No. 08/2/19/Th.IV, 1 Februari 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPANDAN (KABUPATEN BELITUNG) BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1,71 PERSEN Pada Januari 2017 Kota Tanjungpandan mengalami inflasi sebesar 1,71 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 136,53 setelah sebelumnya pada Desember 2016 juga mengalami inflasi sebesar 0,90 persen dengan IHK sebesar 134,23. Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada enam kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 3,55 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,02 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 2,59 persen; kelompok sandang sebesar 0,02 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,46 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,07 persen. Sementara kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,18 persen. Tingkat inflasi tahun kalender Januari 2017 sebesar 1,71 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2017 terhadap Januari 2016) sebesar 6,74 persen.
Sumbangan masing-masing komponen terhadap inflasi pada bulan ini yaitu komponen bergejolak sebesar 0,55 persen; komponen inti sebesar 0,82 persen; dan komponen yang harganya diatur oleh pemerintah sebesar 0,34 persen.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Januari 2017 mengalami inflasi sebesar 1,72 persen dengan IHK 135,99.
Berdasarkan pantauan harga selama Januari 2017, pada 82 kota IHK di Indonesia menunjukkan bahwa seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak sebesar 1,82 persen dengan IHK 137,25 dan inflasi terrendah di Kota Manokwari sebesar 0,09 persen dengan IHK 122,46.
1 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 08/2/19/Th.IV, 1 Februari 2017
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya didaerah perkotaan.Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Berdasarkan hasil pemantauan BPS di Kota Tanjung pandan pada Januari 2017 terjadi inflasi 1,71 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 134,23 pada Desember 2016 menjadi 136,53 pada Januari 2017. Tingkat inflasi tahun kalender 1,71 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2017 terhadap Januari 2016) sebesar 6,74 persen. Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada enam kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 3,55 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,02 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 2,59 persen; kelompok sandang sebesar 0,02 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,46 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,07 persen. Sementara kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,18 persen. Beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga antara lain: tariff listrik, ikan kerisi, cabai rawit, ikan kembung, selar/tude, kain gorden, tongkol/ambu-ambu,
biaya perpanjangan stnk, ikan bulat dan udang basah.
Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga pada Januari 2017 antara lain: angkutan udara, daging ayam ras, kangkung, apel, bawang putih, bayam, bawang merah, ketimun, terong panjang dan buah anggur.
Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Tanjung pandan Januari 2017, Tahun Kalender 2017, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Kelompok Pengeluaran (1)
IHK Desember 2016
IHK Januari 2017
Inflasi Januari 20171)
Laju Inflasi Tahun Kalender 20172)
Inflasi Tahun ke Tahun 3)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
U m u m (Headline) 1 Bahan Makanan
134.23
136.53
1.71
1.71
6.74
142.96
148.03
3.55
3.55
13.05
2 3 4 5 6 7
136.61 125.99 124.19 128.96 137.59 132.88
136.64 129.25 124.22 132.13 137.68 132.64
0.02 2.59 0.02 2.46 0.07 -0.18
0.02 2.59 0.02 2.46 0.07 -0.18
6.38 2.55 2.07 4.25 2.86 5.98
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Januari 2017 Januari 2017 Januari 2017
Januari
2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 08/2/19/Th.IV, 1 Februari 2017
Kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Januari 2017 yakni kelompok bahan makanan sebesar 1,04 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,01 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,58 persen; kelompok sandang sebesar 0,001 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,004 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen. Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Tanjung pandan Januari 2017 Kelompok Pengeluaran
Sumbangan Inflasi (%)
(1)
(2)
UMUM 1. 2. 3.
Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar
4. 5. 6. 7.
Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi,danOlahraga Transpor, Komunikasi,danJasa Keuangan
1.71 1.04 0.01 0.58 0.001 0.10 0.004 -0.02
3 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 08/2/19/Th.IV, 1 Februari 2017
Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Tanjungpandan(2012=100), Januari 2016 – Januari 2017
150.00 145.00 140.00 135.00 130.00
120.00 115.00 110.00 105.00 100.00 95.00 90.00 Jan-16
Feb-16
Mar-16
Apr-16
May-16
Jun-16
Jul-16
Aug-16
Sep-16
Oct-16
Umum
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Nov-16
Dec-16
Jan-17
Gambar 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Tanjung pandan Januari 2017 1.8 1.6
Umum
1.4
1. Bhn.makanan
1.2 Andil (%)
IHK
125.00
2. Makanan jadi
1 0.8
3. Perumahan
0.6
4. Sandang
0.4
5. Kesehatan
0.2
6. Pendidikan
0 -0.2
7. Transpor Kelompok Pengeluaran
4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 08/2/19/Th.IV, 1 Februari 2017
Tabel 3 Sumbangan Komoditi Terbesar Terhadap Inflasi/Deflasi Kota Tanjung pandan Januari 2017
Komoditi
Persentase Perubahan Harga
Andil/Sumbangan Inflasi (%)
(1)
(2)
(3)
Persentase Perubahan Harga
Andil/Sumbangan Deflasi (%)
(1)
(2)
(3)
Komoditi
1.
