No. 10/10/33/16/Th.VIII, 4 Oktober 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN
Pada bulan September 2016 Kota Blora terjadi inflasi 0,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)
sebesar 120,22 (IHK 2012=100), lebih rendah dibandingkan inflasi pada bulan Agustus 2016 yang tercatat mengalami deflasi sebesar 0,13 persen dengan IHK sebesar 120,14. Inflasi yang disebabkan terjadinya kenaikan harga ditunjukkan dengan terjadinya kenaikan indeks pada
kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,27 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,16 persen; kelompok perumahan, listrik, gas dan bahan bakar 0,14 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,04 persen dan kelompok pendidikan sebesar 0,01 persen Sedangkan deflasi yang disebabkan terjadinya penurunan harga ditunjukkan dengan terjadinya penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,08 persen dan kelompok sandang sebesar 0,01 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah cabai merah, bawang
merah, minyak goreng, rokok kretek filter dan tarif pulsa ponsel. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah beras, daging ayam ras, telur
ayam ras, gula pasir dan bayam. Dari enam kota SBH, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang sebesar 0,13
persen dengan IHK sebesar 123,60; diikuti Kota Tegal sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 121,91; Kota Surakarta sebesar 0,06 persen dengan IHK sebesar 121,43; Kota Cilacap sebesar 0,05 persen dengan IHK sebesar 126,96; Kota Kudus sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 129,70; dan Kota Purwokerto sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 121,81. Laju inflasi tahun kalender September 2016 sebesar 1,09 persen lebih rendah dibandingkan inflasi tahun
kalender September 2015 yang mengalami inflasi sebesar 1,84 persen. Sedangkan laju inflasi “year on year” September 2016 sebesar 2,07 persen, lebih rendah dibandingkan laju inflasi “year on year” September 2015 sebesar 5,75 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 10/10/33/16/Th.VIII, 4 Oktober 2016
|1
Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan September 2016 secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Blora, pada bulan September 2016 Kota Blora terjadi inflasi sebesar 0,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 120,22 (IHK 2012=100), lebih rendah dibandingkan inflasi pada bulan Agustus 2016 yang tercatat mengalami deflasi sebesar 0,13 persen dengan IHK sebesar 120,14. Inflasi yang disebabkan terjadinya kenaikan harga ditunjukkan dengan terjadinya kenaikan indeks pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,27 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,16 persen; kelompok perumahan, listrik, gas dan bahan bakar 0,14 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,04 persen dan kelompok pendidikan sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi yang disebabkan terjadinya penurunan harga ditunjukkan dengan terjadinya penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,08 persen dan kelompok sandang sebesar 0,01 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah cabai merah, bawang merah, minyak goreng, rokok kretek filter dan tarif pulsa ponsel. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah beras, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir dan bayam. Gambar 1. Inflasi Month to Month Kota Blora Tahun 2014 - 2016 2,5 2,15 2
1,5 1,28
1,03 1
0,98
0,5
0
0,45 0,28 -0,39
-0,5
0,9
0,86 0,79
0,22 -0,25 -0,47
0,2 0,05
0,16 -0,15
0,44
0,55 0,47
0,19 0,15
0,22
2014 2015
0,45 0,4 0,2 0,07
0,36
-0,130,01
-0,13
2016 0,2
-0,58
-1
Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 10/10/33/16/Th.VIII, 4 Oktober 2016
|2
Pada bulan September 2016, kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi terbesar adalah kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,0462 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,0286 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,0090 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0080 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,0011 persen. Sedangkan kelompok yang memberikan andil/sumbangan deflasi terbesar adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,0195 persen dan kelompok sandang sebesar 0,0004 persen.
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada
Tabel 1 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Bulan September 2016
bulan September 2016 mengalami deflasi 0,08 persen. Dari 11 sub kelompok dalam
Komoditas
Inflasi
Sumbangan
kelompok bahan makanan 7 sub kelompok
(1)
(2)
(3)
mengalami penurunan indeks atau deflasi,
-0,0195 -0,0328 -0,0364 -0,0108 0,0021 -0,0556 -0,0383 0,0000 -0,0188 0,1041 0,0671 -0,0002
yaitu adalah kelompok padi-padian, umbi-
BAHAN MAKANAN Padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan segar Ikan diawetkan Telur, susu dan hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan minyak Bahan makanan lainnya
-0,08 -0,47 -1,85 -0,45 0,27 -1,82 -2,52 0,00 -1,36 3,54 2,12 -0,12
umbian dan hasilnya sebesar 0,47 persen; sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 1,85 persen; sub kelompok ikan segar sebesar 0,45 persen; sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 1,82 persen;
sub
kelompok
sayur-sayuran
sebesar 2,52 persen; sub kelompok buahbuahan sebesar 1,36 persen dan sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,12
persen.
