Pengaturan Bantuan Hukum Bagi Anak dalam Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia Dalam Kerangka Perlindungan Anak Nurini Aprilianda Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang Email :
[email protected] Erny Herlin Setyorini Dosen Universitas Kartini Surabaya Abstrak Setiap anak yang menjadi korban atau pelaku tidak pidana berhak mendapatkan bantuan hukum. Anak.Untuk mewujudkan perlindungan hukum terhadap anak dalam sistem peradilan pidana anak, telah dibentuk UU 11/2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak sebagai pengganti dari UU 3/1997 tentang Pengadilan Anak. Dalam UU tersebut, pemberian bantuan hukum didasarkan pada UU 16/2011 tentang Bantuan Hukum. Namun demikian hak atas bantuan hukum tersebut diperuntukkan bagi orang miskin dan bukan hanya untuk Anak (Pasal 1 angka 2 UU Bantuan Hukum). Pengaturan ini perlu dicermati dan ditata ulang demi terwujudnya perlindungan hukum yang mencerminkan prinsip the best interest of the child dan prinsip non diskriminasi sesuai amanah pembentukan UU Perlindungan Anak. Kata kunci : anak, bantuan hukum, perlindungan anak. Abstract Any children who are victims or perpetrators of criminal acts are entitled to legal aid. .To Realize the legal protection of children in the juvenile criminal justice system, has established the Law 11/2012 on Child Criminal Justice System in lieu of Law 3/1997 on Juvenile Justice. Under the Act, the provision of legal aid is based on Law 16/2011 on Legal Aid. However, the right to legal assistance is intended for the poor and not just for the Child (Article 1 paragraph 2 of Law Legal Aid). This arrangement needs to be examined and reorganized for the realization of legal protection which reflects the principle of the best interest of the child and the principle of non-discrimination in accordance mandate the establishment of the Child Protection Act Keywords: children, legal aid, child protection. Pendahuluan
kan dan peranan, yang menyadari
Perlindungan terhadap anak me-
betapa pentingnya anak bagi nusa
rupakan usaha dan kegiatan yang
dan
harus dilakukan oleh seluruh lapisan
Kepentingan terbaik bagi anak patut
masyarakat dalam berbagai kedudu-
dihayati sebagai kepentingan terbaik
117
bangsa
di
kemudian
hari.
118 bagi
Rechtldee Jurnal Hukum, Vol. 10. No. 1, Juni 2015
kelangsungan
umat
penghormatan hak-hak anak di Indo-
manusia. Oleh karena itu, kita semua
nesia. Sebagai negara yang telah
selalu berupaya agar jangan sampai
meratifikasi KHA meletakkan KHA
anak menjadi korban kekerasan
sebagai salah satu sumber hukum
maupun anak terjerumus melakukan
dalam
perbuatan-perbuatan jahat atau per-
perundang-undangan yang terkait
buatan tidak terpuji lainnya, terma-
dengan anak.
suk juga melakukan tindak pidana.
anak Indonesia tanpa terkecuali
PBB
hidup
mengesahkan
pembentukan
peraturan
Ini berarti seluruh
Konvensi
memiliki hak untuk mendapatkan
Hak-hak Anak (selanjutnya disebut
perlindungan dari negara, termasuk
KHA) atau Convention on the Rights
di dalamnya anak yang berhadapan
of The Child (selanjutnya disebut
dengan hukum baik dalam posisi
CRC) untuk memberikan perlindu-
sebagai pelaku, korban maupun
ngan terhadap anak dan menegakkan
saksi.
hak-hak anak di seluruh dunia pada
Sebagai salah satu negara peserta
tanggal 20 Nopember 1989 dan
yang turut menandatangani KHA,
mulai mempunyai kekuatan memak-
sebelumnya Indonesia telah mem-
sa (entered in to force) pada tanggal
bentuk Undang-Undang Republik
2 September 1990. Konvensi ini
Indonesia Nomor 4 Tahun 1979
telah diratifikasi oleh semua negara
tentang Kesejahteraan Anak (Lem-
di dunia, kecuali Somalia dan Ameri-
baran Negara Republik Indonesia
ka Serikat.
