INFOGRAFIS REALISASI PELAKSANAAN APBN 2017

INFOGRAFIS REALISASI PELAKSANAAN APBN 2017 s.d. 28 April 2017

FSDFSDFGSGSGSGSGSFGSFDGSFGSFGSFGSGSG

Realisasi Pelaksanaan APBN s.d 28 April 2017

INFOGRAFIS PELAKSANAAN APBN 2017

Perkembangan Asumsi Ekonomi Makro (s.d. April 2017) 5,1

5,01 4,0

4,17 5,3

5,1 13.300

13.339 45

49,6 815 Lifting Minyak

(ribu barel per hari)

779,0 1.150

1.136,1

1

- Pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan I tahun 2017 mencapai 5,01 persen (yoy) ;ebih tinggi dibandingkan dengan triwulan I tahun 2016 sebesar 4,92% - Dari sisi pengeluaran pertumbuhan ekonomi Q1 ditopang oleh meningkatnya pertumbuhan ekspor yang mencapai 8,04% dan konsumsi rumah tangga sebesar 4,93%. Dari sisi produksi, semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan, kecuali sektor pertambangan dan penggalian yang mengalami kontraksi.

Pada bulan April 2017, terjadi inflasi sebesar 0,09 persen (mtm), sehingga inflasi pada tahun ke tahun mencapai 4,17 persen (yoy) dan inflasi tahun kalendar (ytd) sebesar 1,28 persen - Masih tingginya permintaan terhadap SBN termasuk SPN 3 bulan - Terjaganya stabilitas ekonomi dan fiskal yang sehat - Melemahnya tekanan pasar keuangan akibat ketidakpastian global terkait kenaikan FFR Nilai tukar rupiah pada April 2017 bergerak relatif menurun terhadap dolar Amerika Serikat. Sepanjang bulan April 2017, kurs berada pada rata-rata 13.367/US$, sehingga rata-rata kurs sampai dengan April 2017 mencapai Rp13.339,ICP pada bulan April 2017 mengalami kenaikan sebesar US$0,9/barel sehingga mencapai US$/barel dari US$48,7/barel pada bulan Februari. Hal ini sejalan dengan penurunan harga minyak utama dunia. Realisasi lifting minyak pada bulan April mencapai 752,4 ribu barel/hari, lebih rendah dibandingkan bulan Januari sehingga ratarata sampai dengan bulan April mencapai 779,0 ribu barel/hari atau masih berada di bawah target yang diharapkan APBN 2017. Realisasi liftimg gas pada bulan April 2017 mencapai 1.108,1 ribu barel setara minyak/hari, naik dibandingkan bulan Maret, sehingga rata-rata sampai dengan bulan April mencapai 1.136,1 barel/hari atau masih berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2017



Perkembangan AsumsiMohon diupdate Dasar Ekonomi Makro Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi 2016-2017 (%)

2016

2017

5,2

5,0

5,0 4,9

4,9

TW 1

TW 2

TW 3

TW 4

Perkembangan Nilai Tukar 2016-2017 (%)

13.889,1 13.357,4

Jan

13340,8 13.515,7

Feb

13.345,5

13.306,8 13.615,0

13.193,1

13.179,9

Mar

Apr

Mei

13.319,3

13.115,5 13.355,0

Jun

13.165,0

13.188,2

Agt

Sep

Jul

13.416,8

13.017,0

Okt

Nov

Des

Perkembangan Inflasi Bulanan 2015 - 2016 (%,mtm) 1,1

0,97

0,7 0,5 0,2 Jan

0,2 0,0

0,2

Feb-0,1 Mar

0,2

0,09 Apr

Mei

Jun

Jul

-0,02 Agt Sep

0,5

Okt-0,1 Nov

0,4

Des

-0,5

2



Perkembangan Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2016

2017

Perkembangan Harga Minyak Mentah Indonesia 2016-2017 ($/barel)

51,9

52,5

27,5

28,9

Jan

Feb

48,7 34,2

Mar

49,6 37,2

Apr

44,7

44,5

Mei

Jun

40,7

41,1

42,2

Jul

Agt

Sep

46,6

Okt

51,1 43,3

Nov

Des

Perkembangan Lifting Minyak 2016-2017 (ribu/barel)

