KOTA KEDIRI I . KONDISI UMUM WILAYAH A.Luas dan Batas Wilayah LUAS WILAYAH
63.404 Km2
JML KECAMATAN
3 kecamatan
JML KELURAHAN
46 Kelurahan
JML DESA
- Desa
UTARA
Kec. Gampengrejo, Kec. Ngasem dan Kec. Banyakan
TIMUR
Kec. Wates dan Kec. Gurah
BARAT
Kec. Banyakan dan Kec. Semen
SELATAN
Kec. Kandat dan Kec. Ngadiluwih
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
01
sumber mata air dengan debit paling besar adalah mata air Sendang (0–60 liter/ detik). Kecamatan Pesantren memiliki 14 sumber mata air dengan debit paling besar adalah mata air Banteng (10–112 liter/detik).
F. Klimatologi Secara klimatologi, jumlah hari hujan di Kota Kediri pada tahun 2010 mencapai 168 hari, dengan curah hujan 5.282 mm. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Nopember 2010 sebesar 945 mm dan bulan Oktober sebesar 663 mm, sedangkan pada dua tahun sebelumnya (tahun 2008 dan tahun 2009) curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Maret 2008 dan Januari 2009 masing-masing 1.500 mm dan 482 mm. Bila pada tahun sebelumnya terdapat tiga bulan berturutturut, yaitu Juli sampai dengan September 2009 di Kota Kediri tidak terjadi hujan sama sekali tetapi pada tahun 2010 ini hujan terjadi pada sepanjang tahun.
B. Letak dan Kondisi Geografis Secara astronomis, Kota Kediri terletak di antara 111° 05’ 112° 03’ Bujur Timur dan 7° 45’ - 7° 55’ Lintang Selatan. Sebagian besar wilayah Kota Kediri (80,17%) merupakan dataran rendah dengan ketinggian 63–100 meter di atas permukaan laut yang terletak di sepanjang sisi Sungai Brantas. Sedangkan sisanya (18,83%) merupakan dataran tinggi dan perbukitan dengan ketinggian 100 – 500 meter di atas permukaan laut yang tersebar di bagian barat dan timur Kota Kediri.
C.Topografi Kondisi topografi Kota Kediri relatif datar yaitu pada kemiringan lereng 0 – 40%. Sebagian besar wilayah Kota Kediri (90,49%) merupakan dataran yang terletak pada kemiringan lereng 0 – 2%. Sedangkan wilayah Kota Kediri yang terletak pada kemiringan lereng 15–40% adalah kawasan Gunung Maskumambang dan Gunung Klotok di bagian barat Kecamatan Mojoroto.
D. Geologi Jenis batuan yang terkandung dalam struktur tanah wilayah Kota Kediri antara lain berupa batuan sedimen, batuan gunung api dan alluvium. Sedangkan jenis tanah di Kota Kediri adalah alluvial coklat kelabu dan mediteran.
E. Hidrologi Di Kota Kediri terdapat Sungai Brantas sepanjang 7 km yang mengalir dari arah selatan ke arah utara seolah-olah membelah Kota Kediri menjadi wilayah barat (Kecamatan Mojoroto) dan wilayah timur (Kecamatan Kota dan Kecamatan Pesantren). Selain itu terdapat Sungai Kresek sepanjang 9 km; Sungai Parang sepanjang 7,5 km; Sungai Ngampel sepanjang 4,5 km dan Sungai Kedak sepanjang 8 km. Kecamatan Mojoroto memiliki 7
02 2
G. Penggunaan Lahan Pembangunan dan perkembangan kota belum sepenuhnya dilakukan secara merata keseluruh kota Kediri. Karena pertumbuhan pembangunan dan perkembangan kota yang lebih cepat serta keterbatasan lahan terutama di wilayah kota tidak menutup kemungkinan adanya alih fungsi lahan sehingga terjadi perbedaan dalam perencanaan tata ruang dan kenyataan pembangunan dilapangan. Maka perlu adanya Ketaatan pembangunan dengan perencanaan tata ruang berdasarkan RTRW Kota Kediri. Sehingga dengan telah diberlakukan dan diterapkannya Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 1 tahun 2012 tentang RTRW Kota Kediri dapat meratakan pembangunan di tiap kecamatan dan juga pembangunan kawaan budidaya sesuai dengan lokasi dan wilayah yang telah ditentukan dalam RTRW Kota Kediri. Kawasan Budidaya Kota Kediri yang merupakan wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan Kota Kediri, sebagaimana ditetapkan dalam RTRW adalah dengan meningkatkan kawasan Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
perumahan; kawasan perdagangan dan jasa; kawasan perkantoran; kawasan industri; kawasan pariwisata ; kawasan ruang terbuka non hijau; kawasan ruang evakuasi bencana; kawasan peruntukan ruang bagi kegiatan sektor informal dan kawasan peruntukan lainnya Penggunaan Lahan di Kota Kediri di dominasi oleh lahan terbangun. Kota Kediri terbagi menjadi 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Mojoroto, Kecamatan Kota dan kecamatan Pesantren. Perkembangan untuk lahan terbangun belum tersebar secara merata. Dominasi penggunaan lahan kepadatan tinggi adalah Kecamatan Kota dengan sebaran perkantoran, perdagangan jasa, industri, pemukiman kepadatan tinggi dan wisata kota. Penggunaan lahan untuk Kecamatan Mojoroto di dominsi oleh pendidikan, home industri, industri, pariwisata dan pertanian serta pemukiman kepadatan sedang dan rendah. Untuk Kecamatan Pesantren, dominasi penggunaan lahannya adalah perkantoran, industri, home industri, permukiman kepadatan sedang dan rendah serta pertanian.Untuk lebih jelas mengenai kondisi penggunaan lahan Kota Kediri, dapat dilihat pada Tabel Tabel Tutupan Lahan Tabel Tutupan Lahan Kota Kediri 2009 PENGGUNAAN LAHAN
LUAS (Ha) MOJOROTO
KOTA
PESANTREN
TOTAL
Permukiman
687.17
486.60
468.29
1642.05
Perdagangan Dan Jasa
56.13
69.39
23.44
148.96
Perkantoran
69.42
26.50
0.65
96.57
Pelayanan Umum
72.03
44.63
23.71
140.37
Industri Dan Pergudangan
22.02
121.77
32.82
176.61
Pariwisata
1.99
3.15
1.02
6.15
Rth Non Hijau
21.59
35.96
2.34
59.89
RTH
25.37
5.36
1.47
32.19
Peruntukan Sektor Informal
0.49
0.00
0.00
0.49
Pertanian
980.78
518.45
1586.51
3085.74
Ladang/Kebun Campur
268.19
120.60
250.07
638.87
Hutan
163.44
0.00
0.00
163.44
Kawasan Militer
12.34
12.99
0.00
25.33
Stasiun
0.00
0.05
0.00
0.05
TPAdan IPLT
1.10
0.00
0.00
1.10
Terminal
2.77
0.00
0.00
2.77
Sungai
75.29
44.55
0.00
119.84
LUAS (HA)
2460.10
1490.00
2390.30
6340.40
Sumber : Kota Kediri Dalam Angka 2008 dan Digitasi Citra Landsat 2007
Secara administratif, wilayah Kota Kediri terbagi menjadi 3 kecamatan, yaitu: Kecamatan Kota dengan luas wilayah 14,900 km² terdiri dari 17 Kelurahan; Kecamatan Pesantren dengan luas wilayah 23,903 km² tediri dari 15 Kelurahan; Kecamatan Mojoroto, dengan luas wilayah 24,601 km² yang terdiri dari 14 Kelurahan. Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
II. POTENSI PENGEMBANGAN WILAYAH Kota Kediri yang berada di jalur transportasi regional antara Surabaya dengan Tulungagung, Nganjuk, Blitar dan Malang telah ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) yang berfungsi untuk mendorong sistem perkotaan sebagai pusat pelayanan sekunder. Kota Kediri merupakan pusat industri, jasa, perdagangan, pendidikan dan pariwisata secara regional. Sehubungan dengan kondisi tersebut, Kota Kediri memiliki kawasan-kawasan strategis yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan sesuai dengan potensinya masing-masing, sebagai berikut :
1. Kawasan Khusus Militer Kawasan khusus militer di Kota Kediri adalah sebagai berikut: Asrama militer yang berlokasi di Kelurahan Bujel; Kompleks TNI di Kelurahan Banjaran, Kelurahan Mojoroto, dan Kelurahan Sukorame; Kawasan khusus militer tersebut memiliki pengaruh strategis terhadap stabilitas keamanan dan politik yang juga akan berpengaruh terhadap kelangsungan kegiatan pengembangan wilayah secara keseluruhan.
2. Kawasan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Kawasan-kawasan strategis di Kota Kediri yang akan dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut:
- KAWASAN PERDAGANGAN DAN JASA Kawasan perdagangan dan jasa di Kota Kediri yang berpotensi untuk dikembangkan adalah pasar induk (Pasar Setono Betek) yang merupakan pusat kegiatan perdagangan skala besar untuk komoditas sayuran, buah, ikan dan sebagainya; selain itu beberapa kawasan di Jl. Dhoho, Jl. Pattimura, Jl. Jend. sudirman sebagai pusat perdagangan produk garment, elektronik, kelontong dan sebagainya. Untuk menunjang kegiatan
03
Suasana kota Kediri t
perdagangan diperlukan fasilitas-fasilitas pendukung yang memadai seperti lahan parkir, pelengkap kebersihan, tempat bongkar muat barang dan sebagainya.
- KAWASAN INDUSTRI Pengembangan kawasan industri potensial di Kota Kediri meliputi industri besar, industri menengah, industri kecil dan home industry. Industri besar terdiri dari industri rokok Gudang Garam di Kelurahan Semampir, Balowerti dan Dandangan serta pabrik gula di Kelurahan Mrican dan Pesantren. Industri sedang berupa industri pengolahan kayu di Kelurahan Pesantren dan industri pembuatan makanan di Kelurahan Betet dan Kelurahan Blabak. Home industry berada di Kelurahan Bandar Lor, Banjarmlati, Bandar Kidul, Pakelan, Kampung Dalem dan Blabak.