Sub
kelompok
yang
mengalami kenaikan indeks harga atau inflasi adalah sub kelompok ikan diawetkan sebesar 0,27 persen; sub kelompok bumbubumbuan
sebesar
3,54
persen;
sub
kelompok lemak dan minyak sebesar 2,12 persen. Sedangkan sub kelompok kacangkacangan tidak mengalami perubahan harga.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 10/10/33/16/Th.VIII, 4 Oktober 2016
|3
Kelompok ini pada September 2016 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0195 persen. Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada bulan September 2016 antara lain: beras, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, bayam, cabai rawit dan anggur. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain: cabai merah, bawang merah, minyak goreng, teri, dan ikan kembung. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Tabel 2 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Bulan September 2016
Kelompok ini pada bulan September 2016 mengalami inflasi 0,04 persen. Inflasi terjadi pada sub kelompok makanan jadi
Komoditas
Inflasi
Sumbangan
sebesar 0,17 persen dan sub kelompok
(1)
(2)
(3)
tembakau dan minuman beralkohol sebesar
0,04
0,0080
0,93 persen. Sedangkan sub kelompok
0,17 -1,14 0,93
0,0195 -0,0423 0,0308
minuman yang tidak beralkohol mengalami
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol
penurunan indeks harga/ deflasi sebesar 1,14 persen Kelompok ini pada Bulan September 2016
secara
keseluruhan
memberikan
sumbangan inflasi sebesar 0,0080 persen.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Tabel 3 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Bulan September 2016
Kelompok ini pada bulan September 2016 mengalami inflasi sebesar 0,14 persen. Dari 4 sub kelompok, semua mengalami
Komoditas
Inflasi
Sumbangan
kenaikan indeks/inflasi yaitu sub kelompok
(1)
(2)
(3)
biaya tempat tinggal sebesar 0,04 persen; sub
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS DAN BAHAN BAKAR
0,14
0,0286
kelompok bahan bakar, penerangan dan air
Biaya tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga
0,04 0,19 0,14 0,61
0,0051 0,0083 0,0024 0,0130
sebesar
0,19
persen;
sub
kelompok
perlengkapan rumah tangga sebesar 0,14 persen dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,61 persen. Kelompok
ini secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0286 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 10/10/33/16/Th.VIII, 4 Oktober 2016
|4
4. Sandang Tabel 4 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Bulan September 2016 Komoditas (1) SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Perempuan Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lainnya
Inflasi (2) -0,01 0,00 0,00 0,00 -0,03
Sumbangan (3) -0,0004 0,0000 0,0000 0,0000 -0,0004
Kelompok ini pada bulan September 2016 mengalami penurunan harga/ deflasi sebesar 0,01 persen. Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini, satu sub kelompok mengalami deflasi, yaitu sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,03 persen. Sedangkan sub
kelompok
sandang
laki-laki,
sub
kelompok sandang perempuan dan sub kelompok
sandang
mengalami
perubahan
keseluruhan
kelompok
anak-anak harga. ini
tidak Secara
memberikan
sumbangan deflasi sebesar 0,0004 persen.
5. Kesehatan Tabel 5 Inflasi dan Sumbangan Kelompok kesehatan Bulan September 2016 Komoditas (1) KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika
Inflasi (2) 0,16 0,00 0,19 0,00 0,39
Sumbangan (3) 0,0090 0,0000 0,0013 0,0000 0,0077
Kelompok ini pada bulan September 2016 mengalami kenaikan indeks harga sebesar 0,16 persen. Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini, dua sub kelompok
mengalami
kenaikan
indeks
harga/ inflasi yaitu sub kelompok obatobatan sebesar 0,19 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,39 persen. Sedangkan sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan harga/ stabil. Secara keseluruhan kelompok ini memberikan sebesar
sumbangan/andil
0,0090
persen
pada
inflasi bulan
September.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 10/10/33/16/Th.VIII, 4 Oktober 2016
|5
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Tabel 6 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Bulan September 2016 Komoditas (1)
Inflasi (2)
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olah Raga
Sumbangan (3)
0,01
0,0011
0,00 0,00 0,00 0,10 0,00
0,0000 0,0000 0,0000 0,0011 0,0000
Kelompok ini pada bulan September 2016 mengalami inflasi sebesar 0,01 persen. Dari lima sub kelompok, satu sub kelompok mengalami kenaikan indeks harga/ inflasi yaitu sub kelompok rekreasi sebesar 0,10 persen. Sedangkan sub kelompok jasa pendidikan; sub kelompok kursus-kursus /pelatihan; sub kelompok perlengkapan/ peralatan pendidikan dan sub kelompok olah raga tidak mengalami perubahan harga/ stabil. Secara keseluruhan kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0011 persen.
