peserta didik di Tanah Datar. “Dengan mengunjungi pameran ini, masyarakat dapat mengerti dan memahami tentang apa itu cagar budaya serta dapat terwujudnya masyarakat yang mencintai cagar budaya,” tuturnya. Bupati menyebut bila sejarah dan bukti fisik berupa cagar budaya ini dilestarikan serta pengelolaan yang baik sesuai prinsip-prinsip pelestarian yang benar, maka ini merupakan potensi besar
BUDAYA- Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi didampingi Kepala Museum Adityawarman Sumbar Noviyanti dan Kepala BPCB Sumbar, Riau, dan Kepri Nurmatias menyaksikan replika cagar budaya dalam pameran matrilinial di Gedung Maharajo Dirajo Batusangkar, Rabu (26/10).
untuk meningkatkan identitas, harga diri serta tingkat kesejahteraan masyarakat. “Ke depan pemerintah daerah melalui program sinergitas antar instansi pengelola kebudayaan akan meningkatkan perhatian dan menjalin kerjasama dalam pelestarian cagar budaya,” katanya. Sementara itu, Kepala BPCB Sumbar, Riau, dan Kepri, Nurmatias, menyampaikan bahwa pameran ini mengangkat tema Kearifan Lokal dalam menyongsong globalisasi. Kepala Museum Adityawarman Noviyanti Awaludin menyampaikan bahwa pameran ini merupakan strategi untuk peningkatan jumlah pengunjung, dimana selama September 2016 Museum Adityawarman Sumbar telah mencapai target 100,8 persen. ”Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap cagar budaya seperti program museum masuk sekolah dan lawatan budaya,” katanya. Sebanyak 15 UPT Kebudayaan Kemendikbud yang mengikuti kegiatan ini diantaranya Balai Arkeolog Medan, Musium Kepresidenan Bogor, BPCB Gorontalo, BPCB Bali, Balai Manusia Purba Sangiran, dan Badan Konservasi Candi Borobudur Jawa Tengah. (fan)
DI PAYAKUMBUH DAN MENTAWAI
Ribuan Warga Terancam Tidak Memilih PADANG (Metrans) Ribuan orang warga Kabupaten Mentawai dan Kota Payakumbuh belum melakukan perekaman KTP elektronik. Akibatnya ribuan warga di kedua daerah tersebut terancam tidak dapat menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan kepala daerah 15 Februari 2017. “Warga yang tidak memiliki KTP elektronik atau surat keterangan telah melakukan perekaman dari Dinas Kependudukan dan Capil setempat, memang tidak bisa memberikan hak pilih sesuai UU Nomor 10 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan
gubernur, bupati, dan walikota,” jelas Ketua KPU Payakumbuh Hetta Mambayu, Kamis (27/10). Hetta mengatakan, KPU tentu melaksanakan tugas sesuai aturan perundang-undangan, karena itu tidak dapat memberikan kelonggaran. Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Provinsi Sumbar Mardi mengatakan data terakhir perekaman data KTP elektronik di Mentawai baru 80,39 persen atau 48.429 orang dari 60.241 wajib KTP. Sementara di Payakumbuh 96 persen atau 86.563 orang dari 90.166 wajib KTP. Total untuk Mentawai dan Payakumbuh ada
15.415 warga yang belum merekam KTP elektronik. Pada pelaksanaan pemilu kepala daerah tahun 2017, ada lima pasang calon yang akan berkompetisi masing-masing dua pasang di Kabupaten Mentawai dan tiga pasang di Kota Payakumbuh. Dua pasang calon di Mentawai itu masing-masing Rijel SamaloisaBinsar Saleleubaja dan pasangan Yudas Sabaggalet-Kortanius Sabeleake. Sementara di Payakumbuh masing-masing Wendra Yunaldi berpasangan dengan Ennaidi, selanjutnya Suwandel MuchtarFitrial Bachri serta Riza Falepi yang berpasangan dengan Erwin Yunaz.(mko)
Enam Petinju Dikirim ke Sijunjung PADANG PANJANG (Metrans) Meski insan pers Kota Padang Panjang kecewa karna tak bisa mengikuti ajang bergengsi Porprov X1V di Padang mendatang, namun semangat para olahragawan tersebut tak pudar begitu saja, mereka terus berkarya dan berlatih mempersiapkan diri . Terbukti, Rabu kemarin enam petinju asal Kota Padang pan-
jang akan mempersembahkan prestasi terbaiknya ketika mewakili kota berjuluk Serambi Mekah itu, untuk berlaga di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tinju Amatir Bupati Sijunjung Cup. “Diharapkan para petinju dapat mengharumkan nama Kota Padang Panjang dengan meraih prestasi terbaik ,” kata Wali Kota Padangpanjang Hendri Arnis melalui Sekretaris Daerah Edwar
Juliatha didampingi Asisten I Sonny Budaya Putra, ketika melepas keberangkatan atlet binaan dari Pengko Pertina Padang Panjang, Kamis (26/10) kemarin. Sekda meminta para petinju yang berangkat ke kejurda bersama satu orang official dan pelatih agar menjaga kesehatan selama mengikuti kejurda. “Agar prestasi gemilang
TINDAK TEGAS- Pelajar di kota Padang Panjang akan diberikan tindakan tegas bila kedapatan melakukan perbuatan yang berhubungan dengan penyakit masyarakat (Pekat).
Pelajar Terlibat Pekat Ditindak Tegas PADANG PANJANG (Metrans) Pelajar di Kota Padang Panjang akan diberikan tindakan tegas bila kedapatan melakukan perbuatan yang berhubungan dengan penyakit masyarakat (Pekat). Tindakan tersebut untuk mengantisipasi para pelajar tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma dan etika dalam masyarakat setempat. Beberapa waktu yang lalu, Walikota Padang panjang Hendri Arnis mengumpulkan pihak terkait. diantaranya dari Kepala Departemen agama Alizar Chan, Kasat Pol PP Yoni Aldo, Kepala Dinas Sosial Emir Emil Elmaulid, Kepala Kantor Pemberdayaan
Masyarakat Nellywati, Kepala Kantor Pemberdaayan Perempuan dan KB Netty Herawati dan sejumlah siswa siswi remaja yang tergabung dalam Forum Genre guna membahas upaya menaggulagi penyakit masyarakat. Dari hasil pembahasan dengan pihak terkait, didapatlah sebuah keputusan agar para pelajar yang melakukan perbuatan yang berhubungan dengan Pekat, selain di proses di Kantor Satpol PP, pelaku beserta seluruh elemen masyarakat yang terdiri orang tua, ninik mamak Lurah, Camat,Kapolsek, ulama, RT, guru sekolah wajib datang menjemput dan membuat perjanjian untuk
mengawasi anak tersebut dan pelaku berjanji tidak mengulangi perbuatan tersebut . “Tindakan ini kita lakukan sebagai efek jera kepada para pelajar yang melakukan perbuatan yang bertentangan dengan norma agama dan adat istiadat kita,” kata Walikota Hendri Arnis. Hamid (41), salah soerang orangtua menyambut baik apa yang telah dirumuskan oleh Walikota Padangpanjang bersama pihak terkait. “Saya sangat menyambut baik apa yang dirumuskan untuk membuat efek jera bagi pelajar pelaku pekat, kalau perlu di ekpos di media masa,” katanya. (pul)
dapat diraih eman petinju , pemerintah telah mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan para atlit, salah satunya dengan memberikan sejumlah uang tunai,” katanya Para atlit tinju yang mewakili kota Padang Panjang itu merupakan petinju yang telah berpengalaman yang tergabung dalam Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Kota Padangpanjang.
Pelatih Tinju Riko Effendi mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kota Padangpanjang dengan memberikan sejumlah bantuan. “Kita akan berupaya untuk meraih prestasi terbaik dalam kejurda tersebut, karena selama ini kita telah berlatih dan telah mempersiapkan diri dalam mengikuti kejurda tersebut,” katanya.
Ia berharap pada Kejurda ini masyarakat Padang Panjang agar mendoakan atlit tinju kita agar bisa mendulang prestasi sehingga dapat mengharumkan nama daerah. Para atlit yang mengikuti Kejurda yakni Yogi Pranata, Fajri Firdaus, Edrian Nufri, Febrian Saputra, M Yusuf, Romi Saputra, Rko Effendi dan satu orang offcial Chandra Kirana. (pul)
Padang Panjang Sambut HUT ke-226 PADANG PANJANG (Metrans) 1 Desember 1790 ditetapkan dengan suatu Peraturan Daerah yaitu Peraturan Daerah Kota Padang panjang Nomor 17 Tahun 2004 tentang Penetapan Hari Jadi Kota Padang panjang. Artinya tak lama lagi kota Padang panjang dengan julukan “Serambi Mekah “ akan memasuki usia ke 226 , sebuah usia cukup lama dalam mengemas sebuah kota dengan segala peradapanya. Perayaan ulang tahun Kota Padang panjang, yang jatuh pada 1 Desember 2016 bakalan berlangsung meriah. Pasalnya, sejumlah kegiatan acara akan digelar guna menyambut ulang tahun kota yang ke ke-226 tahun 2016 itu.
Hal itu terkemuka dalam rapat persiapan untuk menyambut ulang tahun kota bertempat di aula Balai Kota, Rabu (26/10/2016), yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Prof, Edwar Juliartha. Diantara kegiatan itu yakni dengan menggelar hiburan seni musik dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan berbagai macam hiburan rakyat lainya.dan seperti biasa memberikan penghargaan kepada tokoh yang dianggap telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam kemajuan Kota Padang Panjang . Tampak hadir dalam rapat tersebut yakni Asisten I, Kabag Apum Rudy Suarman, sejumlah
pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), BUMD, tokoh masyarakat, ninik mamak dan bundo kanduang kota Padangpanjang. Penghelatan acara ulang tahun kota Padang panjang merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya. Salah satu rangkaian acara diantaranya rapat paripurna istimewa DPRD, pemberian penghargaan baik itu diberikan oleh pihak pemko kepada instansi atau perorangan dan berbagai kegiatan lainnya. Untuk acara sidang paripurna di DPRD, dalam rapat disebutkan diagendakan pada 1 Desember 2016. Pihak skretariat DPRD dalam kesempatannya mengatakan untuk pelaksanaan paripurna semua fasilitas sudah disiapkan.(pul)
BERSOLEKMemasuki usia ke 226 kota Padang Panjang semakin rajin bersolek sehingga tampak semakin rancak.
JUMAT
HUKRIM
28 OKTOBER 2016
Preman Makin Berani pada Anggota TNI Belum lagi reda keterkejutan warga Kota Padang atas berita tertangkapnya tujuh orang preman, karena melakukan pengeroyokan terhadap salah seorang anggota Korem 032/WBR hingga kritis, pada Selasa malam (25/ 10). PADANG (Metrans) Kini muncul lagi berita penangkapan Bayu Syuhada (23), yang diduga melakukan penusukan terhadap anggota Batalyon Infanteri 133 /Yudha Sakti, Praka Reski. Bayu Syuhada ditangkap oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/4 Padang, pada Kamis pagi (27/10), setelah ia sempat kabur pasca penusukan itu. “Kita menangkap tersangka di Kota Batam, lalu lansung dibawa ke kota Padang,” kata Wadan Denpom I/4 Padang Mayor CPM Alhendri, Kamis sore (27/10). Ia mengatakan peristiwa penusukan terjadi pada Sabtu (22/10). Kejadian berawal dari niat anggota TNI untuk melerai perkelahian antara sopir angkot yang terjadi di Jalan Bagindo Azizchan. “Saat terjadi keributan berakibat kemacetan di kawasan tersebut lalu dua anggota TNI melewati ruas jalan
Nomor Telpon Polisi di Kota Padang Polresta Padang 0751 - 22317 atau 0751-840186 SMS: 08116611888 Polsek Padang Utara 0751 - 7054333 Polsek Padang Barat 0751 - 7051409 Polsek Padang Timur 0751 - 23838 Polsek Lubuk Begalung 0751 - 61100 Polsek Padang Selatan 0751 - 39990 Polsek Lubuk Kilangan 0751 - 73146 Polsek Pauh 0751 - 71800 Polsek Kuranji 0751 - 812543 Polsek Koto tangah 0751 - 480954 Polsek Nanggalo 0751 - 7860114 Polsek Bungus 0751 – 751667
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2009 Tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan BAB IX LALU LINTAS Bagian Kesatu Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Bagian Keempat Tata Cara Berlalu Lintas
TERSANGKA – Pelaku penusukan terhadap Batalyon Infanteri 133 /Yudha Sakti, Praka Reski, beberapa saat sesudah ditangkap anggota Denpom I/4 Padang, Kamis (27/10). tersebut,” katanya. Melihat kemacetan terjadi anggota TNI Praka Reski dan Sersan Andreas mencoba mencari penyebab kemacetan. Sersan Andreas mencoba mengatur lalu lintas dan Praka Reski mencari penyebab kemacetan. “Mendapati adanya perkelahian anggota TNI coba melerai, namun karena tidak senang pelaku mengambil pisau
ke mobil dan menusuk anggota kita,” terangnya. Menurut dia pelaku melakukan penusukan menggunakan pisau lipat ke arah perut korban. “Hingga saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Reksodiwiryo,” jelas dia. Dikatakan, melihat korban berdarah, pelaku langsung pulang dan melarikan diri keluar kota. Awalnya dia berangkat Kota Batam melalui Pekanbaru
untuk bersembunyi di rumah keluarga. “Setelah korban diperiksa, rencananya hari ini akan langsung kita serahkan ke Mapolresta Padang,” katanya. Dalam melakukan pemeriksaan terhadap pelaku pihaknya tidak menggunakan intimidasi yang berlebihan. “Kami ikut turun menangkap pelaku, karena korban penusukan adalah anggota
TNI. Selanjutnya tersangka akan kita serahkan kepada polisi untuk diproses lebih lanjut,” katanya. Sementara pelaku penusukan Bayu Syuhada mengaku tidak mengetahui korban yang ditusuknya adalah anggota TNI. “Korban tidak menggunakan baju dinas sehingga saya tidak tahu kalau dia anggota TNI,” katanya. (rio)
Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Ansaruddin, Kamis. Ia mengatakan dalam melakukan razia pihaknya meminta agar seluruh personel melakukan sesuai dengan standar yang ada. Ia menyebutkan penegakan hukum ini tidak mengada-mengada, namun sebagai bentuk pengawasan
terhadap orang asing. “Ketika ketemu pelanggan yang melanggar biasanya standar ini terlupakan, namun saya harap hal tersebut tidak terjadi di kota ini,” jelas dia. Ia mengungkapkan, dari 19 kota dan kabupaten di Sumbar, masih ada yang bermasalah tentang perizinan orang asing ini. “Hanya ada empat kabu-
paten dan kota saja yang tidak bermasalah,” terangnya Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 A Padang, Esti Winahyu Nur Handayani, menyatakan, Kamis malam pihaknya telah melakukan razia terhadap izin tinggal orang asing pada beberapa lokasi. “Kita sudah datangi Mercure Hotel, Hotel Hang Tuah, Kafe Bat and Arrow, Hotel
Backpacker dan Tee Box,” jelasnya. Ia mengatakan lokasi tersebut sering menjadi tujuan para warga negara asing ketika berada di kota ini. “Semua yang telah kita periksa tidak ada bermasalah, mereka semua memiliki izin tinggal yang masih aktif,” jelas dia. (rio)
Diduga Edarkan Narkoba pada Siswa PADANG (Metrans) Aktifitas komplotan pengedar narkoba jenis ganja di tiga lokasi berbeda di Kecamatan Lubuk Kilangan dan Lubuk Begalung, sudah lama membuat masyarakat setempat resah. Sebab, sasarannya tidak hanya orang dewasa, namun ia juga diduga mengedarkan narkoba pada anak sekolah. Kamis 27 Oktober 2017 kemaren, keresahan warga mulai mereda pasca Polsek Lubuk Kilangan (Luki), Kota Padang menangkap lima orang pria yang diduga menjadi pelaku pengedar narkoba di daerah itu. Kelima orang tersangka itu adalah Juliandre (21), Safardi (38), Anto (37), Joni (27) dan Rangga (23). Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Ediwarman, Kamis (27/ 10) membenarkan penagkapan terhadap tersangka tersebut. “Penangkapan berawal dari laporan Bhabinkamtibmas Polsek Luki yang bertugas di Kelurahan Padang Basi. Bahwasannya pada lokasi tersebut sering terjadi transaksi narkoba. Bahkan pelaku ini menjual barang tersebut kepada anak sekolah,” terangnya.
KRING
WAWASAN
Kantor Imigrasi Padang Razia Orang Asing PADANG (Metrans) Kantor Imigrasi Kelas 1 A Kota Padang menggelar razia pengawasan terhadap orang asing pada beberapa lokasi di kota setempat, pada Kamis (27/10) malam. “Pada malam ini ada 125 kantor imigrasi yang bergerak melakukan razia di seluruh Indonesia,” kata Kepala Kantor
3
Ia mengatakan, mendapatkan laporan tersebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan di lokasi tersebut. Kemudian langsung menangkap dua orang pelaku di Kawasan Pasang Besi yaitu Juliandre dan Safardi pada Kamis pagi. “Kedua pelaku ditangkap bersama barang bukti berupa 11 paket ganja kering siap edar,” ujar dia. Usai melakukan penangkapan tersebut, polisi langsung melakukan pengembangan terkait barang bukti tersebut dan merujuk pada pelaku lain yang juga menjadi menjadi pengedar narkoba jenis ganja kering. “Selanjutnya kita menangkap Anto (37) di rumahnya di kawasan Kampung Baru Lubeg, bersama pelaku kita menyita dua paket kecil ganja kering,” jelasnya. Setelah menangkap ketiga pelaku, pihaknya terus melakukan penyelidikan keberadaan ketiga pelaku. Dari pengakuan ketiga pelaku mereka membeli barang tersebut dari Joni dan Rangga yang merupakan warga Bungus Teluk Kabung. “Kita langsung mencari
DIINTEROGASI - Kelima orang tersangka pengedar narkoba tiga lokasi berbeda di Kecamatan Lubuk Kilangan dan Lubuk Begalung, Juliandre (21), Safardi (38), Anto (37), Joni (27) dan Rangga (23) saat diinterogasi Kapolsek Luki, Kompol Ediwarman, Kamis (27/10). keberadaan kedua pelaku, dalam beberapa saat kita bisa menangkap kedua pelaku melalui penyamaran menjadi konsumen yang ingin membeli narkoba,” kata dia. Menurutnya kedua pelaku, Joni (27) dan Rangga (23) ditangkap di Kawasan Penggambiran Kecamatan Lubuk Begalung, dengan barang bukti narkoba ganja kering seberat 3,5 kilogram yang disimpan di dalam kantong plastik
bewarna hitam. “Selain barang bukti narkoba kita juga menyita satu unit sepeda motor yang digunakan oleh pelaku,” katanya menerangkan. Kompol Ediwarman mengatakan, kelima pelaku merupakan jaringan pengedar narkoba jenis ganja kering yang mengedarkan di wilayah hukum Polsek Luki dan Kota Padang. Dia mengatakan kelima
pelaku dan barang bukti saat ini sudah berada di Polsek Luki untuk dilakukan pengembangan. Menurut pengakuan pelaku, mereka mendapatkan barang tersebut dari daerah Penyabungan, Sumatera Utara. Dikatakan, kelima pelaku akan dijerat dengan pasal 112 jo 114 KUHP Undang Undang No 35 tahun 2009, tentang narkoba, dengan ancaman diatas lima tahun penjara. (rio)
Pembunuhan Sadis Pekanbaru Mulai Terungkap PEKANBARU (Metrans) Direktorat Kriminal Umum Kepolisian Daerah Riau berhasil mengungkap motif pembunuhan sadis yang dilakukan oleh seorang pria berinisial US terhadap istri sirinya di Kota Pekanbaru. “Motifnya adalah sakit hati, karena korban tidak akan memberikan harta ganti rugi pembebasan lahan Bandara (Sultan Syarif Kasim II) sebesar Rp400 juta ke tersangka,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Riau Kombes Surawan, Kamis (27/10). US merupakan pria berusia 49 tahun dan telah empat tahun menjalin hubungan
bersama korban, Zulfah yang berusia 6 tahun lebih dari tersangka. Pada 13 Oktober 2016, Zulfah ditemukan tidak bernyawa di kediamannya di Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Peristiwa tersebut cukup mengejutkan masyarakat setempat karena Zulfah ditemukan dalam kondisi memprihatinkan. Pasca ditemukan tidak bernyawa, polisi lantas melakukan penyelidikan mendalam hingga akhirnya diperoleh nama US sebagai terduga pelaku pembunuhan itu. Sayangnya, US terlebih dulu melarikan diri hingga ke Sumatera Utara. Beberapa waktu
melakukan penyelidikan dan pengejaran, US berhasil diamankan medio pekan ini di Kecamatan Padang Hilir, Kabupaten Tebing Tinggi, Sumut. Setelah diamankan, polisi langsung menginterogasi tersangka. Hasilnya, tersangka mengakui bahwa dirinya yang telah menghabisi nyawa korban. Surawan menjelaskan, perbuatan ini berawal ketika US menemui korban tahun di kediamannya Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru pada 13 Oktober 2016. Keduanya terlibat pembicaraan serius dan bertengkar yang berujung Zulfah me-
nyatakan bakal meninggalkan pelaku ketika menerima uang ganti rugi lahan perluasan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Keduanya lalu bertengkar hebat, sementara pelaku yang emosi langsung menghabisinya dengan benda tumpur. Usai kejadian, pelaku meninggal korban dalam keadaan tak bernyawa. Menurut Surawan, US terancam hukuman maksimal 20 tahun dan paling berat hukuman mati atas perbuatannya. “Tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana,” katanya. (ngi)
Paragraf 1 Ketertiban dan Keselamatan Pasal 105 Setiap orang yang menggunakan jalan wajib: a. berperilaku tertib; dan/atau b. mencegah hal-hal yang dapat merintangi, membahayakan keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, atau yang dapat menimbulkan kerusakan jalan. Pasal 106 (1) Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi. (2) Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mengutamakan keselamatan pejalan kaki dan pesepeda. (3) Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mematuhi ketentuan tentang persyaratan teknis dan laik jalan. (4) Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mematuhi ketentuan: a. rambu perintah atau rambu larangan; b. marka jalan; c. Alat pemberi isyarat lalu lintas; d. gerakan lalu lintas; e. berhenti dan parkir; f. peringatan dengan bunyi dan sinar; g. kecepatan maksimal atau minimal; dan/ atau h. tata cara penggandengan dan penempelan dengan Kendaraan lain. (5) Pada saat diadakan pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor wajib menunjukkan: a. Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor; b. Surat Izin Mengemudi; c. bukti lulus uji berkala; dan/atau d. tanda bukti lain yang sah. (6) Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor beroda empat atau lebih di jalan dan penumpang yang duduk di sampingnya wajib mengenakan sabuk keselamatan. (7) Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor beroda empat atau lebih yang tidak dilengkapi dengan rumah-rumah di jalan dan penumpang yang duduk di sampingnya wajib mengenakan sabuk keselamatan dan mengenakan helm yang memenuhi standar nasional Indonesia. (8) Setiap orang yang mengemudikan sepeda motor dan penumpang sepeda motor wajib mengenakan helm yang memenuhi Standar Nasional Indonesia. (9) Setiap orang yang mengemudikan sepeda motor tanpa kereta samping dilarang membawa penumpang lebih dari 1 (satu) orang.