Tahun 1979 Nomor 32, Tambahan
Melalui
Keputusan
Presiden
Lembaran Negara Republik Indone-
Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
sia Nomor 3143, untuk selanjutnya
1990 tanggal 25 Agustus 1990, Indo-
disingkat UU Kesejahteraan Anak).
nesia meratifikasi KHA. Konvensi
Pada Pasal 1 angka 1 huruf a UU
Hak Anak
Kesejahteraan Anak,
merupakan perjanjian
menyatakan
antara beberapa negara. Ratifikasi
bahwa “Kesejahteraan anak adalah
tersebut menimbulkan konsekuensi
suatu tata kehidupan dan peng-
yuridis dan politis bagi Indonesia
hidupan anak yang dapat menjamin
untuk
pemenuhan,
pertumbuhan dan perkembangannya
penegakan dan perlindungan serta
dengan wajar, baik secara rohani,
melakukan
Nurini Aprilianda : Pengaturan Bantuan Hukum...
119
jasmani maupun sosial. Kemudian
of the child’s parents, legal guar-
Pasal 1 angka 1 huruf b UU Kese-
dians, or family members” (Terjema-
jahteraan Anak menyatakan bahwa
han bebas : negara-negara peserta
“Usaha kesejahteraan anak adalah
akan mengambil semua langkah
usaha kesejahteraan sosial yang ditu-
yang layak untuk menjamin bahwa
jukan untuk menjamin terwujudnya
anak dilindungi terhadap semua
kesejahteraan anak terutama ter-
bentuk diskriminasi atau hukuman
penuhinya kebutuhan pokok anak”.
berdasarkan kedudukan, kegiatan,
Perlindungan terhadap anak teru-
pendapat yang dinyatakan, atau
tama yang terlibat dalam tidak
keyakinan orang tua anak, wali, atau
pidana juga melibatkan lembaga dan
anggota-anggota keluarga anak).
perangkat hukum yang lebih mema-
Undang-Undang
Pengadilan
dai. Untuk itu, pada tanggal 3 Januari
Anak dianggap sudah tidak sesuai
1997
mengesahkan
lagi dengan kebutuhan hukum dalam
Undang-Undang Republik Indonesia
masyarakat dan belum secara kom-
Nomor 3 tahun 1997 tentang Penga-
prehensif memberikan perlindungan
dilan Anak
Negara
khusus kepada Anak yang berhada-
Republik Indonesia Tahun 1997
pan dengan hukum. Atas pertimba-
Nomor
ngan tersebut, pada tanggal 30 Juli
pemerintah
(Lembaran
3, Tambahan
Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
2012,
3668, untuk selanjutnya disingkat
Undang-Undang Republik Indonesia
UU Pengadilan Anak). Undang-un-
Nomor 11 Tahun 2012 tentang
dang Pengadilan Anak jika dilihat
Sistem
secara spesifik, sangat jelas mengacu
(selanjutnya disebut UU SPP Anak)
pada KHA.
sebagai pengganti UU Pengadilan
Pemerintah
Peradilan
mengesahkan
Pidana Anak
Article 2.2 CRC :
Anak, yang masih akan diberlakukan
“States parties shall take all
2 (dua) tahun kemudian terhitung
appropriate measures to ensure that
sejak tanggal diundangkan.
the child is protected against all
Pembentukan UU SPP Anak juga
forms of discrimination or punish-
dilatarbelakangi bahwa setelah meli-
ment on the basis of the status, acti-
hat kenyataan di Indonesia jumlah
vities, expressed opinions, or beliefs
anak yang berkonflik dengan Hukum
120 cukup
Rechtldee Jurnal Hukum, Vol. 10. No. 1, Juni 2015
banyak.
