I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dalam rangka mendukung target peningkatan surplus 10 ( sepuluh ) juta ton pada tahun 2014, Kementrian Petanian melakukan refocusing kegiatan DAK Bidang Pertanian Tahun Anggaran 2013, yaitu pembangunan / perbaikan sarana prasarana dasar pertanian . Kegiatan DAK Bidang pertanian Kabupaten / Kota meliputi pengembangan sarana dan prasarana air, Pengembangan sarana dan prasarana lahan, Pembangunan / Rhabilitasi/Renovasi Balai Penyuluhan Pertanian di Kecamatan, Penyediaan Sarana Penyuluhan dan Pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Bantul memasuki tahap kedua diantaranya mengarah kan pembangunan bidang pertanian secara luas yang memiliki peran strategis dalam perekonomian daerah Kabupaten Bantul, melalui konstribusi nya dalam pembentukan modal, penyediaan bahan pangan, bahan baku industry, penyerap tenaga kerja, sumber pendapatan masyarakat serta berperan dalam pelestarian lingkungan melalui pemeberdayaan petani pembudidaya tanaman dan ternak yang ramah lingkungan. Dalam upaya meningkatkan peran strategis pertanian tersebut, melalui rencana strategis Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul yaitu Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Bantul
dengan didukung oleh
Ketahanan Pangan yang mantap dan berkelanjutan serta sistem Penyuluhan yang partisipatif, efektif dan efisien menuju empat target sukses yang ingin dicapai kementrian pertanian yaitu Pencapaian swasembada kedelai, gula dan daging sapi serta swasembada berkelanjutan untuk padi dan jagung, Peningkatan diversifikasi pangan, Peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor, serta Peningkatan kesejahteraan petani,
strategi yang ditempuh
diantaranya revitalisasi infrastruktur dan sarana, revitalisasi sumber daya Manusia, revitalisasi kelembagaan petani. Dalam rangka menyeediakan infrastruktur dasar dibidang pertanian
yang
menjadi urusan Kabupaten / kota dan memiliki prioritas nasional
akan
dibiayai dari Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Bidang Pertanian. Infrastruktur 1
dasar bidang pertanian tersebut antara lain Balai
Penyuluhan Pertanian
tingkat Kecamatan dan sarana penyuluhan pertanian. Agar dalam pelaksanaan DAK Bidang Pertanian Kabupaten Bantul khususnya yang dilaksanakan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, serta tepat sasaran sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu diterbitkan juknis pemanfaatan DAK tahun 2013. B. Arah Pemanfaatan DAK DAK Bidang pertanian tahun 2013 yang diilaksanakan oleh SKPD Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul diarahkan untuk meningkatkan kelembagaan petani dan sarana penyuluhan. Kegiatan DAK Bidang pertanian yang dilakasanakan
adalah penyediaan sarana
prasarana penyuluhan dan ekerjaan fisik dilapangan adalah sebagai berikut : 1. Penyediaan sarana prasarana penyuluhan pertanian kantor
BPP / BKP3
adalah a. Sepeda motor, b Komputer PC, c.Printer, d.Televisi, e. LCD, f. Kamera digital, g. Handycame, h. generator, i. tenda pameran. 2. Penyediaan konstruksi bangunan kantor BPP berupa : a. Pembuatan pagar keliling Kantor BPP b. Pengadaan gedung Workshop c. Pengadaan gedung perpustakaan 3. Penanganan lumbung pangan masyarakat a. Pengadaan timbangan 2
II. PELAKSANAAN
A. Dasar Pelaksanaan 1. Peraturan Menteri Pertanian RI No: 6 tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pemanfaatan DAK Bidang Pertanian Tahun 2013 2. Peraturan Bupati bantul No : 74. Tahun 2012 tentanng Standarisasi Harga Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Bantul tahun 2013 3. Peraturan Bupati Bantul
No : 18
Tahun 2012 Pedoman pelaksanaan
Pengadaan barang / jasa Pemerintah Kabupaten Bantul 4. Keputusan Bupati Bantul No : 1.21.1.00.00.5.2/P DPA – SKPD
Tentang pengesahan
Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan
Kabupaten Bantul tahun 2013. 5. Keputusan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul No : 900/ 021
Tentang Kuasa Pengguna Anggaran (
KPA ) , Pejabat Penata usahaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat daerah ( PPK – SKPD), Pejabat Pelaksana teknis Kegiatan ( PPTK), Pejabat Pembuat
Komitmen
(
PPK),
Pembantu
PPK-SKPD,
Bendahara
Pengeluaran, Bendahara gaji , Bendara Penerima, dan Pengurus Barang Kegiatan APBD Badang Ketahanan Pangan dan Pelakasana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun anggaran 2013.
