Informasi Teknik No. : 052 - 2016 8 Maret 2016
Kepada
: Semua pihak yang berkepentingan
Perihal
: Tiongkok – Skema penerapan Emission Control Area baru
Ringkasan Kementerian Perhubungan Tiongkok telah menerbitkan pemberitahuan adanya Emission Control Area (ECA) baru di Zhujiang (Pearl River) Delta, Yangtze River Delta dan Perairan Bohai-rim. Peraturan ini mempersyaratkan kapal untuk menggunakan bahan bakar dengan kandungan sulfur tidak lebih dari 0.5% m/m. Persyaratan ini akan secara efektif diterapkan mulai 1 April 2016 untuk kapal yang berada di pelabuhan di wilayah Yangtze River Delta. Informasi Sebagai upaya untuk mengontrol emisi dari aktivitas pelayaran di wilayah perairannya, pada tanggal 4 Desember 2015, Menteri Perhubungan Tiongkok telah mengumumkan peraturan baru sebagai langkah untuk menurunkan emisi dengan menerbitkan tiga emission control area (ECA) di Zhujiang (Pearl River) Delta, Yangtze River Delta dan perairan Bohai-rim. Peraturan baru ini berlaku untuk semua kapal niaga yang beroperasi dan bernavigasi di wilayah ECA di Tiongkok, kecuali untuk kapal kapal perang, kapal untuk keperluan olahraga, atau kapal penangkap ikan. Kapal tersebut harus memenuhi persyaratan baru dengan menggunakan bahan bakar dengan kandungan sulfur tidak lebih dari 0.5%m/m, atau dengan menggunakan cara lain untuk mengurangi emisi yang dianggap setara, seperti exhaust gas cleaning systems (scubbers), bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan, dll. 1. Emission Control Area (ECA) baru Emission control area baru diberlakukan pada tiga lokasi berikut: a. Pearl River Delta meliputi: 3 pelabuhan utama: Shenzhen, Guangzhou dan Zhuhai
Halaman 1 dari 3
Pelabuhan lain dalam wilayah ECA: Dongguan, Huizhou, Zhongshan, Foshan, Jiangmen dan Zhaoqing b. Yangtze River Delta meliputi; 4 pelabuhan utama: Shanghai, Ningbo-Zhoushan, Suzhou, dan Nantong Pelabuhan lain dalam wilayah ECA: Nanjing, Zhenjiang, Yangzhou, Taizhou, Changzhou, Wuxi, Jiaxing, Huzhou, Hangzhou, Shaoxing dan Taizhou c. Perairan Bohai-rim meliputi: 4 pelabuhan utama: Tianjin, Qinhuangdao, Tangshan dan Huanghua Pelabuhan lain dalam wilayah ECA: Dalian, Yingkou, Panjin, Jinzhou, Huludao, Cangzhou, Binzhou, Dongying, Weifang dan Yantai. 2. Skema penerapan ECA Peraturan terbaru ini akan wajib diterapkan untuk kapal yang berlabuh di pelabuhan yang berada di wilayah Yangtze River Delta, mulai 1 April 2016. Kapal tersebut harus menggunakan bahan bakar dengan kandungan sulfur tidak lebih dari 0.5%m/m pada saat bersandar. Mulai 1 Januari 2017, kapal yang berada di semua pelabuhan utama di ECA harus menggunakan bahan bakar dengan kandungan sulfur tidak lebih dari 0.5%m/m pada saat bersandar. Sementara itu, mulai dari 1 Januari 2018, persyaratan tersebut akan diperpanjang hingga keseluruhan waktu sandar pada semua kapal di semua pelabuhan di ECA. Selanjutnya, persyaratan tersebut akan berlaku untuk semua kapal yang berlayar dan beroperasi di dalam wilayah mulai 1 Januari 2019. Sebagai tambahan, Tiongkok akan melakukan asesmen terkait keefiktifan penerapan ECA sebagai pertimbangan untuk: a. mengurangi kandungan sulfur yang diijin hingga di bawah 0.1%; b. memperluar ECA; atau c. langkah/cara lain yang dianggap perlu 3. Saran dalam memenuhi peraturan baru ini BKI menyarakan kepada pemilik dan operator yang kapalnya akan berlayar ke wilayah tersebut untuk mengikuti persyaratan yang telah ditentukan dan mencari informasi melalui agen atau otoritas pelabuhan setempat sebelum kapal berlayar. Untuk membantu pelanggan BKI dan pemangku kepentingan lainnya, BKI telah menyiapkan rekomendasi yang tercantum pada Informasi Teknik No. 051 – 2016.
