BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 14/02/12, Thn. XVIII, 5 Februari 2015
INDEKS TENDENSI KONSUMEN SUMATERA UTARA TRIWULAN IV TAHUN 2014 A. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan IV Tahun 2014
B.
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Sumatera Utara pada triwulan IV tahun 2014 sebesar 105,69, artinya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan IV tahun 2014 membaik dibandingkan dengan triwulan III tahun 2014. Membaiknya kondisi ekonomi konsumen terutama didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga (nilai indeks 106,74).
Dibandingkan dengan ITK triwulan III tahun 2014 yang mencapai 114,27 berarti tingkat optimisme konsumen pada triwulan IV tahun 2014 lebih rendah dibandingkan dengan triwulan III tahun 2014.
Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan I Tahun 2015
Nilai ITK di Sumatera Utara pada triwulan I tahun 2015 diperkirakan sebesar 104,82, artinya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan I tahun 2015 diperkirakan membaik dengan tingkat optimisme sedikit lebih rendah dibandingkan triwulan IV tahun 2014. Tingkat optimisme konsumen terutama didorong oleh pendapatan rumah tangga mendatang (nilai indeks sebesar 106,72).
I. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang. Sebelum triwulan I tahun 2011, BPS hanya melaksanakan STK di wilayah Jabodetabek. Sejak triwulan I tahun 2011, pelaksanaan STK diperluas diseluruh provinsi dengan jumlah sampel 10.865 rumah tangga, sedangkan triwulan IV tahun 2014 jumlah sampel bertambah menjadi 12.708 rumah tangga. Responden STK merupakan sub-sampel dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) khusus di daerah perkotaan. Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 14/02/12, Thn. XVIII 5 Februari 2015
1
Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antar waktu. Dengan adanya perluasan sampel, nilai ITK dapat disajikan sampai level provinsi. Upaya ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan data yang semakin beragam hingga tingkat regional (spasial antar provinsi).
II. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan IV Tahun 2014 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Sumatera Utara pada triwulan IV tahun 2014 sebesar 105,69 artinya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan IV tahun 2014 membaik dibandingkan dengan triwulan III tahun 2014. Nilai ITK triwulan IV tahun 2014 tersebut lebih rendah dibandingkan dengan nilai ITK triwulan III tahun 2014 (nilai ITK 114,27), artinya kondisi ekonomi konsumen membaik dengan tingkat optimisme konsumen pada triwulan IV tahun 2014 lebih rendah dibandingkan dengan triwulan III tahun 2014 (Tabel 1). Bila dilihat dari variabel pembentuk ITK, membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan IV tahun 2014 terutama didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga (nilai indeks 106,74), pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi (nilai indeks 102,33), dan meningkatnya tingkat konsumsi beberapa komoditi makanan dan bukan makanan (nilai indeks 107,47). Tabel 1. Indeks Tendensi Konsumen Sumatera Utara Menurut Variabel Pembentuknya Triw II 2014 - Trw IV 2014 Variabel Pembentuk
[1]
Indeks Tendensi Konsumen Triw II 2014
Triw III 2014
Triw IV 2014
[2]
[3]
[4]
Pendapatan rumahtangga kini
113,94
116,77
106,74
Pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi
117,97
110,79
102,33
Tingkat konsumsi bahan makanan, makanan jadi di restoran/rumah makan, dan bukan makanan (pakaian, perumahan, pendidikan, transportasi, komunikasi, kesehatan, rekreasi)
107,68
112,60
107,47
Indeks Tendensi Konsumen Kini
113,69
114,27
105,69
III. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan I Tahun 2015 Nilai ITK Sumatera Utara pada triwulan I tahun 2015 diperkirakan sebesar 104,82, artinya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan I tahun 2015 diperkirakan akan membaik dibandingkan triwulan sebelumnya (nilai ITK sebesar 105,69). Perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan I tahun 2015 didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga (nilai indeks sebesar 106,72) dan rencana pembelian barang-barang tahan lama (TV, VCD/DVD Player, radio, Tape/Compo, komputer, HP, mebelair, kompor/tabung gas, kulkas, mesin cuci, oven/microwave, AC, perhiasan berharga, kendaraan bermotor, tanah, rumah), rekreasi, dan pesta/hajatan (nilai indeks sebesar 101,46). 2
