KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) BERDASRKAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN (PRODI ITP) JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
A. PENDAHULUAN Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan (PS ITP) sebelumnya bernama Teknologi Hasil Pertanian (PS THP). Perubahan nama Program Studi tersebut didasarkan pada SK DIKTI No. 1789/D/T/2009 tanggal 5 Oktober 2009. PS ITP berada di bawah Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian UNHAS, Makassar. Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan sebagai penyelenggara pendidikan memiliki tanggung jawab untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Berkaitan dengan hal tersebut maka proses pembelajaran pada PS ITP disusun dengan metode yang actual. Metode pembelajaran yang dilakukan di PS ITP berupa tatap muka di kelas, diskusi, praktikum, dan beberapa metode yang memanfaatkan system pembelajaran on line atau daring (dalam jaringan). Sistem pembelajaran daring sangat membantu mahasiswa dan dosen dalam proses pembelajaran karena kegiatan diskusi bisa dilaksanakan meski diluar kelas dan diluar jam kuliah. Penyelenggaraan pendidikan di PS ITP tidak bisa dilepas dari pengembangan kurikulum. Dalam rangka mewujudkan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan serta program peningkatan sumber daya manusia secara nasional, pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Penjenjangan kualifikasi dalam KKNI dibagi ke dalam sembilan (9) jenjang, dimana lulusan program pendidikan sarjana harus memiliki kesetaraan dengan jenjang enam (6). Deskripsi umum lulusan yang memenuhi kualifikasi jenjang enam (6) tersebut adalah sebagai berikut: 1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. 2. Menguasaikonsepteoritisbidangpengetahuantertentusecaraumumdankonsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. 3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. 4. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. Untuk menerapkan Peraturan Presiden tersebut khususnya pada jenjang pendidikan tinggi, pemerintah selanjutnya mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan( Permendikbud) Nomor73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi. Berdasarkan Permendikbud tersebut, maka setiap program studi wajib untuk menyusun deskripsi capaian pembelajaran minimal yang mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan jenjang; serta menyusun kurikulum, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum yang mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan kebijakan, regulasi, dan panduan penyusunan kurikulum(pasal10ayat4).
1
Program Studi Ilmu Pangan sebagai satuan penyelenggara pendidikan memiliki kewajiban untuk selalu mengevaluasi pelaksanaan kurikulum yang diberlakukan. Hasil evaluasi kemudian menjadi acuan untuk penyusunan kurikulum yang baru. Aspek yang perlu diperhatikan dalam penyusunan kurikulum baru adalah kebutuhan stake holder serta peraturan pemerintah. Selain kedua hal tersebut, beberapa himpunan profesi merumuskan deskripsi dan capaian pembelajaran sesuai bidangnya masing-masing agar terbangun kesetaraan kualifikasi lulusan pada jenjang dan program studi yang sama. Oleh karena itu, Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Unhas merespon positif terhadap hal-hal tersebut. Hal ini juga sejalan dengan kebutuhan untuk mengevaluasi Kurikulum Ilmu dan Teknologi Pangan Unhas. B. VISI PROGRAM STUDI Menjadikan Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) sebagai salah satu pusat pendidikan, penelitian, dan pengembangan agroindustri pangan terkemuka di Indonesia berlandaskan nilai-nilai budaya berbasis benua maritim C.
MISI PROGRAM STUDI
1.
Menghasilkan lulusan (sarjana S1) yang cakap dan terampil dalambidang agroindustri pangan dan berwawasan luas serta berkepribadian dengan menjunjung tinggi moral dan etika. Melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat untuk pengembangan agroindustri pangan.
2.
D.
TUJUAN PROGRAM STUDI 1. Bidang Pendidikan: Menghasilkan lulusan (sarjana S1) yang cakap, terampil, memiliki daya juang dan dedikasi tinggi serta bermoral (berakhlak) baik. 2. Bidang Penelitian: Menghasilkan luaran penelitian yang bersifat dasar dan terapan sebagai upaya untuk memperoleh temuan, dan peningkatan nilai tambah produk pangan. 3. Bidang Pengabdian: Menghasilkan binaan industri pangan, petani/nelayan, pedagang dan pengusaha kecil di bidang pangan agar dapat meningkatkan taraf hidupnya.
E. PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI Profil lulusan PS ITP pada dua tahun terakhir mengalami perkembangan yang positif. Pada tahun 2013 jumlah lulusan PS ITP sebanyak 33 lulusan. Jumlah ini naik menjadi 49 lulusan pada tahun 2014. Lama studi lulusan juga memperlihatkan angka yang baik. Tahun 2014 lama studi mahasiswa PS ITP sebanyak 33% masih di atas 5 tahun. Nilai ini menurun pada tahun 2014 menjadi 26.53%. Pada tahun yang sama jumlah lulusan yang menyelesaikan studi antara 3 – 4.5 tahun adalah 71.43% sedangkan pada tahun 2013 hanya sebesar 60.61%. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan juga mengalami perkembangan. Pada tahun 2013 jumlah lulusan yang IPKnya lebih besar atau sama dengan tiga (≥ 3.0) adalah sebanyak 66.67% sedangkan pada tahun 2014 meningkat menjadi 81.63%. Presentase IPK lulusan dibawah 2.75 mengalami penurunan dari 9.09% pada tahun 2013 menjadi 6.12% pada tahun 2014. Lulusan PS ITP telah banyak bekerja baik pada sector formal maupun informal. Beberapa alumni bekerja di perusahaan industri pangan, dinas pertanian, dinas perindustrian, lembaga pendidikan (universitas dan sekolah kejuruan pertanian/teknologi), di bank pemerintah dan swasta. Selain itu beberapa
2
F. KOMPETENSI LULUSAN Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), kompetensi lulusan sarjana harus memenuhi tiga 3 (tiga) aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kemampuan di bidang kerja;(2) aspek lingkup kerja berdasarkan pengetahuan yang dikuasai; dan (3) aspek kemampuan manajerial.
G. PENYELARAN KOMPETENSI S1 PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNHAS YANG SESUAI DENGAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) LEVEL 6 (ENAM) Aspek Kompetensi
Kompetensi Lulusan
Kemampuan kerja khusus
Mampu merancang proses penambahan nilai terhadap bahan pangan berdasarkan prinsip ilmu dan teknologi pangan dengan memadukan berbagai unit operasi untuk menghasilkan produk pangan yang aman, bergizi, dan bermutu.
Pengetahuan khusus yang dikuasai
Menguasai pengetahuan tentang prinsip-prinsip ilmu dan teknologi pangan (kimia dan analisis pangan/hasil pertanian, mikrobiologi dan keamanan pangan, rekayasa proses pengolahan pangan, biokimia pangan dan gizi) untuk diformulasikan dalam teknik perancangan proses secara terpadu.
Kemampuan manajerial
Mampu berkomunikasi secara lisan dan tulisan tentang aspek teknis dan non-teknis, berfikir secara kritis dan bertanggung jawab atas pekerjaannya secara mandiri, bekerja dalam tim, berinteraksi dengan orang yang berbeda latar belakang, terampil dalam berorganisasi dan memimpin dalam berbagai situasi, memanfaatkan sumbersumber informasi, serta memiliki komitmen terhadap profesionalisme dan nilai-nilai etika.
H. LEARNING OUTCOMES Learning outcomesatau capaian pembelajaran program studi ilmu dan teknologi pangan Unhas mengacu pada capaian pembelajaran yang telah disusun oleh Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI). PATPI dalam SK No. 03/SK-PATPI/XII/2013 tentang Standar Pendidikan Sarjana Teknologi Pangan mengelompokkan capaian pembelajaran (learning outcomes) ke dalam enam (6) ranah, yaitu (1) Kimia dan analisis pangan; (2) Mikrobiologi dan keamanan pangan; (3) Rekayasa dan proses pengolahan pangan/hasil pertanian; (4) Biokimia pangan, gizi dan kesehatan; (5) Ilmu pangan/hasil pertanian terapan; dan (6) Kecakapan hidup (success skills). Secara ringkas, jumlah rumusan capaian pembelajaran untuk masing-masing ranah dan kontribusinya terhadap kompetensi lulusan disajikanpadaTabel1. Rumusan capaian pembelajaran untuk masing-masing ranah kompetensi dapat dilihat pada Tabel 2.
