TESIS
IMPLEMENTASI PRINSIP KEPENTINGAN TERBAIK BAGI ANAK DALAM PENGASUHAN ANAK PASCA PERCERAIAN DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT PATRILINEAL DI BALI
RATIH ROSMAYUANI NIM: 0790561028
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014
i
IMPLEMENTASI PRINSIP KEPENTINGAN TERBAIK BAGI ANAK DALAM PENGASUHAN ANAK PASCA PERCERAIAN DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT PATRILINEAL DI BALI
Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister Program Studi Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Udayana
RATIH ROSMAYUANI NIM: 0790561028
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014
ii
Lembar Persetujuan Pembimbing
Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 21 Februari 2014
Pembimbing I
Pembimbing II
Prof. Dr. I Ketut Rai Setiabudi, SH. MS. NIP 195309141979031002
Dr. I Ketut Sudantra, SH.,MH. NIP 196010031985031003
Mengetahui Ketua Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum Universitas Udayana
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana
Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, S.H., M.Hum., L.LM NIP 196111011986012001
Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP. 195902151985102001
iii
Tesis Ini Telah Diuji Pada 21 Februari 2014
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana Nomor 0269/UN14.4/HK/2014, tanggal 11 Februari 2014
Ketua
: Prof. Dr. I Ketut Rai Setiabudi, SH. MS.
Sekretaris
: Dr. I Ketut Sudantra, SH.,MH.
Anggota
:
1. Prof. Dr. I Nyoman Sirtha S.H., M.S. 2. Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, S.H., M.Hum., LLM. 3. Dr. Ni Nyoman Sukeni S.H., M.Si.
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Yang bertandatangan di bawah ini: Nama
: Ratih Rosmayuani
Program Studi
: Ilmu Hukum
Judul Tesis
: IMPLEMENTASI PRINSIP KEPENTINGAN TERBAIK BAGI ANAK DALAM PENGASUHAN ANAK PASCA PERCERAIAN
DALAM
KEHIDUPAN
MASYARAKAT PATRILINEAL DI BALI. Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti Plagiat dalam karya ilmiah ini maka saya bersedia menerima sanksi sebagaimana diatur dalam Peraturan Mendiknas RI Nomor 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, 21 Februari 2014 Yang menyatakan
Ratih Rosmayuani
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Berkat kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul
IMPLEMENTASI PRINSIP KEPENTINGAN TERBAIK
BAGI ANAK DALAM PENGASUHAN ANAK PASCA PERCERAIAN DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT PATRILINEAL DI BALI. Melalui bagian ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1.
Prof. Dr. dr. Ketut Suastika SpPD KEMD., Rektor Universitas Udayana.
2.
Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp S(K), Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana.
3.
Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H., M.H., Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana.
4.
Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, S.H., M.Hum., L.LM., Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Udayana.
5.
Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra, S.H., M.Hum, Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Udayana.
6.
Prof. Dr. I Ketut Rai Setiabudi, SH. MS, pembimbing I.
7.
Dr. I Ketut Sudantra, SH.,MH., pembimbing II.
8.
Para penguji.
9.
Para Dosen Pascasarjana Program Studi Ilmu Hukum Universitas Udayana.
10. Tata Usaha Program Studi S2 Ilmu Hukum Universitas Udayana. 11. Para Narasumber yakni Endang Widiati, S.H, Ketua Pelaksana Harian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi
vi
Bali, I Made Kartika pada Kantor Advokat I Made Kartika, S.H.,M.H. dan Drs. Drajat Wibawa, M.Si., psikolog. 12. Suami dan anak-anak tercinta. 13. Rekan-rekan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Hukum dan HAM) Bali, khususnya di Bidang Hak Asasi Manusia Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia. 14. Rekan-rekan di lingkungan pergaulan penulis, Bunga, mbak Titik, mbok Putu, mas Farid, Rima, Santi dan lain-lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu. Atas semua kepedulian mereka kepada penulis dalam bentuk material maupun immaterial, baik berupa bimbingan, teguran, kritikan, saran, celaan, waktu, tenaga, biaya maupun bentuk-bentuk “perhatian" lainnya yang menjadi motivasi bagi penulis selama proses pelaksanaan penelitian ini. Terlepas dari segala kekurangannya, semoga penelitian ini bermanfaat untuk memajukan pendidikan dan masyarakat pada umumnya.
Denpasar, 8 Februari 2014.