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 14/02/12, Thn. XVIII 5 Februari 2015
Tabel 2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Sumatera Utara Menurut Variabel Pembentuknya Triwulan I Tahun 2015
Variabel Pembentuk
Indeks
[1]
[2]
Perkiraan pendapatan rumahtangga mendatang
106,72
Rencana pembelian barang-barang tahan lama (TV, VCD/DVD Player, radio, Tape/Compo, komputer, HP, mebelair, kompor/tabung gas, kulkas, mesin cuci, oven/microwave, AC, perhiasan berharga, kendaraan bermotor, tanah, rumah), rekreasi, dan pesta/hajatan
101,46
Indeks Tendensi Konsumen Mendatang
104,82
IV. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi se-Sumatera Jika dibandingkan dengan provinsi di Sumatera, nilai ITK Sumatera Utara pada triwulan IV tahun 2014 berada pada urutan keenam. Nilai tertinggi triwulan IV tahun 2014 terjadi di Provinsi Kepulauan Riau dengan nilai ITK sebesar 107,29 dan terendah terjadi di Provinsi Riau dengan nilai ITK sebesar 101,96. Bila dibandingkan dengan Nasional, nilai ITK Provinsi Sumatera Utara pada triwulan IV tahun 2014 lebih rendah dari nilai ITK Nasional dengan nilai ITK sebesar 107,62, artinya: kondisi ekonomi konsumen pada triwulan IV tahun 2014 membaik dengan tingkat optimisme konsumen Provinsi Sumatera Utara lebih rendah dari Nasional. Grafik 1 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan IV Tahun 2014 Provinsi se-Sumatera dan Nasional 108,00
107,62
107,29
107,00
105,69
106,00 105,00 104,00 103,00
101,96
102,00 101,00 100,00 99,00 Kepri
Lampung
Bengkulu
Sumbar
Aceh
Sumut
Babel
Jambi
Sumsel
Riau
Nasional
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 14/02/12, Thn. XVIII 5 Februari 2015
3
Dibandingkan dengan provinsi di Sumatera, nilai ITK Sumatera Utara diperkiraan pada triwulan I tahun 2015 berada pada urutan kedelapan. Nilai tertinggi perkiraan triwulan I tahun 2015 terjadi di Provinsi Kepulauan Riau dengan nilai ITK sebesar 106,48 dan terendah terjadi di Provinsi Jambi dengan nilai ITK sebesar 104,11. Bila dibandingkan dengan Nasional, nilai ITK Provinsi Sumatera Utara pada perkiraan triwulan I tahun 2015 lebih rendah dari nilai ITK Nasional dengan nilai ITK sebesar 106,93, artinya: kondisi ekonomi konsumen pada triwulan I tahun 2015 diperkirakan akan membaik dengan tingkat optimisme konsumen Provinsi Sumatera Utara lebih rendah dari Nasional. Grafik 2 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Perkiraan Triwulan I Tahun 2015 Provinsi se-Sumatera dan Nasional 107,00
106,93 106,48
106,50 106,00 105,50 104,82
105,00 104,50
104,11
104,00 103,50 103,00 102,50 Kepri
Lampung
Sumsel
Bengkulu
Sumbar
Aceh
Babel
Sumut
Riau
Jambi
Tabel 3 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi se-Sumatera Provinsi
Triw IV 2014
Perkiraan Triw I 2015
[1]
[2]
[3]
1. Aceh
105,77
104,98
2. Sumatera Utara
105,69
104,82
3. Sumatera Barat
106,14
105,27
4. Riau
101,96
104,14
5. Jambi
104,81
104,11
6. Sumatera Selatan
102,78
105,72
7. Bengkulu
106,26
105,49
8. Lampung
106,41
105,93
9. Bangka Belitung
105,15
104,98
10. Kepulauan Riau
107,29 107,62
106,48 106,93
Nasional
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 14/02/12, Thn. XVIII 5 Februari 2015
Nasional
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA Informasi lebih lanjut hubungi:
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik (Ateng Hartono) Kepala Bidang IPDS (Thomas Wunang Tjahjo) Kepala Seksi Neraca Produksi (Sabar A. Harianja) Kepala Seksi Neraca Konsumsi (Masta J. Gurning) Kepala Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor (Elly Suharyadi) Kepala Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik (Pendi Dewanto) Telepon: 061-8452343 E-mail:
[email protected] Home page : sumut.bps.go.id
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 14/02/12, Thn. XVIII 5 Februari 2015
5
