C MYK Visi dan Misi
TABLOID BULANAN No.114/Maret 2016
VISI PT Perkebunanan Nusantara VII menjadi perusahaan agribisnis berbasis karet, kelapa sawit, teh dan tebu yang tangguh serta berkarakter global. MISI 1. Menjalankan usaha perkebunan karet, kelapa sawit, teh dan tebu dengan mengunakan teknologi budidaya dan proses pengolahan efektif serta ramah lingkungan. 2. Mengembangkan usaha industri yang terintegrasi dengan bisnis inti (karet, kelapa, sawit, teh dan tebu) dengan menggunakan teknologi terbarukan. 3. Mengembangkan sumber daya manusia yang berbasis kompetensi 4. Membangun tata kelola usaha yang efektif 5. Memelihara keseimbangan kepentingan stakeholders untuk mewujudkan daya saing guna menumbuh-kembangkan perusahaan.
1
TABLOID BULANAN No.114/Maret 2016
Indeks PTPN X Studi Banding di PG Bungamayang Pabrik Gula (PG) Bungamayang telah siap menghadapi musim giling tahun 2016. Areal tebu sendiri (TS) yang dipanen tahun ini seluas 8.680 ha dan tebu rakyat seluas 9.103 ha.
Hal.5
Bersama SPPN VII Sosialisasikan PKB Bagian SDM Kantor Direksi PTPN VII bersama Pengurus Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (SPPN) VII melakukan sosialisasi butir-butir Perjanjian Kerjasama Bersama (PKB)
Donor Darah Kumpulkan 95 Kantong Untuk kesekian kalinya PTPN VII bekerjasama dengan Pembina Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung menggelar kegiatan sosial donor darah.
Hal.8
Hal.12
C MYK
TABLOID BULANAN No.114/Maret 2016
Tujuh Cara Menghilangkan Pikiran Negatif Berpikir negatif dapat menjadi sebuah kebiasaan. Pikiran tenggelam dan terjebak dalam suatu area negatif sampai kita mengambil tindakan untuk mengeluarkannya. Ketika kita pertama kali mulai berpikir negatif, kita mungkin akan mencoba dan memaksa pikiran itu keluar dari kepala. Kita mencoba sekeras mungkin untuk berhenti berpikir tentangnya dan mendorong mereka keluar.
T
etapi pendekatan ini seringkali menjadi bumerang. Melawan pikiran-pikiran negatif sebenarnya justru dapat memperkuat pola berpikir dan hanya membuat hal-hal semakin buruk. Semakin kita mencoba untuk tidak berpikir tentang sesuatu, semakin kita benar-benar berpikir tentang hal itu. Agar kita benar-benar terbebas dari pikiran negatif, kita perlu mencoba pendekatan yang berbeda. Berikut ini adalah tujuh cara untuk membersihkan pikiran negatif dari kepala kita.
hal-hal yang terjadi di sekitar kita. Misalnya, dibanding berpikir, “Aku akan melalui waktu yang sulit dan akan mengalami kesulitan,” lebih baik berpikir, “Aku menghadapi beberapa tantangan, tapi aku berusaha untuk menemukan solusi.” Pada dasarnya kita sedang mengatakan hal yang sama, namun cara kedua memiliki sudut pandang yang lebih positif. Tapi kadang-kadang perubahan kalimat kecil dapat membuat perbedaan besar untuk pola pikir kita.
5. Jadilah lebih kreatif 1. Mengubah bahasa tubuh Luangkan waktu sejenak untuk mengamati bahasa tubuh kita. Apakah kita membungkuk dengan sikap tertutup? Apakah kita mengerutkan kening? Jika demikian, kita akan lebih mudah untuk berpikir negatif. Bahasa tubuh yang buruk dapat menurunkan citra diri dan menyebabkan kurangnya kepercayaan diri. Sehingga dalam keadaan emosional, menjadi sesuatu yang normal untuk mulai memiliki pikiran negatif. Duduklah tegak dengan penuh percaya diri. Buka sikap diri dan lebih banyak tersenyum. Perbaiki bahasa tubuh dan kita akan merasa jauh lebih baik. Ini mungkin bisa menjadi apa yang kita butuhkan untuk membersihkan pikiran-pikiran negatif.
2.
Bicarakan keluar
Kadang-kadang berpikir negatif terjadi karena kita memiliki masalah atau emosi yang perlu dilampiaskan keluar. Tidak baik menyimpannya untuk diri sendiri. Jika kita memiliki sesuatu yang perlu segera ditangani, kita hendaknya berbicara dengan seseorang. Menempatkan apa yang ada di pikiran dalam bentuk kata-kata dapat membantu meletakkan segala sesuatu ke dalam perspektif sehingga kita dapat menemukan akar masalahnya. Carilah teman yang tepat untuk mencurahkan isi pikiran dan hati tersebut.
Ketika pikiran negatif muncul, kita dapat menetralisir dengan menghabiskan beberapa waktu kreatif. Cari penyaluran untuk mengeluarkan halhal kreatif di pikiran. Menggambar atau melukis sesuatu–bahkan jika harus menggunakan krayon. Selama kita menggunakan kreativitas maka hal tersebut bisa mengeluarkan pikiran negatif. Jelajahi emosi melalui tindakantindakan kreatif yang dapat meningkatkan suasana hati kembali membaik. Kreativitas dapat terasa seperti pembebasan. Ketika kita menempatkan emosi melalui sebuah bentuk seni, kita menempatkan mereka keluar dari sistem kita dan membersihkannya.
6. Berjalan-jalan Kadang-kadang pikiran kita adalah produk dari lingkungan di mana kita berada. Misalnya, jika kita dikelilingi dengan orang-orang negatif, kita mungkin akan mulai berpikir negatif juga pada gilirannya. Menghindari lingkungan negatif akan sangat membantu. Ambil waktu untuk berjalan-jalan sendirian menjauhi suasana sehari-hari. Pergi ke suatu tempat yang dapat mengangkat suasana hati seperti taman atau museum. Waktu yang dihabiskan untuk menjauhkan diri dari pengaruh-pengaruh negatif dapat membawa pada ketenangan pikiran.
7. Membuat daftar hal yang disyukuri 3.
Bebaskan otak sejenak
Dengan banyaknya segala sesuatu yang seperti berlomba di kepala kita, akan menjadi sulit untuk mengendalikan pikiran yang muncul, terutama pikiran negatif. Cobalah memperlambatnya. Satu menit ketenangan seringkali diperlukan. Ini seperti halnya merenung, mengosongkan pikiran sejenak. Anggap saja sebagai reboot. Setelah kosong, kita dapat mengisinya dengan sesuatu yang lebih positif.
4.
Mengubah kalimat berpikir
Kadang-kadang pikiran negatif adalah hasil dari perspektif yang buruk. Lihatlah sudut pandang pada
Apakah kita lupa semua hal baik yang telah terjadi? Kadang-kadang dalam hidup sehari-hari, kita kehilangan fokus pada semua hal yang berjalan baik dalam kehidupan kita. Jika itu mencerminkan kita maka kita perlu kembali melatih pikiran untuk fokus pada semua hal baik yang terjadi, bukan yang buruk. Buat daftar semua hal yang kita syukuri, tidak peduli seberapa kecil hal tersebut kelihatannya. Kadang-kadang hal-hal baik dalam hidup kita terjadi tepat di depan wajah kita dan kita masih gagal untuk melihatnya. Berhenti menjadi buta terhadap hal-hal positif yang sudah kita miliki selama ini. (andi firmansyah/dbs)
2
dariREDAKSI MENGGENJOT GULA Hingga triwulan pertama tahun 2016, harga komoditas karet tak juga beranjak, terpuruk pada posisi terendah sejak beberapa tahun terakhir. Harga komoditas sawit juga cenderung stagnan pada posisi yang kurang menguntungkan. Padahal, kedua komoditas tersebut selama ini menjadi andalan pemasukan pendapatan bagi perusahaan kita. Begitu juga dengan komoditas teh, harga di pasar dunia tak juga beranjak membaik. Satu-satunya komoditas yang harganya masih memberikan keuntungan yang bagus adalah gula. Karena itu, sudah selayaknya jika kita terus berupaya agar produktivitas kebun tebu dan pabrik gula kita bisa memberikan hasil yang optimal. Kita memahami hasil yang bagus hanya akan diperoleh dari proses bisnis yang baik. Jadi, kita dituntut mengelola dan memperlakukan kebun serta pabrik kita dengan sebaik-baiknya agar “memberi balasan” yang bagus pula. Seluruh pimpinan dan karyawan Pabrik Gula Cintamanis dan Bungamayang sejak setahun lalu berupaya keras dan cerdas melakukan optimalisasi dalam budidaya tebu dan melakukan maintenance pabrik secara sungguh-sungguh agar musim giling tahun 2016 dapat dilewati secara sempurna dengan hasil yang sempurna pula. Meski sebagian tanaman tebu di dua pabrik gula itu sempat terkena dampak kemarau tahun lalu, kondisi terakhir sangat menggembirakan. Dari ruas-ruas tebu itulah diharapkan diperoleh gula yang bisa menjadi penyelamat kita semua dari masa sulit belakangan ini. Untuk kesiapan menghadapi musim giling tersebut, Direksi pun telah meninjau langsung ke kebun dan pabrik. Edisi bulan ini melaporkan kunjungan kerja Direksi di Cintamanis dan Bungamayang. Juga kunjungan rombongan dari PTPN X Jawa Timur di Bungamayang, yang melakukan studi banding dalam mekanisasi budidaya dan lainnya. Edisi kali ini juga kami lengkapi dengan liputan kegiatan dari Distrik dan Unit. Kita berharap semua aktivitas tersebut mampu meningkatkan kinerja kita, mendorong semangat kita untuk terus berprestasi, yang pada akhirnya memberikan yang terbaik buat kita semua. Semoga.
PENERBIT PT Perkebunan Nusantara VII PEMBINA Direksi PT Perkebunan Nusantara VII PEMIMPIN REDAKSI Sukarnoto WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Sofian Machmud SEKRETARIS REDAKSI Andi Firmansyah STAF REDAKSI Singgih Larsito, Sasmika D.S., Willy Mulyawan, Sultan M.R., R. Uliati Sidabutar, Hasanuddin Z. Arifin, Nurjanah, Ketut Oktabayuna, Saidan, Marhaidi Effendi BIRO-BIRO Distrik dan Unit Kebun/Pabrik
Redaksi menerima sumbangan artikel, cerita pendek, humor, puisi, kartun, foto-foto, berita kegiatan, dan lainnya yang sesuai dengan visi dan misi penerbitan. Naskah diketik rapi, bisa dikirim hasil printout, tetapi lebih dihargai dalam disket. Khusus untuk artikel maksimal 5 halaman folio spasi ganda. Kami juga menerima keluhan, saran, kritik, nasihat, atau informasi untuk sesama di lingkungan perusahaan yang akan kami muat di Surat Pembaca. Atau kirim SMS ke no. 0813 69782555. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi Tabloid Media Agro 7, Kantor Direksi PTPN VII Jl. Teuku Umar No. 300, Bandarlampung. Naskah disertai dengan identitas dan alamat yang jelas. Pengirim yang tulisannya dimuat (kecuali surat pembaca), sebagai ucapan terima kasih, Redaksi akan memberikan cinderamata.
DISTRIBUSI Ja’far, Das’ad Gani ALAMAT REDAKSI Kantor Direksi PTPN VII Jln. Teuku Umar No. 300, Kedaton, Bandarlampung Telp. (0721) 702233, Faksimili (0721) 702775 Email:
[email protected] dan
[email protected] twiter: @ptpn7 facebook: tabloid karyawan
TABLOID BULANAN No.114/Maret 2016
Raih Penghargaan “Best Liquid Cargo Owners”
3
AKTUALITA
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II memberikan penghargaan kepada sejumlah mitra kerja yang telah memberikan kontribusi terbaik di 12 pelabuhan sepanjang 2015. PT Perkebunan Nusantara VII termasuk salah satu yang meraih penghargaan tersebut, yaitu untuk Instalasi Penimbunan Minyak dan Gudang (IPMG) di Pelabuhan Pulaubai Bengkulu.
P
enghargaan untuk PTPN VII dari PT Pelindo (Indonesia Port Corporotion/IPC) itu untuk kategori nonpetikemas dalam kelompok best liquid bull cargo owners. Penghargaan diserahkan di Bogor Raya Golf Club pada Minggu, (20/3/2016), pada acara IPC Customer Awards dengan tajuk “Customers of The Year 2014-2015, Energizing Trust, Partnership & Cooperation.” Puluhan mitra kerja PT Pelindo II juga terpilih berdasarkan kontribusi terbaik pada 12 cabang pelabuhan di bawah pengelolaan IPC. Terdapat dua kategori penghargaan, yang terbagi dalam beberapa kelompok. Direktur SDM dan Umum PTPN VII, Budi Santoso mengatakan dalam ajang IPC Customer Awards ini PTPN VII meraih penghargaan untuk kategori nonpetikemas dalam kelompok best liquid bull cargo owners. “Penghargaan ini diberikan IPC sebagai apresiasi kepada PTPN VII yang telah berkontribusi selama tahun 2015,” katanya. Menurutnya, penghargaan ini merupakan salah satu bukti bahwa IPMG milik PTPN VII di Pulaubai, Bengkulu, memiliki kinerja yang bagus. “Begitu juga komunikasi dan kerja sama yang dilakukan oleh IPMG Pulaubai dengan PT Pelindo II yang mengelola pelabuhan,” ujarnya. Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pelindo II Dede R. Martin mengatakan penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi Pelindo II kepada mitra kerja yang sudah memberikan kontribusi besar kepada pihaknya selama 2015.
