EiTE
Nomor Hat Lampimn
: 005/STTA /Pettn/ItJ/l5 : Permohonan ArtiketBuku :5lembar
Iakmta' 04 l\daret2015
KepadaYth. Binsar Pakpahano Ph.D Di Tempat
Dengan horrnat, Sehubungan dengan penerbitan buku brmga mmpai "Pandanglah Seketilingmu: Refleksi dan Revisi Kdtis atas2QTahun Fe{alanan STT Apostolos", maka melalui surat ini kami mernohon kesediaanBapak untuk drpot menulis artikel dalam buku ini. Adapun batas waktu peuyerahan artikel adalah senin, 13 Aprit 20rs. Besarhampan kam; Bapakbersedia untuk menulis artikel dalam buku ini Atas perhatian darr keriasamanyakani sampikan terima kasih.
HormatKami,
usuf,Roni I{stuaRedaksi
lzin Operos jonol Iomon Alfo Indoh,
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI APOSTOLOS BllvA l S Kristen Proteston No. F lKEPlHK.00,5/931299212OOO Blok J1139-42, Petukongon Utoro, Jokorto Seloton 12260 homepoge : www,sttopostolos.co.tc Telp,021 - 5870839
Lampiran 1: Syarat Umum Penulisan Artikel: 1. Asli, bukan saduran atau terjemahan, bukan berita. 2. Belum pernah dimuat di surat kabar, majalah atau media daring, termasuk blog, dan tidak dikirimkan bersamaan ke media atau penerbitan lain. 3. Artikel yang akan dimuat adalah artikel ilmiah dan mengikuti kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah. 4. Artikel dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris. 5. Panjang minimal artikel adalah 4.000—6.000 kata. 6. Penulisan kutipan menggunakan teknik body note dengan mengikuti gaya American Psychological Association (APA) 6th edition (sudah tersedia otomatis di menu References pada perangkat lunak MS Word 2010 ke atas atau gunakan bantuan yang tersedia di http://www.citefast.com atau situs internet sejenis). 7. Teks Arab, Ibrani dan Yunani sebaiknya menyertakan teks asli karena akan disesuaikan dengan standar transliterasi yang digunakan oleh STT Apostolos. 8. Menyertakan data diri, termasuk nomor telepon/HP dan nomor rekening bank.
Book Project Terms Of Reference
A. Tujuan Sepanjang usianya, STT Apostolos, Jakarta (STTAJ) belum pernah menerbitkan buku atau jurnal, baik yang bersifat akademik ilmiah maupun berupa hasil penelitian dari para lulusannya. Penerbitan buku oleh sebuah institusi pendidikan adalah hal yang sangat penting mengingat lembaga pendidikan selain berada pada dunia wacana belajar-mengajar yang rutin, ia juga harus berkutat pada dunia reflektif dan penelitian yang konkret. Wisuda dan Dies Natalis tahun 2015 yang akan berlangsung di bulan Mei nanti rupanya akan menjadi Wisuda dan Dies Natalis terakhir yang akan diselenggarakan oleh STTAJ sebagai sebuah lembaga pendidikan, yang menyelenggarakan program pendidikan teologi setingkat stratum satu. Setelahnya, STTAJ akan berubah menjadi pusat pelatihan dengan nama Apostolos Training Center (ATC) dengan fokus pastoral/kependetaan, misi dan pembekalan warga gereja. Dalam kaitan dengan rencana itu, sangat menarik apabila pada kesempatan terakhir ini, STTAJ menerbitkan semacam “buku penutup”. Walau terkesan terlambat, setidaknya buku ini dapat memenuhi salah satu tanggung jawab STTAJ, sebagai sebuah institusi pendidikan, kepada masyarakat yang dilayaninya selama ini. Secara khusus jemaat gereja dan secara lebih luas lagi yaitu kepada bangsa Indonesia. Selain itu, buku ini juga diharapkan bisa menjelaskan mengenai sejarah, arah dan harapan STTAJ selama kurun waktu dua dekade ini. Di situ pula kami berharap, buku ini bisa menyumbangkan beberapa analisa dan kesimpulan yang bermanfaat baik itu atas keberhasilan yang sudah diraih oleh STTAJ terlebih lagi atas kegagalan dan kekeliruan langkahnya selama ini. B. Bentuk “Buku Penutup” ini adalah buku kumpulan karangan yang ditulis oleh alumni, pengajar dan mantan pengajar, serta orang-orang yang pernah bekerja sama dengan STTAJ dalam berbagai kesempatan, khususnya dalam kegiatan dialog antaragama yang pernah menjadi main concern STTAJ.
