Pengasuhan Anak Dalam Keluarga.... Heni Setiana
Pengasuhan Anak Dalam Keluarga Dengan Ayah Yang Bekerja Sebagai Pengemudi Mobil Truk Antarprovinsi Di Desa Rajabasa Lama Heni Setiana Pendidikan Sosiologi
[email protected] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengasuhan anak dalam keluarga dengan ayah yang bekerja sebagai pengemudi mobil truk antarprovinsi dan dampak pengasuhan yang diterapkan oleh orang tua terhadap anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dijabarkan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengasuhan yang diterapkan pada keluarga dengan ayah yang bekerja sebagai pengemudi mobil truk antarprovinsi di Desa Rajabasa Lama memiliki keberagaman gaya pengasuhan, yaitu demokratis, permisif, dan otoriter. Gaya pengasuhan demokratis dilakukan dengan mengajak anak berdiskusi memutuskan sesuatu, seperti menu makanan sehari-hari, pakaian, dan barang yang akan digunakan oleh anak. Gaya pengasuhan permisif diterapkan oleh orang tua seperti aktivitas bermain anak di siang hari dan kegiatan ekstrakulikuler yang dipilih anak. Gaya pengasuhan otoriter digunakan dengan membuat peraturan tegas waktu belajar anak. Gaya pengasuhan yang diterapkan oleh orang tua memberikan dampak kepada anak. Dampak gaya pengasuhan demokratis adalah anak menjadi bertanggung jawab, anak mendapatkan tempat berbagi cerita dengan orang tua, dan anak menjadi mandiri. Dampak gaya pengasuhan permisif membuat anak menjadi agresif dan tidak patuh karena terbiasa bebas melakukan yang diinginkan tanpa hambatan dan selalu mendapatkan yang diinginkan. Dampak gaya pengasuhan otoriter yaitu membuat anak ragu-ragu dengan tindakan yang akan dilakukan karena takut mendapatkan sanksi. Kata kunci: Kesibukan Ayah Bekerja, Pengasuhan Anak, Dampak Pengasuhan
2. Jurnal Pendidikan Sosiologi 2016
Childcare In The Family With A Father Who Worked As A Truck Driver In The Village Interprovincial Rajabasa Lama Heni Setiana Pendidikan Sosiologi
[email protected] Abstract This study aims to determine the care of children in a family with a father who works as a truck driver and impact of care applied by parents against children. This study used a qualitative approach elaborated descriptively. This study has shown that the care that is applied to a family with a father who worked as a truck driver in the village interprovincial Rajabasa Lama diverse parenting style, that is democratic, permissive, and authoritarian. Democratic parenting style adopted by families with children invited to discuss decisions, such as the daily food, clothing, and items so be used by children. Permissive parenting style adopted by parents like child’s play activities during the day and extracurricular activities that have children. Authoritarian parenting styles used to create strict regulations of children’s learning time. Parenting styles adopted by parents give effect to the children. The impact of democratic parenting style is the child to be responsible, children get a place to share stories with parents and children to become selfsufficient. Permissive parenting style makes children become aggressive and disobedient because it used to be free to do as desired without hindrance and always get the desired. The impact of authoritarian parenting styles that make children hesitant with what to do for fear of sanction. Keywords: Busyness father work, child care, parenting impact
3. Jurnal Pendidikan Sosiologi 2016
ditiru dalam beberapa hal seperti
PENDAHULUAN Menurut Lestari (2012: 206) bahwa
keluarga
memiliki
peran
utama dalam penanaman nilai-nilai kepada
anak,
melalui
interaksi
bertindak, mengambil keputusan, dan kewibawaan seorang laki-laki. Ayah dan ibu sebagai orang tua perlu memiliki kesepakatan dalam
tersebut maka orang tua melakukan
beberapa
sosialisasi nilai, sikap, dan budaya
peraturan, hadiah atau penghargaan,
yang
untuk
dan hukuman yang diberlakukan
dimiliki oleh anak. Dengan demikian,
secara konsisten (Ihromi, 1999: 53).
pembentukan
dan
Kekonsistenan tersebut merupakan
dari
komponen yang terpenting, supaya
lingkungan
tidak membingungkan anak dalam
dipandang
penting
karakter
kepribadian
anak
lingkungan
terutama
berasal
keluarga (khairuddin, 2008: 62). Berlangsungnya
hal,
seperti
pemberian
bertindak.
proses
Keluarga
selain
sebagai
sosialisasi anak memerlukan model
tempat sosialisasi primer bagi anak-
yang akan ditiru sebagai proses
anaknya juga memiliki beberapa
identifikasi. Model yang dijadikan
fungsi lain, yaitu fungsi biologis,
anak dalam identifikasi adalah orang
ekonomi, pendidikan, afeksi, dan
yang
proteksi
paling
sering
melakukan
(Khairuddin,
interaksi dengan anak (Lestari, 2012).
