IMPLEMENTASI PRINSIP WADI’AH DALAM OPERASIONALISASI DI BANK MUAMALAT INDONESIA KOTA MALANG
SKRIPSI
oleh: SRI EKO AYU INDRAWATI 08220036
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARI’AH FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2012 i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Demi Allah, Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul: IMPLEMENTASI PRINSIP WADI’AH DALAM OPERASIONALISASI DI BANK MUAMALAT INDONESIA KOTA MALANG Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau memindahkan data dari orang lain. Jika dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini ada kesamaan, baik isi, logika maupun datanya, secara keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana yang diperoleh, secara otomatis batal demi hukum.
Malang, 02 April 2012 Penulis
Sri Eko Ayu Indrawati NIM. 08220036
ii
HALAMAN PERSETUJUAN Pembimbing penulisan skripsi saudari Sri Eko Ayu Indrawati, NIM. 08220036, mahasiswa Program Studi Hukum Bisnis Syari‟ah Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, setelah membaca, mengamati kembali, dan mengoreksi berbagai data yang ada di dalam skripsi. Maka penulisan skripsi dengan judul: IMPLEMENTASI PRINSIP WADI’AH DALAM OPERASIONALISASI DI BANK MUAMALAT INDONESIA KOTA MALANG Telah dianggap sudah memenuhi syarat-syarat ilmiah untuk disetujui dan diajukan kepada Majelis Dewan Penguji.
Malang, 02 April 2012 Mengetahui, Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syari‟ah
Dosen Pembimbing,
Dr. Suwandi, M.H. NIP. 196110415200003 1 00 1
Dr. Suwandi, M.H NIP. 196110415200003 1 00 1
iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI Dewan penguji skripsi saudari Sri Eko Ayu Indrawati, NIM 08220036, Mahasiswa Jurusan Hukum Bisnis Syari‟ah Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul: IMPLEMENTASI PRINSIP WADI’AH DALAM OPERASIONALISASI DI BANK MUAMALAT INDONESIA KOTA MALANG Telah dinyatakan lulus dengan nilai A. Dewan Penguji: 1.
2.
3.
Drs. H. Dahlan Tamrin, M. Ag. NIP: 195003241983031002
(
Mujaid Kumkelo, S. Ag., M.H. NIP: 197406192000031001
(
Dr. Suwandi, M.H. NIP: 196110415200003 1 00 1
(
) Penguji Utama
) Ketua
) Sekretaris
Malang, 02 April 2012 Dekan,
Dr.Hj.Tutik Hamidah,M.Ag NIP: 195904231986032003
iv
HALAMAN MOTTO
ِ الدِّيْن الن َُّص ْي َحة ُ
(Agama adalah nasihat)
ٍ َال َْو ْع ُد بِالَ َو فاَ ٍء َع َدا َو ةٌ بِالَ َسب ب
(Janji tanpa ditepati adalah permusuhan tanpa sebab)
“Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, Maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, Maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) Menyembunyikan persaksian. dan Barangsiapa yang menyembunyikannya, Maka Sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
v
KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim, Alhamdulillahirabbil‟alamin,la haula wala quwata illa billahil „aliyyil adhzim, dengan hanya rahmat-Mu serta hidayah-Nya penulisan skripsi yang berjudul “Implementasi Prinsip Wadi’ah Dalam Operasionalisasi Di Bank Muamalat Indonesia Kota Malang” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu serta limpahan kasih sayang-Nya, kedamaian dan ketenangan jiwa. Sholawat serta salam kita haturkan kepada Baginda Rasulillahi SAW yang telah mengajarkan kita dari alam kegelapan menuju alam terang-benerang di dalam kehidupan ini. Semoga kita tergolong orang-orang yang beriman dan mendapatkan syafaat dari beliau di akhir kelak. Amien... Dengan segala daya dan upaya serta bantuan, bimbingan maupun pengarahanla kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada batas kepada: 1.
Prof. Imam Suprayoga selaku Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
2.
Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
vi
3.
Bapak Dr. Suwandi, M.H. selaku Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syari‟ah, Fakultas Syari‟ah UIN Maliki dan Dosen Pembimbing peneliti yang memberikan saran, bimbingan dan motivasi kepada penulis dengan penuh kepercayaan sehingga skripsi terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
4.
