-
BPS KOTA LHOKSEUMAWE No.04/05/1174/Th.X, 02 Mei 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI, APRIL 2016 Bulan April 2016 Kota Lhokseumawe mengalami Deflasi sebesar 0,39 persen. Sedangkan Kota Banda Aceh dan Meulaboh juga mengalami deflasi sebesar 1,09 persen dan 0,14 persen. Secara nasional terjadi deflasi sebesar 0,45 persen. Deflasi yang terjadi di Kota Lhokseumawe disebabkan adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 2,22 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,54 persen; dan kelompok sandang sebesar 0,04 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,25 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,11 persen. Selain itu, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks. Laju Inflasi tahun kalender 2016 untuk Kota Lhokseumawe adalah minus 0,43 persen, Kota Banda Aceh minus 0,72 persen, Meulaboh 0,62 persen, dan Nasional 0,16 persen. Sedangkan Inflasi “year on year” (April 2016 terhadap April 2015) untuk Kota Lhokseumawe sebesar 3,41 persen, Kota Banda Aceh 1,09 persen, Meulaboh 2,89 persen dan Nasional 3,60 persen.
BULAN APRIL 2016, KOTA LHOKSEUMAWE DEFLASI SEBESAR 0,39 PERSEN Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan April 2016 umumnya menunjukkan adanya penurunan, terutama pada item kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan yang mengalami penurunan yang signifikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Lhokseumawe dengan penghitungan tahun dasar 2012 =100, pada bulan April 2016 Kota Lhokseumawe mengalami Deflasi sebesar 0,39 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 118,26 pada bulan Maret 2016 menjadi 117,80 pada bulan April 2016. Deflasi yang terjadi di Kota Lhokseumawe disebabkan adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 2,22 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,54 persen; dan kelompok sandang sebesar 0,04 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,25 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,11 persen. Selain itu, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas utama yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi selama bulan April 2016 adalah: bensin, cabai merah, tongkol/ambu-ambu, daging ayam ras, kembung/gembung, dan beberapa Berita Resmi Statistik No. 04/05/1174/Th.X, 02 Mei 2016
1
komoditas lainnya. Sedangkan beberapa komoditas yang menahan deflasi adalah: bawang merah, daging sapi, tomat sayur, udang basah, minyak goreng, dan beberapa komoditas lainnya. Laju Inflasi tahun kalender 2016 untuk Kota Lhokseumawe adalah minus 0,43 persen, Kota Banda Aceh minus 0,72 persen, Meulaboh 0,62 persen, dan Nasional 0,16 persen. Sedangkan Inflasi “year on year” (April 2016 terhadap April 2015) untuk Kota Lhokseumawe sebesar 3,41 persen, Kota Banda Aceh 1,09 persen, Meulaboh 2,89 persen dan Nasional 3,60 persen. Tabel 1. Inflasi Kota Lhokseumawe April 2016, Tahun Kalender 2016 dan YoY (Apr 2016 terhadap Apr 2015) Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100) IHK
IHK
IHK
Inflasi Bulan
Laju Inflasi
Inflasi
Kelompok Pengeluaran
Apr 2015
Des 2015
Apr 2016
Apr 2016*)
Tahun Kalender
Tahun ke Tahun
2016 **)
***)
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
U m u m
113,92
118,31
117,80
-0,39
-0,43
3,41
1
Bahan Makanan
114,66
126,89
125,98
-0,54
-0,72
9,87
2
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
110,37
113,00
114,34
0,25
1,19
3,60
3
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
117,18
117,70
116,90
-0,04
-0,68
-0,24
4
Sandang
114,71
116,35
117,47
-0,04
0,96
2,41
5
Kesehatan
107,83
110,76
112,03
0,11
1,15
3,90
6
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga
108,66
112,06
112,67
0,00
0,54
3,69
7
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
115,28
115,21
111,17
-2,22
-3,51
-3,57
*) Persentase perubahan IHK bulan April 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan April 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015. ***) Persentase perubahan IHK bulan April 2016 terhadap IHK bulan April 2015.
