IKLIM KOMUNIKASI RRI PALANGKA RAYA SEBAGAI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK
Oleh : Aquarini, Artini Suparmo, Deli Anhar Uniska Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin
Abstract A communications climate and organization represent matter which need to become attention a organizational head because the factor many at least follow to influence employees behaviour. Communications in any context is elementary form of adaptation to environment. To be able to create communications climate and good organization require to comprehend both the things and also situation of employees specially in environment work Radio Republic Of Indonesia office of Palangka Raya. Pursuant to breakdown of above can be raised by the following problem formula: How communications climate of RRI Palangka Raya as Institute Broadcasting Of Public. While this Research aim to to find picture how communications climate in RRI Palangka Raya as Institute Broadcasting of Public. Approach method which is used in this research is approach of quantitative deskriftif with analysis percentage of mean to see communications climate picture in RRI Palangka Raya as Institute Broadcasting. Conceptually communications climate of RRI Palangka Raya have individuality as institute broadcasting of public especially its employees attitude picture. As for result of analysis and solution of this thesis is Climate communications in RRI Palangka Raya can be described as an atmosphere having a meaning of to all employees in running its duty as employees of RRI after there is change of position as institute broadcasting of public (LPP). This indicate that after change as LPP, employees of RRI Palangka Raya also feel change, do not only serving public externally but also internally between employees. As employees of RRI Palangka Raya, they have binding according to organizational communications climate dimension to is to supporting each other in attainment of target service of public, involvement in so many duty and role of RRI Palangka Raya in running function of social mass media, beside factor each other trusting, to be accompanied by relation/link credibility and confidence and also openness in organization, which giving meaning at climate of komunikadi in RRI Palangka Raya. Keyword : Climate Communications Radio Republic of Indonesia of Palangka Raya.
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
PENDAHULUAN
pemersatu bangsa dan pembentuk citra
Latar Belakang Masalah
positif bangsa di dunia internasional,
Dunia
penyiaran
berkembang kemajuan
pesat
Indonesia
seiring
teknologi
masyarakat.
di
serta
Untuk
dengan dinamika
selain bertugas menyiarkan informasi, pendidikan, budaya, dan hiburan. Radio
Republik
Indonesia
memberikan
Palangka Raya adalah lembaga penyiaran
memperoleh
publik milik bangsa dengan disahkanya
informasi, pendidikan, kebudayaan, dan
Undang-Undang Nomor 32 tahun 2002
hiburan yang sehat pada masyarakat,
tentang Penyiaran RRI saat itu berstatus
diperlukan lembaga penyiaran publik
lembaga
yang bersifat independen, netral, tidak
lembaga penyiaran publik yang bersifat
komersial,
independen, netral, tidak komersil dan
keseimbangan
dalam
yang
memproduksi
tidak
acara
semata-mata siaran
sesuai
penyiaran
berfungsi
Publik.
melayani
Sebagai
kebutuhan
tuntutan liberalisasi dan selera pasar,
masyarakat RRI Palangka Raya terdiri
serta
dari atas Dewan Pengawas dan Dewan
bukan
pemerintah,
pula
sebagai
melainkan
corong berfungsi
Direksi.
Status
sebagai
lembaga
memberikan layanan untuk kepentingan
penyiaran publik diatur di dalam Pasal
masyarakat.
14 ayat (2) dan (3) Undang-Undang
Lembaga
penyiaran
publik
membuka ruang publik (public sphere)
Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran, yang berbunyi sebagai berikut:
dengan memberikan hak memperoleh
Pasal 14 ayat (2)
informasi yang benar (right to know) dan
“Lembaga
menyampaikan pendapat atau aspirasi
sebagaimana dimaksud dalam
(right
to
masyarakat
ayat
menempatkan
masyarakat
Republik Indonesia dan Televisi
Lembaga
Republik Indonesia yang stasiun
penyiaran publik diperlukan oleh Negara
pusat penyiarannya berada di
Kesatuan
ibukota
sebagai
warga
Republik
negara.
Indonesia
yang
merupakan negara kepulauan, berfungsi
(1)
terdiri
Publik
bagi
sehingga
express)
Penyiaran
Negara
atas
Radio
Republik
Indonesia”.
sebagai identitas nasional (flag carrier), Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
Pasal 14 ayat (3)
Perusahaan jawatan dapat dikatakan
Di daerah provinsi, kabupaten,
sebagai status transisi dari Lembaga
atau
Penyiaran
kota
dapat
didirikan
Lembaga Penyiaran Publik lokal.
