Peta Konsep Tikus
Hama
Ulat Kutu loncat Lalat Cacing Wereng Burung Mengidentifikasi hama dan penyakit pada tumbuhan
Virus
Penyakit
Bakteri Jamur Biologis
Pengendalian Hama
Mekanis Kimia
Gulma
Pola tertentu
Tujuan Pembelajaran • •
148
gulma hama
• •
biologi predator
IPA SMP/MTs Kelas VIII
A.
Hama Penyakit pada Tumbuhan
Pernahkah kamu melihat suatu tanaman yang daunnya rusak karena dimakan ulat atau hewan lain? Juga daun-daun dari suatu tanaman yang layu (bukan dari kekurangan air), semua itu karena adanya serangan hama dan penyakit, sehingga dapat menurunkan tingkat produktifitas tanaman bahkan gagal sama sekali. Hama merupakan hewan yang keberadaannya sangat merugikan baik pada pertumbuhan maupun produksi pada tanaman. Beberapa contoh hama antara lain: ulat, lalat, wereng, kutu loncat, dan jenis cacing tertentu, dan jenis hewan yang besar seperti: tikus, burung, babi hutan, dan lain-lain yang juga merusak tanaman. Coba lihat beberapa hama pada tanaman di bawah ini. jenis serangga pengisap
kumbang penggerek
jenis serangga pengisap makanan
jenis laba-laba penyebab jenis
serangga perusak daun
ulat pemakan daun
larva lalat ulat pemakan bagian
siput
larva jenis lalat
permukaan
tanah
jamur yang menyerang
Ulat pemakan pangkal larva jenis kumbang
dalam tanah
jamur yang menyerang
larva jenis kumbang besar
Gambar 10.1 Beberapa jenis hama dan penyakit tanaman Sumber: Ilustrasi Penerbit
Penyakit pada tumbuhan bisa disebabkan oleh jamur, bakteri dan lain-lain. Beberapa penyakit pada tumbuhan dan penyebabnya: 1. Akar tanaman jeruk bisa rusak karena terserang penyakit dari jenis jamur yang bernama Armelaria. 2. Tanaman jagung menderita penyakit bule karena terserang jamur yang bernama sclerosporamaydis, sehingga daun berwarna kuning keputih-putihan. IPA SMP/MTs Kelas VIII
149
3. 4.
5. 6.
7.
Biji jagung menjadi kehitaman (hangus) karena jamur yang bernama ustilago maydis, jamur ini juga menyerang akar tembakau. Pada tanaman cokelat, jaringan pembuluh menjadi rusak karena penyakit VSD (Vascular Streak Diaback) juga jenis jamur akar merah dan jamur upas dapat merusak tanaman cokelat. Pada tanaman kopi menderita penyakit bubuk buah (Hypothenemus hampel), bubuk cabang (Xylosandrus sp), bubuk batang (Zeuzera Coffeae) Daun padi gogo tangkai malai dan gabah menjadi bercak-bercak, ini disebut penyakit blas yang disebabkan oleh jamur yang bernama Pyricularia Orzae. Daun bisa menderita bercak-bercak merah kecokelatan penyakit ini disebut Helminthosporium. Pada daun tembakau menderita penyakit berbintik-bintik atau bercak-bercak yang disebut Mozaik ini disebabkan oleh virus TMV (Tobaco Mozaik Virus).
B.
Cara Pengendalian Hama dan Penyakit
Seperti yang terjadi di Indonesia yaitu pada tahun 1998, di daerah Lampung, para petani dikejutkan oleh meledaknya populasi belalang kembara yang menyerang tanaman padi, sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut terpaksa para petani membakar tanaman padi tersebut agar hama tersebut musnah. Atas kejadian tersebut mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi para petani dan dunia pertanian pada umumnya. Kejadian seperti tersebut di atas bisa saja terjadi di daerah-daerah lain di negara kita dengan masalah yang sama maupun yang berbeda penyebabnya. Untuk itu hama dan penyakit harus segera dikendalikan.
1. Pengendalian secara Biologis Pengendalian secara biologis berarti cara mengendalikan hama dan penyakit dengan menggunakan jenis hewan tertentu yang merupakan musuh dari hama dan penyakit tersebut, misalnya: a. Memberantas hama tikus dengan menggunakan hewan ular sawah. b. Memberantas ulat yang menyerang daun pisang dengan burung gagak. c. Memberantas ulat yang menyerang tanaman kol, dengan burung gereja, burung pipit, atau jenis lebah. Pengendalian secara biologis hasilnya kurang maksimal karena keterbatasan hewan predator yang ada dan sulitnya untuk menyediakan hewan-hewan predator tersebut.
