ANALISIS INTEGRASI PASAR KARET ALAM ANTARA PASAR FISIK DI INDONESIA DENGAN PASAR BERJANGKA DUNIA
WANTI FITRIANTI
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
SURAT PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam tesis saya yang berjudul: ANALISIS INTEGRASI PASAR KARET ALAM ANTARA PASAR FISIK DI INDONESIA DENGAN PASAR BERJANGKA DUNIA merupakan gagasan atau hasil penelitian tesis saya sendiri dengan bimbingan Komisi Pembimbing, kecuali yang dengan jelas ditunjukkan sumbernya. Tesis ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program sejenis di perguruan tinggi lain. Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, September 2009
Wanti Fitrianti NRP. H353070151
ABSTRACT
WANTI FITRIANTI. The Analysis of Market Integration of Natural Rubber between Indonesian Spot Market and World Future Market (DEDI BUDIMAN HAKIM as a Chairman and NUNUNG NURYARTONO as a Member of the Advisory Committee). The price fluctuation was a major problem of natural rubber in the world market.It’s impact to Indonesian as a second producer and exporter of natural rubber. Future market is an effective risk management strategy available to minimize the effect of price fluctuation. But, until now the mechanism of natural rubber trade in Indonesia still on the spot market in determining prices with the tendency refers to the world future market price. Thus, relationship both market indicating the occurs market integration. The objectives of research are: (1) to analyze price integration and cointegration of natural rubber in Indonesian spot market and world future market, and (2) to analyze the sensitivity response and price variability of natural rubber in spot dan future market under particular shock. The analysis method use the Granger Causality, Impulse Response Function and Variance Decomposition based on the Vector Error Correction Model. The result of the research showed that the natural rubber market is intregrate and in the long run, cointegrate between Indonesian spot market and world future market was significant. The overall, respons magnitude is relatively small or less powerful in affecting the price form. In addition, SICOM and TOCOM can explain all the variability of natural rubber price in every market significantly. Keywords: natural rubber, spot market, future market
RINGKASAN
WANTI FITRIANTI. Analisis Integrasi Pasar Karet Alam antara Pasar Fisik di Indonesia dengan Pasar Berjangka Dunia (DEDI BUDIMAN HAKIM sebagai Ketua dan NUNUNG NURYARTONO sebagai Anggota Komisi Pembimbing). Indonesia merupakan negara produsen sekaligus pengekspor karet nomor dua terbesar di dunia. Karet alam sebagai komoditi strategis yang berorientasi pada pasar ekspor menjadikan harga karet alam Indonesia dipengaruhi dan ditentukan oleh perkembangan harga di luar negeri. Untuk itulah Indonesia memiliki kepentingan besar atas setiap perubahan harga karet. Pada kenyataannya, sampai sekarang mekanisme perdagangan karet alam Indonesia masih bertumpu pada perdagangan di pasar fisik dengan mekanisme penetapan harga karet alam kecenderungan mengacu pada harga karet yang terbentuk di bursa berjangka karet dunia untuk dijadikan bahan dasar pertimbangan dalam negosiasi harga karet, sehingga jika dilihat secara umum pergerakan harga karet alam domestik serarah dengan perkembangan harga karet di pasar berjangka dunia. Pergerakan harga tersebut mengindikasikan terjadinya integrasi namun tidak diketahui hubungan kointegrasi harga antara pasar fisik karet alam di Indonesia dengan pasar berjangka karet dunia. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis hubungan integrasi dan kointegrasi harga karet alam antara pasar fisik di Indonesia dengan pasar berjangka karet alam dunia, (2) menganalisis respon sensitivitas harga karet alam di pasar fisik dan pasar berjangka dunia jika terjadi guncangan (shock) harga dari masing-masing pasar, dan (3) menganalisis kontribusi guncangan (shock) masingmasing pasar dalam menjelaskan variabilitas pembentukan harga karet alam baik di pasar fisik Indonesia maupun pasar berjangka dunia. