-
BPS KOTA LHOKSEUMAWE No.08/09/1174/Th.X, 01 September 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI, AGUSTUS 2016 Bulan Agustus 2016 Kota Lhokseumawe mengalami Inflasi sebesar 0,49 persen. Kota Meulaboh juga mengalami inflasi sebesar 0,52 persen. Sedangkan Kota Banda Aceh mengalami deflasi sebesar 0,35 persen. Secara nasional terjadi deflasi sebesar 0,02 persen. Inflasi yang terjadi di Kota Lhokseumawe disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,54 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,40 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,33 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,15 persen. Sedangkan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok sandang; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga mengalami deflasi, masing-masing sebesar 0,65 persen; 0,29 persen; dan 0,19 persen. Laju Inflasi tahun kalender 2016 untuk Kota Lhokseumawe adalah 1,25 persen, Kota Banda Aceh 1,48 persen, Meulaboh 2,11 persen, dan Nasional 1,74 persen. Sedangkan Inflasi “year on year” (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) untuk Kota Lhokseumawe sebesar 3,54 persen, Kota Banda Aceh 2,00 persen, Meulaboh 2,93 persen dan Nasional 2,79 persen.
BULAN AGUSTUS 2016, KOTA LHOKSEUMAWE INFLASI SEBESAR 0,49 PERSEN Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Agustus 2016 umumnya menunjukkan adanya kenaikan, terutama pada item kelompok bahan makanan yang mengalami kenaikan yang signifikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Lhokseumawe dengan penghitungan tahun dasar 2012 =100, pada bulan Agustus 2016 Kota Lhokseumawe mengalami Inflasi sebesar 0,49 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 119,20 pada bulan Juli 2016 menjadi 119,79 pada bulan Agustus 2016. Inflasi yang terjadi di Kota Lhokseumawe disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,54 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,40 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,33 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,15 persen. Sedangkan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok sandang; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga mengalami deflasi, masing-masing sebesar 0,65 persen; 0,29 persen; dan 0,19 persen. Komoditas utama yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya Inflasi selama bulan Agustus 2016 adalah: tongkol/ambu-ambu, cabai rawit, beras, cabe hijau, soto, dan beberapa komoditas lainnya.
Berita Resmi Statistik No. 08/09/1174/Th.X, 01 September 2016
1
Sedangkan beberapa komoditas yang menahan inflasi adalah: tomat sayur, bawang merah, udang basah, wortel, daging ayam kampung, dan beberapa komoditas lainnya. Laju Inflasi tahun kalender 2016 untuk Kota Lhokseumawe adalah 1,25 persen, Kota Banda Aceh 1,48 persen, Meulaboh 2,11 persen, dan Nasional 1,74 persen. Sedangkan Inflasi “year on year” (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) untuk Kota Lhokseumawe sebesar 3,54 persen, Kota Banda Aceh 2,00 persen, Meulaboh 2,93 persen dan Nasional 2,79 persen. Tabel 1. Inflasi Kota Lhokseumawe Agustus 2016, Tahun Kalender 2016 dan YoY (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)
Kelompok Pengeluaran
IHK
IHK
IHK
Inflasi Bulan
Laju Inflasi
Inflasi
Agustus 2015
Des 2015
Agustus 2016
Agustus 2016*)
Tahun Kalender
Tahun ke Tahun
2016 **)
***)
[2]
[1]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
U m u m
115,70
118,31
119,79
0,49
1,25
3,54
1
Bahan Makanan
118,64
126,89
128,58
1,54
1,33
8,38
2
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
112,74
113,00
117,06
0,15
3,59
3,83
3
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
116,45
117,70
117,93
0,33
0,20
1,27
4
Sandang
116,84
116,35
121,92
-0,29
4,79
4,35
5
Kesehatan
109,07
110,76
114,52
1,40
3,39
5,00
6
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga
112,05
112,06
112,93
-0,19
0,78
0,79
7
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
115,35
115,21
111,40
-0,65
-3,31
-3,42
*) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015. ***) Persentase perubahan IHK bulan Agustus 2016 terhadap IHK bulan Agustus 2015.