3
Tabel 1. Kaitan AspekKompetensi dalam KKNI dengan Ranah Kompetensi Ilmu dan Teknologi Pangan Serta Jumlah Capaian Pembelajaran pada Masing-Masing Kompetensi. Aspek Kompetensi
Ranah Kompetensi
Jumlah Capaian Pembelajaran
1. Kimia dan analisis pangan
6
2. Mikrobiologi dan keamanan Pangan
5
3. Rekayasa dan proses pengolahan pangan/hasil pertanian
9
4. Biokimia pangan, gizi dan kesehatan
5
Kemampuan Kerja khusus
5. Ilmu dan teknologi pangan terapan
9
Kemampuan Manajerial
6. Kecakapan hidup
8
Kemampuan Khusus yang dikuasai
Total
42
Tabel 2. Capaian pembelajaran program pendidikan sarjana i l m u d a n teknologi pangan untuk memenuhi kualifikasi lulusan sesuai KKNI jenjang enam (6). Setelah menyelesaikan program ini, mahasiswa mampu
No
Ranah Kompetensi
1.
Kimia dan analisis pangan
1.1. Menjelaskan kejadian kimia utama yang mendasari sifat dan reaksi berbagai komponen pangan. 1.2. Menjelaskan cara pengendalian reaksi-reaksi kimia yang terjadi didalam bahan pangan. 1.3. Menjelaskan kaitan reaksi kimia dengan mekanisme kerusakan dan umur simpan bahan pangan. 1.4. Menjelaskan prinsip teknik dan metode analisis pangan. 1.5. Memiliki keterampilan dalam melakukan berbagai teknik analisis kimia dasar dan terapan pada bahan pangan. 1.6. Memilih teknik analisis pangan yang sesuai dengan karakteristik bahan dan kebutuhan.
2.
Mikrobiologi dan keamanan Pangan
2.1. Mengidentifikasi mikroba patogen dan penyebab kerusakan pangan serta kondisi pertumbuhannya. 2.2. Menjelaskan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba. 2.3. Mengidentifikasi kondisi untuk menginaktivasi dan membunuh mikroba pembusuk dan patogen. 2.4. Menjelaskan prinsip-prinsip pengawetan dan pengolahan pangan dengan proses fermentasi. 2.5. Menjelaskan dan memiliki keterampilan dalam melakukan teknik analisis mikrobiologi dalam bahan pangan.
3.
Rekayasa dan Proses
3.1. Menjelaskan karakteristik bahan baku, ingredient dan bahan 4
Pengolahan Pangan 3.2. 3.3. 3.4. 3.5. 3.6. 3.7.
3.8. 3.9.
tambahan pangan dan pengaruhnya terhadap karakteristik produk pangan yang dihasilkan. Menjelaskan mekanisme kerusakan bahan Pangan dan mengidentifikasi cara pengendaliannya. Menjelaskan kesetimbangan massa dan energi dalam proses pengolahan pangan. Menjelaskan prinsip proses transfer panas dan massa dalam proses pengolahan pangan. Menjelaskan prinsip unit operasi dan unit proses di industri pangan. Mengidentifikasi unit operasi dan peralatan proses yang sesuai dalam proses pengolahan pangan. Menjelaskan prinsip dan teknik penanganan dan pengolahan pangan, serta pengaruh parameter proses terhadap mutu, keamanan dan umur simpan produk pangan. Menjelaskan karakteristik dan penggunaan bahan pengemas. Menjelaskan persyaratan air untuk pengolahan Pangan dan cara pengelolaan limbah dari pengolahan pangan.
