INFOGRAFIS REALISASI PELAKSANAAN APBN 2017

INFOGRAFIS REALISASI PELAKSANAAN APBN 2017 s.d. 31 Maret 2017

Realisasi Pelaksanaan APBN s.d 31 Maret 2017

INFOGRAFIS PELAKSANAAN APBN 2017

Perkembangan Asumsi Ekonomi Makro (s.d. Maret 2017) - Pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan I tahun 2017 mencapai 5,01 persen (yoy) ;ebih tinggi dibandingkan dengan triwulan I tahun 2016 sebesar 4,92% - Dari sisi pengeluaran pertumbuhan ekonomi Q1 ditopang oleh meningkatnya pertumbuhan ekspor yang mencapai 8,04% dan konsumsi rumah tangga sebesar 4,93%. Dari sisi produksi, semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan, kecuali sektor pertambangan dan penggalian yang mengalami kontraksi.

5,1

5,01 4,0

Pada bulan Maret 2017, terjadi deflasi sebesar 0,02 persen (mtm), sehingga inflasi pada tahun ke tahun mencapai 3,61 persen (yoy) dan inflasi tahun kalendar (ytd) sebesar 1,19 persen

3,61 5,3

5,2 13.300

13.348 45

50,7 815 Lifting Minyak

(ribu barel per hari)

787,9 1.150

1.145,4 Keterangan: biru muda : APBN biru tua : Realisasi

1

-

Masih tingginya permintaan terhadap SBN termasuk 3 bulan Terjaganya stabilitas ekonomi dan fiskal yang sehat Melemahnya tekanan pasar keuangan akibat ketidakpastian global terkait kenaikan FFR

Nilai tukar rupiah pada Maret bergerak relatif stabil terhadap dolar Amerika Serikat. Sepanjang bulan Maret 2017, kurs berada pada rata-rata 13.346/US$, sehingga rata-rata kurs sampai dengan Maret 2017 mencapai Rp13.348,ICP pada bulan Maret 2017 mengalami penurunan sebesar US$3,8/barel sehingga mencapai US$/barel dari US$ 52,5/barel pada bulan Februari. Hal ini sejalan dengan penurunan harga minyak utama dunia. Realisasi lifting minyak pada bulan Maret mencapai 856,7 ribu barel/hari, lebih tinggi dibandingkan bulan Januari sehingga rata-rata sampai dengan bulan Maret mencapai 787,9 ribu barel/hari atau masih berada di bawah target yang diharapkan APBN 2017. Realisasi liftimg gas pada bulan Maret mencapai 1.076,8 ribu barel setara minyak/hari, turun dibandingkan bulan Februari, sehingga rata-rata sampai dengan bulan Maret mencapai 1.145,38 barel/hari atau masih berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2017

Mohon diupdate


Perkembangan Asumsi Dasar Ekonomi Makro Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi 2016-2017 (%)


2016

5,2

2017

5,0

5,0 4,9

4,9

TW 1

TW 2

TW 3

TW 4

Perkembangan Nilai Tukar 2016-2017 (%) 13.889,1 13.357,4

13340,8 13.515,7

Jan

Feb

13.340,8 13.615,0 13.193,1

13.179,9

Mar

Apr

Mei

13.319,3

13.115,5 13.355,0

Jun

Jul

13.165,0

13.188,2

Agt

Sep

13.416,8

13.017,0

Okt

Nov

Des

Perkembangan Inflasi Bulanan 2015 - 2016 (%,mtm) 1,1

0,97

0,7 0,5 0,2 Jan

0,2 0,0

0,2

0,5

0,4

0,2

Feb-0,1 Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Agt

-0,02 Sep

Okt-0,1 Nov

Des

-0,5

2

Mohon diupdate



Perkembangan Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2016

2017

Perkembangan Harga Minyak Mentah Indonesia 2016-2017 ($/barel)

51,9 27,5

52,5 28,9

34,2 48,7

Jan

Feb

Mar

37,2

Apr

44,7

44,5

Mei

Jun

40,7

41,1

42,2

Jul

Agt

Sep

46,6

Okt

51,1 43,3

Nov

Des

Perkembangan Lifting Minyak 2016-2017 (ribu/barel)