Penghargaan ini merupakan salah satu bukti bahwa IPMG milik PTPN VII di Pulaubai, Bengkulu, memiliki kinerja yang bagus. “Begitu juga komunikasi dan kerja sama yang dilakukan oleh IPMG Pulaubai dengan PT Pelindo II yang mengelola pelabuhan.” Menurut Dede, dengan adanya penghargaan ini pun pihaknya bermaksud memelihara komunikasi dengan para mitra kerjanya. “Dengan seperti ini, kami maintain komunikasi, kami harapkan makin dekat dan mereka pun terikat dengan kami. Jadi, ini bukan hanya bisnis saja tapi juga value,” tambah Dede. Adapun pemilihan pemenang terbagi dalam dua kategori utama yaitu kategori peti kemas dan non petikemas. Untuk kategori peti kemas dibagi dalam dua kelompok utama yaitu best shipping lines dan best cargo owners. Sedangkan, kategori non peti kemas terbagi dalam lima kelompok antara lain best shipping lines, best dry bull cargo owners, best liquid bull cargo owners, best general cargo owners, dan best roro atau automotive cargo owners. “Dengan banyaknya kategori ini, kami bermaksud untuk lebih banyak menghargai semua pihak. Bukan hanya perusahaan pelayaran dan pemilik barang peti kemas, namun juga kami memberikan penghargaan kepada perusahaan pelayaran dan pemilik barang nonpetikemas,” papar dia. (tim)
Sosialisasi Program Open Office
T
im dari Bagian Teknologi Informatika Kantor Direksi PT Perkebunan Nusantara VII memperkenalkan program Open Office kepada seluruh karyawan (terutama operator komputer) di lingkungan Kantor Direksi. Sosialisasi dilaksanakan di ruang TI pada 24—25 Maret 2016 yang dibagi dalam beberapa kali pertemuan. Setiap sesi pertemuan diikuti sejumlah karyawan dari bagian yang berbeda-beda. Materi disampaikan Marwan Maro Batubara, staf urusan Operasional TI. Marwan Batubara menjelaskan bahwa Open Office merupakan aplikasi perkantoran berbasis open source yang didistribusikan secara gratis kepada publik. Tujuan pengembangan Open Office untuk mengimbangi pasar pengguna Microsoft Office dengan menyediakan aplikasi yang berbiaya rendah namun berkualitas tinggi. “Awalnya dikembangkan oleh Sun Microsystem dan didukung oleh Novell, Redhat, Debian, dan Intel. Saat ini Open Office dikembangkan oleh Oracle Corporation melalui Apache Software Foundation,” katanya. Dia menjelaskan dalam dunia TI ada dua istilah yang dikenal untuk menjelaskan legalitas terhadap distribusi paket program/aplikasi/software yang dibuat oleh vendor program/software tersebut, yaitu closed source dan open source. “Distribusi paket program termasuk penjualan, penggandaan, instalasi, penggunaan, pengembangan, dan akses terhadap source code asli program menjadi hak vendor. Kalau kita memakai yang bajakan akan bermasalah,” katanya. Karena itu, agar tak bermasalah diperlukan software berlisensi asli yang harganya lumayan mahal. Marwan menghitung jika jumlah user PC di Kantor Direksi PTPN VII ada 211 PC maka kebutuhan biaya lisensi software sistem operasi dan aplikasi office bisa mencapai hampir Rp1 miliar. Sementara jika yang digunakan program open office (open source) maka biaya tersebut bisa ditekan menjadi sangat kecil, karena sebagian besar software sistem operasi dan aplikasi office-nya tidak perlu membayar. Karena itu, diperlukan pemahaman kepada semua pemakai komputer di PTPN VII agar program ini bisa dijalankan. (tim)
TABLOID BULANAN No.114/Maret 2016
4
LaporanUTAMA
Cima dan Buma Siap Sukses Giling 2016 U
ntuk memantapkan kesiapan PG Cintamanis dan PG Bungamayang menghadapi musim giling yang direncanakan dibuka pada pertengahan bulan Mei 2016, rombongan Direksi dan sejumlah kepala Bagian Kantor Direksi berkunjung dan melakukan field trip di kedua pabrik gula tersebut. Direktur Utama PTPN VII Ir. Kusumandaru N.S. bersama Direktur Produksi Ir. M. Natsir, Direktur Keuangan Drs. Agoes Riyanto, Sekretaris Perusahaan Ir. Soekarnoto dan Kabag Teknik dan Pengolahan Irma Kurniawati, S.T. melakukan kunjungan kerja di PG Cintamanis pada tanggal 9 Maret 2016. “Kunjungan kali ini untuk melihat kesiapan PG Cinta Manis dalam menyambut musim giling 2016. Juga memberikan support agar persiapan benarbenar sudah matang, hingga pada awal atau pertengahan Mei sudah bisa dimulai giling,” kata Dirut PTPN VII Kusumandaru saat memberikan pengarahan. Dirut meminta agar semua Asisten Tanaman, TMA, Litbang, dan Pabrik bekerja saling mendukung untuk mencapai kuantitas dan kualitas produksi yang lebih baik dari tahun sebelumnya. “Semua harus siap, baik on farm maupun off farm. Semua lini hendaknya dapat bersinergi dan saling mendukung agar sukses,” katanya. Rombongan Direksi meninjau kebun tebu di petak 275 Afdeling 12 Rayon IV, dan juga mengunjungi embung di Afdeling 12 Rayon IV yang sudah direvitalisasi, didampingi General Manajer PG Cintamanis Ir. H. Syukur, Manajer Kebun Cintamanis Tatang Wasito, seluruh Asisten Tanaman, dan Asisten SDM & Umum Abdul Hamid. Selain itu, rombongan juga meninjau kesiapan pabrik dengan menyusuri lokasi pabrik yang dipandu Manajer Pabrik Cintamanis Michael Karim Pronk. Rombongan Direksi berdialog langsung dengan para karyawan pabrik dan mereka menyatakan pabrik telah siap untuk mengolah tebu menjadi gula.
Saksikan GMT di Cintamanis Kunjungan kerja (Kunker) Distrik PG Cintamanis waktunya bersamaan dengan kunker Pengurus Ikatan Kekeluargaan Istri (IKI) Pusat. Sebelumnya rombongan Pengurus IKI Pusat yang terdiri atas Ketua Umum IKI Ny.Tina Kusumandaru, para Wakil Ketua, yaitu Ny.Yudi Herlina Natsir, Ny. Halimah Agus
Dua pabrik gula PT Perkebunan Nusantara VII siap menyukseskan musim giling tahun 2016 dengan memberikan produksi tebu yang tinggi dengan rendemen yang bagus. Sebab, pada saat harga komoditas karet dan sawit terus anjlok, pendapatan dari komoditas tebu menjadi andalan.
Riyanto, dan Ny. Tetty Rafel Sibagariang, melakukan kunker ke IKI Unit Betung dan Tebenan. Kedatangan rombongan Direksi dan Pengurus IKI tersebut pada 9 Maret 2016 bertepatan dengan peristiwa gerhana matahari total (GMT). Sehingga kesempatan tersebut dimanfaatkan rombongan untuk menyaksikan GMT bersama di Rayon IV PG Cintamanis. GMT bisa dilihat di wiayah Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, sekitar pukul 07.20 WIB. Karena itu, sebelum jam tersebut rombongan Direksi dan Pengurus IKI terlebih dahulu melaksanakan solat gerhana di Masjid Syuhada Cintamanis. General Manager Cintamanis H. Syukur selaku tuan rumah selanjutnya mengajak rombongan ke Rayon IV untuk menyaksikan GMT. Cuaca yang saat sebelumnya cukup cerah, ketika menjelang terjadinya gerhana matahari total pada pukul 07.20 tiba-tiba berubah mendung. Langit dipenuhi awan hitam seakan-akan akan turun hujan. Menurut jadwal yang dikeluarkan LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) gerhana matahari untuk wilayah Barat kususnya Palembang dimulai pada pukul 06.20 WIB dan berakhir pada pukul 08.31WIB. Sementara gerhana matahari total terjadi pada pukul 07.20, yang berlangsung hanya sekitar 2 menit. Ternyata pada sekitar pukul 06.25
WIB langit menjadi gelap akibat awan. Baru pada sekitar pukul 07.22 langit mulai cerah dan GMT sudah lewat. Yang terlihat saat itu hanya matahari berbentuk sabit dalam kondisi muncul dan hilang. “Dengan adanya awan gelap yang menutupi GMT kita tidak memerlukan kacamata khusus. Karena pandangan kita terlindungi awan,” kata Dirut PTPN VII kepada Muhammad Natsir yang saat itu mengenakan kaca mata hitam melihat GMT. Sebagai informasi bahwa menurut Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin, gerhana matahari total pernah terjadi sebelumnya Direktur Utama PTPN VII Bpk. Ir. Kusumandaru NS di Indonesia, yaitu pada 1983, bersama General Manager Distrik Cintamanis Bpk. 1988, dan 1995. Gerhana Ir. Syukur HK saat berkunjung di kebun Distrik matahari total diperkirakan baru Cintamanis. akan terjadi lagi pada 2023. Gerhana matahari total tahun ini pada pukul 09.50 WIT. bisa disaksikan di 12 provinsi dari IndoProvinsi yang penduduknya bisa nesia bagian barat sampai timur. Untuk melihat gerhana matahari total wilayah Indonesia bagian barat, waktu adalah Sumatera Barat, Sumatera puncak terjadinya gerhana adalah pada Selatan, Bengkulu, Jambi, Bangka pukul 07.20 dan 07.21 WIB. Untuk IndoBelitung, dan Kalimantan Barat. Selain nesia bagian tengah, puncak gerhana itu, juga Kalimantan Tengah, Kalimantan matahari total terjadi pada pukul 08.35 Selatan, Kalimantan Timur,Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah, serWITA. Sedangkan untuk Indonesia ta Maluku Utara. (tim) bagian timur, puncak gerhana ini terlihat
Direktur Utama PTPN VII saat memberi arahan kepada seluruh general manajer, manager kebun, manajer pabrik, asisten kepala dan asisten distrik Cintamanis saat berkunjung di Embung Afd 12 Rayon IV.
TABLOID BULANAN No.114/Maret 2016
5
LaporanUTAMA
PTPN X Studi Banding di PG Bungamayang abrik Gula (PG) Bungamayang telah siap menghadapi musim giling tahun 2016. Areal tebu sendiri (TS) yang dipanen tahun ini seluas 8.680 ha dan tebu rakyat seluas 9.103 ha. Dengan target produktivitas rata-rata di atas 80 ton per ha dan rendemen di atas 8 persen, diharapkan produksi gula tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Bahkan, kesiapan PG Bungamayang ditunjukkan kepada 26 pimpinan dari PT Perkebunan Nusantara X Jawa Timur yang mengadakan studi banding tentang penerapan mekanisasi budidaya, tebang-muat-angkut, optimalisasi irigasi, penggunaan core sampler, dan bibit varietas unggul di Pabrik Gula Bungamayang milik PTPN VII, Selasa 5 April 2016. Rombongan yang dipimpin Kuasa Direksi PTPN XI Drs. Arifin, M.M., terdiri atas 2 kepala divisi, 15 manajer tanaman, 2 manajer quality control, 2 kepala urusan, 1 kepala pusat penelitian, dan 3 staf ahli. Mereka menyatakan prestasi yang dicapai PG Bungamayang sangat bagus, bisa melampaui capaian pabrik-pabrik gula di Pulau Jawa. “Luar biasa. Saya pernah ke sini tahun 1984, belum ada apa-apa, kecuali hamparan alang-alang. Sekarang jadi hamparan tebu yang luar biasa,” kata M. Arifin, mewakili
P
rombongan. Menurutnya, PTPN X saat ini juga mendapat tanggung jawab untuk mengelola kebun tebu dan pabrik gula Sulawesi, yaitu PG Bone, PG Camming, dan PG Takalar. “Dengan kondisi lahan yang sama, pengelolaan kebun tebu di Sulawesi bisa dilaksanakan dengan mencontoh Bungamayang.” Arifin yakin semua bisa dicapai jika ada kesungguhan. “Kami melihat PG Bungamayang sungguh-sungguh dalam menerapkan budidaya. Karena itu, kami sangat memerlukan untuk terus melakukan komunikasi secara intens dengan PTPN VII,” ujarnya. Kalimat senada disampaikan Ir. M. Abdul Khamid, Kepala Divisi Budidaya Tebu PTPN X. “Kebun tebu Bungamayang mengagumkan. Kami belajar banyak hal dari sini. Semoga kami juga bisa menerapkan apa-apa yang telah dilakukan oleh Bungamayang di kebun kami,” katanya. Kedatangan rombongan dari PTPN X disambut Direktur Produksi PTPN VII Ir. M. Natsir yang didampingi General Manager PG Bungamayang Herry Soesanto, Kepala Bagian Teknik dan Pengolahan Kantor Direksi Ir. Irma Kurniawati, Manajer Tanaman PG Bungamayang Ir.Agus Yunarto, Manajer Pabrik PG Bungamayang Sumardiyono, dan seluruh staf PG Bungamayang. Mereka langsung meninjau kebun tebu di Rayon 1, menyaksikan aplikasi pemupukan dan pengendalian gulma dengan mesin, melihat sejumlah
embung yang telah direvitaslisasi sebagai sumber air irigasi, sekaligus menyaksikan penerapan model irigasi di Bungamayang, penggunaan core sampler, serta berkeliling pabrik. Selama dalam peninjauan tersebut banyak hal menjadi topik diskusi, mulai dari pengendalian gulma, mekanisasi budidaya dan tebang-muat-angkut, optimalisasi irigasi, bibit virietas unggul, hingga upaya meningkatkan rendemen. Direktur Produksi PTPN VII M. Natsir menjelaskan bahwa kunci utama dalam budidaya perkebunan adalah air, air, dan air. “Kita bisa tanam jika ada air, kita sekarang bisa mengendalikan gulma dengan baik, karena adanya cadangan air yang mencukupi. Begitu juga pemupukan akan efektif jika ada air,” katanya.