4.
Biokimia pangan, gizi dan kesehatan
4.1. Menjelaskan proses biokimia, konsep dasar ilmu gizi serta hubungan antara konsumsi pangan dengan status gizi dan kesehatan. 4.2. Menjelaskan proses pencernaan dan metabolisme zat gizi. 4.3. Menjelaskan perbedaan zat gizi dan pangan fungsional dalam hubungannya dengan kesehatan dan kebugaran 4.4. Menjelaskan perubahan zat gizi selama pengolahan dan penyimpanan. 4.5. Menjelaskan teknik laboratorium yang umum diaplikasikan dalam biokimia dan evaluasi nilai biologispangan.
5.
Ilmu pangan terapan
5.1. Menerapkan dan menginkorporasikan prinsip-prinsip ilmu pangan dalam praktek dan kondisinya pada industri pangan. 5.2. Menguasai prinsip dasar evaluasi sensori/penilaian inderawi bahan pangan. 5.3. Memilih teknik pengemasan dan penyimpanan pangan dalam memperpanjang umur simpan produk pangan. 5.4. Menerapkan prinsip statistika dan komputer di bidang pangan. 5.5. Mengembangkan produk pangan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pangan. 5.6. Menerapkan sistem penjaminan mutu dalam rantai proses pengolahan pangan. 5.7. Menerapkan prinsip pembersihan dan sanitasi dalam pengolahan pangan. 5.8. Menerapkan peraturan dan manajemen keamanan pangan. 5.9. Memahami isu mutakhir dalam bidang pangan.
6.
Kecakapan hidup
6.1. Mendemonstrasikan kemampuan komunikasi lisan dan tulisan yang berkaitan dengan aspek teknis dan non-teknis. 6.2. Berfikir kritis, mengidentifikasi akar masalah dan 5
6.3. 6.4. 6.5. 6.6. 6.7. 6.8.
pemecahannya secara komprehensif, serta mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data. Memiliki integritas profesional dan berkomitmen terhadap nilai-nilai etika. Memiliki sikap untuk belajar seumur hidup (life-long learning). Memimpin dan bekerja dalam tim, mandiri dan bertanggungjawab terhadap pekerjaannya. Bekerjasama dengan individu yang memiliki latar belakang sosial dan budaya yang beragam. Mencari, merunut, menyarikan informasi ilmiah dan non imiah secara mandiri dan kritis. Beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dan menangani berbagai kegiatan secara simultan pada berbagai kondisi.
I. HUBUNGAN ANTARA MATA KULIAH DAN LEARNING OUTCONE Berdasarkan capaian pembelajaran pada masing-masing ranah kompentensi digunakan sebagai dasar penyusunan mata kuliah inti prodi. Matriks mata kuliah dan capaian pembelajaran perlu disusun sehingga dapat menggambarkan bahwa semua capaian pembelajaran telah masuk dalam mata kuliah. Matriks capaian pembelajaran dan mata kuliah inti prodi dapat dilihat pada
6
7
8
9
J. DISTRIBUSI MATA KULIAH PERSEMESTER Semester I KODE MK
Semester II MATA KULIAH
SKS
KODE MK
MATA KULIAH
SKS
07…U002
Pendidikan Agama
2
084U002
Bahasa Indonesia
2
082U002
Pendidikan Pancasila
2
080U002
Kewarganegaraan (KWGN)
2
078U002
Bahasa Inggris
2
086U003
Fisika Dasar
3
081U002
Wawasan Sosial Budaya Bahari (WSBB)
2
121G5302
Kalkulus
2
087U003
Kimia dasar
3
122G5303
Kimia Analitik
3
085U003