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data harian dari tahun 2000 sampai 2009. Untuk variabel harga karet alam jenis dikumpulkan berdasarkan nilai mata uang masing-masing,dimana Belawan (Rp/kg), SICOM (SGD/kg), CJCE dan TOCOM (Yen/kg), AFET (Baht/kg) dan SHFE(Yuan/kg). Selain variabel harga, juga dimasukkan variabel harga minyak mentah (USD/barrel) serta variabel nilai tukar masing-masing yaitu Rupiah, Dollar Singapura, Yen, Baht dan Yuan. Data deret waktu umumnya bersifat tidak stasioner sehingga alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini melalui pendekatan dengan model Vector Error Correction Model (VECM) karena adanya hubungan kointegrasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat hubungan integrasi spasial dan kointegrasi antara pasar karet alam di pasar fisik Indonesia (Belawan) dengan pasar berjangka dunia (SICOM,CJCE, TOCOM, AFET dan SHFE), (2) secara keseluruhan magnitude dari respon yang diberikan relatif kecil terhadap guncangan harga karet alam baik di pasar fisik maupun bursa-bursa berjangka sehingga kurang kuat dalam mempengaruhi harga yang terbentuk, dan (3) bursa SICOM dan TOCOM menjadi sumber guncangan terbesar dalam menjelaskan variabilitas harga di pasar fisik dan bursa berjangka lainnya. Implikasi hasil penelitian ini antara lain: perlu menyiapkan perangkat dan lembaga-lembaga yang dapat mendukung untuk didirikannya bursa berjangka
untuk karet di Indonesia sehingga dapat meningkatkan bargaining power pelaku usaha karet di Indonesia terutama petani dan value added bagi Indonesia. Saran penelitian lanjutan ini: (1) untuk memperkuat gambaran integrasi spasial pasar karet alam antara pasar fisik di Indonesia dengan pasar berjangka dunia sebaiknya dilakukan juga berdasarkan aliran barang, biaya transaksi perdagangan dan volume transaksi perdagangan, (2) untuk memberikan gambaran yang lebih representatif dalam menjelaskan hubungan integrasi spasial pasar karet alam perlu juga dilakukan kajian analisis integrasi pasar fisik negara produsen utama lainnya seperti Thailand dan Malaysia dalam hubungan integrasi dengan pasar berjangka, dan (3) kajian pasar fisik Indonesia dalam penelitian ini hanya berdasarkan harga FOB pasar Belawan, sebaiknya diperlukan juga hargaharga daerah penghasil karet lainnya seperti Palembang, Jambi dan Kalimantan Barat. Kata kunci: karet alam, pasar fisik, pasar berjangka
© Hak Cipta milik IPB, tahun 2009 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
ANALISIS INTEGRASI PASAR KARET ALAM ANTARA PASAR FISIK DI INDONESIA DENGAN PASAR BERJANGKA DUNIA
WANTI FITRIANTI
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Mayor Ilmu Ekonomi Pertanian
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
Judul Tesis
: Analisis Integrasi Pasar Karet Alam antara Pasar Fisik di Indonesia dengan Pasar Berjangka Dunia
Nama Mahasiswa
: Wanti Fitrianti
Nomor Pokok
: H353070151
Mayor
: Ilmu Ekonomi Pertanian
Menyetujui, 1. Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Dedi Budiman Hakim, MEc Ketua
Dr. Ir. Nunung Nuryartono, MS Anggota
Mengetahui,
2. Koordinator Mayor Ilmu Ekonomi Pertanian
3. Dekan Sekolah Pascasarjana IPB
Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA
Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, MS
Tanggal Ujian: 19 Juli 2009
Tanggal Lulus: 4 September 2009
Penguji Luar Komisi: Prof. Dr. Ir. W. H. Limbong, MS (Dosen Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor)
Penguji Wakil Mayor Ilmu Ekonomi Pertanian dan Pimpinan Sidang: Prof. Dr. Ir. Kuntjoro (Dosen Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa dilimpahkan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Integrasi Pasar Karet Alam antara Pasar Fisik di Indonesia dengan Pasar Berjangka Dunia”. Penulis banyak mendapatkan bantuan dan masukan selama penelitian, berupa petunjuk dan bimbingan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung hingga tersusunnya laporan penelitian ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Dr. Ir. Dedi Budiman Hakim, MEc dan Dr. Ir. Nunung Nuryartono, MS selaku Komisi Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan dan masukan yang sangat membantu selama penyusunan tesis ini. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada: 1. Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA selaku Koordinator Mayor Ilmu Ekonomi Pertanian dan seluruh staf pengajar yang telah memberikan bimbingan dalam proses pembelajaran selama penulis kuliah di Mayor Ilmu Ekonomi Pertanian. 2. Prof. Dr. Ir. W.H. Limbong. MS selaku Penguji Luar Komisi dan Prof. Dr. Ir. Kuntjoro selaku Penguji mewakili Mayor Ilmu Ekonomi Pertanian dan Pimpinan Sidang yang telah memberikan kritik dan saran untuk perbaikan tesis ini. 3. Teman-teman EPN angkatan 2007 (Mba Wiwiek, Mba Dian, Mas Roni, Mba Desi, Fitri, Mba Asri, Pak Zul, Mas Ferry, Pak Adi, Pak Narta dan Pak Suryadi) untuk kebersamaan dalam suka dan duka selama perkuliahan dan proses penulisan tesis ini.