Tarip Listrik
14.425
0.433
1.
Angkutan Udara
-7.970
-0.207
2.
Kerisi
20.365
0.408
2.
Daging Ayam Ras
-7.094
-0.133
3.
Cabai Rawit
44.994
0.261
3.
Kangkung
-16.776
-0.093
4.
Kembung/Gembung
18.532
0.234
4.
Apel
-12.700
-0.066
5.
Selar/Tude
30.031
0.197
5.
Bawang Putih
-7.177
-0.049
6.
Kain Gorden
27.992
0.135
6.
Bayam
-11.048
-0.035
7.
Tongkol/Ambu-Ambu
30.185
0.133
7.
Bawang Merah
-4.418
-0.022
8.
Biaya Perpanjangan STNK
107.231
0.102
8.
Ketimun
-10.000
-0.019
9.
Ikan Bulat
6.077
0.073
9.
Terong Panjang
-20.585
-0.017
10. Udang Basah
7.091
0.053
10.
Anggur
-4.077
-0.015
Tarip Gunting Rambut Pria
22.220
0.043
11.
Minyak Goreng
-1.064
-0.011
12. Tenggiri
5.040
0.029
12.
Kacang Panjang
-9.377
-0.008
13. Cabai Merah
3.237
0.029
13.
Semangka
-1.517
-0.008
14. Tarip Pulsa Ponsel
1.550
0.025
14.
Bahan Bakar Rumah Tangga
-0.260
-0.006
15. Jeruk
3.333
0.025
15.
Kendaraan Carter/Rental
-3.125
-0.006
11.
5 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 08/2/19/Th.IV, 1 Februari 2017
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Januari 2017 mengalami inflasi 3,55 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 142,96 pada Desember 2016 menjadi 148,03 pada Januari 2017. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, pada bulan ini 6 subkelompok diantaranya mengalami inflasi dan 5 subkelompok mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah subkelompok ikan segar sebesar 13,81 persen dan terendah terjadi pada subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 0,21 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi tertinggi adalah subkelompok sayur-sayuran sebesar 7,17 persen dan terendah terjadi pada subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasil-hasilnya sebesar 0,06 persen. Kelompok ini pada Januari 2017 memberikan sumbangan inflasi sebesar 1,04 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain ikan kerisi, cabai rawit, ikan kembung, selar/tude, tongkol, ikan bulat, udang basah, ikan tenggiri, cabai merah dan buah jeruk. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok ini pada Januari 2017 mengalami inflasi 0,02 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 136,61 pada Desember 2016 menjadi 136,64 pada Januari 2017. Subkelompok mengalami inflasi yakni subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,17 persen .Sedangkan subkelompok minuman yang tidak beralkohol deflasi sebesar 0,10 persen. Sementara itu subkelompok makanan jadi tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil. Kelompok ini pada Januari 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah rokok kretek. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Kelompok ini pada Januari 2017 mengalami inflasi sebesar 2,59 persen atau terjadi penurunan indeks dari 125,99 pada Desember 2016 menjadi 129,25 pada Januari 2017. Seluruh Subkelompok mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi pada subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 7,82 persen dan inflasi terendah pada subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,07 persen. Pada Januari 2017, kelompok ini secara umum memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,58 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah tarif listrik, kain gorden dan sewa rumah. 4. S a n d a n g Kelompok sandang pada Januari 2017 mengalami inflasi 0,02 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 124,19 pada Desember 2016 menjadi 124,22 pada Januari 2017. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,28 persen dan subkelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 0,58 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,21 persen; dan subkelompok sandang wanita sebesar 0,39 persen. Kelompok ini pada Januari 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,001 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi emas perhiasan dan sepatu.
