Infrastruktur Server By. Nyoman Suryadipta Rev 0.0
Storage Application
Database
DHCP
Web
Email
Proxy DNS
Infrastruktur Server Model Lama 1 server = 1 OS = 1 fungsi
Single OS Database Server
Single OS Email Server
Single OS Application Server
Traditional vs Virtual Achitecture
Infrastruktur Server Model Lama 1 server = 1 OS = 1 fungsi • • • • • •
Extra Space / Ruangan lebih Extra Maintenance Daa listrik lebih besar Recovery kerusakan lebih lama & rumit Proses backup membutuhkan waktu lama Pemakaian resource (Proc,Memory & HDD) tidak maksimal
Tidak Efisien
Efisiensi = Virtualisasi Server
What is Server Virtualization ? • Virtualisasi Server adalah teknologi untuk membagi 1 Server Fisik menjadi beberapa Server Virtual • Pembagian resouce (proc,RAM,HDD,LAN) dari 1 fisik server ke beberapa server Virtual bersifat fleksibel sesuai kebutuhan • Setiap Virtual Server bersifat independen dan dapat menggunakan OS yang bervariasi
Server Virtualization Characteristic
Karakteristik Virtualisasi Server • Partitioning : Membagi 1 fisik server menjadi beberapa Virtual Sever yang berjalan bersamaan • Isolation : Setiap virtual server yang berjalan di dalam fisik server bersifat independen dan tidak saling mempengaruhi satu sama lain • Encapsulation : semua informasi seperti OS Sistem, boot disk dsb tersimpan dalam sebuah file format (image file) • Hardware independence : memudahkan migrasi ke hardware fisik lain hanya dengan melakukan duplikasi file image dan server bisa langsung berjalan
Benefits of Virtualization Server • Mengurangi Jumlah server = mengurangi kebutuhan ruang, listrik & AC = mengurangi biaya operasional • Mengurangi TCO (Total Cost of Ownership) karena dengan memaksimalkan server fisik yang ada mengurangi pembelian server baru • Meningkatkan kehandalan, virtualisasi mendukung fitur backup & duplikasi yang cepat dan tidak harus mematikan server • Sebagai sarana pengembangan aplikasi tanpa harus kuatir merusak OS karena fitur save & restore yang cepat
Types of Server Virtualization
Single OS Host OS = Host Induk • Sistem Operasi Utama yang menjadi rumah bagi OS Virtual lainnya • Fitur Virtualisi merupakan bawaan dari OS Induk dan tidak diperlukan instalasi Software pihak ketiga • Contoh : Microsoft Windows Server versi Enterprise & Data Center sudah memiliki fitus Virtualisasi Hyper-V
Hosted Solution Host OS = Host Induk + Aplikasi Virtualisasi • Sistem Operasi Utama yang menjadi rumah bagi OS Virtual lainnya • Software induk/host tidak memiliki fitur virtualiasi server sehinga diperlukan tambahan software virtualisasi pihak ketiga • Contoh : Host/Induk menggunakan Windows Server Standard diperlukan instalasi tambahan software virtualisasi, misal : VMWare
Bare Metal No Host OS • Virtual OS langsung berdiri diatas fisik server /Hardware & tidak membutuhkan OS induk • Setiap OS Virtual nantinya memiliki tampilan booting BIOS masing-masing • Lebih independen dan kehandalan paling tinggi dibanding virtualisasi lainnya karena tidak tergantung Host OS • Manajemen Virtual OS berbasis Web secara remote • Disebut juga Hpervisor • Contoh : Vmware ESX & VMWare VSphere
OS Architecture 32 bit Less memory support Less Processor support 64 bit More memory support More Processor support
OS Server Windows Server 2000/2003/2008 Sun Solaris /Oracle Solaris Linux Ubuntu Server, Debian, Red Hat, Mandrake,SuSe Mac OS X Server Free BSD Netware Novell
Server • • • • • • •
File Sharing – Linux SAMBA, FreeNAS DNS (Domain name system) – BIND9 Email – Microsoft Exchange, MDaemon Proxy - SQUID Webserver – Apache, IIX Firewall – Mikrotik OS, Microsoft ISA Database – Oracle, MySQL, Postgre
Linux Very Good for Server Why ??? 1. Secure – All ports are closed 2. Virus Protection – Linux not recognize .exe file 3. Open source – Free of Charge 4. Easy to remote 5. Support most Server infrastructure – DNS, Proxy, Email, Webserver dsb
Linux Distro Linux dikembangkan oleh Komunitas Open Source di seluruh Dunia dan kode sumber bersifat bebas sehingga Distro (Jenis Paket software yang di distribusikan) juga sangat banyak. Mandrake SuSe CentOS Ubuntu Knoppix BlankOn Debian
Rekomendasi OS Server RHEL (Red Hat Enterprise Linux) – Stabil dengan dukungan support tetapi sudah berbayar Debian Server – Stabil, free dan release update yang tidak terlalu sering biasanya 2 tahun sekali Ubuntu server – Turunan dari debian (secara penulisan comman syntax hampir sama, utk versi desktop memiliki tampilan yg user friendly, waktu rilis bisa 6 bulan sekali,
• Case Study : www.facebook.com
www.facebook.com = Server = Machine
Core System Webserver melayani web request user
Database server menyimpan data user (login, Password,foto,dokumen dsb) Application server Melayani aplikasi client berbasis web, Facebook chat, FB social game dsb
How Big is Facebook’s Internet Infrastructure?
HP/EDS : 380.000 servers Microsoft : 218.000 servers Yahoo : 100.000 servers FB : 60.000 servers Google : 45.000 servers
Amazon:40.000 servers
Source : http://www.datacenterknowledge.com/archives/2009/05/14/whos-got-the-most-web-servers/