No. 37/06/19/Th.IV, 02 Juni 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPANDAN (KABUPATEN BELITUNG) BULAN MEI 2017 INFLASI 0,90 PERSEN Pada Mei 2017 Kota Tanjungpandan mengalami inflasi sebesar 0,90 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 136,58 setelah sebelumnya pada April 2017 juga mengalami inflasi sebesar 0,93 persen dengan IHK sebesar 135,36. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada enam kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 1,23 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,40 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 1,63 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,20 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,27 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,85 persen. Sedangkan kelompok sandang mengalami penurunan indeks sebesar 0,42 persen. Tingkat inflasi tahun kalender Mei 2017 sebesar 1,75 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2017 terhadap Mei 2016) sebesar 6,34 persen.
Sumbangan masing-masing komponen terhadap inflasi pada bulan ini yaitu komponen inti inflasi sebesar 0,29 persen; komponen bergejolak inflasi sebesar 0,14 persen. Demikian juga komponen yang harganya diatur oleh pemerintah inflasi sebesar 0,47 persen.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mei 2017 mengalami deflasi sebesar 0,29 persen dengan IHK 135,43.
Berdasarkan pantauan harga selama Mei 2017, pada 82 kota IHK di Indonesia menunjukkan bahwa 70 kota mengalami inflasi dan 12 kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 0,96 persen dengan IHK 144,44 dan deflasi tertinggi Kota Manado sebesar 1,13 persen dengan IHK 127,31.
1 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 37/06/19/Th.IV, 2 Juni 2017
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya didaerah perkotaan.Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Berdasarkan hasil pemantauan BPS di Kota Tanjungpandan pada Mei 2017 terjadi inflasi 0,90 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 135,36 pada April 2017 menjadi 136,58 pada Mei 2017. Tingkat inflasi tahun kalender 1,75 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2017 terhadap Mei 2016) sebesar 6,34 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada enam kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 1,23 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,40 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 1,63 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,20 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,27 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,85 persen. Sedangkan kelompok sandang mengalami penurunan indeks sebesar 0,42 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain: bawang putih, tariff listrik, ikan kerisi, kangkung, ikan kembung, angkutan udara, bayam, rokok kretek filter, sawi hijau, cabai merah, kain gorden, seng, ikan asin belah, upah pembantu rumah tangga dan rokok kretek. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga pada Mei 2017 antara lain: cumi-cumi, ketimun, udang basah, cabai rawit, iakn tongkol, ikan tenggiri, daging ayam ras, apel, susu untuk balita, semangka, pompa air listrik, kendaraan carter/rental, emas perhiasan, anggur dan baju muslim. Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Tanjungpandan Mei 2017, Tahun Kalender 2017, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Kelompok Pengeluaran (1)
IHK April 2017
IHK Mei 2017
Inflasi Mei 20171)
Laju Inflasi Tahun Kalender 20172)
Inflasi Tahun ke Tahun 3)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
U m u m (Headline) 1 Bahan Makanan
135.36
136.58
0.90
1.75
6.34
140.62
142.35
1.23
-0.43
8.18
2 3 4 5 6 7
138.33 131.10 124.41 134.41 140.16 131.28
138.88 133.24 123.89 134.68 140.54 132.39
0.40 1.63 -0.42 0.20 0.27 0.85
1.66 5.75 -0.24 4.44 2.14 -0.37
5.88 6.30 1.73 6.06 4.86 6.25
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 2017 2017 2017
2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 37/06/19/Th.IV, 2 Juni 2017
Kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Mei 2017 yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,35 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,08 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,38 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,01 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,10 persen. Sedangkan Kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan deflasi pada Mei 2017 yakni kelompok sandang sebesar 0,03 persen.
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Tanjungpandan Mei 2017 Kelompok Pengeluaran
Sumbangan Inflasi (%)
(1)
(2)
UMUM 1. Bahan Makanan 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau 3. 4. 5.
Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan
6. 7.
