Ir. Rubini Jusuf, MSi. Sukentyas Estuti Siwi, MSi. Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Disampaikan pada “Lokakarya Strategi Monitoring dan Pelaporan PSP ditingkat Propinsi” Mataram, Nusa Tenggara Barat 7 Mei 2013
OUTLINE • Pengembangan Bank Data Penginderaan Jauh Nasional di LAPAN • Inpres No. 6 tahun 2012 tentang Penyediaan, Penggunaan, Pengendalian Kualitas, Pengolahan, dan Distribusi Data Satelit Penginderaan Jauh Resolusi Tinggi • Fasilitas dan data satelit penginderaan jauh yang diterima oleh LAPAN saat ini. • Peran LAPAN dalam Indonesia’s National Carbon Accounting (INCAS) • Penutup
Pengembangan Bank Data Penginderaan Jauh di LAPAN
Akuisisi data dan Teknologi Stasiun Bumi Penginderaan Jauh
Pengolahan Data Penginderaan Jauh
Bank Data Penginderaan Jauh Nasional (BDPJN)
Pengelolaan Data Penginderaan Jauh
Tujuan Bank Data Penginderaan Jauh Nasional 1. Mengumpulkan, memelihara, memutakhirkan, dan mendistribusikan metadata dan data penginderaan jauh wilayah Indonesia. 2. Menyediakan data satelit (resolusi spasial rendah sampai tinggi) dengan tutupan awan minimal/bebas awan setiap tahun untuk seluruh wilayah Indonesia. 3. Menyediakan informasi mengenai kualitas data dalam bentuk metadata dan/atau riwayat data, seperti sistem proyeksi dan sistem koordinat, level koreksi geometri, level koreksi radiometri, waktu pemotretan, lokasi pemotretan, cakupan pemotretan, persentase tutupan awan, dan hak cipta. 4. Memberi supervisi terkait pemanfaatan data penginderaan jauh. 5. Memberi masukan kepada Pemerintah terkait kebijakan pengadaan, pemanfaatan, dan penguasaan teknologi dan data penginderaan jauh satelit. 6. Membangun sistem akses data spasial yang terintegrasi dengan sistem akses Jaringan Data Spasial Nasional (JDSN) dan menyediakan akses data spasial kepada masyarakat sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. 7. Menjadi wakil nasional dalam kerjasama penyediaan data penginderaan jauh secara internasional. 8. Menyediakan fasilitas pengolahan data penginderaan jauh bagi para pengguna diluar LAPAN.
Inpres No.6 Tahun 2012 Tentang Penyediaan, Penggunaan, Pengendalian Kualitas, Pengolahan, dan Distribusi Data Satelit Penginderaan Jauh Resolusi Tinggi
Inpres No.6 tahun 2012 (lanj...) Kepada: 1.
Para Menteri;
2.
Panglima Tentara Nasional Indonesia;
3.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
4.
Para Kepala Lembaga Pemerintah Non-Kementerian;
5.
Para Gubernur;
6.
Para Bupati dan Walikota;
Untuk sesuai tugas dan fungsi masing-masing PERTAMA: Menggunakan citra tegak satelit penginderaan jauh resolusi tinggi yang disediakan oleh Badan Informasi Geospasial berdasarkan data satelit penginderaan jauh resolusi tinggi dengan ukuran piksel lebih kecil dan/atau sama dengan 4 (empat) meter yang disediakan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. KEDUA: Menyampaikan rencana kebutuhan data satelit penginderaan jauh resolusi tinggi untuk pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran berikutnya kepada Badan Informasi Geospasial melalui Rapat Koordinasi Penyediaan Data Satelit Penginderaan Jauh Resolusi Tinggi.
Inpres No.6 tahun 2012 (lanj...) KETIGA: Khusus kepada: 1. Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional untuk: a.
menyediakan data satelit penginderaan jauh resolusi tinggi dengan lisensi Pemerintah Indonesia;
b.
meningkatkan kapasitas dan operasi sistem akuisisi data satelit penginderaan jauh resolusi tinggi;
c.
melaksanakan penyediaan data satelit penginderaan jauh resolusi tinggi sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
d.
melakukan pengolahan atas data satelit penginderaan jauh resolusi tinggi berupa koreksi radiometrik dan spektral;
e.
membuat metadata atas data satelit penginderaan jauh resolusi tinggi sesuai dengan Standar Nasional Indonesia;
f.
melakukan penyimpanan data satelit penginderaan jauh resolusi tinggi; dan
g.
bersama Kepala Badan Informasi Geospasial melakukan pengendalian kualitas terhadap data satelit penginderaan jauh resolusi tinggi.
Persyaratan permohonan Citra Tegak Satelit Penginderaan Jauh Resolusi Tinggi (CRSPJRT) • Surat permohonan yang ditandatangani oleh pejabat minimal Eselon-2 atau setara; • ToR/Proposal kegiatan untuk penggunaan data tsb; • Lokasi dan cakupan (koordinat) data yang dibutuhkan; • Tanggal akuisisi data yang dibutuhkan; • Copy RKAKL/Dokumen anggaran; • Kontak person yang dapat dihubungi.