Penulis
vii
RINGKASAN
Tesis TERBAIK
ini BAGI
berjudul ANAK
IMPLEMENTASI DALAM
PRINSIP
PENGASUHAN
KEPENTINGAN ANAK
PASCA
PERCERAIAN DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT PATRILINEAL DI BALI ditulis dalam lima Bab. Bab I mengenai pendahuluan, Bab II membahas mengenai
tinjauan umum tentang kepentingan terbaik bagi anak dan budaya
patrilineal, Bab III membahas mengenai implementasi prinsip kepentingan terbaik bagi anak dalam pengasuhan anak pasca perceraian di Bali. Bab IV membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi prinsip kepentingan terbaik bagi anak dalam pengasuhan anak pasca perceraian di Bali. Bab V merupakan bab penutup. Bab I menguraikan tentang latar belakang permasalahan dimana prinsip kepentingan terbaik bagi anak dalam pengasuhan anak pasca perceraian pada masyarakat Bali sering terabaikan. Permasalahan yang dirumuskan meliputi 1) Bagaimanakah implementasi prinsip kepentingan terbaik bagi anak dalam pengasuhan anak pasca perceraian di Bali? dan 2)
Faktor-faktor apakah yang
mempengaruhi implementasi prinsip kepentingan terbaik bagi anak dalam pengasuhan anak pasca perceraian di Bali? Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris. Data bersumber dari lapangan. Dalam Bab II dibahas mengenai hak anak dalam Peraturan Perundangundangan di Indonesia, prinsip kepentingan terbaik bagi anak dan sistem patrilineal dalam sistem kekeluargaan di Bali.
viii
BAB III menguraikan mengenai akibat hukum perceraian terhadap pengasuhan anak, dasar pertimbangan dalam pemberian hak asuh di Bali dan hak dan kewajiban orang tua dalam pengasuhan anak pasca perceraian di Bali. BAB IV
membicarakan tentang pengasuhan terhadap anak pasca
perceraian di Bali dan faktor substansi hukum, struktur hukum dan faktor budaya hukum yang mempengaruhi implementasi prinsip kepentingan terbaik bagi anak BAB V adalah ketentuan penutup yang terdiri dari simpulan dan saran. Implementasi prinsip kepentingan terbaik bagi anak dalam pengasuhan anak pasca perceraian di Bali belum terlaksana secara optimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi prinsip kepentingan terbaik bagi anak dalam pengasuhan anak pasca perceraian di Bali adalah faktor substansi hukum, faktor struktur hukum dan faktor budaya hukum.
ix
ABSTRAK
Prinsip kepentingan terbaik bagi anak adalah prinsip penting dalam perlindungan anak. Namun dalam pelaksanaannya, prinsip tersebut sering diabaikan dalam penentuan hak asuh anak pasca perceraian di Bali. Penentuan hak asuh hanya didasarkan pada hukum adat Bali yang menganut sistem kekerabatan patrilineal. Dalam penelitian ini terdapat dua permasalahan yakni 1) bagaimanakah implementasi prinsip kepentingan terbaik bagi anak dalam pengasuhan anak pasca perceraian di Bali? dan 2) faktor-faktor apakah yang mempengaruhi implementasi prinsip kepentingan terbaik bagi anak dalam pengasuhan anak pasca perceraian di Bali? Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Sifat penelitian adalah deskriptif. Data terdiri dari data primer yang bersumber dari lapangan dan data sekunder yang bersumber dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Data primer dikumpulkan melalui teknik wawancara dan data sekunder dikumpulkan melalui teknik studi kepustakaan. Data yang terkumpul diolah secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif analitis. Implementasi prinsip kepentingan terbaik bagi anak dalam pengasuhan anak pasca perceraian di Bali belum terlaksana secara optimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi prinsip kepentingan terbaik bagi anak dalam pengasuhan anak pasca perceraian di Bali adalah faktor substansi hukum, faktor struktur hukum dan faktor budaya hukum. Faktor budaya hukum yang memandang anak adalah hak dari ayahnya menyebabkan prinsip kepentingan terbaik bagi anak belum terlaksana secara optimal. Hakim dan orang tua yang akan bercerai hendaknya meminta pertimbangan dari psikolog mengenai penentuan hak asuh anak sesuai dengan pemeriksaan psikis terhadap keluarga bersangkutan. Masyarakat hendaknya tidak hanya memandang kebutuhan anak sebatas materi dan hubungan kewarisan, namun memandang bahwa anak memiliki kebutuhan akan kenyamanan dan keamanan dalam pengasuhannya. Kata Kunci: hak asuh, patrilineal, prinsip kepentingan terbaik bagi anak.