Pendidikan, Rekreasi,danOlahraga Transpor, Komunikasi,danJasa Keuangan
0.90 0.35 0.08 0.38 -0.03 0.01 0.01 0.10
3 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 37/06/19/Th.IV, 2 Juni 2017
Gambar 1 Perkembangan IHK Kota Tanjungpandan(2012=100), Mei 2016 – Mei 2017
150.00 145.00 140.00 135.00 130.00
120.00 115.00 110.00 105.00 100.00 95.00 90.00 May-16
Jun-16
Jul-16
Aug-16
Sep-16
Oct-16
Nov-16
Dec-16
Jan-17
Feb-17
Umum
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Mar-17
Apr-17
May-17
Gambar 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Tanjung pandan Mei 2017 1.00
0.90
Andil (%)
IHK
125.00
0.80
Umum
0.70
1. Bhn.makanan
0.60
2. Makanan jadi
0.50
3. Perumahan
0.40
4. Sandang
0.30
0.20
5. Kesehatan
0.10
6. Pendidikan
0.00
7. Transpor
-0.10
Kelompok Pengeluaran
4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 37/06/19/Th.IV, 2 Juni 2017
Tabel 3 Sumbangan Komoditi Terbesar Terhadap Inflasi/Deflasi Kota Tanjungpandan Mei 2017
Komoditi
Persentase Perubahan Harga
Andil/Sumbangan Inflasi (%)
(1)
(2)
(3)
Komoditi (1)
Persentase Perubahan Harga
Andil/Sumbangan Deflasi (%)
(2)
(3)
1.
Bawang Putih
47.106
0.306
1.
Cumi-Cumi
-10.645
-0.141
2.
Tarif Listrik
7.451
0.269
2.
Ketimun
-65.000
-0.125
3.
Ikan Kerisi
9.970
0.180
3.
Udang Basah
-10.493
-0.121
4.
Kangkung
36.522
0.155
4.
Cabai Rawit
-16.402
-0.095
5.
Ikan Kembung
12.258
0.148
5.
Ikan Tongkol
-7.500
-0.043
6.
Angkutan Udara
5.378
0.119
6.
Ikan Tenggiri
-6.226
-0.036
7.
Bayam
47.535
0.106
7.
Daging Ayam Ras
-2.340
-0.035
8.
Rokok Kretek Filter
2.014
0.058
8.
Apel
-7.026
-0.033
9.
Sawi Hijau
34.212
0.053
9.
Susu Untuk Balita
-3.642
-0.022
10. Cabai Merah
7.133
0.044
10. Semangka
-4.060
-0.020
11. Kain Gorden
6.481
0.044
11. Pompa Air Listrik
-15.233
-0.017
12. Seng
3.227
0.035
12.
-8.245
-0.015
13. Ikan Asin Belah
14.286
0.028
13. Emas Perhiasan
-1.876
-0.014
14. Upah Pembantu Rt
2.913
0.022
14. Anggur
-3.621
-0.013
15. Rokok Kretek
2.103
0.020
15. Baju Muslim
-3.278
-0.011
Kendaraan Carter/Rental
5 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 37/06/19/Th.IV, 2 Juni 2017
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Mei 2017 mengalami inflasi 1,23 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 140,62 pada April 2017 menjadi 142,35 pada Mei 2017. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, pada bulan ini 3 subkelompok diantaranya mengalami inflasi dan 6 subkelompok mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah subkelompok ikan sayur-sayuran sebesar 10,08 persen dan terendah terjadi pada subkelompok ikan diawetkan sebesar 7,18 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi tertinggi adalah subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 1,69 persen dan terendah terjadi pada subkelompok padi-padian, umbi-umbian danhasilnya sebesar 0,13 persen. Sementara itu subkelompok kacang-kacangan; dan subkelompok bahan makanan lainnya tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil. Kelompok ini pada Mei 2017 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,35 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain bawang putih, kerisi, kangkung, ikan kembung, bayam, sawi hijau, cabai merah dan ikan asin belah. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok ini pada Mei 2017 mengalami inflasi 0,40 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 138,33 pada April 2017 menjadi 138,88 pada Mei 2017. Dua subkelompok mengalami inflasi yakni subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,14 persen; dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,67 persen. Sementara itu subkelompok makanan jadi tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil. Kelompok ini pada Mei 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,08 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah rokok kretek filter, rokok kretek dan teh. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Kelompok ini pada Mei 2017 mengalami inflasi sebesar 1,63 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 131,10 pada April 2017 menjadi 133,24 pada Mei 2017. Keempat subkelompok mengalami inflasi yakni subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,32 persen; subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 4,44 persen; subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 2,07 persen; dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 1,13 persen. Pada Mei 2017, kelompok ini secara umum memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,38 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah tarif listrik, kain gorden, seng, upah pembatu rumah tangga, sapu, kusen, lemari pakaian, pembasmi nyamuk spray, magic com, kipas angin dan lemari hias/bupet. 4. S a n d a n g Kelompok sandang pada Mei 2017 mengalami deflasi 0,42 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 124,41 pada April 2017 menjadi 123,89 pada Mei 2017.
