BERIKAN KEPUASAN PUBLIK BAHWA PRODUK UNGGULAN DAERAH ANDA ADALAH BERKUALITAS DAN BERMANFAAT
oleh : Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah g
Disampaikan pada acara : Rapat Regional Kementerian Perindustrian Kawasan Barat Indonesia Balikpapan, 2 – 5 Maret 2010
I. T U J U A N ¾ Memperkuat basis produksi usaha IKM ¾ Memastikan bahwa produk yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas dilihat dari aspek : - Mutu (Q) - Harga (C) - Penyerahan (D) ¾ Memastikan bahwa usaha yang dikelola adalah feasible ¾ Siap Si b bermitra it : - Pembiayaan - Pemasaran ¾ Memastikan bahwa fasilitasi dalam bentuk program penguatan IKM di daerah anda memberikan keyakinan publik, publik, hasilnya akan membawa perubahan kearah yang lebih baik bagi IKM yang dibina 2
II. BAGAIMANA MENCAPAI TUJUAN ¾ Kenali problematiknya ¾ Buat program/kegiatan yang paling cocok, dan sesuai dengan kebutuhan nyata ¾ Berikan fasilitasi yang tepat dan benar oleh institusi yang kompeten ¾ Tetapkan lokasinya ¾ Tetapkan berapa jumlah IKM yang akan difasilitasi penguatannya ¾ Rumuskan metodologi kerjanya ¾ Rencanakan biaya yang diperlukan dengan benar dan tepat
3
III. PRINSIP PRINSIP--PRINSIP PEMBINAAN YANG BAIK ¾ Secara makro, sebagai fasilitator pembina IKM di daerah wajib memahami : Kebijakan K bij k Rencana strategik Program Programg -p program g p prioritas Pengelolaan APBN/APBD Good Governance ¾ Secara mikro, harus pula dapat merumuskan. Program/kegiatan pembinaan yang dirancang secara by design,, dengan pengertian : design 9 Fokus, target dan lokusnya jelas 9 Output yang dihasilkan harus menghasilkan perubahan b h 4
Lanjutan ……….. 9 Perencanaan detil tentang pelaksanaan kegiatan pembinaan 9 Tim pendampingan yang kompeten 9 Model pengembangannya telah disepakati para stakeholder 9 Studi Kelayakan 9 Pembinaan P bi d dan pengembangan b h harus kkomprehensif, h if dilihat dari aspek : ¾ Teknis ¾ Ekonomi ¾ Sosiologi ¾ Cultural 5
Lanjutan ……….. 9 Memanfaatkan semaksimal mungkin sumber daya lokal (bahan baku baku, SDM SDM, teknologi/peralatan) 9 Jaminan penyediaan energi/listrik dan lahan 9 Manajemen proyek 9 Ketepatan waktu APBN/APBD yang dipergunakan harus terkelola dengan benar, memastikan bahwa biaya yang diperlukan adalah sesuai hasil yang diharapkan, dan dapat dipertanggung jawabkan. jawabkan Para Kepala Dinas dan jajarannya harus mampu menjadi “Motivator In Action” 6
IV. PROGRAM/KEGIATAN YANG SEBAIKNYA DIJALANKAN 1. Pembinaan Produk Pembinaan produk dilakukan dengan beberapa tahap : • Identifikasi produk pastikan mutu p produknya y : • Kenali dan p 9 Bahan baku/penolong 9 Proses 9 Kemasan K 9 Daya tahan 9 Batas kadaluarsa Bentuk kegiatannya : • Technical Assistance • Capacity Building 7
Lanjutan ………..
