Ibu menjadi penyiar berita di LPP TVRI Medan

Informan 1

Nama

: Rince Simanjuntak

Hari/Tanggal

: Senin/ 30 Mei 2011

Wawancara

P:

Apakah latar belakang pendidikan anda.

I:

Saya lulusan salah satu SMA di Medan dan kemuadian saya sempat melajutkan kuliah di salah satu universitas di jurusan akuntansi akan tetapi tidak saya teruskan karena saya sudah di rekkrut TVRI Medan menjadi penyiar berita.

P:

Sejak kapan Bapak/Ibu menjadi penyiar berita di LPP TVRI Medan.

I:

Saya berprofesi menjadi penyiar berita sejak tahun 1989 sampai saat ini. Terhitung sudah 22 tahun saya menjadi penyiar berita di LPP TVRI namun sudah diberbagai daerah.

P:

Mengapa Bapak/Ibu memilih menjadi penyiar berita.

I:

Awal saya menjadi penyiar berita adalah ketika saya mengikuti audisi nyanyi di radio RRI kebetulan yang menjadi juri pada saat itu adalah dari RRI, TVRI dan lainnya. Ketika saya yang tampil untuk bernyanyi dari pihak TVRI nya menunjuk saya dan memberi penawaran untuk menjadi penyiar berita di TVRI. Karena

Universitas Sumatera Utara

sedang ada audisi penyiar berita pada saat itu dan saya keterima. Awalnya saya menolak penawaran untuk menjadi penyiar berita tersebut karena saya sama sekali tidak mengerti. Akhirnya saya belajar dan belajar kemudian mencobacoba siaran. Akhirnya saya bisa dan melanjutkan pekerjaan tersebut. Untuk kriteria khusus menjadi penyiar berita pada saat itu sama sekali tidak ada.

P:

Persiapan apa saja yang Bapak/Ibu lakukan sebelum siaran.

I:

Persiapan yang saya lakukan sebelum siaran adalah make-up menata rambut dan mempersiapkan penampilan secara keseluruhan. Kemudian melakukan pengecekan naskah apakah ada kesalahan, setelah preper kemudian masuk ke studio untuk melakukan cek suara (sound) dan gambar (visual).

P:

Apakah ada kendala sebelum dan sedang siaran.

I:

Kendala-kendala yang sering terjadi pada saat siaran adalah saya lupa memakai mike audio yang dipakaikan dibaju. Selain itu kadang-kadang terjadi kesalahan teknis yaitu salah visual/gambar.

P:

Kiat-kiat apa saja yang Bapak/Ibu lakukan untuk mengurangi kendala yang terjadi.

I:

Dalam kondisi bagaimana pun karena acara live harus benar-benar profesional, tenang dan kemudian meminta maaf kepada pemirsa sesuai dengan kendala yang terjadi.


P:

Seberapa seriuskah Bapak/Ibu menjalankan tugas sebagai penyiar berita di LPP TVRI Medan.

I:

Dan dalam hal apapun saya selalu menekankan keseriusan. Apalagi saya sudah cukup lama di TVRI jadi pastinya saya serius dan selalu memberikan yang terbaik.

P:

Sebagai penyiar berita LPP TVRI Medan, apakah Bapak/Ibu sudah merasa meningkatkan citra LPP TVRI Medan.

I:

Kesungguhan saya dalam melaksanakan tugas saya sebagai wujud untuk peningkatan citra LPP TVRI Medan dimata khalayak atau pemirsa.

P:

Apakah ada evaluasi setelah selesai siaran.

I:

Seharusnya dalam setiap selesai siaran harus dilakukan evaluasi, hal ini sangat bermanfaat untuk mengurangi kesalahan-kesalahan yang terjadi di kemudian harinya.


Informan 2 Nama

: Lukman Nasution,

Hari/tanggal

: Sabtu/14 Mei 2011

Wawancara

P:


I:

Pendidikan terakhir saya S1 dari Pendidikan Ekonomi lulusan Universitas Negeri Medan lulus tahun 2008.

P:


I:

Saya berprofesi dan bekerja sebagai penyiar berita kurang lebih 2 tahun.