Matematika Dasar
3
123G5303
Kimia Organik
3
088U003
Biologi dasar
3
124G5303
Mikrobiologi Umum
3
101G5402
Pengantar Teknologi Pertanian
2
125G5302
Dasar-Dasar Komunikasi
2
Jumlah
19
Semester III KODE MK
Jumlah
20
MATA KULIAH
SKS
Semester IV MATA KULIAH
SKS
KODE MK
324G0102
Metode Statistika
2
228G0103
Rancangan Percobaan
3
201G5303
Kimia Fisik
3
123G3203
Dasar-Dasar Agribisnis
3
202G5302
Sistem Pertanian Berkelanjutan
2
323G5403
Riset Operasional
3
203G5302
Kimia Pangan I
2
221G5302
Fisiologi & Teknologi Pasca Panen
2
204G5302
Mikrobiologi Pangan
2
222G5302
Aplikasi Biokimia & Fisiologi Pasca Panen
2
205G5302
Pengetahuan Bahan Industri Pangan
2
223G5302
Evaluasi Gizi Pangan
2
206G5302
Rekayasa Pengolahan Pangan
2
224G5302
Mikrobiologi Industri
2
207G5302
Analisa Pangan
2
225G5302
Kimia Pangan II
2
208G5302
Aplikasi Teknik Laboratorium
2
226G5302
209G5302
Biokimia Pangan
2
227G5302
Jumlah
21
Sanitasi dan Pengolahan Limbah Industri Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Jumlah
2 2 23
10
Semester V KODE MK 301G5302 302G5302 303G5302 304G5302 305G5302 306G5302 307G5303 308G5302 302G3203
Semester VI MATA KULIAH Aplikasi Perubahan Fisik dan Kimia Pangan Aplikasi Mikrobiologi dan Keamanan Pangan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Pangan Teknologi Fermentasi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Teknologi Pengolahan Buah dan Sayur Manajemen dan Tata Letak Industri Pangan Alat & Mesin Industri Pangan Kewirausahaan Pilihan Jumlah
SKS
KODE MK
2
321G5302
2
322G5303
2
323G5303
2
324G5302
2
325G5302
Aplikasi Bioteknologi Pangan
2
2
326G5302
Aplikasi Teknologi Hasil Nabati
2
3
327G5302
HACCP
2
Pilihan*
3 19
2 2
MATA KULIAH Metode Penulisan dan Penyajian Ilmiah Analisa Sensori Teknologi Pengemasan dan Penyimpanan Teknologi Pengembangan Produk
Jumlah
SKS 2 3 3 2
3 22
Semester VII
Semester VIII
KODE MK 499U004 441G5304
MATA KULIAH KKN Reguler** KKN Profesi**
SKS 4 4
KODE MK 444G5302 445G5301
442G5304 443G5304 444G5306 445G5301 446G5301 447G5302
KKU *** Magang*** Skripsi/Tugas Akhir Seminar I Seminar II Ko-Kurikuler
4 4 6 1 1 2
446G5301 447G5302
Pilihan
6 20
Jumlah
MATA KULIAH Skripsi/Tugas Akhir Seminar I Seminar II Ko-Kurikuler Jumlah
SKS 6 1 1 2 10
11
Mata Kuliah Pilihan Semester Ganjil
Mata Kuliah Pilihan Semester Genap
KODE MK 311G5303 312G5302 313G5302
MATA KULIAH Teknologi Enzim Teknologi Minyak Atsiri Teknologi Pengolahan Hasil Ternak
SKS 3 2 2
KODE MK 331G5303 332G5302 333G5302
Teknologi Pengolahan Hasil Laut
3
334G5302
315G5302
Teknol. Pengolahan Kopi & Kakao
2
335G5302
316G5303
Perencanaan & Pengend. Produksi
3
336G5302
356G5303
Magang/Praktek Kerja (PWB)
3
356G5303
MATA KULIAH Teknologi Pati dan Gula Teknologi Minyak dan Lemak Teknologi Pangan Sehat Teknologi Pengolahan Legum dan Serealia Pangan Fungsional Teknologi Pemanfaatan Limbah Magang/Praktek Kerja (PWB)
314G5303
311G3203
Keterampilan Manajerial
3
303G3203
Manajemen Pemasaran