- KAWASAN PARIWISATA Pengembangan kawasan pariwisata di Kota Kediri meliputi pariwisata industri; pariwisata belanja dan kuliner; serta pariwisata olah raga dan seni. Pariwisata industri merupakan kegiatan pariwisata untuk melihat proses produksi industri besar, sedang, kecil maupun home industry. Kawasan potensial untuk pengembangan pariwisata industri meliputi Pabrik Gula Mrican dan Pesantren; Pabrik Rokok Gudang Garam; pabrik pengolahan kayu, industri pembuatan makanan dan home industry. Pengembangan pariwisata belanja dan kuliner meliputi pusat souvenir dan makanan khas di Jl. Yos Sudarso dan Jl. A. Yani serta Pasar Wisata di Campurejo. Pengembangan pariwisata olahraga dan seni meliputi pengembangan gedung kesenian di Selomangleng, GOR Banjarmlati dan Stadion Brawijaya Banjaran. Disamping itu juga terdapat berbagai kawasan wisata rohani sejalan dengan perkembangan syiar islam di Kota Kediri dengan keberadaan pondok-pondok pesantren besar seperti, Pondok Pesantren Lirboyo, Pondok Pesantren Kedunglo, Pondok Pesantren LDII yang secara rutin mengadakan agenda tahunan yang dihadiri oleh masyarakat dari berbagai penjuru nusantara.
04
3. Kawasan Pengembangan Sosial Budaya Kawasan pengembangan sosial budaya merupakan kawasan adat tertentu, kawasan konservasi warisan budaya dan kawasan pusat pendidikan. Kawasan potensial untuk pengembangan sosial budaya di Kota Kediri adalah:
- KAWASAN GOA SELOMANGLENG Merupakan kawasan yang dikembangkan sebagai wisata alam dan perlindungan terhadap peninggalan bersejarah. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan tersebut selain rekreasi adalah kegiatan olahraga, pendidikan, perkemahan dan sebagainya.
- KAWASAN MAKAM KUNO Di Kota Kediri terdapat beberapa situs makam kuno sebagai peninggalan budaya yang perlu dijaga kelestariannya dan dikembangkan sebagai kawasan wisata religi, yaitu Makam Sunan Geseng, Kompleks Makam Islam Mbah Wasil, Makam Kuno Mbah Bencolono dan berbagai macam ziarah makam islam lainnya.
- KAWASAN PENDIDIKAN Pengembangan kawasan pendidikan diutamakan di sebelah barat Kota Kediri, meliputi pendidikan dasar, menengah dan pendidikan tinggi. Pendirian perguruan tinggi akan di kembangkan diKecamatan Mojoroto untuk meningkatkan Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
kualitas di bidang pendidikan dan mempermudah akses masyarakat di Kota Kediri dan sekitarnya untuk memperoleh pendidikan tinggi. Dengan adanya perguruan tinggi unggulan di wilayah Kota Kediri diharapkan akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta membawa multiple effect di berbagai sektor.
4. Kawasan Pendukung Lingkungan Hidup - KAWASAN RESAPAN AIR Merupakan kawasan yang memiliki kemampuan tinggi meresapkan air hujan sehingga merupakan tempat pengisian air bumi (akuiver) yang berguna sebagai penyedia sumber air. Kawasan resapan air Kota Kediri terdapat di Kecamatan Pesantren seluas 7,30 ha tepatnya di Kelurahan Betet, Kelurahan Pakunden dan Kelurahan Jamsaren serta di Kecamatan Mojoroto seluas 663, 50 ha tepatnya di Kelurahan Pojok. Sebagian besar kawasan yang berfungsi sebagai kawasan resapan air ini merupakan kawasan hutan yang perlu dilestarikan untuk menjaga kemampuan resapan air.
- KAWASAN PERLINDUNGAN SETEMPAT Kota Kediri memiliki beberapa mata air dan sungai yang berfungsi sebagai sumber air bersih maupun drainase. Untuk melindungi kelestarian mata air dan
sungai diperlukan kawasan perlindungan setempat berupa sempadan mata air dan sempadan sungai. Luas sempadan mata air di Kota Kediri secara keseluruhan adalah 22, 86 ha yang tersebar di Kecamatan Mojoroto tepatnya Kelurahan Pojok dan Gayam; Kecamatan Kota tepatnya Kelurahan Ngadirejo, Rejomulyo dan Banjaran; serta Kecamatan Pesantren tepatnya Kelurahan Singonegaran, Blabak dan Betet. Sempadan sungai di Kota Kediri berada di Kecamatan Mojoroto seluas 53,30 ha; di Kecamatan Kota seluas 23,67 ha; di Kecamatan Pesantren seluas 25,18 ha. Keberadaan kawasan sempadan mata air dan sempadan sungai tersebut perlu dipertahankan dan dikembangkan sebagai lahan konservasi sumber air untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih dan drainase.
- KAWASAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 dan Permendagri Nomor 1 Tahun 2007 tentang Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Perkotaan, kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kota yang perlu dipertahankan keberadaannya minimal 30% dari keseluruhan luas wilayah dengan RTH publik sebesar 20% dan RTH privat sebesar 10%. Kawasan RTH publik yang terdapat di Kota Kediri meliputi taman kota, hutan kota, makam, jalur hijau, sempadan sungai, median jalan dan kebun bibit masih seluas 448 ha atau 7% dari luas wilayah. Sehubungan dengan hal ini diperlukan upaya pengembangan kawasan RTH publik maupun privat, sehingga luas keseluruhan kawasan RTH di Kota Kediri dapat mencapai standar yang telah ditetapkan.
KAWASAN SUAKA ALAM DAN CAGAR BUDAYA Perlindungan terhadap suaka alam dan cagar budaya di Kota Kediri meliputi kawasan Gunung Klotok dan Gunung Maskumambang yang berlokasi di Kecamatan Mojoroto yang merupakan pusat pengembangan kawasan wisata kota. Di kawasan ini terdapat peninggalan-peninggalan sejarah serta bangunan-bangunan yang dikembangkan sebagai fasilitas pendukung kawasan t
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
Taman Alun-Alun Kota Kediri
05
wisata. Upaya pengembangan kawasan suaka alam dan cagar budaya ditujukan terutama untuk kepentingan konservasi, sehingga pemanfaatannya harus tetap dibatasi agar tidak merusak ekosistem dan kealamian lingkungan.
III. WILAYAH RAWAN BENCANA Berdasarkan analisa fisik, Kota Kediri tidak memiliki kawasan rawan bencana alam yang memerlukan perhatian khusus. Bencana yang rawan terjadi di wilayah Kota Kediri meliputi kebakaran, banjir dan erosi. Kepadatan penduduk yang terpusat di wilayah perkotaan ditambah dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi menyebabkan daerah perkotaan menjadi rawan terhadap bencana kebakaran dan banjir. Sedangkan wilayah perbukitan dengan kemiringan lereng yang curam serta jenis tanah alluvial berisiko mengalami erosi. Kawasan rawan bencana kebakaran di Kota Kediri terdapat di Kelurahan Dandangan, Kelurahan Ngadirejo, Kelurahan Kemasan, Kelurahan Setono Pande, Kelurahan Ringin Anom dan Kelurahan Bandar Lor yang merupakan pemukiman padat. Terjadinya bencana kebakaran disebabkan oleh tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, kondisi kelayakan bangunan serta kesesuaiannya dengan standar keamanan dan kurangnya RTH privat maupun publik. Kawasan rawan bencana banjir di Kota Kediri yaitu Kelurahan Balowerti yang merupakan kawasan rawan bencana banjir dengan kedalaman genan-
06
gan air sekitar 15 – 30 cm berdurasi selama 15 – 30 menit per kejadian; Kelurahan Jamsaren yang merupakan kawasan rawan bencana banjir dengan kedalaman genangan air sekitar 30 – 45 cm berdurasi 15 – 30 menit per kejadian; Kelurahan Setono Pande yang merupakan kawasan rawan bencana banjir dengan kedalaman genangan air sekitar 15 – 30 cm berdurasi selama 15 – 30 menit per kejadian; wilayah Ngadisimo serta Kelurahan Mojoroto. Terjadinya bencana banjir disebabkan oleh kurang memadainya saluran drainase serta pendangkalan dan penyempitan saluran drainase akibat sedimentasi dan sampah. Kawasan rawan bencana erosi di Kota Kediri adalah wilayah Kecamatan Mojoroto bagian barat yang merupakan perbukitan dengan kemiringan lereng sekitar 40%. Kawasan tersebut merupakan pusat suaka alam dan cagar budaya, sehingga perlu dilakukan antisipasi untuk mengurangi risiko terjadinya erosi.
IV. DEMOGRAFI a. Jumlah Penduduk Pertumbuhan penduduk yang cenderung meningkat apabila tidak ada pengendalian, sebagai pusat pelayanan jasa, bagi daerah-daerah sekitarnya, maka tingkat urbanisasi masyarakat ke Kota Kediri semakin tinggi. Pertumbuhan penduduk Kota Kediri berdasarkan Sensus Penduduk Tahun 1980 sebesar 2,34% dan 1,19% berdasarkan SP 1990 dan SP 2000 sebesar 1%. Adapun gambaran perkembangan penduduk Kota Kediri berdasarkan data registrasi kependudukan selama kurun waktu 1996 – 2011 dapat dicermati pada tabel berikut Tabel Gambaran Perkembangan Penduduk Kota KediriTahun 1996-2011 Tahun
Laki-laki
Perempuan
Jumlah penduduk
Perkembangan Penduduk
Kepadatan Penduduk (Jiwa/km2)
1996
115.462
119.574
235.036
0,20
3.707
1997
115.616
119.998
235.614
0,24
3.716
1998
116.055
120.252
236.307
0,29
3.727
1999
116.135
120.440
236.575
0,11
3.731
2000
117.192
121.344
238.536
0,83
3.762
2001
117.433
121.768
239.201
0,28
3.773
2002
117.916
122.247
240.163
0,40
3.788
2003
118.352
122.627
240.979
0,34
3.801
2004
118.371
122.799
241.170
0,08
3.804
2005
118.650
122.603
241.253
0,03
3.805
2006
118.673
122.763
241.436
0,08
3.806
2007
122.675
126.076
248.751
3,03
3.923
2008
143.192
141.746
284.938
14,56
4.494
2009
149.865
148.096
297.961
4,56
4.699
2010
144.690
146.601
290.991
0.94
4.590
2011
152.024
150.648
302.672
4,01
4.774
Sumber data: BPS Kota Kediri Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
peningkatan jumlah penduduk tertinggi terjadi pada tahun 2008 yaitu mencapai 14,55%. Meningkatnya pertumbuhan penduduk pada tahun tersebut lebih banyak disebabkan karena faktor urbanisasi, dengan amenity yang dimiliki oleh Kota Kediri khususnya dalam pemberian layanan kebutuhan dasar masyarakat yaitu peningkatan kualitas derajat kesehatan dan layanan pendidikan yang secara tidak langsung telah mendorong arus urbanisasi penduduk ke Kota Kediri. Adanya penurunan jumlah penduduk di tahun 2010 dibanding tahun 2009, dikarenakan adanya penertiban pendataan kependudukan secara elektronik yang memungkinkan tertib pendataan, sehingga tidak terdapat adanya data ganda kependudukan sebagaimana yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Selanjutnya pada tahun 2011 jumlah penduduk mengalami peningkatan sebesar 3,85% dibanding tahun 2010, peningkatan terjadi karena faktor kelahiran dan mutasi penduduk dari luar daerah.