B. Pelaksana
PPK/ PPTK
: Yulianta, SP.MM
Pembuat Dokumen
: Andriani , SP
Pelaksana
: Ir. Yulius Sugiharto, MSc
3
C. Waktu Pelakasanaan : Januari s/d Desember 2013 D. Sasaran Kegiatan DAK Bidang Pertanian
diarahkan untuk pekerjaan kostruksi
bangunan dan sarana penyuluhan di BPP dengan sasaran : 1. Sarana dan prasarana penyuluhan di BPP 2. Balai Penyuluhan Petanian di tingkat Kecamatan 3. Sarana lumbung pangan masyarakat. E. Anggaran Anggaran APBN
Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Bidang pertanian
bersumber dari
yang dialokasikan ke Daerah untuk mendanai kegiatan khusus yang
merupakan bagian dari program yang menjadi prioritas nasional yang telah menjadi urusan Daerah. DAK Bidang pertanian tahun 2013 yang dilakasankan oleh Badan Ketaahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul
tertuang dalam DPA
SKPD Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana penyuluhan Tahun anggaran 2013 sebesar DPA Murni Rp 1.500.860.200,- , sedangkan pada perubahan menjadi
Rp
1.504.400.200,-
sehingga
terdapat
tambahan
sebesar
Rp
3.540.000,-, dengan rincian sebagai berikut : Dak Murni
: Rp. 1.316.280.000
Dana pendamping ( 10 % )
: Rp
131.628.000
Biaya umum ( Non fisik )
: Rp
56.492.200
Jumlah
: Rp 1.504.400.200
Sesuai dengan komitmen Pemerintah daerah Kabupaten Bantul dalam pelakasanaan DAK di Bidang Pertanian maka Pemerintah Kabupaten Bantul meneyediakan dana pendampingan untuk fisik sebesar Rp 131.628.000 atau sebesar 10
% dak nilai DAK
Murni , dan Dana biaya umum ( Non Fisik ) sebesar Rp 56.492.200,- atau sebesar 4,3 % 4
dari DAK murni yang digunakan untuk Biaya administrasi, biaya konsultan perencana, konsultan pengawas, honor pejabat pengadaan, honor tim pengawas perencanaan, honor tim penerima dan pemriksa barang, monitoring evaluasi dan pelaporan.
5
III. KINERJA KEGIATAN
Kegiatan Peningkatan sarana dan prasarana ketahanan pangan pertanian/perkebunan yang bersumber anggaran dari DAK bidang pertanian yang dilaksanakan oleh SKPD Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul dengan total anggaran Rp 1.504.400.000,- terserap sampai dengan tanggal
31 Desember 2013 sebesar Rp
1.392.435.200 ( 92,56
% ) dengan sisa anggaran sebesar Rp
111.965.000 ( 7,44 % ), dengan
rincian sebagai berikut : N0
Uraian
Anggaran (
Sisa Anggaran ( Rp)
Realisasi
Rp) RP 1
DAK Murni
2
Pendampingan
1.316.280.000 1.218.057.273
% 92,60
98.222.727,27
131.628.000
121.805.727
92,60
9.822.272,73
56.492.200
52.572.200
93,06
3.920.000
1.504.400.200 1.392.435.200
92,56
111.965.000
DAK 3
Biaya Umum Jumlah
A. Biaya Umum. 1. Latar Belakang Bahwa dalam suatu kegiatan yang dengan anggaran DAK Bidang Pertanian Kabupaten yang menerima program DAK disamping harus menyediakan dana pendampingan sebesar 10 % juga harus menyediakan anggaran untuk kelancaran kegiatan, mengingat bahwa anggaran DAK hanya boleh dipergunakan untuk membiayai kegiatan fisik. Untuk itu Kabupaten diwajibkan menyediakan biay umum yang dipergunakan untuk membiayai administrasi yang menunjang kegiatan DAK.