Gambar 1. Perkembangan Inflasi/Deflasi Kota Lhokseumawe, Meulaboh, dan Banda Aceh Agustus 2015 – Agustus 2016 3,00 2,00 1,00
0,00
Agust-15
Okt-15
Des-15
Feb-16
Apr-16
Jun-16
Agust-16
-1,00 -2,00 -3,00 Lhokseumawe
Banda Aceh
Meulaboh
Berita Resmi Statistik No. 08/09/1174/Th.X, 01 September 2016
2
Tabel 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Lhokseumawe Bulan Agustus 2016
Kelompok Pengeluaran
Sumbangan Inflasi (%)
[1]
[2]
Umum
0,49
1
Bahan Makanan
0,45
2
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
0,03
3
Perumahan, Listrik, Gas, dan Bahan bakar
0,08
4
Sandang
-0,03
5
Kesehatan
0,05
6
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
-0,01
7
Transpor, Komunikasi, dan Jasa keuangan
-0,08
Gambar 2. Laju Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Lhokseumawe Bulan Agustus 2016
Berita Resmi Statistik No. 08/09/1174/Th.X, 01 September 2016
3
INFLASI KOMPONEN INTI KOTA LHOKSEUMAWE Komponen Inti pada Agustus 2016 mengalami inflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 114,60 pada bulan Juli 2016 menjadi 114,61 pada bulan Agustus 2016. Komponen Harga Diatur Pemerintah mengalami tidak mengalami perubahan indeks dan Komponen Bergejolak mengalami inflasi sebesar 1,86 persen. Inflasi komponen inti, komponen yang harganya diatur pemerintah dan komponen bergejolak untuk tahun kalender 2016 masing-masing sebesar 2,30 persen, minus 2,47 persen dan 1,26 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) masing-masing sebesar 3,01 persen; minus 2,83 persen dan 8,91 persen. Komponen inti, komponen harga diatur pemerintah dan komponen bergejolak pada bulan Agustus 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi masing-masing sebesar 0,01 persen; 0,00 persen dan 0,48 persen. Tabel 3. Inflasi Kota Lhokseumawe Agustus 2016, Tahun Kalender 2016, YoY (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) dan Andil Inflasi Menurut Komponen IHK
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Inflasi
Andil
Komponen
Agustus 2015
Agustus 2016
Agustus 2016
Tahun Kalender
Tahun ke Tahun
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
Inflasi Agustus 2016 [7]
U m u m
115,70
119,79
0,49
1,25
3,54
0,49
1. Inti
111,26
114,61
0,01
2,30
3,01
0,01
2. Harga Diatur Pemerintah
129,92
126,25
0,00
-2,47
-2,83
0,00
3. Bergejolak
117,98
128,48
1,86
1,26
8,91
0,48
Gambar 3. Perkembangan Andil Inflasi Menurut Komponen Kota Lhokseumawe Agustus 2015 – Agustus 2016 3,00 2,00 1,00
0,00
Jun-15
Agust-15
Okt-15
Des-15
Feb-16
Apr-16
Jun-16
-1,00 -2,00 -3,00 Inti
Harga Diatur Pemerintah
Bergejolak
Berita Resmi Statistik No. 08/09/1174/Th.X, 01 September 2016
4
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Agustus 2016 mengalami inflasi sebesar 1,54 persen atau mengalami kenaikan indeks dari 126,63 pada bulan Juli 2016 menjadi 128,58 pada bulan Agustus 2016. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, 5 (lima) subkelompok mengalami inflasi dan 6 (enam) subkelompok mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi yaitu subkelompok ikan segar sebesar 6,99 persen dan subkelompok yang mengalami inflasi terendah yaitu subkelompok padi-padian, umbi-umbian, dan hasilnya sebesar 1,74 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi tertinggi yaitu subkelompok sayur-sayuran sebesar 5,77 persen dan subkelompok yang mengalami deflasi terendah yaitu subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 0,15 persen (Tabel 4). Adapun komoditas kelompok bahan makanan yang memberikan andil inflasi pada kelompok ini antara lain: tongkol sebesar 0,4582 persen, cabai rawit sebesar 0,1066 persen, beras sebesar 0,1060 persen, cabe hijau sebesar 0,0620 persen, telur ayam ras sebesar 0,0414 persen, dan beberapa komoditas lainnya. Disamping itu, komoditas yang menahan laju inflasi pada kelompok ini antara lain: tomat sayur sebesar 0,1079 persen, bawang merah sebesar 0,0899 persen, udang basah sebesar 0,0638 persen, wortel sebesar 0,0504 persen, daging ayam kampung sebesar 0,0469 persen, dan beberapa komoditas lainnya.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini secara umum pada bulan Agustus 2016 mengalami inflasi sebesar 0,15 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 116,89 pada bulan Juli 2016 menjadi 117,06 pada bulan Agustus 2016. Subkelompok yang mengalami inflasi pada kelompok ini yaitu subkelompok makanan jadi sebesar 0,60 persen. Subkelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami deflasi sebesar 0,63 persen. Sedangkan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol tidak mengalami perubahan indeks. Andil inflasi pada kelompok ini disumbangkan oleh komoditas soto sebesar 0,0548 persen dan sirop sebesar 0,0007 persen. Disamping itu, komoditas yang menahan laju inflasi pada kelompok ini yaitu berasal dari komoditas gula pasir sebesar 0,0289 persen.
