INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT
Prolog Seperti diketahui, persepsi masyarakat Kaltim pada umumnya memandang usaha penambangan batubara sebagai sebuah
usaha yang memerlukan modal
besar, tehnologi tinggi dan tim tehnis yang tangguh serta unsure gambling (judi) sangat tinggi. Bila ditelisik lebih jauh persepsi tersebut jelas tidak salah. Namun nampaknya kurang tepat. Dari pengalaman empiric menjalankan tambang di CV Kartanegara (site Kutai Lama) dan PT Borneo Emas Hitam yang kebetulan di kedua perusahaan tersebut, penulis ditempatkan pada posisi pengambil keputusan (Kuasa Direktur (CV Kartanegara Perkasa, General Manager (PT BEH) fakta menunjukkan bahwa modal yang besar, penguasaan tehnologi dan tim tehnis yang mumpuni ternyata belum cukup untuk membangun sebuah usaha penambangan yang berhasil. Untuk usaha penambangan yang profitable salah satu yang terpenting adalah adanya kesamaan visi yang jelas dari seluruh stakeholder perusahaan dan seluruh karyawan yang terlibat di dalam proses penambangan. Visi perusahaan merupakan tujuan besar bersama yang akan dicapai perusahaan. Visi perusahaan merupakan arah dan tujuan dari semua aktivitas perusahaan. Kita menyaksikan banyak perusahaan tambang yang ‘gugur’ sebelum berkembang, sengketa berkepanjangan antar stake holder menyebabkan potensi yang sangat besar menjadi sia-sia. Saling menelikung, saling menjegal, saling membelakangi merupakan warna warni dunia batubara yang hingga kini terus terjadi, bahkan cukup banyak yang berakhir di kantor polisi dan pengadilan. ‘Hal lain yang sangat mempengaruhi keberhasilan usaha penambangan batubara, khususnya perusahaan-perusahaan local Kaltim (perusahaan keluarga) adalah sikap dan mental kejujuran dalam berusaha. Bangunan usaha penambangan batubara yang tidak dilandasi dengan dasar-dasar kejujuran dan menjungjung tinggi komitmen, cepat atau lambat akan tergilas oleh waktu.
By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
1
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT Kondisi diatas diperparah lagi dengan gaya pengelolaan perusahaan yang cenderung tidak professional dan mengabaikan kaidah-kaidah manajemen modern. Sehingga yang terjadi adalah pemborosan operasional cost yang tidak terkontrol. Bahkan dalam kasus tertentu, ada sejumlah perusahaan tambang yang mengalami kerugian cukup besar akibat mempunyai pemahaman yang keliru terkait dengan usaha penambangan batubara. Pemahaman bahwa efisiensi adalah mempunyai peralatan atau alat berat sendiri diterjemahkan
dengan
pembelian
alat-alat
berat
yang
diperlukan
untuk
menambang batubara. Padahal kemampuan pengelolaan alat berat, baik dari sisi latar belakang bisnis, manajemen maupun pengelola SDM (operator dan mekanik) belum dimiliki dengan benar. Akibatnya, investasi yang cukup besar tidak memberikan hasil sesuai dengan harapan. Pengertian manajemen modern yang kami maksudkan disini diantaranya terkait dengan bagaimana owner KP mengelola perusahaannya. Contoh yang paling sederhana dan kerap kita jumpai di sebagian besar perusahaan batubara Kaltim, tidak dilakukannya pemisahan keuangan antara pemilik perusahaan dengan uang perusahaan. Mengoperasionalkan tambang pada hakekatnya adalah sebuah seni memimpin orkestra dimana keragaman alat musik dan banyaknya pemain musik dituntut untuk menciptakan
harmonisasi
nada
yang
selalu
berpijak
pada
keseimbangan
(equilibrium) nada dan ritme. Satu orang (alat musik) keluar dari kerangka yang telah disusun oleh dirijen maka keseimbangan itu akan menjadi tidak terjaga, akibatnya harmonisasi menjadi terganggu dan suara/nada yang dihasilkan menjadi tidak bermakna dan kurang nyaman dinikmati telinga. Untuk mengoperasionalkan tambang dengan begitu banyak SDM yang saling berinteraksi, begitu banyak cakupan pekerjaan yang akan dilakukan dan begitu komplek masalah yang akan muncul baik teknis maupun non teknis dan begitu besar modal yang diinvestasikan maka diperlukan individu-individu yang memiliki pola pikir yang benar, tidak sekedar individu yang memiliki ilmu pengetahuan semata.
By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
2
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT Pola pikir / cara pandang pada tataran ini adalah individu yang senantiasa membiasakan diri untuk selalu berpikir lateral dan holistik serta menempatkan dirinya sebagai murid dari kehidupan ini. Seperti juga dalam memimpin orkestra dimana semuanya direncanakan, teratur, terarah dan menuju muara yang sama yakni harmonisasi nada yang optimal. Begitupun usaha penambangan, bila dilakukan dengan perencanaan yang tepat dan berbasic pada indentifikasi pekerjaan dan indentifikasi potensial lost yang didasari oleh pilihan strategi yang jitu dimana bersandar pada
mengukur kemampuan modal, SDM dan kemampuan melakukan
control maka optimalisasi profit secara otomatis akan masuk ke pundi-pundi perusahaan. Kami sangat yakin bahwa pola pikir akan mampu mengubah segalanya. Dari rentetan historis para penemu kita akan sulit menemukan individu-individu yang ber IQ tinggi, sebaliknya mereka yang bisa mengubah peradaban manusia adalah orang-orang biasa yang setiap hari selalu mengasah otaknya untuk senantiasa berpikir, proses dialektik aksi, reaksi dan interaksi menjadi olah raga otak dalam kesehariannya. Pola pikir yang benar ditambah keyakinan akan menghasilkan energi positif untuk senantiasa mampu menghadapi setiap permasalah yang datang.
Kondisi Actual Usaha penambangan di Kaltim relatif lebih aman bagi investor dan pemilik konsesi. Legalitas dan aplikasinya serta pengawasannya (Dinas Pertambangan dan Energi) cukup memberikan rasa aman bagi investor. Meskipun hal tersebut berdampak pada
usaha penambangan di Kaltim membutuhkan investasi yang cukup besar.
