Internal Environmental Audit Training
Welcome to Environmental Management System Audit Training based on
ISO 19011:2002
www.tuv.com
1
Management System Audit
g
ISO 10011-1:1990 ISO 10011-2:1991 ISO 10011-3:1991
Quality
Environmental
TC 176
TC 207
(Quality management & quality assurance)
(Environmental management)
ISO 9000:2000 Fundamentals & Vocabulary
ISO 14010:1996 ISO 14011:1996 ISO 14012:1996
ISO 14050:2002 Vocabulary
ISO 19011:2002
Panduan untuk audit sistem manajemen mutu dan/atau lingkungan
Combined Audit ISO 9001:2000 and ISO 14001:2004 www.tuv.com
© PT TÜV International Indonesia
Joint Audit ISO 9001and/or ISO 14001 Our company Supplier Customer
2
Page 1
Internal Environmental Audit Training
g
Training Summary
²
Definisi dan prinsip audit
²
Manajemen Audit Program
²
Pelaksanaan Audit
²
Kompetensi Auditor
www.tuv.com
g
3
Definisi
Audit Internal Proses sistematis, independen dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan mengevaluasinya secara obyektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit telah dipenuhi
Bukti Audit Rekaman, pernyataan atas fakta atau informasi lain, yang relevan terhadapkriteria audit dan dapat diverifikasi Catatan: Bukti audit dapat berbentuk kualitatif ataupun kuantitatif
Kriteria Audit seperangkat kebijakan, prosedur atau persyaratan Catatan: Kriteria audit merupakan referensi sebagai pembanding bukti audit
www.tuv.com
© PT TÜV International Indonesia
4
Page 2
Internal Environmental Audit Training
g
Prinsip Audit (4:19011)
Audit dibedakan berdasarkan pemahaman dari beberapa prinsip yang membuat audit lebih efisien dan menjadi alat yang berguna untuk membantu kebijakan manajemen dan pengendalian, … Prinsip audit adalah sebagai berikut: 1. Etika Pelaksanaan: dasar dari profesionalisme 2. Penyampaian yang Jujur: kewajiban untuk melaporkan secara jujur dan akurat 3. Profesionalisme: pelaksanaan audit dengan cermat dan adil 4. Independensi bersifat impartial dan objective 5. Berdasarkan fakta www.tuv.com
g
5
Prinsip Audit
Independent
Auditor haruslah independen terhadap aktifitas yang diaudit dan bebas dari bias dan konflik kepentingan. Auditor menjaga keputusan yang objektif selama proses audit untuk meyakinkan temuan – temuan dan keputusan – keputusan didasarkan pada bukti (evidence).
Bukti Audit
Audit evidence (Bukti audit) dapat diverifikasi. Berdasarkan sampel dan informasi yang tersedia, sejak audit dilaksanakan selama waktu yang terbatas dan sumberdaya yang terbatas
www.tuv.com
© PT TÜV International Indonesia
6
Page 3
Internal Environmental Audit Training
g
Manajemen Program Audit (5:19011)
Organisasi dalam melaksanakan audit harus melaksanakan dan Manajemen Program Audit secara efisien dan efektif. Tujuan dari program audit adalah merencanakan frekuensi audit dan mengidentifikasi serta sumberdaya yang diperlukan untuk melaksanakan audit. Ruang lingkup dan tujuan dari program audit tergantung dari: ²
Ukuran organisasi
²
Sifat organisasi
²
Kompleksitas organisasi
Sebuah organisasi dapat memiliki lebih dari satu audit program. www.tuv.com
g
7
Manajemen Program Audit Authority for Audit Program
Defining Audit Program: • Objectives/Extent • Responsibilities • Resources • Procedures Improving Audit Program
Implementing Audit Program • Scheduling of Audit •Evaluating Auditors • Selecting Audit Team • Directing Audit Activities • Maintaining Records
Act
Monitoring and reviewing Audit Program: •Monitoring and reviewing •Identifying needs for CA and PA •Identifying opportunities for improvement www.tuv.com
© PT TÜV International Indonesia
Plan
Competence of Auditors Do Audit Activities
Check
8
Page 4
Internal Environmental Audit Training
g
Manajemen Program Audit
Top Manajemen harus menunjuk seseorang yang bertanggung jawab untuk mengelola Program Audit, dengan wewenang:
²
²
Menetapkan, menerapkan, mengawasi, meninjaudan meningkatkan Program Audit Mengidentifikasi dan memastikan sumber daya yang diperlukan tersedia