Gambar 1. Perkembangan Inflasi/Deflasi Kota Lhokseumawe, Meulaboh, dan Banda Aceh April 2015 – April 2016 3,00 2,00 1,00 0,00
Apr-15
Jun-15
Agust-15
Okt-15
Des-15
Feb-16
Apr-16
-1,00 -2,00 -3,00 Lhokseumawe
Banda Aceh
Meulaboh
Berita Resmi Statistik No. 04/05/1174/Th.X, 02 Mei 2016
2
Tabel 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Lhokseumawe Bulan April 2016
Kelompok Pengeluaran
Sumbangan Inflasi (%)
[1]
[2]
Umum
-0,39
1
Bahan Makanan
-0,16
2
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
0,05
3
Perumahan, Listrik, Gas, dan Bahan bakar
-0,01
4
Sandang
-0,01
5
Kesehatan
0,00
6
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
0,00
7
Transpor, Komunikasi, dan Jasa keuangan
-0,26
Gambar 2. Laju Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Lhokseumawe Bulan April 2016
Berita Resmi Statistik No. 04/05/1174/Th.X, 02 Mei 2016
3
INFLASI KOMPONEN INTI KOTA LHOKSEUMAWE Komponen Inti pada April 2016 mengalami inflasi sebesar 0,14 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 112,73 pada bulan Maret 2016 menjadi 112,89 pada bulan April 2016. Komponen Harga Diatur Pemerintah mengalami deflasi sebesar 1,78 persen dan Komponen Bergejolak mengalami deflasi sebesar 0,69 persen. Inflasi komponen inti, komponen yang harganya diatur pemerintah dan komponen bergejolak untuk tahun kalender 2016 masing-masing sebesar 0,77 persen, minus 3,69 persen dan minus 1 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun (April 2016 terhadap April 2015) masing-masing sebesar 2,15 persen; minus 3,07 persen dan 10,74 persen. Komponen inti, komponen harga diatur pemerintah dan komponen bergejolak pada bulan April 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi masing-masing sebesar 0,08 persen, minus 0,28 persen dan minus 0,18 persen. Tabel 3. Inflasi Kota Lhokseumawe April 2016, Tahun Kalender 2016, YoY (Apr 2016 terhadap Apr 2015) dan Andil Inflasi Menurut Komponen IHK
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Inflasi
Andil
Komponen
Apr 2015
Apr 2016
Apr 2016
Tahun Kalender
Tahun ke Tahun
Inflasi Apr 2016
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
U m u m
113,92
117,80
-0,39
-0,43
3,41
-0,39
1. Inti
110,51
112,89
0,14
0,77
2,15
0,08
2. Harga Diatur Pemerintah
128,61
124,66
-1,78
-3,69
-3,07
-0,28
3. Bergejolak
113,43
125,60
-0,69
-1,00
10,74
-0,18
Gambar 3. Perkembangan Andil Inflasi Menurut Komponen Kota Lhokseumawe April 2015 – April 2016 3,00
2,00 1,00 0,00
Apr-15
Jun-15
Agust-15
Okt-15
Des-15
Feb-16
Apr-16
-1,00
-2,00 -3,00 Inti
Harga Diatur Pemerintah
Bergejolak
Berita Resmi Statistik No. 04/05/1174/Th.X, 02 Mei 2016
4
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan April 2016 mengalami deflasi sebesar 0,54 persen atau mengalami penurunan indeks dari 126,66 pada bulan Maret 2016 menjadi 125,98 pada bulan April 2016. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, 5 (lima) subkelompok mengalami deflasi dan 6 (enam) subkelompok mengalami inflasi. Subkelompok yang mengalami deflasi tertinggi yaitu subkelompok ikan segar sebesar 3,35 persen dan subkelompok yang mengalami deflasi terendah yaitu subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,06 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi yaitu subkelompok sayur-sauran sebesar 4,52 persen dan subkelompok yang mengalami inflasi terendah yaitu subkelompok kacang-kacangan sebesar 1,32 persen (Tabel 4). Adapun komoditas kelompok bahan makanan yang memberikan andil deflasi pada kelompok ini antara lain: cabai merah sebesar 0,1846 persen, beras sebesar 0,1528 persen, tongkol/ambu-ambu sebesar 0,1431 persen, daging ayam ras sebesar 0,0962 persen, kembung/gembung sebesar 0,0703 persen, dan beberapa komoditas lainnya. Selain itu, komoditas yang menahan laju deflasi pada kelompok ini antara lain: bawang merah sebesar 0,2688 persen, daging sapi sebesar 0,0905 persen, tomat sayur sebesar 0,0781 persen, udang basah sebesar 0,0650 persen, minyak goreng sebesar 0,0630 persen, dan beberapa komoditas lainnya.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini secara umum pada bulan April 2016 mengalami inflasi sebesar 0,25 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 114,05 pada bulan Maret 2016 menjadi 114,34 pada bulan April 2016. Semua subkelompok pada kelompok ini mengalami inflasi. Subkelompok minuman yang tidak beralkhol mengalami inflasi sebesar 0,47 persen, subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,43 persen, dan subkelompok makanan jadi sebesar 0,05 persen. Andil inflasi pada kelompok ini disumbangkan oleh komoditas rokok kretek sebesar 0,0210 persen, air kemasan sebesar 0,0094 persen, gula pasir sebesar 0,0067 persen, dan beberapa komoditas lainnya.