tindak
tian Faisal (14 tahun) dan Budhri
pidana yang melibatkan anak-anak
M.Zen (17 tahun) yang diduga kuat
setiap tahunnya mengalami pening-
akibat penyiksaan anggota kepoli-
katan. Menurut data yang dihimpun
sian Polsek Sijunjung dan kasus
suara
tahun
sandal jepit AAL di Palu, seharusnya
2010/2011, sekitar 7.000 lebih anak
membuka mata Panitia Kerja (Panja)
yang berhadapan dengan hukum,
tentang begitu rentannya anak yang
6.726 anak sudah divonis, selebihnya
berkonflik dengan hukum dalam
dalam proses. Sementara pada tahun
menghadapi proses hukum.Pada titik
2008/2009, ada sekitar 4 ribu anak.
ini
merdeka,
Perkara
pada
pula
anak
seringkali
tidak
Kritik-kritik terhadap penyeleng-
didampingi atau tanpa kehadiran
garaan sistem peradilan pidana anak
orang tuanya, pekerja sosial atau
masih saja terus mengalir. Kalangan
pengacara sehingga risiko mengala-
masyarakat
bahwa
mi kekerasan dan intimidasi semakin
penyelenggaraan sistem peradilan
tinggi. Lebih jauh mereka juga
pidana anak dalam implementasinya
berpotensi menjadi korban penyalah-
masih jauh tercapai tujuan untuk
gunaan kekuasaan oleh individu-in-
dapat mewujudkan kesejahteraan
dividu yang berada dalam institu-
anak dan kepentingan terbaik bagi
si-institusi penegak hukum.
menyatakan
anak (the best interest of the child).
Suatu hal yang menjadi penting
Beberapa penelitian tentang pelaksa-
mendapatkan
naan peradilan pidana anak terdapat
anak yang berkonflik dengan hukum
fakta bahwa proses peradilan pidana
dalam UU SPP Anak adalah menge-
bagi anak, menimbulkan dampak
nai bantuan hukum. Setiap tahun tak
negatif pada anak.
kurang dari 7.000 (tujuh ribu) anak
Anak-anak rentan menjadi korban tindak
kekerasan
oleh
perhatian
terhadap
menjalani proses hukum karena
aparat
melakukan pelanggaran atau tindak
penegak hukum manakala ia ditang-
pidana. Sekitar 6.700 (enam ribu
kap dan ditahan, seperti : pemukulan,
tujuh
penyiksaan, atau tindakan lain yang
dikirim ke lembaga permasyarakatan
kejam dan tidak manusiawi. Nurkho-
dan tidak mendapatkan pendampi-
lis Hidayat mengemukakan, kema-
ngan Advokat selama menjalani
ratus)
orang
diantaranya
Nurini Aprilianda : Pengaturan Bantuan Hukum...
121
proses persidangandan didampingi
Prinsip ini merupakan penjabaran
oleh Pembimbing Kemasyarakatan
dari jiwa Deklarasi
atau pendamping lain sesuai dengan
1959, yaitu bahwa umat manusia
ketentuan peraturan perundang-un-
berkewajiban untuk memberikan
dangan.Dalam hal ini penting untuk
kepentingan terbaik bagi anak-
dikaji mengenai pengaturan bantuan
anak.
Hak Anak
hukum bagi anak yang terlibat dalam
3. Prinsip atas hak hidup, kelangsun-
tindak pidana dalam peraturan perun-
gan dan perkembangan (the rights
dang-undangan di Indonesia.
to life,survival and development). Yakni
Pembahasan
negara-negara
pesertanegara-negara
Pada tahun 1990, Indonesia telah meratifikasi
bahwa
Konvensi
peserta
akan menjamin sampai batas
Hak-Hak
maksimal kelangsungan hidup
Anak melalui Keppres No. 36 Tahun
dan perkembangan anak (Pasal 6
1990. Sehingga
ayat 2).