Keluarga
yang
Orang tua merupakan sekutu yang
beberapa
fungsinya,
paling awal dan paling sering bertemu
adanya kesepakatan yang jelas dalam
dengan anak dan akan menjadi
pembagian status dan peran yang
sumber
disandang
identifikasi
anak-anak
(Atkinson, 1983: 125). Setiap tingkah laku yang dilihat oleh anak akan
harus
2008).
oleh
mencapai
maka
perlu
masing-masing
anggota keluarga. Pemenuhan
kebutuhan
dipelajari bahkan ditiru, untuk itu
ekonomi keluarga, harus ada yang
keberadaan
tua
bekerja baik suami maupun istri atau
diperlukan supaya proses identifikasi
keduanya. Pekerjaan domestik tetap
anak tidak menyimpang, contohnya
dianggap
figur seorang ayah adalah figur yang
produksi ekonomi rumah tangga.
kedua
orang
sebagai
bagian
dari
4. Jurnal Pendidikan Sosiologi 2016
Mata pencaharian merupakan sumber
maka waktu untuk anak dan istri
untuk memenuhi kebutuhan sehari-
menjadi berkurang. Pekerjaan ini
hari
dipilih karena sempitnya lapangan
seperti
pangan,
membeli
pendidikan
sandang,
anak,
dan
kebutuhan yang tidak terduga lainnya. Terdapat
beberapa
alasan
pekerjaan dan pendidikan warga yang rendah.
Orang
mendapatkan
yang
belum
pengalaman
yang mengakibatkan tidak semua
selama
keluarga dapat menjalankan fungsi
dijadikan kondektur bagi sopir yang
(biologis,
sudah senior.
ekonomi,
sosialisasi,
beberapa
maka
waktu
akan
pendidikan, afeksi, proteksi) secara
Penelitian ini menyoroti peran
penuh. Keluarga dengan formasi utuh
ayah yang waktunya banyak di
masih memungkinkan menjalankan
perjalanan untuk bekerja daripada di
fungsi
dengan
rumah untuk keluarga. Hal tersebut
perannya masing-masing, namun bagi
mengganggu peranan ayah sebagai
keluarga yang formasinya tidak utuh
pengasuh anak. Dengan demikian,
karena suatu hal seperti kehilangan
akan menimbulkan dampak dari
karena
adanya kekosongan peran ayah dalam
tersebut
meninggal,
pekerjaan, fungsi
sesuai
dan
keluarga
kesibukan
perceraian
maka
tersebut
akan
pengasuhan anak.
terganggu karena adanya kekosongan
METODE PENELITIAN
peran.
Lokasi Penelitian pekerjaan sebagai pengemudi
mobil
truk
Penelitian ini dilaksanakan di
antarprovinsi
Desa Rajabasa Lama, Kecamatan
menghabiskan waktu berhari-hari di
Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung
jalan sehingga intensitas waktu ayah
Timur, Provinsi Lampung. Lokasi ini
di rumah hanya sedikit. Keadaan ini
dipilih
akan berdampak pada berkurangnya
dengan suami atau ayah yang bekerja
waktu ayah untuk keluarga khususnya
sebagai
anak.
antarprovinsi. Perjalanan
jauh
memakan
waktu berhari-hari berada di jalan,
karena
terdapat
pengemudi
keluarga
mobil
truk
5. Jurnal Pendidikan Sosiologi 2016
Waktu Penelitian
Sumber Data
Penelitian tentang pengasuhan
Sumber
data
yang
anak dalam keluarga dengan ayah
dimaksudkan di sini adalah semua
yang bekerja sebagai pengemudi
informasi, baik yang merupakan
mobil truk antarprovinsi di Desa
benda nyata, sesuatu yang abstrak,
Rajabasa Lama dilakukan kurang
peristiwa ataupun gejala. Menurut
lebih tiga bulan, yaitu terhitung sejak
Lofland dan Lofland (Moleong, 2011:
bulan
157), sumber data utama dalam
Desember
2015
sampai
Februari 2016.
penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-
Bentuk Penelitian Penelitian ini menggunakan
lain. Sumber data tersebut oleh
metode kualitatif dengan pendekatan
Prastowo
deskriptif. Menurut Nazir (Prastowo,
digolongkan sebagai data primer dan
2012: 186), metode deskriptif adalah
data sekunder. Sumber data yang
metode
untuk
digunakan dalam penelitian ini adalah
meneliti status sekelompok manusia,
sumber data primer dan sumber data
objek, kondisi, sistem pemikiran,
sekunder. Sumber data primer yang
ataupun
digunakan adalah keluarga (ayah dan
yang
digunakan
peristiwa
pada
masa
sekarang. Metode deskriptif kualitatif
(2012:
204-205),
ibu) dengan ayah yang bekerja sebagai
pengemudi
mobil
truk
menghasilkan data deskriptif berupa
antarprovinsi serta tetangga. Sumber
kata-kata tertulis maupun lisan dari
data sekunder yang digunakan dalam
narasumber. Narasumber penelitian
penelitian ini adalah hasil catatan
ini adalah keluarga dengan ayah yang
lapangan, studi kepustakaan, dan
bekerja sebagai pengemudi mobil
dokumentasi.
truk antarprovinsi di Desa Rajabasa Lama yaitu ayah dan ibu, serta tetangga yang tempat tinggalnya
Subjek Penelitian Pemilihan
informan
dalam
berdekatan dengan keluarga yang
penelitian ini menggunakan teknik
diteliti.
purposive sampling. Informan yang
6. Jurnal Pendidikan Sosiologi 2016
menjadi narasumber penelitian ini,
Teknik Analisis Data
yaitu kepala keluarga (ayah) yang
Teknis
analisi
data
bekerja sebagai pengemudi mobil
menggunakan
teknik
analisis
truk antarprovinsi, istri dari pekerja
interaktif Milles dan Huberman.
pengemudi mobil truk antarprovinsi,
Milles dan Huberman (Bungin, 2010)
dan tetangga.
mengemukakan
bahwa
aktivitas
dalam analisi data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung
Teknik Pengumpulan Data Teknik
pengumpulan
data
secara terus menerus sampai tuntas
dalam penelitian ini menggunakan
hingga datanya jenuh. Model ini
teknik observasi, wawancara, studi
menggunakan tiga alur kegiatan yang
pustaka, dan dokumentasi.
terjadi
secara
bersamaan,
yaitu
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Validitas Data Keabsahan
data
dalam
penelitian ini akan dibuktikan dengan
HASIL
teknik triangulasi. Triangulasi sumber
PEMBAHASAN
dilakukan
Deskrisi Umum Lokasi
dengan
kepercayaan
dengan
pengecekan beberapa
PENELITIAN
Desa
Rajabasa
DAN
Lama
narasumber dengan metode yang
merupakan salah satu desa yang ada
sama. Proses triangulasi dilakukan
di
secara terus menerus selama proses
Kepadatan penduduk di Kabupaten
pengumpulan data dan analisis data,
Lampung
sampai peneliti yakin bahwa sudah
jiwa/km2. Penduduk usia kerja di
tidak
perbedaan
tahun 2014 sebanyak 725.033 jiwa.
antarnarasumber dan tidak ada yang
Penduduk yang berusia angkatan
perlu dikonfirmasi kepada informan
kerja sebaganya 469 jiwa, dan 399
(Bungin, 2008). Cara yang digunakan
jiwa
adalah wawancara, pengamatan, dan
pertanian masih menjadi sektor yang
analisis dokumen (Putra: 2011).
paling
ada
lagi
Kabupaten
Lampung
Timur
berstatus
sebesar
bekerja.
diminati
dibandingkan
dengan
Timur.
188
Sektor
penduduk sektor
7. Jurnal Pendidikan Sosiologi 2016
pekerjaan lainnya. Lampung Timur
dominan adalah ibu sedangkan ayah
dalam angka di tahun 2014 sebanyak
ikut berperan namun hanya sedikit
53% penduduk bekerja di sektor
dalam hal pengasuhan.
pertanian, 14% sektor manufaktur, dan 33% disektor jasa.
ciri
Ketersediaan pendidikan
pada
Pengasuhan anak merupakan
tahun
khas
dari
gaya
mendidik,
fasilitas
membina, mengawasi, bersikap, dan
ajaran
hubungan yang diterapkan orang tua
2014/2015 sudah ada hingga level
kepada
SMU/sederajat. Fasilitas kesehatan
merupakan bagian penting dimana
yang ada di Kabupaten Lampung
anak belajar bertingkah laku dan
Timur diantaranya adalah rumah
bersikap
sakit,
menempatkan diri secara tepat di
puskesmas,
puskesma
pembantu, poskesdes, rumah bersalin, dan klinik kesehatan. Ketersediaan
anak.