Berita Resmi Statistik No. 08/09/1174/Th.X, 01 September 2016
5
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar pada bulan Agustus 2016 mengalami inflasi sebesar 0,33 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 117,54 pada bulan Juli 2016 menjadi 117,93 pada bulan Agustus 2016. Semua subkelompok pada kelompok ini mengalami inflasi. Subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air mengalami inflasi sebesar 0,86 persen, subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,70 persen, subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,31 persen, dan subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,12 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yaitu berasal dari komoditas tarip listrik sebesar 0,0427 persen, batu bata/batu tela sebesar 0,0202 persen, gelas minum sebesar 0,0044 persen, sabun detergen bubuk/cair sebesar 0,0034 persen, tempat tidur sebesar 0,0029 persen, dan beberapa komoditas lainnya. Disamping itu, komoditas yang menahan laju inflasi pada kelompok ini yaitu komoditas seng sebesar 0,0028 persen dan air conditioner (AC) sebesar 0,0024 persen.
4.
Sandang Kelompok sandang pada bulan Agustus 2016 mengalami deflasi sebesar 0,29 persen atau terjadi penurunan indeks dari 122,28 pada bulan Juli 2016 menjadi 121,92 pada bulan Agustus 2016. Subkelompok yang mengalami deflasi pada kelompok ini yaitu subkelompok sandang wanita sebesar 0,71 persen; subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,41 persen; dan subkelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 0,14 persen. Sedangkan subkelompok sandang laki-laki mengalami inflasi sebesar 0,05 persen. Komoditas yang mendorong laju deflasi pada kelompok sandang yaitu berasal dari komoditas tas tangan wanita sebesar 0,0204 persen, baju muslim anak sebesar 0,0092 persen, baju muslim wanita sebesar 0,0070 persen, dan beberapa komoditas lainnya. Disamping itu, komoditas yang menahan laju deflasi pada kelompok ini yaitu berasal dari komoditas emas perhiasan 0,0176 persen, sarung katun sebesar 0,0012 persen, pampers sebesar 0,0008 persen, dan pembalut wanita sebesar 0,0004 persen.
Berita Resmi Statistik No. 08/09/1174/Th.X, 01 September 2016
6
5.
Kesehatan Kelompok kesehatan pada bulan Agustus 2016 mengalami inflasi sebesar 1,40 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 112,94 pada bulan Juli 2016 menjadi 114,52 pada bulan Agustus 2016. Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks pada kelompok ini yaitu subkelompok jasa perawatan jasmani sebesar 14,45 persen serta subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,39 persen. Sedangkan subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok obat-obatan tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas yang mendorong laju inflasi pada kelompok kesehatan berasal dari komoditas tarip gunting rambut pria sebesar 0,0223 persen, tarip gunting rambut anak sebesar 0,0131 persen, tarip gunting rambut wanita sebesar 0,0110 persen, dan beberapa komoditas lainnya.
