INDUSTRI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT INDONESIA In House Training Profil Bisnis Industri Kelapa Sawit Indonesia Medan, 30-31 Mei 2011
Ignatius Ery Kurniawan PT. MITRA MEDIA NUSANTARA 2011 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, DIREKTORAT JENDERAL PAJAK, KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA I Gedung Keuangan Negara, Jalan Pangeran Diponegoro, No. 30A, Medan, Indonesia. www.pajak.go.id
INFOSAWIT ACTION
1. PERKEBUNAN KELAPA SAWIT Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan salah satu jenis tanaman palm yang berasal dari kawasan Afrika Barat, mulai dari sepanjang kawasan Angola hingga Liberia. Sumber : Mangga Barani (2009)
Dalam catatan Arkeologi, ada bukti bahwa minyak sawit sudah dikonsumsi di Abydos, Mesir pada 5000 tahun lalu. Sumber : Friedel (1897)
2. PERKEBUNAN KELAPA SAWIT INDONESIA Empat bibit sawit dari Bourbon (Mauritius) dan Amsterdam yang ditanam di Kebun Raya Bogor pada 1848, merupakan induk dari semua kelapa sawit komersial yang berada di Indonesia dan Malaysia. Kelapa sawit mulai ditanam pada skala komersial di Sungai Liput (Aceh) dan Pulau Radja (Asahan, Sumatera Utara) pada 1911. Pantai Timur Sumatera terutama Deli dijadikan sentra produksi kelapa sawit oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada zaman penjajahan Jepang karena kebutuhan makanan, maka 16% lahan kelapa sawit dikonversi menjadi lahan pangan.
Sumber : Badrun (2010)
2. PERKEBUNAN KELAPA SAWIT INDONESIA (Lanjutan …1) Pengembangan perkebunan sawit rakyat mulai dilakukan masa kepemimpinan Presiden Soeharto melalui pinjaman Bank Dunia pada akhir 1970-an . Namun upaya percepatan pengembangan perkebunan kelapa sawit rakyat dimulai awal 1980-an melalui seri proyek PIR (Perkebunan Inti Rakyat) dan pola kemitraan. Sumber : Pusat Data InfoSAWIT (2010)
Kondisi topografis dan tanah di Indonesia sangatlah sesuai untuk penanaman areal perkebunan kelapa sawit. Indonesia mempunyai jenis tanah podsolik, alluvial dan latosol yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Sumber : Kementerian Pertanian RI (2010)
3. LUAS LAHAN DAN PRODUKSI CPO INDONESIA 1985 - 2010 25000 20000 15000 10000 5000
19 85 19 86 19 87 19 88 19 89 19 90 19 91 19 92 19 93 19 94 19 95 19 96 19 97 19 98 19 99 20 00 20 01 20 02 20 03 20 04 20 05 20 06 20 07 20 08 20 09 20 10
0 Luas Lahan (Ha) Sumber : GAPKI, Pusat Data InfoSAWIT (2011)
Produksi CPO (Ton)
4. KEPEMILIKAN KEBUN SAWIT INDONESIA
Sumber : Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Riau, diolah Pusat Data InfoSAWIT
4. PRODUKSI CPO INDONESIA Vs MALAYSIA 2005 - 2010 Production
2005
2006
2007
2008
2009
2010
INDONESIA
13,0
16,0
17,2
18,8
19,7
20,8
MALAYSIA
13,8
14,9
15,8
16,5
17,5
17,4
(Juta Ton)
Sumber : MPOB, GAPKI, diolah Pusat Data InfoSAWIT 2011.
5. BISNIS SAWIT BERASAL DARI BIBIT SAWIT Perkebunan kelapa sawit merupakan jenis usaha jangka panjang. Keberhasilan penanaman kelapa sawit yang dipelihara selama 25 tahun di lapangan tidak luput dari sifat-sifat atau bibit yang dipakai, maka pembibitan memegang peranan penting. Sumber : GAPKI, Pusat Data InfoSAWIT (2011)
6. PRODUSEN BIBIT SAWIT INDONESIA 2010 NO
PRODUSEN
KAPASITAS PRODUKSI
1.
