www.aidsindonesia.or.id
SEPTEMBER 2015
K
ita bisa hebat karena berani beraksi cegah HIV AIDS Puan Maharani, S.I.Kom
Menko PMK
Sail Tomini Peduli AIDS 2015 dihadiri oleh Menko PMK, Ibu Puan Maharani didampingi Menteri Pemuda dan Olah Raga, Wagub Sulteng, Bupa# Parigi dan Sekretaris KPAN
LAPORAN LAIN
BERITA KPA NASIONAL
Pertemuan Stakeholder Pengembangan PMTS Implementasi program HIV & AIDS Ge*ng to 3 Zeroes
Evaluasi dan Pembelajaran Program Penanggulangan HIV/AIDS Evaluasi Program HIV/AIDS di Papua
Peluncuran Buku “Cukup Saya Saja” Sosialisasi buku kisah nyata seorang ODHA
Pengembangan Modul Komprehensif Remaja Populasi Kunci Review & pengembangan outline
(Hal 2)
(Hal 3)
(Hal 3)
(Hal 4)
Sail Tomini Peduli AIDS 2015 (Hal 2)
Kunjungan DPRD Kab. Bogor (Hal 5)
www.pernasaids5.org
BERITA KPA PROPINSI/ KABUPATEN/ KOTA
Lokakarya Pengutan Kelembagaan Sulawesi Tenggara
Penguatan PE-Sex Worker Bogor - Jawa Barat
Penyampaian Materi Sitasi Epidemi AIDS Maluku
Penyuluhan HIV/ AIDS Seruyan - Kalteng
Pertemuan Koordinasi Internal Papua Barat
(Hal 6)
(Hal 6)
(Hal 7)
(Hal 7)
(Hal 7)
Wisma Sirca Lantai 2 Jalan Johar No 18 Jakarta Indonesia 10340 Telp: +62.21.3905918 Fax: +62.21.3905919 www.aidsindonesia.or.id
September 2015
Hal 2
SAIL TOMINI PEDULI AIDS 2015 yang dianggap sangat tepat dalam rangka penyebarluasan informasi untuk membangun kesadaran dan kepedulian awal seluruh remaja Indonesia untuk turut beraksi dalam upaya pencegahan HIV dan AIDS.
Penandatanganan Deklarasi Kayubura, 19 September 2015 yaitu Gubernur Sulteng, Gubernur Sulbar dan Gubernur Jambi
P
ada tanggal 16 - 19 September 2015, Kemenko PMK mengadakan kegiatan Sail tomini Peduli AIDS 2015 di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dengan tujuan penguatan program pencegahan dan penanggulangan HIV & AIDS pada remaja di daerah. Momentum Sail Tomini merupakan momen
Acara Penandatanganan Deklarasi Kayubura pada tanggal 19 September 2015 oleh 3 Gubernur yaitu Gubernur Sulteng, Gubernur Sulbar dan Gubernur Jambi bertujuan untuk meningkatkan komitmen Gubernur selaku Pemerintah di Daerah dalam upaya penanggulangan AIDS, termasuk pada masyarakat di sektor mari:m. Penandatanganan Deklarasi Kayubura ini disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan beberapa Menteri di Kabinet 2014-2019 yaitu antara lain adalah Menteri Dalam Negeri, Menko PMK, Menteri Kelautan dan Perikanan dan Menteri Pemuda dan Olah Raga. (HS/APBN)
PERTEMUAN STAKEHOLDER PENGEMBANGAN PMTS
P
ada tanggal 3 September 2015, diadakan Pertemuan Stakeholder Pengembangan PMTS Jakarta Barat di Kantor Kelurahan Mangga Besar. Kegiatan tersebut diadakan untuk mengkoordinasikan dan mempersiapkan pelaksanaan program pengembangan PMTS di Jakarta Barat. Stakeholder yang ha-dir dalam pertemuan tersebut adalah Asisten Kota Ja-karta Barat, KPAP, KPAK, Pokja PMTS Kab/ Kota, Suku Dinas Kesehatan, Satpol PP, Suku Dinas Sosial, LSM, KDS, dan perwakilan PE. Hasil yang diharapkan dari pertemuan tersebut adaah adanya kesepakatan dan dukungan untuk pengembangan PMTS, berupa ak:vasi PMTS KPA Kota dengan dilakukannya pertemuan stakeholder Jakbar, pelaporan hasil dan kendala pelaksanaan PMTS kepada Gubernur DKI /Ketua KPAP agar ada penegakan hukum bagi pelanggar kebijakan, melakukan kegiatan -kegiatan dalam pengembangan PMTS sesuai jadwal
Diskusi Pertemuan Stakeholder Pengembangan PMTS di Jakarta Barat
waktu. Kedepannya Pela:han PE akan dilakukan pada bulan Oktober dengan melibatakan LSM untuk memberikan masukan terhadap PE untuk peserta pela:han yang juga melibatkan Peer Leader dalam pela:han PE tersebut. (MT/UNFPA)
September 2015
Hal 3
EVALUASI DAN PEMBELAJARAN PROGRAM PENANGGULANGAN HIV/AIDS PAPUA dilakukan desiminasi hasil dokumentasi evaluasi dan pembelajaran di 2 Kabupaten (Jayapura dan Merauke) yang ditulis oleh konsultan UNFPA dalam rangka penutupan proyek siklus 8 UNFPA tahun 2015.