P:


I:

Alasan saya menjadi penyiar berita adalah karena menjadi seorang penyiar berita adalah cita-cita sejak kecil.

P:


I:

Persiapan yang saya lakukan sebelum siaran adalah melakukan persiapan sendiri. Biasanya satu jam sebelum siaran, saya sudah sampai di studio untuk


persiapan baju, make up, serta menghafal script atau rundown. Tetapi selain itu juga melakukan persiapan secara fisik seperti istirahat yang cukup, tidak makan makanan sembarangan dan lain-lain.

P:


I:

Kendala yang biasa saya hadapi adalah kadang-kadang rundown acaranya baru diserahkan kepada saya di menit-menit terakhir menjelang waktu siaran

P:


I:

Jika ada kesalahan saya meminta maaf ke pada pemirsa.

P:


I:

Keseriusan dalam bekerja adalah kunci keberhasilan setiap kewajiban atau tanggung jawab.

P:


I:

Adanya penyiar berita yang masih muda, maka citra LPP TVRI Medan lebih fresh dan creative.


P:


I:

Evaluasi jarang dilakukan se usai siaran, hanya saja pada diri saya tanamkan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.

Informan 3 Nama

: Karyawan Sembiring

Hari/Tanggal

: Rabu/11 Mei 2011

Wawancara

P:


I:

Saya sedang kuliah di salah satu universitas di Medan.

P:


I:

Saya bekerja menjadi penyiar berita di LPP TVRI Medan kurang lebih dari sembilan bulan.

P:


I:

Alasan saya ingin menjadi penyiar berita adalah pada awalnya saya ingin mencari pengalaman, karena pada dasarnya saya sangat tertarik pada dunia entertainment, selain itu dengan menjadi penyiar berita tentunya saya akan mendapatkan pengalaman yang tidak bisa didapat oleh banyak orang.


P:

Persiapan apa saja yang Bapak/Ibu lakukan sebelum siaran

I:

Persiapan yang saya lakukan sebelum siaran biasanya adalah terlebih dahulu mengecek penampilan saya, baik dari segi pakaian, make-up, menata rambut dan lain-lain. Selain itu juga saya mempersiapkan bahanbahan atau informasi yang akan saya sajikan pada saat siaran berlangsung.

P:


I:

Kendala yang biasanya saya hadapi adalah lupa memasang clip-on atau aksesoris seperti ikat pinggang, kendala teknis seperti background tiba-tiba gelap dan lain-lain.

P:


I:

Dalam kondisi bagaimana pun harus benar-benar profesional, tenang dan kemudian meminta maaf kepada pemirsa sesuai dengan kendala yang terjadi.

P:

Seberapa seriuskah Bapak/Ibu menjalankan tugas sebagai penyiar berita di LPP TVRI Medan

I:

Sejauh ini saya sudah sangat serius dan sungguh-sungguh menjalani tugas sebagai penyiar berita di LPP TVRI Medan, buktinya adalah saya rela membagi waktu dan selalu berusaha untuk menampilkan yang terbaik.

P:

Sebagai penyiar berita LPP TVRI Medan, apakah Bapak/Ibu sudah merasa meningkatkan citra LPP TVRI Medan


I:

Selama saya bekerja menjadi penyiar berita, saya melihat citra LPP TVRI Medan sudah cukup meningkat.

P:

Apakah ada evaluasi setelah selesai siaran

I:

Evaluasi tidak pernah dilakukan seusai siaran walaupun pada dasarnya evaluasi itu sangat bermanfaat.

Informan 4 Nama

: Irma

Hari/tanggal

: Kamis/26 Mei 2011

Wawancara

P:


I:


P:


I:

Saya bekerja menjadi penyiar berita di LPP TVRI Medan kurang lebih 10 bulan.

P:



I:

Alasan saya untuk menjadi penyiar berita adalah untuk melatih diri saya agar bisa lebih percaya diri, bisa lebih komunikatif, dan bisa berinteraksi dengan orang lain secara lebih baik.

P:


I:

Persiapan yang saya lakukan sebelum siaran yaitu melakukan persiapan fisik seperti make-up, tata rambut, dan pakaian. Kemudian sedikit latihanlatihan didepan kaca sebelum tampil.