Selama kurun waktu 1996-2006, jumlah penduduk Kota Kediri dari tahun ke tahun semakin meningkat dengan laju pertumbuhan penduduk yang relatif kecil (kurang lebih 1%), namun semenjak tahun 2007 hingga tahun 2011 pertumbuhan penduduk terus meningkat seiring dengan perkembangan aktivitas ekonomi masyarakat. Pada akhir tahun perencanaan RPJPD (2025) diharapkan laju pertumbuhan penduduk bisa dibawah 1% bahkan nol persen. Administrasi data statistik kependudukan mencatat jumlah penduduk Kota Kediri sampai dengan akhir Tahun 2011, berjumlah 302.672 jiwa terdiri dari 152.024 laki-laki dan 150.428 perempuan. Bila dibandingkan dengan kondisi penduduk berdasarkan pendataan kependudukan SIAK tahun 2010 yang mencapai sejumlah 290.991, maka jumlah penduduk Kota Kediri pada tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 4,01%. Adapun laju pertumbuhan penduduk Kota Kediri selama sepuluh tahun terakhir dilihat dari proyeksi SP 2010 sebesar 0,90 persen. Sex ratio penduduk laki-laki terhadap perempuan pada tahun 2011 sebesar 99,09 atau hampir mencapai rasio 100, berarti adanya keseimbangan antara jumlah penduduk laki-laki dan perempuan. Oleh karena itu, setiap aktivitas pembangunan hendaknya mengutamakan kearusutamaan gender sebagai mainstream dalam proses pembangunan, baik dari awal perencanaan, pelaksanaan maupun pelestarian hasil-hasil pembangunan. Secara riil, perkembangan penduduk Kota Kediri dari tahun ke tahun selama kurun waktu 2006-2011 mengalami fluktuatif,
Tabel Jumlah PendudukKota Kediri Dirinci menurut Kecamantan Hasil Registrasi Penduduk, 2007-2011 Kecamatan
Tahun Mojoroto
Kota
Jml.Penduduk Kota
Pesantren
Laki-laki
Perempuan
Total
Laki-laki
Perempuan
Total
Laki-laki
Perem-puan
Total
2007
46.740
46.270
93.010
40.291
44.030
84.321
35.644
35.776
71.420
248.751
2008
55.976
53.582
109.558
45.572
46.690
92.262
41.644
41.474
83.118
284.938
2009
58.840
56.191
115.031
47.540
48.561
96.101
43.485
43.344
86.829
297.961
2010
56.225
53.958
110.183
47.696
48.653
96.349
42.380
42.079
84.459
290.991
2011
58.720
56.328
115.048
48.928
49.775
98.703
44.596
44.425
88.921
302.672
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kediri
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
07
Dari tabelJumlah Penduduk Kota Kediri, Dirinci Menurut Kecamatan di atas dapat diketahui bahwa persebaran penduduk paling banyak di Kecamatan Mojoroto dengan jumlah 115.048 jiwa pada tahun 2011. Sedangkan pada tabel Banyaknya Penduduk per Kecamatan dan Kepadatan Penduduk, menunjukanbanyaknya penduduk per kecamatan dan kepadatan penduduk tahun 2011, Kecamatan Mojoroto mempunyai luas terbesar di Kota Kediri sebesar 24,601 Km2dengan 14 kelurahan mempunyai rata-rata penduduk per kelurahan sebesar 8.217. akan tetapi kepadatan penduduk terjadi di Kecamatan Kota dengan 6.624 jiwa per 1 km2di 17 Kelurahan. Tabel Banyak Penduduk Per Kecamatan dan Kepadatan Penduduk (jiwa/km2) Hasil Regestrasi Penduduk 2011 Kecamatan .
Penduduk
Kelurah-an
Rata2 Penduduk per Kelurahan
Luas (Km2)
Kepadatan Penduduk
Mojoroto
115.048
14
8.217
24,601
4.676
Kota
98.703
17
5.806
14,900
6.624
Pesantren
88.921
15
5.928
23,903
3.720
Jumlah
302.672
46
19.951
63.404
4.773
t
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kota Kediri
Pusat kota Kediri kawasan jalan Dhoho
Tabel Jumlah Penduduk menurut Kewarganegaraan per Kecamatan, 2011 Kecamatan
WNI
WNA
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Mojoroto
58.718
56.328
115.046
2
-
2
Kota
48.928
49.770
98.698
-
5
5
Pesantren
44.595
44.325
88.920
1
-
1
Jumlah
152.241
150.423
302.664
3
5
8
2010
146.301
144.690
290.991
3
5
8
2011
149.865
148.091
297.956
2
5
7
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kota Kediri
b. Komposisi Penduduk berdasarkan Usia Sedangkan untuk mengetahui penduduk usia sekolah dan usia kerja/produktif dapat diketahui dari komposisi jumlah penduduk berdasarkan usia Dengan berdasarkan data kependudukan Tahun 2011, menurut kelompok umur dan jenis kelamin dapat dilihat dalam komposisi kependudukan di Kota Kediri seperti terlihat pada tabel berikut
08
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
Tabel Proporsi penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin Tahun 2011 NO
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
JUMLAH PENDUDUK Laki-Laki
Perempuan
Total
1.
<1
2.145
1.951
4.096
2.
1–4
9.293
8.863
18.156
3.
5–9
12.528
11.852
24.380
4.
10 – 14
11.268
10.825
22.093
5.
15 – 19
10.450
10.023
20.473
6.
20 – 24
11.695
10.664
22.359
7.
25 – 29
14.823
13.899
28.722
8.
30 – 34
14.534
13.466
28.000
9.
35 – 39
12.720
11.876
24.596
10.
40 – 44
11.789
11.144
22.933
11.
45 – 49
10.052
11.308
21.360
12.
50 – 54
9.270
9.706
18.976
13.
55 – 59
7.363
7.449
14.812
14.
60 – 64
5.185
5.412
10.597
15.
≥ 65
8.909
12.210
21.119
152.024
150.648
302.672
JUMLAH
dari capaian indeks pendidikan relatif cukup baik untuk menunjang pelaksanaan pembangunan. Menurut kualifikasi pendidikan, proporsi tingkat pendidikan penduduk di Kota Kediri dapat dilihat selengkapnya pada grafik berikut ini : Grafik Penduduk Tingkat Pendidikan, 2011
Berdasarkan
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kediri
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kediri
Komposisi penduduk berdasarkan kelompok umur, sekitar 70,32 persen penduduk Kota Kediri termasuk kelompok usia produktif (umur 15-64 tahun), dan sekitar 29,68 persen masuk dalam kelompok usia non produktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas). Angka ketergantungan (Dependency Ratio), sebesar 42,21, sedangkan pada tahun 2010 dependency ratio sebesar 41,17%. Hal ini berarti bahwa beban ketergantungan yang harus ditanggung oleh penduduk usia produktif terhadap penduduk usia non produktif pada tahun 2011 lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2010. Sehingga pemerintah perlu melakukan induced khususnya peningkatan program-program yang mampu mendorong meningkatnya pendapatan masyarakat sehingga tingkat kesejahteraan hidup dapat dipertahankan.
c. Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan menjadi indikator utama kualitas manusia. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang ditempuh oleh rata-rata penduduk suatu daerah mencerminkan semakin tingginya capaian pendidikan penduduk daerah tersebut. Data Tahun 2011 menunjukkan bahwa menurut jenjang pendidikan, tingkat pendidikan yang dicapai penduduk Kota Kediri terbesar setingkat SLTA sebesar 87.108 jiwa (28,78%), sementara terbesar kedua jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan adalah tamat SD/sederajat (19,22%), selanjutnya SLTP/sederajat (16,09%) sedangkan yang berpendidikan sarjana strata 1 (D4/S1) sebanyak 7,19%. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas SDM dilihat Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
d. Penduduk dan Ketenagakerjaan Sedangkan bila dilihat dari kondisi ketenagakerjaan di Kota Kediri, Penduduk Usia KerjaKota Kediri pada Tahun 2011mencapai212.828orang atau sekitar 70,31 persen dari total jumlah penduduk. Sebagai daerah perkotaan (urban), sektor perdagangan dan jasa di Kota Kediri paling banyak memberikan kesempatan dan lapangan kerja bagi penduduknya. Pengembangan sektor perda-gangan dan jasa ini menjadi fokus Pemerintah Kota Kediri dalam mengatasi pengangguran, sebab program-program pembangunan ekonomi riil disektor jasa & perdaganganlah yang terbukti mampu menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat. Selain itu Pemerintah Kota Kediri juga berupaya memperluas kesempatan berusaha masyarakat dengan meningkatkan kualitas pelayanan perijinan, memberi-kan fasilitasi kewirausahaan, serta mengembangkan sektor koperasi dan UMKM dengan berbagai kemudahan akses modal, bimbingan teknismau-
09
pun akses pasar. Aspek ketenagakerjaan menjadi kunci pembangunan sosial yang sangat menentukan keberhasilan proses pembangunan itu sendiri. Problem sosial-ekonomi akan semakin kompleks apabila SDM pada usia produktif ternyata lebih banyak yang menjadi pengangguran. Tiadanya lapangan kerja serta tidak adanya kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja mandiri akan menimbulkan permasalahan-permasalahan sosial-ekonomi yang kompleks. Kondisi ketenaga-kerjaan di Kota Kediri pada kurun waktu tahun 2006-2011 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel Kondisi Ketenagakerjaan Kota KediriTahun 2006 – 2011 JENIS DATA
2006
2007
2008
2009
2010
2011
Penduduk Usia Kerja
198.985
189.146
207.396
209.983
201.920
206.738
Angkatan Kerja
131.347
133.460
140.055
134.851
134.354
139.747
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
66,01%
70,56%
67,53%
64,22%
66,54%
67,62%
Pencari Kerja Terdaftar
4.935
4.188
4.278
2.181
2.244
1.368
Penempatan
2.320
1.408
698
642
691
366
Permintaan/ Lowongan
1.783
1.653
2.794
1.496
1.119
1.383
Jumlah Pengangguran
16.017
16.251
15.782
11.221
9.923
6.890
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
12,19 %
12,18 %
11,27 %
8,32 %
7,39 %
4,93 %
602.000
645.000
717.000
856.000
906.000
975.000
Upah Minimum Kota (UMK) (Rp.)
