IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI) Pada saat itu ibu nimah sudah bangun terlebih dahulu untuk beribadah sholat shubuh dan setelah sholat ibu nimah langsung memanggil mulyadi untuk segera bangun, dan langsung melakukan sholat setelah selesai langsung membantu ibunya menggoreng aneka makanan gorengan.
IBU NIMAH (sambil menyiapkan bahan-bahan yang akan di goreng) Nak,,ayo banguuuuuuuun cepat nanti keburu siang Anakku,,ayo bangun bantu ibu di dapur Biar cepat selesai ibu menggorengnya.
MULYADI (sambil terbangun dari tempat tidurnya sambil bergurau) Iya ibuuuu,,tunggu sebentar ini nyawanya belum nyambung..hehe Saya sholat dulu ya bu,, Nanti kalau udah selesai langsung adek bantu semua’’a Haha
IBU NIMAH (sambil melihat mulyadi dan tersenyum) Iya sana anakku yang ganteng,, selesai sholat langsung bantu-bantu ibu di dapur ya.
MULYADI (sambil tersenyum) Iya ibuku yang cantik sedunia…hehehe (langsung sholat dan membantu ibunya seperti biasanya)
IBU NIMAH (sambil menggoreng dan berpesan pada anaknya juga menggoda) Anakku yang ganteng,,kuliah yang bener Jangan memikirkan gadis saja ya Selesaikan kuliah dulu,,baru ibu Merestui apa keputusan adek. hehe
MULYADI (sambil tersenyum dan melihat ibunya) Iya ibuku..hehe Adek kan pengen kuliah selesai dulu..
IBU NIMAH (sambil tersenyum) Nah gitu dong anakku yang ganteng sendiri..hehehe (setelah beberapa menit tiba waktunya jam 6.30 dan sudah selesai Pekerjaannya membantu ibu, ibu nimah langsung Pergi ke sekolah dan mulyadi langsung mandi Setelah itu pergi kuliah) CUT TO: EXT.DI JALAN MENUJU KE KAMPUS(PAGI) Waktu menunjukkan pukul 6.45 pagi di jalan mulyadi tanpa sengaja bertemu dengan seorang gadis berjilbab yang sangat cantik, mukanya bersinar dan manis. Seketika mulyadi langsung jatuh cinta dengan gadis itu karena gadis itu telah mampu membuat hatinya terpana. Tanpa sengaja juga gadis itu melihat mulyadi. Dalam hati mulyadi berkata. MULYADI (sambil tersenyum) Subahanallah cantik dan manis gadis itu,, Sungguh dia mampu membuat aku jatuh cinta.. CUT TO:
INT.RUANG KELAS DI KAMPUS(PAGI) Setelah berjalan dari rumah tadi dan tanpa sengaja bertemu dengan seoran gadis. Mulyadi langsung memasuki ruang kelas untuk mengerjakan tugas yang di berikan oleh dosen, dan ruang kelasnya belum ramai. Dan selang beberapa menit temantemannya datang. Setelah waktu menunjukkan pukul 7 dosen yang akan mengajar memasuki ruang kelas dengan gadis berjilbab. Dan membuat terkejut gadis itu, gadis yang dia temui di jalan tadi.
PAK DOSEN (sambil melihat mahasiswa) Mohon maaf anak-anak Hari ini bapak tidak bisa mengajar Namun akan di gantikan oleh asisten saya. Ini dia..
INDAH (sambil tersenyum kepada mahasiswa dan memperkenalkan dirinya) Selamat pagi teman-teman semua apa kabarnya..hmm Namanya saya indah Saya yang akan membantu bapak dosen Dan menggantikan pada hari ini.
PAK DOSEN (sambil meninggalkan ruang kelas kuliah) Oke sekarang bapak pamit dulu ya Mbk indah akan menggantikan saya Hari ini.. (pergi meninggalkan kelas)
INDAH (sambil duduk di kursi dosen dan langsung mengajar kuliah) Sekarang kita mulai ya..
