JAPAN INTERNATIONAL COOPERATION AGENCY
KEANEKARAGAMAN WILAYAH BEKASI MEWAKILI INDONESIA DENGAN CIRI SBB : KEHIDUPAN MASYARAKAT : * ADANYA PERUMAHAN, * PERTANIAN * NDUSTRI • PERDAGANGAN DSB SERTA PERMASALAHANNYA CUKUP KOMPLEK
LUAS KECAMATAN KELURAHAN PENDUDUDUK POLRI POLICE RATIO
KOTA BEKASI 210,49 Km2
12 56 2.005.899 1.619 1 : 1.200
Dalam rangka percepatan Polisi sipil diera Reformasi pada tahun 1999 ( Tap MPR Nomor VI / 1999 ) Polri mencari jati diri sebagai Polri kedepan. Polri telah melakukan Reformasi dengan bermitra kepada Negara Jepang yang Polisinya sudah maju dan berkembang. Polisi jepang yang diakui khususnya di Asia sudah lebih baik dalam meberikan penegakan hukum sesuai dengan tugas pokok Polisi. Akhirnya terjadi MOU antara Polri dengan Polisi Jepang melalui JICA yang dilaksanakan penandatanganannya di Mabes Polri dengan MOU Polmas.
Penandatanganan MOU antara Polri dan JICA pada Tahap I yang dillaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2002 s/d 31 Agustus 2007 selama 5 tahun kedepan.
1. PROGRAM BANTUAN BIDANG IDENTIFIKASI
2. PROGRAM BANTUAN BIDANG KOMUNIKASI
3. PROGRAM BANTUAN BIDANG MANAJEMEN TINGKAT DASAR ( BKPM / KOBAN )
4. PROGRAM BANTUAN BIDANG PENDIDIKAN DAN LATIHAN
O BAGI PERSONEL / ANGGOTA YANG BERTUGAS DI IDENTIFIKASI DI BERIKAN PELATIHAN : -
LATIHAN TEHNIS / TAKTIS IDENTIFIKASI LAPANGAN
-
LATIHAN TEHNIS / TAKTIS IDENTIFIKASI LABOROTARIUM
-
LATIHAN PERSONEL / ANGGOTA SEBAGAI GADIK / INSTRUKTUR : - LEVEL INSTRUKTUR : SIDIK JARI, FOTO GRAPI - LEVEL A : SIDIK JARI, FOTO GRAPI - LEVEL B : SIDIK JARI
-
LAKUKAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PERSONEL ANTARA LAIN KEMAMPUAN SIDIK JARI, FOTO GRAPI, JEJAK KAKI DAN OLAH TKP
-
YANG BERPRESTASI DIBERANGKATKAN KEMAMPUAN IDENTIFIKASI
KE
JEPANG
DALAM
MENINGKATKAN
RADIO KOMUNIKASI : -
GPRS :
HT. TRUNGKING ATS 2500 : 279 UNIT BASE RADIO MOBIL MCS 2000 : 45 UNIT BASE STASION TRUNGKING XTL 1500 : 2 UNIT BASE MOTOROLA XTL 1500 : 4 UNIT
GPS AVLS : - GPS : 43 UNIT - COMPUTER SERVER GPS : 1 UNIT
- GPRS
: 4 UNIT
PABX PANASONIC : - PABX PANASONIC 11 LINE 64 ETT : 1 UNIT. - BATT BACK UP PABX : 1 UNIT
BKPM DUTA KRANJI BKPM PONDOK UNGU
BKPM MALL GIANT
BKPM CITRA GRAND
BKPM KOMSEN
TELAH DIBANGUN JUMLAH BKPM DI RESTRO BKS SEBANYAK 7 BUAH BKPM SETIAP BKPM DILENGKAPI DENGAN : BKPM MEKARSARI • 1 UNIT MOBIL PATROLI • 2 UNIT SEPEDA MOTOR • 5 UNIT HT • 1 UNIT KOMPUTER BKPM MUSTIKA JAYA • 1 UNIT FAXSIMEL • 1 SET TEMPAT TIDUR
INTERNAL :
Pam TPTKP dan kemampuan olah TKP kepada seluruh anggota BKPM / Pol Pos dan Polsek Jajaran Polres Metro Bekasi Kemampuan Identifikasi tingkat dasar bagi unit Ident anggota BKPM Kemampuan TPTKP bagi para manejer lapangan, Kapolsek Jajaran Polres Metro Bekasi dan Kapolsek / para Perwira Jajaran Polda Metro Jaya dan Polda Bali. Kemampuan bela diri judo dan tehnis beladiri anggota Polisi. EXTERNAL : TRAINING KE JEPANG : (Special Group Training Course ,Counter Part, Identification) : Special Group Training Course diikuti : 2 ORANG
Counter Part dikuti : 53 ORANG Identifikasi : 6 ORANG
1. Petugas Polmas sebagai salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan Polmas. Sebelum penempatan anggota / personel bertugas di BKPM Polres Metro Bekasi telah melakukan beberapa upaya-upaya sbb : a. Rekruitmen personel.