PPKS Medan
50.000.000
2.
PT Socfin Indonesia
47.000.000
3.
PT London Sumatera Tbk.
23.000.000
4.
PT Bina Sawit Makmur
30.000.000
5.
PT Dami Mas Sejahtera
24.000.000
6.
PT Tunggal Yunus Estate
14.000.000
7.
PT Tania Selatan
8.
PT Bakti Nusantara
20.000.000
9.
PT Bakrie Sumatera Plantation
22.000.000
10.
PT Sasaran Ehsan Mekarsari
11.
PT Sarana Inti Pratama
Total Sumber : Pusat Data InfoSAWIT (2010)
7.000.000
4.000.000 15.000.000
256.000.000
7. PENTINGNYA BIBIT SAWIT TERBAIK !
Kelapa sawit termasuk tanaman keras (tahunan) yang mulai menghasilkan pada umur 3 tahun dengan usia produktif hingga 25 – 30 tahun dan tingginya mencapai 24 meter. Penggunaan bibit unggul merupakan modal dasar bagi perusahaan untuk mencapai produktivitas dan mutu minyak sawit yang tinggi. Untuk memperoleh bibit yang benar-benar baik, sehat dan seragam, harus dilakukan sortasi/seleksi yang yang ketat mulai kecambah, pembibitan sampai tanaman siap dipindahkan kelapangan. Pemeliharaan bibit harus dilakukan secara optimal mulai dari penyiraman, penyiangan, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit. Sumber : PPKS, Pusat Data InfoSAWIT (2010)
8. JENIS BIBIT SAWIT Bibit Sawit jenis Dura (D). Bibit sawit jenis Dura seringkali disebut sebagai ibu dari bibit sawit, karena memiliki sifat daging tebal, cangkang tebal dan inti sawit yang besar. Bibit Sawit jenis Pisifera (P). Bibit sawit jenis Pisifera seringkali disebut sebagai Bapak dari bibit sawit, karena memiliki sifat daging paling tebal, cangkang sangat tipis dan inti sawit yang kecil. Bibit Sawit jenis Tenera (DxP). Bibit sawit jenis Tenera seringkali disebut sebagai anak dari bibit sawit, karena memiliki sifat-sifat tebaik dari persilangan jenis Dura dengan Pisifera, yaitu : Daging paling tebal, cangkang tipis dan inti sawit yang sedang. Sumber : PPKS, Pusat Data InfoSAWIT (2010)
9. BUAH SAWIT HASILKAN CPO & CPKO Daging buah Sawit (palm mesocarp) Pengepresan akan menghasilkan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil; CPO)
Inti Sawit (palm kernel) Pengepresan akan menghasilkan minyak inti sawit kasar (Crude Palm kernel Oil; CPKO)
Sumber : Pusat Data InfoSAWIT (2010)
10. PERKIRAAN HASIL TBS PER HEKTAR Hasil Tandan Buah Segar (TBS) per Ha, tergantung Jenis Bibit kelapa sawit, kualitas tanah (lahan) dan umur tanaman. Menurut Pusat Penelitian Kelapa Sawit (2010), Penggunaan Bibit Sawit DxP, maka panen bisa didapat setelah umur ketiga, dan seterusnya akan terus meningkat, dengan ilustrasi sebagai berikut : Panen Pertama (Tahun ketiga) : Hasil TBS 10 -11 ton/ha/tahun dengan rendemen sebesar 16 – 18%. Panen Kedua (Tahun keempat) : Hasil TBS meningkat sekitar 15 -16 ton/ha/tahun dengan rendemen sebesar 19 – 20%. Panen Ketiga (Tahun kelima) : Hasil TBS meningkat sekitar 16 -20 ton/ha/tahun dengan rendemen sebesar 20 – 21%. Panen Keempat (Tahun keenam-seterusnya) : Hasil TBS meningkat sekitar 20 – 30 ton/ha/tahun dengan rendemen sebesar 23 -25%. Sumber : PPKS, Pusat Data InfoSAWIT (2010)