Proses
supaya
tersebut
anak
mampu
masyarakat (Dagun, 2002: 85). Menurut
Diana
Baumrind
tenaga kesehatan di tahun 2014 belum
(King, 2010) pengasuhan anak yang
memadai, terutama profesi dokter
dilakukan orang tua terdapat empat
spesialis. Bidan merupakan tenaga
gaya pengasuhan yaitu authoritarian,
kesehatan terbanyak, yaitu 285 bidan
authoritative, neglectful, indulgent.
yang tersebar disetiap kecamatan.
Elizabeth
B.
Hurlock
(1999)
berpendapat bahwa gaya pengasuhan Pengasuhan Anak Dalam Keluarga
yang digunakan orang tua dalam
Dengan
pengasuhan
Ayah
Yang
Bekerja
Sebagai Pengemudi Mobil Truk Antarprovinsi Di Desa Rajabasa
tiga,
yaitu
otoriter, permisif, dan demokratis. Cara untuk mengetahui gaya pengasuhan yang diterapkan oleh
Lama Penelitian
terdapat
ini
mengkaji
orang tua terletak pada kontrol dan
mengenai pengasuhan dalam keluarga
apresiasi yang diberikan kepada anak.
dengan ayah yang bekerja sebagai
Hasil penelitian terhadap beberapa
pengemudi mobil truk antarprovinsi
keluarga dengan ayah yang bekerja
di Desa Rajabasa Lama. Pemenuhan
sebagai
hak-hak anak yang memenuhi secara
antarprovinsi di Desa Rajabasa Lama
pengemudi
mobil
truk
8. Jurnal Pendidikan Sosiologi 2016
diperoleh hasil bahwa terdapat tiga
Kedekatan
yang
dijalin
gaya pengasuhan, yaitu demokratis,
terbangun dari adanya komunikasi
permisif, dan otoriter.
yang dilakukan setiap hari. Orang tua berusaha menanyakan keadaan anak Yang
ketika anak terlihat berbeda dari
Diterapkan Oleh Keluarga Dengan
biasanya dan menjadi tempat cerita
Ayah
untuk anak-anaknya. Upaya orang tua
Pengasuhan
Demokratis
Yang
Pengemudi
Bekerja Mobil
Sebagai Truk
mendekati
anaknya dengan
Antarprovinsi Di Desa Rajabasa
menanyakan
Lama
salah satu cara yang efektif untuk Gaya pengasuhan demokratis
yang diterapkan dalam
keadaan
cara
merupakan
mengetahui masalah yang dihadapi
keluarga
anak. Anak akan terbiasa terbuka
dengan ayah yang bekerja sebagai
kepada orang tua karena merasa
pengemudi mobil truk antarprovinsi
mendapatkan perhatian dan kasih
dilakukan dalam beberapa aktivitas,
sayang dari orang tuanya.
seperti
memilih
menu
makanan
Komunikasi yang dilakukan
sehari-hari, pakaian atau barang yang
oleh orang tua dan anak merupakan
akan digunakan untuk anak, dan anak
hal yang sering dilakukan pada
diikutkan dalam beberapa diskusi
kegiatan
untuk memutuskan sesuatu.
juga digunakan untuk orang tua
sehari-hari.
Komunikasi
Pemberian hadiah dilakukan
mengetahui masalah yang sedang
sebagai bentuk perhatian dan rasa
dihadapi anak sebagai ungkapan
kasih sayang kepada anak-anak.
perhatian.
Pemberian hadiah dilakukan ketika
Pernyataan
yang
anak melakukan suatu kebaikan serta
dikemukakan oleh informan di atas
ketika mendapatkan prestasi yang
memperlihatkan
baik. Hadiah yang diberikan berupa
pengasuhan yang digunakan adalah
kata-kata pujian dan juga materi
pengasuhan
sebagai reward dari hasil yang telah
dilibatkan diskusi dalam mengambil
dilakukan oleh anak.
suatu
bahwa
demokratis.
keputusan,
seperti
gaya
Anak
menu
makanan dan tempat libur yang akan
9. Jurnal Pendidikan Sosiologi 2016
dikunjungi.