Sesi diskusi pada kegiatan Evaluasi dan Pembelajaran Program Penanggulangan HIV/AIDS di Papua
P
ertemuan Evaluasi dan pembelajaran Program Penanggulangan HIV/AIDS dilaksanakan tanggal 8 – 9 September 2015 di Hotel Meta Star, Jayapura, Papua. Kegiatan ini bertujuan untuk pembelajaran tentang penanggulangan HIN/AIDS, terutama PMTS di Kabupaten/Kota yang didukung UNFPA yaitu Kab Jayapura dan Merauke. Selain itu juga
Pertemuan dihadiri oleh 6 Kab/kota yang masing -masing diwakili oleh Sekretaris KPA Kab/kota dan Dinas Kesehatan, KPAP dan OPSI. Rekomendasi dari kegiatan ini adalah perlu adanya pertemuan koordinasi para pemangku kepen:ngan di wilayah (Merauke, Mappi Boven Digul, Asmat) dan Papua keseluruhan serta perlu adanya peningkatan koordinasi antar KPA Kab/Kota dengan KPA Prov Papua dan KPA Nasional. Selain itu diharapkan agar KPAP melakukan advokasi kepada pemerintah Kab/Kota untuk meningkatkan dukungan dan komitmen Pemda dalam upaya penanggulangan HIV AIDS serta Kemitraan dengan BAPPEDA. (MT/UNFPA)
PELUNCURAN BUKU “CUKUP SAYA SAJA”
P
ertemuan peluncuran buku “Cukup Saya Saja” dilaksanakan di Aula Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Jayapura pada tanggal 10 September 2015 untuk mensosialisasikan dan peluncuran buku “Cukup Saya Saja” dan berbagi pengalaman dan pembelajaran dari penulis dan tokoh utama buku. Pertemuan ini dihadiri oleh KPAP, KPAK, Siswa SMA, mahasiswa, LSM, komunitas, Guru, tokoh agama, layanan puskesmas dan penggiat HIV AIDS. Hasil yang diharapkan dari peluncuran buku ini adalah menjadi inspirasi bagi masyarakat yang membacanya khususnya di Papua sehingga mewujudkan perilaku hidup sehat di kalangan kaum muda dan masyarakat luas, meningkatnya jangkauan informasi yang baik dan benar mengenai HIV dan AIDS bagi kaum muda, masyarakat luas dan kaum ODHA yang berada di
Para Peserta berfoto bersama dalam pertemuan peluncuran buku “Cukup Saya Saja”
daerah terpencil. Selain itu, peluncuran buku “Cukup Saya Saja” ini diharapkan dapat menghilangkan s:gma nega:f, :ndakan diskrimina:f dan kekerasan terhadap ODHA serta menerima mereka sebagai manusia yang bermartabat luhur nan mulia. (MT/UNFPA)
September 2015
Hal 4
PENGEMBANGAN MODUL KOMPREHENSIF REMAJA POPULASI KUNCI : Jaringan populasi kunci dan CSO Remaja serta daerah (Bandung, Jogjakarta, Bali dan Surabaya) baik dari KPA maupun dari jaringan populasi kunci dan CSO yang ak:f di isu remaja. Tujuan dari penyelenggaraan lokakarya ini adalah untuk mengembangkan modul komprehensif remaja populasi kunci.
