ii
iii
INFORMATIKA KESEHATAN Oleh : Sri Kusumadewi; Ami Fauzijah; Arwan A. Khoiruddin; Fathul Wahid; M. Andri Setiawan; Nur Wijayaning Rahayu; Taufiq Hidayat & Yudi Prayudi Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009 Hak Cipta © 2009 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Diterbitkan atas kerjasama:
Candi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta 55511 Telp. : 0274-4462135; 0274-882262 Fax. : 0274-4462136 E-mail :
[email protected] dan Rumah Produksi Informatika Gedung UII, Jalan Demangan Baru, No. 24, Yogyakarta Telp.: 0274-9127911 Faks. : 0274-895007 ext. 148 Website : www.erpie.org E-mail :
[email protected] Desain sampul: Fathul Wahid Editor bahasa: Mishbahul Munir Lay out: Mishbahul Munir
Kusumadewi, Sri; Fauzijah, Ami; Khoiruddin, Arwan A; Wahid, Fathul; Setiawan, M. Andri; Rahayu, Nur Wijayaning; Hidayat, Taufiq & Prayudi, Yudi INFORMATIKA KESEHATAN/ Sri Kusumadewi; Ami Fauzijah; Arwan A. Khoiruddin; Fathul Wahid; M. Andri Setiawan; Nur Wijayaning Rahayu; Taufiq Hidayat & Yudi Prayudi - Edisi Pertama – Yogyakarta; Graha Ilmu, 2009 xxii + 170 hlm, 1 Jil. : 23 cm. ISBN:
978-979-756-465-0 I. Judul
1. Kesehatan
iv
Pengantar
Assalamu’alaikum wr. wb. Para peneliti dan dosen di Pusat Studi Informatika Medis, Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia telah berhasil menyelesaikan sebuah buku, yang untuk pertama kali di Indonesia, membahas seluk‐beluk informatika kedokteran dan kesehatan secara komprehensif. Buku ini ditulis dalam bahasa Indonesia yang mudah diikuti dan enak dibaca. Pokok bahasan buku ini tidak hanya menyangkut aspek teknologi informasi, tetapi juga aplikasi informatika dalam pelayanan klinis, pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan (computer‐aided instruction), dan upaya kesehatan masyarakat, termasuk pemanfaatan sistem informasi geografik. Informatika berkembang dengan cepat. Buku ini telah menghadirkan state of the art teknologi dan aplikasi informatika yang relevan dengan bidang kedokteran dan kesehatan. Bagaimana informatika kesehatan mampu mendukung peningkatan keberhasilan pelayanan kesehatan (patient’s outcome) masih merupakan tantangan yang tidak ringan. Kehadiran buku ini diharapkan mendorong terbitnya buku‐buku serumpun yang lain, sehingga tersusun mozaik khasanah informatika kesehatan yang semakin lengkap dan indah, dan bersinergi memberikan kontribusi nyata terhadap derajat kesehatan masyarakat. v
Kepada para penulis buku ini kami mengucapkan selamat. Semoga karya‐karya anda selanjutnya semakin menyemarakkan dan mencerahkan dunia akademik dan praktik kedokteran dan kesehatan pada umumnya. Wassalamu’alaikum wr. wb. Prof. dr. Hari Kusnanto, DrPH. Ketua Program Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada
vi
Pengantar Pada saat ini, peranan teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat bantu mutlak dibutuhkan dalam beberapa proses di bidang kesehatan. Aplikasi teknologi informasi di bidang kesehatan tumbuh begitu subur. Beberapa peralatan yang digunakan di laboratorium radiologi, laboratorium patologi, sistem rekam medis elektronik, sistem informasi rumah sakit, sistem informasi farmasi merupakan beberapa aplikasi yang memanfaatkan teknologi informasi. Dukungan perkembangan teknologi komunikasi semakin melengkapi dan memantapkan dibangunnya beberapa aplikasi di bidang informatika kesehatan. Beberapa aplikasi berbasis web, pocket PC, dan SMS gateway mulai dikembangkan untuk memberikan kemudahan akses bagi para pengguna layanan kesehatan yang sangat aktif. Medical reminder system dan telemedicine merupakan fasilitas yang membutuhkan dukungan teknologi informasi dan komunikasi. Penggunaan teknologi informasi dan metode komputasi juga semakin berkembang terutama untuk membantu para klinisi dalam mengambil keputusan klinis. Sistem pendukung pengambilan keputusan klinis mulai dikembangkan dimana‐mana terutama untuk aplikasi proses anamnesis, diagnosis, terapi, dan prognosis. Meskipun sistem semacam ini hanya bersifat membantu para klinisi, namun keberadaannya sangat