Karena itulah, prioritas dalam beberapa tahun terakhir adalah merevitalisasi embung-embung sebagai sumber air untuk irigasi. “Biayanya memang mahal, tetapi kita harus lakukan, karena air itulah sumber kehidupan. Embung-embung tersebut berguna menampung air pada musim hujan dan dimanfaatkan pada musim kemarau,” katanya. M. Natsir menyambut baik kunjungan studi banding tersebut. Selain silaturahmi, juga menjadi ajang untuk saling tukar pengalaman. “Saya punya moto: pahami teori, kuasai lapangan. Nah, dengan pertemuan seperti ini kita bisa saling mengasah teori dan saling memberi pengalaman kita di lapangan,” katanya. (tim)
TABLOID BULANAN No.114/Maret 2016
6
WARTA
U
ntuk menindaklanjuti rencana peremajaan Kebun Kelapa Sawit eks Plasma PTPN VII, Bupati dan jajaran Uspida Kabupaten Muaraenim serta Ketua DPRD Muaraenim melakukan kunjungan ke Kantor Direksi PTPN VII, Jumat (1/4/ 2016). Rombongan yang dipimpin langsung Bupati Muaraenim Muzakir Sai Sohar terdiri atas Ketua dan beberapa Anggota DPRD Muaraenim, para kepala dinas, dan sejumpah pejabat Pemkab Muaraenim. Mereka diterima oleh Direktur SDM dan Umum Budi Santoso, di ruang Rapat Lantai I Kantor Direksi PTPN VII. Dalam pertemuan itu, Pemkab Muaraenim dan PTPN VII membahas tentang rencana peremajaan kebun kelapa sawit eks plasma yang ada di Unit Sungailengi Muaraenim. Sebab, kebun plasma tersebut sudah waktunya untuk diremajakan. Direktur SDM dan Umum Budi Santoso menjelaskan bahwa program revitalisasi Pirsus II Muaraenim dengan pilot project UPT III Desa Fajar Indah atas nama Koperasi Bina Sejahtera Kecamatan Gunungmegang Kabupaten Muaraenim sudah beberapa tahun ini direncanakan. Program ini diikuti beberapa kelompok tani yang terdaftar dalam program Ravitalisasi Pirsus II B Sungailengi ini yakni Kelompok tani Guyub Rukun 23 Orang, sinar karya 20 orang,Trimulya 23 orang, Genta Jaya 19 orang, Tani Maju 22 KK, Karya Tani 17 KK, karya muda 23 KK, Dober 24 KK, Sumber Rezeki 25 KK, Sempurna Bakti 17 KK, Tunas Mulya 22 KK, Harapan Jaya 16 KK, Pajar Indah 23 KK. Menurut Budi, Pirsus II B Sungailengi memiliki luas 5.269 ha atau 8,7% dari 60.327 ha dari total lahan kebun kelapa sawit yang dikelola PTPN VII (Inti dan plasma). Oleh sebab itu, Pirsus II B ini memiliki nilai strategis
Bantu Petani Revitalisasi Kebun Plasma
Program revitalisasi perkebunan merupakan upaya pemerintah untuk percepatan pengembangan perkebunan rakyat melalui perluasan, peremajaan dan rehabilitasi tanaman perkebunan. Program ini didukung dengan kredit investasi perbankan dan subsidi bunga oleh pemerintah. Selain itu juga melibatkan perusahaan perkebunan, sebagai mitra pengembangan dalam pembangunan kebun, pengolahan dan pemasaran hasil. yang perlu dijaga kesinambungannya. Sosialisasi revitalisasi Pirsus II B ini dilakukan sebagai implementasi tanggung jawab sosial perusahaan yang terdapat dalam 5 kebijakan strategis perusahaan yakni optimalisasi hubungan kemitraan dan lingkungan, terdiri dari pengendalian bahan baku, pengelolaan pelanggan, pengelolaan lingkungan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup. Dalam program ini PTPN VII berkomitmen untuk berperan aktif dalam pelaksanaan revitalisasi sebagai pembina teknis, pendamping, dan off taker produksi, sehingga petani memiliki jaminan bahwa produksi kelak akan diterima di PPKS Unit Sungailengi sepanjang memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan. Meskipun demikian, program revitalisasi belum bisa dilaksanakan karena adanya beberapa hal yang belum dicapai kata sepakat antara petani plasma dan PTPN VII. “Masih diperlukan pematangan di lapangan agar program bisa segera terlaksana,” katanya. Karena itu, PTPN VII berharap Pemkab Muaraenim bisa membantu menjembatani komunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar program berjalan dengan baik, sejak dari pelaksanaan hingga pada akhirnya nanti. Dalam pertemuan yang berlangsung
hangat ini, Bupati Muaraenim Muzakir Sai Sohar, mengatakan pihaknya akan membantu agar program revitalisasi segera bisa dilaksanakan dan berjalan dengan baik. Selain itu, Bupati juga meminta agar PTPN VII ikut berperan dalam menyukseskan Pekan Olahraga Pelajar (Porprov) Sumatera Selatan yang akan diselenggarakan di Kabupaten Muaraenim. “Pada tahun 2017 kami jadi tuan
rumah Porprov Sumsel. Jadi banyak hal yang harus kami persiapkan,” katanya. Karena itu, Bupati meminta kepada manajemen PTPN VII untuk dapat membantu agar penyelenggaraan Porprov dapat berjalan dan sukses. Bantuan yang diperlukan antara lain untuk melakukan persiapan dan penyediaan sarana dan prasarana olahraga yang akan digunakan oleh para atlet nanti. (tim)
Penyegaran SMTN 7 di Unit Rejosari
S
etiap karyawan PTPN VII wajib memahami dan mengaplikasikan Sistem Manajemen Terpadu (SMTN7) dalam melaksanakan tugas. Karena itu, SMTN 7 harus terinternalisasi dan menjadi budaya serta tata nilai yang terus melekat kepada semua karyawan. Untuk memberikan penyegaran pemahaman tentang SMTN7, Bagian Teknologi Informasi Komunikasi dan Corporate Management Representative Kantor Direksi melaksanakan sosialisasi dan diskusi tentang SMTN7 untuk karyawan di Unit Rejosari, pada 10/02/2016. Materi disampaikan oleh Ronald Sudrajat, Indra Aditya, Diki Winarko, dan Rini Setiyawati dari Kantor Direksi. Kegiatan dibuka oleh Manajer Unit Rejosari Akhmad Nurwibowo, dihadiri Asisten Kepala Tanaman Rusman Ali Yusuf, Asisten Akuntasi dan Keuangan Retno Setiyawati, Asisten SDM & Umum Adek Lydia Trimari, Asisten Tanaman Anang Budi Setiawan,
Muhamad Abi Nurakhman, Operandy H. Siahaan, Efendi Pandiangan, Tim P2K3L Unit Rejosari dan Distrik Lampung, Staf Quality Control Management Representative dan Lingkungan Hidup & K3 Maeko Putra dan Fadhil. Manajer Unit Rejosari Akhmad Nurwibowo dalam kesempatan tersebut menyampaikan ada tiga hal yang diperoleh dengan adanya kegiatan sosialiasi SMTN 7. Pertama penyegaran mengenai SMTN7 mulai dari Pedoman Sistem Manajemen Terpadu (level 1), Pedoman Prosedur Terpadu (level 2), Daftar Induk Dokumen Referensi (level 3), dan Daftar Induk Dokumen Catatan (level 4).
Kedua penjelasan lebih mendalam pada dokumen level 3 dan 4, yang terdiri atas Prosedur Manajemen Pemasaran, Manajemen Pengolahan, Manajemen Produksi Tanaman, Manajemen SDM, Manajemen Logistik, Manajemen Hukum dan Regulasi, Manajemen General Affair, Manajemen Lingkungan dan K3, Manajemen Keuangan, Manajemen Tata Kelola Teknologi Informasi, Manajemen Risiko, Manajemen Aset, Manajemen Sarana dan Prasarana, Manajemen Perencanaan dan Pengembangan, Manajemen Audit Internal, dan Manajemen Tata Kelola SMT. Sedangkan yang ketiga, sebagai
ajang latihan untuk mengunjungi dan menggunakan portal SMTN7 lewat jaringan internet PTPN 7. “Melalui web ini diperoleh informasi lengkap mengenai SMTN 7, bahkan karyawan yang sering mengunjungi akan terdata dan diranking,” terang Nurwibowo. Karena itu, ia mengharapkan kepada para peserta sosialisasi dapat menularkan pengetahuan mengenai SMTN 7 kepada semua karyawan yang ada di Unit Rejosari. “Kita berharap semua karyawan paham dan mampu menjalankan tugas dengan baik,” harap Nurwibowo. (tim)
TABLOID BULANAN No.114/Maret 2016
Penyegaran tentang Sistem Penilaian Karyawan
7
WARTA
Manajemen pengelolaan modal manusia dilakukan melalui penilaian kinerja karyawan atau performance appraisal. Penilaian kinerja karyawan adalah proses merencanakan, mengorganisasi, menyupervisi, mengontrol, dan menilai kinerja. Penilaian kinerja merupakan muara akhir dari manajemen modal manusia.
M
enilai kinerja berarti membandingkan kinerja aktual bawahan dengan standar yang ditetapkan perusahaan. Jika dikerjakan dengan benar, akan memberikan manfaat yang penting bagi karyawan, atasan, departemen SDM, dan perusahaan. “Jika penilaian tidak benar, tentu akan merugikan perusahaan. Karena itulah memberikan penilaian kinerja kepada karyawan harus dilakukan secara benar,” kata Direktur SDM dan Umum Budi Santoso ketika memberikan pengarahan kepada seluruh Manajer, Kabid SDM, dan Sinder SDM dan Umum se Distrik Sumatera Selatan dan Distrik PG Cintamanis pada Selasa, 5 April 2016. Pada kegiatan yang dilaksanakan di di ruang pertemuan Kantor Distrik Sumsel dan dihadiri General Manager Distrik Sumatera Selatan Robert Simanjuntak dan GM Cintamanis Syukur tersebut, Budi Santoso menyampaikan bahwa penilaian prestasi kerja merupakan proses yang melibatkan manajer
dan karyawan di bawahnya untuk menilai kemajuan yang telah dicapai karyawan ke sasaran yang telah ditentukan dalam perencanaan kinerja. “Hal ini dimaksudkan untuk menyimpulkan apakah yang dilakukan karyawan selama periode tersebut berjalan dengan baik atau tidak. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan sistem penilaian yang relevan, mudah digunakan, dan sesuai dengan yang diukur. Karena ini akan mencerminkan hal-hal yang memang menentukan,” katanya. Selanjutnya Direktur SDM dan Umum PTPN VII mengatakan bahwa kesalahan-kesalahan dalam melakukan penilaian kinerja akan berdampak jangka panjang. Kesalahan penilaian bisa terjadi antara lain karena penilai memberikan nilai kepada semua orang dalam suatu kelompok kerja lebih tinggi dari seharusnya. “Bisa juga penilai cenderung memberikan nilai yang sama dari semua aspek. Nilai yang sangat baik pada
suatu aspek, membuat penilai memberikan penilaian yang sama dari aspek lainnya atau sebaliknya penilaian yang terburuk dari suatu aspek akan menutupi prestasi yang baik pada aspek lainnya,” kata Budi Santoso. Seharusnya, lanjut Budi, penilaian karyawan secara keseluruhan tidak menggambarkan kinerja Bagian/Unit/ Distrik. Karena pada umumnya pemberian nilai kepada karyawan, terutama DP2K, berorientasi pada nilai tahun sebelumnya yang disinyalir terdapat penilaian yang berorientasi pada hasil, bukan proses. Oleh karena itu, sebaiknya penilaian untuk tujuan tertentu, misalnya pemberian golongan pengabdian, telah diseting sejak dua tahun terakhir. “Perlu saya sampaikan bahwa dampak dari penilaian dan pemberian penghargaan yang tidak tepat akan berpengaruh pada kenaikan gaji, kenaikan biaya lembur, kenaikan biaya SHT, iuran pensiun, iuran JHT, bonus, cuti, dan THR,” katanya. Lebih lanjut disampaikan Oleh
Direktur SDM dan Umum bahwa promosi yang tidak seimbang dengan produktivitas hanya akan menambah permasalahan dan beban berat bagi perusahaan. “Kondisi ini bisa disebabkan oleh kedekatan, kecocokan), balas budi, kekerabatan, atau mungkin karena ada titipan,” kata Budi Santoso. Juga disampaikan bahwa pemberian penghargaan masa pengabdian dan kenaikan golongan pengabdian selama ini masih cenderung dianggap sebagai hak setiap pekerja. “Meski persyaratannya sudah disusun untuk meningkatkan nilai dan makna penghargaan, selama ini implementasinya masih belum sesuai dengan yang diharapkan,” katanya. Itulah sebabnya usulan terhadap kenaikan golongan atau berkala pengabdian sering tidak selaras dengan kinerja karyawan di lapangan. “Misalnya karyawan yang sebelumnya dinyatakan tidak kompeten, tetapi tetap diusulkan kenaikan golongan pengabdiannya,” katanya. (tim)
Jansen Kembali Pimpin SPPN VII Distrik Sumsel ansen Pasaribu kembali terpilih menjadi Ketua Cabang Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (SPPN) VII Distrik Sumatera Selatan untuk periode 2016—2019. Terpilihnya Jansen yang juga menjabat ketua periode sebelumnya itu melalui Musyawarah Cabang SPPN VII Distrik Sumatera Selatan yang dilaksanakan Kamis, 17 Maret 2016. Dalam Muscab yang dihadiri General Manager Distrik Sumsel Robert Simanjuntak dan 47 peserta wakil dari berbagai ranting tersebut, Jansen berhasil mengungguli Agus S. Soedjito yang mendapatkan 11 suara. Sementara Jansen yang sehari-harinya Krani Kepala Teknik dan Pengolahan (TNP) Distrik Sumsel berhasil mendapatkan 36 suara. Dalam sambutannya, General Manager Distrik Sumsel Robert Simanjuntak berharap SPPN VII ke depan tetap seiring sejalan dengan manajemen dan bahkan lebih ditingkatkan lagi perannya dari yang sudah berjalan selama ini. “Saya juga berharap teman-teman bukan hanya menuntut hak, tetapi lebih mengedepankan
J
kewajiban dan membantu perusahaan dalam pencapaian target produksi dan mengamankan aset perusahaan. Karena Serikat Pekerja itu merupakan garda terdepan PTPN VII,” kata Robert Simanjuntak. Sementara Jansen menyampaikan terima kasih kepada peserta Muscab yang kembali memberikan kepercayaan untuk memimpin SPPN VII Cabang Distrik Sumsel. “Seperti apa yang disampaikan oleh Pak Robert Simanjuntak tadi adalah benar sekali. Oleh karena itu saya berharap teman-teman dapat mengapresiasikannya,” katanya. Selanjutnya Jansen mengharapkan semua anggota
SPPN VII Cabang Distrik Sumsel untuk bekerja semangat, kompak, dan lebih inovatif dalam upaya mendapatkan produksi sesuai yang telah ditargetkan dalam RKAP 2016. “Dalam menghadapi situasi yang sulit saat ini, kalau kita bekerja sebagai tim yang solid maka hal yang sulit menjadi ringan. Sehingga produksi yang sudah ditetapkan dapat tercapai,” katanya. Dalam kepengurusan periode 2016–2019, Jansen Pasaribu didampingi Wakil Ketua Into Indrady, Sekertaris Agus S. Soedjito, Wakil Sekertaris Sairin, dan Bendahara Edi Suharto. (dbs)
TABLOID BULANAN No.114/Maret 2016
Bersama SPPN VII Sosialisasikan PKB
AKTIVITAS
Bagian SDM Kantor Direksi PTPN VII bersama Pengurus Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (SPPN) VII melakukan sosialisasi butir-butir Perjanjian Kerjasama Bersama (PKB) periode tahun 2016 s.d. 2017 bertempat di Ruang Rapat Lantai I, Kantor Direksi, Senin (21/3/2016).