Data yang diterima di Stasiun Bumi Parepare dan Jakarta
Data penginderaan jauh yang diterima LAPAN saat ini •
• Terra
Data sumberdaya alam (SB Parepare dan SB Rumpin): • Terra/Aqua MODIS • NPP VIIRS • Landsat-7 • SPOT-5 dan SPOT-6 • Landsat Data Continuity Mission (LDCM)/Landsat-8 Data lingkungan dan cuaca (SB Jakarta): Landsat-7 • NOAA-19 • Feng Yung-3A • MTSAT-1R SPOT-6
Aqua
SPOT-5
LDCM
Stasiun Bumi Penginderaan Jauh LAPAN
SB Jakarta BPJ Parepare SB Rumpin
Informasi Tingkat Kehijauan Vegetasi (Sumber: data Aqua/Terra MODIS, res. 250 m)
Data Landsat (res. 30 m, 3 Mei 2009)
Data Landsat (res. 30 m, 3 Mei 2009, Kadipaten, Jawa Barat)
Data SPOT-6 (res. 1.5 m, 17 Mar 2013, Kadipaten, Jawa Barat)
Fasilitas Pengolahan dan Pengelolaan Data Penginderaan Jauh Jakarta
Peran LAPAN dalam INCAS 1. Mengumpulkan data penginderaan jauh satelit Landsat (tahun 1990-2012) untuk seluruh wilayah Indonesia sebagai data utama. 2. Mengumpulkan data penginderaan jauh satelit resolusi tinggi sebagai data pendukung. 3. Melaksanakan pengolahan data Landsat untuk penutupan lahan hutan/nonhutan serta perubahan penutupan lahan hutan/non-hutan tahunan. 4. Melaksanakan peningkatan kapasitas SDM, litbang, serta infrastruktur terkait metodologi dan pengolahan data penginderaan jauh satelit Landsat. 5. Berperan aktif dalam mensosialisasikan kegiatan INCAS dalam pertemuan/seminar/lokakarya baik di dalam maupun luar negeri 6. Berperan aktif memberi serta memberi masukan pada Pemerintah terkait pemanfaatan data penginderaan jauh satelit untuk mendukung peta penutupan lahan di Indonesia. 7. Dalam melaksanakan kegiatan di atas, LAPAN bekerjasama dengan CSIRO (Australia).
Kelompok kerja dalam INCAS
Jangka waktu program 2009-2014.
LAPAN Remote Sensing Working Group Perubahan penutupan lahan (Land Cover)
Kementerian Kehutanan (Badan Litbang Kehutanan dan Dirjen Planologi) menghitung biomasa dan karbon pada berbagai jenis penutupan lahan (Land Cover) dan perubahannya berdasarkan waktu.
Land Cover Change Processing
Requirements: • Spatial resolution of 25 m • Accuracy of ≥ 95% (for Carbon tracking) • Pass international verification
1. Pengumpulan Data
…
Cakupan citra
Citra Resolusi Tinggi (aerial … photos, Ikonos, Quickbird, Worldview1/2, SPOT5/6) … membantu dalam survey Landsat Indonesia 225 validasi scene lapangandan
Data Landsat Indonesia (tahun 1990-2012), sumber : 1. Thailand (GISTDA), 2. USA (USGS), 3. Geoscience Australia (GA), 4. LAPAN Data resolusi tinggi (Ikonos, Quickbird, WorldView, dan Geo-Eye) dari berbagai sumber cek lapangan dan validasi
Ketersediaan Data • Landsat (1990-1999): 4000 scene • Landsat (2000-2009): 4300 scene • Landsat (2010-2012): 2100 scene • Citra Resolusi Tinggi Kalimantan : 53 scene • Citra Resolusi Tinggi Sumatera : 70 scene • Citra Resolusi Tinggi Papua : 62 scene • Citra Resolusi Tinggi Sulawesi : 79 scene Citra Resolusi Tinggi Quickbird Pankromatik
2. Pemetaan Penutupan Lahan Hutan/Non-Hutan Tahunan dan Perubahannya
Penutupan lahan untuk seluruh wilayah Indonesia 2000-2009 (dilaksanakan pada 2009-2013), Penutupan lahan untuk seluruh wilayah Indonesia 2010-2012 dan 1990-1999 (dilaksanakan pada 2013-2014). MAY 2012
NOV 2011
DEC 2012
Selesai
Sedang berlangsung
Persiapan
Penutupan Lahan Hutan/Non-Hutan Tahunan (Kalimantan, 2000-2009)
Perubahan Penutupan Lahan Kalimantan (2000-2009)
Penutupan Lahan Hutan/Non-Hutan Tahunan (Sumatera, 2000-2009)
Perubahan Penutupan Lahan Sumatera (2000-2009)
Contoh Monitoring Permanent Sampling Plot (PSP)
Citra Landsat Tahun 2009
Klasifikasi Hutan/Non-Hutan Tahun 2009
Citra Quickbird Tahun 2009
Citra SPOT-6 Tahun 2013
Penutup • Data penginderaan jauh memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kegiatan perhitungan karbon secara nasional. • LAPAN memiliki kemampuan dari sisi infrastruktur dan SDM serta siap membantu dan bekerjasama dengan instansi lain untuk tercapainya tujuan kegiatan ini.
PUSAT TEKNOLOGI DAN DATA PENGINDERAAN JAUH LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL Jl. LAPAN NO. 70, PEKAYON, PASAR REBO JAKARTA TIMUR 13710 TEL: (021) 871-0786. FAX: (021) 871-7715 Website: www. lapan.go.id Email:
[email protected]