Sumber : Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Kediri & BPS Propinsi Jawa Timur
10
Upah Minimum Kota (UMK) sebagai ukuran tingkat pendapatan pekerja secara bertahap tiap tahun mengalami peningkatan dari Rp.602.000,00 pada tahun 2006, menjadi Rp.975.000,00 pada tahun 2011, atau trend peningkatan selama 6 tahun terakhir sebesar 10,33% setiap tahunnya.
V. POTENSI UNGGULAN a. Investasi Potensi lokasi Kota Kediri sebagai salah satu titik pusat segala kegiatandi kawasan sekitarnya utamanya kawasan Pusat Kegiatan Wilayah (PWK) Jawa Timur bagian barat daya menjadikan Kota Kediri mempunyai posisi yang sangat strategis berkaitan dengan aspek lokasi yang berfungsi untuk mendorong sistem perkotaan sebagai pusat pelayanan sekunder. Letak Kota Kediri sangat strategis sebagai .sentral perekonomian, perdagangan dan jasa bagi kabupaten/kota disekitarnya seperti Kabupaten Kediri, Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Trenggalek. Bilamana potensi tersebut dikembangkan maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai akibat multiplier efek aktivitas perekonomian yang dilakukan masyarakat Kota Kediri dan daerah hinterlandnya.Kedepan perkembangan Kota Kediri cenderung meningkat pesat dengan munculnya pusat-pusat usahaperdagangan dan jasa. Saat ini perkembangan pusat-pusat perdagangan dan jasa (Central Bussiness District) masih terarah pada kawasan pusat kota dan kawasan strategis lainnya. Sehingga untuk mengarahkan penyebaran CBD baru perlu diarahkan pembangunan fasilitasfasilitas publik yang dapat mendorong berkembangnya kawasan-kawasan yang relatif kurang berkembang. Kondisi keamanan dan ketertiban Kota Kediri relatif terkendali dan tidak adanya gejolak dan konflik menjadikan Kota Kediri sebagai Kota Teraman untuk investasi di Jatim (penilaian JPIP, 2001), dan diperolehnya peringkat kota yang terbaik untuk investasi di Indonesia (Investment Award, 2002, 2003, 2005 dari Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
KPPOD) merupakan promosi dan modal dasar bagi Kota Kediri untuk dapat menarik investor ke Kota Kediri. Dalam menggerakkan perkembangan dan pertumbuhan ekonomi peran Pemerintah Kota Kediri dalam pembangunan kota dalam jangka panjang pada dasarnya berkaitan dengan bagaimana Pemerintah Kota Kediri “mengendalikan” perekonomian agar tercipta keserasian antara pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas Kota Kediri dan tersedianya dana untuk investasi sehingga dalam jangka panjang dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk jika perekonomian dapat tumbuh dinamis. Perekonomian Kota Kediri bisa mengalami goncangan terkait dengan faktor ekstemal berupa munculnya kebijakankebijakan pemerintah yang berdampak kurang menguntungkan pada kondisi perekonomian daerah. Globalisasi dan pasar bebas di samping menjadi peluang juga bisa menjadi ancaman apabila daerah tidak memiliki kesiapan un-
tuk menghadapinya. Jika produk-produk lokal tidak efisien dan berkualitas maka akan kalah bersaing dengan produk asing yang hal ini akan merugikan ekonomi daerah. Selama Tahun 2011, investor nasional yang masuk di Kota Kediri sebanyak 2 investor, yaitu Matahari-Hypermart dan Ramayana. Pusat perbelanjaan Matahari-Hypermart yang dinamakan Kediri Town Square berada di Jl. Hasanudin Kelurahan Balowerti Kota Kediri, sedangkan Pusat Perbelanjaan Ramayana berlokasi di Jl. Panglima Sudirman Kelurahan Ringinanom Kota Kediri. Dua pusat perbelanjaan tersebut mampu menyerap tenaga kerja lokal Kota Kediri dan bisa memberikan kontribusi efek berantai yang cukup signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Kediri. Sampai Pada tahun 2011, nilai investasi yang masuk ke Kota Kediri mencapai Rp.1.232.137.081.068,-.Bila dibandingkan dengan investasi yang masuk pada tahun 2010 yang sebesar Rp.1.043.212.239.187,- berarti terjadi peningkatan sebesar Rp.188.924.842.000,-. Kesuksesan peningkatan investasi yang masuk ke Kota Kediri ini berasal dari peningkatan investasi di berbagai sektor ekonomi di Kota Kediri yaitu perdagangan, perindustrian, jasa kontruksi, perhotelan/losmen/ penginapan, perumahan dan ruko, restoran/ rumah makan, penggilingan padi, perkantoran/ supermarket/ supermall, koperasi dan hiburan/ rekreasi, perikanan dan peternakan, kesehatan dan pergudangan.
PERTANIAN No.
Jenis Tanaman
Luas Tanaman (Ha) 2010
2011
2012
Jumlah Produksi (ton)
Produktivitas (ton/Ha)
2010
2011
2012
2010
2011
2012
Lokasi Usaha
Wilayah Pemasaran
1
Padi
2,986
2,041
1,555
14.125,02
17.151,30
10.451,45
6,46
6,46
6,45
kec. Mojoroto, kota, pesantren
Kota Kediri
2
Jagung
1,131
992
919
6.485,60
6.070,20
6.068,35
6,70
6,70
6,75
kec. Mojoroto, kota, pesantren
Kota Kediri
3
Kedelai
16
16
16
15,60
20,80
26,67
1,3
1,3
1,67
kec. Mojoroto
Kota Kediri
HORTIKULTURA No.
Jenis Tanaman
1 2
Luas Tanaman
Jumlah Produksi (kw) 2012
2010
2011
Produktivitas
2010
2011
2012
Mangga
25.938 pohon
29.562 pohon
7.351 pohon
5,634
12,604
3.900
Cabe
9 Ha
7 Ha
9 Ha
157
168
225
2010
Lokasi Usaha
Wilayah Pemasaran
2011
2012
4 kw/ pohon
4,5 kw/ pohon
3 kw/ pohon
kec. Mojoroto, kota, pesantren
Kota Kediri
17 kw/Ha
24 kw/Ha
25 kw/Ha
kec. Kota, pesantren
Kota Kediri
PERKEBUNAN No.
Jenis Tanaman
Luas Tanaman
Jumlah Produksi
2010
2011
2012
2010
2011
Produktivitas 2012
2010
2011
2012
Lokasi Usaha
Wilayah Pemasaran
1
Tebu
1.657,87 Ha
1.620,78 Ha
1.408,064 Ha
140.170,1 ton
135.641,1 ton
127.510 ton
82,6 ton/Ha
88,5 ton/Ha
923 ton/Ha
kec. Mojoroto, PG. Pesantren kota, pesantren dan PG Meritjan
2
Kelapa
3.616 pohon
3.808 pohon
3.483 pohon
8,79 ton
3,63 ton
2,49 ton
17 kg/ pohon
17 kg/ pohon
17 kg/ pohon
kec. Mojoroto, kota, pesantren
Kota Kediri
3
Jambu Mete
535 pohon
518 pohon
418 pohon
7,15 ton
1.995
1.946
7 kg/ pohon
7 kg/p ohon
7 kg/ pohon
kec. Mojoroto, pesantren
Kota Kediri
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
11
PETERNAKAN Jumlah Ternak (ekor)
No.
Jenis Tanaman
1
Sapi potong
3,706
6,236
2
Sapi perah
156
3
Kerbau
4
Kuda
2010
2011
Jumlah Produksi
2012
Produktivitas
2010
2011
2012
2010
2011
2012
6,251
1.486.300 kg
1.510.140 kg
1.515.400 kg
175 kg/ekor
200 kg/ekor
200 kg/ekor
176
200
363.760 ltr
369.350 ltr
371.000 ltr
26
94
100
500 kg
500 kg
750 kg
10
11
12
0
0
0
0
0
0
66.708 kg 20.724 kg 85.206 kg 91.680 kg
15 kg/ekor 15 kg/ekor 0,90 kg/ekor 1,10 kg/ekor 10,90 kg/ekor
15 kg/ekor 15 kg/ekor 0,90 kg/ekor 1,10 kg/ekor 10,90 kg/ekor
15 kg/ekor 15 kg/ekor 0,90 kg/ekor 1,10 kg/ekor 10,90 kg/ekor
7,8 kg/ ekor/th
7,8 kg/ ekor/th
7,8 kg/ ekor/th
Kambing
1,776
1,779
1.940
64.455 kg
65.895 kg
6
Domba
895
935
1,015
21.325 kg
19.173 kg
77.350
77.930
98.600
91.115 kg
87.177 kg
2.500
3.000
4.500
82.316 kg
85.525 kg
2.500
6.500
8.000
42.525 kg
42.850 kg
42.300 kg
2,576
4,105
5,071
14.630 kg
15.200 kg
14.600 kg
8 9 10
Ayam buras Ayam pedaging Ayam petelur Itik
Wilayah Pemasaran
2.288 2.288 2.349 lltr/ekor/ ltr/ekor/ ltr/ekor/ th th th 250 250 250 kg/ekor kg/ekor kg/ekor
5
7
Lokasi Usaha
kec. Mojoroto, kota, pesantren
Kota Kediri
INDUSTRI Jenis industri
∑ Produksi (Rp.)
