IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI DI KELURAHAN KAMPUNG BULANG KECAMATAN TANJUNGPINANG TIMUR
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh
VIA NOVARINI NIM: 090563201066
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2016
SURAT PERIYYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
l.
Nama
2. Nim 3. Program Studi 4. Judul Skripsi
:
VIANOVARIM
:09056320fi66 : Ilmu Administrasi Negara : Implementasi Kebijakan Program Nasional Pemerdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di
Kelurahan Kampung pulang
Kecamatan
Tanjungpinang Timur
Dengan ini menyatakan bahwa:
1.
Judul Karya tulis Saya ini sebagaimana tersebut diatas bukan merupakan dan
tidak menuniukkan adanya indikasi
persamaan
judul dan
lokasi/tempat
penelitian terdahulu
2. Skripsi ini merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan
hasil karya
orang lain (plagiat)
3.
Bersedia dilakukan pembatalan hasil ujian dan dikenakan sanksi yang ditetapkan oleh pihak fakultas/universitas apabila ketentuan pada butir 1,2 diatas tidak dapat dipenuhi.
Demikianlah surat pemyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
Tanjungpinang,
Agustus 2016
PERSETUJUAN PENERBITAIY ARTIKEL E.JO {IRNAL
Judul
Implementasi Kebijakan Program Nasional
Artikel
Pemberdayaan Masyarakat (PI.{PM) Mandiri
Kelurahan Kampung Bulang Kecamatan Tanjungllinang Timur. Nama Penyubun
ViaNovarini
NIM
090563201066
Jurusan
Ilmu Administrasi Negara
Tanggal Lulus Ujian Skripsi
16 Juni 2016
Telah memenuhi syarat unfuk dirmggah ke e-jourrnl
Tanggtmgiawab Yuridis Maierial Pada:
Anggota Komisi Pernbimbing
Ketua Komisi Pembimbing;
,{' ./ Alliandri.
S.Sos..
M.Si
IYrDN- 10180E8{n4
FltDN. 1009037101
DisahkmOleh ILMU SOSIAL
DEKAN F
}AN ILMU POLITIK
7r4i.;-,rill3p;n tI'-{f$kr-. /
''
988{t3lfit4
Di
ABSTRAK Novarini, Via. 2016. Implementasi Kebijakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Di Kelurahan Kampung Bulang Kecamatan Tanjungpinang Timur. Skripsi, Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing: (1) Dr. Rumzi Samin, S.Sos., M.Si. (2) Alfiandri, S.Sos., M.Si. Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan, Pemberdayaan, Masyarakat, Mandiri Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di Kelurahan Kampung Bulang Kecamatan Tanjungpinang Timur adalah sebuah program dari pemerintah pusat, program tersebut adalah sebuah upaya untuk penanggulangan kemiskinan di wilayah perdesaan dan perkotaan dengan mengurangi angka pengangguran melalui menciptakan lapangan kerja baru, perbaikan infrastruktur dan perbaikan lingkungan kumuh di perkotaan.Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri, apakah sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak oleh pemerintah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 10 (Sepuluh) orang dan seorang key informan dengan teknik penarikan sampel purposive sampling. Adapun teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian yang dilakukan pada Kelurahan Kampung Bulang Kecamatan Tanjungpinang Timur dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri telah berjalan sesuai aturan dan prosedur yang berlaku, sumber daya manusia dalam pelaksanaan program ini dinilai cukup memadai, pada dimensi proses dinilai tahap penyelesaian program masih belum tepat waktu, lalu pada dimensi output keberhasilan dinilai masih belum cukup membantu mengurangi angka kemiskinan. Kesimpulan penelitian ini, yaitu bahwa setiap pelaksanaan kebijakan memiliki tujuan atau tindakan, jika pelaksanaan kebijakan tidak didukung dengan anggaran dan sumberdaya manusia maka kebijakan yang dibuat akan berupa impian yang sulit terwujud, selain itu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat karena mereka merasa ketergantungan pada program pemerintah yang menyebabkan masyarakat malas dalam berupaya untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Saran pada penelitian ini yakni pada pembuatan laporan penyampaiannya agar lebih rinci, kemudian kepada pelaksana agar lebih memaksimalkan pekerjaannya, lalu pada proses penyaluran dana sebaiknya dilakukan secara langsung tanpa tahap per tahap, serta kepada pihak Kelurahan Kampung Bulang agar meningkatkan inovasi dan kreasi baru
