BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 64/11/12/Thn. XIX, 7 November 2016
INDEKS TENDENSI KONSUMEN SUMATERA UTARA TRIWULAN III TAHUN 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) SUMATERA UTARA PADA TRIWULAN III-2016 SEBESAR 106,36 A. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan III Tahun 2016
B.
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Sumatera Utara pada triwulan III tahun 2016 sebesar 106,36, artinya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan III tahun 2016 membaik dibandingkan dengan triwulan II tahun 2016. Membaiknya kondisi ekonomi konsumen terutama didorong oleh meningkatnya tingkat konsumsi bahan makanan, makanan jadi dan bukan makanan (nilai indeks 112,50).
Dibandingkan dengan ITK triwulan II tahun 2016 sebesar 105,65, berarti tingkat optimisme konsumen pada triwulan III tahun 2016 lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan II tahun 2016.
Responden yang menyatakan kondisi ekonomi membaik dibandingkan kondisi ekonomi menurun, mengalami perbedaan sebesar 6,36 persen.
Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan IV Tahun 2016
Nilai ITK di Sumatera Utara pada triwulan IV tahun 2016 diperkirakan sebesar 102,68, artinya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan IV tahun 2016 diperkirakan membaik dengan tingkat optimisme lebih rendah dibandingkan triwulan III tahun 2016. Tingkat optimisme konsumen terutama didorong oleh pendapatan rumah tangga mendatang (nilai indeks sebesar 103,82).
I. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang. Sebelum triwulan I tahun 2011, BPS hanya melaksanakan STK di wilayah Jabodetabek. Sejak triwulan I tahun 2011, pelaksanaan STK diperluas di seluruh provinsi dengan jumlah sampel 10.865 rumah tangga. Pada triwulan III tahun 2016 jumlah sampel se-Indonesia sebanyak 14.600 rumah tangga dan Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 64/11/12/Thn. XIX 7 November 2016
1
Sumatera Utara sebanyak 640 rumah tangga. Responden STK mulai triwulan III-2016 dipilih pada strata blok sensus kategori sedang dan tinggi berdasarkan “wealth index” dan merupakan sub-sampel dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) khusus di daerah perkotaan. Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antar waktu. Pada saat yang sama juga dilakukan penyempurnaan kuesioner dan cara penghitungan indeksnya. Penyempurnaan kuesioner untuk penajaman variabel pembentuknya dan cakupannya (proksi yang lebih tepat), namun tidak merubah "nomenclatur" dari nama variabel pembentuk indeksnya. Kemudian cara penghitungan indeksnya, dari penyederhanaan cara penghitungan indeks sebelumnya dengan terminologi "Total Score" dengan skor jawaban 0, 1, dan 2 menjadi "Net Balance Score" dengan skor jawaban -1, 0, dan 1 menghasilkan angka indeks komposit yang sama.
II. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan III Tahun 2016 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Sumatera Utara pada triwulan III tahun 2016 sebesar 106,36 artinya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan III tahun 2016 membaik dibandingkan dengan triwulan II tahun 2016. Nilai ITK triwulan III tahun 2016 tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan nilai ITK triwulan II tahun 2016 (nilai ITK 105,65), artinya kondisi ekonomi konsumen membaik dengan tingkat optimisme konsumen pada triwulan III tahun 2016 lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan II tahun 2016 (Tabel 1). Bila dilihat dari variabel pembentuk ITK, membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan III tahun 2016 terutama didorong oleh meningkatnya tingkat konsumsi bahan makanan, makanan jadi di restoran/rumah makan dan konsumsi bukan makan nilai indeks sebesar 112,50. Tabel 1. Indeks Tendensi Konsumen Sumatera Utara Menurut Variabel Pembentuknya Triw I 2016 - Trw III 2016 Variabel Pembentuk
[1]
Pendapatan rumahtangga kini
Triw I 2016
Triw II 2016
[2]
[3]
Triw III 2016 [4]
100,64
105,13
110,89
98,54
106,81
93,02
Tingkat konsumsi bahan makanan, makanan jadi di restoran/rumah makan, dan bukan makanan (pakaian, perumahan, pendidikan, transportasi, komunikasi, kesehatan, rekreasi)
102,91
105,45
112,50