Organisasi dapat menetapkan lebih dari satu Program Audit, dan juga berbagai macam tujuan.. www.tuv.com
g
9
Managing the Audit Program
The Objectives Tujuan Audit harus ditetapkan untuk mengarahkan perencanaan dan pelaksanaan Audit: ² Prioritas Manajemen ² Tujuan Komersial ² Persyaratan Sistem Manajemen ² Persyaratan Perundangan dan Kontraktual ² Kebutuhan evaluasi vendor ² Persyaratan pelanggan ² Kebutuhan pihak – pihak yang berkepentingan ² Risiko organisasi
www.tuv.com
© PT TÜV International Indonesia
10
Page 5
Internal Environmental Audit Training
Manajemen Program Audit
g
Contoh Tujuan Program Audit
• memenuhi persyaratan sertifikasi standar sistem manajemen • memeriksa kesesuaian dengan persyaratan kontrak • memperoleh dan memelihara kepercayaan kemampuan pemasok • kontribusi peningkatan sistem manajemen
www.tuv.com
g
11
Manajemen Program Audit
Ruang Lingkup (5.2.2) Ruang lingkup Program Audit dapat berbagai macam dan dipengaruhi oleh: • Ruang lingkup,tujuan dan waktu setiap audit dilakukan • Frekuensi pelaksanaan audit • Jumlah, pentingnya, kompleksitas, kesamaan dan lokasi aktifitas yang diaudit • Standar, peraturan dan persyaratan kontraktual serta kriteria lainnya • Kebutuhan untuk akreditasi atau sertifikasi • Hasil dari audit atau tinjauan program audit sebelumnya • Bahasa, budaya dan isu sosial www.tuv.com
12
• Pihak-pihak berkepentingan • Perubahan yang mendasar dalam organisasi dan operasinya.
© PT TÜV International Indonesia
Page 6
Internal Environmental Audit Training
g
Manajemen Program Audit
Tnggung Jawab (5.3.1) Manajer Program Audit bertanggung jawab untuk: ²
Menetapkan tujuan dan lingkup program audit
²
Menetapkan tanggung jawab dan prosedur dan memastikan ketersediaan sumber daya
²
Memastikan penerapan program audit
²
Memastikan catatan terkait dengan program audit terpelihara
²
Mengawasi, meninjau dan meningkatkan program audit
www.tuv.com
g
13
Manajemen Program Audit
Sumber Daya (5.3.2) Pada saat mengidentifikasi sumberdaya program audit, kita harus mempertimbangkan: •
Finansial untuk mengembangkan, menerapkan, mengelola dan meningkatkan aktivitas audit
•
Teknik Audit
•
Proses untuk mencapai dan memelihara kompetensi auditor dan meningkatkan kinerjanya
•
ketersediaan auditor dan expert (jika perlu) sesuai tujuan audit
•
Lingkup program audit
•
Waktu perjalanan, akomodasi dan kebutuhan lain
www.tuv.com
© PT TÜV International Indonesia
14
Page 7
Internal Environmental Audit Training
g
Manajemen Program Audit
Prosedur (5.3.3) Prosedur Program Audit harus ditetapkan termasuk : ² ² ² ² ² ² ² ²
Perencanaan dan jadwal Audit Pelaksanaan Audit Menyeleksi tim Audit Menentukan kompetensi Auditor dan Lead Auditor Pelaksanaan tindak lanjut Audit, jika dapat dilaksanakan Memelihara catatan Program Audit Mengawasi kinerja dan efektifitas Program Audit Pelaporan pencapaian program audit secara keseluruhan ke manajemen puncak
www.tuv.com
g
15
Manajemen Program Audit
Implementasi Program Audit (5.4) Mengkomunikasikan program audit kepada pihak terkait Koordinasi dan penjadualan audit dan aktivitas lain terkait dengan program audit ² Menetapkan dan memelihara proses untuk evaluasi auditor dan pengembangan profesionalismenya. ² Memastikan pemilihan tim audit ² Meyakinkan pelaksanaan audit sesuai dengan program audit ² Memastikan pengendalian catatan dari aktifitas audit ² Memastikan tinjauan dan pengesahan laporan audit dan distribusinya ke pihak - pihak terkait www.tuv.com 16 ² Memastikan audit lanjutan, jika diperlukan ² ²
© PT TÜV International Indonesia
Page 8
Internal Environmental Audit Training
g
Manajemen Program audit
Catatan (5.5) ²
²
Catatan Audit F audit plan F laporan audit F laporan ketidaksesuaian F laporan tindakan koreksi F follow up laporan audit hasil verifikasi
Notes:
Catatan harus dipelihara untuk menunjukan implementasi program audit sudah terpenuhi.