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar pada bulan April 2016 mengalami deflasi sebesar 0,04 persen atau terjadi penurunan indeks dari 116,95 pada bulan Maret 2016 menjadi 116,90 pada bulan April 2016.
Berita Resmi Statistik No. 04/05/1174/Th.X, 02 Mei 2016
5
Subkelompok yang mengalami deflasi pada kelompok ini yaitu subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air sebesar 0,83 persen. Sedangkan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga dan subkelompok biaya tempat tinggal mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,27 persen dan 0,18 persen. Selain itu, subkelompok perlengkapan rumah tangga tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas yang memberikan andil deflasi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yaitu berasal dari komoditas tarip listrik sebesar 0,0481 persen. Disamping itu, komoditas yang menahan laju deflasi pada kelompok ini berasal dari komoditas kontrak rumah sebesar 0,0128 persen, batu bata sebesar 0,0102 persen, sabun detergen bubuk/cair sebesar 0,0049 persen, dan komoditas lainnya.
4.
Sandang Kelompok sandang pada bulan April 2016 mengalami deflasi sebesar 0,04 persen atau terjadi penurunan indeks dari 117,52 pada bulan Maret 2016 menjadi 117,47 pada bulan April 2016. Subkelompok yang mengalami deflasi pada kelompok ini yaitu subkelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 0,20 persen. Sedangkan subkelompok sandang laki-laki, subkelompok sandang wanita, dan subkelompok sandang anak-anak tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas yang mendorong laju deflasi pada kelompok sandang yaitu berasal dari komoditas emas perhiasan sebesar 0,0038 persen.
5.
Kesehatan Kelompok kesehatan pada bulan April 2016 mengalami inflasi sebesar 0,11 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 111,91 pada bulan Maret 2016 menjadi 112,03 pada bulan April 2016. Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks pada kelompok ini yaitu subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,22 persen. Sedangkan subkelompok jasa kesehatan, subkelompok obat-obatan, dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas yang mendorong laju inflasi pada kelompok kesehatan berasal dari komoditas hand body lotion sebesar 0,0043 persen.
6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan April 2016 tidak mengalami perubahan indeks (IHK bulan Maret 2016 sama dengan IHK bulan April 2016 yaitu sebesar 112,67).
Berita Resmi Statistik No. 04/05/1174/Th.X, 02 Mei 2016
6
7.
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan April 2016 mengalami deflasi sebesar 2,22 persen atau terjadi penurunan indeks dari 113,69 pada bulan Maret 2016 menjadi 111,17 pada bulan April 2016. Subkelompok yang mengalami penurunan indeks pada kelompok ini yaitu subkelompok transpor sebesar 3,44 persen. Sedangkan subkelompok komunikasi dan pengiriman, subkelompok sarana dan penunjang transpor serta subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas yang mendorong laju deflasi pada kelompok ini yaitu berasal dari komoditas bensin sebesar 0,2473 persen, angkutan udara sebesar 0,0129 persen, solar sebesar 0,0025 persen, dan tarip kendaraan travel sebesar 0,0003 persen.
Berita Resmi Statistik No. 04/05/1174/Th.X, 02 Mei 2016
7
Tabel 4. IHK dan Inflasi Kota Lhokseumawe, April 2016 (2012=100)
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.
