Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 389~393 389
PENERAPAN METODE WATERFALL DALAM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU 1
2
3
Ricki Sastra , Setiaji , Muhammad Darusalam , Priyono
4
1
AMIK BSI Pontianak e-mail:
[email protected] 2
AMIK BSI Pontianak e-mail:
[email protected] 3
AMIK BSI Pontianak e-mail:
[email protected] 4
AMIK BSI Pontianak e-mail:
[email protected] ABSTRAK Proses penerimaan siswa pada suatu wilayah memiliki kompleksitas yang berbeda. Informasi dan keterkaitan data pada suatu lembaga pendidikan khususnya sekolah memiliki pengaruh yang sangat luas. Keterkaitan penilaian memiliki tolak ukur tersendiri pada tiap lembaga pendidikan. Variabel penilaian yang berbeda pada akhirnya membuat sebuah keputusan penerimaan hanya dilakukan seadanya saja. Untuk itu, perlu dibangun sebuah sistem pengelolaan dan perhitungan dengan variabel yang telah ditetapkan. Sistem perhitungan hasil akhir penerimaan dengan menggunakan sistem terpadu memerlukan sebuah perencanaan dan pengembangan sistem yang baik. Selain dibuat online dengan berbasis web, maka dukungan database yang digunakan harus dapat membantu pengolahan data yang terkirim ataupun akan diproses pada sistem. Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan metode penelitian Waterfall dalam pengembangan perangkat lunak. Perancangan sistem yang online ini akan membuat proses penerimaan siswa baru dengan lebih efektif. Kata Kunci : online registration,web ABSTRACT Admissions process in a region have a different complexity. Information and data on the relevance of an educational institution especially schools have a very wide influence. Linkage assessment has its own benchmarks for each institution. Variable different judgments ultimately make an admission decision is only made pickup only. For it is necessary to build a system of management and calculation with predefined variables. System acceptance calculation of final results by using an integrated system of planning and development requires a good system. In addition to be made online with a web‐based, the support database that is used should assist the processing of data sent or will be processed on the system. The system was developed using research methods Waterfall in software development. The design of this online system that will make the new admissions process more effectively. Keyword: online registration, web
Diterima 22 Maret 2015; Revisi 24 Maret 2015; Disetujui 15 Maret 2015
1. Pendahuluan Menurut Pratama (2014:29), “Sistem informasi adalah suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan”. Saat ini banyak sekolah di Indonesia membangun Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru menggunakan internet (online). Dengan manfaat dan kemudahan yang ada, sudah seharusnya sistem ini dikembangkan oleh tiap sekolah. Hal ini sejalan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang mampu mendukung proses input dan output data secara cepat dan akurat. Dikembangkannya sistem Informasi Pendaftran Siswa Baru secara online di sekolah ini diharapkan akan membuat pelaksanaannya menjadi lebih akurat, terintegrasi dan transparan. Selain itu, sistem ini akan menjadikan proses pendataan dan administrasi lebih mudah dan cepat. dengan sistem ini, para peserta dan orang tua peserta tidak perlu bersusah payah mendatangi sekolah untuk sekedar melihat pengumuman atau informasi yang berkaitan dengan Informasi profil sekolah. Kapanpun dan di manapun mereka berada, mereka dapat melakukannya melalui komputer manapun yang terhubung dengan internet. Sistem yang ada saat ini belum mengadopsi teknologi web dan internet sehingga sistem belum bisa diakses oleh semua pihak melainkan terbatas pada orang tertentu saja. Selain itu, prosedur dan tampilan yang digunakan masih cukup sulit dipahami khususnya bagi orang awam yang akan mengaksesnya. Muncul ide untuk membuat sistem informasi akademik berbasis teknologi web dengan menggunakan kolaborasi bahasa pemrograman php dan jQuery serta menggunakan bahasa database MySql. Dengan sistem ini, sekolah dapat memperkenalkan profil sekolah, sehingga masyarakat dapat mengetahui
informasi penting tentang sekolah visi dan misi sekolah, sejarah sekolah dan informasi lainnya terkait dengan sekolah. 2. Metode Penelitian Konsep Dasar Web Menurut Hidayat, (2010:2), Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halamanhalaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Menurut Simarmata, (2010:51), “Web dapat diartikan sebagai alat untuk menciptakan sistem informasi global yang mudah berdasarkan pada hiperteks”. Bahasa Pemrograman 1. HTML (Hyper Text Markup Language) Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Bernerslee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa). 2. PHP (Perl Hypertext Preprocessor) Menurut Sibero (2011:34) PHP atau Perl Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. PHP
KNiST, 30 Maret 2015 390
menyatu dengan kode HTML, maksudnya adalah beda kondisi. HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya sehingga dengan adanya PHP tersebut, web akan sangat mudah di-maintenance. PHP berjalan pada sisi server sehingga PHP disebut juga sebagai bahasa Server Side Scripting. Artinya bahwa dalam setiap/untuk menjalankan PHP. wajib adanya web server. PHP ini bersifat open source sehingga dapat dipakai secara cuma-cuma dan mampu lintas platform, yaitu dapat berjalan pada sistem operasi Windows maupun Linux. Basis Data Menurut Kusrini (2007:2) menjelaskan bahwa “Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan fakta mengenai obyek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, derean karakter, atau symbol). Tujuan basis data untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam pengambilan kembali”. Salah satu contoh dari basis data itu sendiri yaitu MySQL. Menurut kustiyaningsih (2011:10) “MySQL adalah database yang menghubungkan script PHP menggunakan perintah query dan escaps character yang sama dengan PHP. MySQL mempunyai tampilan user yang mempermudah anda dalam mengakses database dengan kata sandi untuk mengijinkan proses yang biasa anda lakukan”. Menurut Arief (2011:151) mengemukakan bahwa “MySQL (My Structure Query Languange) adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”. Mysql bersifat open source dan menggunakan SQL (Structured Query Languange). MySQL biasa dijalankan diberbagai platform misalnya windows Linux, dan lain sebagainya. MySQL merupakan DBMS yang multithread, multi user yang bersifat
