IMPLIKASI KEBERADAAN SPESIES ASING INVASIF ECENG GONDOK DAN AGENS HAYATINYA, NEOCHETINA SPP. (COLEOPTERA: CURCULIONIDAE), TERHADAP KOMUNITAS TUMBUHAN AKUATIK DAN SERANGGA
SAPDI
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007
PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa disertasi saya dengan judul “Implikasi Keberadaan Spesies Asing Invasif Eceng Gondok dan Agens Hayatinya, Neochetina Spp. (Coleoptera: Curculionidae), terhadap Komunitas Tumbuhan Akuatik dan Serangga” adalah karya saya dengan arahan komisi bimbingan, dan bukan hasil jiplakan atau tiruan dari tulisan siapapun serta belum pernah diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Bogor, 15 Mei 2007 Sapdi A461020011
ABSTRAK SAPDI. Implikasi Keberadaan Spesies Asing Invasif Eceng Gondok dan Agens Hayatinya, Neochetina spp. (Coleoptera: Curculionidae), terhadap Komunitas Tumbuhan Akuatik dan Serangga. Dibimbing oleh: DAMAYANTI BUCHORI, UTOMO KARTOSUWONDO, dan SUKISMAN TJITROSEMITO. Introduksi spesies tumbuhan eksotik invasif dan serangga herbivor eksotik sebagai agens hayati dapat menimbulkan dampak negatif terhadap komunitas tumbuhan dan serangga lokal. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari implikasi keberadaan spesies invasif eceng gondok dan agens hayatinya, Neochetina spp., terhadap komunitas tumbuhan akuatik dan serangga. Penelitian ini terdiri atas empat bagian yaitu: (1) Evaluasi implikasi keberadaan spesies invasif eceng gondok terhadap komunitas tumbuhan akuatik dan serangga, (2) Evaluasi implikasi keberadaan spesies invasif eceng gondok terhadap komunitas serangga herbivor dan parasitoid, (3) Evaluasi persebaran agens hayati Neochetina spp. dan dampaknya terhadap eceng gondok, dan (4) Studi potensi dampak non-target introduksi agens hayati N. eichhorniae. Penelitian dilakukan pada beberapa ekosistem perairan di Jawa Barat dan DKI Jakarta yang terinfestasi eceng gondok, berlangsung antara Januari 2004 sampai Maret 2006. Pengamatan komunitas tumbuhan akuatik dilakukan dengan analisis vegetasi, sedangkan pengambilan sampel serangga dilakukan dengan jaring ayun serangga dan perangkap nampan kuning. Distribusi dan kelimpahan Neochetina spp. diamati dengan metode koleksi langsung dengan tangan. Implikasi keberadaan agens hayati tersebut terhadap eceng gondok dievaluasi dengan intensitas kerusakan daun dan parameter pertumbuhan eceng gondok. Potensi dampak nontarget introduksi N. eichhorniae dievaluasi dengan uji preferensi dan studi ekspansi kisaran inang di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan eceng gondok secara langsung dapat mengakibatkan terjadinya homogenisasi vegetasi akuatik. Kondisi tersebut secara tidak langsung dapat menurunkan kekayaan dan keanekaragaman spesies serangga pada vegetasi akuatik, baik serangga secara umum, serangga herbivor maupun parasitoid.. Ada indikasi yang kuat bahwa keberadaan eceng gondok dapat memicu terjadinya homogenisasi spesies serangga yang berasosiasi dengan komunitas tumbuhan akuatik. Agens hayati N. eichhorniae telah menyebar secara luas pada lokasi penelitian, kecuali Karawang, sedangkan N. bruchi tidak ditemukan dalam penelitian ini. Ada indikasi bahwa penyebaran N. eichhorniae secara pasif lebih efektif dibandingkan secara aktif sehingga habitat yang terisolasi tidak dapat dikolonisasi oleh kumbang ini. Meskipun N. eichhorniae secara umum telah mapan di lapangan, namun secara relatif kelimpahannya rendah dan tidak dapat menekan populasi eceng gondok. Hasil pengujian preferensi dan pengamatan insitu pada tumbuhan akuatik dan terestrial di sekitar ekosistem perairan menunjukkan bahwa N. eichhorniae memiliki preferensi dan tingkat kekhususan inang yang tinggi terhadap eceng gondok. Hal ini juga mengindikasikan bahwa sejauh ini tidak terjadi ekspansi kisaran inang oleh agens hayati tersebut di lapangan. Selain itu, ada indikasi bahwa keberadaan agens hayati N. eichhorniae sama sekali tidak memiliki implikasi terhadap komunitas serangga yang hidup pada habitat eceng gondok. Kata kunci: Komunitas tumbuhan akuatik, komunitas serangga, Neochetina spp., potensi dampak non-target, ekspansi kisaran inang.