Perijinan, pembebasan lahan dan pembangunan infrastruktur tambang menjadi salah satu variable yang memberikan kontribusi mahalnya investasi tambang batubara di Kaltim (KUKAR). Tingginya biaya yang harus dikeluarkan, “memaksa” para pemilik konsesi untuk melakukan kerjasama atau joint operation dengan para pemilik modal. Dan bila diindentifikasikan maka sinergi yang akan terjadi dalam usaha penambangan adalah pemilik konsesi, pemodal, penambangan dan buyer. Harmonisasi sinergi 4 pilar,
By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
3
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT pemilik konsesi, pemodal, penambang dan buyer sangat menentukan dalam operasional penambangan. Yang ideal kerjasama 4 pilar dilakukan oleh pihak-pihak yang benar-benar ahli dibidangnya, Pengalaman menunjukkan, hampir tidak ada yang bisa bertahan lama bila peran-peran tersebut dilakukan oleh satu pihaknya saja. Misalnya pemilik konsesi mencoba juga menjadi penambang atau sebaliknya penambang melakukan perannya menjadi pemilik konsesi. Model kerjasama penambangan, apakah TO (take over), JO (joint operation) dan Share Saham atau pemilik konsesi sendiri yang mengoperasionalkan tambang maka 4 pilar tersebut tetap mesti mendapat perhatian dan pemisahan yang jelas. Siapa yang mengurus legalitas, siapa yang menambang (produksi), modal siapa yang dipakai dan siapa yang akan menjual benar-benar harus berada pada ‘tangan’ yang handal. Kalaupun kemudian ada yang bisa melakukan 2 peran sekaligus biasanya harus dibayar mahal dengan cost produksi yang tinggi, sehingga penambangan tidak efisien dan efektif. Dengan demikian sesungguhnya untuk mengoptimalkan profit sebagai ujung dari aktifitas bisnis yang paling penting dilakukan adalah berbagai peran dengan pihak-pihak yang memang ahli dibidangnya. Tanpa itu, maksimal profit tidak akan terwujud. Pada sisi lain, tidak berarti bahwa mengoperasionalkan tambang tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, sebut saja misalnya pemilik konsesi. Pemilik konsesi yang memiliki modal besar tentu bisa mengoperasionalkan tambang dengan memilih kontraktor (penambang) yang handal. Sementara trading bisa dilakukan dengan melakukan kontrak jangka panjang dengan and user atau trader besar. Tentu hasilnya akan berbeda, bila pemilik konsesi melakukan sendiri penambangan dan melakukan sendiri trading batubara. Dengan demikian, penambangan akan berhasil dengan optimal yakni efisiensi biaya dan maksimalisasi profit bila pelaku usaha mampu beradaptasi maksimal dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Dengan memetakannya maka diharapkan
By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
4
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT penambangan akan dilakukan berdasarkan sistimatisasi terukur dengan membangun sistim kerja yang solid, terarah dan jelas goalnya. Untuk menghasilkan kualitas batubara yang bisa diterima pasar domestik dan pasar luar secara konstan tentu erat kaitannya dengan cara dan pola penambangan yang dilakukan. Sebab selain sulfur, seperti kadar air (Total Moisture / TM) dan debu
(Ash)
sangat
bersinggungan
dengan
pola
penambangan
dan
pengelolaan/manajemen stockpile. Untuk penambangan yang dilakukan dengan tidak memperhatikan partikel-partikel / unsur-unsur diluar batubara maka akan menghasilkan produk Ash yang tinggi. Ash berpengaruh pada kalori secara langsung. Peningkatan Ash secara otomatis akan menurunkan kalori, sementara pola penambangan yang bersih dan benar bisa memungkinkan untuk menekan Ash yang secara otomatis akan meningkat kalori. Sementara untuk pola penambangan yang mampu meminimalisir genangan air atau mampu memberikan jalan / saluran air maka akan mampu (meski tidak signifikan) menekan TM. Dengan demikian, dua hal penting yang bisa dioptimalkan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas batubara yang dihasilkan salah satunya dengan melakukan pengawasan yang ketat terhadap TM dan Ash, melalui manajemen stockpile yang baik dan penambangan yang bersih dengan Standar Operation Prosedur (SOP) yang bermuara pada mutu produksi. Kualitas batubara yang bagus tidak akan menjadi daya tarik yang kuat apabila tidak dibarengi dengan konsistensi produksi. Untuk penjualan terbatas (spoting) mungkin tidak akan menjadi masalah tapi untuk penjualan jangka panjang (long term) kualitas produksi saja tidak cukup.
Profit Ditengah Krisis Krisis
global
yang
berdampak
pada
penurunan
drastis
harga
mengakibatkan pihak penjual batu (Pemilik konsesi / mitra kerja)
batubara mengalami
masalah yang cukup serius. Selain masalah biaya produksi yang terus membengkak akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), penjualan batubara merosot By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
5
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT tajam akibat daya serap pasar yang berkurang. Bisa dibilang konsesi yang telah memiliki kontrak jangka panjang dan struktur pengelolaan tambang yang baik dan efisien-lah yang mampu beradaptasi dengan perubahan pasar yang sangat drastis, selebihnya untuk sekedar bertahan saja mengalami kesulitan. Hingga kini kondisi pasar batubara baik daya serap maupun harganya memang belum membaik. Namun tidak berarti bisnis komoditi sumber energi ini tidak lagi prospek. Sebab bila ditelisik lebih jauh, perusahaan perusahaan yang terkena dampak paling besar adalah perusahaan tambang yang dikelola dengan manajemen seadanya. Untuk bisa bertahan mengahadapi krisis global ternyata tidak cukup hanya bisa berproduksi. Berproduksi bila biaya produksi tinggi sementara harga batubara terus merosot yang terjadi tentu saja mudah ditebak, perlahan tapi pasti perusahaan akan gulung tikar. Oleh karenanya membangun usaha penambangan yang berorentasi pada efisiensi pekerjaan dan efisiensi biaya merupakan syarat utama untuk tetap bisa bersaing menghadapi berbagai permasalahan yang melilit dunia batuara, khususnya di Kaltim. Pertanyaannya bagaimana profit bisa tercapai bila kondisi pasar batubara terus seperti sekarang ini? Penyiasatan yang paling jitu adalah dengan melakukan penambangan yang diarahkan untuk menghasilkan profit maksimal. Meski badai krisis masih terasa peluang tersebut tetap masih terbuka lebar. Dari sisi market, perubahan strategi meski dilakukan. Setidaknya bila sebelumnya produksi dulu baru cari market maka pola tersebut harus dirubah menjadi market dulu baru produksi. Dan sebenarnya kunci efisiensi tidaklah sulit tetapi sangat banyak pelaku usaha yang tidak menyadarinya. Pertama yang harus dilakukan adalah mengenal pekerjaan yang akan dilakukan. Kemudian mengindentifikasi potensial lost yang akan menyebabkan profit tergerus. Indentifikasi potensial lost yang diketahui sejak awal melakukan kegiatan usaha akan berpengaruh langsung pada pendapatan (profit) perusahaan. Sebab, sesungguhnya profit maksimal tidak akan datang dengan sendirinya. By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
6
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT Profit
maksimal
harus
dirancang
dari
awal
kegiatan
dan
dimulai
dari
indentifikasi potensial lost (potensi kerugian). Potensial lost dalam semua usaha tidak bisa dihindari tetapi mengindentifikasi potensial lost dan ‘me-manage potensial lost’ menjadi sebuah kekuatan besar yang akan dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan perencanaan kerja yang berbasic pada kemampuan modal, SDM dan Kontrol akan melahirkan efisiensi yang secara otomatis profit maksimal sebagai ‘stasiun terakhir’ dari kegiatan usaha penambangan dengan sendiri akan menghampiri. Falsafah yang paling mendasar dalam menjalankan usaha, apapun bentuknya semua komponen yang terlibat di dalam usaha tersebut harus memahami setidaknya 2 hal. Pertama, Mengenal dan memahami pekerjaan yang akan
dilakukan. Kedua, Mengetahui bahaya-bahaya (potensial losts) yang mungkin terjadi dari pekerjaan yang akan dilakukan, sehingga semua muara aktifitas pekerjaan berpijak pada efisiensi dengan tolak ukur efektivitas pekerjaan dan efektivitas biaya dan efektivitas keselamatan manusia serta efektivitas keselamatan lingkungan. Kedua falsafah dasar tersebut sangat mudah untuk diungkapkan tetapi dalam realitasnya kerap diabaikan para pelaku bisnis. Pemahaman falsafah dasar, biasanya hanya dimengerti oleh para karyawan di level manager ke atas, sementara untuk tataran manager ke bawah kurang mendapat perhatian. Padahal, operasional perusahaan (produksi) sesungguhnya berada pada level manager ke bawah. Oleh sebab itu, menjadi sangat penting bagi perusahaan untuk senantiasa melakukan interaksi dengan seluruh karyawan terkait dengan usaha yang akan / sedang dijalankan. Visi, misi, goal perusahaan harus disosialisasikan kepada seluruh karyawan. Sebab sejatinya, seluruh karyawan yang terlibat didalam
operasional perusahaan, tanpa terkecuali memiliki potensi yang sama yakni bisa
memberikan
kontribusi
yang
positif
atau
sebaliknya
memberikan
kontribusi yang negatif.