-
Tiap-tiap BKPM menjadi kekuatan penuh tiga regu ( Satu regu 4 / 5 orang ) dengan satu KA BKPM. Melalui proses sleksi meliputi : Test IQ,EQ, Test Jasmani, Penelusuran bakat, Test kemampuan kerja, Adaptasi serta wawancara langsung oleh team. Pemberdayaan PA untuk menduduki jabatan KA BKPM ( diharapkan dapat meningkat kinerja petugas Polmas.
b. Peningkatan Kemapuan. Peningkatan Puan kumunikasi. Peningkatan Puan Inter personal skill. Sosialisasi konsep Implementasi Polmas. Peningkatan manajement dan pelaksanaan Polmas kepada seluruh KA BKPM. c. Peningkatan puan tehnik TPTKP. d. Peningkatan puan deteksi dan pembuatan laporan informasi. e. Peningkatan puan TPTKP dan penyidikan ringan. f. Peningkatan puan komputer.
2. Tugas Personil / Anggota BKPM : -
-
-
Serah Terima Tugas dan Barang Inventaris Penjagaan Pelayanan masyarakat TPTKP ( Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara ) Patroli Problem Solving ( Pemecahan masalah ) Kunjungan ke warga sekaligus mendengarkan harapan darmasyarakat serta memberikan saran / pesan dalam usaha mencegah kejahatan. Pesan Kambtimas (Pencegahan Kejahatan) yg dilakukan secara lisan ataupun dengan memberikan brosur anti Kejahatan hasil karya personel BKPM. Pengaturan lalu-lintas
Tugas Personil FKPM : -
Pengumpulan data dan Identipikasi permaslahan dilingkungan
-
Berpartisipasi dalam kegiatan Kepolisian secara terbatas dan propesional yang berkaitan dengan pencegahan kejahatan
-
Identipikasi permasalahan sosial dari sudut pandang keamanan wilayah
-
Pembahasan dan penetapan program kerja
-
Melakukan monitoring kegiatan masyarakat dan kondisi Kamtibmas
-
Menerima, membahas dan bersama Polisi mencari pemecahan atas pengaduan masyarakat
-
Menerima, membahas dan menyalurkan keluhan ( Permasalahan sosial lainnya ) dari masyarakat
-
Secara periodik mengadakan pertemuan membicarakan masalah-masalah keamanan dan ketertiban umum yang aktual dan secara bersama-sama merumuskan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh Polisi dan masyarakat sesuai dengan harapan atau kesepakatan rapat.
-
Membahas permasalahan dan direncanakan pemecahannya, ditindak lanjuti dan monitor proses perkembangannya hingga permasalahan tersebut selesai atau tidak berdampak.
-
FKPM mempunya akses dalam memberikan saran maupun informasi yang berguna bagi arah pelaksanaan tugas Operasional Kepolisian.
Semua Komunitas masyarakat mendukung kegiatan BKPM dengan Perpolisian masyarakatnya antara lain : - Kelurahan, Rt / Rw - Tokoh Agama - Tokoh Masyarakat - Tokoh Pemuda - Mitra kamtibmas : - Pokdar Kamtibmas - Sispamdu - Satpam - KBPPP - Dll.
MENGEDEPANKAN MENGURANGI / MENEKAN KEJAHATAN / KRIMINALITAS. MENDEKATKAN HUBUNGAN ANTARA POLISI DAN MASYARAKAT. PEMECAHAN MASALAH SOSIAL SECARA BERSAMA-SAMA DENGAN MASYARAKAT. AKTIF BERADA DITENGAH-TENGAH MASYARAKAT, UNTUK MENGAJAK / MENJAGA KAMTIBMAS YANG KONDUSIF. PRO AKTIF UNTUK MERESPON SETIAP PERKEMBANGAN YANG ADA DI MASYARAKAT. MASYARAKAT AKAN TERPANGGIL UNTUK MAU MELAKSANAKAN KEGIATAN PAM SWAKARSA. MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK BERSAMA-SAMA MEMECAHKAN MASALAH DAN MEMERANGI KEJAHATAN DI TENGAH-TENGAH MASYARAKAT. DSB.
