Florentine WD :Implementasi Diversi Pada Anak Yang Melakukan Tindak.....243
IMPLEMENTASI DIVERSI PADA ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DI POLRESTA BANJARMASIN Florentine Wilhemina Djeke Polreta Banjarmasin E-mail:
[email protected]
Abstract : Criminal act vehicle theft in law areas Polresta Banjarmasin more increasing. This improvement seen by loss reports received Polresta Banjarmasin. The theft of vehicle in banjarmasin city most happened in residential areas of society, and parking areas. Criminal offender vehicle theft usually done in groups although individually. Unit investigator ranmor Sat Reskrim Polresta Banjarmasin made an efforts versioned in children who did criminal act of theft vehicle. Versioned child development, coaching and mentoring children, proportionate, deprivation of liberty and punishment as the last effort and avoidance of retaliation juvenile justice law aims to keep dignity of children, then child entitled get the special protects, especially law protect in system judisial. Unit investigator ranmor Sat Reskrim Polresta Banjarmasin made an versioned effort to child who did criminal act of theft vehicle versioned did because child is still underage and still a Juvenille criminal justice system that was passed on july 30 th 2012 an effective on 32 st july 2014 legislation is a whole juvenile justice system. The process of resolving casses of children in conflict with the law began with the investigation to the stage of supervision after serving a punishment. Law juvenille justice system give the special protects to child according the principle of protection, fairness, discrininates, the best interest of the child, appreciation for the opinions of children, survival and growth. Keywords: Investigator, versioned, child perpetrators of the theft vehicle.
Abstrak : Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor diwilayah hukum Polresta Banjarmasin semakin meningkat. Pelaku pidana pencurian kendaraan bermotor tidak hanya orang dewasa tetapi melibatkan anak yang masih dibawah umur. Pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor biasanya dilakukan secara berkelompok maupun sendiri. Penyidik unit Ranmor Sat Reskrim Polresta Banjarmasin mengupayakan Diversi pada anak yang melakukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor. Diversi diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak yang disahkan pada tanggal 30 Juli 2012 dan efektif pada tanggal 31 Juli 2014. Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak adalah keseluruhan Proses penyelesaian perkara Anak yang berhadapan dengan hukum, mulai tahap penyelidikan sampai tahap pembimbingan setelah menjalani pidana. Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak bertujuan untuk menjaga harkat dan martabat anak, kemudian anak berhak mendapatkan perlindungan khusus, terutama perlindungan hukum dalam sistem peradilan.
Kata kunci: Penyidik, Diversi, Anak pelaku tindak pencurian kendaraan bermotor
Florentine WD :Implementasi Diversi Pada Anak Yang Melakukan Tindak.....244
anak adalah seseorang yang belum berusia
PENDAHULUAN Tindak kriminalitas di wilayah Kota
18 (delapan belas) tahun termasuk anak
Banjarmasin semakin berkembang dan me-
yang masih didalam kandungan, sedangkan
ningkat, salah satu kejahatan yang sangat
menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun
berkembang di Kota Banjarmasin yaitu Tin-
2012 Tentang Sistem Peradilan Anak, anak
dak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor.
adalah seseorang yang telah berumur 12
Kasus pencurian kendaraan bermotor akhir-
(dua belas) tahun, tetapi belum berumur 18
akhir ini sangat meresahkan masyarakat
(delapan belas) tahun yang diduga melaku-
Banjarmasin, yang mana aksi pencurian ter-
kan tindak pidana.
sebut berani dilakukan ditempat umum,
Anak merupakan subjek hukum dan
seperti warnet, diperumahan, dan tempat
aset bangsa, sebagai bagian dari generasi
parkir. Pencurian kendaraan bermotor ter-
muda anak berperan sangat strategis sebagai
sebut dilakukan dengan cara merusak kunci
generasi penerus suatu bangsa. Dalam
stang.
konteks Indonesia, anak adalah penerus citaPencurian yang dilakukan sekarang
cita perjuangan suatu bangsa. Peran strategis
ini dilakukan pada siang hari dimana pada
ini telah disadari oleh masyarakat Inter-
jam-jam sibuk orang bekerja yang mana
nasional untuk melahirkan sebuah konvensi
kendaraan kurang termonitor oleh pemilik-
yang intinya menekankan posisi anak seba-
pemiliknya. Pelaku pencurian yang sekarang
gai makhluk manusia yang harus mendapat-
ini sudah tidak takut lagi terhadap ancaman
kan
hukuman yang dapat menjerat mereka,
dimilikinya.1
karena kebanyakan pelaku pencurian kenda-
Anak
perlindungan
atas
merupakan
hak-hak
harapan
yang
dan
raan bermotor merupakan orang lama atau
tumpuan orang tua, harapan bangsa dan
residivis.
negara yang akan melanjutkan pembangu-
Pencurian
kendaraan
bermotor
nan, oleh karena itu anak perlu mendapatkan
biasanya dilakukan secara berkelompok
pembinaan dan perlindungan dari sejak dini,
atau komplotan, mereka melakukan tindakan
anak perlu mendapatkan kesempatan yang
pencurian tidak segan-segan melakukan ke-
seluas-luasnya untuk tumbuh kembang seca-
kekerasan. Pencurian kendaraan bermotor
ra optimal, baik secara fisik, mental,
yang berkembang sekarang ini bukan saja
maupun sosial.
melibatkan orang dewasa tetapi melibatkan anak. Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak,
1
Ruben Achmad, 2005, Upaya Penyelesaian Masalah Anak yang Berkonflik dengan Hukum di Kota Palembang, dalam Jurnal Simbur Cahaya Nomor 27 Tahun X, Januari, hlm.24.