Produktivitas
No (jenis produksi) 1
2
3
4
5
6
7
8
12
INDUSTRI AIR MINUM DAN AIR MINERAL INDUSTRI ALAS KAKI UNTUK KEPERLUAN EHARI-HARI INDUSTRI ALAT MUSIK BUKAN TRADISIONAL INDUSTRI BAHAN BANGUNAN DARI TANAH LIAT/KERAMIK BUKAN BATU BATA DAN GENTENG (26324) INDUSTRI BAHAN KOSMETIK DAN KOSMETIK DAN TERMASUK PASTA GIGI INDUSTRI BAN LUAR DAN BAN DALAM INDUSTRI BARANG ANYAMAN DARI ROTAN DAN BAMBU INDUSTRI BARANG BANGUNAN DARI KAYU INDUSTRI BARANG BANGUNAN DARI KAYU
2010
2011
2012
2010
2011
2012
∑ Perusahaan/ Daerah rumah produksi Lokasi usaha satuan 2010 2011 2012 pemasaran
2.086.065.000
1.698.165.000
1.698.165.000
8.712.010
8.695.000
8.695.000 liter
15
15
15
Kota Kediri
lokal, regional
241.800.000
241.800.000
241.800.000
2.480
2.480
2.480
pasang
3
3
3
Kota Kediri
lokal, regional
125.000.000
125.000.000
125.000.000
5.004
5.004
5.004
set
2
2
2
Kota Kediri
lokal, regional
296.000.000
296.000.000
296.000.000
300.000
300.000
300.000
biji
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
996.500.000
996.500.000
996.500.000
170.500
170.500
170.500
kg
3
3
3
Kota Kediri
lokal, regional
214.523.420.000 214.523.420.000 214.523.420.000 109.706
109.706
109.706
buah
3
3
3
Kota Kediri
lokal, regional
46.500.000
46.500.000
46.500.000
2.800
2.800
2.800
unit
2
2
2
Kota Kediri
lokal, regional
1.385.247.500
1.220.213.000
416.400.000
1.330
2.205
750
unit
4
4
2
Kota Kediri
lokal, regional
657.447.500
657.447.500
20
20
set
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
Jenis industri
∑ Produksi (Rp.)
Produktivitas
No (jenis produksi)
9
10
13
14
15
16
17
18
INDUSTRI BARANG BANGUNAN DARI KAYU INDUSTRI BARANG DARI KAPUR INDUSTRI BARANG DARI KARET LAINNYA YTDL INDUSTRI BARANG DARI KAWAT INDUSTRI BARANG DARI KAYU ROTAN DAN GABUS LAINNYA YTDL INDUSTRI BARANG DARI KULIT DAN KULIT BUATAN UNTUK KEPERLUAN AINNYA INDUSTRI BARANG DARI LOGAM ALUMINIUM SIAP PASANG UNTUK BANGUNAN INDUSTRI BARANG DARI MARMER DAN GRANIT UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA DAN PAJANGAN INDUSTRI BARANG DARI PLASTIK UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA
2010
2011
2012
2010
2011
2012
135.000.000
135.000.000
135.000.000
60
60
60
m2
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
2.250.000.000
2.250.000.-000
2.250.000.000
860
860
860
dos
4
4
4
Kota Kediri
lokal, regional
102.800.000
102.800.000
102.800.000
14
14
14
ton
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
90.000.000
90.000.000
36.000
36.000
buah
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
669.750.000
669.750.000
669.750.000
3.880
3.880
3.880
Buah
2
2
2
Kota Kediri
lokal, regional
858.000.000
858.000.000
858.000.000
132.000
132.000
132.000
buah
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
412.000.000
412.000.000
3.607.-590.000
550
550
1.314
unit
1
1
8
Kota lokal, Kediri regional
58.950.000
1.800
buah
1
Kota lokal, Kediri regional
5.478.000.000
12
ton
1
Kota Kediri
Jenis industri
∑ Produksi (Rp.)
Produktivitas
No (jenis produksi) INDUSTRI BARANG 19 DARI PLASTIK UNTUK PENGEMASAN INDUSTRI BARANG DARI PLASTIK UNTUK PENGEMASAN INDUSTRI 20 BARANG DARI SEMEN INDUSTRI BARANG DARI SEMEN 21 DAN KAPUR UNTUK KONSTRUKSI
∑ Perusahaan/ Daerah rumah produksi Lokasi usaha satuan 2010 2011 2012 pemasaran
2010
2.563.875.000
2011
2012
2.563.875.000
2.563.875.000
1.856.748.000
4.755.623.000
1.477.734.000
1.477.734.000
1.477.734.000
849.089.280
1.039.889.280
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
2010
∑ Perusahaan/ Daerah rumah produksi Lokasi usaha satuan 2010 2011 2012 pemasaran
2011
2012
170.925
170.925
kg
24
255
ton
92.132
92.132
92.132
m2
10.000
110.000
buah
170.925
lokal, regional
lokal, regional
2
2
Kota Kediri
1
4
Kota Kediri
lokal, regional
13
13
13
Kota Kediri
lokal, regional
1
2
Kota Kediri
lokal, regional
2
13
Jenis industri
∑ Produksi (Rp.)
Produktivitas
No (jenis produksi)
22
23
24
25
27
28
30
31
33 34
INDUSTRI BARANG DARI SEMEN DAN KAPUR UNTUK KONSTRUKSI INDUSTRI BARANG LAINNYA DARI KACA INDUSTRI BARANG LOGAM LAINNYA YTDL INDUSTRI BARANG PERHIASAN DARI LOGAM MULIA UNTUK KEPERLUAN PRIBADI INDUSTRI BARANG PLASTIK LAINNYA YTDL INDUSTRI BARANG PLASTIK LAINNYA YTDL INDUSTRI BATU BATA DARI TANAH LIAT/ KERAMIK INDUSTRI CAT DAN TINTA CETAK INDUSTRI CAT DAN TINTA CETAK INDUSTRI FURNITUR DARI ROTAN DAN ATAU BAMBU INDUSTRI GENTENG DARI TANAH LIAT/KERAMIK INDUSTRI GULA MERAH
2010
1.601.660.000
1.901.660.000
322.308.000
322.308.000
2.641.549.280
2010
2011
40.650
12.010
10.000
10.000
2012
150.650
m2
2
2
buah
1
1
11.275
buah
Kota Kediri
lokal, regional
Kota Kediri
lokal, regional
3
Kota Kediri
lokal, regional
4
4.362.550.000
4.390.050.000
4.688.500.000
46.685
46.985
146.985
gram
11
12
13
Kota Kediri
lokal, regional
335.000.000
335.000.000
335.000.000
60.000
60.000
60.000
kg
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
5.928.000.000
5.928.000.000
5.928.000.000
312
312
312
ton
2
2
2
Kota Kediri
lokal, regional
95.000.000
95.000.000
95.000.000
950.000
950.000
950.000
buah
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
71.990.000
71.990.000
71.990.000
45.486
45.486
45.486
kg
2
2
2
Kota Kediri
lokal, regional
245.000.000
245.000.000
245.000.000
15.000
15.000
15.000
kaleng
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
381.060.000
381.060.000
381.060.000
100
100
100
unit
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
57.570.000
57.570.000
57.570.000
115.000
115.500
115.500
buah
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
2.100.000.000
2.100.000.000
2.100.000.000
700
700
700
ton
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
INDUSTRI GULA PASIR
68.248.000.000
68.248.000.000
254.741.940
700
700
700
tcd
3
2
2
Kota Kediri
lokal, regional
INDUSTRI GULA PASIR
254.741.940
254.741.940
254.741.940
3.000
3.000
3.000
kg
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
75.000.000
1.500
potong
1
Kota Kediri
lokal, regional
322.308.000
10.000
buah
1
Kota Kediri
lokal, regional
Kota Kediri
lokal, regional
INDUSTRI KACA LAINNYA
INDUSTRI KAIN 37 SULAMAN /BORDIR
14
2012
693.950.000.000
INDUSTRI JARUM MESIN JAHIT 35 RAJUT DAN BORDIR DAN SEJENISNYA 36
2011
∑ Perusahaan/ Daerah rumah produksi Lokasi usaha satuan 2010 2011 2012 pemasaran
75.000.-000
1.500
1
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
Jenis industri
∑ Produksi (Rp.)
Produktivitas
No (jenis produksi) INDUSTRI 38 KAIN TENUN IKAT INDUSTRI KAROSERI KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT 39 ATAU LEBIH DAN INDUSTRI TRAILER DAN SEMI TRAILER 40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
2010
2011
2012
2010
2011
2012
∑ Perusahaan/ Daerah rumah produksi Lokasi usaha satuan 2010 2011 2012 pemasaran
2.962.698.800
2.962.698.800
2.962.698.800
17.050
17.050
17.050
potong
19
19
19
Kota Kediri
lokal, regional
452.310.000
452.310.000
452.310.000
47
47
47
buah
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
unit
1
Kota Kediri
lokal, regional
m2
2
2
1
Kota Kediri
lokal, regional
11
11
11
Kota Kediri
lokal, regional
INDUSTRI KAYU LAPIS
32.650.000
INDUSTRI KAYU LAPIS
2.700.000.000
2.700.000.000
16.866.000.000
600
600
452.600
2.718.915.000
2.718.915.000
2.718.915.000
2.304.420
2.304.420
2.304.420 botol
16.866.000.000
16.866.000.000
452.600
452.600
m2
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
307.750.000
15.000.000
14.410
1.000
unit
3
1
Kota Kediri
lokal, regional
INDUSTRI CAP
KE-
INDUSTRI KERAJINAN UKIRAN DARI KAYU BUKAN MEBELLER INDUSTRI KERAJINAN YTDL INDUSTRI KERAJINAN YTDL INDUSTRI KERTAS KHUSUS INDUSTRI KERTAS KHUSUS INDUSTRI KERTAS LAINNYA INDUSTRI KERUPUK KERIPIK PEYEK DAN SEJENISNYA INDUSTRI KERUPUK KERIPIK PEYEK DAN SEJENISNYA INDUSTRI KIMIA DASAR ANORGANIK GAS INDUSTRI INDUSTRI KOMPONEN DAN PERLENGKAPAN SEPEDA MOTOR RODA DUA DAN TIGA INDUSTRI KOMPUTER DAN/ATAU PERAKITAN KOMPUTER INDUSTRI KONSENTRAT MAKANAN HEWAN
155
168.750.000
60.690.000
2.760.630.000
2.760.630.000
475.000.000
475.000.000
1.378.769.000
1.378.769.000
1.378.769.000
444.176.000
444.176.000
1.923.146.000
2.760.630.000
1
2
Kota Kediri
lokal, regional
10
10
Kota Kediri
lokal, regional
2
2
Kota Kediri
lokal, regional
10
10
10
Kota Kediri
lokal, regional
kg
3
3
3
Kota Kediri
lokal, regional
371
ton
9
9
10
Kota Kediri
lokal, regional
12.000
galon
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
15.000
buah
1
Kota Kediri
lokal, regional
Kota Kediri
lokal, regional
Kota Kediri
lokal, regional
11.250
2.200
biji
337.750
337.750
rim
40.000
40.000
eksemplar
27.695
27.695
27.695
rim
444.176.000
17.690
17.690
17.690
1.923.146.000
1.958.846.000
369
369
3.940.000.000
3.940.000.000
12.000
337.750
84.500.000
10
916.000.000
916.000.000
1.228.000.000
600
600
696
unit
2
3
15.000.000
15.000.000
15.000.000
1.000
1.000
1.000
kg
1
1
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
1
15
Jenis industri
∑ Produksi (Rp.)