1. Pendahuluan Kemiskinan yang terjadi di Indonesia cukup kompleks sehingga membutuhkan perhatian semua pihak secara bersama dan terkoordinasi dengan baik dalam rangka penanggulangannya. Namun dalam hal penanganannya cendrung dilaksanakan secara parsial dan tidak berkelanjutan. Hal ini terjadi karena banyak pihak yang secara individu dalam penanggulangan kemiskinan ini. Sementara itu, peran dunia usaha dan masyarakat umum juga belum optimal (Pedoman Umum Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat, 2008:3). Untuk itu dalam menuju kehidupan yang lebih baik, terutama membantu keluarga miskin di wilayah perkotaan Pemerintah telah melaksanakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan. Suksesnya program ini sangat ditentukan oleh pelaksanaannya dan partisipasi dari berbagai pihak sesuai fungsinya masing-masing. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau menyebutkan 122.398 orang penduduk Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2015 adalah penduduk miskin, jumlah tersebut juga tersebar pada daerah perkotaan (Sumber: www.bps.go.id, diunduh 19 April 2015, 19.20 Wib). Salah satu penyebab kemiskinan di daerah perkotaan adalah terjadinya kesenjangan antar wilayah. Kesenjangan tersebut menyebabkan masyarakat perkotaan sulit untuk meningkatkan aktivitas perekonomian. Kebijakan nasional tentang Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dalam kerangka pendekatan Millenium Development Goal’s (MDG’s) dan Human Development Indeks (HDI), merupakan dasar penyusunan Strategi Penanggulangan Kemiskinan daerah maupun kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan kota/kabupaten, sebagaimana tersurat pada surat Mendagri No. 414.2/2093/SJ, tanggal 6 September 2006, perihal persiapan pelaksanaan PNPM. Pembangunan infrastruktur di perkotaan diharapkan akan membantu pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui kelancaran mobilisasi dan aksesibilitas di kawasan perkotaan. Dalam memasuki iklim desentralisasi dan otonomi daerah, maka dirasakan perlu menyusun pemanfaatan ruang yang akan menjadi pelaksanaan pembangunan fisik oleh stake holder pembangunan, di mana salah satunya adalah menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah. Hal ini sejalan dengan Keputusan Mendagri No. 59 Tahun 1988 yang merumuskan bahwa wilayah merupakan pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang memiliki batasan wilayah administrasi yang diatur dalam peraturan perundangan, serta pemukiman yang telah memperlihatkan watak dan ciri kehidupan kewilayahan. Visi PNPM Mandiri Perkotaan adalah terwujudnya masyarakat madani, yang maju, mandiri, dan sejahtera dalam lingkungan permukiman sehat, produktif dan lestari. Misi PNPM Mandiri Perkotaan adalah membangun masyarakat mandiri yang mampu menjalin kebersamaan dan sinergi dengan pemerintah maupun kelompok peduli setempat dalam menanggulangi kemiskinan secara
efektif dan mampu mewujudkan terciptanya lingkungan permukiman yang tertata, sehat, produktif dan berkelanjutan. Dalam rangka pencapaian visi dan misi PNPM Mandiri Perkotaan, strategi yang dikembangkan PNPM Mandiri Perkotaan adalah dengan terwujudnya pembangunan berkelanjutan yang berlandaskan nilai-nilai luhur kemanusiaan, prinsip-prinsip kemasyarakatan yang bersifat universal dan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan. 2. Metodelogi Penelitian Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif sebagaimana yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:15), dimana metode penelitian ini adalah yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive sampling dan snowball sampling, teknik pengumpulan dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif /kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna pada generalisasi. 3. Pembahasan Hasil Penelitian a. Masukan (Input) a) Sumber daya manusia yang memadai untuk melaksanakan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri di kelurahan Kampung Bulang tersebut. Dari hasil observasi penulis berkaitan indikator sumber daya manusia yang memadai dalam menjalankan kegiatan programnya dapat dikatakan bahwa sumber daya manusia yang ada di Kelurahan Kampung Bulang sudah cukup memadai dan baik melaksanakan kegiatannya. b) Penyampaian program dalam rangka pelaksanaan program. Penulis menganalisa dan menyimpulkan dalam cara menyampaikan informasi untuk pembuatan proposal atau penulisan laporan masih kurang rinci sehingga menimbulkan kebinggungan dalam masyarakat. c) Prosedur Pelaksanaan Program, prosedur tersebut ada dan telah dijalankan dengan baik sesuai aturan atau prosedur b. Aktivitas (Proses) a) Menjalankan Rencana dan Mencapai Tujuan, rencana yang disusun telah mencapai target sasaran atau sasaran yang ingin dicapai dan kendalanya terdapat pada pencapaian target waktu penyelesaian dan keterbatasan anggaran dari pusat, sehingga kuota yang menjadi usulan tidak dapat terlaksana seluruhnya.