Florentine WD :Implementasi Diversi Pada Anak Yang Melakukan Tindak.....245
Kenakalan anak tidak boleh lagi
menangani
pencurian
kendaraan
dipandang sebagai kenakalan biasa, anak-
bermotor yang dilakukan oleh Anak?
anak banyak melakukan perbuatan yang
2. Apa saja kendala yang dihadapi oleh
tergolong tindak pidana seperti mencuri,
Penyidik Unit Ranmor Sat Reskrim
membawa senjata tajam, terlibat perkelahi-
Polresta
an, terlibat penggunaan narkoba, dan lain-
Implementasi diversi pada anak yang
lain. Namun demikian anak yang melakukan
melakukan tindak pidana
tindak pidana dan perbuatan yang dilarang
bermotor?
Banjarmasin
dalam
pencurian
oleh hukum, harus ditafsirkan sebagai
Tujuan yang ingin dicapai dalam
ketidakmampuan akal (pikiran), fisik (badan
penelitian ini adalah Untuk menganalisa
), atau moral, dan mentalitas yang ada pada
pelaksanaan diversi yang dilakukan penyidik
diri anak yang ditentukan oleh nilai kodrat.
unit ranmor Sat Reskrim Polresta Banjar-
Kasus pencurian kendaraan bermotor
masin dalam menangani pencurian kenda-
yang dilakukan oleh anak sangat banyak dan
raan bermotor yang dilakukan oleh anak dan
sangat meresahkan masyarakat Kota Banjar-
untuk menganalisis kendala yang dihadapi
masin. Polresta Banjarmasin khususnya Unit
Penyidik Unit Ranmor Sat Reskrim Polresta
Ranmor Sat Reskrim dalam rentang waktu
Banjarmasin dalam melakukan diversi pada
dari Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2015
anak yang melakukan pencurian kendaraan
telah terjadi 6 ( enam ) kasus pencurian
bermotor.
kendaraan bermotor yang dilakukan oleh
Kegunaan
Teoritis
dari
hasil
anak, yang mana umur anak tersebut
penelitian diharapkan dapat memberikan
dibawah 18 ( delapan belas ) tahun. Dalam
sumbangan pemikiran bagi peningkatan dan
penyelesaian tindak pidana pencurian yang
pengembangan ilmu hukum pada umumnya
dilakukan oleh anak, Unit Ranmor Sat
yang berkenaan dengan diversi pada anak
Reskrim Polresta Banjarmasin melakukan
yang
diversi.2
bermotor di Polresta Banjarmasin.
melakukan
pencurian
kendaraan
Berdasarkan pada uraian tersebut
Hasil penelitian ini dapat digunakan
diatas, maka yang menjadi pemasalahan
untuk menambah bahan kajian penelitian
pada penelitian ini, adalah sebagai berikut :
selanjutnya. Kegunaan Praktis hasil peneli-
1. Bagaimana pelaksanaan diversi yang di-
tian ini dapat digunakan sebagai sarana
lakukan oleh Penyidik Unit Ranmor Sat
kepada penegak hukum dan pembuat pera-
Reskrim Polresta Banjarmasin dalam
turan Perundang-Undangan untuk menyempurnakan kembali terhadap pelaksanaan
2
Pujo, Kasubnit Sidik Sat Reskrim Polresta Banjarmasin. Wawancara Pribadi. Banjarmasin, 28 Juli 2015
aturan diversi pada anak yang melakukan
Florentine WD :Implementasi Diversi Pada Anak Yang Melakukan Tindak.....246
tindak pencurian kendaraan bermotor di
pendekatan
Polresta Banjarmasin.
approach).
Jenis penelitian ini adalah Penelitian
Undang-Undang Pendekatan
(statue
Undang-Undang
(statuta approach) oleh sebagian ilmuwan
Empiris, yaitu suatu metode penelitian
hukum
hukum yang berfungsi untuk melihat hukum
pendekatan yuridis (yuridis approach), yang
dalam artian nyata dan meneliti bagaimana
dimaksudkan penelitian yang pada hake-
bekerjanya hukum dilingkungan masyarakat.
katnya mengacu pada suatu ketentuan, yaitu
Dikarenakan dalam penelitian ini meneliti
harus terpenuhi tuntutan secara keilmuan
orang dalam hubungan hidup di masyarakat
hukum yang khusu yaitu ilmu hukum
maka metode penelitian hukum empiris
dogmatik. Ukuran yang digunakan untuk
dapat dikatakan sebagai penelitian hukum
melihat atau untuk menentukan apakah
sosiologis.
suatu permasalahan hukum konkrit telah
Dapat
dikatakan
bahwa
penelitian hukum yang diambil dari fakta-
juga
dengan
istilah
memenuhi kriteria yuridis atau tidak.5
fakta yang ada didalam suatu masyarakat, badan hukum, atau badan pemerintahan.3
disebut
Bahan Hukum Primer, yang terdiri dari:
Undang-Undang
Dasar
Negara
Sifat penelitan ini adalah penelitian
Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-
deskriptif analitis, yaitu cara menggam-
Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang
barkan,
menganalisa
Kesejahteraan Anak, Kitab Undang-Undang
berkenaan dengan rumusan masalah pene-
Hukum Pidana (KUHP), Undang-Undang
litian. Soerjono Soekanto mengemukakan
Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab
bahwa penelitian deskriftif analitis adalah
Undang-Undang
pengkajian atas perundang-undangan terten-
(KUHAP), Undang-Undang Nomor 3 Tahun
tu dengan mengadakan identifikasi terlebih
1997 tentang Pengadilan Anak, Undang-
dahulu terhadap kaidah-kaidah hukum yang
Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak
telah dirumuskan dan mendeskripsikannya
Asasi Manusia, Undang-Undang Nomor 2
dalam pengertian-pengertian, dasar hukum,
Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara
hak dan kewajibanm peristiwa hukum,
Republik Indonesia, Undang-Undang No-
menjelaskan,
dan
4
hubungan hukumm dan objek hukum.