egiatan sosialisasi dilaksanakan selama dua hari (21 s/d 22/03/ 2016) yang diikuti karyawan Kantor Direksi dan Distrik Bungamayang, selanjutnya Distrik Lampung dan Unit di wilayah Lampung. Kegiatan sosialisasi akan dilanjutkan untuk karyawan di Sumatera Selatan dan Bengkulu, yang rencananya dilaksanakan pada bulan April mendatang. Dalam sambutannya Ketua Umum SPPN 7 Vedy Pudiansyah menyampaikan terima kasih kepada manajemen yang telah memberikan fasilitas untuk mengadakan kegiatan sosialisasi PKB. “Kita bersyukur PKB periode 2016 s/d 2017 ini bisa disepakati melalui perundingan antara manajemen dengan serikat pekerja. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan karyawan dapat memahami, sehingga tetap semangat dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas agar kesulitan yang dialami perusahaan saat ini dapat dilalui dengan baik,” kata Vedy. Menurutnya, semua karyawan mengerti kondisi perusahaan saat ini dalam keadaan sulit dan karena itu juga tidak meminta yang ber-
K
lebihan. “Tetapi ada satu permintaan yang mendasar, yakni agar pelayanan kesehatan bisa ada perbaikan, dikembalikan seperti semula,” tegasnya. Sebab, sejak pelayanan kesehatan melalui BPJS dirasakan terjadi penurunan kualitas pelayanan. Serikat pekerja mengharapkan selain menjadi peserta BPJS, karyawan hendaknya juga diberikan alternatif pelayanan kesehatan melalui asuransi kesehatan lainnya. “Kami sampaikan kepada manajemen, pengorbanan seluruh anggota serikat sangat fantastis, dengan tidak melaksanakan sebagian PKB yang disepakati sebelumnya, ini sudah menghemat hingga Rp 200 miliar,” katanya. Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian serikat pekerja kepada perusahaan dan mendorong manajemen agar bisa memajukan perusahaan. “Mudahmudahan dengan kita bersatu, perusahaan ini bisa bangkit lebih baik lagi,” katanya. Sementara Direktur SDM dan Umum PTPN VII Budi Santoso mengatakan melalui sosialisasi tersebut semua karyawan memahami dan selanjutnya melaksanakan butir-butir yang ada di dalamnya. “Ini merupakan PKB pertama sejak perusahaan kita bukan lagi
berstatus perseroan, tapi menjadi anak perusahaan. Oleh karena itu dalam perumusan kesepakatan masih diwarnai kebijakan-kebijakan dri owner,” terang Budi. Budi Santoso mengapresiasi SPPN VII yang tetap solid bersama-sama manajemen menyelesaikan setiap masalah hubungan industrial yang timbul dengan win-win solution dan mengedepankan kepentingan bersama. “Kita bersyukur serikat pekerja dan manajemen perusahaan bisa seiring sejalan,” katanya. Sebab, sampai saat ini masih ada di beberapa perusahaan lain, serikat pekerja sering tidak sejalan dengan manajemen perusahaan. “Kita bangga, karena SPPN VII justru keberadaannya mengawal perusahaan. Bahkan pemikiran-pemikiran teman-teman di serikat pekerja sering lebih maju dibandingkan manajemen. Sebagai contoh, serikat di beberapa unit turut andil dalam mengamankan areal milik perusahaan agar tidak diambil pihak lain,” terang Budi. Saat ini perusahaan menghadapi permasalahan pertanahan, antara lain dengan adanya kebijakan pemerintah untuk membangun berbagai prasarana umum, seperti jalan tol yang mengambil alih lahan perkebunan. “Tentu saja hal itu akan mengurangi luasan areal kita. Karena itu, kita harus mampu mengoptimalkan sumber daya aset yang ada, jangan sampai ada areal yang me-
8
nganggur dan tidak dioptimalkan,” katanya. Selanjutnya, kata Budi Santoso, yang terpenting adalah bagaimana meningkatkan produktivitas. “Bila kita mengandalkan kondisi yang ada seperti sekarang ini, cepat atau lambat kita akan habis,” katanya. Budi mencontohkan PTPN II, yang arealnya sekarang berada di tengah perkotaan, sehingga fokus pada pembangunan perumahan. Kondisi seperti itu ke depan juga akan dialami oleh PTPN VII, karena tata kota akan terus berubah. Mengenai pelayanan kesehatan melalui BPJS, menurut Budi saat ini memang masih dicarikan solusi dan alternatifnya. “Kegelisahan teman-teman adalah kegelisahan kita semua, perkembangan terakhir mengenai pertukaran pelayanan kesehatan dari kelas II ke kelas I dan kelas I ke VIP memerlukan biaya yang besar,” katanya. Menurutnya, manajeman perusahaan sudah menjajaki dengan BPJS agar pelayanan dan obatobatan untuk karyawan PTPN VII bisa dibedakan dengan peserta lainnya. “Manajemen perusahaan akan terus berjuang untuk terus bisa memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada karyawan,” katanya. (tim)
TABLOID BULANAN No.114/Maret 2016
Sosialisasi Mutu Panen di Rejosari Peran pemanen sangat penting dalam menghasilkan minyak sawit. Sebab, salah satu penentu tinggi-rendahnya rendemen adalah mutu panen. Selama ini masih banyak pemanen yang hanya berorientasi pada kuantitas tandan buah segar (TBS) sawit dan mengabaikan kualitas, sehingga minyak yang diperoleh tidak sepadan dengan jumlah TBS diolah.
K
arena itu, semua pemanen harus terus diarahkan agar memahami dan memanen berorientasi pada mutu TBS. Sebagai salah atu upaya meningkatkan mutu TBS dan menghasilkan rendemen tinggi, Unit Rejosari melaksanakan kegiatan sosialisasi mutu panen yang diikuti seluruh Mandor Besar, PMP, Mandor Panen, PPH, dan pemanen pada 17 Maret 2016. “Saat ini harga komoditas sawit stagnan, bahkan cenderung terus turun. Salah satu cara agar kita dapat bertahan adalah dengan meningkatkan mutu panen. Kita terus berusaha untuk mewujudkan rendemen 23 persen,” kata Manajer Unit Rejosari Akhmad Nurwibowo, ketika membuka kegiatan “Sosialisasi Mutu Panen” bertempat dilaksanakan LP2P Unit Rejosari. Sosialisasi dihadiri Asisten Kelapa Tanaman Unit Rejosari Rusman Ali Yusuf, para Asisten Tanaman di Unit Rejosari, Staf Bagian Tanaman Kantor Direksi Budyono dan Budi Siswanto, serta staf dari Distrik Lampung M. Zainal Torong, yang sekaligus memberikan materi sosialisasi. Manajer Unit Rejosari menyampaikan bahwa yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah orang-orang pilihan yang hebat, tidak mudah menyerah, kreatif, dan berani melewati tantangan. “Karena kita adalah keturunan orang-orang yang hebat, rezeki harus diusahakan dari titik satu ke titik lain, kita harus selalu bergerak dan terus berusaha,” kata Nurwibowo. Manajer Unit Rjosari menyatakan bangga bahwa dari hasil kerja para pemanen hasil sortasi Unit Rejosari menunjukkan NSP yang diperoleh selalu di atas norma atau lebih dari 85 persen. “Kami minta
kepada seluruh Asisten Afdeling agar tetap konsisten dalam mengawal mutu produksi ini, dengan mempertahankan panen fraksi 1, 2, dan 3, karena hasil akhir dari seluruh rangkaian pekerjaan kita adalah kuantitas dan kualitas CPO,” tambah Nurwibowo. Dengan hanya memanen fraksi 1,2, dan 3 diharapkan dapat memperoleh rendemen 23 persen atau lebih. “Hal ini bukan hanya berdampak pada mutu CPO yang dihasilkan, melainkan juga dapat meningkatkan pendapatan para pemanen. Dengan pengawalan mutu ini boleh jadi pada awalnya memang menurunkan produksi, karena kita hanya panen fraksi 1,2, dan 3,” katanya. Namun, dengan hanya memanen TBS yang bagus maka minyak yang dihasilkan juga lebih banyak. “Kita hanya menunda panen fraksi 00 dan 0. Jadi, buah yang masih fraksi 00 dan 0 yang ada di pohon bisa dipanen pada saat sudah matang dan menjadi fraksi 1,2, dan 3. Namun bukan berarti pula jika ada buah fraksi 4 dan 5 lalu ditinggalkan dan tidak. Fraksi 4 dan 5 harus tetap dipanen untuk menghindari marasmius,” kata Nurwibowo. Sementara Asisten Kepala UKKS Rejosari Rusman Ali Yusuf menambahkan jika pemanen tetap mengambil TBS fraksi 00 dan 0 maka akan berdampak pada NSP, perolehan rendemen juga turun, dan premi pemanen juga dikurangi sebagai denda. “Untuk buah fraksi 4 dan 5, setelah dipenen kemudian dibrondol di TPH, dan tandan kosongnya ditempatkan di gawangan,” katanya. Menurutnya, selama ini Bagian Tanaman dan Bagian Pengolahan selalu berbeda pendapat dalam menentukan NSP. “Karena itu, mari mulai saat ini kita semua harus sejalan seperti jalur rel kereta api,” ujarnya. Sedangkan Staf Bagian Tanaman Distrik Lampung Zainal Torong mengajak semua karyawan dari atas hingga pemanen terus meningkatkan prestasi dan menjaga mutu panen. “Mari kita
niatkan kebersamaan untuk menjaga mutu panen serta pencapaian rendemen 23 persen atau naik dari tahun lalu yang hanya 21 persen.” (tim resa)
9
AKTIVITAS
TABLOID BULANAN No.114/Maret 2016
10
WARTA
Peringati HUT dengan Doa Bersama Distrik Bengkulu mengadakan doa bersama dalam rangka memperingati HUT ke-20 PTPN VII (11/3/ 2016) di mess Distrik setempat. Kegiatan juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan Ustad Nasrul Haq dari Unit Padangplawi.