Selain itu juga Status sebagai
Publik
menuju
Lembaga
Penyiaran Publik pada masa reformasi. Perubahan
RRI
Penyiaraan
Publik
telah
melampaui
proses
melalui Peraturan Pemerintah Nomor 11
semangat
tahun 2002 yang merupakan pelaksanaan
berjalan seiring momentum reformasi.
lebih lanjut Undang-Undang Nomor 32
Sebelumnya, Radio Republik Indonesia
tahun 2002 tersebut. Berdasarkan Pasal 7
adalah lembaga penyiaran pemerintah
ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 11
yang merupakan unit kerja Departemen
tahun 2002 tentang Penyelenggaraan
Penerangan. Fungsi RRI sebagai lembaga
Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik
penyiaran
menyebutkan:
memberikan informasi yang aktual, tepat dan
TVRI
cukup
Lembaga
lembaga penyiaran publik ditugaskan
“RRI
yang
menjadi
panjang
demokratisasi
publik
seiring
media
tidak
yang
hanya
merupakan
dan terpercaya, namun juga memberikan
lembaga penyiaran yang telah
nilai-nilai edukatif seperti memberikan
berdiri dan ditetapkan sebagai
porsi pada siaran pendidikan, baik secara
Lembaga
instruksional seperti siaran SLTP, SMA
Penyiaran
Publik
sebagaimana dimaksud dalam
dan
Undang-Undang
memberikan
Nomor
32
Tahun 2002 tentang Penyiaran”. Sebelum Penyiaran
menjadi
Publik
Radio
Universitas
terbuka,
pendidikan
juga
masyarakat
seperti siaran pedesaan, siaran wanita,
Lembaga
siaran nelayan, dan lain-lain. Tidak
Republik
ketingggalan
RRI
juga
menyediakan
Indonesia berstatus sebagai Perusahaan
siaran yang menyajikan nilai seni dan
Jawatan (Perjan) yaitu badan usaha milik
budaya bangsa yang dikemas dalam
negara (BUMN) yang tidak mencari
sajian yang menarik. Hiburan musik dari
untung.
perusahaan
manca Negara pun tersaji apik dalam
jawatan, RRI telah menjalankan prinsip-
siaran RRI. Coverage siaran RRI tidak
prinsip radio publik yang independen.
saja
Dalam
status
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
di
dalam
negeri
namun
juga
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
menembus sampai manca negara yang
dialog
tersaji dalam Voice of Indonesia (Siaran
sehingga
Luar
Dedy
pertukaran informasi di antara partisipan
Mulyana Budaya adalah komunikasi dan
yang terjadi dari waktu ke waktu dan
komunikasi adalah budaya, dengan kata
bukan lagi hanya transfer informasi.
lain
Organisasi
Negeri
tak
RRI).
Menurut
mungkin
memikirkan
untuk
berbagai
informasi
terdiri
informasi, merupakan
dari
orang-orang
komunikasi tanpa memikirkan konteks
dalam berbagai jabatan. Ketika orang-
dan makna kulturnya. (Mulyana, 2011)
orang
Dalam proses pencapaian tujuan dalam
organisasi
maka
jabatan
berkomunikasi,
berkembang
keteraturan
kondusif,
pertukaran informasi, siapa berbicara
informasi memiliki aliran dalam proses
kepada siapa dan informasi apa yang
penyebarannya, karena informasi tidak
dipertukarkan. Lokasi setiap individu
mengalir
dalam pola dan jaringan yang terjadi
secara
yang
dalam
harfiah
melainkan
dikomunikasikan. Yang sesungguhnya
memberi
terlihat adalah penyampaian suatu pesan,
kewenangan
interpretasi penyampaian pesan tersebut,
dalam
dan penciptaan penyampaian lainnya.
menerima informasi.
Penciptaan,
penyampaian
dan
fungsi,
peranan
kepada
orang
menyampaikan
Selain
itu
dan
pula
tersebut
dan
atau
sebuah
iklim
interpretasi pesan merupakan proses
komunikasi dan organisasi merupakan
yang
hal yang perlu menjadi perhatian seorang
mendistribusikan
keseluruh
organisasi
pesan-pesan
sesuai
dengan
hirarki yang dimilikinya.
pimpinanan organisasi karena faktor tersebut
Aliran informasi dalam struktur
banyak
sedikitnya
ikut
mempengaruhi tingkah laku karyawan.
organisasi idealnya bersifat timbal balik,
Komunikasi
interaktif,
adalah bentuk dasar adaptasi terhadap
dialogis
dan
partisipatoris
dalam
konteks
pada seluruh tingkatan, yang berorientasi
lingkungan
kepada
dengan
dapat menciptakan iklim komunikasi dan
yang
organisasi yang baik perlu memahami
pemakai
mendayagunakan
teknologi
tersebut
2011).
serta
Untuk
menyatu pada setiap proses komunikasi.
kedua
Komunikasi didudukkan sebagai proses
karyawan khususnya di lingkungan kerja
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
hal
(Mulyana,
apapun
keadaan
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
kantor
Radio
Republik
Indonesia
Palangka Raya.
atribut organisasi, yang menyebabkan bagaimana
Dengan
memperhatikan
organisasi
berjalannya terhadap
permasalahan tersebut di atas, maka
lingkungannya.
dalam
penulis
Suminar,1999).
mengangkat topik dengan judul “IKLIM
Redding
penulisan
tesis
ini
subsistem
anggota
(Soemirat,
dan
Ardianto,
mengatakan
iklim
KOMUNIKASI RRI PALANGKA RAYA
komunikasi merupakan fungsi kegiatan
SEBAGAI
yang terdapat dalam organisasi untuk
LEMBAGA PENYIARAN
PUBLIK”.
menunjukkan kepada anggota organisasi
Perumusan Masalah
bahwa organisasi tersebut mempercayai
Berdasarkan uraian di atas dapat diajukan
rumusan
masalah
mereka dan memberi mereka kebebasan
sebagai
dalam mengambil resiko; mendorong
berikut: Bagaimana iklim komunikasi
mereka dan memberi mereka tanggung
RRI Palangka Raya sebagai Lembaga
jawab dalam mengerjakan tugas-tugas
Penyiaran Publik ?