Kelompok/ Sub Kelompok
IHK Apr 2016
Persentase Perubahan Apr 2016 thd Mar 2016
[1]
[2]
[3]
UMUM/TOTAL BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
Tahun Kalender
Year on Year
(Persentase Perubahan Apr 2016 thd Des 2015)
(Persentase Perubahan Apr 2016 thd Apr 2015)
[4]
[5]
117,80 125,98 119,04 145,14 107,20 129,68 120,64 148,61 138,86 133,66 162,53 122,31 117,40
-0,39 -0,54 -2,43 -0,06 -3,35 -3,15 -1,27 4,52 1,32 2,12 1,68 3,50 1,77
-0,43 -0,72 -6,33 1,59 -4,31 -6,71 -2,49 0,48 1,24 0,70 12,30 7,44 7,68
3,41 9,87 3,23 25,79 1,35 -8,52 5,17 19,69 10,27 9,55 29,35 12,60 3,01
114,34
0,25
1,19
3,60
112,96 109,04 122,42
0,05 0,47 0,43
0,47 1,93 1,87
2,41 4,40 5,14
116,90
-0,04
-0,68
-0,24
111,89 134,23 125,09 111,87 117,47 125,48 113,33 127,14 104,62 112,03 107,28 113,01 110,78 114,24 112,67 115,20 114,93 103,75 111,12 124,76
0,18 -0,83 0,00 0,27 -0,04 0,00 0,00 0,00 -0,20 0,11 0,00 0,00 0,00 0,22 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,22 -4,63 1,96 1,03 0,96 0,14 0,00 0,07 4,20 1,15 0,82 0,44 0,00 1,67 0,54 0,00 1,14 0,32 2,33 0,64
0,59 -5,06 4,72 2,76 2,41 2,71 0,92 2,88 3,25 3,90 5,95 0,44 2,13 4,31 3,69 4,40 8,36 0,24 2,58 7,50
111,17
-2,22
-3,51
-3,57
116,62 99,11 117,82 137,63
-3,44 0,00 0,00 0,00
-5,63 0,00 1,91 4,75
-5,65 -0,53 3,67 4,75
Berita Resmi Statistik No. 04/05/1174/Th.X, 02 Mei 2016
8
PERBANDINGAN INFLASI/DEFLASI ANTARKOTA Dari 82 kota yang dipantau perkembangan harganya pada bulan April 2016, terdapat 77 (tujuh puluh tujuh) kota mengalami deflasi. Deflasi tertinggi dialami oleh Kota Sibolga (1,79 %) dan deflasi terendah dialami Kota Singaraja (0,06 %). Sedangkan 5 (lima) kota lainnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi dialami oleh Kota Tarakan (0,45 %) dan inflasi terendah dialami Kota Banjarmasin (0,04 %) Keseluruhan kota (23 kota) di Pulau Sumatera yang dipantau perkembangan harganya, mengalami deflasi. Deflasi tertinggi dialami oleh Kota Sibolga (1,79 %) dan deflasi terendah dialami Kota Bungo (0,12 %) (Tabel 5). Tabel 5. Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Bulan April 2016 Kota-Kota di Pulau Sumatera dengan Nasional (2012=100) Kota
IHK
Inflasi / Deflasi (%)
1
[1] MEULABOH
[2] 122,01
2
BANDA ACEH
115,46
-1,09
3
LHOKSEUMAWE
117,80
-0,39
4
SIBOLGA
124,29
-1,79
5
PEMATANG SIANTAR
126,20
-0,66
6
MEDAN
125,87
-1,22
7
PADANGSIDIMPUAN
120,67
-0,69
8
PADANG
127,72
-0,92
9
BUKITTINGGI
121,09
-1,59
10
TEMBILAHAN
127,02
-0,36
11
PEKANBARU
121,61
-1,26
12
DUMAI
123,43
-0,64
13
BUNGO
121,23
-0,12
14
JAMBI
121,01
-1,45
15
PALEMBANG
120,82
-0,19
16
LUBUKLINGGAU
120,37
