-
BPS KOTA LHOKSEUMAWE No.09/10/1174/Th.IX, 01 Oktober 2015
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI, SEPTEMBER 2015 Bulan September 2015 Kota Lhokseumawe mengalami Inflasi sebesar 0,22 persen. Sedangkan Kota Banda Aceh dan Meulaboh mengalami deflasi sebesar 0,36 persen dan 0,02 persen. Secara nasional terjadi deflasi sebesar 0,05 persen. Inflasi yang terjadi di Kota Lhokseumawe disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok kesehatan sebesar 0,60 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,46 persen; kelompok sandang sebesar 0,41 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,12 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,09 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,04 persen. Sedangkan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks sebesar 0,10 persen. Laju Inflasi tahun kalender (Januari-September) 2015 untuk Kota Lhokseumawe adalah 0,41 persen, Kota Banda Aceh 0,39 persen, Meulaboh minus 0,24 persen, dan Nasional 2,24 persen. Sedangkan Inflasi “year on year” (September 2015 terhadap September 2014) untuk Kota Lhokseumawe sebesar 4,55 persen, Kota Banda Aceh 4,30 persen, Meulaboh 2,86 persen dan Nasional 6,83 persen.
BULAN SEPTEMBER 2015, KOTA LHOKSEUMAWE INFLASI SEBESAR 0,22 PERSEN Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan September 2015 umumnya menunjukkan adanya kenaikan, terutama pada item kelompok kesehatan yang mengalami kenaikan yang signifikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Lhokseumawe dengan penghitungan tahun dasar 2012 =100, pada bulan September 2015 Kota Lhokseumawe mengalami inflasi sebesar 0,22 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 115,70 pada bulan Agustus 2015 menjadi 115,96 pada bulan September 2015. Inflasi yang terjadi di Kota Lhokseumawe disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok kesehatan sebesar 0,60 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,46 persen; kelompok sandang sebesar 0,41 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,12 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,09 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,04 persen. Sedangkan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks sebesar 0,10 persen.
Berita Resmi Statistik No. 09/10/1174/Th.IX, 01 Oktober 2015
1
Komoditas utama yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi selama bulan September 2015 adalah: daging ayam ras, udang basah, tongkol, daging sapi, daging ayam kampung, dan beberapa komoditas lainnya. Sedangkan beberapa komoditas yang menahan inflasi adalah: cabai merah, bandeng, jeruk nipis/ limau, bahan bakar rumah tangga, dencis, dan beberapa komoditas lainnya. Laju Inflasi tahun kalender (Januari-September) 2015 untuk Kota Lhokseumawe adalah 0,41 persen, Kota Banda Aceh 0,39 persen, Meulaboh minus 0,24 persen, dan Nasional 2,24 persen. Sedangkan Inflasi “year on year” (September 2015 terhadap September 2014) untuk Kota Lhokseumawe sebesar 4,55 persen, Kota Banda Aceh 4,30 persen, Meulaboh 2,86 persen dan Nasional 6,83 persen. Tabel 1. Inflasi Kota Lhokseumawe September 2015, Tahun Kalender 2015 dan YoY (Sept 2015 terhadap Sept 2014) Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100) IHK
IHK
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Inflasi
Kelompok Pengeluaran
Sept 2014
Desember 2014
Sept 2015
Sept 2015*)
Tahun Kalender
Tahun ke Tahun
2015 **)
***)
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
U m u m
110,91
115,49
115,96
0,22
0,41
4,55
Bahan Makanan
115,47
122,88
119,18
0,46
-3,01
3,21
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
106,78
107,65
112,88
0,12
4,86
5,71
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
110,60
114,53
116,56
0,09
1,77
5,39
Sandang
112,85
113,21
117,32
0,41
3,63
3,96
Kesehatan
104,45
104,46
109,72
0,60
5,04
5,05
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga
108,37
108,40
112,10
0,04
3,41
3,44
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
109,70
121,31
115,23
-0,10
-5,01
5,04
*) Persentase perubahan IHK bulan September 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan September 2015 terhadap IHK bulan Desember 2014. ***) Persentase perubahan IHK bulan September 2015 terhadap IHK bulan September 2014.