Diskusi peserta pada kegiatan Pengembangan Modul Komprehensif Remaja Populasi Kunci
L
okakarya Pengembangan Modul Komprehensif Remaja Populasi Kunci diselenggarakan pada tanggal 28-30 September 2015 di Hotel Amaris Bogor. Lokakarya ini diiku: oleh peserta pusat seper-
Dari lokakarya tersebut diharapkan dapat mengiden:fikasi berbagai modul sebagai referensi, teriden:fikasinya 3 modul yang harus dibuat, yaitu modul layanan ramah YKP, penjangkauan YKP dan modul untuk YKP itu sendiri. Selain itu, lokakarya ini juga menghasilkan rekomendasi topik, langkah-langkah sesi, metode dan bentuk modul. Hasil lokakarya akan di:ndaklanju: oleh konsultan modul agar draE tersebut dapat disepaka: dalam lokakarya finalisasi modul pada tanggal 18-20 Oktober mendatang. (YM/UNFPA)
PELATIHAN UNTUK PELATIH PELIBATAN LAKI-LAKI PROGRAM PMTS PARIPURNA
K
egiatan Pela:han untuk Pela:h Pelibatan Laki -laki Program PMTS Paripurna bagi Pelaksana Program di Ins:tusinya dilaksanakan pada tanggal 25-30 September 2015 di Yogyakarta Plaza Hotel, Yogyakarta ini melibatkan 25 orang peserta. Kegiatan dengan menggunakan kurikulum modul yang terakreditasi ini adalah untuk memberikan bekal bagi pelaksanaan program PMTS Paripurna di ins:tusi masing-masing untuk mendorong pelibatan laki-laki secara ak:f dalam menurunkan angka kasus baru infeksi HIV, menurunkan angka kesakitan dan kema:an akibat AIDS dan memperkuat kualitas hidup ODHA serta penguatan sistem komunitas di Indonesia. Setelah mengiku: pela:han ini peserta diharapkan dapat mengalami perubahan nilai-nilai maskulinitas yang posi:f. Selain itu, peserta juga diharapkan menjadi fasilitator dalam issue pelibatan laki-laki dalam komunitas dan ins:tusinya baik di :ngkat nasional maupun di daerah untuk mendorong prak:k-prak:k seksual yang bertanggung jawab, bagaimana
Pemberian buku dari LSM Ri:a Annisa kepada Sekretaris KPAN pada penutupan Pela#han untuk Pela#h Pelibatan Laki-laki Program PMTS Paripurna
menempatkan laki-laki sebagai klien layanan kesehatan seksual dan reproduksi, bagaimana menempatkan laki-laki menjadi pasangan yang setara dan laki-laki sebagai agen perubahan. Kedepannya, peserta dapat menyusun rencana :ndaklanjut program dan mengintegrasikan pendekatan pelibatan laki-laki dalam program pencegahan dan penanggulangan HIV. (MY/UNFPA)
September 2015
Hal 5
KUNJUNGAN DPRD KABUPATEN BOGOR Bogor yang terdiri dari 12 orang. Kunjungan DPRD Kabupaten Bogor ini adalah untuk membahas tentang informasi HIV dasar, situasi epidemi HIV terkini, kelembagaan dan Perda.
Diskusi antara Binwil KPAN bersama dengan DPRD Kab Bogor dalam kunjungannya ke Kantor Sekretariiat KPAN
P
ada tanggal 3 September 2015, Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS Nasional menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten
Dalam kesempatan tersebut, Pembina Wilayah mewakili Sekretaris KPAN dan :m dari DPRD Kabupaten Bogor berdiskusi tentang beberapa topik seper: cara penularan HIV, kebijakan yang mengatur Upaya Pencegahan dan Penanggulangan AIDS dan pasal terkait usulan wajib konseling dan tawaran VCT untuk calon Pengan:n. Melalui kunjungan kerja dari DPRD kabupaten Bogor tersebut diharapkan DPRD Kabupaten Bogor dapat memantau kemajuan proses penerbitan Perda.