Orang
juga
sering kali tidak diberikan batasan
sebagai
atau kendala untuk mengatur yang
penghargaan atas sikap baik dan
dilakukan. Anak mendapatkan ijin
prestasi
anak.
untuk mengambil keputusan sendiri
Penghargaan yang diberikan tidak
dan berbuat sekehendaknya (Hurlock:
selalu berupa materi melainkan juga
1999). Keluarga dengan ayah yang
berupa kata-kata pujian, senyuman
bekerja sebagai pengemudi mobil
atau tepukan di punggung (Hurlock:
truk antarprovinsi mengasuh anak-
1999).
anaknya
menggunakan
tua
reward
yang
Anak
diraih
yang
melaksanakan
dengan
kebebasan
pada
memberikan anak
untuk
sesuai dengan harapan orang tua akan
melakukan berbagai kegiatan yang
mendapatkan penghargaan, namun
diinginkan.
apabila anak melakukan pelanggaran maka
anak
akan
Aktivitas
anak
diberikan
mendapatkan
kebebasan seperti jam bermain anak
hukuman. Hukuman yang diberikan
atau lokasi tujuan anak bermain.
tidak berupa hukuman yang keras
Sepulang anak dari sekolah, ibu tidak
seperti memukul melainkan hukuman
mengontrol kemana anak bermain.
berupa
Berbagai
anak
tidak
mendapatkan
reward yang biasa didapatkan.
permintaan
anak
pun
dituruti baik berupa makanan atau barang yang diminta. Orang tua Yang
menuruti permintaan anak karena
Diterapkan Oleh Keluarga Dengan
menghindari kemarahan anak apabila
Ayah
keinginan tidak dituruti.
Pengasuhan
Permisif
Yang
Pengemudi
Bekerja Mobil
Sebagai Truk
Antarprovinsi Di Desa Rajabasa
Pengasuhan
Lama
Diterapkan Oleh Keluarga Dengan
Gaya
pengasuhan
permisif
Ayah
Yang
Otoriter
Bekerja
Yang
Sebagai
dimana orang tua membiarkan atau
Pengemudi
memberikan
Antarprovinsi Di Desa Rajabasa
ijin
seluas-luasnya
kepada anak dalam bertindak dan tidak memberikan hukuman. Anak
Lama
Mobil
Truk
10. Jurnal Pendidikan Sosiologi 2016
Keluarga dengan ayah yang
pada pembentukan sifat dan karakter
bekerja sebagai pengemudi mobil
anak dan tingkah laku anak (Lestari,
truk
waktu
2012). Hasil penelitian ini terlihat
gaya
bahwa pengasuhan dalam keluarga
pengasuhan otoriter. Keinginan anak
dengan ayah yang bekerja sebagai
yang dituruti serta kebebasan yang
pengemudi mobil truk antarprovinsi
diberikan kepada anak, orang tua
terdapat beberapa gaya pengasuhan
tetap memberikan batasan dalam
dalam
beberapa hal seperti jam belajar anak.
demokratis, permisif, dan otoriter.
Pengasuhan otoriter dimana orang tua
Pengasuhan yang diterapkan oleh
lebih ketat bahkan tidak memberikan
setiap keluarga berbeda-beda yang
toleransi
tidak
disebabkan oleh beberapa faktor
melaksanakan jam belajar yangg
seperti jenis kelamin anak dan status
sudah ditentukan.
sosial orang tua.
antarprovinsi
tertentu
dalam
menggunakan
apabila
anak
penerapannya,
yaitu
Sanksi yang diberikan kepada anak
apabila
anak
tidak
Dampak Pengasuhan Demokratis
melaksanakannya
berupa
sanksi
Yang Diterapkan Oleh Keluarga
verbal maupun fisik bahkan tidak
Dengan
memperbolehkan anak melakukan
Sebagai Pengemudi Mobil Truk
yang diinginkan anak seperti melihat
Antarprovinsi Di Desa Rajabasa
telivisi dan menelpon ayahnya yang
Lama
sedang berada di perjalanan.
Ayah
Yang
Bekerja
Gaya pengasuhan demokratis yang digunakan dalam pengasuhan
Dampak
Pengasuhan
Yang
anak dengan ayah yang bekerja
Diterapkan Oleh Keluarga Dengan
sebagai
Ayah
antarprovinsi
Yang
Bekerja
Sebagai
pengemudi melalui
mobil
truk
sikap-sikap
Truk
yang diambil ketika mengasuh anak.