Gambar 1. Perkembangan Inflasi/Deflasi Kota Lhokseumawe, Meulaboh, dan Banda Aceh September 2014 – September 2015 6,00 5,00 4,00
3,00 2,00 1,00 0,00 Sep-14
Okt-14
Nop-14
Des-14
Jan-15
Feb-15
Mar-15
Apr-15
Mei-15
Jun-15
Jul-15
Agust-15
Sep-15
-1,00 -2,00 -3,00
-4,00 Lhokseumawe
Banda Aceh
Meulaboh
Berita Resmi Statistik No. 09/10/1174/Th.IX, 01 Oktober 2015
2
Tabel 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Lhokseumawe Bulan September 2015
Kelompok Pengeluaran
Sumbangan Inflasi (%)
[1]
[2]
Umum
0,22
1
Bahan Makanan
0,13
2
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
0,02
3
Perumahan, Listrik, Gas, dan Bahan bakar
0,02
4
Sandang
0,04
5
Kesehatan
0,02
6
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
0,00
7
Transpor, Komunikasi, dan Jasa keuangan
-0,01
Gambar 2. Laju Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Lhokseumawe Bulan September 2015
Berita Resmi Statistik No. 09/10/1174/Th.IX, 01 Oktober 2015
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan September 2015 mengalami inflasi sebesar 0,46 persen atau mengalami kenaikan indeks dari 118,64 pada bulan Agustus 2015 menjadi 119,18 pada bulan September 2015. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, 6 (enam) subkelompok mengalami inflasi dan 5 (lima) subkelompok mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi yaitu subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 6,69 persen dan subkelompok yang mengalami inflasi terendah yaitu subkelompok lemak dan minyak sebesar 0,03 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi tertinggi yaitu subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 7,99 persen dan subkelompok yang mengalami deflasi terendah yaitu subkelompok padi-padian, umbi-umbian, dan hasilnya sebesar 0,17 persen (Tabel 3). Adapun komoditas kelompok bahan makanan yang memberikan andil inflasi pada kelompok ini antara lain: daging ayam ras sebesar 0,0836 persen, udang basah sebesar 0,0786 persen, tongkol sebesar 0,0716 persen, daging sapi sebesar 0,0686 persen, daging ayam kampung sebesar 0,0471 persen, dan beberapa komoditas lainnya. Selain itu, komoditas yang menahan laju inflasi pada kelompok ini antara lain: cabai merah sebesar 0,2264 persen, bandeng sebesar 0,0411 persen, jeruk nipis sebesar 0,0255 persen, dencis sebesar 0,0139 persen, beras sebesar 0,0105 persen, dan beberapa komoditas lainnya.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini secara umum pada bulan September 2015 mengalami inflasi sebesar 0,12 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 112,74 pada bulan Agustus 2015 menjadi 112,88 pada bulan September 2015. Subkelompok yang mengalami inflasi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau yaitu subkelompok makanan jadi sebesar 0,29 persen. Subkelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami penurunan indeks sebesar 0,07 persen. Sedangkan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol tidak mengalami perubahan indeks. Andil inflasi pada kelompok ini disumbangkan oleh komoditas mie sebesar 0,0302 persen, minuman ringan sebesar 0,0102 persen, martabak sebesar 0,0026 persen, dan komoditas lainnya. Disamping itu, komoditas yang menahan laju inflasi pada kelompok ini antara lain disumbangkan oleh komoditas gula pasir sebesar 0,0103 persen, biskuit sebesar 0,0062 persen, teh sebesar 0,0026 persen, dan komoditas lainnya.
Berita Resmi Statistik No. 09/10/1174/Th.IX, 01 Oktober 2015
4
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar pada bulan September 2015 mengalami inflasi sebesar 0,09 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 116,45 pada bulan Agustus 2015 menjadi 116,56 pada bulan September 2015. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,28 persen, subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,09 persen, serta subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,08 persen. Sedangkan subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air tidak mengalami penurunan indeks sebesar 0,41 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi pada kelompok ini diantaranya berasal dari komoditas batu bata sebesar 0,0415 persen, kain gorden 0,0013, pembersih lantai sebesar 0,0009 persen, sabun detergen bubuk/cair sebesar 0,0009 persen, sabun cair/cuci piring sebesar 0,0003 persen, dan beberapa komoditas lainnya. Selain itu, komoditas yang menahan laju inflasi antara lain: bahan bakar rumah tangga sebesar 0,0195 persen, tarip listrik sebesar 0,0023 persen, penyegar ruangan sebesar 0,0004 persen, dan komoditas lainnya.