ABSTRACT SAPDI. Implication of The Existence of Invasive Alien Species-Waterhyacinth and Its Biocontrol Agent, Neochetina spp. (Coleoptera: Curculionidae), on Aquatic Plant and Insect Communities. Under supervision of: DAMAYANTI BUCHORI, UTOMO KARTOSUWONDO, and SUKISMAN TJITROSEMITO. Introduction of invasive exotic plant in a local ecosystem may result in changes of plant communities and insect diversity. The objective of the research is to study the implication of the existence of invasive species-waterhyacinth on plant and insect communities. The research consist of four activities, those are: (1) Evaluation of the existance implication of invasive species-waterhyacinth on plant and insect communities, (2) Evaluation of the existance implication of invasive species-waterhyacinth on herbivorous and parasitoid insect communities, (3) Evaluation of the distribution of biocontrol agents Neochetina spp. and its implication on waterhyacinth, and (4) Studying of the potential nontarget impacts of biocontrol agents N. eichhorniae introduction. The research was done in several freshwater ecosystems infested by waterhyacinth in West Java and DKI Jakarta, conducted during January 2004 to March 2006. Aquatic plant communities was observed by using vegetation analysis, while insect sample collected by sweep net and yellow pan trap. The distribution and abundance of N. eichhorniae was observed by direct hand-colection technique. Its implication on waterhyacinth was evaluated by leaf damage intensity and growth parameter of the plant. The potential nontarget impacts of N. eichhorniae introduction was evaluated by preference test and study of host range expansion. The result of the research showed that the existence of invasive specieswaterhyacinth may directly resulted in homogenization of aquatic vegetation. This condition may also indirectly resulted in decreasing of species richness and diversity of insects, either in general or herbivorous and parasitoid groups. There is a strong indication that the existence of invasive species-waterhyacinth may lead homogenization of insects species associated with aquatic plants. Biocontrol agents N. eichhorniae has widely distributed in most sampling sites, except in Karawang, whereas N. bruchi was not found in any sampling sites. Our observation also indicated that N. eichhorniae distributed passively so that the weevil couldn’t colonize the isolated habitat or location. N. eichhorniae has generally established in West Java and DKI Jakarta, however, its abundance was relatively low and couldn’t result in decreasing of waterhyacith population. The results of the research also indicated that the weevil showed a high preference and host-specific on waterhyacinth, and so far, the host shifting was not accur. Insitu observation showed that this biocontrol agent was not found in any others aquatic and non aquatic plants living around water areas. This data indicated that host range expansion by the weevil was not consist. Bisides that, there is indication that the existance of N. eichhorniae was have no any implication on insect communities living in waterhyacinth habitat. Key words: Akuatic plant communities, insect communities, Neochetina spp., potential of nontarget impacts, host range expansion.
© Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2007 Hak cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotocopi, mikrofilm, dan sebagainya.
IMPLIKASI KEBERADAAN SPESIES ASING INVASIF ECENG GONDOK DAN AGENS HAYATINYA, NEOCHETINA SPP. (COLEOPTERA: CURCULIONIDAE), TERHADAP KOMUNITAS TUMBUHAN AKUATIK DAN SERANGGA
SAPDI
Disertasi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada Program Studi Entomologi/Fitopatologi
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007
Penguji Luar Komisi Ujian Tertutup: Prof. Dr. Ir. Muhammad Achmad Chozin, M.Sc. Penguji Luar Komisi Ujian Terbuka: 1. Dr. Sih Kahono, M.Sc. 2. Dr. Sri Sudarmiyati Tjitrosoedirdjo, M.Sc.