Indeks Tendensi Konsumen Kini
100,55
105,65
106,36
Pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi
2
Indeks Tendensi Konsumen
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 64/11/12/Thn. XIX 7 November 2016
III. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan IV Tahun 2016 Nilai ITK Sumatera Utara pada triwulan IV tahun 2016 diperkirakan sebesar 102,68, artinya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan IV tahun 2016 diperkirakan akan membaik dengan tingkat optimisme lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya. Perkiraan lebih rendahnya tingkat optimisme konsumen pada triwulan IV tahun 2016 disebabkan oleh relatif lebih rendahnya optimisme rencana pembelian barang tahan lama, rekreasi dan pesta/hajatan dengan nilai indeks sebesar 100,69. Tabel 2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Sumatera Utara menurut Variabel Pembentuknya Triwulan IV Tahun 2016
Variabel Pembentuk
Indeks
[1]
[2]
Perkiraan pendapatan rumahtangga mendatang
103,82
Rencana pembelian barang-barang tahan lama (TV, VCD/DVD Player, radio, Tape/Compo, komputer, HP, mebelair, kompor/tabung gas, kulkas, mesin cuci, oven/microwave, AC, perhiasan berharga, kendaraan bermotor, tanah, rumah), rekreasi, dan pesta/hajatan
100,69
Indeks Tendensi Konsumen Mendatang
102,68
IV. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi se-Sumatera Jika dibandingkan dengan provinsi di Sumatera, nilai ITK Sumatera Utara pada triwulan III tahun 2016 berada pada urutan ke-tujuh. Nilai tertinggi triwulan III tahun 2016 terjadi di Provinsi Jambi dengan nilai ITK sebesar 114,22 dan terendah terjadi di Provinsi Lampung dengan nilai ITK sebesar 102,12. Bila dibandingkan dengan Nasional, nilai ITK Provinsi Sumatera Utara pada triwulan III tahun 2016 lebih rendah dari nilai ITK Nasional dengan nilai ITK nasional sebesar 108,22, artinya: kondisi ekonomi konsumen pada triwulan III tahun 2016 membaik, namun dengan tingkat optimisme konsumen Provinsi Sumatera Utara lebih rendah dari Nasional.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 64/11/12/Thn. XIX 7 November 2016
3
Grafik 1 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan III Tahun 2016 Provinsi se-Sumatera dan Nasional 116,00
114,22
114,00 112,00 110,00
108,22
108,00
106,36
106,00 104,00
102,12
102,00 100,00 98,00 Jambi
Babel
Sumsel
Sumbar Bengkulu
Aceh
Sumut
Riau
Kepri
Lampung Nasional
Dibandingkan dengan provinsi di Sumatera, nilai ITK Sumatera Utara diperkiraan pada triwulan IV tahun 2016 berada pada urutan ketiga (nilai ITK sebesar 102,68). Nilai tertinggi perkiraan triwulan IV tahun 2016 terjadi di Provinsi Sumatera Barat dengan nilai ITK sebesar 106,28. Bila dibandingkan dengan Nasional, nilai ITK Provinsi Sumatera Utara pada perkiraan triwulan IV tahun 2016 lebih rendah dari nilai ITK Nasional (nilai ITK sebesar 105,18), artinya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan IV tahun 2016 diperkirakan membaik dengan tingkat optimisme konsumen Provinsi Sumatera Utara lebih rendah dari Nasional. Grafik 2 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Perkiraan Triwulan IV Tahun 2016 Provinsi se-Sumatera dan Nasional
108,00 106,28 105,18
106,00 104,00
102,68
102,00 100,28 100,00 98,00 Sumbar
4
Kepri
Sumut
Babel
Lampung
Riau
Bengkulu Sumsel
Jambi
Aceh
Nasional
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 64/11/12/Thn. XIX 7 November 2016
Tabel 3 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi se-Sumatera Provinsi
Triw III 2016
Perkiraan Triw IV 2016
[1]
[2]
[3]
1. Aceh
106,73
100,28
2. Sumatera Utara
106,36
102,68
3. Sumatera Barat
109,53
106,28
4. Riau
106,03
101,82
5. Jambi
114,22
100,93
6. Sumatera Selatan
110,85
101,07
7. Bengkulu
109,22
101,38
8. Lampung
102,12
102,29
9. Bangka Belitung
112,38
102,58
10. Kepulauan Riau
104,32
105,51
108,22
105,18
Nasional
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 64/11/12/Thn. XIX 7 November 2016
5
Informasi lebih lanjut hubungi:
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA Telepon/Fax: 061-8452343/8452773 E-mail:
[email protected] Website: http://sumut.bps.go.id
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 64/11/12/Thn. XIX 7 November 2016