vii
dibutuhkan terutama bagi para klinisi yang masih pemula. Beberapa sistem pendukung keputusan klasik, sistem cerdas, teknologi datamining, dan pengolahan citra digital mengambil peranan penting dalam sistem pendukung keputusan tersebut. Selain permasalahan yang bersentuhan langsung dengan dunia klinis, teknologi informasi untuk berperan di bidang kesehatan juga dapat berbentuk lain, seperti surveillance. Untuk keperluan tersebut, sistem informasi geografis memegang peran yang sangat besar. Di Indonesia, penelitian di bidang informatika medis juga sudah cukup banyak. Beberapa penelitian terkait dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komputasi juga dilakukan di berbagai lembaga penelitian dan perguruan tinggi. Bahkan di beberapa perguruan tinggi sudah mulai membekali mahasiswa dengan matakuliah informatika kesehatan, baik untuk mahasiswa dengan bidang dasar kedokteran, kesehatan, maupun informatika. Buku Informatika Kesehatan ini merupakan kumpulan tulisan dari staf pengajar Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII). Buku ini membahas beberapa tema menarik yang sering kali diusung sebagai inti dari informatika kesehatan. Buku ini terdiri dari tujuh bagian. Bagian pertama berisi sekilas tentang peranan teknologi informasi di bidang medis. Beberapa definisi tentang informatika medis telah diberikan oleh beberapa peneliti yang menggeluti bidang tersebut. Ruang lingkup informatika kesehatan, secara umum juga diberikan pada bagian ini. Pada subbagian terakhir, diberikan beberapa contoh aplikasi di bidang informatika kesehatan yang telah di kembangkan di Jurusan Teknik Informatika FTI UII. Bagian kedua membahas tentang sistem informasi kesehatan. Sistem informasi kesehatan memegang peranan yang sangat penting, mengingat data terkait dengan kesehatan yang harus ditangani juga semakin kompleks. Sistem informasi kesehatan dapat dikembangkan dengan menggunakan aneka teknologi. Berdasarkan fungsinya, Sistem Informasi Kesehatan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu Sistem Informasi Rumah Sakit, Sistem Informasi Kesehatan Publik, dan Sistem Informasi Klinis. Berdasarkan domain yang ditangani, Sistem Informasi Kesehatan dapat dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain: Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik, Sistem Informasi Manajemen
viii
Dokumen, Sistem Informasi Farmasi, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Klinis, dll. Meskipun secara ideal Sistem Informasi Kesehatan dapat dikembangkan, namun kendala pengembangan sistem dipastikan akan selalu ada. Bagian ketiga buku ini membahas tentang peranan komputer dalam pembelajaran medis. Dewasa ini, komputer telah banyak digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah pemahaman siswa didik dalam proses pembelajaran. Berbagai jenis aplikasi teknologi komputer dalam pendidikan mulai dikembangkan, baik di luar maupun di dalam negeri. Konsep pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi komputer ini umumnya dikenal dengan nama ”Computer Asissted Instruction (CAI)”. Metode pembelajaran yang diberikan dengan menggunakan program CAI ini pada prinsipnya disesuaikan dengan jenis dan tujuan pembelajaran, seperti: drill and practice, tutorial, simulasi, permainan, atau problem‐solving. CAI dibuat