856,7

858,1

785,3

721,4

Jan

3

734,2

Feb

871,9

827,5

727,3

Mar

765,7

806,0

726,9

722,9

Apr

913,1

753,6

714,4

Mei

Jun

Jul

Agt

Sep

Okt

Nov

Des



Ringkasan Realisasi (Triliun Rupiah)

2017 Uraian A. Pendapatan Negara

APBN

Real s.d.31 Mar

% thd APBN 16,8

1.750,3

294,6

I. Penerimaan Dalam Negeri

1.748,9

294,5

16,8

1. Penerimaan Perpajakan

1.498,9

237,2

15,8

250,0

57,3

22,9

1,4

0,0

1,6

2.080,5

400,1

19,2

1.315,5

204,9

15,6

763,6

92,4

12,1

2. Penerimaan Negara Bukan Pajak II. Penerimaan Hibah B. Belanja Negara I. Belanja Pemerintah Pusat - Belanja Kementerian Negara/Lembaga - Belanja Non-Kementerian Negara/Lembaga II. Transfer Ke Daerah dan Dana Desa - Transfer ke Daerah - Dana Desa

552,0

112,5

20,4

764,9

195,2

25,5

704,9

195,2

27,7

60,0

-

0,0

C. Keseimbangan Primer

(109,0)

(40,3)

37,0

D. Surplus/Defisit Anggaran (A - B)

(330,2)

(105,5)

32,0

(2,41)

(0,70)

% thd PDB E. Pembiayaan Anggaran I. Pembiayaan Utang - SBN

330,2

188,6

384,7

187,0

48,6

400,0

190,4

47,6

(3,4)

22,3

- Pinjaman (neto)

(15,3)

II. Pembiayaan Investasi

(47,5)

III. Pemberian Pinjaman

(6,4)

1,5

IV.Kewajiban Penjaminan

0,9

-

V. Pembiayaan Lainnya

0,3

0,1

Kelebihan/(Kekurangan) Pembiayaan Anggaran

83,1

57,1

(23,9) 20,6 -

4



Realisasi Penerimaan Perpajakan (Triliun Rupiah)

2016 APBNP PPh Migas PPh Non Migas PPN &PPN BM PBB Pajak Lainnya Cukai Bea Masuk Bea Keluar Total

41,4 715,8 571,7 19,4 11,8 146,4 37,2 2,9 1.546,7

s.d 31 Mar 6,6 106,7 72,6 0,5 1,5 7,9 8,1 0,6 204,5

% thd APBNP 16,0 14,9 12,7 2,4 12,8 5,4 21,8 20,2 13,2

1.546,7

2017 APBN 35,9 751,8 493,9 17,3 8,7 157,2 33,7 0,3 1.498,9

11,7 122,2 85,7 0,5 1,6 6,9 7,7 0,8 237,2

% thd APBNP 32,5 16,3 17,4 3,1 18,8 4,4 22,7 246,7 15,8

1.498,9

13,2 %

15,8 %

237,2

204,5

2016

2017 APBN

237,2 T -- 13,2%

PERPAJAKAN

s.d 31 Mar

Realisasi s/d 28 fEBRUARI 2017

APBN 1.498,9 T APBN 2017

Catatan: Target penerimaan perpajakan dalam APBN Tahun 2017 Rp1.498,9 T

Penerimaan perpajakan s.d. 31 Maret 2017 sebesar Rp237,2 T atau 15,8% dari targetnya dalam APBN 2017 yang berarti lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp204,5 T atau 13,2% dari APBNP 2016. Tingginya persentase capaian penerimaan perpajakan tersebut dipengaruhi oleh naiknya capaian PPh Non Migas dan PPN.