-0,75
17
BENGKULU
128,10
-0,84
18
BANDAR LAMPUNG
123,26
-0,76
19
METRO
130,78
-0,80
20
TANJUNG PANDAN
126,79
-0,66
21
PANGKAL PINANG
124,55
-0,95
22
BATAM
121,88
-0,85
23
TANJUNG PINANG
122,47
-1,39
123,19
-0,45
Nasional
[3] -0,14
Berita Resmi Statistik No. 04/05/1174/Th.X, 02 Mei 2016
9
Tabel 6. IHK 82 Kota di Indonesia (2012=100) Bulan April 2016
Kota
IHK
Inflasi (%)
Kota
IHK
Inflasi (%)
[1]
[2]
[3]
[1]
[2]
[3]
SUMATERA
JAWA
Meulaboh
122,01
-0,14
DKI Jakarta
123,41
-0,27
Banda Aceh
115,46
-1,09
Bogor
122,58
-0,33
Lhokseumawe
117,80
-0,39
Sukabumi
122,01
-0,50
Sibolga
124,29
-1,79
Bandung
122,21
-0,17
PematangSiantar
126,20
-0,66
Cirebon
119,11
-0,14
Medan
125,87
-1,22
Bekasi
119,94
-0,61
Padang Sidempuan
120,67
-0,69
Depok
121,50
-0,36
Padang
127,72
-0,92
Tasikmalaya
121,62
-0,32
Bukit Tinggi
121,09
-1,59
Cilacap
124,84
-0,38
Tembilahan
127,02
-0,36
Purwokerto
120,76
-0,45
Pekanbaru
121,61
-1,26
Kudus
128,35
-0,63
Dumai
123,43
-0,64
Surakarta
120,59
-0,19
Bungo
121,23
-0,12
Semarang
121,74
-0,50
Jambi
121,01
-1,45
Tegal
119,37
-0,63
Palembang
120,82
-0,19
Yogyakarta
120,81
-0,16
Lubuk Linggau
120,37
-0,75
Jember
120,43
-0,46
Bengkulu
128,10
-0,84
Banyuwangi
120,45
-0,61
Bandar Lampung
123,26
-0,76
Sumenep
120,33
-0,39
Metro
130,78
-0,80
Kediri
120,73
-0,45
Tanjung Pandan
126,79
-0,66
Malang
123,20
-0,40
Pangkal Pinang
124,55
-0,95
Probolinggo
121,34
-0,16
Batam
121,88
-0,85
Madiun
120,67
-0,08
Tanjung Pinang
122,47
-1,39
Surabaya
122,49
-0,15
Tangerang
130,20
-0,66
Cilegon
126,31
-0,50
Serang
129,22
-0,70
Berita Resmi Statistik No. 04/05/1174/Th.X, 02 Mei 2016
10
... lanjutan Tabel 6.
Kota
IHK
Inflasi (%)
Kota
IHK
Inflasi (%)
[1]
[2]
[3]
[1]
[2]
[3]
BALI-NTB-NTT
KALIMANTAN
Singaraja
131,14
-0,06
Pontianak
129,89
-0,51
Denpasar
120,08
-0,20
Singkawang
122,66
-0,19
Mataram
121,80
-0,51
Sampit
123,27
-0,46
Bima
126,99
-0,12
Palangkaraya
120,34
-0,29
Maumere
117,16
-0,29
Tanjung
124,17
-0,16
Kupang
125,75
0,09
Banjarmasin
122,84
0,04
Balikpapan
126,16
-0,40
SULAWESI Manado
122,84
-0,87
Samarinda
126,16
-0,30
Palu
123,76
-0,53
Tarakan
132,98
0,45
Bulukumba
126,65
-0,42
Watampone
118,06
-0,18
Ambon
120,67
-1,07
Makassar
123,91
-0,39
Tual
136,09
0,22
Pare-Pare
119,14
-0,53
Ternate
127,71
0,05
Palopo
121,15
-0,37
Manokwari
115,89
-0,17
Kendari
119,43
-0,62
Sorong
123,97
-0,44
Bau-Bau
126,00
-0,74
Merauke
127,22
-0,66
Gorontalo
120,11
-0,32
Jayapura
124,68
-0,32
Mamuju
122,12
-0,09
MALUKU-IRIAN
Berita Resmi Statistik No. 04/05/1174/Th.X, 02 Mei 2016
11
Tabel 7. Urutan Sumbangan Inflasi Per-Jenis Barang Di Kota Lhokseumawe Bulan April 2016