By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
7
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT
Indentifikasi Usaha Penambangan Batubara Secara umum pemahaman pelaku usaha / pekerja (mulai dari Direktur sampai Pesuruh / Office Boy) terhadap pekerjaannya akan memudahkan karyawan atau perusahaan dalam memberikan kontribusi positif bagi perusahaan sesuai dengan pengetahuannya dan sesuai dengan posisinya. Melakukan pemetaan potensi kerugian pada semua karyawan yang terlibat dalam proses penambangan akan membuat pekerja lebih hati-hati dalam bekerja dan senantiasa menghindari aktifitas yang tidak produktif bagi perusahaan. Kalau keduanya secara paralel bisa berjalan beriringan maka imbalannya adalah profit akan datang dengan sendirinya. Tinggal kita yang menentukan besar profit yang diterima.
Indentifikasi Pekerjaan Persiapan (pra tambang) No
kegiatan
1
Perijinan
2
Maping Sosial Kemasyarakat dan mapping outcrop
3
Boring
4
Design tambang
5
Pembebasan lahan
6
Sosial masyarakat
7
Pembangunan tambang
8
Riset pasar
9
Manajemen Tambang
10
infrastruktur
Peraturan Pertambangan dan K3
By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
8
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT Kegiatan Produksi No
Kegiatan
1
Waste Removal(pemindahan atau pembuangan
2
Coal Recovery (pembersihan, pemuatan dan pengangkutan batubara
3
PIT SERVICE Pumping (pompa) Road Contruction (kontruksi jalan) Lighting (lampu penerangan) Infrastucture
4
Rehabilitasi
5
Barging
6
Marketing
7
Reklamasi
By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
9
Per Kon Ta Me nyu enc tru mb nye Sis sun ana ksi ang wa tim2009 INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, ske an inf den sto lad + MARKET= MAKSIMAL PROFIT dull pen ras gan ckf ang e yus tru lua ile dan un ktu san sel ber Pasca Tambang ren rdes lebi ain pin can ign tam h me dah a tam ban dar rup ke Kep ker ban ig aka gi emi ja g san 100 n Wo 1 Re at lika dril har gat 0 seb rkp kl an ling us ber Ha, uah n lan a bas hat gan san pe ma 2 So m tida icn itun gat mb B. ppi B. sia si k ya hat g tid oro NE ng NE lis jela iada pad ak san 3 GO asi PH dis GO s lah dan a ,efi IS usu IS K m Bia has holi ren sen jug AS n AS Ka as il stic can bila a san I den I ry ya .ma a me aka DE gan DE ya aw ra Cost Produksi Indentifikasi ppi Se pro ngg n NG det NG an ka tida ng. bab duk una me AN ail AN k tPemilik Biaya/Cost Tambang Bia han si kan nye BU dan BU did ya bat jala bab YE PE ter YE PE uku Rat dril den uba n kan R NE ren R NE ang ling gan ra hau ket PO can PO NT 1 NT De 3% rat aka des set ling erg TE UA a. TE UA pre dok a 2 N Min n ign iap pih ant 6% NS B. Ma NS B. N sia ume e me tam tah ak ung si IA PRE PIT ppi IA PRE PIT 3 Ko 73 Ov n da nja ban unn lain an L SE TA D. ng L SE TA D. ntr % erh n yan di g .ya. PT FI A. NT MB yan FI A. NT MB VE a VE Min akt ea bu g inv yan Dan Ket Raj ing X ME AS AN RIF g X ME AS AN RIF or ds ng b Co = me est g pro erg a MA NE I G IK PE dib MA NE I G IK PE a al 60 asi ter se ant Kut RK NT AT DA AS MB PE ma uat RK NT AT DA AS MB PE ba c Bar Ha % bila enc sur ung ai SU ET UK AU N I AN MB nk asa SU ET UK AU N I AN MB gin uli dai 4 AN Co 3% has ana vey pen pad g (RV ME D. PE DA GU M l-M (RV ME D. PE DA GU AN ng Buk al ilny sej dan gan a EY A.P IN MP KL NG ME KR MB PER B. TA NA GU asa EY A.P IN MP KL NG ME KR MB PER B. TA NA GU 5 Co 15 Pro tia ak pe gku pih DA RO IM ER AS UN MI OS AN SI PE LA N NA lan DA RO IM ER AS UN MI OS AN SI PE LA N NA al % sec buk pos awa mb tan ak FIL AL SI IFI DA LI CE GU AP MB PA PEL N bis FIL AL SI IFI DA LI CE GU AP MB PA PEL N Sh ing litif uat bat lain DE/ ME CO 50 AP KA H K NA AN EN NG AB JA CR a / DE ME CO 50 AP KA H K NA AN EN NG AB JA CR ari ti ,US ma an .uba ng/ tan MP % KA SI KO ME BO N PE TU AN UH LA me MP % KA SI KO ME BO N PE TU AN UH LA BiayaUS Contraktor Ta tap ka des ra Ini PE GN ER KO NT NE R IN MB KA DA AN N HE nim PE GN ER KO NT NE R IN MB KA DA AN N HE am k/R iPE pen ign pad san MB IN F. SI Y RI KO NT RA TA OL FR EB C. N / HA R PE bul MB IN F. SI Y RI KO NT RA TA OL FR EB C. N / HA R Rat oy tum bila am inf a gat aUA FR AP KA NT RA KT ME PK EH AS TE SU LE JE UL DA MB kan UA FR AP KA NT RA KT ME PK EH AS TE SU LE JE UL DA MB alt buh 1 Ma 8% rat neg ban ras pih ris TA AS SS KA PA RA KT OR NE KO TR AM RV GA TT IN N AN ker TA AS SS KA PA RA KT OR NE KO TR AM RV GA TT IN N AN ny min a ativ gan tru ak kan TR Dril DA N RE SI KT OR UN TA QU NT UK LA PE EY LIT Y A. C. G LO ugi TR DA N RE SI KT OR UN TA QU NT UK LA PE EY LIT Y A. C. G LO GU 2 GU De 8% Po im e aka ktu lain bila DE UK JA N G. MA NC TA OR PK AL RA TU HA A. MB AS DA BO (PE AD NA BA L lwe an DE UK JA N G. MA NC TA OR PK AL RA TU HA A. MB AS DA BO PE ( AD NA BA L pre 3 RG Fu 30 da ma rn san dal sia Min BO Sp SI TU LA D. OF DA RK S PE K AN IT KT R SO SU E. RI B. NY EB IN N yan SI TU LA D. OF DA RK S PE K AN IT KT R SO SU E. RI B. NY EB IN N RG r el % n art si ka ber tam gat am RI GN R C. TA FIC N ET A PR FI NA PO PRE Y OR (BE SI AS RA PE ST NG KO EM AR G TI IN g GN R C. TA FIC N ET A PR FI NA PO PRE Y OR (BE SI