6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan Agustus 2016 mengalami deflasi sebesar 0,19 persen atau terjadi penurunan indeks dari 113,14 pada bulan Juli 2016 menjadi 112,93 pada bulan Agustus 2016. Subkelompok yang mengalami deflasi pada kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga yaitu subkelompok rekreasi sebesar 1,21 persen. Subkelompok olahraga mengalami inflasi sebesar 2,40 persen. Sedangkan subkelompok pendidikan, subkelompok kursus-kursus/pelatihan, dan subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas yang mendorong laju deflasi pada kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga yaitu berasal dari komoditas televisi berwarna sebesar 0,0094 persen, VCD/ DVD Player sebesar 0,0041 persen, dan komputer tablet sebesar 0,0021 persen. Di samping itu, komoditas yang menahan laju deflasi pada kelompok ini yaitu berasal dari komoditas majalah anak sebesar 0,0036 persen, pakaian olahraga anak sebesar 0,0020 persen, dan sepeda anak sebesar 0,0004 persen.
7.
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan Agustus 2016 mengalami deflasi sebesar 0,65 persen atau terjadi penurunan indeks dari 112,13 pada bulan Juli 2016 menjadi 111,40 pada bulan Agustus 2016.
Berita Resmi Statistik No. 08/09/1174/Th.X, 01 September 2016
7
Subkelompok yang mengalami deflasi pada kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan yaitu subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 1,14 persen serta subkelompok transpor sebesar 0,55 persen. Subkelompok sarana dan penunjang transpor mengalami inflasi sebesar 0,32 persen. Sedangkan jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas yang mendorong laju deflasi pada kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan yaitu berasal dari komoditas telepon seluler 0,0450 persen, angkutan udara sebesar 0,0353 persen, sepeda motor sebesar 0,0027 persen, dan bensin sebesar 0,0026 persen. Disamping itu, komoditas yang menahan laju deflasi pada kelompok ini yaitu berasal dari komoditas tarip pulsa ponsel sebesar 0,0070 persen, ban dalam motor sebesar 0,0023 persen, dan tarip kendaraan travel sebesar 0,0002 persen.
Berita Resmi Statistik No. 08/09/1174/Th.X, 01 September 2016
8
Tabel 4. IHK dan Inflasi Kota Lhokseumawe, Agustus 2016 (2012=100)
Kelompok/ Sub Kelompok
[1]
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.
UMUM/TOTAL BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
Tahun Kalender
IHK Agustus 2016
Persentase Perubahan Agust 2016 thd Juli 2016
(Persentase Perubahan Agust 2016 thd Des 2015)
[2]
[3]
[4]
Year on Year (Persentase Perubahan Agust 2016 thd Agust 2015) [5]
119,79 128,58 123,13 162,82 117,48 144,88 128,16 123,23 140,97 128,73 144,13 121,68 127,68
0,49 1,54 1,74 -0,96 6,99 6,06 1,81 -5,77 -1,28 -2,49 -0,15 -0,48 3,46
1,25 1,33 -3,12 13,96 4,86 4,23 3,59 -16,68 2,78 -3,01 -0,41 6,89 17,11
3,54 8,38 1,72 25,57 9,55 6,05 6,82 -2,99 4,68 1,66 15,50 12,03 11,13
117,06
0,15
3,59
3,83
115,12 113,73 124,32
0,60 -0,63 0,00
2,39 6,31 3,45
2,71 6,58 3,53
117,93
0,33
0,20
1,27
112,53 136,81 126,87 112,01 121,92 129,86 115,81 132,50 110,43 114,52 107,28 113,01 136,85 115,13 112,93 115,20 114,93 104,30 111,27 134,64
0,12 0,86 0,70 0,31 -0,29 0,05 -0,71 -0,41 -0,14 1,40 0,00 0,00 14,45 0,39 -0,19 0,00 0,00 0,00 -1,21 2,40
0,80 -2,79 3,42 1,16 4,79 3,63 2,19 4,29 9,99 3,39 0,82 0,44 23,53 2,47 0,78 0,00 1,14 0,85 2,47 8,61