335G3203
Analisis Kredit Pertanian
3
SKS 3 2 2 2 2 2 3 3
*Mata Kuliah Pilihan minimal 10 SKS dan bisa diambil sekaligus pada semester yang sama Mata Kuliah Prasyarat Semester III KODE MK
MATA KULIAH
SKS
KODE MK 086U003 087U003
Mata Kuliah Prasyarat 1. Fisika Dasar 2. Kimia Dasar -
324G0103
Kimia Fisik
201G5303 202G5302
Matode Statistika Sistem Pertanian Berkelanjutan
2 2
203G5302
Kimia Pangan I
2
123G5303
Kimia Organik
204G5302
2 2
124G5303
Mikrobilogi Umum
205G5302
Mikrobiologi Pangan Penget. Bahan Industri Pangan
206G5302
Rekayasa Pengolahan Pangan
2
201G5303
Kimia Fisik (diambil bersamaan)
207G5302
Analisa Pangan
2
122G5303
Kimia analitik
208G5302
Aplikasi Teknik Laboratorium
2
203G5302
1. Kimia Pangan I (min diambil bersamaan)
207G5302
2. Analisa Pangan (min diambil bersamaan)
209G5302
Biokimia Pangan
2
123G5303
Kimia Organik
3
-
-
Semester IV KODE MK
MATA KULIAH
SKS
KODE MK
228G0103
Perancangan Percobaan
3
201G5303
123G3203
Dasar-Dasar Agribisnis
3
221G5302
Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen
2
222G5302
Aplikasi Biokimia dan Fisiologi Pasca Panen
2
223G5302
Evaluasi Gizi Pangan
224G5302
Mikrobiologi Industri
225G5302
Mata Kuliah Prasyarat -
088U003
1. Biologi Dasar
205G5302
2. Pengetahuan Bahan Industri Pangan
221G5302
1. Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen
209G5302
2. Biokimia Pangan (min. bersamaan)
203G5302
Kimia Pangan I
2
124G5303
Mikrobiologi Umum
Kimia Pangan II
2
203G5302
Kimia Pangan I
226G5302
Sanitasi & Pengol. Limbah Industri
2
204G5302
Mikrobiologi Pangan
227G5302
Teknologi Pengol. & Pengawetan
2
123G5303
Kimia Organik
323G5403
Riset Operasonal
2
-
12
Semester V KODE MK
MATA KULIAH
301G5302
Aplikasi Perubahan Fisik dan Kimia Pangan
302G5302 303G5302 304G5302 305G5302 306G5302
Aplikasi Mikrobiologi dan Keamanan Pangan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Pangan Teknologi Fermentasi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Teknologi Pengolahan Buah dan Sayur
SKS
KODE MK
2
123G5303 203G5302
Mata Kuliah Prasyarat 1. Kimia Organik 2. Kimia Pangan I
2
204G5302
Mikrobiologi Pertanian
203G5302 225G5302 209G5302 224G5302 205G5302 209G5302
1. Kimia Pangan I 2. Kimia Pangan II 1. Biokimia Pangan 2. Mikrobiologi Pangan 1. Pengetahuan Bahan Industri Pertanian 2. Biokimia Pangan
2
221G5302
Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen
206G5302 204G5302
2 2 2
307G5303
Manajemen dan Tata Letak Industri Pangan
3
308G5302 302G3203
Alat dan Mesin Industri Pangan Kewirausahaan
2 3
123G3203
1. Rekayasa Pengolahan Pangan 2. Mikrobiologi Pangan Dasar-Dasar Agribisnis
SKS
KODE MK
Mata Kuliah Prasyarat
3
084U002
Bahasa Indonesia
2
303G5302
Pengawasan dan Pengendalian Mutu
3
227G5302
Teknologi Pengolahan dan Pengawetan
3
227G5302 209G5302 304G5302
Teknologi Pengolahan dan Pengawetan 1. Biokimia Pangan 2. Teknologi Fermentasi 1. Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan 2. Teknologi Pengolahan Buah dan Sayur 1. Sanitasi dan Pengelolaan Limbah Industri 2. Pengawasan dan Pengendalian Mutu