Spesialis Pencurian Motor Ditangkap Polres Jambi JAMBI (Metrans) Anggota Satreskrim Polresta Jambi berhasil menangkap dua pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor yang aksinya kerap meresahkan masyarakat di Kota Jambi. Kedua tersangka adalah Hendri Saputra alias Andre (22) warga Lorong Uka, RT 13, Kelurahan Paal Merah Lama, Kecamatan Paal Merah bersama rekannya, Burhan (23) warga Jalan S Parman RT 10, Kelurahan Buluran, Kecamatan Telanaipura, kata Kapolresta Jambi, Kombes Pol Bernard Sibarani, di Jambi, Kamis. Dia mengatakan, keduanya dibekuk berdasarkan laporan polisi LP/B- 630/X/2016/SPK II/ Polsek Jambi Selatan tertanggal 12 Oktober lalu oleh korban Mutaji (46) warga Jalan Ahmad Hasyim, RT 3, Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Paal Merah. Kedua pelaku yang sudah menjadi target kepolisian dalam kasus curanmor itu pada Rabu lalu (26/10), sekira pukul 04.45 WIB, korban pergi ke Langgar Miftahulhuda di kawasan Jambi Selatan dengan motor Vixionnya hendak menunaikan sholat Subuh dan da pun memarkirkan motor dan mengunci stang. Setelah menjalani ibadah dan akan pulang, sepeda motornya sudah hilang dan korban pun melaporkan kasus itu ke Polsek Jambi Selatan dan laporan itu kemudian ditindak lanjuti dengan penyelidikan oleh polisi. Tepat pada Rabu (26/10), sekitar pukul 00.30 WIB, anggotanya mendapat informasi keberadaan tersangka bersama kelompoknya sedang berada di seputaran toko roti Saimen Sipin dan anggota melakukan pengintaian dan hasilnya, kedua tersangka dibekuk tanpa perlawanan disana, kata Kapolresta Bernard Sibarani. (nng)
PUMPUNAN
4
JUMAT
SPEKTRUM Ketatnya Giliran Naik Haji Sejak dua dasawarsa terakhir ini, sangat bisa diyakini bahwa rezeki atau ekonomi umat Islam makin membaik di berbagai belahan dunia. Indikasinya dapat dilihat dari tinggi dan makin meningkatnya minat umat berhaji ke tanah suci Mekah. Pemerintah Saudi terpaksa memberlakukan sistem kuota untuk semua negara. Artinya tidak bisa jumlah orang berhaji sesuka-suka negara masing-masing saja. Agar tidak terjadi kekacauan, meka Menteri Wakah dan Haji Saudi menetapkan kuota jemaah haji tiap-tiap negara. Tentu saja diharapkan di negara masing-masing ujuga muncul kesadaran agar yang sudah berhaji berkali-kali jangan lagi mendaftar, berilah kesempatan kepada umat yang belum berkesempatan menunaikan salah satu rukun Islam itu. Oleh pemerintah Indonsia pun sudah dicoba untuk melempar wacana pembatasan bagi mereka yang sudah pernah haji apalagi berkali-kali. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menilai perlunya aturan melarang seseorang menunaikan ibadah haji berkalikali melalui fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar memiliki landasan hukum keagamaan, serta salah satu solusi mempersingkat antrean jamaah haji. Sejumlah organisasi kemasyarakatan menyam butnya baik, seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sebagai ormas terbesar pertama dan kedua di Tanah Air. Namun harus harus dikaji dan ada solusi yang baik untuk kepentingan umat. Menunaikan ibadah haji merupakan hak setiap umat dan tidak ada aturan agama yang melarang dilakukan, khususnya bagi yang sanggup dan mampu. Kendati demikian, rasa toleransi dan pengertian juga harus diutamakan, sekaligus memberi kesempatan kepada umat Muslim yang belum menunaikan ibadah haji. Memang tidak ada dalil yang mengatur berapa kali seorang umat Muslim menunaikan ibadah haji. Tapi, kali ini soal toleransi dan pemantasan masyarakat Indonesia. Kita berharap MUI jika nantinya wacana ini dipertimbangkan dan kemudian direalisasikan maka harus ada model yang jelas tentang aturannya, terutama haji reguler. Bayangkan, di beberapa daerah ada yang daftar tunggu hajinya hingga 15 tahun baru bisa berangkat. Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang juga meminta Kementerian Agama RI menyiapkan regulasi tentang kebijakan tersebut. Alasannya permasalahan bukan karena perlu atau tidaknya fatwa MUI, tapi lebih ke peraturan yang dikeluarkan pemerintah. Lepas dari bagaimana perspektif fiqih nya, kitapun berharap kepada para ulama Indonesia untuk mendudukan bagaimana umat Muslim yang sudah berhaji (berkali-kali) agar tidak mendaftar dan berangkat lagi ke Tanah Suci. Kalau rindu Ka’bah, kita bisa datang lagi dengan ibadah umrah. Sesungguhnya wacana larangan haji berkali-kali sudah sering dimunculkan pemerintah, namun hanya sebatas imbauan yang tidak dilengkapi dengan regulasi tegas. Kita lihat bahwa imbauan melalui fatwa MUI tidak akan efektif kalau tidak diikuti oleh regulasi baku yang disusul dengan sistem pendataan dan pendokumetasian yang baik. Karena itu kita berharap Kementerian Agama segera memiliki regulasi tetap sehingga bisa berlaku dan diterapkan mulai musim haji tahun depan. Kalau sudah ada regulasi maka bagi pendaftar yang sudah pernah menunaikan haji tidak dilayani dan tidak diizinkan. Data jamaah haji setiap tahunnya sudah pasti terdeteksi. Kevalidan data pendaftaran haji di Kementerian Agama akan sangat mendukung regulasi ini. Kevalidan data itu yang terpenting. Sebab kalau tidak akan menjadi masalah, apakah seseorang yang mendaftar sudah pernah berhaji atau belum. Regulasi tegas dari pemerintah memang merupakan salah satu upaya mengurangi daftar antrean umat Muslim di Indonesia yang ingin menunaikan ibadah haji. Jika regulasi nantinya dibuat maka harus sesuai dengan ketentuan dan tidak merugikan pihak mana pun, termasuk petugas atau pembimbing ibadah haji yang tidak bisa diwakilkan. Kita mendukung upaya pemerintah mencari solusi agar daftar antrean haji tidak semakin berlarut seperti sekarang ini yang mencapai belasan tahun. Tentu saja kepada umat Muslim di Indonesia yang sudah sering berhaji kita ajak untuk memberikan kesempatan kepada yang belum berangkat ke Tanah Suci. ***
Bupati Dharmasraya: kalau mau jabatan harus kerja keras Kerja keras atau kerja cerdas? Saber Pungli Sumbar diluncurkan pertengahan November Ayo… puas-puaskan sebelum dilarang Cina dan AS akan tingkatkan kerjasama antikorupsi Dengan Indonesia prokorupsi
28 OKTOBER 2016
Kemadanian Demokrasi Bangsa aju atau mundurnya suatu bangsa akan sangat ditentukan oleh kualitas serta kapasitas generasi penerusnya. Suatu bangsa baru dapat dikatakan maju ketika generasi penerusnya mempunyai kualitas yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Jika kapasitas dan kualitas generasi penerus hanya sama dengan generasi sebelumnya maka bangsa itu harus dikategorikan berposisi stagnan, sedangkan jika kapasitas dan kualitas generasi penerus ternyata lebih rendah maka berarti sesungguhnya bangsa itu dalam “kemunduran”. Jika kondisi politik berbangsa dan bernegara yang kita miliki saat ini kita pandang dengan kacamata filosofis di atas, bagaimanakah pendapat kita masing-masing atas kondisi bangsa dan negara kita saat ini? Seperti apakah penilaian kita terhadap UU Pilkada yang baru? Bagaimanakah pendapat kita tentang perilaku agitatif yang dilakukan oleh individu dan/atau kelompok tertentu dalam menentang UU Pilkada tersebut? Objektifkah berbagai argumen yang digunakan oleh para politikus serta cerdik pandai (dan bahkan akademisi) yang menentang UU Pilkada yang baru itu? Apakah semua sikap pro-kontra yang ada saat ini sudah menunjukkan kemadanian politik berbangsa dan bernegara? Berbagai argumen telah dikeluarkan oleh berbagai pihak yang berbeda, mulai dari argumen teknis, argumen politik hingga argumen teoritis. Dalam hal argumen teknis, barangkali berbagai alasan yang dimunculkan dapat kita petakan sebagai gambaran kualitas pemikiran yang dimiliki masing-masing pihak. Semua argumen dan alasan yang diajukan sesungguhnya dapat kita katakan sah-sah saja sesuai dengan tujuan masing-masing yang harus mereka capai. Namun demikian, tentunya menjadi sangat tidak elok ketika ada pihak yang terlalu agitatif hingga menistakan kepala negara kita sendiri, sama tidak eloknya jika ada pihak yang menjilat ludahnya sendiri.
M
D
OLEH : DR. IR. RICKY AVENZORA M.SC Dalam konteks argumen politis, para penentang UU Pilkada tidak hanya telah menistakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Presiden RI yang masih sah berkuasa, melainkan juga telah kembali berperilaku tidak pantas dan “gebyah uyah” dengan menghujat Orde Baru dan almarhum Pak Harto dalam keheningan alam barzahnya. Apa sesungguhnya yang ingin diciptakan oleh para penentang UU Pilkada yang baru, kawan dan dukungan kah atau malah musuh dan kerusuhan? Dalam konteks argumen teoritis, mulai akhir pekan ini kelompok penentang telah mencuatkan isu “mundur dan matinya demokrasi”. Apakah argumen itu kuat, baik dan benar? Untuk menjawabnya, barangkali ada baiknya jika kita semua berkenan kembali membaca buku sejarah demokrasi agar benar-benar mengetahui seperti apa awalnya pelaksanaan demokrasi umat manusia di zaman Yunani Kuno dahulu dilakukan, dengan sistem pemilihan tidak langsung kah atau dengan pemilihan langsung? Hingga di sini, maka barangkali tak bisa disalahkan jika ada yang bertanya (a) Bagaimana kelompok penentang itu akan sukses nantinya dalam memimpin negeri ini kalau polapola berfikir dan bertindaknya tidak berada dalam ruang hakikat demokrasi itu sendiri. (b) Bagaimana jargon “demi rakyat” yang mereka suarakan bisa dipercaya jika mereka lebih suka memanipulasi data untuk mempengaruhi rakyat? Hitunglah mana yang lebih besar antara populasi perdesaan yang “hening” dibandingkan jumlah para “netizen” yang ricuh dari sebagian kecil populasi perkotaan yang mereka klaim sebagai pendukung mereka? Atas semua itu, barangkali menjadi tidak salah pula jika ada yang mengatakan bahwa sesungguhnya mereka bukanlah berjuang untuk rakyat melainkan hanya “mencatut” nama rakyat untuk
memuluskan misi politik kelompok mereka saja. Hakikat Demokrasi Hingga hari ini, rasanya tidak satu pun argumen filosofis yang mencuat dalam perdebatan pro-kontra atas UU Pilkada yang baru. Untuk itu, ada dua pertanyaan penting yang barangkali perlu dicuatkan untuk melengkapi diskursus demokrasi yang sedang terjadi saat ini, yaitu (1) Kapankah sesungguhnya demokrasi bermula dalam kehidupan ini? dan (2) Apakah contoh terbaik bagi kita untuk belajar tentang demokrasi. Secara filosofis, tidak ada keraguan bahwa demokrasi adalah sistem terbaik untuk berbangsa dan bernegara. Bukan hanya karena sejarah peradaban dunia telah menunjukkan berbagai manfaat dan kekuatan dari sistem demokrasi, melainkan juga karena telah “diajarkan” dan “dicontohkan” langsung oleh Tuhan Yang Maha Esa dalam menciptakan seisi jagad raya ini. Pandangan filosofis tersebut dapat kita telusuri pada semua ajaran agama ilahiah yang pernah ada di muka bumi ini. Sebagai contoh, barangkali tidak ada ada salahnya jika kita mencuatkan apa yang menjadi ranah ilmu pengetahuan para Kaum Sufi. Dalam “tafakkur”-nya sebagian Kaum Sufi telah diberi setitik ilmu dan pengetahuan oleh Allah SWT tentang bagaimana proses penciptaan seisi jagad raya ini. Telah menjadi rahasia umum di antara Kaum Sufi bahwa sebelum nengucapkan “Kun Faya Kun” maka Dia Yang Maha Esa telah terlebih dahulu melakukan dialog tentang banyak hal dengan setiap makhluk yang akan diciptakan-Nya. Inilah ajaran dan contoh demokrasi pertama kali di seantero jagad raya ini. Jika ada yang tidak mempercayai/ menyetujui ranah ilmu pengetahuan Kaum Sufi tersebut —baik karena perbedaan agama atau pun perbedaan ruang pandang perspektif ilmu pengetahuan— maka cobalah kenali dinamika berfikir yang sering kita lakukan, serta cobalah pula kenali
sistem “artificial inteligent” (AI) yang masih sangat seksi dalam kemajuan teknologi saat ini. Jika suatu sistem AI ciptaan manusia saja mampu melakukan “iterasi teknis berfikir” yang sangat jauh ke depan, serta jika dalam proses berfikirnya saja seorang manusia (sebagai mahkluk) dapat melakukan “perjalanan akal” ribuan tahun ke depan, maka mengapa pula kita harus meragukan proses dialog yang dilakukan Sang Maha Pencipta terhadap setiap makhluk yang akan diciptakan-Nya. Lebih lanjut, kemanakah sebaiknya kita belajar tentang demokrasi? Ke Barat? Ke Timur? Bukankah sejarah perjalanan kehidupan berbagai bangsa di dunia ini telah mengajarkan banyak hal dan pernah pula kita lakukan serta menjadi bagian dari proses berdemokrasi di negeri kita ini? Bukankah semuanya tidak ada yang sempurna dan pernah runtuh dan ambruk? Mengapa kita masih harus terus saja membangun sistem “demokrasi tambal sulam” atau pun melakukan “demokrasi daur ulang” seperti selama ini? Atas semua pertanyaan itu, maka barangkali inilah waktunya bagi kita semua untuk mau menyadari betapa pentingnya bagi kita semua untuk mulai meninggalkan semua kedunguan dan kepongahan kita atas berbagai “informasi” serta “pengetahuan” yang kita miliki tentang demokrasi. Kita perlu menyadari bahwa semua yang tertulis dalam berbagai buku tentang demokrasi yang pernah kita baca dan kuasai selama ini sesungguhnya hanyalah tak lebih dari sekedar “informasi” dan “pengetahuan” belaka bagi kita. Di satu sisi, kita merasa memiliki kekayaan ”informasi” dan “pengetahuan” tentang berdemokrasi yang kita baca dari berbagai buku dan literatur. Tetapi, di sisi lain pola berfikir dan bertindak kita selama ini mengindikasikan sesungguhnya kita sangat miskin akan “ilmu” berdemokrasi yang telah secara nyata ditunjukkan dan dikenalkan Tuhan kepada kita. Kita telah menghabiskan banyak waktu dan energi untuk menghapalkan dan berdebat tentang isi berbagai buku (yang tak lebih hanya merupakan benda mati) dari pada menggunakan waktu dan energi untuk mengenali diri kita sendiri yang sesungguhnya merupakan suatu “buku” yang hidup.***
Sukuk Ritel Sebagai Instrumen Investasi Masyarakat
alam rangka mendorong laju pertumbuhan ekonomi menjadi lebih tinggi, Pemerintah menerapkan kebijakan anggaran ekspansif. Konsekuensi dari penerapan kebijakan ini adalah timbulnya pengeluaran yang lebih besar dari penerimaan negara. Pengeluaran negara yang lebih ekspansif ini diharapkan akan menciptakan permintaan agregat yang lebih besar, sehingga dapat menciptakan penyediaan barang dan jasa yang lebih banyak. Dampaknya adalah penciptaan lapangan kerja baru dan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Kondisi pengeluaran yang lebih besar dari penerimaan negara lazim disebut sebagai defisit anggaran. Dalam membiayai defisit anggaran, Pemerintah memiliki berbagai instrumen baik berupa pinjaman langsung maupun penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). Untuk membiayai defisit anggaran tersebut Pemerintah dapat pula melakukan mobilisasi dana dari masyarakat atau menghimpun partisipasi masyarakat untuk turut membiayai defisit anggaran melalui penerbitan Surat Berharga Negara. Salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat adalah Sukuk Negara Ritel. Penerbitan instrumen ini diibaratkan sebuah “simbiosis mutualis” antara Pemerintah dan Masyarakat, dimana keduanya sama-sama memperoleh keuntungan. Pemerintah selaku penerbit memperoleh keuntungan berupa penggunaan dana dari masyarakat, sedangkan masyarakat memperoleh keuntungan dari investasi yang
OLEH : ERI HARIYANTO dilakukan. Sukuk Negara Ritel didesain oleh Pemerintah untuk menjadi instrumen investasi bagi masyarakat Indonesia secara perseorangan, sehingga untuk berinvestasi dipersyaratkan untuk memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Berinvestasi pada Sukuk Negara Ritel sebenarnya mirip dengan menyimpan uang pada deposito. Dana yang diinvestasikan pada Sukuk Negara Ritel akan diterima kembali secara utuh pada saat jatuh tempo. Sedangkan imbal hasil atau keuntungan investasi berupa imbalan tetap (fixed return) yang akan diterima setiap bulan langsung melalui rekening investor. Apabila investor memerlukan dana sebelum Sukuk Negara Ritel jatuh tempo, maka investor dapat menjual Sukuk-nya ke Agen Penjual (bank atau perusahaan sekuritas) dimana investor membeli Sukuk Negara Ritel tanpa dikenakan penalti seperti pada deposito. Sukuk Negara Ritel dapat pula dipindahtangankan kepada investor lain sesuai dengan kesepakatan antar investor, dengan kata lain instrumen ini dapat diperjualbelikan di pasar sekunder. Sukuk Negara Ritel juga diharapkan menjadi instrumen investasi bagi semua lapisan masyarakat karena dengan nominal Rp5 juta masyarakat sudah dapat berinvestasi pada instrumen ini. Sedangkan batas maksimal investasi adalah Rp5 miliar. Penerbitan instrumen ini sebenarnya juga merupakan edukasi kepada masyarakat agar melakukan transformasi dari masyarakat yang
berorientasi menabung (savingsoriented society) menjadi masyarakat berorientasi investasi (investmentsoriented society). Seiring dengan kesadaran masyarakat Muslim Indonesia untuk berinvestasi sesuai dengan kaidah Islam, maka Sukuk Negara Ritel dapat dijadikan pilihan utama berinvestasi karena instrumen ini telah mendapatkan fatwa dan opini syariah dari Dewan Syariah Nasional MUI. Namun “stempel halal” yang diberikan oleh lembaga tersebut bukan menjadikan Sukuk Negara Ritel menjadi instrumen yang “eksklusif” tetapi instrumen ini tetap dapat dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia. Bahkan instrumen ini diharapkan menjadi instrumen keuangan inklusif yang bisa dimiliki oleh masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Sebagaimana disebutkan dalam UU Sukuk Negara, hasil penerbitan Sukuk Negara Ritel dapat dipergunakan untuk pembiayaan umum APBN maupun pembiayaan proyek-proyek pemerintah. Sejak penerbitan Sukuk Negara Ritel SR-004, hasil penerbitan Sukuk Negara Ritel dipergunakan untuk pembiayaan proyek-proyek yang telah tercantum pada APBN tahun berjalan. Masyarakat yang ingin mengetahui penggunaan dana investasinya dapat menanyakan jenis proyek apa saja yang telah dibiayai. Tidak menutup kemungkinan, pada masa yang akan datang masyarakat dapat berpartisipasi dalam pembangunan proyek monumental yang bermanfaat bagi Negara melalui
investasi pada Sukuk Negara Ritel. Sebagai instrumen yang diterbitkan oleh Pemerintah, maka Sukuk Negara Ritel dapat dikategorikan sebagai instrumen investasi bebas risiko (zero risk investment). Hal ini dikarenakan seluruh nilai investasi masyarakat baik pembayaran nominal ketika jatuh tempo maupun imbal hasilnya dijamin oleh Pemerintah melalui Undang-Undang no 19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk Negara) dan Undang-Undang APBN yang diterbitkan setiap tahun. Tantangan Pengembangan Sejak diterbitkan pertama kali pada tahun 2009, nominal penerbitan Sukuk Negara Ritel terus mengalami peningkatan. Demikian halnya dengan jumlah masyarakat yang berinvestasi juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Meskipun demikian, Pemerintah masih mempunyai tantangan untuk memasyarakatkan instrumen ini ke seluruh penjuru Indonesia. Dari data yang dihimpun, investor Sukuk Negara Ritel sebagian besar masih berasal dari wilayah DKI Jakarta, Jawa, dan Indonesia Bagian Barat. Sebagai contoh pada penerbitan SR-005: jumlah investor terbanyak dan volume terbesar berasal dari Indonesia Barat selain DKI Jakarta mencapai 9.791 (55%), dengan volume pembelian Rp7,37 triliun (49%). Investor yang berasal dari Indonesia bagian barat mencapai 16.587 (93%) dengan volume pembelian Rp13,97 triliun (93%). Pemerintah berencana secara berkelanjutan melakukan sosialisasi instrumen ini ke seluruh lapisan masyarakat khususnya Indonesia bagian tengah dan timur.
Redaksi menerima sumbangan tulisan dari pembaca, lampirkan identitas pribadi (SIM/KTP) panjang tulisan maksimal 800 kata dikirimkan ke email [
[email protected] ] tulisan yang dimuat diberi imbalan sesuai standar Metro Andalas. Harap tulisan yang sudah dikirim ke redaksi, tidak dikirim atau pernah dikirim ke media lain. Terimakasih.
Terbit Sejak 28 November 2013 Penerbit: PT. Metro Andalas Multimedia Keputusan Menkum HAM RI. No. 0011296. AH. 01.01 Tahun 2016. Pemimpin Umum/Penanggung Jawab Herman Nasir, M.I.Kom. Pemimpin Redaksi Eko Yanche Edrie
Pemimpin Perusahaan
Redaktur Pelaksana John Edward Rhony
Koordinator Liputan Ikhwan Wahyudi
Siri Antoni
Asisten Redaktur Pelaksana Novrizal Sadewa WARTAWAN Metro Andalas dalam menjalankan tugas jurnalistiknya didasarkan pada etika jurnalistik dan UU No 40/1999 dan dilengkapi dengan tanda pengenal yang sah.
DEWAN REDAKSI: Herman Nasir, Eko Yanche Edrie, Siri Antoni, John Edward Rhony, Ikhwan Wahyudi, Alwi Karmena, Mirzal, S.H, Novrizal Sadewa REDAKTUR SENIOR: Alwi Karmena, REDAKTUR: Miko Elfisha, Yeyen, Febriansyah Fahlevi PEWARTA: Padang; Lesta Risca, Fathul Abdi, Taf Caniago, Vicha Faradika Pariaman; Khairul Koto, Zulfikar, Padangpanjang; Zulham Beni Kusuma, Ricco Mahmudi, Paul Hendri Kota Solok; Adrizal Payakumbuh/ Limapuluh Kota; Syafril Nita, Mardikola, Lili Yuniati, Bukittinggi; Ira Febrianti, Iwin SB, Agam; Yusrizal, Heppy Kusnandar Pasaman Barat; Altas Maulana, Roni Mangkuto Pasaman; Riko Saputra, Zulkifli Rahman, Tanah Datar; Irfan Taufik, Heri Syafrianto Pesisir Selatan: Junisman, Didi Someldi, Wandi Jusri, Teddy Setiawan, Jumadil Solok Selatan; Erik Irfansyah Akbar, Kamisrial Kabupaten Solok; Riswan Jaya Kota Solok; Adrizal Inyiak Sawahlunto; Rully Firmansyah Sijunjung; Martius Aciak Dharmasraya; A. Habibi, Ilka Mentawai; Rahadio, Agung Pambudi Jabodetabek (perwakilan) Syafruddin Al, Kadar Santoso FOTOGRAFER: Maril Gafur, SEKRETARIS REDAKSI Cici Revalina SUPERVISI Surildirman KOORD. SIRKULASI, IKLAN, & PROMOSI Andrey Ridas DIVISI KEUANGAN Anggi Khairunisa DIVISI SIRKULASI Nessia, Yulisabetris, Findo DKK, Adek (Sawahlunto) TIM LAYOUT Koord: Rudi Saputra, Wahyu Saputra, Yandri Olga Putra DESIGN IKLAN Suci Rahmadani DIVISI MARKETING IKLAN Yulia Hendra, Rifki Harga Langganan: Kota Padang @Rp80.000/bulan, luar Kota Padang ditambah ongkos kirim, harga eceran @Rp4.000/eksamplar Tarif Iklan: black white @Rp400.000/terbit, display 3 kolom x 150 mm @Rp350.000/terbit, display 3 kolom x 100 mm @Rp 225.000/terbit, display 2 x 100 mm @Rp150.000/terbit, 1 kolom x 150 mm @Rp120.000/ terbit, 1 kolom x 100 mm @Rp70.000/terbit, 1 kolom x 50 mm @Rp40.000/terbit, iklan baris @Rp30.000/terbit, full colour @Rp25.000/mm kolom, spot colour @Rp15.000/mm kolom. Bank: Bank Nagari a/n. PT. Metro Andalas Multimedia, No Rek 2105.0103.00120.5 ALAMAT: Gedung Antara Jl. Kampung Nias V No. 34 Padang, Telp. (0751) 38887 Faks. (0751) 2941, Email:
. Dicetak pada: PT. Padang Graindo Mediatama,
Alamat: Jl. Adinegoro No. 17 A Lubukbuaya, Padang. Isi di luar tanggungjawab percetakan.