b) Ketepatan dalam Pengelolaan Dana yang Diterima, bahwa dana yang disalurkan pada setiap anggota Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri sudah sesuai aturan kebijakannya, dan kendala yang sering terjadi adalah pada pencairan dana yang sering dilakukan dengan tahap demi tahap sesuai dengan anggaran APBD atau pemerintah pusat. c) Pengawasan dan Pendamping, pengawas dan pendamping telah ada dari pihak kelurahan kampung bulang dan telah berjalan baik. d) Kerjasama Anggota Pelaksana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dan Pendamping serta Instansi Setempat, kerjasama antara pendamping dan instansi setempat dalam pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri tersebut telah berlangsung baik dan dapat dirasakan warga masyarakat secara langsung melalui hasil dari program yang telah dicapai di sekitar Kelurahan Kampung Bulang c. Output (Hasil) a) Tingkat Keberhasilan, program ini cukup membantu mengurangi kemiskinan jika dimanfaatkan dalam jangka waktu panjang melalui adanya kegiatan seperti dana bergulir atau seperti pemberianpemberian modal usaha, namun jika dipergunakan dalam jangka waktu pendek maka tidak dapat mengurangi angka kemiskinan di wilayah kelurahan Kampung Bulang. b) Pemanfaatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, telah meningkatkan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Kampung Bulang melalui kreatifitas mereka dalam mengolah modal usaha atau bantuan modal, sehingga program ini menumbuhkan minat serta daya cipta setiap anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). c) Kegiatan Program Sesuai Kepentingan Bersama, telah sesuai dengan kegiatan yang diusulkan untuk pemenuhan kepentingan bersama. 4. Kesimpulan dan Saran a. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa terhadap indikator yang ditampilkan maka penulis menarik kesimpulan bahwa setiap pelaksanaan kebijakan memiliki tujuan atau tindakan, jika pelaksanaan kebijakan tidak didukung dengan anggaran dan sumberdaya manusia maka kebijakan yang dibuat akan berupa impian yang sulit terwujud, selain itu juga menimbulkan dampak negative merasa ketergantungan pada program pemerintah yang menyebabkan masyarakat malas dalam berupaya untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
b. Saran Adapun saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini yakni: a) Kepada pihak Kelurahan Kampung Bulang hendaknya menyampaikan secara rinci dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti masyarakat untuk pembuatan laporan kegiatan seperti dalam bentuk proposal, sehingga masyarakat lebih mudah dan jelas ketika pembuatan laporan tersebut. b) Para pelaksana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri terutama anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang melakukan kegiatan dilapangan sebaiknya lebih memaksimalkan pekerjaannya sehingga pekerjaan akan selesai sesuai dengan target waktu pelaksanaan. Kemudian pada proses penyaluran dana sebaiknya dilakukan dengan langsung tanpa tahap per tahap karena akan menunda proses pekerjaan yang dilakukan oleh anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) sehingga akan berpengaruh pada target waktu atau tanggal penyelesaian program. c) Kepada pihak Kelurahan Kampung Bulang sebaiknya lebih meningkatkan inovasi dan kreasi baru dalam pelaksanaan kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri sehingga, tingkat kesejahteraan atau kepuasan masyarakat dapat lebih meningkat lagi, serta diharapkan angka kemiskinan akan berkurang dengan pemberdayaan dan kemandirian masyarakat dalam upaya meningkatkan taraf hidup. d) Agar dibuat SOP (Standard Operating Prosedure) pencairan anggaran secara transparan dan akuntabel agar masyarakat yang terlibat dapat lebih memahami prosesnya. e) Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kontinuitas dan dapat di generalistik sehingga dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya dalam rangka perbaikan dalam Implementasi Kebijakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri khususnya di wilayah Kepulauan Riau. DAFTAR PUSTAKA Buku Agustino, Leo. 2006. Politik dan Kebijakan Publik. Bandung: CV. Alfabeta. Arikunto, Suharsimi. 