856,7 785,3 726,9

722,9 721,4

Jan

3

734,2

Feb

858,1

752,4

Mar

Apr

871,9

827,5

765,7

806,0

727,3

913,1

753,6

714,4

Mei

Jun

Jul

Agt

Sep

Okt

Nov

Des



Ringkasan Realisasi (Triliun Rupiah)

2017 Uraian A. Pendapatan Negara

APBN 1.750,3

Real s.d. 28 April 457,7

% thd APBN 26,1

I. Penerimaan Dalam Negeri

1.748,9

457,6

26,2

1. Penerimaan Perpajakan

1.498,9

368,2

24,6

250,0

89,4

35,7

1,4

0,1

6,1

2.080,5

538,1

25,9

2. Penerimaan Negara Bukan Pajak II. Penerimaan Hibah B. Belanja Negara I. Belanja Pemerintah Pusat

1.315,5

272,7

20,7

- Belanja Kementerian Negara/Lembaga

763,6

135,1

17,7

- Belanja Non-Kementerian Negara/Lembaga

552,0

137,5

24,9

II. Transfer Ke Daerah dan Dana Desa - Transfer ke Daerah - Dana Desa

764,9

265,4

34,7

704,9

248,8

35,3 27,8

60,0

16,7

C. Keseimbangan Primer

(109,0)

(4,5)

4,1

D. Surplus/Defisit Anggaran (A - B)

(330,2)

(80,4)

24,4

% thd PDB E. Pembiayaan Anggaran I. Pembiayaan Utang

(2,41) 330,2

(0,59) 194,2

58,8

384,7

192,5

50,0

- SBN

400,0

202,8

50,7

- Pinjaman (neto)

(15,3)

(10,3)

67,3

II. Pembiayaan Investasi

(47,5)

III. Pemberian Pinjaman

(6,4)

1,6

IV.Kewajiban Penjaminan

0,9

-

V. Pembiayaan Lainnya

0,3

0,1

Kelebihan/(Kekurangan) Pembiayaan Anggaran

114,0

(25,4) 46,0 -

4



Realisasi Penerimaan Perpajakan (Triliun Rupiah)

2016 APBNP PPh Migas PPh Non Migas PPN &PPN BM PBB Pajak Lainnya Cukai Bea Masuk Bea Keluar Total

s.d 28 April

41,4 715,8 571,7 19,4 11,8 146,4 37,2 2,9 1.546,7

11,5 163,8 96,0 0,5 2,0 18,4 10,5 0,7 303,4

% thd APBNP 27,7 22,9 16,8 2,4 16,8 12,6 28,2 24,9 19,6

1.546,7

s.d 28 April

35,9 751,8 493,9 17,3 8,7 157,2 33,7 0,3 1.498,9

368,2

19,6 %

2016

17,4 200,7 118,1 0,6 2,3 17,9 10,1 1,2 368,2

% thd APBN 48,4 26,7 23,9 3,5 25,8 11,4 30,1 347,0 24,6

368,2 T -- 24,6% Realisasi s/d 28 fEBRUARI 2017

24,6 %

2017 APBN

5

APBN

1.498,9

303,4

PERPAJAKAN

2017

APBN

1.498,9 T APBN 2017

Catatan: Target penerimaan perpajakan dalam APBN Tahun 2017 Rp1.498,9 T



400,0 350,0 300,0 250,0 200,0 150,0 100,0 50,0 31 Jan

28 Feb

31 Mar

28 April

PPh Migas

PPh non Migas

PPN

PBB

Cukai

Bea Masuk

Bea Keluar

Total Pajak

Pajak Lainnya

Penerimaan perpajakan s.d. 31 April 2017 sebesar Rp368,2 T atau 24.6% dari targetnya dalam APBN 2017 yang berarti lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp303,4 T atau 19,4% dari APBNP 2016. Tingginya persentase capaian penerimaan perpajakan tersebut dipengaruhi oleh naiknya capaian PPh Migas dan PPN.

