KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang Maha Suci dan Maha Tinggi, yang telah memberikan rahmat, karunia, kekuatan dan hidayah-nya sehingga saya dapat menyelesaikan tesis ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar magister manajemen di Binus University. Saya mengucapkan rasa terima kasih yang terdalam untuk kedua orang tua dan keluarga serta istri dan dua buah hatiku tercinta, yang tak pernah berhenti memberikan kasih sayang, semangat, doa, dorongan dan semua yang terbaik untuk saya. Yang tidak mungkin terlupakan juga, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan tesis ini baik secara langsung maupun tidak langsung dan telah memberikan dorongan baik moral maupun material. Untuk itu, terima kasih saya ucapkan kepada: 1. Bapak Minaldi Loeis, M.Sc, MM, MBA selaku Dekan Binus Bussiness School beserta seluruh dosen yang telah memberikan ilmu bermanfaat selama saya menempuh pendidikan di Binus University; 2. Bapak Richard Kumaradjaja, PhD selaku dosen pembimbing yang telah memberikan waktu dan tenaga untuk memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan-masukan dalam penyusunan tesis ini; 3. Bapak
Ir.
Kemal
Prihatman,
M.Eng
selaku
Asisten
Deputi
Urusan
Pengembangan dan Pemanfaatan TI, yang telah mensupport dan mengarahkan dalam proses penulisan tesis ini; 4. Bapak Prof. Dr. Engkos Koswara selaku Staf Ahli Menteri Bidang TIK dan Bapak Haryanto Sahar selaku Kabag. Data dan Informasi, yang telah mamberikan banyak bantuan dan arahan kepada saya dalam melakukan riset; 5. Bapak Dr. Sadjuga selaku Asisten Deputi Urusan Daya Saing Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, yang telah banyak membantu dalam proses penelitian dan penulisan tesis ini;
iv
6. Bapak Ir. Agus Sediadi M.Sc dan Ibu Dra Rini Yuliastuti M.Si yang telah memberikan motivasi saya dalam menyelesaikan tesis ini; 7. Tim Teknis dan rekan kerja dilingkungan Asisten Deputi Urusan Pengembangan dan Pemanfaatan TI, yang telah memberi dukungan saya pada proses penyusuna tesis ini; 8. H. Muhammad Hasan ayahanda tercinta dan Hj. Fatimah (alm), Rozita Syarif, Muhammad Arrafi Rakka dan Muhammad Irfan Mappa keluarga saya tercinta yang tanpa henti memberikan support kepada saya; 9. Rekan – rekan MM Profesional Binus University (07T2) dan semua pihak yang turut memberikan andil dalam penyusunan tesis ini yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Saya menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi perbaikan pada kesempatan yang akan datang. Semoga tesis ini dapat memebrikan manfaat bagi kita semua.
Jakarta,
Februari 2009 Penulis
Muhamad Amin
v
ABSTRAK Salah satu latar belakang mengapa Indonesia begitu serius dalam pengaturan undang-undang yang terkait Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), disebabkan masuknya Indonesia kedalam Priority Watch pada World Trade Organitation (WTO) sebagai negara yang penduduknya paling banyak melakukan pelanggaran HAKI. Untuk mengurangi pelanggaran tersebut baik oleh perorangan ataupun kelompok dikeluarkan Undang-undang tentang Hak Cipta tahun 2002. terkait dengan hal tersebut untuk mengurangi pembajakan di Indonesia, khususnya aplikasi perangkat lunak dilakukan juga deklarasi bersama pada tanggal 30 bulan Juni tahun 2004 yaitu program Indonesia, Go Open Source ! (IGOS) program ini ditandatangani oleh lima menteri pada waktu itu yaitu menteri pendidikan nasional, menteri hukum dan ham, menteri komunikasi dan informasi, menteri pendayagunaan aparatur negara dan menteri negara riset dan teknologi. Tujuan yang paling mendasar pada program IGOS adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa ada alternatif perangkat lunak berbasis open source yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan selain perangkat lunak bajakan yang selama ini dilakukan oleh banyak pihak. Sebagai salah satu deklarator Program IGOS menteri negara riset dan teknologi (menristek), ingin memberikan contoh tentang pemanfaatan aplikasi perangkat lunak berbasis open source, oleh karena itu kusmayanto kadiman yang baru dilantik sebagai menristek menginstruksikan untuk melakukan migrasi dilingkungan Kementerian Negara Riset dan Teknologi (KNRT). Pada proses migrasi banyak kendala yang dihadapi oleh tim teknis antara lain; kelembagaan yang belum sepenuhnya mendukung kebijakan migrasi open source, frekuensi pembinaan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia terlalu lama, pegawai senior yang sulit merubah kebiasaannya dengan menggunakan open source, inkonsistensi dan dukungan dari beberapa pegawai dalam penerapan migrasi, SOP kurang sesuai dengan pelaksanaan operasional, pemahaman open source software dan pelanggaran hak cipta perangkat lunak pada level pejabat eselon I dan II masih kurang, ketergantungan terhadap tim support dalam operasional sangat tinggi, Jumlah
vi