catatan personnel F Evaluasi kompetensi dan kinerja Auditor F Seleksi Tim Audit F Menjaga dan meningkatkan www.tuv.com 17 kompetensi ²
g
Manajemen Program Audit Pengawasan dan Peninjauan Program Audit (5.6)
Penerapan program audit harus diawasi dan ditinjau pada interval waktu yang sesuai. Hasil tinjauan sebaiknya di laporkan kepada manajemen puncak. Indikator kinerja sebaiknya digunakan untuk mengawasi karakteristik seperti: • kemampuan tim audit dalam menerapkan perencanaan audit • Kesesuaian program audit dan jadual • umpan balik dari auditee dan auditor
www.tuv.com
© PT TÜV International Indonesia
18
Page 9
Internal Environmental Audit Training
g
Manajemen Program Audit Pengawasan dan Peninjauan Program Audit (5.6)
Tinjauan program audit sebaiknya mempertimbangkan: • hasil-hasil dan kecenderungan pengawasan • kesesuaian prosedur • catatan program audit • praktek audit yang baru atau alternatif • konsistensi kinerja tim audit dalam situasi serupa
www.tuv.com
g
19
Kegiatan Audit
Initiating Initiating the the Audit Audit
Document Document Review Review
Preparing Preparing the the on-site on-site Audit Audit
Completing Completing the the Audit Audit
Preparing, Preparing, Approving, Approving, Distributing Distributing audit audit Report Report
On-site On-site Audit Audit
Audit Audit Follow Follow Up Up
www.tuv.com
© PT TÜV International Indonesia
20
Page 10
Internal Environmental Audit Training
g
Melakukan Audit
Memulai audit ² ²
²
menunjuk audit team leader definisi tujuan-tujuan audit, ruang lingkup dan kriteria menentukan kelayakan audit (informasi audit plan, kerja sama dari auditee, waktu dan sumber daya)
www.tuv.com
g
²
menetapkan tim audit
²
melakukan kontak awal dengan auditee
21
Melakukan Audit
Tinjauan dokumen Meninjau dokumen – dokumen yang relevan dengan Dokumentasi Sistem Manajemen, termasuk catatan, laporan audit sebelumnya. Daftar dokumen: ²
Pedoman Mutu
²
Prosedur Mutu
²
Intruksi Kerja
²
Dokumen Eksternal
²
Standar Produk
www.tuv.com
© PT TÜV International Indonesia
22
Page 11
Internal Environmental Audit Training
g
Melakukan Audit
Persiapan Pelaksanaan Audit Rencana Audit: F tujuan-tujuan audit F kriteria audit dan referensi dokumen F ruang lingkup, tmsk.: identifikasi unit fungsi dan proses dalam organisasi yang akan diaudit F tanggal dan tempat F Waktu yang disepakati dan durasi F peran dan tanggung jawab F alokasi sumber daya yang sesuai F identifikasi auditee
www.tuv.com
g
23
Melakukan Audit
Persiapan dan Pelaksanaan Audit Pembagian tugas Tim Auditor Internal didasarkan pada : ²
Independensi Auditor
²
Kompetensi Auditor
²
Efektivitas penggunaan sumber daya dan peran serta tanggung jawab dari auditor
auditors-in-training
technical experts
Perubahan tugas mungkin bisa terjadi pada saat pelaksanaan audit untuk pencapaian Tujuan Audit. www.tuv.com
© PT TÜV International Indonesia
24
Page 12
Internal Environmental Audit Training
g
Melakukan Audit
Preparing work documents Dokumen kerja harus disiapkan dan digunakan oleh Tim Audit sebagai referensi dan alat pencatatan hasil audit, termasuk : ²
checklist and audit sampling plan
²
form for recording (Corrective Action Request/Report)
Catatan – catatan yang dihasilkan pada saat Audit Internal dilakukan, harus disimpan (lihat elemen 8.2.2 ISO 9001:2000) www.tuv.com
g
25
Melakukan Audit
Format Checklist ²
Aktivitas apa yang akan dicek/diverifikasi
²
Dokumen apa yang terkait (nama dan nomor dokumen) dengan aktivitas tersebut
²
Formulir yang mendukung aktivitas tersebut apakah telah dilengkapi, di-filing dan dijaga dengan semestinya
²
Apakah detail pelaksanaan aktivitas tersebut diatur dalam prosedur
²
Apakah detail tersebut betul betul dilaksanakan
Kriteria temuan (Observasi, Ketidaksesuaian (Minor/Major) www.tuv.com ²