Dengan berakhirnya tahap pertama yang telah dilaksanakan dengan baik dimungkingkan akan berlanjut pada tahap ke dua.
Secara diam-diam ( AC NIELSEN ) melakukan observasi kepada masyarakat Bekasi dengan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proyek JICA cukup bermanfaat khususnya situasi kamtibmas dapat dikendalikan dan harapan masyarakat cukup tinggi dengan proyek tersebut. Sehingga bantuan tahap ke dua dilanjutkan sampai tahun ini sesuai program yang ada. Team Exprect JICA merasakan manfaat proyek tersebut. Tahap ke dua MOU antara Polri dan JICA di tanda tangani tanggal 31 Agustus 2007 s/d 31 Agustus 2012.
• PENINGKATAN AKTIFITAS POLISI SIPIL DI BEKASI.
• TAMBAHAN TENAGA AHLI JEPANG BIDANG PERENCANAAN PELATIHAN POLMAS. • PENINGKATAN PUAN IDENTIFIKASI • PROYEK BEKASI AGAR DAPAT DIMANFAATKAN SEBAGAI TEMPAT LATIHAN.
1. PERSONIL : -
TERBATASNYA JUMLAH PERSONELI ( BEBERAPA BKPM BELUM MEMENUHI STANDAR KEKUATAN BKPM SATU REGU 5 ORANG ( 3 REGU = 15 ORANG )
-
MENTAL PERSONEL : > MASIH PUNYA KEINGINAN DINAS DIFUNGSI LAIN > JIWA PENGABDIAN KURANG ( MENGELUH ) > SETIAP DINAS MENGHARAPKAN / MENDAPATKAN HASIL > YANG SUDAH BERDINAS LEBIH DARI 2 TAHUN TIMBUL RASA JENUH ( INGIN PINDAH KE FUNGSI LAIN ) > BELUM TERTANAMNYA PENCITRAAN POLRI MELALUI POLMAS > BELUM MEMAHAMI BAHWA SETIAP ANGGOTA POLRI ADALAH MENGEMBAN TUGAS POLMAS.
2. SARANA DAN PRASARANA
O KENDARAAN RODA 4 DAN RODA 2 > PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN UNTUK KENDARAAN BELUM TERPENUHI
O KOMPUTER : PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN BELUM TERPENUHI. O BBM YANG TERSALURKAN BELUM TERCUKUPI. 3. ANGGARAN : -
ANGGARAN OPSNAL POL POS DAN BKPM BELUM DI ANGGARKAN KE DALAM DIPA KECUALI ATK Rp. 80.000,- / BULAN
-
UANG MAKAN PIKET TERDUKUNG 1 ORANG / HARI
-
KEGIATAN PATROLI TERDUKUNG ( BELUM TERCUKUPI )
4. PARTISIPASI MASYARAKAT BELUM MAKSIMAL
> MASYARAKAT MASIH ENGGAN MELAPOR APA BILA ADA KEJADIAN / GEJALA TINDAK PIDANA > MASYARAKAT BELUM –PEDULI DENGAN KEAMANAN
> SEBAGAIAN BESAR MASYARAKAT BEKASI BEKERJA DILUAR KOTA BEKASI ( BERANGKAT PAGI PULANG MALAM ) > MASYARAKAT MASIH ADA YANG TIDAK MAU MEMBERI KESAKSIAN
5. KEGIATAN MASIH HARUS DIAWASI :
* KURANGNYA KESADARAN DARI MASING-MASING PERSONEL UNTUK BERTANGGUNGJAWAB DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKONYA * KURANGNYA RASA PERCAYA DIRI DAN PENGETAHUAN DARI MASINGMASING PERSONEL PADA WAKTU BERINTERAKSI DENGAN WARGA MASYARAKAT ( SEHINGGA MENGGANGGU PELAKSANAAN TUGAS POKOKNYA ) 6. WASDAL MASIH LEMAH : -
PENGAWASAN ANGGOTA POLMAS DI POL POS / BKPM MERUPAKAN KEWAJIBAN SELURUH PERWIRA / PIMPINAN ( BUKAN HANYA TUGAS POKOK BAG BINAMITRA ).
7. MASIH TERBATASNYA JUMLAH BKPM ( MASIH TERFOKUS PADA SATU WILAYAH KELURAHAN ).
SEKIAN