4.
Sandang Kelompok sandang pada bulan September 2015 mengalami inflasi sebesar 0,41 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 116,84 pada bulan Agustus 2015 menjadi 117,32 pada bulan September 2015. Subkelompok yang mengalami inflasi pada kelompok ini yaitu subkelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 2,08 persen. Subkelompok sandang wanita mengalami deflasi sebesar 0,17 persen. Sedangkan subkelompok sandang laki-laki dan subkelompok sandang anak-anak tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas yang mendorong laju inflasi pada kelompok ini diantaranya berasal dari komoditas emas perhiasan sebesar 0,0383 persen dan komoditas lainnya. Selain itu, komoditas yang menahan laju inflasi diantaranya berasal dari komoditas baju muslim sebesar 0,0038 persen, dan komoditas lainnya.
5.
Kesehatan Kelompok kesehatan pada bulan September 2015 mengalami inflasi sebesar 0,60 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 109,07 pada bulan Agustus 2015 menjadi 109,72 pada bulan September 2015.
Berita Resmi Statistik No. 09/10/1174/Th.IX, 01 Oktober 2015
5
Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks pada kelompok ini yaitu subkelompok jasa kesehatan sebesar 2,41 persen dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,06 persen. Sedangkan subkelompok obat-obatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas yang mendorong laju inflasi pada kelompok ini diantaranya berasal dari komoditas dokter umum sebesar 0,0191 persen, ongkos bidan sebesar 0,0017 persen, dokter spesialis sebesar 0,0013 persen, dan komoditas lainnya. 6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan September 2015 mengalami inflasi sebesar 0,04 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 112,05 pada bulan Agustus 2015 menjadi 112,10 pada bulan September 2015. Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks pada kelompok ini yaitu subkelompok olahraga sebesar
2,30
persen
dan
subkelompok
rekreasi
sebesar
0,13
persen.
Subkelompok
perlengkapan/peralatan pendidikan mengalami penurunan indeks sebesar 0,08 persen. Sedangkan subkelompok pendidikan dan subkelompok kursus-kursus/ pelatihan tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas yang mendorong laju inflasi pada kelompok ini diantaranya berasal dari komoditas rekreasi sebesar 0,0023 persen, pakaian olahraga pria sebesar 0,0018 persen, dan komoditas lainnya.Selain itu, komoditas yang menahan laju inflasi antara lain: laptop/notebook sebesar 0,0006 persen, komputer tablet sebesar 0,0011 dan komoditas lainnya. 7.
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan September 2015 mengalami deflasi sebesar 0,10 persen atau terjadi penurunan indeks dari 115,35 pada bulan Agustus 2015 menjadi 115,23 pada bulan September 2015. Subkelompok yang mengalami penurunan indeks pada kelompok ini yaitu subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,25 persen dan subkelompok transpor sebesar 0,15 persen. Subkelompok sarana dan penunjang transport mengalami kenaikan indeks sebesar 1,12 persen. Sedangkan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas yang mendorong laju deflasi pada kelompok ini diantaranya berasal dari komoditas bensin sebesar 0,0134 persen, telepon seluler sebesar 0,0086 persen, dan komoditas lainnya. Selain itu, komoditas yang menahan laju deflasi pada kelompok ini diantaranya berasal dari komoditas angkutan antar kota sebesar 0,0014 persen, ban luar motor sebesar 0,0010 persen, angkutan udara sebesar 0,0007 persen, accu sebesar 0,0003 persen dan komoditas lainnya. Berita Resmi Statistik No. 09/10/1174/Th.IX, 01 Oktober 2015
6
Tabel 3. IHK dan Inflasi Kota Lhokseumawe, September 2015 (2012=100)
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.