26
© PT TÜV International Indonesia
Page 13
Internal Environmental Audit Training
g
Melakukan Audit
Manfaat Checklist ²
Untuk mengatur dan mengendalikan waktu pelaksanaan audit
²
Untuk mengatur dan mengendalikan ruang lingkup audit agar sesuai dengan rencana dan jadwal yang telah dibuat
²
²
Memberikan panduan dalam menelusuri dokumen referensi yang diperlukan Alat bantu dalam penyusunan hasil audit yang dilakukan
www.tuv.com
g
27
Melakukan Audit
Opening Meeting ²
Memperkenalkan anggota Tim Audit
²
Konfirmasi mengenai Tujuan, Ruang Lingkup dan Kriteria Audit
²
Konfirmasi mengenai Rencana Audit (Audit Plan)
Internal audit
²
Metode Pelaksanaan Audit
²
Sumberdaya dan Fasilitas yang diperlukan
²
Konfirmasi mengenai kerahasiaan informasi dan data
²
Konfirmasi mengenai hadirnya personil yang relevan dengan ruang lingkup audit
² www.tuv.com
© PT TÜV International Indonesia
28
Status temuan audit (misal; major, minor, atau observasi)
Page 14
Internal Environmental Audit Training
g
Melakukan Audit
Gunakan Metode yang Sesuai ² ²
²
www.tuv.com
g
Wawncara 5W 1H 1S Observasi fisik dari pelaksanaan dan kondisi Review dokumen
29
Melakukan Audit
Gunakan Metode yang Sesuai ²
Open Question: general not answered by ‘yes’ or ‘no’ F source could be from prepared checklist or requirements of ISO 9001:2000 F F
²
Extended Question: source from auditee’s statement responding the open question
F
²
Closed Question: closing the questions raised F used to confirm the facts F
www.tuv.com
© PT TÜV International Indonesia
30
Page 15
Internal Environmental Audit Training
g
Melakukan Audit
Gunakan Metode yang Sesuai ²
Trace Forward telusuri dari input ke output untuk mengetahui hasilnya. contoh: telusuri kontrak marketing dan meyakinkan apakah persyaratan pelanggan telah dipenuhi.
²
Trace Backward telusuri dari output ke input untuk melihat tahapan proses yang dilalui apakah sesuai. Contoh: dari customer complaints atau produk yang dikembalikan, proses produksi, inspeksi, bahan baku yang digunakan harus dievaluasi.
www.tuv.com
²
g
Combination31
Melakukan Audit
Harus Dicatat ²
Tanggal audit
²
Area / Lokasi Audit : Laboratory, Warehouse, Production, Maintenance, etc.
²
Klausul relevan dari ISO 9001:2000
²
Referensi dokumen
²
Deskripsi dari proses, produk atau personel yang diaudit
²
Nama dan Tanggal dokumen audit
www.tuv.com
© PT TÜV International Indonesia
32
Page 16
Internal Environmental Audit Training
g
Melakukan Audit
Temuan Audit Temuan Audit sebaiknya dievaluasi terhadap kriteria audit untuk menentukan kategori temuan audit. Temuan Audit dapat mengindikasikan apakah hal itu kesesuaian atau ketidaksesuaian dengan kriteria audit dan/atau identifikasi peluang peningkatan. Jenis temuan audit: ²
Observasi
²
Ketidaksesuaian Minor
²
Ketidaksesuaian Major
www.tuv.com
g
33
Melakukan Audit
Temuan Audit
Observation
²
tidak dikategorikan ketidaksesuaian
²
tidak melanggar Dokumentasi Sistem Manajemen Lingkungan yang telah ditetapkan
²
berdasarkan pengalaman dan pengetahuan seorang Auditor Internal
²
saran untuk peningkatan
www.tuv.com
© PT TÜV International Indonesia
34
Page 17
Internal Environmental Audit Training
g
Melakukan Audit
Temuan Audit ²
²
Temuan / Finding
tidak mempunyai dampak yang serius terhadap sistem manajemen lingkungan human error
contoh: F Kesalahan atau ketidaksesuaian pada dokumen seperti prosedur atau instruksi kerja terhadap pelaksanaan yang sebenarnya atau terhadap persyaratan standar yang ada F
Penyimpangan dalam penerapan terhadap bagian dari prosedur instruksi kerja
www.tuv.com
g
35
Melakukan Audit
Temuan Audit
Temuan Kritikal
dampak yang serius terhadap pemenuhan persyaratan sistem manajemen lingkungan, pelanggaran peraturan, pencemaran lingkungan yang tidak terkendali ²