Produktivitas
No (jenis produksi) INDUSTRI KONSENTRAT MAKANAN HEWAN 51
1.728.239.800
2011
864.119.900
INDUSTRI KOPRA
INDUSTRI 52 LAMPU DARI LOGAM INDUSTRI MAKANAN DARI KEDELE DAN KACANG53 KACANGAN LAINNYA BUKAN KECAP TEMPE DAN TAHU INDUSTRI MAKANAN DARI KEDELE DAN KACANG54 KACANGAN LAINNYA BUKAN KECAP TEMPE DAN TAHU INDUSTRI MAKARONI 55 MIE DAN PRODUK SEJENISNYA INDUSTRI MAKARONI MIE DAN PRODUK SEJENISNYA INDUSTRI MESIN PENAMBANGAN 56 PENGGALIAN DAN KONSTRUKSI INDUSTRI 57 MINUMAN KERAS INDUSTRI 58 MINUMAN LAINNYA INDUSTRI MINUMAN LAINNYA INDUSTRI 59 MINUMAN RINGAN INDUSTRI MINYAK 60 GORENG KELAPA INDUSTRI MINYAK MAKAN 61 DAN LEMAK NABATI DAN HEWANI INDUSTRI PAKAIAN JADI 62 (KONVEKSI) DARI TEKSTIL
16
2010
2012
879.119.900
2010
2.000
2011
2.000
70.000.000 2.928.590.000
226.702.500
2012
2.000
pak
3.500
lembar
220
323.200.000
323.200.000
44.600.000
44.600.000
1.291.660.000
1.291.660.000
2.292.560.000
900.000.000
900.000.000
1.200
∑ Perusahaan/ Daerah rumah produksi Lokasi usaha satuan 2010 2011 2012 pemasaran
unit
2
1
18.600
18.600
kg
44.600
44.600
biji
308
308
378
ton
600
600
kg
337.500.000
2
2.610
m2
2
2
Kota Kediri
lokal, regional
1
Kota Kediri
lokal, regional
Kota Kediri
lokal, regional
2
2
Kota Kediri
lokal, regional
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
5
5
7
Kota Kediri
lokal, regional
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
1
Kota Kediri
lokal, regional
1
Kota Kediri
lokal, regional
Kota Kediri
lokal, regional
895.840.000
895.840.000
895.840.000
22.000
22.000
22.000
botol
1
1
275.908.800
553.740.500
267.270.500
322.426
431.226
67.500
liter
94.688.800
94.688.800
94.688.800
15.300
15.300
15.300
botol
2
2
2
Kota Kediri
lokal, regional
165.420.000
165.420.000
165.420.000
117.500
117.500
117.500
liter
6
6
6
Kota Kediri
lokal, regional
6.000.000
6.000.000
6.000.000
1.000
1.000
1.000
liter
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
45.000.000
45.000.000
45.000.000
3.000
3.000
3.000
liter
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
5.614.152.640
5.107.965.600
5.107.965.600
130.745
130.145
130.145
potong
21
20
20
Kota Kediri
lokal, regional
9
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
Jenis industri
∑ Produksi (Rp.)
Produktivitas
No (jenis produksi) INDUSTRI PAKAIAN JADI (KONVEKSI) DARI TEKSTIL INDUSTRI PAKAIAN JADI 63 SULAMAN/ BORDIR 64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
INDUSTRI PATI UBI KAYU INDUSTRI PELUMATAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN INDUSTRI PELUMATAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN INDUSTRI PEMBUATAN MINYAK PELUMAS INDUSTRI PENCETAKAN KAIN INDUSTRI PENCETAKAN UMUM INDUSTRI PENCETAKAN UMUM INDUSTRI PENGGILINGAN DAN PEMBERSIHAN JAGUNG INDUSTRI PENGGILINGAN DAN PEMBERSIHAN PADI-PADIAN DAN BIJI-BIJIAN INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN IKAN DAN BIOTA AIR (BUKAN UDANG) DALAM KALENG INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN LAINNYA UNTUK BIOTA AIR LAINNYA INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN PRODUK DAGING DAN DAGING UNGGAS INDUSTRI PENGOLAHAN ES KRIM INDUSTRI PENGOLAHAN ES BATU DAN ES BALOK
2010
75.000.000
2011
2012
506.187.040
506.187.040
75.000.000
75.000.000
1.995.300.000
2010
1.500
2011
2012
∑ Perusahaan/ Daerah rumah produksi Lokasi usaha satuan 2010 2011 2012 pemasaran
600
600
kodi
1.500
1.500
potong
1
ton
5
1.032
1
Kota Kediri
lokal, regional
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
Kota Kediri
lokal, regional
1.254.570.000
1.254.570.000
441.000
441.000
biji
8
8
Kota Kediri
lokal, regional
221.050.000
221.050.000
210.050
210.050
botol
3
3
Kota Kediri
lokal, regional
Kota Kediri
lokal, regional
3
Kota Kediri
lokal, regional
341.625.000
30
ton
363.000.000
3.972
eksemplar
2.339.456.500
2.913.506.500
62.000
62.000
5.067.400
1.639.542.000
2.696.842.000
3.593.142.000
62.016
137.016
157.716
rim
5.718.000.000
5.718.000.000
6.600
6.600
ton
9.754.600.000
3.586.600.000
3.586.600.000
8.499
1.599
1.599
ton
13.393.000.000
13.393.000.000
13.393.000.000
343
343
343
ton
4.950
kg
10.470
10.470
kg
21.000.000
3
3
5
Kota Kediri
lokal, regional
2
3
6
Kota Kediri
lokal, regional
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
4
2
2
Kota Kediri
lokal, regional
3
3
3
Kota Kediri
lokal, regional
2
Kota Kediri
lokal, regional
2
2
Kota Kediri
lokal, regional
732.150.000
732.150.000
84.000.000
84.000.000
144.000
144.000
biji
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
1.037.967.000
1.037.967.000
315.900
315.900
biji
4
4
Kota Kediri
lokal, regional
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
10.470
1
potong
2.339.456.500
732.150.000
1
2
17
Jenis industri
∑ Produksi (Rp.)
Produktivitas
No (jenis produksi)
76
77
78
79
80
81
82
83
INDUSTRI PENGOLAHAN ES YANG BISA DIMAKAN (BUKAN BATU DAN ES BALOK) INDUSTRI PENGOLAHAN GARAM INDUSTRI PENGOLAHAN GULA LAINNYA BUKAN SIROP INDUSTRI PENGOLAHAN GULA LAINNYA BUKAN SIROP INDUSTRI PENGOLAHAN KEMBALI MINYAK PELUMAS BEKAS INDUSTRI PENGOLAHAN KOPI DAN TEH INDUSTRI PENGOLAHAN LAINNYA YTDL INDUSTRI PENGOLAHAN LAINNYA YTDL INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU SEGAR DAN KRIM INDUSTRI PENGUBAH TEGANGAN (TRANSFORMATOR)
2010
2011
2012
265.800.000
265.800.000
440.160.000
440.160.000
440.160.000
254.741.940
254.741.940
2.100.000.000
2.100.000.000
2010
2011
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
2
2
2
Kota Kediri
lokal, regional
kg
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
700
ton
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
30
ton
1
Kota Kediri
lokal, regional
47
49
ton
4
5
Kota Kediri
lokal, regional
3.500
3.500
biji
4.050
4.050
4.050
ton
254.741.940
3.000
3.000
3.000
2.100.000.000
700
700
341.625.000
699.750.000
1.579.367.500
Jenis industri
2012
699.750.000
788.460.000
1.195.363.000
657.913.000
21.450
24.745
unit
4
4
Kota Kediri
lokal, regional
1.300.000.000
2.835.000.000
600
660
m2
2
3
Kota Kediri
lokal, regional
1.579.367.500
1.579.367.500
195.975
195.975
liter
3
3
Kota Kediri
lokal, regional
300.000.000
1.125.800.000
15.000
19.620
unit
1
5
Kota Kediri
lokal, regional
47
195.975
∑ Produksi (Rp.)
Produktivitas
No (jenis produksi) INDUSTRI PERALATAN DAPUR DAN 84 PERALATAN MEJA DARI LOGAM 85
2011
2012
2010
2011
2012
4
3
∑ Perusahaan/ Daerah rumah produksi Lokasi usaha satuan 2010 2011 2012 pemasaran
267.000.000
267.000.000
50.000.000
544
544
2.500
buah
5
5
1
Kota Kediri
lokal, regional
INDUSTRI PEREKAT/LEM
511.083.000
511.083.000
511.083.000
600.000
600.000
600.000
botol
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
INDUSTRI PEREKAT/LEM
85.050.500
85.050.000
85.050.000
378.000
378.000
378.000
lembar
3
3
3
Kota Kediri
lokal, regional
biji
1
Kota Kediri
lokal, regional
INDUSTRI PERLENGKAPAN DAN PERALATAN 86 RUMAH TANGGA (TIDAK TERMASUK FURNITUR)
18
2010
∑ Perusahaan/ Daerah rumah produksi Lokasi usaha satuan 2010 2011 2012 pemasaran
295.000.000
185
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
Jenis industri
∑ Produksi (Rp.)