5


Realisasi Penerimaan PPh Non Migas


(Triliun Rupiah)

2016 APBNP

s.d. 31 Mar

129,3 9,8 43,5 31,5 28,8 376,1 54,5 145,7 0,2 9,7 819,5

PPh Ps. 21 PPh Ps. 22 PPh Ps. 22 Impor PPh Ps. 23 PPh Ps. 25/29 Pribadi PPh Ps. 25/29 Badan PPh Ps. 26 PPh Final dan Fiskal PPh Non Migas lainnya PPh DTP Total

26,4 2,0 9,1 7,0 2,6 29,0 7,7 22,6 0,3 106,7

% thd APBNP 20,4 20,4 20,9 22,2 9,0 7,7 14,1 15,5 141,5 13,0

2017 APBN s.d. 31 Mar 148,5 11,5 54,7 37,9 20,5 248,6 57,4 162,6 0,3 9,8 751,8

26,3 3,8 10,5 7,8 4,5 26,8 7,9 23,2 11,3 0,0 122,2

% thd APBNP 17,7 32,9 19,1 20,6 22,0 10,8 13,8 14,3 0,0 16,3

Real. s.d. Maret 2017

Real. s.d. Maret 2017

(% thd. Total PPh nonmigas)

(% thd. Total PPh nonmigas)

0,3

9,3 21,2

21,5

24,7

19,0 3,1

7,2

1,9 8,5

8,6

6,5 6,4

6,6

27,2

2,4

22,0

PPh Pasal 21

PPh Pasal 25/29 Pribadi

PPh Pasal 22

PPh Pasal 25/29 Badan

PPh Pasal 22 Impor

PPh Pasal 26

PPh Pasal 23

PPh Fiskal dan Final

3,7

6



Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak

(Triliun Rupiah)

2016 APBNP

s.d. 31 Mar

2017 %thd APBNP

APBN

s.d. 31 Mar

%thd APBNP

SDA Migas *)

68,7

9,5

13,9

63,7

21,6

33,8

SDA Nonmigas

21,8

4,2

19,4

23,3

6,7

28,7

Pendapatan Bagian Laba BUMN

34,2

0,0

0,0

41,0

0,0

0,0

PNBP Lainnya

84,1

21,7

25,8

84,4

21,9

25,9

Pendapatan BLU

36,3

7,5

20,6

37,6

7,2

19,3

245,1

42,9

17,5

250,0

57,3

22,9

Total

250,0

245,1

57,3

42,9

APBNP 2016

APBN 2017 Realisasi s.d. 31 Maret 2017

7

22,9 persen




(Triliun Rupiah)

12,6 37,6

38,1 11,7 PNBP Lainnya

SDA Migas

SDA Non Migas

Pendapatan BLU

PNBP

57,3 -- 22,9%

Realisasi s/d 28 Februari 2017

250,01

APBN 2017

Realisasi PNBP s.d. 31 Maret 2017 sebesar Rp57,3 T atau 22,9% dari APBN 2017, yang berarti sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp42,9 T atau 17,5% dari APBN 2016. Tingginya persentase capaian penerimaan PNBP tersebut dipengaruhi oleh naiknya capaian PNBP lainnya.

8

Mohon diupdate




5 K/L terbesar

(Triliun Rupiah)

Target Real s.d 31 Penerimaan Maret 2017 dalam APBN KEMETERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM

14,0 7,5 9,6 2,9

2,3 2,4 1,4 0,8

16,4 32,1 14,6 27,8

3,1

1,2

38,3

48,5 84,4

13,8 21,9

28,5 25,9

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI K/L LAINNYA

Total PNBP Lainnya

Realisasi s.d 31 Maret 2017 10,5 11,0

K/L Lainnya Kementerian Kominfo

6,4 63,0

9

3,7 5,4

% thd. Target dalam APBN

Polri Kementerian Perhubungan KemenkumHAM Kemenristek



Realisasi Penyerapan Belanja Pemerintah Pusat

(Triliun Rupiah)