Contoh: F Pelanggaran terhadap perundangan dan peraturan/ persyaratan lainnya F Tidak adanya pengendalian terhadap penghasil limbah F
Tidak dilakukannya program audit lingkungan internal
www.tuv.com
© PT TÜV International Indonesia
36
Page 18
Internal Environmental Audit Training
g
Melakukan Audit
Closing Meeting • Menyelesaikan perbedaan • Menyampaikan kesimpulan audit sesuai tujuan audit • Memberikan rekomendasi jika diperlukan dan kita mengerti tentang hal tersebut • Memastikan kapan tindakan perbaikan dilakukan • Menginformasikan waktu penyerahan laporan • Menekankan kerahasiaan informasi www.tuv.com
g
37
Pelaporan Audit
Internal environmental Auditor’s Task ²
²
²
²
Mengidentifikasi ketidaksesuaian yang ditemukan dalam LKS/CAR Menjelaskan ketidaksesuaian yang ditemukan kepada auditee Meminta persetujuan dari auditee mengenai batas waktu pelaksanaan tindakan perbaikan Verifikasi tindakan perbaikan yang dilakukan
www.tuv.com
© PT TÜV International Indonesia
38
Page 19
Internal Environmental Audit Training
g
Pelaporan Audit
Nonconformity reporting
P Problem L
Location
O Objective Evidence R
Reference
Example:
O
L
P
Oli bekas di areal gudang tidak memiliki surat ijin penyimpanan, dan masa simpan telah lebih dari 3 bulan hal ini melanggar standar ISO 14001:2004 klausul 4.5.2 dan KEPKA BAPEDAL No. 68/BAPEDAL/05/1994 . R www.tuv.com
g
39
Pelaporan Audit
Verifikasi ²
Verifikasi bahwa akar penyebab permasalahan telah benarbenar teridentifikasi.
²
Verifikasi bahwa tindakan perbaikkan yang dilakukan telah cukup baik dan efektif.
²
Verifikasi bahwa personal yang terkait benar - benar mengetahui tindakan perbaikkan yang dilaksanakan atau dengan adanya pelatihan mengenai perubahan sistem/dokumen akibat tindakan perbaikan tersebut.
²
Melihat dokumentasi dari tindakan perbaikan yang telah dilakukan (adanya perubahan dokumen/data).
www.tuv.com
© PT TÜV International Indonesia
40
Page 20
Internal Environmental Audit Training
g
Konsep Kompetansi Auditor Quality Quality specific knowledge and Skills 7.3.3
Education Experience
Environmenta l Generic knowledge and Skills 7.3.1 and 7.3.2
Work Experience
Environmental Specific knowledge and Skills
Auditor Training
7.3.4
Audit
7.4 Personal Attributes 7.2
www.tuv.com
g
41
Kompetensi Auditor
General Internal auditor harus kompeten, ²
pendidikan
²
training
²
pengalaman kerja
²
pengalaman audit
www.tuv.com
© PT TÜV International Indonesia
42
Page 21
Internal Environmental Audit Training
g
Kompetensi Auditor
Pengetahuan Umum dan Keahlian
auditor ²
Prinsip – prinsip Audit, prosedur dan teknik
²
Sistem Manajemen dan dokumen – dokumen referensi
²
Situasi organisasi
²
Persyaratan perundangan, hukum dan persyaratan lain yang dilaksanakan
www.tuv.com
g
43
Kompetensi Auditor
Pengetahuan Umum dan Keahlian
lead auditor
²
Prinsip – prinsip Audit, prosedur dan teknik
²
Sistem Manajemen dan dokumen – dokumen referensi
²
Situasi organisasi
²
Persyaratan perundangan, hukum dan persyaratan lain yang dilaksanakan
²
Mengorganisir dan mengarahkan anggota tim Audit
²
Memimpin Tim Audit untuk mendapatkan keputusan Audit
²
Menghindari dan memecahkan permasalahan
²
Menyiapkan dan menyelesaikan laporan audit
www.tuv.com
© PT TÜV International Indonesia
44
Page 22
Internal Environmental Audit Training
g
Kompetensi Auditor
Pengetahuan Khusus dan Keahlian
lead auditor ² ²
² ²
Terminologi Lingkungan (ISO 14050:2000) Guidelines for Principles, System and Support Techniques (ISO 14004:2002) Environmental Performance Evaluation (ISO 14031) Pengetahuan mengenai aktifitas pada area yang akan diaudit
www.tuv.com
g
45
Kompetensi Auditor
Personal attributes ² ² ² ² ² ² ² ²
www.tuv.com
© PT TÜV International Indonesia