6
2. Tujuan a. Untuk membiayai kegiatan yang menunjang kegiatan DAK b. Agar kegiatan DAK sesuai dengan sasaran. 3. Sasaran Tertib administrasi dalam pelakasanaan kegiatan. 4. Kegiatan kegiatan yang dilaksanakan. a. Menetapkan SK yang menunjang kegiatan DAK b. Survey lokasi untuk kegiatan DAK c. Melakukan koordinasi dengan pengelola kegiatan, instansi teknis, tim pelaksana kegiatan DAK d. Mengadakan sosialisasi, monitoring dan evaluasi kegiatan terhadap kegiatan dilapangan e. Memberikan kompensasi kepada pengelola kegiatan sesua dengan DPA SKPD yang telah ditetapkan. f. Menyusun dan mengirim laporan. 5. Lokasi Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul 6. Waktu pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan dilakukan dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2013 7. Realisasi kegiatan dan keuangan. No
1
Uraian
Honor Panitia
Volume
Anggaran (
Realisasi (
Rp)
Rp)
30 ob
3.600.000
3.600.000
3 ob
800.000
800.000
3 ob
800.000
800.000
1 tahun
3.602.200
3.602.200
Pelaksana Kegiatan 2
Hionor Tim Supervisi perencanaan
3
Honor Tim Pengawas Lapangan
4
Belanja ATK
7
5
Belanja Dokumentasi
1 tahun
1.500.000
1.500.000
6
Belanja penggandaan
1 tahun
3.240.000
3.240.000
1 tahun
4.200.000
4.200.000
1 tahun
8.000.000
4.300.000
1 paket
16.950.000
16.775.000
1 paket
10.000.000
9.955.000
10 paket
3.000.000
3.000.000
1 paket
800.000
5 unit
37.500.000
30.000.000
12 unit
192.000.000
189.354.000
11 unit
99.000.000
98.000.000
20 unit
50.000.000
49.800.000
20 Unit
100.000.000
99.000.000
20 unit
50.000.000
48.000.000
/FC 7
Belanja makan dan minum rapat
8
Belanja perjalanan dinas
9
Belanja jasa konsultasi perencanaan
10
Belanja jasa konsultasi pengawas
11
Belanja honor pejabat pengadaan
12
Honor tim penerima /
800.000
pemeriksa 13
Belanja pengadaan generator
14
Belanja modall pengadaan sepeda motor
15
Belanja modal pengadaan tenda
16
Belanja modal pengadaan televisi
17
Belanja modal pengadaan komputer PC
18
Belanja modal
8
pengadaan printer 19
Belanja modal
17 unit
51.000.000
50.830.000
20 unit
120.000.000
119.600.000
20 unit
116.000.000
102.900.000
5 unit
17.250.000
16.000.000
2 unit
105.000.000
103.405.000
1 unit
64.000.000
62.625.000
1 unit
58.000.000
57.192.000
3 unit
141.750.000
140.222.000
2 unit
105.000.000
103.405.000
pengadan Kamera 20
Belanja modal pengadaan Handycam
21
Belanja modal pengadaan LCD Proyektor
22
Belanja modal pengadaan timbangan
23
Belanja modal pengadaan Gedung Workshop BPP Bantul dan Banguntapan
24
Belanja modal pengadaan Gedung Workshop bamabanglipuro
25
Belanja modal pengadaan Gedung Workshop BPP Pleret
26
Belanja modal pengadaan Gedung Perpustakaan BPP Pleret, Bantul, Bambanglipuro
27
Belanja modal pengadaan Gedung Workshop BPP Banguntapan dan
9
Bantul 28
Belanja modal
1 unit
75.000.000
73.151.000
1 unit
48.478.000
46.941.000
pengadaan pagar BPP Bantul 29
Belanja modal pengadaan pagar BPP Imogiri
8. Tolok Ukur Keberhasilan a. Input : Dana Rp 56.492.200,-
SDM b. Output :
Terbentuknya tim pelaksana kegiatan Tersusunnya Petunjuk teknis Kegiatan DAK Bidang Pertanian 2013 Terlaksananya perjalanan dalam rangka survey,monitoring, dan evaluasi. Tersusunnya laporan Kegiatan DAK Bidang Pertanian Tahun Anggaran 2013
c. Out Come
Terlaksananya kegiatan sesuai perencanaan dan tercatatnya seluruh kegiatan dengan baik.