1999. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Tim Koordinasi Program Pengembangan Kecamatan. 2007. Tugas dan Tanggung Jawab Pelaku PPK. Jakarta. Departemen Dalam Negeri. ----------. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Edwards III, George C. 1980. Implementing Public Policy dalam Congressional Quarterly Press: Washington. Moleong, Lexy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Ndraha, Taliziduhu. 2003. Kybernology (Ilmu Pemerintahan Baru) jilid 2. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Nugroho D, Riant. 2004. Kebijakan Publik: Formulasi, Implementasi dan Evaluasi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Parson, Wayne. 2006. Public Policy: Pengantar Teori dan Praktek Analisis Kebijakan. Jakarta: Kencana. Singarimbun Masri dan Effendi Sofyan. 1999. Metode Penelitian Survei. Jakarta; LP3S. Subarsono AG. 2008. Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Subiyantoro, Heru dan Singgih Riphat. 2004. Kebijakan Fiskal: Pemikiran, Konsep, dan Implementasi. Jakarta: Kompas. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. -----------. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suharto, Edi. 2005. Analisis Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta. Umar, Husein.2002. Evaluasi Kinerja Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Usman, Husaini dan Purnomo S. Akbar. 2009. Metode Penelitian Sosial. Jakarta; Bumi Aksara. Wahab, solichin abdul. 2005. Analisis Kebijaksanaan. Jakarta: Bumi Aksara. Widya wicaksono, Kristian. 2006. Administrasi dan Birokrasi Pemerintah. Yogyakarta: Graha Ilmu. Winarno, Budi. 2007. Kebijakan Publik. Jakarta; Bumi Aksara. Zul, Fazri. 2003. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Difa Pulisher.
Jurnal Adnan, Wan, 2012. Upaya Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Memanfaatkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan, (http://download.portalgaruda.org/article.php%3Farticle%33D113036%26 val%3D2322&sa=U&ved=0ahUKEwjRivOpkJzLAhVBOpQKHX2XBgE QFggNMAA&usg=AFQjCNFA4wtWKRW36Y4EmuhUAIByye2Ggg) diakses pada tanggal 23 Februari 2016, 20.15 Wib). Genius, 2013. Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Kelurahan Tembeling Tanjung Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan Tahun 2011, Skripsi Sarjana Pada Fisip UMRAH. Leuhery, Leonora, 2014. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Fisik Proyek PNPM Mandiri di Kota Ambon, (http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/jurnal-tekniksipil/article/view/19025&sa=U&ved=OahUKEwjLx7iAk5zLAhXMppQK HRywDCAQFggLMAA&usg=AFQjCNHTCqqIDe8yjypzD7LobuyFqK3I a) Diakses pada tanggal 25 Februari 2016, 20.18). Lubis, dkk, 2014. Pengaruh Fasilitator Pendamping terhadap Tingkat Kinerja Keuangan Unit Pengelola Keuangan Pinjaman Bergulir PNPM-P, (http://online_jurnal.unja.ac.id/index.php/jmbp/article/download/2131/147 1&sa=U&ved=OahUKEwi2ye3TkZzLAhUBupQKHaHJAU0QFggLMA A&usg=AFQJCNHtkmG29Fk!OjYkIEOq9JuEEATTqg) Diakses pada tanggal 23 Februari 2016, 20.33 Wib). Erni, dkk, 2013. Pengaruh Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan terhadap Pendapatan Masyarakat, (http://e-journal.uajy.ac.id/4856/) diakses tanggal 24 februari 2016, 18.25 Wib) Nugroho, Ari Cahyo, 2014. Masyarakat Desa, Internet dan Peningkatan Ekonomi (Survei Komunitas PNPM di Jambi, Bengkulu, Babel), (http://www.academia.edu/10832653/Karman_2014_Jurnal_skm_vol_18_ No_2_Juli_Desember_229_245&sa=U&ved=0ahUKEwj407rgjpzLAhXJn JQKHWJOBgoQFggRMAM&usg=AFQJCNFYLogJSNRSAWQoPyODb i011xi49) diakses 23 februari 2016, 20.11 Wib). Nurkatamso, Agus, 2013. Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Program Fisik Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, Jurnal volume 2, nomor 2, (http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/164&sa=U&ved=O ahUKEwiJpdyvsJ7LAhWM15QKHeKeAxcQFggLMAA&usg=AFQjCNF oJfJNOc8yOAnubWOuZCdCOIPwLw ) Diakses pada tanggal 25 Februari 2016, 15.32 Wib).