tim teknis saat ini berjumlah 3 orang dengan lingkup pekerjaan tidak hanya masalah teknis, dokumentasi troubleshooting, instalasi dan penggunaan tidak tersusun dengan baik, terlalu banyak pilihan Operating System (distro linux), mudahnya mendapat aplikasi ilegal dan belum semua pheriperal/hardware disupport oleh perangkat lunak open source. Namun selain dari pada itu banyak kekuatan dari pihak internal yang dimiliki dalam proses migrasi ini. Dan dari pihak external KNRT terdapat juga aspekaspek peluang dan ancaman yang dihadapi. Dari hasil penelitian terhadap aspek-aspek tersebut diatas secara garis besar dapat di rumuskan strategi manajemen untuk mempercepat proses migrasi ini, yaitu; 1. Mendapatkan dukungan dari berbagai pihak untuk melakukan perubahan aplikasi perangkat lunak, dengan cara mempertahankan dukungan manajemen sebagai change sponsor, sosialisasi pelanggaran hak cipta dan aplikasi perangkat lunak berbasis open source sebagai perangkat lunak alternatif-nya baik pada pertemuan rutin seperti Rapim Lengkap maupun khusus, menghentikan dukungan terhadap perangkat lunak bajakan (ilegal) serta melibatkan pejabat (atasan) dalam bagian untuk melakukan perubahan; 2. Membentuk tim support (teknis) yang diperkuat dengan SK dari pejabat, minimal pejabat Eselon II. Tim ini akan melakukan supporting terhadap permasalahan pada mulai dari proses instalasi sampai penggunaan. Tim tersebut terdiri dari Komite Pembimbing, Tim Perubahan dan Tim Khusus; 3. Melakukan alih pengetahuan melalui pelatihan kepada seluruh end user secara bertahap dengan materi yang tepat sasaran yang dilakukan oleh Tim Khusus Pelatihan yang telah dibentuk; 4. Membangun sistem yang dapat menampung masukan dari berbagai pihak guna melakukan perbaikan selanjutnya;
vii
5. Melaksanakan proses uji coba dengan menggunakan skenario yang nyata agar dapat memberikan gambaran pada saat perangkat lunak open source tersebut diimplementasikan; 6. Menetapkan budaya/kondisi baru yang terjadi akibat perubahan perangkat lunak menjadi kondisi permanen, Penyusunan SOP sesuai dengan program kerja yang direncanakan dan memasukkan budaya/kondisi baru, diiringi dengan evaluasi berkala penggunaan perangkat lunak open source adalah cara yang dapat dilakukan untuk membuat kondisi baru tersebut menjadi permanen; 7. Melakukan pertukaran dokumen/data dalam bentuk softcopy dengan format Open Document Format (ODF). Pembahasan lebih detail dari strategi ini diulas dalam Bab Analisis Studi Kasus dan Rekomendasi.
viii
DAFTAR ISI Halaman Judul .............................................................................................................. i Halaman Pernyataan .................................................................................................... ii Persetujuan Pembimbing ............................................................................................ iii Kata Pengantar ........................................................................................................... iv Abstrak ....................................................................................................................... vi DAFTAR ISI .............................................................................................................. ix DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xi DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xii BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang
1
1.2 Rumusan Permasalahan
3
1.3 Tujuan dan Manfaat
4
1.4 Ruang Lingkup
5
BAB 2 LANDASAN TEORI
6
2.1 Strategi
6
2.2 Change Management (Manajemen Perubahan)
8
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
15
3.1 Kerangka Penelitian
15
3.2 Metode Pengumpulan Data
17
3.3 Analisis SWOT
18
ix
BAB 4 PENGGUNAAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK BERBASIS OPEN SOURCE PADA KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI (KNRT) ......................................................................................................... 21 4.1 Profil KNRT ............................................................................................ 21 4.2 Indonesia, Go Open Source ! .................................................................. 27 4.3 Pemanfaatan Open Source didunia Bisnis Indonesia .............................. 37 4.4 Mitos Penghalang Migrasi ...................................................................... 39 4.5 MoU Microsoft Dengan Pemerintah Indonesia ...................................... 41 BAB 5 ANALISIS STUDI KASUS DAN REKOMENDASI .................................. 50 5.1 Analisis SWOT ....................................................................................... 50 5.2 Pengelompokan Strategi .......................................................................... 54 5.3 Pembahasan Strategi ............................................................................... 57 5.4 Kesimpulan dan Rekomendasi ................................................................. 67 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP
x
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Lewin’s Three Step Model ..................................................................... 10 Gambar 3.1 Kerangka Penelitian .............................................................................. 15 Gambar 4.1 Struktur Organisasi KNRT .................................................................... 26 Gambar 5.1 Struktur Tim Perubahan ........................................................................ 61
xi
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Matriks SWOT .......................................................................................... 19 Tabel 5.1 Matriks SWOT Migrasi Perangkat Lunak Open Source .......................... 52 Tabel 5.2 Matriks Strategi Lewin – Kotter ............................................................... 55
xii