Semester VI KODE MK
324G5302
MATA KULIAH Metode Penulisan dan Penyajian Ilmiah Analisa Sensori Teknologi Pengemasan dan Penyimpanan Teknologi Pengembangan Produk
325G5302
Aplikasi Bioteknologi Pangan
2
326G5302
Aplikasi Teknologi Hasil Nabati
2
321G5302 322G5303 323G5303
305G5302 306G5302
327G5302
2
HACCP
226G5302 303G5302
Mata Kuliah Pilihan Semester Ganjl KODE MK
MATA KULIAH
SKS
KODE MK
311G5303 312G5302 313G5302 314G5303 315G5302
Teknologi Enzim Teknologi Minyak Atsiri Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Teknologi Pengolahan Hasil Laut Teknologi Pengolahan Kopi &Kakao
3 2 2 3 2
304G5302 205G5302 205G5302 205G5302 305G5302
316G5303
Perencanaan & Pengend. Produksi
3
307G5303
356G5303 311G3203 335G3203
Keterampilan Manajerial Analisis Kredit Pertanian Magang/Praktek Kerja (PWB)
3 3 3
Mata Kuliah Prasyarat Teknologi Fermentasi Pengetahuan Bahan Industri Pangan Pengetahuan Bahan Industri Pangan Pengetahuan Bahan Industri Pangan Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Manajemen dan Tata Letak Industri Pangan Wajib melulusi 100 SKS
13
Mata Kuliah Semester Genap KODE MK
MATA KULIAH
SKS
KODE MK 203G5302 203G5302 203G5302 225G5302 203G5302 225G5302
Mata Kuliah Prasyarat Kimia Pangan I Kimia Pangan I Kimia Pangan I Kimi Pangan II Kimia Pangan I dan Kimia Pangan II Kimi Pangan II
2
205G5302
Pengetahuan Bahan Industri Pertanian
2 3
227G5302
3
307G5303
Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Wajib melulusi 100 SKS Manajemen & Tata Letak Industri Pangan
331G5303 332G5302
Teknologi Pati dan Gula Teknologi Minyak dan Lemak
3 2
333G5303
Teknologi Pangan Sehat
3
334G5302
Pangan Fungsional
2
336G5302 356G5303
Teknologi Pengolahan Legum dan Serealia Teknologi Pemanfaatan Limbah Magang/Praktek Kerja (PWB)
303G3203
Manajemen Pemasaran
335G5302
K. GBRP MATA KULIAH Setiap mata kuliah pada PS ITP memiliki Garis-garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP). GBRP merupakan acuan dalam proses pembelajaran setiap mata kuliah. GBRO mata kuliah PS ITP dapat dilihat pada Lampiran 1.
L. ATURAN PERALIHAN Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) berdasarkan KKNI pada PS ITP akan mulai diberlakukan pada Semester Awal 2015/2016. Demi menjaga kelancaran proses belajar mengajar maka Kurikulum ini diberlakukan untuk mahasiswa mulai angkatan tahun 2015. Mahasiswa angkatan sebelum tahun 2015 tetap menggunakan kurikulum lama. Oleh karena itu dalam pemberlakuan mata kuliah ini tidak ada proses penyetaraan mata kuliah akan tetapi PS ITP menjalankan dua kurikulum sampai semua mahasiswa angkatan tahun 2014 menyelesaikan studinya di PS ITP.
M. EVALUASI Evaluasi kurikulum akan dilaksanakan pada tahun 2017. Evaluasi ini sangat penting mengingat kebutuhan dan perkembangan yang selalu berubah pada dunia pendidikan dan dunia kerja.
14