AS RA PE ST NG KO EM AR G TI imn Wirawan IN By | Untuk35 Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 10 4 Co Setia an Ek Par dan has ban ris set HA PEL NK E OD X LA SE KO TA RT AL AN NG T (OC NT PU 16 CO MB PR G B ns ya 10 san HA PEL NK E OD X LA SE KO TA RT AL AN NG T (OC NT PU 16 CO MB PR G B 10 % d Try tplo Ov a il. g kan iap /Dr um UL AB ER DI IN UY MA KE NT MB RA AH IS LA UK TA AY K TI RU RN ME MP AN OD PER gat BO UL AB ER DI IN UY MA KE NT MB RA AH IS LA UK TA AY K TI RU RN ME MP AN OD PER Oil dat ee ras = erh dril Des me unt bul PPI abl illin IN UH BB NY ER SI RK RJ RO AN KT AP) AS HA UR NA AR FIL TI KS AA TE AY GA UK DA PPI bes RI IN UH BB NY ER SI RK RJ RO AN KT AP) AS HA UR NA AR FIL TI KS AA TE AY GA UK DA i= = 29 ea 14 a ling ign nja uk ann e 10 12 13 14 15 16 11 2 4 5 6 7 8 9 1 NG g M )TE ET A L G :OR H AN E K I R ER N SI NA :):: ar. NG M )TE ET A L G :OR H AN E K I R ER N SI NA :):: 5
2% 4% % ds
%
gus ban san aku pro aya . g gat kan duk t Ole san pen kon si kep INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST h gat tin tra tel emi August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT seb me g k ah lika ab nen dan pe me n itu, tuk san mb nca has an gat elia pai lah il bis ber n sek an ma a gan bat itar dar ppi tid tun uba 30 i ng akn g ra rib pe har ya pad jan u mer us pro a gka MT dij duk mis .pan inta adi isi jan Pe h kan ber dan g. mili set das kes visi Me han em ar ina per ski sto pat ma mb usa sec cfil Ma naj ung haa ara e em. an n. teo per rak en Has riti lu nya Indentifikasi Kualitas Batubara dal sil me gra am des bis mp nd Salah satu prinsip mendasar me dari konsep penjualan (marketing) modern adalah ign a erti sult ngadijual. Mengenali produk tentu terkait erat dengan tam dila mengenali produk yang akanmb an mbi ban kuk ang kualitas dan kuantitas produk yang akan dijual. Tidak itu saja, proses produksi dan Ma l g an aka semua kegiatanrak yang menyertainya harus dipahami dengan komprehensif. Sebab kep me pen n utu rup gat kon tim marketingnya batubara akan berinteraksi dengan trader-trader atau endusur san aka ura disi batubara yang lem bisa kita asumsikan sangat memahami batubara. Sulit membayangkan dila n tan tim marketingbag mampu melakukan penjualan bila dirinya sendiri tidak memahami kuk bah na ah, aann an mu kon dengan komplit terhadap barang (batubara) yang akan ditawarkannya. Terlebih lagi lem ya bak n disi karakteristik pengguna batubara sangat beragam, begitupun dengan pilihan untuk dril u bila ling bag ling yang tidak semata-mata pada kualitas dan kuantitas. dan vol kun melakukan pembelian batubara a ata lebi um gan ada u h eny dis Indentifikasi kualitas batubara sangat erat kaitannya dengan kualitas batubara t tid efe a eki yang akan dipasarkan oleh tim marketing. Dan dalam Penentuan kualitas harus Ma ak. kti cuk tar, berajak dari hasil rak survey kek fdan hasil riset yang sangat hati-hati dan terencana up bila ban uat sehingga hasilnya nyabisa dipertanggungjawabkan. dij yak an org adilangsung akan berimbas pada harga jual yang akan dan Indentifikasi produk secaraday anis kan dik a dipatok oleh perusahaan. Sebab harga jual batubara tidak bisa ditentu sendiri oleh asiblu eja tek perusahaan penghasil batubara. Jadi pola cost produksi + profit = harga jual, tidak org re an anis pri tar tan nt get ah asi By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur 11 pen ma dan ke am ka dib may ban kes ang ara g ulit un
an g aka gan sel n kon yan alu mu tru g INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST dij ncu ksi ber August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT adi l. ce bas kan Me mb ic acu ski ung bisa jadikan standar dalam menentukan harga jual batubara. Meski demikian, dalam kes an pun (be kondisi tertentu, ketika suplai/produksi batubara menurun sementara permintaan dal de rpe uku meningkat maka mekanisme harga bisa dikontrol oleh penghasil batubara. am mik ran an akt ian seb Dalam kondisi Kep normal, hargaaga iviijual ditentukan oleh mekanisme pasar berdasarkan unt asti tas iuk kualitas batubara yang dihasilkan. Dengan demikian untuk meningkatkan harga jual, an se pen tidak ada pilihan selain meningkatkan kualitas batubara. Pertanyaannya adakah am me iris
peluang meningkatkan kualitas ban batubara? Kalau ada bagaimana caranya? nta an Pertanyaan-pertanyaan
gan ra TM
diatas . san ).
tentu
sangat
wajar
dilontarkan
mengingat
gat khas, bahkan untuk item-item tertentu, seperti Kon karakteristik batubara sangat rea tru
Sulfur, HGI dan lainnya merupakan kandungan inheren yang sulit untuk dilakukan list ksi
pemisahan. Kecuali ditemukan is teknologi-teknologi baru yang memungkinkan untuk sto itu.
bila cfil me e ngg una
Peningkatan kualitas tentukanbisa dilakukan, bahkan dengan biaya yang tidak jala
sebanding dengan peningkatan harga sebagai akibat dari mutu yang berhasil n
didongkrak. Hanya saja pilihan pih strategi apa yang akan ditempuh untuk meningkatkan ak kualitas ada pada produser batubara. Pertanyaannya adalah peningkatan profit atau lain
benar-benar peningkatan kualitas batubara. .