MULYADI DAN TEMAN-TEMAN YANG LAIN (sambil tersenyum) Iya mbk indah yang cantik…hehehe CUT TO: INT.MASIH DI RUANG KELAS(PAGI) Dan sebelum proses kuliah selesai indah berpesan kepada mahasiswanya agar ada yang menemui saya di ruang dosen setelah kuliah selesai untuk di beri tugas. Di tunjuklah mulyadi oleh teman-temannya hal itu membuat mulyadi menjadi salah tingkah. CUT TO:
INT.RUANG DOSEN SIANG Di ruang dosen mulyadi bergetar hatinya dan selalu berkeringat juga gugup, namun hal itu tidak berlangsung lama ketika indah mengajak mulyadi berkenalan terlebih dahulu, tentu hal itu membuat mulyadi sangat senang.
MULYADI (sambil mengetuk pintu ruangan dosen) Tok tok tok… Maaf mbak indah …
INDAH (sambil tersenyum) Ya.. Silahkan masuk.. Kamu anak kelas yang tadi ya..
MULYADI (sambil tersenyum juga) Iya …mbak indah
INDAH (sambil mengulurkan tangannya) Oya ..siapa namanya..
MULYADI (sambil bergetar tangannya) Nama saya Mulyadi mbk indah..
INDAH (sambil memberikan suatu hal penting kepada mulyadi) Hmmm..oke mulyadi Ini ada tugas dari bapak dosen Tolong di berikan Informasi ini Sama teman-temanmu yang lain ya..
MULYADI (sambil mengambil yang di berikan indah) Oya mbk indah terimakasih.. Nanti akan langsung saya informasikan kepada teman-teman yang lain.
INDAH (sambil tersenyum melihat mulyadi) Oya mulyadi Jangan panggil mbk ya Saya malu di panggil itu ..hmm
MULYADI (sambil tersenyum melihat indah sambil meninggalkan ruang dosen) Ya mbk indah… Eh salah Indah maksudnya.. CUT TO: INT.SORE DI RUANG KELAS Di sini teman-teman mulyadi semua di kumpulkan dan di berikan informasi kalau ada tugas dari pak dosen dan indah yang di suruh bertanggung jawab dengan tugas ini. Setelah selesai memberikan informasi kepada teman-temannya mulyadi langsung pulang kerumah. CUT TO: INT.MALAM DI RUANG TAMU BERSAMA IBU Mulyadi berbicara kepada ibunya kalau telah menemukan seseorang yang sangat dia cintai dan dia adalah inda. Mulyadi meminta restu agar merestui hubungannya dengan indah. Ibunya pun mempercayai apapun keputusan yang di ambil oleh mulyadi selalu menyetujui.
MULYADI (sambil tersenyum-senyum dan memijat kaki ibunya) Capek ya bu..hehe Kok kayaknya lesu begitu Sini adek pijitin biar enak badannya ya..
IBU NIMAH (sambil tersenyum melihat wajah anaknya yang sangat senang sekali) Hmmmm… Kayaknya ada yang aneh ini.. Hari ini ada apa anakku kok aneh kayaknya.. Pasti ada sesuatu yang ibu harus tau ini…hehe
MULYADI (sambil malu tersipu-sipu) Hmmmmmmmmmm….. Tidak ada apa-apa kok ibuku yang cantik…hehehe
IBU NIMAH (sambil menekan mulyadi agar menceritakan apa yang terjadi) Ayoooooo anakku yang ganteng.. Masak sama ibu nggk mau cerita ada apa.. Pasti berita bahagia ya..hehe Ayo cerita sama ibu mungkin ibu bisa membantu..
MULYADI (sambil tersenyum-senyum melihat ibunya) Hmmmmm…itu Ibu tadi aku bertemu dengan seseorang yang sangat cantik sekali dan manis..
Dia berjilbab juga sangat taat ibadahnya.. Aku berniat untuk melamarnya boleh atau tidak ibu..
IBU NIMAH (sambil memeluk mulyadi) Apapun keputusanmu.. Ibu selalu menyetujuinya anakku.. Siapa gadis itu..
MULYADI (sambil memeluk erat ibunya) Dia namanya indah ibu.. Dia baik sekali.. Tadi adek bertemu dia kampus.. Dia menjadi asisiten dosen.. Lalu adek disuruh ke ruang dosen dan bertemu dengan indah..
IBU NIMAH (sambil melepaskan pelukannya) Ya sudah kapan ibu harus datang kerumah indah….
MULYADI (sambil tersenyum senang dan memandang ibunya) Iya ibu besok aku ngomong dulu sama indah ya.. Ya sudah sekarang adek tidur dulu ya.. Besok adek berangkat pagi..