Kode Komoditi
Jenis Barang dan Jasa
Sumbangan Inflasi
(1)
(2)
(3)
109003 102016 106069 103085 110004 109016 106033 203010 108010 106024 301029 108026 301005 202001 108021 202006 106038 102002 107012 108017 304019 201035 301049 504004 108003 202016 103020 102039 103031 111004 101011 109004 106035 106049 107001 108018 105006 102012 105012 106039 107006 106075 106050 109019 106031 106047 202010
BAWANG MERAH DAGING SAPI TOMAT SAYUR UDANG BASAH MINYAK GORENG JERUK NIPIS/LIMAU KACANG PANJANG ROKOK KRETEK JERUK DAUN SINGKONG KONTRAK RUMAH TOMAT BUAH BATU BATA/BATU TELA AIR KEMASAN SALAK GULA PASIR KETIMUN AYAM HIDUP TEMPE PEPAYA SABUN DETERGEN BUBUK/CAIR MARTABAK SEMEN HAND BODY LOTION APEL SIROP CUMI-CUMI TETELAN SAPI KAKAP MERAH EMPING MENTAH MIE KERING INSTANT BAWANG PUTIH KANGKUNG CABE HIJAU KACANG HIJAU PIR SUSU BUBUK DAGING KAMBING SUSU UNTUK BAYI KEMBANG KOL KACANG TANAH JAGUNG MANIS NANGKA MUDA KECAP (ISI) JENGKOL LABU SIAM/JIPANG KOPI BUBUK
0,2688 0,0905 0,0781 0,0650 0,0630 0,0374 0,0297 0,0210 0,0158 0,0147 0,0128 0,0104 0,0102 0,0094 0,0071 0,0067 0,0063 0,0061 0,0057 0,0057 0,0049 0,0046 0,0046 0,0043 0,0040 0,0038 0,0035 0,0034 0,0032 0,0031 0,0030 0,0030 0,0025 0,0025 0,0023 0,0023 0,0012 0,0011 0,0010 0,0010 0,0008 0,0007 0,0005 0,0005 0,0004 0,0004 0,0003
Berita Resmi Statistik No. 04/05/1174/Th.X, 02 Mei 2016
12
... lanjutan Tabel 7.
Kode Komoditi
Jenis Barang dan Jasa
Sumbangan Inflasi
(1)
(2)
(3)
304016 110002 701025 106008 106004 106067 101022 110001 109046 104065 108002 106072 103080 701020 106068 109025 404005 106037 104067 103038 102008 103056 106040 103078 104059 103057 103066 701005 103004 106001 105015 302021 103022 109030 103037 102009 103081 101001 109029 701008
SABUN CAIR/CUCI PIRING MARGARINE TARIP KENDARAAN TRAVEL DAUN BAWANG BUNCIS TAUGE/KECAMBAH TEPUNG TERIGU KELAPA KUNYIT KEMBUNG ASIN ANGGUR WORTEL TIRAM SOLAR TERONG PANJANG LADA/MERICA EMAS PERHIASAN KENTANG IKAN ASIN DENCIS KEPITING/RAJUNGAN DAGING AYAM KAMPUNG MERAH KOL PUTIH/KUBIS TERI TERI MUJAIR SELAR/TUDE ANGKUTAN UDARA BANDENG/BOLU BAYAM TELUR AYAM RAS TARIP LISTRIK DENCIS CABAI RAWIT KEMBUNG/GEMBUNG DAGING AYAM RAS TONGKOL/AMBU-AMBU BERAS CABAI MERAH BENSIN
0,0003 0,0002 -0,0003 -0,0005 -0,0006 -0,0011 -0,0014 -0,0014 -0,0019 -0,0020 -0,0021 -0,0023 -0,0025 -0,0025 -0,0026 -0,0029 -0,0038 -0,0045 -0,0048 -0,0056 -0,0065 -0,0065 -0,0067 -0,0069 -0,0072 -0,0086 -0,0104 -0,0129 -0,0143 -0,0152 -0,0243 -0,0418 -0,0492 -0,0653 -0,0703 -0,0962 -0,1431 -0,1528 -0,1846 -0,2473
Berita Resmi Statistik No. 04/05/1174/Th.X, 02 Mei 2016
13