Introduction Information Technology: NETWORKING
Apa itu Jaringan Komputer ? JARINGAN komputer adalah suatu kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.
Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Jenis-Jenis
Jaringan Komputer
1. Local Area Network (LAN) Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputerkomputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN) Merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN) Jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung kejaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
Topologi Jaringan Komputer Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, dan star. Keuntungan Topologi Bus Hemat kabel
Layout kabel sederhana Mudah dikembangkan
Kerugian Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil Kepadatan lalu lintas Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi. Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Topologi Ring Metode token-ring adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan Keuntungan:
Hemat kabel
Kerugian: Peka kesalahan, Pengembangan jaringan lebih
kaku
Topologi Star Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer/server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder/client. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server, setiap client sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Keuntungan: Paling fleksibel Pemasangan/perubahan stasiun sangat
mudah dan tidak mengganggu jaringan lain
Kontrol terpusat Kemudahan deteksi dan isolasi
kesalahan/kerusakan Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian: Kabel Perlu penanganan khusus Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Jenis Jaringan Berdasarkan Kebutuhan Peer to Peer Merupakan jenis jaringan yang tidak melibatkan sumber daya terlalu tinggi. Semua workstation yang yang terhubung dapat menggunakan semua data dan dapat mengirimkan data tanpa ada batasan. Semua node akan dianggap sebagai workstation. Node tersebut dapat bekerja secara bersama atau tidak bersama-sama dalam satu kesatuan waktu. Bila salah satu satu komputer mati, komputer lain masih dapat bekerja karena tidak memiliki ketergantungan pada workstation lain.
Client-Server
Komputer klien merupakan yang selalu memerlukan sumber daya berupa data maupun sistem dari komputer server. Komputer server merupakan komputer yang mampu menyediakan dan menerima permintaan yang dilakukan oleh komputer klien. Contoh server yang sering dibangun: server e-mail, database, web, data, maupun server sistem.
Manfaat Jaringan Komputer Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak. Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan. Menghemat uang. Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.
TCP (Transmission Control Protocol)/ IP (Internet Protocol) Protokol merupakan prosedur yang mengatur beberapa fungsi yang ada pada setiap komputer. Protokol mengizinkan adanya komunikasi antarkomputer. Tugas protokol adalah mengatur komunikasi data dari mulai sampai akhir. TCP/IP merupakan protokol standar yang dimiliki oleh hampir semua sistem operasi yang memungkinkan sebuah komputer dapat berinteraksi dan saling berkirim data dengan komputer yang lain.
Beberapa jenis protokol yang berhubungan dengan internet: UDP (User datagram protocol); Protokol untuk datagram pemakai. FTP (File Transfer Protocol); protokol yang digunakan untuk melakukan transfer file/data (download dan upload) atau transfer antar komputer. HTTP (Hyper Text Trasfer Protocol), yaitu protokol yang digunakan untuk mentransfer halaman web di internet. SMTP (Simple Mail Trasfer Protocol); yaitu protokol yang digunakan untuk mengirim data e-mail. POP 3 (Post Office Protocol); yaitu protokol yang digunakan untuk membaca e-mail dari halaman web. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol); merupaka protokol yang dapat membagi atau menentukan nomor IP pada setiap workstation yang terhubung padanya.
Pembagian kelas Nomor IP Kalas A: 10.0.0.0 sampai dengan 10.255.255.255 Kalas B: 172.16.0.0 sampai dengan 172.31.255.255 Kalas C: 192.168.0.0 sampai dengan 192.168.255.255
Bagian-bagian IP Net ID Merupakan alamat yang telah ditetapkan pada jaringan fisik, telah menjadi ketetapan untuk setiap kelas yang digunakan, dan tidak dapat diganti nomor lain. Host ID/Node Nomornya dapat diganti dengan menyesuaikan urutan nomor yang dibutuhkan. Host ID merupakan nomor IP yang mewakili setiap individu atau setiap PC yang menjadi workstation.
Contoh bagian-bagian IP Kelas A: Host ID
Host ID
10.x.x.x Net ID
Kelas B:
10.255.255.255 Net ID
172.16.x.x
172.31.255.255
Net ID
Net ID
Kelas C: Host ID
Host ID
192.168.x.x Net ID
Host ID
Host ID
192.168.255.255 Net ID
Subnet mask
Adalah nomor yang digunakan untuk memastikan bahwa komputer yang terhubung berada dalam grup yang sama, berkenaan dengan pengiriman dan pengaksesan data pada jaringan lokal. Penggunaan subnet mask pada tiap kelas:
Kelas A: 255.0.0.0 Kelas B: 255.255.0.0 Kelas C: 255.255.255.0
Peralatan Perangkat Keras Jaringan Kartu LAN atau NIC (Network Interface card); merupakan perangkat keras yang diperlukan untuk menghubungkan satu komputer dengan yang lainnya.
Ethernet dengan kecepatan 10 Mbps
Ethernet dengan kecepatan 100 Mbps Ethernet dengan kecepatan 10/100 Mbps
Hub; adalah salah satu terminal yang sering digunakan dalam jaringan. Fungsi hub adalah untuk menghubungkan setiap node atau komputer yang akan terhubung dalam jaringan. Switch; digunakan untuk memparalelkan workstation Bridge; adalah alat yang digunakan untuk menyederhanakan sebuah jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil sehingga menjadi lebih efisien. Selain itu bridge juga digunakan sebagai perantara/jembatan yang menghubungkan jaringan-jaringan dengan media transmisi berbeda. Repeater; digunakan untuk memperkuat sinyal suatu jaringan. Router; alat yang digunakan untuk melewatkan informasi dari satu jaringan menuju jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya
Pengkabelan Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair); merupakan media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer lain dengan menggunakan port RJ45-Male. Kabel Coaxial; biasa disebut kabel TV karena mirip denga kabel yang digunakan pada antena TV Kabel Fiber Optic; biasanya digunakan untuk menghubungkan antara jaringan LAN besar dengan jangkauan yang jauh.
Konektor Konektor BNC-Male (bayone-Nel-Connection Male) Konektor nRJ45-Male
Jaringan tanpa kabel (wireless) Access point Wireless LAN (WiFi)
Kartu LAN/Ethernet
Perangkat Keras Jaringan
Kabel
Konektor
Wireless LAN
Menghubungkan diri ke Jaringan dengan Windows XP
Membuka Network connection (1)
Membuka Network connection (2)
Setting TCP/IP
Setting up TCP/IP
Connection test dengan ping
Memberi nama workgroup
Sharing data
Sharing data
Sharing data
Berbagi sumber daya printer untuk pemakaian bersama
Instalasi printer lokal
Instalasi printer jaringan