Hukum
Acara
Pidana
mor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Penelitian yang digunakan adalah
Anak, Undang-Undang Nomor 22 Tahun
penelitian hukum empiris yaitu menda-
2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
patkan
Jalan, Undang-Undang Nomor 11 Tahun
data
primer
dengan
metode
2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, 3
Soerjono Soekanto, 1984. Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Rajawali Pers, hlm.75.
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 5
4
ibid, hlm 15.
Soerjono Soekanto, 1984.Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta:Rajawali Pers, hlm.93.
Florentine WD :Implementasi Diversi Pada Anak Yang Melakukan Tindak.....247
tentang Perubahan atas Undang-Undang
pustaka selanjutnya diolah sedemikian rupa
Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
dan dianalisis. Bahan-bahan hukum primer
Anak, Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun
dianalis secara normatif, bahan-bahan hu-
2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam
kum sekunder dilakukan penelahan dengan
Tindakan Kepolisian, Peraturan Kapolri
mengacu kepada peraturan perundangan
Nomor 22 Tahun 2010 tentang Susunan
yang mendasari permasalahan penelitian ini,
Organisasi dan Tata kerja pada Tingkat
dan bahan hukum tersier dilakukan pene-
Kepolisian
Kapolri
laahan mengacu kepada petunjuk-petunjuk
Nomor 23 Tahun 2010 tentang Susunan
yang mampu menjelaskan tentang istilah-
Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat
istilah, pengertian-pengertian serta pemak-
Kepolisian Resor dan Kepolisian Sektor.
naannya. Dalam pengelohan dan analisis
Daerah,
Peraturan
Bahan hukum sekunder berupa buku,
ketiga bahan hukum tersebut pada akhirnya
jurnal ilmiah, laporan hasil penelitian,
dapat memberikan jawaban terhadap per-
buletin, dan majalah hukum, makalah, surat
masalahan dalam penelitian hukum ini.
kabar, dan bahan-bahan hasil kegiatan ilmiah lainnya
yang berkaitan dengan
pelaksanaan
diversi
pada
melakukan
tindak
pidana
anak
Lokasi penelitian hukum ini terletak di Polresta Banjarmasin dan spesifik yang
yang
ingin dideskripsikan dari lokasi penelitian
pencurian
ini yaitu pelaksanaan dan kendala yang
kendaraan bermotor di Polresta Banjar-
dilakukan
masin, dan kendala dalam implementasinya.
melakukan tindak pidana pencurian kenda-
Bahan hukum tersier, merupakan bahan hukum yang diambil dari Kamus
dalam
diversi
anak
yang
raan bermotor di Polresta Banjarmasin. Populasi penelitian hukum ini adalah
Umum Bahasa Indonesia, Kamus Hukum,
Polresta
Ensiklopedia,
Ranmor Sat Reskrim Polresta Banjarmasin
dan
situs
web
yang
Banjarmasin
yang
menangani
Unit
memberikan pengertian berkaitan dengan
sebagai
pokok permasalahan, sepanjang memuat
pencurian kendaraan bermotor di Kota
atau dapat memberikan informasi dan
Banjarmasin.
penjelasan dengan penelitian ini.
unit
khususnya
tindak
Sedangkan sample penelitian hukum
Bahan-bahan hukum didapat melalui
ini adalah Unit Ranmor Sat Reskrim
beberapa teknik pengumpulan data, seperti:
Polresta Banjarmasin sebagai pelaksanaan
wawancara, observasi, penelitian Kepusta-
dalam pengungkapan tindak pidana pen-
kaan.
curian di Kota Banjarmasin. Ketiga bahan hukum yang didapat
dari
wawancara,
observasi,
dan
studi
Florentine WD :Implementasi Diversi Pada Anak Yang Melakukan Tindak.....248
Pencurian yang melibatkan anak
PEMBAHASAN Pelaksanaan Diversi yang dilakukan Penyidik Unit Ranmor Sat Reskrim Polresta Banjarmasin pada Anak yang melakukan Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor di Polresta Banjarmasin. Pencurian sebagai salah satu bentuk
sangat meresahkan, karena anak harusnya
kejahatan merupakan masalah sosial yang
lamanya 7 ( tujuh ) tahun. Pencurian dalam
sangat sulit dihilangkan, oleh karena itu
pasal ini dinamakan pencurian dengan
manusia dalam menjalani kehidupannya da-
pemberatan
lam bermasyarakat dan kebutuhan yang se-
klasifikasi dan diancam dengan hukuman
makin meningkat hal inilah yang memicu
yang lebih berat.
masih
mengenyam
pendidikan
bukan
sebagai pelaku tindak pidana. Pencurian Kendaraan bermotor dikenakan Pasal 363 KUHP Dengan hukuman penjara selama-
terjadinya suatu kasus pencurian. Pencurian
atau
pencurian
dengan
Penyidik Unit Ranmor Sat Reskrim
yang terjadi di masyarakat merupakan suatu
Polresta
kenyataan sosial yang tidak berdiri sendiri
diversi pada anak yang melakukan tindak
melainkan dipengaruhi oleh beberapa unsur
pidana
struktur sosial tertentu dalam masyarakat,
karena anak masih dibawah umur yang umur
unsur itu adalah kebutuhan yang semakin
rata-rata tersangka anak 14 (empat belas)
meningkat, susahnya mencari pekerjaan,
tahun.
adanya peluang bagi pelaku, ringannya
dilakukan oleh penyidik
hukuman yang dijatuhkan kepada pelaku
Ketentuan
pencurian kendaraan bermotor.
Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan
Tindak Pidana Pencurian kendaraan bermotor
diwilayah
Hukum
Banjarmasin
pencurian
Upaya
wajib
melakukan
kendaraan
tersebut
Undang-Undang
bermotor
diversi
yang
sesuai dengan Nomor
11
Pidana Anak. Penerapan konsep Diversi
Polresta
pada anak yang berhadapan dengan hukum
Banjarmasin yaitu wilayah Kota Banjar-
dilakukan oleh Penyidik Kepolisian terdapat
masin semakin bertambah, pertambahan
dalam Undang- Undang Nomor 11 Tahun
jumlah pencurian dikarenakan pertumbuhan
2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
masyarakat yang meningkat dan faktor
diatur dalam Pasal 1 Angka 7, Pasal 6, Pasal
sosial yang meningkat. Kota Banjarmasin
7, Pasal 9, Pasal 10, Pasal 11, Pasal 12,
merupakan kota perdagangan dengan tingkat
Pasal 26, Pasal 27, Pasal 28, Pasal 29.
ekonomi yang relatif tinggi dan gaya hidup masyakat yang relatif
tinggi. Sehingga
Dari digambarkan
pasal-pasal bahwa
diatas
penyidik
dapat setelah
menimbulkan kesenjangan sosial dalam
menangkap tersangka wajib mengupayakan
masyarakat.
diversi yang terdapat Pada Pasal 7 ayat 1 UU Sistem Peradilan Anak. Ketentuan
Florentine WD :Implementasi Diversi Pada Anak Yang Melakukan Tindak.....249
Undang-undang Sistem Peradilan Pidana
tingkat penyidikan dalam praktek dilakukan
Anak secara tegas dan impretatif dapat di-
sebagai berikut:7
lihat dengan beberapa variant sebagai
a. Setelah tindak pidana dilaporkan atau di-
berikut:6
adukan, kemudian dibuat Laporan Polisi,
a. Diversi wajib diupayakan pada tingkat
maka penyidik wajib bersurat untuk me-
penyidikan,
penuntutan,
dan
peme-
minta pertimbangan dan saran tertulis
riksaan perkara anak di Pengadilan
dari petugas Pembimbing Kemasyara-
tinggi.
katan
b. Apabila diversi itu dilakukan di tingkat
atau
Balai
Pemasyarakatan
(Bapas).
penyidikan, dan berhasil dengan peneta-
b. Hasil Penelitian Kemasyarakatan wajib
pan Ketua Pengadilan Negeri perkara
diserahkan oleh Bapas kepada penyidik
tersebut selesai, dan apabila gagal, per-
dalam waktu paling lama 3x24 jam
kara tersebut dilimpahkan ke tingkat
setelah permintaan penyidik diterima.
penuntutan.
c. Penyidik wajib mulai mengupayakan
c. Apabila diversi dilakukan ditingkat pe-
Diversi dalam waktu paling lama 7
nuntutan, dan berhasil, dengan pe-
(tujuh) hari setelah penyidikan dimulai
netapan Ketua Pengadilan Negeri per-
dan proses diversi dilaksanakan paling
kara tersebut selesai, dan apabila gagal
lama 30 (tiga puluh) hari setelah dimu-
perkara tersebut dilimpahkan ke tingkat
lainya diversi.
pemeriksaan perkara anak di sidang pengadilan
d. Apabila pelaku maupun korban setuju untuk dilakukan Diversi maka Polisi, Pem-
d. Apabila diversi dilakukan di tingkat
bimbing Kemasyarakatan, Bapas, dan Pe-
pemeriksaan perkara anak dipengadilan
kerja Sosial Profesional melalui proses
negeri, dan berhasil, dengan penetapan
musyawarah penyelesaian perkara dengan
Ketua Pengadilan Negeri perkara ter-
melibatkan pihak terkait, dimana proses
sebut selesai dan apabila gagal perkara
musyawarah tersebut dilaksanakan paling
tersebut dilakukan persidangan anak.
lama 30 (tiga puluh) hari setelah dimu-
Dalam Undang-undang Sistem Pera-
lainya Diversi dan penyidik membuat
dilan Pidana Anak upaya dilakukan diversi
Berita Acara proses Diversi. Akan tetapi
pada tingkat penyidikan diatur dalam ke-
apabila pelaku atau korban tidak mau di-
tentuan Pasal 7, Pasal 27, Pasal 28, dan
lakukan diversi maka penyidikan perkara
Pasal 29 Undang-undang Sistem Peradilan
tersebut dilanjutkan, dibuatkan Berita
Pidana Anak. Diversi yang dilakukan di 6
Lilik Mulyadi.2014.Op.Cit.,hlm.116-117. 7
ibid.,hlm.117-118
Florentine WD :Implementasi Diversi Pada Anak Yang Melakukan Tindak.....250
Acara Penyidikan dan perkara dilimpah-
upaya diversi, salah satu contoh upaya
kan ke Penuntut Umum.
diversi yang dilakukan Unit Ranmor Sat
e. Apabila Diversi berhasil dimana para pihak mencapai kesepakatan, hasil kesepakatan tersebut dituangkan dalam bentuk
Reskrim Polresta Banjarmasin yaitu : Nama
: Muhammad Riski Als IKI Bin
Suriansyah
kesepakatan Diversi. Hasil kesepakatan Diversi tersebut disampaikan oleh atasan pejabat yang bertanggung jawab disetiap tingkat pemeriksaan ke pengadilan negeri
Jenis Kelamin: Laki- Laki Tempat/tgl lahir : Banjarmasin, 22 Juli 2000 Alamat:
Jl.Kelayan
B
Rt.1
No.19
sesuai dengan daerah hukumannya dalam waktu paling lama 3 ( tiga ) hari sejak kesepakatan dicapai untuk memperoleh penetapan. Kemudian Pengadilan menge-
Kel.Kelayan Timur Selatan Kec. Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin. LP Nomor :
LP/939/XII/2014/KALSEL/
luarkan penetapan dalam waktu paling lama 3 ( tiga ) hari terhitung sejak diterimanya kesepakatan Diversi. Penetapan tersebut disampaikan kepada pembimbing kemasyarakatan,
Penyidik,
RESTA BJM, Tanggal 27 Desember 2014. No Penetapan Diversi : N0.04/Pid. SusAnak/ 2015/ PN.BJM.