IBU NIMAH (sambil berdiri) Ya sudah sekarang sholat dulu terus tidur … Jangan lupa beok bantu ibu lagi..
MULYADI (sambil berdiri meninggalkan ibunya dan langsung sholat, setelah selesai langsung tidur) Iya ibuku yang baik dan cantik sedunia…hehe
CUT TO: INT.PAGI DI DAPUR BERSAMA IBUNYA. Seperti biasa mulyadi selalu membantu ibunya di dapur sebelum berangkat ke kampus. CUT TO:
EXT.SUATU HARI DI SIANG HARI BERSAMA INDAH DI KANTIN KAMPUS Di kantin mulyadi bertemu dengan indah dan mulyadi memberanikan diri untuk langsung melamar secar langsung kepada indah . indah pun langsung menerimanya karena memang indah juga sangat cinta sekali dengan mulyadi sejak bertemu di jalan ketika dia mau pergi ke kampus.
MULYADI (sambil tersenyum kepada indah) Hai,,, indah,,
INDAH (sambil membalas senyuman yang di berikan mulyadi) Hmmm….hai juga mulyadi.. Ada apa ni tumben ketemu di sini..
MULYADI (sambil duduk di kursi kantin bersama indah) Hhehe…nggak ada apa-apa..
INDAH (sambil menggoda mulyadi) Ahhhh… Yang bener…
Bener ni nggak ada apa-apa..
MULYADI (sambil tersipu malu-malu) Sebenarnya aku pengen berbicara penting denganmu..
INDAH (terdiam) Ada apa sebenarnya..
MULYADI (menatap mata indah) Aku ingin melamarmu.. Apakah kamu mau menjadi istriku.. Aku tidak ingin berpacaran denganmu… Aku ingin serius melamarmu sebagai pendamping hidupku..
INDAH (sambil menatap mulyadi) Aku tidak bisa membohongi hatiku.. Kalau aku juga cinta sama kamu.. Aku mau .. (sambil dengan lamaran dengan orang tua masing-masing)
CUT TO: INT.SUATU HARI PAGI DI RUANG KELAS Waktu menunjukkan pukul 6.30 pagi mulyadi berangkat dari rumah menuju kampus untuk kuliah sampai jam 7. Dosen pada hari itu tidak bisa masuk lagi karena ada suatu keperluan, dan akan di gantikan oleh indah seperti biasanya. Namun hari ada yang berbeda jam sudah menunjukkan pukul 7.30 mulyadi pun bingung kenapa indah atau tunangannya itu tidak bisa masuk. CUT TO: INT.RUANG DOSEN PAGI Mulyadi pun langsung pergi ke ruang dosen dan menanyakan kepada salah satu dosen yang kenal dengan indah. Indah di rumah sakit mulyadi pun berlari dengan hati yang bergetar dimana indah di rawat. CUT TO: INT.DEPAN RUANGAN DIMANA INDAH DI RAWAT SIANG Dan bertemu dengan ayah ibunya, lalu menceritakan mengapa indah di rumah sakit. Hal itu membuat mulyadi terpukul dan lemas jatuh di pangkuan ibunya. Karena memang sebelumnya ibunya mulyadi sudah berada di dalam menemani indah. MULYADI (dengan raut wajah bingung) Ibu…kenapa indah bu.. Bu kenapa.. Buuuuuuuu.. Kenapa indah..
IBU NIMAH (sambil memeluk mulyadi) Kamu harus sabar dengan semua ini .. Allah telah memberikan yang terbaik untuk kita semua..
MULYADI (sambil menangis) Buuuuuuuuuuuu… Indah Indah..
IBU INDAH (sambil menangis memeluk mulyadi) Tidak ada yang menginginkan hal ini… Indah memiliki penyakit yang membuat nyawanya terancap.. Indah mempunyai tumor di otaknya..
MULYADI (sambil menangis tersedu-sedu) Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…. Indaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah.. CUT TO:
INT. RUANG RAWAT INDAH SIANG Mulyadi masuk dengan wajah tersedu-sedu, lau memeluk indah lama sekali. Di sini indah berkata kepada mulyadi untuk selalu tegar dan terus maju walaupun tanpanya itu semua membuat mulyadi bertambah sedih dan mengeluarkan air mata. Indah berkata kalau dia merestui mulyadi untuk mencari pendamping lain yang lebih baik dari dirinya. Di sini indah menghembuskan nafas terakhirnya di pelukan mulyadi dan kata-kata terakhirnya’aku selalu mencintaimu dan mengenangmu dalam hatiku’, lalu mulyadi menangis kencang sekali.