Wo
Bila hanya peningkatan profit semata maka sangat mudah dilakukan tanpa cost yang rkp
berarti. Tetapi bila kualitaslanyang mau dicapai dan profit dijadikan tujuan antara pe sebagai akibat dari kualitas batubara meningkat kemudian profit otomatis mb
meningkat, maka prosesnya uat dan keterlibatan unit-unit kerja lain menjadi sangat penting.
an jala n hau
Contoh cara mengejar profitling semata: dan
str Batubara A kualitas aman 53-51
Dijual dengan kualitas
uku
r 55-53 (digaransi) jala n ada
By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur bai
kny a dis
12
aik an den
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST gan August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT kap asit
Dari selisih kualitas terdapatas selisih perbedaan harga yang sangat singnifikan, yakni sekitar Rp 50.000 (ilustrasi).renTim marketing A, meski tahu kualitas hanya 53-51 dia can
berani menjual dengan garansi a spesifikasi di kisaran 55-53. Dan yang menjadi dasar
hitungan adalah bonus danpropinalti. Dalam perjanjian sudah diprediksi penalti maksimal yang akan diterimaduk pemilik batu. Pinalti dan selisih harga batu dengan spec si
55-53 masih tinggi kenaikan per harga batubara, sehingga tambahan profit akan diterima pemilik batu.
bul ann
ya. Sementara peningkatan batubara yang berbasis pada survey dan riset lebih
bersifat kekal dan bisa dipertanggungjawabkan. Riset dilakukan melalui metode kualitatif dan kuantitatif. Kuantitatif dengan melakukan riset diatas meja. Yakni sebuah riset kualitas yang bertumpu pada analiasa data-data hasil lab, surveyor independent dan mengkomparasikan dengan faktor-faktor dan indikator lainnya. Riset kualitas berbasis kuantitatif akan menghasilkan output peningkatan kualitas batubara dengan parameter tertentu, selain tidak menyalahi ketentuan, riset ini berdasarkan kondisi aktual batubara. Langkah berikutnya yang bisa dilakukan adalah melalui riset kualitas dengan pola kualitatif
adalah
melakukan
uji
lab
batubara
berulang
kali
dengan
pola
mengkomparasikan antara hasil lab batubara insite, stockpile dan batubara hasil perlakuan khusus. Output riset ini adalah perusahaan bisa memahami dengan benar angka kualitas tertinggi sesungguhnya kandungan kalori batubara yang merupakan produk perusahaan itu sendiri.
Pemetaan Market Setelah indentifikasi kualitas batubara yang akan dipasarkan, langkah selanjutnya melakukan pemetaan terhadap pengguna batubara sesuai dengan spesifikasi produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Langkah pemetaan ini dimaksudkan sebagai penunjuk arah bagi tim marketing untuk memasarkan produk batubara yang dimiliki. Sehingga setiap langkah tim marketing dalam melakukan penawaran bisa tepat sasaran, efisien tanpa perlu menghambur-hamburkan dana. By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
13
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT Daftar pengguna batubara sesuai spesifikasi produk baik dalam maupun luar negeri merupakan ‘buku sakti’ bagi tim marketing. Dengan daftar tersebut diharapkan tim marketing akan mampu juga melakukan pemetaan terhadap praktek bisnis jual-beli (trading) calon pembeli, termasuk membuat daftar pembeli-pembeli (trader atau End User) yang harus dihindari. Tidak itu saja, dengan daftar konsumen batubara, tim marketing bisa melakukan workplan yang lebih fokus dengan target-target yang akan dicapai. Bisa jadi daftar (list) jumlahnya sang banyak, tetapi hanya beberapa saja yang ditindak lanjuti dengan serius. Manfaat lainnya adalah manajemen akan mengetahui dengan persis kebutuhan pengguna batubara dengan spesifikasi yang dihasilkan oleh perusahaan setiap tahunnya. Mengetahui daya serap pasar atas produk yang dihasilkan sangatlah penting, dalam rangka proses peningkatan produksi dan perluasan usaha.
Berwawasan lingkungan Salah satu faktor yang bisa dijadikan ‘kunci’ untuk bisa masuk atau diterima pasar luar negeri atau konsumen lokal yang memiliki grade tinggi adalah ‘penambangan yang effisien dan berwawasan lingkungan. Isu lingkungan menjadi sangat vital bagi konsumen luar negeri, terlebih lagi penggiat NGO sangat aktif menyuarakan pemboikotan terhadap produk-produk yang berproduksi tanpa memperhatikan lingkungan. Sejatinya penambangan yang mengedepankan efisiensi dan berwawasan lingkungan dalam jangka panjang akan sangat menguntungkan semua yang terlibat dalam proses penambangan tersebut. Memang harus diakui, untuk jangka pendek, penambangan yang berwawasan lingkungan cukup menguras dana yang tidak sedikit. Melakukan penambangan efisien dan berwawasan lingkungan pada akhirnya akan menciptakan tambang yang bersih, tertata dengan tingkat zero incident.
By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
14
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT Investasi efisiensi dan mengoptimalkan zero incident memang bukanlah pekerjaan mudah. Namun demikian bila itu bisa dilakukan maka bonus yang akan diperoleh pengusaha tambang akan berlipat-lipat.
Menjual produk bergaransi Operasional tambang yang mengedepankan efisiensi dan berwawasan lingkungan akan menghasilkan efek berlipat ganda. Salah satunya tentu adanya produk yang bisa digaransi. Garansi kualitas tidak saja akan memudahkan dalam penjualan produk batubara lebih dari itu akan mampu menaikkan harga jual batubara.
Mengindentifikasi Kekuatan Mengindentifikasi keunggulan-keunggualan yang dimiliki perusahaan selain garansi spesifikasi produk. Keunggulan-keunggulan yang dimiliki PT Raja Kutai akan dijadikan nilai tambah untuk menaikkan harga jual dan untuk menarik investor. Umumnya yang bisa dijadikan nilai tambah adalah : – – – –
– – –
–
Kecepatan loading (garanti loading) Pola penambangan yang divisual kan dalam bentuk Video CD atau dalam bentuk slide Pelayanan (servis) terhadap pelanggan Kunjungan ke site yang ditanggung perusahaan (PT Raja Kutai) Penambangan yang berwawasan lingkungan Deposit yang besar Alat yang diaplikasikan dengan benar Pertemuan berkala dengan para buyer yang disponsori oleh perusahaan.
Menyiapkan Budgeting By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
15
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT Besarnya budgeting tim marketing akan sangat bergantung pada workplan (perencanaan dan biaya) yang disusun oleh tim marketing dan mendapat persetujuan dari manajemen. Anggaran untuk tim marketing termasuk di dalamnya anggaran untuk kegiatan indoor and outdoor, maintenance buyer dan biaya-biaya lainnya.
Membangun sistim dan rule marketing System dan aturan main yang ditetapkan kepada marketing harus dengan dasar saling memepercayai dan pemberian otoritas dalam melaksanakan negoisasi harga dengan tetap berpedoman pada spesifikasi produk yang dihasilkan dan keuntungan perusahaan. Sistem dan rule yang akan menjadi koridor tim marketing harus disepakati bersama. Dan cukup banyak pola system dan rule marketing yang bisa dijadikan acuan dasar hubungan antara perusahaan dengan tim marketing. Pilihan pada system dan rule tertentu akan berdampak pada pembiayaan.