mereka dan menyediakan informasi yang terbuka dan cukup tentang organisasi;
KAJIAN DAN KONSEP TEORI
mendengarkan dengan penuh perhatian
Iklim komunikasi telah melahirkan
serta memperoleh informasi yang dapat
beberapa definisi, di antaranya: Menurut
dipercayai dan terus terang dari anggota
Tagiuri, Iklim Komunikasi Organisasi
organisasi;
adalah kualitas yang relatif abadi dari
penyuluhan
lingkungan
organisasi
dialami
internal oleh
mempengaruhi
organisasi
yang
anggota-anggotanya, tingkah
laku
melihat
secara kepada sehingga
bahwa
aktif
memberi
pra mereka
keterlibatan
anggota dapat mereka
mereka
penting bagi keputusan-keputusan dalam
serta dapat diuraikan dalam istilah nilai-
organisasi; dan menaruh perhatian pada
nilai suatu set karakteristik tertentu dari
pekerjaan yang bermutu tinggi dan
lingkungan.
memberi tantangan. (Pace dan Faules,
(Soemirat,Ardianto,
Suminar, 1999).
2002)
Hillreiger dan Slocum mengatakan Iklim
Komunikasi
adalah
suatu
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
set
Pace and Faules mengatakan iklim komunikasi terdiri dari persepsi-persepsi Vol. 1, No. 1 Januari 2014
atas
unsur-unsur
dan
memberi tantangan. Iklim komunikasi di
pengaruh unsur-unsur tersebut terhadap
dalam sebuah organisasi itu penting
komunikasi. (Pace dan Faules, 2002).
karena
Dennis mendefinisikan iklim komunikasi
komunikasi
organisasi sebagai kualitas pengalaman
mempengaruhi cara hidup orang-orang
yang
di dalam sebuah organisasi: kepada siapa
bersifat
lingkungan
organisasi
objektif
internal
mengenai
tidak
langsung
organisasi
iklim dapat
yang
orang-orang berbicara, siapa saja yang
mencakup persepsi anggota organisasi
disukai, bagaimana perasaan masing-
terhadap pesan dan hubungan pesan
masing orang, bagaimana kegiatan kerja
dengan kejadian yang terjadi di dalam
berlangsung
organisasi. (Soemirat, Ardianto,1999)
perkembangan orang-orang di dalam
Untuk
organisasi,
secara
menunjukkan
anggota organisasi tersebut
kepada
bahwa
mempercayai
organisasi
(Pace
bagaimana
dan
Faules,
2002).
Menurut Redding, yang dikutip oleh
dan
Pace dan Faules menyatakan bahwa
dalam
”iklim komunikasi jauh lebih penting
mengambil resiko; mendorong mereka
daripada keterampilan atau teknik-teknik
dan memberi mereka tanggung jawab
komunikasi
dalam mengerjakan tugas-tugas mereka
menciptakan
dan menyediakan informasi yang terbuka
efektif“. (Pace dan Faules, 2002)
memberi
dan
mereka
cukup
mereka
organisasi
dan
kebebasan
suatu
dalam
organisasi
yang
organisasi;
Dari sini dapat dilihat bahwa iklim
mendengarkan dengan penuh perhatian
komunikasi di dalam sebuah organisasi
serta memperoleh informasi yang dapat
itu perlu untuk diperhatikan agar dapat
dipercayai dan terus terang dari anggota
menciptakan sebuah
organisasi;
efektif.
penyuluhan organisasi melihat
tentang
semata-mata
secara kepada sehingga
bahwa
aktif
memberi
pra mereka
keterlibatan
anggota dapat mereka
Di
dalam
organisasi yang buku
komunikasi
organisasi yang ditulis oleh Pace dan Faules
menegaskan
hal
ini
dengan
mengemukakan bahwa iklim komunikasi
penting bagi keputusan-keputusan dalam
tertentu
organisasi; dan menaruh perhatian pada
keputusan
pekerjaan yang bermutu tinggi dan
Keputusan-keputusan yang diambil oleh
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
memberi dan
pedoman perilaku
bagi
individu.
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
anggota organisasi untuk melaksanakan
sini
pekerjaan mereka secara efektif, untuk
komunikasi
mengikatkan
dengan
pengaruh yang cukup penting bagi
organisasi, untuk bersikap jujur dalam
motivasi kerja dan masa kerja pegawai
bekerja, untuk meraih kesempatan dalam
dalam organisasi. Iklim komunikasi yang
organisasi secara bersemangat, untuk
positif cenderung meningkatkan dan
mendukung para rekan dan anggota
mendukung komitmen pada organisasi
organisasi lainnya, untuk melaksanakan
dan
tugas
untuk
seringkali menghasilkan praktik-praktik
menawarkan gagasan-gagasan inovatif
pengelolaan dan pedoman organisasi
bagi
dan
yang lebih mendukung (Pace dan Faules,
operasinya, semua ini dipengaruhi oleh
2002). Hal ini didukung pula Soemirat,
iklim komunikasi. Iklim yang negatif
Ardianto dan Suminar bahwa iklim
dapat benar-benar merusak yang dibuat
komunikasi organisasi yang positif tidak
anggota organisasi mengenai bagaimana
hanya menguntungkan organisasi namun
mereka akan bekerja dan berpartisipasi
juga penting bagi kehidupan manusia-
untuk organisasi. (Pace dan Faules, 2002)
manusia di dalam organisasi tersebut.