Bapak H. Isroqunnajah, M.Ag, selaku dosen wali yang mendidik, dan membimbing selama penulis menuntut ilmu.
5.
Segenap dosen Fakultas Syari‟ah Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, yang telah memberikan ilmu manfaat, pengetahuan dan pengalaman kehidupan berharga bagi penulis, baik secara akademik maupun non akademik.
6.
Seluruh staf dan karyawan Fakultas Syari‟ah Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, penulis ucapkan terimakasih atas partisipasi dan kerjasamanya dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
7.
Khusus Bapak Sudirman Hasan, M.A. yang menampung keluhan serta penggugah semangat dan inspirasi kesuksesan penulis. Pak Abdul Kadir Qudus, S.H.I dan Musataklima, S.H.I., M.S.I yang menyempatkan waktunya untuk memberi saran unik dalam penulisan skripsi dan motivasi moril bagi peneliti.
8.
Kedua orang tuaku yang selalu mengalirkan doa kesuksesan, dukungan moril dan finansial, serta penopang semangat disaat gundah melanda untuk tetap yakin dapat meraih kesuksesan. Serta adikku Indah Dwi Nur Halimah yang memberikan canda tawa tengkar di setiap sedikit waktu saat kita bersama.
vii
9.
Semua pihak di lingkungan Bank Muamalat Indonesia Kota Malang, yang memberikan kesempatan untuk berbagi informasi sehingga membantu proses penelitian, khususnya Bapak Sabar Arifin selaku pembimbing lapangan.
10. Teman-teman Hukum Bisnis Syari‟ah angkatan 2008 yang memberi genggaman kebersamaan untuk meraih keberhasilan bersama di bangku kuliah. Khusunya Dwi Fidhayanti, Ayyudiana N.M. dan Ulyana Maskurin dengan kebersamaan kita sejak awal penempuhan sampai penyelesaian penulisan skripsi. 11. Adik dan temen kos Pak Sirat (Kasur) de Tutik, Ima, Anis, Suci, Ryan, Bela, Nisa‟, dan Ika. Kebersamaan indah dalam tengkar, sendau gurau di bawah satu atap yang penuh berkah, serta mengucurkan inspirasi dan support kehidupan. 12. Sang terkasih kakanda M. Yusuf Subkhi pemancar lorong kebahagiaanku dan penguat kerapuhan jiwaku.
Terimakasih bentuk kesabaran, bimbingan, dan
petunjuk mu, sehingga kita dapat saling menggenggam tangan kesetiaan menuju taman surga. Khusus kesetiaan mu disaat menemani proses penyelesaian skripsi. 13. Serta berbagai pihak yang ikut serta membantu proses penyelesaian penulisan skripsi ini yang tidak disebutkan satu persatu. Kesadaran penulis mengenai kekurangan dan keterbatasan dalam penulisan skripsi ini, segala kritik dan saran konstruktif diharapkan penulis untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga Allah SWT memberi balasan kebaikan bagi seluruh pihak yang ikut serta dan semoga penyusunan skripsi ini bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia, khususnya dalam ranah perbakan syari‟ah. viii
Malang, 02 April 2012
Penulis DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .............................................................. ii HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. iii HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .............................................................. iv HALAMAN MOTTO ........................................................................................... v KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR DAN TABEL ..................................................................... xii PEDOMAN TRANSLITERASI .......................................................................... xiii ABSTRAK ............................................................................................................. xvi BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................01 A. Latar Belakang..................................................................................................01 B. Rumusan Masalah .............................................................................................10 C. Batasan Masalah ...............................................................................................10 D. Tujuan Penelitian ..............................................................................................11 E. Manfaat Penelitian ............................................................................................11 F. Penelitian Terdahulu .........................................................................................12 ix