11. ESTIMASI BIAYA/HEKTARE, SAMPAI KEBUN SAWIT MENGHASILKAN Tabel Ringkasan Estimasi Biaya/HA Sampai Menghasilkan Menggunakan MaterialGenetik "X" (Data Hipotetik) Keterangan Biaya Investasi Awal Land Clearing Pembibitan Kelapa Sawit Pengawetan Tanah Penanaman Kacang-kacangan Penannaman Kelapa Sawit Pembuatan Prasarana Survei dan Sensus Subtotal Biaya Pemeliharaan Piringan dan Gawangan Pengendalian Lalang Pemupukan Tanaman Pengendalian Hama dan Penyakit Tunas Pokok Kastrasi dan sanitasi Penyisipan dan Konsolidasi Pokok Doyong Perawatan Parit dan Konservasi Tanah Perawatan Prasarana Survei dan Sensus Subtotal Total Biaya Tanaman Alokasi Biaya tak Langsung Total Biaya (Rp) Total Biaya (USD)
Tahun 0
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Total
2.352.318 1.413.996 1.249.247 1.440.021 2.803.566 44.896 9.304.045
-
-
-
2.352.318 1.413.996 1.249.247 1.440.021 2.803.566 44.896 9.304.045
-
808.125 28.348 700.327 44.847 46.771 675.305 22.448 2.326.170 2.326.170 400.000' 2.726.170 310'
281.931 20.376 1.092.215 21.658 47.625 8.979 151.448 520.314 22.448 2.166.995 2.166.995 400.000' 2.566.995 292
281.931 13.584 1.763.915 48.845 56.120' 8.979 151.448 520.314 22.448 2.867.584 2.867.584 400.000' 3.267.584 371
1.371.988 62.308 3.556.456 115.350' 103.745 64.729 302.896 1.715.934 67.344 7.360.749 7.360.749 1.200.000' 17.864.794 2.030'
9.304.045 9.304.045 1.057
catatan : Data hanya merupakan ilsutrasi bukan perhitungan saat ini, saat ini perhitungan diatas naik sekitar 41%
Sumber : PPKS, Pusat Data InfoSAWIT (2010)
12. REGULASI UTAMA PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERKEBUNAN (PIR & SWASTA) UU No.23 Tahun 2009, TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP. UU No. 18 Tahun 2004, TENTANG PERKEBUNAN.
PEMBEBASAN LAHAN
PEMBUKAAN LAHAN (LC)
AMDAL PP No. 27, 1997 1. 2.
1. 2.
LC TANPA BAKAR PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA UMUM
PENGELOLAAN LIMBAH
HAK ULAYAT GANTI RUGI 1.
Sumber : PT ASTRA AGRO LESTARI, Pusat Data InfoSAWIT (2010)
2.
LUAS > 3000 Ha WAJIB AMDAL LUAS < 3000 Ha WAJIB UKL-UPL
LIMBAH UDARA LIMBAH CAIR
LIMBAH B3
13. TBS dikirim ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS)
Pengiriman TBS ke PKS tidak boleh lebih dari 24 jam, karena akan menyebabkan FFA (Free Fatty Acid) meningkat.
Sumber : PPKS, Pusat Data InfoSAWIT (2010)
Sumber : Pusat Data InfoSAWIT (2010)
PALM OIL GREEN CAMPAIGN
TERIMA KASIH PT Mitra Media Nusantara Komplek Bukit Permai Jl. Anjasmoro G2 No. 1 Cibubur - Jakarta Timur 13720, Indonesia Telp/Fax. (62-21) 8716853 Telp/Fax. (62-21) 87721007 e-mail :
[email protected] website : www.infosawit.com