Antarprovinsi Di Desa Rajabasa
Orang tua menggunakan penjelasan,
Lama
diskusi, dan alasan yang membantu
Pengemudi
Mobil
Setiap gaya pengasuhan yang
anak agar mengerti mengapa perilaku
diterapkan orang tua akan berdampak
tertentu diharapkan. Anak dalam
11. Jurnal Pendidikan Sosiologi 2016
mengambil
keputusan
diberikan
kesempatan
bahkan
apabila
Dampak
Pengasuhan
Permisif
Yang Diterapkan Dalam Keluarga
keputusan yang diambil anak tidak
Dengan
sesuai dengan harapan maka orang
Sebagai Pengemudi Mobil Truk
tua akan memberikan nasehat tanpa
Antarprovinsi Di Desa Rajabasa
memaksakan kehendak orang tua.
Lama
Orang tua melibatkan anak
Ayah
Yang
Pengasuhan
Bekerja
anak
dalam beberapa hal seperti membantu
menggunakan
ibu menyelesaikan pekerjaan rumah
permisif
tanpa memaksakana anak. Anak akan
keluarga dengan ayah yang bekerja
memiliki rasa tanggung jawab dan
sebagai
kemandirian
terlatih
antarprovinsi di Desa Rajabasa Lama.
mengerjakan pekerjaan rumah sejak
Pengasuhan permisif dapat dilihat
kecil.
dari sikap-sikap yang diambil orang
karena
Dampak
pengasuhan
tua
gaya
dengan
juga
pengasuhan
digunakan
pengemudi
selama
oleh
mobil
pengasuhan
truk
anak
demokratis ini adalah anak dapat
berlangsung.
mengontrol diri dan anak merasa
pengasuhana permisif membentuk
memiliki tempat untuk berbagi dan
anak menjadi agresif dan impulsif.
anak
merasa
didengarkan
Penggunaan
Orang
tua
memberikan
pendapatnya serta dapat mandiri
kebebasan
dengan mengurus pekerjaan rumah.
memilih dan melakukan aktivitas
Anak melakukannya dengan penuh
keseharian tanpa kontrol yang ketat
kesadaran sehingga tidak merasa
dari orang tua. Dengan demikian,
tertekan melakukan pekerjaan rumah
anak akan tumbuh menjadi karakter
yang diberikan oleh ibu kepada anak-
yang
anak. Anak akan merasa memiliki
mengendalikan diri, dan cenderung
tanggung
tidak patuh.
jawab
menyelesaikan
apabila
pekerjaan
belum
kepada
agresif,
anak
tidak
untuk
dapat
tersebut
Anak yang diberikan kebebasan
maka anak merasa bersalah dan
yang luas dari orang tua akan sulit
segera
diatur
menyelesaikan
melanjutkan aktivitas lain.
sebelum
karena
melakukan
sudah aktivitas
terbiasa dengan
12. Jurnal Pendidikan Sosiologi 2016
memutuskan sendiri tanpa diskusi.
Dampak
Anak cenderung tidak patuh sehingga
Yang Digunakan Oleh Keluarga
orang tua sering menggunakan nada
Denga Ayah Yang Bekerja Sebagai
keras untuk menasehati supaya anak
Pengemudi
mau mendengarkan. Anak yang tidak
Antarprovinsi Di Desa Rajabasa
juga dapat dinasehati dengan kata-
Lama
kata
maka
orang
tua
juga
Pengasuhan
Anak
Otoriter
Mobil
yang
Truk
diasuh
secara
anak
suka
menggunakan hukuman fisik agar
otoriter
membuat
anak mendengarkan nasehat yang
menyendiri, murung, ketakutan, dan
diberikan oleh orang tua.
ragu-ragu dalam bertindak. Beberapa
Anak menjadi terbiasa bebas
aktivitas sudah ditentukan oleh orang
melakukan yang diinginkan ketika
tua, apabila anak melanggar maka
siang hari dan orang tua juga
anak mendapatkan hukuman. Anak
cenderung menuruti setiap keinginan
diharuskan melakukan peraturan yang
anak sehingga membuat anak menjadi
telah diterapkan oleh orang tua dan
manja. Permintaan anak yang selalu
anak tidak diajak diskusi untuk
dituruti
membuat peraturan tersebut.
dan
apabila
orang
tua
menolah permintaan anak maka anak
Orang tua memberikan batasan
akan menunjukkan sikap marah dan
dan
menjadi tidak patuh kepada orang tua.