Iklim
(Ardianto dan Suminar, 1999)
diri
secara
mereka
kreatif,
penyempurnaan
komunikasi
dan
organisasi
yang
penuh
rasa
dapat
dikatakan
bahwa
organisasi
iklim
komunikasi
iklim
memiliki
yang
kuat
persaudaraan mendorong para anggota
Dari uraian di atas mengenai iklim
organisasi untuk berkomunikasi sercara
komunikasi organisasi, kita dapat melihat
terbuka, rileks, ramah dengan anggota
pentingnya
peran
yang lain. Sedangkan iklim komunikasi
organisasi
bagi
kehidupan
yang negatif menjadikan anggota tidak
organisasi.
Oleh
karena
berani berkomunikasi secara terbuka dan
komunikasi organisasi merupakan hal
penuh rasa persaudaraan. (Arni, 2004)
penting yang tidak boleh diabaikan,
Jadi,
tetapi harus diperhatikan oleh organisasi.
iklim
peranan
komunikasi
sentral
dalam
memainkan
iklim
komunikasi
itu
sebuah iklim
mendorong
anggota organisasi untuk mencurahkan usaha kepada pekerjaan mereka dalam organisasi. (Pace dan Faules, 2002). Dari Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
METODE PENELITIAN Metode
pendekatan
yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Vol. 1, No. 1 Januari 2014
pendekatan deskriftif kuantitatif dengan
tunggal dengan skala pengukuran Likert.
analisis
Setiap tabel akan diinterpretasi dengan
persentase
rata-rata
untuk
melihat gambaran iklim komunikasi di RRI Palangka Raya Sebagai Penyiaran.
Lembaga
Secara konseptual iklim
komunikasi
RRI
merujuk pada teori dan data yang ada.
Palangka
Raya
Analisis
data
yang
digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis regresi
linier
sederhana.
mempunyai ciri khas sebagai lembaga
dilakukan
penyiaran publik terutama gambaran
persentase
sikap karyawannya.
mendeskripsikan setiap variabel dengan
Pendekatan ini
relevan dengan topik penelitian yang akan
membahas
gambaran
lebih
dahulu
Sebelum
rata-rata
iklim P = f/n x 100%
radio setelah reposisi sebagai lembaga
Keterangan:
penyiaran publik.
P
: Persentase
dijadikan
F
: Frekuensi
gambaran pokok kajian sesuai dengan
n
: Sampel
topik
yang
tatanan, sistem nilai, norma, dan
aspek
sosiologis
khalayak
perilaku
lainnya
dalam
serta
HASIL DAN PEMBAHASAN
kehidupan
kesehariannya.
Hasil
Penelitian metode
ini
penelitian
persentase
rata-rata
menggunakan
satu
untuk
rumus sebagai berikut: (Walizer :1993)
komunikasi di sebuah media massa yakni
Artinya
analisis
menggunakan
dari
perhitungan
menunjukkan bahwa hubungan antara
dengan
analisis
dukungan,
hanya
dengan
keyakinan dan kredibilitas, keterbukaan
yakni
dan tingkat pencapaian tujuan dengan
variable
kertlibatan,
kepercayaan,
variable yakni iklim komunikasi di RRI
iklim komunikasi
Palangka Raya dengan lima dimensi.
sebagai Lembaga Penyiaran Publik.
Setiap
1.
dimensi
ada
indicator
yang
merujuk ke teori. Seluruh
RRI Palangka Raya
Dukungan Untuk membuat iklim komunikasi
temuan
yang
akan
di dalam LPP RRI Palangka Raya terasa
dianalisis disajikan dalam bentuk tabulasi
menyenangkan bagi seluruh anggota
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
organisasi maka diperlukan dukungan
kuantitas
dari karyawan atau anggota. Bagaimana
karyawan.
karyawan
bahwa
memandang
bahwa
dan
kualitas
Steers
hasil
(1980)
pengaruh
kerja
menyatakan
lingkungan
dapat
komunikasi dengan atasan itu penting
dilihat dari dua sisi, yaitu lingkungan
untuk
luar dan lingkungan dalam. Lingkungan
mendukung
aktivitas-aktivitas
pelaksanaan program guna pencapaian
luar
tujuan organisasi. Dukungan karyawan
kekuatan yang berada di luar organisasi,
memandang
komunikasi
sedangkan lingkungan dalam merujuk
dengan atasan dapat membangun dan
pada faktor-faktor di dalam organisasi
meningkatkan kesadaran diri tentang
yang menciptakan milieu kultural dan
“makna dan kepentingan perannya”.
sosial tempat berlangsungnya kegiatan.
hubungan
Berdasarkan hasil rata-rata sebesar 4,0 item dari 90 orang responden dapat diketahui umum
bahwa setuju
interaksi
sesama
Palangka
Raya
Dalam
bekerja,
responden dengan
karyawan saling
di
menggambarkan
Lingkungan dalam ini biasanya disebut dengan istilah iklim organisasi.
secara
pernyataan
umumnya
Menyadari betapa iklim organisasi memiliki
kontribusi
yang
cukup
RRI
signifikan terhadap setiap individu di
mendukung.
organisasi LPP RRI Palangka Raya, yang
lingkungan
kerja
pada
ujung-ujungnya
akan
pula
berpengaruh langsung terhadap sikap
berpengaruh terhadap kualitas kerja,
kerja dan menentukan prestasi kerja
maka
karyawan.
yang
pemahaman yang baik tentang iklim
sikap
organisasi.