PENDIDIKAN JUMAT
28 OKTOBER 2016
5
MAHASISWA UGM
Pare untuk Atasi Jentik DBD YOGYAKARTA (Metrans) Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berhasil menemukan efektivitas buah dan biji pare dalam membunuh jentik nyamuk demam berdarah dengue (DBD). “Dalam buah dan biji pare mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan terpenoid yang cukup tinggi. Keempat senyawa itu memiliki kemampuan untuk membunuh jentik nyamuk,” ungkap Maha-
siswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Diyah Tri Utami, di Kampus UGM, Rabu. Ia mengatakan, senyawa tersebut bisa mematikan syaraf dan menyerang sistem pernafasan yang bisa mengakibatkan kematian pada hewan-hewan kecil seperti jentik nyamuk. Ia menjelaskan, DBD masih menjadi penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat
dunia, termasuk Indonesia. Posisi Indonesia yang berada di wilayah tropis, katanya, menjadikan Indonesia berpotensi menjadi tempat berkembangnya penyakit DBD. “Data Kementerian Kesehatan mencatat, masih terjadi sebanyak 7.244 kasus DBD di Indonesia selama tahun 2015,” ucap dia. Ia menuturkan, berbagai upaya pencegahan dilakukan guna meminimalkan munculnya
DBD di masyarakat, salah satunya dengan pemberian abate. “Penggunaan larvasida kimia terbukti mampu mengendalikan jentik atau larva nyamuk Aedes aegypti. Namun, penggunaan secara terus-menerus dapat menimbulkan sejumlah efek samping, seperti menyebabkan resistensi, pencemaran lingkungan, serta persoalan kesehatan masyarakat karena efek karsinogenik dari abate,”
terang Diyah. Ia menambahkan, penggunaan buah dan biji pare dalam membunuh jentik nyamuk DBD, terbukti efektif dalam memberantas perkembangbiakan nyamuk DBD. “Sekaligus, penggunaan buah dan biji pare meminimalisasi penggunaan bahan kimia dalam memberantas jentik nyamuk DBD. Termasuk di dalamnya, buah dan biji pare ramah lingkungan,” terang Diyah. (pit)
ForMIND Bergerak Berinovasi Berkelanjutan Pertemuan tahunan ke 3 Forum Peneliti Muda Indonesia (ForMIND) di Padang pada Jumat (28/10) menjadi langkah komunitas tersebut untuk berinovasi dalam hal ilmu pengetahuan secara berkelanjutan. PADANG (Metrans) “Inovasi berkelanjutan tersebut merupakan tema yang diusung oleh ForMIND tahun ini,” kata Ketua Panitia ForMind 3 rd Conference 2016 Fatma Sri Wahyuni saat Musyawarah Nasional ForMind di Hotel Grand Zuri Padang, Kamis (27/10). Tema tersebut kata Fatma sesuai dengan visi dan misi ForMIND membentuk regenerasi peneliti andal di masa depan yang memiliki inovasi pada setiap karyanya. Pertemuan ketiga kali ini masih melanjutkan pertemuan sebelumnya di Bandung tahun 2013 dan Yogyakarta 2014, dimana beberapa ilmuwan akan menampilkan karyanya. Khusus di Padang ada dua peneliti asal Padang yang sukses di Singapura ikut menampilkan karya ilmiahnya, sedangkan dari lokal guru besar Unand Prof Indrawati Lipoetoe menampilkan karyanya tentang kajian kesehatan dari makanan khas Sumbar seperti Rendang. Terakhir Dr. Dwinita Larasati
ForMIND- Sejumlah peserta Forum Peneliti Muda Indonesia (ForMIND) III berfoto bersama di sela-sela kegiatan pertemuan tahunan. dari ITB akan menjelaskan tentang ekonomi kreatif melalui penampilan presentasi berbentuk komik. “Total ada lebih 400 peserta akan hadir dalam pertemuan yang digelar di Convention Hall Universitas Andalas tersebut,” katanya. Sementara itu salah seorang
anggota ForMIND Fenny M. Dwivany mengatakan dibentuknya komunitas tersebut berawal dari pertemuan mereka di Bali lalu anggota komunitas itu saling berkomunikasi dengan menggunakan jejaring sosial. “Setelah itu kami sepakat
membuat komunitas untuk mewadahi peneliti di Indonesia,” katanya. Setelah musyawarah di Padang, tahun depan komunitas tersebut akan menggelar Munas di Papua dan untuk tahun 2018 akan diselenggarakan di Jepang
dan 2019 akan diselenggarakan di Australia. Ia berharap jumlah anggota ForMIND yang saat ini masih 257 orang akan bertambah sehingga tujuan dibentuknya komunitas itu untuk Indonesia dapat tercapai. (aad)
SEMINAR INTERNASIONAL IAIN BATUSANGKAR
Hadirkan Narasumber Tiga Negara TANAH DATAR (Metrans) IAIN Batusangkar melalui Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) melaksanakan seminar internasional tentang kependidikan yang bertema “Building Golden Generation” atau membangun generasi emas. Seminar yang diselenggarakan pada tanggal 27-28/10 di kampus IAIN ini menghadirkan para pakar pendidikan dari dalam dan luar negeri. Narasumber dari tiga negara ini hadir sebagai keynote speaker, mereka adalah Prof. Branislav Pupala, Ph.D yang merupakan guru besar dari Trnava University Slovakia, Prof. Zaidi, Ph.D guru besar University Selangor Malaysia dan Prof.Dr.H.Hasan Zaini, MA guru besar IAIN Batusangkar. Seminar ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan praktisi pendidikan,
SEMINARRektor IAIN Batusangkar, Dr. Kasmuri berfoto bersama keynote speaker dari tiga negara saat seminar internasional kependidikan di kampus tersebut.
birokrat, LSM, guru dan mahasiswa. Acara yang langsung dibuka oleh Rektor IAIN Batusangkar Dr.Kasmuri, MA berjalan dengan sukses dan menarik karena begitu tingginya an-
tusiasme peserta yang bertanya dalam sesi diskusi. Dr. Kasmuri, MA dalam sambutannya menyampaikan dalam rangka mempersiapkan generasi Indonesia Emas tahun
2045 kita mesti melakukan inovasi-inovasi pendidikan dalam berbagai bidang pendidikan. Tren pendidikan global adalah mengggali kembali nilai-nilai pendidikan yang berbasis dari
PESAN BUPATI UNTUK SISWA
kultur budaya lokal dan nilainilai keagamaan. Sementara itu, Dekan FTIK Dr. Sirajul Munir, M.Pd mengatakan seminar ini akan dilaksanakan setiap tahun sebagai salah satu bentuk kepedulian perguruan tinggi dalam mensukseskan agenda pendidikan di Tanah Datar khususnya dan di Indonesia umumnya. Semua makalah yang ditampilkan dalam sesi paralel memunculkan ide-ide cemerlang untuk perbaikan pendidikan Indonesia yang berbasis kultur local dan keagamaan. Salah seorang pemakalah Irwan, M.Pd menyajikan ide untuk mengangkat pola pendidikan surau kedalam bentuk long distance learning (e-learning) sehingga semua bentuk pendidikan surau bisa diakses oleh seluruh masyarakat. (ri)
Jangan Terpaku Ingin Jadi Guru PULAU PUNJUNG (Metrans) Entah sejak kapan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan punya rencana masuk kelas di salah satu SMA. Namun ketika masuk ke kelas XII IPA di SMA Negeri 1 Timpeh, tiba tiba saja bupati termuda itu memberondong siswa dengan berbagai pertanyaan. “Siapa yang ingin jadi dokter?” tanya bupati yang juga rajo Koto Besar ini. Semula tidak ada yang mengangkat tangan. Namun saat diulang, baru ada empat siswi yang ngacung. “Yang lain mau jadi apa,” imbuh bupati lagi. Kelihatannya siswa itu rada
bingung. Mereka tidak ada yang menjawab. Kemudian bupati mencoba memberikan pertanyaan yang menjurus pada bidang studi. “Siapa yang ingin kuliah di jurusan farmasi?” Pertanyaan bupati ini dijawab empat orang. Dan ketika beberapa profesi lain disebut oleh bupati, kebanyakan para siswi cuma bisa bengong. Mereka mengaku minim referensi terkait bidang apa yang bisa mereka geluti di perguruan tinggi. Kebanyakan mereka memilih untuk mengambil ilmu keguruan. Itulah sebabnya, bupati memberi nasehat agar para siswa yang sudah diambang kelulusan perlu memiliki banyak referensi aneka bidang ilmu yang bisa
mereka tekuni kelak. Oleh karena itu, bupati yang juga kader PDI-P ini minta semua kepala sekolah agar memerintahkan kepada semua walikelas XII dan semua guru SMA agar memberikan informasi kepada anak asuhnya menganai bidang ilmu yang cocok untuk ditekuni. (hms)
BERBINCANG- Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan sering melakukan sistim jemput bola dan berbincang dengan siswa untuk mengetahui permasalahan mereka.
PELAJAR- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Pariaman, meminta kepada seluruh pihak sekolah di kota itu agar lebih maksimal dalam mengawasi pelajar.
SATPOL-PP PARIAMAN
Sekolah Maksimalkan Pengawasan Pelajar PARIAMAN (Metrans) Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP) Kota Pariaman, meminta kepada seluruh pihak sekolah di kota itu agar lebih maksimal dalam mengawasi pelajar. Kepala Satpol-PP setempat, Handrizal Fitri, di Pariaman, Kamis (27/10), mengatakan hal tersebut ditujukan untuk menghindari masalah sosial seperti aksi perkelahian dan tawuran antar pelajar. “Kami akan melakukan koordinasi langsung dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman sehingga diteruskan kepada setiap kepala sekolah,” ujarnya. Hal tersebut diungkapkannya setelah adanya insiden perkelahian dua pelajar dari dua sekolah yang berbeda pada Rabu (26/10) di Kecamatan Pariaman Tengah. Untuk mencegah adanya insiden perkelahian atau tawuran selanjutnya, pihak Satpol-PP langsung menjemput dua pelajar tersebut ke sekolah setelah mendapatkan izin dari pimpinan sekolah untuk dimintai keterangan. Ia menilai dengan mengawasi para anak didik secara ketat akan meminimalisir perkelahian yang meresahkan masyarakat setempat. “Dua pelajar tersebut telah kami berikan arahan, jika tidak dilakukan pembinaan dikhawatirkan hal yang sama kembali terulang,” jelasnya. Sementara itu Kepala Disdikpora setempat, Kanderi, saat dikonfirmasi mengatakan belum menerima adanya laporan terkait perkelahian dua pelajar tersebut. “Saya juga baru mengetahui informasi adanya dua pelajar yang diamankan Satpol-PP, namun sekolah yang bersangkutan akan kita minta keterangan lebih lanjut,” ujarnya. Terkait antisipasi kemungkinan terjadinya perkelahian atau tawuran antar pelajar di kota itu, pihaknya akan segera memusyawarahkan dengan seluruh pimpinan sekolah untuk mencari solusi terbaik. (fkr)
FEBI Gelar Seminar Pasar Modal TANAH DATAR (Metrans) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Batusangkar gelar Seminar Nasional Pasar Modal dengan tema “Pasar Modal dan Raksadana dalam konsep ekonomi islam”. Seminar ini bertujuan untuk meningkatan pemahaman lebih luas bagi dosen dan mahasiswa tentang pasar modal dan investasi baik berupa saham atau reksadana. Seminar yang dibuka oleh Rektor IAIN Batusangkar Dr.H.Kasmuri,MA ini menghadirkan narasumber ahli di bidangnya, yakni keynote speaker perwakilan OJK Sumatera Barat M.Taufiq, Perwakilan Bursa Efek Indonesia Irmawati Amran, Dewan Syariah Nasional MUI Kanny Hidayah.Y, Indopremier Padang Agam Rauzulma Warizki. Kasmuri dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan seminar ini, ia berharap kegiatan ini mampu memberikan pencerahan dan pemahaman kepada mahasiswa dan dosen tentang pasar modal juga jual beli saham yang selama ini seringkali kita dengar. “Beruntung sekali dosen, mahasiswa dan para peserta yang mengikuti seminar hari ini, karena mendengarkan paparan langsung dari para narasumber yang ahli di bidangnya sekaligus praktisi pasar modal serta otoritas jasa keuangan,” katanya saat memberikan sambutan kemarin di Auditorium IAIN Batusangkar. Sementara itu, Alex Mini Direktur PT. Indopemier Sekuritas mengatakan kegiatan ini sangat baik sekali buat kita semua baik Bursa efek indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mensosialisasikan investasi berupa saham raksadana. “Jangan pernah takut berinvestasi di saham raksadana yakni untuk masa depan teman-teman dan peserta seminar semua, bahwa saham raksadana sesuatu yang sangat menguntungkan.” ujarnya. (ri)
RANAH
6
JUMAT
28 OKTOBER 2016
WARGA NAGARI SIMPANG LAMA BERANG
Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan PERNIK
Pessel Lanjutkan Jalan Satgas TMMD Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, berencana melanjutkan pembangunan jalan pertanian sepanjang 12 kilometer hasil kerja keras Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-97. Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar di Painan, Kamis mengatakan selesainya jalan pertanian tersebut membawa angin segar bagi petani maka dari itu guna melanjutkan pembangunannya ia akan membicarakan hal itu dengan DPRD setempat. “Minimal nanti ada pos anggaran untuk pengerasan jalan sehingga petani tidak kesulitan ke ladangnya dan juga mengangkut hasil ladang,” kata dia. Ia menjelaskan jalan pertanian tersebut menghubungkan tiga nagari di Kecamatan Batang Kapas dan Sutera. Dengan adanya pembukaan jalan ia berharap petani tambah semangat sehingga kehidupan mereka lebih sejahtera dan anak-anak mereka pun bisa menuntut ilmu hingga ke perguruan tinggi. “Lahan yang ada tidak boleh ditelantarkan, karena Satgas TMMD telah menghadiahkan jalan sepanjang 12 kilometer untuk petani disana,” sebutnya. Satgas TMMD diperkuat 150 prajurit dibawah Komando Resor Militer (Korem) 032/Wirabraja selain membuka jalan pertanian juga dilakukan bedah empat unit rumah tidak layak huni dan satu unit musala. TMMD ke-97 ditutup oleh Danrem 032/ Wirabraja Brigjen TNI. Agus Bakti Fadjari pada Rabu (19/10) lalu. (did)
PU Sawahlunto Mulai Menakar Anggaran Pilkada SAWAHLUNTO (Metrans) Kendati pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Kota Sawahlunto masih dua tahun lagi, bamun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto sudah mulai menakar-nakar biaya pelaksanaannya. KPU setempat memperkirakan biaya pelaksanaan Pilkada Serentak pada 2018 di kota itu, mencapai angka Rp14,8 miliar lebih. Ketua KPU setempat, H Afdhal di Sawahlunto, kemaren menyebutkan, dari lembaran estimasi pembiayaan yang sudah diserahkan KPU ke pihak pemerintah daerah setempat, tergambar biaya terbesar diserap pada pos anggaran pelaksanaan dengan total sebesar Rp9,72 miliar. Sementara sisanya sebesar Rp5,05 miliar lebih, jelasnya, akan dimanfaatkan untuk membiayai honor panitia pelaksana secara berjenjang sejak tingkat kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), panitia pemungutan suara (PPS), panitia pemilihan kecamatan (PPK) hingga tingkat KPU Sawahlunto. Menurutnya, anggaran tersebut jauh meningkat dari tahapan pilkada sebelumnya pada 2013, sebagai akibat adanya perubahan standar biaya pelaksanaan pemilu oleh pihak Kementerian Dalam Negeri dan KPU pusat. “Salah satunya seperti yang terjadi pada pos anggaran sosialisasi pilkada yang membengkak hingga Rp6 miliar karena harus membiayai alat peraga masing-masing pasangan calon,” kata dia. Disinggung tentang persyaratan jumlah dukungan bagi pasangan calon dari partai politik (Parpol) dan perseorangan, Komisioner KPU setempat dari divisi teknis, Zawil Husaini, menjelaskan berdasarkan aturan yang berlaku saat ini seluruh dasar perhitungannya mengacu pada jumlah perolehan kursi dan perolehan suara sah pada pileg 2014 di kota itu. “Untuk pasangan calon yang melalui jalur perseorangan, harus memenuhi syarat dukungan yang dibuktikan dengan fotokopi KTP elektronik minimal 10 persen dari jumlah total pemilih yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pilkada yang akan berlangsung,” kata dia. Selain itu, sebaran perolehan dukungan harus melebihi angka 50 persen dari total jumlah kecamatan yang ada, yakni minimal menyebar pada tiga dari empat kecamatan yang ada di Kota Sawahlunto. Sementara untuk pasangan calon yang diusung oleh parpol atau gabungan parpol, lanjutnya, syarat yang ditetapkan adalah harus mendapatkan dukungan minimal 20 persen dari parpol yang memiliki kursi di DPRD setempat. Pasangan calon juga bisa diusung oleh parpol atau gabungan parpol yang memiliki total perolehan suara sah sebesar 25 persen dari total jumlah pemilih sebanyak 34 ribu pemilih pada pileg 2014 atau sekitar 8.000 lebih suara sah. Sementara itu, terkait proses pendataan pemilih di kota itu, salah seorang pemuka masyarakat di Kelurahan Durian II Kecamatan Barangin, Yusianto, meminta pihak KPU agar lebih memperhatikan akurasi dalam pemutakhiran data pemilih yang menurutnya belum maksimal. “Seperti yang terjadi pada pileg 2014 di komplek perumahan Rusunawa Sawahlunto, warga yang tercatat sebagai pemilih hanya 80 orang dari 156 kepala keluarga yang terdaftar sebagai penghuni,” ungkapnya. Masyarakat berharap akurasi data pemilih tersebut bisa menjadi agenda utama untuk diperbaiki oleh pihak KPU setempat, sehingga prinsip taat azas pada pelaksanaan tahapan pilkada nanti bisa terwujud dalam sebuah proses demokrasi yang berkualitas. (jun)
Warga Nagari Simpang Lama Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, belakangan mulai gerah pada Pemkab Pesisir Selatan. Sebab, sudah hampir tiga tahun jalan di nagari tersebut mengalami kerusakan, namun tak kunjung jua diperbaiki. Akhirnya, sebagai bentuk protes, warga menanam pohon pisang di jalan yang rusak tersebut, Rabu (26/ 10). PESSEL (Metrans) Kegerahan warga itu, kata Andirizal (35), salah seorang warga setempat, bukannya tak beralasan. Sebab, keluhan masyarakat Nagari Simpang Lama Inderapura telah berulangkali disampaikan baik pada pemerintahan nagari, maupun pada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Fakta itu diakui Wali Simpang Lama Inderapura, A Hoesen, Kamis (27/10). “Memang benar beberapa warga saya menanam pohon pisang di jalan yang rusak itu. Hal itu mereka lakukan sebagai bentuk kekecewaan atas lambatnya respon pemerintah daerah memperbaiki jalan yang berstatus jalan kabupaten tersebut, katanya. Ia menambahkan, perbaikan jalan di nagari pemekaran dari nagari induk, Inderapura itu, sudah masuk prioritas utama dalam Mus-
DITANAMI POHON – Sebagai bentuk aksi protes terhadap pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan yang tak kunjung memperbaiki jalan yang rusak di Nagari Simpang Lama Inderapura, akhirnya warga nagari itu menanam pohon pisang di tengah jalan, Rabu. yawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pancung Soal tahun lalu. Seperti diketahui, Musrenbang Kecamatan adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan terkait, yang didasarkan pada masukan dari desa/kelurahan, serta menyepakati rencana kegiatan. Namun, hingga kini ujar Hoesen, belum ada tanda-tanda jalan itu akan diperbaiki. Hoesen menyebutkan, sebelum menjadi prioritas dalam Musrenbang Kecamatan, hal itu juga dibicarakan dalam
Musrenbang Nagari, sesuai dengan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Nagari Simpang Lama Inderapura. RKP ini, kata Hoesen, adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun dan merupakan penjabaran dariRencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nagari, yang memuat rancangan kerangka ekonomi nagari, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas pembangunan nagari, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan
mengacu kepada rencana kerja pemerintah daerah dan RPJMDesa. “Setiap tahun pada bulan Januari, biasanya di nagarinagari diselenggarakan musrenbang untuk menyusun rencana kerja pembangunan nagari. Penyusunan dokumen rencana kerja pembangunan nagari selalu diikuti dengan penyusunan dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa), karena suatu rencana apabila tanpa anggaran sepertinya akan menjadi dokumen atau berkas belaka,” katanya. Dikatakan Hoesen, karena jalan yang rusak itu merupakan jalan kabupaten, jadi tak mungkin diperbaiki de-
ngan menggunakan dana Nagari Simpang Lama Inderapura. Sebelumnya, Sekda Pessel Erizon mengingatkan pemerintahan nagari, agar penggunaan dana desa (nagari) tahun anggaran 2016 harus berdasarkan hasil Musrenbang desa atau nagari. Usulan pem-bangunan juga tertuang dalam RPJM dan RKP nagari yang sebelumnya mendapat persetujuan oleh Bamus nagari setempat. Menurut Erizon, tahun 2016 dana desa rata-rata Rp700 juta dikali 182 na-gari. “Oleh sebab itu dari sisi perencanaan setiap nagari harus mengikuti aturan yang ada diantaranya Musrenbang Nagari,” katanya. (fdl)
Masyarakat Mapattunggul Berharap Pasokan Air Bersih LUBUK SIKAPING (Metrans) Masyarakat yang berada di Mapattunggul, Kabupaten Pasaman hingga kini masih kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan seharihari karena musim kemarau yang terus terjadi di daerah itu. Bismar (45) warga Muaro Tais mengatakan, masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih karena sumber air dari bantuan program pemerintah saat ini sudah tidak mengalir lagi. “Untuk di daerah kami
selama kemarau ini sangat sulit untuk mendapatkan air bersih untuk minum, mencuci, mandi dan kebutuhan lainnya. Ini sudah berjalan hampir sebulan,” katanya. Oleh sebab itu, katanya, masyarakat yang ada di Jorong Benai, Nagari Muaro Tais, Kecamatan Mapattunggul berharap kepada pemerintah daerah setempat untuk mendatangkan pasokan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). “Saat ini yang menjadi
solusi bagi masyarakat dalam mengatasi persolan itu adalah bantuan air bersih. Ini yang sangat diharapkan oleh masyarakat di sini apalagi untuk kebutuhan untuk minum dan memasak,” ujarnya. Selain itu, Mardalis (50) warga Jorong Pintu Padang, Kecamatan Mapattunggul mengatakan hal yang sama. Warga yang ada di daerah itu telah mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih sejak lebih dari dua bulan terakhir. “Di sini musim kemarau
sudah terjadi sejak enam bulan lalu. Jadi sumber air yang biasa kami gunakan juga sudah tidak mengalir lagi,” ujarnya. Sebelumnya, untuk mendapatkan air warga setempat setiap hari harus antre dengan menggunakan jerigen pergi ke mata air Simpang Salekoh yang jauh dari pemukiman warga. “Kami bisa antri sampai pukul 03.00 WIB dini hari. Anak-anak sekolah pergi mandi sekitar pukul 4.30 WIB dini hari, supaya tidak terlambat untuk berangkat ke sekolah. Bahkan
airnya tidak mencukupi seluruh kebutuhan warga yang ada di sini yang berjumlah 187 Kepala Keluarga,” katanya. Menurutnya, dulu memang ada bantuan dari PDAM yang datang ke Jorong Pintu Padang untuk memasok air bersih. “Tapi sekarang tidak pernah datang lagi. Kami sangat berharap bantuan air bersih dari PDAM ini minimal datang sekali dalam satu minggu sehingga kesulitan warga untuk mendapatkan air bersih menjadi berkurang,” ujarnya. (rko)
UKM Agam Dapat Mesin Pengiris Umbi-umbian
PERIKSA MESIN - Kabid Perindustrian Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Agam, Ediwar beserta staf memeriksa mesin pengiris umbi-umbian.
LUBUK BASUNG (Metrans) Pemerintah Kabupaten Agam pada 2016 memberikan bantuan mesin pengiris umbi-umbian sebanyak tujuh unit kepada industri rumah tangga di daerah itu dalam mengembangkan usaha mereka. Kepala Bagian Perindustrian Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Agam, Ediwar, Kamis (27/10), mengatakan, bantuan ini telah diserahkan kepada industri rumah tangga di Kecamatan Palupuh sebanyak satu unit, Kemang Magek sebanyak satu unit, Tilatang Kamang sebanyak tiga unit dan Baso sebanyak satu unit. “Bantuan ini telah kita serahkan beberapa bulan lalu
kepada pemilik industri rumah tangga. Bantuan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016,” katanya. Mesin dengan harga Rp7.950.000 per unit ini bertujuan untuk mempermudah proses pengolahan kripik ubi dalam rangka meningkatkan ekonomi mereka. Dengan cara ini, maka mereka mampu memproduksi kripik ubi dengan jumlah banyak. Selain memberikan bantuan mesin pengeris umbi-umbian, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Agam juga memberikan bantuan mesin bordir sebanyak enam unit dan mesin jahin konfeksi sebanyak empat unit. “Pada tahun ini kita juga
membantu kemasan untuk 10 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” katanya. Setelah bantuan diserahkan, katanya, pihaknya akan membina dan memantau bantuan tersebut terkait pemanfaatannya. Apabila bantuan tidak dimanfaatkan, maka akan ditarik dan akan diserahkan kepada industri rumah tangga lainnya. “Ini sudah komitmen kita dengan pemilik industri rumah tangga,” katanya. Anggota DPRD Agam, Noveri Edios, berhap dinas terkait selalu memberikan pembinaan terkait pengembangan dan pemasaran industri rumah tangga itu. Dengan cara ini maka industri rumah tangga itu tetap eksis dan memproduksi dan hasilnya bisa dipasarkan ke daerah lain. (ari)
Sutan Riska Benahi Layanan Kesehatan DHARMASRAYA (Metrans) Untuk membenahi layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Dharmasraya, bupati setempat Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mencurahkan perhatian di berbagai layanan kesehatan di daerah itu. Agar masyarakat betul-betul mendapatkan pelayanan yang berkualitas di RSUD Sungai Dareh, Pemkab Dharmasraya di bawah kepemimpinan Sutan Riska, melakukan pembenahan rumah sakit itu. Bahkan peralatan medis yang sudah tidak layak, juga sebagian besar sudah diganti dengan peralatan medis yang lebih moderen, agar dapat membantu tenaga medis dalam menyembuhkan dan mendiagnosa penyakit pasien. Sutan Riska juga melengkapi RSUD Sungai Dareh dengan Unit Layanan Cuci Darah, agar kasus kasus yang butuh penanganan cuci darah bisa di tanagani di daerah tersebut, dan tak harus pergi ke luar daerah. Untuk memberi motivasi pada tenaga medisi dan mengetahui dari dekat
persoalan yang ada di rumah sakit daerah, pada Kamis (27/10) Sutan Riska langsung memimpin apel pagi di RSUD Sungai Dareh. Sutan Riska mengatakan, petugas kesehatan sangat erat dengan yang namanya nyawa, dan petugas kesehatan itu memiliki tugas yang sangat mulia. Maka, kata Sutan Riska menegaskan, jangan coba-coba dengan sengaja membiarkan nyawa seseorang atau mal pratik,” katanya. Ia mengatakan, sehubung dengan perkembangan ilmu pengetahuan masyarakat tentang ilmu kesehatan dan keperawatan, menjadikan masyarakat mulai menyoroti kerja tenaga tenaga kesehatan dan mengkritis berbagai layanan yang terdapat didalam kesehatan yang tidak sesuai dengan yang mereka inginkan. “Oleh karena itu, citra seorang perawat menjadi sorotan,” kata Sutan Riska. Ia juga mengingatkan pada petugas kesehatan RSUD Sungai Dareh, agar tidak mencoba-coba menyembunyikan obat. Karena belakangan ia mendengar
ada pasien yang mengeluhkan tentang ketersedian obat di rumah sakit daerah itu. “Bila ingin selamat, jangan cobacoba menyembunyikan obat-obatan. Kalau keluhan pasien itu benar, dan itu disebabkan oleh ulah oknum
petugas kesehatan, saya pasti akan menidak tegas,” ujar Sutan Riska mengingatkan. Ia menambahkan, tahun 2016 ini Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menambah anggaran sebesar Rp1 miliar untuk bidang kesehatan. (hms)
PIMPIN APEL – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, saat memimpin apel pagi di RSUD Sungai Dareh, Kamis (27/10).
INTI JUMAT
Jessica Divonis 20 Tahun ....................