6



Realisasi Penerimaan PPh Non Migas (Triliun Rupiah)

2016 APBNP

s.d. 28 April

129,3 9,8 43,5 31,5 28,8 376,1 54,5 145,7 0,2 9,7 819,5

PPh Ps. 21 PPh Ps. 22 PPh Ps. 22 Impor PPh Ps. 23 PPh Ps. 25/29 Pribadi PPh Ps. 25/29 Badan PPh Ps. 26 PPh Final dan Fiskal PPh Non Migas lainnya PPh DTP Total

35,9 2,7 12,3 9,4 3,0 67,7 11,0 31,6 0,3 173,9

% thd APBNP 27,8 27,5 28,3 29,8 10,4 18,0 20,2 21,7 3,1 21,2

2017

% thd APBN 24,1 41,3 25,5 28,2 25,2 28,9 25,1 19,8 0,0 26,7

APBN s.d. 28 April 148,5 11,5 54,7 37,9 20,5 248,6 57,4 162,6 0,3 9,8 751,8

35,8 4,7 13,9 10,7 5,2 71,8 14,4 32,1 12,0 0,0 200,7

Real. s.d. April 2017

Real. s.d. April 2017

(% thd. Total PPh nonmigas)

(% thd. Total PPh nonmigas)

-

6,0 18,2

17,9

24,7

16,0

2,4

1,6

6,3 7,1

6,9

7,2

5,3 5,4

2,6 1,7 38,9

7

35,8

PPh Pasal 21

PPh Pasal 25/29 Pribadi

PPh Pasal 22

PPh Pasal 25/29 Badan

PPh Pasal 22 Impor

PPh Pasal 26

PPh Pasal 23

PPh Fiskal dan Final



Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak

(Triliun Rupiah)

2016 APBNP

s.d. 28 April

2017 %thd APBNP

APBN

s.d. 28 April

%thd APBNP

SDA Migas *)

68,7

11,0

16,1

63,7

26,5

41,6

SDA Nonmigas

21,8

5,9

27,0

23,3

8,6

36,8

Pendapatan Bagian Laba BUMN

34,2

10,0

29,2

41,0

16,6

40,5

PNBP Lainnya

84,1

28,6

34,1

84,4

27,7

32,8

Pendapatan BLU

36,3

9,1

25,2

37,6

10,0

26,6

245,1

64,7

26,4

250,0

89,4

35,7

Total

250,0

245,1

89,4

64,7

APBNP 2016

35,7 persen

APBN 2017 Realisasi s.d.28 April

8



Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (Triliun Rupiah) 100,0 90,0

80,0 70,0 60,0 50,0 40,0 30,0 20,0 10,0 -

31 jan

28 feb

SDA Migas Pendapatan Bagian Laba BUMN Pendapatan BLU

30 mar

SDA Nonmigas PNBP Lainnya Total PNBP

28 April

PNBP

89,4 -- 35,7%

Realisasi s/d 28 April 2017

250,01

APBN 2017

Realisasi PNBP s.d. 28 April 2017 sebesar Rp89,4 T atau 35,7% dari APBN 2017, yang berarti lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp64,7 T atau 26,4% dari APBN 2016. Tingginya persentase capaian penerimaan PNBP tersebut dipengaruhi oleh naiknya capaian PNBP lainnya.

9



Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak

5 K/L terbesar

(Triliun Rupiah)

Target Penerimaan dalam APBN KEMETERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM

Total PNBP Lainnya

% thd. Target dalam APBN

14,0 7,5 9,6 2,9

2,7 3,1 1,4 1,6

19,3 41,5 14,6 53,9

3,1

1,3

40,2

48,5 84,4

17,7 27,7

36,4 32,8

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI K/L LAINNYA

Real s.d 30 April 2017

Realisasi s.d 28 April 2017 9,8 11,2 5,1 5,6 63,9

K/L Lainnya Kementerian Kominfo Polri Kementerian Perhubungan KemenkumHAM Kemenristek

4,5

10



Realisasi Penyerapan Belanja Pemerintah Pusat

(Triliun Rupiah)