G. Sistematika Penulisan .......................................................................................16 BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................19 A. Perbankan Syari’ah........................................................................................19 1. Pengertian Perbankan Syari‟ah .......................................................................19 2. Sejarah Perbankan Syari‟ah ............................................................................20 3. Asas Fungsi Dan Tujuan Perbankan Di Indonesia..........................................28 4. Dasar Hukum Perbankan Syari‟ah ..................................................................29 5. Prinsip Bentuk Produk Penghimpunan Dan Penyaluran Dana Perbankan Syari‟ah ..........................................................................................................31 6. Prinsip Transaksi Syari‟ah ..............................................................................35 B. Komparasi Prinsip Wadi’ah Klasik Dan Kontemporer ..............................38 1. Pengertian Wadi‟ah .........................................................................................38 2. Dasar Hukum Wadi‟ah ...................................................................................43 3. Rukun Dan Syarat Wadi‟ah ............................................................................47 4. Pelaksanaan Wadi‟ah Beserta Ketentuannya Dalam Aplikasi Perbankan Syari‟ah ..........................................................................................................48 C. Operasional Akad Wadi’ah di Perbankan Syari’ah ....................................50 1. Wadi‟ah yad-amanah ......................................................................................52 2. Wadi‟ah yad-dhamanah ..................................................................................53 BAB III METODE PENELITIAN .........................................................................58 A. Jenis Penelitian ...............................................................................................59 x
B. Pendekatan ......................................................................................................60 C. Lokasi Penelitian ............................................................................................61 D. Sumber Data ...................................................................................................61 1. Data Primer .....................................................................................................61 2. Data Sekunder .................................................................................................62 3. Data Tersier .....................................................................................................62 E. Metode Pengumpulan Data ...........................................................................63 1. Wawancara ......................................................................................................63 2. Observasi .........................................................................................................64 3. Dokumentasi ...................................................................................................65 F. Teknik Pengecekan Keabsahan Data ............................................................66 G. Metode Pengolahan dan Analisa Data .........................................................67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................................72 A. Bank Muamalat Indonesia Kota Malang .....................................................72 1. Sejarah Bank Muamalat Indonesia Kota Malang ...........................................72 2. Karakteristik Bank Muamalat Indonesia Kota Malang ..................................74 B. Pelaksanaan Akad Wadi’ah (Titipan Murni) Pada Produk Giro Wadi’ah Di Bank Muamalat Indonesia Kota Malang……………………………….87 C. Penggunaan Prinsip Wadi’ah (Titipan Murni) di Bank Muamalat Indonesia Kota Malang………………………………………………….…101 BAB V PENUTUP………………………………………………………………..112 xi
A. Kesimpulan…………………………………………………………………….112 B. Saran……………………………………………………………………...…….114
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL A. DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 1………………………………………………………………….…37 2. Gambar 2…………………………………………………………………….37 3. Gambar 3………………...…………………………………………………..38 4. Gambar 4…………………………………………………………………….41 5. Gambar 5…………………………………………………………………….43 6. Gambar 6…………………………………………………………………….75 7. Gambar 7…………………………………………………………………….75 8. Gambar 8…………………………………………………………………….78 B. DAFTAR TABEL 1. Tabel 1………………………………………………………………………..12 2. Tabel 2………………………………………………………………………..69
xii
PEDOMAN TRANSLITERASI1 A. Konsonan
= اTidak dilambangkan = ضdl =بB
= طth
= ثTs
( ’ = عKoma menghadap ke atas)
=تT =جJ
=حH
= خKh =دD
= ذDz =رR =زZ
=سS
= شSy
= صSh
= ظdh = غgh = فf = قq = كk
= لl
= مm = نn
= وw = هh = يy
Hamzah ( ) ءyang sering dilambangkan dengan alif, apabila teletak di awal kata maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan. Namun apabila terletak di tengah atau akhir kata, maka dilambangkan dengan tanda koma di atas („), berbalik dengan koma („) untuk pengganti lambang “”ع.