Indonesia terikat
secara hukum untuk mengimplementasikan Konvensi Hak-Hak Anak. Ada empat Prinsip yang terkandung di dalam Konvensi Hak-Hak
4. Prinsip penghargaan terhadap pendapat anak (respect for the views of the child). Maksudnya
bahwa
pendapat
Anak, yakni:
anak, terutama jika menyangkut
1. Prinsip non-diskriminasi.
hal-hal yang mempengaruhi kehi-
Artinya semua hak yang diakui
dupannya, perlu diperhatikan dalam
dan terkandung dalam Konvensi
setiap pengambilan keputusan. Prin-
Hak-Hak Anak harus diberlaku-
sip ini tertang dalam Pasal 12 ayat 1
kan kepada setiap anak tanpa
Konvensi Hak-Hak Anak, “Nega-
pembedaan apapun. Prinsip ini
ra-negara peserta akan menjamin
tertuang dalam Pasal 2 Konvensi
agar anak-anak yang mempunyai
Hak-Hak Anak.
pandangan sendiri akan memperoleh
2. Prinsip yang terbaik bagi anak (the
hak
untuk
menyatakan
panda-
best interest of the child).
ngan-pandangannya secara bebas
Prinsip ini tertuang dalam Pasal 3
dalam semua hal yang mempe-
ayat 1Konvensi Hak-Hak Anak.
ngaruhi anak, dan pandangan terse-
Rechtldee Jurnal Hukum, Vol. 10. No. 1, Juni 2015
122
but akan dihargai sesuai dengan ting-
bantuan lain yang layak, dan juga
kat usia dan kematangan anak”.
berhak untuk menggugat keabsahan
Prinsip-prinsip yang terkandung
perampasan kemerdekaan itu di
dalam Konvensi Hak-Hak Anak
depan pengadilan atau penguasa lain
yang harus menjiwai setiap peraturan
yang berwenang, independen dan
perundang-undangan yang mengatur
tidak memihak, dan berhak atas
perlindungan
suatu keputusan yang cepat menge-
anak.
Konvensi
Hak-Hak Anak juga mewajibkan
nai hal tersebut).
adanya perhatian khusus bagi anak
Selanjutnya, The Beijing Rules
yang berada dalam situasi tertentu,
sangat dikenal di kalangan para
misalnya terhadap anak yang terlibat
aktivis pembela hak-hak anak karena
dalam tindak pidana (children in
untuk pertama kalinya secara detail
conflict with the law).
masyarakat internasional memiliki
Upaya melakukan perlindungan
ketentuan minimal bagaimana mem-
anak melalui hukum pidana juga
perlakukan anak-anak yang berhada-
harus memperhatikan prinsip yang
pan dengan hukum. Oleh sebab
tertuang dalam Konvensi Hak-Hak
itulah Beijing Rules juga disebut
Anak, khususnya yang dinyatakan
sebagai “Peraturan-Peraturan Mini-
dalam Artikel 37 dan 40 . hak anak
mum Standar Perserikatan Bang-
agar diberikan bantuan hukum diatur
sa-Bangsa mengenai Administrasi
dalam dalam Article 37.d CRC,
Peradilan Anak”.
bahwa :
disahkan melalui Resolusi Majelis
Every child deprived of his or her liberty shall have the right to chal-
Ketentuan
ini
PBB Nomor 40/33 tanggal 29 November 1985.
lenge the legality of the deprivation
Hal yang paling mendasar dari
of his or her liberty before a court or
The Beijing Rules salah satunya
other competent, independent and
mengatur
impartial authority, and to a prompt
hukum untuk anak yang berkonflik
decision on any such action (Ter-
dengan hukum. Hal ini sebagaimana
jemahan bebas : Setiap anak yang
diatur dalam Rule 15.1 The Beijing
dirampas kemerdekaannya berhak
Rules.
segera mendapat bantuan hukum dan
pentingnya
Rule 15.1 :
bantuan
Nurini Aprilianda : Pengaturan Bantuan Hukum...