Mengandeng Surveyor independent Mengandeng surveyor independent yang bonafid dan dapat dipercaya guna menjaga kualitas batubara yang dihasilkan. Bisa juga lembaga lain diluar ketiganya. Tugas utama mitra kerja di bagian Q/C ini adalah melakukan pengawalan kualitas sejak awal penambangan. Ini perlu dilakan agar garanti kualitas benar-benar terealisasi karena kualitas sesungguhnya. Cakupan pekerjaan surveyor disesuaikan dengan misi dan visi perusahaan.
Maintenance Buyer Maintenance buyer merupakan sebuah upaya yang dilakukan tim marketing untuk menjaga kepercayaan buyer. Dan untuk itu, perlu dilakukan kajian-kajian lebih jauh terkait dengan perencaaan kegiatan untuk maintenance buyer. By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
16
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT
Subyek Action Plan 1. Semua action plan dilakuan sendiri oleh perusahaan bila marketing dikelola
perusahaan. 2. Kalau marketing dipisah (diserahkan pihak lain) maka hanya pola penambangan yang dilakukan perusahaan, selebihnya akan di lakukan tim marketing (pihak lain).
Media Marketing Yang akan Digunakan Tradisional :
Modern
WHOM
: Menggunakan aplikasi teknologi seperti komputer, presentasi penjualan dengan slide proyektor, pengiriman data melalui jaringan internet serta publikasi dengan menggunakan situs perusahaan (website).
Media Tradisional (WHOM) Media Tradisional atau WHOM merupakan media marketing yang masih ampuh untuk menjaring konsumen/pembeli. Selain implikasinya sangat jelas, media WHOM relative murah. WOHM (word of Mouth Marketing) adalah media marketing yang relative paling tua/kuno dan bisa dilakukan siapapun atau orang-orang yang berinteraksi dengan aktivitas perusahaan. Pola WOHM lebih mengarah kepada image perusahaan dan selanjutnya ke image produk. Pola marketing seperti ini biasa lebih efektif, mengingat didalamnya terkandung unsure ‘Kepercayaan’ terhadap orang yang menyampaikan pesan/berita. By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
17
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT Dan dasyatnya ‘WHOM’ bisa dilakukan oleh orang-orang yang tidak ada kaitan sama sekali dengan perusahaan, bahkan bisa jadi orang yang tidak disangka-sangka justru memberikan dampak yang luar biasa pada penjualan batubara. Pola WHOM lebih cenderung kepada pembenahan internal perusahaan dimana semua karyawan yang terlibat didalam interaksi perusahaan memiliki pemahaman yang sama soal ‘Atitute’ atau sikap yang bisa memberikan pengaruh positif dan negative pada perusahaan terkait dengan pemasaran batubara. Sikap internal (karyawan) dalam berinteraksi secara ekternal dengan pihak-pihak diluar perusahaan akan membangun image perusahaan. Kalau yang terbangun baik maka image akan baik. Sebaliknya bila yang terbangun kurang baik maka hasilnya akan kurang baik juga. Secara khusus, seluruh jajaran marketing mesti mendapatkan bekal pelatihan ‘Kepribadian’ . Bagaimana menerima bayer, bagaimana menyakinkan buyer, bagaimana bersikap dengan bayer, bagaimana cara menarik simpatik buyer dengan bahasa tubuh atau percakapan dan lain lainnya. Pekerjaan WHOM : 1. Dengan sendirinya (pelayanan yang prima kepada buyer, buyer diharapkan bercerita ke buyer lainnya). WHOM alaminya adalah promosi gratis dari mulut ke mulut tentang ‘kenyamanan’ berhubungan bisnis dengan Tiramana. 2. Diarahkan, direncanakan dan dibidik sasarannya. Perbedaan mendasar WHOM jaman dulu dengan sekarang adalah terletak pada pemahaman WHOM yang lebih luas. WHOM sekarang bisa direkayasa atau diarahkan sesuai dengan keinginan atau tujuan perusahaan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan membentuk komunitas tambang Kaltim (contoh) atau melaksanakan kegiatan-kegiatan ilmiah terkait dengan para pemakai batubara. Bahkan bila perlu secara regular melakukan kegiatankegiatan yang bersifat sport, misalnta Turnamen Golf Teramana atau kegiatan lainnya. Media Modern (memanfaatkan Tehnologi) By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
18
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT Marketing modern adalah pemasaran progresif, memaksimalkan tehnologi dan kemasan yang menarik dan lengkap. Hasil dari indentifikasi khususnya terkait dengan indentifikasi pengguna batubara sesuai dengan kualitas perusahaan, akan dijadikan arahan bagi tim marketing
untuk
melakukan
pemasaran
progresif
(jemput
Bola)
dengan
melakukan penetrasi pasar dengan pola jejaring dimana melakukan sebanyak mungkin penawaran yang dibarengi dengan presentasi. Bahan-bahan yang akan dijadikan presentase dikemas
berkualitas baik dari
bobotnya (isi) maupun tampilannya dengan mengoptimalkan tehnologi mutahir. Prosentase meliputi: Dokumentasi tambang (lebih kearah teknis, pola penambangan, deposit, proyeksi produksi kedepan) a. b.
Dokumentasi Produksi (kemampuan produksi, pengelolaan stocfile, alatalat pendukung, kemampuan loading dll). Nilai Tambah = Menyiapkan pontoon, Bisa LC/SKBN, Garansi keamanan terhadap gangguan masyarakat atau gangguan lainnya.
Kualifikasi Tim Marketing 1. 2. 3. 4. 5.