6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 37/06/19/Th.IV, 2 Juni 2017
Subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok sandang wanita sebesar 0,71 persen; subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,12 persen; dan subkelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 1,29 persen. Sementara itu subkelompok sandang laki-laki tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil. Kelompok ini pada Mei 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil deflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah komoditas emas perhiasan, baju muslim dan tas tangan wanita. 5. K e s e h a t a n Kelompok kesehatan pada Mei 2017 mengalami inflasi 0,20 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 134,41 pada April 2017 menjadi 134,68 pada Mei 2017. Subkelompok yang mengalami inflasi yakni subkelompok obat-obatan sebesar 0,76 persen; dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,16 persen. Sementara itu subkelompok jasa kesehatan; dan subkelompok jasa perawatan jasamani tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil. Kelompok ini pada Mei 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi obat gosok, hand body lotion dan obat sakit kepala. 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Mei 2017 mengalami inflasi 0,27 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 140,16 pada April 2017 menjadi 140,54 pada Mei 2017. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,92 persen; dan subkelompok rekreasi sebesar 0,49 persen. Sementara itu, subkelompok pendidikan ; subkelompok kursuskursus/pelatihan; dan subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil. Kelompok ini pada Mei 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasii adalah tas sekolah, mainan anak, televisi berwarna dan buku pelajaran akademi/universitas. 7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada Mei 2017 mengalami inflasi 0,85 persen atau terjadi penurunan indeks dari 131,28 pada April 2017 menjadi 132,39 pada Mei 2017. Subkelompok yang mengalami inflasi yakni subkelompok transpor sebesar ,50 persen. Sedangkan subkelompok komunikasi dan pengiriman deflasi sebesar 0,59 persen. Sementara itu subklelompok sarana dan penunjang transpor; dan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil. Secara keseluruhan kelompok ini pada Mei 2017 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,10 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan/andil inflasi yaitu angkutan udara dan bensin.
7 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 37/06/19/Th.IV, 2 Juni 2017
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Tingkat inflasi tahun kalender Mei 2017 pada empat kota pantauan IHK menunjukkan arah yang sama. Demikian pula untuk tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2017 terhadap Mei 2016) menunjukkan perkembangan yang sejalan pula. Inflasi tahun kalender DKI Jakarta adalah yang tertinggi yakni sebesar 1,85 persen; Kota Pangkalpinang sebesar 1,06 persen; Kota Tanjungpandan sebesar 1,75; dan Palembang sebesar 1,08 persen. Untuk inflasi tahun ke tahun Kota Pangkalpinang yang tertinggi sebesar 8,36 persen; sementara Tanjungpandan sebesar 6,34 persen; Palembang dengan 3,86 persen; dan DKI Jakarta 4,00 Persen. (Lihat Tabel 4).
Tabel 4 Inflasi Mei 2017, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun Kota Pangkalpinang, Tanjungpandan, Palembang, dan DKI Jakarta Inflasi (1)
Pangkalpinang
Tanjungpandan
Palembang
DKI Jakarta
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Mei 2017 (Month to Month)
-0,93
0,90
0,64
0,49
2.
Tahun Kalender Mei 2017 (Year to Date) Mei 2017 terhadap Mei 2016 (Year on Year)
1,06
1,75
1,08
1,85
8,36
6,34
3,86
4,00
3.
Gambar 3 Inflasi Mei 2017, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun Kota Pangkalpinang, Tanjungpandan, Palembang, dan DKI Jakarta
8 7 6 5 4 3 2
1 0 -1
INFLASI MEI 2017
INFLASI TAHUN KALENDER MEI 2017
INFLASI YEAR ON YEAR MEI 2017 TERHADAP MEI 2016
-2 -3 PANGKALPINANG
TANJUNGPANDAN
PALEMBANG
DKI JAKARTA
8 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 37/06/19/Th.IV, 2 Juni 2017
PERBANDINGAN ANTARKOTA Inflasi/Deflasi sangat dipengaruhi oleh kelancaran distribusi dan ketersediaan berbagai kebutuhan rumahtangga yang tentu saja berimbas langsung terhadap tingkat harga, serta kebijakan pemerintah akan sektor strategis, seperti bahan bakar minyak, tarif listrik dan bahan bakar rumahtangga. Tingkat permintaan dari konsumen yang dipengaruhi faktor musiman seperti hari keagamaan dan tahun ajaran baru serta kondisi cuaca memberikan dampak yang cukup signifikan pula. Berdasarkan pantauan harga selama Mei 2017, pada 82 kota IHK di Indonesia menunjukkan bahwa 70 kota mengalami inflasi dan 12 kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 0,96 persen dengan IHK 144,44 dan deflasi tertinggi di Kota Manado sebesar 1,13 persen dengan IHK 127,31.