2. Pengembangan Kewirausahaan : • Kewirausahaan sosial (Social Entrepreneurship) • Kewirausahaan Ke ira sahaan ind industri stri (Ind (Industrial strial Entreprene Entrepreneurship) rship) • Kewirausahaan bisnis (Bussiness Entrepreneurship) 3. Pengembangan Kemitraan dalam rangka : • Pemanfaatan teknologi • Pengembangan bisnis (pembiayaan dan pemasaran) • Pengembangan kelembagaan bisnis
8
CONTOH PROGRAM LINK & MATCH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DENGAN PENGEMBANGAN BISNIS INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH SMK PROSES INDUSTRI SKALA KECIL MENENGAH
SUMBER INOVASI DAN KREATIFITAS
LEMBAGA MANAJEMEN BISNIS IKM
STRATEGI DAN TAKTIKAL PROMOSI DAN KEMITRAAN
REOGNIZE Æ INVESTOR Æ CUSTOMER 9
V. PROGRAMPROGRAM-PROGRAM PRIORITAS 1.
Program Pengembangan IKM • Pengembangan Klaster IKM : batu mulia dan perhiasan, gerabah dan keramik hias, minyak atsiri, makanan ringan dan garam rakyat • Pengembangan Klaster Industri Kreatif : industri fesyen dan kerajinan & barang seni • Pengembangan pilotpilot-pilot project berbasis Kompetensi Inti Industri Daerah • Pengembangan pilotpilot-pilot Project berbasis One Village One Product (OVOP) • Pengembangan Kewirausahaan 10
Lanjutan ………..
2.
Program Penguatan • Pengembangan kawasan IKM • Peningkatan standar, mutu dan teknologi • Peningkatan desain, merek dan kemasan • Peningkatan pemasaran • Peningkatan pengembangan usaha (Business (Business Development). Development)
11
VI. PROGRAM KEMITRAAN
Program kemitraan IKM dilakukan dengan : • Industri Besar • Lembaga Riset (kaitan program inkubator) • Lembaga Pendidikan (kaitan program kewirausahaan) • Lembaga Pembiayaan • Lembaga Pemasaran
12
VII. RENCANA KERJA 2011 1. Pengembangan IKM dilakukan melalui pendekatan Klaster, Kompetensi Inti Industri Daerah dan OVOP. 2. Memperkuat IKM semakin berbasis IPTEK. Salah satu model yang akan dikembangkan adalah memberikan stimulasi dalam bentuk potongan harga untuk IKM yang akan melaksanakan investasi dalam permesinan baik dalam rangka investasi baru baru, restrukturisasi maupun perluasan usaha. j p penyedia y barang barangg-barang gp produksi IKM yyang g semakin 3. Menjadi berkualitas dan berstandar dalam rangka untuk memberikan jaminan kepastian mutu, harga dan delivery (QCD) baik kepada konsumen akhir maupun antara (industri). 13
Lanjutan ………..
4. Bekerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga Riset untuk menghasilkan wirausaha baru melalui pengembangan Inkubator Industri dan Bisnis . 5. Kemitraan IKM dengan : • Industri Besar • Lembaga Riset • Lembaga Pembiayaan • Lembaga Pemasaran
14
VIII. VIII APA YANG MENJADI HARAPAN Jadikan IKM di daerah anda menjadi penggerak ekonomi daerah yang semakin berkualitas dan berkelanjutan Munculkan “The The Only One One--The Only One Product” Product di daerah anda Yakinkan bahwa IKM di daerah anda semakin berbasiskan teknologi dalam proses produksinya Perbanyak setiap produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan bersertifikat IKM di daerah anda siap untuk melakukan kemitraan bisnis
15
IX. KESIMPULAN ¾ Output dari adanya sebuah program/kegiatan adalah bahwa outcomenya memberikan dampak positif bagi IKM yang dibina ¾ Menghasilkan M h ilk apresiasi i id dan pengakuan k d darii “P “Publik” blik” b bahwa h program/kegiatan yang dijalankan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Dengan kata lain, menghasilkan ‘Publik Trust” ¾ Pembinaan bersifat kontinyu dan berkelanjutan ¾ Program pembinaan yang berkualitas dan memberikan manfaat bagi publik dalam arti luas, serta mendapatkan pengakuan (reqocnize) hanya dapat dicapai bilamana kegiatan pendampingan tersebut dilakukan secara integrated melalui proses product development, proses bisnis, dan proses market development Product Development
Bussines Development
Market Development 16
17