Memahami dengan benar kualitas batubara. Memiliki hubungan yang luas. Departemen tersendiri. Diberikan otoritas untuk bisa mengatur kunjungan ke site. Diberikan otoritas untuk memberikan masukan-masukan kepada manajemen terhadap pengelolaan tambang yang mendukung marketing. 6. Diberikan kewenangan untuk mengajukan/mengusulkan rencana kerja tahunan yang akan diparalellkan dengan rencana produksi
By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
19
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT
Standard Operational Prosedure (SOP), Manajemen Tambang dan K3
Kegiatan
SOP-0001
Prosedure Pembuatan SOP Pengecekan unit sebelum operasi
SOP-0002 SOP-0003 SOP-0004 SOP-0005 SOP-0006 SOP-0007 SOP-0008 SSOP-0009 SOP-0010 SOP-0011 SOP-0012 SOP-0013 SOP-0014
Keterangan
Pemuatan - pengangkutan pembuangan Loading Barging & Transhifment Land Clearing Isolasi Unit dalam perbaikan Pekerjaan survey Pelaporan & Investigasi kecelakaan Laporan kecelakaan dan cedera Alat Pelindung Diri Mendekati unit beroperasi Menangani unit amblas Penambangan Lumpur Planning & Target Aproval
Dari hasil indentifikasi pekerjaan untuk persiapan penambangan diperlukan setidaknya lebih dari 160 SOP yang Akan dijadikan acuan atau kerangka Kerja dilapangan. Penggunaan SOP Merupakan langkah strategis untuk Efisiensi dan menekan cost yang Berlebihan. Dalam aplikasinya SOP Akan didukung dengan Form yang Jumlahnya juga hampir sama. Dalam aplikasinya bisa jadi tidak Semua SOP akan digunakan. Pola penambangan, baik royalty fee Penambangan sendiri tetap harus
By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
20
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT SOP-0015 SOP-0016 SOP-0017 SOP-0018 SOP-0019 SOP-0020 SOP-0021 SOP-0022 KBSA-SOP0023 SOP-0024 SOP-0025 SOP-0026 SOP-0027 SOP-0028 SOP-0029 SOP-0030 SOP-0031 SOP-0032 SOP-0033 SOP-0034 SOP-0035 SOP-0036 SOP-0037 SOP-0038 SOP-0039 SOP-0040 SOP-0041 SOP-0042 SOP-0043 SOP-0044 SOP-0045 SOP-0046 SOP-0047 SOP-0048 SOP-0049 SOP-0050 SOP-0051
Matikan unit pada saat Emergency Penambangan Batu Bara Prosedur parker Prosedure perbaikan unit BD dijalan Fuel Management Visitor Load Haul Dump Tanah Lunak Training Induction Pengendalian Kimper/ID Penerimaan Karyawan Site Accounting Prosedure Recruitment Mobilisasi unit di areal tambang Menarik pompa dari Sump Bongkar / Pasang Pompa pontoon Pasang pompa tambang
Berbasic pada SOP, Form, Dan Job Decription yang jelas.
Kalaupun dalam perkembangan Kemudian berniat berinvestasi diperal Atan/alat berat, dengan SOP yang Berbasic pada karakteristik alat maka Keberadaan alat berat tidak lagi menj Adi beban perusahaan sebaliknya Akan sangat menunjang operasional. Penggunaan SOP akan memaksimal Kan kerja alat berat, disisi lain usia Alat beratpun akan bertahan lama.
Mengoperasikan Mesin bor Mengoperasikan Water Truck Mengoperasikan Bulldozer Mengoperasikan Motor Grader Mengoperasikan Excavator Mengoperasikan Haul Truck Mengoperasikan Compactor Mengoperasikan Tower Lamp Membuat tanggul pengaman Bekerja diarea High wall Membersihkan Vessel unit Mengoperasikan Forklift Mengoperasikan Crane Truck Perbaikan alat berat dilapangan Penggantian Oli ( Service ) mencuci unit Lepas pasang ban truck hauling Mengoperasikan mesin gerinda Mengganti seal roda Memperbaiki ban
Penerapan SOP juga bisa dilakukan Dengan kontraktor atau mitra kerja se Bagai alat control untuk menghindari Cost yang tidak perlu. Misalnya, terjadi insiden hauling, tentu Semua pihak harus mengacu pada Yang diberlakukan
Penerapan SOP yang di back up Dengan form dan Jobs diskripsi yang Jelas, akan semakin memberikan Nilai lebih dalam rangka
By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
21
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT
SOP-0052 SOP-0053 SOP-0054 SOP-0055 SOP-0056 SOP-0057 SOP-0058 SOP-0059 SOP-0060 SOP-0061 SOP-0062 SOP-0063 SOP-0064 SOP-0065 SOP-0066 SOP-0067 SOP-0068 SOP-0069 SOP-0070 SOP-0071 SOP-0072 SOP-0073 SOP-0074 SOP-0075 SOP-0076 SOP-0077 SOP-0078 SOP-0079 SOP-0080 SOP-0081 SOP-0082 SOP-0083
Bongkar - pasang komponen mesin Las Acetylin Las Busur listrik Melakukan las potong Memasang instalasi listrik Mengoperasikan generator listrik Mengganti engine Perbaikan / perawatan Grader Memukul dengan Palu/Hammer Bongkar ban menggunakan tyre remover Bongkar pasang boom Excavator Bongkar bucket-shovel-blade Bongkar pasang komponen differential Bongkar pasang pin bucket Bongkar/pasang system hidraulick Bongkar/pasang structure excavator Bongkar/pasang undercarriage Ganti Teeth bucket Bongkar/pasang Arm Excavator Bongkar/pasang Counter Weight Mengganti Cutting end Mengganti point ripper Memperbaiki track lepas dilapangan Membuat ulang alur ban Periksa ban alat berat dilapangan Perawatan truck produksi Perawatan Excavator Perawatan Compactor Perawatan Bulldozer Perawatan Mesin Bor Pengelasan diruang tertutup Membersihkan Workshop Menderek unit
SOP-0084 SOP-0085
membangun Usaha penambangan yang profitable, Apabila didukung penuh dengan Penerapan Safty. Penerapan Safty dan K3 masih dipan Dang sebagai pemborosan dan Membebani perusahaan. Padahal, Selain telah diatur dengan jelas Dalam peraturan perundang2 an Aplikasi safty dan K3 yang standar Merupakan salah satu bentuk efisiensi. Sebab setiap kecelakaan ringan atau Berat bisa dikalkukasi real lostnya bagi Perusahaan.
Memancing battery lemah
Dalam setiap tahapan pekerjaan Penambangan tentu penerapan SOP Akan bervariasi dan sangat bergan Tung pada jenis aktivitas yang akan Dikejakan. Dengan demikian, aplikasi Penerapan SOP bisa jadi tidak seban Nyak dari list SOP yang telah disusun. Penysusunan SOP sendiri mengacu
By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
22
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT SOP-0086 SOP-0087 SOP-0088 SOP-0089 SOP-0090 SOP-0091 SOP-0092 SOP-0093 SOP-0094 SOP-0095 SOP-0096 SOP-0097 SOP-0098 SOP-0099 SOP-0100 SOP-0101 SOP-0102 SOP-0103 SOP-0104 SOP-0105 SOP-0106 SOP-0107 SOP-0108 SOP-0109 SOP-0110 SOP-0111 SOP-0112 SOP-0113 SOP-0114 SOP-0115 SOP-0116 SOP-0117 SOP-0118 SOP-0119 SOP-0120 SOP-0121 SOP-0122 SOP-0123 SOP-0124 SOP-0125 SOP-0126 SOP-0127 SOP-0128
Melakukan uji coba unit Menangani oli bekas Menangani bahan berbahaya Menguras oil trap Mengoperasikan Water pump Mengerjakan komponen Exchange Pengisian fuel di fuel storage First Aid Menggunakan Apar Memasang Rambu jalan Membersihkan rambu jalan Membuang limbah domestik Membuang limbah industri Mengatur arus lalu lintas Periksa Apar Sirine Emergency Memberi pelatihan Risk Asessment Konstruksi Sipil umum Memotong kayu dengan gergaji mesin Pekerjaan kayu Emergency prosedure Menangani tabung gas bertekanan Hot Work Permit Melakukan pembersihan front batu bara Membuat berm tangki solar Tata Cara Penyimpanan Bahan peledak Mengoperasikan kendaraan bahan peledak Melakukan peledakan ulang Merangkai Detcord Mengambil & menyimpan bahan peledak Memusnahkan bahan peledak kadaluwarsa Merangkai Nonel Periksa hasil ledakkan Mengoperasikan Light Vehicle Bekerja diketinggian Mencat Unit Bongkar pasang Chamber brake Bongkar pasang komponen Overhaul Lepas pasang Vessel Dump truck Membersihkan area instalasi Crusher Membersihkan material di Hopper Mengganti Drum bearing Conveyor
Kebutuhan kerja dan kebutuhan pada Pengawasan.