7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan Tabel 7 Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan Bulan September 2016 Komoditas (1)
Inflasi (2)
Sumbangan (3)
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN
0,27
0,0462
Transportasi Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transportasi Jasa Keuangan
0,00 2,28 0,00 0,00
0,0000 0,0462 0,0000 0,0000
Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan September 2016 mengalami inflasi sebesar 0,27 persen. Satu sub kelompok mengalami kenaikan indeks harga/ inflasi yaitu sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 2,28 persen.
Sedangkan
sub
kelompok
transportasi, sub kelompok sarana dan penunjang transportasi dan sub kelompok jasa keuangan stabil. Secara keseluruhan kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,0462 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 10/10/33/16/Th.VIII, 4 Oktober 2016
|6
POSISI INFLASI KOTA BLORA TERHADAP 6 KOTA SBH DI JAWA TENGAH Pada Bulan September inflasi terjadi di semua kota SBH. Kota dengan Inflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang sebesar 0,13 persen dengan IHK sebesar 123,60; diikuti Kota Tegal sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 121,91; Kota Surakarta sebesar 0,06 persen dengan IHK sebesar 121,43; Kota Cilacap sebesar 0,05 persen dengan IHK sebesar 126,96; Kota Kudus sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 129,70; dan Kota Purwokerto sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 121,81. Sedangkan pada bulan September 2016 Kota Blora mengalami inflasi sebesar 0,07 persen dengan IHK 120,22; nilainya lebih tinggi dibandingkan inflasi Kota Purwokerto, Kota Tegal, Kota Kudus, Kota Surakarta dan Kota Cilacap namun lebih rendah jika dibandingkan dengan Kota Semarang. Gambar 2. Inflasi Kota Blora dan Inflasi 6 Kota SBH di Jawa Tengah Bulan September 2016 0,07
Blora
0,09
Jawa Tengah 0,05
Cilacap 0,02
Purwokerto
0,04
Kudus
0,06
Surakarta
0,13
Semarang 0,07
Tegal 0
0,02
0,04
0,06
0,08
0,1
0,12
0,14
Gambar 3. Inflasi Month to Month Kota Blora dan Kota Kudus Tahun 2015 – 2016 1,2
0,88
1
0,93 0,9
0,86
0,8 0,6 0,45 0,44
0,4
0,16 0,21
0,2
0,56 0,55
0,6 0,45 0,2 0,28
0,05 -0,02
0
-0,11 -0,13
-0,2 -0,4 -0,6
-0,36 -0,39
0,21 0,2
-0,39 -0,47
-0,8 Kudus 2015
Blora 2015
Kudus 2016
Blora 2016
Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 10/10/33/16/Th.VIII, 4 Oktober 2016
|7
Lampiran1 INDEKS HARGA KONSUMEN DAN LAJU INFLASI KOTA BLORA BULAN SEPTEMBER 2016 (2012 = 100)
KELOMPOK/SUB KELOMPOK (1) UMUM I
II
III
IV
V
VI
VII
BAHAN MAKANAN a Padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya b Daging dan Hasil-hasilnya c Ikan segar d Ikan diawetkan e Telur, susu dan hasil-hasilnya f Sayur-sayuran g Kacang-kacangan h Buah-buahan i Bumbu-bumbuan j Lemak dan minyak k Bahan makanan lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMB. a Makanan jadi b Minuman yang tidak beralkohol c Tembakau dan minuman beralkohol PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS DAN BHN BAKAR a Biaya tempat tinggal b Bahan bakar, penerangan dan air c Perlengkapan rumahtangga d Penyelenggaraan rumahtangga SANDANG a Sandang laki-laki b Sandang wanita c Sandang anak-anak d Barang pribadi dan sandang lainnya KESEHATAN a Jasa kesehatan b Obat-obatan c Jasa Perawatan jasmani d Perawatan jasmani dan kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA a Jasa Pendidikan b Kursus-kursus/Pelatihan c Perlengkapan/peralatan pendidikan d Rekreasi e Olahraga TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN JS KEUANGAN a Transportasi b Komunikasi dan pengiriman c Sarana dan penunjang transportasi d Jasa Keuangan JUMLAH