Year on Year
Kelompok/ Sub Kelompok
Persentase Perubahan Sept 2015 thd Agust 2015
Tahun Kalender
IHK Sept 2015
(Persentase Perubahan Sept 2015 thd Des 2014)
(Persentase Perubahan Sept 2015 thd Sept 2014)
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
115,96 119,18 120,85 138,33 109,47 136,85 120,24 127,26 133,85 126,11 114,82 108,64 114,22
0,22 0,46 -0,17 6,69 2,08 0,17 0,22 0,18 -0,61 -0,41 -7,99 0,03 -0,58
0,41 -3,01 0,69 19,16 -6,79 0,40 4,18 -13,42 8,60 0,28 -23,03 1,16 0,71
4,55 3,21 3,94 19,53 -0,36 5,72 2,89 1,32 9,79 5,19 -5,88 1,70 1,63
112,88
0,12
4,86
5,71
112,40 106,64 120,08
0,29 -0,07 0,00
5,12 3,10 5,97
6,64 3,28 6,15
116,56
0,09
1,77
5,39
110,05 141,27 120,91 109,97 117,32 125,62 113,18 126,60 104,54 109,72 105,73 112,51 110,78 110,67 112,10 115,20 113,63 103,42 108,83 123,97
0,28 -0,41 0,08 0,09 0,41 0,00 -0,17 0,00 2,08 0,60 2,41 0,00 0,00 0,06 0,04 0,00 0,00 -0,08 0,13 2,30
0,41 5,41 1,94 2,48 3,63 3,32 0,61 5,40 5,76 5,04 5,04 8,34 9,16 3,48 3,41 4,40 7,14 0,57 1,03 9,44
2,97 14,33 3,72 2,99 3,96 3,52 0,71 5,40 6,92 5,05 5,04 8,34 9,16 3,50 3,44 4,40 7,14 0,57 1,03 11,16
115,23
-0,10
-5,01
5,04
123,56 99,26 115,38 131,39
-0,15 -0,25 1,12 0,00
-7,46 -0,53 2,13 0,00
7,18 -0,53 6,90 26,02
UMUM/TOTAL BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
Berita Resmi Statistik No. 09/10/1174/Th.IX, 01 Oktober 2015
7
PERBANDINGAN INFLASI/DEFLASI ANTARKOTA Dari 82 kota yang dipantau perkembangan harganya pada bulan September 2015, terdapat 46 (empat puluh enam) kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi dialami oleh Kota Merauke (1,33 %) dan inflasi terendah dialami Kota DKI Jakarta (0,01 %). Sedangkan 36 (tiga puluh enam) kota lainnya mengalami deflasi. Deflasi tertinggi dialami oleh Kota Sibolga (1,85 %) dan deflasi terendah dialami Kota Bandung (0,01 %). Dari 23 kota di Pulau Sumatera yang dipantau perkembangan harganya, terdapat 6 (enam) kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi dialami Kota Tanjung Pandan (1,20%) dan inflasi terendah dialami Kota Bandar Lampung (0,02%). Sedangkan 17 (tujuh belas) kota lainnya mengalami deflasi. Deflasi tertinggi dialami oleh Kota Sibolga (1,85 %) dan deflasi terendah dialami Kota Meulaboh (0,02 %) (Tabel 4). Tabel 4. Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Bulan September 2015 Kota-Kota di Pulau Sumatera dengan Nasional (2012=100) IHK
Inflasi / Deflasi (%)
1
[1] MEULABOH
[2] 120,27
[3] -0,02
2
BANDA ACEH
115,29
-0,36
3
LHOKSEUMAWE
115,96
0,22
4
SIBOLGA
120,15
-1,85
5