Halaman 2 dari 3
Informasi lebih lanjut Pertanyaan sehubungan dengan Informasi Teknik ini dapat ditujukan ke: BKI Statutory Division Yos Sudarso 38-40 Jakarta, 14320 Indonesia Phone : +62 21 436 1899, 436 1901, 436 1903, 436 1904 Fax : +62 21 4390 1974 Email :
[email protected]
Direktur Klasifikasi -ttdCapt. Iman Satria Utama, MM
Disclaimer Segala informasi maupun saran yang tersedia pada dokumen ini bukan merupakan tanggung jawab BKI dan BKI tidak dapat diperkarakan oleh siapapun dari kehilangan, kerusakan atau kerugian biaya akibat ketidakakuratan data yang disampaikan.
Halaman 3 dari 3
Technical Information No. : 052 - 2016 8 March 2016 To
: Whom it may concern
Subject
: The implementation scheme of new emission control area - China
Summary The Ministry of Transport of the People’s Republic of China has released a notice of the establishment of new emission control area (ECA) in Zhujiang (Pearl River) Delta, Yangtze River Delta and Bohai-rim Waters. This regulation requires vessels to use fuel oil with the sulphur content not exceeding 0.5% m/m. This requirements will effectively be imposed from 1 April 2016 for vessels calling ports in the Yangtze River Delta. Information Following the efforts to control emission from shipping activities on its coastal areas, on 4 December 2015, the Ministry of Transport of People’s Republic of China announced new regulations as a measure to reduce emission by establishing three emission control areas in Zhujiang (Pearl River) Delta, Yangtze River Delta and Bohai-rim Waters. The new regulations apply to all merchant vessels operating and navigating within China’s new ECAs, except for war/military ship, sport ship and fishing vessels. The vessel shall comply with the new requirements by using fuel oil with a sulphur content not exceeding 0.5% m/m, or other equivalent measures to reduce emissions including exhaust gas cleaning systems (scubbers), alternative clean fuels, etc. 1. The new emission control areas (ECAs) The new emission control areas are being established in the following three locations: 1. Pearl River Delta includes: a. 3 key ports: Shenzhen, Guangzhou and Zhuhai. b. Port other than key ports which are in ECA: Dongguan, Huizhou, Zhongshan, Foshan, Jiangmen and Zhaoqing. 2. Yangtze River Delta includes: a. 4 key ports: Shanghai, Ningbo-Zhoushan, Suzhou, and Nantong. b. Port other than key ports which are in ECA: Nanjing, Zhenjiang, Yangzhou, Taizhou, Changzhou, Wuxi, Jiaxing, Huzhou, Hangzhou, Shaoxing and Taizhou. Page 1 of 3
3. Bohai-rim Waters includes: a. 4 key ports: Tianjin, Qinhuangdao, Tangshan and Huanghua. b. Port other than key ports which are in ECA: Dalian, Yingkou, Panjin, Jinzhou, Huludao, Cangzhou, Binzhou, Dongying, Weifang and Yantai. 2. The timeline for ECA implementation scheme The new regulation will be mandatory for vessels calling ports in the Yangtze River Delta from 1 April 2016. Those vessels shall use fuel oil with the sulphur content not exceeding 0.5% m/m while berthing. From 1 January 2017, vessels berthing at key ports in ECAs shall use fuel of less than 0.5% m/m sulphur content while berthing. While, from 1 January 2018 the said requirement will be extended to the whole duration of berthing at all ports in ECAs. Furthermore, the requirement for vessels navigating and operating within ECA area, will be imposed from 1 January 2019. In addition, China will conduct assessment regarding the effectiveness of the ECAs implementation as consideration to: a. reduce allowable the sulphur content to below 0.1%; b. enlarge the ECAs; or c. other measures. 3. Suggestions to comply with the new regulations BKI suggests the owners and operators whose vessels will be sailing to the said area to follow the above requirements and seek information through your local agent or destination port authorities before departure. In order to assist its Clients and other Stakeholders in compliance with above requirements, BKI has prepared recommendation set out in Technical Information No. 051 – 2016.
Page 2 of 3
More info Inquiries concerning the subject of this Technical Information should be directed to: BKI Statutory Division Yos Sudarso 38-40 Jakarta, 14320 Indonesia Phone : +62 21 436 1899, 436 1901, 436 1903, 436 1904 Fax : +62 21 4390 1974 Email :
[email protected]
Classification Director -signedCapt. Iman Satria Utama, MM
___________________________________________________________________________ Disclaimer Any miss-information or advice provided in this document shall be no responsibility of BKI and BKI shall not be liable to any person for any loss, damage or expense cause by its reliance.
Page 3 of 3