Belanja Pemerintah Pusat K/L

2016 APBNP

29 April

767,8

Non K/L

538,9

128,2

147,9

% thd APBNP 16,7

27,4

191,2 177,8

63,5

33,2

a. Subsidi Energi

94,4

30,4

32,2

b. Subsidi Non Energi

83,4

9,9

11,9

2,4

10,8

a.l. 1. Pembayaran Bunga Utang 2. Subsidi

3. Belanja Hibah

8,5

4. Belanja Lain-lain

22,5

Total BPP

1.306,7

40,3

0,1

276,2

22,7

0,7

21,1

2017 APBN

28 April

763,6

552,0

135,1 137,5

% thd APBN 17,7

75,9

34,3

77,3

16,0

20,6

82,7

2,2

41,0

1.315,6

16,4 0,4

0,2

3,0

272,7

Realisasi s.d 28 April 2017 K/L

135,1 T -- 17,7% non K/L 137,5 -- 24,9%

BPP

272, 7 -- 20,7%

300,0

250,0

200,0

Belanja K/L

150,0

Belanja Non K/L Total Belanja Pemerintah Pusat

100,0

50,0

0,0 30 jan

11

28 Feb

31 Mar

28 April

24,9

221,2 160,1

10,2 0,5

6,8

7,3

20,7


Realisasi Penyerapan Belanja Menurut Jenis


(Triliun Rupiah) 120,0

100,0

80,0

60,0

40,0

20,0

-

30 jan

Belanja Pegawai Belanja Modal Subsidi Bantuan Sosial

28 Feb

31 Mar

28 April

Belanja Barang Pembayaran Kewajiban Bunga Utang Belanja Hibah Belanja Lain-Lain

Realisasi belanja pemerintah pusat s.d. 28 April 2017 sebesar Rp274,7 T atau 20,7% dari targetnya dalam APBN 2017 yang berarti turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp276,2 T atau 21,1% dari APBNP 2016.

12



Realisasi Penyerapan 15 K/L dengan Pagu Terbesar (Triliun Rupiah) No.

KODE BA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

2016 APBNP

2017

Real. s.d % thd 29 April APBNP

APBNP

Real. s.d 28 April

% thd APBN

1

012

KEMENHAN

108,7

18,6

17,1

108,0

19,0

17,6

2

033

KEMEN PU PERA

97,1

12,7

13,1

101,5

14,1

13,9

3

060

POLRI

79,3

16,4

20,7

84,0

17,0

20,2

4

025

KEMENAG

56,2

10,8

19,2

60,2

13,0

21,6

5

024

KEMENKES

62,7

12,8

20,4

58,3

13,6

23,4

6

022

KEMENHUB

42,9

5,0

11,7

46,0

5,4

11,8

7

015

KEMENKEU

38,1

9,3

24,5

40,8

10,9

26,7

8

023

KEMENDI KBUD

43,6

4,6

10,7

39,8

5,6

14,0

9

042

KEMENRI STEK DI KTI

40,6

6,7

16,4

39,7

7,1

17,8

10

018

KEMENTAN

27,6

4,0

14,6

22,1

3,9

17,8

11

027

KEMENSOS

13,1

3,6

27,3

17,5

2,7

15,3 23,2

12

013

KEMENHUKHAM

11,3

2,1

18,8

9,4

2,2

13

032

KKP

10,6

1,0

9,1

9,3

0,8

8,3

14

005

MA

8,8

2,2

25,3

8,2

2,2

27,3

011

KEMENLU

15

15 K/L dengan Pagu Terbesar

13

7,0

1,4

20,6

7,4

1,4

19,4

647,5

111,4

17,2

652,2

118,9

18,2

K/L Lainnya

120,3

16,9

14,0

111,4

16,2

14,6

JUMLAH

767,8

128,2

16,7

763,6

135,1

17,7



10 K/L dengan Persentase Penyerapan Tertinggi & Terendah (Triliun Rupiah) K/L BPK

27,6

MA

27,3

KEMENKEU

26,7

PERPUSNAS

26,7

DPD

26,5

KPK

24,7

DPR

24,6

KEJAKSAAN RI

24,4

KPPU

24,3

KEMENKO BIDANG POLHUKAM

24,3

KEMENPAR

7,9

BIG

7,7

BNPB

7,2

WANTANAS

6,6

BEKRAF

5,2

Daya Serap Nasional= 17,7% LSN

4,9

BPKPB SABANG

3,1

BPWS

2,8

KEMENPORA

2,7

BAKAMLA

2,5 0,0

5,0

10,0

15,0

20,0

25,0

30,0

Persen thd APBN 2017 10 K/L dengan persentase penyerapan tertinggi 10 K/L dengan persentase penyerapan terendah

14


Realisasi Belanja Modal 15 K/L dengan Pagu Terbesar (Miliar Rupiah)


2016

2017

No.

