III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran PT Pertamina (Persero) merupakan salah satu perusahaan perminyakan terbesar di Indonesia. PT Pertamina (Persero) juga merupakan salah satu perusahaan perseroan yang telah menetapkan perencanaan dana untuk program tanggung jawab sosial sebagai salah satu strategi bisnisnya. Dalam mengalokasikan
dana-dana
untuk
kegiatan
tanggung
jawab
sosial
membutuhkan suatu perhitungan yang matang agar lebih efektif terhadap peningkatan profit perusahaan. Dalam pengalokasiannya PT Pertamina (Persero) membutuhkan perhitungan anggaran biaya yang matang dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran biaya. Program tanggung jawab sosial pada PT Pertamina (Persero) awalnya berada pada Divisi Kelembagaan yang dijalankan oleh bagian Hubungan Pemerintahan dan Masyarakat (Hupmas) dan bagian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang masing-masing bagian memiliki program khusus. Kegiatan tanggung jawab sosial PT Pertamina (Persero) kini semakin berkembang pesat sehingga pada akhir 2008 program tanggung jawab sosial dilaksanakan oleh Divisi CSR dan PKBL. Selama pelaksanaan program tanggung jawab sosial PT Pertamina (Persero) masih sering ditemukan penyimpangan antara anggaran yang direncanakan dengan realisasi yang terjadi, sehingga perlu dilakukan evaluasi anggaran agar tercipta efektivitas program yang baik. Penelitian ini juga digunakan untuk mengukur penyimpangan anggaran dana tanggung jawab sosial dalam batas pengendalian yang masih bisa diterima oleh perusahaan. Penganggaran dana tanggung jawab sosial yang baik akan memberikan hasil kegiatan program yang lebih efektif. Selain itu memberi nilai bagi stakeholder dalam hal ini pemerintah dan masyarakat sekitar. Disamping itu, akan mendukung sustainability (keberlanjutan) perusahaan dalam jangka panjang. Gambar berikut menjelaskan kerangka pemikiran yang mendasari penelitian ini.
36
PT Pertamina (Persero)
Tanggung Jawab Sosial
CSR
PKBL
Faktor-faktor Pertimbangan dalam Penyusunan Anggaran
Analisis Deskriptif
Anggaran Dana CSR
Anggaran Dana yang telah ditetapkan
Analisis Deskriptif
Analisis Varians One Sample t-test
Penyimpangan
Hasil Analisis
Gambar 2. Bagan Kerangka Pemikiran
Keterangan :
: Menunjukan Hubungan : Menunjukan Alat Analisis
Realisasi Anggaran Dana Program CSR
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyimpangan
37
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-April 2010 dengan bertempat di PT Pertamina (Persero) yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Timur No. 1 A Jakarta Pusat. 3.3. Metode Penelitian 3.3.1. Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. 1. Data Primer Merupakan data yang didapat dari sumber atau pihak pertama. Data primer diperoleh melalui hasil pengamatan dan wawancara dengan pihak perusahaan atau pihak lainnya yang berhubungan dengan masalah perusahaan (key-informants), pencatatan di lapangan seperti laporan tahunan perusahaan, laporan Rencana Kerja dan Anggaran Program (RKAP). 2. Data Sekunder Merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram. Data sekunder diperoleh dari pengumpulan data program tanggung jawab sosial pada divisi CSR dan divisi PKBL, serta berbagai sumber kepustakaan yang berhubungan dengan penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan melakukan wawancara kepada 7 (tujuh) orang yang berada pada divisi CSR dan PKBL. Pada divisi CSR dilakukan wawancara kepada Manajer CSR, Asisten Manajer bidang Pendidikan, Asisten Manajer bidang Lingkungan, Asisten Manajer bidang Kesehatan, serta Asisten Manajer bidang Infrastruktur dan Bencana Alam. Sedangkan untuk divisi PKBL dilakukan wawancara kepada Penanggungjawab Program Kemitraan dan Penanggungjawab Program Bina Lingkungan.
38
3.3.2. Pengolahan dan Analisis Data 3.3.2.1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan memaparkan suatu aktivitas atau proses yang diteliti. Salah satu bentuk analisis ini adalah dengan menyimpulkan suatu data mentah dalam jumlah besar sehingga hasilnya mudah ditafsirkan (Kuncoro, 2003). Statistika
deskriptif
berusaha
menjelaskan
atau
menggambarkan berbagai karakteristik data seperti rata-rata, median maupun variasi data. 3.3.2.2. Analisis Varians Dasar penilaian dalam evaluasi anggaran yaitu dengan penyelidikan selisih antara realisasi dengan sasaran yang direncanakan. Dalam anggaran biaya, jika biaya realisasi lebih besar daripada anggaran maka dianggap tidak menguntungkan (unfavorable). Sebaliknya jika realisasi lebih rendah dari anggaran maka dianggap menguntungkan (favorable). Analisis varians memberikan gambaran tingkat efektivitas kegiatan CSR yang telah dilakukan perusahaan, mengukur tingkat efisien kegiatan CSR yang telah dilakukan terhadap keluaran tertentu, serta mampu digunakan sebagai alat monitoring dan evaluasi untuk kegiatan CSR tahun anggaran berikutnya. Perbaikan dilakukan tidak berdasarkan penyimpangan tersebut harus menjadi penyimpangan yang positif (favorable), tetapi perlu dilakukan upaya meminimalisasi persentase penyimpangan
tersebut.
Semakin
kecil
persentase
penyimpangan yang terjadi maka semakin baik penggunaan anggaran dana terhadap realisasi yang terjadi. Pengolahan data untuk analisis varians menggunakan software komputer Microsoft Excel 2007.
39
3.3.2.3. Analisis One Sample t-test Uji hipotesis dengan menggunakan one sample t-test untuk mengukur apakah penyimpangan anggaran dengan realisasi masih dalam batas pengendalian. Tujuan dari one sample t-test adalah untuk membandingkan apakah antara anggaran dan realisasi dana menunjukan nilai yang sama atau berbeda. Analisis one sample t-test digunakan dalam penelitian ini untuk melihat apakah penyimpangan anggaran dana tanggung jawab sosial tiap tahun dan setiap program yang direncanakan terhadap
realisasinya
masih
dalam
batas
pengendalian
perusahaan. Jika masih dalam batas pengendalian perusahaan, penyimpangan yang terjadi masih dianggap wajar. Namun jika berada
di
luar
batas
pengendalian
perusahaan,
maka
penyimpangan tersebut harus dilakukan pengawasan dan perbaikan. Pengolahan data menggunakan software SPSS 15 for windows. Langkah-langkah dalam one sample t-test yaitu : 1. Buatlah H0 dan H1 dalam uraian kalimat H0 : Penyimpangan yang terjadi antara anggaran dana tanggung jawab sosial dengan realisasinya masih dalam batas pengendaliaan. H1 : Penyimpangan yang terjadi antara anggaran dana tanggung jawab sosial dengan realisasinya tidak dalam batas pengendalian 2. Mencari thitung 3. Tentukan terlebih dahulu taraf signifikan (α) Taraf signifikan yang digunakan yaitu α = 5% 4. Tentukan kriteria pengujian Jika thitung < ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak. Jika thitung > ttabel H0 ditolak dan H1 diterima. 5. Buat kesimpulan