Throughout the proceedings the juvenile shall have the right to be represented by a legal adviser or to
123 sanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penangkapan atau penahanan terhadap Anak batal demi hukum.
apply for free legal aid where there is provision for such aid in the country
Menurut ketentuan Pasal 23 ayat
(Terjemahan bebas : selama proses,
(1) UU SPP Anak, dalam setiap ting-
remaja/anak berhak untuk diwakili
kat pemeriksaan Anak wajib diberi-
oleh penasehat hukum atau mengaju-
kan bantuan hukum dan didampingi
kan permohonan bantuan hukum
oleh Pembimbing Kemasyarakatan
gratis dimana ada ketentuan untuk
atau pendamping lain sesuai dengan
bantuan tersebut di negara itu).
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sementara hak anak untuk mem-
Berdasarkan atas uraian tersebut
peroleh bantuan hukum di Indonesia
di atas, maka anak yang berkonflik
diatur dalam Pasal 18 UU Perlindu-
dengan hukum dijamin oleh negara
ngan Anak
bahwa
untuk mendapatkan bantuan hukum,
“Setiap anak yang menjadi korban
meskipun dari keluarga yang tidak
atau pelaku tindak pidana berhak
mampu secara ekonomi karena yang
mendapatkan bantuan hukum dan
menjadi rujukan bantuan hukum
bantuan lainnya”. Selain itu juga
untuk anak dalam UU SPP Anak
diatur dalam Pasal 3 huruf c, Pasal
adalah Undang-Undang Nomor 11
40, dan Pasal 23 UU SPP Anak.
tahun
Pasal 3 UU SPP Anak menyatakan
Hukum(Lembaran Negara Republik
bahwa “Setiap Anak dalam proses
Indonesia Tahun 2011 Nomor 104,
peradilan pidana berhak memperoleh
Tambahan Lembaran Negara Repu-
bantuan hukum dan bantuan lain
blik Indonesia Nomor 5248, selan-
secara efektif”. Pasal 40 UU SPP
jutnya
Anak menyatakan bahwa : (1) Pejabat yang melakukan penangkapan atau penahanan wajib memberitahukan kepada Anak dan orang tua/wali mengenai hak memperoleh bantuan hukum; (2) Dalam hal pejabat tidak melak-
Hukum), selanjutnya disebut UU
menyatakan
2011
tentang
disingkat
UU
Bantuan
Bantuan
Bantuan Hukum). Menurut ketentuan Pasal 1 angka 1 UU tersebut, yang dimaksud dengan bantuan hukum adalah jasa hukum yang diberikan
Rechtldee Jurnal Hukum, Vol. 10. No. 1, Juni 2015
124
oleh pemberi bantuan hukum secara
pembentukan Undang-Undang Ban-
cuma-cuma kepada penerima bantu-
tuan Hukum ini…”
an hukum. UU bantuan hukum dilahirkan
Hak atas bantuan hukum adalah
sebagai upaya pemenuhan tanggung
hak asasi manusia, sebuah katalog
jawab negara dalam memberikan
hak dasar yang saat ini tengah men-
bantuan hukum kepada warganya.
guat promosinya. Bantuan hukum
Hal ini dapat dilihat dalam Penjelas-
berkembang
an Umum UU Bantuan Hukum, yang
konteks pembelaan korban pelangga-
menyatakan sebagai berikut :
ran hak-hak sipil dan politik, melain-
“….Penyelenggaraan pemberian Bantuan negara
Hukum merupakan
tidak
saja
dalam
kan juga menjadi salah satu metode
kepada
warga
dalam
upaya
untuk
hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya
memenuhi dan sekaligus sebagai
promosi
dan
pembelaan
(ekosob).
