INDUKSI PEMATANGAN GONAD BELUT SAWAH Monopterus albus DENGAN KOMBINASI HORMON DAN ANTIDOPAMIN.
RICO WISNU WIBISONO
DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul : INDUKSI PEMATANGAN GONAD BELUT SAWAH Monopterus albus DENGAN KOMBINASI HORMON DAN ANTIDOPAMIN. adalah benar merupakan hasil karya yang belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, Maret 2012
Rico Wisnu Wibisono NIM. C14070036
ABSTRAK RICO WISNU WIBISONO. Induksi pematangan gonad belut sawah Monopterus albus melalui kombinasi hormon dan antidopamin. Dibimbing oleh AGUS OMAN SUDRAJAT dan HARTON ARFAH Belut sawah merupakan salah satu ikan hewan hermaprodit protogini dengan permintaan tinggi dan sampai saat ini pengadaan akan belut sawah masih diperoleh dari alam, sehingga akan menyebabkan jumlahnya semakin berkurang. Oleh karena itu, upaya pembenihan harus diawali dengan menyediakan induk matang gonad. Penelitian ini menggunakan belut sawah dengan ukuran bobot 30,34 ± 5,34 g dan panjang 30,1 ± 2,16 cm dengan induksi maturasi gonad dari belut sawah dilakukan dengan kombinasi hormon PMSG (P) dan antidopamin (AD) dimana (A) Kontrol, (B) P 5 + 5 AD, (C) P 10 + 5 AD, (D) P 15 + 5 AD . Kombinasi hormon PMSG 15 IU dan 5 ppm antidopamin dapat meningkatkan GSI ikan belut 2,36 % pada minggu kelima, sebaliknya HSI tertinggi sebesar 7,9% pada minggu kedua perlakuan, tingkat kebuntingan sebesar 80 % dari belut perlakuan yang dimulai pada minggu ketiga perlakuan hingga akhir perlakuan, SGR tertinggi sebesar 0,5% dan Histologi gonad pada minggu kelima menunjukan bahwa belut sawah telah mencapai tingkat kematangan gonad IV, dibandingkan dengan perlakuan kombinasi PMSG dan antidopamin dosis lebih rendah yang baru mencapai tingkat kematangan gonad III, sedangkan kontrol menunjukan tidak terjadinya perubahan pada tingkat kematangan gonad. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kombinasi hormon PMSG dan antidopamin dapat meningkatkan kematangan gonad belut sawah dan belut sawah dengan ukuran bobot 30,34 ± 5,34 g dan panjang 30,1 ± 2,16 cm berkemain betina. Teknologi ini dapat diaplikasikan sebagai awal pengembangan pemijahan semi alami pada belut sawah. Kata kunci: Belut sawah, kombinasi hormon PMSG dengan antidopamin, dan tingkat kematangan gonad.
ABSTRACT Rico Wisnu Wibisono. Gonadal maturation induction rice field eel Monopterus albus with hormones and antidopamine. Supervised BY AGUS OMAN SUDRAJAT and HARTON ARFAH. Rice field eel is one of the protogeneous hermaphrodite animals with high demand and so far the procurement for rice field eel was obtained from nature, that will lead to diminishing numbers. Therefore, breeding efforts should begin with providing parent mature gonads. This study used a measure of rice eel with weight 30.34 ± 5.34 g and 30.1 ± 2.16 cm long with the induction maturation gonads of eels rice is done by a combination of hormones PMSG (P) and antidopamin (AD)
in which (A) control, (B) P 5 + 5 AD, (C) P 10 + 5 AD, (D) P 15 + 5 AD. Combination hormone 15 IU PMSG and 5 ppm antidopamin GSI eel fish increased 2.36% in the fifth week, whereas the highest HSI of 7.9% in the second week of treatment, pregnancy rate of 80% of eels treatment started in the third week of treatment until end of treatment, the highest SGR of 0.5% and gonad histology in the fifth week showed that the eel rice has reached a level IV gonad maturity, compared with a combination of PMSG treatment and lower doses antidopamin newly attained gonad maturity III, while the controls showed no occurrence changes in gonad maturity level. The results of this study indicated that a combination of PMSG and antidopamin hormone can increased the maturity of the gonad eel and eel rice to the size of 30.34 ± 5.34 g and 30.1 ± 2.16 cm long to females sexes. This technology can be applied as the initial development of semi-natural spawning in the field eel. Key words: rice field eel, a combination of PMSG hormone with antidopamin and gonad maturity level.
INDUKSI PEMATANGAN GONAD BELUT SAWAH Monopterus albus DENGAN KOMBINASI HORMON DAN ANTIDOPAMIN.
RICO WISNU WIBISONO
SKRIPSI sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012
PENGESAHAN Judul
:
Induksi
Pematangan
Gonad
Belut
Sawah
Monopterus
albus Melalui Kombinasi Hormon dan Antidopamin.
