3 Bab
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Yoyo dimainkan dengan mengaitkan ujung bebas tali pada jari tengah. Pemain memegang yoyo dan melemparkannya ke bawah dengan gerakan-gerakan yang kreatif dan variatif, kemudian dengan cekatan menangkapnya kembali. Di tengah lingkungan usaha yang selalu berubah, BRI terus mengembangkan produk dan fitur baru serta menyempurnakan proses bisnis dan operasional untuk dapat memenangkan persaingan.
Inovatif
LAPORAN KEUANGAN
72
Total Aset
314,75
13,24%
398,39
2.534,11 246,03 2.310,56
203,60 1.986,50
‘08
‘09
‘10
BRI Perbankan Nasional % terhadap Perbankan Nasional
Kredit
Kredit
‘08
13,99%
1.765,85
1.437,93
‘09
246,96
‘07
205,52
‘06
1.307,69
11,36%
113,85
792,30
Perbankan Nasional Penyaluran kredit perbankan nasional mengalami kenaikan 22,80% selama tahun 2010, meningkat dari Rp1.437,93 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp1.765,85 triliun pada tahun 2010.
12,32%
CAGR* : 28,61%
14,29%
Dalam triliun Rupiah
11,40%
BRI Kredit BRI tumbuh sebesar 20,16% selama tahun 2010 dari Rp205,52 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp246,96 triliun pada tahun 2010. Pertumbuhan kredit BRI pada tahun 2010 lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kredit perbankan nasional karena upaya BRI untuk menjaga kualitas kredit yang sehat.
3.008,85
10,25%
9,13%
‘07
161,06
Perbankan Nasional Total aset perbankan nasional meningkat sebesar 18,73% selama tahun 2010, dari Rp2.534,11 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp3.008,85 triliun pada akhir tahun 2010.
‘06
sumber: BI-Statistik Perbankan Indonesia, Desember 2010; Laporan Keuangan BRI
1.002,01
BRI Total aset BRI tumbuh sebesar 26,58% selama tahun 2010, meningkat dari Rp314,75 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp398,39 triliun pada tahun 2010. Sehingga pangsa pasar aset BRI di tahun 2010 meningkat menjadi 13,24% dari 12,42% pada tahun sebelumnya.
154,73 1.693,85
Perbandingan kinerja keuangan BRI dan perbankan nasional adalah sebagai berikut (data BRI merupakan data di luar anak perusahaan, data perbankan nasional merupakan data bank umum):
Total Aset
10,65%
CAGR*: 26.67%
12,42%
Dalam triliun Rupiah
90,28
PRAKATA PROFIL PERUSAHAAN ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Pada tahun 2010, total aset BRI meningkat lebih tinggi dibandingkan total aset perbankan nasional, sehingga BRI berhasil memperbesar pangsa pasar dari sisi total aset. BRI juga berhasil mempertahankan predikat sebagai bank dengan perolehan laba bersih terbesar di Indonesia, sejak tahun 2005. Dari sisi pinjaman BRI tetap sebagai bank dengan penyaluran kredit terbesar.
BRI 2011
ANAK PERUSAHAAN
Tinjauan Umum
‘10
sumber: BI-Statistik Perbankan Indonesia, Desember 2010; Laporan Keuangan BRI
BRI Perbankan Nasional *) CAGR (Compound Annual Growth Rate): Pertumbuhan Rata-rata per tahun
LAPORAN TAHUNAN 2010 | PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK.
% terhadap Perbankan Nasional
PRAKATA
14,05%
2.338,82
254,12
201,50
328,56
1.950,71
11,49%
1.753,29
10,95%
165,48
1.510,83
9,67%
1.287,10 124,47
‘07
‘08
Perbankan Nasional DPK perbankan nasional meningkat 19,90% pada tahun 2010, dari Rp1.950,71 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp2.338,82 triliun pada tahun 2010.
Rasio Kredit terhadap DPK (Loan to Deposit Ratio/LDR)
‘09
BRI LDR BRI mengalami penurunan dari 80,88% pada tahun 2009 menjadi 75,17% pada tahun 2010. Hal ini disebabkan oleh tingkat pertumbuhan DPK yang melampaui tingkat pertumbuhan kredit.