Lingkungan
menyenangkan
kerja
membuat
dengan
sendirinya
perlu
karyawan positif dan memberi dorongan
Berdasarkan hasil rata-rata item
untuk bekerja lebih tekun dan lebih baik.
sebesar 4.17 dari 90 orang responden
Sebaliknya, jika situasi lingkungan tidak
dapat diketahui bahwa responden secara
menyengangkan
umum
mereka
cenderung
meninggalkan lingkungan tersebut. Sebagaimana diungkap Ghiselli
setuju
dengan
pernyataan
hubungan atasan dan bawahan cukup terbuka.
Komunikasi
ke
bawah
dan Brown (dalam Tjalla, 1989) bahwa
menunjukan arus pesan yang mengalir
lingkungan kerja berpengaruh terhadap
dari para atasan atau para pemimpin
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
kepada bawahannya. Menurut Lewis
informasi
(1987) komunikasi ke bawah adalah
keseluruh karyawan, sehingga karyawan
untuk
untuk
dan anggota merasakan mudah dan
merubah sikap, membentuk pendapat,
pentingnya tujuan tersebut dan harus
mengurangi ketakutan dan kecurigaan
meningkatkan
kinerjanya
yang timbul karena salah informasi,
meningkatkan
produktivitas
mencegah
karena
organisasi. Berdasarkan hasil rata-rata
kurang informasi dan mempersiapkan
item sebesar 4.12 dari 90 orang responden
anggota organisasi untuk menyesuaikan
dapat diketahui bahwa responden secara
diri dengan perubahan.(Arni,) Kecuali
umum
untuk
kerjasama seluruh karyawan di RRI
menyampaikan
tujuan,
kesalahpahaman
keperluan
informasi
rahasia,
komunikasi
setuju
yang
dengan
dari
pernyataan
Palangka
memperoleh
mempengaruhi pelayanan pada publik.
yang
berhubungan langsung dengan tugas
banyak
kemampuan
terutama
mengkoordinasikan
untuk
pekerjaan
mereka
atasan
dapat
Pada masa sekarang ini organisasi
mereka saat itu, yang mempengaruhi mereka
dan
untuk
anggota organisasi harus relatif mudah informasi
Raya
merata
mendapat dalam
Masyarakat
sorotan hal
semakin
publik
pelayanan. kritis
dan
dengan orang-orang atau bagian-bagian
menginginkan pelayanan yang maksimal
lainnya, dan yang berhubungan luas
dari
dengan perusahaan,organisasinya, para
pelayanan yang efektif dalam berbagai
pemimpin dan rencana-rencana.
hal. Tidak hanya di pusat pemerintahan,
organisasi.
Mereka
menuntut
Berdasarkan hasil rata-rata item
di semua tingkat mendapatkan tuntutan
sebesar 4.4 dari 90 orang responden
yang sama dari publik yaitu pelayanan
dapat diketahui bahwa responden secara
yang efektif. Ada banyak faktor yang bisa
umum
mempengaruhi
setuju
dengan
pernyataan
efektivitas
pelayanan
informasi menyebar ke seluruh karyawan
suatu organisasi, diantaranya disiplin
di RRI Palangka Raya dengan mudah.
kerja dan iklim kerja karyawan LPP RRI
karyawan/anggota memahami dengan
Palangka Raya.
baik mengapa dia harus meningkatkan
Berdasarkan hasil rata-rata item
kinerjanya. Dengan adanya penyebaran
sebesar 4.35 dari 90 orang responden
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
dapat diketahui bahwa responden secara
keputusan
umum setuju dengan pernyataan setiap
organisasi mengenai bagaimana mereka
karyawan
di
akan
terdorong
untuk
RRI
Palangka
memahami
Raya tujuan
bekerja
dan
organisasi Komunikasi merupakan suatu
organisasi.
bidang
2.
yang
sangat
penting
dalam
organisasi. Komunikasi dalam organisasi adalah
suatu
proses
yang
dibuat
anggota
berpartisipasi
untuk
Keterlibatan Hasil rata-rata item sebesar 4.43
penyampaian
dari 90 orang responden dapat diketahui
informasi, ide-ide diantara para anggota
bahwa responden secara umum setuju
organisasi secara timbal balik dalam
dengan pernyataan setiap karyawan ikut
rangka mencapai tujuan yang
memberi
telah
ditetapkan.
peran
serta
dalam
meningkatkan peran RRI sebagai LPP.
Berdasarkan hasil rata-rata item
Hasil rata-rata item sebesar 4.01 dari 90
sebesar 3.89 dari 90 orang responden
orang responden dapat diketahui bahwa
dapat diketahui bahwa responden secara
responden secara umum setuju dengan
umum setuju dengan pernyataan gaya
pernyataan setiap karyawan mengerti
kepemimpinan atasan dapat mendorong
posisinya dalam pengambilan keputusan
keberhasilan organisasi RRI Palangka
yang dilakukan atasan. Hasil rata-rata
Raya.