Sambungan Halaman 1
terdakwa Jessica merupakan sosok yang paling bertanggung jawab karena menguasai keberadaan es kopi Vietnam dalam waktu yang lama. “Menimbang berdasarkan fakta, majelis hakim menilai dan menimbang terdakwa sudah memikirkan secara tenang,” lanjut Binsar. Hakim juga menyebut cara Jessica membayar minuman lebih dahulu adalah hal yang tidak lazim. “Terdakwa sudah melakukan pembayaran saat Mirna belum datang, itu merupakan keanehan. Ada apa di balik itu kerena menurut kelaziman pertemanan, bukankah lebih enak bersama-sama,” ujar dia. Hal yang memberatkan terdakwa, menurut hakim, perbuatan terdakwa mengakibatkan Mirna meninggal dunia dan perbuatan terdakwa keji dan sadis. Selain itu, menurut hakim, terdakwa tidak pernah merasa menyesal dan tidak mengakui perbuatannya. Adapun hal yang meringankan terdakwa menurut majelis hakim adalah usia Jessica yang masih muda yaitu 28 tahun. “Terdakwa masih berusia muda maka diharapkan masih bisa memperbaiki diri di masa depan,” kata Kisworo. Setelah membacakan pertimbangan itu, majelis hakim menyampaikan putusannya dan memberikan waktu tujuh hari kepada penasihat hukum Jessica untuk mengajukan banding. Jessica pun menyatakan tidak terima dengan putusan majelis hakim yang menurut dia tidak adil. Jessica akan ajukan banding Jessica Kumala Wongso dan kuasa hukumnya menyatakan akan mengajukan banding terhadap putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang menjatuhkan vonis hukuman 20 tahun penjara kepada Jessica dalam perkara pembunuhan Wayan Mirna Salihin. “Putusan ini tidak berdasarkan hukum dan lonceng kematian bagi keadilan, kami nyatakan banding,” kata Otto Hasibuan, pengacara Jessica, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis. Setelah majelis hakim membacakan putusan, Jessica langsung menghampiri dan berbincang dengan tim kuasa hukumnya. Menurut Otto, vonis kliennya
dengan hukuman 20 tahun penjara hanya mempertimbangkan Wayan Mirna tewas karena racun sianida dalam gelas es kopi Vietnam. “Banyak yang saya dengar pertimbangannya tidak sesuai dengan fakta. Padahal dalam persidangan, dia (Mirna) meninggal bisa karena stroke atau jantung,” kata Otto usai sidang. Otto meradang, karena sama sekali hakim tidak mempertimbangkannya dan tidak menyebutkan BB (barang bukti) 4 (bahwa korban tewas bukan karena sianida) itu. Dia melihat hakim tidak arif dan bijaksana. “Yang jelas kami sudah banding dan masih ada ronde kedua, kami masih penuh harapan.” Suami Mirna tak puas Suami Wayan Mirna Salihin, Arief Soemarko menyatakan tidak puas dengan putusan hakim kendati Jessica Kumala Wongso dijatuhi vonis 20 tahun penjara oleh majelis hakim. Ia mengaku tidak puas karena apa pun hukuman terhadap Jessica, istrinya Mirna sudah meninggal dunia. “Kalau dibilang puas kami tidak puas karena Mirna tidak akan pernah kembali...karena perasaan itu kosong, karena Mirna sudah tak ada, berapa lama pun Jessica dihukum, ya Mirna tetap tidak ada,” kata Arief kepada wartawan usai persidangan. Arief meyakini keluarganya dan keluarga Mirna tidak akan menganggap hukuman 20 tahun penjara untuk Jessica sebagai hal yang adil. “Keluarga tidak akan pernah bilang itu adil. Itu dilakukan terhadap temannya sendiri menggunakan racun dan tidak ada yang meringankan sama sekali,” lanjut dia. Kendati kecewa, Arief tetap mengapresiasi putusan hakim karena sudah memutuskan Jessica bersalah. “Kami mengapresiasi apa pun yang hakim putuskan. Lagi pula kan banding, jadi harus kami kawal. Jaksa (menuntut) 20 tahun, dikabulkan 20 tahun, artinya hakim sudah yakin Jessica pembunuhnya,” pungkas Arief. Sementara Edi Dharmawan Salihin, ayah dari mendiang Wayan Mirna Salihin, mengucapkan terima kasih kepada kepolisian dan jaksa yang telah bekerja keras untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap anaknya. “Saya ucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada kepolisian, jaksa yang telah bekerja siang malam,” kata Dharmawan Salihin usai persidangan. Dharmawan juga mengapresiasi kinerja tiga hakim yang memutuskan vonis selama 20 tahun penjara kepada Jessica. “Dan Hakim Yang Mulia, saya sudah bilang mereka diam tapi menentukan,” lanjut dia. Ayah Mirna menambahkan pihak keluarga tidak akan meminta agar hukuman Jessica diperberat lebih dari 20 tahun penjara karena menurut Dharmawan yang terpenting adalah Jessica terbukti bersalah. “Kami jangan meminta banyak kalau sudah dikasih segini, ya sudahlah, yang penting Jessica sudah terbukti melakukan,” pungkas dia. Serasa menonton pertandingan bola. Pengunjung sidang putusan terdakwa Jessica Kumala Wongso di PN Jakarta Pusat kemarin itu, mengaku merasa diperlakukan seperti penonton sepak bola karena penjagaan sangat ketat dari polisi, sejak dari gerbang masuk Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. “Seperti penonton bola di stadion saja ya,” kata seorang pengunjung yang antre di depan pintu masuk ruang sidang di PN Jakarta Pusat. Polisi memang menjaga ketat sidang putusan kasus kematian Mirna ini di mana jumlah polisi hari ini jauh lebih banyak dari sidang-sidang sebelumnya. Tidak itu saja, dua barracuda ditempatkan di dalam dan di luar area PN Jakarta Pusat. Selain itu, polisi juga berjagajaga di depan dua pintu masuk ruang sidang utama dan menanyai setiap pengunjung yang akan masuk. “Bapak, ibu pendukung siapa? Kalau Mirna masuk pintu di sebelah kanan, kalau Jessica pintu di sebelah kiri,” kata Kapolsek Kemayoran Kompol Adri Desas Furiyanto kepada pengunjung. Beberapa pengunjung terlihat kebingungan dengan pola pengamanan yang dilakukan polisi kali ini, sementara banyak pengunjung sidang yang tidak bisa masuk ruang pengadilan menonton melalui layar televisi di PN Jakarta Pusat. Jessica Kumala Wongso telah divonis penjara 20 tahun oleh hakim. (alv/fer)
Dahlan Iskan Akhirnya ........................
Sambungan Halaman 1
mobil tahanan dari halaman Kantor Kejati Jatim ke Rutan Medaeng pada pukul 19.20 WIB. Ditanya upaya hukum yang akan dilakukan, mantan Dirut PT PLN itu menyerahkan sepenuhnya kepada pengacaranya. Rencananya, pengacara Dahlan akan mengajukan praperadilan atas penahanan yang dinilai janggal, karena Dahlan belum diperiksa sebagai tersangka tapi langsung dilakukan penahanan itu.
Secara terpisah, Asintel Kejati Jatim Edy Firton menegaskan bahwa Dahlan Iskan ditetapkan sebagai tersangka, karena mengakui jika dirinya menyetujui penjualan aset itu dan menandatangani dokumennya. “Pak Dahlan ditetapkan sebagai tersangka sekitar pukul 17.30 WIB. Sejak pemeriksaan pertama hingga kali ini, kami sudah mengajukan 127 pertanyaan yang 16 pertanyaan diantaranya dilontarkan pada hari ini (27/10). Dari 16 pertanyaan itu ada tiga pertanyaan sebagai tersangka,” katanya.
Ditanya kemungkinan ada aliran dana yang masuk ke rekening Dahlan Iskan, ia mengatakan hal itu tergantung pada fakta di persidangan. “Yang jelas, kami menahan tersangka untuk tujuan untuk mempercepat penyidikan, tidak sampai menghilangkan barang bukti, dan tidak bisa mempengaruhi saksi lain,” katanya. Menanggapi pernyataan Dahlan Iskan tentang dugaan politisasi dalam kasus PT PWU itu, ia menyatakan penyidikan yang dilakukan murni hukum. (edy)
Rakusnya Korporasi Bisa ...................
Sambungan Halaman 1
ya, sebagian besar konglomerasi di Indonesia mempraktikkan strategi besar ini, misalnya banyak peritel modern yang saat ini menguasai mulai dari bertani, distribusi, sampai penjualan, dikerjakan oleh pihak peritel modern itu sendiri. Penguasaan rantai pasok dari A sampai Z itu juga dinilai membuat UKM sukar masuk ke dalam ekosistem bisnisnya, sehingga UKM tersebut juga sukar melompat menjadi usaha besar di Tanah Air. Usaha mikro ke kecil, pertumbuhannya cepat sekali. Sebab ada banyak macam bantuan yang mereka dapat mulai dari KUR, CSR, hibah, dan sebagainya. Begitu juga dari kecil ke menengah. Namun, sebagai Ketua Umum Hipmi saya heran, karena untuk usaha menengah menjadi usaha besar karena selain berat masalah pembiayaan, tetapi pasarnya juga tiba-tiba menjadi mentok.
Kalau konglomerasi atau industri besar tidak melakukan monopoli, tercipta ruang besar bagi mereka untuk mendapat pasar yang lebih besar, sehingga dia bisa naik kelas lagi menjadi usaha besar. Saya perlu mengingatkan b ahwa hal ini sangat berbeda dengan industri dan usaha besar di Jepang dan negara-negara maju, karena industri besar di sana selalu ditopang oleh UKM-UKM yang ikut memasok dan menjadi mata rantai usaha di negera-negara itu. Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengharapkan kejelasan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengenai kriteria pemasaran produk yang termasuk praktik monopoli. Misalnya, kriteria pasar ‘kan lebih dari 50 persen lebih menjadi satu monopoli. Ini perlu diperiksa KPPU, perilakunya seperti apa sehingga bisa menjadi monopoli. Selain kriteria pasar, menilai KPPU perlu melihat faktor dominasi
sebagai indikator perusahaan dapat dicurigai melakukan monopoli atau tidak. Kita ingin kriteria tentang jenis aktivitas manajemen yang berkaitan dengan dunia ‘marketing’ (pemasaran) yang dilarang, karena belum jelas. Salah satu contoh dominasi, seperti disebut oleh Ketua Bidang Kebijakan Publik Apindo Danang Girindrawardana, ketidakjelasan kriteria pelarangan terhadap sebuah toko yang hanya menjual merek tertentu padahal toko itu bukan sebuah “branded sale” atau toko khusus sebuah merek tertentu. Masalah kemudian muncul jika produsen merek lain mengadukan toko itu kepada KPPU karena dia tidak bisa menjual produknya di sana. Berdasarkan catatan Apindo, hingga Oktober 2016 terdapat tujuh perusahaan yang menerima teguran maupun sanksi dari KPPU atas praktik monopoli. (Bahlil Lahadalia: Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia)
Mendikbud Minta Budaya ..................
7
28 OKTOBER 2016
Sambungan Halaman 1 Kemendikbud se-Indonesia.
Ia menjelaskan salah satu rangkaian kegiatan FPBM ini adalah pameran nasional Cagar Budaya yang digagas BPCB Sumbar, Riau, dan Kepri yang diikuti 15 UPT Kebudayaan
“Kegiatan ini bernilai edukatif bagi masyarakat terutama generasi muda dan pelajar,” tuturnya. Pada acara pembukaan ini disaksikan oleh ribuan masyarakat Tanah Datar, Anggota DPR RI Betty Shadiq Pasadigoe dan Nurzahedi Tanjung, Ketua DPRD
Sumbar Hendra Irwan Rahim, Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius, Bupati dan Walikota se Sumbar, Tokoh Masyarakat Minang Fahmi Idris, Andrinof Chaniago, Ketua DPRD Anton Yondra, dan Forkompinda Tanah Datar dan Padang Panjang dan IKTD se-Indonesia. (fan)
Malaysia Perkenalkan Ikon Wisata Belanja di Sumbar PADANG (Metrans) Pemerintah Malaysia melalui Malaysia Tourism Promotion Board memperkenalkan ikon wisata belanja baru di negeri jiran itu yang dinamakan Miss Shopia dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan. “Jika sebelumnya ada even Grand Prix 1 Malaysia pada tahun ini kami memperkenalkan Miss Sophia sebagai ikon wisata belanja,” kata Direktur Tourism Malaysia Medan En Azhari Haron di Padang, Kamis, pada seminar dan presentasi tentang potensi pariwisata Malaysia 2016. Menurut dia, pada 2016 pihaknya akan menggelar diskon besar sebanyak tiga kali untuk menarik minat wisatawan berbelanja ke negara itu. Pertama ada even 1 Malaysia Super Sale pada 1-31 Mei 2016, 1 Malaysia Mega Sale Carnival pada 15 Juni-31 Agustus dan di akhir tahun akan ada 1 Malaysia Year End Sale mulai 1 November sampai 31 Desember, kata dia. Ia mengatakan pada even
tersebut tersedia diskon produk dan barang yang dijual sampai 70 persen dan bebas cukai di pintu masuk dan keluar serta beragam aktivitas di seluruh pusat perbelanjaan. Ia menyampaikan pariwisata merupakan jembatan emas yang menyatukan Malaysia dan Indonesia sehingga lebih saling kenal dan mempererat silaturahim. Azhari mengutarakan selain wisata belanja Malaysia juga menawarkan wisata pengobatan, pendidikan dan tujuan wisata yang menarik. “Kami menyasar segmen wisatawan asal Sumatera karena secara lokasi lebih dekat ke Malaysia,” katanya. Ia menyebutkan saat ini ratarata kunjungan wisatawan asal Sumatera per bulan mencapai 29.946 orang berasal dari Sumbar, Riau, Medan, Aceh dan Palembang. “Kalau untuk Sumbar setiap bulan terdapat sekitar 6.000 orang yang berkunjung ke Malaysia,” kata dia. Sementara Ketua Asosiasi
Perusahaan Perjalanan Wisata (Asati) Sumbar Ian Hanafiah mengatakan saat ini terjadi saling tarik menarik kunjungan wisatawan di antara kedua negara. “Malaysia gencar menarik wisatawan Sumbar berkunjung ke sana, sebaliknya kami juga berupaya keras mendatangkan wisatawan Malaysia ke sini,” ujar dia. Ia menilai apa yang dilakukan pihak Malaysia untuk menarik wisatawan perlu ditiru dan diterapkan di Sumbar. Sementara berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, kunjungan wisatawan asing ke provinsi ini terus mengalami kenaikan mencapai 4.224 orang pada Agustus 2016 . Sebelumnya pada Juli 2016 kunjungan wisatawan mancanegara 4.094 orang, pada Agustus terjadi kenaikan sebesar 3,14 persen, kata Kepala BPS Sumbar Dody Herlando. Menurutnya, kunjungan wisatawan asing pada Agustus 2016 didominasi oleh wisatawan asal Malaysia sebanyak 2.898 orang, Australia 197 orang, dan Tiongkok 100 orang. (wan)
GUBERNUR SUMBAR MENGIMBAU
Masyarakat Perlu Giatkan Forum Pengkajian Al-Quran SARILAMAK (Metrans) Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengimbau masyarakat agar menggiatkan forum pengkajian Al-Quran, karena kalam Allah itu sebagai salah satu ajaran bagi umat Islam. “Al-Quran sebagai sumber ilmu pengetahuan dan inspirasi tidak akan pernah habis untuk digali dan dipelajari,” kata Prayitno yang diwakili Staf Ahlinya Jafrinal Arifin saat pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-37 tingkat kabupaten itu yang diselenggarakan Nagari Maek, Kecamatan Bukik Barisan, Kamis. Ia mengatakan, pengkajian AlQuran tersebut dapat diselenggarakan dalam berbagai bentuk, mulai dari Taman Pendidikan Al Quran (TPA), Taman Pendidikan Seni Al Quran (TPSA) dan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA). Kemudian, juga dapat dilakukan melalui kelompok-kelompok pengajian, ada yang diselenggarakan di tempat ibadah seperi masjid dan mushalla, serta ada juga yang bergiliran dari ke setiap rumah masyarakat. Menurut dia, keluhuran nilainilai ajaran Al-Quran sebagai pedoman dan pandangan hidup masyarakat perlu dikembangkan melalui proses pendidikan, baik secara formal maupun non formal. Termasuk di dalamnya melalui
MTQ, dimana kegiatan tersebut berbagai cabang keilmuan Al-Quran dikembangkan dan diperlombakan. Ia mengatakan, pelaksanaan MTQ yang secara rutin diselenggarakan mulai dari tingkat lokal dan internasional senantiasa diarahkan pada menumbuhkan kecintaan dan menggairahan masyarakat agar mempelajari Al-Quran. Menurut dia, kegiatan MTQ dapat menjadi tolok ukur dan dinamika aktivitas pembinaan dan belajar seni baca Al-Quran pada masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Limapuluh kota. “Dalam kegiatan ini dapat terlihat apakah kegiatan belajar Al-Quran aktif terlaksana di setiap kecamatan. Hal ini juga berlaku sama di masing-masing kabupaten dan kota yang ada di Sumbar,” kata dia. Jafrinal mengatakan, dalam sejumlah kegiatan MTQ di tingkat Sumbar kafilah dari Limapuluh Kota termasuk diperhitungkan, bahkan juga mewakili Sumbar ke tingkat nasional dan internasional. Hal itu menandakan pembelajaran Al-Quran masih terlaksana dengan baik, hal itu perlu dipertahankan pada masa mendatang. Ia menambahkan, Pemprov Sumbar meminta agar masyarakat meningkatkan kebersamaan antar sesama etnis dan agama sehingga dengan adanya kebersamaan tersebut dapat mempercepat
pembangunan daerah. Sebelumnya, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengajak kalangan generasi muda dan masyarakat setempat agar mendekati AlQuran serta menjadikannya sebagai pedoman dalam kehidupan. “Masyarakat terutama generasi muda dekati Al-Quran, pelajari, dan amalkan semoga membawa keberkahan,” kata dia. Ia mengatakan, dengan mendekati Al-Quran dapat menjauhkan dari pengaruh penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, serta penyakit masyarakat lainnya, dimana permasalahan tersebut menjadi kekhawatiran bagi pemerintah setempat. Menurut dia, tingkat penyalahgunaan narkoba di daerah itu sudah masuk dalam kategori mengkhawatirkan, apalagi wilayahnya terletak di perlintasan sehingga memudahkan pengedar menyebarkannya ke masyarakat. Bupati berharap, kegiatan rutin yang diselenggarakan satu kali dua tahun itu hendaknya mampu menjadi media dakwah yang efektif, serta menjadi pendorong percepatan pembangunan di daerah. Selain itu, juga dapat menjadi penyejuk dan perekat kebersamaan atau silaturahim sesama masyarakat, walaupun dalam kegiatan tersebut terjadi kompetisi antar sesama kafilah dari 13 kecamatan. (mar)
Sambungan Halaman 1
menggigit kakinya. Tapi dengan cepat ditendangnya ‘sesuatu’ yang belum dia ketahui itu. Sambil meringgis kesakitan Yayat naik ke rumah ibunya. “Tapi beberapa saat kemudian, ia merasa pusing dan langsung roboh pingsan, mulutnya berbusa,” kata Khairul Jasmi. Pihak keluarga lalu melarikannya ke rumah sakit. Namun tak tertolong lagi. Dokter menyimpulkan bahwa Yayat meninggal karena racun ular yang meng-
gigit bagian kakinya. Di bagian kakinya memang ada bekas gigitan ular. Ibnu Hayat pernah menjadi Ketua PWI Pasaman, meninggal dalam usia 48 tahun. Ia tinggal di Tanjung Medan, Nagari Panti Selatan, Pasaman. Yayat meninggalkan seorang istri dan dua orang anak, Lif (SMA) dan Wulan (SD). Menurut keterangan keluarga, jenazah akan dimakamkan di pandam pekuburan keluarga hari ini.(riko)
Wartawan Singgalang ..........................
kakinya. Pemimpin Redaksi Singgalang, Khairul Jasmi yang dikonformasi menyebutkan bahwa berdasarkan keterangan pihak keluarga, selepas Isya tadi malam Yayat pergi ke rumah ibunya untuk menjemput anaknya yang dititip di sana. Menjelang sampai di halaman rumah, Yayat merasa ada yang
Kantor Imigrasi Padang Gelar ............
Sambungan Halaman 1
Ia mengatakan dalam melakukan razia nantinya pihaknya meminta agar seluruh personel melakukan sesuai dengan standar yang ada. Ia menyebutkan penegakan hukum ini tidak mengada mengada namun sebagai bentuk pengawasan terhadap orang asing. “Ketika ketemu pelanggan yang melanggar biasanya standar
ini terlupakan namun saya harap hal teraebut tidak terjadi di kota ini,” jelas dia. Ia mengungkapkan dari 19 kota kabupaten di Sumatera Barat masih ada yang bermasalah tentang perizinan orang asing ini. “Hanya ada empat kabupaten kota saja yang tidak bermasalah,” terangnya. Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 A Padang Esti Winahyu Nur Handayani menyatakan malam ini pihaknya telah melakukan razia
terhadap izin tinggal orang asing pada beberapa lokasi. “Kita sudah datangi Mercure Hotel, Hotel Hang Tuah, Kafe Bat and Arrow, Hotel Backpacker dan Tee Box,” jelasnya. Ia mengatakan lokasi tersebut sering menjadi tujuan para warga negara asing ketika berada di kota ini. “Semua yang telah kita periksa tidak ada bermasalah, mereka semua memiliki izin tinggal yang masih aktif,” jelas dia. (rio)
Saber Pungli Sumbar ............................
Sambungan Halaman 1
membentuk tim tersebut,” katanya. Menurut Irwan, sesuai pesan presiden, pungutan liar jangan dipandang dari besar nominalnya, tetapi lihat dari aktivitasnya yang jelas-jelas melanggar aturan. “Jadi, meskipun hanya seribu atau lima ribu, asal itu pungli, tidak boleh dilakukan. Kalau kedapatan tetap dilakukan, pecat,” tegasnya. Ia menambahkan, seluruh abdi
negara meskipun berlainan instansi dan lembaga, adalah pelayan rakyat. Karena itu harus bisa memberikan pelayanan terbaik pada rakyat. “Jangan rakyat malah dipungli,” katanya. Sementara itu Kapolda Sumbar Brigjen Pol Drs Basarudin mengatakan komitmen pihak kepolisian untuk memberantas pungutan liar sudah jelas. “Secara internal telah kita lakukan. Ke depan akan dibentuk pula tim satgas saber pungli untuk memberantas pungutan lintas
instansi,” katanya. Ia menilai pembentukan tim itu sangat positif dan dijadikan moment untuk menghilangkan pungutan liar pada setiap instansi pelayanan publik. Tim saber pungli itu menurutnya dibentuk berdasarkan Perpres Nomor 87 tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar. Selain mengikutsertakan pemerintah daerah dan Polri, tim juga terdiri instansi lain seperti POM TNI. (mko)
METROSP RT
8 Timnas Indonesia Digenjot Latihan di Karawaci JUMAT
28 OKTOBER 2016
Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk menghadapi Piala AFF 2016 di Filipina akhir November nanti terus digenjot latihan dan setelah pelatnas dilakukan di Yogyakarta, kini giliran Karawaci, Tangerang, Banten menjadi lokasi yang ditunjuk Alfred Riedl.
27 pemain yang dipanggil untuk menjalani pelatnas di Karawaci KIPER 1. Andritany Ardhiyasa, Persija Jakarta 2. Dian Agus Prasetyo, Pusamania Borneo FC 3. Kurnia Meiga Hermansyah, Arema Cronus 4. Jandi Eka Putra, Semen Padang BELAKANG 5. Beny Wahyudi, Arema Cronus 6. Manahati Lestusen, PS TNI 7. Fachruddin Wahyudi Aryanto, Sriwijaya FC 8. Rudolof Yanto Basna, Persib Bandung 9. Hansamu Yama Pranata, Barito Putera 10. Dominggus Fakdawer, Persipura Jayapura 11. Abdul Rachman, Persiba Balikpapan 12. Muhammad Abduh Lestaluhu, PS TNI 13. Gunawan Dwi Cahyo, Persija Jakarta TENGAH 14. Bayu Gatra Sanggiawan, Madura United 15. Septian David Maulana, Mitra Kukar 16. Evan Dimas Darmono, Bhayangkara FC 17. Dedi Kusnandar, Sabah FA Malaysia 18. Rizky Ahmad Sanjaya Pellu, PSM Makassar 19. Bayu Pradana Andriatmoko, Mitra Kukar 20. Stefano Lilipaly, Telstar FC Belanda 21. Zulham Malik Zamrun, Persib Bandung 22. Rizky Rizaldi Pora, Barito Putera 23. Andik Vermansah, Selangor FA Malaysia DEPAN 24. Irfan Haarys Bachdim, Hokkaido Consadole Sapporo 25. Boaz Theofillius Erwin Salossa, Persipura Jayapura 26. Lerby Eliandry Pong Babu, Pusamania Borneo FC 27. Ferdinand Alfred Sinaga, PSM Makassar.
JAKARTA (Metrans) Berdasarkan keterangan yang dirilis PSSI, Kamis, pelatnas di Karawaci hanya berlangsung singkat mulai 28 Oktober hingga 1 November. Ada 27 pemain yang dipanggil oleh pelatih asal Austria itu guna menjalani pelatnas sebelum menjalani pertandingan uji coba internasional itu. Dari para pemain yang dipanggil, ada nama pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly. Pemain yang kini memperkuat klub Belanda SC Telstar diharapkan menjadi pembeda di lini tengah Timnas Garuda yang selama ini diisi oleh Evan Dimas, Rizky Pellu maupun Dedi Kusnandar. Sesuai dengan rencana, sebelum menjalani pertandingan Piala AFF 2016 Grup A di Filipina mulai 19 November nanti, Timnas Garuda terlebih dahulu akan menjalani pertandingan uji coba melawan tuan rumah Myanmar di Yangon, 4 November dan selanjutkan akan menghadapi tuan rumah Vietnam, 8 November. “Boaz Salossa dan kawan-kawan akan bertolak ke Myanmar pada 2 November 2016 dan kembali ke Indonesia 9 November mendatang,” tulis PSSI dalam keterangannya. Bagi Timnas Garuda, pertandingan uji coba sangat penting dilakukan mengingat lawan yang akan dihadapi di Grup A cukup berat. Selain tuan rumah Filipina, anak asuh Alfred Riedl ini akan menghadapi juara bertahan Thailand dan tim langganan juara Singapura. Sebelumnya, timnas sudah menjalani dua pertandingan uji coba yaitu melawan Malaysia yang saat itu menang 3-0 dan selanjutnya bermain imbang 2-2 melawan Vietnam.