1
Fakultas Syari‟ah UIN Malang, Pedoman Penulisam Karya Tulis Ilmiah (Malang: Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Malang, 2011),
xiii
B. Vokal, Panjang dan Diftong Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah ditulid dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”. Sedangkan bacaan panjang masing-masing ditulis dengan berikut: Vokal (a) panjang = â, misalnya
قال
menjadi qâla
Vokal (i) panjang = Î, misalnya
قيل
menjadi qîla
Vokal (u) panjang = û, misalnya
دون
menjadi dûna
Khusus untuk ya‟ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “i”, melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambakan ya‟ nisbat di akhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya‟ setelah fathah ditulis dengan “aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut: Diftong (aw) =
و
misalnya
قول
menjadi
qawlun
Diftong (ay) =
ي
misalnya
خير
menjadi
khayrun
C. Ta’ Marbuthah ()ة Ta‟Marbuthah ( )ةditransliterasikan dengan “t” jika berada di tengahtengah kalimat, tetapi apabila Ta‟ Marbuthah tersebut berada diakhir kalimat, maka ditransliterasikan dengan menggunakan “h” misalnya الرسالة للمدرسةmaka menjadi alrisalat li al-mudarrisah, atau apabila berada ditengah-tengah kalimat yang terdiri dai susunan mudlaf dan mudlafilayh, maka ditrasliterasikan dengan menggunakan “t” yang disambung dengan kalimat berikutnya, misalnya rahmatillâh. xiv
فى رحمة هللاmenjadi fi
D. Kata Sandang dan Lafadh al-Jalalah Kata sandang berupa “al” ( ) الditulis dengan huuf kecil, kecuali terletak pada awal kalimat. Sedangkan “al” dalam lafadh jalalah yang berada di tengahtengah kalimat disandakan (idhafah), maka dihilangkan. Perhatikan contoh berikut: 1. Al-Imâm al-Bukhâriy mengatakan ... 2. Al-Bukhâriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan ... 3. Masyâ‟ Allâh kâna wa mâ lam yasya‟ lam yakun. 4. Billâh azza wa jalla. E. Nama dan Kata Arab Ter-Indonesia Pada pinsipnya setiap kata yang berasal dari bahasa Arab harus ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi. Apabila kata tersebut merupakan nama Arab dari orang Indonesia atau bahasa Arab yang sudah terindonesiakan, tidak perlu ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi. Perhatikan contoh berikut: “... Abdurrahman Wahid, mantan Presiden RI ke-empat, dan Amin Rais, mantan Ketua MPR pada masa yang sama, telah melakukan kesepakatan untuk menghapuskan nepotisme, kolusi dan korupsi dari muka bumi Indonesia, dengan salah satu caranya melalui pengintesifan salat di berbagai kantor pemerintahan, namun ...” Penulisan nama “Abdurrahman Wahid”, “Amin Rais”, dan “salat” ditulis dengan menggunakan tata cara penulisan bahasa Indonesia yang disesuaikan dengan penulisan namanya. Kata tersebut sekalipun berasal dari bahasa Arab, namun ia berupa nama dari orang Indonesia dan terindonesiakan, untuk tidak ditulis dengan cara “Abd al-Rahmân Wahîd”, “Amin Raîs”, dan bukan “shalât”.
xv
ABSTRAK Sri Eko Ayu Indrawati, 08220036, 2012, Implementasi Prinsip Wadi’ah Dalam Operasionalisasi Di Bank Muamalat Indonesia Kota Malang, Skripsi, Program Studi Hukum Bisnis Syari’ah, Fakultas Syari’ah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Dosen Pembimbing: Dr. Suwandi, M.H. KATA KUNCI: Operasional, Prinsip Wadi’ah Akad wadi‟ah digunakan di perbankan syari‟ah pada produk simpanan seperti giro, tabungan dan deposito. Bank Muamalat Indonesia Kota Malang menggunakan akad wadi‟ah pada produk giro dan tabungan, dengan prinsip wadi‟ah yad-dhamanah atau titipan yang boleh digunakan oleh penerima titipan atas izin penitip. Penggunaan akad pada operasional perbankan syari‟ah merujuk pada fiqih muamalat yang berdasarkan prinsip Islam. Secara prinsip, wadi‟ah berarti titipan murni yang tidak