Raya
item sebesar 4.2 dari 90 orang responden
menyadari pentingnya kepemimpinan
dapat diketahui bahwa responden secara
dalam
umum
mengoperasikan suatu organisasi, namun
berusaha
gaya kepemimpinan yang dilaksanakan
prestasi RRI.
LPPR
RRI
Palangka
setuju
dengan
bersama
pernyataan
untuk
mencapai
dapat mempengaruhi iklim komunikasi
Hasil rata-rata item sebesar 4.33
yang terjadi di dalam organisasi tersebut.
dari 90 orang responden dapat diketahui
Cara
bahwa responden secara umum setuju
anggota
terhadap
organisasi
segenap
aspek
bereaksi organisasi
dengan
pernyataan
mengakui
menciptakan
keterbatasan karyawan lain. Hasil rata-
sebuah iklim komunikasi. Iklim yang
rata item sebesar 4.21 dari 90 orang
negatif
responden
benar-benar
dapat
merusak
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
dapat
diketahui
bahwa
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
responden secara umum setuju dengan
tidak
pernyataan setiap karyawan menyadari
organisasi dapat mempengaruhi cara
perannya di RRI dalam pelayanan pada
hidup
public. Hasil rata-rata item sebesar 4.02
organisasi
dari 90 orang responden dapat diketahui
berbicara,
bahwa responden secara umum setuju
bagaimana
dengan
orang,
pernyataan
setiap
karyawan
saling menjaga nama baik RRI. Untuk
tersebut
kepada
bahwa
mempercayai
iklim
karyawan
organisasi
siapa
komunikasi
dalam siapa
saja
perasaan
bagaimana
karyawan
yang
disukai,
masing-masing kegiatan
dan
perkembangan
sebuah
kerja
bagaimana
karyawan
di
dalam
organisasi (Pace dan Faules, 2002).
dan
Menurut Redding, yang dikutip
dalam
oleh Pace dan Faules menyatakan bahwa
mengambil resiko, mendorong mereka
”iklim komunikasi organisasi jauh lebih
dan memberi mereka tanggung jawab
penting
dalam mengerjakan tugas-tugas mereka
teknik-teknik komunikasi semata-mata
dan menyediakan informasi yang terbuka
dalam
dan
yang efektif“. (Pace dan Faules, 2002)
memberi
mereka
cukup
mereka
di
kepada
berlangsung
menunjukkan
anggota organisasi
langsung
kebebasan
tentang
organisasi,
daripada
keterampilan
menciptakan
suatu
atau
organisasi
mendengarkan dengan penuh perhatian
Dari sini dapat dilihat bahwa iklim
serta memperoleh informasi yang dapat
komunikasi di LPP RRI Palangka Raya
dipercayai dan terus terang dari anggota
itu perlu untuk diperhatikan agar dapat
organisasi;
menciptakan sebuah
secara
penyuluhan organisasi melihat
aktif
kepada sehingga
bahwa
memberi praanggota
mereka
keterlibatan
dapat mereka
efektif.
Di
dalam
organisasi yang buku
komunikasi
organisasi yang ditulis oleh Pace dan Faules
menegaskan
hal
ini
dengan
penting bagi keputusan-keputusan dalam
mengemukakan bahwa iklim komunikasi
organisasi dan menaruh perhatian pada
tertentu
pekerjaan yang bermutu tinggi dan
memberi pedoman bagi keputusan dan
memberi tantangan.
perilaku individu. Keputusan-keputusan
Iklim komunikasi di LPP RRI
yang diambil oleh anggota organisasi
Palangka Raya itu penting karena secara
untuk melaksanakan pekerjaan mereka
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
secara efektif, untuk mengikatkan diri
sini
mereka
komunikasi
dengan
organisasi,
untuk
dapat
dikatakan
bahwa
organisasi
iklim
memiliki
bersikap jujur dalam bekerja, untuk
pengaruh yang cukup penting bagi
meraih kesempatan dalam organisasi
motivasi kerja dan masa kerja pegawai
secara bersemangat, untuk mendukung
dalam organisasi. Iklim komunikasi yang
para
positif cenderung meningkatkan dan
rekan
lainnya,
dan
untuk
anggota
organisasi
melaksanakan
tugas
mendukung komitmen pada organisasi
secara kreatif, dan untuk menawarkan
dan
gagasan-gagasan
inovatif
bagi
seringkali menghasilkan praktik-praktik
penyempurnaan
organisasi
dan
pengelolaan dan pedoman organisasi
operasinya, semua ini dipengaruhi oleh
yang lebih mendukung (Pace dan Faules,
iklim komunikasi. Iklim yang negatif
2002). Hal ini didukung pula Soemirat,
dapat benar-benar merusak yang dibuat
Ardianto dan Suminar bahwa iklim
anggota organisasi mengenai bagaimana
komunikasi organisasi yang positif tidak
mereka akan bekerja dan berpartisipasi
hanya menguntungkan organisasi namun
untuk organisasi. (Pace dan Faules, 2002)
juga penting bagi kehidupan manusia-
Iklim komunikasi yang penuh rasa persaudaraan mendorong para anggota
iklim
komunikasi
yang
kuat
manusia di dalam organisasi tersebut. (Ardianto dan Suminar)
organisasi untuk berkomunikasi sercara
Dari uraian di atas mengenai iklim
terbuka, rileks, ramah dengan anggota
komunikasi organisasi, kita dapat melihat
yang lain. Sedangkan iklim komunikasi
pentingnya
peran
yang negatif menjadikan anggota tidak
organisasi
bagi
kehidupan
berani berkomunikasi secara terbuka dan
organisasi.