Belanja Pemerintah Pusat K/L

2016 APBNP

31 Maret

767,8

Non K/L

82,7

% thd APBNP 10,8

538,9

110,8

191,2 177,8

52,9

27,7

a. Subsidi Energi

94,4

20,8

22,0

b. Subsidi Non Energi

83,4

0,4

0,4

2,3

10,3

a.l. 1. Pembayaran Bunga Utang 2. Subsidi

3. Belanja Hibah

4. Belanja Lain-lain Total BPP

8,5

22,5

1.306,7

21,1

0,0

193,5

20,6 11,9

0,4

14,8

2017 APBN 763,6

31 Maret

92,4

% thd APBNP 12,1

552,0

112,5

221,2 160,1

65,1

29,4

77,3

12,2

15,8

82,7

2,2

41,0

1.315,6

12,3 0,1

20,4 7,7 0,1

0,2

11,3

204,9

15,6

0,4

0,9

Realisasi s.d 31 Maret 2017 K/L

43,9 T -- 5,7% non K/L 59,0 -- 10,7%

BPP

102,8 T -- 7,8%

57,3 %

42,7 %

Belanja Non K/L Belanja K/L

10


Realisasi Penyerapan Belanja Menurut Jenis

(Triliun Rupiah)

0,2

0,1 6,0

4,7

36,1

31,8

5,8

Pembayaran Bunga Utang Belanja Modal Belanja Barang Belanja Pegawai Belanja lain lain Subsidi

11

15,5




Realisasi Penyerapan 15 K/L dengan Pagu Terbesar (Triliun Rupiah) No.

KODE BA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

2016 APBNP

2017

Real. s.d % thd 31 Maret APBNP

APBNP

Real. s.d 31 Maret

% thd APBN 13,6

1

012

KEMENHAN

108,7

12,7

11,7

108,0

14,7

2

033

KEMEN PU PERA

97,1

8,2

8,5

101,5

9,0

8,8

3

060

POLRI

79,3

11,1

14,0

84,0

10,9

13,0

4

025

KEMENAG

56,2

6,6

11,6

60,2

9,3

15,5

5

024

KEMENKES

62,7

8,8

14,1

58,3

9,7

16,7

6

022

KEMENHUB

42,9

3,2

7,4

46,0

3,6

7,9

7

015

KEMENKEU

38,1

6,1

16,1

40,8

8,0

19,7

8

023

KEMENDI KBUD

43,6

1,9

4,4

39,8

3,2

8,2

9

042

KEMENRI STEK DI KTI

40,6

4,3

10,6

39,7

5,0

12,6 11,5

10

018

KEMENTAN

27,6

2,0

7,4

22,1

2,6

11

027

KEMENSOS

13,1

3,3

25,1

17,5

1,3

7,5

12

013

KEMENHUKHAM

11,3

1,5

13,1

9,4

1,5

16,5

13

032

KKP

10,6

0,6

5,4

9,3

0,5

5,6

14

005

MA

8,8

1,6

18,2

8,2

1,6

19,9

011

KEMENLU

15

7,0

0,7

10,4

7,4

0,8

10,3

15 K/L dengan Pagu Terbesar

647,5

72,7

11,2

652,2

81,9

12,6

K/L Lainnya

120,3

10,1

8,4

111,4

10,5

9,4

JUMLAH

767,8

82,7

10,8

763,6

92,4

12,1

12



10 K/L dengan Persentase Penyerapan Tertinggi & Terendah (Triliun Rupiah) K/L PERPUSNAS

22,7

MA

19,9

KEMENKEU

19,7

BPK

19,5

DPD

19,2

BPKP

17,7

KEJAKSAAN RI

17,2

KPPU

16,8

KEMENKES

16,7

KPU

16,5

BPKPB BATAM

4,8

BIG

4,8

BNPB

4,4

KEMENPAR

3,8

LSN

3,0

BEKRAF

Daya Serap Nasional= 12,1%

2,1

BPKPB SABANG

1,8

BPWS

1,6

BAKAMLA

1,4

KEMENPORA

0,6 0,0

5,0

10,0

15,0

20,0

25,0

Persen thd APBN 2017 10 K/L dengan persentase penyerapan tertinggi 10 K/L dengan persentase penyerapan terendah

13

Mohon diupdate



Realisasi Belanja Modal 15 K/L dengan Pagu Terbesar (Miliar Rupiah)


2016

2017

No.