menuntut adanya kepatuhan anak
Anak tidak diberikan pengertian
kepada suatu hal, seperti jam belajar
mengenai penghargaan terhadap kerja
anak. Batasan yang tegas membuat
keras
karena
anak takut dan ragu ketika akan
permintaan anak selalu dituruti tanpa
melanggarnya sehingga muncul rasa
memberikan hambatan. Kemudahan
menuruti keinginan orang tua.
yang
dilakukan
anak
mendapatkan
yang
kemudian
keinginannya
membuat
larangan
ketika
orang
tua
Dampak pengasuhan otoriter
anak
adalah anak menjadi ragu untuk
bersifat manja kepada kedua orang
bertindak dengan adanya sanksi yang
tua.
ditetapkan oleh orang tua. Waktu belajar ditentukan membuat anak tidak
tidak
dengan
sukarela
13. Jurnal Pendidikan Sosiologi 2016
melakukan kegiatan tersebut. Anak
pengasuhan,
terpaksa melaksanakan karena tidak
menggunakan
ingin mendapatkan sanksi yang biasa
pengasuhan
didapatkan seperti
bersamaan atau waktu yang
marahan
dari
orang tua dan tidak diperbolehkan melakukan bahkan
hal
yang
terkadang
diinginkan mendapatkan
hukuman secara fisik.
melainkan beberapa dengan
gaya waktu
berlainan. 2.
Pola pengasuhan yang diterapkan orang tua memiliki
dampak
dalam pembentukan sifat dan karekater anak. Penerapan gaya
PENUTUP
pengasuhan memiliki dampak
Simpulan
masing-masing.
Hasil penelitian yang telah
demokratis
Pengasuhan
anak
menjadi
dilakukan mengenai pengasuhan anak
memiliki rasa tanggung jawab,
dalam keluarga dengan ayah yang
mandiri, dan merasa memiliki
bekerja sebagai pengemudi mobil
tempat
truk antarprovinsi di Desa Rajabasa
Pengasuhan permisif membentuk
Lama, Kecamatan, Labuhan Ratu,
anak
Kabupaten
Timur,
mengontrol diri, dan manja.
Lampung dapat ditarik kesimpulan,
Pengasuhan otoriter membuat
yaitu:
anak
1.
Lampung
Pengasuhan
yang
berbagi
menjadi
cerita.
agresif,
ragu-ragu
sulit
mengambil
digunakan
tindakan secara mandiri dan
dalam keluarga dengan ayah
selalu terpaksa untuk mematuhi
yang bekerja sebagai pengemudi
peraturan yang diberikan orang
mobil truk antarprovinsi dari
tua.
hasil penelitian yang dilakukan memiliki keanekaragaman gaya
DAFTAR PUSTAKA
pengasuhan. Gaya pengasuhan
Arya.
2008.
yang digunakan ada beberapa,
Talenta
yaitu demokratis, permisif, dan
Think.
otoriter. Satu keluarga tidak hanya menggunakan satu gaya
Rahasia Anak.
Mengasah Yogyakarta:
14. Jurnal Pendidikan Sosiologi 2016
Atkinson,
Rita
L.,
Richard
C.
Goode, William J. 2007. Sosiologi
Arkinson, Ernest R. Hilgard.
Keluarga. Terj. Lailahanoun
1983.
Hasyim. Jakarta: PT Bumi
Pengantar
(Edisi
Psikologi
delapan).
Nurdjannah Rukmini
Terj.
Taufiq Barhana.
Aksara.
dan Jakarta:
Ghony, M. Djunaidi & Fauzan Almanshur.
Erlangga.
2012.
Penelitian Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik.
Statistik
Kabupaten
Lampung
Timur
Statsitik Kabupaten Lampung Timur. Diakses pada tanggal 30 Desember 2015 pukul 21:33 WIB di BPS Kabupaten Lampung Timur. 2015. Lampung Timur Dalam Angka 2015. Lampung: BPS Kanupaten Lampung Timur. tanggal
30
Desember 2015 pukul 21:00 WIB di Bungin, B. 2012. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Dagun, Save M. 2002. Psikologi Keluarga (Peran Ayah dalam Keluarga). Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Hamidi. 2004. Metode Penelitian Kualitatif:
Aplikasi
Pembuatan
Praktis
Proposal
dan
Laporan Penelitian. Malang: UMM Press. Handayani,
pada
Kualitatif.
