I. PENDAHULUAN Ketua Pengadilan Negeri mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan teknis Badan Peradilan Umum serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Amanah tersebut tentu saja harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan Ketua Pengadilan Negeri lembata memandang perlu dibuat laporan kinerja Ketua Pengadilan Negeri Lembata sebagai bentuk atas atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Laporan Kinerja Ketua Pengadilan Negeri ini kami susun pertiga bulan (selain laporan bulanan, Laptah dan LKjIP) untuk mengetahui dan melaporkan sejauh mana perkembangan atau perbaikan kinerja Pengadilan Negeri yang kami pimpin sebagai dasar kontrol dan pengawasan selain merupakan bentuk pertanggungjawaban Ketua Pengadilan Negeri atas atas amanah yang diberikan. Laporan kinerja ini merupakan bahan informasi dari Pengadilan Negeri Lembata kepada Ketua Pengadilan Tinggi Kupang selaku kawal depan Mahkamah Agung di daerah serta Mahkamah Agung RI, tentang berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan dan pencapaian hasil kinerja serta berbagai hambatan yang ditemukan selama tiga bulan berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok Pengadilan Negeri Lembata. Laporan Pertanggungjawaban ini mengkaji tentang pencapaian hasil kinerja dan berbagai hambatan sehingga secara hirarki mendapatkan petunjuk pelaksanaan lebih lanjut juga dijadikan pedoman kegiatan selanjutnya. Program kerja tahunan pengadilan negeri telah digambarkan dalam Restra yang telah disusun untuk tahun 2014-2019, namun dalam program jangka pendek, Ketua Pengadilan Negeri perlu membuat strategi untuk melaksanakan Renstra tersebut tersebut, yang dapat digambarkan sebagai berikut :
1
BULAN KEGIATAN
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOPEMBER
X
X
X
X
X
DESEMBER
X
X
X
X
sistem kerja
X
X
X
X
X
Evaluasi
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Pengumpulan data Identifikasi masalah Pembenahan tempat kerja Pembenahan
Dokumentasi
X
2
Bab II. IDENTIFIKASI MASALAH
Kami dilantik sebagai Ketua Pengadilan Negeri Lembata pada hari Jumat, tanggal 15 Juli 2016 dan resmi berkantor di Pengadilan Negeri Lembata sejak hari Senin, 19 Juli 2016. Tanpa mengurangi rasa hormat dan terima kasih kepada Ketua-ketua Pengadilan Negeri sebelumnya, tentu sebagai pimpinan baru harus dapat mengidentifikasi kondisi atau permasalahan kantor yang dipimpinnya agar dapat membuat program kerja dan mencari upaya untuk ters memperbaiki kinerja. Pengumpulan data dan identifikasi permasalahan diperlukan untuk mendapatkan baik potensi maupun kekurangan sauna kerja, identifikasi masalah sebagai upaya mengetahui hambatan dan tantangan pekerjaan serta mencari upaya atau solusinya serta dokumentasi yang diperlukan untuk terus dapat memantau perkembangan program dan kinerja. Pengumpulan data dilakuan pada pertengahan bulan Juli dengan meminta laporan tiap bagian ataupun dengan melihat SIPP dan melihat langsung kondisi satuan kerja, dengan hasil data yang diperoleh sebagai berikut : 1.
Jumlah Hakim dan pegawai di PN. Lembata masih jauh dari ideal Hakim anggota hanya 2 (dua) orang, sehingga bila salah satu sakit, ijin, cuti ataupun sedang dinas luar (pelatihan) maka sidang Majelis tidak dapat dilaksanakan. Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan pelaporan belum memiliki pejabat definitive, sehingga diisi oleh staf yang merupakan calon PP. Kepaniteraan Hukum dan Kasubag Kepegawaian tidak memiliki staf PNS (hanya 1 staf dari tenaga kontrak).
2.
Belum ada SOP Masih menggunakan pola kerja “kebiasaan”
3.
Belum ada job desk Sehingga ada beberapa staf yang memiliki banyak pekerjaan dan juga ada yang kurang 3
4.
Rapat bulanan sebagai laporan dan evaluasi tidak dilakukan dengan rutin dan tidak terdokumentasi. Mengakibatkan setiap kendala dan permasalahan tidak cepat ditangani serta progress pekerjaan tidakterdeteksi
5.
Survey pengguna pengadilan belum dilaksanakan. Survey sangat diperlukan untuk mengetahui kepuasan dan kenyamanan publik terhadap pelayanan pengadilan
6.