P
eringatan HUT PTPN VII kali ini dilaksanakan secara sangat sederhana. Acara dihadiri seluruh karyawan Distrik, termasuk karyawan yang bertugas di IPMG Pulaubai. Meski sederhana, kegiatan berlangsung khidmat dan gayeng. General Manager (GM) Distrik Bengkulu Budi Firman dalam sambutanya mengatakan bahwa dalam situasi yang sulit seperti sekarang ini, semua karyawan harus berbuat sesuatu yang berarti agar ke depanya perusahaan kembali membaik dan berjaya. Menurutnya, dalam kondisi sulit seperti saat ini biasanya selalu muncul ideide kreatif untuk berinovasi meningkatkan kinerja, berhemat, atau bahkan penggabungan beberapa jabatan untuk optimalisasi. Tidak itu saja, repair alat-alat pun dilakukan untuk percepatan proses. “Seperti yang dilakukan Unit Ketahun dalam penggunaan sekat bekas dan Unit Pagaralam memanfaatkan gear box bekas, serta pemanfaatan boks bekas di Unit Padangpelawi. Semua dilakukan dan kita menjadi lebih kreatif karena kondisi yang memaksa demikian,” kata Budi Firman. Selanjutnya Budi Firman memberikan gambaran ketika melakukan Sholat Kusyuf di Benteng Malborough pada saat gerhana matahari total tanggal 9 Maret lalu, di tengah benteng para jamaah melaksanakan sholat dan mendengarkan khotbah, sementara di pinggir benteng banyak orang yang hanya menonton. “Apakah kita sebagai karyawan Distrik juga akan menjadi penonton sementara karyawan Unit berjibaku menggali produksi. Mari kita kalkulasi, karyawan Distrik bekerja satu bulan rata-rata ada 4 hari libur setiap minggu, sehingga masih ada waktu buat keluarga dan keperluan lainnya. Bagaimana dengan penyadap? Mereka bekerja satu bulan liburnya satu kali, yaitu pada saat gajian,” katanya. Karena itu, Budi Firman meminta semua karyawan, terutama yang berada di Distrik, lebih meningkatkan aktivitas, kreativitas, dan terus
berinovasi untuk mendukung karyawan di unit dalam menggali produksi. “Kalau kita hanya jadi penonton, nanti ketika orang lain berhasil, kita hanya bisa menonton orang lain menikmati hasil kerja keras mereka,” katanya. Ketua SPPN VII Cabang Distrik Bengkulu Bustomi menyampaikan bahwa kalau dulu peringatan HUT PTPN VII dilaksanakan dengan meriah di Bandarlampung dan dihadiri perwakilan karyawan, kini dirayakan dengan sederhana. “Namun harapan kami ini tidak mengurangi kekhidmatan dan tujuan dari peringatan HUT. Intinya pada doa kita bersama, semoga perusahaan kita kembali membaik dan jaya,” katanya. Sementara Ustad Nasrul Haq menyampaikan tausiahnya sangat mengena pada sasaran, tujuan, dan harapan manajemen. Menurutnya, peringatan HUT bukanlah terletak pada kemeriahannya, melainkan pada nilainya. “Peringatan HUT kali ini justru murah, meriah, dan barokah,” katanya. Dikatakan murah karena pelaksanaannya tidak membutuhkan biaya yang besar bahkan boleh dibilang sangat murah. “Coba kalau peringatan HUT mengundang musik dan artis terkenal, tentu akan banyak biaya yang dikeluarkan. Manfaatnya, belum tentu,” katanya. Disebut meriah karena dihadiri seluruh karyawan yang berbaur menjadi satu di tempat yang sama. Tidak membedakan antara atasan dan bawahan, semuanya duduk bersila di tempat yang sama dan menikmati santapan yang juga sama. “Kebersamaan seperti ini yang dapat menumbuhkan rasa saling memiliki dan saling membutuhkan dalam organisasi,” tegasnya. Peringatan HUT kali ini juga pernuh berkah atau barokah karena acaranya doa bersama untuk keselamatan karyawan dan keluarganya serta kemajuan perusahaan. “Meski kondisi perusahaan kita saat ini sedang sulit, kita tidak perlu khawatir, karena Allah selalu memberi jalan keluar kepada manusia sepanjang manusia mau berusaha,” katanya. Ustad Nasrul pun menawarkan konsep agar selalu mendapat bimbingan
dan petunjuk dari Allah, yaitu bersyukur, bersabar, berikhtiar, dan berdoa atau 4B. “Apapun keadaan kita saat ini harus disyukuri. Sebagai contoh, gaji yang kita terima saat ini masih lancar, terlambat hanya satu atau dua hari. Lihat di tempat lain, ada yang sudah 3 bulan belum terima gaji.” Allah berjanji dalam Surah Ibrahim bahwa barangsiapa bersyukur maka akan ditambah nikmatnya dan barang siapa mengingkari atau kufur, sesungguhnya azab Allah sangat pedih. “Oleh karena itu, apa pun yang kita terima harus selalu kita syukuri. Selain bersyukur dengan ucapan, yang terpenting adalah memanfaatkan nikmat yang
kita peroleh untuk hal-hal kebaikan yang diridoi Allah,” katanya. Memperoleh nikmat sehat, dipergunakan kesehatan tersebut untuk bekerja dengan baik dan membantu sesama, memperoleh nikmat rezeki berupa uang dibelanjakan untuk hal-hal yang baik, memperoleh nikmat apa saja dimanfaatkan untuk hal-hal yang diridoi Allah. “Itulah yang dinamakan bersyukur sebenarnya.” Kemudian juga harus selalu bersabar dalam mengahadapi cobaan, baik cobaan kesulitan maupun cobaan berupa kesenangan dan kemudahan. “Banyak orang yang kuat ketika
menghadapi cobaan berupa kesulitan. Tapi tak banyak yang bertahan ketika memperoleh cobaan berupa kekayaan, jabatan, atau kekuasaan,” ujarnya. Menurutnya, sabar itu tak ada batasnya. Kalau ada batasnya, berarti ya tidak sabar. Sabar juga tidak berarti diam saja, tetapi terus bergerak mencari solusinya. Mendapat ujian kesulitan jangan putus asa, tetapi lebih memperbanyak ikhtiar, sabarnya orang sakit ya terus mencari obat agar sembuh, sabarnya orang kaya ya harus banyak beramal, tahan menghadapi banyaknya orang yang meminta, dan seterusnya. Kemudian berikhtiar,
TABLOID BULANAN No.114/Maret 2016
11
WARTA terus selalu berusaha, berkreasi, dan berinovasi menciptakan hal-hal baru untuk meningkatkan produktivitas. Sumber daya manusia merupakan aset yang tak ternilai. Bekerja dan terus berusaha tentu akan memperoleh jalan yang terbaik. Jangan menjadi penonton, tetapi jadilah pemain yang dapat menentukan arah perusahaan.
Kemudian jangan lupa untuk selalu berdoa yang merupakan kekuatan yang tiada tara. Dengan selalu berdoa, berarti akan terus muncul harapan. “Kita terus bertahan hidup, karena mempunyai banyak harapan. Jika orang sudah tak punya harapan maka matilah dia,” tegasnya. Menghadapi situasi seperi saat ini selain
bersyukur atas apa yang telah diperoleh, bersabar dengan kondisi yang ada, juga terus berikhtiar untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik, dan juga terus berdoa untuk terus menyemaikan harapan. “Yakinlah bahwa semua adalah kuasa Allah, apa pun yang terjadi merupakan kehendak Allah, karena itu hanya gantungkan harapan kepada-Nya,” nasihatnya.
Acara peringatan HUT ke-20 PTPN VII di Distrik Bengkulu ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh GM Distrik Budi Firman dan potongan pertama diberikan kepada Tambiyo (pramubakti kantor), Kuswati (pramubakti mess), dan Dalmawati mewakili karyawan. Selian di Distrik Bengkulu, peringatan serupa juga dilaksanakan Unit
Talopino, Senabing, Ketahun, dan Pagaralam. Acaranya juga sama, yaitu pemotongan tumpeng dan doa bersama. Khusus di Unit Padangpelawi, peringatan HUT diadakan beberapa kegiatan dari karyawan untuk karyawan seperti lomba kebersihan dan keindahan kantor afdeling seta lomba masak dan pembuatan nasi tumpeng. (tim)
CETAK AUDITOR INTERNAL istrik Bengkulu mengadakan pelatihan audit internal yang diikuti 16 peserta pada tanggal 2 Maret 2016 di ruang rapat lantai 1 Distrik Bengkulu. Pelatihan ini bertujuan untuk mencetak kader auditor internal yang menjadi kebutuhan perusahaan untuk menghadapi tantangan bisnis secara profesional. General Manajer Distrik Bengkulu Budi Firman dalam sambutannya ketika membuka kegiatan mengatakan bahwa saat ini PTPN VII baru memiliki sekitar 30 auditor internal. Melalui pelatihan audit internal di Distrik Bengkulu diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan perusahaan. Apalagi ke depan Distrik mendapat tambahan tugas untuk mengaudit unit sebelum dilaksanakan audit eksternal. “Audit secara internal sangat penting, karena banyak hal yang perlu diluruskan. Kadang-kadang kita lupa terhadap ketentuan yang telah kita sepakati dan tertuang dalam SMTN7 karena kebiasaan yang salah tetapi seakan-akan benar karena selalu dilakukan. Itulah yang disebut salah kaprah,” katanya. Menurutnya, pelatihan ini sangat penting agar ada karyawan yang mempunyai keahlian dalam melakukan audit. Karena itu, Budi Firman berharap peserta pelatihan bersungguh-sungguh mengikuti materi yang disampaikan sehingga paham dan mengerti dan nantinya mampu melaksanakan dengan baik. Sementara Kepala Bagian Satuan Pengawasan Internal (SPI) Kantor Direksi Musyafak dalam pengarahannya mengatakan sangat beruntunglah karyawan yang terpilih sebagai auditor, karena mempunyai tugas mulia, dan memperoleh tambahan ilmu dan pengalaman. “Dikatakan mulia karena bertugas mengawal proses bisnis sesuai SMTN7. Meski tidak dibayar secara khusus tetapi mempunyai tangung jawab yang besar agar proses bisnis berjalan sesuai dengan sistem yang telah kita sepakati yang kita tuangkan dalam SMTN7,” katanya. Musyafak menyampaikan
D
bahwa audit internal bertujuan untuk memenuhi persyaratan pelanggan/ pasar (customer requierment), peraturan/undang-undang, Sistem Manajemen Organisasi Standar ISO 9001: ISO 14000; OHSAS 18000; 22000; ISPO; GCG; KPKU atau persyaratan standar lainnya. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dalam pelatihan tersebut adalah memberikan kemampuan peserta untuk dapat melakukan audit persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan di dalam SMTN7. Selain itu memastikan bahwa Sistem Manajemen yang ditetapkan telah diimplementasikan dan fokus pada bagaimana meningkatkan kepuasan pelanggan, perbaikan yang berkesinambungan, dan pengendalian bahaya-risiko keselamatan dan kesehatan kerja, serta pengendalian lingkungan hidup. Peran auditor internal dalam paradigma baru setidaknya memiliki tiga tugas dalam menjalankan tanggung jawabnya. Pertama sebagai evaluator yang tugasnya mengaudit dan mengevaluasi aktivitas atau kegiatan operasional sesuai bidangnya di perusahaan. Kedua sebagai konsultan yang tugasnya memberikan masukan atau solusi atas permasalahan/kendala/ hambatan yang terjadi (problem solving). Ketiga sebagai katalisator yang tugasnya memberikan saran yang konstruktif dan dapat diaplikasikan bagi kemajuan perusahaan kepada manajemen Reformasi paradigma diperlukan karena selama ini audit internal terkesan mencari kesalahanan, sebagai mata dan telinga top manajemen, selalu berprasangka buruk, mengabaikan prestasi auditee, lebih menonjolkan kewenangan daripada profesioanlisme, kurang holistik, sikap bermusuhan dan parahnya lagi merasa paling benar. Sebagai auditor harus bersifat independen atau bebas.Tidak terpengaruh oleh pihak lain dalam area yang diauditnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam kapasitas pribadi maupun profesional. Auditor tidak boleh mengaudit bagian atau pekerjaannya sendiri. Musyafak menyampaikan bahwa pentingnya melaksanakan pengendalian manajemen dalam pencapaian sasaran kinerja. Pengawalan melalui audit internal
Musyafak Kepala Bagian Satuan Pengawasan Internal (SPI) Kantor Direksi
sangat diperlukan untuk memenuhi harapan pasar. “Bila selama ini kita mengenal delapan pengendalian manajemen perusahaan yang harus dipahami, saya mencoba untuk menyempurnakan menjadi sembilan , yaitu satu organisasi, dua kebijakan, tiga prosedure, empat personalia, lima perencanaan, enam pencatatan, tujuh pelaporan, delapan audit internal, dan sembilan adalah tinjauan manajemen,” katanya. Dengan adanya tambahan jumlah audit internal tersebut, diharapkan akan meningkatkan kinerja perusahaan, terutama kesesuaian prosedur. Ini penting karena manyangkut hal-hal yang berkaitan dengan prosedur dalam proses bisnis yang menjadi dasar penilaian dari semua segi. Selain Kabag SPI Kantor Direksi Musyafak yang menyampaikan materi tentang audit internal, materi juga disampaikan Kaur TIS Bagian Teknologi Informasi Komunikasi dan Corporate Management Representative Kantor Direksi Ronald Sudrajat yang menyampaikan materi SMTN7, dibantu Staf TIS Dicki Winarko dan Staf Bagian SDM Kandir Suratno. Pelatihan audit internal diikuti oleh Kabid SDM dan Umum, Kabid AKU, Kabid Tanaman, dan seluruh Staf Distrik Bengkulu. Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan para penyaji, karena berkaitan dengan hal-hal yang sering menjadi temuan di lapangan. Untuk memamahi secara utuh pelatihan audit internal terlebih dahulu dipahami definisi audit. Menurut ISO 9001:2008 audit adalah proses yang sistematis, independen, dan
terdokumentasi untuk mendapatkan bukti dan mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan apakah kebijakan, prosedur, ataupun persyaratan telah dipenuhi. Menurut Ronald Sudrajat, PTPN VII melaksanakan sistem manajemen terpadu berupa 7 sistem, yaitu Sistem Manajemen Organisasi Standar ISO 9001: ISO 14000; OHSAS 18000; 22000; ISPO; GCG; dan KPKU. “Menurut saya kita sudah sangat baik, karena sudah menerapkan 7 sistem. Rata-rata perusahaan lain maksimal menggunakan 3 sitem manajemen. Sekarang yang terpenting bagaimana pelaksanaannya di lapangan. Karena itulah perlu adanya auditor,” ujarnya. Sedangkan Syaeful Rasyid, kabid di Distrik Bengkulu, setelah mengikuti pelatihan audit internal menyampaikan bahwa setelah PTPN VII mendapatkan sertifikat ISO 9000, ISO 14000, OHSAS 18001, 22000, ISPO, GCG, KPKU, organisasi perusahaan disarankan melakukan audit internal SMTN7 minimal satu kali dalam setahun, sebelum pelaksanaan surveilance audit oleh Badan Sertifikasi. “Dengan demikian, tentunya harapan perusahaan kepada peserta pelatihan audit internal adalah dapat mempraktekan ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan untuk mengaudit unit di wilayah Distrik Bengkulu,” katanya. (tim)
TABLOID BULANAN No.114/Maret 2016
WARTA
12
Batasi Ekspor untuk Naikkan Harga Karet
EMPAT negara produsen terbesar karet alam dunia melakukan usaha bersama menaikkan harga karet dengan membatasi ekspor 15% hingga 31 Agustus 2016. Tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Thailand telah melakukan kebijakan tersebut sejak 1 Maret 2016, sementara Vietnam sepakat menyusul pada April 2016.