KODE BA

1

012

KEMENHAN

38.404,3

1.863,9

4,9

31.858,5

1.763,9

5,5

2

033

KEMEN PU PERA

75.093,5

10.224,8

13,6

76.266,6

10.901,7

14,3

24.382,6

1.451,8

6,0

21.970,2

1.882,3

8,6

2.881,9

213,2

7,4

3.823,8

413,0

10,8

3

060

POLRI

4

024

KEMENAG

APBNP

Real. s.d 29 April

% thd APBNP

APBN

Real. s.d 28 April

% thd APBN

5

025

KEMENKES

5.477,0

206,7

3,8

2.827,9

154,3

5,5

6

023

KEMENHUB

25.676,9

2.297,9

8,9

28.379,8

2.840,7

10,0

7

022

KEMENKEU

1.689,6

111,1

6,6

1.139,9

54,7

4,8

8

042

KEMENDI KBUD

1.023,5

40,2

3,9

1.232,6

29,2

2,4

5.073,1

96,9

1,9

2.978,5

63,9

2,1

803,8

143,7

17,9

412,8

78,7

19,1

9

015

KEMENRI STEK DI KTI

10

018

KEMENTAN

11

027

KEMENSOS

377,8

12,8

3,4

147,2

13,9

9,4

12

013

KEMENHUKHAM

3.066,2

35,6

1,2

950,8

10,5

1,1

13

032

KKP

1.063,4

82,4

7,7

2.552,3

29,0

1,1

14

005

MA

1.107,6

58,4

5,3

598,6

68,6

11,5

067

KEMENLU

623,8

3,6

0,6

777,7

27,4

3,5

186.744,9

16.843,2

9,0

175.917,1

18.331,9

10,4

15

15 K/L dengan Pagu Terbesar K/L Lainnya JUMLAH

19.822,6

1.108,1

5,6

18.371,2

807,8

4,4

206.567,4

17.951,3

8,7

194.288,3

19.139,7

9,9

Realisasi Belanja Barang 15 K/L dengan Pagu Terbesar (Miliar Rupiah)


2016

2017

No.

KODE BA

1

012

KEMENHAN

28.524,9

5.330,3

18,7

2

033

KEMEN PU PERA

19.616,4

2.016,8

10,3

3

060

POLRI

17.632,0

3.352,7

4

025

KEMENAG

16.123,0

5

024

KEMENKES

6

022

7

Real. s.d 28 April

% thd APBN

33.924,0

5.918,1

17,4

22.482,2

2.700,7

12,0

19,0

18.787,5

3.419,8

18,2

3.133,8

19,4

17.582,2

4.881,9

27,8

24.806,6

3.452,0

13,9

22.921,4

3.487,6

15,2

KEMENHUB

14.260,3

1.892,2

13,3

13.762,3

1.746,5

12,7

015

KEMENKEU

20.422,9

2.872,9

14,1

21.924,0

4.813,0

22,0

8

023

KEMENDI KBUD

24.150,4

2.577,3

10,7

22.031,3

2.697,8

12,2

9

042

KEMENRI STEK DI KTI

19.014,8

2.282,6

12,0

19.163,1

2.357,4

12,3

10

018

KEMENTAN

24.418,4

3.323,0

13,6

19.447,6

3.277,1

16,9

11

027

KEMENSOS

2.960,2

268,7

9,1

3.083,6

495,2

16,1

12

013

KEMENHUKHAM

3.863,7

728,0

18,8

3.971,0

822,1

20,7

13

032

KKP

8.109,5

585,3

7,2

5.434,8

447,5

8,2

14

005

MA

1.110,1

284,4

25,6

1.282,9

337,1

26,3

011

KEMENLU

15

15 K/L dengan Pagu Terbesar K/L Lainnya JUMLAH

15

APBNP

Real. s.d 29 April

% thd APBNP

APBN

2.920,2

774,2

26,5

3.192,1

716,9

22,5

227.933,5

32.874,1

14,4

228.990,0

38.118,6

16,6

74.894,9

9.518,4

12,7

67.183,9

8.876,2

13,2

302.828,4

42.392,5

14,0

296.173,9

46.994,8

15,9




Realisasi Penyerapan Transfer ke Daerah & Dana Desa (Triliun Rupiah)