Guardiola Tak Alami Krisis Kepercayaan Diri LONDON (Metrans) Manajer Manchester City Pep Guardiola menjalani salah satu laju terburuk dalam karir
manajerialnya, namun ia percaya diri bahwa sang pemuncak klasemen Liga Inggris memiliki kualitas untuk mengakhiri laju
PEP GUARDIOLA
Juventus Benamkan Sampdoria 4-1 TORINO (Metrans) Juventus sukses mengalahkan Sampdoria dengan skor meyakinkan 4-1 pada pertandingan lanjutan Serie A Italia di Juventus Stadion, Torino, Kamis dini hari WIB. Kemenangan ini tak merubah posisi dan jarak poin Juventus dari Roma di puncak klasemen sementara dengan 24 poin, sementara Sampdoria menempati posisi 15 dengan 11 angka. Juventus membuka keunggulan saat laga baru berusia empat menit yang diciptakan oleh Mario Mandzukic lewat tandukannya dengan memanfaatkan umpan Cuadrado dari dalam kotak penalti. Lima menit berselang Juventus menggandakan keunggulan. Gol diciptakan oleh Giorgio Chiellini melalui sundulan setelah menerima umpan sepak penjuru Miralem Pjanic. Sampdoria memperkecil ketertinggalan pada menit 57. Berawal dari umpan terobosan ke area pertahanan Juventus yang diterima Dennis Praet, bola kemudian diopernya ke Patrik Schick yang lansung melepaskan tembakan keras ke gawang tim tuan rumah. Juventus kembali menjauh dengan mencetak gol ketiga pada menit 65 melalui gol Pjanic yang menyambar bola halauan tak sempurna penjaga gawang. Chiellini mencetak gol keduanya untuk membawa Juventus unggul 4-1 pada menit ke-87. Chiellini berhasil melesakkan gol lewat tandukannya dengan memaksimalkan umpan Cuadrado dari sisi kiri pertahanan lawan. Hingga pertandingan usai, tak ada gol tambahan tercipta. Juventus pun meraup tambahan tiga angka. (*)
ini, dan menghindari torehan enam pertandingan tanpa kemenangan mereka ini terulang. City memulai musim dengan memenangi sepuluh pertandingan pertama mereka di semua kompetisi, namun momentum itu terhenti pada beberapa pekan terakhir, dan kekalahan 0-1 dari Manchester United pada Rabu menandai penampilan keenam mereka tanpa satu kemenangan pun. “Kami akan berkembang. Terkadang hal ini terjadi di sepak bola bahwa para manajer tidak meraih kemenangan,” kata Guardiola kepada media Inggris, menambahi bahwa ia tidak
pernah mengalami laju hasil seperti ini sebagai manajer. “Ini merupakan pertama kalinya... dan mudah-mudahan ini tidak kembali terjadi.” “Namun ini adalah bagian dari profesi kami, terkadang Anda menang dan terkadang kalah. Saya mempelajarinya dari ke-16 pertandingan.” “Setiap tim memiliki laju hasil-hasil baik dan hasil-hasil buruk. Hal yang aneh adalah bahwa setelah tujuh tahun sebagai manajer, ini terjadi sekarang.” Guardiola juga mengatakan bahwa Vincet Kompany ditarik keluar lapangan saat turun
minum pada Rabu karena kelelahan, bukan karena mengalami cedera baru. “Ia mengatakan kepada kami bahwa ia lelah dan tidak siap bermain pada babak kedua,” kata Guardiola, menambahi bahwa sang bek tengah yang mendapatkan waktu bermain merupakan langkah positif dan tidak kembali cedera. City, yang keunggulannya di puncak klasemen Liga Inggris kini terancam dan hanya unggul selisih gol atas Arsenal dan Liverpool, akan melawat ke markas tim peringkat ke-13 West Bromwich Albion pada Sabtu, demikian Reuters. (*)
Real Madrid Bantai Leonesa 7-1 JAKARTA (Metrans) Real Madrid sukses menang telak 7-1 atas klub Segunda División B Liga Spanyol, Cultural Leonesa, pada pertandingan leg I babak 32 besar Copa del rey di Estadio Reino de Leon, Leon, Kamis dini hari WIB. Madrid membuka keunggulan pada menit ke-6 lewat sundulan James Rodriguez setelah bola sepakannya menghantam Zuiverloon yang kemudian menghujam gawang Leonesa. Real Madrid menggandakan skor pada menit ke-32 lewat gol Asensio yang tercipta berkat umpan datar Vaquez dari sisi kanan pertahanan tim tuan rumah. Tim besutan Zinedine Zidane
memperbesar keunggulan menjadi 30 pada babak kedua, tepatnya menit ke-46. Berawal dari umpan terobosan James kepada Morata, bola selanjutnya diselesaikan Morata dengan sepakan mendatar. Real Madrid semakin menjauh dengan menciptakan gol keempat berkat aksi Asensio pada menit ke53. Dua menit berselang Morata mencetak gol keduanya untuk membawa Madrid unggul 5-0. Gol Madrid selanjutnya tercipta pada menit ke-68 yang dilesakkan oleh Nacho usai mendapatkan bola umpan sepak penjuru. Leonesa memperkecil ketertinggalan menjadi 1-6 pada menit ke-84 melalui sepakan pemain depan Benja.
Real Madrid menutup laga dengan gol ketujuh pada masa injury time. Gol ini dibuat oleh Mariano menyusul umpan menyilang Vaquez. Hingga pertandingan tuntas, tak ada gol tambahan tercipta. Madrid pun pulang dengan memboyong skor meyakinkan 7-1. SUSUNAN PEMAIN CULTURAL LEONESA: Palasti, Garrido, Zuiverloon, Fornier, Bastos, Felipe (Orti), Yeray, Ortiz, Villa (Assimiou), Gallar, Colinas (Benja). REAL MADRID: Casilla, Carvajal (Kovacic), Pepe, Nacho, Danilo (Coentrao), Kroos, Isco (Mariano), James, Asensio, Vazquez, Morata. (*)
MENANG - Real Madrid sukses menang telak 71 atas klub Segunda División B Liga Spanyol, Cultural Leonesa, pada pertandingan leg I babak 32 besar Copa del rey di Estadio Reino de Leon, Leon, Kamis dini hari WIB.
Juan Mata
Mata Beberkan Rumus Kalahkan Manchester City MANCHESTER (Metrans) Berusaha tampil sebaik mungkin dan bekerja dengan sepenuh hati merupakan rumus tunggal skuad Manchester United (MU) mampu mengalahkan Manchester City, kata Juan Mata ketika mengomentari laga bertajuk Derbi Manchester. Juan Mata mencetak gol semata wayang yang menghantar Manchester United melangkah ke babak perempat final Piala Liga Inggris dengan menyingkirkan Manchester City dalam laga bertajuk Derbi Manchester yang digelar di Old Trafford pada Rabu waktu setempat atau Kamis dini hari WIB. Pemain berpaspor Spanyol itu memberi kelegaan kepada fans MU yang pekan ini mengalami kekecewaan lantaran tim kesayangan mereka kebobolan empat gol tanpa balas manakala melawan Chelsea dalam pertandingan pada Minggu pekan ini, sebagaimana dikutip dari laman Manchester United. “Dari menit pertama sampai menit akhir, kami memberi penampilan terbaik,” katanya. “Kami tahu bahwa kami punya kekuatan dalam tekad menghadapi pertandingan melawan mereka. Dan kami yakin dapat mengalahkan mereka. Kami menunjukkan dan membuktikannya pada hari ini agar mampu tetap berkompetisi,” katanya. “Saya beranggapan bahwa kemenangan ini demikian penting. Pertandingan ini demikian masif, karena laga derbi. Senantiasa sulit melawan Manchester City yang mampu tampil baik,” katanya. (*)
JUMAT MALAM INI DI GOR AGUS SALIM
Semen Padang Bertekad Kalahkan Arema Cronus PADANG - Semen Padang FC bertekad mengalahkan Arema Cronus dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion H Agussalim yang akan berlangsung pada Jumat malam (28/10). “Pertandingan kali ini adalah harga diri kita sebagai tim sapu bersih laga kandang, jadi jangan sampai
Arema membobol gawang kita,” kata Pelatih Kepala SPFC Nil Maizar di Padang, Kamis. Ia mengatakan Arema merupakan tim yang dipenuhi dengan pemain level timnas, ada dua pemain naturalisasi yang juga selevel timnas, oleh karena itu pihaknya bertekad berjuang keras dengan hasil
yang maksimal. Dengan absennya Marcel pihaknya masih mempunyai Mofu, Lee Gil Hoon, Irsyad dan Nur Iskandar yang akan diturunkan dan dimaksimalkan dalam permainan. Pemain belakang SPFC, Handi Ramdan mengatakan ia akan mengarahkan tenaga untuk menahan perlawanan dari tim lawan, hal ini sudah
kami pelajari dari pemainan sebelumnya. Ia mengatakan akan meminimalkan terjadinya pelanggaran sehingga menghasilkan hadiah buat tim lawan. “Kartu kuning dari pelanggaran akan merugikan tim pelatih dan manajemen, namun apapun dapat terjadi di lapangan jadi kami akan
waspada saja,” katanya. Sementara itu, Pelatih Kepala Arema Cronus, Milomir Seslija mengatakan SPFC merupakan tim yang berbahaya apalagi jika bermain di kadang, mereka masih belum terkalahkan. “SPFC tim yang bagus dengan pemain penyerang yang cepat dan bermain disiplin, dan semua pemain
SPFC berbahaya,” ujarnya. Ia mengatakan pihaknya akan melakukan penjagaan khusus, namun yang diutamakan yakni kekompakan tim dan disiplin pemain. Untuk pertandingan ini pihaknya juga memasang target yakni meraih poin maksimal, sehingga dapat menaklukkan tim lawan. (rsk)
JUMAT
28 OKTOBER 2016
RANAH BINGKUANG
TEKAD MAHYELDI
Warga Tersenyum Usai Berurusan BANDUNG (Metrans) Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo bertekad nantinya warga yang selesai berurusan akan tersenyum. Hal ini dikatakannya saat menghadiri Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik pada 26-27 Oktober 2016 di Bandung. “Ukurannya, setiap masyarakat selesai berurusan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Padang, masyarakat harus bisa tersenyum. Insya Allah, 2017 nanti akan menjadi tahun bagi masyarakat kota Padang tersenyum,” sebutnya. Walikota menyebut, tahun 2017 nanti pelayanan publik di kota Padang akan lebih baik. Untuk itu seluruh OPD harus memberikan pelayanan terbaik, tidak saja kepada masyarakat tetapi juga internalnya. Karena baiknya pelayanan kepada internal ASN sangat menentukan berhasilnya pelayanan kepada masyarakat. Pada Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik di Bandung, dihadirkan seluruh inovasi pelayanan publik terbaik di tingkat nasional untuk dapat direplikasi oleh seluruh daerah. “Kota Padang perlu belajar banyak menyerap, mengetahui, memahami, meniru dan mengikuti apa yang baik yang telah dilakukan oleh daerah lain sehingga kita juga menjadi lebih baik,” ungkap Mahyeldi. Sementara itu, Menteri PAN RB Asman Abnur dalam sambutannya mengatakan, keberhasilan daerah-daerah yang ditampilkan dalam forum ini dipersilahkan untuk ditiru tanpa ragu. Asman yakin dengan cara ini Indonesia maju lebih cepat. Bagi yang tidak ingin meniru yang baik tentunya akan ketinggalan. “Mudah-mudahan dengan cara seperti ini, Indonesia cepat bangkit dari keterbelakangannya. Amanat Presiden kepada kami, tidak boleh berhenti memperbaiki pelayanan publik. Sampai kapan pun, karena pelayanan publik adalah haknya rakyat,” sebutnya. Tahun 2017 seluruh pemerintah daerah wajib menerapkan sistem e-government. Bagi kepala daerah yang tidak menerapkan sistem ini akan diberi sanksi. “Mudah-mudahan dengan cara seperti ini pemerintah daerah cepat berubah,” katanya. Pada forum ini Walikota Padang juga menandatangani MoU penerapan aplikasi LAPOR! SP4N (Layanan Pengaduan Online Rakyat Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional) di Kota Padang tahun 2017. (hms)
9
LANGGAR ATURAN
Pangkalan Elpiji 3 Kg Dibekukan Pemerintah Kota Padang akan membekukan izin dan tidak akan menyuplai Liquified Petroleum Gas (LPG) ukuran tiga kilogram kepada pangkalan yang melanggar aturan seperti menjual tabung ke pengecer. PADANG (Metrans) “Kami akan terus memantau penyaluran tabung LPG tiga kilogram di agen dan pangkalan untuk mengantisipasi kelangkaan tabung LPG di lapangan,” kata Kapala Bidang Pertambangan dan Energi, Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kota Padang Badri Ahmad, Kamis (27/10). Badri mengatakan petugasnya akan melakukan pemantauan seperti melihat pencatatan yang dilakukan oleh agen dan pangkalan dalam menyalurkan tabung LPG tiga kilogram. Apabila pangkalan lebih banyak menjual LPG tiga kilogram kepada pengecer dari pada rumah tangga, maka pemerintah setempat akan menegur, bahkan membekukan izin pangkalan tersebut sehingga tidak bisa memasok tabung LPG tiga kilogram lagi.
LANGKA- Terjadi kelangkaan karena pangkalan menjual tabung LPG tiga kilogram ke pengecer. Selain itu kelangkaan juga dipicu oleh pengecer yang menjual tabung LPG tiga kilogram ke rumah makan setempat. Hal tersebut dilakukan terkait kondisi akhir-akhir ini di Kota Padang mengalami kelangkaan tabung LPG tiga kilogram sehingga meresahkan warga kota itu. Menurutnya kelangkaan terjadi karena pangkalan menjual tabung LPG tiga kilogram
ke pengecer sehingga terjadi kelangkaan di agen dan masyarakat. Selain itu kelangkaan juga dipicu oleh pengecer yang menjual tabung LPG tiga kilogram ke rumah makan setempat. “Jadi tabung LPG tiga kilogram lebih banyak ke
ANTISIPASI KECELAKAAN KERETA API
13 Plang Perlintasan Dibangun PADANG (Metrans) Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informatika (Dishubkominfo) mengambil langkah cepat guna mengantisipasi kecelakaan yang sering terjadi di beberapa perlintasan kereta api di kota ini. Kepala Dishubkominfo Dedi Henidal melalui Kepala Bidang Lalu Lintas (Kabid Lalin), Djunardi mengatakan pembuatan plang perlintasan kereta api sebidang ini merupakan salah satu kegiatan Dishubkominfo demi melindungi masyarakat dari bahaya kecelakaan kereta api. H a l itu diungkapkannya usai meresmikan pembuatan plang perlintasan kereta api di jalan Perjuangan Belanti RW 11, Kelurahan
PERBAIKI- Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah menyerahkan kunci usai perbaikan rumah warga oleh BSM dan Baznas di kecamatan naggalo. Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara, Kamis (27/10). “Apalagi dilihat dari beberapa waktu belakangan masih adanya terjadinya kecelakaan kereta api, itu disebabkan tidak hanya karena kelengahan masyarakat saja namun juga karena belum adanya sebuah plang perlintasan,” terangnya. Djunardi melanjutkan, pihaknya telah melakukan survei terhadap sebanyak 71 simpang atau perlintasan kereta api di Padang dan yang betul-betul masuk kategori rawan kecelakaan terdapat sebanyak 37 simpang. “Pada 37 simpang ini, kita masih bisa laksanakan di 13 simpang di tahun ini. Selebihnya semoga dapat kita pasang pada tahun anggaran 2017 nanti,” ucapnya. Lebih lanjut kata Djunardi , untuk lokasi 13 simpang tersebut terdiri dari 8 kelurahan.
Diantaranya Kelurahan Lubuk Buaya sebanyak 3 unit, Teluk Kabung Jati 3 unit, Padang Sarai 2 unit, Gunung Pangilun 1 unit, Jati 1 unit, Alai Parak Kopi 1 unit, Pasie Nan Tigo 1 unit, dan Parupuk Tabing 1 unit. “Jadi untuk yang menaiknurunkan plang perlintasan ini sewaktu kereta api melintas, untuk sementara kita mengharapkan bantuan swadaya masyarakat setempat. Kita berharap lurah setempat beserta perangkat warga dan masyarakat yang berada di lokasi dapat saling berpartisipasi,” tuturnya. Sementara itu Lurah Gunung Pangilun, Andi Amir mengatakan atas nama masyarakat dan Pemerintah Kelurahan Gunung Pangilun mengucapkan terima kasih atas dilakukannya pembuatan satu unit plang perlintasan kereta api sebidang di daerahnya kali ini. (rel)
pengecer serta rumah makan sehingga terjadi kelangkaan tabung LPG tiga kilogram di agen,” ujarnya. Sebelumnya, Sales Executive LPG IX PT Pertamina (Persero) Aria Aditya mengatakan kuota LPG tiga kilogram untuk Kota Padang
sebanyak 18.760 tabung dan Pertamina telah menyalurkan LPG melebihi kuota yang ada. “Sekarang bagaimana kita di lapangan melakukan penertiban untuk rumah makan dan restoran, karena mereka menyimpan tabung LPG dalam jumlah banyak,” katanya. (aad)
PADANG TUAN RUMAH
Konferensi dan Pameran Pembangunan Kota Sehat PADANG (Metrans) Kota Padang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Indonesia Healthy City Conference & Expo (IHCC) atau Konferensi dan Pameran Pembangunan Kota Sehat di Indonesia ke-4 yang akan digelar pada 2 hingga 3 November 2016. “IHCC 2016 kali ini mengangkat tema “Integrating Healthy City To Smart City” atau Kota Sehat dan Kota Pintar yang Terintegrasi,” kata Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Kota Padang Rukayah Anwar, Kamis (27/10). Ia mengatakan kegiatan tersebut akan menghadirkan berbagai narasumber yang kompeten di bidangnya serta juga dari unsur pemerintah. Narasumber tersebut seperti Wali Kota Kuching Utara Datuk Haji Abang Abdul Wahap Bin Haji Abang Julai yang akan membahas tentang “Kuching Healthy City Through CBS Plan (CBS Stand for Clean, Beatiful and Safe)”. Sedangkan untuk pembahasan Smart City atau kota pintar akan
dibahas oleh pakar telekomunikasi yang juga guru besar ITB Profesor Suhono H. Supangkat yang akan membahas tentang “Ehealth Untuk Kinerja Layanan Kesehatan Yang Lebih Baik”. Tujuan diselenggarakan IHCC tersebut untuk melahirkan gagasan-gagasan baru tentang upaya membangun kota sehat dan kota pintar di Indonesia. Ia menyebutkan IHCC 2016 akan dikuti 300 peserta dari seluruh Indonesia yang meliputi kepala daerah serta dinas dan institusi terkait. Selain konferensi, lanjutnya, juga akan diadakan pameran kota sehat sebagai sarana informasi dan penyebarluasan hasil-hasil pembangunan kota sehat. “Sekaligus sebagai promosi produk-produk kesehatan, jaminan kesehatan, teknologi, dan alat kesehatan,” ujarnya. Ia berharap dengan digelarnya IHCC 2016 tersebut semua kota dan kabupaten menjadi kota sehat dan kota pintar. (aad)
BAZNAS dan BSM Bersinergi Walikota Resmikan Dua Rumah PADANG (Metrans) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang dan Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Cabang Ulak Karang saling bersinergi. Hasilnya dua rumah warga kurang mampu dapat diperancak.
Dua rumah warga yang telah rancak itu yakni milik Nurul Alinda di jalan Hangtuah 164, RT 3 RW 1, Kelurahan Olo Kecamatan Padang Barat. Sedangkan rumah lain yakni milik Baniar di Gurun Laweh RT 3 RW 1 Kelurahan Gurun Laweh
Kecamatan Nanggalo. Peresmian rumah telah layak huni itu dilaksanakan Selasa kemarin, di rumah milik Nurul Alinda di Hangtuah. Peresmian dilakukan Walikota Padang H Mahyeldi Dt Marajo. Usai peresmian walikota menga-
takan bahwa bedah rumah merupakan program yang berada di Baznas Kota Padang. Program itu disebut ‘Padang Makmur’. “Kita berharap program itu terus dapat berjalan dengan baik dan lancar, selain itu juga diharapkan bantuan dari pihak-pihak bank lainnya,” sebutnya. Menurut walikota, permasalahan rumah warga tidak layak huni menjadi prioritas Pemerintah Kota Padang. Lebih lanjut dikatakannya, tahun lalu, Pemko Padang dapat membedah rumah warga tidak layak huni lebih dari seribu unit rumah. Sementara itu Ketua Baznas Kota Padang Epi Santoso mengatakan, bedah rumah warga kota Padang tersebut merupakan murni bantuan dari Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ulak Karang dengan total satu unit rumah 20 juta rupiah. Sedangkan Baznas Kota Padang hanya sebagai penyalur bantuan. Dijelaskan Epi Santoso, untuk tahun 2016, Baznas Kota Padang memiliki 200 unit program untuk bedah rumah dengan rincian 100 unit bedah total dan 50 unit bedah rehab dan 50 unit lagi bedah rehab untuk rumah PNS golongan I. (rel)
RANAH
10 TERKAIT AKREDITASI PUSKESMAS
Pemkab Agam Pasang Target untuk 2018 LUBUK BASUNG (Metrans) Pemerintah Kabupaten Agam pada 2018 menargetkan 23 Puskesmas di daerah itu memiliki akreditasi, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa lebih maksimal. “Kita berupaya semaksimal mungkin semua Puskesmas sudah memiliki akreditasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Agam, Indra di Lubuk Basung, Kamis (27/10). Ia mengatakan, saat ini baru empat dari 23 Puskesmas memiliki akreditasi. Pada 2017, Dinkes Agam telah mengajukan 10 Puskesmas ke tim akreditasi pusat. Sisanya akan diajukan pada 2018. Dalam menuju akreditasi puskesmas ini, tambahnya, setiap puskesmas dituntut sekali untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan berkualitas kepada semua pasien sesuai dengan standar operasional (SOP), sehingga mendapatkan pengakuan tentang pelayanan yang diberikan. Ia menambahkan, akreditasi ini butuhkan perhatian khusus dari masing-masing puskesmas, karena cukup banyak dokumen yang harus disiapkan dan peran serta dari kepala Puskesmas dapat
menggerakkan tim akreditasi di masing-masing puskesmas. “Untuk itu, saya mengimbau kepada semua puskesmas agar lebih serius dalam menyiapkan dokumen akreditasi tersebut,” katanya. Akreditasi yang dilakukan ini bertujuan agar puskesmas tersebut bisa melakukan kerja sama dengan BPJS dalam memberikan pelayanan tingkat pertama. Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan harus dapat memberikan pelayanan yang bersifat Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya kesehatan Masyarakat (UKM) dengan baik. Sementara tujuan dari akreditasi ini untuk peningkatan mutu, melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem penyelenggara pelayanan dan lainnya. “Semoga dengan adanya akreditasi ini akan membuat kelas Puskesmas itu sendiri menjadi naik. Bukan karena peralatannya, melainkan juga pelayanan kepada masyarakat dan orientasi terhadap kepuasan masyarakat,” katanya. (ari)
PANGGUNG KEHORMATAN- Asisten III Bidang Administrasi Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumbar, Nasir Ahmad bersama Bupati Dharmasraya Sutan Riska dan pejabat lainnya, sedang berada di panggung kehormatan, pada pembukaan (MTQ) ke-IX, Kamis (27/10).