Penuntut Dari
Umum, atau Hakim, dalam waktu paling lama 3 ( tiga ) hari sejak ditetapkan dalam waktu paling lama 3 (tiga) hari sejak ditetapkan, setelah menerima penetapan tersebut penyidik menerbitkan penetapan
diversi
gagal,
penyidik
membuat Berita Acara Diversi dan wajib melanjutkan penyidikan dan melimpirkan berita acara diversi dan laporan penelitian masyarakat dari petugas pembimbing ke-
Unit Ranmor Sat Reskrim Polresta dalam
Peraturan
Undang-undang yang berlaku Unit Ranmor Sat
Reskrim
Polresta
Banjarmasin
melakukan diversi dikarenakan a. Anak masih dibawah umur yang mana
hun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak Pasal 1 angka 3 yang berbunyi Anak yang berkonflik dengan Hukum yang selanjutnya disebut anak adalah anak yang telah berumur 12 (dua belas) tahun, tetapi belum berumur 18
masyarakatan/Bapas.
Banjarmasin
dan
didalam Undang-Undang Nomor 11 Ta-
penghentian penyidikan. Apabila
ketentuan
menangani
perkara
tindak Pidana pencurian kendaraan bermotor yang melibatkan anak telah melakukan
(delapan belas) tahun yang diduga melakukan tindak pidana. b. Pada Pasal 7 angka 1 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak berbunyi “ Pada
Florentine WD :Implementasi Diversi Pada Anak Yang Melakukan Tindak.....251
tingkat Penyidikan, penuntutan, dan
the Administration of Juvenile Justice ( The
pemeriksaan perkara anak di pengadilan
Beijing Rules ) butir 6 dan butir 11
negeri wajib diupayakan diversi.
terkandung pernyataan mengenai Diversi
c. Dalam pencurian kendaraan bermotor
yakni sebagai proses pelimpahan anak yang
anak sebagai pelaku tindak pidana
berkonflik
tersebut dikenakan Pasal 363 KUHP
peradilan pidana ke proses informal seperti
yang mana dalam ancaman pidana 7 (tu-
mengembalikan
juh) tahun. Sedangkan dalam Pasal 7
masyarakat
angka 2 huruf a berbunyi “ diancam
pemerintah. Diversi berupaya memberikan
dengan Pidana penjara di bawah 7 (tu-
keadilan kepada kasus-kasus anak yang
juh) tahun. Namun penyidik tetap mela-
terlanjur melakukan tindakan sampai kepada
kukan diversi karena mengacu pada
aparat
Pasal 7 angka 1 Undang-undang Nomor
penegak hukum.8
11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.
dengan
hukum
kepada
baik
penegak
dari
sistem
lembaga
pemerintah
hukum
sosial
atau
sebagai
non
pihak
Diversi diatur dalam Pasal 18 ayat (1) dan ayat (2 ) Undang-Undang Nomor 2
d. Anak yang melakukan Tindak pidana
Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara
pencurian kendaraan motor baru 1 ( satu
Republik Indonesia menyebutkan:
) kali melakukan tindakan pidana bukan
a. Untuk
Kepentingan
umum
pejabat
pengulangan berdasarkan Pasal 7 ayat 2
Kepolisian Negara Republik Indonesia
huruf b.
dalam
e. Anak
yang
masih
dibawah
tanggungjawab dan pengawasan Orang tua.
melaksanakan
penilaiannya sendiri.
tersebut
sebagaimana
dimaksud dalam ayat ( 1 ) hanya dapat
Penyidik Unit Ranmor Sat Reskrim Polresta
dilakukan dalam keadaan yang sangat
Banjarmasin melakukan upaya Diversi pada
perlu dengan memperhatikan peraturan
anak
Perundang-undangan, serta Kode Etik
melakukan
diatas,
ketentuan
maka
yang
hal
dan
wewenang dapat bertindak menurut
b. Pelaksanaan
Dari
tugas
tindak
pidana
pencurian di Polresta Banjarmasin.
Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Kendala yang dihadapi penyidik dalam melakukan Diversi pada anak yang melakukan Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor di Polresta Banjarmasin. Pengertian diversi dimuat dalam United Nation Standart Minimum Rules for
Sebelum Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak berlaku. Polri dalam hal ini penyidik mempedomani 8
dan
Ibid., hlm 124
menggunakan
TR
Florentine WD :Implementasi Diversi Pada Anak Yang Melakukan Tindak.....252
Kabareskrim Polri No.Pol.: TR/1124/XI/
hukum Polresta Banjarmasin terlebih dahulu
2006 dalam menerapkan
harus berdasarkan adanya :
konsep diversi
dalam menangani anak yang berhadapan
a. Laporan Polisi dari Korban yang dibuat
dengan hukum. TR Kabag Reskrim tersebut
oleh Sentra Pelayanan Kepolisian Terpa-
memberi petunjuk dan aturan tentang teknik
du Polresta Banjarmasin( SPKT )
diversi yang dapat dilakukan terhadapan anak yang berhadapan dengan hukum. 9
b. Dari Laporan Polisi tersebut dilakukan penyelidikan dengan melakukan Cek
TR Kabag Reskrim Polri yang
Tempat Kejadian Perkara ( TKP )
berpedoman pada pasal 18 Undang-undang
hilangnya kendaraan korban, pengum-
No.2 Tahun 2012 tentang Kepolisian Negara
pulan Bahan Keterangan di Tempat Ke-
Republik
membahas
jadian Perkara ( TKP ) yang meliputi ke-
masalah Diskresi Kepolisian. Dasar Hukum
terangan saksi-saksi dan petunjuk dari
penerapan Diversi ini adalah Pasal 18 ayat 1
TKP tersebut.