2016

APBNP 729,3

1 Transfer ke Daerah

705,5

a Dana Perimbangan

1) Dana Transfer Umum

2) Dana Keistimewaan D.I Yogyakarta

TRANSFER KE DAERAH DAN DESA

265,4-- 34,7%

248,8 241,2

35,3 35,6

39,1

385,4

160,0

41,5

410,8

166,3

40,5

89,8

15,3

17,0

58,3

15,2

26,0

5,0

26,2 58,6 43,3

24,0 27,8

92,8

173,4

2,9

35,7

58,0

115,1

18,8

3,3

17,5

18,3

2,9

15,9

0,5

0,4

73,1

47,0

17,6

TOTAL 776,3

268,6

2 Dana Desa

Total Transfer ke Daerah dan Dana Desa

677,1

196,8

121,2

1) Dana Otonomi Khusus

704,9

34,7

% thd APBNP

503,6

211,0

b Dana Insentif Daerah c Dana Otonomi Khusus dan Dana Keistimewaan DIY

34,4

Real. s.d. 28 April

37,7

2) Dana Transfer Khusus b). DAK Nonfisik

244,8

2017

APBNP

186,2

109,1

a). DAK Fisik

251,0

% thd APBNP

494,4

a). Dana Bagi Hasil

b). Dana Alokasi Umum

Real. s.d. 29 April

37,5

34,6

7,5

30,5 44,4 29,2

32,9 25,6 25,4

4,5

59,7

20,3

3,1

15,3

19,5

2,5

12,6

0,8

0,6

80,0

60,0

16,7

27,8

764,9

265,4

34,7

1,2

Realisasi s/d 28 April 2017

6,3 1,7 16,7

74,1

Dana Transfer Umum Dana Transfer Khusus Dana Insentif Daerah Dana Otonomi Khusus, dan Dana KeIstimewaan Yogyakarta Dana Desa

16



Realisasi Penyerapan Transfer ke Daerah

(Triliun Rupiah) 300,0

250,0

200,0

150,0

100,0

50,0

0,0

30 Jan

28 Feb Transfer ke Daerah

31 maret Dana Bagi Hasil

Dana Alokasi Umum

Dana Transfer Khusus

28 April

Realisasi belanja transfer ke daerah dan dana desa s.d. 28 April 2017 sebesar Rp265,4 T atau 34,7% dari targetnya dalam APBN 2017 yang berarti turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp268,6 T atau 34,6% dari APBNP 2016.

17



Realisasi Pembiayaan Anggaran (Triliun Rupiah)

2016 Uraian

2017

APBNP

s.d.28 April

(296,7) (2,35)

(140,1) (1,12)

47,2

(330,2) (2,41)

(80,4) (0,59)

24,4

Pembiayaan Anggaran

296,7

204,6

69,0

330,2

194,5

58,9

I. Pembiayaan Utang

371,6

202,6

54,5

384,7

192,7

50,1

364,9

207,8

57,0

400,0

202,8

50,7

6,7 3,4 3,3 (94,0)

(5,3) 0,1 (5,3) -

(78,6) 1,7 (161,2) -

(15,3) 1,5 (16,8) (47,5)

(10,1) (0,2) (9,8) -

65,9 (16,0) 58,6 -

0,5 (0,7) 19,3 0,0

1,9 0,1 64,5

383,4 0,6

(6,4) (0,9) 0,3 (0,0)

1,6 0,1 114,0

(25,4) 46,0

Surplus/ (Defisit) Anggaran % Defisit thd PDB

1.

Surat Berharga Negara

2.

Pinjaman (neto) a. Pinjaman Dalam Negeri b. Pinjaman Luar Negeri II. Pembiayaan Investasi III. Pemberian Pinjaman IV. Kewajiban Penjaminan IV. Pembiayaan Lainnya Sisa Lebih/(Kurang) Pembiayaan Anggaran

% thd APBNP

APBN

s.d.28 April

194,5

188,6 120,6 82,7

37,3

30 Jan

28 Feb

(45,4)

(55,5)

SURPLUS/ (DEFISIT)

114,0

83,1

65,1

30 Maret

(105,5)

Kekurangan/Kelebihan Pembiayaan

% thd APBN

28 April

(80,4) Pembiayaan Anggaran

18

Triliun Rupiah

80,4

Defisit

194,5

Pembiayaan

114,0 Kelebihan Pembiayaan

Realisasi s.d 28 April 2017

fgggjkgjkgjk

-HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN-

fgggjkgjkgjk

Copyright © 2017 Direktorat Penyusunan APBN Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia Gedung Sutikno Slamet Lantai 13 Jalan Dr Wahidin Raya No 1 www.anggaran.depkeu.go.id data-apbn.kemenkeu.go.id [email protected]

INFOGRAFIS REALISASI PELAKSANAAN APBN 2017

Recommend Documents