6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 08/2/19/Th.IV, 1 Februari 2017
5. K e s e h a t a n Kelompok kesehatan pada Januari 2017 mengalami inflasi 2,46 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 128,96 pada Desember 2016 menjadi 132,13 pada Januari 2017. Tiga subkelompok mengalami inflasi yakni subkelompok obat-obatan sebesar 0,73 persen; subkelompok jasa perawatan jasamani sebesar 17,77 persen; dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 1,15 persen. Sementara itu subkelompok jasa kesehatan tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil. Kelompok ini pada Januari 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,10 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah tarif gunting rambut pria, tarif gunting rambut wanita, tarif gunting rambut anak, sabun mandi, hand body lotion dan obat sakit kepala. 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada Januari 2017 mengalami deflasi 0,07 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 137,59 pada Desember 2016 menjadi 137,68 pada Januari 2017. Subkelompok yang mengalami inflai yaitu subkelompok rekreasi sebesar 0,35 persen. Sementara itu, subkelompok pendidikan; subkelompok kursus-kursus/pelatihan; subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan; dan subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil. Kelompok ini pada Januari 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,004 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasii adalah televisi berwarna. 7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada Januari 2017 mengalami deflasi 0,18 persen atau terjadi penurunan indeks dari 132,88 pada Desember 2016 menjadi 132,64 pada Januari 2017. Subkelompok yang mengalami deflasi yakni subkelompok transpor sebesar 2,33 persen. Sedangkan subkelompok komunikasi dan pengiriman inflasi sebesar 1,06 persen; dan subklelompok sarana dan penunjang transpor inflasi sebesar 9,61 persen. Sementara itu subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil. Secara keseluruhan kelompok ini pada Januari 2017 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan/andil inflasi yaitu angkutan udara dan kendaraan carter/rental.
7 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 08/2/19/Th.IV, 1 Februari 2017
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Tingkat inflasi tahun kalender Januari 2017 maupun tahun ke tahun (Januari 2017 terhadap Desember 2016) pada empat kota pantauan IHK menunjukkan arah yang sejalan. Inflasi tahun kalender Pangkalpinang adalah yang tertinggi sebesar 1,72 persen; diikuti Tanjung Pandan sebesar 1,71 persen; serta Palembang dan DKI Jakarta masing-masing sebesar 0,53 persen dan 0,99 persen. Sementara untuk inflasi tahun ke tahun Kota Pangkalpinang sebesar 8,62 persen; sementara Tanjung Pandan sebesar 6,74 persen; Palembang dengan 3,90 persen; dan DKI Jakarta 3,13 Persen.(Lihat Tabel 4).
Tabel 4 Inflasi Januari 2017, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun Kota Pangkalpinang, Tanjung Pandan, Palembang, dan DKI Jakarta Inflasi
Pangkalpinang
Tanjung Pandan
Palembang
DKI Jakarta
(2)
(3)
(4)
(5)
1,72
1,71
0,53
0,99
2. Tahun Kalender
1,72
1,71
0,53
0,99
3.
8,62
6,74
3,90
3,13
(1)
1.
Januari 2017
Januari 2017 terhadap Januari 2016 (year on year)
Gambar 3 Inflasi Januari 2017, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun Kota Pangkalpinang, Tanjung Pandan, Palembang, dan DKI Jakarta
8.00 7.00 6.00 5.00
4.00 3.00 2.00 1.00 0.00 -1.00
INFLASI JANUARI 2017
INFLASI TAHUN KALENDER JANUARI 2017
-2.00
INFLASI YEAR ON YEAR JANUARI 2017 TERHADAP JANUARI 2016
-3.00 Pangkalpinang
Tanjung Pandan
Palembang
Jakarta
8 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 08/2/19/Th.IV, 1 Februari 2017
PERBANDINGAN ANTARKOTA Inflasi/Deflasi sangat dipengaruhi oleh kelancaran distribusi dan ketersediaan berbagai kebutuhan rumahtangga yang tentu saja berimbas langsung terhadap tingkat harga, serta kebijakan pemerintah akan sektor strategis, seperti bahan bakar minyak, tarif listrik dan bahan bakar rumahtangga. Tingkat permintaan dari konsumen yang dipengaruhi faktor musiman seperti hari keagamaan dan tahun ajaran baru serta kondisi cuaca memberikan dampak yang cukup signifikan pula. Berdasarkan pantauan harga selama Januari 2017, pada 82 kota IHK di Indonesia menunjukkan bahwa seluruh kota mengalami. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak sebesar 1,82 persen dengan IHK 137,25 dan inflasi terrendah di Kota Manokwari sebesar 0,09 persen dengan IHK 122,46.