10
B. PELAKASANAAN KEGIATAN 1. Penyediaan sarana dan Prasarana Kantor BPP
a. Latar Belakang Dalam
upaya
peningkatan
penyebaran
Informasi
dan
pendampingan petani, kelompok tani dan gabungan kelompok tani,
peran penyuluh pertanian dalam rangka pembangunan
dibidang pertanian sangat diperlukan. Kinerja penyuluh tidak hanya ditentukan oleh skil yang tinggi namun juga ditentukan oleh sarana prasarana pertanian
yang
yang mendukung kegiatan penyuluhan
memadai,
dalam
hal
ini
antara
lain
alat
trasportasi yang layak dan memadai yaitu kendaraan roda dua dan alat bantu pembelajaran yang berupa Televisi, Handy Came, Kamera digital, Komputer, printer, LCD serta genset dan tenda yang berguna untuk pelaksanaan penyuluhan melalui pameran. Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan
merupakan unit kerja
yang merupakan kelembagaan penyuluhan pertanian ditingkat Kecamatan yang mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan penyuluhan pertanian. Di Kabupaten Bantul terdapat 17 kantor BPP yang kesemuanya merupakan bangunan yang sudah baik namun, belum
memiliki sarana penyuluhan yang memadai
untuk melaksanakan peran sesuai dengan tugas dan fungsi penyuluhan. Sehungan dengan hal tersebut maka dengan segera merealisasikan kegiatan yang dipandang perlu untuk penyediaan alat bantu penyuluhan pertanian dengan harapan agar dalam pelaksanan kegiatan penyuluhan pertanian dapat berjalan lancar dan meningkatkan kinerja penyuluh.
11
b. Tujuan Penyebar luasan informasi, alih teknologi dan pendampingan petani berjalan
dengan baik dan menunjang pelaksanaan
penyuluhan pertanian c. Sasaran Balai Penyuluhan Pertanian tingkat Kecamatan d. Teknis pelaksanaan Pelakasanaan pengadaan sarana penyuluhan dilakasanakan oleh pihak ke tiga dengan Metode pengadaan lansung e. Waktu pelaksanaan Pelakasanaan kegiatan dimulai dari bulan Februari
sampai
dengan bulan Desember 2013 f. Lokasi Balai Penyuluhan Pertanian ( BPP) di 17 Kecamatan. g. Realisasi Keuangan No
1
Uraian
Belanja
Volume
Anggaran
Realisasi
( Unit )
( Rp )
( Rp)
5
37.500.000
30.000.000
12
192.000.000 189.354.000
Keterangan
pengadaan generator 2
Belanja modall
12
pengadaan sepeda motor 3
Belanja
11
99.000.000
98. .000.000
20
50.000.000
48.000.000
20
100.000.000
99.000.000
20
50.000.000
48.000.000
17
51.000.000
50.830.000
20
120.000.000 119.600.000
20
116.000.000 102.900.000
modal pengadaan tenda 4
Belanja modal pengadaan televisi
5
Belanja modal pengadaan komputer PC
6
Belanja modal pengadaan printer
7
Belanja modal pengadan Kamera
8
Belanja modal pengadaan Handycam
9
Belanja modal pengadaan LCD
13
Proyektor 10
Belanja
5
17.250.000
1.250.000
modal pengadaan timbangan
h. Tolok Ukur Keberhasilan Input : Dana, SDM Output : Terselenggaranya pengadaan alat bantu penyuluhan.