2,54 -3,55 5,02 1,95 4,35 3,38 2,15 4,66 7,83 5,00 3,91 0,44 23,53 4,10 0,79 0,00 1,14 0,77 2,37 11,11
111,40
-0,65
-3,31
-3,42
117,32 98,27 119,10 137,63
-0,55 -1,14 0,32 0,00
-5,07 -0,85 3,02 4,75
-5,19 -1,25 4,38 4,75
Berita Resmi Statistik No. 08/09/1174/Th.X, 01 September 2016
9
PERBANDINGAN INFLASI/DEFLASI ANTARKOTA Dari 82 kota yang dipantau perkembangan harganya pada bulan Agustus 2016, terdapat 33 (tiga puluh tiga) kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi dialami oleh Kota Manokwari dan Kota Sorong (1,27 %) dan inflasi terendah dialami Kota DKI Jakarta dan Kota Kendari (0,01 %). Sedangkan 49 (empat puluh sembilan) kota lainnya mengalami deflasi. Deflasi tertinggi dialami oleh Kota Kupang (0,87 %) dan deflasi terendah dialami Kota Cilegon (0,01 %) Dari 23 kota di Pulau Sumatera yang dipantau perkembangan harganya, terdapat 15 (lima belas) kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi dialami oleh Kota Pangkal Pinang (0,93 %) dan inflasi terendah dialami Kota Dumai (0,05 %). Sedangkan 8 (delapan) kota lainnya mengalami deflasi. Deflasi tertinggi dialami oleh Kota Tanjung Pandan (0,58 %) dan deflasi terendah dialami Kota Bandar Lampung (0,11 %) (Tabel 5). Tabel 5. Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Bulan Agustus 2016 Kota-Kota di Pulau Sumatera dengan Nasional (2012=100) Kota
IHK
Inflasi / Deflasi (%)
1
[1] MEULABOH
[2] 123,82
2
BANDA ACEH
118,02
-0,35
3
LHOKSEUMAWE
119,79
0,49
4
SIBOLGA
126,78
0,61
5
PEMATANG SIANTAR
129,14
0,66
6
MEDAN
128,59
0,82
7
PADANGSIDIMPUAN
122,73
-0,41
8
PADANG
130,40
0,84
9
BUKITTINGGI
123,83
0,40
10
TEMBILAHAN
129,31
0,26
11
PEKANBARU
123,95
0,13
12
DUMAI
125,11
0,05
13
BUNGO
123,10
-0,19
14
JAMBI
124,86
0,13
15
PALEMBANG
123,23
-0,26
16
LUBUKLINGGAU
121,76
-0,38
17
BENGKULU
133,95
0,52
18
BANDAR LAMPUNG
124,78
-0,11
19
METRO
132,86
0,64
20
TANJUNG PANDAN
132,60
-0,58
21
PANGKAL PINANG
129,73
0,93
22
BATAM
124,90
-0,34
23
TANJUNG PINANG
124,88
0,06
125,13
-0,02
Nasional
[3] 0,52
Berita Resmi Statistik No. 08/09/1174/Th.X, 01 September 2016
10
Tabel 6. IHK 82 Kota di Indonesia (2012=100) Bulan Agustus 2016
Kota
IHK
Inflasi (%)
Kota
IHK
Inflasi (%)
[1]
[2]
[3]
[1]
[2]
[3]
SUMATERA
JAWA
Meulaboh
123,82
0,52
DKI Jakarta
125,10
0,01
Banda Aceh
118,02
-0,35
Bogor
124,26
0,23
Lhokseumawe
119,79
0,49
Sukabumi
123,87
-0,24
Sibolga
126,78
0,61
Bandung
123,50
-0,49
PematangSiantar
129,14
0,66
Cirebon
120,27
-0,10
Medan
128,59
0,82
Bekasi
121,54
0,08
Padang Sidempuan
122,73
-0,41
Depok
123,18
-0,24
Padang
130,40
0,84
Tasikmalaya
123,29
-0,32
Bukit Tinggi
123,83
0,40
Cilacap
126,90
-0,18
Tembilahan
129,31
0,26
Purwokerto
121,79
-0,51
Pekanbaru
123,95
0,13
Kudus
129,65
-0,48
Dumai
125,11
0,05
Surakarta
121,36
-0,25
Bungo
123,10
-0,19
Semarang
123,44
-0,21
Jambi
124,86
0,13
Tegal
121,83
-0,45
Palembang
123,23
-0,26
Yogyakarta
122,52
-0,04
Lubuk Linggau
121,76
-0,38
Jember
121,10
-0,30
Bengkulu
133,95
0,52
Banyuwangi
121,82
-0,14
Bandar Lampung
124,78
-0,11
Sumenep
121,73
-0,43
Metro
132,86
0,64
Kediri
121,32
-0,57
Tanjung Pandan
132,60
-0,58
Malang
125,10
-0,03
Pangkal Pinang
129,73
0,93
Probolinggo
122,48
-0,20
Batam
124,90
-0,34
Madiun
121,46
-0,52
Tanjung Pinang
124,88
0,06
Surabaya
124,65
0,10
Tangerang
131,37
-0,08
Cilegon
129,21
-0,01
Serang
131,54
-0,08
Berita Resmi Statistik No. 08/09/1174/Th.X, 01 September 2016
11
... lanjutan Tabel 6.