Indonesia
yang
huruf L yang diperluas oleh Pasal 16 ayat 2
c. Apabila sudah mendapatkan petunjuk
(2) Undang-Undang No.2 Tahun 2002
dari keterangan-keterangan di TKP, unit
tentang
ranmor melakukan Hunting ditempat-
Kepolisian
Negara
Indonesia yang berbunyi :
Republik
10
tempat yang biasanya terjadi pencurian
“Polisi dapat mengadakan tindakan lain
dan tempat penadahan pencurian ken-
menurut hukum yang bertanggung jawab
daraan bermotor. Dalam melakukan
dengan batasan bahwa tindakan tersebut
Hunting tersebut petugas Unit Ranmor
tidak bertentangan dengan hukum yang
bisa mendapatkan pemakai kendaraan
berlaku,
kewajiban
bermotor tersebut yang mana kendaraan
hukum/profesi yang mengharuskan dilaku-
bermotor tersebut sudah dijual oleh pe-
kannya tindakan jabatan tersebut, tindakan
laku atau penadah kendaraan bermotor
tersebut harus patut dan masuk akal dan ter-
tersebut. Dari keterangan si pemakai pe-
masuk dalam lingkup jabatannya, dida-
tugas Unit ranmor melakukan pengem-
sarkan pada pertimbangan yang layak ber-
bangan dengan meminta keterangan pe-
dasarkan keadaan yang memaksa dan meng-
makai tentang tempat pembelian atau pe-
hormati Hak Asasi Manusia.”
nadah kendaraan bermotor tersebut, dari
selaras
dengan
Unit Ranmor Sat Reskrim Polresta Banjarmasin
dalam
mengungkap
keterangan tersebut petugas langsung ke
kasus
tempat penadah disanalah dapat ditemu-
pencurian kendaraan bermotor di wilayah
kan petunjuk tentang pelaku pencurian kendaraan bermotor tersebut.
9
ibid., hlm 126 TR Kabareskrim No.Pol.: TR/1124/XI/2006, Butir DDD,3. 10
Florentine WD :Implementasi Diversi Pada Anak Yang Melakukan Tindak.....253
d. Setelah
melakukan
penyelidikan,
yang dilakukan oleh anak oleh Penyidik
mendapatkan keterangan, petugas lang-
Unit Ranmor Sat Reskrim Polresta Banjar-
sung melakukan penangkapan terhadap
masin dilakukan Upaya Diversi.
pelaku pencurian tersebut dan menda-
Upaya Diversi pada anak yang ber-
patkan tersangka (ditangkap), kemudian
hadapan dengan hukum yang dilakukan oleh
di bawa ke Polresta Banjarmasin untuk
Penyidik Unit Ranmor Sat Reskrim Polresta
dilakukan penyidikan yang dilakukan
Banjarmasin sesuai dengan Undang-undang
oleh Penyidik Unit Ranmor Sat Reskrim
Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Pera-
Polresta Banjarmasin.
dilan Pidana Anak. Pelaksanaan Diversi ter-
Dalam
penyelidikan
pencurian
sebut sesuai dengan Pasal 8 Undang-Undang
kendaraan bermotor diwilayah Polresta Ban-
Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem
jarmasin ruang lingkup penyelidikan meli-
Peradilan Pidana Anak yang berbunyi :
puti wilayah hukum Polresta Banjarmasin
a. Proses
Diversi
dilakukan
melalui
yaitu wilayah Kota Banjarmasin. Wilayah
musyarawarah dengan melibatkan anak
yang sering terjadi pencurian yaitu wilayah
dan orang tua/ walinya, korban dan/atau
Banjarmasin utara dimana pencurian terjadi
orang
dipemukiman dan parkiran, kemudian pela-
kemasyarakatan,
ku pencurian kendaraan bermotor tersebut
Profesional
berasal dari wilayah Banjar-masin Selatan
keadilan restoratif.
yaitu daerah kelayan, dan tempat penadahan
b. Dalam
tua/walinya, dan
Pembimbing pekerja
berdasarkan
hal
diperlukan,
sosial
pendekatan
musyawarah
ada diluar Wilayah Kota Banjarmasin yaitu
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
di Kabupaten Hulu Su-ngai Selatan yaitu di
dapat melibatkan tenaga kesejahteraan
Loksado dan di Kabu-paten Tanah Laut.
sosial, dan/atau masyarakat.