Produktivitas
No (jenis produksi)
87
88
89
90
INDUSTRI PERLENGKA PAN DAN PERALATAN RUMAH TANGGA (TIDAK TERMASUK FURNITUR) INDUSTRI PRODUK FARMASI INDUSTRI PRODUK MAKANAN LAINNYA INDUSTRI PRODUK MAKANAN LAINNYA INDUSTRI PRODUK MAKANAN LAINNYA INDUSTRI PRODUK MAKANAN LAINNYA INDUSTRI PRODUK MASAK DARI KELAPA INDUSTRI PRODUK OBAT TRADISIONAL
2010
2011
2012
5.478.000.000
4.266.000.000
2010
2011
2012
12
3.741.000.000
4.213.290.000
INDUSTRI PRODUK OBAT TRADISIONAL INDUSTRI PRODUK OBAT TRADISIONAL INDUSTRI PRODUK 91 ROTI DAN KUE INDUSTRI PRODUK ROTI DAN KUE INDUSTRI PRODUK ROTI DAN KUE INDUSTRI PRODUK ROTI DAN KUE INDUSTRI PRODUK ROTI DAN KUE INDUSTRI 92 PUPUK LAINNYA INDUSTRI PUPUK LAINNYA
1
2
Kota Kediri
lokal, regional
ton
13
15
Kota Kediri
lokal, regional
11.000
dus
1
2
Kota Kediri
lokal, regional
24.000
24.000
butir
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
674.840
210.700
151.000
biji
1
3
2
4.950
4.950
liter
1
1
132.300
164.300
liter
4
3
Liter
4.269.690.000
285
288
262.500.000
275.200.000
9.600
42.000.000
42.000.000
42.000.000
24.000
4.323.407.000
285.-078.000
330.-000.000
21.000.000
21.000.-000
211.500.000
612.-000.000
∑ Produksi (Rp.) 2010
2011
529.226
Produktivitas 2012
172.000.000
172.000.000
432.681.600
432.681.600
432.681.600
7.603.648.000
8.459.805.000
715.000.000
2010
2011
2012
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
4.349.800 biji
27
25
32
Kota Kediri
lokal, regional
800.000
800.000
potong
2
2
2
Kota Kediri
lokal, regional
62.400
63.750
kg
1
4
Kota Kediri
lokal, regional
10.000
kapsul
9.580.032.400
3.803.600
3.507.600
715.000.000
715.000.000
800.000
76.800.000
242.355.000
10.201.433.500
10.500
10.500
2.028.215.000
60
60
1.242.168.000
1.242.168.000
420
11.285.233.500
11.285.233.500
7.020
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
lokal, regional
lokal, regional
10.000
2.332.871.500
Kota Kediri
Kota Kediri
10.000
2.028.215.000
lokal, regional
1
kg
2.028.215.000
Kota Kediri
1
6.000
275.477.400
10
K o t a lokal, Kediri regional
∑ Perusahaan/ Daerah rumah produksi Lokasi usaha satuan 2010 2011 2012 pemasaran
6.000
275.477.400
lokal, regional
1
254.400
924.-970.000
Kota Kediri
1
341.900
No (jenis produksi)
ton
254.400
Jenis industri
3.741.000.000
∑ Perusahaan/ Daerah rumah produksi Lokasi usaha satuan 2010 2011 2012 pemasaran
Kota Kediri
lokal, regional
paket
2
2
60
ton
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
77.000
77.000
liter
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
7.270
7.270
ton
3
4
4
Kota Kediri
lokal, regional
19
Jenis industri
∑ Produksi (Rp.)
Produktivitas
No (jenis produksi) INDUSTRI 93 ROKOK KRETEK INDUSTRI ROKOK KRETEK INDUSTRI SABUN DAN BAHAN 94 PEMBERSIH KEPERLUAN RUMAH TANGGA INDUSTRI SABUN DAN BAHAN PEMBERSIH KEPERLUAN RUMAH T ANGGA INDUSTRI SEMI KONDUKTOR 95 DAN KOMPONEN ELEKTRONIK LAINNYA INDUSTRI SEPEDA DAN KURSI 96 RODA T ERMASUK BECAK 97
2010
2011
2010
2011
2012
13.810.115.000
13.810.115.000
13.810.115.000
3.737.972
3.737.972 3.737.972 pak
19
19
149
Kota Kediri
lokal, regional
8.957.060.000
8.951.060.000
8.951.060.000
3737972
3737972
3737972
batang
5
5
5
Kota Kediri
lokal, regional
200.340.000
200.340.000
200.0.000
23.500
23.500
23.500
kg
2
2
2
Kota Kediri
lokal, regional
150.000.000
150.000.000
150.000.000
60.000
60.000
60.000
botol
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
unit
2
Kota Kediri
lokal, regional
1
Kota Kediri
lokal, regional
1
Kota Kediri
lokal, regional
450.000.000
15.600
187.500.000
INDUSTRI SIROP
247.072.920
247.072.920
100.000
100
unit
100.000
bungkus
1
INDUSTRI SIROP
12.700.000
1.400
dus
1
Kota Kediri
lokal, regional
INDUSTRI SIROP
300.823.420
136.000
liter
2
Kota Kediri
lokal, regional
INDUSTRI SIROP INDUSTRI SUKU CADANG DAN 98 AKSESORI KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH INDUSTRI 99 TAHU KEDELAI
4.777.740.000
INDUSTRI TAHU KEDELAI INDUSTRI TELEVISI 100 DAN/ATAU PERAKITAN TELEVISI INDUSTRI 101 TEPUNG TERIGU
14.100.000
1.200
botol
1
Kota Kediri
lokal, regional
25.000.000
5.000
buah
1
Kota Kediri
lokal, regional
31
31
Kota Kediri
lokal, regional
4.777.740.000
4.777.740.000
1.242.530.090
1.385.030.090
1.796.562.590
554.032.500
554.032.500
450.000.000
450.000.000
450.000.000
1.995.300.000
3.210.300.000
INDUSTRI TAHU KEDELAI
20
2012
∑ Perusahaan/ Daerah rumah produksi Lokasi usaha satuan 2010 2011 2012 pemasaran
4.348.140
4.348.140 4.348.140 biji
31
100.000
115.000
kg
4
5
Kota Kediri
lokal, regional
138
38
38
ton
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
1.800
1.800
1.800
unit
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
1.032
1.153
ton
5
7
Kota Kediri
lokal, regional
1
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
Jenis industri
∑ Produksi (Rp.)
Produktivitas
No (jenis produksi)
102
103
104
105
106
107
108
109
JASA REPARASI ALAT ANGKUTAN LAINNYA KENDARAAN BERMOTOR JASA REPARASI MESIN UNTUK KEPERLUAN KHUSUS JASA REPARASI MESIN UNTUK KEPERLUAN UMUM JASA REPARASI PERALATAN LAINNYA JASA EPARASI PERALATAN LISTRIK LAINNYA JASA REPARASI PRODUK SENJATA DAN AMUNISI REPRODUKSI MEDIA REKAMAN FILM DAN VIDEO JASA CETAK FOTO
2010
2011
2012
2010
2011
2012
∑ Perusahaan/ Daerah rumah produksi Lokasi usaha satuan 2010 2011 2012 pemasaran
5.350.805.250
4.488.285.250
42.361
44.951
unit
40
40
Kota Kediri
lokal, regional
3.087.917.000
3.504.440.100
47.210
48.710
buah
34
35
Kota Kediri
lokal, regional
Kota Kediri
lokal, regional
Kota Kediri
lokal, regional
5.430.185.250
74.300.000
170.860.000
3.842.217.500
3.842.217.500
105.560.000
45.361 t
2.370
1.970
3.842.217.500
204.242
204.242
105.560.000
105.560.000
50
52.000.000
52.000.000
139.500.000
381.011.000
1.502.978.000
unit
42
buah
3
3
204.242
unit
16
16
16
Kota Kediri
lokal, regional
50
50
buah
1
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
120
120
170
keping
1
1
2
Kota Kediri
lokal, regional
549.911.000
581.600
1.041.500
591.600
lembar
10
15
11
Kota Kediri
lokal, regional
110
JASA FOTOCOPY
297.835.000
297.835.000
297.835.000
2.575.900
2.575.900 2.575.900 lembar
11
11
11
Kota Kediri
lokal, regional
111
SABLON PLASTIK
320.187.500
320.87.500
1.333.125.000
2.525
2.525
rol
5
5
6
Kota Kediri
lokal, regional
SABLON PLASTIK
1.012.937.500
1.012.937.500
21.000
21.000
kg
1
1
Kota Kediri
lokal, regional
112
INDUSTRI PENGEPAKAN
988.750.000
816.750.000
34.500
28.500
13.500
kg
4
5
2
Kota Kediri
lokal, regional
113
INDUSTRI PENGEPAKAN
196
ton
4
Kota Kediri
lokal, regional
1.400
1.400
buah
4
4
Kota Kediri
lokal, egional
84.995
360
buah
4
1
Kota Kediri
lokal, regional
Kota Kediri
lokal, regional
Kota Kediri
lokal, regional
Kota Kediri
lokal, regional
1.115.800.000
INDUSTRI 114 PERTUKANGAN 92.800.000 GIGI 115
246.750.000
INDUSTRI PERAKITAN
92.800.000
92.800.000
1.780.417.600
1.041.717.600
25.000.000
25.000.000
22.500.000
22.500.000
111.200.000
111.200.000
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
22.500.000
1.400
5.000
5.000
450
450
9.000
9.000
23.525
450
4
set
1
1
kodi
1
1
kg
1
1
1
21
Ekonomi masyarakat Kota Kediri lebih dominan digerakkan oleh aktivitas sektor industri dan perdagangan. Kontribusi sektor industri dalam pembentukan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Tahun 2011untuk sektor industri pengolahan meliputi sub sektor industri makanan, minuman dan tembakau sebesar 72,52%. dan sektor perdagangan, hotel dan restoran menyumbang 20.59% pada Tahun 2011. Perkembangan koperasi di Kota Kediri dalam lima tahun terakhir (2007-2011) jumlah koperasi mengalami pertumbuhan rata-rata 11,8 % per tahun. Pertumbuhan terbesar terjadi pada periode 2009 yaitu 14 %, hal ini disebabkan bertambahnya jumlah koperasi baru sebesar 35 koperasi. Dampak berikutnya dari pertumbuhan jumlah koperasi ini adalah anggota mengalami peningkatan pada tiap tahun. Pada tahun 2011 total jumlah anggota mencapai 60.442 orang, naik sebesar 6% dibandingkan periode dasar (2007) denganrata-rata pertumbuhan 4,2% pertahun. Perkembangan mengenai koperasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
t
G. PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT (KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL MENENGAH) DAN INDUSTRI.
Jalan menuju Sekinagleng
t
Masjid Agung Kota Kediri
Data Perkoperasian di Kota Kediri tahun 2007 s.d. 2011 No.
Uraian
2007
2008
2009
2010
2011
1
Jumlah koperasi aktif
221
246
281
312
344
2
Jumlah koperasi tidak aktif
85
75
75
75
75
3
Jumlah koperasi Sekunder
2
2
2
3
3
4
Jumlah koperasi primer
304
319
354
384
416
5
Jumlah KUD
3
3
3
3
3
6
Pembinaan Koperasi
-
9 keg
12 keg
10 keg
11 keg
7
Penyuluhan Perkoperasian
-
2
2
2
4
8
Anggota
57.020
58.055
58.848
59.964
60.442
9
Karyawan
538
602
640
679
680
10
Modal Sendiri (Rp.)