PEMATANG SIANTAR
123,00
-0,28
6
MEDAN
122,77
-0,70
7
PADANGSIDIMPUAN
118,05
-0,82
8
PADANG
124,83
-0,49
9
BUKITTINGGI
118,87
-0,73
10
TEMBILAHAN
125,77
-0,38
11
PEKANBARU
121,04
-0,40
12
DUMAI
122,16
-0,23
13
BUNGO
119,20
-0,21
14
JAMBI
119,94
-1,26
15
PALEMBANG
118,16
-0,38
16
LUBUKLINGGAU
119,23
-0,16
17
BENGKULU
128,13
-0,22
18
BANDAR LAMPUNG
122,22
0,02
19
METRO
129,45
0,15
20
TANJUNG PANDAN
129,71
1,20
21
PANGKAL PINANG
123,38
0,84
22
BATAM
121,52
-0,12
23
TANJUNG PINANG
122,24
0,68
121,67
-0,05
Kota
Nasional
Berita Resmi Statistik No. 09/10/1174/Th.IX, 01 Oktober 2015
8
Tabel 5. IHK 82 Kota di Indonesia (2012=100) Bulan September 2015
Kota
IHK
Inflasi (%)
Kota
IHK
Inflasi (%)
[1]
[2]
[3]
[1]
[2]
[3]
SUMATERA
JAWA
Meulaboh
120,27
-0,02
DKI Jakarta
122,38
0,01
Banda Aceh
115,29
-0,36
Bogor
121,30
0,04
Lhokseumawe
115,96
0,22
Sukabumi
120,94
-0,21
Sibolga
120,15
-1,85
Bandung
120,61
-0,01
PematangSiantar
123,00
-0,28
Cirebon
118,30
-0,27
Medan
122,77
-0,70
Bekasi
119,37
-0,38
Padang Sidempuan
118,05
-0,82
Depok
120,15
-0,27
Padang
124,83
-0,49
Tasikmalaya
119,13
-0,08
Bukit Tinggi
118,87
-0,73
Cilacap
123,42
0,06
Tembilahan
125,77
-0,38
Purwokerto
119,00
-0,02
Pekanbaru
121,04
-0,40
Kudus
126,93
0,28
Dumai
122,16
-0,23
Surakarta
117,97
-0,45
Bungo
119,20
-0,21
Semarang
120,46
-0,18
Jambi
119,94
-1,26
Tegal
117,53
-0,14
Palembang
118,16
-0,38
Yogyakarta
119,14
0,04
Lubuk Linggau
119,23
-0,16
Jember
119,52
0,29
Bengkulu
128,13
-0,22
Banyuwangi
119,45
0,21
Bandar Lampung
122,22
0,02
Sumenep
118,91
0,13
Metro
129,45
0,15
Kediri
119,96
0,26
Tanjung Pandan
129,71
1,20
Malang
121,79
0,21
Pangkal Pinang
123,38
0,84
Probolinggo
120,64
0,23
Batam
121,52
-0,12
Madiun
118,97
0,15
Tanjung Pinang
122,24
0,68
Surabaya
121,14
0,26
Tangerang
128,50
-0,16
Cilegon
124,60
0,30
Serang
126,76
-0,02
Berita Resmi Statistik No. 09/10/1174/Th.IX, 01 Oktober 2015
9
... lanjutan Tabel 5.
Kota
IHK
Inflasi (%)
Kota
IHK
Inflasi (%)
[1]
[2]
[3]
[1]
[2]
[3]
BALI-NTB-NTT
KALIMANTAN
Singaraja
128,19
0,27
Pontianak
128,79
0,16
Denpasar
118,65
-0,22
Singkawang
121,37
0,41
Mataram
119,95
0,55
Sampit
121,27
0,04
Bima
122,20
0,02
Palangkaraya
118,32
-0,34
Maumere
115,77
0,20
Tanjung
121,93
0,94
Kupang
121,54
0,27
Banjarmasin
119,59
0,53
Balikpapan
115,02
0,59
SULAWESI Manado
121,26
0,62
Samarinda
123,14
-0,06
Palu
121,29
0,12
Tarakan
129,21
-0,29
Bulukumba
127,95
0,57
Watampone
117,70
0,56
Ambon
120,41
0,38
Makassar
121,42
0,57
Tual
133,64
-1,41
Pare-Pare
118,67
0,17
Ternate
124,73
-1,58
Palopo
119,35
0,47