Surya, 2013. Analisis Kinerja Dana Bergulir PNPM Mandiri di Kecamatan Lubuk begalung Kota Padang, (http://journal.unpar.ac.id/index.php.JurnalAdministrasiBiisnis/article/dow nload/406390&sa=U&ved=OahUKEwjb2fmkjp3LAhWGkZQKHcY4BYQFggLMAA&usg=AFQjCNHdoKTizB-Fv-S-2110ine3v7ejmA) Diakses pada tanggal 25 Februari 2016, 15.44 Wib). Wafirotin, Khusnatul Zulfa, 2016. Relevansi Nilai PNPM Perkotaan Mandiri Kabupaten Ponorogo, (http://journal.umpo.ac.id/index/php/EKU/ARTICLE/DOWNLOAD/63/58 &SA=u&VED=0ahUKEwifvjaAjZzLAhXMKZQKHdFCvEQFggLMAA&usg=AFQjCNHWzGNwx1b63seX3gt67b2D2pGMY w) Diakses pada tanggal 26 Februari 2016, 18.55 Wib). Wilantara, Putu Agus Eka, 2014. Pengembangan Sistem SMS Pengaduan Menggunakan SMS Gateway Untuk Meningkatkan Kinerja PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Buleleng Berbasis Web, (http://pti.undiksha.ac.id//karmapati/vol3no3/9.pdf&sa=Uved=OahUKEwi 415efi5zLAhXGn5QKHYY5DVEQFggLMAA&usg=AFQjCNGzy16prR V1bRidjCTfJNohjF5rUQ ) Diakses pada tanggal 26 Februari 2016, 21.27 Wib). Sumber lain (dwifreefly.blogspot.com) Diakses pada tanggal 18 Desember 2014, Pukul: 15.31 Wib (http://www.bps.go.id). Diakses pada tanggal 19 April 2015, 19.20 Wib. Penduduk Miskin Indonesia. (http://www.pnpm-mandiri.org). Diakses pada tanggal 26 Februari 2013, 17.30 Wib. (http://www.p2kp.org). Diakses pada tanggal 27 Februari 2013, 14.17 Wib. (id.wikipedia.org/wiki/pnpm-mandiri). Diakses pada tanggal 23 Januari 2013, 19.20 Wib. (http://rizkypasoa.blogspot.com/2014/II/pengertian-dan-fungsi-pengawasan.html). Diakses pada tanggal 5 Mei 2016, 20.34 Wib. (http://pengertian-pengertian-info.blogspot.com/2016/02/pengertianpencapaiantarget-menurut.html). Diakses pada tanggal 5 Mei 2016, 21.00 Wib. (http://www.artikelsiana.com/2015/10/manajemen-keuangan-pengertianfungsi.html). Diakses pada tanggal 6 Mei 2016, 20.01 Wib.
(http://jenjitpuriningtias.wordpress.com/2014/02/01/membangun-hubungankerjasama). Diakses pada tanggal 2 Mei 2016, 15.22 Wib. (http://tugasavan.blogspot.com/2010/10/kemandirian.html). Diakses pada tanggal 10 Mei 2016, 22.01 Wib. (http://sharahhanifah.blogspot.com/2015/03/pengertian-kreativitas-danteori.html). Diakses pada tanggal 10 Mei 2016, 21.32 Wib. (http://elib.unikom.ac.id/download.php?). Diakses pada tanggal 9 Mei 2016, 19.08 Wib. (jbptunikompp-gdl-iraquraisy-2689-3-unikom-id.pdf). Diakses pada tanggal 2 Mei 2016, 17.35 Wib. (megasuryonop.blogspot.com/2012/04/definisi-komunikasi-menurut-paraahli.html) Diakses pada tanggal 22 Desember 2014 Pukul: 22.30 Wib. Keputusan Mendagri Nomor. 59 Tahun 1988 tentang Petunjuk Pelaksanaan Wilayah. Keputusan Menteri koordinator bidang kesejahteraan rakyat Selaku Ketua tim koordinasi penanggulangan kemiskinan (No: 25/Kep/Menko/Kesra/vii/2007) Tentang PEDOMAN UMUM PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI (PNPM MANDIRI) Menteri koordinator bidang kesejahteraan rakyat Selaku Ketua tim koordinasi penanggulangan kemiskinan. Surat Mendagri Nomor. 414.2/2093/SJ, tanggal 6 September Tahun 2006 tentang Persiapan Pelaksanaan PNPM. Tim Koordinasi Program Pengembangan Kecamatan. 2007. Jenis dan Proses Pelaksanaan Kegiatan–Kegiatan PPK. Jakarta. Departemen Dalam Negeri. Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Cipta Karya tentang Pedoman Pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan 2008. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2007 tentang Studi Perencanaan Penerapan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).