2. PENYEDIAAN PRASARANA FISIK BPP Pembangunan / rehabillitasi BPP Kecamatan a. Latar belakang Dalam upaya memperluas informasi, alih teknologi dan pendampingan petani, maka peran penyuluh pertanian dalam pembanguan pertanian secara luas sangat diperlukan. Kinerja penyuluhan tidak hanya ditentukan oleh keberadaan tenaga sumber Daya manusia namun juga ditentukan perangkat yang dapat mendukung
kegiatan tersebut yaitu antara lain
tersedianya sarana dan prasarana penyuluhan pertanian. Balai Penyuluhan Pertanian di Kabupaten Bantul terdapat sebanyak 17 BPP yang masing masing BPP terdapat di 17 Kecamatan, namun dari BPP se Kabupaten Bantul tersebut belum seluruhnya dibangun pagar pengaman kantor BPP disamping itu masing masing BPP yang merupakan Bascame Penyuluh Pertanian Lapangan
masih belum terdapat sarana untuk
meningkatkan ilmu pengetahuan terutama
penyediaan tempat untuk
menyimpan buku buku yang menjadi pedoman bagi pengembangan ilmu, 14
untuk itu pada tahun ini dilaksanakan pembangunan gedung perpustakaan dan gedung workshop untuk menunjukan hasil karya Penyuluh Pertanian Lapangan dan mitra kerjanya. b. Tujuan Menyediakan prasarana fisik untuk menunjang pelakasanaan kegiatan penyuluhan di tingkat BPP c. Sasaran Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan d. Teknis pelaksanaan Pengadaan sarana dan prasarana dilaksanakan oleh pihak ke tiga dengan merode Pengadaan Langsung. e. Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan bulan februari sapai dengan bulan September 2013 f. Lokasi Lokasi kegiatan pengadaaan sarana dan prasarana Pagar BPP di BPP bantul dan BPP Imogiri, sedangkan pelaksanaan
pengadaan gedung
workshop dan perpustakaan di laksanakan di BPP Bambanglipuro, BPP Bantul, BPP Pleret dan BPP Banguntapan. g. Realisasi Kegiatan dan Keuangan No
1
Uraian
Belanja modal
Volume Anggaran
1
Realisasi
( Rp)
( Rp)
58.750.000
52.843.000
Keterangan
pengadaan Gedung 15
Perpustakaan Banguntapan 2
Belanja modal
3
141.750.000
140.222.000
1
64.000.000
62.625.000
1
58.000.000
57.192.000
1
105.000.000
103.405.000
1
75.000.000
73.151.000
1
48.478.000
46.941.000
pengadaan Gedung Perpustakaan BPP Pleret, Bantul, Bambanglipuro 3
Belanja modal pengadaan Gedung Workshop BPP Bambanglipuro
4
Belanja modal pengadaan Gedung Workshop BPP Pleret
5
Belanja modal pengadaan Gedung Workshop BPP Banguntapan dan bantul
6
Belanja modal pengadaan pagar BPP Bantul
7
Belanja modal pengadaan pagar BPP Imogiri
16
h. Tolok Ukur Input : Dana, SDM Output : Terbangunnya pagar keliling BPP 2 unit, Gedung Workshop 4 BPP dan Gedung Perpustakaan. 4 BPP.
17