Nasir Ahmad Buka MTQ ke-IX Dharmasraya PULAU PUNJUNG (Metrans) Asisten III Bidang Administrasi Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumbar, Nasir Ahmad membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tingkat Kabupaten Dharmasraya ke-IX, Kamis (27/10). Pada kesempatan itu, Nasir Ahmad mewakili Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, pelaksanaan MTQ merupakan wujud dan komitmen pemerintah daerah bersama masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang sesuai Al Quran. Ia mengatakan MTQ yang digelar pada 27 hingga 29 Oktober 2016 akan menjadi wadah dalam memaknai proses kehidupan bermasyarakat yang agamis dan berbudaya, serta menjadikan nilai-nilai Al Quran sebagai benteng terhadap persoalan sosial saat ini. Misalnya penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya (narkoba) yang terus masuk di tengah masyarakat di semua kalangan mulai dari pelajar, pejabat, hingga tokoh masyarakat. “Belum lagi munculnya kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) baru baru ini, tentu ini menarik perhatian kita semua dan menantang keberadaan LGBT,” tegasnya. Ia menilai munculnya fenomena menyimpang wujud dari pekembangan global tersebut membuktikan kurangnya pemahaman masyarakat
terhadap nilai-nilai Al Quran. Maka dari itu pemerintah Sumbar mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Al Quran sebagai pondasi dalam menajalankan kehidupan berbangsa. Supaya terhindar dari perbuatan yang dilarang Allah SWT. “Kita juga berharap MTQ ini dijadikan pondasi untuk meningkatkan kecintaan kita untuk membaca, dan memahami Al Quran. Jadi tidak hanya untuk sebatas kegitan tahunan atau melepas tanggung jawab bagi pemerintah daerah,” lanjutnya. Sementara itu, Bupati Dharmasraya Sutan Riska mengatakan pelaksanaan MTQ merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan pemahaman terhadap nilai nilai keislaman. Diharapkan dengan pelaksanaan MTQ dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kafilah secara khusus dan masyarakat secara umum. “MTQ tahun ini juga merupakan wujud dalam mendukung tercapainya visi misi pemerintah daerah dalam menciptakan masyarakat yang mandiri dan berbudaya,” ujarnya. Ketua Panitia MTQ Zulkifli menambahkan, ada 11 cabang yang akan diperlombakan pada MTQ ke-IX yang berlasung di Kecamatan Timpeh. Peserta MTQ tahun ini berjumlah 400 dengan 200 official dari 11 Kecamatan di daerah itu, lanjutnya. (ilk)
JUMAT
28 OKTOBER 2016
Pipis Anggota DPRD Bukittinggi di Tes BNNK Untuk memastikan anggota DPRD Kota Bukittinggi bebas dari narkoba, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Payakumbuh, melakukan tes pipis (urin) terhadap anggota DPRD Kota Bukittinggi. Tes urin itu dilaksanakan di Gedung Tri Arga Bukittinggi, Kamis (27/10), usai DPRD setempat menggelar rapat paripurna. BUKITTINGGI (Metrans) Tes urin yang dilakukan terhadap anggota DPRD Bukittinggi itu, kata Kepala BNNK Payakumbuh, AKBP Firdaus, merupakan program pemerintah dalam rangka memberantas penyalahgunaan narkotika. “Terlebih wakil rakyat merupakan contoh bagi masyarakat,” katanya. Ia menerangkan tes urin merupakan salah satu cara paling murah dan cepat untuk deteksi dini adanya penyalahgunaan narkotika. “Melalui tes urin dapat mendeteksi adanya pemakaian selama tiga minggu terakhir. Bila hasilnya positif akan diperiksa lebih lanjut melalui tes darah yang dapat mendeteksi pemakaian dalam hitungan satu bulan. Lalu ada tes rambut untuk pema-
TES URIN – Salah seorang petugas BNNK sedang melakukan pengujian urin untuk memastikan ada atau tidaknya kandungan narkoba dari pemilik urin. kaian dalam hitungan satu tahun. Yang jelas bila hasilnya positif tentu diproses sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya. Sebelum pelaksanaan tes, petugas BNNK memeriksa setiap anggota dewan untuk menghindari kemungkinan anggota membawa barang yang dapat mempengaruhi hasil tes urin. “Bagi anggota dewan yang sakit dan mengonsumsi obat tertentu, kami juga minta untuk memperlihatkan obat yang dikon-
sumsi tersebut,” lanjutnya. Dari hasil tes urin terhadap anggota DPRD Bukittinggi menunjukkan hasil negatif sehingga dapat dikatakan para anggota dewan bebas dari penyalahgunaan narkotika. “Kami berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan paling tidak satu kali dalam enam bulan agar benar-benar dapat memberantas penyalahgunaan narkotika,” lanjutnya. Dalam kesempatan itu, ia mengimbau anggota dewan
aktif mengajak masyarakat peduli terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika dan melaporkan bila melihat hal yang sekiranya mencurigakan. “Berdasarkan data hasil pengungkapan kasus narkoba di Sumbar, Bukittinggi berada di peringkat ke tiga di bawah Padang dan Payakumbuh sehingga jelas hal ini harus menjadi perhatian bersama,” ujarnya. Ketua DPRD setempat, Beny Yusrial mengatakan tes urin diikuti oleh semua anggota DPRD yang ber-
jumlah 25 orang. “Pada saat tes urin ada lima orang anggota yang berhalangan dan mereka memang tidak hadir sejak awal paripurna. Tetapi karena sudah diinformasikan, satu per satu anggota yang berhalangan hadir itu dapat datang untuk mengikuti tes urin,” katanya. Ia mengatakan DPRD mendukung pelaksanaan tes urin itu sebagai salah satu upaya memberantas penyalahgunaan narkotika. (ira/ win)
Bupati Ajak Generasi Muda Pahami Al Quran 50 KOTA (Metrans) Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengajak kalangan generasi muda dan masyarakat setempat memahami Al Quran serta menjadikannya sebagai pedoman kehidupan. “Masyarakat terutama generasi muda dekati Al Quran, pelajari dan amalkan semoga membawa keberkahan,” kata dia saat menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat kabupaten itu yang diselenggarakan Nagari (Desa Adat) Maek Kecamatan Bukik Barisan, Kamis (27/10). Ia mengatakan, dengan mendekati Al Quran dapat menjauhkan dari pengaruh penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas serta penyakit masyarakat lainnya. Masalah tersebut menjadi kekhawatiran bagi pemerintah setempat. Menurut dia, tingkat penyalahgunaan narkoba di daerah itu sudah masuk dalam kategori mengkha-
BERIKAN SAMBUTAN - Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi saat memberikan sambutan. watirkan. Apalagi wilayah itu terletak di perlintasan sehingga memudahkan pengedar menyebarkannya ke masyarakat. Bupati berharap, kegiatan rutin yang diselenggarakan
satu kali dua tahun itu hendaknya mampu menjadi media dakwah yang efektif serta menjadi pendorong percepatan pembangunan di daerah. Selain itu, dia menilai
ajang MTQ juga dapat menjadi penyejuk dan perekat kebersamaan atau silaturahim sesama masyarakat, walaupun dalam kegiatan tersebut terjadi kompetisi antar sesama kafilah dari 13 kecamatan. “Walaupun ada perlombaan, momen ini hendaknya dapat menjalin silaturahim sesama masyarakat. Kalau semuanya bersatu, maka percepatan pembangunan untuk kemajuan daerah dapat lebih cepat diwujudkan,” kata dia. Irfendi berpesan seluruh kafilah yang tampil di ajang MTQ tersebut menunjukkan kemampuan terbaiknya, mengingat bagi siapa yang juara nantinya akan mewakili daerah Sumbar, nasional, bahkan internasional. “Tunjukkan penampilan terbaik. Sebagai contoh, salah satu putra terbaik Limapuluh Kota mewakili Indonesia dalam Ajang MTQ tingkat internasional di Iran. Ini dapat menjadi motivasi bagi kafilah dan pelajar yang lainnya,”
kata dia. Sementara itu, Ketua DPRD Limapuluh Kota Safaruddin mengatakan, MTQ tersebut jangan hanya sebatas kegiatan seremonial semata, melainkan salah satu cara mengaktualisasikan ajaran islam secara damai. Dengan demikian, kata dia, ajaran islam tersebut dapat memberikan ketenteram dan kenyamanan dalam kehidupan, mulia dari pribadi, keluarga, masyarakat serta dalam menjalankan pemerintahan daerah. Safaruddin mengucapkan selamat berkompetisi bagi semua kafilah yang mengikuti MTQ yang ke-37 dan hendaknya mendapatkan hasil terbaik. “Bagi siapa yang terbaik jangan terlena dulu, tapi siapkan diri untuk mewakili kabupaten ke tingkat Sumbar, nasional, bahkan internasional. Selain itu, tidak puas dengan kemapuan yang dimiliki serta tidak berhenti belajar,” kata dia. (mar/syn)
Rumah Penjual BBM Ketengan Terbakar PADANG PANJANG (Metrans)
Dalam nenyak tidur, pada Kamis (27/10) dini hari, tiba-tiba sekitar pukul 03.20 WIB warga Kelurahan Balai Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat dikejutkan oleh suara teriakan yang mengabarkan adanya kebakaran, yang berasal dari rumah yang sekaligus barang kebutuhan harian yang juga sebagai penjual BBM ketengan (Pertamini), milik Muhakim. Api yang diduga berasal
dari arus pendek di rumah nomor 11, RT/RW 19 itu begitu cepat membesar, karena di rumah tersebut juga terdapat beberapa jirigen Bahan Bakar Minyak BBM) jenis premium. Melihat kobaran api dan gumpalan asap hitam dari rumah yang terletak di pinggiran jalan rel kereta api menuju lapangan bancah Laweh tersebut, warga berupaya memberikan pertolongan dengan peralatan seadanya.
Setelah mendapat laporan warga, tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Padang Panjang bergerak menuju lokasi kebakaran. Didukung peralatan lengkap, dalam tempo singkat para petugas pemadam kebakaran berhasil memadampankan api. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, api pun dapat dikendalikan oleh petugas pemadam kebaran serta tak mejalar ke bangunan lain. (pul)
PADAMKAN API – Petugas pemafdam kebakaran terlihat sibuk memadamkan kobaran api, agar tidak menjalar kebangunan yang lain.
Pokdarwis Gelar Aksi Bersih-bersih Objek Wisata
KSI BERSIH-BERSIH – Kelompok sadar wisata sedang melakukan aksi bersih-bersih di lingkungan objek wisata.
PADANG ARO (Metrans) Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Solok Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumbar, melaksanakan aksi bersih-bersih di lingkungan objek wisata Air Terjun Kembar di Bangun Rejo. “Aksi bersih-bersih ini bukan hanya untuk menjaga lingkungan objek wisata tetapi juga sebagai salah satu maksud Sapta Pesona,” kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Sumbar Fedarda, Kamis (27/
10). Ia menyebutkan aksi bersih-bersih destinasi wisata ini juga bisa dijadikan sebagai ajang promosi, karena orang akan penasaran dengan sekelompok orang berkunjung ke lokasi wisata. “Orang akan bertanyatanya ada apa di lokasi wisata tersebut sehingga berkeinginan melihatnya secara langsung,” kata dia. Masyarakat di lokasi destinasi jangan hanya mengharapkan uang masuk dari parkir, tetapi harus memikirkan
bagaimana orang betah dan mau lagi berkunjung. Hal ini bisa dilakukan apabila orang merasa aman dan nyaman di lokasi itu, sehingga berkeinginan datang lagi. “Pedagang di sekitar juga jangan menetapkan harga seenaknya, tetapi harus dengan yang seharusnya sehingga pengunjung tidak merasa dipalak,” jelasnya. Aksi bersih-bersih destinasi ini bukan hanya dilakukan oleh Pokdarwis setempat, tetapi juga kelompok lainnya. Aksi ini merupakan yang
kedua kali dilaksanakan di Solok Selatan dan yang pertama dilakukan di Aia Malanca Kecamatan Sangir. Selain bersih-bersih Pokdarwis Solok Selatan juga diberikan bimbingan teknis bagaimana cara mengelola pariwisata yang baik, sehingga bisa berkembang pesat dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya. Anggota DPRD Solok Selatan yang juga tokoh masyarakat Bangun Rejo Solikhin mengatakan, air terjun kembar semenjak diekspose
selalu ramai dikunjungi. “Hari biasa kunjungan ke air terjun kembar bisa mencapai 500 orang dan itu semua dikelola oleh Pokdarwis yang mayoritas anak muda,” katanya. Ia menekankan kepada masyarakat dan Pokdarwis supaya selalu menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung serta kebersihan lokasi. Setiap hari katanya, anggota Pokdarwis selalu membersihkan sampah di sekitar destinasi sehingga sampah tidak berserakan. rik)
METROBIZ JUMAT
11
28 OKTOBER 2016
JUAL TABUNG LPG KE PENGECER
Pemko Padang akan Bekukan Izin Pangkalan Pemerintah Kota (Pemko) Padang, akan membekukan izin dan tidak akan menyuplai Liquified Petroleum Gas (LPG) ukuran tiga kilogram kepada pangkalan yang melanggar aturan seperti menjual tabung ke pengecer. PADANG (Metrans) “Kami akan terus memantau p enyaluran tabung LPG tiga kilogram di agen dan pangkalan untuk mengantisipasi kelangkaan tabung LPG di lapangan,” kata Kapala Bidang Pertambangan dan Energi, Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kota Padang Badri Ahmad, di Padang, kemarin. Ia mengatakan petugasnya akan melakukan pemantauan seperti melihat pencatatan yang dilakukan oleh agen dan pangkalan dalam menyalurkan tabung LPG tiga kilogram. Apabila pangkalan lebih banyak menjual LPG tiga kilogram kepada pengecer dari pada rumah tangga, maka pemerintah setempat akan menegur, bahkan membekukan izin pangkalan tersebut sehingga tidak bisa memasok tabung LPG tiga kilogram lagi. Hal tersebut dilakukan terkait kondisi akhir-akhir ini di Kota Padang mengalami
KELANGKAAN - Penertiban pangkalan LPG yang tidak patuh pada peraturan merupakan salah satu antisipasi kondisi kelangkaan LPG, yang belakangan juga sering terjadi di Padang. kelangkaan tabung LPG tiga kilogram sehingga meresahkan warga kota itu. Menurutnya kelangkaan terjadi karena pangkalan menjual tabung LPG tiga kilogram ke pengecer sehingga terjadi kelangkaan di agen dan masyarakat. Selain itu kelangkaan juga dipicu oleh pengecer yang menjual tabung LPG tiga
kilogram ke rumah makan setempat. “Jadi tabung LPG tiga kilogram lebih banyak ke pengecer serta rumah makan sehingga terjadi kelangkaan tabung LPG tiga kilogram di agen,” ujarnya. Ia mengatakan keberadaan pengecer memang tidak bisa dihindari, karena juga dapat membantu mas-
yarakat dalam pembelian serta pemasangan tabung LPG tiga kilogram. Sebelumnya pada Rabu (26/10) Pemko Padang telah melakukan rapat koordinasi untuk mengetahui penyebab kelangkaan tabung LPG tiga kilogram di kota tersebut. Sales Executive LPG IX PT Pertamina (Persero) Aria Aditya mengatakan kuota
LPG tiga kilogram untuk Kota Padang sebanyak 18.760 tabung dan Pertamina telah menyalurkan LPG melebihi kuota yang ada. “Sekarang bagaimana kita di lapangan melakukan penertiban untuk rumah makan dan restoran, karena mereka menyimpan tabung LPG dalam jumlah banyak,” katanya. (aad)
32 Koperasi di Pasaman Barat Tidak Aktif SIMPANG EMPAT (Metrans) Sebanyak 32 koperasi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, tidak aktif karena dililit permasalahan internal, pengorganisasian, dan permodalan. “Tentu ini sangat kita sayangkan dan perlu penanganan serius,” kata Sekretaris Daerah Pasaman Barat, Manus Handri pada Hari Ulang Tahun Koperasi ke-69 di Gedung Pertemuan Pasaman Barat, baru-baru ini. Menurutnya, saat ini koperasi yang aktif hanya
299 koperasi. Sementara yang tidak aktif dan perlu direhabilitasi sebanyak 32 koperasi. “Dinas terkait perlu mencarikan solusi agar koperasi yang tidak aktif dapat kembali aktif,” katanya Ia mengharapkan ada pembaharuan data koperasi yang diawali dengan pengelolaan dan pemutakhiran data. Berdasarkan data yang terhimpun, koperasi di Indonesia sampai akhir tahun 2015 berjumlah 212.135 buah.
Namun, berdasarkan pendataan, koperasi yang aktif hanya 150. 223 unit. Jumlah tersebut didapat melalui pemutakhiran data koperasi dengan sistem daring. Jumlah koperasi di Pasaman Barat pada posisi September 2016 sebanyak 331 koperasi dengan koperasi aktif 299 buah. “Pada usia koperasi yang ke-69 tahun ini, banyak koperasi yang telah maju dan memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat. Namun, banyak juga koperasi
yang belum bisa mensejahterakan anggota, apalagi masyarakat,” ujarnya. Ia menegaskan tantangan yang akan dihadapi ke depan sesuai dengan UU 1945 pasal 33, yang menyatakan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan. “Upaya sistematis untuk merubah paradigma dari pendekatan kuantitas menjadi kualitas. Langkah yang ditempuh untuk meningkatkan kualitas koperasi yakni mem-
bangunnya kdenga teknologi informasi IT,” katanya. Sedangkan pengembangan ke depan, kata Manus Handri perlu dikaji regulasi yang menghambat perkembangan, memperkuat akses pembiayaan dengan menyiapkan koperasi untuk menjadi penyalur KUR. “Selanjutnya dikembangkan koperasi sektor riil, khususnya yang berorientasi ekspor, padat karya, dan memanfaatkan perekonomian digital,” harapnya. (alt)
Wisatawan Cenderung Nikmati Penampilan Seni-Budaya PADANG ARO (Metrans) Associations Of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Sumatera Barat, mengatakan sebanyak 80 persen kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Indonesia karen ingin melihat seni budaya dan kearifan lokal. “Kita harus melestarikan budaya serta kearifan lokal seperti permainan anak nagari karena itu yang akan mengundang wisatawan untuk berkunjung,” kata Ketua I Asita Sumbar Joni Mardianto saat memberikan bimbingan teknis dan pengembangan sadar wisata, di Aula Hotel Pesona Alam Sangir, di Padang Aro, baru-baru ini. Ia mengatakan setelah seni dan budaya, destinasi lainnya adalah ingin menikmati wisata alam yang benar-benar masih alami. “Hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki alam yang masih alami dan indah, dan budayanya berbeda-beda,” katanya. Untuk promosi ia menyarankan untuk tidak membuat ekspektasiyang berlebihan karena akan membuat wisatawan kecewa dan tidak akan mau berkunjung lagi. Ekspektasiberlebihan katanya, akan membuat pengunjung tidak percaya dan banyak daerah yang terjebak dengan hal ini. “Kita harus bisa
membuat wisatawan yang sudah pernah datang agar berkunjung lagi, dan ini bukan hal mudah sehingga harus dilakukan bertahap dan jangan membuat ekspektasiberlebihan,” katanya. Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Sumbar Federda mengatakan, masyarakat di daerah wisata harus bisa menerapkan makna sapta pesona dalam diri mereka sendiri. “Makna dari sapta pesona adalah aman, tertib dan bersih, untuk wilayah wisata masyarakatnya terlebih dahulu harus bisa menerapkan dalam diri sendiri,” katanya. Menurut dia apabila hal ini dilakukan secara terusmenerus maka akan menjadi karakter yang sudah melekat dalam dirinya, sehingga bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dan menyambut wisatawan. Selain itu masyarakat di sekitar destinasi wisata harus bisa membuat daya tarik sebagus mungkin serta banyak senyum pada pengunjung. “Tamu yang datang merupakan sumber rezeki bagi masyarakat di sekitar destinasi wisata sehingga kita harus ramah dan menjamin keamanannya,” kata dia. (rik)
SILEK - Peragaan silek (silat) merupakan salah satu performa seni-budaya yang disukai wisatawan.
Wapres Minta 2017 Semua Aparatur Pemerintah Berhemat JAKARTA (Metrans) Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta semua aparatur pemerintah untuk berhemat pada 2017 karena semakin tingginya beban pengeluaran sementara APBN berkurang. “Biaya birokrasi tinggi, dan 20 persen dari anggaran untuk bayar utang dan cicilan. APBN yang disetujui tidak mampu mendorong ekonomi jadi sektor pembangunan yang lebih akseleratif, itu keadaan yang kita hadapi artinya maka solusinya adalah semua harus berhemat,” kata Wapres di Jakarta, kemarin. Wapres saat memberikan
BEBAN - Makin tingginya beban pengeluarah Negara, dikatakan Wapres Jusuf Kalla, menuntut aparatur pemerintah untuk berhemat.
ceramah kunci pada Tempo Economic Breifing juga me-
merintahkan agar para kepala daerah harus mengurangi
biaya yang selama ini lebih banyak untuk pelayanan
internal dan birokrasi. Wapres merincikan, karena biaya birokrasi yang tinggi berefek pada banyaknya utang, bayar cicilan, bayar pokok, yang diperkirakan tahun depan hampir Rp500 triliun. Akibatnya postur RAPBN 2017, yang disepakati belanja negara sebesar Rp2.080 triliun tidak mampu mendorong ekonomi. Namun pemerintah tetap berkomitmen pada pelayanan masyarakat dengan menaikkan subsidi masyarakat seperti melalui biaya kesehatan dan pendidikan. “Ini menjadi bagian unt-
uk menutup ketimpangan keadilan, tetapi di lain pihak tentu mengurangi anggaran untuk pembangunan,” katanya. Badan Anggaran (Banggar) DPR dan pemerintah menyepakati naskah Rancangan Undang-Undang APBN 2017 dibawa ke sidang paripurna parlemen pada Rabu (26/10). Dalam postur RAPBN 2017, pemerintah dan Banggar DPR menyepakati belanja negara sebesar Rp2.080 triliun terdiri atas belanja pemerintah pusat Rp1.315,5 triliun dan belanja transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp764,9 triliun.