C. Subyek Subyek atau tema buku: “Pandanglah Sekelilingmu: Refleksi dan Revisi Kritis Atas 20 Tahun Perjalanan STT Apostolos”
D. Waktu Kami berharap semua tulisan sudah bisa masuk ke meja redaksi sebelum tanggal 13 April 2015. Tulisan bisa langsung dikirim via email ke alamat salah satu redaktur berikut ini. Mel Damayanto:
[email protected] Yosi Rorimpandei:
[email protected] Nofedin Waruwu:
[email protected]
E. Abstrak Kalau dilihat dari tujuan dan model pendidikannya rasanya tidak berlebihan jika dikatakan bahwa STT Apostolos merupakan salah satu STT yang paling menarik dan kontroversial. Betapa tidak? Rasarasanya belum bisa ditemui lagi sebuah sekolah teologi kristen yang begitu banyak memberikan tempat bagi mata kuliah Islamika di dalam kurikulumnya sebagaimana STT Apostolos pada beberapa tahun yang lalu. Apalagi para pengajar mata kuliah Islamika tersebut pun langsung diambil dari pengajar-pengajar di institusi pendidikan Islam terkemuka. Ini yang membuatnya makin menarik. Di sekolah lain, kalaupun ada beberapa mata kuliah tentang Islam (Islamologi), para pengajarnya biasanya adalah seorang Kristen yang mendalami ilmu agama Islam. Di STT Apostolos, mata kuliah tentang agama Islam diajarkan oleh dosen-dosen beragama Islam yang juga adalah pengajar di perguruan tinggi agama Islam. Jadi, di tengah konteks relasi Kristen – Islam yang suam-suam kuku ini, keberadaan sebuah lembaga pendidikan teologi yang memfokuskan dirinya pada upaya-upaya menemukan atau membangun kembali jembatan komunikasi antar agama yang dialogis, sesungguhnya adalah sebuah upaya yang luar biasa. Dan memang di sinilah STT Apostolos berjihad mengabdikan dirinya untuk masyarakat pada umumnya dan jemaat gereja pada khususnya. Namun, amat disayangkan karena belum lagi kita bisa mengabdi dan berbakti lebih banyak lagi bagi masyarakat dan bagi bangsa ini, lembaga pendidikan STT Apostolos ini harus berhenti. Sebagaimana yang kita tahu, STT Apostolos akan mengubah dirinya dari sebuah lembaga yang menyelenggarakan
pendidikan setingkat stratum satu (S1) menjadi sebuah akademi nongelar yang akan lebih bersifat praktis dan singkat. Buku ini nantinya akan menjadi sebuah catatan yang berisi refleksi kritis atas perjalanan STT Apostolos selama ini. Harapannya, kita akan dapat memetakan kegagalan-kegagalan dan keberhasilan-keberhasilan lembaga ini dalam menjalankan fungsinya dan dengan itu kita akan dapat membangun sebuah strategi dan metode baru bagi sebuah lembaga pendidikan teologi yang lebih efektif sekaligus juga berdampak kongkrit dalam masyarakat dan bagi kehidupan berbangsa kita. F. Outline Bagian Pertama