Pelaku pencurian bermotor diwilayah
c. Proses Diversi wajib memperhatikan:
Polresta Banjarmasin rata-rata orang dewasa
1. Kepentingan Korban
maupun residivis, namun akhir-akhir ini
2. Kesejahteraan dan tanggung jawab
pelaku pencurian kendaraan bermotor meli-
anak
batkan anak. Yang mana menurut Pasal 1
3. Penghindaran stigma negative
angka 3 Anak yang berkonflik dengan hu-
4. Penghindaran pembalasan
kum yang selanjutnya disebut dengan anak
5. Keharmonisan masyarakat;dan
adalah anak yang telah berumur 12 (dua be-
6. Kepatutan,
kesusialaan,
dan
las) tahun, tetapi belum berumur 18 (delapan
ketertiban umum.
belas) tahun yang diduga melakukan tindak
Dalam pelaksanaan Diversi pada
pidana. Pelaku tindak pidan pencurian yang
anak
yang
melakukan
tindak
pidana
Florentine WD :Implementasi Diversi Pada Anak Yang Melakukan Tindak.....254
pencurian kendaraan bermotor penyidik Unit
pemasyarakatan. Dimana suatu lembaga pe-
Ranmor Sat Reskrim Polresta Banjarmasin
laksana peradilan pidana pada prinsipnya
melakukan :
berpengaruh pada fungsi lembaga lain, sehi-
1. Melihat umur pelaku tindak pencurian
ngga tercipta sebuah Sistem Peradilan Pida-
kendaraan bermotor yang tersangkanya
na Terpadu ( Integrated criminal justice
seorang anak.
sytem).
2. Melakukan penyidikan (pemberkasan)
Penangangan perkara anak yang be-
terhadap pelaku anak. Dalam melakukan
rkonflik dengan hukum mendapat sorotan
diversi diberi waktu 7 ( tujuh ) hari.
dari berbagai pihak yang mengharapkan
3. Memberitahukan kepada pihak keluaraga terutama orang tua pelaku anak. 4. Memberitahukan
Korban
penanganan perkara anak yang berhadapan dengan hukum dengan melakukan konsep
yang kehi-
Diversi. Dalam hal ini penyidik Unit
langan kendaraan bermotornya akibat di-
Ranmor Sat Reskrim Polresta Banjarmasin
curi oleh pelaku.
dalam
5. Melakukan Penahanan terhadap anak ditempat khusus untuk anak. 6. Meminta
menangani
perkara
anak
yang
melakukan tindak pidana pencurian telah melakukan Diversi pada anak tersebut.
dari Bapas, LKBH UWK/
Pelaksanaan
diversi
tersebut
Unlam untuk mendampingi pelaku anak.
berdasarkan Undang-Undang Nomor 11
Pendampingan tersebut untuk melihat
Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pida-
psikologis anak dan memberikan catatan
na Anak, yang termuat dalam Pasal 1 angka
apakah dapat dilakukan diversi pada anak
6 yaitu Keadilan Restoratif adalah penye-
tersebut.
lesaian perkara tindak pidana dengan meli-
Dalam penanganan perkara anak
batkan pelaku, korban, keluarga pelaku/
yang berkonflik dengan hukum di Indonesia
korban, dan pihak lain yang terkait untuk
tidak terlepas dari peranan para penegak
bersama-sama mencari penyelesaian yang
hukum yang menegaskan hukum serta peran
adil dengan menekankan pemulihan kembali
serta masyarakat itu sendiri sehingga hasil
pada keadaan semula, dan bukan pemba-
yang
lasan, dan Pasal 1 angka 7.
dicapai
kepentingan
dan
dapat
mengedepankan
kesejahteraan
anak.
Dalam
penerapan
Diversi
yang
Penegakkan hukum dalam konteks hukum
dilakukan oleh Penyidik Unit Ranmor Sat
pidana dilaksanakan melalui sistem pera-
Reskrim Polresta Banjarmasin terdapat juga
dilan pidana yang pelaksanaannya terdiri da-
kendala dalam pelaksanaannya, kendala-
ri setidaknya 4 (empat) komponen yakni
kendala itu yakni :
Kepolisian, kejaksanaan, Pengadilan, dan
Florentine WD :Implementasi Diversi Pada Anak Yang Melakukan Tindak.....255
1. Dalam Penyidikan terhadap tersangka dalam
pelaksanaan
dalam
Anak yang terdapat pada pasal 1 Angka
kesepakatan dengan korban mengalami
6, Pasal 1 Angka 7, Pasal 6, Pasal 7 ayat
kendala,
(1) dan ayat (2).
kendala
lambatnya penyelesaian
diversi
2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana
tersebut
dengan
datang
dalam
2. Penyidik Unit Ranmor Sat Reskrim
korban
merasa
Polresta Banjarmasin dalam pelaksanaan
korban karena
dirugikan.
Diversi pada anak yang melakukan
2. Tempat penahan khusus anak belum ada karena
belum
maksimalnya
ruang
Tindak Pidana Pencurian Kendaraan bermotor
terdapat
kendala
dalam
tahanan, dikarenakan anak tidak boleh
pelaksanaannya yaitu:
digabung dengan orang dewasa.
a. Dalam Penyidikan terhadap tersang-
3. Waktu dalam pelaksanaan Diversi yang
ka dalam pelaksanaan diversi dalam
sangat sempit, yang mana penyidik
kesepakatan dengan korban menga-
berkejaran
lami kendala, kendala tersebut deng-
dengan
waktu
dalam
penyelesaian diversi.
an lambatnya korban datang dalam penyelesaian karena korban merasa
PENUTUP Berdasarkan hasil Penelitian dan pembahasan dari dua pokok permasalahan
dirugikan. b. Tempat penahan khusus anak belum
dalam implementasi diversi pada anak yang
ada
karena
belum
maksimalnya
melakukan tindak pidana Pencurian di
ruang tahanan, dikarenakan
Polresta Banjarmasin didapat kesimpulan
tidak boleh digabung dengan orang
sebagai berikut :
dewasa.
anak
1. Penyidik Unit Ranmor Sat Reskrim
c. Waktu dalam pelaksanaan Diversi
Polresta Banjarmasin melakukan Diversi
yang sangat sempit, yang mana
pada anak yang melakukan tindak
penyidik berkejaran dengan waktu
pidana pencurian bermotor di Polresta
dalam penyelesaian diversi.
