swastiko's blog | JENIS_JENIS TIKUS HAMA Copyright Swastiko Priyambodo
[email protected] http://swastiko.staff.ipb.ac.id/2010/05/25/jenis_jenis-tikus-hama/
JENIS_JENIS TIKUS HAMA Beberapa ciri morfologi kualitatif, kuantitatif, dan habitat dari jenis tikus yang menjadi hama disajikan pada catatan di bawah ini:
1. Bandicota indica (wirok besar)
Tekstur rambut kasar dan panjang, bentuk hidung kerucut terpotong, bentuk badan silindris agak membesar ke belakang, warna badan dorsal hitam, warna badan ventral hitam, warna ekor dorsal hitam, warna ekor ventral hitam, habitat di gudang, permukiman manusia dan saluran pembuangan air di perumahan (got), pada pertanaman padi dan tebu. Berat (W) = 200 – 800 g, panjang kepala dan badan (HB) = 200 – 300 mm, panjang ekor (T) = 160 – 210 mm, T < HB, panjang daun telinga (E) = 29 – 33 mm, panjang telapak kaki belakang (HF) = 45 – 55 mm, lebar sepasang gigi pengerat (I) = 4 mm, rumus puting susu (MF) = 3 + 3 pasang = 12.
2. Bandicota bengalensis (wirok kecil)
Tekstur rambut kasar dan panjang, bentuk hidung kerucut terpotong, bentuk badan silindris agak membesar ke belakang, warna badan dorsal hitam, warna badan ventral hitam, warna ekor dorsal hitam, warna ekor ventral hitam, habitat gudang, permukiman manusia, saluran pembuangan air di perumahan (got). W = 200 – 800 g, HB = 200 – 300 mm, T = 160 – 210 mm, T < HB, E = 29 – 33 mm, HF = 45 – 55 mm, I = 4 mm, MF = 3 + 3 pasang = 12.
3. Rattus norvegicus (tikus riul)
Tekstur rambut kasar, agak panjang, bentuk hidung kerucut terpotong, bentuk badan silindris agak membesar ke belakang,
page 1 / 5
swastiko's blog | JENIS_JENIS TIKUS HAMA Copyright Swastiko Priyambodo
[email protected] http://swastiko.staff.ipb.ac.id/2010/05/25/jenis_jenis-tikus-hama/
warna badan dorsal coklat hitam kelabu, warna badan ventral coklat kelabu (pucat), warna ekor dorsal gelap, warna ekor ventral gelap agak pucat, habitat di gudang di kota-kota pelabuhan, pemukiman manusia di kawasan pesisir pantai, dan saluran pembuangan air di perumahan. W = 150 – 600 g, HB = 160 – 250 mm, T = 160 – 210 mm, T < HB, E = 18 – 24 mm, HF = 40 – 47 mm, I = 3.5 mm, MF = 3 + 3 pasang = 12.
4. Rattus rattus diardii (tikus rumah)
Tekstur rambut agak kasar, bentuk hidung kerucut, bentuk badan silindris, warna badan dorsal coklat hitam kelabu, warna badan ventral coklat hitam kelabu, warna ekor dorsal coklat gelap, warna ekor ventral coklat gelap, habitat di gudang makanan, permukiman manusia terutama di langit-langit. W = 60 – 300 g, HB = 100 – 210 mm, T = 120 – 250 mm, T >= HB, E = 19 – 23 mm, HF = 30 – 37 mm, I = 3 mm, MF = 2 + 3 pasang = 10.
5. Rattus tiomanicus (tikus pohon)
Tekstur rambut agak kasar, bentuk hidung kerucut, bentuk badan silindris, warna badan dorsal coklat kekuningan, warna badan ventral putih krem, warna ekor dorsal coklat gelap, warna ekor ventral coklat gelap, habitat di perkebunan, hutan sekunder, semak belukar, pekarangan. W = 55 – 300 g, HB = 130 – 200 mm, T = 180 – 250 mm, T > HB, E = 20 – 23 mm, HF = 32 – 39 mm, I = 3 mm, MF = 2 + 3 pasang = 10.
page 2 / 5
swastiko's blog | JENIS_JENIS TIKUS HAMA Copyright Swastiko Priyambodo
[email protected] http://swastiko.staff.ipb.ac.id/2010/05/25/jenis_jenis-tikus-hama/
6. Rattus argentiventer (tikus sawah)
Tekstur rambut agak kasar, bentuk hidung kerucut, bentuk badan silindris, warna badan dorsal coklat kelabu kehitaman, warna badan ventral kelabu pucat atau putih kotor, warna ekor dorsal coklat gelap, warna ekor ventral coklat gelap, habitat di sawah (pertanaman padi dan tebu) pada ketinggian kurang dari 1.500 m dpl, dan pekarangan. W = 70 – 300 g, HB = 130 – 210 mm, T = 110 – 160 mm, T < HB, E = 19 – 22 mm, HF = 32 – 39 mm, I = 3 mm, MF = 3 + 3 pasang = 12.
7. Rattus exulans (tikus ladang)
Tekstur rambut agak kasar, bentuk hidung kerucut, bentuk badan silindris, warna badan dorsal coklat kekuningan kadang coklat kemerahan, warna badan ventral kelabu putih, warna ekor dorsal coklat gelap, warna ekor ventral coklat gelap, habitat di sawah, vegetasi sekunder pada ketinggian kurang dari 1.200 m dpl. W = 30 – 85 g, HB = 80 – 150 mm, T = 110 – 180 mm, T > HB, E = 16 – 20 mm, HF = 22 – 28 mm, I = 2 mm, MF = 2 + 2 pasang = 8.