Kota
IHK
Inflasi (%)
Kota
IHK
Inflasi (%)
[1]
[2]
[3]
[1]
[2]
[3]
BALI-NTB-NTT
KALIMANTAN
Singaraja
133,54
0,80
Pontianak
135,37
0,41
Denpasar
121,83
0,45
Singkawang
125,89
0,78
Mataram
123,46
-0,44
Sampit
125,90
0,56
Bima
129,71
0,08
Palangkaraya
121,84
0,12
Maumere
117,01
-0,34
Tanjung
125,81
-0,53
Kupang
125,87
-0,87
Banjarmasin
125,30
0,07
Balikpapan
128,53
1,74
SULAWESI Manado
124,87
-0,38
Samarinda
127,74
0,39
Palu
125,50
-0,41
Tarakan
135,70
-0,43
Bulukumba
128,25
-0,05
Watampone
119,72
-0,08
Ambon
124,07
0,43
Makassar
124,99
-0,45
Tual
138,13
-0,27
Pare-Pare
121,13
-0,80
Ternate
129,66
-0,10
Palopo
122,96
-0,42
Manokwari
121,60
1,27
Kendari
121,66
0,01
Sorong
127,38
1,27
Bau-Bau
129,23
-0,72
Merauke
130,41
0,69
Gorontalo
121,47
-0,21
Jayapura
126,15
-0,18
Mamuju
123,55
-0,79
MALUKU-IRIAN
Berita Resmi Statistik No. 08/09/1174/Th.X, 01 September 2016
12
Tabel 7. Urutan Sumbangan Inflasi Per-Jenis Barang Di Kota Lhokseumawe Bulan Agustus 2016
Kode Komoditi
Jenis Barang dan Jasa
Sumbangan Inflasi
(1)
(2)
(3)
103081 109030 101001 106049 201055 302021 105015 103004 102009 103022 503006 301005 103037 109029 404005 104059 103078 503009 102002 103031 503007 103020 108017 106038 111004 702012 106059 103056 106033 104067 303009 106004 103080 604020 104021 304019 303049 504003 504013 303020 703004 303035 605010 106068 104065
TONGKOL/AMBU-AMBU CABAI RAWIT BERAS CABE HIJAU SOTO TARIP LISTRIK TELUR AYAM RAS BANDENG/BOLU DAGING AYAM RAS DENCIS TARIP GUNTING RAMBUT PRIA BATU BATA/BATU TELA KEMBUNG/GEMBUNG CABAI MERAH EMAS PERHIASAN TERI TERI TARIP GUNTING RAMBUT ANAK AYAM HIDUP KAKAP MERAH TARIP GUNTING RAMBUT WANITA CUMI-CUMI PEPAYA KETIMUN EMPING MENTAH TARIP PULSA PONSEL SAWI HIJAU MERAH KACANG PANJANG IKAN ASIN DENCIS GELAS MINUM BUNCIS TIRAM MAJALAH ANAK IKAN ASIN BELAH SABUN DETERGEN BUBUK/CAIR TEMPAT TIDUR DEODORANT SABUN MANDI KULKAS/LEMARI ES BAN DALAM MOTOR PIRING PAKAIAN OLAH RAGA ANAK TERONG PANJANG KEMBUNG ASIN
504011 303028
PASTA GIGI MESIN CUCI
0,4582 0,1066 0,1060 0,0620 0,0548 0,0427 0,0414 0,0307 0,0305 0,0274 0,0223 0,0202 0,0200 0,0181 0,0176 0,0159 0,0137 0,0131 0,0130 0,0122 0,0110 0,0108 0,0108 0,0081 0,0071 0,0070 0,0066 0,0064 0,0063 0,0045 0,0044 0,0040 0,0037 0,0036 0,0034 0,0034 0,0029 0,0027 0,0026 0,0025 0,0023 0,0021 0,0020 0,0019 0,0017 0,0017 0,0016
Berita Resmi Statistik No. 08/09/1174/Th.X, 01 September 2016
13
... lanjutan Tabel 7.