Komponen belanja pemerintah pusat antara lain belanja kementerian/lembaga (K/L) disepakati sebesar Rp763,6 triliun dan non-K/ L Rp552 triliun. Sedangkan, pendapatan negara disepakati Rp1.750,3 triliun. Dari pendapatan itu, penerimaan pajak ditargetkan Rp1.498,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp250 triliun, serta hibah Rp1,4 triliun. Adapun defisit anggaran yang ingin dikendalikan pemerintah adalah maksimal 2,41 persen dari produk domestik bruto atau sebesar Rp330,2 triliun. (dsp)
Anggota DPR: Iklim Kondusif Diperlukan UMKM JAKARTA (Metrans) Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Rofi Munawar menginginkan pemerintah dapat menciptakan iklim kondusif untuk pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan menerapkan kebijakan yang tepat. Rofi Munawar dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis, menyatakan hal tersebut terkait dengan kunjungan yang baru dilakukan BKSAP ke Jerman baru-baru ini. Menurut dia, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Jerman karena hingga sebanyak 99,6 persen
perusahaan di negara tersebut adalah termasuk kategori UMKM. Selain itu, lanjutnya, UMKM di Jerman juga dapat menyerap tenaga kerja hingga sebanyak 16 juta orang atau setara dengan 59,2 persen dari total angkatan kerja di negara itu. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga mengingatkan sejumlah faktor yang dimiliki Jerman sehingga mampu mengembangkan UMKM-nya hingga memiliki daya saing yang baik antara lain adalah sistem pendidikan ganda dan budaya riset untuk meningkatkan tingkat inovasi. Rofi juga menyebutkan
faktor dukungan pembiayaan dan orientasi ekspor tersebut didukung oleh ketersediaan sumber daya yang telah dipetakan secara spesifik oleh pemerintah dan sektor swasta yang tidak dipungkiri telah menciptakan iklim kondusif bagi pertumbuhan UMKM. Sebagaimana diwartakan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mendukung penguatan peran Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang dinilai dapat membantu pelaku usaha kecil dan menengah untuk berkembang. “Kami dukung penguatan KPPU. Selama ini KPPU ini kayak macan ompong. Dia
tahu ada kesalahan di mana, tapi tidak bisa menindak apaapa,” kata Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadalia. Akibatnya, menurut Bahlil Lahadalia, KPPU yang masih kurang kuat itu membuat terjadinya fenomena praktik usaha yang tidak sehat berkembang dengan pesat di berbagai daerah. Bahlil mengatakan bahwa praktik usaha tidak sehat berkembang pesat mulai dari kartel, monopoli dan sebagainya. Sedangkan praktik konglomerasi malah memperkuat dugaan monopoli yang kian massif sehingga UKM sukar tumbuh menjadi besar dan kuat. “Praktik monopoli ini
membuat UKM kita terberangus, dibonsai sedemikian rupa,” ujar Bahlil. Hal itu, ujar dia disebabkan usaha-usaha besar menguasai praktik usaha dari hulu sampai hilir, yang strategi bisnis tersebut dipraktikkan sebagian besar konglomerasi di Indonesia. Sebelumnya, Ketua Badan Legislatif DPR RI Supratman Andi Agtas menginginkan kewenangan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dapat diperkuat dalam Rancangan Undang-Undang tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. “Yang terpenting adalah
ROTAN - Perajin rotan di Kota Padang. apakah keputusan akhir KPPU bisa dinyatakan final,” kata Supratman di Jakarta, Senin (10/10). Politisi Partai Gerakan
Indonesia Raya (Gerindra) itu menyoroti putusan akhir KPPU yang saat ini masih dapat dibatalkan lembaga peradilan lainnya. (mrr)
12 SEKILAS
Microsoft Umumkan Perubahan pada Skype JAKARTA (Metrans) Sebagai bagian dari rencana untuk memodernisasi Skype, Microsoft mengumumkan beberapa perubahan penting dan perbaikan yang akan diluncurkan pada aplikasi tersebut dalam beberapa minggu ke depan. Pertama, tab Call phones akan menjadi hanya Calls, dan akan memberikan pengguna akses ke semua jenis panggilan, termasuk panggilan Skypeto-Skype audio atau video gratis, serta panggilan ke nomor ponsel atau nomor telepon yang mengharuskan pengguna menggunakan Skype Credit. Tab tersebut akan tersedia di Android, diikuti oleh iOS. Selanjutnya, jika panggilan grup tengah berlangsung dan orang yang memprakarsai panggilan tersebut menutup panggilan, panggilan akan tetap berlanjut, bukannya berhenti (seperti yang terjadi saat ini). Terakhir, dengan update Skype mendatang, akan memungkinkan pengguna untuk meninggalkan pesan video atau pesan teks di tempat pesan suara jika penerima telepon tidak menjawab. Tentu saja, fitur pesan suara tidak akan dihilangkan, sehingga pegguna dapat tetap menggunakannya. (ari)
Forwot Cermati Perkembangan Industri Transportasi dan Logistik JAKARTA (Metrans) Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) bekerja sama dengan PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), agen pemegang merk kendaraan Tata Motors di Indonesia, barubaru ini menggelar diskusi bertema “Menstimulus Industri Logistik & Kendaraan Niaga di Indonesia”. Topik ini dipilih sebagai upaya Forwot memotret industri transportasi dan logistik serta kendaraan niaga yang sekarang semakin bergairah di Indonesia seiring membaiknya sektor infrastruktur yang direfleksikan dengan penyelesaian sejumlah ruas jalan tol di Pulau Jawa, infrastruktur kereta api, pelabuhan, serta bandara di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan wilayah lain. Diskusi yang dihadiri puluhan jurnalis dari sejumlah media dan berlangsung di Hotel Sheraton Gandaria, Jakarta, itu menghadirkan dua pembicara, masing-masing Wakil Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Freight Forwarders Indonesia (ALFI) Iman Gandi dan Hery Lazuardi, pemimpin redaksi Translogtoday. Wakil Ketua Umum ALFI Iman Gandi mengatakan, pebisnis logistik menyambut baik tren pertumbuhan bisnis ecommerce di Indonesia. Perputaran uang dalam bisnis e-commerce saat ini diestimasi mencapai 300 miliar dolar AS. Sayangnya, pemain bisnis logistik nasional seperti anggota ALFI baru mengambil sepertiga dari potensi pasar ini. Menurut Iman, untuk menggenjot perkembangan sektor logistik di Tanah Air, ALFI sekarang mengajukan usulan reformasi logistik nasional kepada pemerintah. Usulan yang diajukan antara lain harmonisasi regulasi dan deregulasi logistik, penerapan sistem e-payment untuk pengurusan customs clearance (bea cukai), serta pembenahan barang impor jenis barang larangan dan pembatasan (Lartas) dan percepatan dokumen Pemberitahuan Impor Barang/Ekspor Barang (PIB dan PEB), dan usulan menghilangkan ego sektoral stakeholder. Di sektor infrastruktur, ALFI antara lain mengajukan usulan pengembangan logistik nasional yang terintegrasi dengan daerah, pembangunan infrastruktur pelabuhan, laut dan udara, pengembangan kawasan industri, pengembangan aerocity/aerotropolis dan percepatan pembangunan jalan tol Trans Jawa dan di wilayah Indonesia Timur serta pembangunan pusat-pusat logistik. “Di bidang kebijakan fiskal dan moneter ALFI antara lain mengajukan usulan penerapan National Single Window, revitalisasi moda angkutan darat dan udara penunjang logistik serta penurunan suku bunga bank,” sebut Iman Gandi. Bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) dan Asosiasi Depo Kontainer (ASDEKI), ALFI saat ini melakukan sertifikasi kompetensi SDM logistik dengan membentuk lembaga sertifikasi Logisik Insan Prima. (gil)
TEKNOBIZ JUMAT
28 OKTOBER 2016
1,5 Miliar Orang Mendapat Akses Internet pada 2020 Sedikitnya 1,5 miliar orang diperkirakan akan mendapatkan akses terhadap Internet pada 2020, kata Sekretaris Jenderal ITU (International Telecommunication Union) Zhao Houlin. TUNIS (Metrans) Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Xinhua di Tunisia, Zhao mengatakan bahwa sebagai badan khusus PBB, tujuan ITU adalah untuk memastikan semua orang mendapat manfaat dari kemajuan teknologi internet. Menurut ITU, sekitar empat miliar orang di seluruh dunia masih belum terhubung ke Internet. “Dunia ini akan benarbenar berbeda jika mereka semua mendapatkan akses ke Internet,” kata Zhao. Dia mencatat bahwa ITU mendorong negara-negara maju untuk mentransfer teknologi mereka ke dunia berkembang untuk kepentingan penduduk yang tinggal di daerah terpencil dan terbelakang. Zhao pagi ini memimpin upacara pembukaan Sidang Standardisasi Telekomunikasi Dunia. Pertemuan telah menarik lebih dari 1.000 peserta dari sekitar 100 negara tahun ini. Pada 2020, Zhao memperkirakan bahwa teknologi mobile 5G akan digunakan secara luas, sejalan dengan semakin populernya penggunaan beberapa perangkat yang dapat dipakai. ITU didirikan pada 1865, dan
MANFAAT - Semakin luasnya jaringan internet, diharapkan semua orang mendapat manfaat kemajuan. salah satu tujuannya untuk mendirikan sebuah standar universal bagi komunikasi global, kata Zhao, menambahkan bahwa standardisasi memainkan peran utama dalam perekonomian dan masyarakat pada umumnya. “Lebih dari 95 persen dari data pada Internet ditransfer
berkat standar-standar yang ditetapkan oleh ITU, termasuk standar pengkodean video.” Standardisasi industri telah didominasi oleh beberapa perusahaan-perusahaan besar dari negara-negara maju, sementara saat ini beberapa perusahaan dari negara-negara berkembang juga telah memasuki lapangan,
kata Zhao, menambahkan bahwa beberapa perusahaan kecil dan menengah telah menyediakan solusi komunikasi yang dapat diterapkan di seluruh dunia. Ia mencontohkan beberapa perusahaan ICT muda dari Tiongkok, seperti Huawei dan ZTE yang telah menambah jangkauan mereka secara
global, adalah contoh brilian untuk usaha kecil dan menengah di negara-negara berkembang. Zhao memuji Tiongkok karena pengabdiannya untuk inovasi dalam industri telekomunikasi, yang digambarkan oleh peningkatan jumlah hak paten yang terdaftar. (ant)
MOTOROLA BANGKIT DI INDONESIA
Moto E3 Power Dirilis JAKARTA (Metrans) Smartphone pertama brand Motorola yang diproduksi di Indonesia, Moto E3 Power, resmi dirilis untuk pasar lokal hari ini. “Lenovo Moto tidak sendirian, kami bekerja sama dengan partner kami. Kami ingin mengembalikan brand Moto yang sempat tenar,” kataAdrie R Suhadi, pemimpin Bisnis Mobile Lenovo Group untuk Indonesia, di Jakarta, baru-baru ini. Moto merupakan merek produk Motorola, perusahaan yang sudah diakuisisi oleh Lenovo pada 2014 lalu dari Google. Moto diposisikan oleh Lenovo untuk ponselponsel kelas menengah atas
(premium). Moto E-3 Power mengusung layar 5 inci HD, dan dipersenjatai prosesor quad core 1.0Ghz 64-bit MediaTek, RAM 2GB dan ROM 16GB yang dapat diperluas dengan slot microSD hingga 32GB. Perangkat tersebut dibekali kamera belakang 8MP, kamera depan 5MP, baterai 3500mAh, serta telah menjalankan sistem operasi Android Marshmallow. Moto E3 Power dibandrol dengan harga Rp1.899.000 dan akan tersedia secara eksklusif di Lazada.co.id melalui program flash sale yang diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian festival belanja Online Revolution Lazada Indonesia. (ari)
KEMBALI - Motorola kembali eksis di Indonesia dengan peluncuran Moto E3.
VIDEO - Video calling WhastsApp.
WhatsApp Hadirkan Lagi Panggilan Video di Beta Android JAKARTA (Metrans) Beberapa bulan lalu WhatsApp mengakhiri fitur panggilan video dari versi Beta aplikasi Android. Beberapa pengguna yang memiliki versi yang benar dari beta WhatsApp dapat melakukan panggilan video, sampai fitur tersebut dinonaktifkan. Ternyata, meskipun beberapa pengguna dapat melakukan penggilan video, WhatsApp tidak cukup siap untuk meluncurkan fitur tersebut. Pang-
gilan video dimasukkan kembali ke dalam pengembangan dan ditunda tanpa ada penjelasan berapa lama. Namun, kini WhatsApp kembali membawa fitur panggilan video bagi pengguna Android yang mendaftar versi Beta. Setelah mendaftar versi beta dan memperbarui aplikasi, Anda akan dapat melakukan panggilan video dengan ponsel lain yang sama-sama menjalankan versi beta di mana pilihan voice call
atau video call akan ditampilkan sebelum melakukan panggilan. Sementara itu, fitur tersebut belum diaktifkan untuk versi iOS. WhatsApp memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan dan menawarkan cara yang bagus dalam berkomunikasi dengan orang yang berada di luar negeri tanpa menimbulkan biaya jarak jauh. WhatsApp perlahan tapi pasti menambah lebih banyak fitur seiring berjalannya waktu. (ari)
AHM Yakin Prestasi Marquez Tularkan Dampak Positif BOGOR (Metrans) Agen pemegang merek sepeda motor Honda di Indonesia, PT Astra Honda Motor, mengakui prestasi yang ditorehkan pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, menjadi jawara MotoGP 2016 menularkan dampak positif terhadap aktivitas bisnis mereka di Indonesia. Hal itu diungkapkan Wakil Presiden Direktur AHM Johannes Loman dalam konferensi pers kunjungan Marquez ke Indonesia di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini. “Saya percaya setiap keberhasilan atau performa akan berpengaruh positif. Dengan kemenangan Marquez di dunia balap, tentu ada hal positif terhadap pemasaran Honda di
Indonesia,” katanya. Meski demikian, Johannes menegaskan bahwa dampak positif Marquez tidak melulu dalam urusan bisnis, tetapi juga inspirasi yang ditularkan pemuda kelahiran tahun 1993 itu kepada generasi muda di Indonesia. “Saya lihat bukan sekadar di dunia balap tetapi Marc Marquez ini bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia,” katanya. “Dia bisa menginspirasi dengan semangatnya sebagai seorang juara, kecerdasannya dan kerendahan hatinya,” ujarnya menambahkan. Marquez baru-baru ini memastikan gelar ketiganya di ajang MotoGP sekaligus gelar juara dunia kelimanya sepanjang sembilan tahun karir sang
MARQUEZ Performa Marc Marquez diyakini memberi pengaruh positif terhadap bisnis Honda di Indonesia.
pemuda asal Catalunya, Spanyol. Ia memastikan gelar juara di Sirkuit Motegi, Jepang, meski
musim balapan 2016 masih menyisakan tiga seri lagi untuk
dilakoni. (gil)
SEPUTAR PARLEMEN JUMAT
13
28 OKTOBER 2016
DIKEROYOKNYA ANGGOTA TNI OLEH COPET
Anggota Dewan Imbau Masyarakat Tingkatkan Rasa Solidaritas Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Surya Jufri mengimbau masyarakat di daerah ini untuk dapat meningkatkan rasa solidaritas antar sesama terkait terjadinya pengeroyokan seorang anggota TNI di daerah itu pada Selasa (25) malam. PADANG (Metrans) “Apalagi saat itu anggota TNI berpakaian layaknya masyarakat biasa, lalu dikeroyok di tengah keramaian. Dimana rasa solidaritas setiap orang yang melihat namun tidak berbuat apa-apa,” kata dia di Padang, Kamis. Terkait hal itu, ia mengimbau masyarakat mengoreksi kembali rasa kemanusiaan atau rasa kebersamaan untuk lebih peduli dengan keadaan di sekitar. Menurutnya, perlu ada kepedulian antar sesama, setidaknya dengan melaporkan tindakan-tindakan hukum sesegera mungkin. “Jika tidak, ditakutkan kota ini lama-lama menganut hukum rimba,” tegasnya. Selain itu, ia mengatakan fakta turunnya rasa solidaritas masyarakat di daerah itu
berkemungkinan terjadi karena rasa takut terhadap tindak premanisme. Ia mengimbau masyarakat tidak lagi takut terhadap premanisme atau malah bersikap tidak mau tahu, melainkan memberantas bersama dengan pemerintah setempat dan pihak berwenang. “Memberantas bukan berarti main fisik atau hakim sendiri, tapi laporkan pada kelopisian,” ujarnya. Secara umum ia menilai setiap individu membutuhkan rasa aman dan pemerintah perlu pula memberikan rasa nyaman tersebut. “Jangan hanya memanfaatkan potensi daerah yang ada dan mengembangkannya, namun perbaiki tata kelola dan beri rasa aman pada masyarakat,” katanya. Sebelumnya seorang
anggota TNI dari Korem 032/ Wirabraja Sumbar Kopral Dua (Kopda) Erison dikeroyok oleh tujuh orang preman di kawasan Pasar Raya Padang pada Selasa (25/10) karena menghalangi aksi pencopetan yang dilakukan salah seorang pelaku. Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) Mayor Kav Deswanto menjelaskan kejadian berawal saat korban mengajak anaknya ke Pasar Raya Padang, kemudian melihat seorang pencopet akan mengambil dompet seorang wanita. Melihat hal itu, korban berusaha menegur pencopet agar menghentikan aksiny. Namun, karena tidak senang dengan tindakaan korban, pencopet memanggil rekanrekannya dan menghajar korban, memukuli dengan kayu, botol dan beberapa hantaman. Akibatnya Kopda Erison babak belur dan mengalami luka robek di bagian kepala belakang sebelah kanan serta luka lebam di bagian wajah dan sekujur tubuh. (cha)
DINILAI TAK TAHU URGENSINYA
Sejumlah Anggota Dewan Berencana Mencoret Anggaran Perumda PADANG (Metrans) Sejumlah anggota DPRD Kota Padang berencana mencoret anggaran untuk Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri yang telah diusulkan pemerintah sebesar Rp5 miliar. Wakil Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Padang Yulisman di Padang, Rabu, mengatakan anggaran itu telah diusulkan dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Padang 2017, namun karena tidak diketahui urgensi Perumda secara jelas, sejumlah wakil rakyat berniat mencoretnya. “Memang sudah ada peraturan daerah yang dibuat periode lalu terkait Perumda itu, namun tidak di periode anggota dewan sekarang sehingga banyak yang tidak mengetahui,” katanya. Menurutnya, apabila konteks dan semangat terkait perda itu masih sama dan direalisasikan memang tidak harus dimintakan lagi izin pada legislatif. Sebaliknya jika ada terjadi pergeseran, ujarnya, perlu ada pembicaraan lebih lanjut antara eksekutif dan legislatif. “Hingga saat ini belum ada pembahasan antara pemko daan DPRD Padang dan tanpa pembicaraan anggaran itu, tentu akan digeser pada belanja yang lebih prioritas,” tegasnya. Ia mengatakan pihaknya di Komisi II DPRD Padang
saat ini sedang menunggu pemko untuk menyampaikan terkait Perumda Padang Sejahtera Mandiri tersebut, setidaknya untuk mengetahui proses sosialisasi yang telah dilalui untuk merealisasikannya. Yulisman menegaskan jangan hanya sampai pembahasan di tingkat Badan Anggaran (Banggar) saja karena banyak hal yang harus diketahui oleh pihaknya di Komisi II sebagai mitra terkait. Walaupun sudah ada perdanya pada 2014, katanya, perlu ada pembicaraan teknis yang diteruskan dalam Peraturan Wali Kota (Perwako) dan DPRD setempat harus mengetahuinya termasuk meliputi penentuan struktur, pemimpin dan sebagainya. “Apabila terjadi pergeseran yaang jauh, maka harus minta persetujuan ulang dari DPRD,” ujarnya. Ia mengingatkan jangan sampai rencana perealisasian Perumda tersebut berkaitan dengan pesta demokrasi 2018 karena jika aada muatan politis dalaam hal itu perlu kajian sisi objektif untuk mendorong pertumbuhan pendapatan kota. “Kalau dari segi subjektif, sudah pasti tidak akan disetujui agar tidak ada pertanyaan sesama penyelenggara pemerintahan. Karena itulah pemko perlu memberi pemahaman pada kami,” jelasnya. Terkait telah diusulkannya anggaran tersebut dalam KUAPPAS APBD 2017, ia mengatakan itu merupakan hal
pemko. Tinggal pertimbangan pentingnya bagi masyarakat dan pendapatan daerah yang akan dikaji oleh pihak DPRD saja, katanya. “Ini kan menggunakan APBD tahun 2017. Urgensinya harus jelas,” tegasnya. Sebelumnya, Kepala Bagian Perekonomian Kota Padang Edy Darma menyampaikan dibentuknya Perumda itu beradasarkan Perda Padang nomor 10 tahun 2014 tentang Perumda Padang Sejahtera Mandiri yang memang telah disetujui oleh DPRD setempat pada 2014. Dalam Perda itu disebutkan tujuan pendirian Perumda ialah untuk meningkatan PAD serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memperluas kesempatan berusaha dan lapangan kerja. Hal itu direalisasikan dengan bidang usaha yang terdiri atas perdagangan umum, pertanian, perkebunan, perikanan, perindustrian, distributor semen, klinker, portsland dan produk. Selain itu juga terdapat bidang usaha lembaga bank tanah, sektor pariwisata, pengelolaan hotel, dan convention center, pengelolaan perparkiran, transportasi massal dan angkutan umum serta pelayanan jasa terkait kepelabuhanan dan perairan. “Pada Oktober 2016 dilakukan seleksi Direksi dan Dewan Pengawas Perumda Padang Sejahtera Mandiri untuk periode 2016 hingga 2020. (cha)
Kantor DPRD Kota Payakumbuh, disini Pansus membahas Ranperda siang dan malam untuk disahkan menjadi Perda.
Pansus DPRD Payakumbuh Siang Malam Bahas Ranperda PAYAKUMBUH (Metrans) Dua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Payakumbuh sudah mulai membahas sembilan rancangan peraturan daerah (Ranperda) yang disampaikan walikota Riza Falepi sejak 11 Oktober lalu. Pembahasan itu dilakukan oleh pansus DPRD Rabu Malam (26/10) sampai jam 00.02 Subuh Kamis (27/10), dan kembali di bahas Kamis pagi di kantor DPRD di Jalan Soekarno-Hatta kota itu. Dua Pansus yang membahas Ranperda siang malam
tersebut yakni pansus I diketuai oleh Ir. Ahmad Zipal, wakil Basri Latif. SH, sekretaris Syafrizal, dengan lima anggota serta empat pendamping dari Sekretariat DPRD setempat. Sedang untuk Pansus II yang diketui Hendri Wanto, wakil ketua Ridwan. SH, sekretaris Ahmad Ridha. SH, dan terdiri dari 10 orang anggota dan 4 orang pendamping. Menurut Isman Kabid Humas DPRD Kota Payakumbuh Pansus I membahas
tiga Ranperda dan Pansus II membahas enam Ranperda. Ranperda yang dibahas tersebut diantaranya ranperda tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota Payakumbuh tahun 2016-2036, ranperda tentang pelestarian dan pengembangan adat nagari, ranperda tentang lembaga kemasyarakatan dan kelurahan, ranperda tentang pedoman pemberian nama jalan dan fasilitas umum, ranperda perubahan perda nomor 7 tahun 2010 tentang retribusi pengujian kenderaan
bermotor, dan ranperda tentang penyelenggaraan pembangunan ketahanan keluarga serta bebrapa ranperda lainnya. Kesembilan ranperda yang sedang dibahas tersebut ditargetkan pansus akan ketuk palu Minggu pertama bulan Desember atau jelang puncak HUT Kota Payakumbuh ke 46 yang jatuh 17 Desember. “Sekitar minggu perta Desember kita sahkan jadi perda” kata Isman diruang kerjanya pada Metrans. (syn)
DPRD Sumbar Apresiasi Pemprov Tim Saber Pungli PADANG (Metrans) Ketua Komisi I DPRD Sumatera Barat, Aristo Munandar mengapresiasi langkah pemerintah provinsi itu yang telah membentuk tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) bekerjasama dengan Kepolisian Daerah setempat. “Itu merupakan langkah baik untuk memberantas pungli di Sumbar,” kata dia di Padang, Kamis. Ia menyebutkan tim saber pungli yang dibentuk pemprov tersebut harus benar-benar berjalan sesuai kesepakatan bersama. Jangan sampai saber pungli yang dibentuk hanya merupakan emosional sesaat saja sehingga tujuan awalnya tidak tercapai. “Kalau hanya karena
emosional sesaat saja, tidak dibayar dengan uang. akan bisa memberantas Hal itu jika dibiarkan pungli,” ujarnya. terus menerus Ia juga meakan berdampak ngingatkan keluas seperti kepada tim saber rusakan jalan. pungli agar tidak Untuk itu ia tebang pilih dameminta pemelam tugasnya, mirintah setempat salnya hanya meuntuk benar-benyikat pungli yanar konsisten deng kecil atau yangan tujuan ding besar saja. bentuknya saber “Seluruhnya pungli tersebut. ARISTO harus diberantas Sebelumnya MUNANDAR karena besar kecil Komitmen Pemsemuanya memberatkan prov Sumbar untuk memmasyarakat,” kata dia. berantas pungutan liar di Kasus pungli seperti di daerah itu diwujudkan deJembatan Timbang Oto kerap ngan membentuk Tim Saber kali terjadi karena kelebihan Pungli bekerja sama dengan muatan dari truk yang mem- kepolisian daerah setempat. bawa barang. Kemudian “Kami sudah koordikelebihan tersebut hanya nasikan. Hari ini semua
bupati dan wali kota, satuan kerja perangkat daerah yang berkaitan dengan pelayanan publik, Polda Sumbar dan seluruh Polres berkumpul untuk membahas dan membentuk Tim Saber Pungli,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Menurutnya, tim tersebut akan segera bekerja untuk memberantas pungutan liar di Sumbar. “Kalau bisa nanti zero pungli,” katanya. Pemberantasan pungutan liar itu menurut dia, sebenarnya bukan hal baru di Sumbar. Sejak awal pihaknya sudah jelas-jelas melarang jajaran pemerintahan di Sumbar untuk melakukan praktik yang merugikan masyarakat itu. (lin)
SERING HABISKAN WAKTU DI LUAR DAERAH
Anggota DPRD Pasaman Mendapat Sorotan Tajam LUBUK SIKAPING (Metrans) Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tipikor RI Kabupaten Pasaman Oyon Hendri menilai para wakil rakyat yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasaman lebih banyak menghabiskan waktunya di luar daerah dibanding melihat kondisi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing. “Saya heran melihat anggota DPRD sekarang ini, mereka terlalu sering keluar daerah. Sementara mengunjungi rakyat di daerahnya jarang sekali, paling kalau reses atau saat ada kepentingan saja,” katanya di Lubuk Sikaping, Kamis (27/ 10). Ia juga mempertanyakan manfaat dari kunjungan kerja
(Kunker) yang dilakukan oleh para wakil rakyat ini. “Berada di luar daerah selama 3 hari tetapi manfaatnya untuk rakyat dan daerah tidak signifikan. Tahun ini saja, anggota DPRD Pasaman sangat sering keluar daerah tapi manfaatnya tidak jelas dan tidak terpublis kepada masyarakat,” katanya. Oyon mengungkapkan dirinya sama sekali tidak mempersoalkan adanya kunker ini, apalagi jika itu memang sangat penting seperti kunker panitia khusus (Pansus) yang memang harus dilakukan. “Namun dari sekian kali kunjungan, lebih banyak terkesan mubazir. Apalagi tidak semua kunker keluar daerah disampaikan hasilnya ke publik,” jelasnya. Apabila kunker tersebut menggunakan uang pribadi
atau biayanya tidak mahal, katanya, masyarakat tidak akan mempersoalkan itu. Tetapi biaya sekali keluar daerah sangat tinggi dan itu menggunakan uang rakyat. “Dalam kunker tersebut mereka fasilitasi dengan uang saku, hotel, biaya makan dan fasilitas lainnya. Itukan menggunakan uang rakyat,” ujarnya. Ia menjelaskan dalam satu kali kunjungan yang dilakukan keluar daerah yang tercantum dalam Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) menurut perhitungan dari LSM Tipikor RI Pasaman tersebut menyedot uang rakyat hampir sekitar Rp500 juta. “Dengan logika Rp14 juta saja per orang anggota dewan dikalikan dengan 35 orang anggota dewan. Di-
tambah lagi dengan pendamping sekretariat DPRD,” ucap Oyon Hendri. Oyon menyebutkan karakteristik suatu daerah juga berbeda-beda. Belum tentu daerah Bandung memiliki persoalan yang sama dengan Pasaman dan begitu juga dengan daerah lainnya. Oleh sebab itu, ia meminta kepada para wakil rakyat untuk mempertanggunjawabkan kunker untuk pembangunan Kabupaten Pasaman. “Kalau perlu hasilnya dilaporkan dan dipertanggungjawabkan ke masyarakat sehingga masyarakat mengetahui apa hasil dari kunjungan tersebut. Jangan hanya sebatas laporan Surat Perintah Perjalanan Dinas saja. DPRD juga harus bersinergi dengan pemerintahan daerah tentang hasil kun-
jungan tersebut,” ungkapnya. Oyon juga menilai, kunker yang dilakukan anggota dewan tak sebanding dengan hasil yang diberikan anggota dewan kepada masyarakat. “Saat ini, referensinya bisa dipelajari melalui browsing internet. Apalagi teknologi multimedia saat ini sangat canggih. Kalaupun harus berangkat kunker kenapa harus berjamaah. Bisa saja diwakili ketua Pansus bersama sekretariat,” katanya. “Lebih baik sering-sering turun ke masyarakat, alihkan saja anggarannya untuk itu. Masyarakat butuh wakilnya, jangan malah wakilnya lebih sering berada di luar daerah seperti akhir-akhir ini,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pasaman Haniful Khairi yang dikonfirmasi awak media melalui telpon selulernya,
Kamis (27/10), mengatakan kurang setuju apabila kunker yang di lakukan oleh dianggap menghambur-hamburkan uang rakyat. Namun ia sangat setuju apabila kualitas kunker ditingkatkan sehingga ada manfaat yang bisa dibawa ke daerah setelah melakukan kunker. Menurutnya, banyak urusan kerja DPRD yang mengharuskan untuk pergi ke luar daerah. “Tapi pada prinsipnya saya setuju kalau kualitas kunker kita tingkatkan. Kami disini kan mewakili rakyat, jadi tentu bekerja untuk kepentingan rakyat. Apalagi kunker ini sudah diatur dalam Undang-undang,” jelasnya. Kata Haniful, kunker ke luar daerah sangat banyak manfaatnya. Kunker tersebut biasanya berkelompok ber-
dasarkan komisi, badan, pansus dan lain-lain. Misalnya bisa mendapatkan ilmu dari daerah lain dalam sebuah persoalan, atau ketika ada permasalahan bisa konsultasi ke pemerintah pusat. “Waktu kita ke Subang beberapa waktu lalu contohnya, banyak yang dapat kita petik dan pelajari tentang bagai mana cara pengembangan budi daya ikan air tawar. Kita tidak akan tahu kalau tidak melakukan kunker. Jadi kualitas kunker itu bukan hanya sekedar hasil,” ujarnya. Ia mengatakan, setelah kunker ke subang itu pihaknya juga mendatangi BBI yang di Lundar terkait hasil kunjungan kita ke Subang itu. Dan hasil Kunker tersebut juga disampaikan kepada Pemda Pasaman dan instansi terkait lainnya. (rko)
INTERNASIONAL
14
JUMAT
28 OKTOBER 2016
China Gelar Sensus untuk Temukan Penyebab Polusi
SEJARAH 28 Oktober 1940
Mussolini Kirim Pasukan ke Yunani Pada 28 Oktober 1940 dalam aksi besar pertama Italia dalam Perang Dunia II, Benito Mussolini mulai mengirimkan 200.000 pasukan ke Yunani dari negara bonekanya, Albania; Mussolini menginginkan kemenangan cepat, tapi orangorang Yunani menolak invasi dan pada pertengahan November menyeberang ke Albania. (wikipedia)
UNIK
Merasa Warga Afrika Didiskriminasi, Gambia Keluar dari ICC JAKARTA (Metrans) Gambia memutuskan keluar dari keanggotaan di Pengadilan Kriminal Internasional, ICC, setelah merasa kulit hitam didiskriminasi dalam proses hukum kejahatan perang. Sebelumnya, beberapa negara Afrika lainnya sudah keluar dari ICC dengan alasan yang sama. Diberitakan Guardian, Rabu (26/10), Gambia menyatakan pengunduran diri sebagai negara anggota ICC setelah merasa pengadilan internasional itu melakukan penganiayaan dan mempermalukan orang berkulit berwarna, khususnya warga Afrika. Dalam pernyataannya di televisi Gambia, Menteri Informasi Sheriff Bojang mengatakan ada perbedaan perlakuan hukum oleh ICC dalam menangani kasus kejahatan di Afrika dan Barat. Menurut Bojang, ICC dinilai jauh lebih keras menindak pelanggaran yang terjadi di Afrika, sementara mengabaikan kejahatan yang dilakukan oleh Barat. Pengadilan ini dinilai hanya dimanfaatkan untuk menganiaya kaum Afrika, khususnya para pemimpin negara mereka. Sebagai contoh, Bojang merujuk kasus mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair. ICC memutuskan untuk tidak mendakwa Blair terkait Perang di Irak. “Sejak berdirinya ICC, sekitar 30 negara Barat telah melakukan kejahatan perang terhadap negara-negara merdeka dan berdaulat. Tapi belum ada penjahat perang dari Barat yang telah didakwa ICC,” tegas Bojang. Bojang menyebut ICC sebagai pengadilan kaukasia internasional terhadap orang kulit berwarna. Sebelum Gambia, Afrika Selatan telah keluar lebih dulu dari mahkamah internasional itu setelah sekitar setahun lalu. Presiden Sudan Omar al-Bashir masih bisa mengunjungi Afrika Selatan meskipun mendapat surat perintah penangkapan atas dirinya dari ICC dengan tuduhan kejahatan perang. Awal bulan Oktober, Burundi menyatakan akan keluar dari ICC, Nambia dan Kenya juga menyiratkan hal yang sama. ICC didirikan pada tahun 2002 dengan tujuan menangani kasus kejahatan luar biasa seperti genosida, kejahatan perang, dan kejahatan kemanusiaan lainnya. Badan peradilan ini kerap dituduh bias terhadap Negara Afrika dan minimnya kontribusi antar negara khususnya Amerika Serikat. AS termasuk negara yang menandatangani Statuta Roma terkait ICC namun sampai saat ini belum meratifikasinya. (cnn)
China akan menggelar sensus kedua kalinya untuk menemukan penyebab polusi dan proses itu akan dimulai pada Desember 2017, menurut edaran Majelis Negara China, Rabu. BEIJING (Metrans) Sensus akan dikenakan terhadap kalangan industri, pertanian dan permukiman serta akan meninjau efisiensi pengendalian polusi secara terpusat dan fasilitas-fasilitas penangangan, demikian bunyi edaran yang ditandangani oleh Perdana Menteri Li Keqiang itu. Lembaga Negara telah membentuk suatu kelompok kerja di bawah kendali Kementerian Perlindungan Lingkungan China (MEP) untuk mengawasi pelaksanaan sensus. Sensus pertama dimulai pada 2006. Sensus kedua diperkirakan akan selesai pada akhir 2018 dan hasilnya akan diumumkan pada 2019, kata pernyataan MEP. Lembaga-lembaga berwenang bidang lingkungnan harus memiliki pemahaman akurat soal di mana, kapan dan bagaimana lingkungan di China terpapar polusi. Dengan demikian, kebijakan dan langkah-langkah terkait bisa dirancang berdasarkan setiap kondisi yang dihadapi, kata pernyataan tersebut.