gratis di bawah lisensi GNU General Public Licence (GPL). Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masingmasing. Struktur Navigasi Menurut Prihatna (2008:91), struktur navigasi adalah susunan menu atau hirarki dari suatu sistem yang menggambarkan isi dari setiap halaman dan link atau navigasi tiap halaman pada suatu situs web. Struktur navigasi suatu situs web sangat dipengaruhi oleh tujuan dari situs web yang akan dibuat. Struktur navigasi dapat digolongkan menurut kebutuhan akan objek, kemudahan pemakai dan kemudahan membuatnya yang berpengaruh terhadap waktu pembuatan suatu situs web. Entity Relationship Diagram Menurut Simarmata (2010:67) mengemukakan bahwa “Entity Relationship Diagram (ERD) adalah alat pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasi data dalam suatu proyek kedalam entitasentitas dan menentukan hubungan antar entitas”. Proses memungkinkan analis menghasilkan struktur basis data yang baik, sehingga data dapat disimpan dan diambil secara efisien. Komponen ERD Komponen dalam Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut: Entitas Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yangt idak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi.Entitas digambarkan dengan persegi panjang. Atribut Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah. Relationship
KNiST, 30 Maret 2015 391
Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Dalam hal ini di gambarkan dengan garis lurus. Dalam membangun website, Peneliti melakukan alur perancangan dan database terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar program yang akan dibangun dapat sejalan sesuai dengan yang sudah direncanakan. Model pengembangan yang dilakukan adalah dengan model Water fall ( Sommerville, 2007:66 ). Model ini telah diperoleh dari proses engineering lainnya. Model ini menawarkan cara pembuatan perangkat lunak secara lebih nyata. Langkahlangkah yang penting dalam proses ini adalah: Analisis Kebutuhan Tahapan ini sangat menekankan pada masalah pengumpulan kebutuhan pengguna pada tingkatan sistem dengan menentukan konsep sistem beserta antarmuka yang menghubungkannya dengan lingkungan sekitar. Hasilnya berupa spesifikasi sistem.Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak Proses perancangan sistem ini difokuskan pada empat atribut, yaitu struktur data, representasi antarmuka, arsitektur perangkat lunak, dan interaksi antar objek, didalam kelas. Implementasi dan Pengujian Unit Pada tahapan ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Kemudian pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit program telah memenuhi spesifikasinya. 3. Pembahasan Perancangan Perangkat Lunak Adapun perancangan perangkat lunak yang penulis gunakan dalam pembuatan website pada Pendaftaran Siswa Baru sebagai berikut: Rancangan Antar Muka Login Admin Sebelum admin mengakses halaman admin wajib mengisi password dan username, berikut rancangan halaman login :
Gambar IV.1 Rancangan Halaman login Admin Rancangan Antar Muka Ruang Admin Apabila berhasil login, akan menampilkan halaman Dashboard admin, Berikut
rancangannya: Gambar IV.2 rancangan Halaman Admin Rancangan Antar Muka Data User (Admin)
Dihalaman ini admin bisa menambah data user yang ada pada website Penerimaan peserta didik baru, berikut rancangannya :
Gambar IV.3 Halaman Rancangan Tambah User Rancangan Basis Data Dalam pembuatan website Penerimaan Peserta Didik Baru, penulis menggunakan perancangan basis data sebagai berikut: 1.Entity Relationship Diagram (ERD)
KNiST, 30 Maret 2015 392
siswa Sekolah. Untuk pengembangan selanjutnya, dilakukan penggalian informasi mengenai kebutuhan non fungsioanal yang berasal dari hasil wawancara atau review dokumen. Program aplikasi yang penulis buat supaya dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Gambar IV.4 Rancangan ER 2.Logical Record Structure (LRS)
Referensi Arief, M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi Publisher. Kurniawan, Budi. 2008. Desain web Praktis dengan CSS. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Kustiyaningsih, Yeni dan Devie Rose.2011. Pemrogaman Basis Data Berbasis Web menggunakan PHP & Mysql.Yogyakarta:Ilmu Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.
4. Penutup Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Kebutuhan pengguna yang diperlukan untuk merancang website penerimaan siswa baru, yaitu Administrator, melakukan penerimaan pendaftar, pengaturan aturan penerimaan siswa baru serta mengelola website. Calon Siswa atau Pendaftar, melakukan pendaftaran, mengetahui informasi.Pengunjung, mengetahui informasi profil sekolah, kegiatan artikel dan karya siswa. Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru berbasis Web, merupakan sebuah website yang memiliki fasilitas untuk melakukan proses pendaftaran bagi calon siswa, mengetahui informasi company profile sekolah dan proses pengolahan data siswa. Saran Dalam kesempatan ini penulis akan menyampaikan saran-saran sebagai berikut: Penulis berharap program sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis Web ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dapat membantu meningkatkan kualitas penerimaan
Pratama,I Putu Agus Eka.(2014). Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung: Informatika. Sibero, Alexander F.K. 2011. Kitab Suci Web Programming Yogyakarta: Mediakom. Simarmata, Janner dan Imam Paryudi. 2010. Basis Data. Yogyakarta: Andi Offiset. Sommerville. 2007. Pengembangan Perangkat Lunak. Jakarta : Wahana Komputer.
KNiST, 30 Maret 2015 393