KODE BA

1

012

KEMENHAN

38.404,3

536,6

1,4

2

033

KEMEN PU PERA

75.093,5

6.897,0

9,2

3

060

POLRI

24.382,6

470,2

4

024

KEMENAG

2.881,9

5

025

KEMENKES

6

023

7

Real. s.d 31 Maret

% thd APBN

31.858,5

1.577,2

5,0

76.266,6

7.097,8

9,3

1,9

21.970,2

259,1

1,2

118,7

4,1

3.823,8

250,8

6,6

5.477,0

88,8

1,6

2.827,9

77,2

2,7

KEMENHUB

25.676,9

1.273,1

5,0

28.379,8

1.779,4

6,3

022

KEMENKEU

1.689,6

42,0

2,5

1.139,9

33,5

2,9

8

042

KEMENDI KBUD

1.023,5

15,3

1,5

1.232,6

14,7

1,2

9

015

KEMENRI STEK DI KTI

5.073,1

35,5

0,7

2.978,5

35,4

1,2

10

018

KEMENTAN

803,8

74,8

9,3

412,8

53,2

12,9

11

027

KEMENSOS

377,8

2,5

0,7

147,2

5,6

3,8

12

013

KEMENHUKHAM

3.066,2

9,8

0,3

950,8

7,9

0,8

13

032

KKP

1.063,4

39,3

3,7

2.552,3

18,3

0,7

14

005

MA

1.107,6

26,1

2,4

598,6

38,1

6,4

15

067

KEMENLU

623,8

0,9

0,2

777,7

5,5

0,7

15 K/L dengan Pagu Terbesar

186.744,9

9.630,8

5,2

175.917,1

11.253,9

6,4

K/L Lainnya

19.822,6

550,6

2,8

18.371,2

530,9

2,9

206.567,4

10.181,4

4,9

194.288,3

11.784,8

6,1

JUMLAH

APBNP

Real. s.d 31 Maret

% thd APBNP

APBN

Realisasi Belanja Barang 15 K/L dengan Pagu Terbesar (Miliar Rupiah)


2016

2017

No.

KODE BA

1

012

KEMENHAN

28.524,9

3.822,7

13,4

2

033

KEMEN PU PERA

19.616,4

1.011,2

5,2

3

060

POLRI

17.632,0

2.149,1

4

025

KEMENAG

16.123,0

5

024

KEMENKES

24.806,6

6

022

KEMENHUB

7

015

8 9

Real. s.d 31 Maret

% thd APBN

33.924,0

4.854,7

14,3

22.482,2

1.536,1

6,8

12,2

18.787,5

2.174,8

11,6

1.903,1

11,8

17.582,2

3.847,3

21,9

2.195,5

8,9

22.921,4

2.115,2

9,2

14.260,3

1.280,8

9,0

13.762,3

1.215,7

8,8

KEMENKEU

20.422,9

2.192,5

10,7

21.924,0

4.163,9

19,0

023

KEMENDI KBUD

24.150,4

954,8

4,0

22.031,3

1.444,1

6,6

042

KEMENRI STEK DI KTI

19.014,8

1.049,6

5,5

19.163,1

1.408,5

7,4

10

018

KEMENTAN

24.418,4

1.560,5

6,4

19.447,6

2.083,1

10,7

11

027

KEMENSOS

2.960,2

169,4

5,7

3.083,6

295,7

9,6

12

013

KEMENHUKHAM

3.863,7

461,8

12,0

3.971,0

536,6

13,5

13

032

KKP

8.109,5

328,7

4,1

5.434,8

285,8

5,3

14

005

MA

1.110,1

174,3

15,7

1.282,9

218,0

17,0

011

KEMENLU

2.920,2

380,9

13,0

3.192,1

267,1

8,4

227.933,5

19.634,9

8,6

228.990,0

26.446,8

11,5

15

15 K/L dengan Pagu Terbesar K/L Lainnya JUMLAH

APBNP

Real. s.d 31 Maret

% thd APBNP

APBN

74.894,9

4.921,3

6,6

67.183,9

5.233,6

7,8

302.828,4

24.556,2

8,1

296.173,9

31.680,3

10,7

14



Realisasi Penyerapan Transfer ke Daerah & Dana Desa (Triliun Rupiah)