x
ABSTRACT
The best interest of the child is an primary principle in the child protection. Nevertheless, these principles are often ignored in determining child custody after divorce in Bali. The determination of child custody in Bali mostly based on the Balinese traditional Patrilineal kinship system. There are two main issues in this study, which are: 1) implementation of the best interest of the child in child custody after divorce in Bali, and 2) the influenced factors in implementing the best interest of the child in child custody after divorce in Bali. The research is based on legal empirical research, in descriptive type of research. The data consists of primary data from the field and secondary data mainly sourced from legal materials, as well as secondary and tertiary legal materials. Interview techniques conducted to collect primary data, while secondary data collected through library research techniques. The data collected will be processed qualitatively and presented in a descriptive analysis. The research result shows that the implementation of the best interest of the child on child custody after divorce in Bali has not been optimally implemented in Bali. The affecting main factors on its implementation are: substantive law factors, legal structure factors and cultural factors. The legal culture assume the child is the property of his father cause the principle of the best interests of the child has not been implemented optimally. The consideration of psychologist as well as divorced parents should be taken by judges, to determine of child custody in accordance with the psychological examination to family concerned. However, society should consider not only in material needs or inheritance relationship of the child, but in their needs of psychological comfort and safety as well. Keywords: Child custody; Patrilineal; The best interest of the child.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………….i HALAMAN PERSYARATAN GELAR MAGISTER...........................................ii LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING.........................................................iii HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS.....................................iv SURAT PERNYATAAN........................................................................................v UCAPAN TERIMA KASIH...................................................................................vi RINGKASAN...................................................................................................... viii ABSTRAK..............................................................................................................x ABTRACT..............................................................................................................xi DAFTAR ISI..........................................................................................................xii DAFTAR BAGAN…………………………………………………………...….xv
BAB I
PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Masalah ......................................................
1
1.2
Rumusan Masalah ................................................................
8
1.3
Ruang Lingkup Masalah ......................................................
9
1.4
Tujuan Penelitian .................................................................
9
a.
Tujuan umum ................................................................
9
b. Tujuan khusus ...............................................................
9
Manfaat Penelitian ...............................................................
10
a.
10
1.5
Manfaat teoritis ............................................................. xii
b.
Manfaat praktis .............................................................
10
1.6
Orisinalitas Penelitian ..........................................................
10
1.7
Landasan Teoritis dan Kerangka Berpikir ...........................
12
a.
Landasan teoritis ...........................................................
12
b.
Kerangka berpikir .........................................................
23
Metode Penelitian ................................................................
25
1.8.1 Jenis Penelitian.........................................................
25
1.8.2 Sifat Penelitian .........................................................
25
1.8.3 Lokasi Penelitian ......................................................
26
1.8.4 Data dan Sumber Data .............................................
26
1.8.5 Teknik Pengumpulan Data .......................................
27
1.8.6 Pengolahan dan Analisis Data .................................
28
1.8
BAB II
TINJAUAN UMUM TENTANG KEPENTINGAN TERBAIK BAGI ANAK DAN BUDAYA PATRILINEAL 2.1 Hak Anak dalam Peraturan Perundang-undangan di Indonesia...................................................................
29
2.2 Prinsip Kepentingan Terbaik Bagi Anak ......................
42
2.3 Sistem Patrilineal dalam Sistem Kekeluargaan di Bali .......................................................................... BAB III
47
IMPLEMENTASI PRINSIP KEPENTINGAN TERBAIK BAGI ANAK
DALAM
PENGASUHAN
ANAK
PERCERAIAN DI BALI 3.1 Akibat Hukum Perceraian Terhadap Pengasuhan
xiii
PASCA
Anak ..............................................................................
55
3.2 Dasar Pertimbangan Dalam Pemberian Hak Asuh di Bali ...........................................................................
73
3.3 Hak dan Kewajiban Orang Tua Dalam Pengasuhan Anak Pasca Perceraian di Bali ..................................... BAB IV
FAKTOR-FAKTOR IMPLEMENTASI
YANG PRINSIP
81
MEMPENGARUHI
KEPENTINGAN
TERBAIK
BAGI ANAK DALAM PENGASUHAN ANAK PASCA PERCERAIAN DI BALI 4.1
Pengasuhan Terhadap Anak Pasca Perceraian di Bali ..........................................
4.2
88
Faktor Substansi Hukum, Struktur Hukum dan Faktor Budaya Hukum yang Mempengaruhi Implementasi Prinsip Kepentingan Terbaik Bagi Anak .................
BAB V
101
PENUTUP 5.1
Simpulan…………………………………………… 118
5.2
Saran......................................................................... 120
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR INFORMAN
xiv
DAFTAR BAGAN
Gambar 1
Kerangka Berpikir………………………..………………………24
Gambar 2
Prinsip Perlindungan Anak………………………………………46
xv