Judul Disertasi : Implikasi Keberadaan Spesies Asing Invasif Eceng Gondok dan Agens Hayatinya, Neochetina Spp. (Coleoptera: Curculionidae), terhadap Komunitas Tumbuhan Akuatik dan Serangga Nama
: Sapdi
NIM
: A461020011
Program Studi : Entomologi/Fitopatologi
Disetujui Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Damayanti Buchori, M.Sc. Ketua
Prof. Dr. Ir. Utomo Kartosuwondo, MS. Anggota
Dr. Soekisman Tjitrosemito, M.Sc. Anggota
Diketahui Ketua Program Studi Entomologi/Fitopatologi
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr.Ir. Sri Hendrastuti Hidayat, M.Sc.
Prof. Dr.Ir. Khairil Anwar Notodiputro, MS.
Tanggal Ujian: 15 Mei 2007
Tanggal Lulus:
PRAKATA
ﺒﺴماﷲاﻟرﺣﻣﻦاﻟرﺣﻴم Syukur alhamdulillah penulis ucapkan ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala, atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan disertasi ini. Disertasi ini berjudul “Implikasi Keberadaan Spesies Asing Invasif Eceng Gondok dan Agens Hayatinya, Neochetina Spp. (Coleoptera: Curculionidae), terhadap Komunitas Tumbuhan Akuatik dan Serangga”. Penelitian in berlangsung antara Januari 2004 sampai Maret 2006. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan yang setinggitingginya dan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada Komisi Pembimbing yang terdiri dari Dr. Ir. Damayanti Buchori, M.Sc. sebagai ketua, serta Prof. Dr. Ir. Utomo Kartosuwondo, M.S. dan Dr. Sukisman Tjitrosemito, M.Sc. sebagai anggota. Penyelesaian disertasi ini buah dari jerih payah, perhatian dan ketulusan yang tidak pernah putus dari Komisi Pembimbing dalam memberikan bimbingan dan pengarahan, mulai dari penyusunan rencana penelitian, pelaksanaan penelitian, analisis data, hingga penulisannya. Dalam proses penyelesaian disertasi ini juga tidak terlepas dari kontribusi berbagai pihak. Kepada Dr. Ir. Hermanu Triwidodo. M.Sc. yang telah bersedia menjadi Penguji Luar Komisi pada Ujian Prakualifikasi dan telah banyak memberikan masukan dalam pelaksanaan penelitian, khususnya Uji Preferensi, penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih. Penghargaan dan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Ir. Muhammad Achmad Chozin, M.Sc. yang telah bersedia meluangkan waktu untuk bertindak sebagai Penguji Luar Komisi pada Ujian Tertutup, serta Dr. Sih Kahono, M.Sc. dan Dr. Sri Sudarmiyati Tjitrosoedirdjo, M.Sc. yang telah bersedia meluangkan waktu untuk bertindak sebagai Penguji Luar Komisi pada Ujian Terbuka. Semua masukan yang telah diberikan memiliki kontribusi yang sangat berarti dalam penyempurnaan penulisan disertasi ini. Kesempatan untuk mengikuti Program Doktor yang telah diberikan oleh Rektor Universitas Syiah Kuala merupakan suatu kepercayaan dan kehormatan yang tidak ternilai. Demikian juga kesempatan yang telah diberikan oleh Rektor Institut Pertanian Bogor dan Sekolah Pascasarjana IPB (SPs IPB) kepada penulis untuk mengikuti Program Doktor pada SPs IPB. Atas kesempatan yang telah diberikan, penulis menyampaikan terima kasih. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ketua Program Studi Entomologi/Fitopatologi dan seluruh Staf Pengajar SPs IPB, serta seluruh Karyawan SPs IPB yang telah memberikan segenap perhatian dan bantuan dengan penuh rasa kekeluargaan selama penulis mengikuti Program Doktor pada SPs IPB. Dalam rangka mengikuti Program Doktor, penulis mendapat dukungan biaya pendidikan dari BPPS Ditjen Dikti, Depdiknas Republik Indonesia. Penelitian dilaksanakan atas dukungan dana dari Wildlife International Conservation Trust melalui Yayasan Peduli Konservasi Indonesia (PEKA) dan Hibah Penelitian Tim Pascasarjana (HPTP) Angkatan II Tahun 2004-2006. Selain itu, dukungan biaya pendidikan juga diperoleh dari Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Nanggoe Aceh Darussalam, Pemda Kabupaten Aceh Tengah,
Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias, serta Perhimpunan Keluarga Musara Gayo di Jakarta. Atas semua bantuan tersebut penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Teriring do’a buat Ayahanda Almarhum Muhammad Kasah, Ibunda Almarhumah Siti Ara, Ibunda Ramlah, Bapak Mertua Almarhum Ir. Taharuddin, dan Ibu Mertua Iwanah Djalil, penulis mengucapkan terima kasih yang setulustulusnya buat isteri, Yusnidar, S.Pd., M.Si. dan putri tercinta, Zuhria Purnama, yang selalu memberikan dukungan dan pengorbanan dengan penuh cinta kasih dan keikhlasan. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada seluruh anggota keluarga (Kanda Rosmeity dan Kanda Tantawi, Kanda Jurnalis dan Kanda Mastani, Kanda Suastikawati dan Kanda Suryadi, Kanda Firmansyah, SH. dan Kanda Hawariah, S.Pd., Kanda Siti Hajar, S.Pd. dan Kanda Hasyimi, SH., Adinda Sabariah, A.Md. dan Adinda Akhmad, Adinda Sumarni, A.Md dan Adinda Saukani, Adinda Yanti Yusmita dan Adinda Jailani, Adinda Neni Fitri dan Adinda Usman, Kanda Dra. Asnawani dan Kanda M. Syakir, A.Md., Kanda Almarhumah Nadhirah, SE, M.Si. dan Kanda Almarhum Syaifullah, SE, MBA., Adinda Indar Sri Wahyuni, S.Si. dan Erwan Hadi Putra, SE., Adinda Hasril, S.Pd dan Adinda Jurialita, Adinda Fitria dan Adinda Irsad Juarsah, Adinda Isna, AMK. dan Adinda Armiya Putra, dan Adinda Nuriana) yang selalu memberikan dukungan moril dan mendo’akan penulis dalam mengikuti pendidikan. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Pamanda Drs. H. A. Basic Djalil, SH., MA., Pamanda Drs. Lukman Hakim, Pamanda Drs. Johar Abadi, Bapak Drs. H. A. Wahab Rachmatsyah, dan Kanda Irwansyah SE, MS., dan Kanda Martis, SE., atas dukungan moril dan materil yang telah diberikan. Terima kasih dan penghargaan juga disampaikan kepada Bandung Sahari, SP, M.Si. dan Ahmad Rizali, SP, M.Si. yang telah banyak memberikan masukan dalam penulisan disertasi ini, baik berupa ide, analisis data, maupun referensi. Demikian juga kepada semua anggota Hibah Penelitian Tim Pascasarjana, Hasmiandy Hamid, SP, M.Si., Ahmad Rizali, SP, M.Si., Alal Huda Jaya Sironi, SP, M.Si., Asmaul Husna, SP, M.Si., Murni Indarwa, M.Si, dan Joseph Toisuta, SP, M.Si., serta seluruh anggota Laboratorium Bioekologi Parasitoid dan Predator DPT Faperta IPB. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Hery Tabadepu, SP. yang telah banyak membantu dalam pengadaan dan operasional fasilitas penunjang pelaksanaan Sidang Komisi, Ujian Tertutup dan Ujian Terbuka. Semoga semua bantuan yang telah diberikan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Bogor, 15 Mei 2007 Penulis