Sopan, jujur, kebenaran, tulus, bijaksana Berpikiran terbuka Diplomatis Teliti Mengamati Mampu memutuskan Percaya diri Adaptasi
46
Page 23
Internal Environmental Audit Training
g Metode Evaluasi Kompetensi Auditor Metode Evaluasi
Obyektif
Contoh
Tinjauan catatan
Untuk verifikasi latar belakang auditor
Analisis catatan pendidikan, pelatihan, pekerjaan dan pengalaman audit
Umpan balik positif dan negatif
Untuk memberikan informasi mengenai kinerja auditor
Survei, kuesioner, referensi pribadi, pengakuan, keluhan, evaluasi kinerja, masukan kolega
Wawancara
Untuk evaluasi atribut personal dan ketrampilan berkomunikasi, untuk verifikasi informasi dan uji pengetahuan dan untuk memperoleh informasi tambahan
Tatap muka dan wawancara melalui telepon
Observasi
Untuk evaluasi atribut personal dan kemampuan untuk aplikasi pengetahuan dan keahlian
Role-play, witnessed audit, kinerja dalam pekerjaan
Ujian
Untuk evaluasi atribut personal dan pengetahuan dan keahlian dan aplikasinya
Oral dan ujian tertulis, tes psychometric
Tinjauan pasca audit
Untuk menyediakan informasi dimana observasi langsung tidak mungkin atau kurang sesuai
Tinjauan laporan audit dan diskusi dengan klien audit, auditee, kolega, dan dengan auditor
www.tuv.com
g
47
Contoh Matrix Kompetensi Auditor
Parameter
Auditor
Auditor Q and E
Audit team leader
Pendidikan
Sarjana
Sama seperti auditor
Sama seperti auditor
Total pengalaman kerja
5 tahun
Sama seperti auditor
Sama seperti auditor
Pengalaman kerja dalam bidang manajemen mutu dan lingkungan
Minimal 2 tahun dari total 5 tahun
2 tahun di bidang kedua
Sama seperti auditor
Pelatihan auditor
40 jam auditor trainee
24 jam di bidang kedua
Sama seperti auditor
Pengalaman audit
Empat audit lengkap dengan total 20 hari mengaudit dibawah pengawasan auditor kompeten sebagai Lead Auditor
Tiga audit lengkap dengan total 15 hari mengaudit di bidang kedua dibawah pengarahan auditor kompeten sebagai LA
Tiga audit lengkap dengan total 15 hari mengaudit sebagai Lead Auditor dibawah pengawasan LA yang kompeten
Audit harus dilakukan dalam jangka waktu 2 tahun berturut-turut
Audit harus dilakukan dalam jangka waktu 2 tahun berturut-turut
Audit harus dilakukan dalam jangka waktu 3 tahun berturut-turut www.tuv.com
© PT TÜV International Indonesia
48
Page 24
Internal Environmental Audit Training
Thank You
www.tuv.com
© PT TÜV International Indonesia
49
Page 25
Continual improvement
4.6
4.2 Environmental policy
4.3.1 4.3.2 4.3.3
Management review Planning
Checking and corrective action
Implementation and cooperation
4.5.1 4.5.2 4.5.3 4.5.4 4.5.5
Environmental management system model - ISO 14001
4.4.1 4.4.2 4.4.3 4.4.4 4.4.5 4.4.6 4.4.7
• Material • Manusia • Alat / Mesin • Metoda • dll
input operasi / aktifitas
Utilitas
Energy
(steam, air, dll)
(listrik, solar, bensin, dll)
operasi / aktifitas organisasi
output (produk / jasa) scrap
emisi ke buangan limbah cair limbah padat kebauan Konsumsi buangan ke dll. udara ke air Energi, tanah berbahaya berbahaya aspek lingkungan SDA • pencemaran udara CO, COx, NO, NOx • keracunan gas H2S,
dampak lingkungan
Clause 4.3.1 (ISO 14001)
TIDAK BOLEH DIPINDAHKAN
TIDAK BOLEH DITAMBAHKAN
Jika terpaksa harus ditambahkan HARUS DIKOMUNIKASIKAN kepada pemilik kewenangan legal untuk otorisasi. Jika tidak boleh, harus tidak ditambahkan
HARUS DIKENDALIKAN
DIPASTIKAN TIDAK MENCEMARI LINGKUNGAN ATAU TIDAK MEMBUAT DAMPAK LEBIH LANJUT
Daftar Aspek dan Dampak Lingkungan
Initial review, UKL/UPL, AMDAL, HAZOPS
4.2 Kebijakan Lingkungan • sifat, skala & dampak lingkungan • continual improvement & prevent pollution • comply legal /other regulation • kerangka kerja untuk tujuan dan sasaran
4.3.1Aspek Lingkungan • kegiatan, produk dan jasa • normal, abnormal dan potensi darurat
kons isten
Evaluasi penting?