S
ebelumnya tiga negara sudah menyepakati dan melakukannya dengan rencana total menahan pengiriman mencapai 615 ribu ton hingga 31 Agustus 2016,” kata Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatera Utara Edi Irwansyah dikutip Antara (14/3/2016). Dari total pengurangan ekspor itu, dari Indonesia berkurang sebanyak 238 ribu ton, Thailand 324 ribu ton, dan Malaysia 53 ribu ton. Sedang pengurangan dari Vietnam di luar jumlah tersebut, sehingga diharapkan bisa semakin kuat mendorong kenaikan harga karet di pasar internasional. Sejak diumumkan rencana pengurangan ekspor karet itu, menurut Edy, sudah ada kenaikan harga komoditas tersebut di pasar dunia, menjadi 1,245 dolar AS per kg pada 11 Maret 2016 untuk pengapalan April 2016. Namun, kenaikan dari harga sebelumnya 1,08 dolar AS per kg itu masih belum menyentuh harga ideal. Idealnya
“
harga FOB (termuat di pelabuhan pengirim) karet jenis TSR20 minimum 1,90 dolar AS per kg. “Keseriusan dari empat negara produsen karet mengurangi ekspor itu tak bisa dianggap enteng karena produksi karet alam dari negaranegara tersebut lebih 70% dari total pasokan untuk pasar dunia,” tegas Edi. Usaha Gapkindo bersama mitra di tiga negara melakukan embargo ekspor untuk menaikkan harga karet di pasar internasional itu jelas menjadi berita menggembirakan bagi para petani karet di daerah ini yang sudah lebih tiga tahun terpuruk akibat harga karet merosot terus-menerus. Harga karet terbaik terjadi pada Agustus 2010, yakni 5 dolar AS per kg untuk kadar karet kering (KKK) 100%. Usaha itu lebih menggembirakan lagi karena hasilnya juga langsung terlihat, meski kecil, mulai ada kenaikan. Agar usaha tersebut berhasil mencapai kembali ke harga ideal, tentu ada harga yang harus
dibayar. Dalam hal ini, ketaatan daerah mendukung pengurangan ekspor karet sebesar kuota yang ditetapkan. Sumut, misalnya, mendapat kuota pengurangan ekspor 38 ribu ton dari total nasional 238 ribu ton. Demi membangkitkan kembali para petani karet dari keterpurukan akibat jatuhnya harga selama ini, berapa pun kuota pengurangan ekspor karet dari Lampung harus ditaati. Biro Ekonomi provinsi mungkin perlu membantu para eksportir untuk itu.
Karet Mulai Melaju Naik Harga karet terus menunjukkan penguatannya untuk pengiriman Agustus di Tokyo Commodity Exchange pada perdagangan Kamis (17/3/ 2016). Komoditas tersebut naik 2,40% atau 4,10 poin ke level 174,60 yen per kilogram (kg) atau Rp20.380,28 per kg yang merupakan kenaikan terbesar sejak 7 Maret 2016. Sebelumnya, karet dibuka menguat 0,23% ke level 170,90
yen per kg. Analis Broker Komoditas Yutaka Shoji Co Gu Jiong mengatakan suasana pasar positif setelah pertemuan FOMC sehingga meningkatkan keuntungan pada ekuitas dan pasar komoditas. “Naiknya harga minyak juga mendukung,” katanya. Tercatat, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Mei diperdagangkan menguat 1,32% ke US$40,53 per barel pada pukul 10.07 WIB setelah dibuka menguat 0,15% di US$40,06 per barel. Se-
dangkan, minyak Brent untuk kontrak Mei menguat 0,74% ke US$40,63 per barel pukul 10.08 WIB setelah dibuka menguat juga 0,30% di US$40,45 per barel. Karet Authority of Thailand dalam situsnya menyebutkan harga karet dapat melanjutkan tren kenaikan karena penurunan pasokan selama musim produksi yang rendah. Thailand masih menjadi produsen dan eksportir terbesar, sedangkan China merupakan konsumen karet terbesar. (tim)
Donor Darah Kumpulkan 95 Kantong
U
ntuk kesekian kalinya PTPN VII bekerjasama dengan Pembina Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung menggelar kegiatan sosial donor darah. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Selasa (15/3/2016) berhasil mengumpulkan 95 kantong darah dari 106 pendonor. Menurut Kepala Urusan Protokoler, Humas & Biro Direksi, Sofian Machmud, kegiatan donor ini merupakan kegiatan rutin tiga bulan sekali. Dan merupakan bentuk kepedulian PTPN VII terhadap sesama. Kegiatan ini terus kita tingkatkan dari tahun ke tahun, menjadikan PTPN VII telah meraih berturut-turut penghargaan sejak tahun 2012, sebagai kelompok donor terbaik kategori instansi pemerintah dan BUMN. “Kebutuhan darah di Bandar Lampung belum bisa terpenuhi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung. Untuk itu, pihaknya memberikan sumbangsih sekaligus dukungan nyata untuk penyediaan darah bagi masyarakat melalui kegiatan sosial tersebut,” katanya. Kegiatan ini diikuti karyawan di
Kantor Direksi, Distrik Lampung, Unit Way Belulu, Rejosari, Pematang Kiwah, Kedaton dan Bergen serta keluarga karyawan. Sofian mengucapkan terima kasih kepada para karyawan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini ikut mendonorkan darahnya. Semoga kedepan akan terus bertambah partisipasi karyawan dalam kegiatan ini. Sementara Dr. Andhien dari PMI Provinsi Lampung, saat ini kebutuhan darah untuk mencukupi kebutuhan rumah sakit di Provinsi Lampung dalam satu bulan mencapai 5000 kantong. Khusus RS Umum Abdul Muluk setiap bulan bisa mencapai 2000-3000 kantong. Dan PMI baru bisa memenuhi kebutuhan darah rumah sakit di Lampung baru 7080 persen saja. “Adanya kenaikan kebutuhan darah ini, karena saat ini di provinsi Lampung mulai banyak dibangun rumah sakit, sehingga kebutuhan darah meningkat,” katanya. Untuk itu, tambah dr. Andhien, PMI terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar mau mendonorkan darahnya. Selain itu, PMI juga membuka mobil donor di tempat-tempat keramaian seperti di PKOR Way Halim dan Saburai setiap hari minggu. “Dari kegiatan ini, meskipun tidak
banyak tapi ada saja masyarakat yang mendonor,” katanya. Ia juga menghimbau agar perusahaan-perusahaan yang ada di Lampung, agar bisa melaksanakan kegiatan door secara rutin, seperti yang dilaksanakan PTPN VII. “Kegiatan yang dilaksanakan PTPN VII ini ini sangat membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah,” ujarnya. (tim)
TABLOID BULANAN No.114/Maret 2016
13
KESEHATAN
Sepuluh Cara Mengontrol Gula Darah Diabetes adalah suatu kondisi yang rumit karena ada begitu banyak faktor yang bisa mempengaruhi gula darah di tubuh. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk menunjukkan jenis makanan terbaik bagi penderita diabetes.
K
etika kita mengerti seberapa besar faktor makanan dapat mempengaruhi seseorang terhadap diabetes, atau mempengaruhi perkembangan seseorang dari penyakit, maka kita akan mudah memahaminya. Sementara makanan merupakan kunci utamanya, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi kadar gula darah. Berikut ini adalah pilihan atau rekomendasi terbaik yang bisa kita lakukan untuk mempertahankan atau mengontrol kadar glukosa darah dan insulin yang sehat, seperti yang diberitakan oleh Reader’s Diggest’s Best Health.
1. Tertawa Ilmuwan Jepang menunjukkan bahwa tertawa bisa menjadi obat yang murah untuk mengontrol kadar gula darah pada level yang baik. Penderita diabetes yang menonton film komedi setelah makan malam diketahui mengalami kadar gula darah yang lebih rendah dibandingkan mereka yang menyaksikan berita-berita membosankan. Jangan biarkan diri stres berkepanjangan saat mengalami diabetes. Banyak bertawa tentunya bukanlah hal yang buruk.
2. Konsumsi Produk Susu Sebuah studi yang melibatkan 3.000 orang menemukan bahwa orang
kelebihan berat badan yang mengonsumsi susu atau produk susu lainnya, 70 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan resistensi insulin dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya. Hal ini karena laktosa, protein, dan lemak dalam produk susu dapat memperbaiki gula darah dengan dan memperlambat konversi gula makanan ke gula darah.
3. Penuhi Kebutuhan Magnesium Sebuah studi yang melibatkan wanita menemukan bahwa asupan tinggi magnesium dapat mengurangi risiko diabetes sebesar 10 persen secara keseluruhan, dan sekitar 20 persen pada wanita kelebihan berat badan. Kita bisa memenuhi kebutuhan magnesium dengan mengonsumsi alpukat, bayam, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan ikan.
4. Konsumsi Kayu Manis Dalam sebuah penelitian di Pakistan, orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 1 – 6 gram kayu manis diketahui mengalami penurunan kadar gula darah mereka antara 18-29 persen, tergantung dari jumlah yang dikonsumsi. Tentunya bukanlah hal yang sulit untuk mencari kayu manis. Kita bisa menambahkan kayu manis dalam kopi, teh, ataupun yogurt.
5. Cukup Tidur Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa kurang tidur memiliki efek yang serius terhadap gula darah dan tingkat insulin dalam tubuh. Karena itu penuhi kebutuhan tidur yang cukup yakni sekitar 6—8 jam setiap hari.
6. Pangkas Lemak Jenuh Hasil dari sebuah studi di Amerika yang melibatkan 3.000 orang menunjukkan bahwa seseorang memiliki peluang yang jauh lebih tinggi untuk terkena diabetes jika memiliki tingkat lemak jenuh yang tinggi dalam tubuh. Oleh sebab itu, hindari atau setidaknya kurangi makanan-makanan yang tinggi kandungan lemak jenuhnya.
7. Jalan Kaki Sebuah studi skala besar di Amerika menunjukkan bahwa berjalan 2 km sehari akan mengurangi risiko kematian akibat diabetes. Selain itu, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa berjalan 10 km dalam seminggu juga akan mengurangi kesempatan kematian akibat penyakit jantung sebesar 34 persen pada penderita diabetes.
8. Konsumsi Grapefruit Orang Indonesia mungkin masih asing dengan buah ini. Namun grapefruit termasuk dalam golongan buah jeruk. Buah ini mirip jeruk Bali, namun grape-
fruit mempunyai daging berwarna merah keunguan dan kulit berwarna oranye. Peneliti Amerika melakukan penelitian terhadap 50 pasien obesitas yang diminta untuk mengonsumsi setengah buah grapefruit sehabis waktu makan selama 12 minggu dan membandingkannya dengan kelompok yang tidak mengonsumsinya. Pasien yang makan grapefruit rata-rata mengalami penurunan berat badan sebesar 1,6 kg. Mereka juga memiliki level insulin dan glukosa yang lebih rendah setelah makan, menunjukkan metabolisme gula yang lebih efisien.
9. Konsumsi Legume Legume termasuk dalam keluarga kacang-kacangan. Contoh legume atau kacang-kacangan yang populer adalah kacang tanah, kacang lentil, buncis, kacang hijau, kacang merah, kacang polong, kacang kedelai, dan lain sebagainya. Penelitian menunjukkan bahwa makan 75 gram kacang-kacangan sehari bisa menstabilkan gula darah dan insulin dalam tubuh.
10. Rilekskan otot tubuh Sebuah penelitian menemukan bahwa setelah menegangkan otot tubuh selama 10 menit setiap hari, kemudian merileksasikannya secara signifikan dapat memperbaiki kadar gula darah, terutama pada orang yang gula darahnya tinggi. (dbs)
Turunkan Kolesterol Jahat dalam 7 Hari
K
esehatan merupakan aset yang harus dijaga. Mengonsumsi makanan sehat dan rutin berolahraga adalah beberapa cara untuk menjaganya. Makanan berkontribusi menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan sebesar 80 persen. Salah satu masalah kesehatan yang datang dari makanan tidak sehat adalah tertimbunnya kolesterol jahat (low density lipoprotein/ LDL), yang bisa mengganggu kelancaran peredaran darah. Apabila tidak dikelola dengan baik, kolesterol ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti batu empedu, hipertensi, hingga serangan jantung. Apabila kadar kolesterol jahat dalam tubuh sudah mencapai angka bahaya, mulai dari sekarang sebaiknya berpikir untuk menurunkannya. Adapun cara untuk mengatasinya tidak terlalu susah. Berikut ini panduan diet dari Lisa Guy, seorang ahli gizi, yang bisa kita terapkan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat hanya dalam waktu tujuh hari saja. Berikut penjelasannya. Senin: di hari pertama ini kita disarankan untuk mengonsumsi sayuran dan buah yang kaya nutrisi penting. Sayur dan buah kaya serat yang mempunyai efek untuk menyerap kolesterol jahat. Konsumsilah sayuran dan buah yang bervariasi setiap harinya agar tidak bosan.