2. Pengendalian secara Mekanis Pengendalian secara mekanis dilakukan dengan melakukan tindakan secara aktif dalam memberantas hama, misalnya dengan mengambil ulat yang melekat pada daun dengan tangan, sabit, corok, atau dengan alat bantu lainnya, membuang daun yang sakit pada tanaman, cara 150
IPA SMP/MTs Kelas VIII
seperti ini merupakan cara tradisional oleh petani. Hasilnya tidak maksimal, di samping membutuhkan waktu yang lama, tenaga, dan tidak mungkin dilakukan pada areal yang luas jadi kurang praktis.
3. Pengendalian secara kimia Pengendalian secara kimia yaitu dengan bahan-bahan kimia atau obat-obatan seperti pestisida antara lain, herbisida, insektisida, dan fungisida. Insektisida untuk memberantas serangga (insekta). Herbisida untuk memberantas tumbuhan pengganggu.Fungisida untuk memberantas jamur. Pemberantasan secara kimia, lebih praktis dan lebih bermanfaat, tidak membutuhkan banyak waktu dan tenaga yang banyak mungkin bisa dilakukan oleh beberapa orang saja. Pemakaian bahan kimia harus dengan dosis yang tepat. Bila pemakaiannya melebihi dosis, maka sisa-sisa zat kimia yang ada dapat merupakan polutan dan mencemari, baik tanah, air dan lingkungannya. Sehingga racun-racun tersebut mengganggu kesehatan manusia.
4. Pengendalian dengan tehnik atau pola tertentu Seperti pola tanaman yang disebut rotasi tanaman yang artinya menanam tanaman secara bergantian dengan tanaman lain di suatu tempat tertentu. Misalnya sawah setelah ditanam padi, masa berikutnya ditanam palawija,cara ini disebut rotasi tanaman. Dengan cara ini daur hidup hama penyakit akan terputus, selain itu cara tersebut sangat membantu di dalam mengembalikan kesuburan tanah. Gulma adalah tanaman pengganggu yang kehadirannya tidak kita inginkan, karena dapat mengganggu irigasi, Gambar 10.2 Enceng gondok menyebabkan adanya pendangkalan waduk, dan lain-lain. (Eichornia), jenis gulma air yang Contoh: enceng gondok. Waduk atau telaga yang ditumbuhi sangat mengganggu enceng gondok, permukaan air tertutup oleh enceng gondok. Akibatnya waduk atau telaga tidak berfungsi, dan mempercepat laju pendangkalan waduk tersebut. Pernahkah kamu pergi ke Rawa Pening? Perhatikan apakah ada gulma di sana? Bagaimana pendapatmu?
Wawasan Produktivitas Tujuan
: Mengetahui jenis-jenis hama dan penyakit pada pertanian dan cara pengendaliannya. 1. Coba kamu cari informasi tentang pengendalian hama dan penyakit pada tanaman. Tanyakan pada petani yang ada di sekitarmu, tentang jenis-jenis hama dan penyakit pada tanaman dan cara pengendaliannya! 2. Buatlah laporannya dan hasilnya dikumpulkan kepada gurumu!
IPA SMP/MTs Kelas VIII
151
Rangkuman 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Macam-macam jenis hama antara lain: ulat, lalat, wereng, kutu loncat, cacing, tikus, burung, dan babi hutan. Penyakit pada tanaman disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur. Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman dilakukan dengan cara biologis, mekanis, dan kimia. Pengendalian hama dan penyakit dengan bahan kimia dengan menggunakan pestisida antara lain: insektisida, herbisida, fungisida. Pengendalian hama dan penyakit dengan pola tertentu misalnya dengan rotasi tanaman. Tanaman pengganggu disebut gulma, misalnya enceng gondok.
Uji Kompetensi
Kerjakan di buku tugasmu! A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1.
Bahan kimia yang berguna untuk memberantas tanaman pengganggu disebut .... a. insektisida b. pestisida c. herbisida d. fungisida
2.
Penyemprotan hama tanaman dengan pestisida dapat memberikan pengaruh negatif bagi lingkungan sebab .... a. menghilangkan hewan pengganggu b. merusak tanaman c. tidak semua hama terbunuh d. merusak keseimbangan alam
152
3.