tdk penting
penting Daftar Aspek dan Dampak Penting Lingkungan
Prioritas Tujuan & Sasaran?
• peraturan legal / lainnya • aspek penting • teknologi • keuangan • persyaratan operasi dan bisnis • pandangan pihak2 berkepentingan
• skala dampak • tingkat bahaya dampak • peluang terjadinya dampak • lamanya dampak
legal 4.3.2 • peraturan / lainnya
kera ngka
Catatan : • program seharusnya trace-able ke objective dan targetnya • objective dan target seharusnya trace-able ke aspek lingkungannya serta dampak yang ditimbulkan • aspek dan dampak yang ditimbulkan seharusnya traceable ke kegiatan / operasi yang dilakukan pengendalian utk operasi / kegiatan (fase DO)
ada kemungkinan suatu aspek yang timbul dari kegiatan tertentu akan menghasilkan dua atau lebih dampak lingkungan. evalusi (scoring) harus dilakukan untuk setiap dampak yang timbul, bukannya disatukan untuk aspek tsb.
ya
tidak
4.3.3
Tujuan & Sasaran
dibuat Program tidak Manajemen lingkungan
• tingkat kesulitan merubah dampak • beaya u/ mengubah dampak • pengaruh perubahan ke aktifitas dan proses • perhatian pihak2 berkepentingan • pengaruh image ke masyarakat ISO 14004 clause 4.2.2
4.4.6 Pengendalian Operasi pengendalian utk operasi / kegiatan (fase DO) dibuatkan action plan (mungkin jangka panjang)
ya Program Manajemen Lingkungan
Planning phase
List of Hazards and OHS risk
Concept HSMS
4.3.1. OHS Risk
Evaluation significant?
• activity, product and facilities
cons isten t
Fram
significa nt
• difficulty to change the risk • cost to remove risk • influence to process • third parties
e
• Legal/others • significant risk • technology • finance • requirement of operation and bisnis • view of related parties
Control for operation or activity (fase DO)
Scale of risk level of risk possibility of risk duration of risk
• legal & other 4.3.2
Objective ? No
Note : • program should trace-able to objective and target • objective & target should trace-able to OHS hazard and its risk • hazard and OHS risk should trace-able to activity, facility provided
• • • •
Not significant
List of hazard and significant OHS risk
4.2 Safety Policy • Nature, scale & risk of OHS • continual improvement & prevent accident • comply legal /other regulation • framework for objective and target
It is possible one activitiy, product, facility has two or more of OHS risk. Evaluation (scoring) shall be addressed to each risk that exist.
Yes
4.3.3
Objective
No
OHS Program ? Yes
OHSAS 18001 clause 4.2.2
4.4.6 Operational control Control for operation or activity (fase DO) set action plan (may be long term)
4.3.3
Management OHS Program
Planning phase
Tipe-tipe Sumber Bahaya • • • • •
• • • •
Pabrik dan peralatan Bahaya listrik Bahaya kimia Penanganan manual Sindrom kerja berlebihan (Occupational Overuse Syndrome) Bahaya biologis Bahaya psikologis Kebisingan Lingkungan kerja
Sumber, situasi atau tindakan dengan potensi melukai berkaitan dengan cedera/kerugian pada manusia, atau kombinasinya
kombinasi dari kemungkinan terjadi dari suatu kejadian peristiwa yang berbahaya atau paparannya dan keparahan dari cedera atau sakit yang dapat disebabkan oleh kejadian atau paparan tersebut.