semenarik mungkin sehingga dengan CAI ini, diharapkan anak didik dapat berinteraksi sebaik mungkin dengan sistem. Untuk membuat program CAI yang menarik, teknologi multimedia dimanfaatkan untuk kepentingan tersebut. Peranan audio, video, dan animasi pada teknologi multimedia akan memberikan daya tarik tersendiri pada program CAI tersebut. Beberapa aplikasi CAI di bidang kesehatan yang telah dikembangkan antara lain: e‐book tentang kedokteran, podcast, beberapa pelatihan praktek kesehatan dengan program berbantu komputer di beberapa rumah sakit maupun laboratorium klinis. Bagian keempat buku ini membahas tentang sistem pendukung pengambilan keputusan klinis (Clinical Decision Support Systems). Pada prinsipnya, Clinical Decision Support Systems (CDSS) merupakan program komputer yang dirancang untuk membantu para profesional di bidang kesehatan dalam membuat keputusan‐keputusan klinis. Sesuai dengan tujuan tersebut, maka CDSS dapat dibagi dalam beberapa karakteristik dan kategori. Beberapa CDSS yang telah dan sedang dikembangkan di dunia antara lain: ISABEL, NOESIS, LISA, dan EPIC. Selain aplikasi CDSS, beberapa peneliti juga telah mengenalkan beberapa metodologi untuk melakukan analisis CDSS, seperti Soft Systems Methodology (SSM). Salah satu faktor terpenting dari suatu CDSS adalah kinerja sistem tersebut. Kinerja CDSS sangat tergantung pada kapabilitas yang dimilikinya. Pada prinsipnya, CDSS harus memiliki kemampuan untuk
ix
digunakan dengan mudah, mengakses berbagai sumber, tipe, dan format data untuk berbagai permasalahan, mengakses berbagai kemampuan analisis dengan beberapa saran dan panduan. Seperti halnya sistem pendukung pengambilan keputusan yang lain, pada CDSS juga dimungkinkan adanya dukungan pengetahuan dari beberapa pengambil keputusan. Konsep Clinical Group Decision Support Systems (CGDSS) mulai dikembangkan pada tahun‐tahun terakhir ini. Pada bagian ini, juga akan diulas salah satu contoh pengembangan CGDSS. Subbagian terakhir dari bagian ini akan mengulas beberapa kendala pengembangan CDSS di Indonesia. Bagian kelima, membahas tentang metode‐metode CDSS. Bagian ini sebenarnya merupakan lanjutan dari bagian keempat. Metode kuantitatif dan kualitatif dibahas pada bagian ini. Beberapa metode yang diberikan juga terkait dengan konsep datamining di bidang kesehatan. Beberapa metode yang diberikan pada bagian ini antara lain: tabel keputusan, diagram alir, pohon keputusan, metode klasifikasi dengan K‐Nearest Neighbor K‐NN, dan clustering dengan K‐means Algorithm (KMA). Aplikasi sistem pakar, baik yang berbasis aturan maupun yang berbasis kasus di bidang medis, juga dibahas pada bagian ini. Salah satu kendala yang sering dihadapi pada data medis adalah adanya ketidakpastian. Untuk mengatasi data yang mengandung ketidakpastian, maka beberapa metode dalam soft computing dapat diterapkan. Aplikasi soft computing untuk CDSS dibahas pada subbagian terakhir dari bagian ini. Bagian keenam buku ini membahas tentang telemedicine. Telemedicine merupakan aplikasi dari pengobatan klinis, yang pengembangannya memanfaatkan teknologi komunikasi seperti telepon, internet, atau jaringan komunikasi lain dalam mentransfer informasi medis. Telemedicine umumnya digunakan untuk konsultasi kesehatan, dan akan lebih baik apabila digunakan sebagai prosedur medis di tempat terpencil. Saat ini telemedicine diterapkan secara virtual di berbagai bidang medis. Sebagai contoh, telemedicine yang diterapkan oleh radiologist (teleradiology). Beberapa contoh pemanfaatan telemedicine yang telah dikembangkan antara lain: Easy Call‐me, Smart‐Home, Smart‐ Patient, The Mobile Telemedicine Vehicle (MTV), Robotic Telemedicine, dll.
x