8. Mus musculus (mencit rumah)
Tekstur rambut lembut dan halus, bentuk hidung kerucut, bentuk badan silindris, warna badan dorsal coklat hitam kelabu, warna badan ventral coklat hitam kelabu, warna ekor dorsal coklat gelap, warna ekor ventral, coklat gelap, habitat di gudang, permukiman manusia. W = 8 – 30 g, HB = 55 – 100 mm, T = 70 – 110 mm, T > HB, E = 9 – 12 mm, HF = 12 – 18 mm, I = 1.5 mm, MF = 3 + 2 pasang = 10.
page 3 / 5
swastiko's blog | JENIS_JENIS TIKUS HAMA Copyright Swastiko Priyambodo
[email protected] http://swastiko.staff.ipb.ac.id/2010/05/25/jenis_jenis-tikus-hama/
9. Mus caroli (mencit ladang)
Tekstur rambut lembut dan halus, bentuk hidung kerucut, bentuk badan silindris, warna badan dorsal coklat kelabu, warna badan ventral putih kelabu, warna ekor dorsal coklat gelap, warna ekor ventral coklat gelap, habitat di ladang. W = 8 – 30 g, HB = 55 – 100 mm, T = 45 – 90 mm, T < HB, E = 9 – 12 mm, HF = 12 – 18 mm, I = 1.5 mm, MF = 3 + 2 pasang = 10.
R. norvegicus, R. rattus, dan M. musculus mempunyai distribusi geografi yang menyebar di seluruh dunia disebut dengan hewan kosmopolit. Keenam spesies lainnya mempunyai distribusi geografi hanya di sekitar Asia Tenggara dan Asia Selatan saja.
Kerabat dan Bukan Kerabat Tikus
Beberapa hewan lain yang masih berkerabat dengan tikus adalah bajing, landak, marmut, kelinci. Hewan lain yang bukan kerabat tikus, tetapi mirip dengan tikus adalah cecurut dan tupai. Keduanya termasuk ke dalam Ordo Insectivora, yang susunan gigi geligi dan tulang tengkoraknya sangat berbeda dengan tikus.
Tikus putih dan mencit putih yang merupakan hewan percobaan di laboratorium adalah tikus dan mencit albino, yaitu hewan yang sudah kehilangan pigmennya, dan sifat ini bersifat menurun. Spesies dari tikus putih adalah Rattus norvegicus, sedangkan mencit putih adalah Mus musculus. Jika dibandingkan ukuran antara tikus putih dan tikus normal dari spesies yang sama, tampak bahwa tikus normal berukuran lebih besar daripada tikus putih. Sebaliknya pada mencit normal berukuran lebih kecil daripada mencit putih. Hal ini disebabkan oleh seleksi yang dilakukan oleh manusia untuk memudahkan di dalam menangani tikus putih dan mencit putih di laboratorium.
page 4 / 5
swastiko's blog | JENIS_JENIS TIKUS HAMA Copyright Swastiko Priyambodo
[email protected] http://swastiko.staff.ipb.ac.id/2010/05/25/jenis_jenis-tikus-hama/
Cecurut (house shrew) dan tupai (tree shrew) jika dilihat sepintas memang mirip dengan tikus kecil atau mencit dan bajing, tetapi jika diperhatikan lebih cermat terdapat perbedaan yang menunjukkan bahwa cecurut dan tupai bukan dari golongan hewan pengerat, tetapi termasuk kedalam Ordo Insectivora (insecta = serangga, vora = pemakan), yaitu kelompok hewan dengan pakan utama serangga.
Beberapa perbedaan antara cecurut dengan tikus adalah bentuk moncong, jumlah dan susunan gigi, ukuran ekor, kecepatan berjalan, kotoran (feses), dan bau yang ditimbulkannya. Cecurut mempunyai bentuk moncong yang sangat runcing, ekor yang sangat pendek, berjalan relatif lambat, kotoran basah, dan mengeluarkan bau saat melintas yang berasal dari kelenjar dekat lubang anusnya (kelenjar anal). Ekor cecurut yang sangat pendek mencirikan bahwa cecurut adalah hewan yang tidak pandai memanjat, meskipun juga tidak pandai menggali tanah. Kotoran yang basah menandakan bahwa pakan utama dari cecurut adalah serangga (protein hewani). Dengan demikian, kotoran yang dihasilkannya tidak kering dan keras seperti halnya pada tikus yang pakan utamanya adalah serealia. Bau yang dikeluarkan oleh cecurut merupakan sarana untuk mempertahankan diri dan bertujuan untuk mengusir musuh-musuhnya.
Spesies dari cecurut rumah (house shrew) adalah Suncus murinus, Famili Soricidae, dengan penyebaran geografis yang cukup luas mencakup Benua Eropa, Afrika, Asia, sampai Amerika Utara. Habitat cecurut adalah rumah sehingga hewan ini sudah mampu beradaptasi dengan pakan selain serangga, yaitu sisa makanan manusia sebagai hewan omnivora (omni = segala, vora = pemakan). Seperti halnya pada tikus dan mencit, pada cecurut juga ada individu yang putih (albino).
page 5 / 5