implementasi negara hukum yang
Hak atas bantuan hukum di Indo-
mengakui dan melindungi serta men-
nesia memang tidak secara tegas
jamin hak asasi warga negara akan
dinyatakan sebagai tanggung jawab
kebutuhan akses terhadap keadilan
negara. Namun adanya prinsip persa-
(access to justice) dan kesamaan di
maan
hadapan hukum (equality before the
pernyataan bahwa Indonesia sebagai
law). Jaminan atas hak konstitusional
negara hukum seperti ditegaskan
tersebut belum mendapatkan perha-
dalam Pasal 1 ayat (3) Perubahan
tian
Ketiga
secara
memadai,
sehingga
di
hadapan
hukum
Undang-Undang
dan
Dasar
dibentuknya undang-udang tentang
Negara Republik Indonesia Tahun
Bantuan Hukum ini menjadi dasar
1945, yang berbunyi “Negara Indo-
bagi negara untuk menjamin warga
nesia adalah negara hukum”, menun-
negara khususnya bagi orang atau
jukkan bahwa hak atas bantuan
kelompok
untuk
hukum adalah hak konstitusional.
mendapatkan akses keadilan dan
Hak konstitusional tersebut juga
kesamaan di hadapan hukum. Oleh
dijamin dalam Pasal 27 ayat (1)
karena itu, tanggung jawab negara
Undang-Undang
harus
yang menyatakan bahwa “Segala
orang
miskin
diimplementasikan
melalui
Dasar
tersebut,
Nurini Aprilianda : Pengaturan Bantuan Hukum...
125
warga negara bersamaan kedudukan-
pembayaran dari Penerima Bantuan
nya di dalam hukum dan pemerinta-
Hukum dan/atau pihak lain yang
han dan wajib menjunjung hukum
terkait dengan perkara yang sedang
dan pemerintahan itu dengan tidak
ditangani
ada kecualinya”. Kemudian Pasal 28
dalam Pasal 20, dipidana dengan
D (1) menyatakan bahwa “Setiap
pidana penjara paling lama 1 (satu)
orang berhak atas pengakuan, jami-
tahun atau denda paling banyak
nan, perlindungan, dan kepastian
Rp50.000.000,00 (lima puluh juta
hukum yang adil serta perlakuan
rupiah)”.
yang sama di hadapan hukum”.
sebagaimana
Sehubungan
dengan
dimaksud
pemberi
UU Bantuan Hukum juga menga-
bantuan hukum, Penjelasan Pasal 18
tur tentang larangan dan sanksi
UU SPP Anak menyatakan bahwa
apabila Pemberi Bantuan Hukum
“Yang dimaksud dengan pemberi
menerima atau meminta pembayaran
bantuan hukum lainnya adalah para-
dari
Hukum
legal, dosen, dan mahasiswa fakultas
dan/atau pihak lain yang terkait
hukum sesuai dengan Undang-Un-
dengan perkara yang ditanganinya.
dang tentang Bantuan Hukum”.
Penerima
Bantuan
Hal ini sebagaimana diatur dalam
Dengan
demikian,
bantuan
Pasal 20 (mengatur larangan) dan
hukum dapat diperoleh dari dari
Pasal 21 (mengatur tentang ketentu-
Lembaga Bantuan Hukum (LBH),
an pidana). Pasal 20 UU Bantuan
organisasi
Hukum menyatakan bahwa “Pem-
memberi layanan bantuan hukum
beri Bantuan Hukum dilarang mene-
berdasarkan UU Bantuan Hukum,
rima atau meminta pembayaran dari
Advokat,
Penerima Bantuan Hukum dan/atau
mahasiswa fakultas hukum. Parale-
pihak lain yang terkait dengan perka-
gal adalah gambaran pekerjaan yang
ra yang sedang ditangani Pemberi
membantu pengacara dalam peker-
Bantuan Hukum”.