Sarana dan informasi masih kurang antara lain ; Meja informasi sangat tidak layak dan tidak ada petugas informasi
Papan penunjuk arah tidak ada Informasi alur penerimaan perkara dan alur persidangan belum ada Papan struktur organisasi masih jadul dan tidak terawat
4
Sel tahanan belum ada pembedaan tahanan
Ruang barang bukti dan barang inventaris masih bercampur dan tidak rapi
5
Job desk dan papan struktur di kepaniteraan dan kesekretariatan belum ada ataupun ada tetapi belum sesuai struktur yang baru
Kondisi kantor yang kurang terawat
6
Pemanfaatan ruang yang tidak sebagaimana mestinya
Saat ini Pengadilan Negeri sedang dituntut kinerjanya dalam pelayanan publik dengan upaya akreditasi, yang memerlukan pembenahan dan perbaikan di dalam sistem kerja maupun kelengkapan sarana dan prasarana,
7
Bab III. KINERJA
Untuk memperbaiki kinerja Pengadilan Negeri Lembata sebagaimana tuntutan pimpinan maupun pengguna pengadilan, maka dalam tiga bulan ini, pimpinan Pengadilan Negeri lembata telah melakukan upaya-upaya, baik dari sisi sarana prasarana maupun sisi sistem manajerial antara lain : a.
Kebersihan
dan
kenyamanan
lingkungan
kerja
serta
memupuk
rasa
kebersamaan. Hal ini dilakukan melalui upaya kerja bakti untuk membersihkan dan merapikan ruangan serta membuat jadwal olahraga bersama
Kerja bakti bersama
Lapangan dan lingkungan lebih indah dan rapi
8
b.
Melengkapi sarana dan prasarana sesuai kemampuan untuk memperbaiki pelayanan publik
Meja informasi
Sebelum
Sesudah
Papan struktur organisasi
Sebelum
Sesudah
9
Papan penunjuk arah
Bagan alur penerimaan perkara dan persidangan
10
Melengkapi ruang tamu terbuka
Air minum bagi pengunjung sidang
Sebelum
Sesudah
Pembedaan sel tahanan pria, wanita dan anak bermasalah dengan hukum. Sebelum
Sesudah
11
Ruang laktasi (ibu dan balita)
Sebelum c.
Sesudah
Dapur (Pantry)
Memperbaiki menajemen peradilan
Rapat
bulanan
setiap
tanggal
3
sebagai
upaya
evaluasi
penyampaian program kerja masing-masing bidang
Dokumentasi dan pelaporan dari setiap kegiatan
Pembuatan SOP
Pembuatan register Mediasi dan Gugatan Sederhana
Papan Job desk
Pembuatan SK dan Tim Manajemen Mutu Pengadilan Negeri
Sayembara motto pengadilan
Membuat survey pelayanan publik
Update website dan informasi
Pengawasan dan pelaporan tertulis
12
dan
Perbaikan kinerja penyelesaian perkara
Rata-rata waktu penyelesaian perkara mulai pendaftaran sampai dengan minutasi dari sebelumnya sekitar 37 hari dapat dipangkas menjadi 33 hari. Selain kegatan yang sudah dilaksanakan, beberapa kegiatan sedang dalam proses, yaitu meja informasi yang lebih layak serta ruang sidang anak yang masih taraf pengerjaan, dimana hal ini agak lambat karena minimnya material dan tukang yang tersedia di Kabupaten Lembata
13
Bab III. KESIMPULAN DAN SARAN
Dengan jumlah pegawai yang terbatas, sebenarnya Pengadilan Negeri Lembata menyimpan potensi yang besar, yaitu usia pegawai yang relatif muda, yang tentu saja menyimpan potensi energy besar yang apabila dimaksimalkan akan dapat mempercepat ritme kerja. Semua upaya yang telah dilakukan, tentu saja masih jauh dari harapan untuk mendapatkan predikat sebagai Pengadilan Negeri terakreditasi, namun kami akan terus berupaya memperbaiki diri dan kinerja untuk mencapai kea rah yang diinginkan masyarakat dan pimpinan pengadilan Pengawasan dan pembinaan Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Kupang melalui Hakim Pengawas dan jajarannya tentu sangat kami harapkan, sehingga kami memperoleh data dan informasi untuk terus memperbaiki kekurangan kami. Besar harapkan kami agar Bapak tidak lelah membina kami, sehingga Pengadilan Negeri Lembata, Pengadilan Tinggi Kupang dan tentunya Mahkamah Agung dapat meraih kepercayaan publik.
Lewoleba, 3 Oktober 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI LEMBATA
ARY WAHYU IRAWAN, S.H.M.H. NIP. 19790126 200112 1 003
14