‘10
sumber: BI-Statistik Perbankan Indonesia, Desember 2010; Laporan Keuangan BRI
BRI Perbankan Nasional
Loan to Deposit Ratio 79,93% 72,54%
80,88% 75,21%
68,80%
74,58%
72,88%
75,17%
2006
2007
2008
2009
2010
sumber: BI-Statistik Perbankan Indonesia, Desember 2010; Laporan Keuangan BRI
Perbankan Nasional
BRI 2011
BRI
ANAK PERUSAHAAN
66,92% 61,56%
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Perbankan Nasional Tingkat LDR perbankan nasional mengalami kenaikan dari 72,88% pada tahun 2009 menjadi 75,21% pada tahun 2010.
% terhadap Perbankan Nasional
TATA KELOLA PERUSAHAAN
‘06
13,03%
CAGR* : 27.46%
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
BRI DPK yang berhasil dihimpun BRI tumbuh secara signifikan 29,29%, dari Rp254,12 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp328,56 triliun pada tahun 2010. Pangsa pasar DPK BRI berhasil meningkat dari 13.03% di tahun 2009 menjadi 14,05% di tahun 2010. Pertumbuhan DPK pada tahun 2010 bersumber dari dana murah baik yang berasal dari nasabah ritel maupun nasabah institusi.
Dalam triliun Rupiah
PROFIL PERUSAHAAN
Dana Pihak Ketiga (DPK)
Dana Pihak Ketiga
LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN TAHUNAN 2010 | PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK.
73
PRAKATA PROFIL PERUSAHAAN ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN ANAK PERUSAHAAN BRI 2011 LAPORAN KEUANGAN
74
Net Interest Margin (NIM) BRI Selama 6 tahun terakhir, BRI mampu menjaga NIM di atas rata-rata perbankan nasional. NIM BRI ditahun 2010 adalah 10,77% sedikit meningkat dibandingkan tahun 2009 sebesar 9,14%. Hal ini sejalan dengan meningkatnya produktifitas pinjaman dan juga pengaruh penerapan PSAK 50/55, dimana perhitungan pendapatan bunga pinjaman dengan suku bunga flat dikonfersi menggunakan suku bunga efektif. Perbankan Nasional NIM perbankan nasional cukup stabil dari tahun ke tahun, dan sedikit meningkat pada tahun 2010 menjadi sebesar 5,73%.
Net Interest Margin 11,16%
10,86%
10,77%
10,18% 9,14%
5,80%
5,70%
2006
2007
5,66%
2008
5,56%
2009
5,73%
2010
sumber: BI-Statistik Perbankan Indonesia, Desember 2010; Laporan Keuangan BRI
BRI
Perbankan Nasional
Return on Assets (ROA) BRI ROA BRI tahun 2010 sebesar 4,64 % meningkat dari 3,73% pada tahun 2009 seiring dengan peningkatan laba bersih yang signifikan. ROA BRI lebih tinggi dibanding rata-rata ROA perbankan nasional sebesar 2,86% dan telah memenuhi dibanding persyaratan minimum ROA yang ditetapkan oleh BI sebesar 1,5%. Perbankan Nasional ROA perbankan nasional meningkat dari 2,60% pada tahun 2009 menjadi 2,86% pada tahun 2010.
Return on Assets 4,36%
4,61%
4,64%
4,18% 3,73%
2,64%
2,78%
2006
2007
2,33% 2008
2,60%
2009
sumber: BI-Statistik Perbankan Indonesia, Desember 2010; Laporan Keuangan BRI
BRI
Perbankan Nasional
LAPORAN TAHUNAN 2010 | PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK.
2,86%
2010
PRAKATA
Perbankan Nasional Sejalan dengan tingginya pertumbuhan kredit, CAR perbankan nasional mengalami penurunan dari 17,42% pada tahun 2009 menjadi 17,18% pada tahun 2010.
Capital Adequacy Ratio 21,27% 19,30% 16,76%
17,42%
17,18%
15,84% 13,18%
2006
2007
2008
13,76%
13,20%
2009
2010
sumber: BI-Statistik Perbankan Indonesia, Desember 2010; Laporan Keuangan BRI
Perbankan Nasional
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
BRI
TATA KELOLA PERUSAHAAN
18,82%
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
BRI CAR BRI pada tahun 2010 sebesar 13,76% mengalami peningkatan dari 13,20% pada tahun 2009. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya laba bersih yang signifikan pada tahun 2010 hingga memperkuat permodalan BRI.
PROFIL PERUSAHAAN
Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio/CAR)
ANAK PERUSAHAAN BRI 2011 LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN TAHUNAN 2010 | PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK.
75