Banjarmasin
yang
Sebaiknya dalam waktu Pelaksanaan
pencurian
Diversi lebih panjang, karena penyidik
tersebut masih dibawah umur, yang
merasa waktu dalam pelaksanaannya sangat
mana
sempit,
karena
anak
melakukan tindak pidana
umur
anak
tersebut
dalam
melakukan tindak pidana berumur rata-
apabila
waktu
lebih
panjang
pelaksanaan diversi tidak tergesa-gesa.
rata 14 (empat belas) tahun. Penyidik
Kepolisian Republik Indonesia agar
dalam melaksanakan Diversi berdasar-
membuat aturan khusus mengenai Diversi
kan Undang-Undang Nomor 11 Tahun
terhadap anak yang berperkara dengan
Florentine WD :Implementasi Diversi Pada Anak Yang Melakukan Tindak.....256
hukum
seperti
aturan
yang
di
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235)
buat
Mahkamah Agung yaitu Perma Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak.
DAFTAR PUSTAKA Kitab Undang-undang Hukum Perdata Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 Undang-undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak Kitab Undang-undang Hukum Pidana Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana ( KUHAP ) ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76 ) Undang-undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 42 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3632 ) Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3886 ) Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235 ) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025 ) Undang- undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 153 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5332 ) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 297 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5606 ) Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
pada
Tingkat
Kepolisian
Daerah. Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian Resor dan Kepolisian Sektor. Djamil
M.Nasir, Anak Bukan untuk Dihukum, Jakarta: Sinar Grafika.
Florentine WD :Implementasi Diversi Pada Anak Yang Melakukan Tindak.....257
Fuady Munir, Teori-Teori Besar ( grand Theory) Dalam Hukum,Jakarta: Kencana Prenadamedia Group Hamzah,
Andi, Delik-Delik Tertentu (Speciale Delicten) di dalam KUHP,Jakarta: Sinar Grafika
H.M.Hadin Muhjad dan Nunuk Nuswardani. Penelitian Hukum Indonesia Kontemporer, Yogyakarta: Genta Publishing.
Sambas,
Ndang, Pembaharuan Sistem Pemidanaan Anak di Indonesia, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sudarsono, Kenakalan Remaja, Jakarta: Rineka Cipta Sutatiek Srie, Hukum Pidana Anak Di Indonesia, Yogyakarta: CV.Aswaja Pressindo. Soekanto Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Lamintang, P.A.F dan Theo Lamintang. Kejahatan Terhadap Harta Kekayaan, Jakarta: Sinar Grafika.
Soekito, Sri Widoyati Wiratmo, Anak Dan Wanita Dalam Hukum,Jakarta: LP3ES
Maidin
Gultom. Perlindungan Hukum Terhadap Anak dan Perempuan, Bandung: PT.Refika Aditama.
Soetedjo, Wagiati dan Melani. Hukum
Mohammad Taufik, Weny Bukamo dan Syaiful Azri. Hukum Perlindungan Anak dan Pengahapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Tanya, Bernard L, Yoan N.Simanjuntak dan
Makarao,
Marzuki, Peter Mahmud, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Muladi dan Arief, Barda Nawawi, TeoriTeori dan Kebijakan Pidana, Bandung: Alumni Moeljatno, Asas-Asas Hukum Pidana, Jakarta: PT.Rineka Cipta Nasrian, Perlindungan Hukum Pidana Bagi Anak Di Indonesia, Bandung: Alumni Prodjodikoro, Wirjono, Tindak-Tindak Pidana Tertentu di Indonesia, Bandung: PT.Refika Aditama Sadjijono.2008.Seri Hukum Kepolisian Polri dan Good Governance, Surabaya: Laksbang Mediatama.
Pidana Anak, Bandung: PT.Refika Aditama
Markus
Y.Hage,
Yogyakarta:
Teori
Genta
Hukum,
Publishing.A,
Bryan dan Garner. 2003. Black's Law Dictionary (Second Pocket Edition). Utsman,
Sabian, Justice,Yogyakarta: Pelajar
Restorative Pustaka
Wahyudi, Setya. Implementasi Ide Diversi Dalam Pembaharuan Sistem Peradilan Pidana Anak Di Indonesia, Yogyakarta: Genta Publishing Yamin, Muhammad, Tindak Pidana Khusus, Bandung:CV Pustaka Setia Zulfa, Eva Achjani, Adji, Indriyanto Seno, Pergeseran
Paradigma
Pemidanaan,Bandung:Lubuk Agung. Ruben
ahmad.2005.Upaya Penyelesaian Masalah Anak yang Berkonflik
Florentine WD :Implementasi Diversi Pada Anak Yang Melakukan Tindak.....258
dengan Hukum di Kota Palembang.dalam Jurnal Simbur Cahaya Nomor 27 Tahun X, Januari. Purba Medi Erwinsen.2013.Peran Polisi Dalam
Menanggulangi
Tindak
Pidana
Kendaraan
Kasus Pencurian
Bermotor
di
Kota
Yogyakarta.Universitas Atma Jaya Yogyakarta Fakultas Hukum. Inisantoso.wordpress.com/diaskes tanggal 7 April 2015 www.idtesis.com/diaskes September 2015 www.interllitrac.co.id/diaskes September 2015
tanggal
9
tanggal
9
www.dowloand.portalgaruda.org/diaskes tanggal 11 Nopember 2015 Made ayu citra maya sari.2012. “ Diversi dalam Peradilan Pidana Anak di Indonesia.”download.portalgarud a.org. Diaskes tanggal 5 Mei 2015 Abdi Reza Fachlewi Junus.2012.” Peran Jaksa dalam Menerapkan Konsep Diversi
terhadap
anak
yang
berkonflik dengan Hukum.” Diaskes tanggal 5 Mei 2015