Selasa: kurangi asupan makanan yang mengandung lemak tidak sehat, lemak trans, dan lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol darah. Membatasi asupan makanan cepat saji maupun junk food adalah salah satu caranya. Di samping itu, pilihlah minyak sehat seperti minyak zaitun untuk menggantikan mentega, lalu pilih juga produk susu yang rendah lemak, serta hindari lemak dari kulit unggas dan daging. Rabu: masaklah makanan dengan minyak zaitun, karena minyak ini mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat. Minyak sehat ini mempunyai ambang batas oksidasi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan minyak tak jenuh tunggal lainnya serta lebih stabil pada suhu yang tinggi. Hal ini membuat minyak zaitun lebih tahan terhadap pembentukan lemak trans dan hidrogenerasi. Lemak tak jenuh tunggal dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah. Kamis: konsumsi bawang putih lebih banyak. Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Bawang putih juga berkontribusi dalam mengencerkan darah yang pada akhirnya dapat membantu mengurangi risiko jantung. Penelitian lain menunjukkan bahwa di beberapa negara yang mayoritas penduduknya memiliki kebiasaan makan bawang putih setiap hari diketahui mempunyai risiko penyakit jantung yang rendah. Jumat: konsumsi lebih banyak sayur dari keluarga kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang lentil,
dan buncis. Makanan-makanan tersebut sangat baik untuk orang yang kadar kolesterolnya tinggi. Selain rendah lemak, sayuran tersebut kaya nutrisi penting seperti zat besi, lemak tak jenuh, dan vitamin B. Lebih jauh lagi, sayuran tersebut mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Sabtu: sarapanlah dengan oatmeal. Oatmeal adalah makanan kaya serat yang baik bagi kesehatan jantung. Oat mengandung nutrisi penting seperti zat besi, vitamin E, dan vitamin B. Oat merupakan sumber serat larut yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan memperkecil risiko penyakit jantung. Minggu: konsumsilah kacangkacangan yang mengandung lemak tak jenuh. Pilihlah kacang yang rendah lemak seperti hazelnut, walnut, dan almond. Sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa makanan yang mengandung lemak tak jenuh memiliki potensi untuk mengurangi kadar kolesterol jahat. Untuk mengetahui kadar normal dari kolesterol dalam darah, simak uraian berikut. Kurang dari 200 mg/dl: ini merupakan ukuran kadar kolesterol normal. Artinya kolesterol total yakni jumlah dari kadar LDL (kolesterol jahat), HDL (kolesterol baik), dan trigliserida kurang dari 200 mg/dl, dengan demikian penyakit jantung tidak akan mengintip kita. Tapi bukan berarti boleh terus mengonsumsi makanan berlemak, tetap atur pola makan dan rajin berolahraga. Berada di kisaran 200-239 mg/dl:
termasuk tingkat kolesterol yang cukup. Kalau memang kadar kolesterol berada di kisaran 200-239 mg/dl, sebaiknya cek ke laboratorium untuk mengetahui detail dari kadar LDL, HDL, dan trigliserida. Lebih dari 240 mg/dl: tingkat kolesterol yang berisiko tinggi, karena seseorang dengan ukuran kadar kolesterol tersebut besar kemungkinan terkena penyakit jantung. Kadar normal kolesterol HDL: kadar HDL normal untuk pria berkisar 40-50 mg/dl, dan 20-60 mg/ dl untuk wanita. Jika kadar HDL semakin tinggi, semakin kecil pula risiko terkena penyakit jantung. Kadar normal kolesterol LDL: sebaliknya, semakin sedikit kadar LDL dalam darah, semakin kecil risiko terkena penyakit jantung. Pada umumnya, kadar LDL terbagi dalam kategori: kurang dari 100 mg/dl = sangat bagus; antara 100-129 mg/dl = normal; antara 130159 mg/dl = cukup; antara 160-189 mg/dl = tinggi; dan lebih dari 190 mg/dl = sangat tinggi. Kadar normal trigliserida Trigliserida adalah semacam lemak yang terdapat dalam darah dan berbagai organ tubuh. Lemak ini sangat memengaruhi kadar kolesterol. Artinya jika trigliserida naik maka kadar kolesterol juga akan naik. Kadar trigliserida terbagi menjadi beberapa kategori: kurang dari 150 mg/dl = bagus; 150-199 mg/ dl = normal; 200-499 mg/dl = tinggi; dan 500 mg/dl = sangat tinggi. (tim)
TABLOID BULANAN No.114/Maret 2016
14
MOTIVASI
Empat Cerita yang Menakjubkan Berikut ini ada empat cerita tentang motivasi dalam kerja yang dapat menjadi inspirasi yang menakjubkan bagi kita untuk meningkatkan prestasi dan karir. Semua ceritanya singkat dan ada yang lucu serta ada dari kisah nyata yang tokohnya adalah seorang pekerja keras, yang dikutip dari berbagai laman motivator terkenal, antara lain Andrie Wongso dan Mario Teguh. 1. Kisah Si Penebang Pohon Diceritakan pada suatu hari seorang juragan kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di kebun kayunya. Karena gaji yang menarik dan kondisi kerja yang bakal diterima sangat baik, si calon penebang pohon itu pun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin. Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerja yang harus diselesaikan dengan target waktu yang telah ditentukan. Hari pertama bekerja, dia berhasil merobohkan 8 batang pohon. Sore hari, mendengar hasil kerja si penebang, sang majikan terkesan dan memberikan pujian dengan tulus. “Hasil kerjamu sungguh luar biasa! Saya kagum dengan kemampuanmu menebang pohon. Belum pernah ada pekerja yang sepertimu sebelum ini. Teruskan bekerja seperti itu,” kata sang juragan. Termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari si penebang bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 7 pohon. Hari ketiga, dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan bahkan mengecewakan, hanya 6 pohon. Semakin bertambahnya hari, semakin sedikit pohon yang berhasil dirobohkan, hingga pada hari ketujuh hanya 2 pohon yang bisa ditebang. “Sepertinya aku telah kehilangan kemampuan dan kekuatanku, bagaimana aku dapat mempertanggungjawabkan hasil kerjaku kepada majikan?” pikir penebang pohon merasa malu dan putus asa. Dengan kepala tertunduk dia menghadap ke sang majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai dan mengeluh tidak mengerti apa yang telah terjadi. Sang majikan menyimak dan bertanya, “Kapan terakhir kamu mengasah kapak?” “Mengasah kapak? Saya tidak punya waktu untuk itu, saya sangat sibuk menebang pohon dari pagi hingga sore dengan sekuat tenaga,” sahut si penebang. “Nah, di sinilah masalahnya. Ingat pada hari pertama kamu kerja? Dengan kapak baru dan tajam, kamu bisa menebang pohon dengan hasil luar biasa. Hari-hari berikutnya, dengan tenaga yang sama, menggunakan kapak yang sama tetapi tidak diasah, kamu tahu sendiri, hasilnya semakin menurun. Karena itu, sesibuk
apapun kamu harus meluangkan waktu untuk mengasah kapakmu, agar setiap hari bekerja dengan tenaga yang sama dan hasil yang maksimal. Sekarang mulailah mengasah kapakmu dan segera kembali bekerja,” perintah sang majikan. Sambil menganggukan kepala dan mengucap terimakasih, si penebang berlalu dari hadapan majikannya untuk mulai mengasah kapak. Setelah kapak tajam, si penebang kembali beraksi dan berhasil menumbangkan pohon sama ketika pada awal bekerja. Sama seperti si penebang pohon, kita pun setiap hari, dari pagi hingga malam hari, terjebak dalam rutinitas yang terpola. Sibuk, sibuk, dan sibuk, sehingga seringkali melupakan sisi lain yang sama pentingnya, yaitu menyisihkan waktu untuk mengasah dan mengisi hal-hal baru untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan spiritual. Jika kita mampu mengatur ritme kegiatan secara seimbang, pasti kehidupan kita akan menjadi lebih dinamis, berwawasan, dan selalu mempunyai semangat baru. Mengasah pikiran dan hati sangat penting agar semangat dan hasil kerja tetap baik, tidak merosot akibat tumpulnya pikiran dan rasa.
2. Kerja adalah Kehormatan Seorang eksekutif muda sedang beristirahat siang di sebuah kafe terbuka. Sambil sibuk mengetik di laptopnya, saat itu seorang gadis kecil yang membawa beberapa tangkai bunga menghampirinya. “Om beli bunga Om,” dia menawarkan. “Tidak Dik, saya tidak butuh,” ujar eksekutif muda itu tetap sibuk dengan laptopnya. “Satu saja Om, bisa untuk kekasih atau istri Om,” rayu si gadis kecil. Dengan kesal karena merasa terganggu keasikannya si pemuda berkata, “Adik kecil tidak melihat Om sedang sibuk? Kapan-kapan ya kalo Om butuh Om akan beli bunga dari kamu.” Mendengar ucapan si pemuda, gadis kecil itu pun beralih ke orang-orang yang lalu lalang di sekitar kafe itu. Setelah menyelesaikan istirahat siangnya, si pemuda segera beranjak dari kafe. Saat berjalan keluar ia berjumpa lagi dengan si gadis kecil penjual bunga yang kembali mendekatinya. “Sudah selesai kerja Om, sekarang beli bunga ini dong Om, murah kok satu tangkai saja.”
Bercampur antara jengkel dan kasihan si pemuda mengeluarkan sejumlah uang dari sakunya. “Ini uang 2.000 rupiah buat kamu. Om tidak mau bunganya, anggap saja ini sedekah untuk kamu,” ujar si pemuda sambil mengangsurkan uangnya kepada si gadis kecil. Si gadis mengambil uang itu, tetapi bukan untuk dikantongi, melainkan diberikan kepada pengemis tua yang duduk di pojok kafe. Melihat hal itu, si eksekutif muda keheranan dan sedikit tersinggung. “Kenapa uang tadi tidak kamu ambil, malah kamu berikan kepada pengemis?” Dengan lugas si gadis kecil menjawab, “Maaf Om, saya sudah berjanji kepada ibu saya bahwa saya harus menjual bunga-bunga ini dan bukan mendapatkan uang dari meminta-minta. Ibu saya selalu berpesan walaupun tidak punya uang kita tidak bolah menjadi pengemis.” Eksekutif muda itu tertegun, betapa ia mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari seorang anak kecil bahwa kerja adalah sebuah kehormatan, meski hasil tidak seberapa tetapi keringat yang menetes dari hasil kerja keras adalah sebuah kebanggaan. Si pemuda itu pun akhirnya mengeluarkan dompetnya dan membeli semua bunga-bunga itu, bukan karena kasihan, tapi karena semangat kerja dan keyakinan si anak kecil yang memberinya pelajaran berharga pada hari itu. Tidak jarang kita menghargai pekerjaan sebatas pada uang atau upah yang diterima. Padahal kerja akan bernilai lebih jika menjadi kebanggaan bagi kita. Sekecil apapun peran dalam sebuah pekerjaan, jika kita kerjakan dengan sungguhsungguh akan memberi nilai, karena setiap tetes keringat yang mengucur akan menjadi sebuah kehormatan yang pantas kita perjuangkan.
3. Hasil Kerja Keras Pencuci Piring Beberapa tahun lalu, tepatnya tahun 2005, pria bernama Rudi Suparto terbang ke Amerika Serikat demi mencari uang lebih. Ternyata, mantan sales manager ini tak bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik selain menjadi pencuci piring di sebuah restoran. Awal kehidupannya di Amerika Serikat terbilang tidak mudah bagi pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur ini. Betapa tidak, ia sebenarnya tidak fasih berbahasa Inggris.
Alhasil, hanya mencuci piringlah yang bisa dijadikan nafkah penghidupannya di tahun-tahun pertama di negeri Paman Sam. “Sedih sekali sebenarnya waktu itu. Saya tidak biasanya memegang sampah dan kotoran makanan,” kisah Rudi. Luar biasanya, kondisi menyedihkan ini tidak membuat Rudi pantang menyerah. Justru ia menjadikan keadaannya itu sebagai bahan pelajaran sehingga pada akhirnya ia mengetahui cara memasak dan seluk beluk restoran. Ketekunan dan kegigihannya selama beberapa tahun tersebut akhirnya menghasilkan sebuah restoran cepat saji miliknya sendiri, yang diberi nama Wok Express. Restoran ini terletak di jalan utama kompleks kasino, Las Vegas, Amerika Serikat. Ibarat kacang yang tak lupa kulit, Rudi pun ikut membantu sesama imigran asal Indonesia. Seluruh karyawannya adalah orang Indonesia, dan hanya juru masaknya saja yang warga China. Meski sudah memiliki kehidupan mapan di Amerika, Rudi tetap berencana menghabiskan masa tuanya di Indonesia. Karena itu, ia selalu berusaha berbahasa Indonesia dengan anak-anaknya supaya bahasa ibu mereka tidak hilang. Pencapaian Rudi Suparto ini membuktikan bahwa setiap peluh kerja keras di bidang apa pun bila ditekuni dengan niat baik dapat berbuah kesuksesan yang manis. Selain itu, apa yang dilakukan Rudi juga patut dicontoh. Sejauh apa pun kita melanglangbuana dan apalagi menuai keberhasilan di negeri orang, layaknya kita tidak melupakan kampung halaman. Luar biasa!