2016

APBNP 729,3

1 Transfer ke Daerah

705,5

a Dana Perimbangan

1) Dana Transfer Umum

2) Dana Keistimewaan D.I Yogyakarta

2 Dana Desa

Total Transfer ke Daerah dan Dana Desa

776,3

190,8

27,7 28,2

385,4

127,5

33,1

410,8

133,0

32,4

89,8

4,3

4,8

58,3

0,0

25,6 37,2

23,4 17,6

92,8

173,4

30,0 27,8

32,3 16,0

0,0

121,2

32,9

27,1

115,1

27,8

4,3

56,9

18,8

0,1

0,4

20,3

0,1

0,6

18,3

0,0

0,0

19,5

0,0

0,0

0,5

0,1

15,0

0,8

60,0

0,1

0,0

15,0

764,9

195,2

25,5

0,0

47,0

7,1

TOTAL 776,3

197,4

0,0

15,0

25,4

7,5

764,9

APBNP 2016

195,2

32,4

197,4

195,2

APBN 2017 Realisasi s.d. 31 Maret 2017

15

677,1

163,0

5,0

1) Dana Otonomi Khusus

704,9

27,0

% thd APBNP

503,6

211,0

b Dana Insentif Daerah c Dana Otonomi Khusus dan Dana Keistimewaan DIY

26,1

Real. s.d. 31 Mar

31,0

2) Dana Transfer Khusus b). DAK Nonfisik

190,2

2017

APBNP

153,1

109,1

a). DAK Fisik

190,3

% thd APBNP

494,4

a). Dana Bagi Hasil

b). Dana Alokasi Umum

Real. s.d. 31 Mar

24,2

0,0



Realisasi Penyerapan Transfer ke Daerah

(Triliun Rupiah)

14,2

2,2

Dana Transfer Khusus Dana Transfer Umum Dana Insentif Daerah, Dana Otonomi Khusus, dan Dana KeIstimewaan Yogyakarta

83,5

TRANSFER KE DAERAH

195,2-- 27,7% Realisasi s/d 31 Maret 2017

704,9

APBN 2017

16



Realisasi Pembiayaan Anggaran (Triliun Rupiah)

2016 Uraian

APBNP

s.d. 31 Mar

(296,7) (2,35)

(143,4) (1,15)

Pembiayaan Anggaran

296,7

I. Pembiayaan Utang

371,6

Surplus/ (Defisit) Anggaran % Defisit thd PDB

1.

Surat Berharga Negara

2.

Pinjaman (neto) a. Pinjaman Dalam Negeri b. Pinjaman Luar Negeri II. Pembiayaan Investasi III. Pemberian Pinjaman IV. Kewajiban Penjaminan IV. Pembiayaan Lainnya Sisa Lebih/(Kurang) Pembiayaan Anggaran

2017 % thd APBNP

APBN

s.d. 31 Mar

48,3

(330,2) (2,41)

(105,5) (0,77)

31,9

200,2

67,5

330,2

188,6

57,1

198,4

53,4

384,7

187,0

48,6

364,9

199,2

54,6

400,0

190,4

47,6

6,7 3,4 3,3 (94,0)

(0,8) (0,8) -

(12,3) (24,9) -

(15,3) 1,5 (16,8) (47,5)

(3,4) (3,4) -

22,3 20,3 -

0,5 (0,7) 19,3

1,7 0,1

347,0 0,5

(6,4) (0,9) 0,3

1,5 0,1

(23,9) 20,6

0,0

56,9

(0,0)

83,1

Triliun Rupiah

105,4 Defisit

188,6

Pembiayaan

83,1 Kelebihan Pembiayaan

Realisasi s.d 31 Maret 2017

17

% thd APBN

fgggjkgjkgjk

Copyright © 2017 Direktorat Penyusunan APBN Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia Gedung Sutikno Slamet Lantai 18 Jalan Dr Wahidin Raya No 1 www.anggaran.depkeu.go.id [email protected]

INFOGRAFIS REALISASI PELAKSANAAN APBN 2017

Recommend Documents