IHK (2012=100) (2) 120,22 129,45 121,75 125,54 144,55 122,34 119,52 109,70 109,51 116,33 169,95 155,60 127,96 123,12 120,79 131,48 122,53 115,16 115,01 120,65 109,66 110,25 110,37 112,15 114,35 110,26 103,83 108,92 102,62 112,92 111,89 116,28 109,06 107,31 105,61 114,25 114,34 105,75 123,23 129,62 102,25 106,53 100,82
% Perubahan IHK (3) 0,07 -0,08 -0,47 -1,85 -0,45 0,27 -1,82 -2,52 0,00 -1,36 3,54 2,12 -0,12 0,04 0,17 -1,14 0,93 0,14 0,04 0,19 0,14 0,61 -0,01 0,00 0,00 0,00 -0,03 0,16 0,00 0,19 0,00 0,39 0,01 0,00 0,00 0,00 0,10 0,00 0,27 0,00 2,28 0,00 0,00
Andil Perub.IHK (%) (4) -0,0195 -0,0328 -0,0364 -0,0108 0,0021 -0,0556 -0,0383 0,0000 -0,0188 0,1041 0,0671 -0,0002 0,0080 0,0195 -0,0423 0,0308 0,0286 0,0051 0,0083 0,0024 0,0130 -0,0004 0,0000 0,0000 0,0000 -0,0004 0,0090 0,0000 0,0013 0,0000 0,0077 0,0011 0,0000 0,0000 0,0000 0,0011 0,0000 0,0462 0,0000 0,0462 0,0000 0,0000 0,0730
INFLASI Th Kalender 2016 (5) 1,09 2,69 -4,24 2,33 16,74 11,58 -7,98 5,33 0,29 -6,56 16,79 11,98 4,60 2,75 1,79 4,90 3,70 0,32 0,53 -1,10 1,04 1,47 2,17 1,77 1,93 0,80 4,84 0,94 0,00 3,85 0,00 1,38 0,59 0,09 0,48 3,25 0,42 0,40 -1,99 -2,99 2,26 1,82 0,00
YoY (6) 2,07 4,98 3,38 -6,44 15,44 11,58 1,15 -5,90 -5,09 -4,76 29,08 8,51 13,39 3,56 1,63 8,49 5,04 0,82 0,22 1,71 1,80 1,79 2,66 2,29 3,25 1,32 4,08 1,35 0,00 4,50 0,00 2,33 0,92 0,09 0,48 3,70 2,35 0,40 -1,51 -2,54 2,26 3,47 0,00
Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 10/10/33/16/Th.VIII, 4 Oktober 2016
|8
Lampiran 2 Tabel 8. Inflasi Kota Blora, Inflasi 6 Kota SBH di Jawa Tengah dan Inflasi Jawa Tengah Tahun 2015 – 2016 KOTA Bulan (1) 2015 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Tahun Kalender Year on Year 2016 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Tahun Kalender Year on Year
Tegal
Jawa Tengah
(7)
(8)
(9)
-0,20 -0,91 0,12 0,35 0,37 0,53 0,86 0,19 -0,45 0,26 0,32 0,99
-0,48 -0,67 0,25 0,17 0,54 0,64 0,91 0,28 -0,18 -0,16 0,21 1,04
-0,10 -0,35 0,18 -0,10 0,74 0,89 0,93 0,38 -0,14 0,29 0,24 0,94
-0,35 -0,62 0,16 0,17 0,51 0,61 0,92 0,29 -0,15 -0,04 0,23 0,99
2,52
2,56
2,56
3,95
2,73
2,63
2,52
2,56
2,56
3,95
2,73
0,44 -0,23 0,51 -0,63 0.16 0,25 1,09 -0,48 0,04
0,76 -0,11 0,11 -0,38 0,15 0,61 1,07 -0,18 0,05
0,57 -0,29 0,55 -0,45 0,12 0,38 0,87 -0,51 0,02
0,52 -0,11 0,42 -0,19 0,04 0,22 0,62 -0,25 0,06
0,39 -0,30 0,39 -0,50 0,12 0,43 1,05 -0,21 0,13
0,62 -0,21 0,32 -0,63 0,33 0,66 1,52 -0,45 0,07
0,48 -0,24 0,39 -0,46 0,13 0,41 1,00 -0,28 0,09
1,09
1,15
2,08
1,24
1,34
1,50
2,22
1,52
2,07
2,18
2,87
2,36
2,93
2,61
3,73
2,71
Blora
Kudus
Cilacap
Purwokerto Surakarta Semarang
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
-0,41 -0,47 0,05 0,16 0,44 0,55 0,86 0,30 0,35 -0,13 0,20 0,90
-0,36 -0,39 -0,02 0,21 0,45 0,56 0,88 0,60 0,28 -0,11 0,21 0,93
-0,26 -0,12 0,01 0,02 0,47 0,43 0,99 0,24 0,06 -0,23 0,20 0,80
-0,13 -0,67 0,05 0,15 0,47 0,57 0,84 0,13 -0,02 0,02 0,16 0,93
2,83
3,28
2,63
2,83
3,28
0,13 -0,25 0,45 -0,58 0,15 0,22 1,03 -0,13 0,07
Berita Resmi Statistik Kabupaten Blora No. 10/10/33/16/Th.VIII, 4 Oktober 2016
|9