Nama
: Rico Wisnu Wibisono
NIM
: C14070036
Departemen
: Budidaya Perairan
Disetujui, Pembimbing I
Pembimbing II
Dr.Ir. Agus Oman Sudrajat, M.Sc NIP. 19640813 199103 1 001
Ir.Harton Arfah, M.Si NIP. 19661111 199103 1 003
Diketahui, Ketua Departemen Budidaya Perairan
Dr. Ir. Odang Carman, M.Sc NIP. 19591222 198601 1 001
Tanggal Lulus :
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Induksi Pematangan Gonad Belut Sawah Monopterus albus Melalui Kombinasi Hormon dan Antidopamin”, ini sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini dilakukan pada Bulan November 2011 sampai dengan Januari 2012. Pemeliharaan ikan belut sawah dilakukan di Kolam Percobaan Babakan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan analisa gonad dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan Ikan, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Penulisan skripsi ini banyak dibantu oleh berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Allah SWT yang telah melapangkan usaha untuk mengungkap ayat kauniyah. Bapak dan Ibu sekeluarga yang senantiasa mendukung. Dr. IrAgus Oman Sudrajat, M.Sc dan Ir. Harton Arfah M.Si sebagai Dosen Pembimbing skripsi ini yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk selalu memberikan bimbingan kepada penulis. Yayasan Karya Salemba Empat dan PT.Indofood Tbk yang telah memberikan beasiswa selama kuliah dan beasiswa penelitian terima kasih khususnya kepada Bapak Hengki, Bapak Christian dan Kang Helmi. Kepada teman sejawat selama penelitian Muhammad Ikhsan Fakhriansyah dan Bachtiar Umar atas kerja sama. Keluarga penerima Beasiswa Karya Salemba Empat, Penerima Beasiswa Indofood Sukses Makmur Tbk 2010, Keluarga Besar Merpati Putih IPB, Keluarga besar Aquaculture Foundation, Keluarga BDP 44 khususnya Agus Prastiawan dan Arie Kurnianto. Semoga skripsi ini bermanfaat. Bogor, April 2012
Rico Wisnu Wibisono
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 25 Februari 1990 dari pasangan Bapak Prayogo dan Ibu Sulastri. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri 46 Jakarta tahun 2007, penulis melanjutkan studi di Institut Pertanian Bogor melalui USMI (Ujian Seleksi Masuk IPB) pada program studi Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selama masa perkuliahan, penulis aktif di Perguruan Silat Merpati Putih IPB sebagai divisi kaderisasi (2007-2008) dan Ketua (2008-2009), Badan Eksekutif Mahasiswa Perikanan dan Ilmu Kelautan sebagai divisi Olahraga dan Seni (2008-2009), Forum Keluarga Besar Mahasiswa Pencak Silat Indonesia sebagai Koordinator Wilayah Jawa Barat (2008-2009), Ikatan Keluarga Mushala TPB sebagai divisi kaderisasi (2007-2008). Penulis pernah menjadi asisten praktikum pada beberapa mata kuliah yaitu Ikhtiologi (2009, 2010), Biologi laut (2011), dan Fisiologi Reproduksi Organisme Akuatik (2010). Penulis juga pernah mengikuti Program Krativitas Mahasiswa (PKM) bidang Pengabdian Masyrakat dan Kewiraushaan yang salah satunya berhasil presentasi di PIMNAS 2010 Denpasar, Bali dan Penulis aktif pula dalam menulis PKM Gagasan Tertulis pada tahun 2010 dan 2011 berjudul “ Integrated Farming Solusi Pertanian Indonesia abad 21” dan “Pengembangan IMTA (Integrated Multi Trophic Aquculture) berbasis Ekosistem Lokal melalui Peningkatan Produksi dan Diversifitas yang Ramah Lingkungan di Indonesia”. .Penulis pernah mengikuti seminar internasional Aceh Development International Conference 2011 di Universitas Kebangsaan Malaysia, Bangi, Malaysia yang berjudul “Pengembangan Industri Marikultur dengan Pendekatan Klaster berbasis Padat Karya, sebagai Penggerak Perekonomian Perikanan Masyarakat Pesisir Aceh yang Mandiri”. Penulis juga pernah mengikuti “ Youth Mitigation of Climate Change 2008” di Universitas Lisabon, Portugal. Penulis juga pernah melakukan praktek lapangan ikan Rainbow Boesemani Melanotaenia boesemani di Loka Riset Ikan Hias Budidaya Perikanan Air Tawar Depok, Jawa Barat pada JuniAgustus 2010. Tugas akhir di perguruan tinggi diselesaikan penulis dengan menulis skripsi berjudul “Induksi Pematangan Gonad Belut Sawah Monopterus albus Melalui Kombinasi Hormon dan Antidopamin “.