PERTEMUAN NASIONAL AIDS V MAKASSAR - SULAWESI SELATAN
P
ertemuan Nasional AIDS V akan diselenggarakan pada tanggal 27 - 29 Oktober 2015 di Hotel Sahid Jaya Makassar, Sulawesi Selatan. Agenda Kegiatan Pernas AIDS V:
Pra Pernas Pertemuan Forum Komunitas, 25 & 26 Oktober 2015 70 sesi ilmiah dan 316 poster poster akan dipresentasikan secara paralel selama 3 hari, terdiri dari sesi pleno, sesi presentasi abstrak, sesi simposium, sesi pertemuan satelit, sesi peningkatan kapasitas, termasuk 25 stan pameran dan kunjungan ke 10 lokasi layanan HIV di Makassar Pernas AIDS V diharapkan akan dihadiri oleh sekitar 1500 orang peserta yang merupakan perwakilan sektor pemerintah/instansi/lembaga, organisasi masyarakat sipil, jaringan populasi kunci, perusahaan swasta dan media Pembukaan Pernas AIDS V, 27 Oktober 2015 pukul 08.30-10.00 di Hotel Sahid Jaya, Makassar 3 sesi pleno, 16 sesi simposium, 24 sesi pertemuan satelit dan 33 sesi pela:han peningkatan kapasitas akan diadakan secara pararel selama pelaksanaan Pernas AIDS V Acara Penutupan Pernas AIDS V, 29 Oktober di Hotel Sahid Jaya, Makassar
BERITA KPA PROPINSI/KABUPATEN/KOTA
Hal 6
LOKAKARYA PENGUATAN KELEMBAGAAN - SULAWESI TENGGARA
K
PAP Sulawesi Tenggara menyelenggarakan Lokakarya Penguatan Kelembagaan dan Implementasi Penanggulangan HIV/AIDS tanggal 1 September di Hotel Zenith, Kendari. Lokakarya ini bertema Penguatan Kelembagaan dan Penganggaran. Selain membahas tentang kelembagaan dan penganggaran, lokakarya ini juga membahas tentang kebijakan layanan komprehensif, program penanggulangan HIV/ AIDS, dan dukungan LSM dalam pelaksanaan Program. Kedepannya penguatan kelembagaan tersebut akan di:ndaklanju: masing-masing kab/kota berdasarkan kesepakatan hasil lokakarya tersebut.
Lokakarya Penguatan Kelembagaan KPAP Sulawesi Tenggara yang dihadiri 60 Peserta
PENGUATAN PE-SEX WORKER - BOGOR, JAWA BARAT
K
PA Kota Bogor menyelenggarakan pertemuan Penguatan PE-Sex Worker yang diadakan di Restoran Bakul-Bakul, Ciheuleut, Bogor pada tanggal 14 September 2015. Bagaimana menjadi pendidik sebaya adalah topik pada pertemuan yang dihadiri oleh 14 orang ini.
Diskusi dalam Pertemuan PE –Sex Worker KPA Kota Bogor
Pertemuan ini membahas tentang IMS dasar, pendampingan dan akses layanan IMS di Kota Bogor. Diharapkan dengan adanya pertemuan penguatan PE Sex Worker, KPA Kota Bogor akan dapat mendampingi dalam mengakses layanan yang dibutuhkan pendidik sebaya.
PERTEMUAN PENINGKATAN KAPASITAS RISTI - BELITUNG, KEP. BANGKA BELITUNG
K
PA Kab. Belitung mengadakan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Ris: di Sekretariat KPA Kab. Belitung - Tanjungpandan pada tanggal 10 September 2015 dengan topik tentang intensitas penjangkauan dan rujukan komunitas ke VCT. Pertemuan tersebut membahas tentang penularan HIV kepada ABG Penjual Sex (cabe-cabean). Kendala di lapangan adalah :dak adanya lubricant. Kedepannya KPA Kab. Belitung akan mengadakan pertemuan dengan ABG penjual sex.
Suasana diskusi Pertemuan Peningkatan Kapasitas Ris# KPA Kab Belitung
BERITA KPA PROPINSI/KABUPATEN/KOTA
Hal 7
PENYULUHAN HIV/AIDS - SERUYAN, KALIMANTAN TENGAH
K
PA Kab. Seruyan mengadakan kegiatan Penyuluhan HIV/AIDS di SMK MiEahussalam Pembuangan Hulu pada tanggal 16-18 September 2015. Bertempat di Aula SMK ini mengangkat topik “Hidup Sehat Tanpa HIV/AIDS” dan diiku: oleh 110 Siswa membahas tentang memberikan pengetahuan secara komprehensif tentang bahaya HIV/AIDS pada para Siswa.
KPA Kab. Seruyan sedang memberikan penyuluhan HIV/ AIDS di SMK Mi@ahussalam, Pembuangan Hulu
Kedepannya KPAKab. Seruyan akan melaksanakan kegiatan penyuluhan HIV/AIDS secara ru:n di SMK tersebut agar para Guru dapat berperan ak:f memberikan informasi kepada siswanya, baik melalui kegiatan atau masuk dalam bidang studi terkait.