boleh digunakan oleh penerima titipan. Sementara perbankan syariah memanfaatkan dana titipan sebagai dana produktif yang disalurkan kepada nasabah untuk investasi dengan tujuan mendapat keuntungan. Bank mendapat keuntungan secara maksimal, sementara nasabah mendapat jaminan keamanan titipan serta pemberian bonus. Operasional prinsip wadi‟ah ini dinilai mendekati pada prinsip qardh, bahwa peminjam berhak menguasai dengan menggunakan dana secara maksimal, dan memberi jaminan keutuhan kepada pemberi pinjaman. Fokus masalah yang diteliti dalam penelitian ini yaitu pada penerapan akad wadi‟ah berdasarkan prinsip titipan murni. Sebab, bank menggunakan dana titipan sebagai investasi dan nasabah menuntut adanya jaminan keamanan dana yang dititipkan jika terjadi kesalahan meskipun tidak disebabkan oleh bank, serta adanya pemberian bonus bagi nasabah penitip. Penelitian ini untuk mengetahui penerapan prinsip titipan murni dalam pelaksanaan akad wadi‟ah, khusunya pada produk Giro Wadi‟ah di Bank Muamalat Indonesia Kota Malang. Jenis penelitian ini yaitu penelitian yuridis empiris. Data yang dikumpulkan berupa data primer melalui observasi, wawancara, sedangkan data sekunder dan tersier berupa dokumen dan website. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, yang menguraikan secara jelas dan ringkas mengenai penerapan prinsip titipan murni dengan menggunakan akad wadi‟ah pada produk Giro Wadi‟ah. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu implementasi pada operasional akad wadi‟ah di Bank Muamalat Indonesia Kota Malang pada produk Giro Wadi‟ah menggunakan prinsip titipan yang boleh digunakan. Alasan signifikan yang temukan peneliti, bahwa operasional akad wadi‟ah dengan prinsip titipan yang boleh digunakan pada produk simpanan di bank syari‟ah, karena terdapat produk hukum ataupun Undang-Undang yang membolehkan untuk melakukan pelaksanaan prinsip tersebut. Sehingga prinsip titipan yang boleh digunakan memiliki legalitas sekaligus merujuk pada fiqih kontemporer yang membagi wadi‟ah menjadi dua, dan melihat pada fungsi bank yaitu menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat. xvi
ABSTRACT Sri Eko Ayu Indrawati, 08220036, 2012, The Implementation of Operation Wadi’ah Principles In Bank Muamalat Indonesia Malang, Thesis, Sharia Business Law Study Program, Sharia Faculty, State Islamic University Maulana Malik Ibrahim of Malang. Lector: Dr. Kelvin, M.H. Keywords: Operational Wadi’ah Principles Wadi‟ah agreement used in the shari'a banking deposit products such as checking, savings and time deposits. Bank Muamalat Indonesia Malang using wadi‟ah agreement on current accounts and savings products, with the principle wadi‟ah yad-dhamanah or deposit which may be used by the recipient deposits the depositor permission. Agreement on the operational use of shari'a banking refer to the jurisprudence Muamalat based on Islamic principles. In principle, means a deposit of pure wadi‟ah that should not be used by the receiving deposit. While the Islamic banking to use the funds deposited as funds are channeled to productive investment by the customer for the purpose of obtaining profits. Bank to the maximum profit, while customers get a guarantee of security deposit and bonus. Operational principle is considered close to wadi‟ah qardh principle, that the borrower is entitled to retain the maximum use of funds, and ensures the integrity of the lender. The focus of the problems examined in this study are in agreement wadi‟ah application based on the principle of pure deposits. Therefore, the bank uses the funds deposited as an investment and customers demanded a security guarantee funds on deposit in the event of an error, although not caused