Daerah
2015. Lampung: Badan Pusat
Diakses
Metode
Ratna.
2010.
Pola
Pengasuhan Single Parent dan Dampaknya bagi Sosialisasi Anak
di
Desa
Kabupaten
Jampirejo
Temanggung.
Skripsi S1. Tidak Diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta. Hanum, Farida. 2013. Pendidikan.
Sosiologi Yogyakarta:
Kanwa Publisher. Herdiansyah,
Haris.
2015.
Wawancara, Observasi, dan Focus Instrumen
Group
sebagai
Penggalian
Data
15. Jurnal Pendidikan Sosiologi 2016
Kualitatif.
Jakarta:
PT.
RajaGrafindo Persada.
King, Laura A. 2012. Psikologi Umum:
Sebuah
Pandangan
Apresiatif. Jakarta: Salemba Hidayati, F. Dian Veronika Sakti
Humanika.
Kaloeti & Karyono. 2011. Peran
Ayah
dalam
Kurniasari, Ruliah. 2013. Pola Asuh
Pengasuhan. Jurnal Psikologi
Anak Tenaga Kerja Wanita
(Online). Volume 9. Nomor 1.
(TKW) di Desa Juntinyuat
Tersedia
Kecamatan
di:
Juntinyuat
http://www.google.co.id/url?sa
Kabupaten Indramayu Jawa
=t&rct=j&q=&esrc=s&source=
Barat.
web&cd=1&ved=0CBoQFjAA
Diterbitkan. Universitas Negeri
ahUKEwiotbeYwb7IAhVOVY
Yogyakarta.
Skripsi
S1.
Tidak
4KHQO7AxA&url=http%3A %2F%2Fdownload.portalgarud a.org%2Farticle.php%3Farticle %3D22019%26val%3D1286& usg=AFQjCNEy8oFRhrE_suT gkE9S0LJvIRosBg&sig2=niv8 rctN73ejHZb8R6mt8A diakses pada 15 Oktober 2015. Hurlock,
Elizabeth
B.
1999.
Jakarta: Erlangga.
2012.
Psikologi
Keluarga: Penanaman Nilai Dan
Penanganan
Konflik
Keluarga.
Jakarta:
Dalam Kencana.
Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi
PT. Remaja Rosdakarya. Nasution, S. 2002. Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif.
Ihromi, T. O. 1999. Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 2008.
sri.
Penelitian Kualitatif. Bandung:
Perkembangan Anak (Jilid 2).
Khairuddin.
Lestari,
Sosiologi
Keluarga. Yogyakarta: Liberty.
Bandung:
PT.
Tarsito
Bandung. Nurhidayah, Siti. 2008. Pengaruh Ibu Bekerja dan Peran Ayah dalam Coparenting terhadap Prestasi Belajar
Anak.
Jurnal
Soul
16. Jurnal Pendidikan Sosiologi 2016
(online). Volume 1. Nomor 2.
Umumnya.
Tersedia
Pustaka Pelajar.
di:
Yogyakarta:
http://id.portalgaruda.org/ diakses pada 04 November
Ritzer,
Goerge
&
Goodman.
2015.
Douglas
2004.
J.
Teori
Sosiologi. Yogyakarta: Kreasi Papalia, Diane E., Sally wendkos Old,
Wacana.
dan Ruth Duskin Feldman. 2008. Human Development: Psikologi Perkembangan (Edisi Sembilan). Terj. A. K. Anwar. Jakarta: Prenada Media Group.
Seksi Statistik Sosial. 2015. Indikator Kesejahteraan Kabupaten 2015.
Rakyat
Lampung
Timur
Lampung:
BPS
Kabupaten Lampung Timur. Poloma,
M.
M.
2004.
Metode
Diakses
tanggal
30
Penelitian: Kajian Budaya dan
Desember 2015 pukul 20:59
Ilmu Sosial Humaniora pada
WIB di
Umumnya.
Yogyakarta: Zakiah, A. 2013. Ayah Mengasuh
Pustaka Pelajar.
Anak? Prastowo,
Andi.
Penelitian
2012.
Metode
Kualitatif
dalam
Perspektif
Rancangan
Penelitian.
Yogyakarta:
Ar-
Ruzz Media. Putra,
pada
Nusa.
2011.
Penelitian
Kualitatif: Proses dan Aplikasi. Jakarta: PT. Indeks. Ratna, N. K. 2010. Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora pada
Kenapa
Tidak?.
Yogyakarta: PT. Buku Kita.