Manokwari
113,65
0,38
Kendari
118,00
0,61
Sorong
123,30
0,21
Bau-Bau
124,87
0,08
Merauke
123,20
1,33
Gorontalo
117,72
0,17
Jayapura
121,71
0,35
Mamuju
119,84
0,22
MALUKU-IRIAN
Berita Resmi Statistik No. 09/10/1174/Th.IX, 01 Oktober 2015
10
Tabel 6. Urutan Sumbangan Inflasi Per-Jenis Barang Di Kota Lhokseumawe Bulan September 2015
Kode Komoditi (1)
102009 103085 103081 102016 102008 103020 301005 404005 201036 109030 106035 501005 109004 103078 202014 106049 109003 106001 103037 106067 703017 107006 108023 105015 103056 106033 201035 604027 106075 605009 106038 106004 501020 103038 102002 701002 110004 102022 303012 501004 102012 703007 108002 108028 304019 304012 104059
Jenis Barang dan Jasa
Peranan Nilai Konsumsi Terhadap Total (Bulan Lalu)
Persentase Perubahan Harga
Sumbangan Inflasi
(2)
(3)
(4)
(5)
0,8350 1,3948 1,8138 1,5261 0,4123 0,6297 0,5192 1,0407 1,5990 0,1523 0,1708 0,1908 0,0873 0,2438 0,2146 0,3175 0,8277 0,2004 0,6596 0,1086 0,0461 0,2020 0,1049 0,7258 0,1990 0,1327 0,3237 0,0311 0,0286 0,0206 0,0439 0,0527 0,0685 0,0935 0,1253 0,3994 1,2786 0,0469 0,1168 0,1493 0,0335 0,0469 0,1394 0,0237 0,2892 0,0281 0,1978
10,0071 5,6349 3,9448 4,4930 11,4134 7,0340 8,0000 3,6788 1,8883 14,4205 12,1235 10,0001 20,3658 6,3622 4,7619 3,0839 1,1137 4,4498 1,2732 6,2485 14,2900 2,1659 3,8422 0,4803 1,6650 2,3002 0,8147 7,4067 6,1708 8,8608 3,9669 3,1336 2,4730 1,7084 1,2990 0,3400 0,1084 3,0309 1,1173 0,8546 3,4483 2,0500 0,6184 3,8422 0,3275 3,3223 0,3800
0,0836 0,0786 0,0716 0,0686 0,0471 0,0443 0,0415 0,0383 0,0302 0,0220 0,0207 0,0191 0,0178 0,0155 0,0102 0,0098 0,0092 0,0089 0,0084 0,0068 0,0066 0,0044 0,0040 0,0035 0,0033 0,0031 0,0026 0,0023 0,0018 0,0018 0,0017 0,0017 0,0017 0,0016 0,0016 0,0014 0,0014 0,0014 0,0013 0,0013 0,0012 0,0010 0,0009 0,0009 0,0009 0,0009 0,0008
DAGING AYAM RAS UDANG BASAH TONGKOL/AMBU-AMBU DAGING SAPI DAGING AYAM KAMPUNG CUMI-CUMI BATU BATA/BATU TELA EMAS PERHIASAN MIE CABAI RAWIT KANGKUNG DOKTER UMUM BAWANG PUTIH TERI MINUMAN RINGAN CABE HIJAU BAWANG MERAH BAYAM KEMBUNG/GEMBUNG TAUGE/KECAMBAH PERBAIKAN RINGAN KENDARAAN KACANG TANAH SEMANGKA TELUR AYAM RAS MERAH KACANG PANJANG MARTABAK REKREASI JAGUNG MANIS PAKAIAN OLAH RAGA PRIA KETIMUN BUNCIS ONGKOS BIDAN KEPITING/RAJUNGAN AYAM HIDUP ANGKUTAN ANTAR KOTA MINYAK GORENG HATI SAPI KAIN GORDEN DOKTER SPESIALIS DAGING KAMBING BAN LUAR MOTOR ANGGUR KELAPA MUDA SABUN DETERGEN BUBUK/CAIR PEMBERSIH LANTAI TERI
Berita Resmi Statistik No. 09/10/1174/Th.IX, 01 Oktober 2015
11
... lanjutan Tabel 6.