Sejarah STTAJ - Pada bagian pertama, karena kita akan lebih banyak bercerita soal sejarah, maka tulisan-tulisan di sini bisa dibuat dalam bentuk naratif. Referensi tetap diperlukan, hanya saja secara teknis penulisan diharapkan tak sekaku sebagaimana dalam penulisan artikel ilmiah. - Adapun ruang lingkup penulisan pada bagian pertama ini akan lebih memfokuskan diri pada eksplorasi historis atas perjalanan STTAJ yang dimulai dari sejak DTC hingga sekarang. Sebagaimana setiap tulisan sejarah pada umumnya, ia diharapkan tak sekedar menuliskan kenangan-kenangan yang sentimentil tetapi juga bersifat informatif reflektif. - Masing-masing penulis dari tim redaksi diberikan kebebasan untuk memilih dan menginterpretasikan sendiri bagian-bagian sejarah yang ingin ditulisnya. Begitu juga dari sisi (angle) mana tulisan itu akan dibuat selama tulisan itu dapat dipertanggungjawabkan dari sisi fakta dan data-datanya terverifikasi. - Untuk bagian ini setidaknya kita bisa menghasilkan 5 buah artikel. 4 artikel dibuat sendiri-sendiri oleh masing-masing dari kita. Satu artikel lagi berupa artikel editorial yang kita buat sebagai hasil dari diskusi kita bersama. - Panjang tulisan minimum 2000 kata dan maksimum 4000 kata.
Bagian Kedua
Artikel Refleksi/Opini - Bagian ini dikhususkan untuk diisi oleh rekan-rekan alumni STT Apostolos. - Para alumni diharapkan dapat memberikan tulisan reflektif-kritis mereka atas tema-tema: pastoral/penggembalaan gereja, pendidikan (sekular/kristiani), konseling, misiologi, maupun juga manajemen/leadership, atau komunikasi. - Tema tulisan yang diambil harus sesuai dengan keahlian atau profesi yang
tengah ditekuni. (misal: seorang guru harus menulis tentang dunia pendidikan. Begitu pula seorang gembala harus menulis tentang dunia pastoral.) - Setiap tulisan bisa merupakan kritik, keprihatinan, atau dukungan terhadap sebuah ide tertentu yang berangkat dari sebuah situasi kongkrit. Dengan kata lain, tulisan tidak sekedar opini kosong melainkan berangkat dari sebuah pengamatan atas situasi riil yang terjadi di masyarakat atau dalam lingkungan kerja penulis. - Panjang tulisan minimum 2000 kata dan maksimum 4000 kata. Bagian Ketiga
Artikel Akademik - bagian ini ditulis oleh para (eks) dosen STT Apostolos. - tulisan yang diserahkan belum pernah diterbitkan pada media apapun. - tulisan harus memikliki referensi setidaknya 5 buah buku. - tema-tema tulisan berkisar soal isu: teologi agama-agama, dialog agamaagama, misiologi, yudaisme, biblika, teologi islam, hermeneutik, teologi kontemporer, serta isu-isu umum terkait keagamaan - tulisan sebaiknya dikaitkan pula dengan keprihatinan utama STT Apostolos dalam hal menjembatani kebuntuan komunikasi antaragama khususnya Kristen – Islam. - Panjang tulisan minimum 4000 kata dan maksimum 6000 kata
Bagian Keempat
Antologi Skripsi Terbaik - kumpulan beberapa skripsi alumni STT Apostolos yang terbaik (berdasarkan nilai sidang skripsi) per angkatan. - abstrak atau resume skripsi ditambah refleksi kekinian - Panjang tulisan minimum 3000 kata dan maksimum 4000 kata
Penghubung Antarbagian
Kaleidoskop Foto-foto
Bagian Kelima
Penutup - diisi oleh Ketua STT Apostolos (Dr. K.A.M. Jusuf Roni)
G. Penerbit Buku ini akan diterbitkan oleh STT Apostolos dan JRC (Jusuf Roni Center).