4. Kerja Keras Tak Pernah Sia-Sia Gooding Jr. dikenal sebagai aktor yang memiliki karakter kuat. Sejumlah filmnya laris di pasaran dan mendapat berbagai penghargaan. Selain ”Jerry Maguire” yang ia bermain dengan Tom Cruise, Gooding juga main bagus dalam film ”A View Good Men” (film peraih 4 Oscar) bersama Cruise, Demi Moore, dan Jack Nicholson, di ”As Good as It Gets” (2 Oscar) bersama Jack Nicholson, ”Men of Honor” bersama Robert de Niro yang ia dinominasikan meraih Oscar keduanya, dan sejumlah film lain. Gooding lahir di New York pada 2 Januari 1968. Keluarganya pindah ke Los Ange-
les saat Gooding berusia empat tahun. Di kota ini grup band ayahnya meraih kesuksesan dengan single lagunya yang populer, Everybody Plays the Fool. Tetapi sukses itu berujung buruk karena sang ayah meninggalkan mereka. Dengan orang tua tunggal, sekolah Gooding jadi berantakan. Ia berkali-kali pindah sekolah. Meski begitu, saat duduk di SMA ia mulai mengembangkan bakat seninya dengan ikut kegiatan drama sekolah. Selain drama ia juga ikut kegiatan ekstrakurikuler cross country dan juga break dance. Kemampuannya break dance tertangkap pemandu bakat Hollywood yang kemudian mengajaknya main sebagai pembuka pertunjukan penyanyi Lionel Richie dan Paula Abdul pada tahun 1984. Berkat break dance juga ia tampil sebagai penari pada pembukaan Olimpiade Los Angeles 1984. Meski seni peran ia tekuni dengan baik, selepas SMA ia malah berlatih beladiri Jepang. Saat itu prospeknya di dunia akting belum ia dapatkan. Namun usaha kerasnya akhirnya membawa hasil. Pada tahun 1986 ia mendapat peran pertama di serial televisi ”Hill Street Blues” meski hanya dua episode. Setelah itu ia berperan kecil dalam beberapa serial televisi lain, termasuk salah satunya serial ”McGyver” yang terkenal itu. Ia mulai main di layar lebar tahun 1988 melalui film ”Coming to America”, berperan menjadi figuran seorang anak yang tengah dicukur. Lama kelamaan perannya makin besar sampai main cukup panjang di film ”Boyz n the Hood” (1991). Film ini masuk nominasi peraih Oscar untuk sutradara terbaik dan skenario terbaik dan Gooding ikut menjadi sorotan karena berperan baik sebagai Tre Styles. Dari sinilah bintangnya mulai bersinar. Sejak itu ia mendapat berbagai tawaran untuk main dengan sejumlah bintang film besar. Sukses memang sudah ia raih saat ini. Namun waktu krusialnya, menurut Gooding, saat di SMA. Ia begitu serius belajar drama tak peduli apa halangannya. “Waktu terberat adalah saat SMA, saat itu saya tak punya pekerjaan dan selalu kesulitan. Saya pergi untuk audisi baik naik bus atau jalan kaki karena tak punya uang,” katanya. Terbukti kerja keras tak pernah sia-sia. (nurjanah/dari berbagai sumber)
TABLOID BULANAN No.114/Maret 2016
Sepuluh Jalan Meraih Sukses Dunia-Akhirat
Oleh Drs. Fatahuddin Harahap Petugas Kerohanian PHBI Kantor Direksi Ada 10 jalan menuju sukses dalam Islam, meski ini belum semuanya. Tetapi jika dilakukan hasilnya sangat dahsyat. Sudah banyak bukti dan cerita keberhasilan mengamalkan cara sukses ini. Bahkan, meski hanya salah satu yang difokuskan, hasilnya pun luar biasa. ukses yang kita raih, insyaallah sukses dunia akhirat, selama kita ikhlas. Kuncinya jangan pernah meminta balasan atau berharap kepada selain Allah. Niat utama kita adalah beribadah kepada Allah dan karena Allah. Bukan karena harta atau kesuksesan duniawi saja. Jika kita mengharapkan akhirat, insyaallah dunia akan mengikuti.
S
Niatkan maka kau akan mendapatkan Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadist, Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khattab, dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. (HR Bukhari Muslim). Karena itu, segala sesuatu mulailah dengan niat yang baik. Sebaik-baik niat adalah mengarahkan semua tujuan hanya untuk mencari ridha Allah. Setelah niat yang baik, lalu jalankan dengan prosedur dan proses yang baik pula. Niat baik akan memberikan hasil buruk jika proses menjalankannya dengan cara yang buruk. Mendoakan saudara dan teman Rahasia sukses itu ialah mendoakan saudara dan teman kita agar memperoleh kebaikan yang sama dengan yang kita
inginkan tanpa sepengetahuan orang tersebut. Jika kita mendoakan saudara kita, tanpa sepengetahuan orang tersebut, tentu dilakukan dengan ikhlas, tanpa pamrih. Insyaallah kita akan mendapatkan seperti apa yang kita doakan untuk saudara itu. Dari Abu Darda ra bahwasannya ia mendengar Rosulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang muslim yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya, kecuali malaikat berkata: Dan untuk kamu seperti itu pula.” (HR. Muslim) Miliki dan pahami ilmunya Sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu atas orang yang ahli ibadah seperti keutamaan (cahaya) bulan purnama atas seluruh cahaya bintang, demikian diriwayatkan dalam sebuah hadis oleh Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah. Kemudian Imam Syafii berkata, “Barangsiapa menginginkan sukses dunia hendaklah diraihnya dengan ilmu dan barangsiapa menghendaki sukses akherat hendaklah diraihnya dengan ilmu. Dan barangsiapa ingin sukses dunia dan akherat hendaklah diraih dengan ilmu.” Buatlah perubahan menjadi lebih baik Allah yang menentukan, namun perintah Allah juga agar kita mau mengubah diri kita. Maka jika ingin meraih apa yang kita inginkan atau mengubah kondisi kita, salah satu kuncinya adalah kemauan dan keberanian untuk berubah ke arah yang lebih baik. “Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu sendiri yang mengubah nasib atau keadaan yang ada pada dirinya.” (QS Ar-Ra’d:11) Perbanyak silaturahmi Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau dikenang bekasnya (perjuangan atau jasanya), hendaklah ia menghubungkan silaturahmi. Demikian bunyi hadis yang diriwayatkan Muslim. Selanjutnya, dalam hadis riwayat Imam Hakim dan Imam Bazar disebutkan, “Barang siapa yang senang dipanjangkan umurnya, diluaskan rezekinya, dan dijauhkan dari kematian yang buruk, hendaklah bertakwa kepada Allah dan menyambung silaturahmi.” Banyak-banyak berdoa “Dan apabila hambahamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, katakanlah bah-
wasanya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang-orang yang memohon kepada-Ku. Maka bermohonlah kepada-Ku dan berimanlah kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran, begitu bunyi Q.Surah Al-Baqarah:186. Hadits dari Imam Turmudzi dan Hakim, diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa hatinya terbuka untuk berdoa, maka pintu-pintu rahmat akan dibukakan untuknya. Tidak ada permohonan yang lebih disenangi Allah daripada permohonan orang yang meminta keselamatan. Sesungguhnya doa bermanfaat bagi sesuatu yang sedang terjadi dan yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak takdir kecuali doa, maka berpeganglah wahai hamba Allah pada doa.” Berserah diri dengan tawakal Dari Umar bin Khaththab ra bahwa Nabi SAW bersabda, “Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-sebenarnya tawakkal, niscaya Dia akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada seekor burung yang pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang.” (Diriwayatkan oleh Tirmidzi) Perbanyak Sedekah Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orangorang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir menjadi seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Baqarah: 261) Selalu Syukur “Jika kamu bersyukur pasti akan aku tambah (nikmat-Ku) untukmu dan jika kamu kufur maka sesungguhnya siksa-Ku amat pedih” (QS Ibrahim: 7) Berpegang Tali Takwa “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangkasangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan
15
BINA ROHANI bagi tiap-tiap sesuatu. (QS. Ath Thalaaq: 2-3) Inilah 10 jalan sukses dalam Islam dan ini hanya sebagian dari cara sukses yang ada di dalam Al Quran dan
hadits. Jika diteliti lagi, sangat banyak yang menjadikan kita menjadi manusia sukses. Sukses seutuhnya, bukan hanya sukses di dunia, tetapi juga di akhirat. (*)
RAHASIA SUKSES DUNIA & AKHIRAT Orang yang tidak tahu rahasia sukses mengatakan, “Buat apa repot-repot menolong orang lain, bahkan di negara lain, padahal kita sendiri susah?” Dia tidak tahu bahwa menolong dan membantu orang lain adalah kunci dan rahasia sukses! Sayang sekali, padahal sangat ampuh jika mau mengaplikasikannya. Rahasia sukses ini tidak mungkin salah. Bukan hanya sukses di dunia, tetapi sukses juga di akhirat. Insyaallah. Selain membantu orang lain, mau tahu apa saja rahasia sukses dunia-akhirat? Jangan hanya mengetahuinya, tetapi juga harus mengaplikasikannya. Kita akan sukses jika kita mau mengaplikasikannya. Supaya sukses dunia akhirat, ada satu kunci yang harus ada saat mengaplikasikannya, yaitu ikhlas. Tanpa keihlasan, kita mungkin bisa metraih sukses, tetapi hanya di dunia saja. Tapi jika ingin sukses di akhirat juga, keihlasan merupakan harga mati. Ikhlas adalah syarat utama sebuah amal mendapatkan balasan dari Allah. Rahasia-rahasia sukses itu ada pada hadist berikut. “Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa meringankan seorang mukmin dari kesulitan di dunia maka Allah akan meringankan baginya kesulitan di hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi aib seorang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Dan barangsiapa memudahkan bagi seorang yang kesusahan maka Allah akan memudahkan baginya di dunia dan di akhirat, dan Allah akan menolong seorang hamba selama ia mau menolong saudaranya. Barangsiapa meniti jalan dalam rangka menuntut ilmu maka Allah akan mempermudah baginya jalan menuju surga, dan tidaklah suatu kaum yang berkumpul di salah satu rumah dari rumah-rumah Allah, mereka membaca kitab Allah, dan mempelajarinya dengan sesama mereka kecuali akan diturunkan kepada mereka ketenangan, dilimpahkan kepada mereka rahmat, dikelilingi oleh para malaikat dan Allah Azza wa jalla akan menyebut-nyebut mereka di hadapan malaikat yang ada di sisi-Nya. Dan barangsiapa diperlambat oleh amalnya maka tidak akan bisa dipercepat oleh nasabnya.” (H.R. Ahmad) Baiklah, mari kita rangkum kunci dan rahasia sukses dunia dan akhirat yang diajarkan Rasulullah SAW dari hadis tersebut. Setidaknya ada 6 hal yang jika kita melakukannya maka Allah akan memberikan balasan, baik ketika kita du dunia maupun kelak di akhirat, yaitu: 1. Meringankan seorang mukmin dari kesulitan di dunia; 2. Menutupi aib sesama muslim; 3. Memberi kemudahan bagi seorang yang kesusahan; 4. Menolong sesama manusia; 5. Menuntut ilmu; 6. Berzikir dan membaca kitab Allah. Tentu saja, masih banyak lagi kunci sukses lainnya jika kita mau menggali Alquran dan hadits lainnya. Berikut adalah rangkuman manfaat dari mengaplikasikan keenam rahasia sukses di atas. 1. Allah akan meringankan baginya kesulitan di dunia dan di hari kiamat; 2. Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat; 3. Allah akan selalu memberi kemudahan baginya di dunia dan di akhirat; 4. Allah akan menolongnya ketika menghadapi kesulitan di dunia dan di akhirat; 5. Allah akan mempermudah baginya jalan menuju surga; 6. Allah akan memberi rahmat di dunia dan di akhirat. Jika Allah sudah berkehendak, siapa yang akan mampu menghalanginya? Bukankah ini rahasia sukses yang dahsyat? Mari kita mulai mengamalkannya, di mulai dari hal-hal kecil, dimulai dari diri dan sekitar kita, dan tentu dimulai sekarang juga. (nurjanah/dbs)
TABLOID BULANAN No.114/Maret 2016
Kemeriahan Open Turnamen PTMN 7 A. Suhaimi dari PTPN IV Medan merebut juara pertama putra umum setelah mengalahkan Dani Daud dengan skor 3-1 pada Open Turnamen Tenis Meja yang digelar PTMN 7 di Gedung Pertemuan PTPN VII, Minggu (20/3/2016). ementara untuk kategori putri umum juara I digondol oleh Norfa Hasibuan dari IAIN Raden Intan Lampung setelah menundukkan Mayang Ratri dari PTM Utomo dengan skor 3-2. Untuk urutan 3 bersama diraih Yossi Dewantri dari PTMN 7 Lampung dan Nita dari PTM SKO Metro. Untuk kategori karyawan PTPN, juara diraih oleh A. Suhaimi, di urutan 2 Asep S., dan urutan 3 bersama diraih Wira P. dan Dani Daud. Seluruh pemenang kategori ini berasal dari PTPN IV Medan. Sedangkan untuk kategori veteran umum, juara I diraih Dadang (PTMN 7 Lampung), juara II Heru (PTM Kota Metro), di urutan 3 Haris dan Dian (Sasabila Lampung). Pembina PTMN 7 Agoes Riyanto mengucapkan terima kasih kepada semua atlet yang telah ikut berpartisipasi dalam Open Turnamen kali ini
S
dan telah bermain dengan sportif. Kepada para juara diucapkan selamat atas kebehasilan dalam meraih kemenangan, dan terus berlatih agar dapat berkancah di tingkat nasional. Direktur Keuangan PTPN VII itu berharap kepada para atlet yang sudah menjadi juara agar terus meningkatkan prestasinya dan bagi yang belum meraih kemenangan jangan patah semangat dan terus berlatih. Open turnamen PTMN 7 kali ini diikuti 173 peserta terdiri atas 83 atlet tunggal putra, 18 atlet tunggal putri, 28 orang karyawan dari PTPN I hingga VII, dan 44 di cabang veteran. “Turnamen ini juga diikuti 7 atlet PON Lampung, yang akan berlaga pada September mendatang di Jawa Barat,” kata Agoes Riyanto. Kejuaraan ini digelar bertujuan untuk mencari atletatlet muda yang berprestasi agar nantinya dapat
membanggakan bangsa Indonesia. “Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian PTPN VII terhadap pembinaan atlet di Provinsi Lampung. Banyak atlet Lampung yang berpotensi menjadi atlet nasional,” terang Agoes. (tim) Sebanyak 173 atlet tenis meja se Sumatera mengikuti Open Turnamen PTM Nusantara 7 yang dibuka pada Sabtu (19/3/2016) dan berlangsung hingga 20 Maret 2016. Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Olahraga Provinsi Lampung Hanibal. Dalam sambutannya Hanibal memberikan apresiasi yang tinggi kepada PTPN VII yang telah ikut membina cabang olahraga di Lampung. Pihaknya mendukung kegiatan open turnamen yang dilaksanakan PTMN 7. “Kami berharap tahun depan kegiatan ini bisa ditingkatkan menjadi even nasional. Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Olahraga akan mendukung kegiatan tersebut,” katanya. Pada PON yang akan digelar September mendatang, tambah Hanibal, Provinsi Lampung akan mengirim 10 atlet tenis meja, dan saat ini sedang persiapan Pelatda. “Sesuai dengan arahan Pak Gubernur, pada PON kali ini Lampung harus bisa meraih peringkat 8 besar,” katanya. (tim)
16