1
INTEGRASI PASAR FISIK CRUDE PALM OIL DI INDONESIA, MALAYSIA DAN PASAR BERJANGKA DI ROTTERDAM
DIAN HAFIZAH
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
2
SURAT PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam tesis saya yang berjudul : INTEGRASI PASAR FISIK CRUDE PALM OIL DI INDONESIA, MALAYSIA DAN PASAR BERJANGKA DI ROTTERDAM merupakan gagasan atau hasil penelitian tesis saya sendiri dengan bimbingan Komisi Pembimbing, kecuali yang dengan jelas ditunjukkan sumbernya. Tesis ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program sejenis di perguruan tinggi lain. Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, Agustus 2009
Dian Hafizah
H353070041
3
ABSTRACT DIAN HAFIZAH. Integration of Crude Palm Oil s Spot Market in Indonesia, Malaysia and Forward Market in Rotterdam (DEDI BUDIMAN HAKIM as Chairman and RATNA WINANDI as Member of The Advisory Committee). Currently, Rotterdam commodity market specifically for crude palm oil (CPO) is used for price reference when estimating its price movement. In contrast, despite the fact that Indonesia and Malaysia are mayor CPO exporters, CPO traders refers to spot market in determining their price. As a result, they face difficulties when price fluctuates sharply. Therefore, research on price or market integration for CPO will be useful to minimize the effect of price fluctuation. The objectives of research are: (1) to analyse price cointegration of CPO market, and (2) to formulate the policy implication of CPO price formation in Indonesia. Impulse response function and variance decomposition based on the vector errorcorrection model are analysed. The research showed that there is co-integration between three of market and Rotterdam as refferences. Indonesia act as price taker, this is because Indonesian goverment has no bargaining power to determine price of domestic market and international market. keywords: crude palm oil, vector error correction model, market integration
4
RINGKASAN DIAN HAFIZAH. Integrasi Pasar Fisik Crude Palm Oil di Indonesia, Malaysia dan Pasar Berjangka di Rotterdam. Dibimbing oleh DEDI BUDIMAN HAKIM dan RATNA WINANDI. Indonesia sebagai salah satu penghasil Crude Palm Oil (CPO) terbesar di dunia seharusnya memiliki kemampuan untuk mengontrol pergerakan CPO baik dalam hal jumlah ataupun harganya. Kenyataannya seperti pada produk pertanian lain, Indonesia belum mampu mengatasi berflutuasinya harga CPO dari waktu ke waktu. Akibat fluktuasi harga baik di pasar dunia maupun lokal ini maka akan menimbulkan resiko yaitu bila dilaksanakan langsung dengan penyerahan fisik (spot) maka akan terdapat resiko kerusakan fisik dan resiko penurunan nilai. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi terjadinya fluktuasi harga tersebut adalah dengan strategi pasar berjangka komoditi. Pasar berjangka ini memiliki manfaat sebagai lindung nilai (hedging) dan sebagai investasi. Praktek pemasaran pada pasar berjangka sudah banyak dilakukan terutama untuk produkproduk ekspor. Rotterdam yang merupakan pasar bagi CPO dunia sudah lazim menggunakan cara ini dalam proses transaksinya. Dari fakta yang ada maka timbul pertanyaan penelitian yaitu: bagaimana pergerakan harga di masingmasing pasar dan hubungan integrasi antar pasar dan bagaimana implikasinya terhadap kebijakan perdagangan CPO di Indonesia. Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menganalisis kointegrasi antar variabel harga di masing-masing pasar CPO dan merumuskan implikasi kebijakan perdagangan CPO di Indonesia. Tujuan penelitian akan dijawab dengan metode ekonometrika yang dilengkapi dengan analisa deskriptif. Kerangka teoritis disusun berdasarkan teori yang ada dan penelitian terdahulu yang terkait. Model ekonometrika adalah Vector Error Correction Model (VECM). Setelah terbentuk model dilanjutkan dengan aplikasi model yaitu Impulse Response Function dan Forecast Error Decompotition Variance. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka didapatkan hasil bahwa dalam tingkat level terdapat tiga variabel yang stasioner yaitu Malaysia, Rotterdam dan Nilai Tukar Indonesia sedangkan tiga variabel lainnya tidak stasioner sehingga perlu dilakukan uji stasioner pada tingkat first difference dimana pada tingkat ini seluruh variabel sudah stasioner. Berdasarkan analisis kointegrasi maka didapatkan hasil terdapat satu kointegrasi artinya adalah terdapat hubungan atau keseimbangan dalam jangka penjang antarvariabel. Estimasi VECM dilakukan karena dalam jangka pendek terdapat ketidakseimbangan diantara variabel sehingga perlu dilakukan penyesuaian. Hasilnya adalah dalam jangka pendek Harga CPO Rotterdam dipengaruhi oleh Malaysia dan nilai tukarnya serta dirinya sendiri. Harga CPO Malaysia dipengaruhi oleh dirinya sendiri, nilai tukarnya, harga CPO Rotterdam dan Indonesia, nilai tukarnya dan harga minyak kedelai. Adapun Indonesia dalam jangka pendek dipengaruhi oleh harga CPO Rotterdam dan Malaysia serta nilai tukar Indonesia dan Malaysia. Kesimpulan dari penelitian adalah: (1) terdapat hubungan kointegrasi antara pasar forward Rotterdam, pasar spot Indonesia dan Malaysia, (2) berdasarkan analisis impulse response dapat disimpulkan bahwa pasar forward
5
Rotterdam merupakan pasar referensi atau pasar acuan bagi pasar spot Indonesia dan pasar spot Malaysia, artinya perubahan yang terjadi pada pasar Rotterdam akan menyebabkan pembentukan harga di pasar spot Indonesia dan Malaysia, (3) pembentukan harga di Indonesia selain dipengaruhi oleh pasar Rotterdam juga dipengaruhi oleh pasar spot Malaysia dengan sifat hubungan satu arah. Artinya Malaysia berpengaruh terhadap pembentukan harga di Indonesia namun Indonesia tidak berpengaruh dalam pembentukan harga di Malaysia, dan (4) untuk memperbaiki posisi tawar Indonesia maka salah satu strategi yang dapat dilakukan membangun bursa berjangka di Indonesia dan mengembangkan industri hilir dari minyak kelapa sawit. Saran yang direkomendasikan pada penelitian ini, untuk pelaksanaan kebijakan yang dilakukan pemerintah adalah perlu adanya konsolidasi produksi agar lebih mengefektifkan bursa berjangka dan meminimalkan biaya di bursa. Selain itu konsolidasi produksi juga penting untuk menjamin ketersediaan produk CPO untuk diperdagangkan di lantai bursa. kata kunci: minyak kelapa sawit, model koreksi kesalahan, integrasi pasar
6
@ Hak Cipta Milik IPB, tahun 2009 Hak cipta dilindungi undang-undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber. a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah. b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB. 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.
7
INTEGRASI PASAR FISIK CRUDE PALM OIL DI INDONESIA, MALAYSIA DAN PASAR BERJANGKA DI ROTTERDAM
DIAN HAFIZAH
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Mayor Ilmu Ekonomi Pertanian
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
8
Judul Tesis
: Integrasi Pasar Fisik Crude Palm Oil di Indonesia, Malaysia dan Pasar Berjangka di Rotterdam
Nama Mahasiswa
: Dian Hafizah
Nomor Pokok
: H353070041
Mayor
: Ilmu Ekonomi Pertanian
Menyetujui, 1. Komisi Pembimbing
Dr.Ir.Dedi Budiman Hakim, M.Ec. Ketua
Dr.Ir.Ratna Winandi, M.S. Anggota
Mengetahui,
2. Koordinator Mayor Ilmu Ekonomi Pertanian
3. Dekan Sekolah Pascasarjana IPB
Prof.Dr.Ir.Bonar M. Sinaga, M.A.
Prof.Dr.Ir.Khairil A.Notodiputro, M.S.
Tanggal Ujian : 10 Juli 2009
Tanggal Lulus :
9
Penguji Luar Komisi Pembimbing : Dr.Ir. Harianto, M.S.
10
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya. Shalawat dan salam senantiasa terlimpah pada Rasulullah Muhammad SAW. Tesis dengan judul Integrasi Pasar Fisik Crude Palm Oil di Indonesia, Malaysia dan Pasar Berjangka di Rotterdam , merupakan salah satu prasyarat untuk menyelesaikan studi pascasarjana pada Mayor Ilmu Ekonomi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Tesis ini disusun dengan harapan memberikan informasi dan gambaran mengenai integrasi antarpasar CPO. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ketua Komisi Pembimbing Bapak Dr. Ir. Dedi Budiman Hakim, M.Ec. dan Ibu Dr. Ir. Ratna Winandi, M.S., selaku anggota komisi pembimbing yang telah meluangkan waktu dan mengarahkan penulis dengan memberikan saran dan sumbangan pemikiran yang sangat membantu selama penulisan tesis ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Harianto, M.S. selaku penguji luar komisi pembimbing yang telah memberikan kritik dan saran untuk perbaikan tesis ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada: 1.
Bapak Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, M.A. selaku Ketua Mayor dan seluruh staf pengajar yang telah memberikan bimbingan dan proses pembelajaran selama penulis kuliah di Mayor Ilmu Ekonomi Pertanian.
2.
Seluruh Jajaran Pimpinan Kantor Pemasaran Bersama dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi terkait dengan bantuan penelitian tesis, pencarian literatur dan data.