Kode Komoditi
Jenis Barang dan Jasa
Sumbangan Inflasi
(1)
(2)
(3)
304010 106031 401036 301026 106050 403031 504004 202016 109025 304015 106075 110002 402037 604026 105018 109013 109019 304016 302013 303014 701025 109007 111008 108003 111009 106037 109004 103038 106047 604037 303001 701008 701019 301052 105014 107001 604008 402005 402022 107006 106040 103057 103066 105023 108021 106039 108002 402006 106008 106035 108026
PEMBASMI NYAMUK SPRAY JENGKOL SARUNG KATUN KAYU LAPIS NANGKA MUDA PAMPERS HAND BODY LOTION SIROP LADA/MERICA PENYEGAR RUANGAN JAGUNG MANIS MARGARINE PEMBALUT WANITA SEPEDA ANAK TELUR PUYUH GARAM KECAP (ISI) SABUN CAIR/CUCI PIRING LAMPU TL/NEON/PL/XL KASUR TARIP KENDARAAN TRAVEL PENYEDAP MASAKAN/VETSIN KERUPUK IKAN APEL KERUPUK UDANG KENTANG BAWANG PUTIH KEPITING/RAJUNGAN LABU SIAM/JIPANG KOMPUTER TABLET AIR CONDITIONER (AC) BENSIN SEPEDA MOTOR SENG TELUR AYAM KAMPUNG KACANG HIJAU VCD / DVD PLAYER BAJU KAOS BERKERAH GAUN/TERUSAN KACANG TANAH KOL PUTIH/KUBIS MUJAIR SELAR/TUDE SUSU RENDAH LEMAK SALAK KEMBANG KOL ANGGUR BAJU MUSLIM DAUN BAWANG KANGKUNG TOMAT BUAH
0,0016 0,0012 0,0012 0,0010 0,0008 0,0008 0,0008 0,0007 0,0006 0,0006 0,0004 0,0004 0,0004 0,0004 0,0003 0,0003 0,0003 0,0003 0,0002 0,0002 0,0002 0,0001 -0,0001 -0,0003 -0,0004 -0,0011 -0,0013 -0,0017 -0,0020 -0,0021 -0,0024 -0,0026 -0,0027 -0,0028 -0,0029 -0,0035 -0,0041 -0,0043 -0,0043 -0,0054 -0,0056 -0,0064 -0,0064 -0,0064 -0,0065 -0,0066 -0,0066 -0,0070 -0,0071 -0,0075 -0,0087
Berita Resmi Statistik No. 08/09/1174/Th.X, 01 September 2016
14
... lanjutan Tabel 7.
Kode Komoditi
Jenis Barang dan Jasa
Sumbangan Inflasi
(1)
(2)
(3)
110004 403029 106001 604007 106024 108018 404020 108010 202006 102016 701005 109016 702014 102008 106072 103085 109003 106069
MINYAK GORENG BAJU MUSLIM BAYAM TELEVISI BERWARNA DAUN SINGKONG PIR TAS TANGAN WANITA JERUK GULA PASIR DAGING SAPI ANGKUTAN UDARA JERUK NIPIS/LIMAU TELEPON SELULER DAGING AYAM KAMPUNG WORTEL UDANG BASAH BAWANG MERAH TOMAT SAYUR
-0,0091 -0,0092 -0,0094 -0,0094 -0,0140 -0,0149 -0,0204 -0,0247 -0,0289 -0,0320 -0,0353 -0,0394 -0,0450 -0,0469 -0,0504 -0,0638 -0,0899 -0,1079
Berita Resmi Statistik No. 08/09/1174/Th.X, 01 September 2016
15