jaannya dan istilah ini dipakai di
Selanjutnya, Pasal 21 menyatakan bahwa :
kemasyarakatan
paralegal,
dosen,
yang
dan
beberapa negara. Paralegal itu sendiri bukan pengacara, bukan juga petu-
“Pemberi Bantuan Hukum yang
gas pengadilan dan oleh pemerintah
terbukti menerima atau meminta
sendiri paralegal tidak diijinkan
Rechtldee Jurnal Hukum, Vol. 10. No. 1, Juni 2015
126
untuk berpraktek hukum. Paralegal
gagasan Adnan Buyung Nasution
adalah pembantu pengacara yang
dalam Kongres Peradin ke III tahun
berpraktek dalam melayani klien
1969, tanggal 28 Oktober 1970,
dalam masalah hukum. Untuk bebe-
secara resmi berdiri LBH Jakarta
rapa negara seperti Amerika Serikat,
diikuti dengan pendirian LBH di
para ahli hukum mengakui paralegal
kota-kota lain. Selanjutnya dibentuk
adalah profesi yang berada langsung
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum
di
Indonesia
bawah
Negara
supervise
Inggris
pengacara.
Raya,
paralegal
(selanjutnya
disingkat
YLBHI), untuk mengkoordinasikan
didefinisikan dengan profesi bukan
keseluruhan kerja LBH.
pengacara tetapi mengerjakan peker-
suatu kasus yang dapat ditangani
jaan
oleh LBH atau YLBHI, salah satunya
legal
terlepas
siapa
yang
mengerjakannya. Tidak ada definisi
adalah
yang konsisten mengenai paralegal,
hukum.
tidak
mampu
Kriteria
dan
buta
seperti peranan dan pekerjaan, status,
Upaya pemerintah Republik Indo-
syarat dan kondisi kerja, training,
nesia untuk meningkatkan perlindu-
peraturan-peraturan
apapun
ngan hukum terhadap anak yang
harus
berhadapan dengan hukum terus
sehingga
setiap
atau yuridiksi
memandang secara individual. Selanjutnya, menurut Penjelasan
dilakukan, hal ini terbukti dengan dikeluarkannya :
Pasal 9 huruf a UU Bantuan Hukum,
1. Keputusan Menteri Negara Pem-
yang dimaksud dengan mahasiswa
berdayaan Perempuan dan Per-
fakultas hukum termasuk juga maha-
lindungan Anak Republik Indone-
siswa dari fakultas syariah, perguru-
sia Nomor 73 Tahun 2012 tentang
an tinggi militer, dan perguruan
Pembentukan Kelompok Kerja
tinggi kepolisian.
Pelaksanaan Keputusan Bersama
Sebagai
bentuk
perlindungan
hukum terhadap warga negara dari
tentang Penanganan Anak yang Berhadapan dengan Hukum;
keluarga miskin yang tidak mampu
2. Keputusan Menteri Negara Pem-
membayar Advokat, di Indonesia
berdayaan Perempuan dan Per-
didirikan Lembaga Bantuan Hukum
lindungan Anak Republik Indone-
(selanjutnya disingkat LBH). Atas
sia Nomor 99 Tahun 2012 tentang
Nurini Aprilianda : Pengaturan Bantuan Hukum...
Pembentukan
Panitia
Antar
Nomor 16 Tahun 2011 tentang
Kementerian Penyusunan Ran-
Bantuan
cangan
Presiden
bahwa setiap orang termasuk
tentang Rencana Aksi Nasional
anak yang berhadapan dengan
Perlindungan,
hukum
Peraturan
Perempuan
Pemberdayaan
dan Anak
dalam
Penanganan Konflik; 3.
127
menyatakan
berhak
memperoleh
konsultasi hukum, memberikan kuasa
Kesepakatan Bersama antara
Hukum,
diwakili,
didampingi,
dibela untuk kepentingan hukum
Kementerian Pemberdayaan Pe-
bagi
rempuan dan Perlindungan Anak
dengan hukum.
Republik
dengan
Berdasarkan uraian tersebut di
Perhimpunan Advokat Indonesia
atas dapat dijelaskan bahwa hak
Nomor : 08/Set/MPP-PA/D.IV/
Anak untuk memperoleh bantuan
04/2012 dan Nomor : 003/PERA-
hukum diatur dalam UU Bantuan
DI-DPN/MOU/IV/2012 tentang
Hukum. Namun demikian hak atas
Penanganan Anak yang Berhada-
bantuan hukum tersebut diperuntuk-
pan dengan Hukum.
kan bagi orang miskin dan bukan
Kesepakatan
Indonesia
Bersama
antara
hanya
anak
untuk
yang
berhadapan
Anak.