Pengendalian hama secara biologis adalah pemberantasan hama dan penyakit dengan .... a. menangkap dan membunuhnya b. menggunakan hewan lain yang makanannya sama c. menyemprot dengan pestisida d. menggunakan binatang musuhnya
4.
Untuk memberantas gulma yang berupa alga digunakan .... a. herbisida b. algisida c. pestisida d. insektisida
IPA SMP/MTs Kelas VIII
5.
Memberantas wereng dapat dilaksanakan dengan menanam padi yang sejenis secara serentak. Hal tersebut bertujuan untuk .... a. mematikan wereng yang ganas b. memutuskan daur hidup wereng c. meningkatkan ketahanan padi d. memperlancar penyemprotan
6.
Yang disebut gulma ialah .... a. hewan pemakan tumbuhan b. tumbuhan pengganggu c. tumbuhan yang bermanfaat d. tanaman air
7.
Pada daun tembakau sering menderita penyakit berbintik-bintik atau bercakbercak yang disebut .... a. penyakit kuning b. mozaik c. karat merah d. penyakit bule
8.
Mengambil ulat-ulat yang ada pada daun, merupakan cara memberantas hama dengan cara .... a. biologi b. mekanis c. kimia d. pola tertentu
9.
Penyakit bule pada jagung disebabkan oleh .... a. virus b. jamur c. serangga d. bakteri
IPA SMP/MTs Kelas VIII
10. Memberantas hama tikus dengan hewan ular disebut pemberantasan secara .... a. biologis b. kimia c. mekanik d. pola tertentu 11. Di bawah ini termasuk hama, kecuali .... a. ulat b. wereng c. jamur d. tikus 12. Memberantas hama dengan DDT, harus hati-hati bahkan dilarang sebab .... a. DDT merupakan racun yang tidak dapat diuraikan b. DDT dapat mematikan tumbuhtumbuhan c. DDT berbahaya bagi kelangsungan hidup hama d. hama yang disemprot dapat menjadi kebal 13. Pengendalian hama secara biologis di bawah ini ialah .... a. memberantas tikus dengan hewan ular b. memberantas tikus degnan pengasapan pada lubang-lubang tikus c. memberantas serangga dengan insektisida d. memberantas hama dengan cara rotasi tanaman
153
14. Pada daun tembakau berwarna bintik- 15. TMV penyebabnya adalah .... bintik atau bercak-bercak, menandakan a. bakteri terkena penyakit .... b. jamur a. helminthosporium c. virus b. mozaik d. cacing c. VSD d. penyakit blas B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! 1.
Apa yang disebut dengan gulma?
2.
Sebutkan 3 penyakit yang disebabkan jamur, yang menyerang tumbuhan!
3.
Sebutkan cara-cara dalam pemberantasan hama dan penyakit pada tanaman!
4.
Apa yang disebut hama dan penyakit pada tanaman?
5.
Apa yang disebut rotasi tanaman?
Tugas Proyek Coba cari informasi dari buku-buku di perpustakaan mengenai penyakit pada tanaman, dan apa yang diserang! Carilah sebanyak-banyaknya dan dikumpulkan sebagai laporan.
154
IPA SMP/MTs Kelas VIII
Bab XI
Konsep Partikel dan Materi
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi bab ini, kamu diharapkan dapat: 1. mendiskusikan atom, ion, dan molekul 2. membedakan atom dengan ion 3. membedakan atom dengan molekul 4. menyebutkan jenis muatan ion 5. menghitung besar muatan ion
Sumber: www.blog.spot.com
Sumber: www.tokoindonesia.de
Sumber: www.blog. americanfeast.com
Sumber: www.sinarharapan.co.id
Bahan-bahan yang kemasannya tampak pada gambar sangat besar manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Bahan-bahan itu dibuat dari bahan kimia. Bahan tersebut ada yang menyebabkan polusi tanah namun juga sangat dibutuhkan oleh ibu-ibu dan laboratorium kimia. Bahan kimia yang menimbulkan polusi penggunaannya harus berhati-hati.
IPA SMP/MTs Kelas VIII
155
Peta Konsep Materi
Komposisi Tetap
Ukurannya Kecil/Diabaikan
Komposisi Berubah
Zat Murni
Partikel
Campuran
Unsur
Senyawa
Atom
Homogen
Molekul
Heterogen
Ion
Negatif
Positif
Molekul Senyawa
Molekul Unsur
Kata Kunci • • •
156
atom ion molekul
•
produk kimia
IPA SMP/MTs Kelas VIII