Perbandingan Antarkota di Pulau Sumatera Kota-kota IHK di wilayah Pulau Sumatera yang berjumlah 23 kota, pada Mei 2017 tercatat 18 kota mengalami inflasi dan 5 kota deflasi. Inflasi tertinggi di Kota Lhokseumawe sebesar 0,90 persen dengan IHK 122,79 dan deflasi tertinggi di Pangkalpinang sebesar 0,93 persen dengan IHK 134,81. (Lihat Tabel 5). Tabel 5 Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Mei 2017 Kota-Kota di Pulau Sumatera, (2012=100) KOTA (1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
IHK (2)
Meulaboh Banda Aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang Siantar Medan Padang Sidempuan Padang Bukit Tinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuklinggau Bengkulu Bandar Lampung Metro Tanjungpandan Pangkalpinang Batam Tanjung Pinang BANGKA BELITUNG
Mei 2017 Inflasi/Deflasi (%) (3)
127,37 121,23 122,79 131,42 132,80 131,73 126,23 133,56 125,52 132,20 130,05 130,71 126,89 127,27 126,31 126,07 137,31 129,92 135,94 136,58 134,81 128,18 127,35
0,06 0,86 0,90 0,39 -0,01 0,08 -0,09 -0,04 -0,44 0,69 0,12 0,11 0,16 0,31 0,64 0,54 0,56 0,89 0,86 0,90 -0,93 0,56 0,41
135,43
-0,29
9 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 37/06/19/Th.IV, 2 Juni 2017
Perbandingan Antarkota di Pulau Jawa Pada Mei 2017 dari kota-kota IHK di wilayah Pulau Jawa yang berjumlah 26 kota, tercatat seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Malang sebesar 0,82 persen dengan IHK 129,88, diikuti Kudus dan Tegal yakni sebesar 0,80 persen dan 0,74 persen dengan IHK masing-masing 135,30 dan 125,10. (Lihat Tabel 6). Tabel 6 Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Mei 2017 Kota-Kota di Pulau Jawa, (2012=100) Mei 2017
KOTA IHK
Inflasi/Deflasi (%)
(2)
(3)
DKI Jakarta Bogor Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Tasikmalaya Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Yogyakarta Jember Banyuwangi Sumenep Kediri Malang Probolinggo Madiun Surabaya Tangerang Cilegon Serang
128,60 129,14 127,96 127,08 123,83 124,99 127,11 127,21 131,37 125,99 135,30 124,80 127,38 125,10 125,87 125,23 124,49 125,44 125,51 129,88 125,31 126,67 128,90 135,70 134,54 136,51
0,49 0,57 0,49 0,47 0,64 0,27 0,51 0,62 0,59 0,66 0,80 0,33 0,59 0,74 0,33 0,36 0,33 0,66 0,50 0,82 0,37 0,58 0,39 0,50 0,58 0,62
BANGKA BELITUNG
135,43
-0,29
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.
10 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 37/06/19/Th.IV, 2 Juni 2017
Perbandingan Antarkota di Luar Pulau Jawa dan Sumatera Pada Mei 2017 dari kota-kota IHK di wilayah luar Pulau Jawa dan Sumatera yang berjumlah 33 kota, tercatat 26 kota mengalami inflasi dan 7 kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 0,96 persen dengan IHK 144,44 dan terrendah di Balukumba sebesar 0,02 persen dengan IHK 133,21. Deflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,13 persen dengan IHK 127,31. (Lihat Tabel 7). Tabel 7 Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Mei 2017 Kota-Kota di Luar Pulau Jawa dan Sumatera (2012=100)
KOTA (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Singaraja Denpasar Mataram Bima Maumere Kupang Pontianak Singkawang Sampit Palangkaraya Tanjung Banjarmasin Balikpapan Samarinda Tarakan Manado Palu Bulukumba Watampone Makassar Pare-Pare Palopo Kendari Bau-Bau Gorontalo Mamuju Ambon Tual Ternate Manokwari Sorong Merauke Jayapura BANGKA BELITUNG
IHK (2) 137,33 125,58 126,43 130,54 122,26 129,49 138,18 128,56 129,86 126,15 128,05 128,58 132,94 131,56 139,21 127,31 131,11 133,21 123,80 128,71 122,97 125,66 123,74 128,64 123,88 127,66 125,96 144,44 131,45 122,20 127,61 135,41 129,75
135,43
Mei 2017 Inflasi/Deflasi (%) (3) 0,37 0,11 0,49 0,64 0,38 -0,06 0,30 0,34 0,02 0,53 -0,19 0,33 0,32 0,38 0,51 -1,13 0,81 0,02 0,23 -0,32 0,06 -0,14 0,68 0,17 0,19 0,27 0,20 0,96 0,20 0,60 -0,51 0,23 -0,17
-0,29
11 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 37/06/19/Th.IV, 2 Juni 2017