Oleh
karena
penuh rasa persaudaraan. (Arni, 2004).
komunikasi organisasi merupakan hal
iklim
komunikasi
itu
sebuah iklim
Jadi, faktor keterlibatan karyawan
penting yang tidak boleh diabaikan,
iklim komunikasi memainkan peranan
tetapi harus diperhatikan oleh organisasi.
sentral
3.
dalam
mendorong
anggota
Kepercayaan, Keyakinan Dan
organisasi untuk mencurahkan usaha
Kredibilitas
kepada
Berdasarkan
pekerjaan
mereka
dalam
organisasi. (Pace dan Faules, 2002). Dari Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
hasil
perhitungan
kuisioner dari 90 orang respondent di Vol. 1, No. 1 Januari 2014
atas
dapat
diinterpretasikan
bahwa
terhadap iklim komunikasi yang ada
sebagian besar responden setuju perlu
dikantor lpp rri Palangka Raya tersebut.
adanya tingkat kepercayaan, keyakinan
Adanya keterbukaan tidak terlepas dari
dan kredibilitas antar sesama karyawan
perkembangan teknologi informasi dan
LPP RRI Palangka Raya terhadap iklim
komunikasi.
komunikasi yang ada dikantor lpp rri
teknologi dan komunikasi sulit bahkan
Palangka Raya tersebut. Personel di
tidak
semua tingkat harus berusaha keras
mengendalikan setiap informasi yang
untuk
masuk.
mengembangkan
mempertahankan dalamnya
hubungan
terdapat
keyakinan
dan
dan yang
Dengan
mungkin
perkembangan
untuk
Dengan
menepis
demikian,
dan
era
di
keterbukaan secara tidak langsung akan
kepercayaan,
mengakibatkan mengecilnya ruang dan
kredibilitas
yang
waktu. Negara dituntut untuk lebih aktif
didukung oleh pernyataan dan tindakan.
dalam
Para
mengendalikan setiap informasi yang
pemimpin
membentuk
hendaklah
kepercayaan
pengirim
dan
berusaha di
menyaring
dan
masuk.
pesan.
Keterbukaan adalah keadaan yang
mengarahkan
memungkinkan ketersediaan informasi
kepada komunikasi yang terbuka yang
yang dapat diberikan dan didapat oleh
akan mempermudah adanya persetujuan
masyarakat luas. Keterbukan merupakan
yang diperlukan antara bawaha dan
kondisi yang memungkinkan partisipasi
atasan. menemukan bahwa makin tinggi
masyarakat dalam kehidupan bernegara.
kepercayaan cenderung motivasi kerja
Di samping itu, keterbukaan juga akan
makin tinggi.
mengakibatkan
4.
suatu
Kepercayaan
penerima
antara
rangka
ini
akan
Keterbukaan Berdasarkan
hasil
perhitungan
negara
batas-batas
teritorial
menjadi
kabur.
Kecanggihan teknologi dan informasi
kuisioner dari 90 orang respondent di
membuat
atas
bahwa
negara menjadi tidak berarti. Seseorang
sebagian besar responden setuju perlu
akan dengan mudah memberikan dan
adanya tingkat keterbukaan antar sesama
menerima
karyawan
keinginannya.
dapat
diinterpretasikan
LPP
RRI
Palangka
Raya
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
batas-batas
informasi
teritorial
sesuai
Pada
suatu
dengan akhirnya
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
keterbukaan
akan
mengakibatkan
yang
dilakukansecara
teratur
dan
hilangnya diferensiasi (perbedaan) sosial.
berulang-ulang oleh sekelompok orang
Akan
akan
untuk mencapai suatu tujuan (Indriyo
aspek
Gitosudarmo, 1997).D a r i s i n i d a p a t
tetapi,
keterbukaan
mempengaruhi
berbagai
kehidupan di suatu negara. Di lihat dari
dikatakan
aspek sosial budaya, keterbukaan akan
bahwa
memberikan ruang gerak bagi masuknya
u n s u r - u n s u r . Unsur-unsur
budaya-budaya barat yang sama sekali
adalah sebagai berikut:1). Sistem.Bahwa
berbeda
organisasi adalah kumpulan dari sub-sub
dengan
budaya
masyarakat
atau
ditunjukkan
organisasi
tersebut
Indonesia. Dilihat dari aspek ideologi,
system.2).
keterbukaan akan memberikan ruang
didalamnya ada aktivitas-aktivitas
bagi
yang
tumbuh
dan
berkembangnya
Pola
memiliki
AktivitasBahwa
dilakukan
orang
yang
secararelative
teratur
ideologi-ideologi dari luar yang tidak
dilaksanakan
sesuai dengan kepribadian suatu bangsa
dan cenderung berulang.3). Sekelompok
Indonesia. Oleh sebab itu, munculnya era
Orang.Organisasi
keterbukaan akan membawa dampak
orang-orang.4). Tujuan.Setiap organisasi
yang sangat buruk apabila kita tidak
didirikan adalah untuk mencapai suatu
dapat mempersiapkan diri.
tujuan.