110.844.448
125.674.000
128.460000
150.384.300
156.444.289
11
SHU (Rp)
15.518.228
17.564.200
22.206.000
22.376.710
311.597.587
12
Asset (Rp)
149.789
177.609.500
203.304.000
228.700.500
242.480.409
13
Modal Luar (Rp)
38.945.307
51.935.500
74.844.000
78.316.200
86.036.120
14
Volume Usaha (Rp)
208.990.060
319.741.000
36.470.000
441.610.000
459.818.708
Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri
22
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
Kota Kediri terus berupaya meningkatkan peran sektor industri khususnya UMKM dengan melakukan pembinaan kepada pelaku-pelaku UMKM baik yang tergabung maupun yang tidak tergabung dalam sentra industri. Jumlah sentra industri kecil pada tahun 2011 sebanyak 12 sentra industri yang mengusahakan beraneka ragam produk unggulan. antara lain : tahu, tempe, tenun ikat, meubelair,getuk pisang,makanan, minuman, buah-buahan, sayuran, opak gambir, emping mlinjo,bekicot,sulak, jahitan, kaca hias, tusuk sate, kue basah, jamu gendong, dan seruling bambu. Sebagai upaya meningkatkan kemampuan UMKM dan koperasi agar bisa menjadi basis penggerak perekonomian rakyat. Pemerintah Kota Kediri melaksanakan pelbagai ragam pembinaan, pengendalian dan fasilitasi klinik bagi UMKM dan Koperasi (konvensional maupun syariah) yang terdapat di Kota Kediri. Bahkan sejak Tahun 2008 Pemkot menyediakan dana penyertaan modal berbunga ringan (6% per tahun) untuk UMKM dan Koperasi yang disalurkan melalui Bank Jatim Kediri dan PD BPR Kota Kediri. Jumlah UMKM keseluruhan di Kota Kediri pada tahun 2011 sebanyak 15.837UMKM. Dari jumlah tersebut yang termasuk UMKM tangguh sebanyak 11.387 unit. dan yang termasuk UMKM mandiri sebanyak 10.343 unit.Sedangkan jumlah koperasi aktif pada Tahun 2011 sebanyak 408 unit. dan yang termasuk KSU/USP berkualifikasi sehat mencapai 103 unit. Aneka potensi industri. perdagangan dan pengembangan usaha di Kota Kediri tahun 2006 – 2011 dapat dilihat pada tabel berikut Perkembangan Usaha Industri 2006-2011 URAIAN 2006 a
b
c
TAHUN 2007
2008
2009
2010
2011
Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga Unit Usaha (buah)
1.406
1.421
1.448
1.472
1.501
1.530
Tenaga Kerja (orang)
2.863
2.950
3.082
3.183
3.271
3.496
3. Nilai produksi (milyar Rp)
90
90.789
92.993
95.218
110.29
124.080
4. Nilai Investas (milyar Rp)
3.538.76
4.102.76
5.798.15
7.188.57
8.323.67
9.156.04
Unit Usaha (buah)
562
563
563
565
1.501
571
Tenaga Kerja (orang)
4.709
4.724
4.724
4.728
4.902
4.942
3. Nilai produksi (milyar Rp)
3.989.90
7.593.90
7.593.90
9.281.51
9.407.50
9.520.39
4. Nilai Investasi (milyar Rp)
28.76
31.33
31.33
32.73
37.63
42.15
Unit Usaha (buah)
13
15
18
19
19
20
Tenaga Kerja (orang)
45.449
45.465
45.505
45.353
41.906
41.154
3. Nilai produksi (milyar Rp)
4.369
5
11.806.60
14.046.93
14.074.65
14.075.85
4. Nilai Investasi (milyar Rp)
3.380
3.977
5.078.15
6.478.35
6.397.57
6.400.14
Industri Menengah
Industri Besar
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan
A. Penyediaan Air Bersih Air bersih menjadi kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat, sehingga harus diperhatikan kualitas hygienisnya, distribusi maupun pemerataan pelayanannya. Sebagian besar penduduk Kota Kediri memenuhi keperluan air bersih untuk keperluan MCK pada umumnya dari sumur galian atau sumur pompa dan dari PDAM. Sejumlah sungai melintasi Kota Kediri, mulai yang terbesar adalah Sungai Brantas, Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
23
t
Taman Wisata Paggora
kemudian ada lagi Sungai Kresek, Parang, Kedak dan Sungai Ngampel. Sumber-sumber air di Kota ini jugamelimpah dan difungsikan untuk pengairan dan penyediaan air bersih serta sarana pariwisata. Sumber-sumber air yang ada tersebar di Kecamatan Pesantren sebanyak 15 sumber mata air,di Kecamatan Mojoroto sebanyak 7 sumber mata air, dan di Kecamatan Kota sebanyak 5 sumber mata air. Untuk menjaga agar kelestarian debit airnya tetap terjaga, dilakukan konservasi di lingkungan sumber-sumber air yang ada. Sejumlah tempat pariwisata alternatif juga berkembang di beberapa lokasi seperti kawasan tepi Kali Brantas, Gunung Klotok dan Selomangleng. PDAM Kota Kediri terus berupaya memenuhi kebutuhan air selama 24 jam non stop, menekan tingkat kehilangan air, terus meningkatkan kapasitas produksi dan memperbaiki sistem distribusi. Jumlah pelanggan PDAM Kota Kediri sampai dengan akhir 2011 sebanyak 13.366 pelanggan (SR). Komposisi pelanggan paling besar adalah Rumah Tangga dengan jumlah pelanggan sampai akhir 2011 mencapai 12.338 sambungan, dengan volume pemakaian air minum oleh pelanggan 216.217 M³. Tabel berikut ini menunjukkan data pelanggan dan volume pemakaian air dari PDAM Kota Kediri. Tabel Jumlah Pelanggan dan Volume Pemakaian Air Minum PDAM Tahun 2011 Jenis Pelanggan
Pelanggan (SR)
Jumlah Pemakaian (M3)
1.
Sosial Umum (S1)
15
555
2.
Sosial Khusus (S2)
189
7.786
3.
Rumah Tangga (A)
10.974
158.940
4.
Rumah Tangga (B)
1.364
17.188
5.
Instansi Pemerintah (IP)
421
26.625
6.
Niaga Kecil (N1)
371
4.853
7.
Niaga Besar (N2)
Jumlah Sumber : PDAM Kota Kediri
24
32
270
13.366
216.217
VIII.JARINGAN LISTRIK & TELEKOMUNIKASI. Jaringan listrik dan telekomunikasi memegang peranan penting yang menentukan dinamika aktivitas sosial-ekonomi masyarakat. Hampir semua aspek kehidupan tergantung pada listrik. Konsumsi listrik akan semakin meningkat seiring meningkatnya aktivitas perekonomian masyarakat, sehingga energi listrik dari waktu ke waktu akan semakin besar. Data Tahun 2011 menunjukkan bahwa seluruh wilayah di Kota Kediritelah terlayani listrik. Rasio elektrifikasi bagi rumah tangga sudah baik yang terlihat dari mayoritas rumah tangga yang sudah menggunakan layanan listrik PLN yaitu sebanyak 56.694 rumah tangga. Jumlah pelanggan listrik PLN di Kota Kediri pada tahun 2011 tercatat 68.251 pelanggan. Mayoritas pelanggan adalah rumah tangga yaitu sebesar 83,07% dengan jumlah pemakaian 89.733.601 KWh selama 1 tahun atau 35,57% dari total pemakaian 252.234.694 KWh. Data secara lengkap bisa dilihat pada tabel II-52. Sedangkan dinamika perkembangan sektor telekomunikasi di Kota Kedirihampir sama dengan dinamika bisnis layanan telekomunikasi di Indonesia dimana telah terjadi pergeseran fokus bisnis penyedia layanan telekomunikasi dari berbasis kabelberalih ke telekomunikasi bergerak berbasis nirkabel.
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
Pemakaian Listrik Tahun 2011 Golongan Tarif
Jumlah Pelanggan
1. Sosial
1.331
Pemakaian (KWh 1 Tahun) 10.624.156
Pemakaian (KWh/Bln) 885.346
a. S1
-
-
-
b. S2
1.329
8.332.356
694.363
c. S3
2
2.291.800
190.983
56.694
89.733.601
7.477.800
a. R1
56.007
83.700.748
6.975.062
b. R2
551
3.580.905
298.409
2. Rumah Tangga (R)
c. R3
136
2.451.948
204.329
4.142
46.864.782
3.905.399
3.490
9.652.056
804.338
b. B2
644
21.971.256
1.830.938
c. B3
8
15.241.470
1.270.123
122
94.213.337
7.851.111
43
422.622
35.219
3. Bisnis ( B ) a. B1
4. Industri (I) a. I1 b. I2
71
10.170.890
847.574
c. I3
7
4.474.465
372.872
d. I4
1
79.145.360
6.595.447
555
8.764.879
730.407
a. P1
252
3.702.916
308.576
b. P2
1
610.368
50.864
c. P3
302
4.451.595
370.966
6. Multiguna (M)
83
1.510.185
125.849
7. Listrik Pra Bayar
5.324
523.754
43.646
Jumlah
68.251
252.234.694
21.019.558
5. Perkantoran (P)
Sumber: PLN Distribusi Jatim Area Pelayanan & Jaringan Kediri
IX. PARIWISATA Pariwisata di Kota Kediri meliputi wisata alam, wisata budaya (wisata religi, cagar budaya) dan wisata minat khusus. Beberapa obyek wisata yang ada di Kota Kediri adalah: Wisata Alam : Kawasan Wisata Selomangleng, Dermaga Joyoboyo, Sumber Alam Sumber Bulus, Sumber Cakarsi, Mata Air (sumber) Lo, Gunung Klotok, Sumber Gayam dan Jalan Tembus Lebak Tumpang. Wisata Budaya : Museum Airlangga (Cagar Budaya dilindungi), Makam Kuno Mbah Boncolono, Komplek Makam Islam Kuno Mbah Wasil, Makam Sunan Geseng, Masjid Aulia Setonogedong, Gereja Merah, Gereja Vicencius, Pura Sekartaji, Klenteng Tri Dharma, Masjid Agung Kota Kediri, Goa Padedean, Goa Selobale. Wisata minat khusus : Taman Wisata Selomangleng, Taman Wisata Paggora, Taman Wisata Tirtoyoso Pabrik Rokok Gudang Garam, Taman Sekartaji, Taman Alunalun Kota, Soto Bok Ijo. Tangga jalan menuju makam Selomangleng t t
Makam Selomangleng
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
25