By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
23
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT SOP-0129 SOP-0130 SOP-0131 SOP-0132 SOP-0133 SOP-0134 SOP-0135 SOP-0136 SOP-0137 SOP-0138 SOP-0139 SOP-0140 SOP-0141 SOP-0142 SOP-0143 SOP-0144 SOP-0145 SOP-0146 SOP-0147 SOP-0148 SOP-0149 SOP-0150 SOP-0151 SOP-0152 SOP-0153 SOP-0154 SOP-0155 SOP-0156 SOP-0157 SOP-0158 SOP-0159 SOP-0160 SOP-0161 SOP-0162 SOP-0163 SOP-0164 SOP-0165 SOP-0166 SOP-0167 SOP-0168 SOP-0169
Mengganti Roller Conveyor Mengatasi Drill bit lepas Pasang Velg ban roda besar Menggunakan Tangga Job Inspeksi Menambah gas suspensi Mengoperasikan Kompressor udara Menggunakan perancah Mengisi bahan bakar di Fuel storage Mengganti batu gerinda Mengganti Filter Bahan Bakar Membuka baut yang patah Las Flame gouging Menangani Keretakan Menangani barang manual Pekerjaan peledakan P2K3 Penggantian Wire Rope Mengganti V-belt Melakukan Tag out/Lock Out Mengoperasikan Fuel Lube Truck Inspeksi Greasing Pengisian fuel Mengganti Hanger Suspensi Menangani tabung gas bocor Mengoperasikan Dump truck Membuang lumpur tambang Penumpukan & penyebaran OB Memuat barang ke truck dengan forklift Lepas pasang pipa bor Mobilisasi unit dengan Trailer Prosedure Management Pengelolaan Sampah Management Safety Inspection Daily Working Area Inspection Pelaporan Bahaya Pengajuan MR Minor Asset Pengajuan CER Perbaikan & Perawatan jalan Hauling
TOTAL SOP By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
24
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT
Manajemen Tambang/Pengelolaan Tambang Manajemen Tambang (Pengelolaan Tambang)
Nomer
Kegiatan
Status
Keterangan
1
Panduan Bisnis Plan
Sudah jadi dalam bentuk presentase
Kunci sukses penambangan
2
Panduan Marketing Plan
Sudah jadi dalam bentuk presentase
Tidak sekedar bagaimana
3
Panduan Project Status
Sudah jadi dalam bentuk presentase
Mengeluarkan batubara (produksi),
4
Panduan Financial Performance
Sudah jadi dalam bentuk presentase
Hal terpenting lainnya adalah kemampuan
5
Panduan Project Overview
Sudah jadi dalam bentuk presentase
Mengelola perusahaan (manajeman)
6
Panduan Company Meeting
Sudah jadi dalam bentuk presentase
7
Panduan Training
Sudah jadi dalam bentuk presentase
Ncanakan bisnis, keuangan
8
Panduan Recommending a strategy
Sudah jadi dalam bentuk presentase
Sampai pada bagaimana memasarkan
9
Creativity Session
Sudah jadi dalam bentuk presentase
Hasil produksi.
10
Panduan Product nama
Sudah jadi dalam bentuk presentase
11
Panduan Selling a Product or service
Sudah jadi dalam bentuk presentase
Mulai dari indentifikasi produksi, mere
By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
25
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT
Peraturan Pertambangan dan K3
nomer
Kegiatan
Status
Keterangan
1
Peraturan perundangan Pertambangan
Tersedia, tinggal aplikasi dilapangan
Dari pengalaman empiric menja
2
Organisasi Managemen Keselamatan Pertambangan
Tersedia, tinggal aplikasi dilapang
Lankan tambang dan banyaknyaPerusaha an ta
3
Penyelidikan Kecelakaan tambang
Tersedia, tinggal aplikasi dilapang
Mbang yang ambruk salah satu yang
4
Infeksi K3
Tersedia, tinggal aplikasi dilapang
Nampak kasat
Tersedia, tinggal aplikasi dilapang
Aturan2 pertambangan
5
Infeksi lapangan
Mata adalah diabaikannya
Dan penerapan 6
Dasar-Dasar Keselamatan Kerja
Tersedia, tinggal aplikasi dilapangan
7
Safety Commite Meeting
Tersedia, tinggal aplikasi dilapang
8
Accountability Safety
Tersedia, tinggal aplikasi dilapang
9
Fungsi dan Peran Supervisr
Tersedia, tinggal aplikasi dilapang
10
Job Safety Analysi
Tersedia, tinggal aplikasi dilapangan
K3 dan safty
By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
26
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT
SETIA WIRAWAN (Profile)
Bapak 2 Orang Putra Putri yang lahir di Brebes tahun 1967 dan merupakan Sarjana Strata-1 - Universitas Nasional Jakarta tahun 1991 program study Hubungan Internasional
serta
aktif
dalam
berbagai
kegiatan
kemahasiswaan.
Memulai
perjalanan karir di Kaltim menjadi Guide turis mancanegara sampai dengan menjadi Dosen Universitas Widyagama Mahakam bidang study Filsafat Logika serta menjadi wartawan di harian Suara Kaltim dan harian Pos Kota Kaltim. Mendirikan East Kaltim Survey Institution (EKSI), Focus Survey dan VISI 7. Tahun 2004 VICO Indonesia mempercayai EKSI melaksanakan pekerjaan pemetaan masyarakat sekitar Lokasi Tambang Migas dan
Perancangan Blue Print Comdev VICO untuk 5 tahun.
Focus Survey dipercayai melaksanakan pemetaan sosial dan kebutuhan masyarakat KUKAR dalam periode 3 tahun. VISI 7 dipercayai memberikan masukan kepada Pemerintah
Daerah
Kalimantan
Timur
dalam
Pemberdayaan
Masyarakat
yang
berhubungan dengan Dana Perimbangan Daerah dan Bagi Hasil Migas. Tahun 2005 diminta bergabung dengan CV Kartanegara Perkasa sebagai Kuasa Direktur Utama serta PT Borneo Emas Hitam sebagai General Manager dan dalam waktu 3 tahun, berhasil
mengembangkan
perusahaan-perusahaan
tersebut.
Tahun
2008
mengundurkan diri untuk menjalankan PT. Kamayu Biswa Ardita sebagai Direktur sekaligus salah satu pemilik perusahaan
By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
27
INDENTIFIKASI PEKERJAAN + POTENSIAL LOST August 17, 2009 + MARKET= MAKSIMAL PROFIT
By Setia Wirawan | Untuk Bpk Boza, PT Raja Kutai Baru Makmur
28