Hal
ini
Kementerian Pemberdayaan Perem-
sebagaimana dinyatakan dalam Pasal
puan dan Perlindungan Anak Repu-
1 angka 2 UU Bantuan Hukum,
blik Indonesia dengan Perhimpunan
bahwa “Penerima bantuan hukum
Advokat Indonesia tersebut di atas,
adalah orang atau kelompok orang
yang telah ditetapkan dalam hal
miskin”. Selain itu, bentuk Kesepa-
“mempertimbangkan” adalah :
katan Bersama antara Kementerian
a. Bahwa setiap anak yang berhada-
Pemberdayaan
Perempuan
dan
pan dengan hukum berhak men-
Perlindungan Anak Republik Indo-
dapatkan perlindungan khusus
nesia dengan Perhimpunan Advokat
sebagaimana yang diamanatkan
Indonesia sebagaimana tersebut di
oleh Undang-Undang Nomor 23
atas, juga hanya merupakan kesepa-
Tahun 2002 tentang Perlindungan
katan yang tidak ada akibat hukum-
Anak;
nya
b. Bahwa menurut Undang-Undang
bila
tidak
dilaksanakan.
Bagaimana implementasinya, belum
128
Rechtldee Jurnal Hukum, Vol. 10. No. 1, Juni 2015
dapat dibuktikan apakah dapat memberikan perlindungan hukum terhadap Anak. Penutup pemberian bantuan hukum bagi anak yang berkonflik dengan hukum yang diatur dalam UU SPP Anak mengacu pada UU Bantuan Hukum. Namun demikian hak atas bantuan hukum tersebut diperuntukkan bagi orang miskin dan bukan hanya untuk Anak saja (Pasal 1 angka 2 UU Bantuan Hukum). Pengaturan ini perlu dicermati dan ditata ulang, karena anak yang berkonflik dengan hukum tidak hanya anak yang berasal dari keluarga miskin saja. Pengaturan tetang bantuan hukum harus memperhatikan prinsip prinsip the best interest of the child dan prinsip non diskriminasi sesuai amanah KHA dan pembentukan UU Perlindungan Anak. Daftar Rujukan Eugenia Liliawati Muljono.1998. Peraturan Perundang-Undangan tentang Perlindungan Anak, Jakarta : Harvarindo. Kesepakatan Bersama antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dengan Perhimpunan Advokat
Indonesia Nomor:08/Set/MPP -PA/D.IV/ 04/2012 dan Nomor : 003/PERADI-DPN/MOU/IV/ 2012 tentang Penanganan Anak yang Berhadapan dengan Hukum. Convention on the Rights of the Child (Konvensi Hak-Hak Anak) Standart Minimum Rules for Juvenile Justice (The Beiing Rules) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum Internet : Jazuli, “Perlindungan Anak Jangan Sekadar Teori”, http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/01/16/106 930/Jazuli-Perlindungan-AnakJangan-Sekadar-Teori. LBH, “Panduan Bantuan Hukum di Indonesia”, http://www.saepudinonline.wordpress.com/lbh. Rico Afrido, “Panja RUU SPPA Dinilai Tak Peka”, http://www. post.indah.web.id/panja- ruu-sppa-dinilai tak peka. Yayasan Pemantau Hak Anak, Childrens Human Rights Foundation,
Nurini Aprilianda : Pengaturan Bantuan Hukum...
“Anak Berhadapan Dengan Hukum Dalam Perspektif Hukum Hak Asasi Manusia Internasional”, http://www.ypha.or.id/web/
129 wp-content/upsloads/2011/04/ anak-yang-berhadapan-denganhukum-dalam-perspektif-hukum-ham-internasional3. pdf