Perbandingan Antarkota di Pulau Sumatera Kota-kota IHK di wilayah Pulau Sumatera yang berjumlah 23 kota, pada Januari 2017 tercatat seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi di Pangkalpinang sebesar 1,72 persen dengan IHK 135,69 dan inflasi terrendah di Bukit Tinggi sebesar 0,22 persen dengan IHK 126,57. (Lihat Tabel 5). Tabel 5 Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Januari 2017 Kota-Kota di Pulau Sumatera, (2012=100) KOTA (1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Meulaboh Banda Aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang Siantar Medan Padang Sidempuan Padang Bukit Tinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuklinggau Bengkulu Bandar Lampung Metro Tanjung Pandan Pangkalpinang Batam Tanjung Pinang BANGKA BELITUNG
IHK
Januari 2017 Inflasi/Deflasi (%)
(2)
(3)
127,51 120,27 125,26 133,28 133,02 133,44 126,72 134,24 126,57 131,43 129,82 129,65 125,37 127,53 125,62 124,86 136,36 128,38 135,04 136,53 135,69 127,81 127,23
1,34 0,28 0,26 0,58 0,72 0,38 1,08 0,57 0,22 1,19 1,46 1,58 0,82 0,25 0,53 0,85 0,98 0,84 0,72 1,71 1,72 0,67 0,97
135,99
1,72
9 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 08/2/19/Th.IV, 1 Februari 2017
Perbandingan Antarkota di Pulau Jawa Pada Januari 2017 dari kota-kota IHK di wilayah Pulau Jawa yang berjumlah 26 kota, tercatat seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Surabaya sebesar 1,76 persen dengan IHK 127,98 dan terrendah terjadi di Bandung sebesar 0,49 persen dengan IHK 125,89. (Lihat Tabel 6). Tabel 6 Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Januari 2017 Kota-Kota di Pulau Jawa, (2012=100) Januari 2017
KOTA (1)
IHK
Inflasi/Deflasi (%)
(2)
(3)
1.
DKI Jakarta
127,52
0,99
2.
Bogor
127,76
1,34
3.
Sukabumi
126,10
0,81
4.
Bandung
125,89
0,49
5.
Cirebon
122,18
0,84
6.
Bekasi
124,05
0,80
7.
Depok
125,42
0,86
8.
Tasikmalaya
125,30
0,70
9.
Cilacap
129,85
1,60
10.
Purwokerto
124,53
1,05
11.
Kudus
132,98
1,36
12.
Surakarta
123,83
1,16
13.
Semarang
125,97
1,11
14.
Tegal
123,69
0,98
15.
Yogyakarta
124,74
1,24
16.
Jember
124,35
1,46
17.
Banyuwangi
123,31
0,66
18.
Sumenep
123,83
0,67
19.
Kediri
123,71
0,94
20.
Malang
128,18
1,45
21.
Probolinggo
124,50
1,15
22.
Madiun
124,44
1,39
23.
Surabaya
127,98
1,76
24.
Tangerang
134,48
0,65
25.
Cilegon
132,26
0,97
26.
Serang
134,06
0,78
BANGKA BELITUNG
135,99
1,72
10 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 08/2/19/Th.IV, 1 Februari 2017
Perbandingan Antarkota di Luar Pulau Jawa dan Sumatera Pada Januari 2017 dari kota-kota IHK di wilayah luar Pulau Jawa dan Sumatera yang berjumlah 33 kota, tercatat seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pontianak sebesar 1,82 persen dengan IHK 137,25 dan terrendah di Manokwari 0,09 persen dengan IHK 122,46. (Lihat Tabel 7). Tabel 7 Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Januari 2017 Kota-Kota di Luar Pulau Jawa dan Sumatera (2012=100) KOTA (1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Singaraja Denpasar Mataram Bima Maumere Kupang Pontianak Singkawang Sampit Palangkaraya Tanjung Banjarmasin Balikpapan Samarinda Tarakan Manado Palu Bulukumba Watampone Makassar Pare-Pare Palopo Kendari Bau-Bau Gorontalo Mamuju Ambon Tual Ternate Manokwari Sorong Merauke Jayapura BANGKA BELITUNG
IHK (2)
137,52 124,81 126,17 130,92 122,35 130,09 137,25 127,75 128,14 124,40 128,45 127,47 133,00 130,14 137,54 127,02 128,77 131,53 122,10 127,88 123,23 124,79 122,75 129,45 123,34 126,26 126,20 140,27 131,09 122,46 127,93 133,47 128,81 135,99
Januari 2017 Inflasi/Deflasi (%) (3)
1,79 1,39 1,51 1,40 0,40 0,79 1,82 1,76 0,91 0,85 0,77 0,94 1,08 1,02 0,69 1,10 1,32 0,99 1,52 1,14 0,93 0,82 0,88 0,45 1,28 0,59 0,28 0,10 0,63 0,09 0,86 1,02 0,12 1,72
11 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 08/2/19/Th.IV, 1 Februari 2017