Aspek
Aspek & Dampak
The Linkage between Environmental Aspects and Environmental Impacts. Source: EPA, Environmental Management Systems - Process Mapping, 1999, p.3
Aspek Lingkungan Elemen dari aktivitas organisasi, produk, dan jasa yang dapat berinteraksi dengan lingkungan Dampak Lingkungan Perubahan apapun terhadap lingkungan, baik menguntungkan ataupun sebaliknya, menyeluruh atau sebagian dari aktivitas organisasi, produk dan jasa.
Additional definitions: a. b. c. d. e.
APD PPE P2K3 P3K HIRARC
: Alat Pelindung Diri : Personnel Protective Equipment : Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja : Pertolongan Pertama pada Kecelakaan : Hazard Identification and Risk Assessment and Risk Control
1. 2. 3. 4. 5.
UKL/UPL AMDAL MSDS IPAL WWTP
: Upaya Kelola Lingkungan/Upaya Pemantauan Lingkungan : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan : Material Safety Data Sheet : Instalasi Pengolahan Air Limbah : Waste Water Treatment Plant
(Sumber bergerak) :PER-5/ MENLH/2006&/KEP-141/MENLH/ 2003&/KEP-252/MENLH/2004
Aspek & Dampak Lingkungan yang terkait dengan Peraturan legal & Persyaratan lain
Nasional Surat Keputusan670/GUB Propinsi DKI Jakarta/ 2000!
Udara-Emisi KEP-49/MENLH/ 1996
(Sumber tidak bergerak) : KEP-13/ MENLH/1995&/KEP-129/MENLH/ 2003&/KEP-133/MENLH/2004/ & KEP-205/KA BAPEDAL/1996
Limbah Gas KEP-50/MENLH/ 1996
Getaran
(Ruang Kerja) : Surat Edaran No. SE.01/Men/1997
Notes: Perijinan : 1. AMDAL, RKL/RPL 2. UKL/UPL 3. SIPA(Pengambilan Air Bawah Tanah) 4. Pengoperasian Incenarator 5. Penyimpanan Limbah B3/Olie Bekas 6. dsb. KEP-51/MENLH/2004 Jo. KEP179/MENLH/2004
!
Udara-Ambient Kebauan (Lingkungan) : PP RI No: 41/1999
Proses Pendukung
Kebisingan
PP RI No. 74/2001; KEP-187/MENAKER/ 1999
(Ruang Kerja) : KEP Menaker No. 51/Men/1999
Laut
!
!
(Lingkungan) : KEP-48/ MENLH/1996
Bahan Baku
KEP-28 & 29/MENLH/2003 Lahan Sawit
PROSES PRODUKSI
Pastikan peruntukan badan air dari Perda/SK. Gub. atau lihat KEP-110/ MENLH/2003;KEP115/MENLH/2003, KEP-114/MENLH/ 2003
KEP-37/MENLH/2003 KEP-03/KA BAPEDAL/ 1995 KEP-111/MENLH/ 2003 Jo.KEP-142/ MENLH/2003
PRODUK Pengolah Limbah B3 (termasuk dgn Incenerator)
Limbah Padat & Limbah Cair
Badan Air/Sungai PP 82/2001 Air Limbah
limbah minyak bumi(mb)/ tanah terkontam inasi mb
IPAL
Limbah Cair
Sludge B3
Olie Bekas
KEP-112/MENLH/2003 KEP-255/KA BAPEDAL/1996 Non B3
KEP-128/MENLH/ 2003
Penghasil,Pengang kut,Pengumpul,Pem anfaat,Penimbun Limbah B3
Notes:
! PP 18/1999 Jo. PP 85/1999; KEP-68/KA BAPEDAL/1994; KEP-01, -02, -04, -05/KA BAPEDAL/1995; KEP-02/KA BAPEDAL/1998; KEP-03/KA BAPEDAL/1998
!
KEP-51/MENLH/1995 Jo. KEP-122/MENLH/ 2004;KEP-52/MENLH/1995;KEP-58/MENLH/ 1995;KEP-42/MENLH/1996 Jo.KEP-09/ MENLH/1997;KEP-03/MENLH/1998;KEP113/MENLH/2003;KEP-818/ MENTAN/1998 - Gunakan peraturan lokal yang sejenis (jika ada) dan yang lebih ketat, seperti SK. GUB., Perda, dsb. Prinsip gunakan yang lebih ketat. - Peraturan yang terkait seharusnya tercantum juga dalam RKL/RPL atau UKL/ UPL atau dalam program PROPER
!
Revisi - 04 MA: 2007-01-19