Kode Komoditi
Jenis Barang dan Jasa
Peranan Nilai Konsumsi Terhadap Total (Bulan Lalu)
Persentase Perubahan Harga
Sumbangan Inflasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
0,2099 0,3587 0,2233 0,2438 0,2637 0,0187 0,0655 0,0380 0,0193 0,0172 0,0252 0,0648 0,0440 0,1565 0,0209 0,2802 0,2724 0,0452 0,1474 0,0708 0,0257 0,1213 0,0336 0,1469 0,0175 0,0179 0,0197 0,0869 2,8854 0,0176 0,0236 0,1329 0,1112 0,0287 0,0359 0,1585 0,5166 0,0778 0,2362 0,0993 0,1495 0,3422 0,1935 0,5904 0,0885 0,0654 0,0981 0,4307 0,1664 0,7925
0,3330 0,1939 0,2614 0,1980 0,1772 1,6900 0,4829 0,6829 1,0370 0,8789 0,3162 -0,0061 -0,7059 -0,2417 -1,7152 -0,2268 -0,3714 -2,3434 -0,7416 -1,4925 -5,0000 -1,3316 -5,0097 -1,1616 -10,9366 -11,0559 -10,7324 -2,4476 -0,0809 -13,5381 -10,4156 -1,8510 -2,3148 -9,0952 -8,3348 -2,2275 -0,7326 -6,1000 -2,2190 -5,3350 -3,8373 -1,6670 -3,1969 -1,0671 -7,9971 -12,4972 -8,3306 -2,0033 -6,0004 -1,2997
0,0007 0,0007 0,0006 0,0005 0,0005 0,0003 0,0003 0,0003 0,0002 0,0002 0,0001 0,0000 -0,0003 -0,0004 -0,0004 -0,0006 -0,0010 -0,0011 -0,0011 -0,0011 -0,0013 -0,0016 -0,0017 -0,0017 -0,0019 -0,0020 -0,0021 -0,0021 -0,0023 -0,0024 -0,0025 -0,0025 -0,0026 -0,0026 -0,0030 -0,0035 -0,0038 -0,0047 -0,0052 -0,0053 -0,0057 -0,0057 -0,0062 -0,0063 -0,0071 -0,0082 -0,0082 -0,0086 -0,0100 -0,0103
108019 701005 504011 105012 504015 703001 304016 201065 504016 101022 105013 106059 105022 202016 304015 603043 110001 111009 103031 604037 109041 108018 109042 108017 106031 102039 106008 106040 302021 106047 107011 107010 202017 109046 106068 107012 402006 103080 103057 108026 103066 106069 201006 108010 106072 106039 106024 702014 106037 202006
PISANG ANGKUTAN UDARA PASTA GIGI SUSU UNTUK BAYI SHAMPO ACCU SABUN CAIR/CUCI PIRING PIZZA SIKAT GIGI TEPUNG TERIGU SUSU UNTUK WANITA HAMIL SAWI HIJAU SUSU CAIR KEMASAN SIROP PENYEGAR RUANGAN LAPTOP/NOTEBOOK KELAPA KERUPUK UDANG KAKAP MERAH KOMPUTER TABLET TERASI UDANG PIR PLIK' U PEPAYA JENGKOL TETELAN SAPI DAUN BAWANG KOL PUTIH/KUBIS TARIP LISTRIK LABU SIAM/JIPANG TAUCHO TAHU MENTAH TEH KUNYIT TERONG PANJANG TEMPE BAJU MUSLIM TIRAM MUJAIR TOMAT BUAH SELAR/TUDE TOMAT SAYUR BISKUIT JERUK WORTEL KEMBANG KOL DAUN SINGKONG TELEPON SELULER KENTANG GULA PASIR
Berita Resmi Statistik No. 09/10/1174/Th.IX, 01 Oktober 2015
12
... lanjutan Tabel 6.
Kode Komoditi
Jenis Barang dan Jasa
Peranan Nilai Konsumsi Terhadap Total (Bulan Lalu)
Persentase Perubahan Harga
Sumbangan Inflasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
5,9373 3,8403 0,4677 1,9539 0,2040 1,1551 0,6005
-0,1772 -0,3500 -2,9627 -1,0000 -12,5000 -3,5624 -37,7017
-0,0105 -0,0134 -0,0139 -0,0195 -0,0255 -0,0411 -0,2264
101001 701008 103022 302025 109016 103004 109029
BERAS BENSIN DENCIS BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA JERUK NIPIS/LIMAU BANDENG/BOLU CABAI MERAH
Berita Resmi Statistik No. 09/10/1174/Th.IX, 01 Oktober 2015
13