by the bank, as well as a bonus for customers depositor. This study to determine the application of the principle of pure deposits in the execution of the contract wadi‟ah, especially on products Giro wadi‟ah Muamalat Indonesia in Malang. This type of research is empirical legal research. Data collected in the form of primary data through observation, interviews, while data in the form of secondary and tertiary documents and websites. Analysis of qualitative data using descriptive, which outlines a clear and concise regarding the application of the principle of pure deposit using the product Giro wadi‟ah contract wadi‟ah. The results obtained by the implementation of the operational contract wadi‟ah Muamalat Indonesia in Malang on Giro wadi‟ah product uses the principle of deposit which may be used. Researchers found a significant reason, that the operational contract with the principle wadi‟ah deposit which may be used on bank deposit products in Shariah, because there is a legal product or an Act to allow for the implementation of these principles. So that the principle of deposit which may be used to have the legality as well as referring to the contemporary jurisprudence wadi‟ah divide into two, and look at the functions of the bank to collect and distribute funds to the community. xvii
مستخلص البحث سري إيكو أيو إندراوايت ،0200 ،23002280 ،مبادئ تنفيذ تعمل الودعة يف اندونيسيا بنك معامالت ماالنج، البحث ،الشريعة دراسة قانون برنامج األعمال التجارية ،وكلية الشريعة يف اجلامعة احلكمية اإلسالمية موالنا ابراىيم مالك ،ماالنج .ادلشرف :الدكاتر سواندس ،ادلاجستري الكلمة الرئيسسة :المبادئ ،التشغيلية الودعة العقاد الوديعة ادلستخدمة يف منتجات الودائع ادلصرفية مع أحكام الشريعة اإلسالمية مثل االدخار، والتحقق من والودائع ألجل .بنك معامالت اندونيسيا ماالنج باستخدام االتفاق الوديعة على احلسابات اجلارية ومنتجات االدخار ،مع الوديعة مبدأ ياد ضمنة أو الوديعة اليت ميكن استخدامها من قبل ودائع ادلتلقي إذن ادلودع. اتفاق حول االستخدام العملي للمصرفية الشريعة الرجوع إىل معامالت الفقو القائم على مبادئ الشريعة اإلسالمية. من حيث ادلبدأ ،يعين إيداع الوديعة النقي الذي ال ينبغي أن تستخدم من قبل ودائع ادلستقبلة .ففي حني أودع اخلدمات ادلصرفية اإلسالمية إىل استخدام األموال كما يتم توجيو األموال إىل استثمارات منتجة من قبل الزبون لغرض احلصول على أرباح .البنك إىل أقصى قدر من األرباح ،يف حني للعمالء احلصول على ضمانة من مبلغ التأمني وادلكافأة .ويعترب مبدأ الودعة التشغيل على مقربة من مبدأ قرد ،أنو حيق للمقرتض يف اإلبقاء على االستفادة القصوى من األموال ،ويضمن سالمة ادلقرض. فالرتكيز على ادلشاكل فحصو يف ىذه الدراسة ىي يف تطبيق الوديعة اتفاق يقوم على مبدأ الودائع حمض. ولذلك ،يستخدم البنك األموال ادلوديعة كاستثمار والعمالء طالبوا صناديق ضمان األمن على اإليداع يف حالة وجود خطأ ،على الرغم من عدم تسببها للبنك ،وكذلك مكافأة الدلودع الزبائن .ىذه الدراسة لتحديد تطبيق مبدأ الودائع نقي يف تنفيذ العقد الوديعة ،خصوصا يف جريو الودعة ادلنتجات اندونيسيا معامالت يف ماالنج. فهذا النوع من البحوث التجريبية البحوث القانونية .البيانات اليت مت مجعها يف شكل بيانات أولية من خالل ادلالحظة وادلقابالت ،بينما البيانات يف شكل وثائق والثانوي والعايل ومواقع االنرتنت .حتليل البيانات النوعية باستخدام وصفي ،الذي يرسم اخلطوط العريضة لواضحة وخمتصرة فيما يتعلق بتطبيق مبدأ الوديعة حمض استخدام ادلنتج عقد الوديعة جريو . والنتائج اليت حصل عليها لتنفيذ العمليات اندونيسيا عقد معامالت الوديعة يف ماالنغ يف جريو الوديعة ادلنتج يستخدم مبدأ الوديعة اليت ميكن استخدامها .وجد الباحثون وجود سبب ىام ،أن العقد التشغيلية مع مبدأ الوديعة اليت ميكن استخدامها على منتجات الودائع ادلصرفية يف الشريعة اإلسالمية ،ألن ىناك منتج قانوين أو عمل إلتاحة الفرصة لتنفيذ ىذه ادلبادئ .حبيث مبدأ الوديعة اليت ميكن أن تستخدم لديهم شرعية وكذلك يف اشارة اىل االنقسام فقو الوديعة ادلعاصرة إىل قسمني ،وإلقاء نظرة على وظائف يف البنك جلمع وتوزيع األموال على اجملتمع. xviii