POLUSI-Warga merekam dengan kamera mereka saat upacara penaikan bendera ditengah-tengah kabut asap tebal di Lapangan Tiananmen, setelah pemerintah kota mengumumkan “red alert” untuk polusi udara, di Beijing, Rabu (9/12). (REUTERS/Damir Sagolj) Untuk memastikan keakuratan sensus, satelit penjangkau daerah terpencil serta pesawatpesawat nirawak akan dikerahkan untuk mengumpulkan data, selain tentunya menggunakan
metode-metode tradisional. Siapa pun yang menolak melaporkan atau yang memberikan keterangan palsu menyangkut sumber polusi akan diadili, seperti dinyatakan dalam
surat edaran. Pada Agustus, pemerintah pusat menyerahkan rancangan undang-undang perpajakan lingkungan kepada parlemen untuk dibahas.
Rancangan itu berisi usulan untuk menerapkan retribusi di seluruh negeri terhadap polusi udara, air, suara serta polusipolusi yang dihasilkan dari kegiatan bisnis. (ant)
KEPALA POLISI THAILAND INGATKAN
Tak Ada Ruang untuk Penghinaan Kerajaan BANGKOK (Metrans) Kepala polisi Thailand mengatakan, Rabu, penghinaan terhadap kerajaan tidak akan ditolerir dan siapapun yang dinilai melakukannya harus keluar dari negara itu, setelah munculnya sejumlah kasus penghinaan menyusul kematian Raja Bhumibol Adulyadej pada 13 Oktober. Raja yang dihormati itu meninggal pada usia 88 tahun setelah tujuh dasawarsa bertahta dan pemerintahan militer menyatakan masa berkabung selama setahun. Berbicara buruk soal raja dan keluarga kerajaan bukan hanya tabu namun juga ilegal berdasar hukum pidana yang menyatakan, barangsiapa “mencemarkan, menghina atau mengancam raja, ratu, anak, atau kerabat” terancam hukuman penjara hingga 15 tahun. Menurut Reuters, menyusul kematian raja, banyak warga Thailand menjadi peka terhadap apapun yang mereka rasa tidak menghormati, terutama dengan membanjirnya berbagai artikel mengenai raja dan keluarga kerajaan dalam jaringan. Kepala polisi nasional Jakthip Chaijinda mengatakan polisi menyelidiki 20 kasus penghinaan kerajaan atau lese majeste, sejak kematian raja dan perintah penangkapan telah dikeluarkan
pengadilan militer digunakan untuk mengadili kasus-kasus keamanan nasional, termasuk kasus yang melibatkan warga sipil. Pemerintahan militer membela diri soal catatan HAM itu dan mengatakan bahwa mereka harus bertindak untuk menjaga ketertiban setelah satu dekade perpecahan dan persaingan
DUKA-Warga Thailand saling berpelukan sambil menangis di depan rumah sakit Siriraj tempat Raja Bhumibol Adulyadej disemayamkan di Bangkok, Kamis (13/10/2016). (REUTERS/Jorge Silva) untuk delapan dari 20 tersangka. “Untuk kasus-kasus lese majeste, jika orang tidak ingin tinggal di Thailand mereka sebaiknya pergi keluar negeri,” kata Jakthip kepada wartawan. “Jika mereka tidak punya uang untuk tiket pesawat saya akan bayar, mereka bisa minta saya untuk membelikan tiket pesawat,” imbuh dia. Pemerintah juga mengambil tindakan untuk menghentikan penghinaan raja yang dilakukan di luar negeri. Kementerian Luar Negeri mengatakan, Selasa, telah meminta ekstradisi beberapa orang yang diduga menghina kerajaan namun mereka tidak memberikan
rinciannya. Pihak militer sejak lama menganggap diri sebagai pembela kerajaan dan selama beberapa dekade memanfaatkan tugasnya melindungi kerajaan untuk membenarkan campur tangannya dalam politik. Sejak merebut kekuasaan dari pemerintah pada 2014, junta mengambil sikap keras terhadap penghinaan kerajaan dan jumlah hukuman yang dijatuhkan pengadilan sudah mencapai rekor. Para kritikus dan beberapa negara Barat mengungkapkan keprihatinan soal kondisi hak asasi manusia sejak kudeta. Aktifitas politik serta perkumpulan damai dilarang, dan
politik yang menghadapkan kelompok kerajaan-militer dengan kelompok politik kerakyatan. Anak lelaki raja, Pangeran Maha Vajiralongkorn, akan menjadi raja berikutnya namun ia meminta penobatan resminya ditunda sementara ia akan menjalani masa berkabung bersama rakyat, kata pemerintah.(ant)
AS dan Filipina Tentukan Nasib Latihan Perang Bersama MANILA (Metrans) Para pejabat Filipina dan Amerika Serikat akan bertemu bulan depan untuk menentukan keberlangsungan latihan bersama, yang sebelumnya telah berjalan selama beberapa dekade, kata sumber-sumber di kalangan lembaga pertahanan, Rabu. Pembicaraan akan dilangsungkan di tengah keraguan soal masa depan persekutuan pertahanan antara kedua negara dan arus pernyataan beragam dari pihak Manila. Pertemuan bulan depan, yang biasanya berlangsung setiap tahun, akan menjelaskan posisi Filipina yang mengeruh karena pernyataan-pernyataan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, soal keinginannya mengakhiri
persekutuan dengan AS. Bertentangan dengan pendapat sejumlah petinggi militer, Duterte merasa persekutuan dengan AS tidak terlalu penting. “Pertemuan sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada 24 Oktober, namun digeser menjadi 24 November karena mereka (militer Filipina) ingin pertemuan dilakukan setelah pemilihan (presiden, red) AS,” kata seorang jenderal Angkatan Darat Filipina. Pemilihan presiden AS akan diselenggarakan pada 8 November. “Untuk saat ini, kami benarbenar tidak tahu apakah latihan militer (bersama) akan dihentikan, karena presiden (Duterte) belum memberikan perintah khusus.” (ant)
BIOGRAFI
Ella Fitzgerald – Vokalis Jazz Legendaris
V
okalis jazz wanita bernama Ella Fitzgerald dianggap sebagai salah satu penyanyi terbaik dalam sejarah jazz. Ia bernyanyi dengan kemampuan dan energi yang belum tertandingi. Dari slow, pindah ke ballads, sampai dengan lagu-lagu bebop, ia sudah terbiasa menyanyikan semua jenis lagu itu. Pada masa kanak-kanaknya Fitzgerald banyak melihat kematian orang yang dicintainya mulai dari Ibu sampai “ayah” tirinya. Beranjak dari sebuah teater bernama Apollo ia menjadi seseorang yang besar dalam sejarah jazz. Ella Fitzgerald dilahirkan di Newport News, Virginia dari kedua orang tua bernama William dan Tempie Fitzgerald. Kedua orang tuanya itu berpisah ketika Ella masih bayi. Tempie pindah ke Yonkers, New York bersama pacarnya, Joe Da Silva yang
memperlakukan Ella benar-benar layaknya putrinya sendiri. Joe dan Tempie melakukan pekerjaan yang kurang layak dalam menghidupi Ella dan adik tirinya Frances, dan seringkali Ella membantu pekerjaan tersebut. Ella bekerja sebagai pengawas lebih tepatnya sebagai mata di rumah bordil dan sebagai asisten bandar judi, yang lalu akhirnya membawa Ella berurusan dengan polisi. Pada tahun 1932 ibunya meninggal dalam kecelakaan mobil, dan tak lama kemudian, Joe Da Silva meninggal dunia juga akibat serangan jantung, kejadian ini dialami Ella ketika masih berumur 15 tahun. Fitzgerald yang masih remaja ini menghabiskan beberapa tahun berikutnya dengan berbagai masalah, diantaranya mendapat perlakuan para guru sekolah secara kasar sampai dengan tidak
ELLA FITZGERALD memiliki tempat tinggal Pada tanggal 21 November 1934, pada usia 17 tahun, Fitzgerald memasuki sebuah kontes dansa terkenal di Harlem yaitu Apollo Theater. Begitu dia naik panggung, tidak tahu bagaimana tiba-tiba ia menjadi lumpuh,
Fitzgerald yang malang terlalu gugup untuk berdansa. Para penonton pun tidak bisa bersabar dengan tingkahnya dan segera mencemoohnya, akhirnya dia memutuskan untuk menyanyi saja. Dia menyanyikan sebuah lagu berjudul Judy dari Hoagy Carmichael dan akhirnya membuat penonton menjadi gempar. Setelah beberapa kali bernyanyi dia diberikan hadiah sebanyak $25,00. Dari sinilah karirnya sebagai vokalis jazz dimulai. Tahun berikutnya, Fitzgerald menarik perhatian drumer sekaligus pemimpin band besar bernama Chick Webb. Dia memberikan kesempatan pada Fitzgerald muda untuk membuktikan kemampuan bernyanyinya, dan hasilnya Fitzgerald berhasil membawa penonton kagum dalam nyanyiannya. Dengan ini Webb merekrutnya untuk ikut tur bersama
grup bandnya. Sepanjang akhir tahun 1930-an, ia melakukan konser diberbagai tempat terkenal pada masa aliran Swing sedang populer, termasuk Savoy Ballroom Harlem. Pada tahun 1936 ia dikontrak oleh Decca Records, yang ia merekam “A-Tisket ATasket” pada tahun 1938. Dengan membawakan sebuah lagu anakanak, Fitzgerald melompat ke atas tangga lagu pop, dan tentu karirnya sebagai bintang terus melejit. Selain populer di masyarakat pada masa itu, Fitzgerald juga mendapat perhatian dan dipuja oleh banyak musisi. Pada akhir 1930-an dan di awal tahun 1940, era Swing mulai mengalami jatuh. Pada tahun 1939, setelah kematian Chick Webb, Ella mengambil alih bandnya, tetapi tidak beberapa lama kemudian ia meninggalkan band tersebut untuk memulai karir solonya pada tahun 1942. Pada
saat itu, aliran musik bebop sudah mulai populer, dan tentunya Fitzgerald mengambil kesempatan ini sebagai gaya bernyanyinya yang baru. Pada tahun 1946, Fitzgerald mulai bernyanyi dengan band besar bernama Dizzy Gillespie. Terinspirasi oleh Gillespie, salah satu musisi yang paling berpengaruh pada aliran bebop, Fitzgerald mulai bernyanyi dengan gaya bunyi saxofon dan terompet. Dia mengembangkan gaya scat singing yang bisa menyaingi beberapa ahli yang memiliki teknik khusus dalam menggunakan alat musik. Fitzgerald tidak sebatas menirukan gaya scat singing seperti Louis Armstrong, tapi dia juga bisa meniru suara alat musik. Pada rekamannya tahun 1960 yaitu Live di Berlin, ia meniru suara bass solo pada lagu “How High the Moon.” (Bersambung)
JUMAT
28 OKTOBER 2016
SENI & BUDAYA
BEDAH BUKU PUISI “BAROMBAN” KARYA IYUT FITRA
Sarat Makna Persoalan Keminangkabauan WAHYU AMUK
Puisi sarat dengan makna, sekaligus juga kaya dengan bahasa, termasuk bahasa ibu. Pernyataan itu disampaikan oleh Prof. Dr. Hasanuddin WS, M.Hum., selaku pemateri dalam seminar bedah buku kumpulan puisi “Baromban” karya Iyut Fitra, di Teater Mursal Ensten Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa (25/10) kemarin. PADANG (Metrans) Dosen, Guru Besar Sastra, sekaligus selaku Ketua Pusat Kajian Humaniora (PKH) UNP ini juga mengatakan bahwa dalam puisi “Baromban” banyak sisipan kosa kata dan idiom bahasa Minangkabau. Selain itu, setiap puisi dalam buku “Baromban” karya sastrawan Iyut Fitra ini banyak mengandung nilai-nilai tradisi minang. “”Baromban” ini sangat unik, sekaligus sangat bagus, karena puisinya banyak mengandung unsur-unsur minang. Semuanya sarat makna, dan sangat sulit dipahami, kecuali bagi pembaca dari minang. Bahkan, makna judulnya saja banyak yang tidak tahu,” katanya. Ia pun menambahkan bahwa “Baromban” ini diciptakan oleh Iyut Fitra dengan sangat apik, sekaligus salah satu cara menjaga marwah keminangan dalam dunia sastra. Ia pun berpendapat bahwa “Baromban” ini sebagai satu bentuk kegelisahan pengarang terhadap budaya Minangkabau selama ini.
Arnold Schwarzenegger bintangi film China Aktor Amerika Serikat dan mantan gubernur California Arnold Schwarzenegger akan membintangi film produksi China, “The Guest of Sanxingdui.” Dia juga akan menjadi duta besar untuk reruntuhan prasejarah Sanxingdui yang akan ditampilkan pada film itu. Film ini akan diproduksi secara 3D dengan melibatkan teknologi Hollywood dan menampilkan budaya oriental. Dengan investasi awal 200 juta dolar AS, film ini akan memulai pengambilan gambar pada Maret 2017 dan rilis pada 2019, kata perusahaan investasi film Beijing Ajimo dalam jumpa pers Senin lalu seperti dikutip Xinhua. Schwarzenegger, produser dan pemeran utama dalam film itu, menyatakan film ini akan dibuat sebagai kisah internasional demi memperkenalkan budaya Sanxingdui kepada audiens internasional. Berlokasi di Kota Guanghan di Provinsi Sichuan, Reruntuhan Sanxingdui diyakini sebagai sisa dari Kerajaan Shu yang begitu saja hilang 3.000 tahun silam. (ant)
Shelina Tulis Buku Tren Konsumerisme Muslim FOTO BERSAMA- Iyut Fitra pengarang “Baromban” foto bersama Dekan FBS UNP, pemateri, wakil dekan, beserta dosen usai acara dan pembagian buku, Selasa (25/10) di Teater Mursal Ensten FBS UNP. Kegelisahan pengarang ini terutama tentang tergerusnya serta berubahnya nilai-nilai tradisi minang. Selain itu, ia juga berpendapat pengarang mampu menjerat “Minangkabau” sekaligus juga terjerat oleh “Minangkabau” dalam “Baromban”. Hal ini menjadikan “Baromban” terasa keunikan tersendiri dengan “rasa” keminangannya. Menurutnya karya sastra yang sarat warna lokal seperti perlu digali lebih jauh, dan ditingkatkan agar warna lokal tersebut terasa lebih hidup. “Dulu para sastrawan dari minang ini banyak terjerat sekaligus menjerat “Minangkabau’ dalam karyanya, seperti Gus Tf Sakai, Hamid Jabbar, Leon Agusta, bahkan Chairil Anwar. Sebenarnya karya sastra warna lokal ini sangat bagus, selama ini jarang yang fokus ke sana,” jelasnya dalam bedah buku yang dimoderatori
oleh Hermawan, selaku dosen Universitas Bung Hatta (UBH) Padang. Sementara, Dr. Ivan Adilla, M.Hum., selaku dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Uinversitas Andalas (Unand) menyatakan “Baromban” mengungkapkan kecemasan terhadap perubahan. Ia juga menyatakan bahwa “Baromban” merupakan sebuah karya lompatan tematik dari pengarangnya. Ia berpendapat pengarang “Baromban” bertolak keluar dari persoalan, baik tentang kekasih, rindu, cinta, kehilangan, dan kesepian. Ia berpendapat bahwa dalam “Baromban” pengarang tentang dunia sosial dalam Minangkabau. Adapun masalah sosial itu seperti lepau tentang perjudian, angkutan kota, wanita pendendang, truk sampah, penggali pasir, lingkungan, transportasi, kencir angin, dan lainnya. Kemudian perubahan sosial disampaikan
oleh pengarang tentang kecemasan tentang sikap warga yang mulai tidak menghargai masa lalu. “Payakumbuh sangat banyak melahirkan sastrawan ternama sejak dahulu dengan berbagai persoalan di Minangkabau. Sekarang pengarang “Baromban” mulai memasuki ranah minang dalam karyanya dibanding karya-karya sebelumnya, meskipun masih ada rasa takut,” ungkapnya. Sementara, pengarang “Baromban” Iyut Fitra mengatakan kumpulan puisi ini berisi berbagai persoalan hidup di Minangkabau, terutama di daerah Limopuluh Kota. Menurutnya “Baromban’ mengisahkan tentang segala segi kehidupan dan budaya di daerah Kampung Beringin Limopuluh Kota. “Kata “Baromban” itu saya dapatkan ketika berkunjung ke suatu daerah di Limopuluh Kota. Di sana ada kegiatan
penggalian pasir dengan sebutan “Baromban”. “Baromban” ini mulai dari kata kerja, berubah ke kata benda, kemudian menjadi kata tempat. Proses perubahan kata “Baromban” tersebut sebagai bentuk perjuangan hidup, ketertinggalan, ketertindasan, dan sebagainya. Makanya “Baromban” sesuatu yang unik dan mengainspirasi bagi saya,” jelasnya di hadapan ratusan peserta. Pada seminar dan bedah buku “Baromban” tersebut dibuka secara resmi oleh Dekan FBS UNP, Prof. Dr. M. Zaim, M.Hum., yang dihadiri oleh Wakil Dekan I, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum., Wakil Dekan III Drs. Esy Maestro, M.Sn., sastrawan Sumatera Barat (Sumbar), dosen civitas akademika FBS UNP, serta ratusan mahasiswa S1 dan S2 UNP, maupun mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya di Sumbar. (why)
Pengenalan Budaya Sejak Dini Ajarkan Keberagaman JAKARTA (Metrans) Pengenalan budaya pada anak sejak dini dinilai dapat mengajarkan kalangan anak mengenai makna keberagaman, kata seorang pengajar. “Pengenalan budaya pada anak mempunyai manfaat jangka panjang. Manfaatnya tentu saja banyak, seperti menghargai keberagaman yang ada,” ujar Kepala Sekolah Jakarta Intercultural School TK dan SD, Elsa Donohue, di Jakarta, Selasa. Pengenalan budaya pada
15
anak sejak dini, lanjut dia, membuat anak lebih menerima pada setiap perbedaan yang dimiliki. Selain itu lebih memudahkan komunikasi antarmurid yang berasal dari latar belakang berbeda. Hal itu, lanjut dia, yang membuatnya mengadakan pekan budaya yang mengambil tema dan semangat Sumpah Pemuda. “Sebagian besar murid sekolah kami merupakan anakanak yang berasal dari negara asing. Mereka mengikuti orang
tuanya yang bekerja di Indonesia.” Dalam pekan budaya tersebut, pihaknya menggelar sejumlah pertunjukan budaya. Dia menambahkan anak yang dikenalkan dengan kebudayaan lebih berpikiran terbuka dan maju. Menurut Elsa, pihaknya memberikan penekanan pada kebudayaan Indonesia dan mendorong ketertarikan dan partisipasi siswa dalam budaya yang sangat kaya tersebut. “Penting untuk memper-
kenalkan keragaman budaya Indonesia sebagai negara tuan rumah sejak usia dini kepada para siswa kami, yang memiliki beragam kewarganegaraan dan latar belakang.” Pihaknya menjelaskan sekolahnya selalu menempatkan budaya menjadi salah satu elemen penting dan pondasi dalam membentuk karakter anak didik untuk mempersiapkan mereka dalam memberikan kontribusi terbaik secara global sebagai bagian dari warga negara dunia.
Pada pekan budaya itu, pra siswa dengan rentang usia empat sampai 12 tahun dapat melihat lebih dekat budaya Indonesia selama sepekan. Mereka akan mempelajari berbagai bahasa, tarian, busana daerah, cerita rakyat, makanan, permainan hingga ke alat transportasi. (den)
JAKARTA (Metrans) Shelina Janmohamed menulis buku tentang “Generation M: Young Muslims Changing the World”, yang membahas tentang peningkatan tren konsumerisme global yang berfokus pada generasi Muslim. Sebagai salah satu penggerak ekonomi terkuat pada abad ke-21, gaya hidup Muslim yang menjangkau ke segala kategori dari makanan ke pariwisata, hingga ke pelayanan kesehatan dan sebagainya, telah menghasilkan ekonomi berbasis Islam yang menggairahkan. Indonesia adalah salah satu pusat pergerakan Generasi Muslim. Hal ini sejalan dengan kondisi di mana Indonesia, secara rutin, menempati posisi atas dari prediksi pertumbuhan global. Dari sisi komersial dan kreatif, tanda-tanda pengaruh Generasi M di sekitar lingkungannya dan di tingkat global secara keseluruhan sudah semakin terlihat di mana-mana,” kata perempuan yang juga Wakil Presiden dari Ogilvy Noor dalam siaran pers di Jakarta, Rabu. Dia mengatakan peran kepercayaan di ranah sosial dan komersial tidak dapat diremehkan begitu saja dan setiap hari, tingkat ketaatan terhadap agama menjadi semakin penting bagi banyak orang di dunia. Dia mengatakan gagasan mengenai merek berbasis Islam, yaitu membangun bisnis, produk, dan merek ang melibatkan konsumen Muslim, telah menarik perhatian besar dari pelaku usaha. Dari industri makanan halal dan gaya hidup diestimasi berkontribusi sebesar 1,8 triliun dolar AS pada tahun 2014 dan diprediksi akan meningkat ke 2,6 triliun dolar AS pada tahun 2020 dan keuangan Islam pada kisaran 1,3 triliun dolar AS dan 2,6 triliun ASsecara berturutan. Saat ini, terdapat sebuah bentuk konsumerisme baru yang sedang berkembang gagasan mengenai merek berbasis Islam; membangun bisnis, produk untuk melibatkan konsumen Muslim telah menarik perhatian dan di sinilah para Muslim muda dunia dapat mulai terlibat. (aub)