INDAH (dengan suara pelan sekali) (Cinta adalah panggilan indah untuk mulyadi) Cinta jangan menangis.. Aku tidak ingin kamu menangis dan sedih.. Tetaplah tersenyum untukku.. Ayooo dong.. Senyum… Hmmm ….. Cintaaaaa..
MULYADI (sambil memeluk erat indah) Aku sangat mencintaimu indah… Aku sangat cintaaaa Kenapa kamu tidak cerita soal ini kepadaku.. Hmm… Mengapa indah.. Mengapa..
INDAH (dengan suara yang hampir tidak terdengan) Aku tidak ingin cinta terbebani dengan penyakitku.. Dan aku tidak ingin melihat cinta sedih.. Aku ingin selalu seperti orang di cintai tanpa belas kasihan.. Kamu adalah satu-satunya orang. Yang membuat aku menjadi bahagia di sisa-sisa hidupku ini.. Selamanya cinta .. Selamanya saying.. Selamanya di hati indah.. Selamanyaaaaa… Tidak ada yang lain di dunia ini… terakhirnya’aku selalu mencintaimu dan mengenangmu dalam hatiku..
MULYADI (sambil menangis kencang karena indah sudah pergi untuk selamanya) Indaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhh… Hmmmmmmmmm…. Indaaaaaaaaaaaaaaaah.. Aku cinta kamu indah.. CUT TO: EXT. SUATU HARI DI JALAN SIANG HARI Berjalan sendiri,, Hari itu membuat mulyadi terpukul dan membuat dirinya sempat putus asa. Mulyadi hari itu selesai pendadaran skripsinya. CUT TO: EXT.DEPAN MASJID KUBAH EMAS SORE HARI Mulyadi melihat masjid dan pergi berwudhu lalu masuk untuk melakukan sholat azhar. CUT TO: INT.DI DALAM MASJID KUBAH EMAS SORE HARI Di dalam mulyadi sholat dengan sangat serius dan berdoa dengan cukup lama. Dan setelah selesai mulyadi membalikkan badannya tanpa sengaja ada seorang gadis yang mirip dengan indah yang telah lama di belakangnya dan mengikuti sholat azhar bersama dirinya. Gadis itu tersenyum dengan mulyadi. CUT TO: EXT.DI JALAN SORE HARI Setelah selesai sholat tadi mulyadi mengikuti gadis itu.dan sampailah di rumah indah.
CUT TO: INT.TERAS RUMAH INDAH SORE HARI Mulyadi terkejut lalu ibu inda melihat mulyadi di luar dan menyuruh mulyadi masuk, lalu ibu indah menceritakan siapa gadis yang mirip dengan almarhum indah tersebut. Selang beberapa lama adiknya indah keluar membawakan makanan
IBU INDAH (dengan raut wajah sedih melihat mulyadi) Dia adalah adiknya indah yang selama ini kuliah di al-azhar.. Dia keindonesia untuk berlibur..
MULYADI (dengan raut wajah bingung dan minum air putih) Hmmm… Ya sudah bu saya ingin pamitan karena sudah hampir malam..
IBU INDAH (dengan wajah tersenyum) Ya sudah … Hati-hati di jalan nak mulyadi..
MULYADI (sambil tersenyum melihat ibu indah)
Iya buu.. Akhirnya dengan bertemunya adiknya indah tadi mulyadi memberanikan diri untuk melamarnya. Dan gadis itu pun menerima mulyadi sebagai pendamping hidupnya atau suaminya. Pada akhirnya mulyadi tahu ternyata dahulu sebelum indah pergi meninggalkan mulyadi untuk selamanya,, indah telah memberikan surat kepada adiknya dan berpesan untuk selalu menjaga mulyadi untuk dirinya. Hal itu membuat mulyadi menjadi bangkit lagi dari kesedihan dan menjalani hari-hari bersama pendamping hidupnya dengan sangat bahagia.
THE END Written By : (09.11.3332) Mulyadi ©Copyright Mulyadi