INFLASI KOMPONEN INTI, HARGA DIATUR PEMERINTAH, DAN BERGEJOLAK Komponen yang harganya diatur pemerintah pada bulan ini memberikan andil inflasi sebesar 0,34 persen yang sejalan dengan Desember 2016 dengan andil inflasi sebesar 0,80. Komoditas yang memberikan andil inflasi di komponen ini adalah tarif listrik, biaya perpanjangan STNK, bensin dan rokok kretek. Sementara komponen bergejolak memberikan andil inflasi 0,55 persen yang sejalan dengan Desember 2016 dengan andil inflasi sebesar 0,29 persen. Andil inflasi di bulan ini dipicu oleh naiknya harga beberapa komoditas diantaranya cabai rawit, udang basah, cabai merah, buah jeruk, kepting/rajungan, cumi-cumi dan wortel. Komponen inti pada Januari 2017 memberikan andil deflasi sebesar 0,82 persen yang tidak sejalan dengan bulan sebelumnya yang memberikan andil deflasii sebesar 0,19 persen. Andil inflasii ini dipicu oleh naiknya harga di beberapa komoditas diantaranya ikan kerisi, ikan kembung, selar, kain gorden, ikan tongkol, ikan bulat, tariff gunting rambut pria, tenggiri, tariff pulsa ponsel, dan sewa rumah. (Lihat Tabel 8). Tabel 8 DekomposisiLaju dan Andil Inflasi/Deflasi Desember 2016-Januari 2017 Menurut Kelompok Komponen, (2012=100) Desember 2016 Komponen
Januari 2017
IHK
Laju Inflasi/Deflasi
Andil Inflasi/Deflasi
IHK
Laju Inflasi/Deflasi
Andil Inflasi/Deflasi
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Umum
134.23
0.90
0.90
136.53
1.71
1.71
Harga Diatur Pemerintah
146.29
5.05
0.80
149.32
2.07
0.34
Bergejolak
139.77
1.20
0.29
142.97
2.29
0.55
Inti
129.19
-0.31
-0.19
130.97
1.38
0.82
(1)
12 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 08/2/19/Th.IV, 1 Februari 2017
IHK DAN INFLASI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Berdasarkan angka inflasi dua Kota yakni Pangkalpinang dan Tanjung Pandan (Belitung) yang pada Januari ini Pangkalpinang mengalami inflasi sebesar 1,72 persen sedangkan Tanjung Pandan mengalami inflasi sebesar 1,71 persen, didapatkan angka inflasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 1,72 persen dengan IHK 135,99. Inflasi pada bulan ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di enam kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 3,18 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,21 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 2,31 persen; kelompok sandang sebesar 0,46 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,20 persen; serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,22 persen. Sementara kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga mengalami deflasi sebesar 0,20 persen. Tabel 9 IHK, Laju dan Andil Inflasi/Deflasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Januari 2017, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
IHK Desember 2016
IHK Januari 2017
Tingkat Inflasi Januari 20171)
(2)
(3)
U m u m (Headline)
133.69
Bahan Makanan
Tingkat Inflasi Tahun Kalender 2)
Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun3)
Andil Inflasi Januari 2017
(4)
(5)
(6)
(7)
135,99
1,72
1,72
7,95
1,72
141.57
146,07
3,18
3,18
13,00
0,89
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
136.01
136,30
0,21
0,21
5,54
0,04
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar
127.39
130,33
2,31
2,31
4,13
0,54
Sandang
124.99
125,56
0,46
0,46
5,77
0,02
Kesehatan
127.59
129,12
1,20
1,20
4,63
0,05
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
133.50
133,23
-0,20
-0,20
3,34
-0,01
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
132.25
133,87
1,22
1,22
11,74
0,17
Kelompok Pengeluaran
(1)
13 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 08/2/19/Th.IV, 1 Februari 2017
BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Informasi lebih lanjut hubungi: Darwis Sitorus, S.Si., M.Si Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Telepon: 0717-439422 Fax: 0717-439425 Http://babel. bps.go.id
BPS KABUPATEN BELITUNG Informasi lebih lanjut hubungi: Azhar, S.IP Kepala BPS Kabupaten Belitung Jalan Hasan Basri No. 16 Tanjung pandan - Belitung Telp.0719-21065 Fax. 0719-21551 Email:
[email protected]
14 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 08/2/19/Th.IV, 1 Februari 2017