PERTEMUAN KOORDINASI INTERNAL - PAPUA BARAT
P
ertemuan Koordinasi Internal KPAP Papua Barat yang diiku: oleh 8 peserta diadakan untuk mempersiapkan pelaksanaan pemetaan populasi kunci dan evaluasi pelaksanaan program penguatan kelembagaan KPAP Papua Barat. Pertemuan ini membahas tentang penyusunan rencana kerja pemetaan tahun 2015, iden:fikasi SDM, dan penjadwalan ulang beberapa kegiatan kelembagaan yang belum terlaksana di bulan September 2015. Diharapkan dari pertemuan ini dapat terlaksananya pemetaan di :ngkat provinsi, kabupaten/kota serta terlaksananya kegiatan kelembagaan KPAP pada bulan September 2015.
Pertemuan Internal Sekretariat KPAP Papua Barat, 3 September 205 bertempat di Sekretariat KPAP Papua Barat
PENYAMPAIAN MATERI SITUASI EPIDEMI AIDS - MALUKU
P
ada tanggal 12 September 2015, KPAP Maluku mengadakan kegiatan Penyampaian Materi Situasi Epidemi AIDS kepada Jajaran Kodam XIV PaLmura di Aula Kodam XVI PaLmura, Ambon. Kegiatan ini digelar untuk memaparkan materi situasi epidemi AIDS di Provinsi Maluku.
Penyampaian Materi Situasi Epidemi AIDS di Provinsi Maluku oleh KPAP Maluku
Dalam pertemuan tersebut dibahas tentang peran TNI dalam penanggulangan AIDS di Jajaran Kodam XVI PaLmura sehingga diharapkan KPAP Maluku beserta Jajaran Kodam XVI PaLmura dapat bersama-sama ikut berperan serta dalam penanggulaan AIDS, baik dikalangan TNI maupun Masyarakat.
September 2015
Hal 8
KPA DALAM FOTO
KPAN - Sail Tomini Peduli AIDS 2015
KPAN - Pela#han untuk Pela#h Pelibatan Laki-laki
KPAN - Kunjungan Kerja DPRD Kabupaten Bogor
KPA Kab. Seruyan - Penyuluhan HIV/AIDS
KPAP Maluku - Penyampaian Materi Situasi Epidemi AIDS
KPA Kab. Belitung - Pertemuan Peningkatan Kapasitas Ris:
September 2015
Hal 9
RENCANA KEGIATAN BULAN OKTOBER 2015
Workshop Pelibatan Warga Peduli AIDS (WAP) dalam Program LOLIPOP, Bandung 15-17 Oktober 2015. Meningkatkan pelibatan dan pemahaman WAP tentang situasi dan respon untuk remaja populasi kunci serta penyusunan kesepakatan bersama tentang peran.
Lokakarya Finalisasi Modul Komprehensif Remaja Populasi Kunci, Bogor 19-21 Oktober 2015. Pertemuan finalisasi modul penjangkauan dan layanan ramah remaja populasi kunci.
Pernas AIDS V, Makassar 25-29 Oktober 2015. Pertemuan forum diskusi nasional para pemangku kepen:ngan dari se:ap :ngkat dan sektor (pemerintah dan komunitas) untuk mereview bersama dan berbagi pengalaman atas situasi epidemi HIV dan AIDS di Indonesia, serta berbagai upaya penanggulangan yang telah dilakukan dan tantangan ke depan.
Bulan September 2015, KPA Nasional menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Bogor.
Tentang Komisi Penanggulangan AIDS Komisi Penanggulangan AIDS adalah lembaga negara berdasar Peraturan Presiden nomor 75 tahun 2006 dengan mandat untuk melaksanakan penanggulangan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi. KPA Nasional diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteran Rakyat, dengan anggota Sektor Kementerian/Lembaga, swasta, jaringan populasi kunci dan perwakilan masyarakat sipil peduli AIDS. Dalam pelaksanaannya, KPAN dibantu oleh Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris KPAN. Infeksi HIV atau Human Immunodeficiency Virus mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia. AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang :mbul karena turunnya kekebalan tubuh akibat infeksi HIV tersebut. Hindari infeksi HIV dengan Abs#nence – Tidak berhubungan seks (Selibat), Be Faithful - Selalu saling se:a pada pasangan, Condom - Gunakan kondom pada se:ap hubungan seks berisiko.