INFLASI KOMPONEN INTI, HARGA DIATUR PEMERINTAH, DAN BERGEJOLAK Komponen yang harganya diatur pemerintah pada bulan ini memberikan andil infasi sebesar 0,47 persen yang sejalan dengan April 2017 dengan andil inflalsi sebesar 0,39. Komoditas yang memberikan andil inflasi di komponen ini adalah tariff listrik, angkutan udara, rokok kretek filter, rokok kretek dan bensin. Sementara komponen bergejolak memberikan andil inflasi 0,14 persen yang sejalan dengan April 2017 dengan andil inflasi sebesar 0,33 persen. Andil inflasi di bulan ini dipicu oleh naiknya harga beberapa komoditas diantaranya bawang putih, kangkung, ikan kembung, bayam, sawi hijau, cabai merah, kentang, telur ayam ras dan bawang merah. Komponen inti pada Mei 2017 memberikan andil inflasi sebesar 0,29 persen yang sejalan dengan bulan sebelumnya yang memberikan andil inflasi sebesar 0,21 persen. Andil deflasi ini dipicu oleh naiknya harga di beberapa komoditas diantaranya ikan kerisi, kain gorden, seng, ikan asin belah, upah pembantu rt, tas sekolah, sapu, kusen dan mainan anak. (Lihat Tabel 8). Tabel 8 DekomposisiLaju dan Andil Inflasi/Deflasi April 2017-Mei 2017 Menurut Kelompok Komponen, (2012=100) April 2017 Komponen
Mei 2017
IHK
Laju Inflasi/Deflasi
Andil Inflasi/Deflasi
IHK
Laju Inflasi/Deflasi
Andil Inflasi/Deflasi
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Umum
135.36
0.93
0.93
136.58
0.90
0.90
Harga Diatur Pemerintah
150.61
2.30
0.39
154.81
2.79
0.47
Bergejolak
138.48
1.41
0.33
139.34
0.62
0.14
Inti
130.43
0.35
0.21
131.07
0.49
0.29
(1)
12 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 37/06/19/Th.IV, 2 Juni 2017
IHK DAN INFLASI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Berdasarkan laju inflasi dua Kota yakni Pangkalpinang dan Tanjungpandan (Belitung) yang pada Mei ini Pangkalpinang mengalami deflasi sebesar 0,93 persen sedangkan Tanjung Pandan mengalami inflasi sebesar 0,90 persen, didapatkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami deflasi sebesar 0,29 persen dengan IHK 135,43. Deflasi pada bulan ini terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks di tiga kelompok pengeluaran yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,25 persen; kelompok sandang sebesar 0,23 persen; serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 3,81 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,39 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 1,07 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,14 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,13 persen. Tabel 9 IHK, Laju dan Andil Inflasi/Deflasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mei 2017, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Kelompok Pengeluaran
IHK Mei 2016
IHK Desember 2016
IHK Mei 2017
Inflasi Mei 20171)
Laju Inflasi Inflasi Tahun Tahun ke Kalender2) Tahun 3)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
U m u m (Headline)
125,8
133,69
135,43
-0,29
1,30
7,63
-0,29
Bahan Makanan
126,6
141,57
141,14
0,39
-0,30
11,48
0,10
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
131,1
136,01
136,94
-0,25
0,68
4,49
-0,07
Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar
124,5
127,39
133,74
1,07
4,98
7,39
0,25
Sandang
120,4
124,99
125,87
-0,23
0,70
4,52
-0,02
Kesehatan
124,2
127,59
130,49
0,14
2,27
5,06
0,006
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
129,7
133,50
134,69
0,13
0,89
3,86
0,008
Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
120,8
132,25
131,45
-3,81
-0,60
8,83
-0,55
Andil Inflasi Mei 2017
13 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 37/06/19/Th.IV, 2 Juni 2017
BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Informasi lebih lanjut hubungi: Darwis Sitorus, S.Si., M.Si Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Telepon: 0717-439422 Fax: 0717-439425 Http://babel. bps.go.id
BPS KABUPATEN BELITUNG Informasi lebih lanjut hubungi: Azhar, S.IP Kepala BPS Kabupaten Belitung Jalan Hasan Basri No. 16 Tanjung pandan - Belitung Telp.0719-21065 Fax. 0719-21551 Email:
[email protected]
14 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 37/06/19/Th.IV, 2 Juni 2017