P:


I:

Mengenai kendala sejauh ini saya belum menemukan kendala. Hanya saja kendala dari diri sendiri yaitu mental pada saat menjelang siaran.

P:


I:


P:


I:

Sejauh ini saya sudah sangat serius dan sungguh-sungguh menjalani tugas saya sebagai penyiar berita di LPP TVRI Medan.


P:


I:

Kehadiran saya sebagai penyiar berita dapat meningkatkan citra LPP TVRI Medan, karena penyiar berita merupakan icon dan ujung tombak dari stasiun televisi tersebut. Oleh sebab itu penyiar berita harus mempunyai kepribadian dan penampilan yang baik agar mendapatkan penilaian yang baik pula dari khalayak atau pemirsa sehingga citra LPP TVRI Medan baik.

P:


I:


Informan 5 Nama

: Lambog Munte

Hari/tanggal

: Senin /16 Juni 2011

Wawancara

P:



I:


P:


I:

Saya bekerja menjadi penyiar berita di LPP TVRI Medan kurang lebih dari satu tahun.

P:


I:

Alasan saya ingin menjadi penyiar berita adalah karena saya sangat tertarik pada dunia entertainment dan memang cita-cita saya adalah penyiar berita.

P:


I:

Persiapan yang saya lakukan sebelum siaran biasanya adalah terlebih dahulu memperbaiki penampilan agar lebih rapi dan enak dilihat, baik dari segi pakaian, make-up, tatanan rambut dan yang lainnya.

P:


I:

Mengenai kendala sejauh ini saya belum menemukan kendala. Hanya saja kendala dari diri sendiri yaitu mental pada saat menjelang siaran.

P:


I:



P:


I:

Sejauh ini saya sudah sangat serius dan sungguh-sungguh menjalani tugas saya sebagai penyiar berita di LPP TVRI Medan.

P:


I:

Selama saya bekerja menjadi penyiar berita, saya melihat citra LPP TVRI Medan sudah cukup meningkat. Hal ini dilihat dari bertambahnya iklan yang diterima dan juga semakin banyak acara yang diproduksi oleh LPP TVRI Medan. Hal ini menunjukkan bahwa citra LPP TVRI Medan sudah meningkat dengan adanya kepercayaan diri berbagai pihak.

P:


I:


Informan Nama

: Setia Pandia

Hari/tanggal

: Jumat/13 Juni 2011


Wawancara

P:


I:

Informan ini sarjana lulusan salah satu Universitas negeri di Medan.

P:


I:

Saya menjadi penyiar berita sudah satu tahun..

P:


I:

Saya menjadi penyiar berita adalah ketika saya mengikuti audisi di LPP TVRI Medan dan diterima dan saya menjalaninya hingga pada saat ini.

P:


I:

Persiapan yang saya lakukan sebelum siaran adalah make-up menata rambut dan mempersiapkan penampilan secara keseluruhan. Kemudian melakukan pengecekan naskah apakah ada kesalahan dan membaca-bacanya sebelum ditake, skemudian masuk ke studio untuk melakukan cek suara (sound) dan gambar (visual).

P:


I:

Kendala-kendala yang sering terjadi pada saat siaran adalah saya lupa memakai mike audio yang dipakaikan dibaju. Selain itu kadang-kadang terjadi kesalahan teknis yaitu salah visual/gambar. Jadi berita yang dibacakan beda dengan yang


divisualkan. Kendala lainnya paling mati lampu, batuk juga merupakan gangguan yang sangat fatal.

P:


I:

Namun dalam kondisi bagaimana pun karena acara live harus benar-benar profesional, tenang dan kemudian meminta maaf kepada pemirsa sesuai dengan kendala yang terjadi.

P:


I:

Serius adalah merupakan kewajiban dalam melakukan setiap tanggung jawab ataupun tugas.

P:


I:

Citra LPP TVRI Medan juga tergantung dari penyiar berita dan sangat berpengaruh apalagi didukung dengan program acaranya yang menarik.

P:


I:



Ibu menjadi penyiar berita di LPP TVRI Medan

Recommend Documents