5.
kumpulan
Tingkat Pencapaian Tujuan Berdasarkan
hasil
perhitungan
kuisioner dari 90 orang respondent di atas
adalah
dapat
diinterpretasikan
bahwa
SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan,
maka
untuk
dapat
ditarik
menjawab
tujuan
sebagian besar responden setuju perlu
simpulan
adanya tingkat pencapaian tujuan antar
penelitian sebagai berikut:
sesama karyawan LPP RRI Palangka
Iklim komunikasi di RRI Palangka
Raya terhadap iklim komunikasi yang
Raya dapat digambarkan sebagai suatu
ada dikantor LPP RRI Palangka Raya
suasana
tersebut.
karyawan dalam menjalankan tugasnya
Organisasi adalah suatu system yang terdiri dari pola aktivitas kerjasama Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
sebagai
yang
bermakna
karyawan
perubahan
posisi
RRI
bagi
setelah
sebagai
para
ada
lembaga
Vol. 1, No. 1 Januari 2014
penyiaran public (LPP). Ini menunjukkan
organisasi, agar para karya tetap
bahwa setelah perubahan sebagai LPP,
bersemangat
karyawan
tugasnya.
RRI
merasakan
Palangka
perubahan,
Raya tidak
juga
Daftar Pustaka
juga secara internal antar karyawan.
Arni
Sebagai karyawan RRI, mereka memiliki sesuai
komunikasi
organisasi
menjalankan
hanya
melayani publik secara eksternal tapi
keterikatan
dalam
dimensi
iklim
untuk
saling
mendukung dalam pencapaian tujuan pelayanan public, keterlibatan dalam berbagai peran dan tugas RRI dalam menjalankan fungsi social media massa,
Muhammad, 1989, Komunikasi Organisasi, Bumi Aksara, Jakarta.
Assegaff Dja’far h. (1991). Jurnalisme Masa Kini Pengantar ke Praktek Kewartawanan. Jakarta. Ghalia indonesia Bungin, Burhan. (2005). Pornomedia, Sosiologi Media, Konstruksi Sosial Teknologi Telematika di Media Massa. Jakarta: Prenada Media
di samping factor saling percaya, diiringi keyakinan dan kredibilitas hubungan serta yang
keterbukaan dalam organisasi, memberi
makna
pada
iklim
komunikadi di RRI Palangka Raya. Saran Saran akademis Perlu penelitian lanjutan dengan
Daldiyono. (2002). How to Be A Real and Succesfull Student. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama. Dedy Mulyana, 2008, Metode Penelitian Komunikasi, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. -------------------, 2011, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
metode regresi untuk melihat adakah pengaruh iklim komunikasi dengan kepuasan
para
pendengar
RRI
Palangka Raya terhadap programprogfram siaran RRI Palangka Raya. Saran praktis Kepada
-------------------, 2011, Komunikasi Lintas Budaya, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Ghozali Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
RRI Palangka Raya
perlu meningkatkan prestasi dengan mempertahankan iklim komunikasi Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta. Kencana Prenada Media Group. Vol. 1, No. 1 Januari 2014
Michael C. Keith, 2000, Stasiun Radio Teknologi, Internews Indonesia, Jakarta.
Tony Greener. (2002). Kiat Sukses Public Relations dan Pembentukan Citranya. Jakarta. Bumi Aksara.
Mufid Muhammad. (2005). Komunikasi dan Regulasi Penyiaran. Jakarta. Prenada Media. Mulyana Deddy, Solatun. (2008). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung. PT Rosdakarya
Walizer, Michael H. and Paul L. Weinir. 1993. Metode dan Analisis Penelitian: Mencari Hubungan. Jilid 1. Terjemahan Arif Sadiman dan Said Hutagaol. Surabaya: Erlangga
Mulyana Deddy. (2009). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung. PT Rosdakarya.
Yusup Pawit M (2009). Ilmu Informasi, Komunikasi dan Kepustakaan. Jakarta. Bumi Aksara. Peraturan Perundang-Undangan:
Onong Uchjana Effendy, 1992, Dinamika Komunikasi, PT. Remaja Rosdakarya, Jakarta. Nasution Zulkarimen. (2004). Komunikasi Pembangunan Pengenalan Teori dan Penerapannya. Jakarta. Rajawali Pers Rakhmat Jalaludin. (2007). Psikologi Komunikasi. Bandung. PT Remaja Rosda Karya Rosady Ruslan. (1998). Manajemen Public Relation & Komunikasi. Jakarta. Rajawali Pers. Rosmawaty, HP. 2010, Mengenal Ilmu Komunikasi. Widya Padjajaran, Jakarta. Shoemaker, Pamela J and Stephen D. Reese. (1991). Message. New York: Longman Publishing Group.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 4252. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4485. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2005 Tentang Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4486.
Siregar, Ashadi. (1998). Bagaimana Meliput dan Menulis Berita untuk Media Massa. Jogyakarta. Penerbit Kanisius Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol. 1, No. 1 Januari 2014